bahan skenario 1 blok 21

12
 PENGERTIAN SYOK Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika  sistem kardiovaskuler  (jantung dan  pembuluh darah) tidak mampu men galirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah y ang memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan. Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung  atau gagal jantung ), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi). Syok merupakan keadaan gagalnya sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat gangguan peredaran darah atau hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Sirkulasi darah berguna untuk mengantarkan oksigen dan zat-zat lain ke seluruh tubuh serta membuang zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan. leh karena itu, kegagalan sirkulasi sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. !apat disimpulkan bah"a syok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi darah secara tiba-tiba yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi sel dan jaringan. #ahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke sel dan jaringan atau tidak adekuatnya aliran darah ke sel dan jaringan sehingga sel dan jaringan akan kekurangan oksigen dan bisa menyebabkan kematian sel ataupun jaringan tubuh.  II. TA HAPAN SYOK $eadaan syok akan melalui tiga tahapan mulai dari tahap kompensasi (masih dapat ditangani oleh tubuh), dekompensasi (sudah tidak dapat ditangani oleh tubuh), dan ireversibel (tidak dapat pulih). 1. Tahap kompensasi adalah tahap a"al syok saat tubuh masih mampu menjaga fungsi normalnya. %a nda atau gejala yang dapat ditemukan pada tahap a"al seperti kulit  pucat, peningkatan denyut nadi ringan, tekanan darah normal, gelisah, dan pengisian  pembuluh darah yang lama. &ejala-gejala pada tahap ini sulit untuk dikenali karena  biasanya individu yang mengalami syok terlihat normal. 2. Tahap dekompensasi dimanatubuh tidak mampu lagi mempertahankan fungsi- fungsinya. ' ang terjadi adalah tubuh akan berupaya menjaga organ-organ vital yaitu dengan mengurangi aliran darah ke lengan, tungkai, dan perut dan mengutamakan aliran ke otak, j antung, dan paru. %a nda dan gejala yang dapat ditemukan diantaranya adalah rasa haus yang hebat, peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, kulit dingin, pucat, serta kesadaran yang mulai terganggu. 3. Tahap ireversibel dimanakerusakan organ yang terjadi telah menetap dan tidak dapat diperbaiki. %a hap ini terjadi jika tidak dilakukan pertolongan sesegera mungkin, maka aliran darah akan mengalir sangat lambat sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah dan denyut jantung. ekanisme pertahanan tubuh akan mengutamakan aliran darah ke otak dan jantung sehingga aliran ke organ-organ seperti hati dan ginjal menurun. al ini yang menjadi penyebab rusaknya hati maupun ginjal.

Upload: nisa-nafiah-oktaviani

Post on 09-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dentistry

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 1/12

 PENGERTIAN SYOK 

Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler  (jantung dan

 pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang

memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel

maupun jaringan.

Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah,

termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung  atau gagal jantung ), volume darah

yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah

(misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).

Syok merupakan keadaan gagalnya sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat gangguan peredaran

darah atau hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Sirkulasi darah berguna untuk

mengantarkan oksigen dan zat-zat lain ke seluruh tubuh serta membuang zat-zat sisa yang

sudah tidak diperlukan. leh karena itu, kegagalan sirkulasi sangat berbahaya dan dapatmengakibatkan kematian.

!apat disimpulkan bah"a syok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi darah

secara tiba-tiba yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi sel dan jaringan.

#ahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke sel dan jaringan atau tidak adekuatnya aliran

darah ke sel dan jaringan sehingga sel dan jaringan akan kekurangan oksigen dan bisa

menyebabkan kematian sel ataupun jaringan tubuh.

  II. TAHAPAN SYOK 

$eadaan syok akan melalui tiga tahapan mulai dari tahap kompensasi (masih dapat ditangani

oleh tubuh), dekompensasi (sudah tidak dapat ditangani oleh tubuh), dan ireversibel (tidak

dapat pulih).

