demam berdarah

30
Demam Berdarah Dengue Paper Ini Dibuat Melengkapi Persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior Di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. RM. Doelham Binjai Oleh, Eka Sutriama 01310060 Pembimbing, Dr. Nurdiani, Sp. A SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati 2008 KKS Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai 1

Upload: andre-sitepu

Post on 11-Jul-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

Page 1: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Paper Ini Dibuat Melengkapi Persyaratan Kepaniteraan Klinik SeniorDi SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. RM. Doelham Binjai

Oleh,

Eka Sutriama01310060

Pembimbing,

Dr. Nurdiani, Sp. A

SMF Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati2008

DEMAM BERDARAH DENGUE

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

1

Page 2: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

PENDAHULUAN

Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus

dengue yang terniasuk kelompok B Artropod Borne Virus (Arbovirus) yang

sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviridae, dan mempunyai 4

jenis serotipe, yaitu ; DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Infeksi safah satu serotipe

akan mmenimbulkan antibodi terhadapp serotipe yang bersangkutan, sedangkan

antibodi yang terbentuk terhadapap serotipe lain sangat kurang, sehingga tidak

dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lain tersebut

Seseorang yang tinggal di daerah endeniis dengue dapat terinfeksi oleh 3 atau 4

serotipe selama hidupnya. Serotipe DEN-3 merupakan serotipe yang dominan dan

diasumsikan banyak yang menunjukkan manifesasi klinik yang berat.(2)

Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus

dengue, yaitu manusia, virus, dan vektor perantara. Virus dengue ditularkan

kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypt. Nyamuk Aedes albopictus

Aedes polynesiensis dan beberapa spesies yang lain dapat juga menularkan virus

ini namun merupakan vektor yang kurang berperan. (2)

DEFINISI

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang

disebabkan oleh virus dengue ditandai dengan demam tinggi mendadak disertai

madnifestasi perdarahan dan cenderung menimbulkan renjatan kematian. (4)

ETIOLOGI

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

2

Page 3: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang

termasuk dalam kelompok arbovirus, hingga sekarang telah dapat di isolasi 4

Serotipe di Indonesia yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. ternyata DEN-2

dan DEN-3 merupakan Serotipe yang paling banyak sebagai penyebab. di

Indonesia terutama oleh DEN-3 walaupun akhir-akhir ini ada kecenderungan

dominasi oleh virus DEN-2. 2

EPIDEMIOLOGI

Infeksi virus dengue telah ada di Indonesia sejak abad ke -18, seperti yang

dilaporkan oleh David Sylon seorang dokter berkebangsaan Belanda. Saat ltu

infeksi virus dengue menimbulkan penyakit yang dikenal sebagai penyakit

demam lima hari (Vifdaagse koorts) kadang-kadang disebut juga sebagai demam

sendi (knokkel koorts). Disebut demikian karena demam yang terjadi mengbilang

dalam lima hari, disertai dengan nyeri pada sendi, nyeri otot, dan nyeri kepala.

Pada masa itu infeksi virus dengue di Asia Tenggara hanya merupakan penyakit

ringan yang tidak pernah menimbulkan kematian. Tetapi sejak tahun 1952 infeksi

virus dengue menimbulkan penyakit dengan manifestasi klinis berat, yaltu DBD

yang ditemukan di Manila, Filipina. Kemudian ini menyebar ke negara lain

seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Pada tahun 1968 penyakit:

DBD dilaporkan di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian yang sangat

tinggi, (2)

PATOGENESIS

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

3

Page 4: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Virus merupakan mikroorganisme yang hanya dapat hidup di dalam set hidup,

maka demi kelangsungan hidupnya, virus harus bersaing dengan sel manusia

sebagai pejamu (host) terutama dalam mencukupi kebutuhan akan protein.

Persaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan pejamu, bila daya tahan

baik maka akan terjadi penyembuhan dan timbul antibodi, namun bila daya tahan

rendah maka perjalanan penyakit menjadi makin berat dan bahkan dapat

menimbulkan kematian. (2)

Patogenesis DBD dan SSD (sindrom syok dengue) masih merupakan masalah

yang kontroversial. Dua teori yang banyak dianut pada DBD dan SSD adalah

hipotesis infeksi sekunder (teori secondary heterologous infection) atau hipotesis

immune enhancement.

