jawaban kisi-kisi

24
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan geothermal dan origin panasnya Jawab: Geothermal merupakan energi panas yang dihasilkan dan tersimpan di bawah permukaan bumi. Energi ini berasal dari asal pembentukan planet, yaitu peluruhan radioaktif dari mineral dan aktivitas vulkanik. Akibat perbedaan antara pusat dan permukaan maka terjadilah konduktivitas dimana energi panas ini bergerak dari pusat ke permukaan, yang disebut gradiengeothermal. Origin Panas. Panas inti mencapai 5000 0 C lebih. Dua penyebab inti bumi itu panas tekanan yang begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres atau menekan materi, sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak. bumi mengandung banyak bahan radioaktif seperti Uranium- 238, Uranium-235 danThorium-232. Bahan – bahan radioaktif ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi. Panas tersebut dengan sendirinya berusaha untuk mengalir keluar, akan tetapi ditahan olehmantel yang mengelilinginya. Dipermukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh ataumagma yang menerima panas dari inti bumi. memperlihatkan secara skematis terjadinya sumber uap, yang biasanya disebut fumarole ataugeyser serta sumber air panas. 2. Gambarkan skema dari geothermal energy

Upload: firmanpratama

Post on 28-Dec-2015

180 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HAHAHAHAHA

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban kisi-kisi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan geothermal dan origin panasnyaJawab: Geothermal merupakan energi panas yang dihasilkan dan tersimpan di bawah permukaan bumi. Energi ini berasal dari asal pembentukan planet, yaitu peluruhan radioaktif dari mineral dan aktivitas vulkanik. Akibat perbedaan antara pusat dan permukaan maka terjadilah konduktivitas dimana energi panas ini bergerak dari pusat ke permukaan, yang disebut gradiengeothermal.

Origin Panas.

Panas inti mencapai 5000 0C lebih. Dua penyebab inti bumi itu panas tekanan yang begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkompres atau menekan materi, sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak. bumi mengandung banyak bahan radioaktif seperti Uranium-238, Uranium-235 danThorium-232. Bahan – bahan radioaktif ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi. Panas tersebut dengan sendirinya berusaha untuk mengalir keluar, akan tetapi ditahan olehmantel yang mengelilinginya. Dipermukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batu yang meleleh ataumagma yang menerima panas dari inti bumi.memperlihatkan secara skematis terjadinya sumber uap, yang biasanya disebut fumarole ataugeyser serta sumber air panas.

2. Gambarkan skema dari geothermal energy

Page 2: Jawaban kisi-kisi

3. Sebutkan dan jelaskan produk-produk geothermal

Jawab : - Geyser merupakan sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik mengeluarkan air panas dan uap air ke udara atau dapat disebut juga aliran air hangat yang menyembur ke permukaan tanah.

- Fumarole merupakan lubang di dalam kerak bumi yang sering terdapat di sekitar gunung berapi, umumnya mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, asam hidroklorik, dan hidrogen sulfida.

- Hotspring merupakan sumber mata air panas alami yang muncul sebagai akibat adanya kegiatan vulkanisme

4. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode heat extraction !

Jawab : - Dry Steam merupakan metode mengubah uap panas yang berasal dari reservoir menjadi tenaga gerak untuk menggerakkan turbin sehingga menghasilkan energy listrik. Kemudian air condensate yang terbentuk diinjeksi kembali ke reservoir

Page 3: Jawaban kisi-kisi

- Power Plant / Binary Plant merupakan metode perubahan uap dengan menggunakan prinsip heat exchanger, dimana fluida reservoir dengan temperature tinggi diproduksikan menuju pipa yang terhubung dengan pipa lain yang terisi fluida. Kedua pipa ini saling terhubung dan terjadi pertukaran panas dari fluida reservoir menuju fluida yang ada didalam pipa yang akhirnya memanaskan fluida tersebut dan mengubahnya menjadi uap untuk menggerakan turbin sehingga generator menghasilkan arus listrik. Setelah itu air condensate yang terbentuk kembali ke pipa dan fluida reservoir yang telah kehilangan panasnya akan diinjeksi kembali menuju reservoir.

- Single Flash merupakan metode ekstraksi panas menggunakan flash tank bertekanan rendah untuk menampung fluida reservoir bertekanan tinggi sehingga fluida yang mudah menguap sehingga bergerak menuju turbin dan menggerakannya sehingga generator menghasilkan listrik.

