bab iii metode penelitian a. objek penelitianrepository.upi.edu/29484/6/t_ptk_1402151_chapter3.pdfb....

19
21 Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian difokuskan pada lulusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri yang sudah bekerja. Lokasi penelitian tersebar di seluruh Indonesia baik pengguna lulusan di industri maupun penggguna lulusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hasil penelitian ini dapat menggambarkan keseluruhan kondisi nyata mengenai pengaruh kompetensi lulusan terhadap tingkat kepuasan pengguna lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri. 2. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Sugiyono (2012:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” . Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh alumni lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri yang telah bekerja di industri ataupun di Sekolah Menengah Kejuruan. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2014 : 64). Pengambilan sampel dari jumlah populasi diharapkan dapat menggambarkan sifat dari populasi yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel adalah teknik simple random sampling. Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota dari populasi dilakukan dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama.

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

21 Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Penelitian difokuskan pada lulusan mahasiswa Program Studi Pendidikan

Teknologi Agroindustri yang sudah bekerja. Lokasi penelitian tersebar di seluruh

Indonesia baik pengguna lulusan di industri maupun penggguna lulusan di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hasil penelitian ini dapat menggambarkan

keseluruhan kondisi nyata mengenai pengaruh kompetensi lulusan terhadap

tingkat kepuasan pengguna lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri.

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu

wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh alumni lulusan

Pendidikan Teknologi Agroindustri yang telah bekerja di industri ataupun di

Sekolah Menengah Kejuruan.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2014 : 64). Pengambilan sampel dari jumlah

populasi diharapkan dapat menggambarkan sifat dari populasi yang diteliti.

Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel adalah teknik simple

random sampling. Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota dari

populasi dilakukan dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

22

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri yang sudah bekerja dianggap

homogen dengan alasan lulusan yang sudah bekerja baik di sekolah atau di

industri. Adapun Jumlah lulusan Pendidikan Agroindustri berjumlah 157 orang.

Lulusan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri empat konsentrasi

diantranya Teknologi Peternakan, Teknologi Perbenihan, Teknologi Perikanan

dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Teknik penentuan sampel dilakukan dengan random dan dalam penentuan

jumlah sampel melakukan perhitungan dengan mengunakan rumus sebagai

berikut (Riduwan dan Akdon, 2015 : 249);

n =

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d2 = Presisi yang ditetapkan

n =

n = 61,08 = 62 orang

B. Metode Penelitian

Penelitian pendekatan kuantitatif menurut Creswell (2014: 5) merupakan

“metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan

antarvariabel”. “Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau pelaksanaan

penelitian yang didasari oleh asumi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi

dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi” (Sukmadinata, 2010: 52).

Metode penelitian akan memandu peneliti tentang bagaimana urutan-urutan

penelitian dilakukan yang juga meliputi teknik dan prosedur yang akan digunakan

dalam penelitian.

Variabel-variabel ini dapat diukur dengan instrumen penelitian sehingga

data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik.

Menurut Sukmadinata (2010: 18) “Metode deskriptif digunakan untuk

mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya”.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

23

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang

pengaruh-pengaruh kompetensi lulusan terhadap tingkat kepuasan pengguna

lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri. Gambaran yang diperoleh akan

dianalisis dan disimpulkan secara deskriptif berdasarkan keadaan sewaktu

penelitian diselenggarakan.

C. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan ditegaskan

dengan hipotesis penelitian. Sugiyono (2012: 39) mengemukakan bahwa

”Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen”. Variabel dependen

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Penelitian ini penulis akan mengkaji dua variabel X1, X2, Y1 dan

Y2, dimana X adalah sebagai variabel independen dan Y adalah variabel

dependen. Adapun definisi dari variabel-variabel tersebut adalah :

a. Varibel Independen

Variabel independen (variabel X) dalam penelitian ini yaitu kompetensi

lulusan. Aspek yang terdapat dalam Kompetensi lulusan yaitu kompetensi

pedagogik dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik ( ) dan

kompetensi profesional ( ). Secara rinci kisi-kisi variabel untuk mengukur

variabel dan dapat dilihat dalam Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Kisi-kisi pengukuran variabel X1 dan X2

Konsep Variabel Aspek yang

akan diteliti Indikator Skala

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang

Kompetensi pedagogik (X1)

Transkip nilai masing-masing lulusan

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mata kuliah dasar

kependidikan dan mata kuliah

keahlian profesi. Nilai tersebut menggambarkan

kompetensi pedagogik

lulusan.

