bab ii new

14
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Garuda Indonesia adalah sebagai salah satu perusahaan nasional yang melayani jasa angkutan udara nasional dan internasional telah menyerahkan sepenuhnya perawatan armadanya ke Garuda Maintenance Facilities (GMF) yang berlokasi dikawasan Bandara Soekarno-Hatta. Kemampuan yang ditawarkan GMF sudah diakui pasar internasional, terbukti dengan keberhasilannya meraih sertifikasi FAA (Federal Aviation and Administration) ,hal ini telah ditunjang dengan dilaksanakannya perawatan besar pesawat DC-10 milik Irlandia dan World Airways, serta perawatan ringan pada pesawat-pesawat lainnya. Dengan jaminan para engineer dan teknisi GMF yang sudah puluhan tahun, GMF sudah dapat merawat pula pesawat F-28 dan DC-9 sejak tahun 1974, dan pada akhir tahun 1990 sudah dapat melakukan overhaul pesawat A-300, DC-10 dan B- 747.Sedangkan pada akhir tahun 1993, B-737 dapat dirawat di D-check. Jaminan ketepatan waktu perawatan pun semakin diperhatikan, disamping mutu produksi. Secara umum untuk overhaul B-737 waktunya 3-5 minggu, DC-9 dan F-28 waktunya Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 4

Upload: cahyo-diyanto

Post on 05-Dec-2014

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II new

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Garuda Indonesia adalah sebagai salah satu perusahaan nasional yang melayani

jasa angkutan udara nasional dan internasional telah menyerahkan sepenuhnya

perawatan armadanya ke Garuda Maintenance Facilities (GMF) yang berlokasi

dikawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Kemampuan yang ditawarkan GMF sudah diakui pasar internasional, terbukti

dengan keberhasilannya meraih sertifikasi FAA (Federal Aviation and

Administration),hal ini telah ditunjang dengan dilaksanakannya perawatan besar

pesawat DC-10 milik Irlandia dan World Airways, serta perawatan ringan pada

pesawat-pesawat lainnya.

Dengan jaminan para engineer dan teknisi GMF yang sudah puluhan tahun,

GMF sudah dapat merawat pula pesawat F-28 dan DC-9 sejak tahun 1974, dan pada

akhir tahun 1990 sudah dapat melakukan overhaul pesawat A-300, DC-10 dan B-

747.Sedangkan pada akhir tahun 1993, B-737 dapat dirawat di D-check.

Jaminan ketepatan waktu perawatan pun semakin diperhatikan, disamping

mutu produksi. Secara umum untuk overhaul B-737 waktunya 3-5 minggu, DC-9 dan

F-28 waktunya sekitar 6 minggu, untuk A300 dan DC-10 waktunya sekitar 6- 8

minggu, serta untuk B-747 waktunya sekitar 8 minggu. Mengenai waktu itu terdiri

dari basic inspection yang waktunya sudah pasti ditambah dengan perbaikan yang

ditentukan oleh waktu pelaksanaan inspeksi tersebut.

GMF AeroAsia adalah salah satu anak perusahaan PT. Garuda Indonesia yang

diresmikan pada tahun 2002. Keberadaan GMF AeroAsia berasal dari keinginan

Garuda Indonesia pada saat kepemimpinan Bapak Wiweko dan kemudian gagasan

tersebut dilanjutkan oleh Bapak Lumenta yang kemudian tahun 1985 mulai

mendirikan fasilitas perawatan pesawat Garuda dan efektif digunakan pada tahun

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 4

Page 2: BAB II new

1986. Pada saat itu hanya terdapat satu hangar yang diperuntukkan untuk reparasi

kecil dan Inspeksi C check untuk pesawat berbadan besar dan Overhaul untuk

pesawat kecil. Pada tahun 1990 didirikan lagi dua hangar yang digunakan untuk

overhaul pertama kali pesawat A300 B4 dan DC-10. Pembangunan GMF AeroAsia

yang seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah Indonesia dengan total anggaran hingga

tahun 1991 mencapai kira-kira $ 148 juta US dan sekitar 63% dibayar untuk membeli

mesin dan peralatan dari luar negeri dan sekitar $ 54,2 juta US untuk pembangunan

Engine Shop.

