blok cardiovasa2015
DESCRIPTION
SYALALAATRANSCRIPT
BLOK VIII
KARDIOVASA
Logo Universitas
MODUL TUTORIAL
SEMESTER GANJIL
PENYUSUN:
Dr Suryono SpJP.FIHADr Edy Junaidi. M.Sc
Editor :dr. Wiwien S Utami. M.Sc
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Modul Kardiovasa merupakan modul pegangan bagi mahasiswa dalam Kurikulum
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember Pada modul ini mahasiswa
belajar tentang sistem kardiovaskular yang bermanfaat dalam menunjang tugasnya di masa
depan.
Dalam modul ini terdapat lima skenario sebagai pencetus dalam diskusi tutorial
yang diselesaikan dalam waktu lima minggu dan dilanjutkan dengan minggu keenam untuk
ujian. Modul ini dilaksanakan dengan strategi PBL. Setelah menyelesaikan modul ini
diharapkan peserta didik telah siap menjalani seluruh rangkaian pendidikan dokter. Modul
ini berisi tentang kongenital heart disorders, acquired heart disorders I, II, dan III serta
arteries, vein and Lymph vessel disorders
Terima kasih kami ucapkan kepada narasumber, sejawat, dan seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan
yang diharapkan. Kritik dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan demi kesempurnaan
modul ini.
Jember 21 Oktober 2015
Tim Penyusun
Kontributor :
Dr Ulfa SpBP Lab Anatomi
Dr dr Aris P Lab Fisiologi
Dr Rosita Lab Histoligi
Dr Rani Lab IKM
Dr Hairudin Lab Biokimia
Dr Cholis Lab Farmakologi Terapi dan Farmasi
Dr Almunawir PhD Lab Patologi Anatomi
Dr Duryanto SpB Lab / SMF Bedah
Dr Ahmat Nuri SpA Lab / SMF Anak
Dr Suryono SpJP.FIHA Lab / SMF Jantung dan Pembuluh Darah
Dr Dandy H P SpJP.FIHA Lab / SMF Jantung dan Pembuluh Darah
Dr Dwi Ariyanti SpJP.FIHA Lab / SMF Jantung dan Pembuluh Darah
DAFTAR ISI
Halaman Sampul i
Pengantar ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan 1
Metode Belajar 4
Skenario 1 7
Skenario 2 9
Skenario 3 11
Skenario 4 13
Skenario 5 15
Dasar Pengetahuan 17
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM BLOKBlok kardiovasa mempelajari tentang sistem kardiovaskular secara anatomi, histologi, fisiologi, dan biokimiawi serta dasar penyakit dan penatalaksanaannya yang menunjang mahasiswa untuk menjadi seorang dokter
B. TUJUAN UMUM BLOKSetelah mengikuti blok ini mahasiswa mampu mengenali, mendiagnosis, dan mengetahui cara penatalaksanaan kelainan pada sistem kardiovaskular
C. KETERKAITAN DENGAN BLOK LAINBlok ini merupakan kelanjutan dari blok sebelumnya yaitu blok biodiagnostik, blok intervensi dan blok hemostasis. Blok kardiovaskular merupakan dasar untuk memahami blok kegawatdaruratan
D. DASAR PENGETAHUAN1. Biomedik sistem kardiovasa (anatomi, histologi, fisiologi, biokimia,
mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi, patologi klinik, farmakologi, gizi)2. Penyakit-penyakit dan gangguan sistem kardiovasa (pediatri, interna, psikiatri,
Patologi Anatomi, Farmakologi dan terapi,bedah, dan IKM)
E. PRAKTIKUM PENUNJANG1. Anatomi sistem kardiovaskular meliputi: Jantung, pembuluh darah dan
kelenjar limfe2. Histologi jantung, pembuluh darah, dan limfe 3. Fisiologi kontraktilitas jantung, step test4. Farmakologi obat pada kardiovaskular5. Patologi anatomi kelainan pada sistem kardiovaskular6. Mikrobiologi kuman yang menginfeksi jantung
F. SKILLS LAB1. Anamnesis kelainan-kelainan pada sistem kardiovaskular2. Pemeriksaan fisik pada sistem kardiovaskular meliputi: Inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi3. Elektrokardiografi
G. BAGIAN YANG TERLIBATA. Utama: Ilmu Peny.Dalam, Kardiologi, PediatriB. Penunjang: Bedah, psikiatriC. Biomedik (Anatomi, Histologi, Fisiologi, Biokimia, Mikrobiologi,Patologi
Anatomi dan Farmakologi)D. IKM: kedokteran keluarga
H. REFERENSI1. Gray, HH dkk. 2005. Lecture Notes on Cardiology Fourth Edition. Alih Bahasa :
Azwar Agoes dan Asri Dwi R. Jakarta : Erlangga.
