ckr 3.doc
TRANSCRIPT
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama :
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 25 th
Agama : Islam
Alamat :
Pekerjaan : Pegawai sawit
Tanggal masuk :
No register :
II. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal
Keluhan Utama : Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu
Keluhan tambahan : Pasien mengalami nyeri kepala hebat dan muntah
RPS :
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pasien menggunakan
motor ditabrak mobil lalu terlempar sejauh 2 meter dari tempat kejadian. Pasien lupa
kejadian setelah kecelakaan karena mengaku nyeri kepala hebat sehingga tidak ingat
posisi pertama kali jatuh. Pasien menggunakan helm tetapi helm terlepas sesuai
dengan saksi yang melihat di tempat kejadian. Mengalami nyeri kepala hebat dan
muntah setelah kejadian 1 kali tetapi tidak pingsan. Tidak terdapat kebiruan disekitar
mata ataupun keluarnya darah pada telinga. Pasien dapat menggerakan kedua kaki dan
tangan kiri tetapi tidak menggerakan lengan bawah kanan. Tidak ada keluhan sesak
ataupun nyeri perut serta sakit pada leher.
RPD :
Pasien tidak pernah mengalami kejadian ini sebelumnya.
RPK :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami kejadian yang sama.
Riwayat kebiasaan :
Sehari-hari pasien bekerja sebagai pegawai sawit yang menggunakan sepeda motor
dan menggunakan helm SNI
Riwayat Alergi :
Tidak ada
III. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak Sakit Ringan
Kesadaran : Compos mentis
Suhu : 36.7°C
Frek nafas : 18x/menit
Nadi : 80x/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Pemeriksaan Sistematis
Kulit
- Warna : Sawo matang
- Kelembaban : Cukup
- Turgor : Baik
- Sianosis : -
Kepala : Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata : Pupil bulat isokor, RCL +/+, RCTL +/+, konjungtiva
anemis -/-, sklera ikterik -/-, nystagmus +/+
Mulut : Bibir kering, warna merah, lidah bersih
Hidung : Nafas cuping hidung (-), Septum deviasi -/-, sekret -/-
Telinga : Normotia, serumen -/-, membran tympani sulit dinilai
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang
Leher : Trakea lurus ditengah, KGB tidak teraba membesar
Thorax
Inspeksi umum :
- Bentuk dada normal, simetris, sela iga normal, tidak terdapat jejas
- Tidak terdapat bercak hiperpigmentasi pada kedua hemithorak
- Tidak tampak pelebaran vena-vena superficialis
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas atas jantung linea sternalis sinistra setinggi ICS III,
Batas kanan jantung linea sternalis dextra setinggi ICS III, IV,V
Batas kiri jantung linea midklavikularis sinistra setinggi ICS V
Auskultasi : S1-S2 Reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan nafas simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Vokal fremitus sama dikedua lapang paru
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
Batas Paru-Hepar linea midklavikularis dextra setinggi ICS VI
dengan peranjakan 2 jari
Batas paru-lambung linea axillaris anterior setinggi ICS VIII
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen
Inspeksi : Datar, Venektasi(-), tidak terdapat jejas
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), Defans muskuler (-)
Hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi : Tympani seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Ekstremitas
Akral hangat, sianosis (-), Oedem (-)
Status Neurologis
GCS : E4M6V5
Tanda-tanda rangsang meningen
Kaku kuduk : tak ada
Brudzinsky I : tak ada
Brudzinsky II : tak ada
Nervus cranialis : I-XII dalam batas normal
Motorik : Ekstremitas atas 5555|tidak dapat dinilai Ekstremitas bawah
5555|5555
Status Lokalis
-Lengan bawah kanan
Look : hiperemis, edema
Feel : krepitasi
Move : terbatas
- Terdapat luka robek pada pelipis kanan sepanjang 2x1x1cm
- Terdapat luka lecet pada punggung tangan kanan sepanjang 2 cm dan 3 cm
- Terdapat luka lecet pada kedua lutut pasien masing sepanjang 2 cm, 3 cm, dan 5
cm
IV. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Rontgen Radius-Ulna dextra AP-Lateral terdapat Fraktur Os.Radialis Dextra
V. RINGKASAN
Pasien seorang laki-laki berumur 25 tahun mengalami kecelakaan lalu
lintas 2 jam yang lalu. Pasien menggunakan motor ditabrak mobil lalu
terlempar sejauh 2 meter dari tempat kejadian. Pasien lupa kejadian setelah
kecelakaan karena mengaku nyeri kepala hebat sehingga tidak ingat posisi
pertama kali jatuh. Menggunakan helm tetapi helm terlepas. Mengalami nyeri
kepala hebat dan muntah setelah kejadian sebanyak 1 kali tetapi tidak pingsan.
