pengkajian seminar kasus anak

Upload: meisya-fitri

Post on 16-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANAK

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    1/42

    FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK

    Tanggal Pengkajian : 07 Mei 2014

    Tanggal klien masuk RS : 25 Februari 2014 No. RM : 860464

    A. IDENTITAS DATANama Anak : An F BB / TB : 9kg/

    TTL/Usia : 1 tahun 10 bulan

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Pendidikan Anak : - Anak ke : ketiga (3)

    Nama ibu : Ny.P Nama ayah : Tn M

    Pekerjaan : Guru Pekerjaan : Swasta

    Pendidikan : S1 Pendidikan : S1

    Alamat :

    Dx Medis : Acute Nonlymphoid (myelogenous) Leukemia

    B. KELUHAN UTAMA( Alasan Masuk RS)Klien tampak pucat sejak 3 bulan yang lalu, demam hilang timbul sejak 3 bulan yang

    lalu, bercak kebiruan dikulit sejak 2 bulan yang lalu, sering keluar darah dari hidung

    sebanyak 1-2 tetes dan berhenti sendiri, nafsu makan menurun.

    C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN1. Prenatal : Ibu klien mengatakan sewaktu hamil ada kontrol teratur ke bidan

    dan ke dokter lebih dari 7 kali, dan ada mengkonsumsi makanan bergizi, tidak ada

    konsumsi jamu-jamuan. Tidak pernah menderita sakit yang berarti selama kehamilan

    dan mendapatkan imunisasi TT 2 kali

    2. Intranatal : Cara lahir spontan, ditolong dirumah bidan , berat badan lahir 3200Gr, panjang lahir lupa

    3. Postnatal :

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    2/42

    Keadaan ibu setelah melahirkan baik, tidak ada komplikasi setelah melahirkan. Anak

    lahir sehat dan perkembangan anaknya setelah lahir normal. Tidak ada kelainan bawaan.

    Klien minum ASI sampai umur 1 tahun dan memperleh imunisasi lengkap.

    D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU1. Penyakit yang diderita sebelumnya :

    Sebelumnya klien berobat di RSUD solok dengan keluhan yang sama dan di diagnosa

    dengan LLA

    2. Pernah dirawat di RS :Klien pernah dirawat di RSUD solok dengan diagnose LLA dan kemudian dirujuk ke

    RSUP M. Djamil

    3. Obat-obatan yang pernah digunakan :Ibu klien mengatakan klien hanya meminum obat yang diberikan dokter kalau klien

    berobat

    4. Alergi :Klien tidak ada alergi obat, makanan.

    5. Kecelakaan :Klien tidak pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan cidera fisik

    6. Riwayat imunisasi :Klien ada mendapatkan imunisasi lengkap

    E. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INIPada saat pengkajian Tgl 07 Mei 2014, Klien tampak letih, pucat, ada tampak bercak

    kebiruan pada kulit. Suhu : 37.80

    C, pernafasan : 24 x/I Nadi: 84 x/i, tampak terpasang infuse di

    tangan kiri. Saat ini nafsu makan klien menurun, Ibu klien mengatakan kalau klien susah makan

    dan minum susu dari rumah sakit dan sering tidak dihabiskan. Klien tampak mual-mual. BBklien sebelumnya ibu kurang tahu, namun ibu klien mengatakan bahwa klien tampak lebih kurus

    dari sebelumnya. BB klien : 9 kg.

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    3/42

    F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA disertai Genogram 3 (Tiga) generasi.Ibu klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit Akut

    Myelogeneus Leukemia dan tidak ada yang menderita penyakit keturunan.

    = perempuan

    = laki- laki

    = klien

    Garis putus-putus = tinggal serumah

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    4/42

    G. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG1. Kemandirian dan bergaul

    2. Motorik Kasar :Mulai miring ke kiri dan ke kanan umur 4 bulan, telungkup umur 5 bulan duduk umur

    6 bulan

    3. Motorik Halus :Mulai menggengam umur 6 bulan melambai umur 8 bulan. Psikomotor : tengkurap

    umur 4 bulan. Duduk umur 7 bulan. Berdiri umur 8 bulan. Berjalan umur 12 bulan dan

    berbicara umur 12 bulan

    4. Kognitif dan Bahasa :Klien suka melihat-lihat gambar kartun, menirukan gambar walaupun masih kurang jelas

    dan klien suka berbicara ketika meminta sesuatu.

    5. Psikososial : Klien tampak akrab dengan anggota keluarga yang lain Klien sudah mempunyai hubungan yang akrab dalam bermain selama di rumah Klien selama dirumah sakit sering menangis kalau perawat menghampirinya dan

    klien tidak mau makan, klien tidak bersosialisasi

    6.

    Lain-lain :

    H. RIWAYAT SOSIAL1. Yang mengasuh klien :Klien diasuh oleh kedua orang tuanya

    2. Hubungan dengan anggota keluarga :Klien dekat dengan seluruh anggota keluargannya.

    3. Hubungan dengan teman sebaya :4. Pembawaan secara umum5. Lingkungan rumah :

    Rumah semi permanen, air minum dari air PDAM, Wc dan kamar mandi ada di dalam

    rumah, lingkungan rumah bersih

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    5/42

    I. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan umum : Lemah dan kurang aktif2. Kesadaran : Composmentis3. Tanda-tanda vital : S : 39 C

    N : 110 x/menit

    RR : 28 x/menit

    Antropometri : TB/BB (cm) :

    4. Kepalaa. Lingkar kepala :b. Rambut : Kebersihan : terlihat bersih,

    Warna agak pirang , Tekstur halus

    Distribusi rambut agak tipis , mudah tercabut

    5. Mata : Sklera : Tidak ikterik Konjungtiva : Tampak anemis Palpebra : Tidak oedem Pupil : Ukuran : Isokor

    Bentuk : Simetris kiri kananReaksi cahaya : (+)

    6. Telinga : Simetris kiri dan kanan,Serumen tidak ada

    Pendengaran tidak terganggu

    7. Hidung : Septum simetris kiri dan kananSekret tidak ada Polip tidak ada

    8. Mulut : Mukosa mulut terlihat kering dan pucat Lidah : Lidah terlihat sedikit kotor Gigi : Masih gigi susu

    9. Leher Kelenjar Getah Bening: Tidak ada pembesaran dan kelenjar getah bening

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    6/42

    Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid10.Dada

    a. Inspeksi : Simetrisb. Palpasi : Tidak ada nyeri tekanc. Auskultasi : Tidak ada bunyi gallop, tidak ada wheezing

    11.Peruta. Palpasi : Kembung, tidak ada nyeri tekanb. Auskultasi :

    12.Punggung : Bentuk..13.Ekstremitas : Kekuatan dan tonus otot..

