2 februari 2012

16
Festival Imlek dan Capgome di Sing- kawang selalu menjadi fokus perhatian. Dalam setiap tahunnya selalu dirayakan secara besar-besaran. Wisatawan lokal dan mancanegara banyak yang datang menyaksikan even unik tersebut. Keunikan itu terletak pada ritual Capgome (dalam dialek hokkian berarti lima belas hari setelah Imlek, Cap be- rarti Sepuluh, Go berarti Lima dan Meh bermakna malam). Capgome ini diisi dengan parade dan atraksi tatung. Atraksi tatung ini telah berlang- sung turun temurun sejak seratus tahun silam lebih. Sejarahnya ketika di Monterado (Kabupaten Bengkayang saat ini) terdapat virus penyakit yang secara sporadis menyerang warga dan berkepanjangan. Masyarakat setempat kemudian melakukan ritual tatung dengan maksud menolak bala, sial dan musibah. Setelah ritual tersebut, virus penyakit hilang dari Monterado. Masyarakat setempatpun tetap melaksanakan ritual ini setiap tahunnya. Dengan banyaknya warga Monterado berpindah ke Sing- kawang, maka tradisi inipun berkem- bang di Singkawang. Tatung sering disebut ‘manusia sakti’ karena sering memiliki keahlian kebal dari senjata dan aneka atraksi menant- ang lainnya. Penyebabnya karena si tatung dirasuki roh yang tidak memilih laki-laki atau perempuan. Kendati lebih didominasi laki-laki, setiap perayaan Capgome jumlah tatung perempuan terus bertambah. Dari ratusan tatung yang akan tampil, ada seorang perempuan yang akan tampil pada Capgome 6 Februari 2012 adalah, Bong Nyiet Ki. Perempuan beru- sia 64 tahun ini sudah menjadi tatung sejak berusia 12 tahun. Bagi masyarakat Singkawang, Tatung perempuan yang satu ini tidak asing Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 9 Rabiul Awal 1433 H/11 Chia Gwee 2563 Kamis, 2 Februari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Ritual Capgome Singkawang Perempuan Sakti, 52 Tahun Jadi Tatung Atraksi unik capgome hanya ada di Singkawang. Tatung laki-laki sudah biasa. Tetapi tatung perempuan sangat langka. Siapa manusia sakti itu? PONTIANAK. Konstalasi politik nasional dinilai berpengaruh pada berbagai kepentingan politik di daerah. Ditengara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak gampang untuk berkoalisi pada Pilgub Kalbar 2012 mendatang. “Kecil kemungkinan Demokrat dan PDIP berkoalisi. Terlebih di tingkat nasional kedua partai berseberangan, kan PDIP oposisi pemer- intahan SBY,” kata Jumadi, S.sos, M.Si pengamat politik dari Universitas Tanjungpura ditemui Equator, Rabu (1/2). Gejala lain, Pemilukada level gubernur selama ini juga tidak banyak Demokrat-PDIP berkoalisi. Walaupun, ada keinginan di daerah partai ber- lambang mercy dan banteng moncong putih itu digandengkan. “Kalau ada keginginan di daerah berkoalisi sah-sah saja. Tapi perlu diingat, dari informasi yang saya dapat, untuk Pemilukada level gu- bernur ini langsung ditentukan oleh SBY selaku Dewan Pembina Partai Demokrat,” ungkap Jumadi. Mungkinkah Demokrat-PDIP Bersatu? Halaman 6 - Bang Meng -- Berlari kencang, berproses cepat. Bandara Supadio Dibenahi Injet-injet Semut PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN SINGKAWANG. Puncak perayaan festival Imlek dan Capgomeh 2563 di Singkawang 6 Februari 2012 dipasti- kan meriah. Jumlah tatung yang akan mengisi rangkaian kegiatan itu terus bertambah. “Hingga akhir pendaftaran 31 Janu- ari, jumlah yang mendaftar 761 tatung, melebihi dari yang kita targetkan se- banyak 750 tatung setelah berakhirnya