kredensial tenaga medik ( baru )

41
Kredensial staf medik Kuliah MMR

Upload: erwin-santosa

Post on 15-Jul-2015

3.683 views

Category:

Law


35 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kredensial staf medik

Kuliah MMR

Page 2: Kredensial tenaga medik ( baru )

Djoti - Atmodjo

REGULASI -> TATA KELOLA KLINIS YANG BAIK

UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedoketran

UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Permenkes 269/2008 Tentang Rekam Medis

Permenkes 290/2008 Tentang Persetujuan Tindakan

Kedokteran

Permenkes 1438/2010 Tentang Standar Pelayanan

Kedokteran

Permenkes 755/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite

Medik di Rumah Sakit

Keputusan PB IDI 221/2002 Tentang Penerapan Kodeki

Peraturan Konsil No. 17/2006 Tentang Pedoman

Penegakan Disiplin Profesi Kedokteran

Manual Konsil

Page 3: Kredensial tenaga medik ( baru )

Pasal 32 UU RSHak Pasien

q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit

apabila Rumah Sakit diduga memberikan

pelayanan yang tidak sesuai dengan standar

baik secara perdata ataupun pidana; dan

r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang

tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui

media cetak dan elektronik sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 4: Kredensial tenaga medik ( baru )

1) Setiap orang yang mengetahui kepentingannyadirugikan atas tindakan dokter / dokter gigi dalammenjalankan praktek kedokteran dapat mengadukansecara tertulis kepada ketua Majelis Kehormatan DisiplinKedokteran Indonesia.

2)

3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat2 tidak menghilangkan hak setiap orang untukmelaporkan adanya dugaan tindak pidana kepada pihakyang berwenang dan atau menggugat kerugian perdatake pengadilan

UU Praktik Kedokteran

Pasal 66

Page 5: Kredensial tenaga medik ( baru )

TERJADI!!!Kecacatan/kematian atau reaksi

tubuh yang tidak diharapkan

TIDAK TERJADI!!!Kecacatan/kematian atau reaksi

tubuh yang tidak diharapkan

MISCONDUCT(Tidak sesuai kaidah

teknis medis)

GOOD CONDUCT(Sesuai kaidah teknis

medis)

Analisis linier (pada good system) menetapkan malpraktik

Pidana dan/atau perdata (-)

Hukum disiplin (+)

Pidana dan/atau perdata (-)

Hukum disiplin (-)

Pidana dan/atau perdata (+)

Hukum disiplin (+)

KONDISI IDEAL

SI-060805

Page 6: Kredensial tenaga medik ( baru )

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

• NOMOR 755/MENKES/PER/IV/2011TENTANGPENYELENGGARAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT

• Peraturan Menteri Kesehatan ini bertujuan untuk mengatur tata kelola klinis (clinical governance) yang baik agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien di rumah sakit lebih terjamin dan terlindungi serta mengatur penyelenggaraan komite medik di setiap rumah sakit dalam rangka peningkatan profesionalisme staf medis.

Page 7: Kredensial tenaga medik ( baru )

Komite Medik

• Komite medik mempunyai tugas meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit dengan cara:

»melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di rumah sakit;

»memelihara mutu profesi staf medis; dan

»menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.

Page 8: Kredensial tenaga medik ( baru )

Djoti - Atmodjo

Subkomite terdiri dari:

subkomite kredensial yang bertugas menapis

profesionalisme staf medis;

subkomite mutu profesi yang bertugas

mempertahankan kompetensi dan profesionalisme

staf medis; dan

subkomite etika dan disiplin profesi yang

bertugas menjaga disiplin, etika, dan perilaku

profesi staf medis.

Page 9: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kredensial

• Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan kelayakandiberikan kewenangan klinis (clinical privilege).

• Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf medis yang telah memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.

Page 10: Kredensial tenaga medik ( baru )

Konsep Dasar Kredensial

• Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjaga keselamatan pasiennya adalah dengan menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan berhadapan langsung dengan para pasien di rumah sakit.

• Upaya ini dilakukan dengan cara mengatur agar setiap pelayanan medis yang dilakukan terhadap pasien hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-benar kompeten.

