askep demam berdarah
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A DENGAN GEADS
DI RUANG FLAMBOYAN RSUD BATANG
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 9 November 2013
Jam masuk : 08.30 WIB
No RM : 291490
Tanggal Pengkajian : 11 November 2013
Jam Pengkajian : 11.15 WIB
Diagnosa Medis : GEADS
A. Identitas Klien
a. Nama : An.A
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 11 Bulan
d. Alamat : Kedungrejo, Proyonanggan RT 03 RW 05 Batang
e. Agama : Islam
f. Pendidikan/Pekerjaan : -/-
g. Suku / Kebangsaan : Jawa / Indonesia
h. Ruang : Flamboyan
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Umur : 37 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kedungrejo, Proyonanggan RT 03 RW 05 Batang
Pekerjaan : Pedagang
Hubungan : Ayah kandung
C. Keluhan Utama
BAB cair > 5 kali dengan sedikit ampas
D. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 6 Novemberr 2013 klien mengalami demam, keluarga
membawa klien ke dokter dan diberi obat. Selama 2 hari klien meminum obat,
namun klien mengalami diare dan muntah. Akhirnya keluarga membawa klien ke
RSUD Batang pada tanggal 9 November 2013, di IGD suhu klien 37,8oC dan
mendapat penanganan infus D 1/4 10tpm di tangan kiri, injeksi cefotaxim 200
mg, injeksi gentamisin 20 mg dan sekarang klien dirawat inap di ruang
flamboyan.
E. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya. Klien tidak pernah
mengalami penyakit yang serius, hanya penyakit ringan saja seperti demam,
pilek dan batuk. Klien pernah melakukan imunisasi campak dan cacar air.
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki
penyakit keturunan atau penyakit menular.
a. Genogram
An.
Keterangan :
Laki-laki yang sudah meninggal klien
Perempuan yang sudah meninggal perempuan
Laki-laki garis pernikahan
Tinggal serumah Garis keturunan
G. Kesehatan Keluarga
Keluarga An.A tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
H. Kebutuhan Dasar Manusia
1. Kebutuhan Aktivitas dan Latihan
Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi ü ü
Eliminasi/
toileting
ü ü
Mobilitas di
tempat tidur
ü ü
Berpindah ü ü
Berjalan ü ü
Berpakaian ü ü
Makan/minum ü ü
0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung/tidak mampu
Aktivitas klien sepenuhnya masih bergantung pada keluarganya
karena klien masih sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan aktivitasnya
sehari-hari secara mandiri.
2. Kebutuhan Hygiene – Integritas Kulit
Sebelum Sakit Selama Sakit
Mandi : 2 x 1 hari Mandi : 2 x 1 hari
Keramas : 1 hari 1 kali Keramas : tidak
Sikat gigi : tidak Sikat gigi : tidak
Potong kuku : seminggu 1 kali, bersih Potong kuku : tidak, kuku sedikit
kotor
Keadaan kulit : warna kulit kuning
langsat, lembab, elastis, tidak ada lesi,
tidak ada bengkak
Keadaan kulit : warna kulit
kuning langsat, elastis, lembab, ada
kebiruan bekas pengambilan
specimen darah di kaki kanan, tidak
ada bengkak
.
3. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit Selama sakit
Jumlah jam tidur siang : ± 4 jam Jumlah jam tidur siang : ± 3 jam
Jumlah jam tidur malam : ± 12
jam
Jumlah jam tidur malam : ± 4-5
jam namun klien sering terbangun
karena suasana yang ramai dan
batuk.