Interval

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

24

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Konsep Variabel Aspek yang akan diteliti

Indikator Skala

dimilikinya (Yuswono, Martubi dan Sukaswanto, 2014: 199).

Kompetensi profesional

adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas

dan mendalam yang memungkinkannya

membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan

(Kusumawardani dan Rustiana, 2015: 60).

Kompetensi

profesional (X2)

Transkip nilai

masing-masing lulusan

Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK) mata kuliah keahlian program

studi. Nilai tersebut

menggambarkan kompetensi professional

lulusan.

Interval

b. Varibel Dependen

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini

tingkat kepuasan pengguna lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri. Kepuasan

pengguna lulusan dapat diukur menurut Zeithaml and Bitner (2003: 93) dengan

cara reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles. Variabel Y1

untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna lulusan yang bekerja di Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK). Variabel Y2 untuk mengukur tingkat kepuasan

pengguna lulusan yang bekerja di industri. Secara rinci kisi-kisi variabel untuk

mengukur variabel Y1 dan Y2 dapat dilihat dalam Tabel 3.2 dan Tabel 3.3.

Tabel 3.2 Kisi-kisi pengukuran variabel Y1

Konsep Variabel Aspek yang akan

diteliti Indikator Skala

No. Pertanyaan

Pengukuran kepuasan pengguna dapat dilakukan dengan cara a) kualitas kerja, b) ketepatan waktu dalam bekerja, c) inisiatif dalam bekerja, d)

Tingkat kepuasan pengguna lulusan di sekolah (Y1)

Kehandalan (reliability)

Kemampuan untuk melakukan pelayanan terhadap peserta didik.

Interval 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

Daya tanggap (responsivenes)

Keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang baik kepada peserta

9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

25

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Konsep Variabel Aspek yang akan

diteliti Indikator Skala

No. Pertanyaan

kemampuan pelayanan, e) komunikasi dalam bekerja (Sulistiana, 2015: 257).

didik.

Jaminan (assurance)

Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki pendidik.

18, 19, 20, 21

Kepedulian

(empathy)

Perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada peserta didik.

22, 23, 24, 25

Bukti fisik (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia dan bahan tulis.

26, 27, 28, 29, 30

Tabel 3.3 Kisi-kisi pengukuran variabel Y2

Konsep Variabel Aspek yang akan

diteliti Indikator Skala

No. Pertanyaan

Pengukuran kepuasan pengguna dapat dilakukan dengan cara a) kualitas kerja, b) ketepatan waktu dalam bekerja, c) inisiatif dalam bekerja, d) kemampuan pelayanan, e) komunikasi dalam bekerja (Sulistiana, 2015: 257).

Tingkat kepuasan pengguna lulusan di industri (Y2)

Kehandalan

(reliability)

Kemampuan untuk melakukan pelayanan terhadap pelanggan.

Interval 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Daya tanggap

(responsivenes)

Keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan.

8, 9, 10, 11, 12, 13

Jaminan

(assurance)

Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan.

14, 15, 16, 17, 18, 19,

Kepedulian

(empathy)

Perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan.

20, 21, 22, 23, 24, 25

Bukti fisik (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia dan bahan tulis.

26, 27, 28, 29, 30

2. Operasional Variabel

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

26

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pokok permasalahan yang diteliti yaitu kompetensi pedagogik dan

kompetensi profesional sebagai variabel independen (variabel X) dan tingkat

kepuasan pengguna lulusan sebagai variabel dependen (variabel Y). Secara rinci

operasional variabel untuk menjawab identifikasi masalah dapat terlihat dalam

Tabel 3.4.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

27

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 Operasional variabel penelitian

Konsep Variabel Aspek yang akan diteliti

Indikator Skala

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya (Yuswono, Martubi dan Sukaswanto, 2014: 199).