- Double Flash sama seperti single flash, apabila masih terdapat sisa fluida pada flash tank yang kedua maka fluida tersebut akan menguap kembali dan masuk menuju ruang turbin dan menggerakan turbin sehingga generator menghasilkan listrik kembali. Jadi untuk double flash menggunakan dua flash tank

Page 4: Jawaban kisi-kisi

5. Jelaskan teknologi vs temperature !

Teknologi dan temperature sangat berpengaruh juga dalam kegiatan industry pemboran. Namun kita dapat menganalisis dari karakteristik teknologi dan temperatur tersebut berdasarkan sifat fluida dan kegunaanya yang berhubungan dengan teknologi . Klasifikasinya adalah sebagai berikut :

• Pada waktu temperaturnya tinggi >220oC (>430oF) jenis fluida reservoirnya yaitu water atau steam. Biasanya berfungsi sebagai power generation direct. Sehingga dalam teknologi yang

bertemperatur tinggi, lebih efisien digunakan untuk Flash Steam, Combined (Flash and Binary) Cycle ,Direct Fluid Use Heat Exchangers, dan Heat Pumps.

• Untuk Intermediate Temperature 100-220oC (212 - 390oF) jenis fluida reservoirnya dominan water. Namun, fungsinya hampir sama dengan high temperature yaitu juga sebagai power generation direct. Dalam intermediate temperature yang sangat berpengaruh dalam teknologi yaitu Binary Cycle , Direct Fluid Use , Heat Exchangers dan Heat Pumps

• Selanjutnya dalam low temperature antara 50-150oC (120-300oF), jenis fluida reservoir yang terkandung adalah dominan water. Sehingga hanya dapat berfungsi sebagai direct. Tetapi dalam penggunaanya juga terbatas, yaitu hanya sebagai Direct Fluid Use dan Heat Exchangers

6. Sebutkan environment impact geothermal meliputi wilayah darat, laut dan lainnya !

Jawab : - Polusi udara, apabila kandungan gas-gas CO2, H2S, CH4 dan NH3 yang terikut dalam proses produksi fluida tidak ditanggulangi maka dapat menyebabkan pemanasan global, hujan asam dan menimbulkan bau tidak sedap serta beracun.

- Rusaknya lingkungan, fluida geothermal mengandung material-material seperti merkuri, arsenik, boron, antimon, dan garam-garam kimia yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Untuk itu fluida reservoirnya diinjeksi kembali ke reservoir

- Subsidence, pembangunan fasilitas geothermal dapat mengganggu kestabilan tanah.

Page 5: Jawaban kisi-kisi

- Vegetation Loss, pembangunan fasilitas pembangkit geothermal membutuhkan lahan yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga dibutuhkan pembukaan lahan pada daerah hutan.

7. Sebutkan pemanfaatan geothermal secara langsung

Jawab : Pemanfaatan energi panas bumi oleh manusia, pertama kali dilakukan secara langsung. Seperti dijelaskan sebelumnya, pemanfaatan energi panas bumi secara langsung sangat beraneka ragam. Pemanfaatan fluida panas bumi dari yang bertemperatur rendah untuk budidaya ikan dan pemanas lahan pertanian, temperatur sedang untuk pemanas ruangan dan pengering, hingga temperatur tinggi untuk pembangkit listrik dan proses industri. Fluida panas bumi dapat diambil secara langsung dari manifestasi panas bumi yang ada atau dengan membuat sumur produksi. Kapasitas pemanfaatan energi panas bumi secara langsung yang telah terpasang saat ini sebagai berikut (Lund dkk., 2010):

Kegiatan ekonomi yang terkait pemanfaatan energi panas bumi secara langsung maupun tidak langsung pada suatu lapangan panas bumi dilaksanakan dalam suatu distrik. Distrik dibagi ke dalam tiga area utama, yaitu: area konservasi, area budidaya, dan area produksi. Area konservasi berupa hutan yang berfungsi sebagai recarge area untuk menjaga pasokan air ke dalam reservoir. Area budidaya merupakan area yang berfungsi sebagai tempat kegiatan budidaya, cocok tanam, dan industri yang memanfaatkan energi panas bumi. Area produksi merupakan area dimana energi panas bumi dieksploitasi atau diproduksi untuk menghasilkan energi listrik maupun untuk pemanfaatan langsung.

Page 6: Jawaban kisi-kisi

8. Jelaskan kaitan antara volcanic zone dengan geothermal

Jawab : Geothermal identik dengan proses vulkanisme pada gunung api, sehingga dengan adanya volcanic zone maka disana terdapat potensi energy geothermal yang dapat dikembangkan. Sumber energy geothermal sendiri berasal dari fluida reservoir berupa air atau uap yang terpanaskan akibat adanya proses pemanasan oleh aktifitas vulkanik dari magma yang ada diperut bumi.

9. Sebutkan lapangan-lapangan geothermal dari sisi barat Indonesia – timur Indonesia !

Jawab : L.Pabum Darajat (Garut, Jawa Barat), L.Pabum Wayang Windu (), L.Pabum Awibengkok (Gunung Salak), L.Pabum Kamojang, L.Pabum Dieng(Dieng, Wonosobo Banjarnegara), L.Pabum Lahendong (Tomohon, Sulawesi Utara), ada dimateri dalam folder lanjutannya !

