bab iii..docx

18
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah ekperiment dengan rancangan Post-test Only With Control Group Design. Rancangan ini memungkinkan mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol (Soekidjo, 2006). B. Desain Penelitian Adapun rancangan penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Pre Perlakuan Post (kel. Eksperimen (a)) O (a) X (a) O (a)’ (kel. Eksperimen (b)) O (b) X (b) O (b)’ (kel. Eksperimen (c)) O (c) X (c) O (c)’ 31

Upload: dedie-setiawan

Post on 06-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bab 3

TRANSCRIPT

42

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis PenelitianJenis penelitian adalah ekperiment dengan rancangan Post-test Only With Control Group Design. Rancangan ini memungkinkan mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen dengan cara membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol (Soekidjo, 2006).

B. Desain PenelitianAdapun rancangan penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Pre Perlakuan Post(kel. Eksperimen (a)) O(a) X(a) O(a)(kel. Eksperimen (b)) O(b) X(b) O(b)(kel. Eksperimen (c)) O(c) X(c) O(c)(kel. Eksperimen (d)) O(d) X(d) O(d) (kel. Kontrol) Ok O(k)

Keterangan :O(a): Jumlah lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 50%O(b): Jumlah lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 60%O(c): Jumlah lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 70%O(d): Jumlah lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 80%O(k): Jumlah lalat pada kelompok kontrolX(a): Perlakuan pemberian ekstrak daun mimba pada kapas steril dengan konsentrasi 50 %X(b): Perlakuan pemberian ekstrak daun mimba pada kapas steril dengan konsentrasi 60 %X(c): Perlakuan pemberian ekstrak daun mimba pada kapas steril dengan konsentrasi 70 %X(d): Perlakuan pemberian ekstrak daun mimba pada kapas steril dengan konsentrasi 80 %O(a):Jumlah kematian lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 50 %O(b):Jumlah kematian lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 60 %O(c):Jumlah kematian lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 70 %O(d):Jumlah kematian lalat rumah pada kelompok perlakuan konsentrasi 80 %O(k): Jumlah kematian lalat rumah pada kelompok kontrol

C. Waktu dan Tempat PenelitianRencana penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2013 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga (B2P2VRP).

D. Obyek PenelitianObjek dalam penelitian ini adalah Lalat rumah dewasa yang di dapat dari Balai Penelitian Vektor Salatiga baik jantan atau betina sebanyak 375 ekor yang dimasukkan ke dalam kandang kemudian di uji dengan 3 kali pengulangan menggunakan ekstrak daun mimba, selanjutnya catat dan hitung lalat yang mati setelah 24 jam pemaparan.

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional1. Variabel BebasVariabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica ) sebagai insektisida alami pembasmi lalat. Definisi operasional : Pemberian berbagai konsentrasi ekstrak daun mimba(Azadirachta indica) yaitu 50%, 60%, 70% , dan 80% yang sudah diencerkan dengan menggunakan aquades.Skala : ratioSatuan : ekor2. Variabel TerikatVariabel terikat dalam rencana penelitian ini adalah jumlah kematian Lalat Rumah (Musca domestica).Definisi operasional : jumlah kematian lalat rumah dalam sangkar setelah masing-masing diberi perlakuan ekstrak daun mimba dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 50%, 60%, 70% , dan 80% dan di paparkan selama 24 jam.Skala : intervalSatuan : ekor3. Variable pengganggua) SuhuSuhu akan berpengaruh terhadap ketahanan lalat maka dikendalikan dengan menempatkan sangkar pada suhu ruangan.

b) KelembabanKelembapan optimum lalat adalah 90% dimana pada kelembapan tersebut lalat istirahat dan menempel pada dinding maupun obyek yang disenangi lalat, sehingga dikendalikan dengan menempatkannya pada ruangan yang cukup lembab.c) Makanan lalatDikendalikan dengan memberi larutan gula sebanyak 10% yaitu gula 1 : 10 air.d) Waktu kontakLama waktu lalat terpapar dengan larutan ekstrak daun mimba selama 24 jam.

