pkm cc gabung.docx

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWADesain Sumur Resapan untuk Meningkatkan Imbuhan Air Tanah di Kota PadangPKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:Riandy Kurniawan1102406/2011 Afriyanti Puspita Sari1102380/2011 Khurry Muamalla1106927/2011 Milda Hari Andika1102424/2011 Diah Wulandari1106902/2011

UNIVERSITAS NEGERI PADANGPADANG2013HALAMAN PENGESAHAN1. Judul Kegiatan : Desain Sumur Resapan untuk Meningkatkan Imbuhan Air Tanah di Kota Padang

2. Bidang Kegiatan : PKMPPKMK (Pilih salah satu) PKMT PKMM3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Riandy Kurniawanb. NIM/BP : 1102406 / 2011c. Jurusan : Teknik Pertambangand. Universitas: Universitas Negeri Padange. Alamat/Hp : Tabing/085669347661f. Alamat email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 4 (empat) orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Drs.Rusli HAR, M.Tb. N I P : 196303161990101001c. Hp: 081267638646. Biaya Kegiatan Total DIKTI : Rp. 9.345.000,-Sumber Lain (Sebutkan) : Rp.-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 (tiga) Bulan

Padang, 29 Oktober 2013

MenyetujuiPembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana KegiatanFakultas Teknik

Drs. Hasan Maksum, M.T Riandy KurniawanNIP.19660817199103007BP/NIM. 2011/1102406 Wakil Rektor Bidang KemahasiswaanDosen Pendamping

Dr.Syahrial Bakhtiar,M.PdDrs. Rusli HAR, M.TNIP.196210121986021002NIP. 196303161990101001

DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN PKM-PENELITIANiDAFTAR ISIiiRINGKASANiiiBAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah1B. Perumusan Masalah2C. Tujuan Khusus2D. Urgensi (Keutamaan)2E. Target Penelitian2F. Luaran yang diharapkan2G. Manfaat Penelitian2BAB II. TINJAUAN PUSTAKAA. Imbuhan Air Tanah3 B. Akuifer 3C. Sumur Resapan4BAB III. METODOLOGI PENELITIANA. Pelaksanaan Penelitian6B. Desain Sumur Resapan7C. Luaran dan Indikator Pencapaian yang Terukur Setiap Tahapan7D. Teknik Pengumpulan Data8E. Analisis Data8BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATANA. Anggaran Biaya9B. Jadwal Kegiatan9DAFTAR PUSTAKA.10Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbin 11Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan21Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas23Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti24

RINGKASANPerubahan tata guna lahan di sebagian besar permukaan bumi sebagai konsekuensi dari perkembangan penduduk dan perekonomian masyarakat akan menurunkan kemampuan tanah untuk meresapkan air. Konservasi lahan tersebut mengakibatkan aliran permukaan menjadi tidak terkendali, yang pada akhirnya meningkatkan terjadinya erosi tanah dan mengakibatkan defisit air bersih. Pembuatan sumur resapan merupakan sebuah rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat menyerupai sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi untuk menampung air dan meresapkannya ke dalam tanah. Pembuatan desain sumur resapan ini berfungsi mencegah atau meminimalkan air yang hilang sebagai aliran permukaan dan menyimpannya secara maksimal ke dalam tubuh bumi sehingga dapat meningkatkan imbuhan air tanah secara maksimal. Dari kegiatan penelitian ini diharapkan terciptanya suatu desain sumur resapan yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, sumur resapan juga dapat mengurangi resiko terjadinya bencana banjir.