10. Jelaskan product geothermal yang terjadi di Sikidang, Sileri dan Telaga Warna

Jawab: Produk geothermal dari manifestasi panas bumi di tiga daerah tersebut yang dapat diperoleh berupa batuan, air kawah, slurry dan slurry gell yang memiliki unsure kandungan yang rendah. Daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki batuan andesit terubah, bertekstur vitrofiritik dan piroklastik dengan butir yang sangat halus.

Namun dari segi batuan, air kawah, slurry dan slurry gell tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara lain :

- Sikidang : berinteraksi dengan air asam sulfat, contoh batuan nya plagiokilas, piroksen, muskovit dan mineral opak, kemudian air dan kawahnya mempunyai PH 1,2 dan 1,2, slurry dan slurry gel akan berpotensi sebagai pencemar lingkungan

- Sileri : Dominan memiliki batuan pirit, hydrous pyrite yang mengisi tiap retakan batuan, kawahnya pun memiliki Ph 5,9, slurry dan slurry gel akan berpotensi sebagai pencemar lingkungan

Page 7: Jawaban kisi-kisi

- Telaga warna : Kawah Putih yang terletak di selatan Bandung merupakan telaga yang terbentuk dari ledakan Gunung Patuha. Tingkat belerang yang tinggi menyebabkannya berwarna putih.

11. Jelaskan beberapa istilah dari generator electricity power plant di dieng?

Jawab :

PT. Geo Dipa Unit Dieng

Sejak tanggal 4 September 2002 PT. Geo Dipa Energi mulai berperan dalam pengelolaan aset Dieng Patuha. PT. Geo Dipa Energi merupakan anak perusahaan dari PT. PLN (Persero) dan PT. Pertamina (Persero) yang didirikan pada tanggal 5 Juli 2002, lokasi kantor pusat berada di Jl. Karawitan no. 32 Bandung Jawa Barat, yang kegiatannya melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber panas bumi. PT. Geo Dipa Energi merupakan anak perusahaan dari dua BUMN terbesar di Indonesia, yaitu PT. Pertamina (Persero) memegang saham 67%, dan PT. PLN (Persero) dengan saham sebesar 33%.Suhu di dataran tinggi Dieng kurang lebih 20° C dengan ketinggian 2000 ± 2100 mdpl (meter di atas permukaan laut). Lokasi perusahaan dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu kota Wonosobo dengan jarak tempuh kurang lebih 25 km, dan jalur kedua melalui kota Banjarnegara.

Kegiatan Produksi PT Geo Dipa Dieng :Secara umum proses produksi uap (steam) sebagai penggerak turbin yang bersumber dari panas bumi mengalami berbagai penyaringan. Uap yang keluar dari sumur dimasukkan ke dalam separator untuk dipisahkan antara uap dengan air. Kemudian uap dialirkan melalui steamline untuk menggerakkan turbin, sebelum masuk untuk menggerakkan sudu-sudu turbin uap disaring dalam scrubber. Scrubber ini berada padalokasi power plant. Untuk mencapai sumber panas bumi dilakukan pengecekan lokasi dan pengeboran yang mencapai kedalaman kurang lebih 2000 ± 2500meter, dari kedalaman tersebut dihasilkan uap (steam) yang digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin digunakan sebagai penggerak generator dengan kecepatan putar 3000 rpm, sehingga menghasilkan daya sebesar 60 MW. Sebagian besar listrik hasil produksi disalurkan kejaringan PLN sebesar 55 MW sedangkan yang 5 MW digunakan oleh PT.Geo Dipa Energi unit Dieng untuk menggerakkan pompa dan kegiatan produksi lainnya. Sumur Produksi Sumur produksi merupakan tempat pengeboran yang menghasilkan uap panas. Potensi uap (steam) yang dihasilkan di Dieng menghasilkan 60% uap berupa cairan dan 40 % berupa uap. Untuk mendapatkan uap dilakukan proses pemisahan dengan separator, sehingga dimungkinkan steam akan benar-benar murni dan dialirkan menuju power plant untuk menggerakkan turbin. Ketika brine dan steam masuk separator melalui pipa inlet, brine akan jatuh ke bagian bawah separator dan steam akan terangkat keluar melalui pipa outlet. Hal ini dapat terjadi karena berat jenis brine lebih berat dari pada steam. Setelah uap keluar dari separator akan dialirkan menuju power plant, sedangkan brine dikeluarkan melalui pipa dibagian bawah separator dan akan dibantu brine injection pump untuk mengalirkannya ke sumur ± sumur injeksi. Di dalam separator level dan tekanannya harus dijaga.

