new bab ii mira

28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hepatitis B 2.1.1 Definisi Hepatitis B adalah infeksi yang terjadi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Penyakit ini bisa menjadi akut atau kronis dan dapat pula menyebabkan radang, gagal ginjal, sirosis hati, dan kematian. 7 Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang akut karena suatu infeksi atau keracunan. Hepatitis B merupakan penyakit yang banyak ditemukan di dunia dan dianggap sebagai persoalan kesehatan masyarakat yang harus diselesaikan. Hal ini karena selain prevelensinya tinggi, virus hepatitis B dapat menimbulkan problema pasca akut bahkan dapat terjadi cirrhosis hepatitis dan carcinoma hepatocelluler primer. 7 6

Upload: dicha-manies

Post on 16-Aug-2015

230 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

new

TRANSCRIPT

6BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Hepatitis B2.1.1 Definisi HepatitisBadalahinfeksi yangterjadi padahati yangdisebabkanolehvirus hepatitis B (VHB). Penyakit ini bisa menjadi akut atau kronis dan dapat pulamenyebabkan radang, gagal ginjal, sirosis hati, dan kematian.

Penyakit hepatitis adalah peradangan hati yang akut karena suatu infeksiataukera!unan. Hepatitis Bmerupakanpenyakit yangbanyakditemukandidunia dan dianggap sebagai persoalan kesehatan masyarakat yang harusdiselesaikan. Halinikarena selain prevelensinya tinggi,virus hepatitisBdapatmenimbulkanproblemapas!aakut bahkandapat terjadicirrhosishepatitisdancarcinoma hepatocelluler primer. Hepatitis merupakanperadanganhati yangbersifatsistemik,akantetapihepatitis bisa bersifat asimtomatik. Hepatitis ini umumnya lebih ringan dan lebihasimtomatik pada yang lebih muda dari pada yang tua. "ebih dari #$% anak&anakmenularkan hepatitis pada anggota keluarga adalah asimtomatik, sedangkan lebihdari tiga perempat orang de'asa yang terkena hepatitis ( adalah simtomatik. )epuluh persen dari infeksi virus hepatitis B akan menjadi kronik dan *$%penderita hepatitis kronik ini dalam 'aktu *+ tahun sejak tertular akan mengalamicirrhosis hepaticdan carcinoma hepatocullerprimer(hepatoma). ,emungkinanakanmenjadi kroniklebihtinggi bilainfeksi terjadi padausiabalita dimana

