2.medikolegal gadar

Upload: pradita

Post on 10-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

M

TRANSCRIPT

ASPEK MEDIKOLEGAL PELAYANAN DOKTER DI IGD

ASPEK MEDIKOLEGAL PELAYANAN GAWAT DARURATIGD RSUD DR MOEWARDI

PENDAHULUANInstalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan yang harus ada di setiap RS (ps. 23 Permenkes 159b/1988)Pasien umumnya gawat, dan seringkali memerlukan tindakan daruratBanyak dijumpai keadaan yang tidak ideal untuk dilakukannya tindakan medis banyak pengecualian prinsip-prinsip hukum kesehatanMenurut Depkes R.I (2006), petugas kesehatan di instalasi gawat darurat di rumah sakit terdiri dokter ahli, dokter umum, atau perawat yang telah mendapat pelatihan penanganan kegawatdaruratan yang dibantu oleh perwakilan unit-unit lain yang bekerja di instalasi gawat darurat. Doktrin Dasar Pelayanan Gawat Darurat time saving is life saving (waktu adalah nyawa), dengan ukuran keberhasilan adalah respons time (waktu tanggap) selama 5 menit dan waktu definitif 2 jam (Basoeki dkk, 2008). Lingkup : primary survey, secondary survey KEMAMPUAN MINIMAL PERAWAT GADAR : Mengenal klasifikasi pasien Mampu mengatasi pasien : syok, gawat nafas, gagal jantung paru dan otak, kejang, koma, perdarahan, kolik, status asthmatikus, nyeri hebat daerah pinggul dan kasus ortopedi Mampu melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat Mampu melaksanakan komunikasi eksternal dan internal. Hamurwono (2002)

Kondisi IGD menekan karena

Hilangnya waktu selama di perjalanan ke RSJumlah pasien banyakBanyak situasi yang sulit dikendalikanAda banyak keadaan sulit: pasien tak sadar, tak ada keluarga, amnesia, pasien tak bawa uangDasar hukum

Permenkes no. 159b/1988 tentang Rumah SakitPermenkes No. 290/2008 tentang PTMPermenkes No. 269/2008 tentang Rekam MedisUU No. 23/ 1992 tentang KesehatanUU No. 29 tentang Praktik Kedokteran

Instalasi Gawat Darurat

Bersama dengan Instalasi Laboratorium dan Instalasi Radiologi, IGD melekat pada RS secara hukum RS bertanggung jawab penuh atas ketiga Instalasi tersebutDefinisi Emergency

Emergency = kejadian serius atau situasi yang membutuhkan tindakan cepat (Hornby)Emergency = kondisi Injury cedera atau keadaan medis akut yanga dapat menyebabkan kematian, cacat, atau penyakit yang serius jika tidak di lakukan tindakan oleh EMD (GJ Annas)

Emergency (AHA)Keadaan darurat adalah kondisi apapun yang menurut pasien, keluarga, atau siapa pun dan bertanggung jawab membawa pasien ke rumah sakit -membutuhkan perhatian medis segera.Kondisi ini berlanjut sampai suatu keputusan telah dibuat oleh ahli kesehatan bahwa kehidupan atau keselamatan pasien tidak terancamPrinsip konsep emergensi

Petugas medis menilai keadaan pasien melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang menentukan apakah keadaan tsb merupakan:True emergency, atau False emergency

True emergency is ... kondisi klinis apapun dan diputuskan untuk memerlukan perawatan medis segera.Kondisi seperti itu mulai dari mereka yang membutuhkan perawatan segera secara luas dan masuk ke rumah sakit dan di tentukan diagnoasa penyakit untuk di lakukan tindakan maupun observasiContoh true emergencyPerdarahan masifHenti jantungSesak napas atau henti napasSyokKeracunan akutReaksi anafilaktikPerdarahan epidural akutBakteremia dan toksemia akutLuka tusuk tembus pleura atau perikardiumRuptur viskus abdomenPsikosis akutMiskomunikasiKeadaan tidak emergensi, keluarga panik (mis anak demam) dokter harus menenangkanKeadaan emergency, keluarga menganggap ringan (mis nyeri dada pada MCI) dokter harus menerangkan gawatnya keadaanMiskomunikasi tentang kegawatan bisa memicu gugatan pasienBeban kerjaTugas IGD berat: jumlah pasien relatif banyak, sedang tenaga minimTenaga kesehatan di IGDDokter IGD harus punya STRDokter IGD harus punya SIPDokter harus punya keahlian dan kewenangan (ps 50 UU No 23/1992) utk dr IGD: pernah ikut pelatihan ATLS, ACLS, kursus EKG, dsbPapan namaDiatur dalam Hospital by Laws

