case diare berdarah yuga

98
DIARE BERDARAH Oleh: YUGA KHARISMAWAN 1102005302 Pembimbing : dr. Maria Ulfah A, Sp.A

Upload: yuga-kharismawan

Post on 03-Jan-2016

92 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Diare Berdarah Yuga

DIARE BERDARAH

Oleh:YUGA KHARISMAWAN

1102005302

Pembimbing :dr. Maria Ulfah A, Sp.A

Page 2: Case Diare Berdarah Yuga

BAB I

Tinjauan Pustaka

Page 3: Case Diare Berdarah Yuga

CAMPYLOBACTERIOSIS

Campylobacteriosis adalah bentuk parah dari diare yang terjadi di seluruh dunia.

Page 4: Case Diare Berdarah Yuga

CAMPYLOBACTERIOSIS

Zoonosis Penyebabnya adalah bakteri, biasanya

Campylobacter jejuni atau C. coli. Pada umumnya terdapat pada hewan, seperti

unggas, sapi, babi, domba, burung unta, kerang dan hewan peliharaan termasuk kucing dan anjing.

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 5: Case Diare Berdarah Yuga

Penularan

Kontaminasi terjadi melalui makanan yang terkontaminasi, seperti: daging setengah matang, air yang terkontaminasi, atau susu mentah

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 6: Case Diare Berdarah Yuga

Insidensi

Sekitar 5% -14% dari semua diare di seluruh dunia diperkirakan disebabkan oleh Campylobacter.

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 7: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Pemeriksaan darah Pemeriksaan tinja, atau Pemeriksaan cairan tubuh lainnya

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 8: Case Diare Berdarah Yuga

Pengobatan

Infeksi berat : terapi rehidrasi + terapi antibiotik

Eritromisin 3 x 50 mg / hari, diberikan secara oral selama 5 hari

(FKUI : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak)

Page 9: Case Diare Berdarah Yuga

Komplikasi

Kejang karena demam tinggi Gangguan neurologis seperti Guillain-

Barre syndrome atau Meningitis

(FKUI : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak)

Page 10: Case Diare Berdarah Yuga

Pencegahan

Sanitasi Kebersihan pribadi dan makanan Pasokan air bersih

(Buku Saku Petugas Kesehatan Depkes)

Page 11: Case Diare Berdarah Yuga

E. COLI

E. Coli adalah nama sebuah kuman atau bakteri yang tinggal di tractus pencernaan manusia dan hewan

Bakteri E.coli yang menjadi penyebab diare berdarah adalah EHEC (Enterohemoragic E.Coli)

(Mikrobiologi kedokteran)

Page 12: Case Diare Berdarah Yuga

Sumber Kontaminasi

Kontak dengan kotoran manusia atau hewan.

Terjadi bila meminum air atau makan makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran.

(Mikrobiologi kedokteran)

Page 13: Case Diare Berdarah Yuga

Gejala klinis

Bloody diare Keram perut, mual dan muntah-muntah. Hemoragik colitis (HC) dan sindroma hemolitik

uremik (HUS). Gejala HC sering dimulai dengan sakit perut dan

diare berair, diikuti dengan diare berdarah umumnya tanpa demam.

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 14: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Pemeriksaan tinja penderita untuk menentukan ada tidaknya infeksi akibat dari bakteri tersebut,

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 15: Case Diare Berdarah Yuga

Terapi

Kotrimokasazol (trimetoprim 10mg/kbBB/hari + sulfametoksazol 50mg/kgBB/hari) dibagi dalam 2 dosis, selama 5 hari.

(Nelson Textbook of Pediatrics)

Page 16: Case Diare Berdarah Yuga

SHIGELOSIS

Spesies shigella merupakan bakteri fakultatif anaerob gram negatif yang hanya menginfeksi manusia

Ada 4 species Shigella yaitu S. dysentriae, flexneri, bondii dan sonnei. Spesies yang sering menyerang manusia antara lain: Shigella dysentriae, Shigella sonnei, Shigella flexneri.

(Mikrobiologi kedokteran)

Page 17: Case Diare Berdarah Yuga

Transmisinya secara fekal-oral > paling sering pada ileum terminal dan colon.

Patogenesis terjadinya diare oleh Shigella terutama disebabkan :

Shigella -> masuk saluran cerna (ileum terminal dan colon)

mengeluarkan toxin reaksi sitotoksik

(Mikrobiologi kedokteran)

Patogenesis

Page 18: Case Diare Berdarah Yuga

Gejala klinis

Diare mendadak yang disertai darah dan lendir dalam tinja. Panas tinggi (39,50 - 400 C) Muntah-muntah. Anoreksia. Sakit kram di perut dan sakit di anus saat BAB. disertai dengan gejala menyerupai ensefalitis dan sepsis (kejang,

sakit kepala, letargi, kaku kuduk, halusinasi).

