askep kelompok erman

Upload: fauzan-fafari

Post on 07-Jul-2018

253 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    1/25

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. S DENGAN

    POST OP BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)DI RUANG CAMAR RSPAU Dr. S. HARDJOLUKITO

    Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan

    Medikal Bedah II

    Disusun oleh:1. Dytha anggara I K !IM. P"#1$"11$"1%$. &rman 'uryana !IM. P"#1$"11$"1(

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

    JURUSAN KEPERAWATAN2013

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    2/25

    HALAMAN PENGESAHAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. S DENGAN POST OP

    BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)

    DI RUANG CAMAR RSPAU Dr. S. HARDJOLUKITO

    Dia)ukan untuk disetu)ui pada :

    ari : **********

    Tanggal : **********

    Tempat : *********...

    +ogyakarta, -anuari $"1

    Mengetahui,

    Pembimbing Lapangan Pembimbing Pendidikan

    B!"# Y"$n%&r&'S.K N# S*%* +",*-' APP' M.K#

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    3/25

    BAB I

    DASAR TEORI

    1. Pengertian Benigna Prostat ipertropi /BP0a. Benigna Prostat ipertropi /BP0 adalah pertumbuhan dari nodula

    nodula 2ibroadenomatosa ma)emuk dalam prostat, )aringan hiperplastik

    terutama terdiri dari kelen)ar dengan stroma 2ibrosa yang )umlahnya

    berbedabeda. /Pri3e, $""( : 11(0.b. BP adalah suatu keadaan dimana kelen)ar prostat mengalami

    pembesaran, meman)ang ke atas ke dalam kandung kemih dan

    menyumbat aliran urine dengan menutupi ori2isium uretra /Brunner and

    'uddart, $""1 : 14$(0.3. BP adalah pembesaran adenomatous dari kelen)ar prostat, lebih dari

    setengahnya dan orang yang usianya diatas (" tahun dan #( 5 pria

    yang usianya #" tahun menderita pembesaran prostat /6. Long, 1774 :

    %%10.d. BP adalah pembesaran dari kelen)ar prostat yang disebabkan oleh

    bertambahnya selsel glanduler dan Interstitial, sehingga sebenarnya

    lebih tepat disebut hyperplasia atau adenoma psostat /8umahorbo, $"""

    : #"0.Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Benigna

    Prostat ipertropi /BP0 adalah pembesaran kelen)ar prostat yang

    disebabkan oleh bertambahnya selsel glanduler dan interstitial atau

    pertumbuhan dari nodulanodula 2ibroadenomatosa yang menutupi ori2isium

    uretra sehingga menyumbat aliran urine, dan biasanya ter)adi pada pria

    diatas usia (" tahun.

    $. 9natomi dan isiologi ProstatKelen)ar prostat kirakira berukuran dan berbentuk seperti ka3ang mete,

    kelen)ar prostat terletak tepat di bawah leher kandung kemih, di belakang

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    4/25

    sim2isis pubis, dan di depan rektum. Kelen)ar ini mengelilingi uretra dan

    dipotong melintang oleh duktus e)akulatorius, yang merupakan kelan)utan

    ;as de2erens. Dengan pemeriksaan re3tal, prostat dapat teraba berbentuk

    bulat dengan sulkus mediana atau kubah yang memisahkan kedua lobus,

    prostat harus teraba keras dan tidak teraba nodula dan massa. Perhatikan

    gambar $.1 dan $.$ dibawah ini struktur sistem perkemihan pada lakilaki

    dan kelen)ar prostat normal.ungsi kelen)ar prostat adalah mengeksresi 3airan alkali yang

    mengandung asam nitrat, kalsium serta

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    5/25

    bagian yang peka terhadap hormon androgen bagian tepi dengan demikian

    pada orang tua bagian tengah yang mengalami pembesaran hal ini

    disebabkan hormon androgen berkurang sedangkan estrogen bertambah

    relati2. 9kibat dari perubahan hormon tersebut )aringan stromal dan elemen

    glandular mengalami hiperplasia /'amsuhida)at, $"" : #>$0.

    . Tanda dan ?e)alaa. ilangnya kekuatan pan3aran saat miksi /bak tidak lampias0b. Kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih.c. 8asa nyeri saat memulai miksi

    d. 9danya urine yang ber3ampur darah /hematuri0.