Gangguan tidur : - Gangguan tidur : batuk, suasana
yang ramai
4. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pola Makan dan Minum
Sebelum sakit Selama Sakit
Frekuensi : ±8 kali menyusu Frekuensi : ±8-10 kali menyusu
Jenis : ASI, air putih Jenis : ASI, air putih
Jumlah : tidak terkaji Jumlah : tidak terkaji
Pantangan : - Pantangan : -
Nafsu makan di RS ( ) normal ( V ) bertambah ( ) berkurang
( ) mual ( ) muntah ( ) stomatitis
Kesulitan menelan ( V ) tidak ( ) ya
Gigi palsu ( V ) tidak ( ) ya
NG Tube ( V ) tidak ( ) ya
Klien hanya minum ASI dari ibunya dan terkadang minum air putih,
karena klien jika diberi makan akan menolak dengan menyembur
makanannya.
5. Kebutuhan Oksigenasi
Sebelum Sakit:
Klien tidak mengalami gangguan saat bernafas, denyut nadi dan jantung
klien normal.
Selama Sakit:
Klien tidak mengalami gangguan saat bernafas namun klien mengalami
batuk berdahak, dan sedikit sesak napas, CRT < 2 detik.
6. Kebutuhan Eliminasi
a. Buang Air Besar
Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi : ±2 x sehari Frekuensi : > 5 kali sehari
Konsistensi : lembek, bau khas Konsistensi : cair, bau khas, sedikit
ampas
Warna : kuning kecoklatan Warna : kuning kecoklatan
Waktu : pagi dan malam Waktu : pagi, malam
b. Buang Air Kecil
Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi : ±6 x sehari Frekuensi : ±4 x sehari
Warna : kuning jernih Warna : kuning jernih
Produksi : ±600 cc Produksi : ±400cc
Pancaran : normal kuat Pancaran : tidak terkaji karena klien
menggunakan diapers
Penggunaan Kateter : tidak Penggunaan Kateter : tidak
7. Kebutuhan Persepsi Sensori dan Kognitif
Kesadaran komposmentis, GCS = E4M6V5
Pandangan klien baik, namun klien rewel, sering menangis dan sulit
diatur sehingga kontak mata sulit dipertahankan. Pendengaran klien baik,
klien belum dapat berkomunikasi karena masih kecil. Klien hanya
menggunakan isyarat jika lapar atau BAK dan BAB dengan menangis. Suara
klien sedikit serak karena terdapat lendir di jalan pernapasannya.
8. Kebutuhan Thermoregulasi
Sebelum Sakit:
Sebelum sakit suhu tubuh klien normal, tidak panas. Klien pernah
mengalami kenaikan suhu pada saat sakit demam namun tidak diukur
dengan thermometer.
Selama Sakit:
N = 110x/menit
S = 38,7ºC
RR = 36x/menit
9. Kebutuhan Konsep Diri
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Identitas diri Klien merupakan anak
ke 3 dari 3 bersaudara
Klien merupakan anak
ke 3 dari 3 bersaudara
Ideal diri Tidak terkaji Tidak terkaji
Gambaran diri Tidak tekaji Tidak terkaji
Peran Tidak terkaji Tidak terkaji
Harga diri Tidak terkaji Tidak terkaji
10. Kebutuhan Stress Koping
Sebelum Sakit:
Sebelum sakit klien jarang rewel, klien hanya menangis apabila lapar,
atau BAK dan BAB. Klien akan tenang jika ibunya menggendongnya dan
menyusuinya.
Selama Sakit:
Saat sakit klien rewel dan sering menangis, klien akan tenang jika
ibunya menggendong dan menyusuinya.
11. Kebutuhan Seksual Reproduksi
Klien adalah seorang anak laki-laki. Klien anak ke 3 dari 3 bersaudara.
12. Kebutuhan Komunikasi - Informasi
Sebelum sakit :
Klien hanya bisa menangis untuk meminta sesuatu seperti ingin makan,
BAB atau BAK.
Selama Sakit:
Klien selama sakit terbaring lemah di tempat tidur dan sering menangis
apabila meminta diberi ASI.
13. Kebutuhan Rekreasi – Spiritual
Sebelum sakit :
Klien adalah seorang muslim namun belum dapat melakukan
kewajibannya karena masih bayi.
