bab iii belum revisi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
1/8
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif di mana tiap obyek
hanya diobservasi satu kali saja. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus
merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subyek
atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu Moleong,
!"##$. Pada penelitian ini akan dilakukan perhitungan biaya satuan unit cost $
layanan %akoemulsifikasi dengan metode &'( )*+s. Metode penelitian
diskriptif merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang keadaan secara
objektif.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei-esember !"# di
umah Sakit P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta.
Su!ek dan O!ek Penelitian
Pada penelitian ini subjek penelitian nya adalah /epala *agian /euangan, okter
Spesialis *edah, /epala uang &nstalasi *edah Sentral, petugas administrasi
47
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
2/8
seperti petugas pendaftaran, rekam medis, bagian mutu, bagian pemasaran dan
kesekertariatan umah Sakit P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta. Sementara itu
untuk objek penelitian nya adalah aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan
produk layanan jasa di pelayanan Mastektomi adikal Modifikasi MM$ di S
P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta. (ktivitas yang dimaksud adalah semua
aktivitas yang terjadi pada layanan MM baik langsung maupun penunjang yang
mendukung aktivitas layanan MM.
"a#iael Penelitian
Pada penelitian ini variabel penelitiannya adalah biaya satuan akomodasi yang
terjadi pada pasien yang mendapatkan layanan MM dan aktivitas di unit rawat
jalan *edah, awat &nap (rafah, &nstalasi *edah Sentral, +i2i, &nstalasi
3aboratorium, &nstalasi adiologi, *agian /euangan dan /asir.
De$inisi O%e#asional
*iaya satuan unit cost $ akomodasi MM S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta
adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk atau pelayanan ekstraksi
katarak ekstra kapsuler yang dihitung dengan menggunakan metode activity based
costing.
(ktivitas MM adalah tindakan-tindakan yang dilaksanakan pada layanan MM
yang menimbulkan biaya aktivitas.
Clinical pathway adalah pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang
diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan
keperawatan dalam jangka waktu selama dilakukan pelayanan MM.
Activity based costing (*)$ adalah metode yang digunakan dalam menghitung
biaya.
&'( )*+s adalah aplikasi yang digunakan sebagai aplikasi pengajuan klaim
rumah sakit.
48
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
3/8
*iaya langsung adalah biaya yang dapat dibebankan secara langsung kepada
objek biaya atau produk4 biaya bahan habis pakai, jasa medis dokter spesialis,
rontgen, laborotorium, gi2i, biaya pendaftran
Overhead adalah biaya yang sulit atau tidak dapat dihubungkan dan dibebankan
secara langsung dengan unit produksi, dan secara akurat ditelusuri ke objek biaya.
overhead terbagi menjadi dua yaitu4 indirect resource overhead dan direct
resource overhead.
indirect resource overhead adalah biaya overhead non fungsional yaitu4 biaya gaji
pegawai nonfungsional, Pemakaian *arang Pengadaan nonfungsional,
Pemeliharaan dan Perbaikan unit non fungsional, /antor dan langganan
nonfungsional, epresiasi +edung 'onfungsional, depresiai mesin dan instalsi
nonfungsional, Perabotan dan alat kantor nonfungsional.
Direct resource overhead adalah biaya overhead yang secara langsung
bersentehan dengan pasien yaitu4 gaji pegawa, biaya pemeliharaan alat dan
gedung, biaya pemakaian barang pengadaan, biaya listrik, air, telfon, dankeberihan bangsal poli *edah, arafah, dan &*S
Cost driver adalah cara untuk membebankan biaya pada aktivitas atau produk.
Inst#u&en Penelitian
&nstrumen penelitian pada penelitian ini adalah
Pedoman dokumentasi yaitu prosedur yang terkait dengan pelayanan MM yang
dimiliki S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta.
Pedoman wawancara
wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertanya
langsung atau berkomunikasi langsung dengan responden untuk memperoleh
informasi mengenai isu yang diteliti.
49
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
4/8
esponden yang diwawancara terdiri dari kepala bagian keuangan, kepala perawat
ruang bedah sentral, perawat bedah sentral, cleaning service, pegawai laundri,
serta pegawai administrasi S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta.
5awancara mendalam dilakukan dalam panduan wawancara yang sudah
ditentukan ataupun pertanyaan yang bersifat spontan muncul saat interview
berlangsung. ata yang diperoleh berupa gambaran umum mengenai S P/0
Muhammadiyah 1ogyakarta, sistem yang digunakan oleh rumah sakit dalam
mnentukan biaya pelayanan MM dan identifikasi aktivitas yang dilakukan pada
layanan MM
#. Panduan observasi menggunakan checklist dalam clinical pathway
berupa pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yaitu
aktivitas yang dilakukan selama pasien di rawat.
!. Stopwatch adalah alat pengukur waktu yang digunakan untuk mengukur
lamanya waktu setiap aktivitas yang dilakukan, mulai dari pasien
mendaftar di pendaftaran sampai pasien keluar dari rumah sakit.