2. Joesoef, HA., Setianti, Budhi. 2003. Hipertensi Sekunder. Dalam : Buku Ajar Kardiologi. Editor : Rilanto, LI dkk.Jakarta : FK UI. hlm 206-208
3. O’Donnell, MM., Carleton, PF. 2006. Disfungsi Mekanis Jantung dan Bantuan Sirkulasi. Dalam : Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume I. Editor : Price, SA., Wilson, LM. Alih Bahasa : Pendit, BU dkk. Jakarta : EGC. hlm 632-639
4. Sitompul, Barita., Sugeng, JI. 2003. Gagal Jantung. Dalam : Buku Ajar Kardiologi. Editor : Rilanto, LI dkk. Jakarta : FK UI. hlm 115-125
5. Sutedjo, A.Y. 2007. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books.
6. Tagor, GM.H. 2003. Hipertensi Esesial. Dalam : Buku Ajar Kardiologi. Editor : Rilanto, LI dkk. Jakarta : FK UI. hlm 197-205
7. Yogiantoro, Mohammad. 2006. Hipertensi Esensial. Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid I. Editor : Sudoyo, AW dkk. Jakarta : FK UI. hlm 599-608
8. Wilson, LM. 2006. Gangguan Asam Basa. Dalam : Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6 Volume I. Editor : Price, SA., Wilson, LM. Alih Bahasa : Pendit, BU dkk. Jakarta : EGC. hlm 384-385
9. Bonow, Braunwald, Libby, Mann, Zipes. 2011. Braunwald’s Heart Disease, a textbook of cardiovascular medicine, 9th ed. Elsevier,
10. Lionerl H. Opie Opie. 2010. Drugs for the Heart. 7yh ed. Elsevier
11. Myung K. Park. Mosby. 2008. Pediatric Cardiology for Practitioners. 5th ed. Editor: Elsevier.
12. Jules Constant. 2003. Essential of Bedside Cardiology. 2nd ed. Humana Press.
13. Moss and Adams. 2008. Heart Diseases in Infant, Children, and Adolescents. Edisi-VII, Lippincot.
14. Peter Koenig dkk, 2004. Essential Pediatric Cardiology. New York,
15. Myung K Park, 2003. The Pediatric Cardiology for Practitioner. St. Lous,
POHON TOPIK
SKDI SISTEM KARDIOVASKULAR (SKDI 2012)
BLOK VIII
KARDIOVASA
KELAINAN KONGENITAL
HIPERTENSI KELAINAN VASKULAR
CAD DAN GANGGUAN KONDUKSI
HEART FAILURE
JADWAL KEGIATAN BELAJAR SEMESTER 3BLOK VIII KARDIOVASA TAHUN AJARAN 2015/2016
Koordinator Blok Kardiovasa
Dr. Suryono, SpJP.FIHA
DAFTAR KULIAH BLOK VIII KARDIOVASA
MINGGU JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
I
Tgl 28 Sep s/d 2 Okt
08.00-09.00 OVERVIEW (7.30-08.00)
KULIAH I (8.00-10.00)TUTORIAL ISKENARIO I
KULIAH 2 SKILL LAB TUTORIAL2 SKENARIO 1
PRATIKUM 2
09.00 – 10.00
10.00-12.00 Kuliah 3 KULIAH 412.00-13.00
13.00 – 15.00 PRATIKUM 1 KULIAH 5II
Tgl 5 Okt s/d 9 Okt
08.00-09.00 TUTORIAL 1SKENARIO 2
SKILL LAB SKILLS LAB TUTORIAL 2SKENARIO 2
PRAKTIKUM 3
09.00 -10.0010.00-12.00 KULIAH 6 Kuliah 7 KULIAH 8 KULIAH 012.00-13.00
13.00 -14.00 KULIAH 10
III
Tgl 12 okt s/d 16 Okt
08.00-09.00 TUTORIAL 1SKENARIO 3
LIBUR TUTORIAL 2SKENARIO 3
