56569198-referat-morbili

Upload: artha-wiguna-sanjaya

Post on 04-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    1/13

    Kata Pengantar

    Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat

    dan ka r u ni a - N ya s e h in g g a p e mb u a t an k a r ya t u l is b e r up a l a p or a n k a s us

    ya ng ber judul Morbili dapat tersusun dan terselesaikan tepat pada waktunya

    Terima kasih saya u!apkan kepada dr "ustawan #p$ selaku pembimbing

    penul isan yang te lah member ikan arah an dalam penyelesaian laporan kasus ini

    $dapun pembua tan tu l i san in i be r tu juan un tuk menye lesa ikan tugas

    yang diberikan selama masa kepaniteraan klinik Madya di %#&P #anglah

    'enpasar( juga untuk mendiskusikan kasus Morbili( sehingga diharapkan dapat

    meningkatkan pemahaman dan mendukung penerapan klinis yang lebih baik dalam

    memberikan kontribusi positi) sistem pelayanan kesehatan se!ara optimal

    $ k h i r k a t a ( s e m o g a k a r y a t u l i s i n i d a p a t b e r m a n ) a a t b a g i s e m u a

    p ihak ya ng memba!an ya $pab ila ada kekurangan dalam penul isan mohon maa)

    dan si lahkan memberi kritik dan saran

    'enpasar( #eptember *+,

    TT' Penulis

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    2/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    .ampak atau morbili adalah suatu in)eksi /irus akut yang memiliki 0 stadium yaitu

    #tadium inkubasi yang berkisar antara ,+ sampai ,* hari setelah pajanan pertama terhadap

    /irus dan dapat disertai gejala minimal maupun tidak bergejala #tadium prodromal yang

    menunjukkan gejala demam( konjungti/itis( pilek( dan batuk yang meningkat serta

    ditemukannya enantem pada mukosa 1ber!ak Koplik2( dan stadium erupsi yang ditandai

    dengan keluarnya ruam makulopapular yang didahului dengan meningkatnya suhu badan

    1Phillips( ,3402

    $ngka kejadian !ampak di 5ndonesia sejak tahun ,33+ sampai *++* masih tinggi

    sekitar 0+++-+++ per tahun demikian pula )rekuensi terjadinya kejadian luar biasa tampak

    meningkat dari *0 kali per tahun menjadi ,6 Namun case fatality rate telah dapat

    diturunkan dari 7(78 menjadi ,(*8 &mur terbanyak menderita !ampak adalah 9,*:

    Transmisi !ampak terjadi melalui udara( kontak langsung maupun melalui droplet dari

    penderita saat gejala yang ada minimal bahkan tidak bergejala Penderita masih dapat

    menularkan penyakitnya mulai hari ke-6 setelah terpajan hingga 7 hari setelah ruam mun!ul

    ;iasanya seseorang akan mendapat kekebalan seumur hidup bila telah sekali terin)eksi oleh

    !ampak 1%ampengan( ,3362

    Etiologi

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    3/13

    Patologi

    Aesi pada !ampak terutama terdapat pada kulit( membran mukosa naso)aring( bronkus(

    saluran pen!ernaan( dan konjungti/a 'i sekitar kapiler terdapat eksudat serosa dan

    proli)erasi dari sel mononuklear dan beberapa sel polimor)onuklear Karakteristik patologi

    dari .ampak ialah terdapatnya distribusi yang luas dari sel raksasa berinti banyak yang

    merupakan hasil dari penggabungan sel 'ua tipe utama dari sel raksasa yang mun!ul adalah

    1,2 sel Barthin-Cindkeley yang ditemukan pada sistem retikuloendotel 1adenoid( tonsil(

    appendiks( limpa dan timus2 dan 1*2 sel epitel raksasa yang mun!ul terutama pada epitel

    saluran na)as Aesi di daerah kulit terutama terdapat di sekitar kelenjar sebasea dan )olikel

    rambut Terdapat reaksi radang umum pada daerah bukal dan mukosa )aring yang meluas

    hingga ke jaringan lim)oid dan membran mukosa trakeibronkial Pneumonitis intersisial

    karena /irus !ampak menyebabkan terbentuknya sel raksasa dari @e!ht ;ronkopneumonia

    yang terjadi mungkin disebabkan in)eksi sekunder oleh bakteri 1.herry( *++2

    Pada kasus en!e)alomyelitis terdapat demyelinisasi /askuler dari area di otak dan medula

    spinalis Terdapat degenerasi dari korteks dan subsdtansia alba dengan inclusion body

    intranuklear dan intrasitoplasmik padasubacute sclerosing panencephalitis1Phillips( ,3402

