bab ii new

Upload: fais-al-rahman

Post on 09-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bab 2 berisi metode yang digunakan guna menyusun tugas akhir

TRANSCRIPT

32

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem InformasiMenurut Moh Idochi Anwar sebuah sistem memiliki komponen-komponen yang disebut dengan subsistem, istilah sistem digunakan dalam banyak konteks. Dalam ilmu pengetahuan alam, kita berbicara sistem tata surya, sistem molekul dan mengidentifikasi sistem sirkulasi dan sistem saraf pusat.(2009:5).Menurut Jogiyanto, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, kesatuan yang terdiri dari atau lebih kesatuan komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. (2005:125).Berdasarkan buku Fatta Kertahadi mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.(2007:9).Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kombinasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuan.Tiga aktifitas pada sistem informasi adalah input, proses dan output berikut penjelasannya:a. Masukkan/inputMasukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.b. Proses/processProses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukkan menjadi keluaran yang berguna.c. Keluaran/outputKeluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetak laporan dan sebagainya.

2.2 Pengertian SistemSistem merupakan suatu jaringan kerja yang saling berhubungan atau elemen-elemen yang saling berinteraksi atau kerjasama untuk mencapai satu tujuan. Menurut M.Faisal, sistem merupakan suatu elemen-elemen yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terintegrasi.(2008:16).Menurut Kusrini & Andri Koniyo sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.(2007:5). Menurut Fatta mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.(2007:3).Menurut Tata Sutabri sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berintergrasi saling bergantung satu sama lain dan terpadu.(2007:2).Dari beberapa definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau bagian yang saling berinteraksi dalam melakukan kegiatan secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau hasil tertentu.

2.2.1 Karakteristik SistemMenurut Ladjamudin (2008:10) memahami dan mengembangkan suatu sistem, maka kita harus membedakan sistem berdasarkan unsur-unsur yang membedakannya. Unsur-unsur itu adalah karakteristik sistem. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut :1. Komponen Sistem (Component)Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.2. Batas Sistem (Boundary)Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.3. Penghubung Sistem (Interface)Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.4. Masukan Sistem (Input)Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input) energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.6. Keluaran Sistem (Output)Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.7. Pengolahan Sistem (Classification system)Pengolahan sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau mengubah masukan menjadi keluaran.8. Sasaran Sistem(Target system)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.

2.2.2 Desain SistemMenurut Jogiyanto desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa. Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan selesai. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi, sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.(2005:196).2.3 Pengertian Pengolahan DataMenurut Jack Febrian data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka dan kata.(2007:129).Menurut Tata Sutabri data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.(2007:17).Data yang baik dan benar haruslah memenuhi beberapa persyaratan berikut :a. Data harus objektif.Data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.b. Kesalahan baku haruslah kecil.Bila suatu data diperoleh dari suatu estimasi, maka hendaklah memiliki kesalahan baku yang kecil atau mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi.c. Relevan.Data yang dikumpulkan harus sesuai dangan masalah yang dipecahkan.d. Tepat waktu.Data yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan haruslah data terbaru.Menurut Jogiyanto Hartono pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.(2006:9). Sedangkan menurut Andri Kristanto pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memliki kegunaan.(2008:8). Jadipengolahan data dapat dikatakan sebagai susunan atau kumpulan dari hasil kegiatan pikiran dengan bantuan tenaga atau suatu peralatan, sehingga dapat menghasilkan informasi untuk mencapai tujuan tertentu.2.4 Pengertian InformasiInformasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah mempunyai arti bagi penerimanya dan dapat mendukung manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Fatta informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.(2007:9).Menurut Jogiyanto mengemukakan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.(2005:8). Selain itu menurut Tata Sutabri informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. (2007:23).Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut :a. Relevan, yaitu hubungan informasi dengan situasi keputusan dan juga dengan tujuan perusahaan.b. Kuantitabilitas, yaitu tingkat kemampuan pemberian nilai numerik terhadap informasi.c. Kecermatan, yaitu keterandalan dan ketepatan informasi.d. Kepadatan, yaitu tingkat penggabungan atau pengikhtisaran informasie. Ketepatan waktu, yaitu informasi tidak boleh terlambat karena informasi yang telah usang tidak mempunyai nilai lagi.

