bph blok 20
DESCRIPTION
hurry upTRANSCRIPT
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 1/16
Benign Prostat Hiperplasia Pada Laki-laki Berusia Lanjut
Nur Hidayah binti Dzulkifly
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Arjuna Utara no.6 Jakarta !"e-#ail $ %&%&%"%"'g#ail.co#
Penda(uluan
Masalah yang sering dialami seorang pria usia lanjut yang berhubungan dengan sistem
perkemihan adalah Benign Prostatic Hyperlasia (BPH) Meskipun jarang mengancam ji!a" BPH
memberikan keluhan yang mengganggu akti#itas sehari$hari %eadaan ini akibat dari pembesaran
kelenjar prostat yang menyebabkan terjadinya obstruksi pada leher buli$buli dan uretra yang
mengganggu saluran kemih &bstruksi ini lama kelamaan dapat menimbulkan perubahan struktur
buli$buli maupun ginjal sehingga menyebabkan komplikasi pada saluran kemih atas maupun ba!ah
Benign Prostatic Hyperplasia )BPH*
Hiperplasia prostat jinak atau BPH adalah pembesaran kelenjar prostat non$kanker
BPH dijumpai pada lebih dari ' pria berusia di atas * tahun BPH dapat menyebabkan
penekanan pada uretra di tempat uretra menembus prostat sehingga berkemih mejadi sulit"
mengurang kekuatan aliran urin" atau menyebabkan urin menetes+
Prostat normal terdiri atas elemen kelenjar dan stroma yang mengelilingi uretra
Parenkim prostat dapat dibagi menjadi beberapa regio yang secara biologis berbeda, yang
terpenting adalah zona perifer" sentral" transisional" dan periuretra -enis lesi proliferatif pada
setiap regio berbeda .ebagai contoh" sebagian besar lesi hiperplastik terjadi di zona sentral
dan transisional dalam prostat" sedangkan sebagian besar karsinoma (/ hingga 0)
timbul di zona perifer1
Ana#nesis
2namnesis dilakukan untuk menggali keluhan utama serta gejala BPH Di samping itu
ditanya juga ri!ayat kesehatan pada umumnya seperti ri!ayat pembedahan" ri!ayat penyakit
saraf" penyakit metabolik seperti diabetes melitus" dan ri!ayat pemakaian obat$obatan 3ntuk
menilai gejala obstruktif dan iritatif dapat diperoleh melalui kuesioner" dimana yang
umumnya dipakai saat ini adalah 4nternational Prostate .ymptom .core (4P..) Pada kasus
BPH" hal$hal yang perlu ditanyakan antara lain56
Bagaimana perasaan setelah buang air kecil7 8ampias atau tidak lampias (#esika
1
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 2/16
urinaria tidak kosong setelah miksi)
.eberapa sering dalam sehari buang air kecil7 .ering 9 tidaknya miksi
Bagaimana pancuran air kemih !aktu berkemih7 :erdapat arus kemih yang berhenti
saat miksi 9 tidak7
Bagaimana arus buang air kecil lancar" setetes$setetes7 (lemah saat miksi 9 tidak) Dapatkah menahan buang air kecil7 :idak dapat menahan miksi 9 dapat
2pakah terjadi kesulitan saat memulai buang air kecil 9 tidak7
2pakah sering buang air kecil pada !aktu malam hari atau terbangun pada malam
hari (Nokturia)7
American Urological Association Symptoms Score Questionnaire )AUA Symptom Index *
Penderita harus jujur menja!ab pertanyaan yang ada pada 232 .ymptom 4nde; .kor
$/ menunjukkan gejala ringan" 0$+< menunjukkan gejala sedang" dan 1$5' menunjukkangejala yang berat=
Pe#eriksaan Fisik
+olok ,uur
Prosedur pemeriksaan colok dubur biasanya dilakukan dokter dengan memasukkan jari
jari yang terbungkus sarung tangan dan dioles gel ke dalam rektum untuk meraba permukaan
kelenjar prostat melalui dinding rektum, menentukan ukuran" bentuk" dan konsistesi kelenjarProstat yang normal akan teraba lunak" sedangkan pada keganasan akan teraba keras" kadang
seperti batu dan sering tak teratur Bila prostat teraba membesar dan terasa tak normal" perlu
dilanjutkan pemeriksaan yang lain=
Pe#eriksaan Penunjang
Prostat Specific Antigen )PA* dan Prostatic Acid Phosphatase )PAP*
:es ini dilakukan dengan menentukan kadar P.2 dalam darah" dan P2P pada penderitaBPH P.2 adalah antigen spesifik yang dihasilkan oleh sel kapsul prostat (membran yang
meliputi prostat) dan kelenjar periuretral Peningkatan kadar P.2 meunjukkan pembesaran
kelenjar prostat atau prostatitis" dan juga dapat menentukan perkiraan ukuran dan berat
prostat=
%adar P.2 normal adalah kurang dari = ng9ml %adar P.2 =$+ ng9ml menunjukkan
pembesaran ringan" kadar +$1 ng9ml menunjukkan pembesaran sedang" dan 1$5' ng9ml
menunjukkan pembesaran berat .eseorang yang mempunyai kadar P.2 ringan biasanya
masih normal atau bukan keganasan Bila kadarnya sedang dan berat biasanya keganasan
2
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 3/16
