chapter 2 ksa david solomon

12
CHAPTER 2 THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY: THE UNITED STATES Di tahun 1930, perusahaan di United States bebas untuk menentukan kebijakan akuntansinya. Sejak tahun 1940 kebebasan itu mulai dibatasi dengan diciptakannya the Securities Exchange Commission (SEC) dan the Committee on Accounting Procedure (CAP) dari AICPA. Kongres telah menetapkan bahwa SEC memiliki kewenangan dalam menyusun kebijakan akuntansi, melalui Section 13 Securities Exchane Act 1934. Undang-undang tersebut membawa eksistensi SEC. SEC lalu menerbitkan satu set prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan, yaitu Accounting Series Release no. 4, terbit 1938. Transfer kewenangan di 1959 dari Committee on Accounting Procedure ke Accounting Principles Board sejatinya tidak lebih dari transfer satu komite senior dalam AICPA ke komite yang lain dengan mengganti nama akan tetapi sedikit perubahan substansi. Ketika APB diuji oleh studi AICPA pada Penyusunan Prinsip-prinsip akuntansi (the Wheat Committee) di tahun 1971-1972, karekteristik APB dinilai lemah, kemudian komite tersebut mengajukan badan lain pengganti APB.

Upload: pujiardarita

Post on 19-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Chapter 2 Ksa David Solomon

TRANSCRIPT

CHAPTER 2THE INSTITUTIONS THAT MAKE ACCOUNTING POLICY:THE UNITED STATES

Di tahun 1930, perusahaan di United States bebas untuk menentukan kebijakan akuntansinya. Sejak tahun 1940 kebebasan itu mulai dibatasi dengan diciptakannya the Securities Exchange Commission (SEC) dan the Committee on Accounting Procedure (CAP) dari AICPA.Kongres telah menetapkan bahwa SEC memiliki kewenangan dalam menyusun kebijakan akuntansi, melalui Section 13 Securities Exchane Act 1934. Undang-undang tersebut membawa eksistensi SEC. SEC lalu menerbitkan satu set prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan, yaitu Accounting Series Release no. 4, terbit 1938.Transfer kewenangan di 1959 dari Committee on Accounting Procedure ke Accounting Principles Board sejatinya tidak lebih dari transfer satu komite senior dalam AICPA ke komite yang lain dengan mengganti nama akan tetapi sedikit perubahan substansi.Ketika APB diuji oleh studi AICPA pada Penyusunan Prinsip-prinsip akuntansi (the Wheat Committee) di tahun 1971-1972, karekteristik APB dinilai lemah, kemudian komite tersebut mengajukan badan lain pengganti APB.Badan tersebut bernama Financial Accounting Standards Board (FASB) dibentuk pada 1 Juli 1973.

A Public or Private Sector Standard-Setting Body?Wheat Committee memulai dengan threshold question yaitu: Apakah Standar Akuntansi disusun di sector public atau privat? Akhirnya dipilih sector public, tanpa persetujuan SEC, standar akuntansi tidak dapat diterapkan. Oleh karena itu komite meminta persetujuan dari SEC. Atas dasar tersebut Administrative Procedures Act melindungi standar baru, kemungkinan konflik antara komisi dan badan penetapan standar sector swasta juga dapat dihindari.Intinya adalah Wheat Committee menekankan untuk penetapan standar yang tidak go public akan tetapi SEC menginginkan penetapan standar sector go public. Perdebatan tidak juga terselesaikan mengenai rekomendasi untuk tidak go public, maka di beberapa waktu di masa depan, keberadaan/kelangsungan FASB berada dalam masalah dan threshold question wheat committee perlu ditanyakan kembali.Setelah Wheat Committee memutuskan untuk proses penetapan standar di sector privat, Wheat Committee mendesain organisasi baru yang akan memperbaiki kesalahan pendahulunya.Anggota badan penetapan standar harus benar-benar bebas dari pihak-pihak afiliasi/pihak luar yang memiliki kepentingan tertentu. Artinya, anggota ini harus tidak bekerja ditempat lain dan full time bekerja di badan ini, sehingga harus dibayar penuh.Organisasi baru ini harus dimanage tanpa bantuan pendanaan public sehingga bebas dari pengaruh sector privat. Hubungan sector privat utama ditunjukkan dalam gambar 2-1 (halaman 31) dimana FASB merupakan bagian penting dari struktur. FASB memiliki satu ketua, dan 6 anggota full time dan sangat independent.