2.5 Pengertian Perancangan SistemMenurut Kusrini,M.kom dan Andri Koniyo perancangan sistem informasi adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem.(2007:79). Dalam tahap perancangan, tim kerja desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenai input, process, dan output dari sistem yang diusulkan.Menurut Nurul Ismi, perancangan sistem merupakan tahap awal dari perangkat lunak, perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.(2010:bab III).Menurut Nurul Ismi, Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perangkat lunak. Perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.(2010:bab III).Menurut Adi Nugroho, Perancangan sistem adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah dipilih, selama perancangan sistem struktur keseluruhan diputuskan.(2005:204). Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan suatu perancangan yang awalnya sudah menyelesaikan masalah, dipilih dan diolah ke dalam desain untuk membangun suatu sistem.Menurut Kusrini & Andri Koniyo tujuan tahap perancangan sistem:a. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.b. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkapuntuk pemrogram dan ahli-ahli teknik yang terlihat.(2007:79).

2.6 Alat Bantu Perancangan SistemUntuk menggambarkan dan menjelaskan secara logis serta mempermudah memahami suatu sistem maka digunakan beberapa peralatan pendukung sistem diantaranya adalah :

2.6.1 Kamus DataMenurut Jogiyanto (2005:725) Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store. Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut : a. Nama Arus Data.Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di diagram alir data, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data sehingga mereka membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang arus data tertentu di diagram alir data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.b. Alias.Alias atau nama lain dari data yang ditulisakan perlu ditulis, karena data yang sama mempunyai nama berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.c. Tipe Data.Arus data dapat mengalir dari hasil sauatu proses ke proses yang lainnya, data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk dokumen atau laporan hasil cetakan komputer.d. Penjelasan.Untuk memperjelas makna dari arus data yang tercatat dikamus data, maka bagian penjelaskan isi dengan keterangan-keterangan arus data tersebut.e. PeriodeMenunjukan kapan terjadinya arus data, kapan input data harus dimasukan ke dalam sistem, kapan program harus dilakukan dan kapan laporan harus dihasilkan.f. VolumeMenunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan puncak dari arus data yang menunjukan volume terbanyak.g. Stuktur DataMenunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen data.Selain hal-hal tersebut, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti dari suatu simbol yang menjelaskan, yang disebut notasi. Notasi dalam kamus data dibagi dua macam yaitu :a. Notasi Tipe DataNotasi ini digunakan membuat spesifikasi, format input maupun output suatu data. Berikut ini adalah notasi yang digunakan pada notasi tipe data :

b. Notasi Struktur DataStruktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan menyebutkan nama dari item-item datanya. Untuk menunjukkan informasi-informasi tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut:

2.6.2 Data Flow Diagram Menurut Jogiyanto Analisis & Disain (2005:795), Data flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem output atau komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan bentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya, simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat DFD ada 4 (empat) buah, yaitu :a. Terminator.Berbentuk segi empat untuk simbol keadaan eksternal yang bertujuan untuk menunjukan tempat asal data.

Gambar 2.1 Simbol Terminatorb. Proses. Berbentuk simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut sudut tumpul.

Gambar 2.2 Proses

c. Arus Data.Berbentuk anak panah yang menunjukan alur data.

