bab i ok

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG Cholelithiasis atau Batu empedu adalah timbunan Kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu atau kedua-duanya. Batu kandung empedu merupakan gabungan beberapa unsur dari cairan empedu yang mengendap dan membentuk suatu material mirip batu di dalam kandung empedu atau saluran empedu. Komponen utama dari cairan empedu adalah bilirubin, garam empedu, fosfolipid dan kolesterol. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu bisa berupa batu kolesterol, batu pigmen yaitu coklat atau pigmen hitam, atau batu campuran. Tiap tahun 500.000 kasus baru dari batu empedu ditemukan di Amerika Serikat. Kasus tersebut sebagian besar didapatkan di atas usia pubertas, sedangkan pada anak-anak jarang. Insiden kolelitiasis atau batu kandung empedu di Amerika Serikat diperkirakan 20 juta orang yaitu 5 juta pria dan 15 juta wanita. Pada pemeriksaan autopsy di Amerika, batu kandung empedu ditemukan pada 20% wanita dan 8% pria. Pada pemeriksaan autopsy di Chicago, ditemukan 6,3% yang menderita kolelitiasis. Sekitar 20% dari penduduk negeri Belanda mengidap

Upload: rizhamartha

Post on 31-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bedah

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I ok

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Cholelithiasis atau Batu empedu adalah timbunan Kristal di dalam kandung

empedu atau di dalam saluran empedu atau kedua-duanya. Batu kandung empedu

merupakan gabungan beberapa unsur dari cairan empedu yang mengendap dan

membentuk suatu material mirip batu di dalam kandung empedu atau saluran

empedu. Komponen utama dari cairan empedu adalah bilirubin, garam empedu,

fosfolipid dan kolesterol. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu bisa

berupa batu kolesterol, batu pigmen yaitu coklat atau pigmen hitam, atau batu

campuran.

Tiap tahun 500.000 kasus baru dari batu empedu ditemukan di Amerika Serikat.

Kasus tersebut sebagian besar didapatkan di atas usia pubertas, sedangkan pada anak-

anak jarang. Insiden kolelitiasis atau batu kandung empedu di Amerika Serikat

diperkirakan 20 juta orang yaitu 5 juta pria dan 15 juta wanita. Pada pemeriksaan

autopsy di Amerika, batu kandung empedu ditemukan pada 20% wanita dan 8% pria.

Pada pemeriksaan autopsy di Chicago, ditemukan 6,3% yang menderita kolelitiasis.

Sekitar 20% dari penduduk negeri Belanda mengidap penyakit batu empedu yang

bergejala atau yang tidak. Persentase penduduk yang mengidap penyakit batu empedu

pada penduduk Negro Masai ialah 15-50 %. Pada orang-orang Indian Pima di

Amerika Utara, frekuensi batu empedu adalah 80%.

Di Indonesia, kolelitiasis baru mendapatkan perhatian di klinis, sementara

publikasi penelitian batu empedu masih terbatas. Sebagian besar pasien dengan batu

empedu tidak mempunyai keluhan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengangkat kasus ini sebagai

pembelajaran dalam upaya penanganan permasalahan pada penyakit cholelithiasis.

Page 2: BAB I ok

2

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:

1. Apakah definisi dari cholelithiasis?

2. Apa etiologi yang dapat menyebabkan terjadinya cholelithiasis?

3. Bagaimana penegakan diagnosis cholelithiasis?

4. Bagaimana penatalaksanaan terhadap penyakit cholelithiasis?

5. Apa saja komplikasi dari penyakit cholelithiasis ?

1.3 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Mengetahui dan memahami definisi dari cholelithiasis

2. Mengetahui dan memahami etiologi yang dapat menyebabkan terjadinya

cholelithiasis

3. Mengetahui dan memahami penegakan diagnosis cholelithiasis

4. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan cholelithiasis

5. Mengetahui dan memahami komplikasi cholelithiasis

1.4 MANFAAT

Diharapkan makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang

cholelithiasis antara lain definisi, penyebab, patofisiologi, gejala dan tanda,

pengobatan, komplikasi, dan prognosis.

Page 3: BAB I ok

3