    Refleks-refleks..

    Atas : aktif, terdapatekimosis, kapiler refill kurang dari 2 detik,

    terpasang infuse pada tangan kiri

    Bawah : aktif, tidak adakelainan

    14.Genitalia :15.Kulit : Warna

    Turgor

    Integritas.

    Elastisitas

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    7/42

    J. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG- DDST

    - STATUS NUTRISI

    K. PEMERIKSAAN PSIKOSOSIAL

    L. PEMERIKSAAN SPRITUAL

    M. PEMERIKSAAN PENUNJANG1. LaboratoriumTgl 7 mei 2014 : Hemoglobin : 4,7 g/dl 12-16 gr/dL

    Hematokrit : 15% 33 -38%

    Leucosit : 82,1 103/mm

    3900012.000/mm3

    Trombosit : 20 103/mm3 200.000-400.ooo/Mel darah

    PH Urine : 8 (4.00-8.00)

    Asam Urat : 3.9 mg/dl 2,55,5 mg/dl (darah)

    Cl darah : 95 mmol/l 98-110 mEq/L

    Kalium : 2.7 mmol/l 3,65,8 mEq/L

    Kalsium 7,5 mg/dl 9 -11,5 mg/dl

    Natrium : 132 mmol/l 135-145 mEq/L

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    8/42

    Tanggal 30 April 2014 : Hasil pemeriksaan darah tepi leukemia phenolthyping

    Basofil : 0,0 0,5 -1%

    Eosinofil : 0,0 % 14%

    Netrofil : 1.0 2-6 %

    Limposit : 11,0 20-40 %

    Monosit : 4,0 2-8

    Blast : 75, 0 %

    Morfologi: AML

    Blast tampak positif dengan

    CD 117

    CD 34

    CD 13

    CD 33

    Kesan : myeloid lineage sesuai AML

    2. RontgenTanggal 3 Mei 2014 : Rontgen thorax dalam batas normal

    3. Lain-lainTanggal 3 Mei 2014 : Ekhocardiografi dalam batas normal

    N. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARINo. Jenis Kebutuhan Di rumah/ Sebelum sakit Di Rumah Sakit

    1. Makan 2-3 x/hari , piring kecil 3-4 sendok setiap kali makan

    2. Minum Susu ASI sepuasnya , air putih

    5-6 gelas /hari

    ASI sepuasnya

    3. Tidur Klien tidur siang 2 jam sehari,

    tidur malam 7 jam sehari

    Ada tidur siang tapi sering

    terbangun, dan tidur malam 7 jam

    tapi sering terbangun dan tidur

    lagi

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    9/42

    4. Mandi Mandi 2x /hari dimandikan

    orang tuanya

    Dilap oleh ibu dan perawat di

    tempat tidur

    5. Eliminasi

    6. Bermain Klien terlihat aktif dan terlihat

    tertari dengan lingkungan

    Klien tidak bersemangat, tampak

    letih dan lesu

    O. TERAPI:Tanggal 09 Maret 2014 : Tranfusi PRC 3 unit

    Tanggal 10 Maret 2014 : Kemoterapi MTX

    Sekarang ini tranfusi TC 3 unit/hari

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    10/42

    P. ANALISIS DATANo. Data subjectif / objectif Masalah keperawatan

    1. DS:

    Ibu klien mengatakan badan klien terasa panas Ibu klien mengatakan selama sakit, anaknya

    sering demam

    DO :

    S : 37,8 C Leukosit 8210 mm3

    Resiko tinggi infeksi b.d

    pertahanan sekunder yang

    tidak adekuat

    2. DS : -

    DO :

    Wajah klien tampak pucat dan klien tampakletih

    Pada kulit terdapat bercak kebiruan Trombosit : 20 x 103/mm3 Hematokrit : 15% Sering keluar darah dari hidung sebanyak 1- 2

    tetes dan berhenti sendiri

    Resiko tinggi perdarahan b.d

    penurunan jumlah trombosit

    3. DS :

    Ibu klien mengatakan kalau klien susah makandan minum susu dari rumah sakit dan sering

    tidak dihabiskan

    DO :

    Klien tampak mual-mual Klien makan 1-2 x/ hari habis 6 sendok kecil Mukosa bibir kering Turgor kulit buruk Hemoglobin : 4,7 g/dl BB klien : 9 kg

    Ketidakseimbangan nutrisi

    kurang dari kebutuhan tubuh

    b.d anoreksia

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    11/42

    Q. Diagnosa keperawatan1. Resiko tinggi infeksi2. Resiko tinggi perdarahan3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    12/42

    R. Rencana asuhan keperawatanNo. NANDA NOC NIC

    1. Resiko tinggi infeksi

    Defenisi : suatu keadaan

    dimana individu dalam

    keadaan beresiko tinggi

    untuk terinvasi oleh

    organisme pathogen

    Faktor-faktor risiko :

    Prosedur Infasif Kerusakan jaringan dan

    peningkatan paparan

    lingkungan

    Malnutrisi Peningkatan paparan

    lingkungan pathogen

    Imonusupresi Tidak adekuat

    pertahanan sekunder

    (penurunan Hb,

    Leukopenia, penekanan

    respon inflamasi)

    Penyakit kronik Imunosupresi Malnutrisi Pertahanan primer tidak

    adekuat (kerusakan kulit,

    trauma jaringan,

    gangguan peristaltik)