responimunbelumberkembangse!ara sempurna. Padasaat ini diperkirakanterdapat kira&kira -+$ juta orang pengidap (carrier)HBs(g dan **$ juta (#%)terdapat di (sia termasuk .ndonesia. #2.1.2 Etiologi HepatitisHepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B (VHB). Virus ini pertamakali ditemukanolehBlumbergtahun/06+dandikenal dengannama antigen(ustralia yang termasuk 12( virus. # Virus hepatitis B berupa partikel dua lapis berukuran 3* nm yang disebutdengan 4Partikel 1ane5. "apisan luar terdiri atas antigen HBs(g yangmembungkus partikel inti (core). Pada partikel inti terdapat hepatitis B!oreantigen (HB!(g) dan hepatitis B antigen (HBe(g). (ntigen permukaan (HBs(g)terdiri atas lipoprotein dan menurut sifat imunologiknya protein virus hepatitis Bdibagi menjadi 3 subtipe yaitu ad', adr, ay', dan ayr. )ubtype ini se!araepidemiologis penting karena menyebabkan perbedaan geografik dan rasial dalampenyebaranya. #2.1.3 Patogenesis Berbagai mekanisme bagaimana virus hepatotropik merusak sel hatimasihbelumjelas, bagaimanaperanyangsesungguhnyadari hal&hal tersebut..nformasi dari kenyataanya ini meningkatkankemungkinanadanya perbedaanpatogenetik. (da dua kemungkinan6 (/) 7fek simptomatik langsung dan (*)adanya induksi dan reaksi imunitas mela'an antigen virus atau antigen hepatosit#yang diubah oleh virus, yang menyebabkan kerusakan hepatosit yang di infeksivirus. Padahepatitis kronikterjadi peradangansel hati yangberlanjut hinggatimbul kerusakan sel hati. 1alamproses ini dibutuhkan pen!etus target danmekanisme persistensi. Pen!etusnya adalah antigen virus, autogeneti! atau obat.8argetnya dapat berupa komponen struktur sel, ultrastruktur atau jalur en9imatik.)edangkan persistensinya dapat akibat mekanisme virus menghindar dari sistemimun tubuh, ketidakefektifan responimun atau pemberian obat yang terus &menerus. 02.1.4 PatofisiologiPadahatimanusiamerupakantarget organbagi virushepatitisB.VirusHepatitis B(VHB)mula&mulamelekat padareseptor spesifikdi membranselhepar kemudian mengalami penetrasi ke dalamsitoplasma sel hepar. 1alamsitoplasma virus Hepatitis B (VHB) melepaskan mantelnya, sehingga melepaskannukleokapsid. )elanjuntnyanukleokapsidakanmenembusdindingselhati. 1idalam asam nukleat virus Hepatitis B (VHB) akan keluar dari nukleokapsid danakan menempel pada 12( hospes dan berintegrasi pada 12( tersebut.#)elanjutnya 12( virus hepatitis B (VHB) memerintahkan sel hati untukmembentukproteinbagi virus baru. Virus ini dilepaskankeperedarandarah,mekanisme terjadinya kerusakan hati yang kronik disebabkan karena responimunologik penderita terhadap infeksi. :ambaran patologis hepatitis akut tipe (,B, 2on ( dan 2on B adalah sama yaitu adanya peradangan akut di seluruh bagianhati dengan nekrosis sel hati disertai infiltrasi sel&sel hati dengan histosit. #0Perubahanmorfologi hati padahepatitis (, Bdannon ( danBadalahidentikpadaproses pembuatanbilliburindanurobulin. Penghan!uraneritrositdihan!urkan dan melepaskan ;e < :lobulin < billiburin.Penghan!uran eritrositterjadi di limpa, hati, sum&sum tulang belakang dan jaringan limpoid. /. Billiburin .Hasil penelitianeritrosit di lienadalahbilliburin. ataubilliburinindire!t.Billiburin . masih terkait dengan protein. 1i hati billiburin . dipisahkan proteindan atas pengaruh en9im hati, billiburin . menjadi billiburin .. atauhepatobilliburin.*. Billiburin ..Billiburin dikumpulkan didalam vesica falea (kandung empedu) dan dialirkanke usus melaluiductus choleductus. Billiburin yang keluar darivesicafaleamasuk ke usus diubah menjadi ster!obilin,kemudian keluar bersama fe!es lalusebagian masuk ke ginjal, sehingga disebut urobillinogen.Bila billiburin terlalubanyak dalamdarah akan terjadi perubahan pada kulit dan selaput lendirkemudian kelihatan menguning sehingga disebut ikterus. #*./.+ Manifestasi Klinis Hepatitis BBerdasarkan gejala klinis dan petunjuk serologis manifestasi klinishepatitis B dibagi dua, yaitu6/. Hepatitis B akutHepatitis B akutyaitu manifestasi infeksi virus hepatitis B terhadap individuyang sistemimunologinya matur sehingga berakhir dengan hilangnya virushepatitis B dari tubuh hospes. Hepatitis B akut terdiri atas -, yaitu6/$a. Hepatitis B akut yang khasBentukhepatitisini meliputi 0+%penderitadengangambaranikterusyangjelas. :ejala klinis terdiri atas - fase yaitu, fase praikterik (prodromal), gejalanon spesifik, permulaan penyakit tidak jelas, demam tinggi, anoreksia, mual, nyeridi daerah hati disertai perubahan 'arna air kemih menjadi gelap. Pemeriksaanlaboratoriummulai tampakkelainanhati, faseikterik, gejalademamdan gastrointestinal mulai tambah hebat, disertai hepatomegali danspinomegali. 8imbulnya ikterus makin hebat dengan pun!ak pada minggu ke dua.)etelah timbul ikterus, gejala menurun dan pemeriksaan laboratorium tes fungsihati (Liver FunctionTest) abnormal danfase penyembuhan, ditandai denganmenurunya kadar en9im aminotransferase, pembesaran hati masih ada tetapi tidakterasa nyeri, pemeriksaan laboratorium menjadi normal.