1. Tahap kompensasi adalah tahap a"al syok saat tubuh masih mampu menjaga fungsi

normalnya. %anda atau gejala yang dapat ditemukan pada tahap a"al seperti kulit

 pucat, peningkatan denyut nadi ringan, tekanan darah normal, gelisah, dan pengisian

 pembuluh darah yang lama. &ejala-gejala pada tahap ini sulit untuk dikenali karena

 biasanya individu yang mengalami syok terlihat normal.

2. Tahap dekompensasi dimanatubuh tidak mampu lagi mempertahankan fungsi-

fungsinya. 'ang terjadi adalah tubuh akan berupaya menjaga organ-organ vital yaitudengan mengurangi aliran darah ke lengan, tungkai, dan perut dan mengutamakan

aliran ke otak, jantung, dan paru. %anda dan gejala yang dapat ditemukan diantaranya

adalah rasa haus yang hebat, peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, kulit

dingin, pucat, serta kesadaran yang mulai terganggu.

3. Tahap ireversibel dimanakerusakan organ yang terjadi telah menetap dan tidak dapat

diperbaiki. %ahap ini terjadi jika tidak dilakukan pertolongan sesegera mungkin, maka

aliran darah akan mengalir sangat lambat sehingga menyebabkan penurunan tekanan

darah dan denyut jantung. ekanisme pertahanan tubuh akan mengutamakan aliran

darah ke otak dan jantung sehingga aliran ke organ-organ seperti hati

dan ginjal menurun. al ini yang menjadi penyebab rusaknya hati maupun ginjal.

Page 2: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 2/12

*alaupun dengan pengobatan yang baik sekalipun, kerusakan organ yang terjadi telah

menetap dan tidak dapat diperbaiki.

 III. JENIS SYOK 

#erdasarkan etiloginya maka syok digolongkan atas beberapa macam yaitu +Syokipovolemik, Syok $ardiogenik, dan Syok !istributif.

 

. a. SYOK HIPO!O"E#IK $ akiba% pen&r&nan vol&me darah'

&/%01

Syok hipovolemik merupakan tipe syok yang paling umum ditandai dengan penurunan

volume intravaskular.

2airan tubuh terkandung dalam kompartemen intraseluler dan ekstraseluler. 2airan

intraseluler menempati hampir 345 dari cairan tubuh total sedangkan cairan tubuh ekstraseluler 

ditemukan kompartemen intavaskular dan interstitial. 6olume cairan interstitial adalah kira-

kira 5-78 dari cairan intravaskular.

Syok hipovolemik terjadi jika penurunan volume intavaskular 9: sampai 3:. al ini akan

menggambarkan kehilangan <:= ml sampai 95== ml pada pria dgn berat badan <= kg.

 

%0>&0

9. $ondisi-kondisi yang menempatkan pasien pada resiko syok hipovolemik adalah+

(9) $ehilangan cairan eksternal seperti + trauma, pembedahan, muntah-muntah, diare,diuresis.

(3) erpindahan cairan internal seperti + hemoragi internal, luka bakar, asites dan peritonitis,

diare akut dengan pengurangan cairan tubuh ?3= ##.

 

1%1>1$S111

%ujuan utama dalam mengatasi syok hipovolemik adalah

Page 3: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 3/12

9. emulihkan volume intravaskular untuk membalik urutan peristi"a sehingga tidak

mengarah pada perfusi jaringan yang tidak adekuat.

3. eredistribusi volume cairan.

5. emperbaiki penyebab yang mendasari kehilangan cairan secepat mungkin.

 @ engobatan penyebab yang mendasari

Aika pasien sedang mengalami hemoragi, upaya dilakukan untuk menghentikan perdarahan.

encakup pemasangan tekanan pada tempat perdarahan atau mungkin diperlukan

 pembedahan untuk menghentikan perdarahan internal.

