bab iii metodologi penelitian 3.1 objek penelitianrepository.upi.edu/12388/6/s_pem_0907107_chapter...

23
44 Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan path goal (X1) dan kompensasi (X2), sedangkan variabel terikat adalah displin kerja (Y). Data yang diperoleh berasal dari Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung sebagai responden. Objek penelitian ini dapat dianalisis seberapa kuat Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan. 3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian Berdasarkan variabel yang digunakan sebagai objek penelitian maka penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif, menurut Travers (Umar, 2009:22) metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

Upload: others

Post on 04-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

44

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Sugiyono (2011:3) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin

Kerja Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI)

Bandung”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan path goal

(X1) dan kompensasi (X2), sedangkan variabel terikat adalah displin kerja (Y).

Data yang diperoleh berasal dari Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik

Indonesia (LPP RRI) Bandung sebagai responden. Objek penelitian ini dapat

dianalisis seberapa kuat Pengaruh Gaya Kepemimpinan Path Goal dan

Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Berdasarkan variabel yang digunakan sebagai objek penelitian maka

penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif, menurut Travers

(Umar, 2009:22) metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk

menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan

dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

45

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan penelitian verifikatif merupakan ”penelitian yang pada dasarnya

ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data dilapangan”, Suharsimi

Arikunto, 2010:15) Maka secara verifikatif, penelitian ini menguji kebenaran dari

hipotesis yang didasarkan pada data penelitian di lapangan dimana penelitian ini

akan diuji.

Berdasarkan jenis penelitiannya, maka metode penelitian yang digunakan

adalah menggunakan metode survey expalanatory, yaitu penelitian survey dari

suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data untuk

menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis.

3.2.2 Desain Penelitian

Husein Umar (2009:35) menyatakan bahwa desain kausal berguna untuk

menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal, karena akan

membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan

dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti.

3.3 Operasional Variabel

Untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu luas maka diperlukan

operasional variabel. Dalam ini terdapat dua variabel bebas, yaitu kepemimpinan

path goal (X1) dan kompensasi (X2), sedangkan disiplin kerja (Y) merupakan

variabel terikat.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

46

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Operasional Variabel Gaya Kepemimpinan Path Goal

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Variabel X1

Kepemimpinan

Path Goal

Robert House

( Yukl,

2010:257)

Kepemimpinan

Suportif

(Supportive

leadership)

Perhatian

pemimpin

kepada

bawahan

Tingkat

kepedulian

pemimpin

kepada

karyawan

Ordinal

Tingkat

keramahan

pemimpin

kepada

karyawan

Ordinal

Tingkat

pemimpin

melakukan

pendekatan

pada karyawan

Ordinal

Tingkat

pemimpin

memberikan

dorongan pada

karyawan

Ordinal

Kepemimpinan

mengarahkan

(Directive

Leadership)

Pengarahan

pemimpin

pada

bawahan

Tingkat

pengarahan

pemimpin

tentang job desk

Ordinal

Tingkat

pengarahan

pemimpin

tentang

penyelesaian

pekerjaan

Ordinal

Tingkat

pemimpin

memberikan

pengawasan

Ordinal

Tingkat

pemimpin

memberikan

ancaman/

tekanan pada

karyawan

Ordinal

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

47

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Kepemimpinan

Partisipatif

(Participative

Leadership)

Kesediaan

pemimpin

terhadap

partisipasi

bawahan

Tingkat

kesediaan

pemimpin

meminta ide

kepada

karyawan

Ordinal

Tingkat

kesediaan

pemimpin

menggunakan

ide dari

karyawan

Ordinal

Tingkat

kesediaan

pemimpin

meminta saran

kepada

karyawan

Ordinal

Tingkat

kesediaan

pemimpin

menggunakan

saran dari

karyawan

Ordinal

Kepemimpinan

berorientasi

prestasi

(Achievement

oriented

leadership)