Page 8: Jawaban kisi-kisi

Untuk menjaga tinggi permukaan brine yang ada di separator digunakan LCV (Level Control Valve), dan untuk menjaga tekanan dari brine yang ada didalam separator digunakan PCV (Pressure Control Valve) adalah valve yang bekerja pada tekanan tertentu, valve ini membuka ketika tekanan yang ada di dalam separator lebih besar dari tekanan yang telah diatur dan begitu juga sebaliknya. PCV merupakan partner kerja dari dump valve. Dump valve berfungsi untuk, mengatur aliran brine apabila LCV sudah membuka100% brine akan dialirkan ke silencer kemudian dari silencer akan didinginkan di balong (kolam). Jalur pipa yang terdapat di industri tersebut di lapisi dengan Kalsit yang dapat menjaga agar pipa tersebut tidak panas, karena panas yang asli dikeluarkan dari bumi adalah 240 0C yang jika terkena kulit dapat melepuh, namun jika telah dilapisi Kalsit, panas berkurang hingga menjadi kurang lebih 20 0C. Hasil produksi dari perusahaan ini berupa listrik yang dibeli oleh PT. PLN (Persero) dan langsung tersambung dengan sistem interkoneksi Jawa - Bali.

12. Sebutkan beberapa karakteristik dari electricity power plant geothermal!

Jawab : - Pipe Line merupakan pipa yang digunakan untuk mengalirkan fluida reservoir menuju separator

- Scrubber peralatan yang memiliki fungsi seperti separator yaitu sebagai pemisah akhir sebelum uap masuk ke turbin, sehingga uap hasil keluaran scrubber ini akan benar-benar kering.

- Cooling Tower berfungsi untuk membuang panas dari air melalui proses evaporasi

- Drine

- Steam merupakan uap yang diinjeksikan ke dalam ruang turbin, uap yang diinjeksikan merupakan uap kering

13. Sebutkan aktifitas dari dimulai eksplorasi-produksi (abandon well)

.

Page 9: Jawaban kisi-kisi

Sumber: Exploration survey (geomaticsolutions.com)

Proses penemuan cadangan migas secara umum dimulai dari kegiatan eksplorasi geologi & geofisika (G&G) meliputi survei seismik, magnetik dan gravitasi. Pada fase ini akan dihasilkan peta bawah tanah yang menggambarkan terutama struktur batuan (stratigraphy). Kategori batuan yang menjadi incaran adalah batuan sedimen, berupa batuan pasir (sandstone) dan batuan kapur (limestone). Kedua jenis batuan tersebut mempunyai pori-pori yang memadai dan memungkinkan terisi oleh fluida migas, yakni hidrokarbon. Lapisan batuan yang menyimpan hidrokarbon dinamakan reservoir.Hasil eksplorasi para ilmuwan kebumian (geoscientist) akan dibuktikan terlebih dahulu melalui proses pemboran eksplorasi. Tenaga ahli pemboran (drilling engineer) bersama-sama dengan para ahli G&G (geoscientist) akan membuat perencanaan kegiatan pemboran (drilling program). Rencana pemboran disusun secara cermat dan hati-hati karena resiko yang sangat tinggi dan biaya yang sangat besar. Sumur eksplorasi dinyatakan sukses (discovery) apabila ditemukan hidrokarbon dengan jumlah yang ekonomis. Namun tidak sedikit pemboran yang hanya menghasilkan lubang, tanpa ada migas yang terkandung di dalamnya (dryhole). Jika suatu lokasi telah ditetapkan sebagai prospect discovery well, selanjutnya akan masuk ke tahap pengembangan (development) dimana pemegang kontrak wilayah kerja migas bersiap untuk mengebor sumur-sumur baru.

Teknologi yang ada saat ini memungkinkan untuk mengebor dengan lubang berarah. Lubang bor dapat dibelokkan sesuai yang diinginkan, bahkan mendatar (horizontal), menggunakan peralatan khusus. Measurement/Logging While Drilling (M/LWD) dan mud motor sampai yang terkini, Rotary Steerable System (RSS) merupakan perlengkapan utama dalam bidang pemboran berarah (horizontal directional drilling). Keuntungan metode HDD diantaranya mempersingkat waktu kerja, perpindahan lokasi kerja yang minimal (terutama untuk kegiatan lepas pantai) hingga memaksimalkan produktivitas sumur.

Sumber: Directional Drilling (ppdm.org)

Pasca pemboran, pada sumur akan dilakukan sederet pengujian sebelum berproduksi secara komersil. Pada tahap ini akan diketahui jumlah kandungan dan kapasitas hidrokarbon yang dapat diproduksi dalam barel/hari (barrel of oil per day, bopd) atau gas dalam juta kaki kubik/hari (million standard cubic feet per day, MMSCFD). Jika hasil uji disimpulkan kurang menguntungkan, maka sumur akan ditutup dan ditinggalkan (plugged and abandoned well).