Funding The BoardMencari dana untuk APB menjadi masalah bagi AICPA, karena itu anggota board tidak dibayar. Biaya yang dibutuhkan kira-kira $550,000 pertahun, ditutup dari kontribusi Accounting Research Association (grup sukarelwan kecil individu dan perusahaan).Empat cara yang dilakukan untuk mendanai APB selain dari sukarelawan adalah:a. Dua solusi berkaitan dengan kontribusi tiap organisasi sponsor (yaitu mereka yang memiliki hak untuk nominasi trustee, 1 per kapita pengaturan berdasar keanggotaan, dan persentase tiap income orgnisasib. Solusi 3: AICPA memungut biaya anggota perusahaan, persentase tertentu untuk tiap fee audit perusahaan.c. Solusi 4: biaya dipungut oleh stock exchange pada perusahaan yang listing berdasarkan nilai saham mereka.

The Mission of the FASBMisi FASB adalah: membangun dan mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan sebagai pedoman dan pendidikan public.Ukuran-ukuran untuk mensukseskan misi tersebut adalah:1. mengembangkan kegunaan polaporan keuangan dengan memfokuskan pada karakteristik utama laporan keuangan (relevan, reliable, comparability, dan consistency)2. Menjaga standar selalu up to date3. Memikirkan/memperhatikan pelaporan keuangan yang membutuhkan pengembangan.4. mengembangkan pemahaman umum atas pelaporan keungan, tujuan dan sifatnya.Untuk mencapai tujuan, Board mengikuti persepsi sebagai berikut:1. Agar selalu objektif dalam pengambilan keputusan dan mempertahankan netralitas informasi yang merupakan hasil dari standar.2. Mempertimbangkan pandangan konstitusinya tetapi sangat percaya pada penilaian/judgment nya sendiri.3. Dalam mengeluarkan standar hanya ketika manfaat yang diharapkan melebihi biaya.4. Meminimalkan interupsi/interfensi ketika membuat perubahan yang diperlukan.5. Mereview keputusan masa lalu dan membuat perubahan ketika diperlukan.