Page 19: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis Diagnosis klinis: terlihat darah di dalam tinja. Tinja -> leukosit pmn yang terlihat dengan

mikroskop mengarahkan ke infeksi bakteri yang invasif

pemeriksaan sitologi (sigmoidoskopi) -> menemukan bentuk trofozoit

(Nelson Textbook of Pediatrics) & (parasitologi UI)

Page 20: Case Diare Berdarah Yuga

Komplikasi

Dehidrasi Protein loosing enteropathy Sepsis dan DIC Sindoma Hemolitik Uremik Malnutrisi/malabsorpsi Hipoglikemia Prolapsus rektum

Page 21: Case Diare Berdarah Yuga

Komplikasi

Artritis reaktif Sindroma Guillain-Barre Toksik megakolon Perforasi usus Peritonitis Gangguan elektrolit, terutama hiponatremia Kejang (dengan atau tanpa hiperpireksia)

Page 22: Case Diare Berdarah Yuga

Terapi

Antibiotika pilihan utama untuk Shigelosis (menurut anjuran WHO) : Kotrimokasazol (trimetoprim 10mg/kbBB/hari

dan sulfametoksazol 50mg/kgBB/hari) dibagi dalam 2 dosis, selama 5 hari.

Koreksi dan maintenance cairan dan elektrolit Berikan diet lunak tinggi kalori dan protein untuk

mencegah malnutrisi. Sanitasi

Page 23: Case Diare Berdarah Yuga

AMEBIASISEtiologi

disebabkan oleh Entamoeba histolytica. Protozoa ini termasuk dalam kelas rhizopoda.

Dalam daur hidupnya Entamoeba histolytica mempunyai tiga stadium yaitu :Bentuk histolitika Bentuk minutaBentuk kista (parasitologi UI)

Page 24: Case Diare Berdarah Yuga

Patofisiologi

Page 25: Case Diare Berdarah Yuga

Gejala KlinisKebanyakan infeksinya asimptomatik dan

sembuh sendiri.Secara klinis dibagi menjadi infeksi sedang dan

akut serta kronik. Gejala sedang dan akut : disentri, kolik abdomen,

tenesmus, mual muntah, tinja encer, mengandung lendir dan nanah serta frekuensinya 6 – 15 kali sehari.

infeksi kronis : diare hilang timbul, konstipasi, nyeri perut, anemia.

Page 26: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Diagnosis Klinis : terdapat tinja berdarah Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan tinja -> menemukan bentuk trofozoit & kista

Laboratorium hematologi, kimia klinikLaboratorium mikrobiologiUltrasonografiScanning hati -> abses hati

(parasitologi UI)

Page 27: Case Diare Berdarah Yuga

Komplikasi

Komplikasi Intestinal Perdarahan usus Perforasi usus Ameboma Intususepsi

Komplikasi Ektra Intestinal Amebiasis hati Amebiasis pleuropulmonal Abses otak, limpa, dan organ lain Amoebiasis kulit (nelson textbook of pediatrics)

Page 28: Case Diare Berdarah Yuga

Terapi

Untuk pembawa kista atau cyst carrier diberikan diloksanid furoat 10 mg/kg/hari selama 10 hari toksisitas jarang tapi sebaiknya tidak diberikan ke anak dibawah usia 2 tahun.

Untuk amubiasis invasif diberikan metronidazole 50 mg/kg/hari selama 10 hari.

(Nelson text book of pediatric)

Page 29: Case Diare Berdarah Yuga

Prognosis Prognosis amoebiasis adalah baik terutama

yang tanpa komplikasi. Pada abses hati amoeba kadang-kadang

diperlukan tindakan pungsi untuk mengeluarkan pus. Demikian pula pada amoebiasis yang disertai penyulit efusi pleura.

Prognosis yang kurang baik adalah abses otak amoeba

Page 30: Case Diare Berdarah Yuga

Pencegahan Makanan, minuman dan keadaan lingkungan

hidup yang memenuhi syarat kesehatan. Air minum sebaiknya dimasak dulu Penting sekali adanya jamban keluarga, isolasi

dan pengobatan carrier.