Page 10: Jawaban kisi-kisi

Memasuki fase produksi, fluida hidrokarbon dari dalam perut bumi akan diolah sementara sebelum dijual berupa minyak mentah (crude oil). Sampai dipermukaan, campuran fluida akan dipisahkan melalui fasilitas produksi menjadi gas, minyak dan air. Produk yang bernilai ekonomis, tentu saja minyak mentah dan gas. Untuk minyak mentah, akan diolah lebih lanjut agar dapat digunakan. Sedangkan gas, secara umum dapat langsung dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan beberapa pabrik menggunakan gas sebagai pembangkit listrik. Sebagian industri juga memanfaatkan gas bumi sebagai bahan baku pembuatan pupuk.Di kilang, minyak mentah akah diolah sedemikian rupa menghasilkan elpiji (liquified petroleum gas, LPG), bensin, avtur, solar, minyak bakar dan residu. Sistem pengolahan minyak mentah melibatkan proses yang sangat kompleks, diantaranya penyulingan (fractional distillation), pelepasan sulfur (hydroprocessing), pemecahan rantai HC (catalytic cracking), pembentukan ulang senyawa HC (reforming) dan pencampuran (blending). Melalui proses-proses tersebut, produk minyak bumi (petroleum products) akan dihasilkan sesuai kriteria yang ada di pasaran.

Sumber: Distillation (emec.com.eg)Melimpahnya produksi gas di seluruh dunia juga memberikan pengaruh tersendiri terhadap bisnis BBM. Pengembangan proses gas menjadi minyak cair (Gas to Liquid, GTL) menawarkan alternatif bagi ketergantungan masyarakat terhadap BBM.

Page 11: Jawaban kisi-kisi

Sumber: Gas-to-Liquid (carbonscience.com)

Proses GTL dimulai dengan mereaksikan karbon dioksida (salah satu polutan udara terbesar) dengan gas alam menjadi campuran senyawa hidrogen dan karbon monoksida (Syngas). Syngas diubah menjadi metanol kemudian dikonversikan menjadi bensin. Karena berasal dari gas alam, produk bensin (gasoline) yang dihasilkan dari proses GTL lebih bersih sehingga ramah lingkungan. Kandungan polutan seperti sulfur, CO maupun CO2 lebih rendah daripada bensin dari minyak mentah. Sebagai perbandingan biaya, harga rata-rata gas alam adalah $30 per barel ekuivalen sedangkan pasaran minyak mentah berkisar $100 per barel.

14. Jelaskan jenis-jenis reservoir berdasarkan

Jawab : - Perangkap Fluida

• Perangkap Struktur Trap ini dipengaruhi oleh kejadian deformasi dengan

terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian

tektonik.

• Perangkap Stratigrafi Trap reservoir ini dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara

vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan, serta variasi

lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoir dalam perpindahan minyak bumi.

Page 12: Jawaban kisi-kisi

• Perangkap Kombinasi Trap ini antara struktural dan stratigrafi, dimana trap ini

merupakan faktor bersama dalam membatasi pergerakan dari minyak bumi.

- Fasa Fluida

1. Black Oil ReservoirPada kondisi awal tekanan reservoir lebih besar dari tekanan gelembungnya sedangkan temperatur lebh kecil dari temperatur kritiknya. Pada keadaan awak reservoir hanya terdiri dari fasa cair, yaitu minyak mentah. Apabila minyak tersebut diproduksikan ke permukaan maka fasa gas akan terbentuk di dalam sumur(well), sehingga yang terproduksi ke permukaan terdiri dari dua fasa, yaitu minyak dan gas.

2. Volatile Oil ReservoirTidak jauh berbeda dengan Black Oil Reservoir, perbedaannya adalah pada gas oil ratio nya(GOR). GOR dari Volatile Oil Reservoir lebih besar dari GOR black oil reservoir.

3. Gas-Condensate ReservoirReservoir mempunyai temperatur diantara temperatur kritik dan cricondenterm. pada kondisi awal reservoir terdiri dari fasa gas. selama produksi berlangsung, tidak ada fasa cair dalam reservoir sebelum tekanan titik embunnya terlampaui, fasa cair akan terdapat dalam resevoir akan tetapi fasa cair tidak akan mengalir ke dalam sumur produksi bila saturasi kritisnya belum terlampaui.

4. Wet Gas Reservoir

Page 13: Jawaban kisi-kisi

Reservoir yang awalnya gas pada saat keadaan reservoir, namun seiring berjalannya produksi serta penurunan pressure dan temperature pada saat di surface terbentuk liquid dari uap-uap yang terbentuk.