Kompetensi pedagogik (X1)

Transkip nilai masing-masing lulusan

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mata kuliah dasar kependidikan dan mata kuliah keahlian profesi.

Nilai tersebut

menggambarkan kompetensi

pedagogik lulusan.

Interval

Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan (Kusumawardani dan Rustiana, 2015: 60).

Kompetensi profesional (X2)

Transkip nilai masing-masing lulusan

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mata kuliah keahlian program

studi. Nilai tersebut menggambarkan

kompetensi professional lulusan.

Interval

Pengukuran kepuasan pengguna dapat dilakukan dengan cara a) kualitas kerja, b) ketepatan waktu dalam bekerja, c) inisiatif dalam bekerja, d) kemampuan pelayanan, e) komunikasi dalam bekerja (Sulistiana, 2015: 257).

Tingkat kepuasan pengguna lulusan di industri (Y1 dan Y2)

Kehandalan (reliability)

Kemampuan untuk melakukan pelayanan terhadap pelanggan.

Interval

Daya tanggap (responsivenes)

Keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan.

Jaminan (assurance)

Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan.

Kepedulian (empathy)

Perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan.

Bukti fisik (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia dan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

28

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Konsep Variabel Aspek yang akan diteliti

Indikator Skala

bahan tulis.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi menurut Sukmadinata (2010: 221) merupakan “suatu

teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-

dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik”. Studi dokumentasi

dilakukan dengan cara mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang dianggap

penting dari berbagai dokumen resmi yang terdapat di lokasi penelitian.

Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data variabel X1 dan X2

yaitu nilai mata kuliah dasar kependidikan, mata kuliah keahlian profesi dan mata

kuliah keahlian program studi dari lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri.

Studi dokumentasi juga dilakukan penelitian untuk melengkapi dan memperkuat

data yang didapat dari angket sehingga penelitian yang dilakukan lebih akurat dan

valid.

2. Teknik Angket (Kuesioner)

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, yaitu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012:

142). Angket yang digunakan dalam penelitan ini yaitu angket dengan pertanyaan

tertutup. Responden hanya memberikan jawaban berdasarkan alternatif jawaban

yang telah dibuat oleh peneliti.

Angket ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang semuanya menunjukkan

terhadap suatu objek yang akan diukur yang disebarkan kepada responden.

Penyusunan angket ini menggunakan skala likert, ”skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

kejadian atau gejala sosial” (Sugiyono, 2012: 93). Penggunaan skala likert

bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat kepuasan pengguna

lulusan Pendidikan Teknologi Agroindustri di sekolah dan industri.

Penyusunan angket melalui langkah- langkah berikut ini:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

29

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menelaah ketentuan yang relevan kemudian menentukan indikator-indikator

dari setiap variabel penelitian yang dianggap penting untuk ditanyakan,

ditetapkan berdasarkan teori acuan.

b. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator

setiap penelitian.

c. Menyusun pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan yang disertai alternatif

jawaban yang akan dipilih oleh responden dengan berpedoman pada kisi-kisi

angket yang telah dibuat.

d. Menetapkan kriteria skor untuk setiap item alternatif jawaban dengan skala

Likert yaitu skor tertinggi 4 dan skor terendah adalah satu. Kriteria skor untuk

setiap item alternatif jawaban dapat terlihat dalam tabel 3.5.

Tabel 3.5 Skala Likert Variabel Y1 dan Y2

Alternatif Jawaban Keterangan Skor

SP Sangat puas 4

P Puas 3

TP Tidak puas 2

STP Sangat tidak puas 1 Sumber: Riduwan dan Akdon (2015: 268)

Penggunaan angket dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk memperoleh

data variabel Y1 dan Y2. Data tersebut merupakan tingkat kepuasan pengguna

yang telah diisi oleh pengguna lulusan.

E. Teknik Pengolahan Data

1. Uji Validitas Instrumen

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara

tepat. Menurut Sugiyono (2012: 121) ”Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”.

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Alat

ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah, untuk penelitian ini

yang diuji validitasnya adalah variabel Y1 dan Y2. Rumus yang digunakan untuk

menguji validitas ini adalah Product Moment dari Pearson (Sugiyono, 2012:183).