 @ enggantian 2airan dan !arah

emasangan dua jalur intravena dengan jarum besar dipasang untuk membuat akses intravena

guna pemberian cairan. aksudnya memungkinkan pemberian secara simultan terapi cairandan komponen darah jika diperlukan.

2ontohnya + /inger >aktat dan atrium clorida =,B , $oloid (albumin dan dekstran C ).

 @ /edistribusi cairan

emberian posisi trendelenberg yang dimodifikasi dengan meninggikan tungkai pasien,

sekitar 3= derajat, lutut diluruskan, trunchus horizontal dan kepala agak dinaikan. %ujuannya,

untuk meningkatkan arus balik vena yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

 @ %erapi edikasi edikasi

1kan diresepkan untuk mengatasi dehidarasi jika penyebab yang mendasari adalah dehidrasi.

2ontohnya, insulin akan diberikan pada pasien dengan dehidrasi sekunder terhadap

hiperglikemia, desmopresin (!!6) untuk diabetes insipidus, preparat anti diare untuk diare

dan anti emetic untuk muntah-muntah.

 

. b. SYOK KAR(IOGENIK $berh&b&n)an den)an kelainan *an%&n)'

&/%01

Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung yang mengakibatkan

curah jantung menjadi berkurang atau berhenti sama sekali.

Syok akibat berkurangnya curah jantung (cardiac output), sehingga menimbulkan gejala

 berkurangnya perfusi pada jaringan. !isebut juga pump failure.

 

%0>&0

Page 4: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 4/12

enyebab syok kardiogenik mempunyai etiologi koroner dan non koroner. Koroner ,

disebabkan oleh infark miokardium, Sedangkan Non-koroner  disebabkan oleh kardiomiopati,

kerusakan katup, tamponade jantung, dan disritmi

9. 0nfark miokard akut + kerusakan otot jantung

3. $erusakan katup jantung+ stenosis mitral, insufisiensi mitral, stenosis katup aorta,insufisiensi katup aorta

5. &angguan irama jantung+ atrial fibrilasi, ventrikular fibrilasi, ventrikular takhikardi

7. &angguan sistem konduksi hantaran listrik jantung+ atrioventrikular blok,

sinoaurikular blok 

 

1%1>1$S111

%ujuan penatalaksanaan pasien dengan syok kardiogenik adalah +

9. embatasi kerusakan miocardium lebih lanjut

3. emulihkan kesehatan miocardium

5. emperbaiki kemampuan jantung untuk memompa secara efektif.

enatalaksanaan utama syok kardiogenik mencakup +

9. ensuplai tambahan oksigen

ada tahap a"al syok, suplemen oksigen diberikan melalui kanula nasal 5 @ : >iter 4 menit.

9. engontrol nyeri dada

Aika pasien menglami nyeri dada, morfin sulfat diberikan melalui intravena untuk

menghilangkan nyeri. emberian posisi semi fo"ler, dapat membantu untuk memberikan

 posisi nyaman D meningkatkan ekspansi paru.

9. emberian obat-obat vasoaktif 

%erapi obat vasoaktif terdiri atas strategi farmakologi multiple untuk memulihkan danmempertahankan curah jantung yang adekuat. ada syok kardiogenik koroner, terapi obat

diujukan untuk memperbaiki kontraktilitas jantung, mengurangi preload dan afterload, atau

menstabilkan frekuensi jantung. 2ontoh, !opamin dan nitrogliserin.

9. !ukungan cairan tertentu

emberian cairan harus dipantau dengan ketat oleh pera"at untuk mendeteksi tanda

kelebihan cairan. #olus cairan intravena yang terus ditingkatkan harus diberikan dengan

sangat hati-hati dimulai dengan jumlah := ml untuk menentukan tekanan pengisian optimal

untuk memperbaiki curah jantung.