b. Hepatitis ;ulminanBentuk ini sekitar /%dengan gambaran sakit berat dan sebagian besarmempunyai prognosaburukdalam&/$hari, +$%akanberakhirdengan!omadan kematian.*. Hepatitis B kronikHepatitis Bkronikyaitukira&kira+&/$%penderitahepatitis Bakut akanmengalami hepatitis Bkronik. Hepatitis ini terjadi jikasetelah6bulantidakmenunjukan perbaikan yang mantap. #2.1. S!"#e$ %an &a$a Pen!la$an///. )umber Penularan Virus Hepatitis B)umber penularanberupa darah, saliva, kontakdenganmukosa penderitavirus, feses, danurine, pisau!ukur,selimut, alat makan, alat kedokteranyangterkontaminasi virus hepatitis B. 0*. =ara penularan Virus Hepatitis BPenularan virus hepatitis B melalui berbagai !ara yaitu parenternal dimanaterjadi penembusan kulit atau mukosa misalnya melalui tusuk jarum atau bendayang susah ter!emar virus Hepatitis B dan pembuatan tattoo, kemudian se!ara nonparenteral yaitu karena persentuhan yang erat dengan benda yang ter!emar virushepatitis B.# )e!ara epidemiologi penularan infeksi virus hepatitis B dari .bu yang HBs(gpositif kepadaanakdilahirkanyangterjadi selamamasaperinatal, danse!arahori9ontal yaitu penularan infeksi virus Hepatitis B dari seseorang pengidap viruskepada orang lain disekitarnya, misalnya melalui hubungan seksual. # *./. 'a(to$)'a(to$ *ang Me"penga$!+i Te$,a%in-a Hepatitis B;aktor&faktor yang mempengaruhi penyakit Hepatitis B menurut (guslinadapat dibagi menjadi6 #/. ;aktor Host (Pejamu);aktorhostadalah semua faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapatmempengaruhi timbul serta perjalanan penyakit Hepatitis B yang meliputi6a. >mur, dimana penyakit Hepatitis B dapat menyerang semua golongan umur.Paling sering bayi dan anak (*+,3+%). ?esiko untuk menjadi kronis menurun/*dengan bertambahnya umur, dimana bayi pada 0$% menjadi kronis, pada anakusia sekolah *-&36% dan pada orang de'asa -&/$%.b. @enis ,elamin, 'anita tiga kali lebih sering terinfeksi Hepatitis B dibandingpria.!. Aekanismepertahanantubuh, bayi barulahirataubayi duabulanpertamasetelahlahir seringterinfeksi Hepatitis B, terutamapadabayi yangbelummendapat imunisasi Hepatitis B. Hal ini karena sistem imun belumberkembang sempurna.d. ,ebiasaan hidup, dimana sebagian besar penularan pada masa remajadisebabkan karena aktivitas seksual dangaya hidupseperti homoseksual,pe!andu obat narkotika suntikan, pemakaian tattoo, dan pemakaian akupuntur.e. Pekerjaan, kelompokresikotinggi untukmendapatkaninfeksi Hepatitis Badalah dokter, dokter bedah, dokter gigi, pera'at, bidan, petugas kamaroperasi, petugaslaboratoriumdimanapekerjaanmerekasehari&hari kontakdengan penderita dan material manusia (darah, tinja, air kemih).