Page 31: Case Diare Berdarah Yuga

Cacing tambang

Etiologi :Ankilostoma Duodenale, Necator Americanus dan jarang oleh Ankilostoma Braziliensis

Page 32: Case Diare Berdarah Yuga

Insiden di Indonesia

Sutanto dkk (1976) mendapatkan 79% dari 383 anak sd di Sumatera Utara. Di Jakarta Timur dilaporkan 95,10% dari 2508 murid sd di Yogya/Sleman 23,08%; di Jawa Barat 95,57%. Didaerah kalimantan dilaporkan berkisar 56 – 65,08%

pada tahun 1988 di Indramayu dilaporkan 38,62%; di Sulawesi Utara 1,28%.

Page 33: Case Diare Berdarah Yuga

Patofisiologi

Page 34: Case Diare Berdarah Yuga

Manifestasi Klinis

Ground itch Demam, batuk dan bunyi nafas mengi (bengek) bisa

terjadi akibat berpindahnya larva melalui paru-paru. nyeri di perut bagian atas. Anemia. Gangguan GIT : anoreksia, mual – muntah dan diare

berdarah.

Page 35: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Pemeriksaan klinis : ditemukan telur cacing tambang di dalam tinja penderita

Jika dalam beberapa jam tinja dibiarkan, maka telur akan menetas menjadi larva.

Page 36: Case Diare Berdarah Yuga

Penatalaksanaan

Pirantel pamoat 10 mg/kgBB Mebendazol 2 X 100 mg/kgBB/hari,

diberikan selama 3 hari Albendazol : - < 2 th = 200 mg,single dose

- > 2 th = 400 mg,single dose

Page 37: Case Diare Berdarah Yuga

Trikuriasis

Trikuriasis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh Trichuris trichiura.

Penyakit ini terutama terjadi di daerah subtropis dan tropis

Page 38: Case Diare Berdarah Yuga

Patofisiologi

Page 39: Case Diare Berdarah Yuga

Manifestasi Klinis diare berdarah disertai dengan lendir dan tenesmus. nyeri epigastrium muntah, konstipasi, perut kembung, konstipasi berat badan menurun. anemia,

Page 40: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Pada pemeriksaan tinja ditemukan telur parasit yang bebentuk seperti tong.

Anemia dapat terjadi akibat perdarahan kronis Eosinofilia terjadi pada infeksi yang baru

Page 41: Case Diare Berdarah Yuga

Pilihan Terapi

Mebendazole : 100 mg 2 kali selama 3 hari berturut – turut. Tidak perlu dipertimbangkan berat badan penderita karena obat ini praktis tidak diabsorbsi.

Albendazole 400 mg dosis tunggal Ditiazimin iodida dosis 10 mg/kgbb/hari pada hari

pertama, selanjutnya 20 mg/kgbb/hari selama 3 – 15 hari. Juga dapat diberikan dalam bentuk enema.

Tiobendazole (mintezol) : obat pilihan dengan dosis 25 – 30 mg/kgbb/hari selama 7 – 30 hari.

Page 42: Case Diare Berdarah Yuga

Pencegahan

Perbaikan sanitasi lingkungan Memperbaiki standar hidup masyarakat Pengobatan yang bersifat periodik dengan

mebendazole dalam masyarakat

Page 43: Case Diare Berdarah Yuga

Alergi susu sapi

Alergi susu sapi adalah suatu penyakit akibat reaksi imunologi, timbul setelah pemberian susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi. Reaksi ini terjadi melalui reaksi hipersensitivitas tipe 1 fase cepat atau fase lambat.

Page 44: Case Diare Berdarah Yuga

Reaksi hipersensitivitas tipe 1

Page 45: Case Diare Berdarah Yuga

Insidens

Angka kejadian pada bayi negara barat sekitar 2 % - 2,5 %.

Di Indonesia belum ada angka pasti tetapi menurut hasil penelitian dipoli klinik alergi imunologi, sekitar 2,4% mengalami alergi susu sapi.

Studi prospektif lain menunjukkan separuh dari anak yang menderita alergi susu sapi akan kehilangan gejala-gejalanya pada usia 1 tahun 70%, pada usia 2 tahun dan 85% saat mereka berusia 3 tahun

Page 46: Case Diare Berdarah Yuga

Gejala Klinis

Page 47: Case Diare Berdarah Yuga
Page 48: Case Diare Berdarah Yuga
Page 49: Case Diare Berdarah Yuga
Page 50: Case Diare Berdarah Yuga
Page 51: Case Diare Berdarah Yuga
Page 52: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis

Anamnesis : jangka waktu timbulnya gejala setelah minum susu sapi atau makan makanan yang mengandung susu sapi, jumlah susu atau makanan yang mengandung susu yang diminum atau dimakan, riwayat atopi seperti asma, rinitis alergika, dermatitis atopik, urtikaria dan alergi makanan pada pasien atau keluarga pasien.