 

Page 5: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 5/12

. +. SYOK (ISTRI,-TI

&/%01

Syok distributif atau vasogenik terjadi ketika volume darah secara abnormal berpindah

tempat dalam vaskulatur seperti ketika darah berkumpul dalam pembuluh darah perifer.

 

%0>&0

Syok distributif dapat disebabkanbaik oleh kehilangan tonus simpatis atau oleh pelepasan

mediator kimia dari sel-sel.

$ondisi-kondisi yang menempatkan pasien pada resiko syok distributif yaitu

(9) syok neurogenik seperti cedera medulla spinalis, anastesi spinal,

(3) syok anafilaktik seperti sensitivitas terhadap penisilin, reaksi transfusi, alergi sengatan

lebah

(5) syok septik seperti imunosupresif, usia yang ekstrim yaitu ? 9 thn dan ? C: tahun,

malnutrisi

#erbagai mekanisme yang mengarah pada vasodilatasi a"al dalam syok distributif lebih jauh

membagi klasifikasi syok ini kedalam 5 tipe +

 

. d. SYOK NE-ROGENIK $akiba% ker&sakan pada sis%em sara/'

&/%01

ada syok neurogenik, vasodilatasi terjadi sebagai akibat kehilangan tonus simpatis. Syok

oleh karena gangguan pada sistem syaraf, terutama pada pusat kardiopulmoner di medulla

oblongata,

 

%0>&0

enyebab syok neurogenik. #eberapa factor yang dapat menyebabkan hilangnya tonus

vasomotor adalah+

9. 1nestesi umum yang dalam, seringkali menekan pusat vasomotor sehingga

menimbulkan kolaps vasomotor, dengan akibat syok neurogenik.

3. 1nestesi spinal, terutama bila menyeluruh keatas sepanjang medula spinalis,

menghambat aliran impuls simpatis keluar dari sistem saraf dan menjadi penyebab

yang kuat dari syok neurogenik.

Page 6: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 6/12

5. $erusakan otak seringkali menyebabkan kolaps vasomotor. #anyak penderita yang

mengalami gegar otak atau kontosio daerah basal otak mengalami syok neorogenik

yang hebat.

7. cedera medula spinalis

:. syok ini juga dapat terjadi sebagai akibat kerja obat-obat depresan atau kekurangan

glukosa (misalnya + reaksi insulin).

C. stroke perdarahan atau iskhemik.

 

%1!1 !1 &A1>1+

Syok neurogenik spinal ditandai dengan+

 @ kulit kering

 @ hangat dan bukan dingin

 @ lembab seperti terjadi pada syok hipovolemik.

 @ %anda lainnya adalah bradikardi.

1%1>1$S111 +

 @ engobatan spesifik syok neurogenik tergantung pada penyebabnya. Aika penyebabnya ipoglikemia (syok insulin) dilakukan pemberian cepat glukosa.

 @ Syok neurogenik dapat dicegah pada pasien yang mendapakan anastesi spinal atau

epidural dengan meninggikan bagian kepala tempat tidur 9: @ 3= derajat untuk mencegah

 penyebaran anastetik ke medula spinalis.

 @ ada kecurigaan medula spinal, syok neurogenik dapat dicegah melalui imobilisasi

 pasien dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan medula spinalis lebih lanjut.

 @ Stocking elastik dan meninggikan bagian kaki tempat tidur dapat meminimalkan

 pengumpulan darah pada tungkai. engumpulan darah pada ekstremitas ba"ah menempatkan pasien pada peningkatan resiko terhadap pembentukan trombus.

 @ emberian heparin, stocking kompresi, dan kompresi pneumatik pada tungkai dapat

mencegah pembentukan trombus.

