bab ii new

21
BAB II IDENTIFIKASI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN 2.1 Healthy Baby Healthy baby merupakan konsep kewirausahaan dibidang jasa yang menawarkan pelayanan spa untuk bayi. Dewasa ini spa bayi menjadi tren di seluruh belahan dunia. Di Indonesia sendiri, tren spa untuk bayi sudah mulai dikenal oleh para ibu. Ibu yang memiliki bayi semakin teredukasi untuk memberikan manfaat pijat bayi dan anak, bahkan sejak awal kehamilan. Sehingga spa bayi bukan hanya sebuah tren, tetapi sebuah dedikasi dan responsibility dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan memiliki kemampuan sosial di masa depan. Selain itu, kami juga menawarkan kelas perawatan bayi dirumah dan konsultasi bagi ibu-ibu muda dalam memberikan perawatan terbaik untuk buah hatinya. 2.2 Jasa Pelayanan Healthy Baby a. Baby Spa 1) Baby hydrotherapy Beberapa studi menunjukkan bahwa, perawatan hidroterapi atau terapi air pada bayi yang dibiasakan sejak dini akan membuat bayi tumbuh lebih peka terhadap lingkungan sekitar dengan kreatifitas yang menonjol dibandingkan bayi lainnya. Pengalaman di air bagi bayi berguna untuk mengembangkan kemampuan psikomotorik, karena mereka akan bergerak bebas didalam air dan akan memahami konsep jarak dan gerak. Baby hydrotherapy juga berguna untuk meningkatkan sistem pernapasan yang kuat karena melatih jantung dan paru-paru. Perawatan hidroterapi juga dapat melatih kemampuan sensorik yang mampu mendukung perkembangan otak dan fisik, seperti; memperkuat struktur otot, tulang dan pergerakan

Upload: herlinda-dwi-ningrum

Post on 03-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bjkfs

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II new

BAB II

IDENTIFIKASI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

2.1 Healthy Baby

Healthy baby merupakan konsep kewirausahaan dibidang jasa yang menawarkan

pelayanan spa untuk bayi. Dewasa ini spa bayi menjadi tren di seluruh belahan dunia.

Di Indonesia sendiri, tren spa untuk bayi sudah mulai dikenal oleh para ibu. Ibu yang

memiliki bayi semakin teredukasi untuk memberikan manfaat pijat bayi dan anak,

bahkan sejak awal kehamilan. Sehingga spa bayi bukan hanya sebuah tren, tetapi

sebuah dedikasi dan responsibility dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat,

cerdas dan memiliki kemampuan sosial di masa depan. Selain itu, kami juga

menawarkan kelas perawatan bayi dirumah dan konsultasi bagi ibu-ibu muda dalam

memberikan perawatan terbaik untuk buah hatinya.

2.2 Jasa Pelayanan Healthy Baby

a. Baby Spa

1) Baby hydrotherapy

Beberapa studi menunjukkan bahwa, perawatan hidroterapi atau terapi air

pada bayi yang dibiasakan sejak dini akan membuat bayi tumbuh lebih peka

terhadap lingkungan sekitar dengan kreatifitas yang menonjol dibandingkan bayi

lainnya. Pengalaman di air bagi bayi berguna untuk mengembangkan

kemampuan psikomotorik, karena mereka akan bergerak bebas didalam air dan

akan memahami konsep jarak dan gerak. Baby hydrotherapy juga berguna untuk

meningkatkan sistem pernapasan yang kuat karena melatih jantung dan paru-

paru.

Perawatan hidroterapi juga dapat melatih kemampuan sensorik yang

mampu mendukung perkembangan otak dan fisik, seperti; memperkuat struktur

otot, tulang dan pergerakan tubuhnya. Sedangkan untuk kemampuan mental,

terapi air menumbuhkan rasa kepercayaan diri bayi terhadap air sedini mungkin.

Konsep yang digunakan di healthy baby akan membantu bayi dalam

meningkatkan kemampuan sosial dan mudah beradaptasi dengan lingkungan

sekitar.

Perawatan hidroterapi bisa dilakukan untuk bayi sejak usia 2-18 bulan,

atau minimal berat badan 4 kg, dilakukan dalam kondisi sehat (tidak demam)

dan pada kondisi bayi cukup makan/minum susu dan cukup tidur,lamanya

treatment kurang lebih 25 menit.