5. Dry Gas Reservoir

Reservoir yang dari awalnya sudah gas pada saat keadaan di reservoir hingga diproduksikan ke surface tetap menghasilkan gas, tidak ada yang lain.

- Mekanisme Pendorong

• Solution gas drive

Reservoir dengan pendorong yang berasal dari gas yang terlarut dalam fluida reservoir, dimana ketika fluida reservoir mencapai titik kritikal gas yang semula terlarut dalam fluida akan mengembang dan berekspansi sehingga meringankan pergerakan fluida reservoir. Ketika melewati titik kritikal, gas yang terlarut tadi akan segera memisahkan diri dari fluida reservoir

• Gas cap drive

Reservoir dengan pendorong gas yang berasal dari reservoir, dimana pada reservoir terdapat gas cap yang sudah terbentuk sejak awal sebagai tempat terakumulasinya gas dan pada saat produksi gas akan mendesak fluida reservoir menuju ke surface

• Water drive

Reservoir dengan tenaga pendorong air yang memang sudah ada pada reservoir, dimana ketika memulai produksi fluida reservoir air akan mendorong minyak yang berada diatasnya karena pengaruh perbedaan tekanan reservoir dengan tekanan disurface. Sehingga pada saat produksi fluida reservoir dapat mengalir ke surface

• Combination drive

Reservoir dengan tenaga pendorong kombinasi biasanya memiliki ciri-ciri terdapat 3 fasa dalam reservoir tersebut atau 2 fasa, misalnya oil dan water saja atau gas, oil, water. Yang mana pada saat produksi sama-sama akan mendesak oil dari reservoir menuju ke surface.

15. Gambarkan dan jelaskan skema microbial diagenesis

As organic matter is buried, the process of diagenesis compacts it into organic rich sedimentary rocks. Further degrees of diagenesis then lead to the generation of kerogen which is then, through deeper burial and catagenesis, transformed through various means into crude oil and natural gas, or coal, depending on the precise conditions. In the case of oil shale and, according to the second theory, bitumen sands, the process of catagenesis is never allowed to be completed due to insufficient burial (temperatures and pressures too low). For the first

Page 14: Jawaban kisi-kisi

theory, we allow complete catagenesis and petroleum formation; with a third component that represents eventual decay to bitumen.

Step 1: Diagenesis forms Kerogen

Diagenesis is a process of compaction under mild conditions of temperature and pressure. When organic aquatic sediments (proteins, lipids, carbohydrates) are deposited, they are very saturated with water and rich in minerals. Through chemical reaction, compaction, and microbial action during burial, water is forced out and proteins and carbohydrates break down to form new structures that comprise a waxy material known as “kerogen” and a black tar like substance called “bitumen”. All of this occurs within the first several hundred meters of burial.

The bitumen comprises the heaviest components of petroleum (i.e. asphalt), but the kerogen will undergo further change to make hydrocarbons and, yes, more bitumen…

Step 2: Catagenesis (or “cracking”) turns kerogen into petroleum and natural gas

As temperatures and pressures increase (deeper burial) the process of catagenesis begins, which is the thermal degradation of kerogen to form hydrocarbon chains. The conditions of catagenesis determine the product, such that higher temperature and pressure lead to more complete “cracking” of the kerogen and progressively lighter and smaller hydrocarbons. Petroleum formation, then, requires a specific window of conditions; too hot and the product will favor natural gas (small hydrocarbons), but too cold and the organic matter will remain as kerogen.

Page 15: Jawaban kisi-kisi

In the second theory of oil sand formation, vast organic deposits underwent diagenesis to form kerogen rich compacted sediments similar to oil shale. The process of catagenesis may then have occurred to some extent, but in general, the process did not reach sufficient temperature to undergo complete alteration of the kerogen. Over extremely long periods of time, some portion of this kerogen was transformed into bitumen products, which then seeped into the surrounding sands.

16. Jelaskan proses-proses geokimia petroleum

Jawab : - accumulation Sejumlah senyawa hidrokarbon yang lebih cepat berpindah dari batuan induk ke batuan penyimpan dibandingkan waktu hilangnya jebakan akan membuat minyak dan gas bumi terkumpul.

- Maturation merupakan proses pematangan hydrocarbon pada batuan induk

- Generation & Expultion merupakan proses dimana Tekanan dari batuan-batuan di atas batuan induk membuat temperatur dan tekanan menjadi lebih besar dan dapat menyebabkan batuan induk berubah dari material organik menjadi minyak atau gas bumi.

- Migration merupakan proses Senyawa hidrokarbon (minyak dan gas bumi) akan cenderung berpindah dari batuan induk (source) ke batuan penyimpan (reservoir) karena berat jenisnya yang ringan dibandingkan air.