prostat Hasil pemeriksaan P.2 dapat menghasilkan positif palsu bila kadar P.2 naik tetapi
tidak ada gejala keganasan" sedangkan hasil negatif palsu terjadi bila kadar P.2 normal tetapi
terdapat keganasan prostat Pada keadaan tersebut" maka harus dilakukan biopsi=
Dalam darah" terdapat 1 macam P.2" yaitu yang bebas dan yang terikat dengan protein
Beberapa studi menunjukkan bah!a sel ganas banyak menghasilkan P.2 terikat protein"
karenanya bila P.2 bebas dalam darah karnya lebih sedikit" berarti ada keganasan
.edangkan bila kadar P.2 bebas yang tinggi berarti menunjukkan adanya BPH atau
prostatitis=
Berdasarkan called age-specific P.2" P.2 sampai dengan 1"= ng9ml pada laki$laki
umur =$=<, 5"' ng9ml pada laki$laki umur '$'<, ="' ng9ml untuk umur *$*<, dan *"' ng9ml
untuk mur / tahun atau lebih masih dianggap kelenjar prostat normal=
Pe#eriksaan Urodina#ik
Pemeriksaan urodinamik digunakan untuk mengukur #olume dan tekanan urin di dalam
kandung kemih dan untuk menge#aluasi aliran urin Pemeriksaan ini digunakan untuk
mendiagnosis gangguan sfingter intrinsik dan menentukan tipe inkontinensia seperti
overflow, urgency" atau inkontinensia total=
Uroflowmetry
Uroflowmetry adalah pemeriksaan sederhana untuk mencatat aliran urin" menentukan
kecepatan dan kesempurnaan kandung kemih dalam mengosongkan urin dan untuk
menge#aluasi obstruksi Penurunan kecepatan aliran menunjukkan adanya hiperplasia
prostat=
Ultrasonogra/i )U0* 1ektal
3.> dapat dilakukan trasabdominal atau transrektal (transrectal ultrasonography"
:?3.) Pemeriksaan 3.> rektal sering dilakukan untuk menentukan keganasan maupun
kelainan lainnya dari kelenjar prostat @aranya dengan memasukkan langsung probe 3.> ke
dalam rektum dan melihat gambaran prostat di layar monitor Perkiraan besar prostat dapat
pula dilakukan dengan 3.> suprapubik .elain untuk mengetahui pembesaran prstat"
pemeriksaan 3.> dapat pula menentukan #olume buli$buli" mengukur sisa urin" dan keadaan
patologi lain seperti di#ertikulum" tumor" dan batu="'
istoskopi
3
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 4/16
.istoskopi dilakukan untuk melihat kedaan uretra dan kandung kemih dengan jalan
memasukkan alat cystoscope ke dalam uretra kandung kemih :es ini dapat menentukan
ukuran kelenjar prostat dan dapat mengidentifikasi lokasi dan tingkat obstruksinya
Pemeriksaan ini dilakukan apabila pada anamnesis ditemukan hematuria atau pada
pemeriksaan urin ditemukan mikrohematuria .istoskopi dapat memberi gambaran
kemungkinan tumor di dalam kandung kemih atau sumber perdarahan" atau batu radiolusen
di dalam #esika="'
Urinalisis dan Pe#eriksaan Fungsi 0injal
3rinalisis dapat menunjukkan adanya infeksi atau kondisi lain yang sangat mendukung
diagnosis maupun komplikasi dari hiperplasia prostat" dan pemeriksaan fungsi ginjal
diperlukan untuk menentukan adakah gangguan fungsi ginjal akibat obstruksi karena
hiperplasia prostat=
Pe#eriksaan Pencitraan
Dengan pemeriksaan radiologik seperti foto polos abdomen dan pielografi intra#ena"
dapat diperoleh keterangan mengenai penyakit ikutan" misalnyabatu saluran kemih"
hidronefrosis" atau di#ertikulum kandung kemih -ika dibuat foto setelah miksi" dapat dilhat
sisa urin Pembesaran prostat dapat dilihat sebagai lesi defek isian kontras pada dasar
kandung kemih .ecara tidak langung" pembesaran prostat dapat diperkirakan apaila dasar
buli$buli pada gambaran sistogram tampak terangkat atau ujung distal ureter membelok ke
atas berbentuk seperti mata kail'
2pide#iologi
BPH sering menjadi masalah pada laki$laki usia lanjut" menimbulkan ketidakberdayaan
namun jarang menyebabkan kematian Menurut data dasar AH&" angka kematian BPH
negara berkembang di tahun +<00 antara "'$+"'9+" sedangkan di 2merika lebih jarang
.tudi kohort yang dilakukan antara tahun +</*$+<0= terhadap =/0 laki$laki yang menjalani
transurethral resection of postat (:3?P) menunjukkan bah!a angka kematian pada pasien
yang menjaladi tindakan :3?P" lebih besar dibandingkan pasien yang tidak menjalani
tindakan tersebut=
%elenjar prostat rata$rata beratnya 1 g pada orang normal umur 1+$5 tahun" dan akan
meningkat ukurannya bersama dengan kenaikan umur seseorang" dan meningkat terus hingga
4
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 5/16
setelah ' tahun Pre#alensi diagnosis histologis BPH meningkat dari 0 pada laki$laki umur
5+$= menjadi =$' pada laki$laki umur '$* tahun" dan lebih dari 0 pada laki$laki di
