81366271 osteochondroma full
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
1/7
OSTEOCHONDROMA
Ada beberapa tipe neoplasma yang dapat timbul pada jaringan tulang. Neoplasma adalah
pertumbuhan sel batu, abnormal dan progresif dimana sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa.
Penggunaan istilah tumor sebagai pengganti neoplasma sebenarnya kurang tepat karena tumorhanya berarti benjolan. Insiden neoplasma tulang lebih jarang bila dibandingkan dengan neoplasma
jaringan lunak. Neoplasma dapat dikatakan ganas apabila memiliki kemampuan untuk mengadakan
sebaran ke tempat atau organ lain. Neoplasma tulang primer merupakan neoplasma yang berasal
dari sel yang membentuk jaringan tulang sendiri, dikatakan sekunder apabila merupakan anak sebar
dari organ lain.
Pembagian keganasan tulang:
Klasifikasi keganasan didasarkan
1. Luas penyebaran menurut TNM yaitu penyebaran setempat dan metastasis2. Derajat keganasan secara histologik berdasar derajat deferensiasi sel, aktivitas mitosis3. Kecepatan perkembangan gambaran klinik4. Jaringan tulang berasal dari mesoderm yang dapat berdeferensiasi menjadi : Osteoblast,
Osteoclast, Chondroblast, Fibroblast / kolagenoblast, Meiloblast
Klasifikasi tumor didasarkan atas asal sel, sehingga dibagi menjadi kelompok :
1. Kelainan tulang reaktif- Osteogenik : Osteoma osteoid, Osteoblastoma benigna- Kolagenik : Defek kortikal subperiosteal
2. Hamartoma- Osteogenik : Osteoma, Osteokondroma- Kondrogenik : Endokondroma- Kolagenik : Angioma, Kista tulang aneurisma.
3. Neoplasma tulang sejatia. Tumor yang membentuk tulang (Osteogenik)
Jinak : - Osteoid Osteoma
Ganas: - Osteosarkoma
- Osteoblastoma
- Parosteal Osteosarkoma
- Osteoma
b. Tumor yang membentuk tulang rawan (Kondrogenik)
Jinak :- Kondroblastoma
Ganas : - Kondrosarkoma
- Kondromiksoid Fibroma
- Enkondroma
- Osteokondroma
c. . Tumor jaringan ikat (Fibrogenik)
Jinak : - Non Ossifying Fibroma
Ganas : - Fibrosarkoma
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
2/7
d. . Tumor sumsum tulang (Myelogenik)
Myeloma sel plasma, Tumor Ewing, Sarkoma sel reticulum, Penyakit Hodkin
Osteochondroma adalah tumor jinak tulang dengan penampakan adanya penonjolan tulang
yang berbatas tegas sebagai eksostosis yang muncul dari metafisis, penonjolan tulang iniditutupi(diliputi) oleh cartilago hialin. Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit) dan
komponen tulang rawan (chondrosit). Osteokhondroma merupakan tumor jinak tersering kedua
(32,5%) dari seluruh tumor jinak tulang dan terutama ditemukan pada remaja yang pertumbuhannya
aktif dan pada dewasa muda.
1.Definisi
Osteokondroma adalah tumor jinak tulang dengan penampakan adanya penonjolan tulang
yang berbatas tegas sebagai eksostoksis yang muncul dari metasfisis, penonjolan tulang ini ditutupi
oleh cartilago hialin. Tonjolan ini menyebabkan suatu pembengkakan atau gumpalan dan mirip
seperti kembang kol (cauliflower appeareance). Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit)
dan komponen tulang rawan (chondrosit).
Osteokondroma dapat tumbuh secara soliter maupun multipel. Osteokondroma yang
multipel bersifat herediter (autosomal dominan) dan akan berhenti tumbuh dan mengalami proses
penulangan setelah dewasa. Oleh karena itu eksositosis multipel ini tidak lagi disebut sebagai
neoplasma. Osteokondroma yang soliter berbeda dengan multipel karena akan tumbuh terus
walaupun penderita telah dewasa dan jenis ini dianggap sebagai neoplasma. Kebanyakan
osteokondroma adalah soliter tetapi lesi multipel dapat berkembang pada individu dengan
predisposisi genetik.
Osteokondroma biasanya mengenai tulang panjang, dan tulang yang sering terkena adalah
ujung distal femur (30%), ujung proksimal tibia(20%), dan humerus(2%). Osteokondroma juga dapat
mengenai tulang tangan dan kaki (10%) serta tulang pipih seperti pelvis(5%) dan scapula(4%)
walaupun jarang. Osteokondroma terdiri dari 2 tipe yaitu tipe bertangkai (pedunculated) dan tipe
tidak bertangkai(sesile). Tulang panjang yang terkena biasanya tipe bertangkai sedangkan di pelvis
tipe sesile.