    (. Komplikasia. 9teros3lerosisb. In2ark )antung3. Impotend. aemoragik post operasie. istula2. 'triktur pas3a operasi @ in3onentia urine

    4. Dampak BP Terhadap 'istem Tubuha. 'istem Perkemihan

    Menurut 8umahorbo /$""" : #"0, perubahan yang ter)adi akibat

    pembesaran kelen)ar prostat pada sistem perkemihan dapat dilihat pada:10 Perubahan sekunder kandung kemih

    Abstruksi yang disebabkan oleh adanya pembesaran kelen)ar 

    prostat menyebabkan otot destrusor gagal berkontraksi dengan

    3ukup kuat atau gagal berkontraksi 3ukup lama sehingga kontraksi

    terputusputus, hal tersebut menyebabkan otot destuktor 

    mengadakan kompensasi berupa penebalan pada dinding kandung

    kemih yang bertu)uan untuk mengadakan kontraksi yang lebih kuat.

    Perubahan ini mengakibatkan sukar berkemih, sehingga harus

    mengedan saat berkemih, urine keluar dengan menetes dan

    pan3aran miksi men)adi lemah serta merasa belum puas setelah

    berkemih.

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    6/25

    Penebalan dinding kandung kemih atau trabekulasi dan adanya

    di;ertikulasi, maka dapat ter)adi hyperthrophy trigonum dan inter 

    uteri3 ridge, sehingga ter)adi re2luk urine ke ureter, hal ini

    menyebabkan in2eksi karena sisa urine. 9pabila kandung kemih men)adi dekompensasi karena penebalan

    dari dinding kandung kemih akan ter)adi retensi urine sehingga pada

    akhir miksi masih ada sisa urine dalam kandung kemih dan timbul

    rasa tidak tuntas pada akhir miksi. 'isa urine bertambah banyak

    sehingga menimbulkan ge)ala klinik seperti retensi urine kronik, tonus

    otot kandung kemih melemah dan akan ter)adi kelumpuhan otot

    destrusor dan spingter uretra sehingga ter)adi inkontinensia urine

    atau urine menetes se3ara periodik. -ika keadaan ini berlan)ut pada

    suatu saat akan ter)adi kema3etan total dan tidak mampu lagi miksi

    sehingga menyebabkan tekanan intra ;esika meningkat karena

    ketidakmampuan ;esika untuk menampung urine.$0 Perubahan pada ureter dan gin)al

    ipertropi trigonum inter uteri3 ridge dan peningkatan tekanan

    intra ;esika disertai retensi urine kronik, menyebabkan aliran urine ke

    ureter atau re2luks ;esikoureter /idroureter0. -ika hal ini terus

    berlan)ut ke gin)al, maka akan ter)adi uretrohidrone2rosis yang lambat

    laun akan ter)adi renal 2ailure, uremia, dan a

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    7/25

    mungkin disebabkan karena tekanan intra;esika yang meningkat

    sehingga menekan pada lambung dan ulu hati. Menurut 'amsuhida)at

    /$"" : #>%0, biasanya pada pasien BP akan mengalami hernia dan

    hemoroid, karena pada saat B9K selalu mengedan3. 'istem Persara2an

    Klien dengan BP akan mengalami nyeri akibat distensi kandung

    kemih, iritasi mukosa, obstruksi yang merangsang reseptor nyeri dan

    diteruskan ke susunan sara2 pusat /6. Long, 1774 : %%10.d. 'istem Integumen

    Pada klien BP akan men)alani tirah baring akibat adanya nyeri,

    sehingga keadaan tersebut menyebabkan sirkulasi peri2er pada area

    yang tertekan tidak adeuat. al ini dapat menyebabkan luka tekan /6.

    Long, 1774 : %#>0.e. 'istem Kardio;askuler 

    Ter)adi peningkatan beban ker)a )antung, kegagalan pembuluh

    darah pada ;esika urinaria. Dengan ter)adinya ;asokontriksi

    mengakibatkan darah ;ena terkumpul sehingga aliran ;ena men)adi

    berkurang dan kardiak output menurun /6. Long, 1774 : %#>0.