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

30

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

31

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]

Keterangan:

xyr= Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

X = Skor item

Y = Skor total

Menurut Saifuddin Azwar (dalam Kusnendi, 2008: 96) Uji validitas

tersebut dilakukan dengan menggunakan korelasi item – total. Jika jumlah item (i)

≤ 30 menggunakan korelasi item total dikoreksi (corrected item-total correlation),

dengan rumus:

√[ ]

Keterangan

rxi-itc = korelasi item total dikoreksi

Sy = deviasi standar skor total

sxi = deviasi standar skor setiap item

Perhitungan tersebut dibantu dengan program SPSS versi 20, sehingga

diperoleh hasil komputasi yang sama yaitu jika rxi-itc positif dengan nilai > 0.30

maka item soal tersebut valid.

Uji coba instrumen penelitian terhadap variabel tingkat kepuasan

pengguna lulusan sekolah (Y1) dan variabel tingkat kepuasan pengguna lulusandi

industri (Y2) dilakukan pada lulusan Program Studi Pendidikan Teknologi

Agroindustri yang sudah bekerja di sekolah (SMK) dan di industri. Variabel

kompetensi pedagogik (X1) dan kompetensi profesional (X2) tidak dilakukan jenis

pengujian ini karena data diperoleh melalui studi dokumentasi dari arsip di

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri. Berikut dijelaskan hasil

pengujian validitas instrumen penelitian:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

32

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan di

Sekolah

Hasil pengujian validitas variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di

sekolah dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Hasil pengujian validitas variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di sekolah

Dimensi Indikator Item Pernyata-

an

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Kehandalan (reliability)

Kemampuan untuk melakukan pelayanan terhadap peserta didik.

1 0, 630 Valid 2 0, 547 Valid

3 0, 785 Valid 4 0, 460 Tidak Valid

5 0, 647 Valid 6 0, 647 Valid

7 0, 604 Valid 8 0, 539 Valid

Daya tanggap (responsivenes)

Keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan baik kepada peserta didik.

9 0, 332 Tidak Valid

10 0, 598 Valid 11 0, 626 Valid

12 0, 695 Valid 13 0, 496 Tidak Valid

14 0, 647 Valid 15 0, 572 Valid

16 0, 464 Tidak Valid 17 0, 206 Tidak Valid

Jaminan (assurance)

Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki pendidik.

18 0, 520 Valid 19 0, 736 Valid

20 0, 547 Valid

21 0, 659 Valid

Kepedulian (empathy)

Perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada peserta didik.

22 0, 666 Valid 23 0, 645 Valid

24 0, 440 Tidak Valid 25 0, 368 Tidak Valid

Bukti fisik (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia dan bahan tulis

26 0, 571 Valid 27 0, 668 Valid

28 0, 672 Valid 29 0, 647 Valid

30 0, 686 Valid

Sumber: data diolah peneliti

Variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di sekolah Y1 diperoleh 23

item yang valid dari 30 item yang dibuat. Adapun yang tidak valid adalah nomor

4, 9, 13, 16, 17, 24, dan 25. Berdasarkan uji validitas tersebut, setiap indikator

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

33

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah terwakili dalam item pertanyaan yang valid, sehingga item yang tidak valid

tidak perlu disertakan dalam angket.

b) Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan di Industri

Hasil pengujian validitas variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di

Industri dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Hasil pengujian validitas variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di

industri

Dimensi Indikator Item Pernyata-

an

Corrected Item-Total Correlation

Keterangan

Kehandalan (reliability)

Kemampuan untuk melakukan pelayanan terhadap pelanggan.

1 0, 796 Valid

2 0, 581 Valid 3 0, 861 Valid

4 0, 672 Valid 5 0, 680 Valid

6 0, 497 Tidak Valid 7 0, 562 Valid

Daya tanggap (responsivenes)

Keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan.

8 0, 861 Valid 9 0, 672 Valid

10 0, 581 Valid 11 0, 796 Valid

12 0, 357 Tidak Valid 13 0, 634 Valid

Jaminan (assurance)

Pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan.

14 0, 562 Valid 15 0, 754 Valid

16 0, 354 Tidak Valid

17 0, 603 Valid 18 0, 603 Valid

19 0, 458 Tidak Valid

Kepedulian (empathy)

Perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan.