Gejala klinis yang ditemukan pada kulit (urtikaria, dermatitis atopik, saluran nafas ( asma, rinitis alergi), serta saluran cerna (muntah , diare berdarah, kolik, obstipasi)

Page 53: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosis Pemeriksaan fisik : Kulit kering urtikaria, dermatitis atopik, Alergi

schiner’s, nasal crease, geographic tongue, mukosa pucat dan mengi Pemeriksaan penunjang :

Darah tepi : hitung jenis eosinofil > 3%, eosinofil total >300/ml

Kadar IgE total Kadar IgE spesifik susu sapi Radioallergosorbent test (RAST) \ Pharmacia CAP system double blind placebo controlled

food challenge (DBPCFC). Uji Kulit :

Page 54: Case Diare Berdarah Yuga

Terapi

Pemberian ASI eksklusif dengan penghindaran susu sapi pada ibu

Jika tidak mungkin memberikan ASI, berikan susu formula yang bebas susu sapi.

Pemberian terapi medikamentosa sesuai dengan manifestasi klinis yang timbul

Page 55: Case Diare Berdarah Yuga

ASS Ringan / SedangASS Ringan / Sedang

*Bila ada masalah dana dan ketersediaan susu terhidrolisa esktensif dapat diberikan formula kedelai dan monitor reaksi alergi (pada anak berusia > 6 bulan)

TATA LAKSANA ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DENGAN ASI

TATA LAKSANA ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DENGAN ASI Curiga Alergi Susu SapiCuriga Alergi Susu Sapi

Pemeriksaan Klinis :-Temuan Klinis-Riwayat Keluarga (faktor resiko)

Pemeriksaan Klinis :-Temuan Klinis-Riwayat Keluarga (faktor resiko)

-Menyusui tetap dilanjutkan

- Maternal elimination diet : ibu menghindari makanan yang mengandung protein susu sapi selama 2 minggu (atau 4 minggu bila terdapat gejala atopik escema atau alergi kolitis)

-Menyusui tetap dilanjutkan

- Maternal elimination diet : ibu menghindari makanan yang mengandung protein susu sapi selama 2 minggu (atau 4 minggu bila terdapat gejala atopik escema atau alergi kolitis)

Perbaikan Perbaikan Tidak ada perbaikanTidak ada perbaikan

- Pengenalan kembali protein susu sapi

- Pengenalan kembali protein susu sapi

-ASI tetap diberikan-Ibu mengkonsumsi diet normal / seperti biasa-Pertimbangkan alergi makanan lain seperti telur, seafood, kacang dsb atau alergi susu sapi disertai alerg makanan lain-Pertimbangkan diagnosis lain

-ASI tetap diberikan-Ibu mengkonsumsi diet normal / seperti biasa-Pertimbangkan alergi makanan lain seperti telur, seafood, kacang dsb atau alergi susu sapi disertai alerg makanan lain-Pertimbangkan diagnosis lain

Gejala (-)Eliminasi susu sapi dari diet ibu (bila diperlukan

dapat diberikan suplementasi kalsium)

Gejala (-)Eliminasi susu sapi dari diet ibu (bila diperlukan

dapat diberikan suplementasi kalsium)

Gejala (+)Ibu tetap dapat meneruskan konsumsi protein susu sapi

Gejala (+)Ibu tetap dapat meneruskan konsumsi protein susu sapi

ULANGI UJI

PROVOKASI

ULANGI UJI

PROVOKASI

GEJALA (+)GEJALA (+)

Rujuk dokter spesialis anak konsultanDiet eliminasi protein susu sapi pada ibu

(bila diperlukan dapat diberikan suplementasi kalsium)

Rujuk dokter spesialis anak konsultanDiet eliminasi protein susu sapi pada ibu

(bila diperlukan dapat diberikan suplementasi kalsium)

ASS BeratASS Berat

UJI TUSUK KULIT IgE Spesifik

UJI TUSUK KULIT IgE Spesifik

GEJALA (-)GEJALA (-)

TOLERAN

TOLERAN

-ASI tetap dilanjutkan (eliminasi protein susu sapi dari diet ibu)-Jika dibutuhkan, pemberian susu formula terhidrolisa ekstensif dapat dilakukan-Makanan padat yg diberikan bebas produk susu (bayi diatas 9 – 12 bln atau minimal 6 bln

-ASI tetap dilanjutkan (eliminasi protein susu sapi dari diet ibu)-Jika dibutuhkan, pemberian susu formula terhidrolisa ekstensif dapat dilakukan-Makanan padat yg diberikan bebas produk susu (bayi diatas 9 – 12 bln atau minimal 6 bln

