seminar orto fix

22
SEMINAR ORTHODONSIA PEMBIMBING : PROF. DR. BERGMAN, DRG.,SP. ORT (K) DENI SUMANTRI LATIF, DRG., SP. ORT. SEMINARIS : PUTU EVIA FEBRIANDARI 1601 1213 0020 ALIFIA PRILIANI 1601 1213 0051 AHMAD FAJRIL HAQ 1601 1213 0075 Respon Terhadap Gaya Ortodonti

Upload: dyah-puspita-negari

Post on 27-Jan-2016

274 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

SEMINAR ORTO

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar Orto Fix

SEMINAR ORTHODONSIA

PEMBIMBING : PROF. DR. BERGMAN, DRG.,SP. ORT (K)

DENI SUMANTRI LATIF, DRG., SP. ORT.

SEMINARIS : PUTU EVIA FEBRIANDARI 1601 1213 0020

ALIFIA PRILIANI 1601 1213 0051

AHMAD FAJRIL HAQ 1601 1213 0075

Respon Terhadap Gaya Ortodonti

Page 2: Seminar Orto Fix

EFEK DARI DISTRIBUSI GAYA DAN TIPE PERGERAKAN GIGI

• Tingkat gaya optimum harus cukup tinggi stimulasi aktivitas sel

• Respon ligamen periodontal ditentukan dari gaya dan tekanan per unit area.

• Penting menentukan tipe pergerakan gigi & besar gaya saat mendiskusikan tingkat gaya optimum

Page 3: Seminar Orto Fix

TIPPING

• Gaya tunggal gigi berotasi memutari “pusat resistensi”

• Tekanan

• maksimum : puncak tulang alveolar & ujung akar

• Minimum: mendekati “pusat resistensi”

• Gaya dibebankan pada setengah dari luas PDL, besar gaya ≤50 gm

Pergerakan orthodonti paling sederhana

(Profit, et al., 2012)

Page 4: Seminar Orto Fix

PERGERAKAN BODILY

• Dari dua gaya simultan pada mahkota gigi

• Beban pada semua area PDL

• Diagram beban berbentuk persegi panjang

• Gaya yang diperlukan 2x lebih besar dari tipping

(Profit, et al., 2012)

Page 5: Seminar Orto Fix

GAYA OPTIMAL UNTUK PERGERAKAN GIGI

• Besar gaya tergantung pada ukuran gigi

• Gaya yang lebih kecil untuk gigi incisor

• Gaya yang lebih besar untuk gigi posterior

(Profit, et al., 2012)

Page 6: Seminar Orto Fix

INTRUSI

• Gaya ringan (10-20gm)

• gaya terfokus di area kecil pada ujung akar

(Profit, et al., 2012)

Page 7: Seminar Orto Fix

EKSTRUSI

• Tidak ada daerah kompresi, hanya tegangan pada PDL,kecuali gigi tipping

• Gaya yang dibutuhkan 35-60gm

(Foster T. D., 1997)

Page 8: Seminar Orto Fix

PENGARUH DURASI GAYA DAN PENURUNAN GAYAPergerakan ortodontik = gaya berkelanjutan:

• Persentase waktu yang cukup• perubahan gaya atas respon pergerakan gigi

Page 9: Seminar Orto Fix

PERSENTASE WAKTU

Percobaan pada hewan:

• gaya dipertahankan sekitar 4 jam = kadar nukleotida siklik di PDL

• Nukleotida siklik (second messengger)

Pengalaman klinis:• ambang durasi gaya pada manusia = 4 – 8 jam• Semakin efektif jika durasi lebih lama lagi

Page 10: Seminar Orto Fix

PLOT TEORITIS EFISIENSI PERGERAKAN GIGI DENGAN DURASI GAYA DALAM JAM PER HARI

(Profit, et al., 2012)

Page 11: Seminar Orto Fix

KLASIFIKASI GAYABERDASAR LAJU PENURUNANNYA

Continuous: Terus menerus

Interupted: Putus-putus

• Kedua gaya diatas dihasilkan oleh alat cekat

Intermittent: Berselang seling

• Dihasilkan oleh alat yang diaktivasi pasien• Gaya yang di sebabkan fungsi normal

Page 12: Seminar Orto Fix

KLASIFIKASI DURASI GAYA ORTODONTIK

(Profit, et al., 2012)

Page 13: Seminar Orto Fix

HUBUNGAN ANTARA GAYA TOTAL DENGAN CEPAT PENURUNAN GAYA DAN RESPON GIGI

1. Gaya hampir terus menerus:

• gaya ringan: pergerakan gigi yang relatif halus frontal resorption

• gaya besar: pergerakan gigi ditunda undermining resorption

• Gaya terus menerus besar merusak struktur periodontal dan gigi

Page 14: Seminar Orto Fix

HUBUNGAN ANTARA GAYA TOTAL DENGAN CEPAT PENURUNAN GAYA DAN RESPON GIGI

2. gaya yang cepat turun:

• Gigi sedikit bergerak gaya segera menurun ke nol• Gaya relatif ringan: Frontal resorption gigi sedikit

bergerak dan tetap dalam posisi itu sampai alat diaktifkan kembali

• Gaya cukup besar: Undermining resorption gigi akan bergerak ketika resorpsi selesai dan tetap dalam posisi itu sampai aktivasi berikutnya

Page 15: Seminar Orto Fix

gaya yang ringan dan terus menerus menghasilkan pergerakan gigi yang paling efisien

beberapa daerah undermining resorption mungkin terjadi pada setiap pasien

Gaya yang besar dapat diterima hanya jika gaya segera turun menjadi nol atau pada titik yang tidak mengakibatkan terjadinya undermining resorption

HUBUNGAN ANTARA GAYA TOTAL DENGAN CEPAT PENURUNAN GAYA DAN RESPON GIGI

Page 16: Seminar Orto Fix

KESIMPULAN:

Gaya yang besar dan terus-menerus harus dihindari

Gaya yang besar dan intermiten, meskipun kurang efisien, dapat diterima secara klinis

semakin mampu kawat memberikan kekuatan kontinyu, dokter harus semakin berhati-hati menerapkan gaya

Mempengaruhi jadwal kontrol

Page 17: Seminar Orto Fix

EFEK OBAT TERHADAP GAYA ORTODONTIK

•Belum ditemukan

•Relaxin treatment pada tikus menunjukkan pergerakan gigi yang lebih cepat

•Terdapat obat yang memiliki efek samping menghambat pergerakan gigi

• Penghambat prostaglandin• Bifosfonat

Page 18: Seminar Orto Fix

PENGHAMBAT PROSTAGLANDIN•Kortikosteroid dan OAINS mengganggu sintesis prostaglandin mengganggu perawatan

•Agen lain gabungan agonis dan antagonis

•Fenitoinmenghambat pengumpulan osteoklas

Page 19: Seminar Orto Fix

PENGHAMBAT PROSTAGLANDIN

Page 20: Seminar Orto Fix

BIFOSFONAT

Page 21: Seminar Orto Fix

BIFOSFONAT

•Terapi estrogen sudah ditinggalkan

•Agen farmakologis yang menghambat resorpsi tulang

•Bifosfonatanalog sintetik pyrofosfat yang mengikat hidroksiapatit dalam tulang

•Cara kerja bifosfonat penghambat spesifik osteoclast-mediated bone resorption

Page 22: Seminar Orto Fix

MASALAH YANG DITIMBULKAN TERAPI BIFOSFONAT•nekrosis yang tidak biasa pada tulang mandibulaekstraksi elektif dihindari

•Menghentikan obat, tidak menghilangkan efek obat