waktu pendaftaran,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Festival Im- lek dan Capgome Singkawang ditemui di Sekretariat Panitia di dekat Tugu Naga, Rabu (1/2) sore. Pendaftar tatung melonjak drastis sehari sebelum berakhirnya waktu pendaftaran, kemarin. Mereka yang siap unjuk kebolehan pada ritual 15 hari setelah Imlek itu, mengambil 50 persen dana pembinaan dari panitia Festival Perayaan. Sisanya, 50 persen dapat diambil sehari usai acara pun- cak. Dana pembinaan untuk tatung itu disesuaikan tingkatan tatungnya. Un- tuk tatung yang menggunakan tandu Rp 2,5 juta, tatung jalan kaki Rp 250 ribu, jelangkung tandu Rp 600 ribu, barongsai Rp 360 ribu, grup naga Rp 600 ribu dan tandu miniatur kelenteng Rp 1,5 juta. Tatung akan dikumpulkan di Stadion Kridasana pada Capgome pada 6 Feb- ruari 2012. “Pawai dan atraksi tatung direncanakan dibuka Gubernur Kalbar,” kata Bong Cin Nen. Usai pembukaan dilanjutkan pawai. Tatung akan beratraksi selama men- empuh rute yang telah ditentukan panitia. “Rencananya acara dimulai pukul 06.30 hingga 14.00,” kata Bong Cin Nen. Rute yang akan ditempuh dimulai dari Stadion Kridasana-Jalan Gusti Le- lanang-Jalan Diponegoro-Jalan Niaga- Jalan Budi Utomo-Jalan Bawal-Jalan Jumlah Tatung Melampaui Target SUNGAI RAYA. Dibenahinya Bandara Supa- dio agar layak berpredikat nasional dan inter- nasional, mencakup rencana pembangunan terminal. Ken- dati begitu, pelebaran dan perpanjangan runway yang dikeluhkan maskapai, belum tersentuh pada 2012. “Pengembangan Bandara Supadio ada tiga item selama 2012. Yang pertama terminal baru, kedua parkir pesawat atau apron, ketiga pemindahan gedung cargo dari yang lama ke baru,” tutur Kepala Divisi Operasi (Kadiops) Bandar Udara Supadio, Sy. Usmulyani kepada Equator di kantornya, kemarin. Pencanangan pemban- gunannya memang sudah diresmikan Desember lalu. ”Sementara yang sudah siap ditempati adalah gedung cargo. Untuk item lain di- perkirakan tuntas sampai akhir 2013,” katanya. Khusus apron harus dikejar karena dibutuhkan untuk menampung lonjakan jumlah maskapai dari dan ke Kalbar. Pasalnya, pesawat dari luar dan tidak terskedul Bandara Supadio Dibenahi Belum Ada Upaya Pemda Menjolok ke Pusat Halaman 6 Halaman 6 Halaman 6 Runway Statis SANGGAU. Kekhawatiran berbagai ka- langan terhadap kerusakan lingkungan akibat tambang, melebihi eksploitasi HPH yang meninggalkan lahan kritis dan bencana banjir. Sementara sawit yang tumbuh dan menciptakan hijau dan kanopi, dikambinghitamkan. Kabupaten Sanggau misalnya, sudah mengobral 50-an izin tambang tersebar di semua ke- camatan. Ada bauk- sit, zircon serta emas yang tahap eksplora- si dan eksploitasi. “Bayangkan kalau semua izin tambang ini beroperasi, jadi ti- dak terkendali. Betapa besar dampak negat- ifnya terhadap ekologi di masing-masing ke- camatan,” tutur Ustadz Herman Musliman Dagol MD, Ketua Telapak Indo- nesia di Jakarta, kepada Equator via telepon se- lulernya, kemarin. Wilayah Tayan Hilir saja beberapa perusahaan telah mengantongi izin eksploi- tasi, diantaranya, PT Aneka Tambang Tbk dan PT MKU, PT Calmin serta PT Alu Sen- tosa di Toba. Menurut Herman, dampak lain dari kegiatan itu adalah bahwa perusahaan pertam- bangan akan merobohkan sistem sosial budaya ma- syarakat, dan memarginalisasi perempuan. “Dampak eksploitasi pert- ambangan tidak hanya men- gubah derajat kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup. Tetapi juga