 

. e. SYOK ANAI"AKTIK $akiba% reaksi aler)i'

&/%01

Page 7: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 7/12

Page 8: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 8/12

Page 9: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 9/12

&/%01+

Syok septik adalah bentuk paling umum syok distributif dan disebabkan oleh infeksi yang

menyebar luas. Syok oleh karena infeksi berat seluruh tubuh4sistemik (sepsis). enurunan

tekanan darah disebabkan berpindahnya volume intravaskuler (pooling) pada sistem vaskuler

di abdomen (splanchnicus)

 

%0>&0

ikroorganisme penyebab syok septik adalah bakteri gram negatif. $etika mikroorganisme

menyerang jaringan tubuh, pasien akan menunjukkan suatu respon imun. /espon imun ini

membangkitkan aktivasi berbagai mediator kimia"i yang mempunyai berbagai efek yang

mengarah pada syok. eningkatan permeabilitas kapiler, yang mengarah pada perembesan

cairan dari kapiler dan vasodilatasi adalah dua efek yang mengarah pada syok tersebut.

 

#eberapa penyebab khas dari syok septic antara lain sebagai berikut+

9. eritonitis yang disebabkan oleh penyebaran infeksi dari uterus dan tuba falofii,

seringkali adalah akibat dari abortus instrumentalis yang dilakukan dalam kondisi

yang tidak steril.

3. eritonitis karena rupture usus, kadang-kadang disebabkan oleh penyakit usus dankadang-kadang oleh cedera.

5. 0nfeksi generalisata karena penyebaran dari infeksi kulit biasa, seperti infeksi

streptokokus atau stafilokokus.

7. 0nfeksi gangrenosa generalisata yang secara spesifik disebabkan oleh basil gangrene

gas, mula-mula menyebar melalui jaringan itu sendiri dan akhirnya le"at darah ke

organ interna, terutama hati.

:. 0nfeksi yang menyebar ke dalam darah dari ginjal atau traktus urinarius, seringkali

disebabkan oleh basil koli.

 

1%1>1$S111

 @ engumpulan spesimen urin, darah, sputum dan drainase luka dilakukan dengan

tekhnik aseptik.

 @ emberian suplementasi nutrisi tinggi kandungan protein secara agresif dilakukan

selama 7 hari dari a"itan syok.

 @ emberian cairan intravena dan obat-obatan yang diresepkan termasuk antibiotik danobat-obat vasoaktif untuk memulihkan volume vaskuler 

Page 10: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 10/12

 

2&11

0nsiden syok septik dapat dikurangi dengan melakukan praktik pengendalian infeksi,

melakukan teknik aseptik yang cermat, melakukan debridemen luka untuk membuang jarinannekrotik, pemeliharaan dan pembersihan peralatan secara tepat dan mencuci tangan secara

menyeluruh

 I!. #ANIESTASI K"INIS

anifestasi spesifik akan bergantung pada penyebab syok, tetapi semua kecuali syok

neurogenik akan mencakup +

9. $ulit dan ekstremitas dingin, (kecuali pada syok septic)

3. ucat

5. eningkatan kecepatan denyut jantung (kecuali pada kardiogenik) dan pernapasan

7. enurunan drastis tekanan darah

:. 0ndividu dengan syok neurogenik akan memper;ihatkan kecepatan denyut jantung

yang normal atau melambat tetapi akan hangat dan kering apabila kulitnya diraba.

C. enurunan kesadaran

 

!. KO#P"IKASI

9. $egagalan multi organ akibat penurunan aliran darah dan hipoksia jaringan yang

 berkepanjangan

3. Sindrom distres pernapasan de"asa akibat destruksi pertemuan alveolus kapiler

karena hipoksia

 

9.  !I. PRINSIP TERAPI 

9. enggantian volume cairan

3. ksigenasi cukup

5. bat inotropik (jantung), vasokonstriktor 

7. 1ntibiotika pada septic

:. !iet yg cukup (tinggi kalori)

Page 11: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 11/12

 

9. 600.  PROGNOSIS

Aika tidak diobati, biasanya berakibat fatal. Aika diobati, hasilnya tergantung kepada

 penyebabnya, jarak antara timbulnya syok sampai dilakukannya pengobatan serta

 jenis pengobatan yang diberikan. $emungkinan terjadinya kematian pada syok karenaserangan jantung atau syok septik pada penderita usia lanjut sangat tinggi.