20 0, 797 Valid

21 0, 680 Valid 22 0, 473 Tidak Valid

23 0, 357 Valid 24 0, 561 Valid

25 0, 627 Valid

Bukti fisik (tangibles)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia dan bahan tulis

26 0, 745 Valid

27 0, 455 Tidak Valid 28 0, 796 Valid

29 0, 561 Valid 30 0, 796 Valid

Sumber: data diolah peneliti

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

34

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Efektivitas praktek kerja industri Y2 diperoleh 24 item yang valid

dari 30 item yang dibuat. Adapun yang tidak valid adalah nomor 6, 12, 16, 19,

22dan 27. Berdasarkan uji validitas tersebut, setiap indikator telah terwakili dalam

item pertanyaan yang valid, sehingga item yang tidak valid tidak perlu disertakan

dalam angket.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas bertujuan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya, karena

uji ini dimaksudkan untuk melihat konsistensi instrumen. Menurut Sugiyono

(2012: 121) “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama”.

Penelitian ini yang diuji reliabilitasnya adalah variabel Y1 dan Y2.

Pengujian reliabilitas menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Suatu

instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika

koefisien Alpha Cronbach besar atau sama dengan 0,70 (Kusnendi, 2008: 96).

Menurut Kusnendi (2008: 97) koefisien Alpha Cronbach (Cα) di

definisikan sebagai berikut:

(

) (

)

Dimana :

k = jumlah item

si2 = jumlah variansi setiap item

st2 = variansi skor total

Perhitungan tersebut dibantu dengan program SPSS versi 20, sehingga

diperoleh hasil komputasi yang sama yaitu dilihat dari tabel Reliability Statistic,

jika nilai Cronbach’s Alpha > dari 0.70 maka konstruk pertanyaan dikatakan

reliable.

Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS versi

20, diperoleh hasil sebagai berikut:

- Koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,921 lebih besar dari 0,70. Hal tersebut

mengindikasikan, angket yang digunakan untuk menjaring data variabel

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

35

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tingkat kepuasan pengguna lulusan di sekolah memiliki reliabilitas yang

memadai.

- Koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,942 lebih besar dari 0,70. Hal tersebut

mengindikasikan, angket yang digunakan untuk menjaring data variabel

tingkat kepuasan pengguna lulusan di industri memiliki reliabilitas yang

memadai.

3. Deskripsi Data

Deskripsi variabel kompetensi pedagogik (X1) dan kompetensi profesional

(X2) didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh Universitas Pendidikan

Indonesia yaitu terlihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Kategori nilai mata kuliah dasar kependidikan, keahlian profesi dan keahlian program studi

Huruf Angka Derajat Mutu

A 4 Istimewa

B 3 Baik

C 2 Cukup

D 1 Kurang

E 0 Gagal Sumber: Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Indonesia

Data hasil penelitian untuk variabel tingkat kepuasan pengguna lulusan di

sekolah Y1 dan tingkat kepuasan pengguna lulusan di industri Y2 dideskripsikan

dengan perhitungan menggunakan Weight Means Skor dengan rumus :

X =

Keterangan:

X = Weight Means Skor

ΣX = Hasil dari frekuensi kali bobot

N = Jumlah seluruh frekuensi

Skala penafsiran skor rata-rata jawaban responden seperti tampak pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Skala penafsiran rata-rata skor jawaban responden pada variabel Y1 dan

Y2

Rentang Penafsiran

1,00 – 1,75 Sangat Tidak Puas

1,76 – 2,50 Tidak Puas

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

36

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2,51 – 3,25 Puas

3,26 – 4,00 Sangat Puas Sumber: Riduwan dan Akdon (2015: 268)

4. Uji Asumsi Statistik

Uji asumsi statistik dilakukan dengan uji normalitas, uji linearitas dan uji

heterokedastisitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

tersebut berdistribusi normal atau tidak, jika berdistribusi normal maka proses

selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan perhitungan statistik

parametis. Jika tidak berdistribusi normal maka dapat menggunakan perhitungan

statistik non parametis. Menurut Sugiyono (2012: 172) ” Statistik parametris

mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dilakukan harus berdistribusi

normal”. Pengujian normalitas data dapat menggunakan program SPSS versi 20

atau dapat juga dengan menggunakan rumus Chi-Square secara manual.

