bab iv hasil penelitian dan pembahasan · 2020. 9. 14. · (icu/iccu/picu) 2) penggunaan 4 ......

72
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat Pada tanggal 10 Januari 1973 melalui Akta Notaris Eliza Pondaag No. 13 dibentuklah “Yayasan Indah” dengan maksud dan tujuannya untuk : 1) Mendirikan Rumah Sakit dan Rumah Bersalin 2) Mendirikan Apotek dan Laboratorium 3) Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak, panti asuhan, tempat perawatan anak cacat 4) Mendirikan Institusi Pendidikan Kesehatan Pada tanggal 15 Maret 1979 dengan Izin Sementara mulai dioperasikan Rumah Sakit Bersalin menggunakan bangunan sederhana dengan 12 tempat tidur dan 12 karyawan. Pada tanggal 26 Mei 1980 dikeluarkan Izin Tetap Rumah Bersalin Sari Mulia melalui Surat Keputusan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan No. 391/Kanwil/izin/KB/80 yang ditandatangani oleh dr. M. Ansari Saleh. Setelah 6 tahun berjalan, tepatnya 7 Februari 1986 Rumah Bersalin Sari Mulia ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Bersalin Sari Mulia. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tangal 1 Juni 1994 Rumah Sakit Bersalin Sari Mulia ditingkatkan lagi statusnya menjadi Rumah Sakit Bersalin & Anak Sari Mulia dengan jumlah tempat tidur sebanyak 35 tempat tidur. Pada tanggal 20 Februari 1998 berubah menjadi Rumah Sakit Umum Sari Mulia yang melayani pasien umum. Berkat kerjasama dokter spesialis, karyawan dan semua pihak, pada tahun 2006 Rumah Sakit Sari Mulia sudah mengoperasikan Unit Hemodialisa dan pada

Upload: others

Post on 10-Sep-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan

a. Sejarah Singkat

Pada tanggal 10 Januari 1973 melalui Akta Notaris Eliza Pondaag

No. 13 dibentuklah “Yayasan Indah” dengan maksud dan tujuannya

untuk :

1) Mendirikan Rumah Sakit dan Rumah Bersalin

2) Mendirikan Apotek dan Laboratorium

3) Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak, panti asuhan, tempat

perawatan anak cacat

4) Mendirikan Institusi Pendidikan Kesehatan

Pada tanggal 15 Maret 1979 dengan Izin Sementara mulai

dioperasikan Rumah Sakit Bersalin menggunakan bangunan

sederhana dengan 12 tempat tidur dan 12 karyawan. Pada tanggal 26

Mei 1980 dikeluarkan Izin Tetap Rumah Bersalin Sari Mulia melalui

Surat Keputusan Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi

Kalimantan Selatan No. 391/Kanwil/izin/KB/80 yang ditandatangani

oleh dr. M. Ansari Saleh. Setelah 6 tahun berjalan, tepatnya 7 Februari

1986 Rumah Bersalin Sari Mulia ditingkatkan menjadi Rumah Sakit

Bersalin Sari Mulia. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tangal 1

Juni 1994 Rumah Sakit Bersalin Sari Mulia ditingkatkan lagi

statusnya menjadi Rumah Sakit Bersalin & Anak Sari Mulia dengan

jumlah tempat tidur sebanyak 35 tempat tidur.

Pada tanggal 20 Februari 1998 berubah menjadi Rumah Sakit

Umum Sari Mulia yang melayani pasien umum. Berkat kerjasama

dokter spesialis, karyawan dan semua pihak, pada tahun 2006 Rumah

Sakit Sari Mulia sudah mengoperasikan Unit Hemodialisa dan pada

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

36

tahun 2011 mendapatkan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit 12

Pelayanan. Pada akhir tahun 2013, Rumah Sakit Umum Sari Mulia

kembali menambah fasilitas layanan baru, yaitu :

1) Penambahan 7 tempat tidur di ruang perawatan Intensif

(ICU/ICCU/PICU)

2) Penggunaan 4 Ruang bersalin (VK) baru

3) Penggunaan 8 tempat tidur di ruang observasi ibu bersalin

4) Penggunaan 4 tempat tidur perawatan intensif untuk bayi (NICU)

5) Penggunaan 20 tempat tidur perawatan bayi sehat

6) Penggunaan laparascopy

b. Visi, Misi dan Moto

1) Visi:

“Menjadi rumah sakit pilihan utama yang melaksanakan

pelayanan dengan memberikan hasil layanan yang berkualitas

dan terjangkau serta memastikan profitabilitas dalam jangka

panjang.”

2) Misi:

a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terpadu yang

bermutu dan terjangkau masyarakat dengan mengutamakan

keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.

b) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang

berkualitas sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan dan

perkembangan IPTEK.

c) Mengembangkan potensi, kompentensi, etos, dan budaya

kerja Sumber Daya Manusia agar selalu siap menghadapi

perubahan serta meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya

Manusia.

d) Mengembangkan Sistem kerja yang efektif dan efisien dalam

memberikan pelayanan.

3) Motto :

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

37

“Mutu pelayanan yang terbaik adalah kewajiban kami.”

c. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Sari Mulia

Sumber : Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung jawab

masing masing bagian pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

adalah sebagai berikut :

1) Ketua Yayasan

a) Menjalankan Visi dan misi Yayasan sesuai dengan Anggaran

Dasar

b) Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan

pengurus Yayasan.

c) Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun

pertanggungjawaban.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

38

2) Direktur

a) Bertanggung jawab langsung pada Ketua Yayasan

b) Bertanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau

kemunduran manajemen Rumah Sakit

c) Bertanggung jawab terhadap kinerja, laporan-laporan

pertanggung jawaban kerja terhadap bagian-bagian

pelayanan di Rumah Sakit

d) Membuat RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)

e) Menjalin komunikasi dan informasi dengan Wakil Direktur

dan komite, tentang perkembangan operasional Rumah Sakit

setiap hari/minggu/bulan/tahun

3) Dewan Eksekutif

a) Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan rumah sakit,

dalam hal pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA),

Rencana Strategi (Renstra) dan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

b) Menentukan arah kebijakan Rumah Sakit, menyetujui dan

mengawasi pelaksanaan rencana strategis, menilai dan

menyetujui pelaksanaan rencana anggaran

c) Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya,

mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien

4) Komite Etik dan Mutu

a) Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan

pemantauan indikator mutu dan pelaksanaan clinical

pathway serta kegiatan-kegiatan mutu lainnya

b) Menyusun panduan indikator mutu

c) Melaksanakan kegiatan program peningkatan mutu di RS

Sari Mulia Banjarmasin

d) Melakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan

anggota-anggota di rumah sakit

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

39

e) Menyelenggarakan berbagai pelatihan dan seminar tentang

etika pelayanan kesehatan dan memberikan pengetahuan

etika kepada staf rumah sakit, pasien dan rumah sakit.

5) Komite Medik

a) Melaksanakan Kredensial dan Re-kredensial staf medik dan

memberikan saran kepada direktur Rumah Sakit atau

Manajer Yanmed

b) Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan

medik

c) Meyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang

harus dilaksanakan oleh semua kelompok staf medis di

rumah sakit

d) Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran

e) Membantu direktur menyusun medical staff by laws dan

memantau pelaksanaannya

6) Komite Farmasi dan Terapi

a) Membantu pimpinan rumah sakit untuk peningkatan

peggunaan obat secara rasional

b) Menyusun tata laksana penggunaan formularium rumah sakit

sebagai pedoman terapi di rumah sakit

c) Memantau dan menganalisa kerasionalan penggunaan obat

di rumah sakit

d) Melakukan analisa untung rugi dan biaya penggunaan obat

di rumah sakit

e) Memperbaharui isi formularium sesuai dengan kemajuan

ilmu kedokteran

7) Komite Tenaga Kesehatan

a) Memberikan dan meningkatkan profesionalisme pelayanan

yang diberikan oleh tenaga yang kompeten sesuai

kewenangannya

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

40

b) Memberikan rekomendasi rincian, surat penugasan,

penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis

c) Melaksanakan kredensial tenaga kesehatan di rumah sakit

8) Komite Keperawatan

a) Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan

yang akan melakukan pelayanan keperawatan dan kebidanan

di Rumah Sakit.

b) Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.

c) Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan

bidan.

9) SPI

a) Menerima dan memberikan penilaian terhadap laporan

kinerja pelayanan/operasionaldan kinerja keuangan dari

Kepala Rumah Sakit atau Yayasan

b) menyusun, mengusulkan perubahan dan melaksanakan

kebijakan pemeriksaan internal;

c) Mendapatkan akses terhadap dokumen, informasi atas obyek

pemeriksaandari unit struktural dan nonstruktural pada

organisasi Rumah Sakit dalam rangka pelaksanaan tugasnya

d) Berkoordinasi dengan dewan pengawas rumah sakit terkait

hasil pemeriksaaninternal yang dilakukan dengan

sepengetahuan Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah

Sakit.

e) Memberiakan konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan

pendampingandalam pelaksanaan kegiatan operasional

rumah sakit

10) Wakil direktur medis dan keperawatan

a) Bertanggung jawab langsung kepada direktur terkait dengan

pelayanan medis dan keperawatan rumah sakit

b) Membantu Direktur dalam mengkoordinasi tugas bidang

pelayanan medis, keperawatan, pelayanan penunjang dan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