merugikan generasi masa kini dan gen- erasi akan datang,” ujar pria asal Tayan Hilir ini. Herman membeberkan fakta dimana banyak kawasan eksplorasi dan eksploi- tas pertambangan menjadi kantong kemiskinan. Khususnya akan muncul kemiskinan aktif dan kemiskinan pasif. “Kan kegiatan pra-ekplorasi telah me- micu pengrusakan hutan, sebab kandun- gan mineral berada dalam tanah pada kedalaman dan lapisan tertentu dari perut bumi. Dipas- tikan akan mengubah ben- tang alam dan ekosistem,” paparnya. Mencermati kondisi itu, Herman sangat setuju jika seluruh dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Am- dal) pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabu- paten Sanggau diaudit ulang. Tindakan ini, dianggap penting sebagai antisipasi mencari celah kesalahan prosedur. “Saya sangat setuju. Kalo dokumen usaha tambang dan Am- dal di daerah ini diaudit ulang. Siapa tahu, ada yang tidak terawasi secara baik. Nah, kesempatan audit inilah, untuk memperbaiki seluruh dokumen Amdal perusahaan itu,” tuturnya. Berkacalah pada peristiwa jebolnya tanggul air milik PT Alu Sentosa hingga mengakibatkan kerusakan lahan warga di Modang, beberapa waktu lalu. “Peran Dinas ESDM perlu diperkuat untuk menghindari kesalahan. Jika diawasi ketat saya yakin musibah itu tidak akan terjadi,” timpalnya. Terpisah H Hasnan Sabar, tokoh ma- syarakat Tayan Hilir mengimbau Waspada Ekologi Terancam EFORIA TAMBANG Dana Reklamasi Identik PSDH/DR Warisan Orba Herman M Dagol Cipriana Lestari Cipriana Lestari Milton-Burhan Bisa Jadi Kuda Hitam PONTIANAK. Tersisa tiga tahun lagi me- masuki penerapan Asean Economic Com- munity (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA) yang diprediksi memberikan imbas bagi persaingan perbankan di Indonesia. Jika tidak siap, maka bukan mustahil bank-bank asing akan menguasai di Kalbar seperti hal- nya investasi perkebunan sawit asing. “Hampir pasti per- saingan perbankan pada era MEA 2015 akan semakin ketat. Bank-bank asing yang mempunyai modal lebih besar akan melirik Indo- nesia sebagai salah satu negara yang nantinya akan cu- kup kuat dalam per- ekonomian,” kata Ali Nasrun, pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura kepada Equator, Rabu (1/2). MEA merupakan salah satu keputusan penting dalam Asean Summit di Singapura 2007. MEA memang masih pada level ‘com- munity’ atau level ekonomi masyarakat, dan belum sampai pada level penyatuan mata uang seperti yang terjadi di Eropa dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menerbitkan mata uang Euro. Namun pasar bebas di negara-negara Asean akan semakin terbuka penuh per- saingan. Pembukaan bank baru sebagai instrumen penunjang lembaga keuangan juga memiliki prospek menjanjikan. “Untuk itu bagi perbankan nasional dan daerah harus sudah dimulai dengan perbaikan pelayanan, memperbanyak jaringan di bawah sampai ke pelosok tanah air. Karena perbankan sangat dipengaruhi oleh keper- cayaan,” kata Ali Nasrun. Untuk dipercaya, kata Ali Nasrun, ha- rus dimulai dari pengenalan. Agar dikenal maka perbankan nasional harus berada di tengah-tengah masyarakat. “Pemerin- tah juga harus lebih dulu menunjukkan kepercayaannya kepada bank nasional,” ucap Ali Nasrun. Hadapi MEA, Bank Daerah Kompetitif Ali Nasrun Milton Crosby Burhanuddin A Rasyid Halaman 6 Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 10-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Harian Equator 2 Februari 2012