Keadaan khusus IGDBanyak kejadian tak terdugaMenuntut penanganan langsung dan segeraPrioritas penanganan pasienUntuk menyelamatkan jiwa atau kerusakan permanen anggota tubuhSemua petugas IGD wajib memberikan pertolongan emergency sesegera mungkin, meskipun tanpa PTM dan pasien belum bisa membayar uang mukaKeadaan emergency

Tindakan medis IC di IGDPada umumnya, TM harus dengan Informed Consent dari pasien/keluargaDi IGD seringkali tidak mungkin meminta IC:Pasien pingsanTidak ada keluargaTindakan harus segera dilakukanTM di IGD tanpa ICDi IGD kadang2 dokter tetap harus bertindak meski tanpa ICJika ia tidak bertindak dan pasien celaka, malahan dokter bisa digugatDasar pembenar:Doktrin Fiksi Ilmiah (Leenen)Doktrin van der Mijn (zaakwarneming) Doktrin life saving

Doktrin Fiksi Ilmiah (Leenen)Pasien tak sadar, tidak ada keluarga/wali dan keadaan memerlukan tindakan medis segera dokter dapat bertindak langsungDasarnya: dokter mengandaikan bahwa pasien pasti akan menyetujui tindakan yang akan dilakukan, jika pasien sadar, dan telah diberikan informasi mengenai tindakan tsb Doktrin van der MijnPada keadaan GD, pasien tidak sadar dan tak ada keluarga/wali, dokter secara sukarela mengambil alih tanggung jawab dan melakukan pertolongan.Tanggungjawab dikembalikan kepada pasien setelah pasien sadar kembaliDasar: Zaakwarneming (pasal 1354 KUHPer )Syarat zaakwarneming (Guwandi)Yang diurus adalah urusan orang lainYang melakukan pengurusan melakukannya secara sukarelaYang melakukan harus tahu dan ingin melakukan tindakan tersebutDipenuhi keadaan: orang tak sadar, keadaan gawat darurat, wali/keluarga tak adaDoktrin life savingDalam rangka menyelamatkan nyawa, dokter dapat melakukan tindakan medis apapun, meski pun tak ada ICDokter tak dapat digugat atau dituntut oleh pasien / keluarganya atas dilakukannya tindakan medis tersebutPermenkes No.290 /2008:Dalam keadaan gawat darurat dimana harus dilakukan tindakan medis pada pasien yang tidak sadar dan tidak didampingi keluarga, tidak perlu persetujuan dari siapapun Valid consent: tidak ada waktu untuk memberikan informasi detil dalam keadaan emergency

Kewajiban merujuk pasienJika diperlukan harus dilakukan rujukan ke RS atau dokter lainDokter tidak boleh merujuk pasien kalau RS mampu dan peralatan cukup.Sebaliknya, tanpa ada alasan yang kuat menunda merujuk pasien ke dokter lain. Pasien baru boleh dirujuk setelah kegawatan tertanggulangi. Pasien dimonitor selama pemindahanPasien tidak mampuSetiap RS wajib memberikan pertolongan GD pada setiap pasien yang datangSetelah pertolongan emergency selesai, dan ternyata pasien tak mampu membayar uang muka RS swasta tidak dapat dipersalahkan jika merujuk pasien ke RS PemerintahKetersediaan peralatan

RS wajib menyediakan, menjamin keamanan serta ketersediaan peralatan untuk keadaan gawat daruratRS lalai jika di IGD tidak tersedia peralatan darurat: EKG, endotracheal tube , infus dllMasalah rahasia kedokteranSetiap dokter dan tenaga medis lainnya wajib menyimpan rahasia pasien dari pihak ketigaPembukaan rahasia kedokteran dengan sengaja diancam hukuman pidana 9 bulan penjara (ps. 322 KUHP) Di IGD karena keterbatasan tempat pemeriksaan, rahasia pasien seringkali tak terjagaMasalah Rekam Medis Setiap tenaga kesehatan wajib membuat RMRM harus segera dibuat, diberi nama, waktu dan ditandatangani

Di IGD karena kegawatan dan banyaknya pasien, RM seringkali baru dibuat kemudian perlu pencatatan cepat

Pembiayaan pelayanan GDPelayanan GD di IGD merupakan private good pasien yang harus membayar: secara pribadi atau via asuransiDi IGD masalah pembayaran tidak boleh menghalangi pasien untuk mendapat pelayanan GDDokter harus melakukan kendali biaya dan kendali mutu. audit medisPenutupPelayanan medis di IGD sama dengan pelayanan di Instalasi lainnya di dalam RSAda beberapa situasi khusus di IGD penyimpangan terhadap beberapa prinsip hukum kesehatanterimakasih