Pemberian

kepercayaa

n pemimpin

kepada

bawahan

Tingkat

Kepercayaan

Pemimpin

kepada

bawahan

Ordinal

Tingkat

pemimpin

berekspektasi

hasil baik dari

bawahan

Ordinal

Tingkat

Pemimpin

mendelegasikan

/memberi

wewenang pada

bawahan

Ordinal

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

48

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tingkat

pemberian tugas

yang menantang

kepada

bawahan

Ordinal

Tabel 3.2

Operasional Variabel Kompensasi

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Variabel X2

Kompensasi

Jackson,

Schuler,

Werner

(2011:120)

Pembayaran

Moneter

(Monetary

Compensarion

)

Gaji Kecukupan

gaji

Ordinal

Kesesuaian

gaji

dengan

tanggung

jawab

pekerjaan

Ordinal

kesesuaian gaji

dengan jabatan

Ordinal

Upah Tingkat

kesesuaian

upah dengan

pekerjaan

Ordinal

Tingkat

ketepatan

waktu

pemberian

upah

Ordinal

Tingkat

ketepatan

pemberian

upah dengan

tanggung

jawab

pekerjaan

Ordinal

Pembayaran

Non-Moneter

(NonMonetary

Compensarion

)

Penghargaa

n sosial

Keharmonisan

pimpinan

dengan

karyawan

Ordinal

Keharmonisan

karyawan

dengan

karyawan

Ordinal

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

49

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penghargaa

n

psikologis

Tingkat

kenyamanan

dalam bekerja

Ordinal

Tingkat

kenyamanan

lingkungan

kerja

Ordinal

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Tingkat

pemimpin

memberiakan

pujian

Ordinal

T ingkat

tunjangan

Ordinal

Tabel 3.3

Operasional Variabel Disiplin

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Variabel Y

Disiplin

Sastrohadiwiryo

(2005:291)

Frekuensi

Kehadiran Kehadiran

pegawai

Tingkat

kehadiran

pegawai di

hari kerja

Ordinal

Tingkat

kehadiran

pegawai tepat

waktu

Ordinal

Tingkat

kewaspadaan Kehati-hatian

dan ketelitian

Tingkat

ketelitian

dalam bekerja

Ordinal

Tingkat

kehati-hatian

dalam bekerja

Ordinal

Ketaatan

pada standar

kerja

Bekerja

sesuai

standar kerja

Tingkat

kesesuaian

hasil kerja

dengan

standar kerja

Ordinal

Tingkat

ketepatan

waktu

penyelesaian

pekerjaan

Ordinal

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

50

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai standar

kerja

Ketaatan

pada

peraturan

kerja

Mengikuti

pedoman

kerja

Tingkat

kesesuaian

pegawai

bekerja

dengan

pedoman

kerja

Ordinal

Variabel Subvariabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

Tingkat

ketaatan

karyawan

terhadap

peraturan jam

masuk,

istirahat, dan

jam pulang

Ordinal

Etika kerja sikap dan

perilakuk

dalam

bekerja

Tingkat

kejujuran

dalam bekerja

Ordinal

Tingkat

kesopanan

dalam bekerja

Ordinal

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Menurut Sugiyono (2011:308), Sumber primer adalah sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini

data diperoleh dari karyawan LPP RRI (Lembaga Penyiaran Publik Radio

Republik Indonesia) Bandung.

b. Sumber Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2011:309), Sumber sekunder merupakan data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

51

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekunder yang digunakan adalah studi kepustakaan, buku, internet, dll,

yang berhubungan serta membantu dalam penelitian ini.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data primer dan data sekunder, digunakan beberapa

teknik pengumpulan data, yaitu :

1. Penelitian lapangan (Field Research)

Dengan teknik ini peneliti menggunakan beberapa alat pengumpulan data

sebagai berikut :

a. Observasi

Menurut Riduwan (2010:104), Observasi adalah pengamatan secara

langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang

dilakukan. Dengan teknik ini, peneliti langsung melakukan pengamatan

terhadap objek penelitian yaitu Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik

Indonesia (LPP RRI) Bandung.

b. Wawancara

Menurut Riduwan (2010:102), wawancara adalah suatu cara pengumpulan

data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari

sumbernya. Penulis melakukan komunikasi langsung dengan objek

penelitian.

c. Angket

Menurut Riduwan (2010:99), Angket adalah daftar pertanyaan kepada

orang lain bersedia yang bersedia memberikan respons sesuai dengan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

52

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permintaan pengguna. Dalam peneitian ini angket diberikan kepada objek

penelitian.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder melalui studi

kepustakaan, buku, internet, dll, yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Menurut Riduwan (2010:55) populasi adalah keseluruhan dari

karakterisktik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan LPP RRI Bandung yang

berjumlah 153 orang.