Kata Kunci : desain,sumur resapan,air tanah

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah Perubahan tata guna lahan di sebagian besar permukaan bumi sebagai konsekuensi dari perkembangan penduduk dan perekonomian masyarakat akan menurunkan kemampuan tanah untuk meresapkan air. Konservasi lahan tersebut mengakibatkan aliran permukaan menjadi tidak terkendali, yang pada akhirnya meningkatkan terjadinya erosi tanah dan mengakibatkan defisit air bersih serta banjir. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya tanah yang tertutupi beton, aspal, dan bangunan lainya yang tidak meresapkan air, sehingga infiltrasi pada zona tidak jenuh (unsaturated zone) akan berkurang. Oleh karena itu diperlukan upaya konkret untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya air. Air tanah merupakan sumber air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air tanah tersebut tersimpan di dalam lapisan yang disebut akuifer. Akuifer dapat dijumpai pada dataran pantai, daerah kaki gunung, lembah antar pegunungan, dataran aluvial dan daerah topografi. Akuifer ditinjau dari sistemnya terdiri dari akuifer tak tertekan, akuifer semi tertekan dan akuifer tertekan. Akuifer dataran pantai pada umumnya berkembang sebagai daerah pemukiman yang padat atau perkotaan pantai. Air tanah di daerah tersebut disamping dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kota juga digunakan untuk pertanian. Sumur resapan merupakan salah satu metode konservasi air tanah. Caranya dengan membuat desain sumur resapan yang berfungsi untuk memasukkan air hujan ke dalam tanah. Infiltrasi diperlukan untuk menambah jumlah air yang masuk ke dalam tanah yang dengan demikian fluktasi muka air tanah pada waktu musim hujan dan kemarau tidak terlalu tajam. Dengan masuknya air hujan yang ditampung dalam sumur resapan, akan memberi manfaat yaitu menambah jumlah air yang masuk ke dalam tanah, menjaga keseimbangan hidrologi air tanah sehingga dapat mencegah intrusi air laut, mereduksi dimensi jaringan drainase dapat sampai nol jika diperlukan, menurunkan konsentrasi pencemaran air tanah, mempertahankan tinggi muka air tanah, mengurangi limpasan air permukaan sehingga dapat mencegah banjir, mencegah terjadinya penurunan tanah melestarikan teknologi tradisional mengisi pori pori tanah sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan tanah. (Indriatmoko, R. H dan Wahjono, H. D. 1999).

B. Perumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana mendesain sebuah sumur resapan yang efektif sehingga dapat meningkatkan imbuhan air tanah secara maksimal.C. Tujuan KhususDalam penelitian ini dilakukan kajian mengenai desain sumur resapan sebagai media alternatif peningkatan kualitas sumber air bersih yang dilakukan di Perumahan Mega Permai Lubuk Buaya Kota Padang.D. Urgensi (Keutamaan)Keutamaan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui dan merancang desain sumur resapan sebagai media altermatif peningkatan ketersediaan sumber air bersih, serta mencegah terjadinya banjir.E. Target Penelitian Sesuai Bidang Ilmu PengusulTarget yang diharapkan dalam penelitian ini adalah pemahaman dan aplikasi mengenai ilmu air tanah (hidrologi) di lapangan berdasarkan bidang kajian teori yang telah dipelajari.F. Luaran yang diharapkan Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah :1. Membuat dan mendesain sumur resapan sebagai percontohan dan sebagai media alternatif untuk meningkatkan imbuhan air tanah dan sebagai cadangan sumber air bersih bagi masyarakat.2. Menghasilkan suatu artikel ilmiah tentang pembuatan desain sumur resapan.G. Manfaat PenelitianHasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lubuk Buaya kota Padang sebagai upaya peningkatan ketersediaan air bersih serta mencegah terjadinya bencana banjir.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Imbuhan Air Tanah Imbuhan air tanah adalah meresapnya air ke dalam daerah resapan yang mampu menambah air tanah secara alamiah pada cekungan air tanah. Kawasan imbuhan air tanah ditetapkan dengan kriteria memiliki jenis fisik batuan dengan kemampuan meluluskan air dengan jumlah yang berarti, memiliki lapisan air tanah berupa pasir sampai lanau, memiliki hubungan hidrogeologi menerus dengan daerah lapisan dan/atau memiliki muka air tanah tidak tertekan dengan yang letaknya lebih tinggi dari muka air tanah yang tertekan. (Pusat Komunikasi Publik Kementrian Pekerjaan Umum)B. Akuifer Akuifer adalah suatu formasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan mengalirkan air tanah dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau beberapa sumber mata air. Lapisan pasir atau kerikil adalah salah satu formasi geologi yang dapat bertindak sebagai akuifer. Wadah air tanah yang disebut akuifer tersebut dialasi oleh lapisan-lapisan batuan dengan daya meluluskan air yang rendah, misalnya lempung. Lapisan yang sama dapat juga menutupi akuifer, yang menjadikan air tanah dalam akuifer tersebut di bawah tekanan (confined aquifer). (Yudha , 2012) Akuifer ditinjau dari sistemnya terdiri dari akuifer tak tertekan, akuifer semi tertekan, dan akuifer tertekan. Akuifer dataran pantai pada umumnya berkembang sebagai daerah pemukiman yang padat (misal Jakarta) hal ini disebabkan karena akuifer daerah ini merupakan sumber air tanah yang sangat penting bagi daerah kota tersebut. Air tanah di daerah tersebut disamping dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kota juga digunakan untuk pertanian. (Indriatmoko, R. H dan Wahjono, H. D., 1999). Suatu sistem akuifer pantai yang terdiri dari tak tertekan dengan lapisan dasar impermeable, akuifer tak tertekan dengan dasar bebas dan akuifer tertekan. Secara lebih umum susunan hidrogeologi dalam lingkungan pantai adalah suatu jajaran lapisan dengan berbagai kondisi yang terdiri dari kombinasi lapisan akuifer tertekan dan tak tertekan. Kondisi lapisan akuifer daerah pantai pada umumnya tidak seideal dalam teori yang hanya terdiri dari lapisan akuifer tunggal akan tetapi amatlah kompleks. Lapisan akuifer yang paling atas dapat sebagai lapisan akuifer tertekan atau dapat juga sebagai lapisan tak tertekan. Tebal tipis lapisan akuifer di berbagai tempat tidak sama (seragam). Untuk menggambarkan kondisi pantai, suatu penampang hidrogeologi ideal ditunjukkan sebagai suatu sistem akuifer pantai berlapis yang lepas pantainya diperluas hingga ke dasar tebing seperti Gambar 1. Dalam kedaan alami, kondisi yang tidak terganggu, terdapat suatu garis kemiringan hidrolik seimbang yang mengarah ke laut, dalam setiap akuifer dengan air tawar yang mengalir ke laut (Gambar 1.a). Di lapisan paling atas pada akuifer tak tertekan air tawar mengalir bebas ke laut. Di bawahnya pada akuifer tertekan air tawar mengalir ke laut melalui bocoran terus ke lapisan atas dan atau mengalir bebas ke tebing.

