90732557 resume kekar
TRANSCRIPT
KEKAR ( JOINT )
Bentuk-bentuk geometri yang terdapat pada kulit bumi yang terbentuk
oleh pengaruh gaya-gaya endogen, baik berupa tekanan maupun tarikan. Para
ahli geologi menyebutnya Struktur Geologi, dan dikenal dengan Kekar, Sesar,
serta Lipatan
1. Pengertian Kekar
Kekar adalah struktur rekahan pada batuan dimana batuan tersebut tidak
mengalami pergeseran pada bidang-bidang rekahannya. Kekar dapat terjadi
pada semua jenis batuan, dengan ukutan yang hanya beberapa millimeter
hingga ratusan kilometer. Kekar yang berukuraan beberapa meter disebut kekar
minoe, kekar yang berukuran beberapa millimeter disebut kekar mikro
sedangkan kekar yang berukuran ratusan kilometer disebut kekar mayor.
Kekar dapat terjadi akibat proses tektonik maupun perlapukan serta
perubahan temperatur yang signifikan. Kekar merupakan jenis dari struktur
batuan dalam bentuk bidang pecah, karena sifat bidang ini memisahkan batuan
menjadi bagian-bagian yang terpisah. Maka struktur kekar merupakan jalan atau
rongga kesarangan batuan untuk dilalui cairan dari luar beserta material lain
seperti air, gas, dan unsur-unsur lain yang menyertainya.
Gambar 1 Struktur Kekar
Kekar merupakan bidang diskontinu yang telah pecah namun tidak
mengalami pergerakan ataupun bergerak walaupun pergerakannya
sedikit,sehingga pergerakannya dianggap tidak ada atau di abaikan. Kekar
merupakan jenis bidang diskontinu yang paling sering dijumpai dalam batuan.
2. Jenis - Jenis Kekar
Kekar dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, bentuk kekarnya, cara
terbentuknya, kedudukan bidang lapisan batuan, dan lain-lain. Berdasarkan
ukura kekar tersebut, kekar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kekar mayor dan
kekar minor. Kekar mayor berukuran ratusan kilometer, sedangkan kekar minor
berukuran beberapa meter saja.
Berdasarkan cara terbentuknya, kekar dapat dibedakan menjadi 3
kelompok, yaitu :
Kekar lembar (Sheet Joint)
Kekar lembar merupakan sekumpulan kekar yang sejajar dengan
permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuknya kekar ini
akibat penghilangan beban batuan yang tererosi. Penghilangan beban
pada kekar ini terjadi akibat batuan beku yang belum benar-benar
membeku secara menyeluruh, tetapi tiba-tiba diatasnya terjadi erosi yang
dipercepat dan kekar jenis ini terjadi pada sebuah intrusi konkordan ( sill )
yang dangkal.
Gambar 2 Sheet Joint Granit
Kekar Pengerutan (Srinkage Joint)
Kekar ini disebabkan karena gaya pengerutan yang timbul karena
pendinginan pada batuan beku atau pengeringan pada batuan sedimen
yang biasanya terbentuk polygonal yang memanjang. Kekar kolom yang
terjadi pada batuan beku, pada umumnya terjadi akibat adanya intrusi
dangkal atau intrusi batuan yang letaknya relative dekat dengan
permukaan bumi yang bentuknya seperti pilar-pilar berbentuk segiempat
atau segienam.
Gambar 3
Kekar Kolom
Kekar Tektonik
Kekar tektonik merupakan kekar yang terjadi karena adanya gaya-gaya
tektonik yang terjadi. Kekar tektonik dibagi menjadi dua, yaitu kekar gerus
dan kekar tarik. Kekar gerus merupakan kekar yang terjadi akibat
tekanan, sedangkan kekar tarik merupakan kekar yang terjadi akibat
adanya tekanan yang cenderung mengelincir bidang satu sama lainnya
yang berdekatan. Sedangkan kekar tarik merupakan kekar yang terjadi
akibat adanya tarikan. Hal ini terjadi akibat dari stress yang cenderung
untuk membelah dengan cara menekannya pada arah yang berlawanan,
dan akhirnya kedua dindingnya akan saling menjauhi.
Gambar 4 Kekar Tarik
Berdasarkan bentuknya kekar dapat dibedakan menjadi, kekar sistematik
dan kekar non sistematik. Kekar sistematik merupakan kekar yang dalam
bentuknya berpasangan dengan arah sejajar satu dengan yang lainnya,
sedangkan kekar non sistematik merupakan kekar yang tidak teratur biasanya
melengkung dapat saling bertemu atau bersilangan diatara kekar lainnya.
Ataupun tidak memotong kekar lainnya dan berakhir pada bidang perlapisan.
KESIMPULAN
Pada permukaan bumi terdapat perubahan bentuk-bentuk yang
diakibatkan adanya aktivitas tektonik. Aktivitas tektonik ini merupakan gaya-gaya
yang terjadi pada permukaan bumi yang menimbulkan perubahan bentuk
ataupun volume. Perubahan-perubahan yang dapat terjadi berupa lipatan,
rekahan, patahan, dan lain-lain.
Kekar merupakan rekahan yang terjadi akibat adanya gaya tektonik yang
tidak mengalami pergeseran sedikitpun ataupun mengalami pergeseran tetapi
hanya sedikit sekali sehingga dianggap tidak bergeser. Kekar merupakan awal
mula dari adanya suatu patahan. Kekar diklasifikasikan berdasarkan ukurannya,
bentuk rekahannya, genesanya, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://pertambangan-kubar.blogspot.com/2011/05/gambar-kekar-joint-kali-
ini-saya-ingin.html
http://penambang007.blogspot.com/2011/05/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
http://nationalinks.blogspot.com/2008/12/macam-macam-kekar-joint.html
http://nationalinks.blogspot.com/2008/12/definisi-kekar-joint-dan-sesar-
fault.html