2. Etiologi
Tidak diketahui secara pasti
3. Patofisiologi
Tumor terjadi karena pertumbuhan abnormal dari sel-sel tulang (osteosit) dan sel-sel tulang
rawan (kondrosit) di metafisis. Pertumbuhan abnormal ini awalnya hanya akan menimbulkan
gambaran pembesaran tulang dengan korteks dan spongiosa yang masih utuh. Jika tumor semakin
membesar makan akan tampak sebagai benjolan menyerupai bunga kol dengan komponen osteosit
sebagai batangnya dan komponen kondrosit sebagai bunganya.
Tumor akan tumbuh dari metafisis,tetapi adanya pertumbuhan tulang yang semakin
memanjang maka makin lama tumor akan mengarah ke diafisis tulang. Pertumbuhan ini membawa
ke bentuk klasik coat hanger variasi dari osteokondroma yang mengarah menjauhi sendi terdekat.
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
3/7
4. Gambaran klinis
Tumor ini tidak memberikan gejala sehingga sering ditemukan secara kebetulan, namun
terabanya benjolan yang tumbuh dengan sangat lama dan membesar. Bila tumor ini menekan
jaringan saraf atau pembuluh darah akan menimbulkan rasa sakit. Dapat juga rasa sakit ditimbulkan
oleh fraktur patologis pada tangkai tumor,terutama pada bagian tangkai tipis. Kadang bursa dapat
tumbuh diatas tumor (bursa exotica) dan bila mengalami inflamasi pasien dapat mengeluh bengkak
dan sakit. Apabila timbul rasa sakit tanpa adanya fraktur,bursitis, atau penekanan pada saraf dan
tumor terus tumbuh setelah lempeng epifisis menutup maka harus dicurigai adanya keganasan.
Osteokondroma dapat menyebabkan timbulnya pseudoaneurisma terutama pada a.poplitea
dan a.femoralis disebabkan karena fraktur pada tangkai tumor di daerah distal femur atau proximal
tibia. Osteokondroma yang besar pada kolumna vertebralis dapat menyebabkan angulasi kyfosis dan
menimbulkan gejala spondylolitesis. Pada herediter multipel exositosis keluhan dapat berupa massa
yang multipel dan tidak nyeri dekat persendian. Umumnya bilateral dan simetris.
5. Gambaran Radiologis Tampak penonjolan tulang pada korteks dan spongiosa yang normal Dengan bertambahnya umur pasien,terlihat kalsifikasi tulang rawan yang semakin lama
semakin banyak
Penonjolan seperti bunga kol (cauliflower) dengan komponen kondrosit sebagai bunga dankomponen osteosit sebagai tangkai
Pedunculated osteokondroma memiliki gambaran tangkai di bagian distal yang melebardengan permukaan berbenjol-benjol(hook exositosis),memiliki ukuran berkisar 8-10cm.
Sessile osteokondroma memiliki bangunan dasar yang luas dengan dasar bagiankomponen korteks dari tulang yang ada dibawahnya. Kadang-kadang daerah ini tampak
penonjolan-penonjolan dan bagisan luarnya berkontur tajam-tajam (secara radiologi ini
memang sulit dibedakan dengan bentuk tumor parosteal osteosarkoma)
6.Pemeriksaan penunjang CT Scan MRI
7.Komplikasi1. Penekanan pada saraf (lebih sering n.poplitea)2. Penekanan pada pembuluh darah,menimbulkan pseudoaneurisma pada a.poplitea
dan a.femoralis)
3. Penekanan tulang sekitar4. Fraktur patologis5. Inflamasi bursa pada daerah lesi6. Perubahan keganasan
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
4/7
8. Diagnosa banding1. Chondrosarkoma
Adalah tumor ganas tulang dan tulang rawan. Paling banyak ditemukan pada tulang pelvis,
femur, iga, humerus, dan scapula. Tetapi selain itu juga dapat ditemukan disemua tulang
termasuk tulang-tulang kecil di tangan dan kaki
Gambaran radiologis : lesi luas tampak tidak teratur dengan tepi tulang yang menghilan.
Tumor berisi daerah kalsifikasi dengan gambaran seperti popcorn.
2. OsteosarkomaMerupakan tumor ganas primer pada tulang. Lokasi tumor terbanyak adalah di distal, femur,
proksimal tibia, dan proksimal humerus. Tumor juga dapat menyerang tulang pipih seperti
pelvis, tengkorak, dan mandibula.
Gambaran radiologi :
Gambaran detruksi tulang Sunburst appearance Codman triangle
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
5/7
9. Terapi Non Surgical
Apabila osteokondroma tidak ditemukan keluhan,lakukan observasi
SurgicalIndikasi :
o Timbul rasa sakito Ukuran bertambah besar dan abnormalo Terdapat penekanan pada saraf dan pembuluh daraho Fraktur patologiso Gambaran radiologi sugestif yang ganas
Gambar Radiologis
Tampak osteokondroma 1/3 proksimal
tulang humerus berbentuk kembang kol
Osteokondroma sessile pada os tibia
1/3 distal
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
6/7
Osteokondroma bertangkai di tulang fibula
Penonjolan bertangkai di metafisis tulang tibia
proksimal dengan kalsifikasi
Osteokondroma multipel
-
7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full
7/7
Pedunculated
Osteochondroma
Sessile Osteochondroma
Hereditary Multiple Exostoses (HME)