    #. Klasi2ikasi BPMenurut 8umahorbo /$""" : #10, terdapat empat dera)at pembesaran

    kelen)ar prostat yaitu sebagai berikut :a. Dera)at 8ektal

    Dera)at rektal dipergunakan sebagai ukuran dari pembesaran

    kelen)ar prostat ke arah rektum. 8e3tal tou3her dikatakan normal )ika

    batas atas teraba konsistensi elastis, dapat digerakan, tidak ada nyeri

    bila ditekan dan permukaannya rata. Tetapi re3tal tou3her pada

    hipertropi prostat di dapatkan batas atas teraba menon)ol lebih dari 1

    3m dan berat prostat diatas %( gram.Ckuran dari pembesaran kelen)ar prostat dapat menentukan

    dera)at re3tal yaitu sebagai berikut :

    10 Dera)at A : Ckuran pembesaran prostat "1 3m

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    8/25

    $0 Dera)at I : Ckuran pembesaran prostat 1$ 3m%0 Dera)at II : Ckuran pembesaran prostat $% 3m

    0 Dera)at III : Ckuran pembesaran prostat % 3m(0 Dera)at I : Ckuran pembesaran prostat lebih dari 3m?e)ala BP tidak selalu sesuai dengan dera)at re3tal, kadang

    kadang dengan re3tal tou3her tidak teraba menon)ol tetapi telah ada

    ge)ala, hal ini dapat ter)adi bila bagian yang membesar adalah lobus

    medialis dan lobus lateralis. Pada dera)at ini klien mengeluh )ika B9K

    tidak sampai tuntas dan puas, pan3aran urine lemah, harus

    mengedan saat B9K, no3turia tetapi belum ada sisa urine.b. Dera)at Klinik

    Dera)at klinik berdasarkan kepada residual urine yang ter)adi.

    Klien disuruh B9K sampai selesai dan puas, kemudian dilakukan

    katerisasi. Crine yang keluar dari kateter disebut sisa urine atau

    residual urine. 8esidual urine dibagi beberapa dera)at yaitu sebagai

    berikut :10 !ormal sisa urine adalah nol

    $0 Dera)at I sisa urine "(" ml%0 Dera)at II sisa urine ("1"" ml0 Dera)at III sisa urine 1""1(" ml(0 Dera)at I telah ter)adi retensi total atau klien tidak dapat B9K

    sama sekali.Bila kandung kemih telah penuh dan klien merasa kesakitan,

    maka urine akan keluar se3ara menetes dan periodik, hal ini disebut

    A;er low In3ontinen3ia. Pada dera)at ini telah terdapat sisa urine

    sehingga dapat ter)adi in2eksi atau 3ystitis, no3turia semakin

    bertambah dan kadangkadang ter)adi hematuria.3. Dera)at Intra esikal

    Dera)at ini dapat ditentukan dengan mempergunakan 2oto rontgen

    atau 3ystogram, panendos3opy. Bila lobus medialis melewati muara

    uretra, berarti telah sampai pada stadium tida dera)at intra ;esikal.

    ?e)ala yang timbul pada stadium ini adalah sisa urine sudah

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    9/25

    men3apai ("1(" ml, kemungkinan ter)adi in2eksi semakin hebat

    ditandai dengan peningkatan suhu tubuh, menggigil dan nyeri di

    daerah pinggang serta kemungkinan telah ter)adi pyelitis dan

    trabekulasi bertambah.d. Dera)at Intra Cretral

    Dera)at ini dapat ditentukan dengan menggunakan panendos3opy

    untuk melihat sampai seberapa )auh lobus lateralis menon)ol keluar 

    lumen uretra. Pada stadium ini telah ter)adi retensio urine total.

    >. Penatalaksaan Medis 'e3ara Cmuma. Pemeriksaan Diagnostik

    10 Pemeriksaan Laboratorium 9nalisis urine dilakukan untuk mengetahui adanya silinder, kristal

    kristal, sel darah pada hipertropi prostat yang disertai in2eksi maka

    pada urine ditemukan adanya leukosit dan adanya bakteri. Cntuk

    mengetahui 2ungsi gin)al dilakukan pemerisaan BC! dan kreatin.