Gambar 2.3 Arus Datad. Data Store.Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file, arsip, kontak tempat data di meja seseorang, table atau agenda. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan data store adalah :

atau Gambar 2.4 Data Store

Dalam memudahkan pembacaannya, maka diagram aliran data dibagi menjadi tiga tingkatan, yang disusun dari atas ke bawah, yaitu:a. Diagram KonteksMerupakan tingkatan (level) yang paling atas. Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem secara global, pada tingkatan ini jaringan data menggambarkan semua jaringan masukan dan keluaran dari sistem.b. Diagram NolDiagram ini merupakan diagram antara diagram konteks dan diagram rinci. Diagram nol menggambarkan proses utama dari Data Flow Diagram, diagram ini merupakan diagram tingkat menengah, terletak satu tingkatan di bawah diagram konteks.c. Diagram RinciDiagram rinci adalah diagram yang menggambarkan proses-proses secara terperinci atau detail. Pada tahap ini proses-proses sudah tidak dapat diuraikan lagi. Diagram ini merupakan subtansi dari proses-proses utama.

2.6.2 Entity Relation Diagram (ERD)Janner Simarmata dan Iman Paryudi (2006:60) mengemukakan Diagram hubungan entitas atau ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu penyajian data dengan menggunakan entity dan relationship, yang merupakan suatu alat modeling data popular yang mendukung data, alat modeling ini dan banyak yang digunakan oleh perancangan database. ERD melengkapi penggambaran grafik dari stuktur logika yang menggambarkan arti dari. Tujuan adalah untuk menunjukan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut, macam macam komponen ERD yang digunakan yaitu :a. Entitas ( Entity ) .Merupakan suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diindentifikasi secara unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Kumpulan entitas yang sejenis disebut entity set. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan entitas adalah :

Gambar 2.5 Entitasb. Hubungan ( Relationship )Merupakan hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik kecuali yang diwarisi dari hubungan antar entity tersebut. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan relationship adalah :

Gambar 2.6 Relationshipb. Atribut ( Attribute )Merupakan karakteristik dari entitas atau relationship yang menyediakan penjelaskan detail tentang entitas atau relationship tersebut. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan atribut adalah :

Gambar 2.7 Atributc. Garis (Line)Merupakan hubungan artibut dengan himpunan entitasnya himpunan relationship. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan line adalah:

Gambar 2.8 Garis (Line)

c. Hubungan (Cardinality)Cardinality adalah tingkat hubungan yang terjadi dilihat dari kejadian atau banyak tidaknya hubungan antara entitas pada ERD. Ada tiga kemungkinan tingkat hubungan tersebut adalah satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak.1. Satu ke satu (one to one)Dimana setiap kejadian dari entitas pertama paling banyak mempunyai hubungan dengan entitas kedua atau sebaliknya.

Gambar 2.9 Contoh kardinal satu ke satu

2. Satu ke banyak (one to many)Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Satu kejadian pada entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

Gambar 2.10 Contoh kardinal satu ke banyak

3. Banyak ke banyak (many to many)Tingkat hubungan ini terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang kedua.

Gambar 2.11 Contoh kardinal banyak ke banyak

2.6.3 Flow ChartMenurut Jogiyanto, Flowchart digunakan untuk menggambarkan proses kegiatan dalam suatu organisasi. Flowchart berupa bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan-kegiatan manual dan aliran atau arus dokumen yang dipergunakan dalam sistem.(2005:701)Berikut ini akan disajikan simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk membuat bagan alir dokumen yang menggambarkan sistem tertentu :Tabel 2.3 Simbol Bagan Alir SistemNOSimbolNamaKeterangan

1

DokumenMenunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2

Kartu plongMenunjukkan input/output yang menggunakan kartu plong (punched card)

3

Arsip sementaraMenunjukkan tempat penyimpanan dokumen.

4Arsip permanenMenunjukan tempat penyimpanan dokumen secara permanen yang tidak akan diproses lagi.

NOSimbolNamaKeterangan

5Penghubung pada halaman yang samaMenggambarkan alir dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri kekanan. Simbol penghubung yang memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan pada halaman yang sama.

6

Penghubung pada halaman yang berbedaUntuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem diperlukan lebih dari satu halaman.

7

Keterangan/ komentar/Untuk menambahkan komentar agar pesan yang disampaikan lebih jelas.