Selama sakit :
Klien adalah seorang muslim namun belum dapat melaksanakan
kewajibannya karena masih bayi.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan klien lemah, rewel/ cengeng.
2. Kesadaran
Composmentis, GCS: E4M6V5
3. Vital Sign
N = 110x/menit
S = 38,7ºC
RR = 36x/menit
BB sebelum sakit = 8,5 kg
BB saat sakit = 8,5 kg
4. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala mesochepal, persebaran rambut merata, warna
rambut hitam kecoklatan, tidak terdapat luka di kepala, rambut
tidak rontok.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan diseluruh bagian kepala.
Keluhan : Tidak ada keluhan pada bagian kepala.
5. Mata
Inspeksi : Posisi mata simetris, pupil isokor, pergerakan bola mata
normal, konjungtiva tidak anemis, mata cekung.
Penglihatan : baik
6. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada luka, tidak ada perdarahan,
tidak ada polip.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Penciuman : Tidak ada keluhan dan gangguan pada hidung.
7. Mulut
Inspeksi : mukosa bibir kering, warna lidah kemerahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada dinding mulut dan lidah, tidak ada
benjolan.
Keluhan : tidak ada keluhan pada bagian mulut.
8. Telinga
Inspeksi : Posisi telinga simetris, tidak ada lesi, telinga bersih, warna
kulit normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada seluruh bagian telinga, tidak ada
benjolan.
9. Leher
Inspeksi : Warna kulit normal, tidak ada jaringan parut, tidak ada lesi,
tidak ada bengkak, pergerakan leher ke kiri dan ke kanan
normal, tidak ada pembesaran kelenjar karotis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
10. Paru-paru dan Dada
Inspeksi : Dada mengembang secara simetris saat bernafas, tidak ada
luka, tidak ada benjolan.
Palpasi : Taktil premitus simetris bilateral
Perkusi : Suara sonor
Auskultasi : Ronchi basah
11. Jantung
Palpasi : Teraba denyut jantung
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi : Bunyi jantung murmur
12. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen normal, tidak ada massa atau benjolan, tidak
ada luka
Auskultasi : Bising usus 20 x / menit
Perkusi : Timpani pada seluruh bagian abdomen
Palpasi : Tidak ada tanda hepatomegali, tidak ada nyeri tekan pada
seluruh bidang abdomen
13. Genitalia
Inspeksi : bersih, tidak ada lesi, tidak ada bengkak pada genetalia
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
14. Rektal
Inspeksi : bersih, tidak ada lesi, terdapat kemerakan di daerah pantat,
tidak ada bengkak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada bagian anus
15. Ekstremitas
Atas
Inspeksi: Kulit tangan klien berwarna kecoklatan, tidak ada luka, tidak
ada bengkak, terpasang infus pada tangan sebelah kiri dengan
RL 10 tpm, turgor kulit elastis dan tidak sianosis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada tangan, akral hangat
Bawah
Inspeksi : Warna kulit kecoklatan, tidak ada luka, tidak ada bengkak,
turgor kulit elastis, dan tidak sianosis.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada bagian kaki.
