bab ii gambaran pelayanan skpd

10
7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BENGKULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 dengan tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi danPeraturan Gubernur Bengkulu Nomor 21 tahun 2008 tentang uaraian tugas pokok dan fungsi lembaga lain perangkat daerah Provinsi Bengkulu sebagai berikut : 1. Kedudukan BPBD Provinsi Bengkulu adalah bagian dari perangkat daerah untuk melaksanakan tugas tertentu dalam hal penanggulangan bencana yang terjadi di Provinsi Bengkulu, berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas Pokok a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Pemda dan BNPB terhadap penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan merata. b. Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan. c. Menyusun menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana. d. Menyusun dan menetapkan protap penanganan bencana. e. Melaksanakan penyelenggaraaan penanggulangan bencana pada wilayahnya. f. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana. g. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang. h. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari APBD.

Upload: brahmasahda

Post on 01-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGGULANGAN BENCANA DAERAH

PROVINSI BENGKULU

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Bengkulu

Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi

Bengkulu sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

2008 dengan tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi danPeraturan

Gubernur Bengkulu Nomor 21 tahun 2008 tentang uaraian tugas pokok dan fungsi

lembaga lain perangkat daerah Provinsi Bengkulu sebagai berikut :

1. Kedudukan

BPBD Provinsi Bengkulu adalah bagian dari perangkat daerah untuk

melaksanakan tugas tertentu dalam hal penanggulangan bencana yang terjadi di

Provinsi Bengkulu, berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Gubernur

melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas Pokok

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Pemda dan

BNPB terhadap penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan

bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan

merata.

b. Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan.

c. Menyusun menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana.

d. Menyusun dan menetapkan protap penanganan bencana.

e. Melaksanakan penyelenggaraaan penanggulangan bencana pada wilayahnya.

f. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala

Daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam

kondisi darurat bencana.

g. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang.

h. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari APBD.

Page 2: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

8

i. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Fungsi

a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien.

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh.

4. Susunan Organisasi

a. Kepala Badan.

b. Unsur Pengarah.

c. Unsur Pelaksana

1) Kepala Pelaksana

a) Sekretaris,

Tugas pokok Sekretaris adalah mengarahkan penyusunan program

kerja, pengelolaan urusan keuangan, peraturan perundang-undangan,

kelembagaan, persuratan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi

dan informasi.

Fungsi :

Penyusunan program kerja, evaluasi dan pelaporan

Pengelolaan keuangan

Pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, persuratan, dokumentasi dan informasi.

Sekretaris membawahkan :

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mengumpulkan

dan mengkoordinasikan bahan penyusunan program kerja,

evaluasi dan laporan kegiatan serta melaksanakan tugas lain

yang diberikan atasan.

(2) Kepala Sub Bagian Umum, mengelola administrasi kepegawaian,

peraturan perundang-undangan, perlengkapan, persuratan,

rumah tangga, dokumentasi dan informasi serta melaksanakan

tugas lain yang diberi atasan.

(3) Kepala Sub Bagian Keuangan, mengelola administrasi keuangan

perbendaharaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran

serta melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

b) Kepala Bidang Pra Bencana

Page 3: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

9

Tugas pokok adalah mengkoodinasi dan melaksanakan kebijakan

umum dibidang penanggulangan bencana pada pra bencana serta

pemberdayaan masyarakat.

Fungsi :

Perumusan kebijakan umum penanggulangan bencana pada pra bencana

Pemberdayaan masyarakat pada pra bencana

Pelaksanaan hubungan kerja pada pra bencana

Kepala Bidang Pra Bencana membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Perencanaan Penanggulangan Bencana,

mengumpulkan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan

penanggulangan bencana dengan berkoordinasi dengan instansi

terkait serta melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

(2) Kepala Sub Bidang Informasi, Survey, dan Pendataan,

Melaksanakan identifikasi dan inventarisasi informasi, sumber dan

bahaya ancaman bencana serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan atasan.

c) Kepala Bidang Tanggap Darurat

Tugas pokok adalah mengkoordinasikan dan menginventarisir data

kerusakan dan kerugian serta melakukan penyelamatan dan evakuasi

serta pemenuhan kebutuhan dasar.

Fungsi :

Pengkajian secara tepat kerusakan dan kerugian akibat bencana

Penetapan status keadaan darurat bencana

Penyelamatan dan evakuasi masyarakat

Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat

Kepala Bidang Tanggap Darurat membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Tanggap Darurat, melakukan identifikasi secara

tepat dan cepat mengenai cakupan lokasi bencana, jumlah korban

bencana serta kerusakan prasarana dan sarana, gangguan

pelayanan umum dan pemerintahan serta melaksanakan tugas lain

yang diberikan atasan.