    'elain itu untuk mengetahui 2ungsi gin)al dapat dilakukan dengan

    pemeriksaan Phenol 'ul2o Phtalein /P'P0 test. 'etelah penyuntikan

    P'P lebih dari %" menit, )ika P'P yang dikeluarkan melalui urine E ("

    5 berarti normal tetapi )ika P'P yang keluar hanya $( 5

    kemungkinan terdapat sisa urine dalam kandung kemih atau 2ungsi

    gin)al menurun /8umahorbo, $""" : #%0.$0 Pemeriksaan 8adiologi

    Pemeriksaan Blass !ier A;er

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    10/25

    pemeriksaan ini kita dapat melihat dera)at pembesaran dari kelen)ar 

    prostat dan perubahan sekunder pada dinding kandung kemih,

    misalnya trabekulasi, di;ertikulasi, in2eksi, batu atau tumor 

    /8umahorbo, $""" : #%0.

    b. armakoterapi /Tindakan !on Aperati20Tindakan non operati2 dilakukan bila pembesaran prostat masih

    ringan atau stadium dini, dimana residual urine belum ditemukan atau

    tidak ada. Bila ditemukan adanya peradangan prostat diberikan

    antimikrobial dan si

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    11/25

    lateral sehingga klien dapat B9K dengan baik /8umahorbo, $""" :

    #0. Menurut Brunner @ 'uddart /$""1 :14$#0 keuntungan dan

    kerugian TC8 yaitu :Keuntungan :

    a0 !yeri paska bedah lebih ke3il bila dibandingkan dengan

    open prostat3tomy.b0 Tidak ada luka insisi.30 Lebih aman bagi pasien yang berisiko terhadap bedah.d0 ospitalisasi dan periode pemulihan lebih singkat.e0 9ngka morbiditas lebih rendah.

    Kerugian :a0 Diperlukan uretra yang besar.b0 Membutuhkan waktu lama untuk mereseksi prostat yang

    besar.30 Membutuhkan dokter bedah yang ahli.d0 Dapat ter)adi komplikasi seperti in3ontinen3ia urine dan

    epididimitis.e0 Dapat ter)adi obstruksi kambuhan, trauma uretral dan

    striktur uretra.

    20 Pendarahan yang lama.$0 'uprapubi3 Trans;ersal Prostat3tomy /Prostatektomi 'uprapubis0

    'uprapubi3 Trans;ersal Prostat3tomy adalah salah satu

    metode mengangkat kelen)ar melalui insisi abdomen yang dibuat

    kedalam kandung kemih dan kelen)ar prostat diangkat dari atas

    /Brunner @ 'uddart, $""1 : 14$40. Aperasi ini dilakukan bila berat

    prostat " gram atau lebih, adanya trabekulasi yang sangat besar 

    dan prostat yang sangat besar intra ;esikal /8umahorbo, $""" :

    #0.Menurut Brunner @ 'uddart /$""1 :14$#0 keuntungan dan

    kerugian prostatektomi suprapubik yaitu :Keuntungan :a0 Mudah diker)akan dan 3ukup aman.b0 9pabila terdapat batu, di;ertikel dan tumor bisa dioperasi

    sekaligus.

    30 9rea aksplorasi lebih luas.

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    12/25

    d0 Memudahkan pengobatan lesi kandung kemih yang berkaitan.Kerugian :

    a0 Memerlukan pembedahan melalui kandung kemih.b0 'ulit mengontrol hemoragi.30 Crine dapat bo3or disekitar tuba suprapubis.d0 Pemulihan mungkin lama dan menimbulkan ketidaknyamanan.

    %0 8etropubi3 &kstra;esikal Prostat3tomy /Prostatektomi 8etropubik0Tindakan operasi ini dilakukan dengan membuat insisi

    abdomen rendah mendekati kelen)ar prostat yaitu antara arkus

    pubis dan kandung kemih tetapi tidak memasuki kandung kemih.Keuntungan dari prostatektomi retropubik :a0 Kandung kemih tidak mengalami sayatan.

    b0 Periode pemulihan lebih singkat.30 Kerusakan spingter kandung kemih lebih ke3il.Kerugian prostatektomi retropubik :a0 KesulitanFtidak dapat mengobati penyakit kandung kemih

    yang berkaitan.b0 Peningkatan henoragi akibat pleksus ;anosa prostat, osteitis

    pubis. /Brunner @ 'uddat, $""1 : 14$#0.0 Perineal Prostatektomy

    Mengangkat kelen)ar prostat melalui insisi perineum, 2ossa

    is3hiare3talis langsung ke prostat /8umahorbo, $""" : #(0.Keuntungan :a0 &2ekti2 untuk terapi kanker radikal.b0 9ngka mortalitas rendah.30 Baik bagi pasien dengan prostat yang besar, risiko bedah

    buruk dan pasien yang sangat tua.d0 Ter)adinya syok lebih rendah.Kerugian :a0 Dapat ter)adi impotensi dan inkontinensia urine.b0 Potensial terhadap in2eksi lebih besar.30 Komplikasi yang sering ter)adi kerusakan ner;us pudental

    sehingga menimbulkan re3to uretral 2istula.d) Dapat mengakibatkan kerusakan pada sektum dan s2ingter 

    eksternal. /Brunner @ 'uddart, $""1 : 14$#0.