Keluhan : tidak ada keluhan
Kekuatan otot
5 5
5 5
J. DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium
Tanggal : 9 November 2013
Jam : 18:23:04
PARAMETERS HASIL SATUAN NILAI NORMALLEUKOSIT 7.42 [10^3/uL] L: 4.8 – 10. 8ERITROSIT 3.97 [10^6/uL] L: 4.7 – 6.1HEMOGLOBIN 8.6 [9/dL] L: 14 – 18 HEMOTOKRIT 25.0 - [%] L: 42 – 52MCV 63.0 - [fL] 79.0 – 99.0MCH 21.7 - [pg] 27.0 – 31.0MCHC 34.4 [g/dl] 33.0 – 37.0TROMBOSIT 272 [10^3/uL] 150 – 450RDW – CV 17.1 [%] 11.5 – 14.5RDW – SD 37.7 [fL] 35 – 47PDW - [fL] 9.0 – 13.0MPV - [fL] 7.2 – 11.1P – LCR - [%] 15.0 – 25.0DIFFERENTIALNEUTROFIL ABSOLUT 3.78 [10^3/uL] 1.8 - 8LIMFOSIT ABSOLUT 3.47 [10^3/uL] 0.9 – 5.2MONOSIT ABSOLUT 0.12 [10^3/uL] 0.16 – 1EOSINOFIL ABSOLUT 0.00 [10^3/uL] 0.045- 0.44BASOFIL ABSOLUT 0.05 [10^3/uL] 0- 0.2NEUTROFIL % 50.9 [10^3/uL] 0 – 0.2LIMFOSIT % 46.8 [%] 50 – 70MONOSIT % 1.6 [%] 25 – 40EOSINOFIL % 0.0 [%] 2 – 8BASOFIL % 0.7 [%] 2 – 4LED I./II 15/30 L: 0-15 P: 0-20
No Pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi Hasil
1. IgM Salmonella (MBI) 2 - <2 negatif : tidak
menunjukkan infeksi
demam tipoid aktif
3 borderline: pengukuran
tidak dapat disimpulkan,
ulang pengukuran
beberapa hari kemudian
4-5 positif : menunjukkan
infeksi demam tipoid aktif
>6 positif : indikasi kuat
infeksi demam tipoid aktif
2. Program Terapi
1. Terapi cairan parental : RL 10 tpm
Paramol 100mg / 4 jam( Jam 08, 12, 16, 20, 24, 04)
2. Injeksi
TANGGAL NAMA OBAT DOSISWAKTU
PAGI SIANG MALAM
10 November 2013
CefotaximGentamicinDexamethasone
250 mg 20 mg ½ ampoule
080808
16-
16
242424
11 November 2013
CefotaximGentamicinDexamethasone
250 mg 20 mg ½ ampoule
080808
16-
16
242424
3. Oral
Tanggal Dosis Obat Oral
11 November 2013 Paracetamol 4x1/2 cth
Fuzide 4x1 cth
Puyer diare 3x1 bks
Puyer batuk 3x1 bks
L Bio 1x1 bks
Chlorampenical 3x ¾ cth
4. Nebulizer ( Farbivent ½ ampoule + NaCl 1cc) / 8 jam ( jam 12, 20, 04)
No.Hari/
TanggalData fokus Masalah Etiologi
Dx. Keperawatan
TTD
1. Rabu, 6
November
2013
Ds :
-Ny. K
mengatakan tubuh
An. M hangat
-Ny. K
mengatakan pada
awal masuk RS
kulit An. M agak
kemerahan
DO :
-Suhu tubuh An.
M 38.2 º C
-Kulit An. M
teraba Hangat
Hipertermia Proses
penyakit :
Demam
Dengue
Hipertermia
b.d
Proses
Penyakit :
Demam
Dengue
2. Rabu, 6
November
2013
Ds :
- Ny. K
mengatakan
An.M susah
makan, perlu
dibujuk beberapa
kali agar mau
makan
Ketidakseim
bangan
Nutrisi
Kurang dari
Kebutuhan
Tubuh
Faktor
psikologis
Ketidakseimb
angan Nutrisi
Kurang dari
Kebutuhan
Tubuh
b.d
Faktor
Psikologis
- Ny. K
mengatakan An.
M tidak mau
makan karena ia
takut dengan
suasana rumah
sakit
Do :
- Membran
mukosa pucat
- Klien terlihat
lesu
- Klien terlihat
tidak mau
memakan
makanan selingan
dari rumah sakit.
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN
PADA An.A DENGAN GEADS
DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD BATANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan
Pembimbing : Rokhyati, S.Kep
Disusun oleh
Herningtyas Kusumastuti
22020111130081
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013