atas umur 0 tahun .ekitar ' dari angka tersebut akan menyebabkan gejala dan tanda
klinis=
2tiologi
Meskipun penyebab BPH belum sepenuhnya dipahami" bukti yang ada saat ini
menunjukkan bah!a androgen dan estrogen berperan sinergistik dalam pembentukannya
3ntuk terjadinya hiperplasia nodular dibutuhkan testis yang utuh Hiperplasia nodular tidak
terjadi pada laki$laki yang dikastrasi sebelum onset pubertas" sesuai dengan peran sentral
androgen dalam patogenesisnya1"=
Dengan bertambahnya usia" akan terjadi perubahan keseimbangan testosteron dan
estrogen karena produksi testosteron menurun dan terjadi kon#ersi testosteron menjadi
estrogen pada jaringan adiposa di perifer Berdasarkan angka autopsi" perubahan mikroskopik
pada prostat sudah dapat ditemukan pada usia 5$= tahun Bila perubahan mikroskopik ini
terus berkembang" akan terjadi perubahan patologik anatomi'
Beberapa studi mengatakan faktor genetik merupakan predisposisi" karena hampir '
laki$laki umur * tahun yang menjalani operasi BPH ternyata telah mempunyai
kecnderungan (secara genetik) menderita hipertrofi prostat=
Faktor 1esiko
aktor resiko BPH belum banyak diketahui" beberapastudi mengatakan predisposisi
genetik" suku dan ras sebagai faktor resiko Hampir ' laki$laki di ba!ah umur * tahun
yang menjalani operasi BPH mempunyai faktor resiko tersebut Bentuk ini merupakan
dominan autosomal pada laki$laki dan resiko kenaikannya relatif menjadi = kali lipat =
Pato/isiologi
BPH adalah penyakit yang disebabkan oleh penuaan :anda klinis BPH biasanya
muncul pada lebih dari ' laki$laki yang berusia ' tahun ke atas Hiperplasia prostatik
adalah pertumbuhan nodul$nodul fibroadenomatosa majemuk dalam prostat Pertumbuhan
tersebut dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang terbatas dan tumbuh dengan
menekan kelenjar normal yang tersisa -aringan hiperplastik terutama terdiri dari kelenjar
dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya berbeda$beda*
5
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 6/16
Prostat tersebut mengelilingi uretra" dan pembesaran bagian periuretral akan
menyebabkan obstruksi leher kandung kemih dan uretra pars prostatika" yang mengakibatkan
berkurangnya aliran kemih dari kandung kemih Penyebab BPH kemungkinan berkaitan
dengan penuaan dan disertai dengan perubahan hormon Dengan penuaan" kadar testosteron
serum menurun" dan kadar estrogen serum meningkat :erdapat teori bah!a rasio
estrogen9androgen yang lebih tinggi akan merangsang hiperplasia jaringan prostat*
Dihidrotestosteron (DH:)" adalah suatu androgen yang berasal dari testosteron melalui
kerja 'α$reduktase" dan metabolitnya" 5α$androstanediol Hampir < testosteron dalam
prostat berasal dari testis dan sisanya dari kelenjar adrenal DH: tampaknya merupakan
hormon pemicu utama terjadinya proliferasi kelenjar dan stroma pada pasien dengan BPH
DH: berikatan dengan reseptor pada nukleus dan merangsang sintesis DN2" ?N2" faktor
pertumbuhan" dan protein sitoplasma lainnya" yang kemudian menyebabkan hiperplasia Hal
ini menjadi dasar penggunaan inhibitor 'α$reduktase dalam terapi hiperplasia nodular
simtomatik1
Dengan demikian" hiperplasi prostat tergantung secara langsung dari rangsangan
androgen &bstruksi prostat terdiri dari 1 elemen" yaitu komponen statis dan dinamis
Ko#ponen statis berhubungan dengan pembesaran kelenjar prostat" yang membutuhkan
adanya DH:" sehingga penggunaaan antiandrogen dan 'α$reduktase inhibitor merupakan
terapinya Ko#ponen dina#is berasal dari tonus otot polos prostat dan dipengaruhi oleh
sistem saraf simpatis %ontraksi otot polos uretra" prostat dan leher kandung kemih
merupakan kontribusi gejala hiperplasia prostat" sehingga α$+ adrenergik antagonis selektif
dapat digunakan sebagai terapi=
Pada penelitian in#itro reseptor α$+ adrenergik terdapat di otot polos stroma" kapsul
prostat" dan leher kandung kemih ?angsangan pada reseptor$1 ini akan meningkatkan tonus
otot polos yang dapat memperburuk gejala traktus urinarius ba!ah" sebaliknya bila dihambat
akan menyebabkan relaksasi dan memperbaiki gejala traktus urinarius ba!ah=
Pembesaran prostat akibat hiperplasia akan menekan aliran urin dalam kandung kemih"
dan akhirnya akan menimbulkan manifestasi klinik Peningkatan sensiti#itas otot destrusor"
bahka dengan #olume urin yang sedikit dalam kandung kemih" diyakini sebagai kontributor
terjadinya peningkatan frekuensi berkemih dan gejala traktus urinarius bagian ba!ah lainnya