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    13/25

    BAB II

    TINJAUAN KASUS

    A. Pn!/*nTanggal Pengka)ian : %1 Desember $"1%-am : 1"."" GIBAleh : Dytha anggara Indah K, &rman 'uryanaMetode : Abser;asi, wawan3ara dan studi dokumen'umber : Klien, keluarga pasien, buku status pasien dan

    team kesehatan

    1. Identitasa. Pasien

    10 !ama : Tn. '$0 Tempat, tanggal lahir : 'leman, % 9pril 17(%0 -enis kelamin : Lakilaki0 9gama : Islam(0 'tatus perkawinan : Kawin40 Pendidikan : #0 'uku : -awa>0 9lamat : Cmbulmartani !gemplak 'leman70 Tanggal masuk : $> Desember $"1%

    b. Keluarga F penanggung )awab

    10 !ama : !y. K2) Cmur : %( tahun%0 9lamat : Cmbulmartani !gemplak 'leman0 ubungan : 9nak

    $. 8iwayat KesehatanDH. Medis : Post Ap BP /Benigna Prostat iperplasia0a. Keluhan utama

    Pasien menyatakan nyeri setelah dilakukan operasi. 'kala nyeri (.b. 8iwayat kesehatan pasien

    10 8iwayat kesehatan sekarangPasien datang karena ru)ukan dari PKC Muhamadiyah Pakem ke

    ruang 3amar 8'P9C Dr. '. ard)olukito dengan keluhan muntah

    muntah se)ak $ hari sebelum masuk 8'. Terdapat ben)olan di perut

    yang dirasakan se)ak 1 bulan terakhir, tidak nyeri dan tidak ada

    gangguan eliminasi.$0 8iwayat kesehatan yang lalu

    Pasien menyatakan belum pernah mengalami penyakit serupa

    sebelumnya.

    %0 8iwayat kesehatan keluarga

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    14/25

     9nak pasien menyatakan bahwa dari keluarga tidak ada riwayat

    penyakit yang pernah diderita oleh keluarga.0 8iwayat alergiPasien menyatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat

    obatan, makanan maupun minuman.3. Pola 2ungsional menurut ?ordon

    10 Pola persepsi sehata0 Pasien mempersepsikan bahwa sehat yaitu ketika pasien dapat

    melakukan akti2itas seharihari se3ara mandiri, badan tidak

    terasa lemas, dapat digunakan untuk beker)a.

    b0 Pasien mempersepsikan sakit yaitu tidak enak badan, tidak

    dapat melakukan akti;itas seharihari se3ara mandiri, tidak

    mampu beker)a dan badan terasa lemas.$0 Pola nutrisi = metabolik

    a0 'ebelum sakit : pasien menyatakan makan %H sehari,

    terkadang )uga $H sehari dengan makanan pokok adalah nasi.

    Pasien biasanya minum air putih dan kopi. Dalam sehari minum

    $ botol air mineral.b0 'aat sakit : pasien menyatakan selama sakit tidak mengalami

    gangguan makan. Pasien makan dan minum seperti biasanya.%0 Pola eliminasi

    a0 buang air ke3il/10 'ebelum sakit pasien menyatakan buang air ke3il rutin dan

    tidak merasa nyeri. Crine bening dan berwarna kuning./$0 'aat sakit pasien menyatakan buang air ke3ilnya tidak

    terasa karena terpasang kateter.b. buang air besar 

    /10 'ebelum sakit pasien menyatakan buang air besar rata

    rata 1 kali sehari. Konsistensi 2eses pasien lunak, dan

    berbentuk seperti 3olon./$0 'aat sakit pasien menyatakan )arang buang air besar 

    sampai % hari baru bisa buang air besar.

    0 Pola akti;itas = latihan

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    15/25

    a0 'ebelum sakit pasien mampu berakti;itas tanpa mengalami

    gangguan. Pasien berakti;itas dari pagi hari setiap hari.

    b0 'aat sakit pasien tidak dapat melakukan akti;itas seharihari

    seperti yang dilakukan sebelumnya karena tidak mampu untuk

    berakti;itas dan berdiri.