- Altration

17. Gambarkan dalam 1 skema meliputi semua perangkap (tipe trap)

18. Jelaskan cara mengatasi efek blowout di offshore?

Jawab : Untuk mengatasi blowout biasanya digunakan relief well dan bell.

Penyebab terjadinya blowout yaitu ketika kick tidak dapat tertanggulangi, baik karena kick datangnya terlalu cepat, atau karena operator yang terlalu lambat mengetahui, atau karena memang secara alamiah alamnya sangat ganas, misalnya zona gas yang bertekanan sangat tinggi.

Page 16: Jawaban kisi-kisi

“Ketika blowout akhirnya terjadi, maka kecenderungan pertama akan mengakibatkan SBO, kemudian petugas biasanya akan dengan segera menutupkan Blow Out Preventer (alat yang berfungsi sebagai penyekat di permukaan), kemudian dilakukan proses Pressure Control untuk segera mengeluarkan fluida kick dengan cara memompakan lumpur yang sesuai dan membuka valve sesuai prosedur.

Namun, adakalanya ketika proses pressure control dilakukan ternyata kekuatan tekanan dari bawah jauh melebihi kekuatan batuan ataupun casing di bagian atas, maka bisa terjadi UGBO.

Penyebab sampai terjadinya UGBO secara teknis:

1. Akibat tekanan di dalam lubang sumur melampaui kekuatan formasi, pada saat mengeluarkan kick. Baik kick yang disebabkan oleh formasi abnormal ataupun akibat kecelakaan loss and kick.“Cara penanggulangannya ialah hentikan operasi, injeksikan lumpur berat yang sesuai, semen sebagian, dan pasang casing string tambahan.

2. Adanya gas yang mengalir di annulus di belakang casing setelah penyemenan. Kerusakan yang terjadi biasanya sangat cepat dan ekstrim. Pilihan pengendalian blowout sangat terbatas. Kehilangan sumur ataupun platform sudah umum terjadi pada kasus ini. Lumpur dengan berat tertentu dibutuhkan untuk menangani skenario kecilnya perbedaan mud-weight dan formation integrity. Pengeboran selanjutnya pasti membutuhkan penambahan berat lumpur yang mungkin saja dapat melebihi formation integrity. Mud losses dapat saja langsung terjadi pada lapisan atas. Solusinya Casing atau liner harus dipasang dan disemen agar dapat mengisolasi zona-zona pada interval yang lebih dalam dan bertekanan tinggi.

3. Terjadi UGBO saat melakukan Sidetracking pada sumur yang sebelumnya kick, pipa seringkali tersangkut (stuck) di sebagian besar bagian openhole, terutama di bagian atas dekat dudukan casing. Sidetracking dimulai dengan menaruh dasar yang yang kokoh, seperti whipstock, untuk memulai pembelokan arah. Cara yang paling tua dan umum dilakukan adalah menggunakan cement plug pada bagian openhole di atas drillstring fish. Bagian atas cement plug kemudian dibor hingga mengenai bagian semen yang kokoh. Proses ini pada akhirnya hanya dapat menyisakan sebagian kecil semen di atas fish. Hal ini dapat mengakibatkan UGBO kembali terjadi. Skenario ini sangat berbahaya serta sulit dikendalikan,

4. Akibat kegagalan sekat semen di annulus, problematika produksi seperti ini dapat juga mengakibatkan terjadinya UGBO selama masa produksi normal, yaitu: turunnya tekanan produksi, sementara tekanan di zona lain, baik di bawah maupun di atas zona produksi, tetap sama seperti semula. Seiring dengan meningkatnya perbedaan tekanan antara formasi tersbut, akan mengakibatkan potensi pecahnya semen yang menjadi penyekat selama ini. Kegagalan fungsi sekat semen mengakibatakan fluida dapat mengalir secara vertikal ke atas ataupun ke bawah. Solusi yang efektif adalah Perforasi dan squeeze cementing di antara interval aliran.

5. Kegagalan casing dapat mengakibatkan terjadinya UGBO juga. Tingkat kerusakannya merupakan fungsi dari kedalaman sumber kebocoran dan tekanan sumber aliran. Semakin dalam letak kebocoran, semakin kecil kemungkinan aliran akan menuju ke permukaan.

Page 17: Jawaban kisi-kisi

Dia mengatakan, dari contoh-contoh tersebut menguraikan sebagian besar penyebab umum terjadinya kick dan blowout, baik SBO maupun UGBO.“Hal tersebut harus dipahami dengan seksama dan selalu dikaji secara periodik untuk meyakinkan bahwa tim pengeboran memahaminya dan memasukannya dalam perencanaan kemungkinan yang akan terjadi. Yang lebih penting lagi, gejala-gejalanya pun harus selalu diperhatikan saat pengeboran sumur berlangsung oleh setiap pelaksana pemboran untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya kick maupun blowout,” imbaunya.