Page 2: BAB II new

2) Baby Massage

Peter Walker mengungkapkan 2 manfaat dalam memberikan terapi pijat

pada bayi, yaitu segi fisik dan segi mental. Secara fisik pijatan dapat

merenggangkan otot dari keseharian bayi yang aktif. Secara mental, terapis bisa

memberikan ruang interaksi antara ibu dan sang bayi atau orang lainnya.

Prof. dr Sunartini Hapsara, mengatakan manfaat pijatan bayi yang dapat

dijadikan rangsangan agar tumbuh kembang bayi lebih optimal. Tapi tetap harus

memperhatikan bagian-bagian yang dilarang untuk dipijat, terutama pemijatan

yang terlalu keras di kepala bayi yang dapat mengakibatkan pendarahan pada

otak. Di spa bayi, pijatan yang diberikan oleh terapis yang sudah memahami apa

yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Baby massage bisa

dilakukan dari usia 0 bulan, dilakukan dalam kondisi sehat (tidak demam) dan

pada kondisi bayi cukup makan/minum susu dan cukup tidur

Selain yang disebutkan di atas baby massage juga memiliki banyak

manfaat, seperti :

Meningkatkan sirkulasi darah Improved circulation

Relaxation

Membentuk kebiasaan tidur yang positif pada bayi

Meningkatkan system kekebalan tubuh yang membantu bayi dalam memerangi

penyakit dan infeksi

Membantu meredakan colic

Mebuat bayi menjadi lebih tenang

Membuat bayi merasa dicintai, menumbuhkan rasa aman dan dilindungi

Membantu pencernaan

Me-rileks kan otot-otot bayi

b. Baby Care

1) Menicure pedicure

Perawatan kuku sebaiknya dimulai sejak kecil, membiasakan si kecil untuk

merawat kukunya sejak usia dini. Di healthy baby kami menyediakan treatment

manipedicure untuk si kecil, tidak hanya orang dewasa saja yang menginginkan

perawatan dan nailart kuku tetapi anak-anak juga pasti sangat menyukainya

2) Facial anak

Anak-anak pasti sangat menyukai rasa coklat, apalagi coklat yang bisa

dijadikan masker untuk perawatan muka si kecil. Healthy baby menyediakan

Facial bagi si kecil, buah hati anda diberikan pemijatan relaksasi dan diakhiri

Page 3: BAB II new

dengan Facial coklat, dan coklat ternyata sangat bagus sekali untuk

menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih segar.

3) Creambath anak

Relaksasi tidak saja dibutuhkan oleh orang dewasa saja, anak-anak juga

sangat membutuhkan relaksasi seperti Creambath layaknya orang dewasa.

Healthy baby memberikan perawatan sekaligus relaksasi, seperti Natural

Strawberry Creambath yang sangat bagus sekali untuk membuat rambut si kecil

lebih berkilau, Aloe Vera Creambath untuk menyuburkan rambut si kecil dan

Avocado Creambath untuk melembutkan.

4) Haircut

Healthy baby menyediakan jasa potong rambut si kecil dengan berbagai

macam model rambut yang stylish.

5) Perawatan tali pusat

Perawatan tali pusat merupakan suatu tindakan yang sangat sederhana

yaitu dengan membersihkan daerah sekitar tali pusat agar selalu bersih dan

kering dan selalu mencuci tangan dengan air bersih serta menggunakan sabun

sebelum merawat tali pusat (Sodikin,2009:1).

Tujuan perawatan tali pusat menurut (Depkes RI, 2005) :

a. Mencegah terjadinya infeksi

b. Mempercepat proses pengeringan tali pusat

c. Mempercepat terlepasnya tali pusat

c. Produk Healthy Baby

Bayi yang sedang tumbuh banyak bergerak dan beraktifitas dengan cara yang

berbeda, serta memiliki kulit yang lebih sensitif terhadap kelembaban, bakteri dan

perubahan cuaca. Untuk itulah healthy baby menyediakan produk perawatan kulit

yang memadai bagi bayi dan anak, yaitu :

1) Peralatan mandi bayi dan anak (sabun mandi & shampo)

2) Baby oil

3) Bedak bayi

4) Cream untuk kulit kemerahan pada bayi

5) Lotion anti nyamuk

d. Layanan Konsultasi

1) Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

Skrining gangguan perkembangan sangat penting dilakukan sedini mungkin.