• Kompetensi ini meliputi dua aspek, kompetensi profesi medis yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional, serta kompetensi fisik dan mental

Page 11: Kredensial tenaga medik ( baru )

Menetapkan Kerangka Kinerja Dokter

• Kinerja staf medis yang comprehensif VS traditional peer review

• —Membangun kompetensi dokter melalui data • —Membantu menciptakan pendekatan yang

konsisten dan adil untuk mengevaluasi dokter• —Membantu menciptakan pendekatan yang fair

dan konsisten untuk mengevaluasi staf medis, menetapkan harapan dan pengukuran kinerja

• —Membantu staf medis terus bertanggung jawabatas kinerja mereka

Page 12: Kredensial tenaga medik ( baru )

Proses credentialing

• Tindakan verifikasi kompetensi profesi medis tersebut oleh rumah sakit disebut sebagai mekanisme credentialing, dan hal ini dilakukan demi keselamatan pasien

• Alasan : • banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi setelah

seseorang mendapatkan sertifikat kompetensi dari kolegium

• keadaan kesehatan seseorang dapat saja menurun akibat penyakit tertentu atau bertambahnya usia sehingga mengurangi keamanan pelayanan medis yang dilakukannya. Kompetensi fisik dan mental dinilai melalui uji kelaikan kesehatan baik fisik maupun mental

Page 13: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kewenangan klinis

• Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khususseorang staf medis untuk melakukan sekelompokpelayanan medis tertentu dalam lingkungan rumahsakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakanberdasarkan penugasan klinis (clinical appointment )

• Penugasan klinis (clinical appointment) adalahpenugasan kepala/direktur rumah sakit kepada seorangstaf medis untuk melakukan sekelompok pelayananmedis dirumah sakit tersebut berdasarkan daftarkewenangan klinis yang telah ditetapkan baginya

Page 14: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kewenangan klinis

• mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik.• Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan

oleh komite medik berdasarkan masukan darisubkomite kredensial

• rekomendasi berupa:– kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan; – kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;– kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;– kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk

waktu tertentu;– kewenangan klinis yang bersangkutan diubah/dimodifikasi;– kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri.

Page 15: Kredensial tenaga medik ( baru )

Mekanisme Kredensial

• dilaksanakan oleh subkomite kredensial

• serangkaian kegiatan termasuk menyusun tim mitra bestari, dan melakukan penilaian kompetensi seorang staf medis yang meminta kewenangan klinis tertentu

• menyiapkan berbagai instrumen kredensial yang disahkan kepala/direktur rumah sakit kebijakan rumah sakit tentang kredensial dan kewenangan klinis, pedoman penilaian kompetensi klinis, formulir yang diperlukan.

• rekomendasi kepada kepala/direktur rumah sakit tentang lingkup kewenangan klinis seorang staf medis.

Page 16: Kredensial tenaga medik ( baru )

SUB KOMITE KREDENSIAL

• Tugas :

• penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang berlaku

• penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:

• 1. kompetensi;

• 2. kesehatan fisik dan mental;

• 3. perilaku;

• 4. etika profesi.

• evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan;

• wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;

• penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat.

• pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan kliniskepada komite medik;

• melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinisdan adanya permintaan dari komite medik; dan rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis.

Page 17: Kredensial tenaga medik ( baru )

• 1. Tujuan Umum• Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa

staf medis yang akan melakukan pelayanan medis dirumah sakit kredibel.

• 2. Tujuan Khusus• mendapatkan dan memastikan staf medis yang profesional dan

akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit; • tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi

setiap staf medis yang melakukan pelayanan medis di rumah sakitsesuai dengan cabang ilmu kedokteran/kedokteran gigi yang ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia;

• dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkanpenugasan klinis (clinical appointment) bagi setiap staf medisuntuk melakukan pelayanan medis di rumah sakit;

• terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf medis dan institusirumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangkukepentingan (stakeholders) rumah sakit lainnya.

Page 18: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kebijakan Staf Klinis

• Rekrutmen

Evaluasi(kredensial)

Diterima orientasi

Penugasan

Unt staf Medis adaRekredensial (3 tahunan)

• Boleh menetapkanmasa Percobaan

• Yan risiko tinggievaluasi awal

Evaluasi kinerja tahunan

Page 19: Kredensial tenaga medik ( baru )

KUALIFIKASI STAF MEDIK

• SPK dan RKK

• Ijazah, STR, SIP, bukti pelatihan cardiac life support

• Evaluasi Kompetensi Praktisi Klinik– Asuhan pasien:

– Pengetahuan medis/klinis:

– Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek:

– Ketrampilan hubungan antar manusia dan komunikasi:

