bab i ok

9
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan gedung di wilayah Kalimantan Barat terutama Kota Pontianak harus memiliki peran yang strategis dalam upaya merespon kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan juga pendidikan. Selain itu realitas perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat sebagai dampak dari pengaruh globalisasi yang menuntut tersedianya Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas serta berkualitas agar mampu bersaing didunia global. Keberadaan gedung pendidikan dan kesehatan yang dibangun oleh pemerintah merupakan milik masyarakat Kalbar. Aset ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh dan untuk siapa saja yang berhasrat ingin maju, ingin membangun Kalbar, karena daerah ini perlu anak bangsa yang kuat dan terampil serta berdaya saing yang tinggi. Teknik Sipil dan Perencanaan

Upload: civ-eng

Post on 26-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I ok

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan gedung di wilayah Kalimantan Barat terutama Kota

Pontianak harus memiliki peran yang strategis dalam upaya merespon kebutuhan

masyarakat terhadap layanan kesehatan juga pendidikan. Selain itu realitas

perkembangan yang terjadi ditengah masyarakat sebagai dampak dari pengaruh

globalisasi yang menuntut tersedianya Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas

serta berkualitas agar mampu bersaing didunia global.

Keberadaan gedung pendidikan dan kesehatan yang dibangun oleh

pemerintah merupakan milik masyarakat Kalbar. Aset ini dapat dimanfaatkan

dan digunakan oleh dan untuk siapa saja yang berhasrat ingin maju, ingin

membangun Kalbar, karena daerah ini perlu anak bangsa yang kuat dan terampil

serta berdaya saing yang tinggi.

Proses pelaksanaan pekerjaan yang diamati tersebut harus diperlukan

suatu pemahaman agar pembuatan laporan sesuai dengan pekerjaan yang

diamati. Selain itu penyusun merasa perlu untuk membandingkan proses

pelaksanaan dilapangan dengan teori-teori yang telah didapat dibangku

perkuliahan. Dari proses perbandingan tersebut diharapkan penyusun dapat

melaksanakan pekerjaan bangunan gedung pada umumnya. Hal inilah yang

merupakan suatu kewajiban karena bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan

dan wawasan berpikir, serta mengetahui dan memahami keadaan yang

sebenarnya dari suatu proses pelaksanaan sebuah proyek konstruksi sehingga

Teknik Sipil dan Perencanaan

Page 2: BAB I ok

2

memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dalam mempersiapkan diri untuk

masuk ke dunia kerja.

Pengetahuan dan wawasan berpikir yang sangat luas dibutuhkan untuk

turun pada dunia kerja yang nyata. Untuk itu mahasiswa perguruan tinggi

dituntut untuk berperan aktif dalam kurikulum dan pembelajaran kampus

khususnya pada Politeknik Negeri Pontianak.

Salah satu sistem pembelajaran di Politeknik Negeri Pontianak adalah

melaksanakan PKL yang merupakan cara efektif dan tepat untuk meningkatkan

pengetahuan serta wawasan berpikir mahasiswa, serta mengetahui dan

memahami keadaan yang sebenarnya dari suatu proses pelaksanaan sebuah

proyek konstruksi sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas

dalam mempersiapkan diri pada dunia kerja. Setiap mahasiswa diwajibkan

melaksanakan PKL tersebut, karena merupakan syarat untuk melaksanakan

Tugas Akhir (TA) sebelum kelulusan perkuliahan pada Politeknik Negeri

Pontianak.

Kasus PKL yang diamati yaitu proyek pelaksanaan pekerjaan balok

sloof, plat lantai dan kolom pada pembangunan gedung laundry daan genset

rumah sakit pendidikan Untan. Pengamatan ini dilakukan karena merupakan hal

yang sangat penting dalam sebuah struktur bangunan.

Mengingat pentingnya konstruksi balok sloof, plat lantai dan kolom

maka penulis mengangkat judul laporan PKL ini "Tinjauan Pelaksanaan

Pekerjaan Balok Sloof, Plat Lantai dan Kolom Pada Pembangunan

Gedung Loundry dan Genset Rumah Sakit Pendidikan UNTAN". Dipilih

Teknik Sipil dan Perencanaan

Page 3: BAB I ok

3

judul tersebut karena penulis ingin mengetahui dan mengenal lebih dalam lagi

bagaimana proses pekerjaan yang nyata di lapangan.