19. Sebutkan hazard dan resiko pada oil & gas industry?

Hazard (bahaya) adalah sesuatu yang dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan. Sedang risk (resiko) didefinisikan sebagai peluang terpaparnya seseorang atau alat pada suatu hazard (bahaya).

Batuan rapuh di tambang bawah tanah merupakan contoh hazard. Jika seorang pekerja berada 100 m dari daerah itu, dia akan aman. Artinya, pekerja itu mempunyai resiko hampir nol untuk tertimpa.

Namun jika si pekerja ini mendekati daerah batuan rapuh itu, resiko tertimpa semakin meningkat.

Jadi tidak semua hazard akan menimbulkan kerugian. Hazard mesti ketemu dengan risk untuk menuntun ke terjadinya kecelakaan. Semakin besar risk, semakin tinggi pula peluang kecelakaan itu.

Untuk melindungi karyawan dan aset perusahaan, hazard and risk harus ditekan serendahnya.

Simbol Keselamatan Kimia

Poisonous Beracun Bahan kimia yang paling cukup berbahaya jika tertelan atau terhirup, banyak di antaranya berbahaya bahkan pada kontak.

Stow away from foodstuffs Menyelundup jauh dari bahan makanan Bahan Berbahaya bagi dijauhkan dari bahan yang dapat dimakan.

Environmental hazardLingkungan bahaya Relatif jarang dengan bahan kimia laboratorium (yang sebagian besar menimbulkan beberapa bahaya lingkungan jika tidak menyingkirkan benar), ini memerlukan perawatan khusus harus diambil mengenai pembuangan.

Dangerous when wetBerbahaya saat basah Ini umumnya berarti bahwa ia akan bereaksi cukup keras dengan air.

Page 18: Jawaban kisi-kisi

Corrosive Korosif Ingatlah bahwa karat dapat (dalam kondisi tertentu) lemari kimia.

Flammable GasGas mudah terbakar Simbol pengaman yang digunakan untuk transportasi atau penyimpanan gas yang mudah terbakar.

Explosive Eksplosif meskipun cukup jarang terlihat di laboratorium, ingatlah bahwa suara dan gerakan juga dapat memicu ledakan (bukan hanya percikan / api!).

Non flammable gas Non mudah terbakar gas Simbol pengaman yang digunakan dalam transportasi gas non mudah terbakar (dan karenanya sering tidak berbahaya, setidaknya di tempat terbuka).

Flammable or extremely flammable Mudah terbakar atau sangat mudah terbakar Pelarut yang mudah menguap dapat menjadi masalah tertentu karena mereka rentan untuk menyebarkan sekitar dari wadah membukanya. Hal ini juga mencakup bahan piroforik (yang terbakar spontan pada paparan udara).

Organic Peroxide Peroksida organik Simbol keamanan bahan kimia yang digunakan dalam transportasi dan penyimpanan peroksida organik.

Irritant or Harmful Iritasi atau Berbahaya Simbol ini mencakup berbagai (kadang-kadang relatif kecil) bahaya - dengan tindakan pencegahan seperti menghindari, kontak dengan kulit, tidak bernapas, dll - terbaik untuk merujuk ke lembar data yang relevan untuk rincian.

Corrosive Korosif Transportasi bahan korosif - lagi, hindari kontak dengan kulit.

Oxidising chemical Pengoksidasi kimia Oksidasi kimia adalah bahan yang spontan berevolusi oksigen pada suhu kamar atau dengan pemanasan sedikit, atau yang mempromosikan pembakaran. Untuk dijauhkan dari bahan kimia yang mudah terbakar di

Inhalation HazardPenghirupan Hazard Inhalasi bahaya transportasi / penyimpanan simbol.

Page 19: Jawaban kisi-kisi

semua biaya!

Poisonous Gas Gas Beracun Digunakan untuk transportasi gas beracun - pada tabung gas, atau kadang-kadang sebagai indikator pada kendaraan.

Marine Pollutant Polutan Kelautan Polutan laut - tidak membuang dalam sistem saluran pembuangan.

Miscellaneous danger Miscellaneous bahaya Catch-semua simbol untuk semua bahaya lainnya (biasanya ditentukan dalam ruang).

ExplosiveEksplosif Digunakan dalam transportasi bahan peledak.

Poison Racun Lebih umum simbol untuk pengangkutan bahan beracun (belum tentu gas).

Spontaneously Combustible Secara spontan mudah terbakar Secara spontan terbakar material (mengobati dengan hati-hati! ...).

Flammable Solid Mudah terbakar Padat Flammable solid. Mudah terbakar yang solid.

Flammable Liquid Mudah terbakar Cair Digunakan dalam transportasi cairan yang mudah terbakar.