    (0 Pola tidur dan istirahat

    a0 'ebelum sakit pasien menyatakan tidur malam pada pukul

    $1."" GIB dan bangun pukul "(."" GIB. Pasien )arang

    mengalami gangguan seperti sering terbangun pada malam

    hari.

    b0 'aat sakit pasien menyatakan sulit tidur karena menahan rasa

    nyeri.

    40 Pola kogniti2 = perseptual = keadekuatan alat sensori

    Pasien menyatakan belum mengalami penurunan 2ungsi

    pendengaran dan penglihatan. Pasien tidak memakai alat bantu

    pendengaran maupun penglihatan saat dika)i.

    #0 Pola peran dan hubungan

    ubungan pasien dengan keluarganya terlihat baikbaik sa)a. 'aat

    perawat mengka)i, pasien ditunggui oleh beberapa anaknya.

    >0 Pola persepsikonsep diri

    Pasien terlihat sedih dengan keadaannya dan tidak bersemangat

    karena tidak bisa melakukan akti;itas seperti biasanya.

    70 Pola seksual = reproduksi

    Pasien seorang lakilaki memiliki 1 orang istri dan $ orang anak.

    1"0 Pola koping dan toleransi stress

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    16/25

    Pasien terlihat penat karena memikirkan kondisi tubuhnya dan

    keadaannya karena tidak segera sembuh.

    110 Pola nilai dan keyakinan

    Pasien mengatakan agamanya islam.

    %. Pemeriksaan 2isikKeadaan Cmum : 'edangKesadaran : 6omposmentisPemeriksaan ital 'ign tanggal %1 Desember $"1% pukul 11."" GIBTD : 1#"F#" mmg88 : $$ kaliFmenit

    !adi : #" kaliFmenit'uhu : %4o 6

    a. Pemeriksaan se3ara sistematik /head to toe010 Kepala

    Inspeksi : Bentuk kepala pasien bulat /normal 3hepalo0, tidak ada

    lukaFlesi. Kulit kepala berwarna sawo matang.Palpasi : Kulit kepala kering

    $0 8ambutInspeksi : 8ambut beruban sebagian, lurus, rapi tidak ber3abang

    dan bersih tidak ada ketombe.

    Palpasi : rambut halus dan tidak berminyak.%0 Muka

    Inspeksi : Bentuk simetris, berkeriput.Palpasi : Kulit muka kering dan berkeriput.

    0 MataInspeksi : Kon)ungti;a normal tidak anemis, mata simetris

    kanankiri. Tidak ada gangguan mata.(0 idung dan sinus

    Inspeksi : Bentuk lubang hidung simetris tidak ada se3ret yang

    menutupi hidung, lubang hidung bersih.Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.

    40 Bibir  Inspeksi : Tidak kering, tidak sianosis.

    #0 MulutInspeksi : Bersih, tidak ada lesi, tidak ada perdarahan

    >0 TelingaInspeksi : Tidak ada se3ret, tidak ada lesi, telinga kanan dan kiri

    simetris dan warna kulit sama dengan kulit disekitarnya.Palpasi : Kartilago telinga luar tidak nyeri

    70 Leher  

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    17/25

    Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada pembesaran tiroid, dan warna

    kulit sama dengan kulit di sekitarnya.Palpasi : Tidak ada rasa nyeri tekan.1"0 Kulit

    Inspeksi : Garna sawo matang, tidak ada )aringan parut maupun

    lesi dan tidak ada sianosis.Palpasi : angat, lembab, halus, tidak ada edema dan tidak ada

    penurunan turgor, dan 3apilary re22il J$ detik.110 Kuku

    Inspeksi : Garna kuku merah muda, tidak ada 3lubbing 2inger, dan

    kuku terlihat sedikit kotor.1$0 Thoraks dan paru

    Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk dada

    dan ukuran dada trans;ersal: antero posterior 1 : $.Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris, tidak ada

    massa maupun peradangan dan getaran normal pada

    kedua sisi paru.Perkusi : 'uara resonan pada interkosta 1% dada kiri

    'uara dullness pada interkosta dada kiri /lambung0

    'uara dullness pada interkosta % dada kanan /hati0

     9uskultasi : suara normal, tidak ada suara tambahan1%0 -antung

    Palpasi : Teraba iktus kordis pada interkosta ke (, $ 3m dari

    midkla;ikularis kiri.Perkusi : Terdengar suara redup pada interkosta $( dada kiri 9uskultasi : 'uara )antung '1 dan '$ tunggal, regular.