Pasien sulit menggerakkan lengan bawah kanan
Pemeriksaan Fisik : keadaan umum baik, compos mentis, tekanan
darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi pernapasan 16
kali/menit, suhu afebris. Lengan bawah kanan Look : hiperemis, edema;
Feel : krepitasi; Move : terbatas.Terdapat luka robek pada pelipis kanan
sepanjang 2x1x1cm;luka lecet pada punggung tangan sepanjang 2 cm dan 3
cm;luka lecet pada kedua lutut pasien masing sepanjang 2 cm, 3 cm, dan 5
cm. Hasil Rontgen terdapat Fraktur Os.Radialis Dextra
VI. DAFTAR MASALAH
Nyeri kepala hebat
Luka robek pada pelipis kanan
Lengan kanan bawah yang sulit digerakkan
VII. DIAGNOSIS
Cedera Kepala Ringan et causa KLL
Vulnus Laceratum et causa KLL
Fraktur Os Radialis Dextra et causa KLL
VIII. TERAPI AWAL
Non Medikamentosa Istirahat
Medikamentosa RL 20 tpm
Inj. Antrain 2x1
Inj. Vometraz inj 2x1
Inj. Ranitidin inj 2x1
IX. SARAN
Konsul ke spesialis Orthopedi untuk fraktur Os. Radialis dextra
X. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsionam : dubia
Ad Sanationam : bonam
FORMAT PORTOFOLIOKasus 1Topik: Vertigo PeriferTanggal (kasus): 24 Desember 2012 Persenter: dr. Rizki Amalia JuwitaTangal presentasi: Pendamping: dr.Normayni Maya SariTempat presentasi: RSUD Abdul Aziz Obyektif presentasi:□ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan pustaka□ Diagnostik □ Manajemen □ Masalah □ Istimewa□Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia □ Bumil□ Deskripsi:□ Tujuan:Bahan bahasan: □ Tinjauan pustaka □ Riset □ Kasus □ AuditCara membahas: □ Diskusi □Presentasi dan diskusi □ E‐mail □ Pos
Data pasien: Nama: Ny. M No registrasi: 002246Nama RSUD: RSUD Abdul Aziz Telp: - Terdaftar sejak: 24 desember
2012Data utama untuk bahan diskusi:1. Diagnosis/ Gambaran Klinis: Vertigo perifer + Hipertensi Grade II2. Riwayat kesehatan/ Penyakit: Pusing berputar baru dialami pertama kali,HT sejak 2 tahun
yang lalu3. Riwayat keluarga/ masyarakat: di keluarga tidak ada yang mengalami gejala serupa4. Riwayat pekerjaan: bekerja sebagai ibu rumah tanggaDaftar Pustaka:
1. Priguna Sidharta, M. D, Ph. D . Ilmu Neurologi , edisi kedua. Dian Rakyat , Jakarta
1986
2. Lempert T, Neuhauser H. Epidemiology of Vertigo, Migraine, and Vestibular Migraine.
Journal of Neurology; 2009 (256) : 333-338.
3. Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A, Siti S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid dua edisi
empat, Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2006
Hasil pembelajaran:1. Diagnosis Vertigo Perifer2. Penatalaksanaan Vertigo Perifer
SubyektifPasien seorang laki-laki berumur 25 tahun Pmengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang
lalu. Pasien menggunakan motor ditabrak mobil lalu terlempar sejauh 2 meter dari tempat
kejadian. Pasien lupa kejadian setelah kecelakaan karena mengaku pusing sehingga tidak
ingat posisi pertama kali jatuh. Menggunakan helm tetapi helm terlepas. Mengalami nyeri
kepala hebat dan muntah setelah kejadian sebanyak 1 kali tetapi tidak pingsan. Pasien sulit
menggerakkan lengan bawah kanan
ObyektifPemeriksaan Fisik : keadaan umum baik, compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi pernapasan 16 kali/menit, suhu afebris. Terdapat luka
robek pada pelipis kanan sepanjang 2x1x1cm;luka lecet pada punggung tangan sepanjang 2
cm dan 3 cm;luka lecet pada kedua lutut pasien masing sepanjang 2 cm, 3 cm, dan 5 cm.
Hasil Rontgen terdapat Fraktur Os.Radialis Dextra
“Assessment” Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pasien menggunakan motor
ditabrak mobil lalu terlempar sejauh 2 meter dari tempat kejadian. Pasien lupa kejadian
setelah kecelakaan karena mengaku pusing sehingga tidak ingat posisi pertama kali jatuh.
Menggunakan helm tetapi helm terlepas. Mengalami nyeri kepala hebat dan muntah setelah
kejadian sebanyak 1 kali tetapi tidak pingsan. Pasien sulit menggerakkan lengan bawah
kanan. Pada pemeriksaan fisik Look : hiperemis, edema; Feel : krepitasi; Move :
terbatas.Terdapat luka robek pada pelipis kanan sepanjang 2x1x1cm;luka lecet pada
punggung tangan sepanjang 2 cm dan 3 cm;luka lecet pada kedua lutut pasien masing
sepanjang 2 cm, 3 cm, dan 5 cm. Hasil Rontgen terdapat Fraktur Os.Radialis Dextra
Pasien mengalami nyeri kepala hebat diakibatkan adanya benturan pada kepala. Tekanan
intracranial dan aliran darah ke otak yang lambat dapat menyebabkan hal ini. Pasien ini
mengalami Cedera Kepala Ringan sesuai dengan beratnya cedera yang ditentukan oleh GCS.
Penderita dengan GCS 14-15 diklasifikasikan ke dalam cedera kepala ringan, GCS 9-13
termasuk cedera kepala sedang, dan GCS 3-8 termasuk cedera kepala berat.
Fraktur yang dialami pasien pada Os Radius dextra diakibatkan benturan keras pada lengan
bawah kanan pasien
Diagnosis : Cedera Kepala Ringan et causa KLL
Vulnus Laceratum et causa KLL
Fraktur Os Radialis Dextra et causa KLL
“Plan”Penatalaksanaan:
Non Medikamentosa Istirahat yang cukup
Medikamentosa RL 20 tpm
Inj. Antrain 2x1
Inj. Vometraz inj 2x1
Inj. Ranitidin inj 2x1