81366271 osteochondroma full

Upload: jhelly-hariyati

Post on 14-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    1/7

    OSTEOCHONDROMA

    Ada beberapa tipe neoplasma yang dapat timbul pada jaringan tulang. Neoplasma adalah

    pertumbuhan sel batu, abnormal dan progresif dimana sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa.

    Penggunaan istilah tumor sebagai pengganti neoplasma sebenarnya kurang tepat karena tumorhanya berarti benjolan. Insiden neoplasma tulang lebih jarang bila dibandingkan dengan neoplasma

    jaringan lunak. Neoplasma dapat dikatakan ganas apabila memiliki kemampuan untuk mengadakan

    sebaran ke tempat atau organ lain. Neoplasma tulang primer merupakan neoplasma yang berasal

    dari sel yang membentuk jaringan tulang sendiri, dikatakan sekunder apabila merupakan anak sebar

    dari organ lain.

    Pembagian keganasan tulang:

    Klasifikasi keganasan didasarkan

    1. Luas penyebaran menurut TNM yaitu penyebaran setempat dan metastasis2. Derajat keganasan secara histologik berdasar derajat deferensiasi sel, aktivitas mitosis3. Kecepatan perkembangan gambaran klinik4. Jaringan tulang berasal dari mesoderm yang dapat berdeferensiasi menjadi : Osteoblast,

    Osteoclast, Chondroblast, Fibroblast / kolagenoblast, Meiloblast

    Klasifikasi tumor didasarkan atas asal sel, sehingga dibagi menjadi kelompok :

    1. Kelainan tulang reaktif- Osteogenik : Osteoma osteoid, Osteoblastoma benigna- Kolagenik : Defek kortikal subperiosteal

    2. Hamartoma- Osteogenik : Osteoma, Osteokondroma- Kondrogenik : Endokondroma- Kolagenik : Angioma, Kista tulang aneurisma.

    3. Neoplasma tulang sejatia. Tumor yang membentuk tulang (Osteogenik)

    Jinak : - Osteoid Osteoma

    Ganas: - Osteosarkoma

    - Osteoblastoma

    - Parosteal Osteosarkoma

    - Osteoma

    b. Tumor yang membentuk tulang rawan (Kondrogenik)

    Jinak :- Kondroblastoma

    Ganas : - Kondrosarkoma

    - Kondromiksoid Fibroma

    - Enkondroma

    - Osteokondroma

    c. . Tumor jaringan ikat (Fibrogenik)

    Jinak : - Non Ossifying Fibroma

    Ganas : - Fibrosarkoma

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    2/7

    d. . Tumor sumsum tulang (Myelogenik)

    Myeloma sel plasma, Tumor Ewing, Sarkoma sel reticulum, Penyakit Hodkin

    Osteochondroma adalah tumor jinak tulang dengan penampakan adanya penonjolan tulang

    yang berbatas tegas sebagai eksostosis yang muncul dari metafisis, penonjolan tulang iniditutupi(diliputi) oleh cartilago hialin. Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit) dan

    komponen tulang rawan (chondrosit). Osteokhondroma merupakan tumor jinak tersering kedua

    (32,5%) dari seluruh tumor jinak tulang dan terutama ditemukan pada remaja yang pertumbuhannya

    aktif dan pada dewasa muda.

    1.Definisi

    Osteokondroma adalah tumor jinak tulang dengan penampakan adanya penonjolan tulang

    yang berbatas tegas sebagai eksostoksis yang muncul dari metasfisis, penonjolan tulang ini ditutupi

    oleh cartilago hialin. Tonjolan ini menyebabkan suatu pembengkakan atau gumpalan dan mirip

    seperti kembang kol (cauliflower appeareance). Tumor ini berasal dari komponen tulang (osteosit)

    dan komponen tulang rawan (chondrosit).

    Osteokondroma dapat tumbuh secara soliter maupun multipel. Osteokondroma yang

    multipel bersifat herediter (autosomal dominan) dan akan berhenti tumbuh dan mengalami proses

    penulangan setelah dewasa. Oleh karena itu eksositosis multipel ini tidak lagi disebut sebagai

    neoplasma. Osteokondroma yang soliter berbeda dengan multipel karena akan tumbuh terus

    walaupun penderita telah dewasa dan jenis ini dianggap sebagai neoplasma. Kebanyakan

    osteokondroma adalah soliter tetapi lesi multipel dapat berkembang pada individu dengan

    predisposisi genetik.

    Osteokondroma biasanya mengenai tulang panjang, dan tulang yang sering terkena adalah

    ujung distal femur (30%), ujung proksimal tibia(20%), dan humerus(2%). Osteokondroma juga dapat

    mengenai tulang tangan dan kaki (10%) serta tulang pipih seperti pelvis(5%) dan scapula(4%)

    walaupun jarang. Osteokondroma terdiri dari 2 tipe yaitu tipe bertangkai (pedunculated) dan tipe

    tidak bertangkai(sesile). Tulang panjang yang terkena biasanya tipe bertangkai sedangkan di pelvis

    tipe sesile.