DERAJAT PENYAKIT INFEKSI VIRUS DENGUE(1)

DD/DBD

Derajat

Gejala

Laboratorium

DD

Demam. disertai. 2 atau lebih tanda : sakit kepala nyeri retro orbital, mialgia,

artralqia

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

4

Page 5: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Leukopenia

Trombositopenia, tidak ditemukan bukti kebocoran plasma

Serologi Dengue positif

DBD

I

Gejala diatas ditambah uji bendung positif

Trombositopenia (<100.000/(l), bukti ada kebocoran Plasma

DBD

II

Gejala diatas ditambah perdarahan. spontan

Trombositopenia (<100.000/(l), bukti ada kebocoran Plasma

Hemostasis bisa abnormal

DBD

III

Gejala diatas ditambah Kegagalan sirkulasi (kulit din gin dan lembab serta

gelisah)

Trombositopenia (<100.000/(l), bukti ada kebocoran Plasma

Hemostasis bisa abnormal

DBD

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

5

Page 6: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

IV

Syok berat disertai tekanan darah dan nadi tidak terukur

Trombositopenia (<100.000/(l), bukti ada kebocoran Plasma

Hemostasis bisa abnormal

MANIFESTASI KLINIK

Seperti pada infeksi virus yang lain, maka infeksi virus Dengue juga

merupakan suatu self limiting Infectious Disease vang akan berakhir sekitar 2-7

hari.

Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan suatu spektrum

manifestasi klinik vang bervariasi antara penvakit vang paling ringan (mild

undefferentiated febrile illness), dengue fever, Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)

dan Dengue Shock Syndrome (DSS). (1,2,3,4)

Panas

Panas biasanya langsung tinggi dan terus-menerus, dengan sebab yang tidak jelas

dan hampir tidak bereaksi terhadap pemberian antipiretik (mungkin hanya sedikit

kemudian naik kembali).

Panas ini biasanya berlangsung 2-7 hari. Bila tidak disertai syok maka panas akan

turun dan penderita sembuh sendiri (self limiting).

Di samping panas, penderita juga mengelub malaise, mual, muntah, sakit kepala,

anoreksia dan kadang-kadang batuk.

Tanda-tanda perdarahan

Karena manipulasi

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

6

Page 7: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Uji Tomiquiet / Rumpel Leede test positif yaitu dengan mempertahankan manset

tensimeter pada tekanan antara sistole dan diastole selama 5 menit, kemudian

dilihat apakah ada timbul petekie atau tidak di daerah voler lengan bawah.

Kriteria:

> 10 = rumple leede positif

< 10 = rumple leede negatif

Perdarahan spontan:

Petekie / Ekimose

Perdarahan gusi (Gum bleeding)

Epistaxis

Hematesis/melena

Pembesaran hepar

Laboratorium

Hematokril/PCV (Packed Cell Volume) meningkat sama atau lebih dari 20%.

Normal: PCV/HM = 3 x Hb.

Trombosit menurun, sama atau kurang dari 100.000/mm3

Lekopeni. kadang-kadang lekositosis ringan

Waktu perdarahan memanjang

Waktu protrombin memanjang.

DIAGNOSIS

Masa inkubasi dalam tubuh sekitar 4 – 6 hari (rentang 3 – 14 hari), timbul gejala

prodormal yang tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri tulang belakang dan

perasaan lelah. (1,2,3,4)

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

7

Page 8: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Demam Dengue (DD) merupakan penyakit demam akut selama 2-7.hari, ditandai

dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai berikut:

Nyeri kepala.

Nyeri retro-orbital.

Mialgia / artralgia.

Ruam kulit.

Manifestasi perdarahan (petekie atau uji bendung positif).

Leukopenia.

dan pemeriksaan serologi dengue positif, atau ditemukan pasien DD/DBD yang

sudah dikonfirniasi pada lokasi dan waktu yang sama

Demam Berdarah Dengue

Berdasarkan kriteria WHO 1997 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal

dibawah ini dipenuhi :

Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik

Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut

Uji bendung positif.

Petekie, ekimosis, atau purpura.