F. Defini Peristilahan1. LD50 adalah dosis ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) yang dapat mematikan 50% lalat rumah yang diberi pelakuan, dihitung setelah 24 jam dari perlakuan.2. LD90 adalah dosis ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) yang dapata mematikan 90% lalat rumah yang diberi perlakuan, dihitung setelah 24 jam perlakuan.

G. Hubungan Antar VariabelAdapun hubungan variabel dalam rencana penelitian ini sebagai berikut :Variabel Bebas :Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica)

Variabel TerikatJumlah Kematian Lalat Rumah (Musca doestica)Variabel Pengganggu Suhu Kelembaban Makanan Lalat Waktu Kontak

Gambar. 4 Skema hubungan antar variabel

H. Rencana Prosedur Kerja1. Alata. Aspirator b. Cawan Petric. Gelas Cupd. Mangkoke. Blenderf. Gelas Ukurg. Kain presh. Kandangi. Kapasj. Pipet Ukurk. Pipet Tetes2. Bahana. Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) 1 kgb. Aquadesc. Lalat 325 ekord. Gula pasir 10%3. Tahap persiapan penelitiana. Pembuatan ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss)1) Mengambil daun sebanyak 3000 gr kemudian dikeringkan di dalam almari pengering dengan suhu 45cc selama 48 jam kemudian diserbuk.2) Serbuk daun mimba lalu dicampur dengan ethanol 70% sebanyak 1:3 kemudian diaduk selama 30 menit, setelah itu didiamkan selama 24 jam, kemudian disaring dan diulang sebanyak 3 kali.3) Penyaringan tersebut menghasilkan ampas dan filtrat, ampas dibuang sedangkan filtrat diuapkan dengan vacum rotary evaporator, pemanas water bath dengan suhu 700c.4) Pemanasan tersebut menghasilkan ekstrak kental yang kemudian dituang dalam cawan porselin dan dipanaskan dengan menggunakan water bath sambil terus diaduk sampai halus kemudian menjadi ekstrak daun mimba.Hasil dari berat basah daun 1 kg menghasilkan ekstrak daun mimba sebanyak 10% atau 100 gr. Pembuatan ekstrak ini dilakukan di Laboratorium CV. Chem-mix Pratama Banguntapan Bantul.Konsentrasi perlakuan diperoleh dengan mencampurkan ekstrak daun mimba diatas dengan pengencer berupa aquades. Pencampuran ini menggunakan rumus :C1 . V1 = C2 . V2KeteranganC1 = Konsentrasi ekstrak awalC2 = Konsentrasi yang diinginkanV1 = Volume yang dicariV2 = Volume yang diinginkanVolume yang diinginkan untuk setiap gelas pengujian adalah 25 ml ekstrak induk dengan konsentrasi awal dianggap 100%.Berikut perhitungannya :

Tabel 1. Perhitungan konsentrasi ekstrak daun mimbaNO.Konsentrasi(%)Ekstrak daun Mimba yang digunakan(V1.C1 = V2.C2)Aquades yang digunakan