Gambar 1. Kondisi hidrogeologi dalam akuiferKeterangan gambar:A = Akuifer Tak Tertekan dengan Lapisan Dasar ImpermeabelB = Akuifer Tak Tertekan Pulau dengan Dasar Bebas. C = Akuifer Tertekan.C. Sumur resapan Sumur resapan (infiltration well) adalah sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan/aliran permukaan agar dapat meresap ke dalam tanah (Gatot Irianto, 2007). Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. (Permenhut No. P.03/MENHUT, 2004). Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinder dengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Menurut Ditjen Pengelolaan Air (2007), berbagai jenis konstruksi sumur resapan adalah:1. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong).2. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk.3. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau batako di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.4. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur.5. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur).

BAB IIIMETODE PENELITIANA. Pelaksanaan PenelitianKegiatan penelitian dilakukan dalam 5 tahap yaitu :1. Studi LiteraturTahap studi literatur meliputi kajian geologi, hidrologi, dan hidrogeologi yang berhubungan dengan penelitian ini. Pada tahap ini dikumpulkan dan dipelajari data-data dan informasi seperti denah daerah penilitian, peta topografi, data lubang-lubang bor terdahulu, properti fisik tanah, curah hujan, serta laporan-laporan yang berhubungan permasalahan ini yang telah dilakukan terdahulu. 2. Perhitungan Kebutuhan Sumur ResapanBerdasarkan hasil dari studi literatur, kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan berapa jumlah sumur resapan dibutuhkan. Perhitungan ini menggunakan persamaan Soenarto (1996) dan Sunjoto (1988).3. Penentuan Lokasi Sumur Pada tahapan ini dilakukan penentuan lokasi sumur resapan. Penentuan ini didasarkan dari hasil perhitungan kebutuhan sumur resapan. Penentuan lokasi sumur ini harus memperhatikan kondisi saluran dan jaringan kabel yang ada di sekitar gedung. Lokasi sumur resapan yang akan dibuat dicatat koordinat geografisnya yang meliputi :a. Lintang dan bujurb. Ketinggian lokasi (dpl)Dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) atau dengan ekstrapolasi peta topografi yang tersedia. Data koordinat sumur resapan ini selanjutnya diperlukan untuk menyusun sistem basis data pengelolaan lahan dan air sekaligus memantau kinerja pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan.4. Desain SumurDalam mendesain sumur resapan yang efektif dan efisien, dilakukan dengan mensimulasi beberapa desain sumur resapan. Simulasi ini dilakukan dengan cara menghitung dimensi sumur resapan yang diperlukan agar air hujan yang jatuh di atap gedung-gedung dapat seluruhnya masuk ke dalam tanah.5. Perhitungan BiayaTahap terakhir dari kegiatan ini adalah melakukan perhitungan perkiraan biaya pembuatan sumur resapan.B. Desain Sumur Resapan

