tinjauan pustaka orto marissa

20
I. PENDAHULUAN Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Berbagai penelitian di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia menunjukkan bahwa resiko terjadinya patah tulang tidak hanya ditentukan oleh densitas massa tulang, melainkan juga oleh faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kerapuhan fisik (frailty) dan meningkatnya risiko untuk jatuh. Densitas massa tulang dan ayunan tubuh (sway), keduanya, merupakan faktor prediktor untuk risiko terjadinya patah tulang yang lebih tinggi. (1,2) Fraktur patologik adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnya telah mengalami proses paotologik, misalnya tumor tulang primer atau sekunder, mieloma multipel, kista tulang, osteomielitis, dan sebagainya. Trauma ringan saja sudah dapat menimbulkan fraktur .(1) Kebanyakan fraktur terjadi secara tiba-tiba dan trauma, yang terlalu banyak mungkin terjadi secara direct atau indirect. Trauma langsung (direct) menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur pada daerah tekanan, fraktur yang terjadi biasanya bersifat komunitif dan jaringan lunak ikut mengalami kerusakan. Trauma tidak langsung (indirect) disebut trauma tidak langsung apabila trauma dihantarkan ke daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan 1

Upload: dhy-aen

Post on 19-Aug-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tipus

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUANFrakturadalahhilangnyakontinuitastulang, tulangrawansendi, tulangrawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Berbagai penelitiandi Eropa, Amerika Serikat, dan Australia menunjukkan bahwa resiko terjadinyapatah tulang tidak hanya ditentukan oleh densitas massa tulang, melainkan jugaoleh faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kerapuhan fisik (frailty danmeningkatnya risiko untuk jatuh. !ensitas massa tulang dan ayunan tubuh (sway,keduanya, merupakan faktor prediktor untuk risiko terjadinya patah tulang yanglebih tinggi.(",#Fraktur patologik adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang sebelumnyatelah mengalami proses paotologik, misalnya tumor tulang primer atau sekunder,mieloma multipel, kista tulang, osteomielitis, dan sebagainya. $rauma ringan sajasudah dapat menimbulkan fraktur.("%ebanyakan fraktur terjadi se&ara tiba-tiba dan trauma, yang terlalubanyakmungkinterjadi se&aradirectatauindirect.$rauma langsung(directmenyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi fraktur pada daerahtekanan, fraktur yang terjadi biasanya bersifat komunitif dan jaringan lunak ikutmengalami kerusakan. $rauma tidaklangsung(indirect disebut trauma tidaklangsung apabila trauma dihantarkan ke daerah yang lebih jauh dari daerahfraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat menyebabkan fraktur padakla'ikula, pada keadaan ini biasanya jaringan lunak tetap utuh.(",(Fraktur intertrokanter, se&ara definisi adalah fraktur ekstrakapsular. Sepertihalnyafraktur&ollumnafemoris, merupakanhal yangumumpadausialanjut,penderita osteoporosis) sebagian besar penderita adalah wanita pada dekadekedelapan. *amun, berbeda dengan fraktur intrakapsular, fraktur tulang trokanterekstrakapsular &ukup mudah menyatu dan jarang menyebabkan nekrosisa'askular.(Fraktur intertrokanter terjadi di antara greater trokanter dan lessertrokanter pada os. femur proksimal, kadang-kadang memuas ke daerahsubtrokanter. Fraktur ini merupakan fraktur ekstrakapsular yang terjadi padatulang &an&ellous dengan suplai darah yang melimpah. Sehingga, non union danosteonekrosisbukanmasalahbesar,seperti padapatah&ollumnafemoris. +totyang mengalami kelaninan biasanya akan menyebabkan shortening. (II. ANATOMI1Bagian-bagian khas dari tulang panjang terdiri dari ( bagian, -,.a. !iafisis (batang adalah bagian tengah tulang yang berbentuk silinder. Bagianini tersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar dan tebal,penuh dengan sumsumtulang. /ada anak-anak sumsummerah mengisisebagianbesar bagiandalamtulangpanjang, tetapi kemudiandiganti olehsumsumkuningsejalandengansemakindewasanyaanaktersebut.Sumsumkuning yang terdapat pada diafisis tulang orang dewasa, terutama terdiri darisel-sel.b. 0etafisisadalahbagiantulangyangmelebar di dekat ujungakhir batang.!aerahini terutama disusunolehtulangkanselus (tulangtrabekular atautulang spongiosa yang mengandung sel-sel hematopoetik. /ada orangdewasa, aktifitas hematopoietikmenjadi terbatas hanya pada sternumdankrista iliaka, walaupun tulang-tulang yang lain masih berpotensi untuk aktiflagi bila diperlukan. 