Healthy baby menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Page 4: BAB II new

sebagai panduan atau alat skrining perkembangan bayi karena dapat dengan

mudah di aplikasikan dan diketahui hasilnya. KPSP ini diterjemahkan dari PDQ

(Parent Developmental Questions) dikembangkan dari DDST (Denver

Developmental Screening Test) (Ariani, 2012).

Tujuan

Skrining atau pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah

untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.

Alat atau instrumen

- Formulir KPSP sesuai usia anak. Formulir berisi 9-10 pertanyaan

kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPSP anak

dengan usia 0-72 bulan.

- Skrining kit atau alat bantu pemeriksaan berupa:

· Pensil

· Kertas

· Bola sebesar bola tenis

· Kerincingan

· Kubus berukuran sisi 2,5cm (6 buah)

· Kismis

· Kacang telur

· Potongan biscuit 0,5-1 cm

Jadwal

Dilakukan rutin pada usia 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60,

66, dan 72 bulan. Jika anak belum mencapai usia tersebut, minta ibu datang

kembali pada usia skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin. Misalnya

bayi usia 7 bulan, diminta kembali lagi untuk skrining KPSP pada usia 9

bulan. Apabila usia anak bukan usia skrining maka pemeriksaan

menggunakan KPSP untuk usia skrining terdekat yang lebih muda.

Cara menggunakan

- Pada waktu pemeriksaan atau skrining, anak harus dibawa. Tanyakan

pada orang tua usia anak, lalu tentukan usia anak. Contoh: bayi usia 3

bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan. Bila usia bayi 3 bulan 15 hari,

dibulatkan menjadi 3 bulan.

- Pilih Kuisioner yang sesuai dengan usia anak.

- Jelaskan kepada orang tua agar tidak ragu-ragu atau takut untuk

menjawab, oleh karena itu pastikan ibu atau pengasuh anak menegrti apa

yang ditanyakan kepadanya.

Page 5: BAB II new

- Tanyakan pertanyaan tersebut secara berurutan, satu persatu. Setiap

pertanyaan hanya ada 1 jawaba, ya atau tidak. Catatan jawaban tersebut

pada formulir.

- Lakukan validasi jawaban ibu atau pengasuh dengan meminta anak untuk

melakukan gerakan sesuai pada kuisioner KPSP tersebut.

- Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab

Interpretasi

- Hitunglah berapa jawaban Ya.

- Jawaban Ya, bila ibu atau pengasuh anak menjawab: anak bisa atau

pernah melakukannya.

- Jawaban Tidak, bila ibu atau pengasuh anak menjawab: anak belum

pernah melakukan, tidak pernah melakukan atau tidak tahu.

- Jumlah jawaban ‘Ya’ terdapat 9 atau 10, artinya perkembangan anak

sesuai dengan tahap perkembangannya (S).

- Jumlah jawaban ‘Ya’ terdapat 7 atau 8, artinya perkembangan anak

meragukan (M).

- Jumlah jawaban ‘Ya’ terdapat 6 atau kurang, artinya kemungkinan ada

penyimpangan dengan tahap perkembangannya (P).

- Perinci jumlah jawaban ‘Tidak’ menurut jenis keterlambatan (gerak kasar,

gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).

Intervensi

- Bila perkembangan anak sesuai usia (S), lakukan tindakan berikut:

· Puji ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik.

· Teruskanlah pola asuh anak sesuai dengan tahapan perkembangan

anak.

· Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin,

sesuai dengan usia dan kesiapan anak.

· Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di

posyandu secara teratur setiap ada Kegiatan Bina Keluarga Balita

(BKB), kelompok bermain dan taman kanak-kanak.

· Lakukan pemeriksaan atau skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3

bulan pada anak usia kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada

anak usia 24 sampai 72 bulan.

- Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut:

· Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada

anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.

Page 6: BAB II new

· Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak

untuk mengatasi penyimpangan atau mengejar ketertinggalannya.

· Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya

penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya.

· Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan

menggunakan daftar KPSP yang sesaui dengan usia anak.

· Jika hasil KPSP ulang jawaban ‘Ya’ tetap 7 atau 8, maka kemungkinan

ada penyimpangan (P).

- Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P), lakukan tindakan

berikut:

Anjurkan ke rumah sakit dengan menuliskan julah penyimpangan

perkembangan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahsa, sosialisasi

dan kemandirian).

2) Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Cara menyimpan ASI dirumah

- ASI yang disimpan di udara kamar/luar akan tahan 6 – 8 jam pada

suhu 260C atau lebih rendah.

- ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu tahan 24 jam.

- ASI yang disimpan di lemari es ditempat buah dibagian paling

dalam dimana tempat yang terdingin tahan 2 – 3 x 24 jam.

- Menyimpan Perahan ASI yang disimpan di freezer yakni lemari es

dengan satu pintu, tahan 2 minggu.

- ASI yang disimpan di freezer yang mempunyai pintu terpisah

sendiri tahan 3 bulan.

- ASI yang disimpan di deep freezer akan tahan selama 6 – 12

bulan .

Cara menyimpan ASI dikantor

- Tempat penyimpanan ASI perah disarankan menggunakan botol

kaca,karena lemak – lemak dalam ASI tidak akan banyak

menempel. Selain itu botol kaca juga relative murah dan bisa

digunakan berulang kali.

- Bila ASI perah di simpan dalam botol kaca, hendaknya botol

jangan diisi terlalu penuh, hal ini bisa menyebabkan botol pecah

saat di simpan di dalam freezer. Maka isikan ASI perah kurang

lebih ¾ Botol saja.

Page 7: BAB II new

- Pastikan botol – botol yang akan digunakan untuk menyimpan

ASI perah sudah di cuci bersih dengan sabun dan sebelum

digunakan bilas dengan air panas.

- Simpan ASI perah ke dalam botol steril dan tutup rapat – rapat.

Pastikan sekali lagi bahwa botol telah tertutup rapat jangan ada

celah yang terbuka.

- Botol diberi label berupa jam, tanggal pemerahan dan nama

untuk membedakan dengan ASI milik orang lain.

Keterangan:

- Sebelum diminumkan dengan sendok atau gelas plastk, ASI

dapat di hangatkan di dalam mangkok berisi air hangat. Jangan

dihangatkan diatas api karena beberapa zat kekebalan dan enzim

dapat berkurang.

- Jangan merebus ASI perah atau menghangatkan ASI

menggunakan air mendidih.

- Jangan membekukan kembali ASI perah yang sudah mencair

- Tidak ada alasan membuang ASI kecuali bayi menolak

2.3 Logo dan Slogan

Page 8: BAB II new

2.4 Tim Manajemen Healthy Baby

1. General Manajer :

- Bertugas memimpin sub manajer

- Sebagai pemimpin dalam rapat sub manager

- Memimpin kegiatan pelaksanaan perusahaan.

- Merencanakan dan menyiapkan rapat tinjauan perusahaan.

- Menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai perusahaan

2. Manajer Keuangan :

- Menghitung laba bruto, bersih

- Mengelola dana untuk biaya operasional pegawai, perlatan dll

- Menghimpun dana dari donatur atau sponsor yang ingin menampilkan produknya.

- Mengajukan anggaran penerimaan dan pengeluaran secara periodik.

- Melakukan penelitian, penilaian, dan pengendalian pengadaan dana secara utuh,

dan tepat pada waktunya.

- Bertanggung jawab atas penggajian karyawan

3. Manajer HRD :

- Menghimpun tenaga kerja berkulitas dari setiap keahliannya

- Mengawasi tenaga kerja yang ada di lapangaan

- Memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut dalam bekerja melalui seleksi yang

ketat

GENERAL MANAJER

Manajer Keuangan

STAFF

Manajer HRD

STAFF

Manajer Marketing

STAFF

Manajer Hubungan

Masyarakat

STAFF

Page 9: BAB II new

- Rekrutment: Bertanggung jawab dalam memilih dan/atau menjawab

kebutuhan pegawai melalui penerimaan kerja sampai dengan penempatan kerja

para karyawan baru.