Page 4: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

10

(2) Kepala Sub Bidang Penanganan Penyelamatan Pengungsi,

Mengkoordinasikan pengerahan sumber daya manusia, peralatan

dan logistik untuk penyelamatan pengungsi serta melaksanakan

tugas lain yang diberikan atasan.

d) Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Tugas Pokok adalah mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan

umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana.

Fungsi :

Perumusan kebijakan umum penanggulangan bencana

Pengkoordinasian pelaksanaan penanggulangan bencana

Pelaksanaan hubungan kerja penanggulangan bencana

Kepala Bidang Tanggap Darurat membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Rehabilitasi, menginventarisr dan melakukan

analisa kerusakan dan kerugian bidang sosial ekonomi budaya

masyarakat akibat bencana serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan atasan.

(2) Kepala Sub Bidang Konstruksi, menginventarisir dan melakukan

analisa kerusakan dan kerugian sarana dan prasarana serta fungsi

pelayanan umum akibat bencana serta melaksanakan tugas lain

yang diberikan atasan.

e) Kepala Bidang Logistik

Tugas Pokok melaksanakan koordinasi dan memberikan dukungan

logistik dan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana.

Fungsi :

Perumusan kebijakan umum bidang logistik dan peralatan

Pengkoordinasian pelaksanaan bidang logistik dan peralatan

Pelaksanaan hubungan kerja bidang logistik dan peralatan

Kepala Bidang Logistik membawahkan :

(1) Kepala Sub Bidang Logistik, mengelola administrasi logistik serta

melaksanakan pendistribusian serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan atasan.

Page 5: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

11

(2) Kepala Sub Bidang Peralatan, mengelola administrasi dan

pemeliharaan peralatan serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan atasan.

2.2. Sumber Daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu agar dapat bekerja

secara maksimal membutuhkan sumber daya yang cukup. Sumber daya tersebut

terdiri dari sumber daya manusia aparatur dan sarana prasarana penunjang

kegiatan.

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu,

maka secara efektif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi

Bengkulu melaksanakan tugas dan kegiatan pada awal Januari Tahun 2011,

dengan Personil berjumlah 64 orang, Kondisi sumber daya manusia aparatur

Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada rincian

tabel-tabel berikut :

Tabel.2.2.1 Sumber Daya Manusia Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Golongan Dan Jenis Kelamin

No Golongan Jenis Kelamin Jumlah

Pegawai Pria Wanita 1. I/a - - 0 2. I/b - - 0 3. I/c 1 - 1 4. I/d - - 0 5. II/a 2 - 2 6. II/b 1 1 2 7. II/c - 1 1 8. II/d 2 - 2 9. III/a 12 11 23

10. III/b 7 7 14 11. III/c 7 2 9 12. III/d 4 1 5 13. IV/a 3 - 3 14. IV/b 1 - 1 15. IV/c 1 - 1 16. IV/d - - 0 17. IV/e - - 0

Total 41 23 64

Page 6: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

12

Tabel.2.2.2 Sumber Daya Manusia Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin

No Tingkat

Pendidikan Jenis kelamin

Jumlah Pria Wanita

1. SD - - 0 2. SLTP - - 0 3. SLTA 10 2 12 4. D-1 1 - 1 5. D-2 - - 0 6. D-3 2 2 4 7. S-1 27 12 39 8. S-2 6 2 8 9. S-3 - - 0

Total 46 18 64

Tabel.2.2.3 Sumber Daya Manusia Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Eselon Dan Jenis Kelamin

No Eselon Jenis Kelamin

Jumlah Ket Pria Wanita

1 I.a - - 0 2 I.b - - 0 3 II.a 1 - 1 4 II.b - - 0 5 III.a 5 - 5 6 III.b - - 0 7 IV.a 9 2 11 8 IV.b - - 0

Total 15 2 17

Tabel.2.2.4 Sumber Daya Manusia Aparatur Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Jenis Jabatan Fungsional Dan Jenis Kelamin

No Jenis Jabatan

Fungsional Jenis Kelamin

Jumlah Ket Pria Wanita

1. Dokter - - 0 2. Perawat - - 0 3. Bidan - - 0 4. Tenaga Medis - - 0 5. Guru - - 0 6. Pustakawan - - 0 7. Arsiparis - 1 1 8. Analis Kepegawaian - - 0 Total 0 1 1

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian BPBD Provinsi Bengkulu s/d bulan Juni 2011

b. Sarana dan Prasana

Kondisi sarana dan prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 7: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

13

Tabel.2.2.5 Profil Sarana dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Berdasarkan Nama Barang, Merk, Jumlah dan Kondisi