41

tugas-tugas bidang sesuai dengan peraturan perundang-

undangan

c) Mengkoordinasikan pengelolaan pelayanan rawat jalan

d) Mengkoordinasikan pengelolaan pelayanan rawat inap

e) Mengkoordinasikan pengelolaan keperawatan, etika dan

profesi keperawatan

f) Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

11) Manager Yanmed (pelayanan medis)

a) Bertanggung jawab kepada wakil direktur medis dan

keperawatan mengenai pelaksanaan fungsi pelayanan medis

b) Mengadakan koordinasi dan kerja sama yang harmonis

dengan semua kepala SMF (Staf Medis Fungsional)

c) Melakukan pembinaan dan pengembangan pelayanan medis

dan penunjang medik di lingkungan Rumah Sakit

d) Memberikan saran baik yang diminta ataupun yang tidak

diminta kepada wakil direktur atau direktur tentang sesuatu

yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan medis dan

penunjang medis

e) Mengkoordinasikan unit yang berada di bawah

koordinasinya untuk menyusun program kerja wakil direktur

pelayanan medis dan keperawatan

12) Manager Janmed (penunjang medis)

a) Bertanggung jawab kepada wakil direktur medis dan

keperawatan

b) Melakukan penyusunan, penerapan dan pengawasan

terhadap pelaksana standar pelayanan penunjang medis

c) Melakukan pengawasan pengendalian dan mutu terhadap

standar pelayanan penunjang medis rumah sakit;

d) Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan

kebijakan keperawatan, tata tertib dan etika profesi

keperawatan;

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

42

e) Menyiapkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan

keperawatan dan pengendalian mutu pelayanan disetiap

ruangan

13) Wakil Direktur Keuangan, UMUM & SDM

a) Bertanggung jawab langsung kepada direktur terkait

dengan tugas bagian ketatausahaan, keuangan, penelitian,

pengembangan dan tugas-tugas bagian sesuai dengan

peraturan perundang-undangan

b) Mengkoordinasikan perumusan program Pendidikan dan

latihan serta Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit

c) Mengelola urusan kepegawaian, tatalaksana dan rumah

tangga Rumah Sakit

d) Mengelola keuangan data dan informasi Rumah Sakit

e) Melaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya

14) Manajer Keuangan dan ACC

a) Bertanggungjawab kepada wakil direktur keuangan, umum

dan sdm

b) Melaksanakan kegiatan yang meliput pelaporan

keuangan, SPJ, penyusunan anggaran pembayaran gaji,

pengelolaan jasa medis dan biaya hasil pemeriksaan

c) Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan

bidang keuangan

d) Menyusun rencana kegiatan tahunan

e) Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan,

berkoordinasi dengan bagian / bidang terkait dalam

pelaksanaannya

15) Manajer Marketing dan PR

a) Bertanggungjawab kepada wakil direktur keuangan, umum

dan sdm

b) Mengusulkan Rencana Kegiatan Operasional Sub Bagian

Marketing dan PR

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

43

c) Mengusulkan Formasi dan Target Kinerja Sumber Daya

Manusia di Sub Bagian Marketing dan PR

d) Menyelenggarakan fungsi pengembangan, fungsi

pemasaran, pengendalian dan evaluasi kinerja rumah sakit

e) Membuka dan membina hubungan bisnis yang baik dengan

pihak yang berpotensi, yang bertujuan membuka

kemungkinan yang lebih besar bagi terjalinnya hubungan

kerjasama yang menguntungkan rumah sakit

16) Manajer umum dan IPRS

a) Bertanggungjawab kepada wakil direktur keuangan, umum

dan sdm

b) Mengkoordinasi kegiatan di bagian keuangan, kepegawaian,

dan tata laksana Rumah Sakit

c) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan dilingkup

tugas

d) Menyiapkan bahan analisa jabatan di lingkungan Rumah

Sakit Daerah

e) Menyiapkan bahan penyusunan dan perencanaan kegiatan

tahunan; dan

f) Melaksanakan tugas dinas lain yang dibeikan atasan,

berkoordinasi dengan bagian /bidang terkait dalam

pelaksanaannya

17) Manajer personalia dan diklat

a) Bertanggungjawab kepada wakil direktur keuangan, umum

dan sdm

b) Menetapkan dan mengajukan rencana program kerja dan

anggaran dalam bidang personalia dan Diklat.

c) Membuat ketentuan, peraturan dan instruksi pelaksanaan

pada bidang administrasi kepegawaian dan diklat sejalan

dengan kebijakan yang dikeluarkan Direktur

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

44

d) Melakukan evaluasi kinerja, penilaian loyalitas, skill dan

dedikasi dalam lingkup SDM di Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin

e) Merencanakan SDM baik dalam hal rekrutmen maupun

pengembangan untuk diajukan kepada Wakil Direktur

Keuangan, Umum dan SDM.

18) Panitia PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien)

a) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program

peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit

b) Melaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan

keselamatan pasien

c) Melakukan pelaporkan hasil pelaksanaan program

peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Direktur

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

19) Panitia K3RS (keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit)

a) Membuat rencana program dan koordinasi pemeriksaan

kesehatan kerja sebelum bekerja bagi personel Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin

b) Merencanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala bagi

personel Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

c) Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan

kerja dan memberikan bantuan kepada personel Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin dalam penyesuaian diri baik fisik

maupun mental.

d) Melakukan koordinasi dengan Tim Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi (PPI) mengenai penularan infeksi

terhadap personel Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

e) Pembinaan dan pengawasan kesehatan dan keselamatan

sarana, prasarana dan peralatan

20) Panitia PPI ( Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

45

a) Membuat dan mengevaluasi kebijakan pencegahan dan

pengendalian infeksi

b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan pencegahan dan

pengendalian infeksi Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh

petugas kesehatan rumah sakit

c) Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) mengenai

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

d) Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian

antibiotika yang rasional di rumah sakit berdasarkan hasil

pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika serta

menyebar luaskan data resistensis antibiotika

e) Memberikan masukan yang meyangkut kontruksi bangunan,

pengadaan alat, bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara

pemprosesan alat, penyimpangan alat dan linen sesuai

dengan prinsip PPI

21) Panitia DOTS (Directly Observed Trearment Short course)

a) Melakukan koordinasi secara internal dan eksternal rumah

sakit terkait dengan kegiatan DOTS di lingkungan Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin

b) Membuat program kerja DOTS

c) Melakukan koordinasi yang terkait dengan pelayanan

keperawatan kegiatan DOTS

d) Melakukan kegiatan analisa di laboratorium terkait dengan

pelaksanaan DOTS

e) Melakukan evaluasi pelayanan DOTS

22) Panitia PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergency

komprehensif)

a) Melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan

Pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif;

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

46

b) Menanggapi segala masukan yang dapat meningkatkan

pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

c) Memberi masukan yang positif kepada pelaksana pelayanan

medis/kesehatan.

d) Mengajukan pendapat kepada Direktur Rumah Sakit Sari

Mulia Banjarmasin mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan kebijakan-kebijakan bagi Tim Pelayanan Obstetri

Neonatal Komprehensif

23) Panitia PKRS (promosi kesehatan rumah sakit)

a) Bertanggungjawab secara administratif dan fungsional

terhadap pelaksanaan kegiatan PKRS di Rumah Sakit Sari

Mulia Banjarmasin

b) Menyusun dan merencanakan pelaksanaan program kerja

kegiatan PKRS.

c) Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan

operasional kegiatan PKRS secara efektif , efisien dan

bermutu.

d) Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit

kerja terkait.

e) Memberikan pembinaan terhadap anggota PKRS

24) Panitia Akreditasi

a) Menyampaikan program kerja terkait dengan akreditasi

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin kepada Direktur

b) Membantu Direktur dalam persiapan akreditasi Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin

c) Membantu unit tertentu dalam membuat kebijakan, SPO, dan

hal-hal lain yang dibutuhkan dalam pelasanaan standar

pelayanan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

d) Menyiapkan kebutuhan dalam penilaian terkait dengan

akreditasi rumah sakit

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

47

e) Menghitung kebutuhan anggaran dalam rangka menyiapkan

UAN (Undangan, Absensi, dan Notulen) untuk keperluan

pelaksanaan akreditasi rumah sakit

d. Kegiatan Perusahaan

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin adalah sebuah badan

penyelenggara kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah

khususnya di wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Ada

beberapa jenis layanan yang disediakan oleh Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin diantaranya yaitu :

1) Instalasi Rawat Inap

Instalasi Rawat Inap adalah layanan yang ditujukan untuk

upaya penyembuhan pasien melalui pengobatan dan perawatan

yang dilaksanakan dalam ruang inap di rumah sakit.

2) Instalasi Rawat Jalan Spesialis

Instalasi Rawat Jalan Spesialis adalah pelayanan yang

diberikan kepada pasien yang masuk rumah sakit untuk keperluan

observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medis dan

pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal di ruang rawat inap.

(Depkes, 1987 dikutip dari Rijadi, 1997).

Layanan Rawat Jalan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

didukung oleh beberapa dokter umum, dokter spesialis, dan

dokter sub spesialis. Saat ini Instalasi Rawat Jalan Spesialis

memiliki 22 tenaga Dokter Spesialis atau sub spesialis dari

berbagai disiplin ilmu.

3) Instalasi Laboratorium

Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

adalah laboratorium kesehatan yang bergerak dalam bidang

pelayanan jasa kesehatan, yaitu sebagai pelaksana pemeriksaan

sampel yang berasal dari manusia.

4) Instalasi Farmasi

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

48

Instalasi Farmasi adalah salah satu unit di rumah sakit yang

menyelenggarakan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang

ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri. Intalasi

Farmasi Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin memberikan

layanan untuk pasien di Rawat Inap dan Rawat Jalan Spesialis

serta juga dapat menerima resep dari dokter praktek luar, resep

perusahaan dan asuransi, pelayanan distribusi obat-obatan yang

dipesan melalui tender perusahaan yang tersebar di wilayah

Kalsel, Kalteng dan Kaltim.

5) Instalasi Radiologi

Instalasi Radiologi adalah layanan yang mempunyai peranan

yang sangat penting dalam membantu menegakkan diagnosa

kesehatan kepada pasien. Radiologi memberikan gambaran

anatomi tubuh yang ditampilkan dalam film radiografi.