%andung kemih secara bertahap akan bertambah lemah dan kehilangan kesanggupan
mengeluarkan urin secara sempurna" akibatnya dapat terjadi peningkatan residu urin dan
retensi urin akut ataupun kronik=
6
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 7/16
&bstruksi saluran keluar dari kandung kemih akan menyebabkan hipertrofi otot
destrussor dan penebalan kandung kemih akibat peningkatan beban mela!an resistensi jalan
keluar Dalam kondisi normal" pengosongan kandung kemih terjadi dengan tekanan
destrussor di ba!ah 5 cmH1& dan maksimal peak flow rate lebih dari 1' cc9detik=
Pada fase a!al obstruksi" flow rate dipertahankan dengan peningkatan tekanan
pengosongan" sehingga terjadi kompensasi hipertrofi Pada obstruksi lebih lanjut" tekanan
destrussor meningkat lebih tinggi dan flow rate turun dengan sejumlah besar residu urin
dalam kandung kemih Pada fase akhir" terjadi dekompensasi hipertrofi dan kerusakan
kandung kemih menjadi irreversible 2kibat adanya penebalan dinding kandung kemih"
selain terjadi peningkatan tekanan destrussor" terjadi juga penonjolan serat destrussor ke
dalam kandung kemih dengan sitoskopi terlihat seperti balok (trabekula), dan penonjolan
mukosa yang dapat menerobos keluar di antara serat destrussor (kecil disebut saccule dan
besar disebut di#ertikel) pada kandung kemih -ika obstruksi tidak bisa diperbaiki dengan
terapi medik maka perlu tindakan operatif (:3?P)=
3or/ologi
Prostat membesar" dengan berat dapat mencapai lebih dari 5 g pada kasus yang
parah Permukaan potongan mengandung nodus yang berbatas cukup tegas dan menonjol dari
permukaan potongan Nodularitas ini mungkin terdapat di seluruh prostat" tetapi biasanya
paling menonjol di regio bagian dalam (sentral dan transisional) Nodus mungkin tampak
solid" atau mengandung rongga kistik 3retra biasanya tertekan oleh nodus hiperplastik"
sering hingga berbentuk seperti celah Pada sebagian kasus" elemen kelenjar dan stroma
hiperplstik yang tepat berada di ba!ah epitel uretra pars prostatika proksimal menonjol ke
dalam lumen kandung kemih sebagai massa bertangka sehingga terbentuk Ckatup bola (ball-
valve) yang menyebabkan obstruksi uretra1
.ecara mikroskopis" nodus hiperplastik terdiri atas proliferasi elemen kelenjar dan
stroma fibromuskulus dengan proporsi ber#ariasi %elenjar hiperplastik dilapisi oleh sel epitel
kolumar tinggi" dan suatu lapisan perifer yang terdiri atas sel basal gepeng di sebagian
kelenjar proliferasi epitel menyebabkan terbentuknya tonjolan papilar 8umen kelenjar sering
mengandung bahan sekretorik berprotein yang disebut korpora amilasea Nodus lain terutama
terdiri atas sel stroma yang berbentuk kumaran dan jaringan ikat Daerah infark cukup sering
ditemukan pada kasus hiperplasia nodular tahap lanjut" dan sering disertai oleh fokus$fokus
metaplasia skuamosa pada kelenjar di sekitarnya1
7
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 8/16
3ani/estasi Klinis
>ejala klinis terjdi pada hanya sekitar + laki$laki yang mengidap kelainan
hiperplasia >ejala klinis hiperplasia prostat dapat dibagi dalam 1 keluhan" yaitu karena
gejala obstruksi dan iritasi %eluhan karena obstruksi antara lain berupa penurunan kekuatandan besarnya aliran urin" penderita harus menunggu keluarnya kemih pertama" miksi terputus"
menetes pada akhir miksi" pancaran miksi menjadi lemah" dan rasa belum puas sehabis miksi
Pada beberapa pasien dapat terjadi obstruksi total yang menyebabkan peregangan kandung
kemih yang nyeri dan kadang$kadang hidronefrosis .edangkan gejala iritasi antara lain
urgency" peningkatan frekuensi berkemih" disuria" dan nokturia" yang semuanya
menunjukkan iritasi kandung kemih1
:anda klinis hiperplasia prostat biasanya ditemukan dengan pemeriksaan fisik colok
dubur" dan pemeriksaan neurologi pada semua pasien 3kuran dan konsistensi prostat dapat
dicatat" bahkan ukurannya bisa ditentukan dengan colok dubur :idak ada korelasi antara
beratnya gejala dengan beratnya obstruksi BPH biasanya teraba halus" lunak" dan elastis
Bila curiga adanya keganasan" maka e#aluasi lebih lanjut dengan pemeriksaan P.2 ( Prostat
Specific Antigen)" ultrasonografi (3.>) dan biopsi=
,iagnosis
Diagnosis BPH ditegakkan berdasarkan anamnesis" pemeriksaan fisik (colok dubur)"
dan pemeriksaan penunjang yang meliputi pemeriksaan laboratorium" urodinamik" maupun
3.> E#aluasi dengan menggunakan American Urological Association Symptoms Score
Questionnaire (BPH inde;) juga diperlukan=