Perdarahan mukosa (tersering epistaksis atau perdarahan gusi), atau. perdarahan

dari tempat lain.

Hematemesis atau melena.

Trombositopenia (jumlah trombosit <1 00.000/(l).

Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma) sebagai

berikut:

Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai dengan umur dan jenis

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

8

Page 9: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

kelamin.

Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan

nilai hematokrit sebelumnya.

Tanda kebocoran plasma seperti: efusi pleura, asites, hipoproteinemia, atau

hiponatremia.

Dari keterangan di atas terlihat bahwa perbedaan utama antara DD dan DBD

adalah pada DBD ditemukan adanya kebocoran plasma.

Diagnosis Banding

DHF grade II

Chikungunya

ITP

PERJALANAN PENYAKIT

Perjalanan penyakit DD/DBD sulit diramalkan. Pada umumnya pasien mengalami

fase demam selama 2-7 hari, yang diikuti oleh fase kritis selama 2-3 hari. Pada

waktu fase ini pasien sudah tidak demam, akan tetapi mempunyai risiko untuk

terjadi DBD/SSD yang dapat berakibat fatal jika tidak mendapat pengobatan yang

adekuat. Apabila terjadi perdarahan dan atau syok, harus segera diberikan

pengobatan yang tepat. Dengan melakukan hal ini maka angka kematian akan

menurun. Perjalanan penyakit DD/DBD dapat digambarkan seperti pada skema

berikut

PENATALAKSANAAN

Tidak ada, terapi yang spesifik untuk DD dan DBD, prinsip utama adalah

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

9

Page 10: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

terapi suportif. Penanganan yang tepat oleh dokter dan perawat dapat

menyelamatkan pasien DBD. Dengan terapi suportif yang adekuat, angka

kematian dapat diturunkan hingga kurang dari 1 %. Pemeliharaan volume cairan

sirkulasi merupakan tindakan yang paling penting dalam penanganan kasus DBD.

Asupan cairan pasien harus tetap dijaga, terutama cairan oral. Jika asupan cairan

oral pasien tidak mampu dipertahankan, maka dibutuhkan suplemen cairan

melalui intravena untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi. (1)

Perjalanan penyakit DBD terbagi atas 3 fase:

Fase demam yang berlangsung selama 2-7 hari.

Fase kritis/bocornya plasma yang berlangsung umumnya hanya 24-48 jam.

Fase penyembuhan (2-7 hari).

Berdasarkan perjalanan penyakit tersebut maka tatalaksana kasus DBD secara

umum dapat dibagi atas 3 fase tadi:

Fase demam

Terapi simtomatik dan suportif.

Parasetamol 10mg/kg/dosis setiap 4-6 jam (aspirin dan ibuprofen

dikontraindikasikan). Kompres hangat diberikan apabila pasien masih tetap panas.

Terapi suportif yang dapat diberikan antara lain larutan oralit, jus buah atau susu

dan lain-lain.

Apabila pasien memperlihatkan tanda dehidrasi dan muntah hebat, berikan cairan

sesuai kebutuhan dan apabila perlu, berikan cairan intra vena.

Semua pasien tersangka dengue harus diawasi dengan ketat setiap hari sejak hari

sakit ke-3.

Selama fase demam sulit untuk membedakan antara pasien DD dengan DBD.

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

10

Page 11: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Ruam makulopapular dan mialgia/artralgia lebih banyak ditemukan pada pasien

demam dengue. Setelah bebas demam selama 24 jam tanpa antipiretik, pasien

demam dengue akan masuk dalam fase penyembuhan, sedangkan pasien DBD

memasuki fase kritis. Sebagian pasien ini sembuh setelah pemberian cairan

intravena, sedangkan kasus berat akan jatuh ke dalam fase syok.

Pemantauan

Pemeriksaan fisis:

Tanda vital

Waspadai gejala syok

Perabaan hati

Hati yang membesar dan lunak merupakan indikasi mendekati fase kritis, pasien

harus diawasi ketat dan dirawat di rumah sakit.

Pemeriksaan laboratori: Darah tepi

Leukopenia < 5000 sel/(l dan limfositosis relatif, peningkatan limfosit

atipikal (mengindikasikan dalam waktu 24 jam pasien akan bebas demam serta

memasuki fase kritis).

