bab ii new

Upload: ode-meank

Post on 11-Jul-2015

325 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II ISI

2.1

Angka Kecukupan Gizi ( AKG )

Ada pergeseran konsep standar gizi yang digunakan pada masa lalu dan masa kini. Pada masa lalu hanya dibuat satu standar gizi, yaitu angka kecukupan gizi yang dianjurkan (recommended dietary allowances, RDA) untuk keperluan berbagai tujuan. Pada masa kini standar gizi dibuat tidak tunggal lagi, tergantung tujuan penggunaannya, yaitu kebutuhan rata-rata (estimated average requirement, EAR), asupan gizi yang cukup (Adequate Intake, AI), kecukupan gizi (recommended dietary allowances, RDA), dan batas atas asupan (Tolerable Upper Intake Level, UL). Untuk keperluan di Indonesia hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 menetapkan tiga standar gizi, yaitu angka kecukupan gizi (AKG), batas atas asupan (UL), dan acuan label gizi (ALG). Angka kecukupan gizi (AKG) adalah nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis, seperti kehamilan dan menyusui. Konsep kecukupan energi kelompok penduduk adalah nilai rata-rata kebutuhan, sedangkan pada kecukupan protein dan zat gizi lain adalah nilai rata-rata kebutuhan ditambah dengan 2 kali simpangan baku(2 SD).

Kegunaan angka kecukupan gizi yang dianjurkan adalah sebagai berikut. 1. untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi, makanan bagi penduduk/golongan masyarakat tertentu yang

didapatkan dari hasil survei gizi/makanan;

4

2. untuk merencanakan pemberian makanan tambahan balita maupun untuk perencanaan institusi; 3. untuk merencanakan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional; 4. untuk patokan label gizi makanan yang dikemas apabila perbandingan dengan angka kecukupan gizi diperlukan; 5. untuk bahan pendidikan gizi. Di samping kegunaan kecukupan gizi tersebut yang mempunyai beberapa keterbatasan. Kecukupan gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. 1. Tahap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 2. Ukuran dan komposisi tubuh. 3. Jenis kelamin. 4. Keadaan kesehatan tubuh. 5. Keadaan fisiologis tubuh. 6. Kegiatan fisik. 7. Lingkungan. 8. Mutu makanan. 9. Gaya hidup.

5

Angka kecukupan gizi yang sudah ditetapkan untuk orang Indonesia meliputi energi, protein, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin C, tiamin, riboflavin, niacin, piridoksin, vitamin B12, asam folat, kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng, iodium, mangan, selenium, dan fluor. Angka kecukupan energi tingkat nasional yang pada taraf konsumsi 2000 kkal dan taraf persediaan 2200 kkal. Sedangkan angka kecukupan protein tingkat nasional pada taraf konsumsi 52 gram dan taraf persediaan 57 gram. Kecukupan gizi untuk pelabelan produk makanan yang dikemas disebut dengan acuan label gizi (ALG). Hasil diskusi kelompok kerja II pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 menetapkan bahwa acuan label gizi (ALG) dibuat untuk berikut ini. 1. Makanan/pangan yang dikonsumsi untuk umum. 2. Makanan untuk bayi usia 0-6 bulan. 3. Makanan untuk anak usia 7-23 bulan. 4. Makanan untuk anak usia 2-5 tahun. 5. Makanan untuk ibu hamil dan menyusui.

2.2

Sekilas tentang Biskuit

Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah yang dibuat dengan cara dipanggang. Istilah biskuit berbeda-beda di berbagai daerah di dunia. Asal kata biskuit atau biscuit (dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Latin, yaitu bis coctus yang berarti dimasak dua kali (cooked twice). Di Amerika, biskuit populer dengan sebutan cookie, yang berarti kue kecil yang dipanggang.