Derajat berat obstruksi dapat diukur dengan menentukan jumlah sisa urin setelah miksi
spontan .isa urin ditentukan dengan mengukur urin yang masih dapat keluar dengan
kateterisasi .isa urin dapat pula diketahui dengan 3.> kandung kemih setelah miksi
.isaurin lebih dari + cc biasanya dianggap sebagai batas untuk indikasi melakukan
inter#ensi pada BPH Derajat berat obstruksi juga dapat diukur dengan uroflowmetry'
2ngka normal pancaran kemih rata$rata +$+1 m89detik" dan pancaran maksimal
sampai sekitar 1 m89detik Pada obstruksi ringan" pancaran menurun antara *$0 m89detik"
sedangkan maksimal menjadi +' m89detik atau kurang :indakan untuk menentukan
diagnosis penyebab obstruksi maupun menentuka kemungkinan penyulit harus dilakukan
secara teratur'
8
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 9/16
,iagnosis Banding
Karsino#a Prostat
Merupakan keganasan saluran kemih kedua yang paling sering dijumpai sesudah
keganasan kandung kemih %eganasan prostat memberi gejala yang sangat ber#ariasi dangambaran klinis yang bermacam$macam Biasanya @a prostat ditemuka pada usia di atas '
tahun @a prostat sama dengan prostat normal" untuk pertumbuhan dan perkembangannya
bergantung pada hormon androgen Hal ini tidak berarti bah!a @a prostat disebabkan oleh
hormon adrogen Banyak keganasan prostat sensitif terhadap hormon" sehingga dapat
digunakan pengobatan hormonal'
@a prostat paling sering (/') terjadi pada zona perifer" +'$1 pada zona sentral atau
zona transisi Biasanya karsinoma prostat berupa lesi multisentrik :ingkat penyebaran
karsinoma prostat yang lazim dipakai didasarkan pada sistem tingkat penyebaran :NM
%arsinoma prostat stadium 2 biasanya ditemukan secara kebetulan pada pemerisaan
histologik setelah prostatektomi Pada stadium lain" @a prostat biasanya ditemukan pada
pemeriksaan colok dubur dengan terabanya modul'
%arena pada stadium permulaan @a prostat biasanya tidak memberi ejala atau tanda
klinis" kebanyakan penderita baru datang pada stadium lanjut dengan keluhan obstruksi atau
tanda metastasis ke tulang atau organ lain" seperti gejala lesi medulaspinalis" nyeri pada
tulang" fraktur patologik" atau hematuria %adang metastasis ke tulang pun tidak memberi
keluan yang jelas %eganasan prostat sering ditemukan secara kebetulan pada penderita yang
disangka menderita BPH" dan pada pemeriksaan patologik ditemukan karsinoma insidental'
%ecurigaan keganasan prostat biasanya timbul bila ditemukan kelainan konsistensi"
yaitu bagian prostat yang keras" nodul" ketidak rataan" atau asimetri pada pemeriksaan colok
dubur Dianosis pasti hanya dengan pemeriksaan patologik P.2 kadang juga meninggi pada
BPH" dan peninggian ini proporsional dengan berat jaringan prostat Pada metastasis tulang
biasanya kadar fosfatase asam di darah meningkat 3.> transrektal memberikan gambaran
hipoekoik pada kira$kira * karsinoma prostat'
triktur Uretra
.triktur uretra dapat disebabkan oleh setiap radang kronik atau cedera ?adang karena
gonore merupakan penyebab penting uretritis dan periuretritis" !alaupun dapat disebabkan
juga oleh penyakit kelamin lain :rauma uretra dapat terjadi pada fraktur panggul dan cedera
9
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 10/16
langsung Fang juga tidak jarang terjadi ialah cedera iatrogenik akibat kateterisasi atau
instrumentasi >ejala dan tanda striktur biasanya mulai dengan hambatan arus kemih dan
kemudian tibul sindrom lengkap obstruksi leher kandung kemih seperti digambarkan pada
hipertrofia prostat .triktur akibat radang uretra sering agak luas dan mungkin multipel'
4K
4.% adalah istilah umum yang menunjukkan keberadaan mikroorganisme (M&) dalam
urin Bakteriuria bermakna ( significant bacteriuria) menunjukkan pertumbuhan M& murni
lebih dari +' colony forming units (cfu9ml) pada biakan urin Bakteriuria bermakna mungkin
tanpa disertai presentasi klinis 4.% dinamakan bakteriuria asimtomatik (covert bacteriuria)
.ebaliknya bakteriuria bermakna disertai presentasi klinis 4.% dinamakan bakteriuria
bermakna simtomatik=
4nfeksi saluran kemih dapat dibagi menjadi+"=6
. Pielone/ritis Akut )P5A*
Biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens .elain itu" penyakit ini
dapat terjadi melalui infeksi yang ditularkan le!at darah 4nfeksi dapat terjadi di
satu atau kedua ginjal Presentasi klinis PN2 seperti panas tinggi (5<'$='o@)
disertai menggigil dan sakit pinggang Presentai klinis ini sering didahului gejala