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel

terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas

dilakukan dengan uji kelinieran regresi (Sudjana, 2004: 466). Perhitungan uji

linieritas dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20.

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain, jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

berbeda maka disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139). Pengujian ini

menggunakan uji Glejser. Metode pengujian ini dilakukan dengan meregresi nilai

absolut residual (AbUt) terhadap variabel bebas. Heterokedastisitas tidak terjadi

apabila tidak ada satupun variabel bebas yang berpengaruh signifikan pada

absolut residual.

5. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini melakukan analisis hubungan kausal, yakni melihat sejauh

mana pengaruh kompetensi lulusan terhadap tingkat kepuasan pengguna lulusan

Pendidikan Teknologi Agroindustri. Hubungan kausal antara variabel independen

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

37

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(X) dan dependen (Y) dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan

analisis regresi berganda. Analisis regresi ini bertujuan untuk mencari pola

hubungan fungsional antara variabel X dan Y. Menurut Sugiyono (2012: 192)

Persamaan regresi ini dinyatakan dengan rumus :

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

38

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Y = a + + + e

Keterangan:

Y = tingkat kepuasan pengguna lulusan pendidikan teknologi agroindustri

= kompetensi pedagogik

= kompetensi profesional

a = konstanta

b = koefisien variabel dan

e = error

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari pengujian hipotesis

simultan dan hipotesis parsial. Berikut dijelaskan masing-masing pengujian

hipotesis tersebut.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) merupakan koefisien yang digunakan untuk

mengukur proporsi (bagian) atau presentase total variasi dalam Y yang dijelaskan

oleh model regresi. Dua sifat R2 diantaranya:

1) R2 merupakan besaran non negatif.

2) Batasnya adalah 0 ≤ R2 ≤ 1 Suatu R2 sebesar 1 berarti suatu kecocokan

sempurna, sedangkan R2 yang bernilai nol berarti tidak ada hubungan

antara variabel tak bebas dengan variabel yang menjelaskan.

b. Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F Statistik)

Menurut Sugiyono (2012: 192) Uji F statistik digunakan untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Rumus

yang digunakan adalah:

Fhitung selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel sesuai dengan α yang telah

ditetapkan. Adapun cara mencari Ftabel dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitianrepository.upi.edu/29484/6/T_PTK_1402151_Chapter3.pdfb. Membuat kisi-kisi angket dalam bentuk matrik yang sesuai dengan indikator setiap

39

Destian Kudus Irmansyah, 2017 PENGARUH KOMPETENSI LULUSAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN PRORAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika Fhitung< Ftabel maka Ho diterima.

atau

Jika Signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

Jika Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Artinya apabila Fhitung< Ftabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji

adalah tidak signifikan, tetapi sebaliknya jika Fhitung> Ftabel maka koefisien

korelasi ganda yang diuji adalah signifikan dan dapat dijadikan sebagai dasar

prediksi serta menunjukkan adanya pengaruh secara simultan, dan ini dapat

diberlakukan untuk seluruh populasi.

c. Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t Statistik)

Menurut Sugiyono (2012: 187) Pengujian hipotesis parsial menggunakan

uji t dengan rumus sebagai berikut:

thitung selanjutnya dibandingkan dengan ttabel sesuai dengan α yang telah ditetapkan.

Adapun cara mencari ttabel dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

ttabel = n-k-1

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika thitung> ttabel maka Ho ditolak

Jika thitung< ttabel maka Ho diterima

atau

Jika Signifikansi > 0,05 maka Ho diterima

Jika Signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

Artinya, apabila thitung> ttabel maka koefisien korelasi parsial tersebut

signifikan dan menunjukkan adanya pengaruh secara parsial antara variabel

independen dengan variabel dependen, atau sebaliknya jika thitung< ttabel maka

koefisien korelasi parsial tersebut tidak signifikan dan menunjukkan tidak ada

pengaruh secara parsial antara variabel independen dengan variabel dependen.