Gambar 2. Desain Sumur ResapanC. Luaran dan Indikator Capaian yang Terukur setiap TahapanNo.KegiatanLuaranIndikator

1Studi LiteraturJurnal PenelitianDidapatkan jurnal penelitian yang sesuai dari beberapa sumber

2Surat izin penelitian Surat izin penelitian Didapatkan surat izin penelitian dari Jurusan Teknik Pertambangan FT UNP dan lokasi penelitian

3Penyiapan alat dan bahanAlat dan bahanDidapatkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian

4Pembuatan desain sumur resapanDesain sumur resapan yang efektif dan efisienDihasilkan konstruksi sumur resapan yang sesuai dengan desain

5Pengambilan dataData Primer dan SekunderDidapatkan data hasil di lapangan dan data studi literatur

6Pengolahan dataPengolahan data dilakukan dengan persamaan Sunjoto (1988) Didapatkan jumlah dan keseimbangan air yang masuk ke dalam sumur resapan

8Membuat laporan akhir penelitianMenghasilkan laporan akhir penelitianLaporan akhir siap di evaluasi

9Membuat artikel ilmiah Artikel ilmiah tentang hasil penelitianArtikel ilmiah dimuat pada sebuah jurnal

D. Teknik Pengumpulan DataPengumpulan data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua cara, yaitu: 1. Data primer Penelitian dilakukan dengan metode survei langsung di lokasi penelitian di daerah perumahan Mega Permai Lubuk Buaya, Kota Padang. Pada lokasi tersebut dilakukan analisa hidrologi perhitungan curah hujan, perhitungan luas atap, dan permeabilitas tanah yang akan dijadikan dasar perhitungan dimensi rancangan sumur resapan. 2. Data sekunder Data sekunder diperoleh dari informasi seperti denah daerah penilitian, peta topografi, data lubang-lubang bor terdahulu, properti fisik tanah, data curah hujan BMKG Padang, serta laporan-laporan yang berhubungan permasalahan ini yang telah dilakukan terdahulu. E. Analisis DataData hasil pengukuran yang telah dilakukan diolah dengan metode perhitungan Sunjoto (1988), secara teoritis volume dan efisiensi sumur resapan dapat dihitung berdasarkan keseimbangan air yang masuk ke dalam sumur dan air yang meresap ke dalam tanah dan dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangan :H = tinggi muka air dalam sumur (m)F = faktor geometrik (m)Q = debit air masuk (m3/dt)T = waktu pengaliran (dt)K = koefisien permeabilitas tanah (m/dt)R = jari-jari sumur (m)

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATANA. Anggaran BiayaAnggaran biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini diuraikan pada tabel berikut :NOJenis PengeluaranBiaya (Rp)