Page 56: Case Diare Berdarah Yuga

ASS Ringan / SedangASS Ringan / Sedang

# Bila ada masalah dana / ketersediaan susu formula asam amino, dapat dicoba susu terhidrolisa esktensif

* Bila ada masalah dana dan ketersediaan susu terhidrolisa esktensif dapat diberikan formula kedelai dan monitor reaksi alergi (pada anak berusia > 6 bulan)

TATA LAKSANA ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DENGAN SUSU FORMULA

TATA LAKSANA ALERGI SUSU SAPI PADA BAYI DENGAN SUSU FORMULA

Curiga Alergi Susu SapiCuriga Alergi Susu Sapi

Pemeriksaan Klinis :-Temuan Klinis-Riwayat Keluarga (faktor resiko)

Pemeriksaan Klinis :-Temuan Klinis-Riwayat Keluarga (faktor resiko)

Diet Eliminasi dengan formula susu terhidrolisa ekstensif minimal 2 – 4

minggu *

Diet Eliminasi dengan formula susu terhidrolisa ekstensif minimal 2 – 4

minggu *

Perbaikan Perbaikan Tidak ada perbaikanTidak ada perbaikan

- Uji provokasi terbuka- Berikan formula susu sapi dibawah pengawasan

- Uji provokasi terbuka- Berikan formula susu sapi dibawah pengawasan

-Diet eliminasi susu sapi dengan formula asam amino minimal 2 – 4 minggu *ATAU- Pertimbangkan diagnosis alergi makanan lain (telur, seafood, kacang dll) atau alergi susu sapi bersamaan dengan alergi makanan lain

-Diet eliminasi susu sapi dengan formula asam amino minimal 2 – 4 minggu *ATAU- Pertimbangkan diagnosis alergi makanan lain (telur, seafood, kacang dll) atau alergi susu sapi bersamaan dengan alergi makanan lain

Gejala (-)Diberikan protein

susu sapi dan dimonitor

Gejala (-)Diberikan protein

susu sapi dan dimonitor

Gejala (+)Eliminasi protein susu sapi pada makanan selama 9 – 12 bulan atau minimal selama 6 bulan

Gejala (+)Eliminasi protein susu sapi pada makanan selama 9 – 12 bulan atau minimal selama 6 bulan

ULANGI UJI PROVOKASIULANGI UJI PROVOKASI

GEJALA (+)GEJALA (+)

Rujuk dokter spesialis anak konsultanDiet eliminasi susu sapiFormula asam amino minimal 2 – 4 minggu #

Rujuk dokter spesialis anak konsultanDiet eliminasi susu sapiFormula asam amino minimal 2 – 4 minggu #

Tidak ada perbaikan Tidak ada perbaikan

PerbaikanPerbaikan

Evaluasi diagnosisEvaluasi diagnosis

Uji provokasiUji provokasi

ASS BeratASS Berat

UJI TUSUK KULIT IgE Spesifik

UJI TUSUK KULIT IgE Spesifik

GEJALA (-)GEJALA (-) TOLERANTOLERAN

Page 57: Case Diare Berdarah Yuga

Pencegahan

Bayi yang memiliki resiko tinggi yaitu mempunyai riwayat atopi pada ibu dan ayah, sebaiknya dilakukan penghindaran terhadap paparan protein susu sapi sejak dini (minimal 6 bulan), dengan cara :

ASI eksklusif Diet penghindaran susu sapi pada ibu menyusui bayi

yang mempunyai risiko atopi Pemberian formula hipoalergenik, casein free, protein

hidrolisat Pemberian formula susu kedelai

Page 58: Case Diare Berdarah Yuga

Invaginasi

adalah suatu keadaan gawat darurat akut dimana suatu segmen usus masuk kedalam lumen usus bagian distalnya sehingga menimbulkan gejala obstruksi kemudian Strangulasi Usus.

Page 59: Case Diare Berdarah Yuga

Insiden

Perjalanan penyakit ini bersifat Progresi. Dapat terjadi pada semua umur.

70% terjadi pada usia < 1 th tersering usia 6 – 7 bulan, Laki-laki lebih sering terkena dibandingkan dengan wanita.