PRAKTIKUM 4
09.00 – 10.00
10.00-12.00 KULIAH 11 KULIAH 12 KULIAH 1312.00-13.00
13.00 – 14.00 KULIAH 14IV
19 Otk s/d 23 Okt
08.00-09.00 TUTORIAL 1SKENARIO 4
SKILLS LAB TUTORIAL 2SKENARIO 4
PRAKTIKUM 5009.00 – 10.00
10.00-12.00 KULIAH 15 KULIAH 16 KULIAH 17 KULIAH 1812.00-13.00
13.00 – 14.00 KULIAH 19V
26 Okt s/d 30 Okt08.00-09.00 TUTORIAL 1
SKENARIO 5PRATITUM 6 SKILLS LAB TUTORIAL 2
SKENARIO 509.00 – 10.00
10.00-12.00 KULIAH 12.00-13.00 KULIAH 20
13.00 – 14.00
VI
Tgl 2 Nov s/d 6 Nov
09.00-11.00- UJIAN PRAKTIKUM - UJIAN BLOK
VII
Tgl 7 Nov s/d 11
09.00-11.00- REMEDIASI PRAKTIKUM - REMEDIASI TEORI
MINGGU KE KULIAH PENGAMPU KULIAH
I
Tgl 28 Sep s/d 2 Okt
Kuliah 1 : Anatomi dan embriologi jantung dan vaskulerKuliah 2 : Fisiologi jantung dan vaskulerKuliah 3 : Histologi jantung dan vaskulerKuliah 4 : Patobiologi kelainan jantungKuliah 5 : Epidemiologi Penyakit Kardiovascular
Dr. Ulfa SpBPDr dr. Aris PDr RositaDr Almunawir PhDLab IKM (dr Rani)
II
Tgl 5 Okt s/d 9 Okt
Kuliah 6 : Demam Rheuma AkutKuliah 7 : Penyakit Jantung congenital (Sianotik & Asianotik)Kuliah 8 : Adult Congenital Heart Disease Kuliah 9 : Penyakit Jantung HipertensiKuliah 10 : Farmakologi Kardiovaskuler
Lab PediatriLab PediatriDr.Dwi Ariyanti SpJP.FIHADr.Suryono SpJP. FIHADr.Cholis
III
Tgl 12 Okt s/d 16 Okt
Kuliah 11 : Kelainan vascular (arter, vena dan limfatik) Kuliah 12 : Penyakit Jantung Katup
Kuliah 13 : Infektif EndocarditisKuliah 14 : Gagal Jantung
Lab BedahDr.Suryono SpJP.FIHA
Dr. Dwi Ariyanti SpJP.FIHADr. Dandy Hari P SpJP.FIHA
IV
Tgl 19 Okt s/d 23 Okt
Kuliah 15 : Tes kebugaran jantung dan ParuKuliah 16 : EKG normal, kelainan ruang jantung, PJK dan aritmia Kuliah 17 :Metabolisme kolesterol Kuliah 18 :PJK (Stable Angina dan Sindroma koroner akut) Kuliah 19 :Shock Cardiogenic
Dr dr Aris P Dr Dwi Ariyanti SpJP.FIHAD.,HairudinDr.Suryono SpJP.FIHADr.Dandy Hari P SpJP.FIHA
V
Tgl 26 s/d 30
Kuliah 20 :Etik dan Humaniora:Aspek sosial budaya system kardiovaskular Dr.Cholis A
DAFTAR PRAKTIKUM BLOK KARDIOVASA
MINGGU KE PRAKTIKUM PEMBIMBING PRAKTIKUM
ITgl 28 Sep s/d 2 Okt
Praktikum 1 : Anatomi sistem kardiovaskulerPraktikum 2 : Histologi sistem kardiovaskuler
Dr. Ulfa SpBPDr. Rosita
IITgl 6 Okt s/d 9 Okt Praktikum 3 : Fisiologi sistem kardiovaskuler Dr dr Ais P Mkes
IIITgl 12 Okt s/d 16 Okt Pratikum 4 : Farmakologi sistem kardiovaskuler Dr Ely
IVTgl 19 Okt s/d 23 Okt
Praktikum 5 : Microbiologi Dr Dini
VTgl 26 Okt s/d 30 Praktikum 6 : Biokimia kolesterol Dr Hairudin
Modul Blok Kardiovasa
DAFTAR TUTOR
NAMA KELOMPOK NAMA TUTOR NO HP
KELOMPOK A Dr. Suryono SpJP.FIHA 08123514186.
KELOMPOK B Dr. Adi N SpB ......................................