6

Sejak abad ke-16 hingga abad ke-18, juga sering disebut dengan besquite dan bisket. Bentuk kata sejenis juga tercipta di beberapa bahasa Eropa. Ciri-ciri dari biskuit diantaranya, renyah dan kering, bentuk umumnya kecil, tipis dan rata. Di Amerika Serikat, biskuit tidaklah keras, tebal dan seperti gulungan kecil yang serupa dengan muffin. Sedangkan di Inggris, biskuit sama dengan cookie atau cracker Amerika. Cookie berasal dari abad ke-18, yaitu dari Bahasa Belanda : koekje . Di beberapa negara Eropa ada juga ada dikenal makanan yang biasa disebut Triskuit Biscuit merupakan produk makanan yang dibuat dari bahan dasar terigu yang dipanggang hingga kadar air kurang dari 5 persen. Biasanya resep produk ini diperkaya dengan lemak dan gula serta ditambah bahan pengembang. Cookies merupakan sinonim dengan biscuit biasa digunakan di Amerika sedangkan biscuit digunakan di Inggris. Di Indonesia dalam hal ini Departemen Perindustrian RI membagi biscuit menjadi 4 kelompok yaitu : Biskuit keras, (crackers), cookies dan wafer. Biscuit keras adalah jenis biscuit manis yang dibuat dari adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat, dapat berkadar lemak tinggi maupun rendah. Kreker adalah jenis biscuit yang dibuat dari adonan keras melalui proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang rasanya mengarah asin dan relatif renyah, serta bila dipatahkan penampangnya potongannya berlapis-lapis. Cookies adalah jenis biscuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah dan bila dipatahkan penampangnya potongannya bertekstur kurang padat. Sedangkan wafer adalah jenis biscuit yang dibuat dari adonan cair, berporipori kasar, relatif renyah dan bila dipatahkan penampangnya potongannya berongga-rongga.

7

2.3

Biskuat Danone 2.3.1 Informasi Produk Nama Produk : Biskuat Susu Co-Branding : Danone Brand Induk : Biskuat Kategori : Susu Jenis Produk : Makanan Ringan / Snack Kemasan : Plastik Berat Bersih 24 gram Warna Kemasan : Merah, Biru, Kuning, Latar Putih Komposisi : Tepung terigu, minyak nabati, gula, telur, susu, kalsium, garam, soda kue, perisa susu, Vitamin B1, B2, B5, B6, B12 dan D. Mengandung : Gandum, susu, telur. Harga Perkiraan : Rp. 500,2.3.2 Gambar Produk

8

2.3.3 Informasi nilai gizi Takaran Saji : 28 gram 7 Keping / Jumlah Sajian Per Kemasan : 1,2

- Energi total : 130 kkal - Energi dari lemak : 40 kkal - Lemak total : 5 gram / 9% - Protein : 2 gram / 4% - Karbohidrat total : 19 gram / 6% - Natrium : 80 mg / 3% - Vitamin B1 : 25% - Vitamin B2 : 25% - Vitamin B5 : 20% - Vitamin B6 : 20% - Vitamin B12 : 20% - Vitamin D : 25% - Kalsium : 20% Mengandung 0,43 mg Vitamin B5 persajian % AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah

9

2.4

Pembahasan tentang kandungan Gizi 2.4.1 Lemak

Lemak membantu absorpsi berbagai vitamin, menjaga struktur dan fungsi membran sel, dan imunitas tubuh. Jenis lemak tertentu - lemak jenuh dan lemak trans - dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Lemak jenuh terdapat terutama pada bahan makanan hewani, minyak kelapa dan minyak sawit. Lemak mengandung 9 Kalori per gram, dua kali lebih besar dibanding karbohidrat dan protein. Selain untuk memperbaiki rasa makanan, lemak mempunyai dua fungsi esensial; yaitu pertama bertindak sebagai pembawa (vehicle) vitamin-vitamin yang larut dalam lemak dan kedua, sebagai pemasok asam lemak esensial - asam linoleat, asam linolenat dan asam arakidonat (polyunsaturated fatty acid) yaitu asam lemak yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh.