Melihat keberhasilan melakukan overhaul pada pesawat 747-200 pada tahun

1991 sehingga Garuda merencanakan agar fasilitas ini juga bisa menangani pihak ke-

3 (membuka pelayanan jasa perawatan terhadap pesawat maskapai penerbangan

lainnya). Agar fasilitas perawatan ini bisa lebih bebas dalam menentukan kebijakan-

kebijakan dalam menjalankan roda kerjanya, maka untuk mencapai tujuan

tersebut,pada tahun 1996 Garuda melalui pembenahan organisasi dan sistem serta

kualitas jasa menetapkan kebijakan untuk mulai merencanakan sebuah Strategy

Business Unit (SBU). Perkembangan SBU GMF demikian menguntungkan dimana

pihak ketiga mulai melakukan perawatan di fasilitas Garuda. Dengan pembenahan

organisasi GMF mulai diperhitungkan di dunia dengan memperoleh pengakuan

internasional dalam bidang perawatan pesawat termasuk komponennya dari Badan

Sertifikasi Kelaikan Udara Amerika yang lebih dikenal dengan nama FAA (Federal

AviationAdministration), yaitu dengan dikeluarkannya Air Agency Certificate

No.WGFY4076F sehingga pada 2002 Garuda dengan program “spin off” melepas

SBUGMF menjadi PT. GMF AeroAsia.

Garuda Maintenance Facility mengubah manajemen menjadi suatu unit untuk

mencari keuntungan sendiri yang disebut Strategi Bisnis Unit. Strategi Bisnis Unit

diharapkan dapat mendukung program perusahaan secara keseluruhan dan

mempunyai keuntungan sendiri. Dengan bentuk SBU ini, tentunya GMF mempunyai

tujuan, arah pengembangan, dan strategi sendiri sehingga profesionalisme ditubuh

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 5

Page 3: BAB II new

GMF dapat dicapai. Selain itu, GMF memiliki manajemen sendiri yang lepas dari PT.

Garuda Indonesia tetapi masih bertanggung jawab terhadap PT. Garuda Indonesia

sebagai induk perusahaan. Hal tersebut tentunya dapat memacu GMF agar dapat

mengikuti perkembangan bidang penerbangan khususnya bidang perawatan yang

terus mengalami perkembangan setiap saat.

Pada awal Agustus tahun 2002, Garuda Maintenance Facility berubah dari

SBU yang berada di bawah PT.Garuda Indonesia, menjadi bentuk perusahaan yang

terpisah dari PT.Garuda Indonesia, yaitu berupa PT.Garuda Maintenance Facility

AeroAsia. Dengan bentuk ini maka GMF memiliki badan hukum sendiri

sehinggadapat membuat kebijakan-kebijakan sendiri tanpa harus bersandar oleh

kebijakan – kebijakan PT.Garuda Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar

Garuda Maintenance Facility mampu menjawab berbagai tantangan dimasa yang

akan datang.Selain itu, diharapkan GMF mampu bersaing ditingkat internasional dan

juga memiliki manajemen yang dikelola secara lebih profesional lagi.

2.2 Deskripsi Mengenai GMF AeroAsia

Secara umum seluruh fasilitas di GMF AeroAsia dapat digambarkan sebagai

berikut:

1. Hangar

Garuda Maintenance Facility AeroAsia mempunyai 3 buah hangar, yaitu

hangar 1, hangar 2, dan hangar 3 yang masing-masing digunakan untuk tipe

perawatan pesawat yang berbeda. Hangar 1 adalah tempat yang digunakan untuk

perawatan pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 747, DC 10, dan MD

11. Seluruh kategori jenis perawatan untuk tipe pesawat terbang di atas dapat

dilakukan di hangar 1, yaitu meliputi :A-check, B-check, C-check, dan D-check

(overhaul). Hangar 1 ini dapat memuat dua pesawat terbang berbadan lebar dalam

waktu yang bersamaan.

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 6

Page 4: BAB II new

Gambar 2.1 Hangar 1 PT.GMF AeroAsia

Sumber : http://www.google.com/GMF AeroAsia.html

Hangar 2 digunakan untuk melakukan perawatan ringan (light maintenance)

yaitu A-check dan B-check untuk jenis pesawat berbadan lebar seperti Boeing

747.Selain pesawat terbang berbadan lebar, pesawat terbang berbadan kecil juga

melakukan perawatan ringan (light maintenance) di hangar 2 ini.Hangar ini dapat

memuat tiga pesawat terbang berbadan lebar dalam waktu yang bersamaan.Di tempat

ini juga dilengkapi dengan genset yang berkapasitas maksimal 1560 KVA.