KELOMPOK C Dr. Ika .....................................
KELOMPOK D Dr. Alif M SpKJ .....................................
KELOMPOK E Dr. Rini .................................
KELOMPOK F Dr. Dini ................................
KELOMPOK G Dr. Dwita ...................................
KELOMPOK H Dr. Elly NS ...................................
Modul Blok Kardiovasa
II. METODE BELAJAR
Kurikulum berbasis kompetensi ini dilaksanakan dengan strategi belajar berdasarkan
paradigma baru pendidikan dokter yang dikenal dengan SPICES. Dengan strategi utama belajar
berdasarkan masalah (Problem Based Learning). Kegiatan belajar dilaksanakan berdasarkan
modul yang berisi skenario masalah yang menjadi trigger (pemicu) dalam belajar dengan
melalui diskusi tutorial. Informasi diperoleh melalui belajar mandiri, kuliah, konsultasi pakar dan
praktikum. Informasi yang telah diperoleh didiskusikan dalam kelompok sesuai jadwal dengan
seorang fasilitator. Untuk melatih keterampilan medik, peserta didik diberikan latihan dalam
skills lab, praktek lapangan serta praktek kerja klinik.
a. Diskusi tutorial
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 8-12 mahasiswa dan dipandu oleh tutor
yang bertugas sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan pada masalah
dalam bentuk skenario modul sebagai pencetus dalam diskusi. Satu skenario modul diselesaikan
dalam dua kali pertemuan, dengan selang waktu 3 sampai 4 hari. Diskusi dilakukan dengan
metode seven jumps (tujuh langkah) yang terdiri dari:
1. mengklarifikasi istilah/konsep,
Klarifikasi istilah / konsep bertujuan membantu mahasiswa dalam memahami isu – isu
penting dalam mendalami permasalahan yang diuraikan dalam skenario.
2. menetapkan permasalahan,
Identifikasi isu – isu penting dalam permasalahan yang ditemukan dengan turut
mempertimbangkan aspek – aspek biologik maupun perilaku dan kemasyarakatan yang
mungkin merupakan bagian integral yang memicu munculnya permasalahan dan / atau
mempersulit penyelesaian masalah
3. menganalisis masalah,
Pertimbangkan mekanisme dasar yang dipandang mampu menjelaskan aspek penting dari
setiap permasalahan yang teridentifikasi. Manfaatkan pengetahuan dan ketrampilan kolektif
kelompok untuk menguraikan aspek – aspek mendasar dari permasalahan yang diketahui.
4. menarik kesimpulan langkah (3),
Modul Blok Kardiovasa
5. menentukan tujuan,
Tetapkan tujuan belajar dengan menetapkan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan
aspek – aspek yang akan dipelajari
6. belajar mandiri,
7. menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah ada,
Langkah 1 sampai dengan 5 dilaksanakan pada pertemuan I, langkah 6 dilaksanakan di luar
kelompok, sedangkan 7 dilaksanakan pada pertemuan II.
b. Kuliah
Kuliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit/khusus sehingga
membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat diselenggarakan secara terjadwal maupun
atas permintaan mahasiswa bila diperlukan.
c. Praktikum
Praktikum bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada kegiatan yang berfokus pada
masyarakat dan agar materi yang dipelajari dapat diterapkan dengan cara observasi di Puskesmas.
d. Pelatihan keterampilan medik
Pelatihan keterampilan medik bertujuan melatih keterampilan medik mahasiswa dengan
menggunakan model pembelajaran yang ada seperti pasien simulasi. Materi pelatihan berupa
komunikasi untuk menggali informasi dari pasien.
e. Konsultasi pakar
Konsultasi pakar dilaksanakan secara terjadwal atau atas permintaan mahasiswa apabila
menemui kesulitan dalam memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok maupun belajar
mandiri. Konsultasi pakar bisa dilaksanakan dalam kelompok kecil maupun besar tergantung
kebutuhan.
Modul Blok Kardiovasa
f. Belajar mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau lebih
dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga dapat
memahami kasus secara interdisiplin ilmu.
11. Evaluasi
Evaluasi blok dilaksanakan pada minggu VI dengan mempertimbangkan proses selama
mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan penguasaan pengetahuan. Dengan ketentuan
pencapaian masing-masing komponen nilai tidak boleh kurang dari 55 untuk dapat lulus blok.
Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:
1. Teori (50%)
2. Tutorial (20%)
3. Praktikum/tugas (30%)
Nilai akhir blok berupa angka 0-100 dengan penjenjangan seperti matriks berikut:
ANGKA HURUF NILAI KETERANGAN
80,00-100 A 4 SANGAT BAIK
70,00-79,99 B 3 BAIK
60,00-69,99 C 2 CUKUP
50,00-59,99 D 1 KURANG
0-49,99 E 0 SANGAT KURANG
Skenario 1
Siti, usia 16 tahun dengan tinggi badan 154 cm dan BB 41 kg mengeluhkan mudah kelelahan
dengan aktivitas rutin yang biasa ia lakukan dan sering berdebar – debar dalam 4 – 6 bulan
terakhir. Keluhan di atas banyak membatasi kemampuannya untuk beraktivitas sebagaimana
rekan sebayanya. Dalam 2 bulan terakhir, Karina juga mengeluhkan pernah batuk – batuk yang
disertai bercak darah. Ibunya menyampaikan bahwa sejak kecil Karina seringkali dibawa
berobat karena mudah terserang infeksi saluran pernapasan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
murmur, pelebaran batas jantung. Dari hasil foto thorax didapatkan pembesaran jantung. Selama
ini ibunya membiayai pengobatan Siti dari jaminan sosial ayahnya yang seorang buruh pabrik.
Skenario 2
Pak Sutarjo, usia 48 tahun, datang memeriksakan diri ke Puskesmas, atas anjuran rekannya
bahwa pada usia di atas 40 tahun sebaiknya sering melakukan check-up. Pak Sutarjo memiliki
riwayat merokok sejak masih remaja. Pada hasil pemeriksaan didapatkan tinggi badan 170cm,
berat badan 80kg, tekanan darahnya 180/100 mmHg. Hasil pemeriksaan fisik dicurigai tanda –
tanda pelebaran batas jantung. Dokter memutuskan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang.
Pak Sutarjo adalah seorang pelatih sepak bola di sebuah klub.
Skenario 3
Ny. Titi, usia 44 tahun, TB 158 cm, BB 54 kg, datang ke dokter praktek karena kaki kanannya
bengkak sejak 1 minggu sebelumnya. Berdasarkan keterangan Ny. Titi, kontrasepsi yang beliau
gunakan adalah pil KB. Satu setengah bulan sebelumnya, Ny. Titi pernah menghadiri pernikahan
keponakannya di Nusa Tenggara Timur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan adanya edema
unilateral kaki kanan yang tampak kemerahan dan sedikit nyeri dan tampak vena – vena
superfisial kaki berkelok – kelok.
Modul Blok Kardiovasa
SKENARIO 4
Pak Ardyansah, usia 52 tahun, dibawa ke UGD RS Biru karena jatuh tak sadarkan diri
ketika bermain futsal bersama teman-teman kantornya. Pak Ardyansah bekerja sebagai
Branch Manager sebuah perbankan swasta. Dia sering mengeluh nyeri di dadanya.
Keluhan ini sering menjadikan pasien kurang nyaman karena dia juga mempunyai
hobby bermain futsal yang dilakukan setiap akhir minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TB = 174 cm, BB = 85 kg, tekanan darah 180/100 mmHg, heart rate (HR)
120 x/menit, regular, respiration rate (RR) 32 x/menit, suhu badan 36,50C,dan jugular
venous pressure (JVP) tidak meningkat. Dokter merencanakan pemeriksaan penunjang
pada pasien.
Modul Blok Kardiovasa
SKENARIO 5
Pak Dahlan, 58 tahun, TB 167 cm, BB = 78 kg, pensiunan PNS dibawa oleh keluarganya ke
puskesmas oleh karena keluhan sesak nafas berat dan tungkainya bengkak dalam 1 minggu
terakhir. Pak Dahlan juga mengeluhkan kadang dadanya berdebar – debar. Disamping itu, tidur
sering terganggu oleh karena batuk – batuk bila telah terlelap tidur. Pak Dahlan merasa nyaman
apabila tidur dengan posisi setengah duduk. Berdasarkan hasil anamnesis, Pak Dahlan pernah
dirawat di RS karena keluhan yang sama 1 tahun sebelumnya. Hasil pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 160/110 mmHg, perkusi menunjukkan pelebaran batas jantung, didapatkan ronkhi
dan wheezing, JVP meningkat, pada pemeriksaan fisik ditemukan hepatomegali, nadi pulsus
deficit dan edema ekstremitas.