    NOC :

    Immune StatusIndikator:

    - Asupan nutrisi- Asupan makanan dan cairan- Energi- Masa tubuh- Berat badan

    Knowledge : Infectioncontrol

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama ..... x 24

    jam status kekebalan pasien

    meningkat dengan indikator:

    - Tidak didapatkan infeksiberulang

    - Tidak didapatkan tumor- Status rspirasi sesuai yang

    diharapkan temperatur

    badan sesuai yang

    diharapkan

    - Integritas kulit- Integritas mukosa- Tidak didapatkan fatigue

    kronis

    - Reaksi skintes sesuaipaparan

    KONTROL INFEKSI

    Definisi: meminimalkan mendapa

    infeksi dan transmisi agen infeksi

    Aktifitas :

    Bersihkan lingkungan setelah dippasien lain

    Pertahankan teknik isolasi Batasi pengunjung bila perlu

    Instruksikan pengunjung umencuci tangan saat berkunjung

    setelah berkunjung

    Gunakan sabun anti mikroba ucuci tangan

    Cuci tangan sebelum dan sestindakan keperawatan

    Gunakan universal precaution gunakan sarung tangan selama ko

    dengan kulit yang tidak utuh

    Tingkatkan intake nutrisi dan caira Berikan terapi antibiotik bila perlu Observasi dan laporkan tanda dan

    infeksi seperti kemerahan, panas, n

    tumor

    Kaji temperatur tiap 4 jam Catat dan laporkan hasil laborator

    WBC

    Gunakan strategi untuk mencinfeksi nosokomial

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    13/42

    - Wbc absolut dbn

    Risk controlSetelah dilakukan tindakan ke

    perawatan selama ..... x24 jam

    pasien mengetahui cara cara

    mengontrol infeksi dengan

    indikator:

    - Mendeskripsikan prosespenularan penyakit

    - Mendeskripsikan faktoryang mempengaruhi

    terhadap proses penularan

    penyakit

    - Mendeskripsikan tindakanyang dapat dilakukan untuk

    pencegahan proses

    penularan penyakit

    -

    Mendeskripsikan tanda dangejala infeksi

    - Mendeskripsikanpenatalaksanaan yang tepat

    untuk infeksi

    Istirahat yang adekuat Kaji warna kulit, turgor dan tek

    cuci kulit dengan hati-hati

    Ganti IV line sesuai aturan berlaku

    Pastikan perawatan aseptik padaline

    Pastikan teknik perawatan luka tepat

    Berikan antibiotik sesuai autran Ajari pasien dan keluarga tanda

    gejala infeksi dan kalau te

    melaporkan pada perawat

    Ajarkan klien dan anggota kelubagaimana mencegah infeksi

    PROTEKSI INFEKSI

    Definisi : pencegahan dan deteksi

    pada pasien yang beresiko

    Aktifitas :

    Monitor tandadan gejala infeksi Monitor hitung granulosit, WBC Monitor kerentanan terhadap infek Batasi pengunjung Saring pengunjung terhadap pen

    menular

    2. Resiko tinggi perdarahan

    Definisi : Resiko

    meningkatnay volume darah

    yang mungkin

    Setelah dilakukan tindakan

    asuhan keperawatan pada

    pasien selama 1 x 24 jam

    diharapkan perdarahan tidak

    Pencegahan pendarahan

    Defenisi : mengurangi stimulus

    mempengaruhi resiko pendar

    pada pasien.

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    14/42

    mempengaruhi status

    kesehatan

    FAKTOR RESIKO:

    Aneurisma Sirkumsisi Kurang pengetahuan Koagulopati

    intravascular

    Riwayat jatuh Gangguan

    gastrointestinal

    (contoh: penyakit

    gastric ulcer, polip,

    varises)

    Gangguan fungsi hati(contoh: sirosis dan

    depatitis)

    Koagulopati yangmelekat (contoh:

    trombositopenia)

    Komplikasipostpartum (contoh:

    atoni postpartum,

    plasenta yang

    tertahan) Komplikasi kehamilan

    (contoh: plasenta

    previa, kehamilan,

    kehamilan molar,

    terjadi dengan kriteria hasil :

    Tanda tanda infeksitidak ada

    Tidak ada lecet ataukemerahan pada kulit

    Jumlah trombositnormal

    Aktifitas:

    Memonitor pasien secara ketat uperdarahan

    Catatan tingkat hemoglobinhematokrit sebelum dan ses

    kehilangan darah, seperti

    ditunjukkan

    Memantau tanda-tanda dan gperdarahan yang persisten (misa

    memeriksa semua sekresi atau d

    okultisme)

    Memantau koagulasi, termasuk wprothombin (PT), w

    tromboplastin parsial (P

    fibrinogen, degradasi / split f

    produk, dan jumlah trombosit,

    diperlukan

    Memantau tanda-tanda vital ortostermasuk tekanan darah

    Menjaga istirahat selama perdaraktif

    Mengelola produk darah Melindungi pasien dari trauma,

    dapat menyebabkan perdarahan

    Menghindari suntikan (IV, IM, SQ), yang sesuai

    Menginstruksikan pasien ambuntuk memakai sepatu

    Menggunakan sikat gigi yang leuntuk perawatan mulut

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    15/42

    robeknya plasenta)

    Trauma Efek samping

    pengobatan

    (pembedahan,

    pengobatan,

    pemberian platelet

    karena kekurangan

    produksi darah,

    kemoterapi)

    Menggunakan pisau cukur luntuk mencukur

    Menghindari prosedur invasif, mereka diperlukan, memantau s

    ketat untuk perdarahan

    Mengkoordinasikan waktu prosinvasif dengan transfusi trom

    atau plasma beku segar, jika sesua

    Menahan diri dari memasukkan bke lubang berdarah

    Menghindari mengambil suhu rec Hindari mengangkat benda berat Mengelola obat-obatan

    antasida), yang sesuai

    Menginstruksikan pasien umenghindari aspirin atau antikoag

    lainnya

    Menginstruksikan pasien umeningkatkan asupan makanan

    kaya vitamin K

    Gunakan kasur terapi umeminimalkan trauma kulit

    Menghindari sembelit (misamendorong asupan cairan dan pel

    tinja), yang sesuai

    Menginstruksikan pasien dan / keluarga pada tanda-tanda perdar

    dan tindakan yang tepat (misa

    memberitahukan perawat)

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    16/42

    Pengurangan pendarahan

    Defenisi: pembatasan hilangnya vo

    darah selama episode perdarahan.