*. ;aktor (gentPenyebabHepatitis BadalahVirus Hepatitis B(VHB). Berdasarkansifatimunologik protein pada HBs(g, virus dibagi menjadi 3 subtipe yaitu ad', adr,ay' dan ayr yang menyebabkan perbedaan geografi dalampenyebaranya.)ubtypead'terjadi di 7ropa, (merikadan(ustralia. )ubtipeay'terjadi di(frika>taradan)elatan. )ubtipeay'danadr terjadi di Aalaysia, 8hailand,.ndonesia, sedangkan subtipe adr terjadi di @epang dan =hina./--. ;aktor "ingkungan;aktorlingkunganmerupakankeseluruhankondisi danpengaruhluaryangmempengaruhi perkembangan hepatitis B, yang termasuk faktor lingkunganadalah lingkungan dengan sanitasi jelek, daerah dengan prevelensi virus hepatitisB (VHB) tinggi, daerah unit pembedahan, daerah unit laboratorium, daerah bankdarah,daerah tempat pembersihan,daerah dialias dan transplantasi,daerah unitpenyakit dalam.2.1.. Epi%e"ilologi Hepatitis BPrevelensi tinggi berada di 'ilayah =hina, (sia tenggara dan(frika,dimanapenularanterjadi umumnyapadabarulahirdenganendemisitasB#%.Prevelensi penyakit Hepatitis B di dunia terendah berada di benua (merika dansebelah7ropadimanasebesarkurangdari *%populasi yangterinfeksi kronikmelalui peyalahgunaan obat&obatan injeksi, seksual tanpa pengaman dan faktor&faktor penting yang lainnya. Prevelensi sedang berada di 7ropa 8imur, ?usia, dan@epang sebesar * & % yang umumnya menyerang anak&anak. #2.1./ Ko"pli(asi,omplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai adalah perjalananpenyakit yangpanjanghingga3sampai #bulan, keadaanini dikenal sebagaihepatitis kronik persisten, dan terjadi pada +% hingga /$% pasien. (kan tetapimeskipun terlambat, pasien&pasien hepatitis kronik persisten akan sembuhkembali./3Pasienhepatitis virus sekitar +%akanmengalami kekambuhansetelahserangana'al, kekambuahanbiasanya dihubungkandengankebiasaanminumalkoholdan aktivitas fisik yang berlebihan. .kterusbiasanyatidak terlalu nyatadan tes fungsi hati tidak memperlihatkan kelainan dalalm derajat yang sama. 8irahbaring biasanya akan segera di ikuti penyembuhan yang tidak sempurna.(khirnya suatukomplikasi lanjut dari hepatitis yang!ukupbermaknaadalah perkembangancarcinoma hepatoselular,kendatipun tidak seringditemukan, selain itu juga adanya kanker hati yang primer. 1ua faktor penyebabutama yangberkaitandenganpatogenesisnya adalahinfeksi virus hepatitis Bkronik dan sirosis terakit dengan virus hepatitis =dan infeksi kronik telahdikaitkan pula dengan kanker hati./$2.1./ P$ognosis1enganpenanggulanganyang !epat dantepat, prognosisnya baikdantidak menyebabkan kematian. Pada sebagian kasus penyakit berjalan ringandengan perbaikan biokimia'i terjadi se!ara spontan dalam/&- tahun. Padasebagian kasus lainnya, hepatitis kronik persistendankronik aktif berubahmenjadi keadaan yang lebihserius, bahkanberlanjut menjadi sirosis. )e!arakeseluruhan, 'alaupunterdapat kelainanbiokimia'i, pasientetapasimtomatikdan jarang terjadi kegagalan hati.//.nfeksi Hepatitis Bdikatakanmempunyai mortalitas tinggi. Padasuatusurvey dari /.6+ kasus dalam satu kelompok, tertnyata satu dari delapan pasienyang menderita hepatitis karena tranfusi (B dan =) meninggal sedangkan hanyasatudiantaraduaratuspasiendenganhepatitis ( meninggal dunia. 1i seluruh/+dunia ada satudiantara tiga yang menderita penyakit hepatitis Bmeninggaldunia.