4.% ba!ah (sistitis). 4K Ba7a( )istitis*
2dalah infeksi kandung kemih" tempat tersering untuk infeksi Presentasi klinis
sistitis seperti nyeri suprapubik" polakisuria" nokturia" disuria" dan rasa desakan
igin berkemih
8. indro# Uretra Akut )UA*
Presentasi klinis .32 sulit dibedakan dengan sistitis .32 sering ditemukan pada
perempuan usia antara 1$' tahun Presentasi klinisnya hanya disuri dan sering
kencing, disertai cfu9ml urin G+' (sistitis abakterialis)
&. isititis 1ekuren4.% rekuren terdiri dari 1 kelompok" yaitu6 a) ?e$infeksi" pada umumnya episode
infeksi dengan inter#al * minggu dengan M& yang berlainan, b) Relapsing
infection" setiap kali infeksi disebabkan mikroorganisme yang sama" disebabkan
karena sumber infeksi tidak mendapat terapi yang adekuat
Batu Ureter
3rolitiasis adalah terbentuknya batu di dalam saluran kemih %omposisi batu saluran
kemih yag dapat ditemukan adalah dari jenis urat" asam urat" oksalat" fosfat" sistin" dan
10
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 11/16
;antin Pada kebanyakan penderita batu kemih tidak ditemukan penyebab yang jelas aktor
predisposisi berupa stasis" infeksi" dan benda asing 4nfeksi" stasis" dan litiasis merupakan
faktor yang saling memperkuat'
2natomi ureter mempunyai beberapa tempat penyempitan yang memungkinkan batu
ureter terhenti %arena peristalsis" akan terjadi gejala kolik" yakni nyeri yang hilang timbul
disertai perasaan mual dengan atau tanpa muntah dengan nyeri alih khas .elama batu
bertahan di tempat yang menyumbat" selama itu kolik akan berulang$ulang sampai batu
bergeser dan memberi kesempatan pada air kemih untuk le!at'
Batu ureter mungki dapat le!at sampai ke kandung kemih dan kemudian keluar
bersama kemih Batu ureter juga bisa sampai ke kandung kemih dan kemudian berupa nidus
menjadi batu kandung kemih yang besar Batu juga bisa tetap tinggal di ureter sambil
menyumbat dan menyebabkan obstruksi kronik dengan hidroureter yang mungkin
asimtomatik :idak jarang terjadi hematuria yang didahului oleh serangan kolik Bila keadaan
obstruksi terus berlangsung" lanjutan dari kelainan yang terjadi dapat berupa hidronefrosis
dengan atau tanpa pielonefritis sehingga menimbulkan gambaran infeksi umum'
9ata laksana
9erapi :servasi
Beberapa studi melaporkan terjadinya resolusi spontan dan pengurangan gejala secara
signifikan pada beberapa pria yang mengalami hipeplasia prostat .edangkan studi lainnya
melaporkan terjadinya progresi#itas dan komplikasi yang semakin nyata 3ntuk itulah" pada
penderita hiperplasia prostat dengan skor 232 $/" terapi obser#asi merupakan pilihan=
9erapi 3edik
Peng(a#at Al/a
Penghambat alfa bekerja dengan mebghambat efek pelepasan noradrenalin endogen
pada otot polos sel prostat" sehingga menyebabkan relaksasi otot$otot trigon dan sfingter di
leher kandung kemih" serta otot polos kelenjar prostat yang membesar sehingga menurunkan
tonus prostat dan mengurangi obstruksi saluran keluar kandung kemih Penghambat
adrenoreseptor α$+2 lebih dominan dari pada α$+B" sehingga penggunaan penghambat alfa
selektif banyak digunakan= 2da = jenis obat penghambat alfa di 4ndonesia" yaitu="/6
+ 2lfuzosin H@8 (alfuzosin)6 sediaan tablet E? + mg
1 Do;azosin mesylate (do;azosin)6 sediaan bentuk tablet + mg dan 1 mg5 :amsulosin H@8 (tamsulosin)6 sediaan kapsul "1 mg
11
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 12/16
= :erazosin H@8 (:erazosin)6 sediaan bentuk tablet + mg dan 1 mg
Bila dibandingkan secara langsung maupun tak langsung" obat$obat tersebut
mempunyai manfaat yang hampir sama pada dosis yang sesuai :erapi ini dapat
meningkatkan maimum urinary flow rate (Ima;) hingga 1$1' Penghambat alfa
merupakan obat lini petama pada laki$laki dengan gejala traktus urinarius bagian ba!ah =
Penghambat alfa merupakan obat lini pertama pada laki$laki dengan gejala traktus
urinarius bagian ba!ah rekuensi pemberian obat ini cukup satu kali sehari 3ntuk
meminimalisasi efek samping" terapi menggunakan do;azosin dan terazosin sebaiknya
dilakukan dengan titrasi dosis %arena onset kerja yang cepat" penghambat alfa dapat
dipertimbangkan untuk penggunaan intermiten pada penderita dengan gejala yang fluktuatif
dan tidak membutuhkan terapi jangka panjang Efek samping yang sering terjadi adlah
dizziness dan hipotensi ortostatik=
Peng(a#at ! α-1eduktase
Bekerja dengan menghambat ' α$reduktase yang merupakan enzim untuk mengubah
testosteron mnjadi DH:" sehingga diharapkan dapat mengecilkan kelenjar prostat 2da 1 tipe"