TRANSCRIPT

Page 1: 2 Februari 2012

Festival Imlek dan Capgome di Sing-kawang selalu menjadi fokus perhatian. Dalam setiap tahunnya selalu dirayakan secara besar-besaran. Wisatawan lokal dan mancanegara banyak yang datang menyaksikan even unik tersebut.Keunikan itu terletak pada ritual Capgome (dalam dialek hokkian berarti lima belas hari setelah Imlek, Cap be-rarti Sepuluh, Go berarti Lima dan Meh bermakna malam). Capgome ini diisi dengan parade dan atraksi tatung.Atraksi tatung ini telah berlang-sung turun temurun sejak seratus tahun silam lebih. Sejarahnya ketika di Monterado (Kabupaten Bengkayang saat ini) terdapat virus penyakit yang secara sporadis menyerang warga dan berkepanjangan. Masyarakat setempat

kemudian melakukan ritual tatung dengan maksud menolak bala, sial dan musibah.Setelah ritual tersebut, virus penyakit hilang dari Monterado. Masyarakat setempatpun tetap melaksanakan ritual ini setiap tahunnya. Dengan banyaknya warga Monterado berpindah ke Sing-kawang, maka tradisi inipun berkem-bang di Singkawang.Tatung sering disebut ‘manusia sakti’ karena sering memiliki keahlian kebal dari senjata dan aneka atraksi menant-ang lainnya. Penyebabnya karena si tatung dirasuki roh yang tidak memilih laki-laki atau perempuan. Kendati lebih didominasi laki-laki, setiap perayaan Capgome jumlah tatung perempuan terus bertambah.Dari ratusan tatung yang akan tampil, ada seorang perempuan yang akan tampil pada Capgome 6 Februari 2012 adalah, Bong Nyiet Ki. Perempuan beru-sia 64 tahun ini sudah menjadi tatung sejak berusia 12 tahun.Bagi masyarakat Singkawang, Tatung perempuan yang satu ini tidak asing

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

9 Rabiul Awal 1433 H/11 Chia Gwee 2563Kamis, 2 Februari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Ritual Capgome Singkawang

Perempuan Sakti, 52 Tahun Jadi Tatung Atraksi unik capgome hanya

ada di Singkawang. Tatung laki-laki sudah biasa. Tetapi

tatung perempuan sangat langka. Siapa manusia sakti

itu?

PONTIANAK. Konstalasi politik nasional dinilai berpengaruh pada berbagai kepentingan politik di daerah. Ditengara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak gampang untuk berkoalisi pada Pilgub Kalbar 2012 mendatang.“Kecil kemungkinan Demokrat dan PDIP berkoalisi. Terlebih di tingkat nasional kedua partai berseberangan, kan PDIP oposisi pemer-intahan SBY,” kata Jumadi, S.sos, M.Si pengamat politik dari Universitas Tanjungpura ditemui Equator, Rabu (1/2).Gejala lain, Pemilukada level gubernur selama ini juga tidak banyak Demokrat-PDIP berkoalisi. Walaupun, ada keinginan di daerah partai ber-lambang mercy dan banteng moncong putih itu digandengkan.“Kalau ada keginginan di daerah berkoalisi sah-sah saja. Tapi perlu diingat, dari informasi yang saya dapat, untuk Pemilukada level gu-bernur ini langsung ditentukan oleh SBY selaku Dewan Pembina Partai Demokrat,” ungkap Jumadi.

Mungkinkah Demokrat-PDIP Bersatu?

Halaman 6

- Bang Meng-- Berlari kencang, berproses cepat.Bandara Supadio DibenahiInjet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

SINGKAWANG. Puncak perayaan festival Imlek dan Capgomeh 2563 di Singkawang 6 Februari 2012 dipasti-kan meriah. Jumlah tatung yang akan mengisi rangkaian kegiatan itu terus bertambah.“Hingga akhir pendaftaran 31 Janu-ari, jumlah yang mendaftar 761 tatung, melebihi dari yang kita targetkan se-banyak 750 tatung setelah berakhirnya waktu pendaftaran,” kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Festival Im-

lek dan Capgome Singkawang ditemui di Sekretariat Panitia di dekat Tugu Naga, Rabu (1/2) sore.Pendaftar tatung melonjak drastis sehari sebelum berakhirnya waktu pendaftaran, kemarin. Mereka yang siap unjuk kebolehan pada ritual 15 hari setelah Imlek itu, mengambil 50 persen dana pembinaan dari panitia Festival Perayaan. Sisanya, 50 persen dapat diambil sehari usai acara pun-cak.