2.1.10 Penatala(sanaan Hepatitis B8idakadapengobatanspesifikuntukhepatitis virus, akantetapi se!araumum penatalaksanaan pengobatan hepatitis adalah sebagai berikut6/. .stirahatPadaperiodeakut dankeadaanlemahdiharuskan!ukupistirahat. .stirahatmutlak tidak terbukti dapat memper!epat penyembuhan. ,e!uali mereka denganumur tua dan keadaan umum yang buruk.*. 1iet @ika pasienmual, tidakadanafsumakanataumuntah&muntah, sebaiknyadiberikaninfus. @ikatidakmual lagi, diberikanmakanan!ukupkalori (-$&-+kaloriCkg BB) dengan protein !ukup (/ grCkg BB), yang diberikan se!araberangsur&angsur disesuaikan dengan nafsu makan klien yang mudah di!erna dantidak merangsang serta rendah garam (bila ada resistensi garamCair)./3 8ujuan diet energi protein tinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan eneri danprotein yang meningkat untuk men!egah dan mengurangi kerusakan jarring tubuhdan menambah berat badan hingga men!apai berat badan normal. /31iet rendahkalori tinggi lemakdanproteindilakukanadalahmengurangiasupan karbohidrat. 1iet iniakan berlangsung lebih lama lagi, itu pun jika orangyang berdiet mampu makan sedikit nasi atau bahkan tidak sama sekali. /3-. Aedikamentosa /6,ortikosteroid tidak diberikan bila untukmemper!epat penurunan billiburindarah. ,ortikosteroid dapat digunakan pada kolestatis yang berkepanjangan,dimana transaiminase serumsudah kembali normal tetapi billburin masih tinggal./*Pada keadaan ini dapat dberikan prednisone - D /$ mg selamahari, jangandiberikanantiemetik, jika perlusekali dapat diberikanfenotia9in. Vitamin ,diberikan pada kasus dengan ke!enderungan perdarahan. Bila pasien dalamkeadaan perkoma atau koma, penanganan seperti pada koma hepatik./*3. Herbal8anaman yang paling umum dijadikan obat untuk hepatitis (, B, = hingga :adalahtemula'ak(CurcumaxanthorrhizaRoxb). 8emula'akyangmerupakanfamiliin!iberaceaemengandung minyak atsiri dan kurkuminoid. ,urkuminoidsendiri terdiri dari dua jenis senya'a, kurkumin dan desmetoksikurkumin.