    Aktifitas:

    Identifikasi penyebab perdarahan Memonitor pasien secara ketat u

    perdarahan

    Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah

    Catatan tingkat hemoglobinhematokrit sebelum dan ses

    kehilangan darah, seperti

    ditunjukkan

    Memonitor tekanan darah parameter hemodinamik, jika ter

    (misalnya, tekanan vena sentral

    tekanan baji kapiler paru / a

    Memantau Status cairan, term

    intake dan output, yang sesuai

    Memantau koagulasi, termasuk wprothombin (PT), w

    tromboplastin parsial (P

    fibrinogen, degradasi / split f

    produk, dan jumlah trombosit,

    diperlukan

    Memantau faktor penentu pengiroksigen jaringan (misalnya, P

    SaO2, dan tingkat homoglobin

    output jantung), jika tersedia

    Menginstruksikan pasien dan /

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    17/42

    keluarga pada tanda-tanda perdar

    dan tindakan yang tepat (misa

    memberitahukan perawat)

    Anjurkan pasien pada pembaaktivitas, jika sesuai

    Anjurkan pasien dan keluarga tingkat keparahan kehilangan d

    dan tindakan yang tepat se

    dilakukan

    Mengatur ketersediaan produk duntuk transfusi, jika perlu

    Menjaga akses IV pasien Mengadministrasikan produk d

    (misalnya, trombosit dan plasma

    segar), yang sesuai

    Lakukan tindakan pencegahan tepat dalam menangani produk d

    atau sekret berdarah

    Terapkan tekanan langsung tekanan pakaian, jika sesuai

    Perawatan sirkulasi

    Defenisi: promosi sirkulasi arteri dan

    Aktifitas:

    Lakukan penilaian yang komprehdari sirkulasi perifer (misamemeriksa denyut nadi pe

    edema, pengisian kapiler, warna

    suhu ekstremitas)

    Evaluasi edema dan tekanan perif

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    18/42

    Periksa kulit untuk ulkus stasis luka

    Meraba Limbe dengan hati-hati Menilai tingkat ketidaknyamanan

    nyeri

    Turunkan ekstremitas umeningkatkan sirkulasi arteri,

    sesuai

    Menghilangkan antiembo(misalnya, elastis atau stoc

    pneumatik), jika sesuai

    Menghilangkan antiembolism se15 sampai 20 menit setiap 8 jam

    Tinggikan anggota badan terkena 20 derajat atau lebih besar

    tingkat jantung untuk meningka

    aliran balik vena, yang sesuai

    Memberi obat antiplatelet antikoagulan, yang sesuai

    Ubah posisi pasien minimal setiap2, yang sesuai

    Gunakan tempat tidur terapi / majika sesuai

    Mendorong berbagai latihan gpasif atau aktif selama istirah

    tempat tidur, yang sesuai

    Dorong pasien untuk latihan sdapat ditoleransi

    Anjurkan pasien tentang pentinpencegahan stasis vena

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    19/42

    Anjurkan pasien pada perawatanyang tepat

    Mempertahankan hidrasi adekuat untuk mencegah visko

    darah meningkat

    Memantau Status cairan, termintake dan output

    Membatasi rokok

    Pencegahan sirkulasi

    Defenisi: perlindungan area lokal de

    perfusi terbatas.

    Aktifitas:

    Lakukan penilaian yang komprehdari sirkulasi perifer (misa

    memeriksa denyut nadi pe

    edema, pengisian kapiler, warna

    suhu ekstremitas)

    Jangan memulai infus atau daraaxtremity yang terkena

    Menahan diri dari mengambil tekdarah di axtremity terpengaruh

    Menahan diri dari meneratekanan atau turniquet untuk axtre

    terpengaruh

    Mempertahankan hidrasi adekuat untuk mencegah visko

    darah meningkat

    Hindari daerah yang terkena cede Mencegah infeksi pada luka

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    20/42

    Anjurkan pasien untuk mengujmandi sebelum masuk u

    menghindari kulit terbakar

    Anjurkan pasien perawatan di dan kuku

    Anjurkan pasien dan keluarga perlindungan dari cedera daerah

    terkena

    Memantau ekstremitas untuk dapanas, kemerahan, nyeri,

    bengkak

    Perawatan kedaruratan

    Defenisi: menyediakan langkah-lan

    menyelamatkan hidup dalam si

    kehidupan yang mengancam

    Aktifitas :

    Bertindak cepat dan metmemberikan perawatan terh

    kondisi yang paling mendesak

    Mengaktifkan sistem darurat med Menginstruksikan orang lain u

    meminta bantuan, jika diperlukan

    Mempertahankan jalan napas terb Resusitasi kardiopulmoner ,

    sesuai Lakukan manuver Heimlich,

    sesuai

    Pindahkan pasien ke lokasi aman, yang sesuai

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    21/42

    Periksa untuk tag tanda medis Sediakan panduan tekanan atas

    perdarahan, yang diperlukan

    Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah

    Periksa tanda dan gpneumotoraks dada atau memu

    mukul

    Tinggikan bagian yang cedera, sesuai

    Terapkan celana panjang tiang, sesuai

    Memantau tanda-tanda vital Tentukan sejarah kecelakaan

    pasien atau orang lain di da

    tersebut

    Tentukan apakah overdosis zat lain yang terlibat

    Tentukan apakah zat toksik beracun yang terlibat

    Kirim obat yang dicurigai terdengan pasien untuk fas

    pengobatan, sesuai

    Pencegahan jatuh

    Definisi : permulaan tindakan berjajaga bagi pasien yang berisiko ter

    akibat jatuh.