Dana pembinaan untuk tatung itu disesuaikan tingkatan tatungnya. Un-tuk tatung yang menggunakan tandu Rp 2,5 juta, tatung jalan kaki Rp 250 ribu, jelangkung tandu Rp 600 ribu, barongsai Rp 360 ribu, grup naga Rp 600 ribu dan tandu miniatur kelenteng Rp 1,5 juta.Tatung akan dikumpulkan di Stadion Kridasana pada Capgome pada 6 Feb-ruari 2012. “Pawai dan atraksi tatung direncanakan dibuka Gubernur Kalbar,”

kata Bong Cin Nen.Usai pembukaan dilanjutkan pawai. Tatung akan beratraksi selama men-empuh rute yang telah ditentukan panitia. “Rencananya acara dimulai pukul 06.30 hingga 14.00,” kata Bong Cin Nen.Rute yang akan ditempuh dimulai dari Stadion Kridasana-Jalan Gusti Le-lanang-Jalan Diponegoro-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Bawal-Jalan

Jumlah Tatung Melampaui Target

SUNGAI RAYA. Dibenahinya Bandara Supa-dio agar layak berpredikat nasional dan inter-nasional, mencakup rencana pembangunan terminal. Ken-dati begitu, pelebaran dan perpanjangan runway yang dikeluhkan maskapai, belum tersentuh pada 2012.“Pengembangan Bandara Supadio ada tiga item selama 2012. Yang pertama terminal baru, kedua parkir pesawat atau apron, ketiga pemindahan gedung cargo dari yang lama ke baru,” tutur Kepala Divisi Operasi (Kadiops) Bandar Udara Supadio, Sy.

Usmulyani kepada Equator di kantornya, kemarin.

Pencanangan pemban-gunannya memang sudah diresmikan Desember lalu. ”Sementara yang sudah siap ditempati adalah gedung cargo. Untuk item lain di-perkirakan tuntas sampai akhir 2013,” katanya.Khusus apron harus dikejar karena dibutuhkan untuk

menampung lonjakan jumlah maskapai dari dan ke Kalbar. Pasalnya, pesawat dari luar dan tidak terskedul

Bandara Supadio Dibenahi

Belum Ada Upaya Pemda Menjolok ke Pusat

Halaman 6 Halaman 6

Halaman 6

Runway Statis

SANGGAU. Kekhawatiran berbagai ka-langan terhadap kerusakan lingkungan akibat tambang, melebihi eksploitasi HPH yang meninggalkan lahan kritis dan bencana banjir. Sementara sawit yang tumbuh dan menciptakan hijau dan kanopi, dikambinghitamkan.Kabupaten Sanggau misalnya, sudah mengobral 50-an izin tambang tersebar di semua ke-camatan. Ada bauk-sit, zircon serta emas yang tahap eksplora-si dan eksploitasi.“Bayangkan kalau semua izin tambang ini beroperasi, jadi ti-dak terkendali. Betapa besar dampak negat-ifnya terhadap ekologi di masing-masing ke-camatan,” tutur Ustadz Herman Musliman Dagol MD, Ketua Telapak Indo-nesia di Jakarta, kepada Equator via telepon se-lulernya, kemarin. Wilayah Tayan Hilir saja beberapa perusahaan telah mengantongi izin eksploi-tasi, diantaranya, PT Aneka Tambang Tbk dan PT MKU, PT Calmin serta PT Alu Sen-tosa di Toba.Menurut Herman, dampak lain dari kegiatan itu adalah bahwa perusahaan pertam-bangan akan merobohkan sistem sosial budaya ma-syarakat, dan memarginalisasi perempuan. “Dampak eksploitasi pert-ambangan tidak hanya men-gubah derajat kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup. Tetapi juga merugikan generasi masa kini dan gen-erasi akan datang,” ujar pria asal Tayan Hilir ini.Herman membeberkan fakta dimana banyak kawasan eksplorasi dan eksploi-

tas pertambangan menjadi kantong kemiskinan. Khususnya akan muncul kemiskinan aktif dan kemiskinan pasif.“Kan kegiatan pra-ekplorasi telah me-micu pengrusakan hutan, sebab kandun-gan mineral berada dalam tanah pada kedalaman dan lapisan tertentu

d a r i perut bumi. Dipas-

tikan akan mengubah ben-tang alam dan ekosistem,” paparnya.Mencermati kondisi itu, Herman sangat setuju jika seluruh dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Am-dal) pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabu-

paten Sanggau diaudit ulang. Tindakan ini, dianggap penting sebagai antisipasi mencari celah kesalahan prosedur. “Saya

sangat setuju. Kalo dokumen usaha tambang dan Am-dal di daerah ini diaudit ulang.

Siapa tahu, ada yang tidak terawasi secara baik.