yaitu=6
a :ipe $+6 memiliki akti#itas predominan di luar kelenjar prostat (misal6 kulit dan
hati)
b :ipe $16 memiliki ekspresi dominan pada kelenjar prostat
Dua jenis penghambat ' alfa reduktase yang dirokemdasikan yaitu6 Dutasteride dengan
dosis + kali "' mg9hari dan inasteride dengan dosis + kali ' mg9hari Manfaat terapi baru
terlihat bila terapi telah diberikan selama *$+1 bulan :erapi menggunakan obat ini dalam
jangka !aktu 1$= tahun akan mengurangi gejala saluran kemih bagian ba!ah sebanyak +'$
5" penurunan #olume prostat sekitar +0$1' dan peningkatan Ima; bebas uroflowmetry
sekitar +"'$1 ml9detik=
:erapi dengan '$alfa reduktase inhibitor hanya dipertimbangkan untuk pasien dengan
gejala saluran kemih bagian ba!ah dan pembesaran prostat %arena efeknya yang lambat"
maka obat ini hanya cocok untuk terapi jangka panjang Efek samping yang terjadi antara lain
penurunan libido" disfungsi ereksi" dan gangguan ejakulasi (jarang) seperti ejakulasi
retrograde" kegagalan ejakulasi atau penurunan #olume semen >inekomastia dapat terjadi
pada +$1 penderita=
Fito/ar#aka
12
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 13/16
Penggunaan fitofarmaka masih menjadi perdebatan %omponen utama dari obat ini
adalah phytosterol" yang diperkirakan memiliki manfaat sbb6 memiliki efek anti inflamasi"
antiandrogenik ataupun estrogenik=
•
Menurunkan kadar seual hormone binding globulin (.HB>)• Menghambat aromatase" lipoksigenase" fakto pertumbuhan yang merangsang
proliferasi sel prostat" alfa adrenoreseptor" ' α$reduktase" muscarinic cholinoceptor"
reseptor dihidropiridin atau reseptor #iniloid
• Memperbaiki fungsi destrussor
• Menetralkan radikal bebas
Namun studi mengenai manfaat dan mekanisme obat ini belum jelas -enis obat
fitofarmaka cukup banyak" antara lain=6
• !urcubita pepo "pimkin seeds#
• $ypois rooperi "south African star grass#• Pygeum africanum "bark of the African plum tree#
• Secale sereale "rye pollen#
• Serenoa repens "syn% Sabal serrulata, bariies of the American dwarf palm, saw
palmetto#
• Urtica dioica "root of the stiging nettle#
Fang paling banyak digunakan adalah Serenoa repens Hasil uji klinis terkini
mendapatkan bukti manfaat beta$sitos terol" suatu ekstrak dari saw palmetto yang berisi
beberapa fitosterol yang dapat menurunkan gejala traktus urinarius bagian ba!ah sampai /"=
poin=
9erapi Ko#inasi
&bat yang sering digunakan sebagai terapi kombinasi adalah penghambat α dan
penghambat ' α$reduktase Hasil studi M:&P. ( &edical 'herapy of Prostatic Symptom) dan
@omb2: (!ombination of Avodart dan 'amsulosin) menunjukkan bah!a terapi kombinasi
lebih superior dibandingkan monoterapi dalam mencegah progresi#itas penyakit berdasarkankriteria 4P.. Dari kedua penelitian ini didapatkan adanya penurunan=6
• .eluruh resiko progresi#itas penyakit ** #s ==
• Progresi#itas gejala klinik 0+ #s =+
• ?etensi urin akut 0+ #s *0
• 4nkontinensia urin *' #s 1*
• Pembedahan prostat */ #s /+
:erapi kombinasi direkomendasikan pada penderita dengan gejala traktus urinarius
sedang dan berat" pembesaran prostat" dan penurunan I ma; :erapi kombinasi tidak
direkomendasikan untuk terapi jangka pendek (G+ tahun)=
13
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 14/16
9ata laksana Beda(
9erapi non eda( dianjurkan bila selama pengamatan AH& P.. (Prostate .ymptom
.core) tetap di ba!ah +' 2pabila AH& P.. lebih dari 1' atau timbul gejala obstruksi" maka
dianjrkan untuk terapi pembedahan %lasifikasi derajat hiperplasia prostat digunakan untuk
menentukan terapi="'
Hiperplasia prostat derajat 4 biasanya belum memerlukan tindakan bedah dan dapat
diberikan terapi konser#atif" misalnya dengan penghambat adrenoreseptor alfa seperti
alfazosin" prazosin" dan terazosin %euntungan obat tersebut ialah efek positif segera terhadap
keluhan" tetapi tidak memengaruhi proses hiperplasia prostat sedikit pun %ekuranannya ialah
obat ini tidak dianjurkan untuk pemakaian lama Hiperplasia prostat derajat 44 merupakan
indikasi untuk melakukan pembedahan Biasanya dianjurkan reseksi endoskopi melalui uetra
(:3?P) Namun terkadang" pada derajat ini dapat dicoba dengan terapi konser#atif dulu'
Pada (iperplasia prostat derajat 444" tindakan :3?P dapat dikerjakan oleh ahli bedah
yang cukup berpengalaman :etapi" jika diperkirakan prostat sudah cukup besar sehingga
reseksi tidak akan selesai dalam satu jam" sebaiknya dilakukan operasi terbuka Pembedahan