No. Nama Barang Merk Jumlah Kondisi Barang

Ket Baik Kurang Baik

Rusak Berat

1 Gedung 1 x Ex Workshop

2 Mobil Mitsubishi/T120 1 x BPBD 3 Mobil Toyota Kijang

Inova 1 x BPBD

4 Mobil Isuzu Foreder 1 x BPBD 5 Mobil Truk Toyota & Isuzu 4 x BPBD 6 Mobil Dapur

Lapangan Mitsubishi 1 x BPBD

7 Mobil Pengolahan air Bersih

1 x BPBD

8 Sepeda Motor Suzuki/Thunder 2 x BPBD 9 Sepeda Motor Honda/NF 125 Std 3 x BPBD

10 Sepeda Motor Kawasaki Trail 150 CC

2 x BPBD

11 Meja Komputer Crystal 4 x Ex. BRDP 12 Meja Komputer ELITA 1 x BPBD 13 Kursi Putar SUBARU 10 x BPBD 14 Kursi Putar INDACHI 16 x BPBD 15 Kursi Tangan 5 x Ex BRDP 16 Kursi Biasa 12 x Ex.BRDP 17 Kursi Plastik Neoplas 35 x BPBD 18 Kursi Lipat CHITOSE 6 x Ex.BRDP 20 Lemari 4 x Ex.BRDP 21 Filling Cabinet YUNIKA 8 x Ex.BRDP 22 AC UCHIDA 4 x Ex.BRDP 23 AC Crystal 2 x BPBD 24 AC LG 3 x BPBD 25 Komputer DELL 1 x BPBD 26 Komputer AOC 1 x BPBD 27 Komputer EVIO 1 x BPBD 28 Komputer HP 4 x BPBD 29 Printer HP 2 x BPBD 30 Printer CANON 4 x BPBD 31 Printer CANON 1 x BPBD 32 Faximile Panasonic 1 x BPBD 33 Telpon Sahitel 1 x BPBD 34 Gorden Biru 35 x BPBD 36 Gorden Putih 25 x BPBD 37 Meja rapat 1 x Ex BRDP 38 Kursi Tamu 1 x Ex BRDP 39 Bufet 1 x Ex BRDP 40 Mading Data 4 x Ex BRDP 41 White Board 1 x Ex BRDP 42 Stabilizer SENDON 1 x BPBD 43 Stavolt MATSUI 4 x BPBD 44 Dispenser MIYAKO 2 x BPBD 45 Kipas Angin 4 x BPBD 46 Kursi Kayu 30 x BPBD 47 Brankas 1 x BPBD 48 Meja Biro 10 x BPBD 49 Meja ½ Biro 40 x BPBD 50 Meja Direkur 1 x BPBD 51 Kursi Tamu 4 x BPBD 52 Lemari Pakaian 1 x BPBD 53 Tempat Tidur 1 x BPBD 54 Kursi Lipat 30 x BPBD

Page 8: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

14

55 Sekat 16 x BPBD 56 Meja Tamu 2 x BPBD 57 Rak/Lemari

Kayu 2 x BPBD

58 Kapal Dolphin 1 x BPBD 59 Perahu Karet 2 x BPBD 60 Mesin Perahu

Karet Suzuki 40 PK 2 x BPBD

61 Tenda Pleton 50 x BPBD 62 Pelampung 30 x BPBD 63 Lampu Badai 192 x BPBD 64 Tenda Gulung 200 x BPBD 65 Genset 2 x BPBD 66 Light tower

Portable 1 x BPBD

67 Alat Pengolahan Air Bersih

1 x BPBD

68 HT/RIG 1 x BPBD 69 Komputer 1 x BPBD 70 Printer 1 x BPBD 71 Trailer

Gandeng 1 x BPBD

72 Dump Truck Tangki Air

1 x BPBD

73 Tenda Regu 1 x BPBD 74 Tenda Posko 1 x BPBD 75 Printer/Scaner HP 1 x BPBD 76 Radio

Komunikasi HP All Band 1 x BPBD

77 Modem Internet

Sierra Compas x BPBD

78 Proyektor Canon 1 x BPBD 79 UPS 1000 Volt Online x BPBD 80 Laptop Sony Vaio 1 x BPBD 81 Printer

Portable HP 470 B 1 x BPBD

82 Hard Disk Eksternal Portable 500 GB

A Data 1 x BPBD

83 Camera Digital Canon Power Shoot SX

1 x BPBD

84 HandyCam Sony DCR DVD 1 x BPBD 85 Telpon Satelit Isat-Phone Pro 1 x BPBD 86 GPS Garmin 1 x BPBD 87 HT VHF I-Com IC V8 1 x BPBD 88 Desktop PC Compact Presario 1 x BPBD 89 USB memory