1.50V1.100 = 25 ml . 50V1 = 12,5 gr25 ml 12,5 gr = 12,5 ml/gr

2.60V1.100 = 25 ml . 60V1 = 15 gr25 ml 15 gr = 10 ml/gr

3.70V1.100 = 25 ml . 70V1 = 17,5 gr25 ml 17,5 gr = 7.5 ml/gr

4.80V1.100 = 25 ml . 80V1 = 20 gr25 ml 20 gr = 5 ml/gr

5.KontrolV1.100 = 25 ml . 0V1 = 0 ml25 ml aquadest

b. Membuat larutan ekstrak Daun Mimba dengan berbagai konsentrasi1) Untuk konsentrasi 50%Pembuatan larutan ini dengan cara mengambil larutan 12,5 gr ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) lalu diencerkan lagi dengan ditambahkan aquades 12,5 ml hingga mencapai 25 ml dan digojok agar homogen.2) Untuk konsentrasi 60%Pembuatan larutan ini dengan cara mengambil 15 gr larutan ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) lalu diencerkan lagi dengan ditambahkan aquades 10 ml hingga mencapai 25 ml dan digojok agar homogen.3) Untuk konsentrasi 70%Pembuatan larutan ini dengan cara mengambil 17,5 gr ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) lalu diencerkan lagi dengan ditambahkan aquades 7,5 ml hingga mencapai 25 ml dan digojok agar homogen.4) Untuk konsentrasi 80%Pembuatan larutan ini dengan cara mengambil 20 gr ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) dari lalu diencerkan lagi dengan ditambahkan aquades 5 ml hingga mencapai 25 ml dan digojok agar homogen.5) Untuk kontrolPembuatan larutan ini yaitu dengan hanya menggunakan aquades sebanyak 25 ml.4. Tahap pelaksanaan penelitian a. Pelaksaan PengujianSebelum pengujian disiapkan 13 kandang nyamuk dengan ukuran 30x30x30cm. Pengujian dilaksanakan menggunakan 4 konsentrasi ekstrak daun mimba yaitu 50%, 60%, 70%, 80%, dan kontrol. Setiap konsentrasi menggunakan 3 ulangan dan kontrol 1 kali.Disiapkan cawan petri sebanyak 13 buah yang telah diisi kapas steril. Kapas tersebut ditetesi dengan ekstrak daun mimba 50%, 60%, 70%, 80%, yang sudah dicampur dengan aquades dengan masing-masing menggunakan tiga kali ulangan, sedangkan untuk kontrol, kapas dalam cawan petri hanya dibasahi dengan aquadest. Sebanyak 25 ekor lalat dewasa dimasukkan ke dalam tiap kandang perlakuan maupun kontrol.b. Perhitungan Menghitung Lalat yang telah diberi perlakuan yaitu dengan pengujian menggunakan ekstrak Daun Mimba dengan konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, dan kontrol dari pemaparan 24 jam perlakuan. Data tersebut kemudian dihitung beberapa banyak yang mengalami kematian pada perlakuan penambahan berbagai konsentrasi maupun kontrol. Perhitungan LD50 dan LD90 menggunakan anlaisis Probit dengan program komputer.Perhitungan presentase kematian lalat x 100%Keterangan : A = Jumlah Lalat yang dipergunakanD= Dead (jumlah lalat yang mati)M= Moribund (Jumlah lalat yang pingsan)Dari data hasil tersebut apabila kematian kontrol antara 5 20 % kemudian dimasukkan kedalam rumus ABBOTH.Rumus :

I. Teknik Pengumpulan DataData kematian Lalat dimasukkan ke dalam tabel, dilakukan anlisa data untuk menguji hipotesa dan kebenaran penelitian. Bila kematian kontrol 5-20%, maka digunakan rumus abboth. Teknik pengolahan dan analisa data ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) terhadap kematian semua jenis Lalat.Bila kematian kontrol < 5% tidak perlu koreksiBila kematian kontrol > 20% berarti uji gagalJ. Analisa Data1. DeskriptifData yang diperoleh dimasukkan ke dalam Dummy Tabel.2. AnalitikData yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabulasi kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal wallis dan analisis probit dengan program komputer, sehingga akan ditemukan pengaruh yang bermakna pada berbagai dosis, dari hasil perhitungan yang diperoleh. Selanjutnya akan dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan uji statistik Kruskal Wallis dengan derajat kepercayaan 95% (=0,05)..3. Intrepretasi datap < 0,05 ada pengaruh pemberian ekstrak daun mimba terhadap kemtaian lalat rumah.p > 0,05 tidak ada pengaruh pemberian ekstrak daun mimba terhadap kematian lalat rumah.4. Dummy TabelTabel 2. Jumlah kematian lalat Musca domestica pada konsentrasi 50% selama pemaparan 24 jam

KonsentrasiKematian LalatJumlahPerentase Kematian (%)