8Operasi luarMenunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses operasi komputer.

9On-line computer process (proses)Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

NOSimbolNamaKeterangan

10Keying, TypingMenggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

11Diskette Menunjukkan input/output menggunakan diskette.

12YaTidakKeputusanMenggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis dalam simbol.

13Garis alirMenggambarkan arah proses pengolahan data

14Persimpangan garis alirJika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat melengkung

15Pertemuan garis alirDigunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti garis lainnya.

NoSimbolNamaKaterangan

16Mulai/berakhirMenggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

17Pita kertas berlubangMenunjukkan input/output menggunakan kertas berlubang.

2.7 Pengertian Basis DataMenurut Indrajani (2011:34) Database Management System (DBMS) merupakan suatu program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Suatu DBMS berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set program pengelola untuk mengakses menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.Istilah basis data (database) banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Menurut Bunafit Nugroho basis data adalah sebuah cara mendokumentasikan berbagai macam data yang kemudian dimanajemen dengan sebuah sistem untuk kemudian disimpan dalam sebuah media penyimpanan.(2005:72) Menurut Dr.Sularso Budilaksono manfaat adanya basis data adalah: a. Ketersediaan data selalu terjaminb. Integrasi data selalu terjagac. Duplikasi data dan kelebihan data dapat diminimalkand. Keamanan data terjamin karena dapat diatur tingkatan user yang berhak untuk mengakses data2.8 NormalisasiMenurut Indrajani Normalisasi (2011:57) adalah suatu teknik atau cara untuk menkoordinasikan data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan normalisasi diantaranya adalah untuk menghilangkan kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, dan untuk memudahkan pemodifikasian dataPada proses normalisasi ini ada beberapa bentuk normalisasi antara lain: a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)Yaitu bentuk ini merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap.b. Bentuk Normal Kesatu / First Normal Form (1NF)Yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data, dimana tidak ada satu artibut yang berulang-ulang atau artibut bernilai ganda.c. Bentuk Normal Kedua / Second Normal Form (2NF)Yaitu bila relasi merupakan 1NF dan setiap artibut tergantung penuh pada primary key.d. Bentuk Normal Ketiga / Third Normal Form (3NF)Yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada primary key.e. Boyce Codd Normal FormSebuah relasi R berada dalam bentuk normal/Boyce Codd (BCNF) jika hanya jika setiap determinan adalah kunci kandidat.f. Bentuk Normal Keempat (4NF)Sebuah relasi R berada dalam bentuk normal keempat (4NF). Jika dan hanya jika dimanapun terdapat sebuah Multivalued ketergantungan R.g. Bentuk Normal Kelima (5NF)Sebuah relasi R berada dalam bentuk normal kelima (5NF) juga disebut proyeksi bergabung bentuk normal. Jika da hanya jika setiap ketergantungan R adalah konsekuensi satu kunci calon R.Untuk lebih mengenal jauh tentang normalisasi ada beberapa konsep yang harus diketahui terlebih dahulu :a. Kunci Kandidat (candidat key)Kunci kandidat adalah satu atribut set atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity.b. Kunci Primer (primary key)Kunci primer adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian dari suatu entity.c. Kunci Alternatif (alternatif key)Kunci Alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Biasanya kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.d. Kunci Tamu (foreign key)Kunci tamu adalah satu atribut (atau one set attribute) yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan.

2.9 Pengertian DistribusiSecara umum pengiriman barang adalah segala upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memberikan pelayanan jasa berupa pengiriman barang. Menurut Djaslim Saladin distribusi adalah membawa barang dari suatu tempat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan biaya serendah mungkin (2006:118)Menurut Willem Siahaya distribusi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan produk dari pabrik / pusat distribusi ke konsumen, proses distribusi pada umumnya dilaksanakan oleh sistem dan moda transportasi atau dapat juga melalui media lain.(2013:87). Dari beberapa definisi tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa distribusi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan produk dari pabrik atau pusat distribusi ke konsumen.