terbuka dapat dilakukan melalui trans#esikal" retropubik" atau perineal Pada operasi melalui
kandung kemih dibuat sayatan perut bagian ba!ah menurut Pfannenstiel, kemudian prostat
dinukleasi dari dalam simpainya %euntungan teknik ini adalah dapat sekalius untuk
mengangkat batu buli$buli atau di#ertikelektomi apabila ada di#ertikulum yang cukup besar'
@ara pembedahan retropubik menurut Millin dikerjakan melalui sayatan kulit
Pfannenstiel dengan membuka simpai prostat tanpa membuka kandung kemih kemudian
prostat dinukleasi @ara ini mempunyai keunggulan" yaitu tanpa membuka kandung kemih"
sehigga pemasangan kateter tidak lama sepertii bila membuka #esika %erugiannya" cara ini
tidak dapat dipakai kalau diperlukan tindaka lain yang harus dikerjakan dari dalam kandung
kemih'
Pada (iperplasia prostat derajat 4;" tindakan pertama yang harus segera dikerjakan
ialah membebaskan penderita dari retensi urin total dengan memasang kateter atau sistostomi
.etelah itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi diagnosis" kemudian
dilakukan terapi definitif dengan :3?P atau pembedahan terbuka Penderita yang keadaan
umumnya tidak memungkinkan untuk dilakukan pembedahan" dapat diusahakan dengan
pengobatan konser#atif'
Pengobatan lain yang in#asif minimal ialah pemanasan prostat dengan gelombang
mikro yang disalurkan ke kelenjar prostat melalui antena yang dipasang pada ujung kateter
14
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 15/16
Dengan cara yang disebut transurethral microwave thermotherapy (9U39) ini" diperoleh
hasil perbaikan kira$kira /' untuk gejala objektif Pada terapi in#asif minimal lain yang
disebut transurethral ultrasound guided laser induced prostatectomy (9UL4P)" digunakan
cahaya laser Dengan cara ini juga diperoleh hasil yang cukup memuaskan 3retra di daerah
prostat juga dapat ddilatasi dengan balon yang dikembangkan di dalamnya (transurethral
balloon dilatation< 9UB,) :3BD ini biasanya memberi perbaikan yang bersifat sementara'
Ko#plikasi
.eiring dengan makin beratnya BPH" dapat terjadi obstruksi saluran kemih karena urin
tidak mampu mele!ati prostat Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan apabila
tidak diobati" terjadi gagal ginjal %omplikasi yang dapat terjadi pada hiperplasia prostat
antara lain+"=
6+ ?etensi urin
1 Batu kandung kemih" 4.%" kerusakan kandung kemih atau ginjal
5 4nkontinensia
= Ejakulasi retrograde
' 4nfeksi
* Pneumonia
/ :erjadi bekuan darah
0 Perdarahan berlebihan
< 4mpotensi
Pencega(an
Perubahan histologi dan pembesaran prostat akan terjadi pada hamppir semua lak$laki
seiring peningkatan usia Hal ini dapat diprediksi dengan pemeriksaan P.2 yang merupakan
marker dan pengukuran #olume prostat Biasanya #olume prostat lebih dari 5 ml dan P.2
lebih dari +"' ng9ml maka resiko progresi#itas akan meningkat :erapi pencegahan yang
dapat diberikan adalah penghambat ' α$reduktase yang akan menurunkan resiko penyakit
hiperplasia prostat karena pengaruh DH:=
Prognosis
8ebih dari < pasien mengalami perbaikan sebagian atau perbaikan dari gejala yang
dialaminya .ekitar +$1 akan mengalami kekambuhan penyumbatan dalam ' tahun=
Penutup
Proses pembesaran prostat terjadi secara perlahan$lahan seiring dengan bertambahnya
usia sehingga terjadi perubahan keseimbangan hormonal yaitu terjadi reduksi testosteron
15
7/18/2019 bph blok 20
http://slidepdf.com/reader/full/bph-blok-20-56917739221e6 16/16
menjadi Dehidrotestosteron dalam sel prostat yang kemudian menjadi faktor terjadinya
penetrasi DH: ke dalam inti sel dan merangsang sintesis DN2" ?N2" faktor pertumbuhan"
dan protein sitoplasma lainnya" yang kemudian menyebabkan hiperplasia
,a/tar Pustaka
+ @or!in E- Buku saku patofisiologi Edisi ke$5 -akarta6 E>@, 1<h/+<$1" /0<$<
1 %umar J" @otran ?." ?obbins .8 Buku ajar patologi robbins #olume 1 Edisi ke$/
-akarta6 E>@, 1/h /==$'
5 >leadle" -onathan 2t a >lance 2namnesis dan Pemeriksaan isik -akarta 6 Erlangga ,
15 h +'$+
= .etiati ." 2l!i 4" .udoyo 2A" .imadibrata M" .etyohadi B" .yam 2 Buku ajar ilmu
penyakit dalam Edisi ke$* -akarta6 4nterna Publishing, 1+=h1+1<" 1+55" 1+5/$=*
' .jamsuhidajat ? Buku ajar ilmu bedah sjamsuhidajat$de jong Edisi ke$5 -akarta6E>@,
1+h 0*0" 0/5$=" 0<<$<'
* Price .2" Ailson 8M Patofisiologi6 konsep klinis proses$proses penyakit Edisi ke$*
Jolume + -akarta6 E>@, 1'h+51
7. >una!an .>" .etiabudy ?" Nafrialdi" Elysabeth armakologi dan terapi Edisi ke$'
-akarta6 Badan Penerbit %34, 1+1h 00
16