Teori Belajar

Teori Belajar

David AusubelOleh :Uswatun Hasanah (1206103020023)Sari Ratu Yusri (1206103020028)Dhiyauddin (1206103020056)Yenni Zahra (1206103020059)Putri Maulida Sari (1206103020076)

Dosen Pembimbing :Dr. Rahma Johar, M.Pd

Teori Belajar

David Ausubel

David Paul Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir pada 1918 di Brooklyn, NY. Dia terkenal dengan teori belajar bermakna (meaningfull). Teori pembelajaran Ausubel merupakan salah satu dari sekian banyaknya teori pembelajaran yang menjadi dasar dalam cooperative learning. Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa.

David Paul Ausubel

Diagram BelajarBermaknaUntuk Mengetahui, Bagaimana David P. Ausubel mengatakan teori belajar agar mencapai target belajar bermakna (Meaningfull). Perhatikan diagram dibawah ini :

Penggunaan Strategi Advance OrganizerTeori yang diungkapkan oleh David P. Ausubel

BatangDaunCabangPengatur awal mengarahkan para siswa ke materi yang akan mereka pelajari, dan menolong mereka untuk mengingat kembali informasi yang berhubungan yang dapat digunakan untuk membantu menanamkan pengetahuan baru. Suatu pengatur awal dapat dianggap sebagai pertolongan mental dan disajikan sebelum materi baru.PengaturAwalPohon Maple

BatangDaunCabangSebelum BelajarSesudah BelajarProsesPembelajaran baru merupakan gabungan dari pengetahuan/struktur yang sudah ada sebelumnya .BasicConceptNew Knowledge4

Selama belajar bermakna berlangsung, perlu terjadi pengembangan dan elaborasi konsep. Pengembangan konsep berlangsung paling baik,bila unsur-unsur yang paling umum diperkenalkan terlebih dulu, baru kemudian hal-hal yang lebih khusus dan detail dari konsep tersebut.DiferensiasiProgresif

Pohon MaplePohon Maple Varian Lebih BaikKonsep DasarKonsep KhususProses ElaborasiBasicConceptDetailConceptPembelajaran dari UMUM ke KHUSUS

Belajar superordinat terjadi, bila konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya dikenal sebagai unsur-unsur dari suatu konsep yang lebih luas, lebih inklusif.BelajarSuperordinat

Pohon OAKPohon ApelPohon Maple HijauPohon Maple PinkKita Tahu Pohon ApelPohon OAK, dan Baru Tahu tentang Pohon Maple,Lalu jika dikaitkan,,Ternyata mereka adalah pohon yang bisa gugur daunKonsep AwalKonsep LanjutanProses Pengembangan Konsep Secara InklusifPohon yang KeguguranDaunKatakanlah, kita sudah mengetahui Pohon Apel dan Pohon OAKKita baru mengetahui tentang Pohon Maple

Dalam mengajar, bukan hanya urutan menurut diferensiasi progresif yang diperhatikan, melainkan juga harus diperlihatkan bagaimana konsep-konsep baru dihubungkan pada konsep-konsep superordinat. Kita harus memperlihatkan secara eksplisit bagaimana arti-arti baru dihubungkan dan dipertentangkan dengan arti-arti sebelumnya yang lebih sempit dan bagaimana konsep-konsep yang tingkatnya lebih tinggi sekarang mengambil arti baru.PenyesuaianIntegratif

Pohon Maple PinkTerjadi Penyerbukan(Berkembang Biak)

Pohon Maple Junior

HasilPerkembang biakanIkanBerkembangBiak (Bertelur)Analogi Konsep Secara EksplisitKedua Teori diatas berbeda,Pohon dengan Penyerbukan, Ikan dengan Bertelur.Tetapi Relasinya sama yaitu Tentang Berkembang Biak

Alur BelajarBermakna

Belajar Khusus Eksplisit/Eksternal

Belajar DasarBelajar Khusus Implisit/InternalBelajar Khusus Implisit/InternalBelajar Pengayaan / Anallogi Secara LuasModal Belajar