Page 60: Case Diare Berdarah Yuga

Etiologi

Etiologi tidak jelas 90 – 95 % INVAGINASI pada anak < 1 th tak di jumpai kelainan

Page 61: Case Diare Berdarah Yuga

Patofisiologi

Suatu segmen usus berikut mesenterium atau mesokolon masuk ke lumen usus bagian distal oleh suatu sebab

penampilan klinik obstruksi memerlukan waktu, umumnya setelah 10 – 12 jam sampai menjelang 24 jam

Page 62: Case Diare Berdarah Yuga

TRIAS gejala INVAGINASI

- Nyeri perut yang bersifat kolik

- Muntah

- Berak lendir darah

Page 63: Case Diare Berdarah Yuga

Pemeriksaan penunjang

RADIOLOGI

- Foto polos abdomen 3 posisi

- Tanda-tanda obstruksi dengan gambar “Airfluid levels”

- Distribusi udara dalam usus tidak merata

- Sonografi)terlihat gambaran “DONAT SIGN”

Page 64: Case Diare Berdarah Yuga

Tatalaksana

Pasang sonde lambung (NGT) dekompresi dan mencegah aspirasi Rehidrasi cairan elektrolit dan atasi

asidosis Antibiotik Obat sedativa/muscle relaxon/analgetika

Page 65: Case Diare Berdarah Yuga

Prognosis

Recurrent intussetion + 5% bilareduksi hidrostatik + 2% bila

pembedahan

Page 66: Case Diare Berdarah Yuga

Kolitis Ulserativa

Kolitis Ulserativa merupakan suatu penyakit menahun, dimana usus besar mengalami peradangan dan luka, yang menyebabkan diare berdarah, berlendir, bernanah, kram perut dan demam.

Penyebab penyakit ini tidak diketahui, namun faktor keturunan dan respon sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif di usus,

Page 67: Case Diare Berdarah Yuga

Patofisiologi

Pada kondisi yang fisiologis system imun pada kolon melindungi mukosa kolon dari gesekan dengan feses saat akan defekasi, tetapi karena aktifitas imun yang berlebihan pada colitis maka system imunnya malah menyerang sel-sel dikolon sehingga menyebabkan terjadi ulkus

Ulkus terjadi di sepanjang permukaan dalam (mukosa) kolon atau rectum yang menyebabkan darah keluar bersama feses. Darah yang keluar biasanya bewarna merah, karena darah ini tidak masuk dalam proses pencernaan tetapi darah yang berasal dari pembuluh darah didaerah kolon yang rusak akibat ulkus. Selain itu ulkus yang lama ini kemudian akan menyebabkan peradangan menahun sehingga terbentuk pula nanah (pus).

Ulkus dapat terjadi pada semua bagian kolon baik, pada sekum, kolon ascenden, kolon transversum maupun kolon sigmoid.

Page 68: Case Diare Berdarah Yuga

Gejala Klinis

Mikroskopik ataupun makroskopik, Gejala yang sering timbul pada penyakit

colitis ulseratif ini adalah : Nyeri perut Diare berdarah,berlendir dan bernanah Anemia Turunnya berat badan

Page 69: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosa

Pada pemeriksaan fisik , periksalah kekakuan dari otot-otot abdominal

Pemeriksaan feses (berdarah, lendir dan nanah) Pada pemeriksaan laboratorium terlihat anemis

dan malnutrisi Sigmoidoskopi merupakan cara yang paling baik

yaitu dengan cara memasukkan kamera kedalam saluran cerna, dan tampaklah bagian mana yang telah menganai ulkus

Page 70: Case Diare Berdarah Yuga

Terapi Penderita sebaiknya menghindari buah dan sayuran mentah mengurangi cedera fisik pada lapisan usus besar yang meradang.

Diet bebas susu bisa mengurangi gejala. Penambahan zat besi bisa menyembuhkan anemia Obat-obatan seperti :

loperamide atau difenoksilat, diberikan pada diare yang relatif ringan. Untuk diare berat, dibutuhkan dosis yang lebih besar dari difenoksilat

atau opium yang dilarutkan dalam alkohol, loperamide atau codein. Pembedahan

Page 71: Case Diare Berdarah Yuga

BAB II

Laporan Kasus

Page 72: Case Diare Berdarah Yuga

ANAMNESIS (Alloanamnesa, 09 mei 2012)

Keterangan Umum Nama : An. Christ Binea Umur : 5 tahun 7 bulan Alamat : Jl. Utan Panjang Rt. 11/10 Jakarta Pusat Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Tanggal masuk RS : 02 mei 2012

Page 73: Case Diare Berdarah Yuga

Keluhan utama

BAB cair disertai darah sejak 3 hari yang lalu

 

Page 74: Case Diare Berdarah Yuga

AnamnesaKeluhan BAB cair disertai darah segar sejak 3 hari yang lalu, bab sudah lebih kurang 15 kali sehari, bab juga disertai lendir dan berbau,

Muntah sebanyak 5 kali sehari jumlahnya lebih kurang 10 cc berisi makanan. Selain itu pasien juga mengeluh sakit pada perutnya.