    Aktivitas:

    Identifikasi kognitif dan kekura

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    22/42

    fisik pasien yang mun

    meningkatkan potensial untuk

    dalam lingkungan khusus

    Identifikasi karekteristik lingkungan yng mun

    meningkatkan potensi untuk jat

    nlantai yang licin, dan tangga

    terbuka )

    Monitor kelenturan, keseimbandan tingkatan serat dengan berjala

    Bantu individu tidak tetap deberjalan

    Lengkapi alat pertolongan ( tondan walker ) untuk kesed

    lenturan

    Pertahankan alat pertolongan berfungsi denagn baik

    Kuci roda / kerusi roda tempat tatau gurney untuk meminda

    pasien

    Letakkan artikel di tempat mudah didapatakn pasien

    Instruksikan pasien untuk umemanggil pertolongan de

    pergerakan, jika diperlukan

    Ajari pasien bagaimna cara untuk meminimalkan luka

    Tanda post untuk mengingapasien untuk meminta pertolo

    bial turun dari tempat tidur,

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    23/42

    diperlukan

    Gunakan teknik yang sesai umemindahkan pasien, dari kerusi

    tempat tidur, WC, dll

    Sediakan WC yang tinggi umemudahkan memidahkan pasien

    Lengkapi lampu tidur disisi tetidur

    Mengajarkan: proses penyakit

    Pengertian: membantu pasien mema

    informasi yang berhubungan de

    proses penyakit yang spesifik

    Aktifitas:

    Menghargai tingkat pengetapasien yang ada sekarang u

    proses penyakit yang spesifik

    Menjelaskan perjalanan penyakit dan bagaiman hubunga

    dengan anatomi dan fisiologi, s

    tepat

    Menjelaskan tanda-tanda yang dan gejala suatu penyakit, de

    tepat

    Menjelaskan proses suatu penydengan tepat

    Mengidetifikasi penyebab mungkin, dengan tepat

    Menyediakan informasi kepada pmengenai kondisi, dengan tepat

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    24/42

    Menghindari penentraman kembali kosong

    Menyediakan keluarga/orang pelainnya dengan informasi meng

    kemajuan pasien, dengan tepat

    Menyediakan informasi mengtindakan diagnosa yang didapa

    dengan tepat

    Mendiskusikan perubahan gaya hyang mungkin wajib untuk menc

    komplikasi yang akan datang dan

    mengontrol proses suatu penyakit

    Mendiskusikan pemikiran ketinggalan yang direkomenda

    manajemen/terapi/pengobatan

    Menganjurkan pasien umenentukan pilihan/mendapa

    pilihan kedua, denga tepat atau

    diusulkan

    menjelaskan komplikasi kronis mungkin, dengan tepat

    menginstruksikan tindakan puntuk mencegah/memperkecil

    segi efek samping penyakit, de

    tepat

    menentukan sumber/pemdukungan yang mungkin, de

    tepat

    menyerahkan pasien untuk perwakomunitas local/anggota

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    25/42

    memberi dukungan, dengan tepat

    Menginstruksikan pasien yang tatanda dan gejalanya untuk dilapo

    kepada penyedia pelay

    kesehataan, dengan tepat

    Menyediakan nomor-nomor telyang akan dihubungi jika te

    komplikasi

    Menguatkan informasi disediakna oleh anggota

    pelayanan kesehatan yang

    dengan tepat

    Mengajarkan : prosedur/pengobata

    Pengertian: mempersiapkan pasien

    pemahaman dan mempersia

    mental untuk menent

    prosedur/pengobatan

    Aktifitas:

    Informasikan pada pasien/openting lainnya tentang kapan

    dimana prosedur/pengobatan

    dilakukan, dengan tepat

    Informasikan pada pasien/openting lainnya tentang berapa

    prosedur/pengobatan yang diharap

    Informasikan pada pasien/openting lainnya yang akan melak

    prosedur/pengobatan

    Menguatkan kepercayaan pasien

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    26/42

    staf yang terlibat, dengan tepat

    Menentukan pengalaman pasien sebelumnya dan tingkat pengeta

    yang berhubungan de

    prosedur/pengobatan

    Menjelaskan maksud prosedur/pengobatan

    Mendeskripsikanprosedur/pengobatan

    Menjelaskan prosedur/pengobatan Instruksikan pada pasien bagaim

    bekerjasam/berrpartisipasi se

    prosedur/pengobatan, dengan tepa

    Mengatur perjalanan prosedur/ruang pengobatan dan

    tunggu, dengan tepat

    Memperkenalkan pasien pada yang akan terlibat d

    prosedur/pengobatan, dengan tepa

    Menjelaskan kebutuhan uperalatan yang pasti (contoh: pera

    monitor) dan fungsinya

    Mendiskusikan kebutuhan utindakan khusus se

    prosedur/pengobatan, dengan tepa

    Menyediakan informasi pada apa akan didengar, dicium, di

    dirasakan, atau dirasakan se

    kejadian

    Menggambarkan te

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    27/42

    prosedur/taksiran pengobatan/akt

    dan penjelasan yang rasional u

    prosedur

    Informasikan pada pasien bagaimmereka dapat membantu pada p

    penyembuhan

    Menguatkan informasi yang dibeanggota tim pelayanan kesehatan

    lain, dengan tepat

    Menyediakan waktu kepada puntuk melatih lagi peristiwa

    akan terjadi, dengan tepat

    Instruksikan pasien umenggunakan teknik koping

    langsung dengan mengontrol a

    spesifik dari pengalaman (co

    relaksasi dan imajinasi), dengan te

    Menyediakan informasi ketika dimana hasilnya akan didapat

    bagaimana menjelaskannya

    Menentukan harapan-harapan pdari pembedahan

    Memperbaiki harapan yang terwujudkan dari pembedahan, de

    tepat

    Mendiskusikan pengobalternative, dengan tepat

    Menyediakan waktu kepada puntuk bertanya dan mendisku

    masalah

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    28/42

    Mengikutsertakan keluarga/openting lainnya, dengan tepat

    Monitor tanda-tanda vital

    Definisi : Mengumpulkan

    menganalisa cardiovask

    pernafasan dan suhu tubuh u

    pengelasan dan mencegah kompli

    Aktivitas:

    Pantau tekanan darah, nadi, suhustatus pernafasan, jika diperlukan

    Catat arah dan lebar perubahan dtekanan darah

    Pantau tekanan darah ketika pdalam keadaan berbaring, duduk

    berdiri, jika diperlukan

    Dengarkan / akultasi bunyi tekdarah diantara lengan

    dibandingkan dengan yang norma

    Pantau tekanan darah, pernafasan sebelum, sedang

    sesudah aktivitas, jika diperlukan

    Pantau dan laporkan tanda symptom dari hipertermia

    hipotermia

    Pantau kehadiran dan kualitas nadi

    Pegang nadi apical dan radial sbersamaan dan catat perubahan

    jika diperlukan

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    29/42

    Pantau bagi nadi yang paradoxbertentangan )

    Pantau untuk nadi yang bergiliran Pantau untuk perluasan

    penyempitan tekanan nadi

    Pantau irama kardiak dan aliranny Pantau nada jantung Pantau aliran pernafasan dan iram

    ( kedalaman dan simetisnya )

    Monitor bunyi paru Monitor oximetri nadi Pantau untuk pola prnafasan

    abnormal ( cheynestokes, kussm

    biot, apneustik, ataxic dan kel

    yang berlebihan )

    Perhatikan warna kulit, suhu kelembapannya

    Perhatikan sentral dan cyanosis (membiru ) yang sepadan

    Pantau persatuan dari lapisan kuk Monitor kehadiran ketiga cushi

    lebar tekanan nadi,bradykardia

    kenaikan sistol BP )

    Identifikasi kemungkinan yang menyebabkan perubahab TTV

    Periksa scara piodik keakuratanalat yang digunakan u

    memperoleh data pasien

    3. Ketidakseimbangan nutrisi

    kurang dari kebutuhan tubuh Setelah dilakukan tindakan

    MONITOR NUTRISI

    Berat badan pasien dalam

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    30/42

    Definisi: keadaan dimana

    individu mengalami intake

    nutrisi yang kurang dari

    kebutuhan tubuh untuk

    memenuhi kebutuhan

    metabolic

    Faktor yang berhubungan:

    Ketidakmampuanmenelan

    Penyakit kronik Intoleransi makanan Kesulitan

    mengunyah

    Mual Muntah Hilang nafsu makan

    keperawatan selama .......x24

    jam status nutrisi pasien normal

    dengan indikator:

    Intake nutrient normal Intake makanan dan

    cairan normal

    Berat badan normal Massa tubuh normal Pengukuran biokimia

    normal

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama .......x24

    jam status nutrisi: intake

    nutrient pasien adekuat dengan

    indikator:

    intake kalori intake protein intake lemak intake karbohidrat intake vitamn intake mineral intake zat besi intake kalsium

    normal

    Monitor adanya penurunan badan

    Monitor tipe dan jumlah aktiyang biasa dilakukan

    Monitor interaksi anak dan otua selama makan

    Monitor lingkungan selama m Jadwalkan pengobatan

    tindakan tidak selama jam mak

    Monitor kulit kering perubahan pigmentasi

    Monitor turgor kulit Monitor kekeringan, ra

    kusam, total protein, Hb dan k

    Ht

    Monitor makanan kesukaan Monitor pertumbuhan

    perkembangan

    Monitor pucat, kemerahan, kekeringan jaringan konjungtiv

    Monitor kalori dan intake nutri Catat adanya edema, hipere

    hipertonik papila lidah dan ca

    oval

    Catat jika lidah berwarna megscarlet

    MANAJEMEN NUTRISI

    Kaji adanya alergi makanan Kolaborasi dengan ahli gizi u

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    31/42

    menentukan jumlah kalori

    nutrisi yang dibutuhkan pasien

    Anjurkan pasien umeningkatkan intake Fe

    Anjurkan pasien umeningkatkan protein dan vit

    C

    Berikan subtansi gula Yakinkan diet yang dim

    mengandung tinggi serat u

    mencegah konstipasi

    Berikan makanan yang ter(sudah dikonsultasikan dengan

    gizi)

    Ajarkan pasien bagaimmembuat catatan makanan har

    Monitor jumlah nutrisi kandungan kalori

    Berikan informasi tenkebutuhan nutrisi

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    32/42

    S. Catatan perkembanganNO NANDA IMPLEMENTASI EVALUASI

    1. Resiko tinggi infeksi

    DS:

    Ibu klienmengatakan badan

    klien terasa panas

    Ibu klienmengatakan selama

    sakit, anaknya sering

    demamDO :

    S : 37,8 C Leukosit 8210 mm3

    Membersihkan lingkungan setelahdipakai pasien lain

    Mempertahankan teknik isolasi membatasi pengunjung bila perlu menginstruksikan pengunjung

    untuk mencuci tangan saat

    berkunjung dan setelah berkunjung

    menggunakan sabun anti mikrobauntuk cuci tangan

    mencuci tangan sebelum dansesudah tindakan keperawatan

    meningkatkan intake nutrisi dancairan

    memberikan terapi antibiotik bilaperlu

    mengobservasi dan laporkan tandadan gejala infeksi seperti

    kemerahan, panas, nyeri, tumor

    mengaji temperatur tiap 4 jam mencatat dan laporkan hasil

    laboratorium,

    menggunakan strategi untukmencegah infeksi nosokomial

    istirahat yang adekuat mengaji warna kulit, turgor dan

    tekstur, cuci kulit dengan hati-hati

    memastikan perawatan aseptikpada IV line

    Tanggal 07 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan badan

    sudah berkurang panasnya

    Ibu mengatakan anak s

    dikompres dengan air hangat

    Ibu klien mengatakan selalu men

    tangan sebelum bersentuhan de

    anaknya atau memakai handsaniIbu klien mengatakan

    mengurangi orang yang b

    menjenguk anaknya

    Ibu mengatakan anak malas min

    Ibu mengatakan akan mengo

    istirahat untuk anaknya

    Ibu mengatakan kalau ada ta

    tanda infeksi, ibu akan se

    memberitahu perawat

    O:

    S : 37 C

    Anak tampak tidak mau min

    A:masalah resiko tinggi infeksi b

    teratasi

    P: intervensi dilanjutkan pada tang

    mei 2014

    Tanggal 08 mei 2014

    S:

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    33/42

    memastikan teknik perawatan lukayang tepat

    memberikan antibiotik sesuaiaturan

    mengajari pasien dan keluargatanda dan gejala infeksi dan kalau

    terjadi melaporkan pada perawat

    mengajarkan klien dan anggotakeluarga bagaimana mencegah

    infeksi

    memonitor tanda dan gejala infeksi memonitor hitung granulosit, WBC memonitor kerentanan terhadap

    infeksi

    menyaring pengunjung terhadappenyakit menular

    Ibu klien mengatakan anaknya m

    suka demam, apalagi dimalam h

    Ibu klien mengatakan s

    melakukan kompres hangat d

    badan anaknya sudah mulai pana

    Ibu klien mengatakan sudah men

    tangan sebelum bersentuhan de

    anaknya atau memakai handsani

    Ibu klien mengatakan telah beru

    mengurangi orang menje

    anaknya

    Ibu mengatakan anak masih m

    minum

    Ibu mengatakan telah mengo

    istirahat untuk anaknya

    O:

    S : 36,9 C

    Anak tampak tidak mau min

    Anak tidur siang 2 jam, mal

    jam

    A:masalah resiko tinggi infeksi ter

    sebagian

    P: intervensi dilanjutkan pada tang

    mei 2014

    Tanggal 09 mei 2014S:

    Ibu klien mengatakan ana

    sekarang tidak demam

    Ibu klien mengatakan sudah men

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    34/42

    tangan sebelum bersentuhan de

    anaknya atau memakai handsani

    Ibu klien mengatakan s

    mengurangi orang menje

    anaknya

    Ibu mengatakan anak masih m

    minum namun beliau memaksa

    minum sedikit-sedikit

    Ibu mengatakan telah mengo

    istirahat untuk anaknya

    O:

    S : 36,5 C

    Anak tampak mau m

    sediki-sedikit

    A:

    masalah resiko tinggi infeksi ter

    sebagian

    P:

    intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 10 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan ana

    sekarang tidak demam

    Ibu klien mengatakan sudah mentangan sebelum bersentuhan de

    anaknya atau memakai handsani

    Ibu klien mengatakan orang

    menjenguk anaknya s

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    35/42

    berkurang

    Ibu mengatakan anak mau m

    sedikit-sedikit

    Ibu mengatakan telah mengo

    istirahat untuk anaknya

    O:

    S : 36,7 C

    Anak tampak mau m

    sediki-sedikit

    Minum anak6 gelas perh

    A:

    masalah resiko tinggi infeksi ter

    sebagian

    P:

    intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    2. Resiko tinggi

    perdarahan

    DS : -

    DO :

    Wajah klien tampakpucat dan klien

    tampak letih

    Pada kulit terdapatbercak kebiruan

    Trombosit : 20 x10

    3/mm

    3

    Hematokrit : 15% Konjungtiva anemis

    Identifikasi penyebab perdarahan Memonitor pasien secara ketat

    untuk perdarahan

    Mencatat tingkat hemoglobin /hematokrit sebelum dan sesudah

    kehilangan darah, seperti yang

    ditunjukkan

    Memantau koagulasi, termasukwaktu prothombin (PT), waktu

    tromboplastin parsial (PTT),

    fibrinogen, degradasi / split fibrin

    produk, dan jumlah trombosit, jika

    diperlukan

    Tanggal 07 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan w

    anaknya masih terlihat pucat

    Ibu klien mengatakan ana

    masih terlihat lesu

    Ibu klien mengatakan dulu s

    keluar darah dari hidung ana

    1-2 tetes perhari, sekarang

    ada lagi semenjak anak dir

    dirumah sakit

    Ibu mengatakan s

    menganjurkan ana

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    36/42

    Memantau tanda-tanda vitalortostatik, termasuk tekanan darah

    Menjaga istirahat selamaperdarahan aktif

    Menghindari prosedur invasif, jikamereka diperlukan, memantau

    secara ketat untuk perdarahan

    Menginstruksikan pasien untukmeningkatkan asupan makanan

    yang kaya vitamin K

    Menghindari sembelit (misalnya,mendorong asupan cairan dan

    pelunak tinja), yang sesuai

    Menginstruksikan pasien dan /atau keluarga pada tanda-tanda

    perdarahan dan tindakan yang

    tepat (misalnya, memberitahukan

    perawat)

    menganjurkan pasien padapembatasan aktivitas, jika sesuai

    Mengatur ketersediaan produkdarah untuk transfusi, jika perlu

    memantau tekanan darah, nadi,suhu dan status pernafasan, jika

    diperlukan

    memantau tekanan darah, nadi,pernafasan sebelum, sedang dan

    sesudah aktivitas, jika diperlukan

    memantau dan laporkan tanda dansymptom dari hipertermia dan

    mengonsumsi buah-buahan se

    pisang dan buah alpukat di jus

    O:

    anak tampak sedang m

    pisang

    anak masih tampak pucat

    konjungtiva anemis

    A:

    Masalah resiko tinggi perdarahan b

    teratasi

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 08 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan w

    anaknya sudah sedikit tidak p

    lagi seperti kemarin

    Ibu klien mengatakan ana

    masih terlihat lesu

    Ibu mengatakan s

    menganjurkan ana

    mengonsumsi buah-buahan se

    buah alpukat di jus

    Ibu mengatakan anak menghabiskan jus alpukat

    hanya habis gelas kecil

    O:

    anak tampak sedang m

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    37/42

    hipotermia

    memantau untuk pola prnafasanyang abnormal ( cheyne stokes,

    kussmaul, biot, apneustik, ataxic

    dan keluhan yang berlebihan )

    memperhatikan warna kulit, suhudan kelembapannya

    memperhatikan sentral dancyanosis (kulit membiru ) yang

    sepadan

    disuapi ibunya minum

    alpukat

    anak masih tampak pucat

    konjungtiva sub anemis

    A:

    Masalah resiko tinggi perdar

    teratasi sebagian

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 09 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan w

    anaknya masih pucat se

    kemarin

    Ibu klien mengatakan ana

    tidak terlihat lesu lagi

    Ibu mengatakan selalu meny

    buah-buahan pada anaknya

    anak tampak segar

    Ibu mengatakan anak mendapa

    transfuse darah 3 kantong hari

    O:

    anak tampak sedang m

    disuapi ibunyaanak masih tampak pucat

    konjungtiva sub anemis

    A:

    Masalah resiko tinggi perdar

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    38/42

    teratasi sebagian

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 10 mei 2014

    S:

    Ibu klien mengatakan w

    anaknya tidak pucat lagi se

    kemarin

    Ibu klien mengatakan ana

    tidak terlihat lesu lagi

    Ibu mengatakan anaknya

    kemoterapi hari ini tetapi tidak

    jam berapa

    O:

    anak tampak sedang m

    disuapi ibunya

    anak tampak sedang istiraha

    anak tidak tampak pucat

    A:

    Masalah resiko tinggi perdar

    teratasi sebagian

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    3. Ketidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    DS :

    memonitor adanya penurunanberat badan

    memonitor tipe dan jumlahaktivitas yang biasa dilakukan

    Tanggal 07 mei 2014

    S:

    ibu klien mengatakan anak s

    makan dan minum susu

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    39/42

    Ibu klienmengatakan kalau

    klien susah makan

    dan minum susu

    dari rumah sakit

    dan sering tidak

    dihabiskan

    DO :

    Klien tampakmual-mual

    Klien makan 1-2 x/hari habis 6

    sendok kecil

    Mukosa bibirkering

    Turgor kulit buruk Hemoglobin : 4,7

    g/dl

    BB klien : 9 kg

    memonitor interaksi anak danorang tua selama makan

    memonitor lingkungan selamamakan

    menjadwalkan pengobatan dantindakan tidak selama jam makan

    memonitor kulit kering danperubahan pigmentasi

    memonitor turgor kulit memonitor kekeringan, rambut

    kusam, total protein, Hb dan kadar

    Ht

    memonitor makanan kesukaan memonitor pertumbuhan dan

    perkembangan

    memonitor pucat, kemerahan, dankekeringan jaringan konjungtiva

    memonitor kalori dan intakenutrisi

    mencatat adanya edema,hiperemik, hipertonik papila lidah

    dan cavitas oval

    mencatat jika lidah berwarnamegenta, scarlet

    mengaji adanya alergi makanan berkolaborasi dengan ahli gizi

    untuk menentukan jumlah kalori

    dan nutrisi yang dibutuhkan pasien

    menganjurkan pasien untukmeningkatkan intake Fe

    sudah disediakan rumah sak

    ibu klien mengatakan ana

    hanya menghabiskan mak

    sendok makan kecil saja

    ibu klien mengatakan

    melakukan trik yang dianju

    perawat yaitu memberi mak

    sedikit-sedikit namun sering

    ibu klien mengatakan ana

    dulu tidak sekurus ini

    O:

    turgor kulit buruk mukosa bibir kering BB kllien 9 kg Anak tampak malas makan

    A:

    Masalah ketidakseimbangan n

    kurang dari kebutuhan tubuh b

    teratasi

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    40/42

    menganjurkan pasien untukmeningkatkan protein dan vitamin

    C

    memberikan subtansi gula meyakinkan diet yang dimakan

    mengandung tinggi serat untuk

    mencegah konstipasi

    memberikan makanan yangterpilih (sudah dikonsultasikan

    dengan ahli gizi)

    mengajarkan pasien bagaimanamembuat catatan makanan harian

    memonitor jumlah nutrisi dankandungan kalori

    memberikan informasi tentangkebutuhan nutrisi

    Tanggal 08 mei 2014

    S:

    ibu klien mengatakan

    masih susah makan dan m

    banyak

    ibu klien mengatakan ana

    hanya menghabiskan mak

    sendok makan saja

    ibu klien mengatakan s

    melakukan trik yang dianju

    perawat yaitu memberi mak

    sedikit-sedikit namun s

    namun tidak berhasil

    O:

    turgor kulit buruk mukosa bibir kering Anak tampak malas makan Anak tampak mual-mual

    A:

    Masalah ketidakseimbangan n

    kurang dari kebutuhan tubuh b

    teratasi

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 09 mei 2014

    S:

    ibu klien mengatakan

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    41/42

    sudah mau makan wala

    harus dipaksa dan m

    banyak tetapi sedikit-sedikit

    ibu klien mengatakan ana

    sudah bisa menghabiskan m

    porsi piring makan

    ibu klien mengatakan s

    memberi makanan sed

    sedikit dan sudah

    perkembangan dari

    sebelumnya

    O:

    turgor kulit sedikit baik mukosa bibir sedikit lembab Anak tampak mau dipaksa u

    makan

    Anak tampak masih mual-mA:

    Masalah ketidakseimbangan n

    kurang dari kebutuhan tubuh ter

    sebagian

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014

    Tanggal 10 mei 2014

    S:

    ibu klien mengatakan

    sudah mau makan sedikit-se

    ibu klien mengatakan ana

  • 5/26/2018 Pengkajian Seminar Kasus Anak

    42/42

    sudah bisa menghab

    makannya lebih dari

    yang sudah disediakan ru

    sakit

    ibu klien mengatakan ana

    sudah tidak rewel lagi k

    disuruh makan

    O:

    turgor kulit sedikit baik mukosa bibir sedikit lembab Anak tampak sedang makan Mual (-)

    A:

    Masalah ketidakseimbangan n

    kurang dari kebutuhan tubuh ter

    sebagian

    P:

    Intervensi dilanjutkan pada tangga

    mei 2014