- Training: Bertangggung jawab dalam menjaga kualitas SDM yang ada di perusahaan

dengan cara pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya dalam

peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.

- Benefit : Keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan sedikit banyak dapat

diberikan karyawan.

- Penilaian kerja: Pengawasan terhadap efektifitas kerja seseorang, dilihat dari

grafik standard kinerja dengan kinerja yang ditunjukan oleh karyawan.

- Perencanaan karir: Bahwa setiap karyawanmemiliki potensi-potensi, fungsi ini guna

menjawab setiap karyawan memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab dan

kopentensi yang ia miliki.

- PR: Menghubungkan antara pekerja dengan perusahaan, mulai dari peraturan

perusahaan ,informasi dan kebijaksanaan yang ada.

- Pemutusan hubungan kerja

4. Manajer Marketing :

- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran

- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi

- Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

- Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran

- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

- Mencari investor terkait dengan pengembangan usaha

- Membuat baliho,brosur, spanduk untuk mempromosikan usaha ini

5. Manajer Hubungan Masyarakat :

- Menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan taman bermain

keluarga ini melalui survey ke rumah2 masyarakat.

- Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran

- Manajer pemasaran bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi

- Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

- Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran

- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

Page 10: BAB II new

- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran

- Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan

penggunaan dana promosi

- Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

- Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran

- Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

2.5 Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa

Faktor –faktor yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan jasa

adalah:

1) Mengidentifikasi determinan utama kualitas jasa

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset untuk

mengindentifikasi determinan jasa yang paling penting bagi pasar sasaran dan

memperkirakan penilaian yang diberikan pasar sasaran terhadap perusahaan dan

pesaing berdasarkan determinan-determinan tersebut.

Dengan demikian dapat diketahui posisi relatif perusahaan di mata pelanggan

dibandingkan para pesaing, sehingga perusahaan dapat memfokuskan upaya

peningkatan kualitasnya pada determinan-determinan tersebut.

2) Mengelola harapan pelanggan

Semakin banyak janji yang diberikan, maka semakin besar pula harapan

pelanggan yang pada gilirannya akan menambah peluang tidak dapat terpenuhinya

harapan pelanggan oleh perusahaan.

3) Mengelola bukti (evidence) kualitas jasa

Pengelolaan bukti kualitas jasa bertujuan untuk memperkuat persepsi

pelanggan selama dan sesudah jasa diberikan. Oleh karena itu jasa merupakan

kinerja dan tidak dapat dirasakan sebagaimana halnya barang, maka pelanggan

cenderung memperhatikan fakta-fakta tangiblesyang berkaitan dengan jasa

sebagai bukti kualitas.

4) Mendidik konsumen tentang jasa

Pelanggan yang lebih terdidik akan dapat mengambil keputusan secara lebih

baik. Oleh karenanya kepuasan mereka dapat tercipta lebih tinggi.

5) Mengembangkan budaya kualitas Budaya

Kualitas merupakan sistem nilai organisasi yang menghasilkan lingkungan

yang kondusif bagi pembentukan dan penyempurnaan kualitas secara terus

Page 11: BAB II new

menerus. Budaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, sikap, norma, nilai, tradisi,

prosedur, dan harapan yang meningkatkan kualitas.

6) Menciptakan automating quality

Adanya otomatisasi dapat mengatasi variabilitas kualitas jasa yang

disebabkan kurangya sumberdaya manusia yang dimiliki

7) Menindaklanjuti jasa

Menindaklanjuti jasa dapat membantu memisahkan aspek-aspek jasa yang

perlu ditingkatkan. Perusahaan perlu mengambil inisiatif untuk menghubungi

sebagian atau semua pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan persepsi

mereka terhadap jasa yang diberikan. Perusahaan dapat pula memberikan

kemudahan bagi para pelanggan untuk berkomunikasi, baik menyangkut kebutuhan

maupun keluhan mereka.

8) Mengembangkan sistem informasi kualitas jasa

Sistem informasi kualitas jasa merupakan suatu sistem yang menggunakan

berbagai macam pendekatan riset secara sistematis untuk mengumpulkan dan

menyebarluaskan informasi kualitas jasa guna mendukung pengambilan

keputusan. Informasi dibutuhkan mencakup segala aspek, yaitu data saat ini dan

masa lalu, kuantitatif dan kualitatif, internal dan eksternal, serta informasi mengenai

perusahaan dan pelanggan. (Tjiptono, 2004:88-93).