Demam yang terus menerus selama 3 hari belum turun. Pasien tampak kehausan, badannya lemas, dan juga pasien mengeluhkan mual dan muntah selama 4 hari sebanyak 5 kali sehari.

Page 75: Case Diare Berdarah Yuga

Anamnesa

Riwayat makan : Sebelum sakit pasien makan banyak 3 kali sehari atau lebih, porsi cukup dan bervariasi. Kadang-kadang pasien suka jajan makanan dan minuman di luar rumah, seperti burger dan chiki-chikian. Namun, saat sakit nafsu makan pasien berkurang.

Riwayat BAB : Sebelum sakit BAB pasien lancar, teratur 2x sehari, konsistensi lunak, warna coklat kekuningan, darah (-), lendir (-). Saat sakit pasien mengeluh BAB cair.

Riwayat BAK : Lancar, banyak, kuning, tidak nyeri sewaktu BAK.

Page 76: Case Diare Berdarah Yuga

Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : rewel Kesadaran : compos mentis Tanda vital :

Frekuensi nadi : 124x / menit Frekuensi napas : 30x / menit Suhu tubuh : 38,9⁰C

DATA ANTROPOMETRI Berat badan : 18 kg Tinggi badan : 100 cm Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba, kelenjar

submandibula, supra-infra clavicula dan cervical tidak teraba

Page 77: Case Diare Berdarah Yuga

Pemeriksaan Fisik KEPALA Bentuk dan ukuran : normocephal Rambut dan kulit kepala : hitam terdistribusi merata, tidak

mudah dicabut Mata : palpebra superior tidak edema,

mata tampak cekung, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+, air mata(+)

Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret

Page 78: Case Diare Berdarah Yuga

PEMERIKSAAN FISIK KEPALA Bentuk dan ukuran : normocephal Rambut dan kulit kepala : hitam terdistribusi merata, tidak mudah

dicabut Mata : palpebra superior tidak edema, mata

tampak cekung, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil bulat isokor, refleks cahaya +/+, air mata(+)

Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret

Hidung : bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung

Page 79: Case Diare Berdarah Yuga

PEMERIKSAAN FISIK

Hidung : bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung

Mulut : bentuk normal, mukosa bibir tampak kering kering, tidak ada sianosis, tidak keluar darah dari mulut, ditemukan adanya stomatitis.

Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1 tenang

Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba, kelenjar submandibula, supra-infra clavicula dan cervical tidak teraba

Page 80: Case Diare Berdarah Yuga

Jantung - Inspeksi : iktus kordis tidak tampak - Palpasi : iktus kordis teraba di sela iga V

midklavikula kiri - Perkusi : redup, batas jantung kiri : sela iga V

linea midclavicula sinistra kanan : parasternal atas : sela iga II linea parasternal sinistra - Auskultasi : BJ I dan II murni, murmur (-), Gallop (-)

Page 81: Case Diare Berdarah Yuga

Paru - Inspeksi : pergerakan dada simetris dalam keadaan

statis dan dinamis, tidak terdapat retraksi intercostae dan suprasternal

- Palpasi : stem fremitus kanan-kiri dan depan-belakang sama kuat

- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru batas paru-hepar di ICS VI MCL dektra

- Auskultasi : suara pernapasan vesikuler, ronkhi -/- , wheezing -/-

Page 82: Case Diare Berdarah Yuga

ABDOMEN - Inspeksi : tampak datar - Palpasi : tidak ada hepatomegali, lien tidak teraba, defans muskular

(-) - Perkusi : timpani, shifting dullness (-). - Auskultasi : bising usus (+) cepat  GENITALIA : ♀, bentuk normal  ANUS REKTUM : tidak tampak kelainan dari luar EKSTREMITAS : akral hangat, tidak sianosis, tidak ada edema, tidak ada

deformitas KULIT : turgor kembali lambat, petechiae (-) KGB : submandibula, cervical, supra-infra clavicula, axilla,

inguinal tidak teraba membesar

Page 83: Case Diare Berdarah Yuga

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS Refleks Fisiologis Tendon achilles : +/+, normal Lutut : +/+, normal Biceps : +/+, normal Triceps : +/+, normal

  Refleks Patologis Babinski : -/-, normal Chaddock : -/-, normal Oppenheim : -/-, normal Gordon : -/-, normal

Page 84: Case Diare Berdarah Yuga

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Tanggal 02 mei 2012

  Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hematologi Hemoglobin 11,2 gr% 11,7-15,5 Hematokrit 37 vol% 35-47 Trombosit 311.000/μl 150.000-440.000 Leukosit 10.600/μl 3.600-11.000

Page 85: Case Diare Berdarah Yuga

RESUME Pasien datang dengan keluhan BAB cair disertai darah segar sejak 3 hari yang lalu, bab

sudah lebih kurang 15 kali sehari, bab juga disertai lendir dan berbau, pasien mengeluh muntah sebanyak 5 kali sehari jumlahnya lebih kurang 10 cc berisi makanan. Selain itu pasien juga mengeluh sakit pada perutnya. Pasien juga mengaku demam yang terus menerus selama 3 hari belum turun. Pasien tampak kehausan, badannya lemas

Pada pemerisaan fisik didapatkan keadaan umum rewel dengan kesadaran compos mentis.