Lemak dalam nutrien yang mengandung kadar asam lemak tidak jenuh yang tinggi merupakan faktor utama dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan dikatakan mempunyai arti penting dalam mencegah penyakit jantung koroner. Nutrien dengan kadar lemak terutama dengan kadar asam lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, kanker payudara dan kanker usus besar.

Asupan lemak hendaknya kurang dari sepertiga (20% sampai 30%) kebutuhan enegi per hari. Utamakan lemak tidak jenuh misalnya minyak kacang, olive oil, canola oil. Asupan lemak jenuh hendaknya kurang dari 10% kebutuhan energi harian. Pada wanita ini berarti kurang dari 20 gram per hari sedangkan pada pria kurang dari 24 gram per hari.

10

Menurut AKG , Kebutuhan lemak total per hari adalah sebesar 55 gram . Pada makanan ini terdapat kandungan lemak per sajian sekitar 5 gram sehingga kita memerlukan lemak untuk tubuh dari bahan makanan lainnya . Makanan ini mengandung lemak yang baik yang berasal dari tumbuhan sehingga baik untuk dikonsumsi .

2.4.2 Protein Protein merupakan bahan esensial untuk menunjang kehidupan. Tubuh kita -kulit, tulang, otot, darah, hormon, enzim dan organ-organ dalamsemua tersusun dari protein. Ada dua jenis protein yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Bahan makanan sumber protein nabati misalnya kacangkacangan, biji-bijian. Bahan makanan sumber protein hewani misalnya unggas, ikan, daging, susu. Protein mengandung 4 Kalori per gram. Protein dibutuhkan sebagai sumber nitrogen dan asam amino. Semua protein yang terkandung dalam nutrien diabsorbsi sebagai asam amino.

Ada 20 jenis asam amino (9 di antaranya tidak dapat disintesis oleh tubuh), yang dibutuhkan untuk sintesis protein tertentu dan senyawasenyawa yang mengandung nitrogen, seperti purin, pirimidin dan hem. Pada umumnya, energi yang dibutuhkan oleh tubuh hanya sekitar 12% saja yang berasal dari protein.

Asupan protein yang berlebihan bisa menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat ginjal bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hali ni selain membebani ginjal juga bisa mengganggu jantung akibat dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa otot malah bisa hilang.

11

Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging dan ikan, adalah sebagian besar pangkal dari munculnya penyakit kekurangan protein. Penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan protein antaranya adalah kanker payudara, kanker usus besar, penyakit jantung, dan osteoporosis.

Asupan protein sekitar sepertiga (10% sampai 35%) kebutuhan energi per hari. Kebutuhan minimal pada wanita adalah 46 gram per hari, sedangkan pada pria adalah 56 gram per hari.

Menutut AKG , Kebutuhan protein per hari untuk umum adalah sebesar 50 gram . Pada sumber makanan ini per sajiannya mengandung 2 gram protein , sehingga kita memerlukan protein lebih untuk tubuh dari bahan makanan lainnya . Kandungan proteinnya masih kurang sehingga kita perlu menutupi kekurangannya dari sumber makanan lain dan makanan ini cukup baik untuk dikonsumsi . 2.4.3 Karbohidrat Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam tubuh kita. Ada dua macam karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat simpleks. Karbohidrat kompleks misalnya nasi, legumes, biji-bijian, kentang, peas dan jagung. Karbohidrat simpleks adalah gula dan pemanis lainnya. Karbohidrat mengandung energi 4 Kalori per gram.

Glukosa adalah hidrat arang spesifik yang dibutuhkan oleh jaringan, akan tetapi jumlahnya di dalam nutrien tidak mencukupi kebutuhan. Namun hidrat arang lain seperti amilum, glikogen, fruktosa, sakarosa

12

dan galaktosa yang terdapat dalam nutrien dapat diobah menjadi glukosa, baik melalui proses pencernaan ataupun sesudah berada di dalam hati.