– Profesionalism:

– Praktek berbasis sistem:pemahaman terhadap konteks dansistem dimana pelayanan kesehatan diberikan

Page 20: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kriteria / administratif

Pendidikan:• lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi, atau dari sekolah kedokteran luar negeri dan

sudah diregistrasi;• menyelesaikan program pendidikan konsultan.Perizinan (lisensi):• memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan bidang profesi;• memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang masih berlaku. • kegiatan penjagaan mutu profesi:• menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya;• berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis.Kualifikasi personal:• riwayat disiplin dan etik profesi;• keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui; • keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat terlarang dan

alkohol, yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien;• riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;• memiliki asuransi proteksi profesi (professional indemnity Insurance).Pengalaman dibidang keprofesian:• riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;• riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjalankan profesi

Page 21: Kredensial tenaga medik ( baru )

Pengkajian kompetensi

• Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen:

• kompetensi:– berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang

disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang untukitu;• kognitif;

• afektif;

• psikomotor.

• kompetensi fisik;

• kompetensi mental/perilaku;

• perilaku etis (ethical standing )

Page 22: Kredensial tenaga medik ( baru )

Area Kompetensi

• Asuhan pasien : praktisi memberikan asuhan pasiendengan kasih, tepat dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pelayanansampai akhir hayat.

• Pengetahuan medis klinis : dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta penerapan pengetahuan ke dalamasuhan pasien dan pendidikan orang-orang lainnya.

• Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek ----menggunakan bukti dan metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan meningkatkan praktek asuhan pasien

• Interpersonal dan komunikasi----yang akan memampukandan menjaga hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan anggota tim kesehatan lain.

Page 23: Kredensial tenaga medik ( baru )

• Profesionalisme : terpancar dalam komitmenuntuk secara terus menerus mengembangkanprofessionalitas, praktek-praktek etika, pemahaman dan kepekaan terhadapkeragaman dan sikap tanggungjawab terhadappasien, profesinya dan masyarakat.

• Praktek berbasis sistem---melalui pemahamanterhadap konteks dan sistem dimanapelayanan kesehatan diberikan

Page 24: Kredensial tenaga medik ( baru )

EVALUASI PRAKTIK PROFESIONAL (PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION)

1. Evaluasi Praktik Professional Berkelanjutan (On going Professional Practice Evaluation/OPPE)

2. Evaluasi Praktik Professional Terfokus(Focused Professional Practice Evaluation/FPPE)

Page 25: Kredensial tenaga medik ( baru )

Evaluasi Praktik Professional Berkelanjutan (On going Professional Practice Evaluation/OPPE)

• Maksud dan tujuan OPPE adalah sebagaisarana mengevaluasi kinerja professional secara berkelanjutan untuk tiga alasan: – 1) sebagai bagian dari upaya untuk memantau

kompetensi profesional

– 2) untuk mengidentifikasi area guna kemungkinanpeningkatan kinerja

– 3) untuk menggunakan data obyektif dalamkeputusan mengenai kelanjutan keweananganklinik

Page 26: Kredensial tenaga medik ( baru )

Evaluasi Kompetensi Praktisi Klinik

• minimal setiap tahun, mengumpulkan data yang relevan tentang setiap praktisiuntuk direview oleh kepala unit kerja/panitia yang terkait.

• Review memungkinkan rumah sakit untuk mengidentifikasi kecenderunganpraktik professional yang memberi dampak pada kualitas asuhan dankeselamatan pasien.

• Kriteria yang digunakan

• - Review terhadap prosedur-prosedur operatif dan klinis lain serta hasilnya

• - Pola penggunaan darah dan obat-obatan/kefarmasian

• - Permintaan untuk pemeriksaan/tes dan prosedur/tindakan

• - Pola lama dirawat (length-of-stay)

• - Data morbiditas dan mortalitas

• - Pemanfaatan praktisi terhadap konsultasi dan spesialis

• - Kriteria lain yang relevan sebagaimana ditentukan oleh rumah sakit

Page 27: Kredensial tenaga medik ( baru )

Kriteria evaluasi praktik professionalberkelanjutan

• Review terhadap prosedur-prosedur operatif dan klinis lain serta hasilnya

• Pola Penggunaan darah/Obat

• Pola Permintaantes/prosedur/Tindakan

• Length of stay

• Data Morbiditas dan mortalitas

• Jumlah kasus yang dikonsulkan/dirujukke spesialis lain

Informasi bisa didapatdari :

Grafik review berkala

Observasi langsung

Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan

Monitoring kualitas klinis

Diskusi/survei dgsejawat/staf lainnya.