)enya'a terakhir mengandung khasiat menetralkan ra!un, meningkatkansekresi empedu, men!egahperlemakanhati danberfungsi sebagai antioksidan.(gar pengobatan dengan temula'ak lebih baik biasanya dikombinasikan dengandua atau tiga jenis tanaman. 8emula'ak bisa di!ampur dengan !akar ayam("ela!inelladoerderleinii), sambiloto(#ndro!raphis paniculata), danmeniran($h%llanthus urinaria).

2.1.11 Pen1ega+an Pen!la$an Hepatitis BAenurut Park ada lima pokok tingkatan pen!egahan yaitu6/-/. Health promotionHealthpromotionyaitudenganusahapenigkatanmutukesehatan.Helathpromotionterhadaphostberupa pendidikan kesehatan, peningkatanhi!iene/perorangan, perbaikan gi9i, perbaikan systemtranfusi darahdan mengurangikontakerat denganbahan&bahanyangberpotensi menularkanvirushepatitisB(VHB).*. "pecific protection "pecific protection yaitu perlindungan khusus terhadap penularan hepatitis Bdapat dilakukan melalui sterilisasi bendaEbenda yang ter!emar dengan pemanasandantindakankhususseperti penggunaanyanglangsungbersinggungandengandarah, serum, !airan tubuh dari penderita hepatitis, juga pada petugas kebersihan,penggunaan pakaian khusus se'aktu kontak dengan darah dan !airan tubuh, !u!itangan sebelum dan sesudah kontak dengan penderita pada tempat khusus selainituperludilakukanpemeriksaanHBs(gpetugaskesehatan(unit onkologi dandialisa) untuk menghindarkan kontak antara petugas kesehatan dengan penderitadan juga imunisasi pada bayi baru lahir.-. 'arl% dia!nosis and prompt treatmentAenurut 2oor, diagnosis dan pengobatan dini merupakan upaya pen!egahanpenyakit tahap... )asaranpada tahapini yaitubagi mereka yangmenderitapenyakit atau teran!am akan menderita suatu penyakit. 8ujuan pada pen!egahantahap .. adalah6/3a. Pen!arian penderitase!ara dinidan aktif melaluipemeriksaan berkalapadasarana pelayanan kesehatan untuk mematiskan bah'a seseorang tidakmenderita penyakit hepatitis B, bahkan gangguan kesehatan lainnya./#b. Aelakukanscreenin!hepatitis B(pen!arian penderita penyakit Hepatitis)melalui suatutesatauujitertentupadaorangyangbelummempunyai ataumenunjukan gejala dari suatu penyakit dengan tujuan untuk mendeteksi se!aradini adanya suatu penyakit hepatitis B.!. Aelakukanpengobatandanpear'atanpenderitahepatitisBsehingga!epatmengalami pemulihan atau sembuh dari penyakitnya.+. (isabilit% limitation(isabilit%limitationmerupakanupaya pen!egahantahap... dengantujuanuntuk men!egah terjadinya ke!a!atan dan kematian karena suatu penyakit. >payamen!egahke!a!atanakibat penyakit hepatitisBdapat dilakukandenganupayamen!egah proses berlanjut yaitu dengan pengobatan dan pera'atan se!ara khususberkisanambungan dan teratur sehingga proses pemulihan dapat berjalan denganbaik dan !epat. Padadasarnyapenyakit hepatitis Btidakmembuat penderitamenjadi !a!atpada bagian tubuh tertentu. (kan tetapi sekali vitus hepatitis B masuk ke dalamtubuh maka seumur hidup akan menjadicarrierdan menjadi sumber penularanbagi orang lainnya.6. Rehabilitation?ehabilitasi merupakan serangkaian dari tahap pemberantasan ke!a!atan(disabilit% limitation)dengan tujuan untuk berusaha mengembalikan fungsi fisik,psikologis dan sosial. /0Rehabilitation yang dapat dilakukan dalam menanggulangi penyakit hepatitis Byaitu sebagai berikut6a. ?ehabilitasi fisik, jikapenderitamengalami gangguanfisikakibat penyakithepatitis Bb. ?ehabilitasi mental dari penderita hepatitis B, sehingga penderita tidak merasaminder dengan orangtua masyarakat sekitarnya karena pernah menderitapenyakit hepatits B.!. ?ehabilitasi sosial bagi penderitapenyakit hepatitisBsehinggatetapdapatmelakukan kegiatan di lingkungan sekitar bersama orang lainnya.d. @aminan kesehatan bagi tenaga kerja kesehatan di ?umah )akit,e'aspadaan umum(universal precaution) merupakan salah satu upayapengendalian infeksi di rumah sakit yang telah dikembangkan oleh 1epartemen,esehatan sejak tahun /0#$. ,e'aspadaan umum merupakan upaya pen!egahaninfeksi sejakdikenalnyainfeksi nosokomial yangterusmenjadi an!amanbagipetugas kesehatan dan pasien. )niversal precaution merupakan upaya pen!egahanpenularan penyakit dari pasien kepada tenaga kesehatan dan sebaliknya. Hal inididasari oleh penyebaran penyakit infeksius melalui medium darah, urine, fesesdan pernafasan. Pen!egahan utama terhadap penularan tersebut yaitu meminimalisasi kejadiankontakdarahatau!airantubuhpasienkepadatenagakesehatan. Bagi tenagakesehatan, prinsip )niversal $recaution yang dijalankan berupa penggunaan alatpelindung diri (sarung tangan, tutup kepala, masker, ka!amata) dan penggunaanbenda&benda tajam se!ara aman (jarum suntik, pisau bedah, jarum jahit).