Sebagai langkah awal dalam pengelolaan jasa, healthy baby melakukan

identifikasi terhadap posisinya di mata pelanggan serta harapan-harapan pelanggan

dengan begitu healthy baby akan mudah mengambil langkah dalam pemenuhan

keinginan pelanggannya. Healthy baby juga tidak pernah memberikan janji-janji tanpa

bukti. Misalnya Healthy baby menjanjikan pengundian nomor anggota setiap 6 bulan

sekali, serta pemberian 1 free pass untuk pelanggan yang menggunakan layanan

sebanyak 5X, tidak membiarkan pelanggan antri dalam hal menggunakan jasa,

pemberian layanan secara cepat dan tepat dan lainnya, kesemua ini benar-benar

diaplikasikan healthy baby sehingga pelanggan loyal. Satu hal yang dijadikan pedoman

bagi healthy baby yaitu tidak menjanjikan apa yang tidak bisa diberikan tetapi

memberikan lebih dari yang dijanjikan. 

Healthy baby selalu berusaha memberikan yang terbaik melalui penggunaan

peralatan perawatan dan produk yang berkualitas, mengutamakan kenyamanan

pelanggan. Selain itu karyawan healthy baby dibekali pengetahuan khusus mengenai

perawatan bayi dan sebagainya agar ketika ada pertanyaan dari pelanggan, karyawan

bisa menjawab dengan tegas dan tanpa ragu-ragu. Dari komunikasi ini, terbangun

kepercayaan pelanggan terhadap healthy baby. Healthy baby juga berusaha

Page 12: BAB II new

membangun komunikasi diluar proses transaksi, seperti mengecek pelanggan setelah

menggunakan layanan sehingga lebih mendekatkan karyawan dengan pelanggan

serta healthy baby dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pelayanan yang

diberikan.

2.6 Strategi Promosi

Dinamisasi dunia pemasaran terhadap perkembangan zaman dan pola hidup

manusia memang terus bersinergi. Banyak teori-teori dan strategi yang diusung dalam

konsep pemasaran terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Begitu juga dengan

strategi bauran promosi, awalnya hanya mengenal empat dimensi yaitu advertising

(iklan), personal selling (tatap muka), sales promotion (promosi penjualan) dan publicity

(publisitas), realitanya saat ini ditambah lagi 2 dimensi yaitu internet marketing dan

direct marketing. Strategi ini diterapkan dalam Healthy Baby untuk menarik konsumen

dan meningkatkan penjualan.

1) Advertising (iklan)

Iklan merupakan media promosi yang paling banyak digunakan oleh pemasar.

Melalui media iklan seperti iklan cetak,elektronik, film, brosur, poster, selebaran,

billboard dan sebagainya. Iklan memiliki keunggulan cepat dalam menyebarkan

informasi dan kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat.

2) Personal selling (tatap muka) 

Komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk

memperkenalkan suatu produk. Metode ini lebih sering digunakan  pada saat

melakukan event-event, yakni para sales memberikan penjelasan tentang apa dan

untuk apa perusahaan Healthy baby . Selain itu, tatap muka juga sering dilakukan di

kantor itu sendiri. Jika ada produk baru, maka karyawan langsung menawarkan

kepada pelanggan.

3) Sales promotion (promosi penjualan)

Promosi penjualan adalah bentuk persuasif secara langsung melalui

penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian

produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen.

Promosi penjualan yang dilakukan healthy baby seperti diskon besar-besaran diakhir

tahun, special sale untuk anggota dengan member card, undian berhadiah setiap

enam bulan sekali, dan keuntungan lainnya bagi pemilik member card.

4) Publicity (publisitas)

Publisitas yaitu bentuk penyajian, promosi, penyebaran ide, barang dan jasa

yang dilakukan oleh pihak atau organisasi lain yang bukan produsen dari produk

tersebut (promosi secara cuma-cuma). Contohnya bisnis atau produk yang

Page 13: BAB II new

diiklankan oleh majalah atau televisi karena kelebihannya (semisal wisata kuliner),

acara seminar, pidato dan sebagainya.