Trombositopenia mengindikasikan pasien memasuki fase kritis dan memerlukan

pengawasan ketat di rumah sakit.

Peningkatan nilai Ht 10-20% mengindikasikan pasien memasuki fase kritis dan

memerlukan terapi cairan intravena apabila pasien tidak dapat minum oral, Pasien

harus dirawat dan diberi cairan sesuai kebutuhar. Penurunan Ht merupakan tanda-

tanda perdarahan.

Berikan penerangan pada orang tua mengenai petanda gejala syok yang

mengharuskan orang tua membawa anaknya ke rumah sakit, antara lain:

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

11

Page 12: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Keadaan memburuk sewaktu pasien mengalami penurunan suhu.

Setiap perdarahan.

Nyeri abdominal akut dan hebat.

Mengantuk, lemah badan, tidur sepanjang hari.

Menolak untuk makan dan minum.

Lemah badan, gelisah.

Perubahan tingkah laku.

Kulit dingin, lembab.

Tidak buang air kecil selama 4-6jam.

Indikasi rawat

Adanya tanda-tanda syok

Sangat lemah sehingga asupan oral tidak dapat mencukupi.

Perdarahan.

Hitung trombosit < 1 00,000/(l dan atau peningkatan Ht 10-20%.

Mengantuk, lemah badan, tidur sepanjang hari ketika penurunan suhu.

Nyeri abdominal akut hebat.

Tempat tinggal yang jauh dari rumah sakit.

Fase kritis (berlangsung 24 - 48 jam), sekitar hari ke-3 sampai dengan hari ke-5

perjalanan penyakit. Umumnya pada fase ini pasien tidak dapat makan dan minum

oleh karena anoreksia atau dan muntah.

Lama pemberi cairan

Jangan melebihi 24-48 jam.

Fase penyembuhan

Secara umum, sebagian besar pasien DBD akan sembuh tanpa komplikasi dalam

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

12

Page 13: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

waktu 24-48 jam setelah syok. Indikasi pasien masuk ke dalam fase penyembuhan

adalah:

Keadaan umum membaik

Meningkatnya selera makan.

Tanda vital stabil.

Ht stabil dan menurun sampai 35-40%.

Diuresis cukup.

Dapat ditemukan confluent petechial rash (30%).

Sinus bradikardi.

Cairan intravena harus dihentikan segera apabila memasuki fase ini. Apabila nafsu

makan tidak meningkat dan perut terlihat kembung dengan atau tanpa penurunan

atau menghilangnya bising usus, kadar kalium harus diperiksa oleh karena sering

terjadi fase hipokalemia pada fase ini (fase diuresis). Buah-buahan atau jus buah

atau larutan oralit dapat diberikan untuk menanggulangi gangguan elektrolit ini.

Indikasi pulang

Paling tidak 24 jam tidak demam tanpa antipiretik.

Secara klinis tampak perbaikan

Nafsu makan baik

Nilai Ht stabil.

Tiga hari sesudah syok teratasi.

Tidak ada sesak nafas atau. takipnea.

Trombosit > 50.000/(l.

TATALAKSANA KASUS DBD GRADE I - II

TATALAKSANA KASUS DBD GRADE III - IV

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

13

Page 14: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

DAFTAR RUJUKAN

1. Berhaman R.F, Vaughan V.C. Nelson, Ilmu Kesehatan Anak, Edisi 15 volume

2, Alih Bahasa Prof. DR. dr. A. Samik Wahab,SpA (K) 2000 : 1134 – 1135

2. Departemen Kesehatan RI, Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue di

Sarana Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal

Pelayanan Medik, Jaskarta, 2005

3. Hasan R. Alatas H, Ilmu Kesehatan Anak , Buku @ Cetakan Ke – 7, Penerbit

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI Jakarta 1985 : 607 – 619

4. Satari, Hindra I, Meiliasari M,; Demam Bedarah, Perawatan di Rumah dan

Rumah Sakit; Puspa Swara, Jakarta, 2004

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

14

Page 15: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

STATUS ORANG SAKIT

I. ANAMNESA PRIBADINama : AureliaUmur : 4 tahun 3 bulanJenis Kelamin : PerempuanAgama: IslamBB Masuk : 13 KgAlamat: Jl. Soekarno Hatta BinjaiTgl. Masuk RS : 29 Desember 2007