2.10 Definisi Saluran DistribusiMenurut Willem Silahaya saluran distribusi adalah serangkaian perusahaan yang saling terkait dan terlibat dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dari produsen ke konsumen (2013:98)Menurut Djaslim Saladin Saluran Distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi (2006:153)Dari definisi di atas dapat tergambar bahwa saluran distribusi merupakan suatu lembaga pemasaran baik itu milik produsen maupun bukan yang bertugas untuk menyalurkan produk baik ke konsumen maupun ke konsumen industri berdasarkan prinsip manajemen perusahaan yang telah ditetapkan.2.10.1 Model saluran distribusiModel saluran distribusi menurut Willem Silayaha dibagi kedalam tiga kelompok yaitu : a. Produsen KonsumenSaluran distribusi ini sering disebut distribusi langsung dan merupakan saluran distribusi yang paling pendek. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan langsung ke konsumenb. Produsen Retailer _ KonsumenProdusen menyalurkan barang melalui retailer dan dijual kepada konsumenc. Produsen distributor retailer konsumenSaluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen . produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada distributor, pembelian oleh retailer dilayani oleh distributor dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh retailer

2.10.2 Biaya distribusiDjaslim Saladin (2005 : 107) mengemukakan bahwa Biaya distribusi adalah jumlah total biaya saluran distribusi yang meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk menyampaikan barang barang produksi ke suatu perusahaan dari produksi kepada para pembeli atau calon pembeli. Saluran distribusi akan menghasilkan tingkat penjualan dan biaya yang berbeda, biasanya perusahaan mempunyai anggaran tersendiri setiap tahunnya untuk menyalurkan barangnya kepada konsumen. Untuk mendistribusikan produksinya perusahaan mengeluarkan banyak dana.

2.11 Fungsi Saluran DistribusiSupaya arus pergerakan barang dari produsen ke konsumen sesuai dengan tujuannya, maka suatu perusahaan dalam memasarkan produknya harus berpedoman pada prinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi saluran distribusi. Menurut Djaslim Saladin (2006:153) menjelaskan bahwa fungsi saluran distribusi sebagai berikut :1 Informasi (Information) Yaitu sebagai pengumpul dan penyebar informasi riset pemasaran tentang potensi dan kemampuan pasar, pesaing, dan kekuatan-kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran.2 Promosi (Promotion) Yaitu sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi.3 Negosiasi (Negotiation) Yaitu usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perpindahan hak milik.4 Pemesanan (Ordering) Yaitu komunikasi saluran ke belakang mengenai minat membeli oleh anggota saluran pemasaran ke produsen.5 Pembiayaan (Financial) Yaitu permintaan dan penyebaran dana untuk menutup biaya saluran pemasaran tersebut.6 Pengambilan Resiko (Risk Taking) Yaitu perkiraan besar risiko berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran tersebut.7 Kepemilikan Fisik (Physical Possession) Yaitu milik dari penyimpangan dan pergerakan barang secara fisik dari bahan mentah sampai bahan ke konsumen akhir.8 Pembayaran (Payment) Yaitu arus pembayaran atau uang kepada penjual atas jasa atau produk atau jasa yang telah diserahkan.2.12 Pengertian Visual Basic.NETMenurut Ketut Darmayuda Pemrograman Microsoft Visual Basic.NET 2008 adalah sebuah platform untuk membangun, menjalankan, dan meningkatkan generasi lanjut dari aplikasi terdistribusi. NET Framework merupakan platform terbaru untuk pemograman aplikasi windows dari Microsoft dalam upaya meningkatkan produktifitas pembuatan sebuah program aplikasi dan memungkinkan terbukanya peluang untuk menjalankan program pada multi sistem operasi serta dapat memperluas pengembangan aplikasi Client-Server.(2010:3)Dalam visual basic, pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan dan selanjutnya diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut. Berikut ini adalah tampilan antarmuka yang ada pada program visual basic:

Gambar 2.12 Tampilan antarmuka Microsoft Visual Basic.NET IDE 2008

Lingkungan kerja pada Microsoft Visual Basic.NET 2008 umunya memiliki lingkungan sebagai berikut:a. Title Bar, berfungsi untuk menampilkan nama project yang aktif atau sedang dikembangkan.