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

melayani :

a) X-Ray Konvensional

b) Scan 16 Slice (Computerized Tomografi Scaning)

c) USG (Ultra Sonografi)

6) Unit Hemodialisa

Unit Hemodialisa RS Sari Mulia Banjarmasin merupakan

suatu unit kesehatan yang melakukan proses cuci darah bagi

penderita disfungsi ginjal. Saat ni unit hemodialisa melayani

pasien umum dan kerjasama, sedangkan untuk pasien peserta

askes dalam proses kerjasama.

7) MCU (Medical Check Up)

MCU adalah layanan pemeriksaan kesehatan secara

menyeluruh yang dilakukan secara teratur.

8) Layanan Umum

Layanan umum Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

meliputi :

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

49

a) Instalasi Gawat Darurat (IGD)

b) Laboratorium

c) Radiologi (CT-Scan 16 Slices)

d) Kamar Perawatan

e) Kamar Bersalin

f) Kamar Operasi

g) Ambulan

2. Penerapan Sistem Akuntansi Aset Tetap Berwujd yang berjalan pada

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a. Deskripsi Produk

Pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin penerapan

pengelolaan aset tetap, masih menggunakan aplikasi Microsoft Excecl

untuk pencatatan setiap aset yang dibeli. Hasil dari pengolahan data

yang ada di aplikasi Microsoft Excel tersebut nantinya akan dijadikan

laporan yang diarsipkan oleh bagian keuangan dan diserahkan kepada

direktur Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

b. Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen dalam pengelolaan aset

tetap pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin, yaitu :

1) Informasi nama aset dan harga perolehan setiap aset

2) Informasi tanggal pembelian aset

3) Informasi kuantitas aset yang dibeli

4) Laporan keseluruhan aset

c. Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam pengelolaan aset tetap pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin adalah :

1) Fungsi Pengelola Aset

Kepala ruangan dan staf-staf lain yang terkait dalam pemakaian

aset tetap berperan sebagai fungsi pengelola aset pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin

2) Fungsi Perencanaan Pengadaan Aset

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

50

Bagian logistik berperan sebagai fungsi perencanaan pengadaan

aset untuk kepentingan ruangan. Bagian logistik akan

mengadakan pengecekan terhadap aset yang diperlukan untuk

proses pembelian aset tetap. Selain dengan melakukan

pengecekan langsung bagian logistik juga dapat menanyakan

kepada kepala ruangan sebagai pengelola ruangan dalam

mengadakan pembelian aset tetap.

3) Fungsi Pembelian

Bagian logistik Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasn juga

berperan sebagai fungsi pembelian yang bertanggung jawab

untuk melaksanakan pembelian aset-aset yang diminta pada

proses pengadaan. Bagian logistik perlu mengetahui supplier-

supplier tertentu untuk proses pembelian aset Rumah Sakit Sari

Mulia Banjarmasin.

4) Fungsi Pencatatan

Bagian keuangan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin berperan

sebagai fungsi pencatatan bertanggung jawab melakukan

pencatatan terhadap aset-aset yang telah dilakukan pembelian

sebelumnya.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem

1) Prosedur Perencanaan

Prosedur perencanaan ini digunakan untuk membuat rencana

pembelian barang yang diperlukan oleh Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin. Prosedur perencanaan diawali dengan mensurvei

aset-aset apa saja yang perlu diganti atau diperlukan di suatu

ruangan, kemudian membuat rencana pengadaan dan pembelian

aset tetap.

2) Prosedur Pelaksanaan

Prosedur pelaksanaan digunakan melakukan pembelian terhadap

aset yang diperlukan sesuai dengan perencanaan yang telah

dilakukan sebelumnya.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

51

3) Prosedur Pelaporan

Prosedur pelaporan ini dilakukan melalui proses pencatatan aset

yang telah dibeli kemudian dibuat laporan daftar aset yang

dimiliki oleh Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Laporan yang

dihasilkan disebut laporan keseluruhan aset tetap dan laporan

penyusutan aset tetap.

e. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan adalah surat menyurat resmi yang

memperkuat bukti dan membantu dalam pembuatan daftar barang

secara rinci. Surat Menyurat tersebut seperti STNK , BPKB, sertifikat

tanah, dan nota pembelian

Gambar 4.2 Bukti Nota Pembelian Laptop Asus

Sumber : Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

52

Gambar 4.3 Bukti Nota Pembelian Harddisk Laptop

Sumber : Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Gambar 4.4 Bukti Nota Pembelian AC

Sumber : Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

53

f. Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan aset tetap

pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin masih belum sesuai

dengan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ataupun UU

Pajak No.36 tahun 2009 tentang aset tetap, karena pencatatan

dilakukan dengan mengelompokkan aset tetap sesuai dengan umur

manfaat yang ditetapkan sendiri oleh Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin.

g. Bagan alir dokumen

Berikut bagan alir dokumen penerapan pengelolaan aset tetap yang

berjalan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

54

Gambar 4.5 Flowchart Pengadaan Aset Tetap yang berjalan

Sumber : Dibuat oleh penulis

Berdasarkan bagan alir dokumen pengelolaan aset tetap pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin dijelaskan sebagai berikut :

1) Kepala Ruangan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

55

a) Melakukan pemeriksaan keadaan aset di ruangan

b) Memperkirakan aset yang diperlukan untuk dilakukan

permintaan aset ke bagian logistik. Pada proses ini, kepala

ruangan bisa meminta saran aset yang diperlukan dari unit

yang berada dibawah tanggungjawabnya.

c) Mengisi form surat pengadaan aset, form surat pengadaan

aset dibuat 2 rangkap. Lembar pertama akan diarsip

permanen di bagian kepala ruangan dan lembar yang kedua

akan diserahkan ke bagian logistik untuk di proses lebih

lanjut.

d) Menerima aset dari bagian logistik.

e) Melakukan pemeriksaan terhadap aset yang baru datang.

f) Mengisi kartu inventaris ruangan

g) Melalukan pengoperasian aset sesuai kebutuhan Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

2) Bagian Logistik Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a) Menerima form surat pengadaan aset dari bagian kepala

ruangan

b) Menyerahkan form surat pengadaan aset kepada direktur

untuk proses persetujuan pengadaan.

c) Setelah bagian keuangan menyerahkan surat pembelian aset

dan juga dana pembelian aset, maka bagian umum akan

memproses pesanan aset yang diminta sesuai dengan surat

pembelian aset.

d) Setelah pesanan selesai dilakukan dan aset yang dibeli sudah

datang dari supplier, maka bagian umum akan menyerahkan

nota pembelian kepada bagian keuangan.

e) Bagian umum akan menyerahkan aset atau barang yang telah

dibeli kepada kepala ruangan atau unit yang meminta aset

tersebut sebelumnya.

3) Direktur

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

56

a) Direktur akan melakukan pemeriksaan terhadap surat

pengadaan aset yang diserahkan oleh bagian logistik Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

b) Setelah melakukan pemeriksaan mengenai pembelian aset

oleh bagian logistik, form surat pengadaan aset yang tidak

sesuai atau tidak disetujui oleh direktur akan diserahkan

kembali ke bagian logistik dan kemudian akan disampaikan

kepada kepala ruangan untuk melakukan pengkajian ulang

mengenai aset yang akan dilakukan pembelian. Sedangkan

untuk form surat pengadaan aset yang disetujui oleh direktur

akan diserahkan ke bagian keuangan, direktur akan

menandatangani laporan perencanaan pembelian aset

tersebut sebagai tanda bukti bahwa telah menyetujui.

c) Direktur menerima laporan keseluruhan aset oleh bagian

keuangan

d) Direktur melakukan pemeriksaan terhadap laporan

keseluruhan aset tersebut.

e) Laporan keseluruhan aset yang dibuat oleh bagian keuangan

akan dijadikan bahan rujukan untuk pengambilan keputusan

oleh direktur dalam pembelian aset rumah sakit untuk

periode selanjutnya.

4) Bagian Keuangan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a) Menerima form surat pengadaan aset yang telah disetujui

oleh direktur.

b) Mengelurkan surat pembelian aset untuk keperluan

pembelian aset yang akan dilakukan oleh bagian umum.

c) Menyerahkan dana pembelian aset sesuai dengan surat

pembelian aset.

d) Menerima nota pembelian aset dari bagian umum

e) Mencatat nota pembelian aset oleh bagian logistik untuk

keperluan arsip dan pembuatan laporan pembelian.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

57

f) Mencatat pengadaan aset baru sesuai dengan nota pembelian

aset.

g) Bagian keuangan akan membuat laporan keseluruhan aset

disertai dengan keterangan penyusutan per aset rumah sakit

setiap akhir periode. Laporan keseluruhan aset tetap rumah

sakit dibuat 2 lampiran, lembar pertama akan diarsipkan oleh

bagian keuangan sendiri ,sedangkan lembar kedua akan

diserahkan kepada direktur sebagai bahan rujukan dalam

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengadaan

aset Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

h. Sistem Pengendalian Intern

1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas

Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam pengelolaan aset

tetap di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin memisahkan

beberapa fungsi dari setiap fungsional Rumah Sakit yang terkait.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Sistem otorisasi pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin sudah

terkelola dengan baik disebabkan setiap fungsional Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin menjalankan tanggung jawab serta

mengelola wewenang untuk otorisasi atas terlaksana dan

tercapainya keberhasilan setiap kegiatan

3) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi

Pengelolaan aset pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

sudah melakukan pencatatan untuk pembelian setip aset yang

dimiliki oleh rumah sakit, juga sudah melakukan perhitungan

penyusutan untuk setiap aset tetap.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan fungsi

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

58

Karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

sudah memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-masing

berdasarkan kemampun yang dimiliki oleh setiap karyawan.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisa Permasalahan

a. Perspektif Akuntansi

Laporan aset tetap yang dibuat oleh bagian keuangan Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin memuat data-data berupa nama aset,

harga perolehan aset, dan tanggal perolehan aset. Laporan aset tetap

yang disajikan telah memuat perhitungan akumulasi penyusutan.