Analisis Data
Penelitian ini mengumpulkan data primer dan data sekunder. ata primer adalah
data yang diperoleh langsung dari sumber yang berhubungan, seperti wawancara
dengan bagian keuangan untuk mendapatkan gambaran tentang penetapan biaya
layanan MM S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta. Selain itu juga dilakukan
wawancara dengan dokter spesialis bedah untuk mendapatkan gambaran aktivitas
yang dilakukan pasa layanan MM, juga wawancara langsung kepada kepala
intstalasi bedah sentral, cleaning service, petugas laundri, petugas administrasi
untuk mendpatkan gambaran aktivitas yang dilakukan pada layanan MM.
Peneliti juga melakukan observasi langsung ke ruang instalasi bedah sentral untuk
mendapatkan data mengenai luas ruangan serta fasilitas yang ada.
(dapun langkah-langkah sebagai berikut4
50
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
5/8
#. (ktifitas diidentifikasikan dan didefinisikan melalui data primer
wawancara dan observasi$ dan data sekunder.!. Membuat daftar aktivitas dan penggerak aktivitas.
6. /lasifikasi aktivitas sebagai aktivitas primer dan aktivitas sekunder
kemudian menggambarkan tugas yang menyebabkan aktivitas.
. &dentifikasi cost driver untuk mrnghubungkan aktivitas utama ke produk
Pada penelitian ini yang termasuk data sekunder berupa clinical pathway perawat
untuk layanan MM serta catatan keuangan S P/0 Muhammadiyah
1ogyakarta.
ari hasil pengumpulan data primer dan sekunder di atas, langkah selanjutnya
adalah pengolahan data biaya langsung dan tidak langsung pada layanan MM
yang merupakan alokasi biaya dari unit-unit pelayanan, penunjang dan non
medis$. ata yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode activity based
costing , hasil analisis kemudian dideskripsikan menjadi 4
#. Menentukan activity centers pada unit yang terkait.
!. Menentukan kategori biaya dan cost driver masing masing kategori biaya6. Membebankan biaya langsung yang dikonsumsi pada tindakan layanan
%akoemulsifikasi.
. Menetukan besarnya biaya direct resource overhead dan indirect resource
overhead yang dikonsumsi masing-masing aktivitas dengan menggunakan
proposi waktu pada unit terkait yaitu rawat jalan bedah, &nstalasi *edah
Sentral, rawat inap *angsal (rofah
a$ indirect resource overhead #$ Menentukan dan menjumlahkan indirect resource overhead
yang terbagi dalam kategori yaitu labour related, equipment
related , space related, service related pada rawat jalan bedah,
&nstalasi *edah Sentral, rawat inap *angsal (rofah
51
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
6/8
!$ Menentukan jumlah proposi biaya indirect resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada rawat jalan bedah.
6$ Menentukan jumlah proposi biaya indirect resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada &nstalasi *edah Sentral.
$ Menentukan jumlah proposi biaya indirect resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada rawat inap *angsal (rafah
b$ irect resource overhead
#$ Menentukan dan menjumlahkan direct resource overhead yang
terbagi dalam kategori yaitu labour related, equipment
related , space related, service related pada rawat jalan bedah,
&nstalasi *edah Sentral, rawat inap *angsal (rofah
!$ Membebankan jumlah proposi biaya direct resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada rawat jalan bedah.
6$ Menentukan jumlah proposi biaya direct resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada &nstalasi *edah Sentral.
$ Menentukan jumlah proposi biaya direct resource overhead
yang dikonsumsi oleh masing masing activity centers
menggunakan waktu pada rawat inap *angsal (rafah
c$ Menjumlahkan total biaya direct resource overhead dan indirect
resource overhead pada activity centers masing masing unit yaitu
rawat jalan bedah, &nstalasi *edah Sentral, rawat inap *angsal
(rofah
52
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
7/8
7. Menentukan activity centers terait layanan MM yang terdapat pada
Clinial Pathways.8. Membebankan biaya overhead kedalam masing masing activity centers
dalam clinical pathway.
9. Menjumlahkan biaya langsung dan overhead yang terdapat dalam clinical
pathway.
:. Membandingkan biaya )*+ menggunakan penghitungan (*) dengan
*iaya &'( )*+s yang ditetapkan oleh pemerintah dan menentukan
kategori biaya pasien pada template clinical pathway yaitu kelompok
biaya yang menimbulkan biaya pelayanan MM.
Etika Penelitian
Penelitian ini melibatkan sistem atau institusi dan individunya sebagai
sumber data, subjek penelitian, responden dan sebagainya. ;leh sebab itu
diperlukan langkah-langkah yang dapat menjamin bahwa penelitian ini tidak
merugikan sistem, institusi atau individu terkait.
*erdasar hal diatas maka peneliti pertama kali menhadap kepada
irektur S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta untuk meminta i2in untuk
melakukan penelitian di S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta, permintaan i2in
tersebut disertai dengan menyerahkan surat pengantar penelitian dari berbagai
keuangan S P/0 Muhammadiyah 1ogyakarta.
Subyek penelitian dilindungi fisik, mental sosialnya. esponden
diberikan hak untuk menyatakan persetujuan atau tidak menjadi nara sumber
data tanpa paksaan, bujukan, tipuan dan ketidak bebasan. &nformasi tentang
penelitin dan persetujuan sebagai informan atau subjek penelitian wajib
53
-
8/17/2019 BAB III Belum Revisi
8/8
diberikan dan dimintakan persetujuannya. /erahasiaan sebagai subjek
penelitian disampaikan akan dijamin.
54