Glukosa juga dapat dibentuk di dalam tubuh dari gliserol yang berasal dari lemak dan asam-asam amino glikogenik yang berasal dari protein melalui proses glukoneogenesis. Kebutuhan minimal hidrat arang per hari dalam nutrien untuk mencegah agar tidak terjadi ketosis dan kehilangan protein otot tubuh, adalah 50 100 gram.

Kekurangan asupan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi, akibat lanjutan lainnya yang lebih berbahaya adalah dapat menimbulkan penyakit Marasmus

(gangguan gizi). Sedangkan kelebihan asupan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Sekitar setengah (45% sampai 65%) dari kebutuhan energi harian hendaknya diperoleh dari karbohidrat. Utamakan dari karbohidrat kompleks, dan batasi gula serta pemanis lainnya.

Menutut AKG , kebutuhan tubuh kita akan karbohidrat untuk umum adalah sebesar 325 gram . Didalam sumber makanan ini hanya terdapat karbohidrat sebesar 16 gram atau sekitar 6% dari AKG tersebut per kemasannya . Sehingga kita tidak dapat hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat dari biscuit ini namun harus dari sumber karbohidrat lainnya seperti beras , roti , dll .

13

2.4.4 Vitamin B1 Tiamina, vitamin B1, aneurin (bahasa Inggris: thio-vitamine, thiamine,

thiamin) adalah vitamin yang terlarut dalam air. Tiamina terdiri atascincin pirimidina dan cincin thiazola (mengandung sulfur dan nitrogen) yang dihubungkan oleh jembatan metilen. Turunan fosfatnya ikut serta dalam banyak proses sel. Tiamina disintesis dalam bakteri, fungi dan tanaman. Hewan harus memenuhi keperluan tiamin dari makanan. Asupan yang tidak cukup menyebabkan penyakit beri-beri, yang memengaruhi sistem saraf tepi dan sistem kardiovaskular. Kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff. Tiamina berperan sangat vital agar otak dapat bekerja dengan normal.. Sebuah senyawa turunan tiamina yang disebut benfotiamina, dengan efektif, mengurangi plak amiloid dan fosforilasi protein tau pada area kortikal otak tikus dan menekan aktivitas enzim glikogen sintase kinase 3. Penelitian ini sangat mirip dengan kondisi penderita Alzheimer in vivo. Senyawa turunan yang lain semisal tiamina pirofosfat, merupakan koenzim pada siklus asam sitrat yaitu pada kompleks piruvat

dehidrogenase dan kompleks -ketoglutarat dehidrogenase. Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat. Berdasarkan AKG , kebutuhan Vitamin B1 untuk tubuh kita adalah sebesar 1,2 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin B1 ( tiamin ) yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 25% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsimsi makanan ini

14

karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi tiamin dari sumber makanan lain . 2.4.5 Vitamin B2 RDA untuk riboflavin adalah 0,6 mg/1000 kkal perhari. Jadi sekitar 1,2 mg perhari untuk 2000 kkal diet. Anak-anak dan wanita hamil membutuhkan tambahan riboflavin karena vitamin ini penting untuk pertumbuhan. Susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber yang baik untuk riboflavin. Untuk itu ketersediaannya dalam makanan seharihari sangat penting. Hampir semua sayuran hijau dan biji-bijian mengandung riboflavin; brokoli, jamur dan bayam merupakan sumber yang baik. Seperti halnya thiamin, riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan kekurangan riboflavin. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia) . Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis). Sinar dan iradiasi dapat merusak riboflavin. Hal inilah yang meyebabkan susu jarang dijual dalam gelas transparan. Di sisi lain, riboflavin stabil terhadap panas, sehingga pemanasan tidak akan merusaknya. Vitamin ini juga digunakan sebagai food additive, E101.

15

Menurut AKG , kebutuhan Vitamin B2 ( Riboflavin ) bagi tubuh perhari adalah sebesar 1,3 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin B2 ( riboflavin ) yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 25% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi riboflavin dari sumber makanan lain .