Tanda vital : Frekuensi nadi : 124 x/menit, regular, isi cukup, teraba kuat Tekanan darah : 120/80 mm Hg Frekuensi napas : 24 x/menit Suhu tubuh : 38,9 ºC

Page 86: Case Diare Berdarah Yuga

Resume

Pada pemeriksaan sistematis didapatkan mata tampak cekung, mukosa bibir tampak kering kering, nyeri tekan pada perut, bising usus (+) cepat, turgor kulit kembali lambat Cor dan pulmo dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal.

Pada pemeriksaan laboratorium pada tanggal 02 mei 2012 didapatkan hasil hb 11,2 gr%, ht 37 vol%, trombosit 311.000/μl, leukosit 10.600/μl.

Page 87: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosa Banding

diare berdarah ec infeksi bakteri Diare berdarah ec infeksi parasit

Page 88: Case Diare Berdarah Yuga

Diagnosa Kerja

Susp. Diare Berdarah e.c bakteri dengan Dehidrasi Ringan sedang

Page 89: Case Diare Berdarah Yuga

Penatalaksanaan

Tirah baring selama ±2 minggu IVFD RL 26 T/M makro Diet makanan lunak cukup kalori, cukup protein, rendah serat. Causal

Metronidazol : 3 x 50 mg sehari

Simptomatis

Paracetamol Syrup : 3 x 1 cth (bila demam)

Lacto B : 1 X 1 cth

Zink : 1 x 1

Domperidon : 3 x 1 cth

Page 90: Case Diare Berdarah Yuga

Rencana Pemeriksaan

Kultur feces dan tes sensitivitas

Page 91: Case Diare Berdarah Yuga

Prognosa

Ad vitam : ad bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam: dubia ad bonam

Page 92: Case Diare Berdarah Yuga

Pencegahan

Penggunaan air bersih untuk memasak dan minum

Mencuci tangan Jangan jajan sembarangan

Page 93: Case Diare Berdarah Yuga

BAB III

Analisa Kasus

Page 94: Case Diare Berdarah Yuga

Analisa Kasus

Pada pasien ini diagnosis diare akut cair susp ec bakteri (dengan dehidrasi ringan-sedang) ditegakkan berdasarkan atas :

Anamnesa : pada anamnesa anak tampak rewel, haus ingin minum banyak, BAB cair disertai darah segar sejak 3 hari yang lalu, bab sudah lebih kurang 15 kali sehari, bab juga disertai lendir dan berbau pasien mengeluh muntah, demam Pasien tampak kehausan, badannya lemas, mual muntah, mengeluh sakit pada perutnya.

Page 95: Case Diare Berdarah Yuga

Analisa Kasus

Pemeriksaan fisik : mata tampak cekung, mukosa bibir tampak kering kering, nyeri tekan pada perut, bising usus (+) cepat, turgor kulit kembali lambat Cor dan pulmo dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal

Pemeriksaan laboratorium : Pada pemeriksaan laboratorium pada tanggal 02 mei 2012 didapatkan hasil hb 11,2 gr%, ht 37 vol%, trombosit 311.000/μl, leukosit 10.600/μl.

Page 96: Case Diare Berdarah Yuga

ANALISA KASUS

Pendekatan diagnosis dehidrasi sudah sesuai dengan kriteria WHO dimana didapatkan kriteria pasien rewel, haus ingin minum banyak, turgor kembali lambat, kelopak mata cekung

Pemeriksaan Penunjang dilakukan pemeriksaan kultur tinja utk memastikan kuman penyebab

Page 97: Case Diare Berdarah Yuga

Analisa Kasus

Pada terapi di berikan : Cairan : Infus RL 26 tetes/menit makro Antiemetik : domperidon 3x5mg yang diberikan bila

muntah Zinkid : 1x20mg selama 10 hari diberikan

sebagai suplementasi pada anak diare karena dapat menurunkan lama sakit, parahnya penyakit dan mengurangi kemungkinan anak terkena diare kembali.

Metronidazol : 3 x 50 mg sehari selama 5 hari

Page 98: Case Diare Berdarah Yuga

TERIMA KASIH