    Patogenesis

    .ampak merupakan in)eksi /irus yang sangat menular( dengan sedikit /irus yang

    in)eksius sudah dapat menimbulkan in)eksi pada seseorang Aokasi utama in)eksi /irus

    !ampak adalah epitel saluran na)as naso)aring 5n)eksi /irus pertama pada saluran na)as

    sangat minimal Kejadian yang lebih penting adalah penyebaran pertama /irus !ampak ke

    jaringan lim)atik regional yang menyebabkan terjadinya /iremia primer #etelah /iremia

    primer( terjadi multiplikasi ekstensi) dari /irus !ampak yang terjadi pada jaringan lim)atikregional maupun jaringan lim)atik yang lebih jauh Multiplikasi /irus !ampak juga terjadi di

    lokasi pertama in)eksi

    #elama lima hingga tujuh hari in)eksi terjadi /iremia sekunder yang ekstensi) dan

    menyebabkan terjadinya in)eksi !ampak se!ara umum Kulit( konjungti/a( dan saluran na)as

    adalah tempat yang jelas terkena in)eksi( tetapi organ lainnya dapat terin)eksi pula 'ari hari

    ke-,, hingga , in)eksi( kandungan /irus dalam darah( saluran na)as( dan organ lain

    men!apai pun!aknya dan kemudian jumlahnya menurun se!ara !epat dalam waktu * hingga 0

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    4/13

    hari #elama in)eksi /irus !ampak akan bereplikasi di dalam sel endotel( sel epitel( monosit(

    dan makro)ag 1.herry( *++2

    'aerah epitel yang nekrotik di naso)aring dan saluran perna)asan memberikan

    kesempatan serangan in)eksi bakteri sekunder berupa bronkopneumonia( otitis media( dan

    lainnya 'alam keadaan tertentu( adeno/irus dan herpes /irus pneumonia dapat terjadi pada

    kasus !ampak 1#oedarmo dkk( *++*2

    Tabel , Patogenesis in)eksi !ampak tanpa penyulit

    @ari Mani)estasi

    +

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    5/13

    Manifestasi klinis

    Stadium inkubasi

    Masa inkubasi !ampak berlangsung kira-kira ,+ hari 14 hingga ,* hari2 Balaupun pada masa

    ini terjadi /iremia dan reaksi imunologi yang ekstensi)( penderita tidak menampakkan gejala

    sakit

    Stadium rodromal

    Mani)estasi klinis !ampak biasanya baru mulai tampak pada stadium prodromal yang

    berlangsung selama * hingga hari ;iasanya terdiri dari gejala klinik khas berupa batuk(

    pilek dan konjungti/itis( juga demam 5n)lamasi konjungti/a dan )oto)obia dapat menjadi

    petunjuk sebelum mun!ulnya ber!ak Koplik "aris melintang kemerahan yang terdapat pada

    konjungtu/a dapat menjadi penunjang diagnosis pada stadium prodromal "aris tersebut akan

    menghilang bila seluruh bagian konjungti/a telah terkena radang

    Koplik spot yang merupakan tanda patognomonik untuk !ampak mun!ul pada hari ke-,+,

    in)eksi Koplik spot adalah suatu bintik putih keabuan sebesar butiran pasir dengan areola

    tipis berwarna kemerahan dan biasanya bersi)at hemoragik Tersering ditemukan pada

    mukosa bukal di depan gigi geraham bawah tetapi dapat juga ditemukan pada bagian lain dari

    rongga mulut seperti palatum( juga di bagian tengah bibir bawah dan karunkula lakrimalis

    Mun!ul , F * hari sebelum timbulnya ruam dan menghilang dengan !epat yaitu sekitar ,*-,4

    jam kemudian Pada akhir masa prodromal( dinding posterior )aring biasanya menjadi

    hiperemis dan penderita akan mengeluhkan nyeri tenggorokkan

    Stadium erusi

    Pada !ampak yang tipikal( ruam akan mun!ul sekitar hari ke-, in)eksi yaitu pada saat

    stadium erupsi %uam mun!ul pada saat pun!ak gejala gangguan perna)asan dan saat suhuberkisar 03(7?. %uam pertama kali mun!ul sebagai makula yang tidak terlalu tampak jelas di

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    6/13

    lateral atas leher( belakang telinga( dan garis batas rambut Kemudian ruam menjadi

    makulopapular dan menyebar ke seluruh wajah( leher( lengan atas dan dada bagian atas pada