Due Process and The Development of a StandardAdapun proses input riset dan prosedur FASB dapat dilihat di gambar 2-2 halaman 37 buku David Solomon.Pertama yang dilakukan menetapkan suatu penerbitan/issue pada agenda Board yang merupakan permintaan/usulan satu/beberapa konstituen Board, salah satunya AcSEC AICPA. Setelah agenda dibuat maka dipublikasikan dengan press release, melalui status report, yaitu alat yang selalu memberikan informasi pada konstituen dan melalui Action Alert merupakan tempat untuk melaporkan dengan singkat dan segera apa tindakan Board.Syarat dalam aturan board atas prosedur sehubungan dengan proses adalah statement yang diusulkan harus di expose tertulis untuk mendapatkan komentari public (jangka waktu 30 hari sebelum adopsi final)Interpretasi yang diajukan harus diungkapkan ke anggota FASB selambatnya 15 hari sebelum adosi final.Kriteria yang digunakan dalam memutuskan apakah akan menambah suatu item pada agenda adalah:1. Tidak meliputi masalah: luasnya dan ragam praktik, jumlah orang dan grup-grup yang berkepentingan dan berpengaruh dan apakah masalah itu persist atau transitory.2. Tersedianya solusi yang memungkinkan dan kemungkinan salah satunya akan mengembangkan pelaporan keuangan.3. Kelayakan teknikal4. Pertimbangan practicalSetelah proyek utama masuk agenda lalu meminta persetuajuan/penunjukan tugas diketuai oleh staff board untuk menyiapkan discussion memorandum (DM). Untuk proyek utama, misalnya akuntansi untuk pension terdapat substantial dokumen yang merepresentasikan hasil riset extensive.Setelah statement pertama (initial statement) telah dirumuskan kemudian perlu mendapatkan komentar public, yaitu menyebarkan 30,000 copy dokumen inisial/initial statement, setelah itu kurang dari 200 respon diterima yaitu sekitar 60% dari industri, 20% dari CPA, sisanya dari komunitas keuangan, akademi dan bidang lain. Untuk penerbitan yang controversial respon yang datang lebih besar.Setelah pengumpulan komentar ada public hearing, hasil public hearing/respon lain di analisis oleh staf board dan dipertimbangkan oleh board, lalu diterbitkn exposure draff atas standar yang diajukan/diusulkan penerbitannya. Draff sebanyak 50,000 copi ini disebar untuk mengumpulkan komentar public, jika hasilnya mensyaratkan perlunya revisi tambahan maka exposure draff kedua dikeluarkan.Akhir produk yang sangat lengkap dan detil, prosedur berbiaya banyak ini merupakan penerbitan Statement of Financial Accounting Standard (SFAS).Disamping statement formal, Board juga menerbitkan interpretasi statementnya atau statement yang terdahulu dari waktu ke waktu. Interpretasi yang diusulkan seperti usulan statement juga perlu diterbitkan komentar meski dengan skala yang lebih terbatas dalam hal copy yang disebar dan juga waktu pengumpulan komentar.Interpretasi, seperti statements, diumumkan oleh board. Sejak 1979 staff board telah diberi kewenangan untuk menerbitkan bulletin teknis yang memberikan pedoman penginterpretasian standar. Bulletin ini harus direview oleh anggota board sebelum diterbitkan, bulletin tidak dipublikasikan oleh board.Referensi yang telah dibuat oleh Accounting Series Release No. 4 yang menyatakan laporan keuangn disiapkan sesuai prinsip akuntansi yang kurang dukungan substantial authoritative sehingga diasumsikan tidak akurat atau menyesatkan.Beberapa bulan setelah penerbitan FASB di 1973, SEC menerbitkn ASR 150. ASR150 tertanggal 20 Desember 1973, mengulang kebijakan dalam ASR 4 dan dinyatakan bahwa tujuan kebijakan, prinsip, standard dan praktik ini dipubliksikan oleh FASB dalam statement dan interpretasinya akan dipertimbngkan oleh komisi yang memiliki dukungan substantial authoritative, dan semua yang bertentangan seperti publikasi FASB tidak memiliki dukungan tersebut.Di ASR 280 (September 1980), Komisi menekankan untuk mempercayakan pada FASB sebagai pemimpin dalam penetapan standar akuntansi dan pelaporan keuangan.Tanpa ASR 150 atau sejenisnya, maka FSAB tidak dapat berfungsi secara efektif. Rules 203 dan 204 mengenai kode etik professional AICPA. Rule 203 menempatkan kewajiban auditor untuk melaporkan keluar dari standar FASB atas laporan keuangan yang diaudit oleh auditor, akan tetapi bukan jaminan laporan auditor qualified akan cukup melindungi kewenangan FASB.Rule 203 menyediakan escape hatch untuk perusahaan yang menyakini bahwa mengikuti aturan FASB akan membuat laporan keuaggan menyesatkan. Escape hatch telah ditulis ke dalam ASR 150 SEC.Interpretasi (203-3) rule 203 menyatakan bahwa rule tersebut terkait hanya pada provisi Statements of Financial Accounting Standards (SFASs) yang menerbitkan accounting principles dengan memperhatikan laporan keuangan dasar. SFASs menekankan bahwa informasi tertentu harus diungkapkan diluar laporan akuntansi yang mendasar tidak tercantum dalam rule 203. Bagaimanapun juga rule 204 memberi kewenangan pernyataan FASB pada hal tersebut.