II. ANAMNESA MENGENAI ORANG TUA OSBapak Ibu

Nama : Edi Irawan AfridaUmur : 35 tahun 32 TahunAgama: Islam IslamPendidikan : SLTA SLTAPekerjaan : Wiraswasta Ibu Rumah TanggaAlamat: Jl. Soekarno Hatta Binjai

III. ANAMNESIS PENYAKITKeluhan Utama : Demam

Telaah :

RPT : Ileus Paralitik RPO : obat Puskesmas

IV. RIWAYAT KELAHIRAN OSTgl. Lahir : 30 Agustus 2003Jam Lahir : 09.00 WIBCara Lahir : SpontanTempat Lahir : Klinik BersalinDitolong Oleh : BidanBB Lahir : 2700 grPB Lahir : orang tua os tidak ingatKeadaan saat lahir : Sehat, normal

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

15

Page 16: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

V. ANAMNESA MAKANANlahir - 4 bulan : ASI semaunya 4 bulan – 6 bulan : PASI, MPASI7 bulan – 10 bulan : PASI, Nasi Tim11 – 1 tahun : PASI, Nasi Lunak1 tahun – sekarang : Nasi biasa + lauk pauk

VI. RIWAYAT IMUNISASIBCG : ( + ) 1 kaliPOLIO : ( + ) 1 kaliHEPATITIS B: ( - ) DPT : ( + ) 1 kaliCAMPAK : ( - )Kesan : Imunisasi tidak lengkap

VII. ANAMNESA PERKEMBANGAN FISIKlahir : Menangis kuat, Bergerak aktif3 bulan: belajar mengangkat kepala4 bulan: Tengkurap6 bulan: duduk bersandar9 bulan: merangkak, belajar berdiri11 bulan : berjalan dengan berpegangan

VIII. RIWAYAT BERSAUDARALaki-laki, 8 tahun : sehatOSPerempuan, 18 Bulan : sehat

IX. PEMERIKSAAN FISIK Status PresentSensorium : compos mentis Ikterus : (-)Frekuensi Nadi : 120x/menit, reguler Dispnoe : (-)Frekuensi Nafas : 32x/menit reguler Edema : (-)Temperatur : 36,5 0 C Cyanosis : (-)BB Masuk : 13 kg Anemis : (-)

Status Lokalisata Kepala : rambut hitam, tidak mudah dicabut Mata : Refleks cahaya (+) ki = ka, pupil isokor ki = ka

Mata cekung (-), konj. Palp. Inf. pucat (-) Hidung : Pernafasan cuping hidung (-), sekret (-) Telinga : Serumen (-), sekret (-) Mulut: mukosa bibir Basah, perdarahan gusi (-)Leher : Pembesaran KGB (-), Kaku kuduk (-)Toraks

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

16

Page 17: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

17

Page 18: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

Inspeksi : Simetris fusiformis, Retraksi (-)

Palpasi : Stem fremitus kiri = kanan

Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

Batas Paru hati

relatif : ICR V dextra

absolut: ICR IV dextra

Batas Jantung

Atas : ICR III Linea parasternal sinistra

Kiri : ICR V 1 jari medial LMC Sinistra

Kanan: Linea Parasternal kanan

Auskultasi : Suara pernafasan vesikuler

RR : 32x/i reguler, ronkhi (-)

HR : 120x/i reguler, desah (-), A1>A2, P1<P2,

M1<M2

Abdomen

Inspeksi : rata

Palpasi : Soepel, Hepar tidak teraba. lien tidak teraba

turgor kembali cepat, nyeri tekan (-)

Perkusi : Tympani

Auskultasi : Peristaltik usus (+) normal

Genitalia : tidak ada kelainan

Ekstremitas : Superior Pols 120x/menit, reguler, T/V cukup

Rumple Leed test (+)

Inferior Oedem (-), sianosis (-), akral hangat

X. PEMERIKSAAN PENUNJANGDarah Rutin (29 Desember 2007)

o Hb : 15,9 gr/dl

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

18

Page 19: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

o Ht : 46,2%

o Lekosit : 7,2x103/mm3

Eritrosit : 5.510.000/mm3

RESUME

Anak perempuan, umur 4 tahun 3 bulan dibawa oleh kedua orang tuanya

ke RSUD. Djoelham Binjai dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu.

demam Naik turun, Mual (+), muntah (+), kejang (-), nafsu makan

menurun.

