case diare anak-1.doc
TRANSCRIPT
Identitas Penderita
LAPORAN KASUS
Seorang Anak Perempuan Usia 10 bulan dengan Diare Akut
Diajukan untuk memenuhi syarat menempuh ujian Kepaniteraan di Bagian
Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Disusun oleh :
Jesinda Iriani Irawan
406138138
Dosen Penguji :
Dr. Abdul Hakam, Sp.AKEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE KEPANITERAAN 9 MARET 2015 - 16 MEI 2015
Identitas Penderita
Nama
: An. AUsia
: 10 Bulan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Orang tua
: Tn.AAgama
: Islam
Masuk tanggal: 31 Maret 2015
Data Dasar
Anamnesa
Dilakukan alloanamnesa dengan ayah pasien pada tanggal 1 April 2015 di RSUD Kudus
Keluhan Utama : BAB cair
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum masuk RS dengan frekuensi 4x, warna kuning, terdapat
ampas. Ayah pasien menyangkal adanya darah dan lendir pada tinja. Keluhan mual dan muntah disangkal. Ayah pasien juga mengeluh bayi demam sejak 5 jam sebelum masuk RS dan demam turun setelah diberi obat penurun panas dan akan kembali naik setelahnya. Ayah pasien juga mengeluh anaknya rewel dan ingin minum terus. BAK lancar. Keluhan batuk pilek disangkal.
Riwayat Pengobatan : Pasien sudah berobat ke puskesmas tapi tidak membaik.
Riwayat Penyakit Dahulu : Ibu pasien mengatakan pasien belum pernah
mengalami hal yang sama sebelumnya. Ibu pasien juga tidak mengetahui apakah
anaknya memiliki riwayat alergi.
Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu mengatakan bahwa keluarga pasien
tidak ada yang sedang mengalami penyakit yang sama.
Riwayat Persalinan dan Kehamilan : Hamil aterm lahir secara spontan
pervaginam
Langsung menangis
Berat badan lahir 3200 gram
Panjang badan saat lahir 49 cm
Lingkar kepala saat lahir tidak ingat
Lingkar dada saat lahir tidak ingat
Tidak ada kelainan bawaan
Riwayat Pemeliharaan Prenatal : Ibu pasien memeriksakan kehamilannya setiap minggu pada bulan akhir kehamilan. Tidak pernah menderita penyakit selamakehamilan.Riwayat Pemeriksaan Postnatal : Pemeriksaan postnatal dilakukan di
bidan dan tidak ditemukan kelainan pada anak
Riwayat Imunisasi :
Hepatitis B dan polio saat lahir
Hepatitis B-2 saat usia 1 bulan
BCG dan DPT-Polio2 saat usia 2 bulan
DPT2-Polio3 saat usia 4 bulan
Hepatitis B-3,Polio 4,DPT3 saat usia 6 bulan
Campak saat usia 9 bulan
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan : Perkembangan gerakan halus, motorik, komunikasi serta sosial sesuai dengan usia anak.
Riwayat Makan dan Minum : Anak minum ASI dan ada tambahan yang
lain seperti susu formula.
Pemeriksaan Fisik Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
TB
: 68 cm
BB
: 7 kg
Berdasarkan BB/U : Pertumbuhan anak masih baik.
Berdasarkan panjang/ tinggi terhadap umur : pertumbuhan anak masih baik.