5) Internet marketing (pemasaran lewat internet)

Situs resmi di internet akan memudahkan pemberian informasi kepada

pelanggan mengenai produk dan memudahkan pelanggan memberikan pertanyaan

seputar healthy baby dan mengajukan keluhannya. Selain itu pemasaran lewat

internet ini dilengkapi gambar dan keterangan tentang produk dan jasa apa saja yang

ada, serta terakhir mampu melaksankan transaksi pembelian online.

6) Direct marketing (pemasaran langsung)

Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau

beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang yang terukur dan atau

transaksi di sembarang lokasi.

7) Public relation

Membantu membangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama,

penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi dan publik. Healthy baby selalu

berusaha agar produknya diterima di masyarakat.

2.7 Strategi Penetapan Harga

Dalam penetapan harga terdapat strategi 3C,

yaitu : Competition (kompetisi), Costs (biaya), dan kerangka Consumer Value (nilai

konsumen). Pricing proses manual dari penetapan harga untuk perintah membeli dan

menjual, yang didasarkan pada faktor seperti jumlah yang ditetapkan, kuantitas,

promosi,dan pengiriman.

Harga Efektif : harga yang diterima perusahaan setelah perhitungan untuk

potongan, promosi, dan insentif lainnya.

Price Lining (Garis Harga) : pengunaan jumlah harga yang terbatas untuk semua

penawaran produk.

Loss Leader (Harga Umpan) : suatu produk yang mempunyai harga yang

ditetapkan dibawah marjin operasi.

Penetapan Harga Premium  (Prestise) : strategi penetapan harga pada titik

mutakhir dari kisaran harga yang mungkin.

Taktik Penetapan Harga yang dapat dipilih penyedia layanan jasa adalah :

1) Cost Plus Pricing. Penentuan harga dilakukan dengan menaikkan (mark up) harga

sekian persen dari total biayanya.

2) Rate of Return Pricing. Harga ditentukan untuk mencapai tingkat ROI/ROA yang

ditargetkan. Penentuan harga ini disebut juga ‘target return pricing’.

Page 14: BAB II new

3) Competitive Parity Pricing. Harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan

oleh market leader. Hampir sama dengan taktik ini adalah Paritypricing (going rate),

yakni penentuan harga dibuat sama dengan harga ratarata yang ditetapkan oleh

pasar.

4) Loss Leading Pricing. Harga awal ditetapkan pada harga yang murah-malah kadang

merugikan-dengan tujuan jangka pendek yaitu memposisikan diri dalam pasar atau

meningkatkan pangsa pasar. Hampir sama dengan taktik ini adalah stay our pricing,

yakni penentuan harga yang rendah (di bawah BEP) dengan tujuan untuk

menurunkan tingkat masuknya pesaing baru ke dalam pasar.

5) Value-based Pricing. Harga ditentukan atas dasar nilai jasa yang

dipersepsikan (perceived value)oleh segmen konsumen tertentu. Pricing ini

desebut marker-driven approach, dimana tindakan dilakukan untuk memperkuat

positioning jasa dan manfaat (benefits) yang diterima konsumen dari jasa tersebut.

6) Relationship Pricing. Harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas

seluruh jasa yang disediakan untuk konsumen dan atas potensi keuntungan di masa

depan dalam jangka waktu tertentu seringkali dalam seluruh hidup konsumen.

7) Flexible Pricing. Teknik penentuan harga jasa bersifat fleksibel, dipengaruhi faktor

bisnis jasa tersebut. Contoh: jasa layanan hotel akan menetapkan harga yang

berbeda pada musim yang berbeda.

8) Discrete Pricing. Penetapkan harga dibedakan dari pengambil keputusan pada saat

membeli jasa.

9) Discount Pricing. Teknik penetapan harga di bawah harga standar. Oleh karena itu,

perusahaan jasa perlu adanya jasa perantara atau agen, ataupun broker di mana

mereka perlu mendapatkan komisi.