Page 28: Kredensial tenaga medik ( baru )

Penilaian Untuk Staf Medis

• —Penilaian aktifitas staf medis senior dan para kepalaunit kerja dilakukan oleh otoritas internal ataueksternal yang layak.

• —Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisiprofesional dilakukan secara objektif dan berbasisbukti.

• —Setiap waktu sepanjang tahun, bila muncul fakta ataskinerja yang diragukan atau yang buruk, dilakukanreview serta mengambil tindakan yang tepat.

• —Hasil review, tindakan yang diambil dan setiap dampakatas kewenangan didokumentasikan dalam kredensialstaf medis atau file lainnya

Page 29: Kredensial tenaga medik ( baru )

REKAPITULASI PEER ASSESSMENT

1 Asuhan pasien

2 Pengetahuan medis/klinis

3 Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek (EBM)

4 Ketrampilan hubungan antar manusia

5 Profesionalisme

6 Praktek berbasis sistem

TOTAL

no PARAMETER SK K B SB TOT

AL

Page 30: Kredensial tenaga medik ( baru )

no PARAMETER SK K B SB

ASUHAN PASIEN

1 Memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan

efektif

2 Memberikan edukasi kepada pasien

3 Memahami kebutuhan unik pasien end of life

4 Memahami dan menghargai Hak Pasien dan keluarga

5 Memahami dan menghargai privasi pasien

6 Mendorong dan memberikan kesempatan pasien

untuk second opinion

7 Kesadaran akan keterbatasan diri

SK :SANGAT KURANG K : KURANGB : BAIKSB : SANGAT BAIK

Contoh Peer Assesment Tools

Page 31: Kredensial tenaga medik ( baru )

no PARAMETER SK K B SB

PENGETAHUAN MEDIS/KLINIS DAN PENERAPAN EBM

1 Kemampuan menegakkan diagnosis

2 Kemampuan formulasi tatalaksana pasien

3 Pemilihan/penggunaan alat penunjang diagnosis

4 Penerapan EBM dalam asuhan pasien

5 Kemampuan terhadap aspek psikososial dan penyakit

SK :SANGAT KURANG K : KURANGB : BAIKSB : SANGAT BAIK

Page 32: Kredensial tenaga medik ( baru )

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

1 Komunikasi dengan pasien

2 Komuniksi dengan keluarga pasien

3 Komunikasi verbal dengan sejawat

4 Komunikasi tertulis dengan sejawat

5 Kemampuan memahami dan menilai kontribusi

sejawat serta tenaga kesehatan lainnya

6 Kemudahan diakses

SK :SANGAT KURANG K : KURANGB : BAIKSB : SANGAT BAIK

no PARAMETER SK K B SB

Page 33: Kredensial tenaga medik ( baru )

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME

1 Komitmen untuk secara terus menerus

mengembangkan professionalitas

2 Komitmen untuk secara terus menerus

mengembangkan praktik-praktik etika

3 Kkomitmen untuk mengembangkan pemahaman dan

kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab

terhadap pasien, profesinya dan masyarakat.

SK :SANGAT KURANG K : KURANGB : BAIKSB : SANGAT BAIK

No PARAMETER SK K B SB

Page 34: Kredensial tenaga medik ( baru )

PRAKTEK BERBASIS SISTEM

1 Pemahaman terhadap peraturan perundang

undangan tentang pelayanan kesehatan

2 Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedure

pelayanan di rumah sakit

No PARAMETER SK K B SB

SK :SANGAT KURANG K : KURANGB : BAIKSB : SANGAT BAIK

Page 35: Kredensial tenaga medik ( baru )

No INDIKATOR SPM TRIGER KETERANGAN

1 Waktu tunggu operasi elektif <= 2 hr 1

2 Tak melakukan time out sebelum incisi kulit

1

3. Tak melakukan penandaandaerah operasi

2

4 Operasi salah prosedur 0 1

5 Benda asing tertinggal dalamtubuh pasien

0 1

6 Komplikasi anestesi karenaoverdosisi, reaksi anestesi, salah penempatan ET

6 % >7%

7 Table death 0 1

Fokus Evaluasi Praktik Profesional (FEPP)KSM BEDAH

Page 36: Kredensial tenaga medik ( baru )