2.4.6 Vitamin B5 Vitamin B5 ini juga dikenal sebagai Pantothenic Acid. Vitamin B5 adalah yang paling produktif dari semua vitamin dan ditemukan di setiap jenis makanan. Pada kenyataannya, tidak mungkin bagi seseorang untuk mengkonsumsi vitamin B5 kurang dari yang mereka butuhkan. Itu berarti bahwa tidak ada kemungkinan kecil bahwa seseorang dapat memiliki kekurangan vitamin B5. Untuk alasan ini, sebenarnya tidak ada jumlah harian yang disarankan yang profesional kesehatan dapat memperoleh semua negara sebagai lebih dari cukup dari konsumsi makanan normal mereka. Namun, meskipun tidak perlu untuk menghitung uang saku harian yang direkomendasikan itu tidak berarti bahwa vitamin B5 tidak penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Bahkan, vitamin B5 sangat penting untuk mengubah makanan menjadi energi antara fungsifungsi lainnya. Vitamin B5 bertanggung jawab untuk mengambil lemak dan karbohidrat menjadi energi.

Beberapa vitamin B5 dapat ditemukan di hampir setiap makanan apakah itu hewan atau nabati. Jelas ada beberapa sumber vitamin B5 yang lebih baik dari yang lain tetapi diet seimbang akan memberikan lebih dari cukup. Makanan dengan kandungan vitamin B5 tertinggi daging organ,

16

salmon, telur, kacang, susu, dan gandum. Perlu dicatat bahwa vitamin B5 hilang ketika biji-bijian yang digiling menjadi tepung dan cenderung untuk tidak kembali masuk Oleh karena itu manik-manik, biji-bijian makanan olahan seperti roti, pasta, nasi, sereal sarapan, dan makanan yang dipanggang tidak sumber yang baik dari B5 vitamin. Menurut AKG , kebutuhan Vitamin B5 bagi tubuh perhari adalah sebesar 1,3 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin B6 yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 20% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi vitamin B6 dari sumber makanan lain .

2.4.7 Vitamin B6 Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino. RDA untuk vitamin B6 adalah 0,16 mg/g protein. Rata-rata konsumsi adalah 2 mg/hari untuk pria dan 1,6 mg/hari untuk wanita. Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu. Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.

17

Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan. Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki; selanjutnya, perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya. Menurut AKG , kebutuhan Vitamin B6 bagi tubuh perhari adalah sebesar 1,3 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin B6 yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 20% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi vitamin B6 dari sumber makanan lain .

2.4.8 Vitamin B12 RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari. Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin

18

B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12. Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B12 dapat juga mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit. Tidak ada gejala keracunan yang berhubungan dengan vitamin B12 . Menurut AKG , kebutuhan Vitamin B12 bagi tubuh perhari adalah

sebesar 2,4 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin B12 yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 20% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi vitamin B12 dari sumber makanan lain .

19

2.4.9 Vitamin D Vitamin D mempunyai suatu karakteristik yang membedakannya dari vitamin yang lain yaitu dapat diproduksi oleh sinar matahari. Hal ini berarti bahwa vitamin D dapat diperoleh dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur, dan tidak perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah 5 mikro-gram perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang terbentuk meningkat sepanjang kulit terkena sinar matahari, tetapi sinar matahari sendiri tidak dapat menyebabkan vitamin D sampai pada tingkat keracunan. Sumber-sumber makanan dari vitamin D adalah telur, hati dan ikan, seperti halnya susu dan margarine yang diperkaya dengan vitamin D. Vitamin D bekerja pada mineralisasi tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam sistem pencernaan,sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan dengan mendorong penyimpanannya oleh ginjal. Penyebab kekurangan vitamin D sama dengan gejala kekurangan kalsium. Tulang tidak dapat mengeras dengan cara biasa.Tulang dapat menjadi lemah seperti halnya tulang bengkok akibat berat badan.Kekurangan vitamin D dapat juga menyebabkan kelainan bentuk dan rasa nyeri pada lengan dan tungkai, punggung, torax (rongga dada) dan panggul. Kekurangan vitamin D juga merusak sistem syaraf dan otot, yang menyebabkan kekejangan otot. Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah. Kalsium dapat membentuk batu ginjal. Kadar kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras, yang sangat berbahaya bagi arteri pada hati dan paru-paru dan dapat