Perhitungan nilai penyusutan per tahun dan akumulasi penyusutan

sangat diperlukan untuk mengetahui besarnya penurunan manfaat

suatu aset yang terjadi setiap tahunnya, ketika suatu aset diketahui

besar penurunan atau akumulasi penyusutannya maka dapat

mempermudah pihak keuangan dan manajemen dalam pengambilan

keputusan untuk kepentingan pembuatan anggaran aset tetap Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

Dibawah ini akan ditunjukkan daftar aset tetap yang dimiliki oleh

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin sampai akhir bulan Desember

2019. Khusus untuk jenis aset tetap inventaris, data yang disajikan

adalah data pengadaan aset tetap untuk bulan januari tahun 2019

hingga desember tahun 2019.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

59

Tabel 4.1 Keseluruhan aset Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin tahun 2019

No Nama Aset Tanggal

Kuantitas Satuan Harga

Perolehan Jumlah Ket

Perolehan

Tanah

1 Tanah 02/01/1980 12.150,16 m2 Rp 400.000 Rp 4.860.064.000 Baik

Bangunan

2 Gedung Rumah Sakit 30/04/1986 1 Petak Rp 9.365.377.389 Rp 9.365.377.389 Baik

3 Gedung Rumah Sakit 20/02/2014 1 Petak Rp 11.845.900.050 Rp 11.845.900.050 Baik

Kendaraan

4 Mobil Toyota Inova 2.0 G M/T 05/04/2019 1 Unit Rp 341.361.600 Rp 341.361.600 Baik

5 Mobil Toyota Rush 11/06/2019 1 Unit Rp 276.622.500 Rp 276.622.500 Baik

Mesin dan Alat

6 Ipal Redox 01/01/2019 1 Buah Rp 953.000.000 Rp 953.000.000 Baik

7 Autoclave 01/01/2019 1 Buah Rp 950.000.000 Rp 950.000.000 Baik

8 USG Jantung 05/03/2019 1 Buah Rp 476.288.200 Rp 476.288.200 Baik

9 Ventilator Neo Adult 03/08/2019 1 Buah Rp 625.014.000 Rp 625.014.000 Baik

Inventaris

10 UPS YPS 38 VAC 01/01/2019 1 Buah Rp 57.000.000 Rp 57.000.000 Baik

11 Biocase Labimex Cabinet 01/01/2019 1 Buah Rp 18.973.000 Rp 18.973.000 Baik

12 AC Panasonic 03/01/2019 3 Buah Rp 3.800.000 Rp 11.400.000 Baik

13 Syringe Pump 07/01/2019 2 Buah Rp 29.130.650 Rp 58.261.300 Baik

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

60

Lanjutan :

14 Laptop Dell 11/01/2019 1 Buah Rp 3.500.000 Rp 3.500.000 Baik

15 Laptop HP 11/01/2019 2 Buah Rp 2.845.000 Rp 5.690.000 Baik

16 Kulkas Uchida 11/01/2019 1 Buah Rp 2.200.000 Rp 2.200.000 Baik

17 Cabinet 14/01/2019 1 Buah Rp 18.973.000 Rp 18.973.000 Baik

18 Infant Warmer 14/01/2019 1 Buah Rp 244.000.000 Rp 244.000.000 Baik

19 Pompa Asi Ardu Carum 14/01/2019 1 Buah Rp 91.000.000 Rp 91.000.000 Baik

20 Printer Epson L3110 15/01/2019 4 Buah Rp 2.050.000 Rp 8.200.000 Baik

21 TV Sharp 32" 18/01/2019 1 Buah Rp 1.955.000 Rp 1.955.000 Baik

22 Server CCTV 18/01/2019 1 Buah Rp 8.200.000 Rp 8.200.000 Baik

23 Komputer Asus Proc 15 22/01/2019 1 Buah Rp 5.350.000 Rp 5.350.000 Baik

24 Komputer Asus Proc 13 22/01/2019 1 Buah Rp 4.530.000 Rp 4.530.000 Baik

25 Laptop 22/01/2019 2 Buah Rp 4.250.000 Rp 8.500.000 Baik

26 Printer Epson 25/01/2019 2 Buah Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 Baik

27 AC Panasonic 29/01/2019 2 Buah Rp 3.300.000 Rp 6.600.000 Baik

28 Komputer NUC 30/01/2019 2 Buah Rp 3.500.000 Rp 7.000.000 Baik

29 Komputer Ultra Slim 30/01/2019 2 Buah Rp 2.900.000 Rp 5.800.000 Baik

30 Emergency Troly 31/01/2019 1 Buah Rp 23.500.000 Rp 23.500.000 Baik

31 Cauter Zatha 31/01/2019 1 Buah Rp 55.000.000 Rp 55.000.000 Baik

32 Mesin EKG 31/01/2019 2 Buah Rp 12.500.000 Rp 25.000.000 Baik

33 Finger Print Digital U4500 02/02/2019 7 Buah Rp 5.950.000 Rp 41.650.000 Baik

34 Printer Epson L565 08/02/2019 2 Buah Rp 8.140.000 Rp 16.280.000 Baik

35 Mi Pad 18/02/2019 10 Buah Rp 3.850.000 Rp 38.500.000 Baik

36 Kursi Fiesta 25/02/2019 60 Buah Rp 357.450 Rp 21.447.000 Baik

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

61

Lanjutan :

37 Surgical Suction Novela 27/02/2019 2 Buah Rp 39.300.000 Rp 78.600.000 Baik

38 AC Panasonic 2 PK 01/03/2019 2 Buah Rp 6.150.000 Rp 12.300.000 Baik

39 UPS ICA 2000 05/03/2019 1 Buah Rp 8.550.000 Rp 8.550.000 Baik

40 Mesin Cruster Kaca Hy250 05/03/2019 1 Buah Rp 21.450.000 Rp 21.450.000 Baik

41 Hefafilter Fass 700 05/03/2019 1 Buah Rp 45.390.840 Rp 45.390.840 Baik

42 TV LED 22 " 06/03/2019 2 Buah Rp 1.400.000 Rp 2.800.000 Baik

43 TV LED 32 " 06/03/2019 1 Buah Rp 2.200.000 Rp 2.200.000 Baik

44 Dispenser Uchida 07/03/2019 2 Buah Rp 1.600.000 Rp 3.200.000 Baik

45 Monitor Operasi 17/03/2019 1 Buah Rp 80.855.000 Rp 80.855.000 Baik

46 TV LED LG 32 " 29/03.2019 1 Buah Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Baik

47 AC Modena 05/04/2019 1 Buah Rp 14.900.000 Rp 14.900.000 Baik

48 Mipad Plus 17/04/2019 5 Buah Rp 7.900.000 Rp 39.500.000 Baik

49 Laptop MSI 30/04/2019 1 Buah Rp 15.999.000 Rp 15.999.000 Baik

50 Komputer Intel Core 13 08/05/2019 12 Buah Rp 1.141.667 Rp 13.700.000 Baik

51 Laptop Asus 23/05/2019 2 Buah Rp 5.950.000 Rp 11.900.000 Baik

52 Printer Epson L3110 01/06/2019 4 Buah Rp 2.025.000 Rp 8.100.000 Baik

53 Anastesi Sensor 10/06/2019 10 Buah Rp 7.350.750 Rp 73.507.500 Baik

54 TV LED 22 " 16/06/2019 4 Buah Rp 1.550.000 Rp 6.200.000 Baik

55 Printer Zebra GT 820 T 21/06/2019 1 Buah Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Baik

56 Stabilizer SM 01/07/2019 1 Buah Rp 4.500.000 Rp 4.500.000 Baik

57 TV LED 28 " 08/07/2019 3 Buah Rp 1.640.000 Rp 4.920.000 Baik

58 AC Panasonic 27/07/2019 2 Buah Rp 3.825.000 Rp 7.650.000 Baik

59 AC Split Panasonic 01/08/2019 3 Buah Rp 3.550.000 Rp 10.650.000 Baik

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

62

Lanjutan :

60 AC Split 2 PK 01/08/2019 2 Buah Rp 6.250.000 Rp 12.500.000 Baik

61 Laptop Dell E 5250 13/08/2019 2 Buah Rp 4.300.000 Rp 8.600.000 Baik

62 AC Split Panasonic 29/08/2019 2 Buah Rp 3.750.000 Rp 7.500.000 Baik

63 Lemari ES Sharp 02/09/2019 2 Buah Rp 1.750.000 Rp 3.500.000 Baik

64 USG Obgyn 09/09/2019 1 Buah Rp 250.000.000 Rp 250.000.000 Baik

65 Scaner Brither ADS 2800 W 15/09/2019 2 Buah Rp 13.000.000 Rp 26.000.000 Baik

66 Downlight 18 W Panasonic 15/09/2019 1 Buah Rp 16.365.000 Rp 16.365.000 Baik

67 AC Split Panasonic 30/09/2019 4 Buah Rp 4.175.000 Rp 16.700.000 Baik

68 Mesin Cuci LG 05/10/2019 2 Buah Rp 6.328.000 Rp 12.656.000 Baik

69 Printer Epson L3110 15/10/2019 6 Buah Rp 2.030.000 Rp 12.180.000 Baik

70 Printer Epson LX3110 15/10/2019 2 Buah Rp 2.180.000 Rp 4.360.000 Baik

71 Brankas Uchida 27/10/2019 1 Buah Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 Baik

72 Printer Zebra 04/11/2019 2 Buah Rp 2.950.000 Rp 5.900.000 Baik

73 AC Split 2 PK Panasonic 18/11/2019 2 Buah Rp 5.850.000 Rp 11.700.000 Baik

74 AC Split 2 PK Panasonic 20/11/2019 1 Buah Rp 5.850.000 Rp 5.850.000 Baik

75 AC Split 1 PK Panasonic 25/11/2019 5 Buah Rp 3.145.000 Rp 15.725.000 Baik

76 AC Split 1 PK Panasonic 26/11/2019 6 Buah Rp 3.250.000 Rp 19.500.000 Baik

77 TV LED 22" 31/11/2019 7 Buah Rp 1.128.571 Rp 7.900.000 Baik

78 AC Split 2 PK Sharp 02/12/2019 1 Buah Rp 5.650.000 Rp 5.650.000 Baik

79 Kipas Angin 19/12/2019 15 Buah Rp 300.000 Rp 4.500.000 Baik

Total Keseluruhan Aset Tahun 2019 Rp 31.414.345.379

Sumber : Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

63

b. Perspektif Sistem Informasi Aset Tetap Berwujud pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin dalam hal pencatatan aset

tetap masih dilakukan dengan cara semi komputer. Semi komputer

yang dimaksud yaitu pencatatan laporan pembelian aset tetap yang

dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Cara tersebut dianggap

kurang efektif karena penyimpanan data pada Microsoft Excel tidak

terkelola dengan baik, sehingga menyebabkan pada saat data tiba-tiba

diperlukan maka memerlukan waktu untuk mencarinya.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

a. Perspektif Akuntansi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin dalam hal pengelolaan aset tetap telah

menerapkan perhitungan penyusutan terhadap aset yang dimiliki.

Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin menggunakan metode garis

lurus dalam melakukan penyusutan aset tetap yang dikerjakan dengan

perhitungan manual pada program aplikasi microsoft excel. Dalam

laporan aset tetap yang dibuat oleh bagian keuangan Rumah Sakit Sari

Mulia Banjarmasin berisi informasi nama aset, kuantitas, tanggal

perolehan aset, harga perolehan, dan kondisi aset tetap disertai

pengurangan nilai atau penyusutan untuk masing-masing aset tetap

setiap tahunnya.

Penulis menyarankan kepada Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin untuk tetap menggunakan metode penyusutan garis lurus

dalam proses perhitungan penyusutan aset tetap yang mengacu pada

masa manfaat dan tarif penyusutan yang diatur dalam pasal 11 ayat

(6) UU PPh. Adapun pengelompokkan harta berwujud bukan

bangunan sesuai dengan masa manfaatnya yang diatur dalam pasal 11

ayat (11) UU PPh yang didelegasikan ke dalam peraturan Menteri

Keuangan No.96/PMK.03/2009 tentang jenis-jenis harta yang

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

64

termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk

keperluan penyuustan.

Metode garis lurus memiliki keunggulan diantaranya yaitu tarif

penyusutan yang digunakan bersifat tetap tidak berubah-ubah. Nilai

biaya penyusutan tidak mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Dengan

keunggulan tersebut tidak akan merugikan rumah sakit dengan

pengurangan nilai aset yanng relatif sama setiap bulan atau setiap

tahunnya. Apabila ada perubahan terhadap aset tetap yang

menyebabkan umur aset maupun harga perolehan akan mudah untuk

melakukan penyesuaian.

Berikut ini penulis akan menampilkan daftar penyusutan aset

tetap dimana tarif penyusutan dan akumulasi penyusutan dihitung per

bulan dengan menggunakan metode garis lurus dalam perhitungan

penyusutan aset tetap yang disarankan dengan beberapa aset tetap

yang mewakili untuk setiap kelompok aset tetap.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

65

Kelompok Aset Tetap : Tanah

Gambar 4.6 Daftar Penyusutan Tanah Juli 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset Tetap : Bangunan Permanen

Gambar 4.7 Daftar Penyusutan Bangunan Permanen Juli 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Tanah 02/01/1980 4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

Nama AsetNo Nilai BukuHarga Perolehan

Total Tanah

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Gedung Rumah Sakit 30/04/1986 9.365.377.389Rp 39.022.406Rp - -

2 Gedung Rumah Sakit 20/02/2014 11.845.900.050Rp 49.357.917Rp 3.849.917.516Rp 7.995.982.534Rp

21.211.277.439Rp 88.380.323Rp 3.849.917.516Rp 7.995.982.534Rp Total Bangunan Permanen

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

66

Kelompok Aset Tetap : Kendaraan

Gambar 4.8 Daftar penyusutan Kendaraan Juli 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset : Mesin dan Alat

Gambar 4.9 Daftar penyusutan Mesin dan Alat Juli 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Mobil Toyota Inova 2.0 G M/T 05/04/2019 341.361.600Rp 3.555.850Rp 56.893.600Rp 284.468.000Rp

2 Mobil Toyota Rush 11/06/2019 276.622.500Rp 2.881.484Rp 46.103.750Rp 230.518.750Rp

617.984.100Rp 6.437.334Rp 102.997.350Rp 514.986.750Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Kendaraan

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Ipal Redox 01/01/2019 953.000.000Rp 9.927.083Rp 188.614.583Rp 764.385.417Rp

2 Autoclave 01/01/2019 950.000.000Rp 9.895.833Rp 188.020.833Rp 761.979.167Rp

3 USG Jantung 05/03/2019 476.288.200Rp 4.961.335Rp 84.342.702Rp 391.945.498Rp

4 Ventilator Neo Adult 03/08/2019 625.014.000Rp 6.510.563Rp 78.126.750Rp 546.887.250Rp

3.004.302.200Rp 31.294.815Rp 539.104.869Rp 2.465.197.331Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Kendaraan

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

67

Kelompok Aset : Inventaris

Gambar 4.10 Daftar penyusutan Inventaris Juli 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset Tetap : Tanah

Gambar 4.11 Daftar Penyusutan Tanah Agustus 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 UPS YPS 38 VAC 01/01/2019 57.000.000Rp 1.187.500Rp 22.562.500Rp 34.437.500Rp

2 Biocase Labimex Cabinet 01/01/2019 18.973.000Rp 395.271Rp 7.510.146Rp 11.462.854Rp

3 Laptop Dell 11/01/2019 3.500.000Rp 72.917Rp 1.385.417Rp 2.114.583Rp

4 Printer Epson L3110 15/01/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 811.458Rp 1.238.542Rp

5 TV LED 32 " 06/03/2019 2.200.000Rp 45.833Rp 779.167Rp 1.420.833Rp

6 Printer Epson L3110 01/06/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 597.917Rp 1.452.083Rp

7 Laptop Dell E 5250 13/08/2019 4.300.000Rp 89.583Rp 1.075.000Rp 3.225.000Rp

8 AC Split 2 PK Sharp 02/12/2019 5.650.000Rp 117.708Rp 941.667Rp 4.708.333Rp

95.723.000Rp 1.994.229Rp 35.663.271Rp 60.059.729Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Inventaris

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Tanah 02/01/1980 4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

Nama AsetNo Nilai BukuHarga Perolehan

Total Tanah

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

68

Kelompok Aset Tetap : Bangunan Permanen

Gambar 4.12 Daftar Penyusutan Bangunan Permanen Agustus 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset Tetap : Kendaraan

Gambar 4.13 Daftar Penyusutan Kendaraan Agustus 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Gedung Rumah Sakit 30/04/1986 9.365.377.389Rp 39.022.406Rp - -

2 Gedung Rumah Sakit 20/02/2014 11.845.900.050Rp 49.357.917Rp 3.899.275.433Rp 7.946.624.617Rp

21.211.277.439Rp 88.380.323Rp 3.899.275.433Rp 7.946.624.617Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Bangunan Permanen

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Mobil Toyota Inova 2.0 G M/T 05/04/2019 341.361.600Rp 3.555.850Rp 60.449.450Rp 280.912.150Rp

2 Mobil Toyota Rush 11/06/2019 276.622.500Rp 2.881.484Rp 48.985.234Rp 227.637.266Rp

617.984.100Rp 6.437.334Rp 109.434.684Rp 508.549.416Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Kendaraan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

69

Kelompok Aset : Mesin dan Alat

Gambar 4.14 Daftar Penyusutan Mesin dan Alat Agustus 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset : Inventaris

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Ipal Redox 01/01/2019 953.000.000Rp 9.927.083Rp 198.541.667Rp 754.458.333Rp

2 Autoclave 01/01/2019 950.000.000Rp 9.895.833Rp 197.916.667Rp 752.083.333Rp

3 USG Jantung 05/03/2019 476.288.200Rp 4.961.335Rp 89.304.038Rp 386.984.163Rp

4 Ventilator Neo Adult 03/08/2019 625.014.000Rp 6.510.563Rp 84.637.313Rp 540.376.688Rp

3.004.302.200Rp 31.294.815Rp 570.399.683Rp 2.433.902.517Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Kendaraan

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 UPS YPS 38 VAC 01/01/2019 57.000.000Rp 1.187.500Rp 23.750.000Rp 33.250.000Rp

2 Biocase Labimex Cabinet 01/01/2019 18.973.000Rp 395.271Rp 7.905.417Rp 11.067.583Rp

3 Laptop Dell 11/01/2019 3.500.000Rp 72.917Rp 1.458.333Rp 2.041.667Rp

4 Printer Epson L3110 15/01/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 854.167Rp 1.195.833Rp

5 TV LED 32 " 06/03/2019 2.200.000Rp 45.833Rp 825.000Rp 1.375.000Rp

6 Printer Epson L3110 01/06/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 640.625Rp 1.409.375Rp

7 Laptop Dell E 5250 13/08/2019 4.300.000Rp 89.583Rp 1.164.583Rp 3.135.417Rp

8 AC Split 2 PK Sharp 02/12/2019 5.650.000Rp 117.708Rp 1.059.375Rp 4.590.625Rp

95.723.000Rp 1.994.229Rp 37.657.500Rp 58.065.500Rp

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Total Inventaris

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

70

Gambar 4.15 Daftar Penyusutan Inventaris Agustus 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset Tetap : Tanah

Gambar 4.16 Daftar Penyusutan Tanah September 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset Tetap : Bangunan Permanen

Gambar 4.17 Daftar Penyusutan Bangunan Permanen September 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Tanah 02/01/1980 4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

4.860.064.000Rp - - 4.860.064.000Rp

Nama AsetNo Nilai BukuHarga Perolehan

Total Tanah

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Gedung Rumah Sakit 30/04/1986 9.365.377.389Rp 39.022.406Rp - -