Nadi
: 124 x/menit, reguler, isi cukup
Laju Napas: 30 x/menit
Suhu
: 38,7 C (axilla)Kulit
: Pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), turgor kulit baik, CRT 2 detik
Kepala
: Mesocephal, rambut hitam terdistribusi merata
Mata
: Konjungtiva palpebrae pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 2mm, refleks cahaya (+/+), mata cekung (-/-)Hidung: Bentuk hidung normal, sekret hidung (-), tidak ada kelainan pada cavum nasi
Mulut
: Bentuk rahang normal, sulcus nasolabialis simetris, mukosa mulut kering (-)Leher
: letak trakhea di tengah, tidak ada pembesaran KGB
Dada
Cor : I = Ictus cordis tidak tampak
Pal = Ictus cordis teraba di ICS V MCL kiri 2cm ke lateral
Per = Batas kanan redup di ICS IV parasternal line dextra, atas di ICS II midclavicula line sinistra, batas kiri di ICS V 1cm lateral midclavicula line sinistra
A = BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru depan
KananKiri
InspeksiSimetris pada posisi statis dan dinamis
Retraksi interkostal (-)Simetris pada posisi statis dan dinamis
Retraksi interkostal (-)
Palpasinyeri tekan (-)
stem fremitus normal, sama kuat dengan kirinyeri tekan (-)
stem fremitus normal, sama kuat dengan kanan
PerkusiSonorSonor
Auskultasisuara dasar vesikuler
Wheezing (-), Ronchi (-)suara dasar vesikuler
Wheezing (-), Ronchi (-)
Paru belakang
KananKiri
Inpeksi
Simetris pada posisi statis dan dinamis
Retraksi interkostal (-)Simetris pada posisi statis dan dinamis
Retraksi interkostal (-)
Palpasinyeri tekan (-)
stem fremitus normal, sama kuat dengan kirinyeri tekan (-)
stem fremitus normal, sama kuat dengan kanan
PerkusiSonorSonor
Auskultasisuara dasar vesikuler
Wheezing (-), Ronchi (-)suara dasar vesikuler
Wheezing (-), Ronchi (-)
AbdomenInspeksi
: Datar
Auskultasi: Bising peristaltik (+) normal, bruit aorta (-), bruit a.renalis (-)
Perkusi: Timpani pada seluruh regio abdomen, pekak alih (-)
Palpasi: Supel, tidak teraba massa, nyeri tekan/ lepas abdomen (-), hepar
dan lien tidak teraba, ginjal tak teraba
Genitalia: Tidak dilakukan
R T
: Tidak dilakukan
EkstremitasSuperior Inferior
Pembesaran kel. Limfe Axilla-/--/-
Pembesaran kel. Limfe inguinal-/--/-
Edema -/--/-
Sianosis-/--/-
Petechie-/--/-
Gerakan5/55/5
Kekuatan5/55/5
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium tanggal 1 April 2015
Golongan Darah : AB / Rh +
Hematologi Hasil Rujukan
Hemoglobin11.6 g/dL11.3-14.1
Eritrosit4.81 jt/ul4.1-5.3
Hematokrit37.6%33-41
Trombosit519 x 103 /ul (H)150-400
Lekosit20.4 x103 /ul (H)6.0-17.5
Netrofil84 % (H)50-70
Limfosit12.7% (L)25-40
Monosit2.4%2-8
Eosinofil0.1% (L)2-4
Basofil 0.3%0-1
S. Typhi O(+) 1/80Negatif
S. Typhi H(+) 1/80Negatif
S. Paratyphi AH(+) 1/80Negatif
S. Paratyphi BH(+) 1/80Negatif
Laboratorium tanggal 4 April 2015
Hematologi Hasil Rujukan
Hemoglobin10.2 g/dL (L)11.3-14.1
Eritrosit3.93 jt/ul (L)4.1-5.3
Hematokrit29.7 % (L)33-41
Trombosit129 x 103 /ul (L)150-400
Lekosit4.8 x103 /ul (L)6.0-17.5
Netrofil57.1 % 50-70
Limfosit34.5 % 25-40
Monosit8.4% (H)2-8
Diagnosis
Diagnosis Kerja : Diare akut e.c.virus tanpa dehidrasiDiagnosis Banding :Diare akut e.c bakteri dengan dehidrasi ringan
Diare akut e.c parasit dengan dehidrasi ringan
Follow up
1 April 20152 April 20153 April 2015
S : BAB Cair 2x, demamS : BAB cair 5x, demamS : BAB cair 3x berampas
O :