    * jam pertama Kemudian ruam akan menjalar ke punggung( abdomen( seluruh tangan( paha

    dan terakhir kaki( yaitu sekitar hari ke-* atau 0 mun!ulnya ruam #aat ruam mun!ul di kaki(

    ruam pada wajah akan menghilang diikuti oleh bagian tubuh lainnya sesuai dengan urutan

    mun!ulnya 1Phillips( ,3402

    #aat awal ruam mun!ul akan tampak berwarna kemerahan yang akan tampak

    memutih dengan penekanan #aat ruam mulai menghilang akan tampak berwarna ke!okelatan

    yang tidak memudar bila ditekan #eiring dengan masa penyembuhan maka mun!ullah

    deskuamasi ke!okelatan pada area kon)luensi ;eratnya penyakit berbanding lurus dengan

    gambaran ruam yang mun!ul Pada in)eksi !ampak yang berat( ruam dapat mun!ul hingga

    menutupi seluruh bagian kulit( termasuk telapak tangan dan kaki Bajah penderita juga

    menjadi bengkak sehingga sulit dikenali 1Phillips( ,3402

    Diagnosis

    'iagnosis !ampak biasanya !ukup ditegakkan berdasarkan gejala klinis Pemeriksaan

    laboratorium jarang dilakukan Pada stadium prodromal dapat ditemukan sel raksasa berinti

    banyak dari apusan mukosa hidung #erum antibodi dari /irus !ampak dapat dilihat dengan

    pemeriksaan Hemagglutination-inhibition 1@52( complement fixation 1.C2( neutraliation!

    immune precipitation! hemolysin inhibition! EA5#$( serologi 5gM-5g"( dan fluorescent

    antibody1C$2 Pemeriksaan @5 dilakukan dengan menggunakan dua sampel yaitu serum akut

    pada masa prodromal dan serum sekunder pada 6 F ,+ hari setelah pengambilan sampel

    serum akut @asil dikatakan positi) bila terdapat peningkatan titer sebanyak G atau lebih

    1.herry( *++2 #erum 5gM merupakan tes yang berguna pada saat mun!ulnya ruam #erum

    5gM akan menurun dalam waktu sekitar 3 minggu( sedangkan serum 5g" akan menetap

    kadarnya seumur hidup Pada pemeriksaan darah tepi( jumlah sel darah putih !enderung

    menurun Pungsi lumbal dilakukan bila terdapat penyulit en!ephalitis dan didapatkan

    peningkatan protein( peningkatan ringan jumlah lim)osit sedangkan kadar glukosa normal

    1Phillips( ,3402

    Diagnosis Banding

    'iagnosis banding morbili diantaranya D

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    7/13

    1. !oseola infantum Pada %oseola in)antum( ruam mun!ul saat demam telah menghilang

    ". !ubella. %uam berwarna merah muda dan timbul lebih !epat dari !ampak "ejala yang

    timbul tidak seberat !ampak

    #. Alergi obat.'idapatkan riwayat penggunaan obat tidak lama sebelum ruam mun!ul dan

    biasanya tidak disertai gejala prodromal

    $. Demam skarlatina. %uam bersi)at papular( di)us terutama di abdomen Tanda

    patognomonik berupa lidah berwarna merah stroberi serta tonsilitis eksudati/a atau

    membranosa 1$lan % Tumbelaka( *++*2

    %amak &ang termodifikasi

    Penyakit !ampak yang termodi)ikasi mun!ul pada orang yang hanya memiliki setengah daya

    tahan terhadap !ampak @al tersebut dapat diakibatkan riwayat penggunaan serum globulin

    maupun pada anak usia kurang dari 3 bulan karena masih terdapatnya antibodi !ampak

    transplasental dari ibu 'itandai dengan gejala penyakit yang lebih ringan #tadium

    prodromal akan menjadi lebih pendek ;atuk( pilek dan demam lebih ringan ;er!ak Koplik

    lebih sedikit dan kurang jelas( namun dapat juga tidak mun!ul sama sekali %uam yang

    mun!ul sama dengan in)eksi !ampak klasik( tetapi tidak bersi)at kon)luens Pada beberapa

    orang( in)eksi !ampak yang termodi)ikasi ini dapat tidak memberikan gejala apapun 1.herry(

    *++2

    %amak atiikal

    'ide)inisikan sebagai sindroma klinik yang mun!ul pada orang yang sebelumnya telah kebal

    akibat terpajan pada in)eksi !ampak alamiah ;iasanya mun!ul pada orang yang telahmendapat /aksin dari /irus !ampak yang dimatikan