Gambar 2.2 Hangar 2 PT.GMF AeroAsia

Sumber : http://www.google.com/GMF AeroAsia.html

Hangar 3 memiliki luas yang sama dengan hangar 2 dan digunakan melakukan

perawatan berat (heavy maintenance). Jenis pesawat terbang yang dilakukan

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 7

Page 5: BAB II new

perawatan di hangar 3 adalah pesawat berbadan sempit (narrow body) seperti

Fokker28, Douglas DC-9, DC-10, Boeing 737, dan pesawat Airbus (A300 dan A330).

Gambar 2.3 Hangar 3 PT GMF AeroAsia

Sumber : http://www.google.com/GMF AeroAsia.html

2. General Store

Tempat ini berfungsi sebagai tempat untuk menyediakan komponen –

komponen (spare part) pesawat terbang milik Garuda Indonesia dan pesawat terbang

lainnya yang membutuhkan.

3. Workshop Building

Workshop Building terdiri atas Workshop 1 dan 2.Workshop 1 adalah tempat

untuk perawatan komponen-komponen struktur, rem, ban, peralatan- peralatan

kabin,dan landing gear.Workshop 2 digunakan untuk perawatan avionik seperti alat –

alat komunikasi, navigasi, dan peralatan elektronik lainnya.Selain itu workshop 2 juga

digunakan untuk perawatan hidraulik, pneumatik, dan bahan bakar.

4. Ground Support Equipment (GSE) Building

Merupakan bengkel yang berfungsi untuk merawat dan memperbaiki semua

peralatan penunjang proses perawatan pesawat terbang.

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 8

Page 6: BAB II new

5. Spesial Store

Spesial Store merupakan tempat penyimpanan bahan-bahan kimia dan bahan

bakar pesawat terbang.

6. Industrial Waste Treatment

Merupakan tempat yang digunakan untuk menampung limbah-limbah, baik dari

pesawat terbang, bengkel, dan sampah.

7. Apron

Merupakan tempat yang digunakan untuk memarkir pesawat terbang.Selain itu,

apron juga digunakan sebagai tempat pencucian pesawat terbang dan engine run-up.

8. Utility Building

Utility Building digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan-peralatan

yang diperlukan untuk sumber kelistrikan yang melingkupi seluruh area di GMF.

9. Engine Shop

Engine Shop merupakan tempat yang digunakan untuk perbaikan-perbaikan

atau perawatan engine yang sifatnya shop visit. Di tempat ini engine dibersihkan,

dibongkar, diperiksa, diperbaiki, kemudian dikumpulkan untuk dilakukan perakitan

kembali.

10. Engine Test Cell

Test Cell adalah Tempat untuk melaksanakan pengetesan Engine/APU guna

mengetahui performance / unjuk kerja, dengan mengukur bagian - bagian terkecil

( cell ) dari engine / APU secara menyeluruh, baik Tekanannya, Temperatur,

Putaran/RPM, Vibrasi / Getaran maupun Gaya dorongnya /Thrust.

2.3 Profil Perusahaan

GMF AeroAsia merupakan anak perusahaan PT.Garuda Indonesian,salah satu

perusahaan penerbangan milik pemerintah Republik Indonesia.GMF AeroAsia

didirikan untuk menjadi salah satu Aircraft Maintenance Solution Provider terbaik di

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 9

Page 7: BAB II new

dunia, yang memiliki reputasi dalam quality,reliability, on-time delivery and

affordability.

GMF AeroAsia telah melayani PT.Garuda Indonesi selama 50 tahun dan

perusahaan penerbangan yang lain. GMF juga mengembangkan kemampuan,

pengalaman dan dikenal baik mempunyai track-record kehandalan yang bagus.GMF

juga selalu melakukan restrukturisasi supaya lebih efisien dalam meningkatkan

pelayanan kepada pelanggannya.

Garuda Indonesia adalah suatu badan usaha milik negara yang bergerak dalam

bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lainyang terkait.Sebagai

BUMN, Garuda juga mempunyai tanggung jawab lain,yaitu sebagai agen

pembangunan dengan tujuan membantu Indonesia untuk tinggal landas, dan sebagai

wakil/duta rakyat Indonesia, dimanapun Garuda berada.