stick Patriot Exporter 5 x BPBD

90 Kompas standar 5 x BPBD 91 Korek api Gas standar 5 x BPBD 92 Kaca Mata

Hitam standar 5 x BPBD

93 Jam Tangan QQ B4 5 x BPBD 94 Lampu Senter Army 5 x BPBD 95 Pisau Lipat

Multi Tool Standar Army 5 x BPBD

96 Topi Lapangan Custom 5 x BPBD 97 Helm

keselamatan Standar Proyek 5 x BPBD

98 Rompi custom 5 x BPBD 99 Jaket custom 5 x BPBD

100 Tas Ransel custom 5 x BPBD 101 Sarung Tangan custom 5 x BPBD

Page 9: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

15

102 Sepatu Lapangan

King Model KWS 5 5 x BPBD

103 Sepatu Banjir Standar 5 x BPBD 104 Masker Karbon Model Moncong 5 x BPBD 105 Rompi

Pelampung custom 5 x BPBD

106 Mantel Jas Hujan

Standar 5 x BPBD

107 Matras alas tidur

custom 5 x BPBD

108 Kantong tidur custom 5 x BPBD 109 Botol Tempat

air minum Army 5 x BPBD

110 Polo shirt custom 5 x BPBD Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian BPBD Provinsi Bnegkulu s/d bulan Juni 2011

2.3. Kinerja Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Bengkulu

APBD BPBD Provinsi Bengkulu Tahun 2009 sebesar Rp. 45.590.283.865,-

dengan Realisasi Penyerapan Dana sebesar Rp. 43.450.046.588,- atau 98.56 %,

Tahun 2010 sebesar Rp. 5.553.865.480,- dengan Realisasi Penyerapan Dana

sebesar Rp. 5.048.983.542,- atau 91.56 % dan Tahun 2011 sebesar Rp.

32.810.600.000,- dengan Realisasi Penyerapan Dana hingga bulan Juni 2011

sebesar Rp. 1.016.683.144 atau 3.10 %.

Program kegiatan BPBD Provinsi Bengkulu Tahun 2009-2011 memiliki

produk-produk dokumen berupa RENSTRA BPBD 2010-2015, RKA, DPA dan

Rencana Kerja dan Program Kerja BPBD Provinsi Bengkulu tiap tahunnya, dan

pelayanan a)penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena

bencana sesuai dengan stándar pelayanan minimum; b)perlindungan masyarakat

dari dampak bencana; c) pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan

risiko bencana dengan program pembangunan; dan d) pengalokasian dana

penanggulangan bencana dalam APBD yang memadai.

2.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Bengkulu

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, dinamika perubahan lingkungan

strategis berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu. Berikut ini beberapa

faktor tantangan dan peluang yang berpengaruh terhadap Penanggulangan

Bencana Daerah Provinsi Bengkulu.

a. Tantangan

Penanggulangan bencana yang dilakukan selama ini belum sepenuhnya

didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis, terencana, terpadu dan

terkoordinasi secara optimal.

Page 10: BAB II Gambaran Pelayanan SKPD

16

Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana dan

Adanya Isu-isu terjadinya bencana global seperti bahaya pemanasan global,

bahaya elnino, dll.

Belum terbangunnya sistem informasi dan komunikasi kebencanaan secara

terpadu dan terintegrasi

Terbatasnya anggaran daerah yang dialokasikan untuk pembiayaan

penanggulangan bencana.

Sarana dan Prasarana penanggulangan bencana belum memadai

Belum optimalnya penyerapan anggaran pusat untuk penanggulangan

bencana.

Terbatasnya sumberdaya manusia Badan Penanggulangan Bencana Daerah

dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, baik tingkat Provinsi maupun

Kabupaten/Kota yang memiliki kompetensi untuk melakukan perencanaan

penanggulangan bencana, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan secara

baik dan akuntabel. Dari sisi kuantitas, sumberdaya manusia yang tersedia

sudah cukup memadai untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas

penanggulangan bencana secara prosedural, namun untuk mencapai hasil

yang lebih berkualitas, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang baik.

b. Peluang

Sumber Daya Manusia sebagai aset penting daerah merupakan potensi yang

dapat dikembangkan untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana.

Adanya komitmen dari seluruh instansi terkait dan elemen masyarakat

dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Adanya sinkronisasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan

bencana bersama perangkat daerah (Kabupaten/Kota)

Adanya peran masyarakat, LSM dan Ormas dalam penanggulangan bencana

Frekuensi dan intensitas kejadian bencana yang cenderung meningkat di

Provinsi Bengkulu seperti bencana gempa bumi, berdampak pada

meningkatnya kerugian, sehingga kesiap-siagaan, pencegahan dan mitigasi

bencana menjadi prioritas bagi pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah, didukung oleh LSM-LSM dan badan-badan nasional dan internasional.