Download - Analisis journal
![Page 1: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/1.jpg)
PERBAIKAN PENGEMBANGAN KOGNITIF DALAM
KIMIA KEDUA DARI INSTRUKSI KEJADIAN GAGNE
Sarfraz AhmedE-mail: [email protected]
Shafqat HussainShafqat [email protected]
Foundation University Islamabad, Pakistan
Sofian Aritonang8136142019
![Page 2: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/2.jpg)
abstraksiFokus studi yaitu untuk memberikan perbaikan dalam mengatur dan memperkuat hubungan dan miskonsepsi siswa dalam pelajaran kimia pada level kedua dan mengevaluasi instruksi untuk mengasimilasi materi stimulus dengan hubungan sipembelajar.
Instruksi kejadian Gagne antara lain perencanaan, desain, dan mengajar dari rencana pelajaran.
Proses belajar mengajar, kemampuan mengajar guru dapat menjadi efisien dan efektif dengan instruksi kejadian Gagne yang diakui.
![Page 3: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/3.jpg)
PENDAHULUAN
1. Tujuan pelajaran yaitu untuk menyelidiki keefektifitasan dari instruksi kejadian Gagne dan hubungan kekuatan hukum dan untuk memperbaiki pengajaran dari pelajar-pelajar dalam subjek kimia.
2. Objek terpenting dari pembelajaran dengan pengertian dapat menjadi penyelesaian dengan penggunaan dari variasi pengetahuan dari sipembelajar dan jembatan atas dengan kondisi dimana jumlah pelajar eksternal dan beberapa jumlah pelajar internal untuk belaja
![Page 4: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/4.jpg)
3. Taba (1962) mengemukakan rata-rata yang besar dari perbandingan objek perencanaan yang layak dan organisasi pengajaran. Taba berfikir bahwa dua area sebagai perencanaan formasi dan perencaann dari situasi yang kondusif untuk mengajar dengan pengertian untuk menjadi mengerti dan diintegrasikan
4. Srinivasan (1997) memberikan saran untuk karakteristik abstrak alami dari konsep yang dapat diamati sebagai contoh untuk konsentrasi mereka dan abstraknya yaitu :– Konsep dengan observasi ilustrasi dan observasi kualitas
– Konsep dengan observasi ilustrasi tapi tidak dengan observasi menandai– Konsep tidak dengan observasi contoh dan tidak dengan observasi
karakteristik.
![Page 5: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/5.jpg)
HIPOTESIS
Tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor rata-rata dari Gagnian dan Non Gagnian (kelompok trad.isional) pada test akhir
![Page 6: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/6.jpg)
METODELOGI
1. Pelajar-pelajar mendapat latihan formatif berulang-ulang dan timbal balik tentang unjuk merekan dan formasi konsep.
2. Untuk latihan dari proses eksternal dan kejadian menyediakan pemilihan rancangan untuk test akhir.
![Page 7: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/7.jpg)
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI Populasi seluruh pelajar Laki-laki kelas Sembilan sains pada FG Boys Model Schools di kota Islamabad.
SAMPEL Terdapat 140 pelajar laki-laki dalam delapan kelas. Seluruh pelajar mendapat promosi dari kesembilan kelas dan dipilih untuk sains. Dari 140 pelajar 56 pelajar dipilih secara acak. Jadi kedua kelompok akan diacak menunjukkan Gagne dan kelompok Non Gagne. Setiap kelompok yang terlibat adalah 28 pelajar.
![Page 8: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/8.jpg)
KUMPULAN DATA
Jenis Kelamin Tipe Mengajar Tipe Mengajar
Laki-laki 28 28
Tingkatan Umur 13.5 13.5
Tabel 1
Partisipasi Demografi secara rinci
![Page 9: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/9.jpg)
N Mean Standar Deviasi SE Mean
Modular 28 39,79 7,40 1,3
Tradisional 28 34,21 7,43 1,4
Tabel 2
Dua sampel t untuk Gagnian Vs Non Gagnian ( Kelompok Tradisional)
![Page 10: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/10.jpg)
KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh harga dari t (t=2.87) adalah lebih besar dari harga tabulasi t(t=2.009 pada 0.05 tingkat signifikan), oleh karena itu hipotesis nol “Tidak ada perbedaan signifikan antara skor rata-rata dari Gagnian dan Non Gagnian (kelompok tradisional) pada test akhir” ditolak.
![Page 11: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/11.jpg)
HASIL DAN DISKUSISungguh sangat penting perbaikan dalam struktur kognitif
dari sipembelajar dengan menggunakan instruksi kejadian Gagne yang berasal proses eksternal.
Fungsi yang utama dari proses tersebut membantu sipembelajar untuk memberikan konsep tentang pergantian dan pembelajaran konsep sains dengan pengertian.
Efektifitas dari kejadian asli dari perbaikan sipembelajar.
Kejadian pertama adalah sangat kritik dan penting sebagai perhatian dari sipembelajar. Ini merupakan dasar dari pembelajaran
![Page 12: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/12.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Gagne, R. M. & Lesli, J. B. (1978), Principles of Instructional Design, New York: Holt, Rinehalt and Winston. pp. 165Gagne, R. M. & Lesli, J. B. (1979), Principles of Instructional Design, New York: Holt, Rinehart and Winston. p.155.Herron,J.D.,Canter,L.L.,Ward,R. & Srinivasan,V. (1977), “Problems associated with concept analysis” , Science Education 62(1),185.Taba, H. (1962), Curriculum Development,New Y ork: Brace and Worked Inc.
![Page 13: Analisis journal](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071902/55c2a9dcbb61eb76508b465e/html5/thumbnails/13.jpg)
TERIMA
KASIH