full costing

25
BAB II INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Upload: zainul-alim

Post on 11-Aug-2015

94 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Full Costing

BAB IIINFORMASI AKUNTANSI PENUH

Page 2: Full Costing

Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh, dan atau seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasi

Informasi akuntansi penuh adalah seluruh aktiva, seluruh pendapatan yang diperoleh, dan atau seluruh sumber yang dikorbankan suatu objek informasi

Page 3: Full Costing

DARI DEFINISI INFORMASI AKUNTANSI PENUH INI DAPAT DITARIK KESIMPULAN SEBAGAI BERIKUT:

Unsur yang membentuk informasi akuntansi penuh adalah total aktiva,total pendapatan,atau total biaya.

Informasi akuntansi penuh selalu bersangkutan dengan objek informasi.

Page 4: Full Costing

Full accounting information

Full accounting information

Full accounting information terdiri dari unsur full assets,full revenue, full cost

Full accounting information terdiri dari unsur full assets,full revenue, full cost

Full accounting information, full cost dan full costing

Full

Cost

Full

Cost

Full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan objek informasi.

Full cost merupakan total biaya yang bersangkutan dengan objek informasi.

Full

Costing

Full

Costing

Full costing mrp metode penentuan kos produk, baik biaya produksi yang berperilaku variabel maupun tetap

Full costing mrp metode penentuan kos produk, baik biaya produksi yang berperilaku variabel maupun tetap

Page 5: Full Costing

FULL COSTS DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

Biaya tenaga kerja

langsung

Biaya bahan baku

Biaya overhead

pabrik variabel

Biaya overhead

pabrik tetap

+

++

+

Page 6: Full Costing

FULL COSTS DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

Biaya tenaga kerja

langsung

Biaya bahan baku

Biaya overhead

pabrik variabel

Biaya overhead

pabrik tetap

+

++

+

Full productio

n cost dengan

pendekatan full cost

Biaya adm dan umum

Biaya pemasara

n

Full cost cost

dengan pendekat

an full costing

Page 7: Full Costing

FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING Full costing dan variable costing mrp metode

penentuan kos sediaan,karena kedua metode tsb ditujukan terutama untuk keperluan penilaian sediaan yang dicantumkan dalam neraca dan laba rugi.ditujukan untuk pihak luar. Full costing hanya secara sederhana mengelompokkan biaya menurut fungsi pokok perusahaan manufaktur sehingga biaya dikelompokkan menjadi: Biaya produksi Biaya non produksi

Page 8: Full Costing

FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING Variable costing mengelompokkan biaya menurut

perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas.

Variable costing hanya memperhitungkan biaya penuh produk terbatas pada biaya produksi variable saja.

Biaya produksi tetap diperlakukan sebagai biaya produksi. Selain itu, variabilitas biaya menurut variable costing hanya dihubungkan dengan aktivitas yang bersangkutan dengan jumlah produk yang diproduksi(unit level activities)

Page 9: Full Costing

ACTIVITY BASED COSTING

merupakan metode penentuan kos produk (product costing) yang ditujukan untuk menyediakan informasi kos produk secara cermat(akurat)bagi kepentingan manajemen,dengan mengukur secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk.

Full costing dan variabel costing:penentuan kos produk hanya pada fase produksi saja.

Activity based costing:menitikberatkan penentuan kos produk di semua fase pembuatan produk,sejak fase desain, pengembangan produk, fase produksi, sampai penyerahan produk kepada customer.

Page 10: Full Costing

BEDA UNSUR BIAYA PRODUK DALAM PENDEKATAN FULL COSTING, VARIABEL COSTING,DAN ACTIVITY BASED COSTING

Full Costing Variable Costing Activity Based Costing

Biaya Produksi Biaya Variabel Unit level activitycost

Biaya administrasi&umum

Batch-related activity costProduc-sustaining activity cost

Biaya pemasaran Biaya tetap Facilitysustaining activity cost

Page 11: Full Costing

BEDA CONVENTIONAL COSTING METHOD DENGAN ACTIVITY BASED COSTING METHOD

Conventional costing method

Activity based costing

Tujuan

Lingkup

Fokus

Periode

Teknologi Informasi yang digunakan

Inventory valuation

Tahap produksi

Biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung

Periode akuntansi

Metode Manual

Product costing

Tahap desain, tahap produksi, dan tahap dukungan logistik

Biaya Overhead Pabrik

Daur hidup produk

Komputer Telekomunikasi

Page 12: Full Costing

RINCIAN BIAYA SETIAP JENIS AKTIVITAS DESAIN, PRODUKSI,DAN DISTRIBUSI PRODUK DALAM LINGKUNGAN MANUFAKTUR

Unit level activity cost.Biaya ini dipengaruhi oleh jumlah unit produk yang dihasilkan. biaya ini

dibebankan kepada produk berdasarkan jumlah unit produk yang dihasilkan. Cth:biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,biaya energi dan biaya angkutan.

Batch related activity costBiaya ini berhubungan dengan jumlah batch produk yang diproduksi.besar

kecilnya biaya tergantung frekwensi order produksi.cth:biaya angkutan bahan baku dalam pabrik,biaya inspeksi,biaya order pembelian.

Product sustaining activity costBerhub dgn penelitian dan pengembangan.biaya ini dibebankan kepada

produk berdasar taksiran jumlah unit produk ttt yang akan dihasilkan selama umur produk tsb.cth: biaya desain produk,desain proses pengolahan produk, pengujian produk.

