RESUME

MATERI KIMIA

OLEH :

NAMA : MONDES HUTAPEA

NIM : C1G015117

PRODI : AGRIBISNIS PAGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2016

BAB I ATOM, MOLEKUL, ION

A. ATOM

Atom adalah partikel paling kecil yang masih mempunyai sifat unsur. Struktur atom

atom terdiri dari :

Partikel dasar atom yaitu partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari

1. Proton :Partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan

satu sma dan bermassa +1.

2. Neutron :Partikel pembentuk atom yang bermassa sama sma dan

bermuatan netral.

3. Elektron :Partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan

bermuatan -1.

Nukleus :Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron.

Model ATOM menurut penemu kimia adalah :

` 1. John Dalton

. Atom merupakan partikel terkecil di suatu

unsur.ab. Atom-atom menyusun suatu unsur dengan sifat

yang sama.

c. 1 Atom bersenyawa dengan atom yang sama

lebih dari satu unsur.

d. Suatu unsur dengan unsur lainnya yang tidak

sama membentuk senyawa (molekul).

2. J.J. Thompson

Model dari atom J.J.Thompson berbentuk bulat seperti roti kismis karena

didalamnya tersebar muatan-muatan .

a. Atom bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron-elektron.b. Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral.

3. Rutherford

Sinar α alfa +

Sinar Β bheta -

Sinar γ gama 0

Teori Atom Modern

1.1 Neils bohr

a. Elektron bergerak mengelilingi inti atom

b. Dalam atom ada inti atom = proton-elektron

1.2 Susunan Atom

XZA

Keterangan : X = Lambang atom

A = Nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)

Z = Nomor atom (jumlah proton = jumlah neutron)

A-Z = Jumlah neutron

Contoh : Na1123 → lambang atom = Na

Nomor massa = 11 + 12 = 23

Nomor atom = 11

Neutron = 23-11 =12 neutron

1.3 Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau susunan elektron.

Rumus : 2n2 , n = nomor kulit

Kulit K (n=1) maksimum 2.12 = 2 elektron

Kulit L (n=2) maksimum 2.22 = 8 elektron

Kulit M (n=3) maksimum 2.32 = 18 elektron

Kulit N (n=4) maksimum 2.42 = 32 elektron

Konfigurasi elektron dengan aturan Aufbau adalah pengisian elektron ke dalam

orbital dimulai tingkatb energi terendah sampai ke tingkatan energi yang lebih tinggi.

Keterangan :

Sub kulit s maksimal berisi 2 elektron

Sub kulit p maksimal berisi 6 elektron

Sub kulit d maksimal berisi 10 elektron

Sub kulit f maksimal berisi 14 elektron

Contoh : Konfigurasi elektron dengan aturan Aufbau :

1. N714 →1S2 2S2 2P3 *Jumlah elektron = 7

*jumlah proton = 7

K L 14 = proton + elektron, neutron = 14-7=7

Maka N ber-valensi 2 , 5 , 3

Golongan : jumlah elektron pada sub-kulit terakhir = 5 > VA

Periode : jumlah kulit > 2

2. Mg + O2 →MgO

Mg1224 : 1s2 2s2 2p6 3s2

Golongan : IIA

Periode : 3

Elektron Valensi : 2

O816 : 1S2 2S2 2P4

Golongan : IVA

Periode : 2

Elektron Valensi : 2 , 4 , 6

1.4 Menyetarakan Persamaan Reaksi

Menyetarakan reaksi adalah metode untuk menyamakan jenis dan jumlah atom sebelum

dan sesudah reaksi.

Contoh :

1.1/2H2 +1/2 Cl2→HCl } x2 = 2HCl1H = 1S1 kulit III17Cl = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P5

I II III Posisi kulit kulit I kulit II

H H

Cl Cl

2HCl

2. K + 1/2O2 → K2O } x 2

= 2K2O19K = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S1

8O = 1S2 2S2 2P4

B. MOLEKUL

Molekul adalah gabungan atau persenyawaan 2 atom atau lebih baik yang sama atau

berbeda.

N2 + 3H2 → 2 NH3

H2 + O2 → H2O MOLEKUL

K + Cl → KCl

N+N→N2

H + H →H2 MOLEKUL

O + O →O2

H2 + 1/2O2 → H2O }x 2

= 2H2O1H = 1S1 O HHD8O = 1S2 2S2 2P4 H

H H 2H2O

O

C. ION

ION merupakan atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Ion terdiri dari duua

jenis :

Ion bermuatan POSITIF (KATION) dimana Sebagian besar kation adalah unsur

logam.