Sehubungan dengan itu ada beberapa tanggung jawab lain yang diemban Garuda

Indonesia yaitu:

Meningkatkan industri sektor

pariwisata di Indonesia.

Menciptakan lapangan kerja.

Melestarikan kebudayaan

Indonesia.

Membantu pembangunan

nasional.

2.4 Visi dan Misi PT. GMF AeroAsia

2.4.1 Visi dari PT. GMF AeroAsia

Menjadi perusahaan pelayanan global dalam maintenance, repair dan overhaul

pesawat terbang, komponen, mesin dan pendukung yang kompetitif dalam quality

serta cost.

2.4.2 Misi PT. GMF AeroAsia

Misi dari PT. GMF AeroAsia adalah sebagai berikut :

1. Bisnis

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 10

Page 8: BAB II new

Meningkatkan profit dan pendapatan usaha serta dapat tumbuh

kembang.

Garuda akan meningkatkan pelayanan, efisiensi dan produktivitas

dalam rangka meningkatkan pasar yang lebih besar di segmen yang

lebih tinggi

2. Pelayanan

Melaksanakan perawatan pesawat terbang dengan standar kualitas

tinggi, secara tepat waktu dengan biaya kompetitif.

Menyediakan jasa-jasa yang berkaitan dengan industri penerbangan

yang meliputi pelayanan darat, perawatan pesawat, sistem informasi,

overhaul dan kesehatan

3. Sumber Daya Manusia

Sebagai wahana aktualitas profesional dalam jasa teknologi industry

kedirgantaraan.

Mengembangkan SDM dan infra struktur/organisasi dalam rangka

persaingan global.

4. Kegiatan & Tujuan Perusahaan

Garuda Maintenance Facility bergerak dalam bisnis yang mempunyai

kegiatan serta lingkup kerja :

Perawatan, perbaikan dan overhaul untuk airframe, komponen &

engine pesawat.

Kalibrasi tool dan equipment.

Pembuatan dan perawatan sarana pendukung pesawat.

Engineering dan service.

Secara umum produk utama Garuda Maintenance Facility saat ini dapat

diklarifikasikan sebagai berikut :

Perawatan dan Overhaul pesawat (aircraft) pesawat B 747-100 / 200 /

400, B737, DC-10, A300, B4, Foker 28, serta A 330.

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 11

Page 9: BAB II new

Perawatan dan Overhaul komponen pesawat B747-100 / 200 / 400,

B737, DC-10, A300, B4, Foker 28, serta A330.

Perawatan dan Overhaul mesin pesawat, yaitu : mesin SPEY 555, FM

56-3, JT9D dan APU GTCP36, GTCP85 dan TSCP700.

Perawatan GSE (Ground Support Equipment).

2.5 Struktur Organisasi Garuda Maintenance Facility

PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia dipimpin oleh seorang Direktur

Utama serta tiga orang Direksi yang membawahi Service Function Organization dan

Bussiness Function Organization.

1. Dinas Internal Audit & Controller (TI)

2. Dinas Quality Assurance (TQ)

3. Dinas Administration & Finance (TA)

4. Dinas Marketing & Development (TP)

5. Dinas Strategic Policy & Corporate Secretary (TS)

Sedangkan Bussiness Function Organization, dibagi menjadi 6 dinas yaitu :

1. Dinas Line Maintenance (TL)

2. Dinas Base Maintenance (TB)

3. Dinas Component Maintenance (TC)

4. Dinas Engine Maintenance (TR)

5. Dinas Engineering Service (TE)

6. Dinas Trade & Asset Management (TM)

Untuk lebih jelasnya dibawah ini ditampilkan diagram struktur organisasi GMF

AeroAsia.

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 12

Page 10: BAB II new

Gambar 2.4 Diagram struktur organisasi PT GMF AeroAsia.

Sumber : Dokumentasi PT.GMF AeroAsia

Kemudian didalam tiap dinas dapat dipecah lagi. Berikut adalah gambaran struktur

organisasi untuk Engine Maintenance (TR) :

Gambar 2.5 Diagram struktur organisasi Engine Maintenace (TR) di PT GMFAeroAsia.

Sumber : Dokumentasi Test cell PT.GMF AeroAsia

Maintenance Turbin Gas RR Avon PT GMF Aero Asia 13