Fokus Evaluasi Praktik Profesional (FEPP)KSM OBGSTETRI GINEKOLOGI

No Indikator SPM Triger Keterangan

1 Sectio caesaria non rujukan <20 % >20 %

2 Kematian Ibu karena Persalinan a. Perdarahan < = 1% b. B.Pre eklampsi ,=30

%c. Sepsis <=0.2 %

1

3 Operasi salah prosedur 0 1

4 Benda asing tertinggal dalamtubuh pasien

0 1

5 Pelayanan kontap dilakukan drSp.OG, SpB,SpU,Dr Umu Terlatih

100 1

6 Table death 0 1

Page 37: Kredensial tenaga medik ( baru )
Page 38: Kredensial tenaga medik ( baru )

1. Perencanaan

2. Orientasi dan Pendidikan

3. Staf Medis (Menentukan keanggotaan staf

medis )

4. Staf Medis (Penetapan kewenangan klinik)

5. Staf Medis (Monitoring dan Evaluasi Anggota

staf medis )

6. Tenaga Keperawatan

7. Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya.

Page 39: Kredensial tenaga medik ( baru )

KEBIJAKAN STAF KLINIS

REKRUTMEN• Bukti Proses• Verifikasi dari sumber aslinyaKREDENSIALPENUGASAN: SPK dan RKKORIENTASI::1. UMUM : RS, Mutu, Keselamatan Pasien, PPI2. KHUSUS : Di Unit PelayananPENILAIAN/EVALUASI KINERJA :1. AWAL: Staf klinis yan risiko tinggi2. Tahunan (semua staf)3. Tiga tahunan (Rekredensial)

Page 40: Kredensial tenaga medik ( baru )

LEMBAR KERJA KUALIFIKASI STAF MEDIKSpesialisasi……………………… Tanggal Pertama kali diangkat :………………………

Nama ………………………………………… Gelar/kredensial : …………………………………………….

Std Elemen penilaian Patuh

ya/tdk

Komen

KPS.9 1. Ada catatan tentang mereka yang diijinkan memberikan pelayanan kepada

pasien tanpa supervisi (RINCIAN KEWENANGAN KLINIK /RKK)

2.Rumah sakit membuat salinan yg disimpan di file kredensial/file kepegawaian

pendidikan, SIP,STR , SPK, RKK dari setiap staf medik

3.Semua dokumen pendidkan, registrasi harus diverifikasi oleh sumber yang

menerbitkan, sebelum yang bersangkutan bekerja memberikan pelayanan

kepad pasien

4. Semua dokumen kredensial (pendidikan, STR. SIP. SPK.RKK Harus selalu di-

updated

5.Pada pengangkatan awal ada Surat Penugasan Klinik dan Rincian Kewenangan

klinis dari direktur

KPS.9.1 1. Ditetapkan kebijakan tentang proses evaluasi file kredensial dari setiap staf

paling kurang setiap 3 tahun (Rekredensial)

3. Bukti penetapan kembali disimpan di file kredensial staf

Page 41: Kredensial tenaga medik ( baru )

Std Elemen penilaian Patuh

ya/tdk

kome

n

KPS.

10

1. RS meggunakan proses terstandar memberikan kewenangan klinis kpd

setiap staf medik untuk memberikan layanan pada saat awal diangkat

(Kredensial) dan pada saat diangkat kembali (Rekredensial)

2. Keputusan mengangkat kembali didasarkan dari area kompetensi (a)

sampai ( f)

3. SPK DAN RKK setiap staf medis di informasikan keseluruh unit di

rumah sakit

4. Setiap staf medik hanya memberi pelayanan yang ditetapkan dalam

SPK/RKK

KPS.

11

1.Evaluasi dan mutu dari pelayanan yang diberikan oleh setiap staf medik

di kaji setiap tahun dan dikomunikasikan ke staf medik lain

5. Hasil evaluasi dicatat di file kredensial staf medik dan di file lain tentang

kepegawaian

KPS.

8.1

1. Anggota Staf medik /Kep/staf profesional lainnya diberi pelatihan

cardiac life support

3. Ada bukti tentang kelulusan pelatihan staf medis

4. Tingkat pelatihan untuk setiap orang diulangi berdasar kebutuhan atau

kerangka waku yang ditetapkan pengelola pelatihan, atau setiap 2 tahun