Facility sustaining activity costsBiaya ini berhubungan dengan kegiatan mempertahankan kapasitas yang

dimiliki perusahaan. Dibebankan kepada produk atas dasar taksiran unit produk yang dihasilkan pd kapasitas normal divisi penjual.cth: biaya depresiasi,biaya amortisasi,biaya asuransi.

Page 13: Full Costing

MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Pelaporan keuangan Analisis kemampuan menghasilkan

laba(profitability analysis) Jawaban atas pertanyaan:”berapa biaya yang

telah dikeluarkan untuk sesuatu? Penentuan harga jual dalam cost-type contract Penentuan harga jual normal Penentuan harga jual yang diatur dengan

peraturan pemerintah Penyusunan program.

Page 14: Full Costing

PELAPORAN KEUANGAN

Pelaporan keuangan dibagi 2: Pelaporan kepada pihak luar Pelaporan kepada manajemen puncakCth laporan keuangan

Page 15: Full Costing

ANALISIS KEMAMPUAN MENGHASILKAN LABA(PROFITABILITY ANALYSIS)

Dapat diterapkan dalam berbagai obyek informasi:produk,keluarga produk,aktivitas atau unit organisasi.analisis ini ditujukan untuk mendeteksi penyebab timbulnya laba atau rugi. yang dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akt ttt.

Perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk memerlukan analisis kemampuan setiap produknya dalam menghasilkan laba.oki,manajemen dapat memperoleh gambaran sumber penyebab timbulnya laba/rugi masing2 produk/keluarga produk dalam periode tertentu

Untuk mengukur kemampuan menghasilkan laba suatu perusahaan biasanya digunakan alat pengukur:return on invesment (ROI)

Page 16: Full Costing

JAWABAN ATAS PERTANYAAN:”BERAPA BIAYA YANG TELAH DIKELUARKAN UNTUK SESUATU?

Manajemen secara rutin memerlukan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan.

Biaya penuh yang telah dikeluarkan tsb berperan bagi manajemen dalam: Evaluasi konsumsi sumber daya yang dikorbankan

untuk sesuatu.evaluasi thd pelaksanaan rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melihat struktur biaya perusahaan pesaing yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa.membandingkan efisiensi produksi sesuatu dengan efisiensi produksi oleh produsen lain

Pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri.penghematan biaya

Page 17: Full Costing

Penentuan harga jual produkproduk bermutu dengan harga yang rendah

Penyediaan kemudahan dalam penghilangan pemborosan dengan menyediakan informasi biaya untuk aktivitas bukan penambah nilai.pengumpulan informasi biaya penuh masa lalu memberi kemudahan dalam menghilangkan pemborosan

Penyediaan informasi untuk perbaikan tingkat kemampuan produk atau jasa dalam menghasilkan laba dengan memantau total biaya daur hidup produk.pengumpulaninf biaya penuh masa lalu berhub dgn daur hidup produk shg manajemen dapat memperbaiki kemampuan produk dalam menghasilkan laba

Penyediaan informasi untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, pengendalian danpengambilan keputusan tentang biaya mutu.dikaitkan dengan aktivitas untuk memperbaiki mutu produk

Cost reimbursement(penggantian biaya)sistem kontrak Inventory costingmengitung kos sediaan

Page 18: Full Costing

PENENTUAN HARGA JUAL DALAM COST-TYPE CONTRACT

Cost-type contract kontrak pembuatan produkatau jasa dimana pihak pembeli setuju untuk membeli produkatau jasa pada harga yang didasar pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba.

Page 19: Full Costing

PENYUSUNAN PROGRAM

proses pengambilan keputusan mengenai program2 yang dilaksanakan oleh organisasi dan penaksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan dalam program tsb

Pemilihan program yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang sebagiandidasarkan atas informasi akuntansi penuh yang akan datang yang terdiri dari aktiva penuh, pendapatan penuh dan biaya penuh.

Page 20: Full Costing

PENENTUAN HARGA JUAL NORMAL

Manajemen puncak memerlukan informasi biaya penuh untuk memperhitungkan konsekuensi laba dari setiap alternatif harga jual yang terbentuk dipasar.

Apakah biaya yang dikeluarkan dapat menutup biaya penuh untuk menghslkan produk dan dapat menghasilkan laba

Page 21: Full Costing

PENENTUAN HARGA TRANSFER

Dalam perusahaan yang telah membentuk pusat-pusat laba untuk menghadapi berbagai ragam pasar produk yangdihasilkan, transfer barang antarpusat laba menimbulkan masalah penentuan harga transfer.

Ada 2 macam pendekatan: Penentuan harga transfer atas dasar biaya Penentuan harga transfer atas dasar harga pasar

Page 22: Full Costing

PENENTUAN HARGA JUAL YANG DIATUR PERATURAN PEMERINTAH

Misal:listrik, air,telephon, pos diatur pp Harga jual produk dan jasa tersebut

ditentukan berdasarkan biaya penuh masa yang akan datang ditambah dengan laba yang diharapkan.

Page 23: Full Costing

REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI PENUH

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan manajemen,perekayasaan informasi akuntansi penuh memerlukan identifikasi aktiva, pendapatan,dan biaya langsung yang bersangkutan dengan objek informasi tertentu dan pembebanan secara adil aktiva,pendapatan,danbiaya langsung kepada berbagai objek informasi yang bersangkutan.

Page 24: Full Costing

METODE PEMBEBANAN BIAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK PEREKAYASAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DAPAT DIBAGI:

Menurut tujuan pemanfaatan informasi penuh berikut

1. Pembebanan biaya tidak langsung untuk penyediaan informasi bagi pengambilan keputusan manajemen

2. Pembebanan biaya tidak langsung untuk pelaporan keuangan kepada pihak luar perusahaan

Page 25: Full Costing