analisa data resiko infeksi, nyeri kronis, mual dan renpra defisiensi pengetahuan

9
ANALISA DATA No Tgl Data Penyebab/Interpretasi Masalah KANKER OVARIUM Setelah terapi Tindakan bedah atau operasi Rusaknya kontinutas jaringan Port d’entri Risiko Infeksi Risiko infeksi

Upload: ida-bagus-mustika

Post on 25-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

hvg

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

ANALISA DATA

No Tgl Data Penyebab/Interpretasi Masalah

KANKER OVARIUM

Setelah terapi

Tindakan bedah atau operasi

Rusaknya kontinutas jaringan

Port d’entri

Risiko Infeksi

Risiko infeksi

Page 2: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

No Tgl Data Penyebab/Interpretasi Masalah

KANKER OVARIUM

Sebelum terapi

Nekrosis jaringan

Infiltrasi leukosit yang telah mati

Infiltrasi mediator inflamasi

Tekanan lokal pada ovarium

Merangsang free nerve ending

Nyeri timbul secara persisten

Nyeri Kronis

Nyeri Kronis

Page 3: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

No Tgl Data Penyebab/Interpretasi

KANKER OVARIUM

Setelah terapi

Terapi radiasi atau kemoterapi

Iritasi mukosa gastrointestinal

Masalah

Mual

Mual

Page 4: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

Diagnosa Rencana KeperawatanTujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional

Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pajanan informasi mengenai penyakit ditandai dengan pasien tampak gelisah dan bertanya – tanya tentang penyakitnya.

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama…x 24

jam diharapkan

pengetahuan klien

bertambah dan kecemasan

klien berkurang dengan

criteria hasil :

NOC Label : Knowledge :

disease process

Klien mengetahui

spesifik penyakitnya

Klien mengetahui faktor

penyebab penyakitnya

Klien mengetahui tanda

dan gejala penyakitnya

NOC Label: Anxiety level

Pasien mengatakan

sudah tidak cemas lagi

Pasien tampak tenang

NIC Label : Teaching Disease Process

1. Nilai pengetahuan klien sekarang

tentang spesifik proses penyakitnya

2. Jelaskan tentang patofisiologi penyakit

dan ceritakan anatomi dan fisiologinya

secara tepat

3. Tanyakan pengetahuan klien tentang

kondisinya

4. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa

dari penyakit secara tepat

5. Gali kemampuan klien untuk

memanage gejalanya

6. Gambarkan proses penyakit secara tepat

7. Diskusikan untuk memilih

terapy/perawatan

NIC label: Anxiety reduction

1. Kaji tingkat ansietas (kecemasan ) klien.

2. Jelaskan prosedur dan pengobatan yang

akan dilakukan

NIC Label : Teaching Disease

Process

1. Membantu dalam

penyampaian informasi yang

akan diberikan.

2. Pasien akan mengetahui dengan

baik tentang penyakitnya.

3. Mengkaji tingkat pengetahuan

pasien.

4. Agar pasien dapat memahami

penyakitnya.

5. Membantu dalam proses terapi.

6. Pemahaman pasien akan jauh

lebih baik dengan penjelasan

yang tepat.

7. Pasien akan dilibatkan langsung

dalam proses penyembuhan

sehingga merasa lebih nyaman.

1. Tingkat kecemasan akan

Page 5: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

3. Dukung klien untuk berkomunikasi

dengan orang terdekat atau petugas

kesehatan

4. Diskusilkan perilaku koping alternatif

dan teknik penatalaksanaan stres yang

telah berhasil di masa lalu.

mempengaruhi proses

penyembuhan

2. Membantu pasien mengurangi

kecemasannya

3. Berbagi dengan orang lain

akan mengurangi tingkat

kecemasan pasien

4. Membantu mengurangi

kecemasan pasien

Evaluasi:

S : Klien mengatakan sudah lebih nyaman karena sudah mengetahui tentang penyakitnya, klien mengatakan sudah tidak cemas lagi

O: Klien dapat menjelaskan tentang faktor penyebab, tanda dan gejala penyakitnya, klien tampak tenang

A : -

P : -

DS: - klien menanyakan apakah penyakitnya parah- Klien menanyakan apakah ia akan sembuh

DO: - klien tampak bertanya –tanya- Klien tampak gelisah- TD: 130/90

Page 6: ANALISA DATA Resiko Infeksi, Nyeri Kronis, Mual Dan RENPRA Defisiensi Pengetahuan

- N: 110 x/menit- Pasien tampak berkeringat