Ulangan IUlangan IIUlangan III

50 %

60 %

70 %

80 %

Kontrol

DAFTAR PUSTAKA

Axtell RC. (1970). Integrated-fly control program caged-poultry houses. Journal of Economic Entomology 63 : 400-405.http://creatures.ifas.ufl.edu/urban/flies /house_ flyChandra, Budiman (2006); Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, JakartaDepkes (2012); Pedoman Teknis Pengendalian Lalat, [internet]< www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Lalat.pdf > (di akses pada 28 Juni 2013)Kardinan A. (2002). Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.Kettle (1984). Medical and Veterinary Entomology. CAB International, OxonKemenkes (2009); Undang-undang Republik Indonesia. Nomor 36 tahun 2009.Tentang Kesehatan. [internet] (di akses pada 27 Januari 2012)Levine ND. (1990). Parasitologi Veteriner. Ashadi G,penerjemah; Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Terjemahan dari : Veterinary ParasitologyMellticz, Amarullah (2012); Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu (Lalat Musca Domestica). amellticz.blogspot.com/2012/12/pengendalian-vektor-dan-binatang.htmlNatadisastra, Djaenudin, Ridad Agoes (2009); Parasitologi Kedokteran, EGC, JakartaNoble ER, Noble GA. (1992). Parasitologi : Biologi Parasit Hewan. Ed ke-3. Wardiarto, penerjemah: Soeripto N, editor; Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Terjemahan dari : Parasitology : The Biology of Animal Parasites.Notoatmodjo, S (2006); Metodologi Penelitian Kesehatan, RINEKA CIPTA, JakartaNovizan (2002); Membuat & Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan, Agro Media Pustaka, JakartaPangkalan ide (2007); Inner Healing at Home, Siasat Menangkal Sumber Penyakit dan Pencetus Kanker di rumah anda, PT. Elex Media Komputindo, JakartaPrijono, D. dan H. Triwidodo. (1993). Pemanfaatan Insektisida Nabati di Tingkat Petani. Dalam Proseding Seminar Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Bogor, 1-2 Desember 1993. Balitro. Bogor. Pp. 7645Riduwan. (2004). Statistika untuk Lembaga & Instansi Pemerintah/Swasta. Alfabeta. Bandung.Ruskin. 1993. Pestisida Nabati. Ramuan Dan Aplikasi. P.T. Penebar Swadaya.Sembel, Dantje T. (2009); Entomologi Kedokteran, C.V ANDI OFFSET, YogyakartaSoulsby EJL. (1986). Helminths, Arthropods and Protozoa of Domesticated Animal. Ed ke-9. London: Bailliere, Tindall and Cassel.Sukrasno & Tim Lentera (2004); Mimba Tanaman Obat Multifungsi, AgroMedia Pustaka, JakartaTripplehorn, C. A. dan N. F. Johnson. (2005). Borror dan Delong Introduction to the Study of Insects. 7th Edition. Brooks / Cole. Belmont, CA., U.S.A.Watuguly, Theopilus Wilhemus. 2007. Uji Toksisias Bioinsektisida Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Philaria papuana Warb) (Online); http://adln.lib.unair.ac.id, diakses tanggal 24 Juli 2013)Wikipedia (2013); Daun Mimba [internet] < https://id.wikipedia.org/wiki/Mimba> (diakses pada 28 Juni 2013)Widiastuti, D dan Shinta. (2008). Uji Efikasi Ekstrak Daun Babadotan sebagai Insektisida Nabati terhadap Lalat Rumah. (online). (http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/72 08710.pdf , diakses tanggal 29 Juli 2013).Wiwin, S., R. (2008). Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati dan cara pembuatannya untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan. http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/index.php/Info-Aktual/MIMBA-PESTISIDA-NABATI-RAMAHLINGKUNGAN. htmlYakup (2011), Kimia Industri Ektraksi [internet] kimia-industry.blogspot.com/2011/10/ekstraksi.html (diakses pada 29 juni 2013)Yap HH, Chong NL. (1995). Biology and Control of Household Pest (Vector Control Research Unit School of Biological Science). Malaysia: University Sains.31