bab iii (1).docx
TRANSCRIPT
Laboratorium Kimia OrganikAlkohol - fenol
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Bahan dan Peralatan
3.1.1 Bahan Percobaan
1. Metanol (CH3OH)
Fungsi: sebagai sampel yang akan diuji.
Tabel 3.1 Sifat Kimia dan Fisika Metanol
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Titik didih 64,5 ºC
2. Titik leleh -97,8 ºC
3. Berat molekul 32,04 gr/mol
4. Densitas 0,803 gr/cm3
5. Tekanan pada 20 ºC 12,3 kPa
Larut dalam air
Bersifat stabil
Beracun
Mudah terbakar
Menyebabkan iritasi
(Sciencelab, 2014a)
2. Fenol (C6H5OH)
Fungsi: sebagai sampel yang akan diuji.
Tabel 3.2 Sifat Kimia dan Fisika Fenol
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Berat molekul 94,11 gr/mol
2. Titik didih 182 ºC
3. Titik leleh 42 ºC
4. Densitas 1,057 gr/cm3
5. Berwujud padat
Larut dalam benzen
Mudah larut dalam dietil eter
Mudah larut dalam metanol
Larut dalam air dingain
Mudah larut dalam gliserol
(Sciencelab, 2014b)
Pittor Suherman/140405028 7 XX
(Dua Puluh)
Laboratorium Kimia Organik 8Alkohol - fenol
3. Natrium Hidroksida (NaOH)
Fungsi: sebagai sampel yang akan diuji.
Tabel 3.3 Sifat Kimia dan Fisika NaOH
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Titik didih : 1390oC
2. Titik lebur : 318oC
3. Berwujud padat
4. Densitas : 2,100 g cm−3
5. Berat molekul : 40 gr/mol
Tidak mudah terbakar
Mudah larut dalam air
Merupakan larutan basa kuat
Bersifat korosif
Tidak mengalami polimerisasi
(Sciencelab, 2014c)
4. Aquadest (H2O)
Fungsi :sebagai pelarut.
Tabel 3.4 Sifat Fisika dan Sifat Kimia Aquadest
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Berwujud cair
2. Tidak berwarna
3. Titik didih 100 oC
4. Berat molekul 18,02 g/mol
5. pH=7
Bersifat stabil
Tidak terjadi polimerisasi
Tidak korosif pada kulit
Tidak korosif dengan mata
Tidak berbahaya jika tertelan
(Sciencelab, 2014d)
5. n-heksana (C6H14)
Fungsi : sebagai pelarut.
Tabel 3.5 Sifat Fisika dan Kimia n-Heksana
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Berwujud cair
2. Titik didih 68 oC
3. Titik leleh -95 oC
4. Densitas 0,66 gr/cm3
Bersifat stabil
Larut dalam dietil eter
Larut dalam aseton
Tidak larut dalam air
Pittor Suherman/140405028XX(Dua Puluh)
Laboratorium Kimia Organik 9Alkohol - fenol
5. Berat molekul 86,18 g/mol Mudah terbakar
(Sciencelab, 2014e)
3.1.2 Peralatan Percobaan
1. Tabung reaksi
Fungsi: sebagai wadah untuk mereaksikan sampel.
2. Rak tabung
Fungsi: sebagai tempat untuk meletakkan tabung reaksi.
3. Pipet tetes
Fungsi: untuk mengambil larutan dalam jumlah kecil.
4. Gelas ukur
Fungsi: sebagai alat untuk mengukur volume larutan.
5. Beaker glass
Fungsi: sebagai wadah untuk membuat larutan.
3.2 Prosedur Percobaan
3.2.1 Kelarutan Alkohol dan Fenol
1. Masukkan masing – masing 0,2 ml metanol dan 0,3 gr fenol ke dalam
tabung reaksi.
2. Tambahkan 2 ml air ke dalam tiap – tiap tabung reaksi kemudian
dikocok.
3. Amati hasil yang terjadi.
4. Ulangi percobaan jika prosedur 2 diganti dengan penambahan 2 ml n-
heksana.
3.2.2 Reaksi dengan Alkali
1. Masukkan masing – masing 0,2 ml metanol dan 0,3 gr fenol kedalam
tabung reaksi.
2. Tambahkan 5 ml NaOH 10% kedalam tiap tabung reaksi kemudian
dikocok.
3. Amati hasil yang terjadi.
Pittor Suherman/140405028XX(Dua Puluh)
Laboratorium Kimia Organik 8Alkohol - fenol
4. Ulangi percobaan jika prosedur 2 diganti dengan penambahan 5 ml
NaOH 12,5 %.
Pittor Suherman/140405028XX(Dua Puluh)