20

berakibat fatal. Gejala tambahan dari keracunan vitamin D adalah kehilangan nafsu makan, sakit kepala, lemah, lelah, dahaga yang berlebihan, sifat lekas marah dan lesu. Menurut AKG , kebutuhan Vitamin D bagi tubuh perhari adalah sebesar 5 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , vitamin D yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 25% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi vitamin D dari sumber makanan lain .

2.4.10 Natrium Natrium atau sodium merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh. Kadar natrium di dalam tubuh sekitar 2 persen dari total mineral. Tubuh orang dewasa sehat mengandung 256 gram senyawa natrium klorida (NaCl) yang setara dengan 100 gram unsur natrium. Kadar natrium normal pada serum 310-340 mg/dL. Kebutuhan tubuh akan natrium telah banyak diteliti oleh ilmuwan yang bergerak di bidang gizi dan kesehatan. Kita memerlukan minimum 200500 miligram natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah tetap normal, yaitu 0,9 persen dari volume darah di dalam tubuh. Kurangnya konsumsi natrium dapat menyebabkan volume darah menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah, kehilangan selera makan, daya ingat menurun, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar

21

sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku. Walaupun natrium memegang peran penting untuk kesehatan tubuh, konsumsi yang berlebih tetap harus dicegah karena dapat menimbulkan efek negatif. Banyaknya sumber natrium di alam menyebabkan kasus defisiensi natrium sangat jarang terjadi. Sebaliknya, kasus kelebihan konsumsi yang justru sering menjadi masalah. Karena itu, kita perlu mencermati pola makan agar terhindar dari dampak negatif kelebihan natrium. Kebutuhan National Research Council of The National Academy of Sciences merekomendasikan konsumsi natrium per hari sebanyak 1.1003.300 mg. Jumlah tersebut setara dengan -1 sendok teh garam dapur per hari. Untuk orang yang menderita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan tidak lebih dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram NaCl atau lebih kurang satu sendok teh garam dapur. Menurut AKG , kebutuhan Natrium bagi tubuh perhari adalah kurang dari 2400 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , Natrium yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 80 mg atau sekitar 3% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi Natrium dari sumber makanan lain .

22

2.4.11 KalSiumKalsium adalah mineral yang terbanyak terdapat dalam badan kita iaitu lebih daripada 90% bahan keras dalam tulang dan gigi. Ia diperlukan untuk pembentukan dan bagi mengekalkan tulang yang kuat serta gigi yang sihat. Ia juga untuk pembekuan darah, penghantaran gerakbalas saraf, dan kontraksi otot. Peranan penting kalsium ialah mencegah penyakit osteoporasis. Kebanyakkan kalsium berasaskan makanan datang daripada bahan tenusu. Anggapan bahawa kalsium daripada tenusu tidak diserap sebenarnya tidak disokong oleh kajian saintifik. Lain-lain sumber

kalsium yang baik termasuk sardin, ikan salmon yang ditinkan, sayuran berdaun hijau, dan tofu.

Kekurangan Kalsium dapat menyebabkan : Kejang otot pada muka , tangan dan kaki. Tekanan darah dan rentak denyutan jantung tidak teratur. Penyakit rickets pada kanak-kanak dan osteomalacia pada orang dewasa.

Menurut AKG , kebutuhan Kalsium bagi tubuh perhari adalah kurang dari 700 mg . Berdasarkan informasi nilai gizi , kalsium yang terdapat pada sumber makanan ini adalah sebesar 20% dari AKG tersebut sehingga kita cukup baik untuk mengkonsumsi makanan ini karena tidak lebih dari yang dianjurkan serta kekurangannya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi kalsium dari sumber makanan lain .

23

24