anak melati - kasus seminar
DESCRIPTION
sepsis lpTRANSCRIPT
Format pengkajian
Nama mahasiswa : Eugenia Maria da Silva Soares
Nim : 070114b015
Tempat praktek : Ruang Melati II
Tanggal pengkajian : 06 – 12 – 2015
A. Pengkajian
I. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : An. M
Ttl : 08 / 10 / 2013
Jenis kelamin : laki- laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Bahasa sehari-hari : bahasa jawa, bahasa indonesia
Golongan darah : O
Alamat : Kaunan, jatisobo – Sukoharjo.
b. Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. S
Umur : 48 th
Jenis kalamin : laki - laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub. dengan pasien: Ayah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kaunan, Jatisobo – Sukoharjo
c. Tanggal masuk RS : 22 November 2015.
d. Diagnosa Medis :
1. Hidrocephalus non comunication post vp shunt.
2. Kejang Demam
II. Riwayat kesehatan
1. keluhan utama
ibu klien mengatakan, klien kejang dan demam tinggi.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Kurang lebih tiga hari sebelum masuk RS, klien panas tinngi, demam
dengan suhu: 38 – 38,8 oC. Demam terus- menerus, batuk (-), pilek (-),
demam turun dengan paracetmol. Namun pagi hari sebelum masuk RS
klien mengalami kejang dan kaku kuduk, BAK (+), frekwensi sedikit,
lebih sedikit dari biasannya. BAB (-) kurang lebih 4 hari. Kemudian ibu
memberi makrolax dan keluar BAB dengan jumlah sedikit dan keras.
Makan / minum (+), sedikit, susah menelan. Mual (-), muntah (-).
Klien kemudian dibawah ke UGD RSDM, untuk mendapatkan
perawatan. Setelah sampai di UGD klien mendapat therapi: oksigen
nasal kanul 2 lpm, diet sonde 120 kkal per NGT, IVFD D ¼ Ns 54
cc/jam (koreksi suhu), inj. Ceftriaxone (50 mg/kg BB/12jam ) = 650
mg/12 jam IV, paracetamol syrp (10 mg/ kg BB/6 jam) = 130 mg/ 6 jam
per NGT. Nebulizer Nacl 0,9 % 5ml / 8jam. Inj. Diazepam (0,3 mg/kg
BB) = 4 mg IV K/P ( jika kejang). Pasien kemudian dianjurkan untuk
rawat inap di melati II. Pada saat pengkajian, ibu pasien mengatakan
pasien demam panas disertai kejang, suhu tubuh 38,9 oc . terpasang
oksigen nasal kanul 2 lpm, terpasang IVFD D ¼ Ns 54 cc/ jam,
terpasang NGT. Terpasang NGT, terbaring lemah dengan kesadaran
somnolen, GCS: EVM
3.Riwayat Kesehatan Masa Lalu.
Ibu klien mengatakan:
4.Riwayat Kesehatan Keluarga
5.Genogram
6. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
III.