2 Gedung Rumah Sakit 20/02/2014 11.845.900.050Rp 49.357.917Rp 3.948.633.350Rp 7.897.266.700Rp

21.211.277.439Rp 88.380.323Rp 3.948.633.350Rp 7.897.266.700Rp Total Bangunan Permanen

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

71

Kelompok Aset Tetap : Kendaraan

Gambar 4.18 Daftar Penyusutan Kendaraan September 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Kelompok Aset : Mesin dan Alat

Gambar 4.19 Daftar Penyusutan Mesin dan Alat September 2020

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Mobil Toyota Inova 2.0 G M/T 05/04/2019 341.361.600Rp 3.555.850Rp 64.005.300Rp 277.356.300Rp

2 Mobil Toyota Rush 11/06/2019 276.622.500Rp 2.881.484Rp 51.866.719Rp 224.755.781Rp

617.984.100Rp 6.437.334Rp 115.872.019Rp 502.112.081Rp Total Kendaraan

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 Ipal Redox 01/01/2019 953.000.000Rp 9.927.083Rp 208.468.750Rp 744.531.250Rp

2 Autoclave 01/01/2019 950.000.000Rp 9.895.833Rp 207.812.500Rp 742.187.500Rp

3 USG Jantung 05/03/2019 476.288.200Rp 4.961.335Rp 94.265.373Rp 382.022.827Rp

4 Ventilator Neo Adult 03/08/2019 625.014.000Rp 6.510.563Rp 91.147.875Rp 533.866.125Rp

3.004.302.200Rp 31.294.815Rp 601.694.498Rp 2.402.607.702Rp Total Kendaraan

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

72

Kelompok Aset : Inventaris

Gambar 4.20 Daftar Penyusutan Inventaris September

Sumber : Dibuat oleh penulis

Tanggal Nilai Penyusutan Akumulasi

Perolehan Per Bulan Penyusutan

1 UPS YPS 38 VAC 01/01/2019 57.000.000Rp 1.187.500Rp 24.937.500Rp 32.062.500Rp

2 Biocase Labimex Cabinet 01/01/2019 18.973.000Rp 395.271Rp 8.300.688Rp 10.672.313Rp

3 Laptop Dell 11/01/2019 3.500.000Rp 72.917Rp 1.531.250Rp 1.968.750Rp

4 Printer Epson L3110 15/01/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 896.875Rp 1.153.125Rp

5 TV LED 32 " 06/03/2019 2.200.000Rp 45.833Rp 870.833Rp 1.329.167Rp

6 Printer Epson L3110 01/06/2019 2.050.000Rp 42.708Rp 683.333Rp 1.366.667Rp

7 Laptop Dell E 5250 13/08/2019 4.300.000Rp 89.583Rp 1.254.167Rp 3.045.833Rp

8 AC Split 2 PK Sharp 02/12/2019 5.650.000Rp 117.708Rp 1.177.083Rp 4.472.917Rp

95.723.000Rp 1.994.229Rp 39.651.729Rp 56.071.271Rp Total Inventaris

No Nama Aset Harga Perolehan Nilai Buku

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

73

b. Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi pengelolaan aset

tetap yang disarankan penulis adalah sebagai berikut :

Gambar 4.21 Flowchart Pengelolaan Aset yang di Sarankan oleh penulis

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

74

Sumber : Dibuat oleh penulis

Berdasarkan bagan alir dokumen pengelolaan aset tetap pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin dijelaskan sebagai berikut :

1) Kepala Ruangan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a) Kepala ruangan akan melakukan pengecekan terhadap aset-

aset yang berada di ruangan melalui program aplikasi

pengelolaan aset tetap.

b) Setelah kepala ruangan melakukan pengecekan melalui

sistem aplikasi, kepala ruangan perlu mengecek keadaan

fisik aset secara langsung dengan datang ke ruangan atau

tempat aset diletakkan.

c) Kemudian, kepala ruangan akan melakukan proses

perencanaan pengadaan aset, perencanaan pengadaan aset ini

selanjutnya disampaikan kepada bagian logistik.

2) Bagian Logistik Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a) Bagian logistik akan menerima informasi perencanaan

pengadaan aset dari bagian kepala ruangan kemudian akan

memproses pengadaan aset tersebut.

b) Bagian logistik mengisi surat permohonan pengadaan aset

melalui program aplikasi pengelolaan aset tetap.

c) Surat permohonan pengadaan aset akan diteruskan ke

direktur melalui program aplikasi pengelolaan aset tetap.

d) Bagian logistik akan menerima dana pembelian aset dan

surat pembelian aset dari bagian keuangan.

e) Bagian logistik akan memproses pembelian aset ke supplier.

f) Setelah barang datang dari supplier, nota pembelian aset

akan diserahkan kepada bagian keuangan untuk diproses

menjadi laporan pembelian. Sedangkan untuk barang yang

diterima akan diserahkan kepada kepala ruangan.

3) Direktur Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

75

a) Direktur akan menerima notifikasi pada program aplikasi

pengelolaan aset jika ada permohonan pengadaan aset baru

dari bagian logistik.

b) Direktur akan melakukan pemeriksaan terhadap surat

permohonan pengadaan aset dari bagian logistik.

c) Direktur mengesahkan surat permohonan pengadaan aset

yang diberikan bagian logistik melalui program aplikasi

pengelolaan aset tetap. Apabila surat permohonan pengadaan

aset tidak disetujui atau ditolak, maka informasi bahwa surat

permohonan pengadaan aset ditolak akan muncul pada

program aplikasi pengelolaan aset dan dapat dilihat oleh

bagian logistik serta bagian keuangan. Jika surat permohonan

pengadaan aset disetujui oleh direktur maka informasi bahwa

surat tersebut telah disetujui akan terlihat pada program

aplikasi pengelolaan aset tetap.

d) Surat permohonan pengadaan aset yang telah disetujui akan

dilanjutkan kepada bagian keuangan untuk dicetak dan

diproses.

e) Menerima laporan penyusutan aset dari bagian keuangan

yang berisi informasi aset keseluruhan disertai dengan nilai

penyusutan dan nilai aset tersebut.

4) Bagian Keuangan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin

a) Memproses surat permohonan pengadaan aset yang telah

disetujui oleh direktur melalui program aplikasi pengelolaan

aset tetap.

b) Mencetak surat permohonan pengadaan aset yang telah

diproses sebelumnya.

c) Menyiapkan kas untuk pengadaan aset baru yang diminta

sebelumnya

d) Mengeluarkan dana pembelian aset

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

76

e) Menyerahkan dana pembelian aset dan surat pembelian aset

kepada bagian logistik untuk diproses.

f) Menerima bukti nota pembelian aset dari bagian logistik

setelah proses pembelian aset selesai dilakukan.

g) Melakukan peginputan data aset melalui nota pembelian aset

yang diserahkan oleh bagian logistik.

h) Output yang dihasilkan melalui proses penginputan data aset

yang dilakukan oleh bagian keuangan sebelumnya yaitu

database berupa data keseluruhan aset tetap Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin.

i) Melakukan penyusutan aset tetap melalui program aplikasi

pengelolaan aset tetap.

j) Ouput yang dihasilkan oleh program aplikasi berupa laporan

penyusutan aset tetap yang tersimpan pada database program

aplikasi pengelolaan aset tetap.

k) Mencetak laporan penyusutan aset tetap untuk kemudian

diserahkan kepada direktur.

c. Sistem pengendalian intern

Sistem pengendalian intern yang disarankan penulis pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin adalah :

1) Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas

Unsur pokok sistem pengendalian intern dalam perancangan

organisasi yang dijalankan oleh Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin telah memisahkan fungsi dari setiap struktural yang

terkait.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

a) Pengelolaan aset tetap per ruangan di otorisasi oleh bagian

petugas Kartu Inventaris Barang (KIB) atau Kepala Ruangan

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

77

b) Prosedur pencatatan menggunakan program aplikasi

pengelolaan aset tetap menggunakan bahasa pemprograman

PHP untuk menghasilkan laporan yang terkomputerisasi

dengan sajian informasi yang lebih akurat dengan tingkat

kecermatan dan efisiensi terhadap penyajian informasi.

3) Praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan fungsi setiap

organisasi

Dalam proses pengelolaan aset tetap perlu dilakukan pencatatan

rutin setiap kali ada pembelian aset tetap. Setelah dilakukan

pencatatan terhadap aset kemudian dilakukan perhitungan

penyusutan terhadap aset tetap yang dimiliki dengan metode garis

lurus.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya

Seluruh karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin telah sesuai dengan mutu, pendidikan dan

keahiliannya. Karyawan juga dalam menjalankan pekerjaannya

sudah sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang

diberikan oleh Direktur Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

d. Perspektif sistem informasi pengelolaan aset tetap pada Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin

Ada beberapa tahapan dalam mendesain sebuah program aplikasi

pengelolaan aset tetap pada Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin,

tahapan-tahapan tersebut yaitu sebagai berikut :

1) Unnormalisasi

Unnormalisasi adalah kumpulan beberapa tabel yang diuraikan

dalam mendesain program aplikasi. Dalam bentuk unnormal ini

masih terdapat pengulangan group (repeating group) sehingga

pada kondisi ini data masih bermasalah dalam melakukan

manipulasi data, perlu adanya langkah normalisasi untuk tahapan

selanjutnya. Berikut tabel-tabel database pada bentuk

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

78

unnormalisasi yang digunakan dalam mendesain program

aplikasi pengelolaan aset tetap berwujud pada Rumah Sakit Sari

Mulia Banjarmasin adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Unnormalisasi

No. Nama Field No. Nama Field

1 jenis_aset_id 21 tgl_trx_mh

2 nama_jenis_aset 23 status_trx_mh

3 umur_manfaat 24 trx_md_id

4 tarif 25 aset_trx_md

5 ruangan_id 26 qty_trx_md

6 kode_ruangan 27 harga_trx_md

7 nama_ruangan 28 trx_ph_id

8 aset_id 29 no_trx_ph

9 kode_aset 30 ket_trx_ph

10 harga_perolehan 31 tgl_trx_ph

11 tgl 32 status_trx_ph

12 satuan 33 trx_pd_id

13 kuantitas 34 qty_trx_pd

14 nilai_sisa 35 harga_trx_pd

15 kondisi 36 user_id

16 nota 37 nama

17 deskripsi 38 username

18 trx_mh_id 39 password

19 nosurat_trx_mh 40 level

20 ket_trx_mh

Sumber : Dibuat oleh penulis

2) Sistem Basis Data

a) Sistem basis data secara logika

Agar sistem basis data dapat menjadi akurat, cepat,efisien

dan dapat memberikan data yang diharapkan, maka

dibentuklah normalisasi file. Adapun syarat-syarat yang

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

79

menunjukkan relasi antar tabel dalam bentuk normalisasi

ketiga (3NF) adalah sebagai berikut :

(1) Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu nilai

semua atribut pada tabel adalah anatomik. Disebut

anatomik bila tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit

yang lebih kecil dan nilai berulang. Suatu tabel atau

relasi telah memenuhi bentuk normal pertama (1NF) jika

setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai

tunggal dalam satu baris (record). Contohnya pada tabel

jenis_ast terdapat field nama_jenis_ast, dimana atribut

tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit yang

lebih kecil.