    10 9bdomenInspeksi : 'upel, tidak ada lesi, warna kulit sama dengan warna

    kulit disekitarnyaPalpasi : Teraba massa pada kuadran %, konsistensi padat,

    kenyal, dapat bergerak, tidak terdapat nyeri tekan.Perkusi : Terdengar suara tympani. 9uskultasi : peristaltik usus terdengar lama 1( HFmenit

    1(0 &kstremitas atasInspeksi : Terpasang in2us !a6l ",7 5 $" tpm di tangan kiri.

     9nggota gerak lengkap, warna kulit sawo matang, tidak

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    18/25

    ada sianosis, 3apilary re2ill tidak lebih dari $ detik.

    &kstremitas atas dapat digerakkan dengan baik.Palpasi : Tidak ada edema pada ekstremitas atas. Turgor kulit

    ekstremitas baik140 &kstremitas bawah

    Inspeksi : 9nggota gerak lengkap, warna kulit sawo matang.Palpasi : tidak ada edema pada kedua kaki

    1#0 ?enetaliaInspeksi : terpasang kateter.

    . Pengobatan yang didapat saat ini

    • In2us !a6l ",7 5 $" tpm

    • In)eksi 3e2triaHone $ H 1 gr • In)eksi 8anitidine $ H 1 mg

    (. Pemeriksaan yang pernah dilakukan dan hasilnyaa. Pemeriksaan Laboratorium

    Tanggal pemeriksaan : $> !o;ember $"1%

    K&&nn H#* N** n&r

    B >,7 L1$14,>. P111(

    Leukosit /9L0 #.7"" 4""1""""Fmm%

     9ngka &ritrosit

    /9&0

    $,>7 L%,7(,7)tFmm% P%,#

    (,)tFmm%

    Trombosit /9T0 $(.""" 1("(" ribuFmm%

    ematokrit $(,( L$($ P%44

    M6 >> >$,"7(," 2l

    M6 %",7 $#,"%1," pg

    M66 %( %$,"%4," gFdl

    Bleeding time $ menit (" detik

    6lothing time 1 menit (" detik

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    19/25

    B. An*# D%

    Data Masalah Penyebab

    'elasa, %1 Desember $"1%

    D'

    • Pasien menyatakan nyeri

    setelah dilakukan tindakanpembedahan /P0

    • Pasien menyatakan nyerinya

    seperti tertekan /0

    • Pasien menyatakan nyeri di

    perut bagian bawah /80

    Pasien menyatakan skala nyeri( /'0

    • Pasien menyatakan nyeri se)ak

    dilakukan pembedahan /T0

    DA

    • Pasien terlihat menahan nyeri

    • Pasien tampak lemah

    !yeri akut 9gen 3idera

    Biologis

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    20/25

    C. D*!n Kr%n

    a. !yeri akut berhubungan dengan agen 3idera biologis yang ditandai

    dengan:

    D'

    • Pasien menyatakan nyeri setelah dilakukan tindakan pembedahan

    /P0

    • Pasien menyatakan nyerinya seperti tertekan /0

    • Pasien menyatakan nyeri di perut bagian bawah /80

    • Pasien menyatakan skala nyeri ( /'0

    • Pasien menyatakan nyeri se)ak dilakukan pembedahan /T0

    DA

    • Pasien terlihat menahan nyeri

    • Pasien tampak lemah

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    21/25

    D. Rnn Kr%n!ama Klien : Tn. 'Diagnosa medis : Post Ap Benigna Prostat iperplasia /BP08uang : 6amar 

    D*!n

    r%nT"/"n In%r4n#* R#*&n

    'elasa, %1 Desember $"1%

    -am "7."" GIB

    !yeri berhubungan

    dengan distensi

    kandung kemih

    berhubungan dengan:

    D'

    Pasienmenyatakan

    nyeri setelah

    dilakukan

    tindakan

    pembedahan /P0

    • Pasien

    menyatakan

    nyerinya seperti

    tertekan /0

    • Pasien

    menyatakan

    nyeri di perut

    bagian bawah

    /80

    'etelah diasuh

    selama $H$ )am

    nyeri pasien

    berkurang dengan

    kriteria :