1Peralatan Penunjang5.195.000,00

2Bahan Habis Pakai1.310.000,00

3Transportasi Selama Penelitian (21 Hari)1.440.000,00

4Biaya Tenaga Kerja Selama 2 Hari1.100.000,00

5Lain-lain300.000,00

TOTAL9.345.000,00

B. Jadwal KegiatanNoUraian kegiataninterval waktu (bulan)

123

123412341234

1Persiapan

1. survey daerah untuk mengukur muka air tanah dan arah aliran air tanah

1. menentukan koordinat pembuatan sumur resapan

2Pembuatan

1. P enggalian sumur

1. Pemasangan cincin

1. Pembuatan bak penampung

1. Pemasangan pipa

3Finishing

1. pengujian sumur resapan

1. analisa hasil pengujian

1. menyimpulkan hasil analisa

DAFTAR PUSTAKAIndriatmoko, R. H dan Wahjono, H. D. 1999. Teknologi Konservasi Air Tanah dengan Sumur Resapan. Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih, BPPT.Jakarta.Kusnaedi. 2011. Sumur Resapan Untuk Pemukiman Perkotaan dan Pedesaan. Penebar Swadaya. Jakarta.Riastika, M. 2011. Pengelolaan Air Tanah Berbasis Konservasi Di Recharge Area Boyolali. Universitas Diponegoro. Semarang.Sabri, M dan Juwana, J.S. 2004. Sumur Resapan Tirta Sakti DalamKaitannya Dengan Potensi Persediaan Air Tanah dalam LaporanApresiasi Konservasi Air 2004, Dit. PAI, Ditjen BSP, Deptan . Jakarta.Permenhut. 2004. Tentang Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Departemen Kehutanan. Jakarta.SNI No. 03-2453-2002. 2002. Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan, Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.Syarifuddin A. K. 2001. Mengisi Air Tanah Dengan Sumur Resapan Dan Memanfaatkannya Kembali, Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. Jakarta.

Lampiran.1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompoka. Ketua Pelaksana Kegiatan1Nama Lengkap (dengan gelar )Riandy Kurniawan

2Jenis KelaminL

3Program StudiTeknik Pertambangan

4NIM1102406

5Tempat dan Tanggal LahirWirotho Agung, 25 Desember 1992

[email protected]

7Nomor Telepon/HP085669347661

1) Identitas Diri2) Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 30 Wirotho AgungSMPN 13 TeboSMAN 2 Tebo

Jurusan--IPA

Tahun Masuk-Lulus1999-20052005-20082008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Penelitian.

Padang, 1 november 2013Pengusul,

Riandy Kurniawan NIM/BP.1102406/2011

b. Anggota Pelaksana Kegiatan1) Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar )Afriyanti Puspita Sari

2Jenis KelaminP


4NIM1102380

5Tempat dan Tanggal LahirJambi, 6 April 1993

[email protected]


2) Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 120/IV JambiSMPN 7 JambiMAN IC Jambi

Jurusan--IPA



Padang, 1 November 2013Pengusul,

Afriyanti Puspita Sari NIM/BP.1102380/2011

c. Anggota Pelaksana Kegiatan1) Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar )Khurry Muamalla

2Jenis KelaminP


4NIM1106927

5Tempat dan Tanggal LahirSungai Kapas, 29 September 1992

[email protected]



SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 221 Desa Sungai KapasSMPN 13 MeranginSMAN Titian Teras H.Abdurrahman Sayoeti Jambi

Jurusan--IPA




Khurry Muamalla NIM/BP.1106927/2011

d. Anggota Kegiatan Pelaksana

1) Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar )Milda Hari Andika

2Jenis KelaminP


4NIM1102424

5Tempat dan Tanggal LahirPadang, 3 November 1993

[email protected]



SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 50 Padang TonggaSMPN 1 Lubuk BasungSMAN 2 Lubuk Basung

Jurusan--IPA




Milda Hari Andika NIM/BP.1102424/2011

e. Anggota Pelaksana Kegiatan1) Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar )Diah Wulandari

2Jenis KelaminP


4NIM1106902

5Tempat dan Tanggal LahirBengkulu, 28 September 1993

[email protected]



SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 29 Ulak Karang BaratSMPN 7 PadangSMAN 13 Padang

Jurusan--IPA




Diah Wulandari NIM/BP.1106902/2011

2. Biodata Dosen PembimbingNama Lengkap dan Gelar: Drs. Rusli HAR, M.TNIP: 196303161990101001Fakultas/Program Studi: Teknik/Teknik PertambanganPerguruan Tinggi: Universitas Negeri PadangBidang Keahlian: HidrogeologiEmail: [email protected]:

Penelitian:NoJudulTahunSumber

1

2

3

Artikel Ilmiah:NoJudulTahunSumber

1

2

3

Padang, 1 November 2013Pembimbing,

Drs. Rusli HAR, M.TNIP. 196303161990101001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan penunjangNoITEMJUMLAHHARGASATUAN (Rp)SUBTOTAL (Rp)KET