*+*$Aasyarakat yangmenerimapelayanankesehatanmempunyai risikoterkenainfeksi dari rumah sakit ataupun klinik kesehatan. )elain itu, petugas kesehatanyang bekerja di klinik pun memiliki risiko tertular akibat terpapar dari spesimenlaboratorium pasien maupun kontak langsung. Fleh sebab itu, hal tersebut harusdi'aspadai dengan berjalannya penularan penyakit berbahaya semakinmeningkat, seperti H.V dan hepatitis B.*+ 8enaga kesehatan 'ajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dan oranglain serta bertanggung ja'ab sebagai pelaksana kebijakan yang ditetapkan rumahsakit. 8enaga kesehatan juga bertanggung ja'ab dalam menggunakan sarana yangdisediakan dengan baik dan benar serta memelihara sarana agar selalu siap dipakaidan dapat dipakai selama mungkin. *+,e'aspadaan standar (standar precaution)merupakan gabungan darike'aspadaanuniversal(universal precaution)dan B). (*od% "ubstance+solation)yang keduanya merupakan pedoman pen!egahan penyakit yangmenular melalui !airan tubuh khususnya darah. >paya ini diran!ang untukmemutuskansiklus penularanpenyakit danmemberikanperlindunganpasien,petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat. *+Pelaksanaan ,esehatan dan ,eselamatan ,erja (,-) adalah salah satu bentukupaya untuk men!iptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pen!emaranlingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari ke!elakaan kerja danpenyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi danproduktivitas kerja. ,e!elakaan kerja tidak saja menimbulkan korban ji'amaupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat*/mengganggu proses produksi se!ara menyeluruh, merusak lingkungan yang padaakhirnya akan berdampak pada masyarakat luas./$Penyakit (kibat ,erja (P(,) dan ,e!elakaan ,erja (,,) di kalangan petugaskesehatan dan non kesehatan kesehatan di .ndonesia belum terekam dengan baik.@ika kita pelajari angka ke!elakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negaramaju (dari beberapa pengamatan) menunjukan ke!enderungan peningkatanprevalensi.)ebagai faktor penyebab,sering terjadi karena kurangnya kesadaranpekerjadankualitassertaketerampilanpekerjayangkurangmemadai. Banyakpekerjayangmeremehkanrisikokerja, sehinggatidakmenggunakanalat&alatpengaman 'alaupun sudah tersedia. /$1alam >ndang&>ndang 2omor *- 8ahun *$$- tentang ,esehatan, Pasal *-dinyatakan bah'a upaya ,esehatan dan ,eselamatan ,erja (,-) harusdiselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyairisikobahayakesehatan, mudahterjangkit penyakit ataumempunyai karya'anpaling sedikit /$ orang. @ika memperhatikan isi dari pasal di atas maka jelaslahbah'a ?umah )akit (?)) termasuk ke dalamkriteria tempat kerja denganberbagai an!aman bahaya yang dapat menimbulkandampakkesehatan, tidakhanya terhadapparapelakulangsungyangbekerjadi ?), tapi jugaterhadappasien maupun pengunjung ?). )ehingga sudah seharusnya pihak pengelola ?)menerapkan upaya&upaya ,- di ?). /$Potensi bahaya di ?), selain penyakit&penyakit infeksi juga ada potensibahaya&bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di ?), yaituke!elakaan (peledakan, kebakaran, ke!elakaan yang berhubungan dengan instalasi**listrik, dan sumber&sumber !idera lainnya), radiasi, bahan&bahan kimia yangberbahaya, gas&gas anastesi, gangguan psikososial dan ergonomi. )emua potensibahaya tersebut di atas, jelas mengan!am ji'a dan kehidupan bagi para karya'andi ?), para pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan ?). /$2.2 Ke$ang(a Teo$iBerdasarkantinjauanpustakadi atas, makadapat disusunkerangkateorisebagai berikut6Hati6 reseptor spesifik di membran sel hepar6hepatitis akut tipe (,B, 2on ( dan 2on BVirus HepatitisB*-:ambar *./,erangka 8eori2.3 Ke$ang(a KonsepBerdasarkankerangkateori di atas, makadapat disusunkerangkakonsepsebagai berikut6:ambar *.*Penetrasi ke dalamsitoplasma selhepar;aktor penyebabHepatitis B;aktor Host(Pejamu);aktor (gent ;aktor"ingkungana. >murb. @enis ,elamin!. Aekanisme pertahanan tubuhd. ,ebiasaan hidup e. Pekerjaan6 Pera'at dan petugas kesehatan dimana pekerjaan merekasehari&hari kontak dengan penderita dan material manusia (darah, tinja, air kemih),arakteristik Hepatitis B padapera'at/. >mur*. @enis kelamin-. )uku3. 8empat tinggalVirus Hepatitis /. .klim*. )uhu *3,erangka ,onsep