3.5.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.5.2.1 Sampel

Menurut Riduwan (2010:56), “sampel adalah bagian dari populasi yang

mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Ukuran sampel

dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Taro Yamane sebagai berikut :

n = 𝑁

𝑁𝑑2 + 1

Sumber : Taro Yamane (Riduwan, 2010:65)

N = Populasi

𝑑2 = standar error (10% = 0,1)

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

53

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari rumus di atas, diperoleh persamaan sebagai berikut:

n = N

Nd2 + 1=

153

153(0,1)2 + 1=

153

2.53= 60,447 = 61

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka ukuran sampel yang digunakan

dalam penelitian ini dengan taraf kesalahan 10% diperoleh jumlah sampel adalah

61 orang.

3.5.2.2 Teknik Penarikan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

teknik penarikan Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu

pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara

proporsional (Riduwan, 2010:58).

Ukuran alokasi pada masing-masing bagian menggunakan rumus :

ni = N1

N x n

Sumber : Riduwan (2010:66)

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan rumus diatas, dapat diperoleh jumlah responden setiap

stratum dan alokasinya pada setiap bagian yang terpilih sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha

ni = 10

153 x 61 = 4 responden

2. Bidang Progama Siaran

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

54

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ni = 38

153 x 61 = 15 responden

3. Bidang Pemberitaan

ni = 42

153 x 61 = 16 responden

4. Bidang Sumber Daya Teknologi

ni = 27

153 x 61 = 11 responden

5. Bidang Layanan dan Usaha

ni = 32

153 x 61 = 13 responden

6. Kelompok Jabatan Fungasional

ni = 4

153 x 61 = 2 responden

Berdasarkan hasil perhitungan dari ukuran sampel diatas, maka jumlah

responden sebanyak 61 orang.

3.6 Uji Validitas dan Reabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (Riduwan, 2010:109), Validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat keandalan atau keshahihan suatu alat ukur . Sebagai

instrumen dikatakan valid apabila mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah rumus Korelasi

Pearson Product Moment. Dengan rumus :

(Riduwan, 2010:110)

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =n ∑XY − ∑X . (∑Y)

𝑛.∑𝑋2 − (Σ𝑋)2 {𝑛∑𝑌2 − (ΣY)2}

Dimana :

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

55

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Koefisien korelasi

∑𝑋𝑖 = Jumlah skor item

∑𝑌𝑖 = Jumlah skor total

N = Jumlah responden

Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi (rhitung) dilakukan dengan

taraf signifikasi 5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut :

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑟 𝑛−2

1−𝑟2 (Riduwan. 2010:110)

Dimana :

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

r = Koefisien korelasi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

n = Jumlah responden

Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2).

Pengujian statistik mengacu pada kriteria :

r hitung > r tabel maka item pernyataan dinyatakan valid

r hitung ≤ r tabel maka item pernyataan dinyatakan tidak valid

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepemimpinan Path Goal

No. Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,733 0,468 Valid

2 0,605 0,468 Valid

3 0,718 0,468 Valid

4 0,739 0,468 Valid

5 0,679 0,468 Valid

6 0,603 0,468 Valid

7 0,734 0,468 Valid

8 - 0,238 0,468 Tidak Valid

9 0,816 0,468 Valid

10 0,848 0,468 Valid

11 0,868 0,468 Valid

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

56

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12 0,540 0,468 Valid

13 0,520 0,468 Valid

14 0,312 0,468 Tidak Valid

15 0,570 0,468 Valid

16 0,727 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014

Pengujian validitas instrument dilakukan terhadap 20 orang responden

dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan n = 20-2 = 18, maka didapat r

tabel sebesar 0,468. Dalam penghitungan ini menggunakan software SPSS versi

22. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa item nomor 8 dan 14 tidak valid.