Ca2+ : Kalsium

Na+ : Natrium

Mg2+ : Magnesium

K+ : Kalium

Ion bermuatan NEGATIF (ANION)

Cl- : Klorida

S2- : Sulfida

O2- : Oksida

I- : Iodida

BAB II. SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

Sistem periodik unsur adalah daftar unsur-unsur yang disusun dengan aturan tertentu.

Semua unsurnyang sudah di kenal ada dalam daftar tersebut.

1. Sifat-sifat unsur dalam Sistem Periodik Unsur

a) Semakin kekanan elektron negatif dan asam makin kuat.

b) Semakin kekiri elektron positif Al, S, N, O, F, Al(OH), KOH > Mg (OH)2

c) Semakin kebawah pada golongan logam semakin elektron positif

d) Untuk golongan non logam semakin kebawah semakin elektron negatif,

HF, HCl, HBr, HI // HI > HBr > HCl > HF

H2SO4 → Asam

K2SO4 → Garam

C6H12O → Gula

KOH → Basa

2. Mereaksikan antar senyawa

K OH + H2 SO4 → K2 SO4 + H2O

1. K+ OH- + H+ SO4−2 → K2 SO4 H2O

2. H 2+¿¿ NO3

−2 + Ca+2 (OH2) → Ca (NO3)2 + H2O

3. H+ Cl- + Al+3 (OH )3−¿¿ → Al Cl3 + H2O

4. H 2+¿¿ SO4

−2 + Mg+2 (OH )2−¿¿ → Mg SO4 + H2O

BAB III. STOIKIOMETRI

A. Hukum Lavoiser (Hukum kekekalam Massa) : Berat senyawa-senyawa pada reaksi kimia

sebelum dan sesudah reaksi adalah TETAP.

A + B → C + D A + B → C

a gram a gram b gram b gram

Contoh :

1. Pada reaksi antara gas hidrogen dan nitrogen dihasilkan 34 gram amoniak, hitunglah :

a. Berat gas hidrogen

b. Berat gas nitrogen

Jawab : Diketahui : 34 gram NH3

Ditanya : a. H2 b. N2

Na + 3H2→2NH3

34 gram Amonia 34

Mr .NH 3 = 3417 = 2 mol NH3

Mol X= berat zat XMr zat X

14N 1H

Ar N = 14 Mr NH = 17

Ar H = 1 x 3

N2 + 3H2 →2NH3

N2 = 12 x 2 = 1

H2 = 32 x 2 = 3

Berat H2 = Mol H2 x Mr H2

= 3 x (1 + 1)

= 3 x 2

= 6

Berat N2 = Mol N2 x Mr N2

= 1 x 28 N714 2 = 14 + 14 = 28

= 28 Jadi , 6 + 28 = 34

2. Pada pembakaran 64 gram gas methan di hasilkan gas CO2 dan H2O.

Hitunglah : a) berat oksigen yang di perlukan.

b) berat CO2 yang di hasilkan.

c) berat H2O yang di hasilkan`

jawab : CH4 + O2 → CO2 + H2O

MR CO2 = (1 X Ar C) + (2 x Ar O)

= (1 x 12) + (2 x 16 )

= 12 + 32 = 44

1CH4 + 2O2 → CO2 + 2 H2O

64 gram CH4 = 64

MrCH 4

=64

12+4

=6416

= 4 mol, 1CH4 ≈ 4 mol

O816

2 = 2 X 4 = 8 mol

Berat O2 = Mol O2 x Mr O2

= 8 x 32

= 256 gram

CO2 = 4 mol

Berat CO2 = 4 x Mr co2

= 4 x 44

= 176 gram

H2O = 2 X 4 = 8 mol

Berat H2O = Mol H2o x Mr H2o

= 8 x 18

=144 gram

CH4 + O2 → CO2 + H2O

64 256 176 144

320 = 320

B. Hukum Avogadro (Postulat Avogadro)

1. 1 mol suatu materi = 6,02 x 1023 partikel.

Misal : 11,5 gram natrium

Mol Na = berat NaAr Na

=11,523 = 0,5

Dalam 11,5 Natrium mengandung

= 0,5 x 6,02 x 1023

= 3,01 x 1023 partikel