Status Present

Keadaan Umum : Sedang

Sensorium : compos mentis

Frekuensi Nadi : 120x/menit, reguler

Frekuensi Nafas : 32x/menit reguler

Temperatur : 36,5 0 C

BB Masuk : 13 kg

Status Lokalisata

Kepala : mukosa bibir basah

Abdomen : Nyeri tekan (-)

Ekstremitas : tak ada kelainan

Darah Rutin

Hb : 15,9 gr/dlHt : 46,2%Lekosit : 7,2x103/mm3Trombosit : 28x103/mm3Eritrosit : 5.510.000/mm3

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

19

Page 20: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

XI. DIAGNOSA BANDING1. DHF Grade I

2. Chikungunya Hemorhagic Fever

3. ITP

XII. DIAGNOSA SEMENTARADHF Grade I

XIII. PENATALAKSANAANoBed rest

oIVFD RL 60 gtt/i micro

oSanmol syr 3 x cth 1

oInj. Acran ½ amp/8 jam

oInj. Taxegram 500 mg/8 jam

oImunos syr 1 x cth 1

oAntasida syr 3 x cth 1

oInj kalnex 250mg/8 jam

oDiet M II

XIV. USULPemeriksaan Darah rutin serial

XV. PROGNOSA Baik

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

20

Page 21: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kasus ini yang berjudul Demam Berdaraf Dengue. Dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada.Pembimbing dr. Nurdiani, Sp. A dalam pembuatan Laporan Kasus ini. Penyusunan Laporan Kasus ini merupakan salah satu persyaratan guna melengkapi tugas dalam mengikuti kepaniteraan klinik senior bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. RM Djoelham Binjai.Penyusun berharap Laporan Kasus ini dapat berguna dalam menambah pengetahuan khususnya untuk sesama peserta KKS bagian Anak. Dalam penulisan Laporan Kasus ini masih jauh dari sempurna, harapan penyusun agar usul dan saran sehat dari semua pihak demi perbaikan dan kelengkapan penulisan Laporan Kasus di kemudian hari, sehingga lebih bermanfaat bagi kita semua, terimakasih.

Medan, Januari 2008

Penulis

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar …………... iDaftar Isi ………… TOC \o "1-1" \u PENDAHULUAN PAGEREF _Toc188610703 \h DEFINISI PAGEREF _Toc188610704 \h ETIOLOGI PAGEREF _Toc188610705 \h EPIDEMIOLOGI PAGEREF _Toc188610706 \h PATOGENESIS PAGEREF _Toc188610707 \h DERAJAT PENYAKIT INFEKSI VIRUS DENGUE(1) PAGEREF _Toc188610708 \h

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

21

Page 22: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

MANIFESTASI KLINIK PAGEREF _Toc188610709 \h DIAGNOSIS PAGEREF _Toc188610710 \h PERJALANAN PENYAKIT PAGEREF _Toc188610711 \h PENATALAKSANAAN PAGEREF _Toc188610712 \h DAFTAR RUJUKAN PAGEREF _Toc188610713 \h STATUS ORANG SAKIT PAGEREF _Toc188610714 \h Demam Berdarah DenguePAGE PAGE KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

Tranfusi darah segar 10 ml / kg BB

Koloid 20 – 30 cc / kg BB

Ht turun

Distres pernafasan Ht naik

Tetesan dinaikkan menjadi15 ml / kg BB / jam

ii

ii

i

Demam dialami os sejak 4 hari yang lalu, demam naik turun, menggigil tidak dijumpai, kejang tidak dijumpaiMual dan muntah dijumpaiNafsu Makan MenurunBAK (+)

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

22

Page 23: Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue

BAB (+) 3 hari yang lalu

KKS Ilmu Kesehatan AnakRSUD Dr. RM. Djoelham Binjai

23