0etafisis juga menopang sendi danmenyediakan daerahyang &ukup luas untuk perlengketan tendon dan ligamen pada epifisis.&. Epifisisadalahtulangakhir(biasanyaartikular, bentukdari pusatosifikasisekunder. Sumsum merah terdapat juga di bagian epifisis. 1empeng epifisisadalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak, dan bagian ini akanhilang pada tulang dewasa. Bagian epifisis langsung berbatasan dengan senditulang panjang yang bersatu dengan metafisis. Sehingga, pertumbuhanmemanjang tulang berhenti.22ambar ". Struktur $ulang.2ambar #. $ulang Femur.32ambar (. $ulang Femur dan 3ip potongan lateral.2ambar 4. 3ip 1igament.42ambar -. 5askularisasi pada pro6imal femur .%aput femur mendapatkan aliran darah dari tiga sumber, yaitu, ", .a. /embuluh darah intramedular di dalam leher femur, arteri sirkumfle6 lateralyangmensuplai daerahanterior, arteri sirkumfle6medial yangmensuplaidaerah posterior.b. /embuluh darah ser'ikal asendens dalamretinakulumkapsul sendi. !isepanjangextracapsularfemoral neck, merupakan per&abangan dariextracapsular ring.!i sepanjangintracapsular femoral neck, lanjutanintra&apsular pada arteri ser'ikal untuk second intracapsular ringpada dasar&aput. c. /embuluh darah dari ligamentumteres (arteri teres kapitis. 0elewatiligamentumterespadaper&abanganfo'eainterosseousterminal. /adasaatterjadi fraktur pembuluh darah intramedular dan pembuluh darah retinakulumselalu mengalami robekan, bila terjadi pergeseran fragmen. Frakturtranser'ikal adalah fraktur yang bersifat intrakapsuler yang mempunyaikapasitas yang sangat rendah dalam penyembuhan karena adanya kerusakanpembuluh darah, periosteum yang rapuh serta hambatn dari &airan sino'ia."III. ETIOLOGI5%ebanyakan fraktur terjadi karena kegagalan tulang menahan tekananmembengkok, memutar dan tarikan. $rauma dapat bersifat ,( a. $rauma langsung$rauma langsungmenyebabkantekananlangsungpada tulangdanterjadifraktur pada daerah tekanan. Fraktur yang terjadi biasanya bersifat komunitifdan jaringan lunak ikut mengalami kerusakan.b. $rauma tidak langsung!isebut traumatidaklangsungapabilatraumadihantarkankedaerahyanglebihjauhdari daerahfraktur, misalnyajatuhdengantangane6tensi dapatmenyebabkanfraktur pada kla'ikula. /ada keadaanini biasanya jaringanlunak tetap utuh. $ekanan pada tulang dapat berupa, $ekananberputar yangdapat menyebabkanfraktur bersifat spiral atauoblik $ekanan membengkok yang menyebabkan fraktur trans'ersal $ekanan sepanjang aksis tulang yang dapat menyebabkan fraktur impaksi,dislokasi, atau fraktur dislokasi %ompresi 'ertikal dapat menyebabkanfraktur komunitif ataumeme&ahmisalnya pada bahan 'ertebra. $rauma langsung disertai dengan resistensi pada satu jarak tertentu akanmenyebabkan fraktur oblik atau fraktur 7 Fraktur oleh karena remuk $raumakarenatarikanpadaligamenatautendoakanmenariksebagiantulang.III. EPIDEMIOLOGI8nsidensi fraktur intertrokanterhampir berjumlah-9:dari keseluruhanfraktur pada femur proksimal. ;sia rata-rata pasien yang mengalami fraktur iniberkisar antara..hinggaasjad, Dhairuddin. Pengantar Ilmu edah !rtopedi. Eakarta, /enerbit /$ Garsif Hatampone) #99.. p. (---., (@=, 4("-4.#. SetiatiS,1aksi / H. 2angguan%eseimbangan, Eatuh,dan Fraktur.8n,Sudoyo A H, Setiyohadi B, Alwi 8, et.al, editors. uku "#ar Ilmu Penyakit$alam, Ed. -. Eakarta, 8nterna/ublishing) #99@. p. =#"-#(. Solomon 1, Harwi&k !, *ayagam S. "pley%s &ystem of !rthopaedics and'ractures. @th Ed. 1ondon, 3odder Arnold) #9"9. p. .