10) Diversion Pricing. Adanya pembedaan teknik dasar dalam menetapkan harga yang

murah pada jasa inti, sementara jasa lain yang bersamaan dengan konsumsi jasa

tersebut dibuat standar atau lebih tinggi. Hampir sama dengan taktik ini

adalah Gross-benefit pricing, dimana harga ditentukan dibawah biaya total untuk

satu produk dalam product line, tetapi relatif tinggi untuk item lain yang berfungsi

sebagai barang komplemen langsung dalam line tersebut.

11) Guarantee Pricing. Pemberi jasa memberikan jaminan akan produknya namun

dengan harga relatif lebih mahal.

12) High Price Maintenance Pricing. Pemberi layanan jasa berani untuk memberi harga

yang tinggi, Karena kalau harga turun, maka reputasi akan turun.

13) Peak Load Pricing. Penetapan harga di mana pemberi layanan jasamenetapkan

harga jasa lebih mahal pada waktu peak (masa ramai) karena biaya yang lebih tinggi

yang ditanggung produsen ketika masa peak daripadaoff-peak.

Page 15: BAB II new

14) Offset Pricing. Yaitu penetapan harga dengan adanya beberapa komponenharga

yang “disembunyikan”. Harga yang tertera tidak seluruhnya merupakanharga akhir

yang harus dibayar oleh konsumen.

15) First-Degree Price Discrimination. Teknik menjual setiap unit dari sebuahproduk jasa

dengan terpisah dan men-charge harga tertinggi yang mungkinuntuk setiap layanan

jasa yang ditawarkan. Contohnya: dengan asumsi bahwasi penjual layanan jasa

mengenal konsumennya. Maka UI akan menetapkanSPP yang mahal kepada

mereka yang mampu dan memberikan keringananbagi mereka yang kurang mampu.

16) Second-Degree Price Discrimination. Menetapkan harga yang seragam

padalayanan jasa diukur dalam suatu satuan kuantitas tertentu dan harga yanglebih

murah (atau lebih tinggi) lagi pada setiap tambahan satuan kuantitasdalam masa

konsumsi yang sama dan seterusnya demikian. Contohnya: tarifprogresif pajak,

adanya pembedaan tarif dasar listrik berdasarkan satuan kwh.

17) Third-Degree Price Discrimination. Menetapkan harga yang berbeda padalayanan

jasa yang sama dalam pasar berbeda hingga pendapatan marginaldari layanan jasa

terakhir yang dijual di setiap pasar yang berbeda samadengan biaya marginal dari

layanan jasa tersebut. Contoh: harga yang berbedayang dikenakan oleh jasa

angkutan udara, adanya tarif regular dan tarif khusus.

18) Two-Part Tarif. Praktik penetapan harga di mana konsumen

membayar initialfee untuk hak mengkonsumsi layanan jasa tersebut dan membayar

pula usagefee atau harga untuk setiap layanan jasa yang mereka konsumsi. Contoh:

biayapemakaian telepon. Adanya biaya abonemen dan selanjutnya konsumen

membayarpulsa untuk setiap pemakaiannya.

19) Bundling. Strategi penetapan harga dimana menjual satu atau lebih produklayanan

jasa sebagai sebuah paket. Contoh: adanya jenis makanan pembuka,makanan

utama, dan makanan penutup yang ditawarkan oleh restoran hotel; paketperjalanan

wisata.

Strategi penetapan harga yang digunakan Healthy baby adalah relationship

pricing dimana harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas seluruh jasa

yang disediakan untuk konsumen dan atas potensi keuntungan di masa depan dalam

jangka waktu tertentu seringkali dalam seluruh hidup konsumen. Jadi harga-harga

ditentukan dari kualitas jasa healthy baby yang akan didapatkan konsumen ketika

menggunakan jasa. Harga yang relatif terjangkau dapat dinikmati oleh semua kalangan

dengan jasa yang ditawarkan berkualitas tinggi. Relationship pricing merupakan market-

oriented approach dari value-based pricing. Value-based pricing bertujuan untuk

membantu memposisikan jasa dan menampilkan fakta di mana para konsumen mau

membayar lebih untuk benefits yang dirasakan oleh produk utama dan produk

Page 16: BAB II new

sampingan. Sebuah pendekatan yang biasanya digunakan perusahaan untuk

meningkatkan produk sampingan dan mencapai peningkatan harga adalah dengan

jaminan jasa yang tidak bersyarat.