1.2 Proyek Yang Diamati

Pada pelaksanaan PKL, proyek yang diamati yaitu “Pekerjaan

Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital)

Tahap IV Universitas Tanjungpura". Dan Fokus pekerjaan struktur yang

diamati adalah Gedung Loundry dan Genset.

Selama praktek kerja lapangan, yang diamati Gedung Loundry dan

Genset karena pada saat itu bangunan tersebut baru selesai pengerjaan pondasi,

sedangkan untuk bangunan utama yaitu Rumah Sakit Pendidikan telah

dikerjakan, yang tertinggal hanya finishing bagian dalam dan juga utilitas

bangunan tersebut.

Proyek “Pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit

Pendidikan (Teaching Hospital) Tahap IV Universitas Tanjungpura"

dilaksanakan pada tanggal 6 September 2011 dan ditargetkan selesai pada

tanggal 29 Desember 2011 dengan masa kerja adalah 115 hari hingga finishing.

Adapun Perusahaan yang terlibat dalam proses pembangunan Rumah Sakit

Pendidikan Fakultas Kedokteran UNTAN adalah "PT. ASKON MULTI JASA"

selaku Konsultan Perencana dan "PT. CITRA CONTRUCTOR HASAJA"

sebagai Pelaksana.

Teknik Sipil dan Perencanaan

Page 4: BAB I ok

4

1.3 Lokasi Proyek

Pelaksanaan proyek “Pekerjaan Penyelesaian Pembangunan Rumah

Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Tahap IV Universitas Tanjungpura"

berlokasi di komplek Universitas Tanjungpura Fakultas Kedokteran. Lebih

jelasnya dapat dilihat seperti dibawah ini :

Teknik Sipil dan Perencanaan

Page 5: BAB I ok

5

1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa khusus D III Teknik

Sipil Politeknik Negeri Pontianak bertujuan untuk meningkatkan wawasan

berpikir, serta mengetahui dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada

dilapangan, menambah pengetahuan, melatih mahasiswa untuk berpikir lebih

luas dan mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama perkuliahan serta melatih

mahasiswa untuk belajar dan bekerja langsung di lapangan sehingga mahasiswa

siap untuk menjadi tenaga yang handal, ahli dan siap pakai setelah

menyelesaikan program Diploma III Politeknik Negeri Pontianak. Selain itu PKL

juga merupakan untuk menjalin hubungan antara Politeknik Negeri Pontianak

dan pihak industri dan pihak Jasa Konstruksi maupun Instansi Pemerintah

lainnya.

Tujuan umum dari pelaksanaan PKL ini adalah agar mahasiswa dapat

menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan proyek/industri konstruksi secara

mendetail sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam

mempersiapkan diri untuk berkecimpung dalam dunia industri.

Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan PKL ini adalah agar mahasiswa

dapat :

1. menjelaskan proses pelaksanaan dan pengawasan kerja proyek

2. menjelaskan struktur organisasi proyek

3. dapat menjelaskan pembagian tugas (Job Description) semua pihak yang

terlibat dalam kegiatan proyek

Teknik Sipil dan Perencanaan

Page 6: BAB I ok

6

4. menerapkan kemampuan di proyek sesuai dengan kemampuan yang telah

diperoleh selama perkuliahan berlangsung

5. membuat laporan praktek kerja lapangan sesuai dengan pedoman laporan

PKL

6. agar mahasiswa lebih mengetahui proses pelaksanaan dan kegiatan

proyek sehingga dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri ketika

terjun langsung ke lapangan.

1.5 Tujuan Pemilihan Judul (PKL)

Setelah mengamati proses pekerjaan yang ada dilapangan yaitu pekerjaan

balok sloof, plat lantai dan kolom, maka Praktek Kerja Lapangan (PKL),

penyusun mengambil judul "Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Balok Sloof,

Plat Lantai dan Kolom Pada Pembangunan Gedung Loundry dan Genset

Rumah Sakit Pendidikan UNTAN".

Teknik Sipil dan Perencanaan