    Masa inkubasi dari !ampak atipikal sama seperti pada !ampak yang tipikal yaitu sekitar 6

    hingga , hari #tadium prodromal ditandai dengan demam tinggi yang mendadak 103(7?.

    sampai +(>?.2 dan biasanya sakit kepala ;isa juga didapatkan gejala nyeri perut( mialgia(

    batuk non-produkti)( muntah( nyeri dada dan rasa lemah ;er!ak Koplik jarang ditemui 'ua

    atau tiga hari setelah onset penyakit mun!ullah ruam yang dimulai dari distal ekstremitas dan

    menyebar ke arah kepala %uam sedikit berwarna kekuningan( terlihat jelas pada pergelangan

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    8/13

    tangan dan kaki serta terdapat juga pada telapak tangan dan kaki %uam dapat berbentuk

    /esikel dan terasa gatal Pada !ampak atipikal dapat mun!ul e)usi pleura( sesak na)as(

    hepatosplenomegali( hiperestesia( rasa lemah maupun paresthesia 'iagnosis dari !ampak

    atipikal dapat ditegakkan melalui tes serologis ;ila sampel serum awal diambil sebelum atau

    pada saat onset ruam( .C dan titer @5 biasanya kurang dari ,D7 Pada hari ke-,+ in)eksi kedua

    titer akan meningkat men!apai ,D,*4+ atau lebih Pada !ampak yang tipikal( di hari ke-,+

    in)eksi titer jarang melebihi ,D,>+ 1.herry( *++2

    Pen&ulit

    .ampak menjadi berat pada pasien dengan gi=i buruk dan anak berumur lebih ke!il

    Kebanyakan penyulit !ampak terjadi bila ada in)eksi sekunder oleh bakteri ;eberapapenyulit !ampak adalah D

    a' Bronkoneumonia

    Merupakan salah satu penyulit tersering pada in)eksi !ampak 'apat disebabkan oleh

    in/asi langsung /irus !ampak maupun in)eksi sekunder oleh bakteri 1Pneumococcus!

    "treptococcus! "taphylococcus! dan Haemophyllus influena2 'itandai dengan

    adanya ronki basah halus( batuk( dan meningkatnya )rekuensi na)as Pada saat suhu

    menurun( gejala pneumonia karena /irus !ampak akan menghilang ke!uali batuk yang

    masih akan bertahan selama beberapa lama ;ila gejala tidak berkurang( perlu

    di!urigai adanya in)eksi sekunder oleh bakteri yang mengin/asi mukosa saluran na)as

    yang telah dirusak oleh /irus !ampak Penanganan dengan antibiotik diperlukan agar

    tidak mun!ul akibat yang )atal

    b' En(e)alitis

    Komplikasi neurologis tidak jarang terjadi pada in)eksi !ampak "ejala en!ephalitis

    biasanya timbul pada stadium erupsi dan dalam 4 hari setelah onset penyakit

    ;iasanya gejala komplikasi neurologis dari in)eksi !ampak akan timbul pada stadium

    prodromal Tanda dari en!ephalitis yang dapat mun!ul adalah D kejang( letargi( koma(

    nyeri kepala( kelainan )rekuensi na)as( t#itchingdan disorientasi 'ugaan penyebab

    timbulnya komplikasi ini antara lain adalah adanya proses autoimun maupun akibat

    /irus !ampak tersebut

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    9/13

    ('Subacute Slcerosing Panencephalitis *SSPE'

    Merupakan suatu proses degenerasi susunan syara) pusat dengan karakteristik gejala

    terjadinya deteriorisasi tingkah laku dan intelektual yang diikuti kejang Merupakan

    penyulit !ampak onset lambat yang rata-rata baru mun!ul 6 tahun setelah in)eksi

    !ampak pertama kali 5nsidensi pada anak laki-laki 0G lebih sering dibandingkan

    dengan anak perempuan Terjadi pada ,H*7+++ kasus dan menyebabkan kerusakan

    otak progresi) dan )atal $nak yang belum mendapat /aksinansi memiliki risiko ,+G

    lebih tinggi untuk terkena ##PE dibandingkan dengan anak yang telah mendapat

    /aksinasi 15'$5( *++2

    d' +on,ungti-itis

    Konjungti/itis terjadi pada hampir semua kasus !ampak 'apat terjadi in)eksi

    sekunder oleh bakteri yang dapat menimbulkan hipopion( pan o)talmitis dan pada

    akhirnya dapat menyebabkan kebutaan

    e' titis Media

    "endang telinga biasanya hiperemi pada )ase prodromal dan stadium erupsi

    f' Diare

    'iare dapat terjadi akibat in/asi /irus !ampak ke mukosa saluran !erna sehingga

    mengganggu )ungsi normalnya maupun sebagai akibat menurunnya daya tahan

    penderita !ampak 1#oegeng #oegijanto( *++*2

    g' Laringotrak)eitis

    Penyulit ini sering mun!ul dan kadang dapat sangat berat sehingga dibutuhkan

    tindakan trakeotomi

    )' /antung

    Miokarditis dan perikarditis dapat menjadi penyulit !ampak Balaupun jantung

    seringkali terpengaruh e)ek dari in)eksi !ampak( jarang terlihat gejala kliniknya