VOLUMESATUANVOLUME x SATUANSEWA /hari (Rp)BELI

1GPS1Unit175.000,001.470.000,00

3 Minggu

2WATER LEVEL DETECTOR1Unit1150.000,003.150.000,00

3 Minggu

3METERAN1Unit125.000,00525.000,00

3 Minggu

4ALAT TULIS1Unit150.000,0050.000,00

TOTAL5.195.000,00

2. Bahan habis pakaiNoITEMJUMLAHHARGASATUAN (Rp)SUBTOTAL (Rp)KET


1SEMEN3ZAK375.000,00225.000,00

2PASIR 2m3

230.000,0060.000,00

3KERIKIL1m3

125.000,0025.000,00

4SUMURAN3Buah

3150.000,00450.000,00

5IJUK10Kg1030.000,00

300.000,00

6PARALON PVC 4 INCH10m1025.000,00250.000,00

TOTAL1.310.000,00

3. Transportasi Selama Penelitian ( 21 Hari)

NoITEMJUMLAHHARGASATUAN (Rp)SUBTOTAL (Rp)KET


1Ongkos Membeli Peralatan6Perorang6120.000,00720.000,00

2Ongkos ke Lokasi Penelitian6Perorang6120.000,00720.000,00

TOTAL1.440.000,00

4. Biaya Tenaga Kerja Selama 2 Hari

NoITEMJUMLAHHARGASATUAN (Rp)SUBTOTAL (Rp)KET


1Kepala1Orang1200.000,00400.000,00

2Anggota2Orang2175.000,00700.000,00

TOTAL1.100.000,00

5. Lain-lain

NoITEMKuantitasBiaya Satuan (Rp)Biaya (Rp)

1Pembuatan proposal5 rangkap15.000,0075.000,00

2Foto copy proposal5 rangkap5.000,0025.000,00

3Sarung tangan5 pasang10.000,0050.000,00

4Pulsa modem1 bulan150.000,00150.000,00

TOTAL300.000,00

NOJenis PengeluaranBiaya (Rp)

1Peralatan Penunjang5.195.000,00

2Bahan Habis Pakai1.310.000,00

3Transportasi Selama Penelitian (21 Hari)1.440.000,00

4Biaya Tenaga Kerja Selama 2 Hari1.100.000,00

5Lain-lain300.000,00

TOTAL9.345.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NoNama/NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu(Jam/Minggu)Uraian Tugas

1Riandy Kurniawan1102406Teknik PertambanganIlmu Ukur Tanah8 jam / mingguKoordinator pembuatan sumur, Survei Lapangan, Pengolahan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan pembuatan artikel ilmiah

2Afriyanti Puspita Sari1102380Teknik PertambanganMekanika Tanah8 jam / mingguPengujian penggunaan sumur, Survei Lapangan, Pengolahan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan pembuatan artikel ilmiah

3Khurry Muamalla1106927Teknik PertambanganMekanika Tanah8 jam / mingguSurvei Lapangan, Pengujian penggunaan sumur, Pengolahan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan pembuatan artikel ilmiah

4Milda Hari Andika1102424Teknik PertambanganHidrogeologi8 jam / mingguMembuat kontur aliran air tanah, Survei Lapangan, pengolahan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan pembuatan artikel ilmiah

5Diah Wulandari1106927Teknik PertambanganHidrogeologi8 jam / mingguMembuat kontur aliran air tanah, Survei Lapangan, pengolahan data, menyimpulkan hasil penelitian, dan pembuatan artikel ilmiah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Jl.prof Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp.7058692 Fax. 705568Homepage:http://www.unp.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Riandy KurniawanNIM/BP: 1102406Program Studi: Teknik PertambanganFakultas: TeknikDengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul desain sumur resapan untuk meningkatkan imbuhan air tanah di kota padang yang diusulkan untuk tahun anggaran tahun 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber daya lain.Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Padang, 1 November 2013Mengetahui Pembantu Rektor Yang Menyatakan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Peneliti

Dr.Syahrial Bakhtiar,M.Pd Riandy KurniawanNIP.19660817199103007BP/NIM. 2011/1102406

pkm cc gabung.docx

Documents