Gambar 2.13 Title Bar Visual Basic.NET 2008

b. Menu Bar, berfungsi untuk pengelolaan fasilitas yang dimiliki oleh Visual Basic.NET 2008, sedangkan Tool BAR, berfungsi untuk melakukan perintah khusus secara cepat.

Gambar 2.14 Menu Bar Visual Basic.NET 2008

c. Form adalah objek utama berfungsi untuk meletakan objek-objek yang terdapat pada ToolBox yang digunakan dalam melakukan perancangan sebuah tampil program aplikasi, contohnya, sebagai berikut:

Gambar 2.15 Form Visual Basic.NET 2008

d. ToolBox, berfungsi untuk menyediakan objek-objek atau komponen yang digunakan dalam merancangan sebuah form pada program aplikasi.

Gambar 2.16 TootBox Visual Basic.NET 2008

e. Solution Explorer, berfungsi untuk menampilkan project beserta file-file pendukungan yang terdapat pada sebuah program aplikasi.

Gambar 2.17 Solution Explorer Visual Basic.NET 2008

f. Properties Windows, berfungsi untuk mengatur properties pada objek (setting object) yang diletakan pada sebuah form.

Gambar 2.18 Properties Windows Visual Basic.NET 20082.13 MySQLMenurut Sularso Budilaksono MySQL adalah perangkat lunak basis data server yang juga popular sama halnya dengan Apache dan memang dalam penggunanya dipasangkan dengan Apache sebagai web server.( 2012:32). Bahasa yang digunakan dalam MySQL untuk mendefinisikan basis data dan table, memanipulasi dan mengontrol data adalah menggunakan bahasa SQL(Structured Query Language). Bahasa SQL merupakan bahasa standar yang digunakan untuk melakukan operasi dan manipulasi data dalam basis data.MySQL adalah suatu perangkat lunak yang termasuk dalam kelompok Relation Database Management System (RDBMS0 sehingga memungkinkan kita untuk mempelajari dan menggunakan prinsip basis data dan bagaimana data dimanipulasi dengan perintah Structured Query Language(SQL).(2012:33)

Gambar 2.19 Tampilan antarmuka mysql5

Notasi

Keterangan

=

+

[]

I

N [] M

()

* atau **

@

Alias

Terbentuk dari (IS COMPOSED) atau terdiri dari (CONSIST OF) atau sama dengan (IS EQUIVALUEN)

AND

Salah satu dari (memilih salah satu dari elemen-elemen data didalam kurung bracket ini)

Sama dengan simbol [] atau pemisah bentuk []

Iterasi (elemen data didalam kurung bracket beriterasi mulai inimun N kali dan maksimum M kali

Optional (Elemen data didalam kurung paranthesis sifatnya optional, dapat ada dan dapat tidak ada)

Keterangan setelah tanda ini adalah komentar

Identifier data store

Nama lain untuk data

Tabel 2.2 Notasi Struktur Data

Pelanggan

isi

Formulir

1

1

Perusahaan

memiliki

Pelanggan

1

M

Karyawan

melayani

Pelanggan

M

M

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

Notasi

Keterangan

X

9

A

Z

.

,

-

/

Menunjukan tipe data adalah karakter

Menunjukan tipe data adalah angka numeric

Menunjukan tipe data adalah huruf alphabetic

Menunjukan tipe data adalah nol sebagai spasi kosong

Titik sebagai pemisah ribuan

Koma sebagai pemisah pecahan

Hypen menunjukan tanda penghubung

Slash menunjukan tanda membagi

Tabel 2.1 Notasi Tipe Data