blok atrioventrikuler
DESCRIPTION
kedokteranTRANSCRIPT
Blok AtrioventrikulerBlok AV derajat 1 dan blok AV derajat 2 tipe I tidak memerlukan terapi jika kondisi hemodinamik stabil. Jika hemodinamik tidak stabil, biasanya dapat diatasi dengan atropine atau pacu jantung. Pada IMA anterior, aritmia ini merupakan penanda prognosis yang buruk dan membutuhkan pemasangan pacu jantung segera. (lihat algoritme 4)Asistol/ Pulseless Electrical ActivityPemasangan pacu jantung sementara dapat dilakukan dengan transkutan atau transvena. Jika pasien telah diberikan trombolitik atau antikoagulan, tindakan melalui rute subklavia sebaiknya dihindarkan. Rute yang direkomendasikan adalah brakial atau femoral. Disfungsi Ventrikel KiriManifestasi disfungsi ventrikel kiri sangat bervariasi dari asimptomatik hingga syok kardiogenik. Fungsi ventrikel kiri ini dapat dinilai dengan akurat dan cepat dengan ekokardiografi. Prognosis IMA sangat ditentukan oleh tingkat disfungsi ventrikel kiri. Prognosis IMA sesuai derajat disfungsi ventrikel kiri secara klinis dapat dinilai berdasarkan klasifikasi Killip :KlasifikasiKillipGambaran KlinikPrognosis Pasiendengan IMAMortalitas di Rumah Sakit
ITanpa tanda-tanda gagal janrtung40-50%> 6 %
IIS3 Gallop, ronki basah dibasal paru30-40%> 17 %
IIIEdema paru akut10-15%38%
IVSyok Kardiogenik5-10%81 %
Gagal JantungUntuk penanganan pasien dengan edema paru akut kardiogenik lihat flow chart 1.Syok KardiogenikSyok kardiogenik ditandai dengan tekanan darah sistolik 65> 3 faktor risiko PJK (R. Kel, HT, Kol , DM, Rokok
Diketahui PJK ( > 50%)
Pemakaian ASA 7 hari terakhir
PRESENTASI
Angina berat ( < 24 jam)
petanda biokimia
Deviasi ST > 0,5 mm1
1
1
1
1
1
1
Selama 14 hari dalam TIMI 11B *
Skor Risiko
0/1
2
3
4
5
6/7Kematian /IMA
3
3
5
7
12
19Kematian, IMA/Revas Segera
5
8
13
20
26
41
* Kriteria masukkan : APTS/NSTEMI didefinisikan sebagai nyeri iskemik saat istirahat dalam 24 jam terakhir, dengan kejadian PJK (deviasi seg ST atau petanda (+)
SKOR RISIKO = nilai total (0 7)