 

9. !III.  PEN0EGAHAN

encegah syok lebih mudah daripada mencoba mengobatinya. engobatan yang tepat

terhadap penyebabnya bisa mengurangi resiko terjadinya syok 

Sebagai penolong yang berada di tempat kejadian, hal yang pertama-tama dapat dilakukan

 apabila melihat ada korban dalam keadaan syok adalah +

9. elihat keadaan sekitar apakah berbahaya, baik untuk penolong maupun yang

ditolong (contoh keadaan berbahaya + di tengah kobaran api)

3. Aaga jalan napas korban (sesuai dengan cara yang dibahas di materi /A)

5. 2egah perdarahan yang berlanjut dengan balut tekan

7. eninggian tungkai sekitar E-93 inchi

:. Aaga suhu tubuh pasien tetap hangat (misal dengan selimut)

C. >akukan penanganan cedera pasien secara khusus selama menunggu bantuan medis

tiba. eriksa kembali denyut jantung suhu dan pernapasan korban setiap : menit.

 

I1. TERAPI 0AIRAN PA(A SYOK 

%erapi cairan merupakan terapi yang paling penting terhadap pasien yang mengalami syok

hipovolemik dan distributif. emberian cairan secara 06 akan memperbaiki volume darah

yang bersirkulasi, menurunkan viskositas darah, dan meningkatkan aliran darah vena,

sehingga membantu memperbaiki curah jantung. 1kibat selanjutnya adalah meningkatkan perfusi jaringan dan memberikan pasokan oksigen kepada sel. %erapi a"al dapat berupa

 pemberian cairan kristaloid atau koloid. $ecepatan dan volume terapi cairan harus dapat

ditoleransi oleh individu pasien. $ecepatan dan jumlah pemberian cairan dimonitor pada

tekanan vena sentral dan pengeluaran urin. 1pabila perfusi jaringan berkurang karena

kehilangan banyak darah, secara ideal harus dilakukan transfusi darah dengan kecepatan tidak 

melebihi 33 ml4kg secara 06 dan kontrol perdarahan harus dilakukan dengan baik. #ila 26

menurun secara akut menjadi di ba"ah 3=, transfusi padatan sel darah merah ( packed red

blood cells) atau darah total secara nyata memperbaiki tekanan darah dan penghantaran

oksigen ke jaringan.

 

Page 12: BAHAN SKENARIO 1 blok 21

7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 12/12

ada syok kardiogenik, terapi cairan yang terlalu cepat dapat berakibat fatal karena akan

meningkatkan beban kerja jantung dan selanjutnya membahayakan sirkulasi. %erapi syok

kardiogenik tergantung pada penyebabnya. Aika syok disebabkan oleh kontraktilitas

miokardium yang jelek, disarankan penanganan dengan beta-agonist . !obutamin

merupakan betaagonist  yang mampu meningkatkan curah jantung dan penghantaran oksigen,

tanpa menyebabkan vasokonstriksi, merupakan obat yang paling umum digunakan untukmeningkatkan fungsi jantung. erikardiosentesis harus dilakukan jika efusi perikardium

cukup banyak dan menyebabkan tamponad.ada syok distributif apabila hipotensi tetap

terjadi "alaupun telah dilakukan terapi cairan yang cukup maka dibutuhkan pemberian

vasopresor. leh karena curah jantung dan tahanan pembuluh darah sistemik mempengaruhi

 penghantaran oksigen ke jaringan, maka pada pasien hipotensi harus dilakukan terapi untuk

memaksimalkan fungsi jantung dengan terapi cairan dan obat inotropik, dan4atau

memodifikasi tonus pembuluh darah dengan agen vasopresor.