(2) Telah memenuhi syarat bentuk normal kedua (2NF),

adapun syarat bentuk normal kedua (2NF) adalah

sebagai berikut :

(a) Harus telah memenuhi bentuk normal pertama

(1NF)

(b) Harus menentukan kunci-kunci field pada setiap

tabel yang berelasi, atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsional pada kunci utama

(primary key), contohnya field kode_ruangan dan

nama_ruangan pada tabel ruangan bergantung

penuh pada kunci utama (primary key) di tabel

tersebut yaitu field id.

(3) Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF),

adapaun syarat bentuk normal ketiga (3NF) adalah

sebagai berikut :

(a) Harus telah memenuhi bentuk normal kedua (2NF)

(b) Semua atribut bukan kunci utama tidak memiliki

hubungan transif. Artinya setiap atribut bukan kunci

harus bergantung hanya pada primary key secara

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

80

keseluruhan. Contohnya pada tabel trx_md ada tiga

atribut yang bukan kunci yaitu field aset, qty dan

harga. Ketiga field tersebut tidak memiliki

ketergantungan antara satu dengan yang lain,

misalnya field aset tidak bergantung kepada field

harga dan begitu pula field qty tidak bergantung

kepada field harga. Atribut bukan kunci tersebut

bergantung fungsional secara penuh kepada

sekumpulan atribut yang berfungsi sebagai kunci

relasi.

b) Tabel relasi menghindari terjadinya anomali

Selain itu tabel relasi telah menghindari anomali-anomali

sebagai berikut :

(1) Anomali penyisipan (insertion)

Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang terjadi

akibat dari operasi penyisipan record pada sebuah relasi.

Sebagai contoh apabila kita menyisipkan atau pun

menambahkan satu data aset pada tabel aset maka kita

tidak perlu lagi menambahkan data aset pada tabel

penyusutan.

(2) Anomali penghapusan (delete)

Anomali penghapusan meruapakan kesalahan yang

terjadi akibat dari operasi penghapusan terhadap record

dari sebuah relasi. Sebagai contoh apabila kita

menghapus data nama_jenis_ast pada tabel jenis_aset,

maka kita tidak perlu lagi menghapus nama_jenis_ast

pada tabel aset.

(3) Anomali modifikasi (update)

Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah adalah

kesalahan pada waktu mengubah sebuah data pada saty

tabel, maka tabel lain juga ikut berubah. Sebagai contoh

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

81

apabila kita mengubah nama aset berwujud pada tabel

aset, misalkan printer L310 dirubah menjadi Printer

Epson, maka kita tidak perlu lagi merubah nama aset

tersebut pada tabel penyusutan. diagram relasi antar

tabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

82

Gambar 4.22 Relasi Antar tabel pada database

Sumber : Dibuat oleh penulis

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

83

Penjelasan dari gambar relasi antar tabel di atas adalah

sebagai berikut :

(a) Tabel jenis_ast

Tabel jenis_ast adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan data jenis_ast. Tabel

ini memiliki relasi one to many dengan tabel aset

dengan filed kunci id. Hal ini berarti bahwa satu

jenis_ast memiliki banyak aset di tabel aset.

(b) Tabel aset

Tabel aset adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan aset. Tabel ini

memiliki relasi belongs_to dengan tabel jenis_ast

dengan field kunci id yang berada pada tabel

jenis_ast. Tabel ini juga memiliki relasi belongs_to

dengan tabel ruangan dengan field kunci id yang

berada pada tabel ruangan. Hal ini berarti satu

nama_aset memiliki satu jenis_ast_id pada tabel

jenis_ast.

(c) Tabel ruangan

Tabel ruangan adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan data ruangan. Tabel

ini memiliki relasi one to many dengan tabel aset

dengan filed kunci id. Hal ini berarti bahwa satu

ruangan memiliki banyak aset di tabel aset.

(d) Tabel penyusutan

Tabel penyusutan adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan penyusutan. Tabel

ini memiliki relasi one to one dengan tabel aset

dengan field kunci id.

(e) Tabel trx_mh

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

84

Tabel trx_mh ini adalah tabel transaksi permintaan

header yang digunakan untuk menyimpan dan

menambahkan data transaksi aset header seperti

no_surat,tanggal_surat dan keterangan. Tabel ini

memiliki relasi one to many dengan tabel trx_md.

Hal ini artinya bahwa satu trx_mh memiliki banyak

transaksi aset detail di tabel trx_md.

(f) Tabel trx_md

Tabel trx_md ini adalah tabel transaksi pemintaan

detail yang digunakan untuk menyimpan dan

menambahkan data transaksi aset detail seperti nama

aset, harga aset, dan kuantitas aset. Tabel ini

memiliki relasi belongs_to dengan tabel transaksi

aset header. Hal ini artinya bahwa satu transaksi

pada tabel trx_mh memiliki banyak transaksi aset

detail di tabel trx_md.

(g) Tabel trx_ph

Tabel trx_ph ini adalah tabel transaksi perbaikan

header yang digunakan untuk menyimpan dan

menambahkan data transaksi perbaikan aset header

seperti no_surat,tanggal_surat dan keterangan. Tabel

ini memiliki relasi one to many dengan tabel trx_pd.

(h) Tabel trx_pd

Tabel trx_pd ini adalah tabel transaksi perbaikan

detail yang digunakan untuk menyimpan dan

menambahkan data transaksi perbaikan aset detail

seperti nama aset, harga aset, dan kuantitas aset.

Tabel ini memiliki relasi belongs_to dengan tabel

trx_ph.

(i) Tabel user

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

85

Tabel user adalah tabel yang digunakan untuk

menyimpan dan menambahkan data user atau

pengguna aplikasi. Tabel ini tidak memiliki relasi

apapun dengan tabel yang lain.

c) Desain basis data secara fisik

(1) Tabel Jenis Aset

Nama tabel : jenis_ast

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

jenis aset tetap

Tabel 4.3 Desain Tabel Jenis Aset

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id PK int (11)

2 nama_jenis_ast varchar(50)

3 umur_manfaat int(10)

4 tarif double(5,4)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primary Key

(2) Tabel Ruangan

Nama tabel : ruangan

Kunci utama : id

Jumlah field : 3

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

Ruangan

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

86

Tabel 4.4 Desain Tabel Ruangan

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id PK int (11)

2 kode_ruangan varchar(10)

3 nama_ruangan varchar(50)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK = Primary Key

(3) Tabel Aset

Nama tabel : aset

Kunci utama : id

Jumlah field : 10

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

aset tetap

Tabel 4.5 Desain Tabel Aset

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id PK int (11)

2 kode_ast varchar(50)

3 nama_ast varchar(200)

4 jenis_ast_id FK int (11)

5 harga_perolehan bigint(25)

6 tgl date

7 satuan varchar(20)

8 kuantitas int(10)

9 nilai_sisa bigint(10)

9 kondisi varchar(50)

10 nota longblob

11 ruangan_id FK int(11)

Page 53: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

87

12 deskripsi varchar(50)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK = Primay Key, FK= Foreign Key

(4) Tabel Penyusutan

Nama tabel : penyusutan

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

penyusutan tiap aset tetap

Tabel 4.6 Desain Tabel Penyusutan

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primary Key, FK= Foreign Key

(5) Tabel Transaksi Permintaan Header

Nama tabel : trx_mh

Kunci utama : id

Jumlah field : 4

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

transaksi permintaan header

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id PK int (11)

2 aset_id FK int (11)

3 jenis_ast_id FK int (11)

4 nilai_sisa int(15)

Page 54: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

88

Tabel 4.7 Desain Tabel Permintaan Header

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 id PK int (11)

2 nosurat varchar(10)

3 ket varchar(50)

4 tgl date

5 status Int(5)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primay Key

(6) Tabel Transaksi Permintaan Detail

Nama tabel : trx_md

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

transaksi permintaan detail

Tabel 4.8 Desain Tabel Transaksi Permintaan Detail

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 id PK int (11)

2 trx_mh_id FK int (11)

3 aset Text

4 qty int(5)

5 harga int(20)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primary Key, FK= Foreign Key

(7) Tabel Transaksi Perbaikan Header

Nama : trx_ph

Kunci Utama : id

Page 55: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

89

Jumlah field : 5

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

transaksi perbaikan header

Tabel 4.9 Desain Tabel Transaksi Perbaikan Header

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 id PK int (11)

2 no varchar(10)

3 ket varchar(50)

4 tgl date

5 status Int(5)

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primay Key

(8) Tabel Transaksi Perbaikan Detail

Nama tabel : trx_pd

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

transaksi perbaikan detail

Tabel 4.10 Desain Tabel Transaksi Perbaikan Detail

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 id PK int (11)

