bab i cc lantai 6 pu

Upload: endro-lukito

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bab i Cc Lantai 6 Pu

    1/3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A Latar BelakangKanker rongga hidung dan sinus paranasal jarang terjadi,di Amerika Serikat kasusnya

    sekitar 2.000 orang setiap tahun. Tumor ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia

    minimal 55 tahun dengan perbandingan 4 dari 5 kasus yang terjadi. Pria lebih mungkin

    dibandingkan perempuan untuk mendapatkan kanker ini. ereka terjadi lebih sering di

    daerah tertentu di dunia seperti !epang dan A"rika Selatan. Sebagian besar kanker rongga

    hidung dan sinus paranasal terjadi pada sinus maksilaris atau rongga hidung. Sedangkan

    untuk di sinus ethmoid, sinus "rontal dan sphenoid jarang terjadi # American Cancer Society,

    20$4%.Kejadian tahunan tumor hidung di Amerika Serikat diperkirakan kurang dari $ dalam

    $00.000 orang per tahun. Tumor ini terjadi paling umum pada orang kulit putih, dan kejadian

     pada laki&laki adalah dua kali lipat dari perempuan. Tumor epitel paling sering hadir dalam

    dekade kelima dan keenam usia.  eskipun tumor dari rongga hidung sama&sama dibagi

    antara jenis jinak dan ganas, sebagian tumor sinus paranasal adalah ganas. Sekitar 55' dari

    tumor sinonasal berasal dari sinus maksila, (5' dari rongga hidung, )' dari sinus ethmoid,

    dan sisanya dari "rontal dan sinus sphenoid. Karsinoma sel skuamosa adalah yang paling

    umum ganas jenis histologis #sekitar *0&+0'% diikuti oleh karsinoma kistik adenoid dan

    adenoarinoma #sekitar $0' masing&masing%. #-arrau,20$5%

    Sebuah studi oleh erth dkk melaporkan kejadian keseluruhan tumor ganas sinonasal

    anak di Amerika Serikat menjadi 0,052 per $00.000. Penelitian, yang meman"aatkan

    Sur/eillane, pidemiologi, dan 1asil Akhir #S3% database, menemukan baha

    rhabdomyosaroma adalah keganasan yang paling sering terjadi di antara pasien di baah

    usia 20 tahun. #-arrau,20$5%.

    nsiden kanker a/um nasal di ndonesia belum ada data yang akurat. !ika dilihat

     berdasarkan anatomi a/um nasal yang dekat naso"aring dan kanker a/um nasal yang dapat

     berkembang menjadi kanker naso"aring. 1al tersebut dapat dijadikan estimasi insiden kanker 

    a/um nasal berdasarkan insiden kanker naso"aring.erdasarkan data estimasi jumlah kasus baru dan jumlah kematian akibat kanker di 3S Kanker 

    6harmais Tahun 20$0&20$(. 6idapatakan data kanker naso"aring terdapat $0$ kasus dan

    menyebabkan kematian sebesar 22 kasus pada tahun 20$0. Pada tahun 20$$ terdapat )) kasus kanker 

  • 8/18/2019 Bab i Cc Lantai 6 Pu

    2/3

    naso"aring dan menyebabkan kematian sebanyak (0 kasus, pada tahun 20$2 terdapat $*( kasus

    kanker naso"aring dan menyebabkan 25 kasus kematian, sedangkan tahun 20$( terdapat $(4 kasus

    kanker naso"aring dan menyebabkan (+ kasus kematian. #6epkes 3, 20$5%.

    B Rumusan Masalah

    Kasus kanker a/um nasal yang jarang terjadi dan merupakan kasus baru di beberapa

    rumah sakit tentunya hal tersebut perlu dikaji lebih lanjut terkait penatalaksanaan yang tepat

     bagi kanker a/um nasal. 1al tersebut mendorong kami menjadikan kasus tumor a/um

    nasal pada Tn. 1 pasien di 3SPA6 atot Soebroto untuk dijadikan pembahasan pada case

    conference, karena kanker a/um nasal yang biasanya terjadi pada usia deasa madya

    namun pada kasus ini terjadi pada usia deasa aal.

    C Tujuan

    1 Tujuan Umum7ntuk menjelaskan gambaran proses asuhan keperaatan pada pasien Tn.1 dengan

    tumor a/um nasal sinistra di 3SPA6 atot Soebroto edung Peraatan 7mum 8antai

    9.

    2 Tujuan Khusus

    a ampu melakukan pengkajian keperaatan pada Tn. 1 dengan tumor a/um nasal.

     b ampu merumuskan diagnosa keperaatan pada Tn. 1 dengan tumor a/um nasal.

    ampu merenanakan tindakan keperaatan pada Tn. 1 dengan tumor a/um nasal.

    d ampu melaksanakan tindakan keperaatan pada Tn. 1 dengan tumor a/um nasal.e ampu melakukan e/aluasi perkembangan dari tindakan keperaatan yang telah

    dilakukan pada Tn. 1 dengan tumor a/um nasal.

    D Manaat Penul!san

    Penulisan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pembaa dan

    mahasia tentang asuhan keperaatan pada pasien dengan kasus tumor a/um nasal,

    sehingga dapat melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

    E Ruang L!ngku" Penul!san

    akalah ini merupakan hasil pengkajian dari Tn. 1 dengan tumor a/um nasal di

    3SPA6 atot Soebroto edung Peraatan 7mum 8antai 9. alakah ini menyajikan datahasil pengkajian, analisa data, masalah keperaatan, diagnosa keperaatan, renana tindakan

    keperaatan, tindakan keperaatan yang dilakukan, dan e/aluasi perkembangan.

    Reerens!#

     American Cancer Society. #20$4%. :asal -a/ity and Paranasal Sinus -aners. 3etrie/ed "rom

  • 8/18/2019 Bab i Cc Lantai 6 Pu

    3/3

    http;