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompensasi

No. Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,704 0,468 Valid

2 0,842 0,468 Valid

3 0,723 0,468 Valid

4 0,682 0,468 Valid

5 0,572 0,468 Valid

6 0,612 0,468 Valid

7 0,905 0,468 Valid

8 0,862 0,468 Valid

9 0,776 0,468 Valid

10 0,801 0,468 Valid

11 0,388 0,468 Tidak Valid

12 0,454 0,468 Tidak Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014

Pengujian validitas instrument dilakukan terhadap 20 orang responden

dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan n = 20-2 = 18, maka didapat r

tabel sebesar 0,468. Dalam penghitungan ini menggunakan software SPSS versi

22. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa item nomor 11 dan 12 tidak valid.

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Disiplin

No. Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,342 0,468 Tidak Valid

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

57

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 0,652 0,468 Valid

3 0,762 0,468 Valid

4 0,785 0,468 Valid

5 0,748 0,468 Valid

6 0,685 0,468 Valid

7 0,691 0,468 Valid

8 0,768 0,468 Valid

9 0,870 0,468 Valid

10 0,858 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014

Pengujian validitas instrument dilakukan terhadap 20 orang responden

dengan tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan n = 20-2 = 18, maka didapat r

tabel sebesar 0,468. Dalam penghitungan ini menggunakan software SPSS versi

22. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa item nomor 1 tidak valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat

pengumpul data (instrumen) yang digunakan. Langkah-langkah mencari nilai

reliabilitas dengan metode Alpha, adapun rumus untuk menghitung varians tiap

item adalah sebagai berikut:

𝑆𝑖= 𝑆𝑋𝑖 2−

(𝑆𝑋𝑖 )2

𝑁

𝑁 (Riduwan, 2010:125)

Dimana:

Si = Varians skor tiap-tiap item

SXi² = Jumlah kuadrat item X

(SXi)² = Jumlah item X dikuadratkan

N = Jumlah responden

Selanjutnya masukkan ke dalam rumus cronbach alpha dengan rumus:

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

58

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

𝑟11 = 𝑘

𝑘−1 1 −

∑𝑆𝑖

𝑆𝑡 (Riduwan, 2010:125)

Dimana:

𝑟11 = Nilai reliabilitas

∑𝑆1 = Jumlah varians skor tiap-tiap item

𝑆𝑡 = Varians total

k = Jumlah item

Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2).

Pengujian statistik mengacu pada kriteria :

r hitung > r tabel maka item pernyataan dinyatakan reliabel

r hitung ≤ r tabel maka item pernyataan dinyatakan tidak reliabel

Menetapkan keputusan pengujian sebagai berikut:

Pengujian validitas instrument dilakukan terhadap 20 orang responden dengan

tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan n = 20-2 = 8, maka didapat r tabel

sebesar 0,468. Dalam penghitungan ini menggunakan software SPSS versi 22.

berikut merupakan uji reliabilitas variabel x1,x2, dan y :

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Reliabilitas Kepemimpinan Path Goal, Kompensasi, dan Disiplin

Variabel Nilai rhitung Nilai r tabel Keterangan

Variabel X1 0.897 0.468 Reliabel

Variabel X2 0.900 0.468 Reliabel

Variabel Y 0.882 0.468 Reliabel

dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa intrumen x1,x2, dan y reliabel.

Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen di atas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel.

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

59

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.7.1 Rancangan Analisis Data

Didalam penelitian ini menggunakan data ordinal, pengolahan data

dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut:

1. Editing, yaitu pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul kembali

setelah diisi responden .

2. Coding, dalam hal ini adalah pembobotan dari setiap item instrumen

berdasarkan pada pembobotan sebagai berikut: untuk jawaban positif

ranking pertama dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang

terkecil dan untuk jawaban negatif ranking pertama dimulai dari skor yang

terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai atau bobot untuk setiap

jawaban positif diberi nilai 5-4-3-2-1, dan untuk jawaban negatif diberi

skor 1-2-3-4-5.