HR : 128x
T : 38.4Mata : CA -/-, SI -/-
Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/-
Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani
Ekstremitas : akral hangat (+)O :
HR : 130x
T : 39.0
Mata : CA -/-, SI -/-
Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/-
Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani
Ekstremitas : akral hangat (+)O :
HR : 128x
T : 37.4
Mata : CA -/-, SI -/-
Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/-
Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani
Ekstremitas : akral hangat (+)
A : diare akut, febrisA : diare akut, febrisA : diare akut
Terapi :
L.Bio 1x1
Ceftriaxon 2x175mg
Pamol syr 3 x 1/2 cth
Zinc 1 x 20 mg
Infus RL 10 tpm Terapi :
L.Bio 1x1
Ceftriaxon 2 x 175 mg
Pamol syr 3 x 1/2 cth
Zinc 1 x 20 mgInfus RL 10 tpm Terapi:
L Bio 1x1
Zinc 1 x 20 mg
Ceftriaxon 2 x 175 mg
Pamol syr 3 x 1/2 cth Infus RL 10 tpm
4 April 20155 April 20156 April 2015
S : BAB cair 1x, demamS : BAB cair 3xS :
O :
HR : 126x
T : 37.9Mata : CA -/-, SI -/-
Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/-
Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani
Ekstremitas : akral hangat (+)O :
HR : 120x
T : 37.2
Mata : CA -/-, SI -/-
Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/-
Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani
Ekstremitas : akral hangat (+)O : PULANG
A : diare akut, febrisA : diare akut A :
Terapi :
L.Bio 1x1
Zinc 1 x 20 mgCeftriaxone 2x175 mg
Pamol syr 3 x 1/2 cthInfus RL 10 tpm Terapi :
L.Bio 1x1
Zinc 1 x 20mgCeftriaxon 2x175 mg
Infus RL 10 tpm Terapi :
Rencana Pemecahan masalah
Problem 1
: Diare Akut e.c virus tanpa dehidrasiInitial plan
: mencari etiologi diare
Plan diagnostik: menilai mikroskopik tinja
Plan monitoring : anamnesa dan gejala klinis
Plan terapi
:
Zinc 1x1 tablet dilarutkan dalam air matang
Lanjutkan pemberian ASI
Antibiotik : ceftriaxone 2x175 mg
Pamol syrup 3 x 1/2 cth (bila demam)Cairan : infus RL 10 tpm
Plan edukasi
Keluarga harus menjaga higienitas ketika menyentuh, memberi makan atau minum bayi (cuci tangan, masak makanan dengan baik dan benar)
Lanjutkan pemberian ASI
Jangan menghentikan pemberian zinc walaupun bayi sudah sembuh
Tinjauan Pustaka
Definisi
Diare merupakan hilangnya cairan dan elektrolit berlebihan melalui feses. Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali per haridiserati dengan perubahan konsistensi tinja menjadi cair (>10mL/kg/hari pada bayi dan >200g/ 24 jam pada anak yang lebih tua) dengan atau tanpa lendir dan darah, dimana berlangsung selama 150 mmol/L. Koreksi dilakukan dengan rehidrasi intravena menggunakan cairan 0.45% saline-5% dextrose selama 8 jam.
HiponatremiaDisebut hiponatremia jika kadar natrium < 130 mmol/L. Koreksi dengan oralit. Bila tidak berhasil, gunakan Ringer Laktat atau Normal Saline. Kadar Na koreksi : 125- kadar Na serum yang diperiksa dikalikan 0.6 dan dikalikan BB. Peningkatan serum Na tidak boleh melebihi 2 mEq/L/jam.
Hiperkalemia
Disebut hiperkalemia jika kadar K > 5mEq/L. Koreksi dilakukan dengan pemberian Ca glukonas 10% 0.5-1 ml/kgBB iv pelan dalam 5-10 menit dengan monitor detak jantung.
Hipokalemia
Disebut hipokalemi jika kadar K < 3.5 mEq/L. Koreksi dilakukan menurut kadar K : jika Kalium 2.5-3.5 mEq/L diberikan PO 75 mcg/kgBB/hr bagi 3 dosis. Bila