analisis journal

13
PERBAIKAN PENGEMBANGAN KOGNITIF DALAM KIMIA KEDUA DARI INSTRUKSI KEJADIAN GAGNE Sarfraz Ahmed E-mail: [email protected] Shafqat Hussain Shafqat [email protected] Foundation University Islamabad, Pakistan Sofian Aritonang 8136142019

Upload: sofianaritonang

Post on 06-Aug-2015

29 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis journal

PERBAIKAN PENGEMBANGAN KOGNITIF DALAM

KIMIA KEDUA DARI INSTRUKSI KEJADIAN GAGNE

Sarfraz AhmedE-mail: [email protected]

Shafqat HussainShafqat [email protected]

Foundation University Islamabad, Pakistan

Sofian Aritonang8136142019

Page 2: Analisis journal

abstraksiFokus studi yaitu untuk memberikan perbaikan dalam mengatur dan memperkuat hubungan dan miskonsepsi siswa dalam pelajaran kimia pada level kedua dan mengevaluasi instruksi untuk mengasimilasi materi stimulus dengan hubungan sipembelajar.

Instruksi kejadian Gagne antara lain perencanaan, desain, dan mengajar dari rencana pelajaran.

Proses belajar mengajar, kemampuan mengajar guru dapat menjadi efisien dan efektif dengan instruksi kejadian Gagne yang diakui.

Page 3: Analisis journal

PENDAHULUAN

1. Tujuan pelajaran yaitu untuk menyelidiki keefektifitasan dari instruksi kejadian Gagne dan hubungan kekuatan hukum dan untuk memperbaiki pengajaran dari pelajar-pelajar dalam subjek kimia.

2. Objek terpenting dari pembelajaran dengan pengertian dapat menjadi penyelesaian dengan penggunaan dari variasi pengetahuan dari sipembelajar dan jembatan atas dengan kondisi dimana jumlah pelajar eksternal dan beberapa jumlah pelajar internal untuk belaja

Page 4: Analisis journal

3. Taba (1962) mengemukakan rata-rata yang besar dari perbandingan objek perencanaan yang layak dan organisasi pengajaran. Taba berfikir bahwa dua area sebagai perencanaan formasi dan perencaann dari situasi yang kondusif untuk mengajar dengan pengertian untuk menjadi mengerti dan diintegrasikan

4. Srinivasan (1997) memberikan saran untuk karakteristik abstrak alami dari konsep yang dapat diamati sebagai contoh untuk konsentrasi mereka dan abstraknya yaitu :– Konsep dengan observasi ilustrasi dan observasi kualitas

– Konsep dengan observasi ilustrasi tapi tidak dengan observasi menandai– Konsep tidak dengan observasi contoh dan tidak dengan observasi

karakteristik.

Page 5: Analisis journal

HIPOTESIS

Tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor rata-rata dari Gagnian dan Non Gagnian (kelompok trad.isional) pada test akhir

Page 6: Analisis journal

METODELOGI

1. Pelajar-pelajar mendapat latihan formatif berulang-ulang dan timbal balik tentang unjuk merekan dan formasi konsep.

2. Untuk latihan dari proses eksternal dan kejadian menyediakan pemilihan rancangan untuk test akhir.

Page 7: Analisis journal

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI Populasi seluruh pelajar Laki-laki kelas Sembilan sains pada FG Boys Model Schools di kota Islamabad.

SAMPEL Terdapat 140 pelajar laki-laki dalam delapan kelas. Seluruh pelajar mendapat promosi dari kesembilan kelas dan dipilih untuk sains. Dari 140 pelajar 56 pelajar dipilih secara acak. Jadi kedua kelompok akan diacak menunjukkan Gagne dan kelompok Non Gagne. Setiap kelompok yang terlibat adalah 28 pelajar.

Page 8: Analisis journal

KUMPULAN DATA

Jenis Kelamin Tipe Mengajar Tipe Mengajar

Laki-laki 28 28

Tingkatan Umur 13.5 13.5

Tabel 1

Partisipasi Demografi secara rinci

Page 9: Analisis journal

N Mean Standar Deviasi SE Mean

Modular 28 39,79 7,40 1,3

Tradisional 28 34,21 7,43 1,4

Tabel 2

Dua sampel t untuk Gagnian Vs Non Gagnian ( Kelompok Tradisional)

Page 10: Analisis journal

KESIMPULAN

Dari data yang diperoleh harga dari t (t=2.87) adalah lebih besar dari harga tabulasi t(t=2.009 pada 0.05 tingkat signifikan), oleh karena itu hipotesis nol “Tidak ada perbedaan signifikan antara skor rata-rata dari Gagnian dan Non Gagnian (kelompok tradisional) pada test akhir” ditolak.

Page 11: Analisis journal

HASIL DAN DISKUSISungguh sangat penting perbaikan dalam struktur kognitif

dari sipembelajar dengan menggunakan instruksi kejadian Gagne yang berasal proses eksternal.

Fungsi yang utama dari proses tersebut membantu sipembelajar untuk memberikan konsep tentang pergantian dan pembelajaran konsep sains dengan pengertian.

Efektifitas dari kejadian asli dari perbaikan sipembelajar.

Kejadian pertama adalah sangat kritik dan penting sebagai perhatian dari sipembelajar. Ini merupakan dasar dari pembelajaran

Page 12: Analisis journal

DAFTAR PUSTAKA

Gagne, R. M. & Lesli, J. B. (1978), Principles of Instructional Design, New York: Holt, Rinehalt and Winston. pp. 165Gagne, R. M. & Lesli, J. B. (1979), Principles of Instructional Design, New York: Holt, Rinehart and Winston. p.155.Herron,J.D.,Canter,L.L.,Ward,R. & Srinivasan,V. (1977), “Problems associated with concept analysis” , Science Education 62(1),185.Taba, H. (1962), Curriculum Development,New Y ork: Brace and Worked Inc.

Page 13: Analisis journal

TERIMA

KASIH