3. Tabulating, maksudnya adalah tabulasi hasil scoring, yang dituangkan ke

dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.

Adapun tabel rekapitulasi seperti berikut:

Tabel 3.8

Rekapitulasi Hasil Skoring Kuisioner

Responden Skor Item

Total 1 2 3 4 ............... N

1

2

3

4

5

N

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

60

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan

variabel Y serta kedudukannya. Analisis ini dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

SK = ST x JB x JR

Dimana:

ST = Skor tertinggi

JB = Jumlah bulir

JR = Jumlah responden

b. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor

kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil angket menggunakan

rumus:

∑Xi = X1+X2+X3+…Xn

Dimana :

Xi = Jumlah skor hasil angket variabel X

X1-Xn = Jumlah skor angket masing-masing responden

c. Membuat daerah kategori kontinum

Untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara

keseluruhan yang diharapkan responden, maka peneliti membagi

daerah kategori kontinum ke dalam tiga tingkatan sebagai berikut:

Tinggi = ST x JB x JR

Sedang = SS x JB x JR

Rendah = SR x JB x JR

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

61

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana:

ST = Skor tertinggi

SS = Skor sedang

SR = Skor terendah

JB = Jumlah bulir

JR = Jumlah responden

d. Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk

kepemimpinan path goal (X1), kompensasi (X2) dan disiplin kerja (Y).

Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat

Rendah Tinggi

3.7.1.1 Method of Successive Interval (MSI)

Data variabel sebelumnya menggunakan data ordinal tetapi dikarenakan

pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data

sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval, maka perlu dilakukan

tranformasi ke data interval menggunkan Method of Successive Interval (MSI)

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung frekuensi (f) untuk masing-masing kategori responden.

2. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut

proporsi (p)

3. Jumlahkan nilai proporsi kumulatif untuk masing-masing kategori

responden sebagai berikut:

𝑃𝐾1 = 0 + 𝑃𝐾2

𝑃𝐾2 = 𝑃𝐾1 + 𝑃𝐾2

𝑃𝐾3 = 𝑃𝐾2 + 𝑃𝐾3

𝑃𝐾4 = 𝑃𝐾3 + 𝑃𝐾4

𝑃𝐾5 = 𝑃𝐾4 + 𝑃𝐾5

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

62

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Diasumsikan proporsi kumulatif mengikuti distribusi normal baku maka

setiap nilai PK untuk masing-masing kategori responden akan didapatkan

nilai densitas f (z) untuk masing-masing nilai z.

5. Perhitungan skala value (SV) untuk masing-masing kategori responden

secara umum yaitu dengan cara:

SV= 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑎𝑡 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 −(𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑦 𝑎𝑡 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 )

𝐴𝑟𝑒𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑜𝑤 𝑈𝑝𝑝𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 −(𝐴𝑟𝑒𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑜𝑤 𝐿𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐿𝑖𝑚𝑖𝑡 )

3.7..1.2 Uji Korelasi

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas

yaitu Kepemimpinan Path Goal (X1) dan Kompensasi (X2), sedangkan variabel

terikatnya yaitu Disiplin Kerja (Y) sehingga analisis korelasi yang digunakan

adalah analisis korelasi ganda.

Rumus korelasi ganda dua variabel yaitu sebagai berikut :

𝑅𝑥1𝑥2y = 𝑟2

x1y + 𝑟2x2y − 2𝑟x1y𝑟x2y𝑟𝑥1𝑥2

1 − 𝑟2𝑥1𝑥2

Sumber : Riduwan (2010:139)

dimana:

𝑅𝑥1𝑥2𝑦 = korelasi antasa variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama

dengan variabel Y

rx1y = korelasi product moment antara X1 dengan Y

rx2y = korelasi product moment antara X2 dengan Y

rx1x2 = korelasi product moment antara X1 dengan X2

Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negatif.

Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan atau penurunan variabel X

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

63

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada umumnya diikuti kenaikan atau penurunan variabel Y. Ukuran yang dipakai

untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien

korelasi (r). Nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1 artinya:

jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka korelasi antara kedua variabel

sangat kuat dan positif.

jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat

kuat dan negatif.

jika nilai r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi variabel yang diteliti tidak ada

sama sekali atau sangat lemah

Tabel 3.9

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1,00 Tinggi

0,600 – 0,800 Cukup Tinggi

0,400 – 0,600 Sedang

0,200 – 0,400 Rendah

0,000 – 0,200 Sangat Rendah

Sumber : Riduwan (2010:136)

3.7.1.3 Uji Regresi Ganda

Riduwan (2010:152) mengungkapkan bahwa :

Analisis regresi ganda ialah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua

variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada

atau tidaknya hubungan fungsi antara dua kausal antara dua variabel bebas

atau lebih (X1), (X2), (X3)….(Xn) dengan satu variabel terikat.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel independen (kepemimpinan path goal

dan kompensasi) dan satu variabel dependen (disiplin kerja) maka penelitian ini

menggunakan analisis regresi berganda.

Rumus nilai persamaan untuk analisis regresi ganda adalah:

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

64

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Y = a + b1X1 + b2X2

Sumber : Riduwan (2010,152)

dimana:

Y = Disiplin kerja karyawan

X1 = Kepemimpinan path goal

X2 = Kompensasi

a = harga Y bila X=0 (harga konstan)

b1, b2 = koefisien regresi yang menunjukkan peningkatan atau penurunan

variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka

naik, bila b (-) maka terjadi penurunan.

3.7.1.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya dampak antara

kedua variabel yang diteliti, maka dihitung koefisien determinasi (KP) dengan

asumsi dasar faktor-faktor lain diluar variabel dianggap konstan. Berikut

merupakan rumus koefisien determinasi

KP = r2 x 100%

Sumber : Riduwan (2010:136)

Keterangan:

KP = Koefisien Determinasi

r2 = Kuadrat koefisien korelasi rank Spearman

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

65

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Uji Hipotesis

Menurut Sugiyono (2011:96), hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian. Untuk menguji hipotesis ini peneliti

menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑟 𝑛 − 2

1 − 𝑟2

Sumber : Riduwan (2010,137)

dimana:

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Nilai t

r = Nilai koefisien korelasi

n = Jumlah sampel

dengan kriteria sebagai berikut:

apabila thitung > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak

apabila thitung ≤ ttabel maka H1 ditolak dan H0 diterima

Sedangkan pengujian signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda yang

dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian utama dapat menggunakan

rumus pengujian untuk uji F sebagai berikut:

dimana:

𝐹ℎ =

𝑅2

𝑘

1 −𝑅2 𝑛 − 𝑘 − 1

(Riduwan, 2010:139)

R = koefisien korelasi ganda

k = jumlah variabel independen

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitianrepository.upi.edu/12388/6/S_PEM_0907107_Chapter 3.pdf · Kriteria pengujian pada = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2). Pengujian

66

Oky Firmansyah Sunarya, 2014 Pengaruh Kepemimpinan Path Goal dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Karyawan (Studi Persepsional Karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = jumlah anggota sampel

Bila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji

adalah signifikan yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Kriteria

pengambilan hipotesisnya adalah:

apabila Fhitung > Ftabel maka H1 diterima dan H0 ditolak

apabila Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Secara statistik, hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis pertama

H0: ñ ≤ 0, artinya kepemimpinan path goal tidak berpengaruh positif

terhadap Disiplin Kerja.

H1: ñ > 0, artinya kepemimpinan path goal berpengaruh positif

terhadap disiplin kerja.

2. Hipotesis Kedua

H0: ñ ≤ 0, artinya kompensasi tidak berpengaruh positif terhadap

disiplin kerja.

H1: ñ > 0, artinya kompensasi berpengaruh positif terhadap disiplin

kerja.

3. Hipotesis Ketiga

H0: ñ ≤ 0, artinya kepemimpinan path goal dan kompensasi tidak

berpengaruh positif terhadap disiplin kerja.

H1: ñ > 0, artinya kepemimpinan path goal dan kompensasi

berpengaruh positif terhadap disiplin kerja.