    • 'kala nyeri

    berkurang dari

    ( men)adi $

    • Pasien

    nampak lebih

    segar dan

    nyaman

    1. Ka)i nyeri,

    perhatikan lokasi,

    intensitas /"1"0

    lamanya

    $. Plester selang

    drainase pada

    paha dan kateter

    pada abdomen

    /bila traksi tidak

    diperlukan0%. Pertahankan

    tirah baring bila

    diindikasikan

    . Berikan tindakan

    1. Memberikan

    in2ormasi

    untuk

    membantu

    dalam

    menentukan

    pilihanFkee2ekti2an

    inter;ensi$. Men3egah

    penarikan

    kandung kemih

    dan erosi

    pertemuan

    penisskrotal

    %. Tirah baring

    mungkin

    diperlukan pada

    awal selama

    2ase retensi

    akut. !amun,

    ambulansi dini

    dapat

    memperbaiki

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    22/25

    • Pasien

    menyatakan

    skala nyeri ( /'0

    • Pasien

    menyatakan

    nyeri se)ak

    dilakukan

    pembedahan /T0

    DA

    • Pasien terlihat

    menahan nyeri

    • Pasien tampak

    lemah

    kenyamanan,

    misalnya

    membantu

    pasien

    melakukan posisi

    yang nyaman,

    mendorong

    penggunaan

    relaksasiF latihan

    napas dalam(. Berikan pasien

    pendidikan

    kesehatan

    tentang nyeri

    seperti penyebab

    nyeri, berapa

    lama berakhir,

    antisipasi

    ketidaknyamanan

    dari prosedur 4. Kolaborasi

    dengan dokter

    untuk

    memberikan obat

    narkotik, missal

    eperidin

    /Demerol0

    pola berkemih

    normal dan

    menghilangkan

    nyeri kolik. Meningkatkan

    relaksasi,

    mem2okuskan

    kembali

    perhatian dan

    dapat

    meningkatkan

    kemampuan

    koping

    (. Pasien bisa

    lebih tenang

    karena dapat

    memperkirakan

    lama waktu

    sakitnya

    4. Diberikan untuk

    menghilangkan

    nyeri berat,

    memberikan

    relaksasi mental

    dan 2isik

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    23/25

    BAB IIIPENUTUP

    K&'IMPCL9!1. Pengertian Benigna Prostat ipertropi /BP0

    a. Benigna Prostat ipertropi /BP0 adalah pertumbuhan dari nodula

    nodula 2ibroadenomatosa ma)emuk dalam prostat, )aringan hiperplastik

    terutama terdiri dari kelen)ar dengan stroma 2ibrosa yang )umlahnya

    berbedabeda. /Pri3e, $""( : 11(0.b. BP adalah suatu keadaan dimana kelen)ar prostat mengalami

    pembesaran, meman)ang ke atas ke dalam kandung kemih dan

    menyumbat aliran urine dengan menutupi ori2isium uretra /Brunner and

    'uddart, $""1 : 14$(0.3. BP adalah pembesaran adenomatous dari kelen)ar prostat, lebih dari

    setengahnya dan orang yang usianya diatas (" tahun dan #( 5 pria

    yang usianya #" tahun menderita pembesaran prostat /6. Long, 1774 :

    %%10.

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    24/25

    d. BP adalah pembesaran dari kelen)ar prostat yang disebabkan oleh

    bertambahnya selsel glanduler dan Interstitial, sehingga sebenarnya

    lebih tepat disebut hyperplasia atau adenoma psostat /8umahorbo, $"""

    : #"0.Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Benigna

    Prostat ipertropi /BP0 adalah pembesaran kelen)ar prostat yang

    disebabkan oleh bertambahnya selsel glanduler dan interstitial atau

    pertumbuhan dari nodulanodula 2ibroadenomatosa yang menutupi ori2isium

    uretra sehingga menyumbat aliran urine, dan biasanya ter)adi pada pria

    diatas usia (" tahun.Diagnosa yang mun3ul pada pasien Tn. ' adalah !yeri akut berhubungan

    dengan agen 3idera biologis

    DA+TAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 Askep Kelompok Erman

    25/25

    !anda International. $""#. Diagnosa Nanda NIC NOC . -akarta: Penerbit Buku

    Kedokteran &?6.

    Doenges, Marilynn. $""". Rencana Asuhan Keperawatan. -akarta : &?6

    Prihar)o, 8obert. 177%. Pengkajian fisik keperawatan. -akarta: Kedokteran &?6