Standards or Principles?Di tahun 1973 transisi dari APB ke FASB, merubah prinsip menjadi standar adalah sesuatu yang tanpa arti. The Wheat Committee mengkonfirmasi pandangan ini dengan menggaris bawahi beberapa opini APB yang berhubungan dengan persyaratan disclosure seperti Opini No.19 yaitu Reporting Changes in Financial Position.Penggunaan kembali kata principles ada tahun 1932, ketika American Institute of Accountants (pendahulu AICPA) merekomendasikan New York Stock Exchange bahwa auditor perusahaan yang listing harus melaporkan apakah laporan keuangan telah dibuat sesuai dengan accepted principles of accounting. Istilah generally accepted accounting principles telah dimsukkan pada laporan audit sejak 1939.Tugas selanjutnya board baru, telah meyakinkan kebanyakan masyarakat bahwa perubahan principles menjadi standard adalah sesuatu yang bijaksana atau tepat. Dalam hal ini, perubahan nomenclature (klasifikasi) akan berdampak pada peristiwa/kejadian sejak 1973.Pada tahun-tahun pertama keberadaan FASB, banyak pihak yang berfikir terdapat modus vivendi antara SEC dan FASB, yaitu Commission konsentrasi pada persyaratan disclosure sedangkan board konsentrasi dengan masalah measurement. Contoh keterlibatan SEC pada masalah measurement adalah perihal akuntansi oil dan gas serta replacement cost requirement dari ASR 190. Bagaimanapun juga aktivitas akuntansi SEC berhubungan dengan disclosure.

The Accounting Standards Executive CommitteePendirian Accounting Standards Executive Committee (AcSEC) di tahun 1972 oleh AICPA memiliki anggota 15 orang, secara umum bekerja selama 3 tahun. AcSEC menjadi suara AICPA dalam segala hal yang berhubungan dengan standar akuntansi. Melalui AcSEC, AICPA merespon diskusi memoranda, permintaan komentar dan exposure draff yang dikeluarkan Board. AcSEC juga menjadi sumber jenis kedua standar akuntansi, dikenal dengan panduan audit industri dan panduan akuntansi serta statement AICPA of position (SOPs).Resiko memiliki AcSEC berkompetisi dengan FASB sebagai sumber standar akuntansi sesuai dengan keputusan board yang dibuat di maret dan April 1979 untuk melaksanakan tanggungjawab atas spesialisasi standar pelaporan keuangan termasuk dalam panduan AICPA dan SPOPs yang memodifikasi suplemen panduan tersebut. Akan tetapi sementara itu, dipertimbangkan pentingnya melindungi status specialized standards yang diterbitkan oleh AcSEC dan menunggu persetujuan FASB. Hal ini telah dilaksanakan dengan menerbitkan SFAS 32 di September 1979 dan SFAS 83 di Maret 1985. Statements tersebut merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lebih disukai dengan tujuan perubahan akuntansi APB Opinion 20.

Auditing Standards: Why They Are DifferentPada buku-buku kebijakan akuntansi tidak sesuai untuk bidang auditing. Auditing berhubungan dengan verifikasi independent. Auditor berhubungan dengan kebijakan akuntansi dan memerlukan standard untuk bisa menyatakan bahwa laporan keuangan perusahaan yang diaudit telah disiapkan berdasarkan GAAP.Standar auditing disusun oleh Auditing Standard Board (ASB) yang didirikan tahun 1978.Berikut perbedaan antara FASB dan ASBFASBASB

Tujuh anggotaAnggota bekerja fulltimeAnggota independent dari afiliasi lainAnggota dibentuk oleh trustee FAFTidak ada pembatasan untuk keanggotaan15 anggotaAnggota bekerja part timeAnggota melanjutkan afiliasi lainAnggota ditunjuk oleh pimpinan AICPAKeanggotaan terbatas pada AICPA

Accounting Standards in The Public SectorKesulitan dalam pengukuran/penentuan kinerja pemerintah/organisasi pemerintah memuaskan atau tidak mendorong akan permintaan adanya pemisahan prinsip akuntansi sector public dan swasta.Sampai dengan didirikannya Governmental Accounting Standards Board dibawah Financial Accounting Foundation, terdapat beberapa sumber berbeda government accounting principles Negara dan local. Di tahun 1984 kesepakatan telah dicapai untuk mendirikan Governmental Accounting Standards Board (GASB) dibawah FAF.

The Railroad Accounting Principles BoardKongres tahun 1980 telah menghasilkan Railroad Accounting Principles Board akan tetapi sampai dengan 1985 tidak juga didanai.RAPB bukan agensi regulator, dan standard yang dipublikasikan akan diimplementasikan oleh Interstate Cmmerce Commission. Fungsi RAPB lebih sempit dan lebih menarik karena merupakan model penetapan standar akuntansi sector public yang dapat menyediakan alternative dalam pengaturan sector swasta jika seseorang memutuskan untuk bekerja diluar sector swasta.