    2. Etiologi

    Tidak diketahui secara pasti

    3. Patofisiologi

    Tumor terjadi karena pertumbuhan abnormal dari sel-sel tulang (osteosit) dan sel-sel tulang

    rawan (kondrosit) di metafisis. Pertumbuhan abnormal ini awalnya hanya akan menimbulkan

    gambaran pembesaran tulang dengan korteks dan spongiosa yang masih utuh. Jika tumor semakin

    membesar makan akan tampak sebagai benjolan menyerupai bunga kol dengan komponen osteosit

    sebagai batangnya dan komponen kondrosit sebagai bunganya.

    Tumor akan tumbuh dari metafisis,tetapi adanya pertumbuhan tulang yang semakin

    memanjang maka makin lama tumor akan mengarah ke diafisis tulang. Pertumbuhan ini membawa

    ke bentuk klasik coat hanger variasi dari osteokondroma yang mengarah menjauhi sendi terdekat.

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    3/7

    4. Gambaran klinis

    Tumor ini tidak memberikan gejala sehingga sering ditemukan secara kebetulan, namun

    terabanya benjolan yang tumbuh dengan sangat lama dan membesar. Bila tumor ini menekan

    jaringan saraf atau pembuluh darah akan menimbulkan rasa sakit. Dapat juga rasa sakit ditimbulkan

    oleh fraktur patologis pada tangkai tumor,terutama pada bagian tangkai tipis. Kadang bursa dapat

    tumbuh diatas tumor (bursa exotica) dan bila mengalami inflamasi pasien dapat mengeluh bengkak

    dan sakit. Apabila timbul rasa sakit tanpa adanya fraktur,bursitis, atau penekanan pada saraf dan

    tumor terus tumbuh setelah lempeng epifisis menutup maka harus dicurigai adanya keganasan.

    Osteokondroma dapat menyebabkan timbulnya pseudoaneurisma terutama pada a.poplitea

    dan a.femoralis disebabkan karena fraktur pada tangkai tumor di daerah distal femur atau proximal

    tibia. Osteokondroma yang besar pada kolumna vertebralis dapat menyebabkan angulasi kyfosis dan

    menimbulkan gejala spondylolitesis. Pada herediter multipel exositosis keluhan dapat berupa massa

    yang multipel dan tidak nyeri dekat persendian. Umumnya bilateral dan simetris.

    5. Gambaran Radiologis Tampak penonjolan tulang pada korteks dan spongiosa yang normal Dengan bertambahnya umur pasien,terlihat kalsifikasi tulang rawan yang semakin lama

    semakin banyak

    Penonjolan seperti bunga kol (cauliflower) dengan komponen kondrosit sebagai bunga dankomponen osteosit sebagai tangkai

    Pedunculated osteokondroma memiliki gambaran tangkai di bagian distal yang melebardengan permukaan berbenjol-benjol(hook exositosis),memiliki ukuran berkisar 8-10cm.

    Sessile osteokondroma memiliki bangunan dasar yang luas dengan dasar bagiankomponen korteks dari tulang yang ada dibawahnya. Kadang-kadang daerah ini tampak

    penonjolan-penonjolan dan bagisan luarnya berkontur tajam-tajam (secara radiologi ini

    memang sulit dibedakan dengan bentuk tumor parosteal osteosarkoma)

    6.Pemeriksaan penunjang CT Scan MRI

    7.Komplikasi1. Penekanan pada saraf (lebih sering n.poplitea)2. Penekanan pada pembuluh darah,menimbulkan pseudoaneurisma pada a.poplitea

    dan a.femoralis)

    3. Penekanan tulang sekitar4. Fraktur patologis5. Inflamasi bursa pada daerah lesi6. Perubahan keganasan

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    4/7

    8. Diagnosa banding1. Chondrosarkoma

    Adalah tumor ganas tulang dan tulang rawan. Paling banyak ditemukan pada tulang pelvis,

    femur, iga, humerus, dan scapula. Tetapi selain itu juga dapat ditemukan disemua tulang

    termasuk tulang-tulang kecil di tangan dan kaki

    Gambaran radiologis : lesi luas tampak tidak teratur dengan tepi tulang yang menghilan.

    Tumor berisi daerah kalsifikasi dengan gambaran seperti popcorn.

    2. OsteosarkomaMerupakan tumor ganas primer pada tulang. Lokasi tumor terbanyak adalah di distal, femur,

    proksimal tibia, dan proksimal humerus. Tumor juga dapat menyerang tulang pipih seperti

    pelvis, tengkorak, dan mandibula.

    Gambaran radiologi :

    Gambaran detruksi tulang Sunburst appearance Codman triangle

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    5/7

    9. Terapi Non Surgical

    Apabila osteokondroma tidak ditemukan keluhan,lakukan observasi

    SurgicalIndikasi :

    o Timbul rasa sakito Ukuran bertambah besar dan abnormalo Terdapat penekanan pada saraf dan pembuluh daraho Fraktur patologiso Gambaran radiologi sugestif yang ganas

    Gambar Radiologis

    Tampak osteokondroma 1/3 proksimal

    tulang humerus berbentuk kembang kol

    Osteokondroma sessile pada os tibia

    1/3 distal

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    6/7

    Osteokondroma bertangkai di tulang fibula

    Penonjolan bertangkai di metafisis tulang tibia

    proksimal dengan kalsifikasi

    Osteokondroma multipel

  • 7/30/2019 81366271 Osteochondroma Full

    7/7

    Pedunculated

    Osteochondroma

    Sessile Osteochondroma

    Hereditary Multiple Exostoses (HME)