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    10/13

    i'Black measles

    Merupakan bentuk berat dan sering berakibat )atal dari in)eksi !ampak yang ditandai

    dengan ruam kulit kon)luen yang bersi)at hemoragik Penderita menunjukkan gejala

    en!ephalitis atau en!ephalopati dan pneumonia Terjadi perdarahan ekstensi) dari

    mulut( hidung dan usus 'apat pula terjadi koagulasi intra/askuler diseminata

    1.herry( *++2

    Imunitas

    Struktur antigenik

    5munoglobulin kelas 5gM dan 5g" distimulasi oleh in)eksi !ampak Kemudian 5gM

    menghilang dengan !epat 1kurang dari 3 minggu setelah in)eksi2 sedangkan 5g" tinggal tak

    terbatas dan jumlahnya dapat diukur 5gM menunjukkan baru terkena in)eksi atau baru

    mendapat /aksinasi 5g" menandakan pernah terkena in)eksi 5g$ sekretori dapat dideteksi

    dari sekret nasal dan hanya dapat dihasilkan oleh /aksinasi !ampak hidup yang dilemahkan(

    sedangkan /aksinasi !ampak dari /irus yang dimatikan tidak akan menghasilkan 5g$

    sekretori 1#oegeng #oegijanto( *++*2

    Imunitas translasental

    ;ayi menerima kekebalan transplasental dari ibu yang pernah terkena !ampak

    $ntibodi akan terbentuk lengkap saat bayi berusia F > bulan dan kadarnya akan menurun

    dalam jangka waktu yang ber/ariasi Ae/el antibodi maternal tidak dapat terdeteksi pada bayi

    usia 3 bulan( namun antibodi tersebut masih tetap ada Ianin dalam kandungan ibu yang

    sedang menderita !ampak tidak akan mendapat kekebalan maternal dan justru akan tertular

    baik selama kehamilan maupun sesudah kelahiran 1Phillips( ,3402

    Imunisasi

    5munisasi !ampak terdiri dari 5munisasi akti) dan pasi) 5munisasi akti) dapat berasal dari

    /irus hidup yang dilemahkan maupun /irus yang dimatikan

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    11/13

    panas( juga harus disimpan pada suhu ?.( sehingga harus digunakan se!epatnya bila telah

    dikeluarkan dari lemari pendingin

    tahun dan termasuk ke dalam program pengembangan imunisasi

    1PP52 5munisasi !ampak dapat pula diberikan bersama Mumps dan %ubela 1MM%2 pada usia

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    12/13

    ,*-,7 bulan $nak yang telah mendapat MM% tidak perlu mendapat imunisasi !ampak

    ulangan pada usia > tahun Pen!egahan dengan !ara isolasi penderita kurang bermakna

    karena transmisi telah terjadi sebelum penyakit disadari dan didiagnosis sebagai !ampak

    15'$5( *++2

    Prognosis

    .ampak merupakan penyakitself limitingsehingga bila tanpa disertai dengan penyulit maka

    prognosisnya baik 1%ampengan( ,3362

    +esimulan

    Pen!egahan penyakit !ampak dengan melakukan imunisasi terhadap bayi sangat

    penting karena insidensi !ampak terutama pada anak usia 9:

  • 7/21/2019 56569198-referat-morbili

    13/13

    DA0A! PUSA+A

    $lan % Tumbelaka *++* Pendekatan Diagnostik Penyakit $ksantema %kut dalamD

    #umarmo # Poorwo #oedarmo( dkk 1ed2 ;uku $jar 5lmu Kesehatan $nak 5n)eksi J

    Penyakit Tropis Edisi 5 Iakarta ;alai Penerbit CK&5 @al ,,0

    .herry I' *++ Measles &irus 5nD Ceigin( .herry( 'emmler( Kaplan 1eds2 TeGtbook o)

    Pediatri!s 5n)e!tious 'isease 7thedition