2 trx_ph_id FK int (11)

3 aset_id FK Text

4 qty int(5)

5 harga int(20)

Page 56: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

90

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primay Key, FK= Foreign Key

(9) Tabel User

Nama tabel : login

Kunci utama : id

Jumlah field : 5

Fungsi : digunakan untuk menyimpan data

pengguna atau user yang akan

menggunakan program aplikasi

Tabel 4.11 Desain Tabel User

No Nama Field Tipe Data

(Ukuran)

1 Id PK int (11)

2 nama varchar(50)

3 username varchar(50)

4 password varchar(50)

5 level Enum

('mgr','keu','srp')

Sumber : Dibuat oleh penulis

Keterangan : PK= Primary Key

3) Desain Tampilan

Desain Tampilan adalah pembuatan tampilan antar muka

(interface) yang nantinya akan ditampilkan di layar komputer

sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara pengguna program

aplikasi dengan komputer. Dibawah ini merupakan desain

tampilan dari aplikasi pengelolaan aset tetap berwujud dengan

Page 57: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

91

menggunkan bahasa pemprograman PHP yang telah penulis buat,

tampilannya adalah sebagai berikut :

a) Login

Pada tampilan login akan ditampilkan berupa form login

yang berfungsi sebagai halaman yang nantinya akan muncul

pertama kali pada saat menjalankan program aplikasi

pengelolaan aset tetap. Gambar dibawah ini merupakan form

login yang telah dibuat oleh penulis.

Gambar 4.23 Tampilan Form Login Sistem Pengelolaan

Aset Tetap

Sumber : Dibuat oleh penulis

b) Tampilan Utama

Menu utama ini akan memudahkan pengguna dalam

mengakses menu yang ingin ditampilkan. Menu utama ini

juga terdiri dari sub-sub menu, dibawah ini merupakan menu

utama yang dibuat oleh penulis :

(1) Menu utama direktur

Page 58: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

92

Gambar 4.24 Menu Utama Direktur

Sumber : Dibuat oleh penulis

(2) Tampilan utama bagian keuangan

Gambar 4.25 Tampilan Utama Bagian Keuangan

Sumber : Dibuat oleh penulis

(3) Tampilan utama bagian logistik

Page 59: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

93

Gambar 4.26 Tampilan Menu Utama Bagian Logistik

Sumber : Dibuat oleh penulis

c) Master Data

Master data adalah menu yang digunakan untuk menyimpan

data-data master yang akan berhubungan dengan transaksi-

transaksi yang akan dilakukan. Master data ini terdapat pada

submenu master data. Di bawah ini merupakan gambar

tampilan master data yang dibuat oleh penulis.

(1) Master jenis aset tetap

Master jenis aset tetap digunakan untuk menyimpan

data-data jenis aset tetap yang dimiliki oleh Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin. Tampilan master jenis aset

tetap yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut:

Page 60: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

94

Gambar 4.27 Tampilan Menu Master Jenis Aset Tetap

Sumber : Dibuat oleh penulis

(2) Master ruangan

Master ruangan digunakan untuk menyimpan data-data

ruangan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

Tampilan master jenis aset tetap yang dibuat oleh

penulis adalah sebagai berikut:

Gambar 4.28 Tampilan Menu Master Ruangan

Sumber : Dibuat oleh penulis

(3) Master aset tetap

Master aset tetap digunakan untuk menyimpan data-data

aset tetap di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.

Page 61: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

95

Tampilan master jenis aset tetap yang dibuat oleh

penulis adalah sebagai berikut:

Gambar 4.29 Tampilan Menu Master Aset

Sumber : Dibuat oleh penulis

d) Form input

Form input adalah menu yang digunakan untuk melakukan

proses input data-data yang akan dimasukkan ke dalam

database dan nantinya akan ditampilkan pada menu master

masing-masing data. Dibawah ini merupakan tampilan form

input yang dibuat oleh penulis.

(1) Form input jenis aset tetap

Page 62: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

96

Gambar 4.30 Tampilan form input jenis aset tetap

Sumber : Dibuat oleh penulis

(2) Form input aset tetap

Gambar 4.31 Tampilan form input aset tetap

Sumber : Dibuat oleh penulis

(3) Form input ruangan

Page 63: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

97

Gambar 4.32 Tampilan form input ruangan

Sumber : Dibuat oleh penulis

e) Daftar penyusutan per aset

Pada menu list penyusutan per aset akan ditampilkan data-

data perhitungan penyusutan untuk masing-masing aset

tetap. Perhitungan penyusutan aset tetap ini menggunakan

metode garis lurus yang dihitung penyusutan asetnya per

tahun. Berikut tampilan menu penyuusutan aset tetap yang

dibuat oleh penulis.

Gambar 4.33 Tampilan list penyusutan aset gedung rumah

sakit

Sumber : Dibuat oleh penulis

Page 64: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

98

Gambar 4.34 Tampilan list penyusutan aset kendaraan

Sumber : Dibuat oleh penulis

f) Surat permohonan pengadaan aset

Surat permohonan pengadaan aset adalah form yang

digunakan untuk melakukan pengadaan aset tetap di Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Data surat permohonan

pengadaan aset tetap ini digunakan sebagai pendukung dalam

program pengelolaan aset tetap yang dibuat oleh penulis. Di

bawah ini merupakan tampilan form surat permohonan

pengadaan aset yang dibuat penulis.

Gambar 4.35 Tampilan surat permintaan aset baru

Page 65: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

99

Sumber : Dibuat oleh penulis

g) Daftar surat permohonan pengadaan aset

Daftar surat permohonan pengadaan aset ini merupakan

daftar hasil input pada form surat permohonan aset

sebelumnya, pada daftar ini seluruh permohonan pengadaan

aset akan ditampilkan dengan rincian sesuai dengan form

surat permohonan aset.

Gambar 4.36 Tampilan daftar surat permohonan aset tetap

Sumber : dibuat oleh penulis

Page 66: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

100

Gambar 4.37 Tampilan detail surat permohonan pengadaan

aset

Sumber : dibuat oleh penulis

Gambar 4.38 Tampilan nota surat permohonan pengadaan

aset

Sumber : dibuat oleh penulis

h) Surat permohonan perbaikan aset

Surat permohonan perbaikan aset adalah form yang

digunakan untuk melakukan perbaikan aset tetap di Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Data surat permohonan

perbaikan aset tetap ini digunakan sebagai pendukung dalam

program pengelolaan aset tetap yang dibuat oleh penulis. Di

bawah ini merupakan tampilan form surat permohonan

perbaikan aset yang dibuat penulis.

Page 67: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

101

Gambar 4.39 Tampilan surat perbaikan aset baru

Sumber : Dibuat oleh penulis

i) Daftar surat perbaikan aset rumah sakit

Daftar surat permohonan perbaikan aset ini merupakan daftar

hasil input pada form surat permohonan aset sebelumnya,

pada daftar ini seluruh permohonan perbaikan aset akan

ditampilkan dengan rincian sesuai dengan form surat

perbaikan aset.

Gambar 4.40 Tampilan daftar surat permohonan perbaikan

aset tetap

Sumber : dibuat oleh penulis

Page 68: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

102

Gambar 4.41 Tampilan detail surat permohonan perbaikan

aset

Sumber : dibuat oleh penulis

Gambar 4.42 Tampilan nita surat permohonan perbaikan

aset

Sumber : dibuat oleh penulis

j) Laporan

Laporan yang dihasilkan dari program aplikasi pengelolaan

aset tetap ini, yaitu laporan aset tetap keseluruhan, laporan

penyusutan aset, laporan permhonan aset, dan kartu aset per

ruangan.

(1) Laporan aset tetap keseluruhan

Page 69: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

103

Laporan aset tetap keseluruhan ialah laporan

keseluruhan aset tetap yang dimiliki oleh Rumah Sakit

Sari Mulia Banjarmasin. Di bawah ini merupakan

tampilan laporan aset tetap keseluruhan.

Gambar 4.43 Tampilan laporan aset tetap keseluruhan

Sumber : dibuat oleh penulis

(2) Laporan penyusutan aset tetap

Laporan penyusutan aset tetap ialah laporan yang

menunjukkan berapa besarnya penyusutan,akumulasi

penyusutan dan nilai buku yang dimiliki oleh masing-

masing aset yang ada di Rumah Sakit Sari Mulia

Banjarmasin.

Page 70: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

104

Gambar 4.44 Tampilan laporan penyusutan keseluruhan

aset tetap

Sumber : dibuat oleh penulis

(3) Laporan permohonan pengadaan aset

Laporan permohonan aset ini merupakan akumulasi dari

seluruh surat permohonan aset yang dilukukan oleh

bagian umum dan disetujui oleh bagian keuangan.

Gambar 4.45 Tampilan laporan permohonan pengadaan aset

Sumber : dibuat oleh penulis

(4) Kartu aset per ruangan

Page 71: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

105

Kartu aset per ruangan ialah laporan yang menampilkan

aset apa saja yang berada pada setiap ruangan di Rumah

Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Di bawah ini merupakan

gambar tampilan kartu aset per ruangan.

Gambar 4.46 Tampilan Kartu Aset Tetap seluruh ruangan

Sumber : Dibuat oleh penulis

Gambar 4.47 Tampilan kartu aset tetap per ruangan

Sumber : Dibuat oleh penulis

Page 72: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · 2020. 9. 14. · (ICU/ICCU/PICU) 2) Penggunaan 4 ... penolakan, perubahan, rincian kewenangan kerja klinis c) Melaksanakan kredensial tenaga

106

k) User

Form user digunakan untuk menyimpan data-data pengguna

yang bisa mengakses program aplikasi pengelolaan aset tetap

di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Tampilan daftar

pengguna yang bisa melakukan akses ke program aplikasi

yaitu :

Gambar 4.47 Tampilan Menu Pengguna

Sumber : Dibuat oleh penulis