Nah, kesempatan audit inilah, untuk memperbaiki seluruh dokumen Amdal perusahaan itu,” tuturnya. Berkacalah pada peristiwa jebolnya tanggul air milik PT Alu Sentosa hingga mengakibatkan kerusakan lahan warga di Modang, beberapa waktu lalu. “Peran Dinas ESDM perlu diperkuat untuk menghindari kesalahan. Jika diawasi ketat saya yakin musibah itu tidak akan terjadi,” timpalnya.Terpisah H Hasnan Sabar, tokoh ma-syarakat Tayan Hilir mengimbau

Waspada Ekologi TerancamEFORIA TAMBANG

Dana Reklamasi Identik PSDH/DR Warisan Orba

Herman M Dagol

Cipriana LestariCipriana Lestari

Milton-Burhan Bisa Jadi Kuda Hitam

PONTIANAK. Tersisa tiga tahun lagi me-masuki penerapan Asean Economic Com-munity (Masyarakat Ekonomi Asean/MEA) yang diprediksi memberikan imbas bagi persaingan perbankan di Indonesia. Jika tidak siap, maka bukan mustahil bank-bank asing akan menguasai di Kalbar seperti hal-nya investasi perkebunan sawit asing.“Hampir pasti per-saingan perbankan pada era MEA 2015 akan semakin ketat. Bank-bank asing yang mempunyai modal lebih besar akan melirik Indo-nesia sebagai salah satu negara yang nantinya akan cu-kup kuat dalam per-ekonomian,” kata Ali Nasrun, pengamat ekonomi dari Universitas Tanjungpura kepada Equator, Rabu (1/2).MEA merupakan salah satu keputusan penting dalam Asean Summit di Singapura 2007. MEA memang masih pada level ‘com-munity’ atau level ekonomi masyarakat, dan belum sampai pada level penyatuan mata uang seperti yang terjadi di Eropa dengan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menerbitkan mata uang Euro. Namun pasar bebas di negara-negara Asean akan semakin terbuka penuh per-saingan. Pembukaan bank baru sebagai instrumen penunjang lembaga keuangan juga memiliki prospek menjanjikan. “Untuk itu bagi perbankan nasional dan daerah harus sudah dimulai dengan perbaikan pelayanan, memperbanyak jaringan di bawah sampai ke pelosok tanah air. Karena perbankan sangat dipengaruhi oleh keper-cayaan,” kata Ali Nasrun.Untuk dipercaya, kata Ali Nasrun, ha-rus dimulai dari pengenalan. Agar dikenal maka perbankan nasional harus berada di tengah-tengah masyarakat. “Pemerin-tah juga harus lebih dulu menunjukkan kepercayaannya kepada bank nasional,” ucap Ali Nasrun.

Hadapi MEA, Bank Daerah Kompetitif

Ali Nasrun

Milton Crosby Burhanuddin A Rasyid

Halaman 6

Halaman 7

Page 2: 2 Februari 2012

Oleh : Jimmy DelanoDewasa ini, walaupun manusia

sudah mengenal teknologi modern dan adanya berbagai macam bentuk dari globalisasi di berbagai bidang kehidupan. Namun tetap saja ada ketidakseimbangan, yang kerap kali kita temukan di kehidupan sehari-hari di lingkungan kita sendiri. Contohnya, masih ada masyarakat

yag belum mengenal huruf dan angka, atau sering disebut dengan istilah buta aksara. Dengan situasi atau kondisi seperti ini, yang terjadi di lingkungan kita, maka timbul sebuah pertanyaan di benak kita, apakah pembangunan di negara kita sudah merata dan sudah dirasakan oleh semua masyara-kat?.Hal ini tentu akan

menjadi masalah besar yang harus diatasi oleh pemerintah secepatnya, dan mungkin akan men-imbulkan dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Di lain pihak, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya tingkat buta aksara di In-donesia, contohnya tingginya biaya pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan ini,

sebenarnya pemerintah telah melaku-kan berbagai macam kebijakan dan solusi untuk memecahkannya, seperti pemberian Dana Operasional Sekolah (BOS) dan program wajib belajar 9 tahun. Namun kenyataannya, terdapat praktik-praktik yang tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok orang atau bahkan lembaga pemerintah, sehingga program yang direncanakan tidak terlaksana secara maksimal atau semestinya. Faktor lain yang dapat mempenga-

ruhi tingkat buta aksara di Indonesia, ialah pembangunan yang tidak merata di seluruh daerah. Dengan adanya pembangunan di suatu wilayah, tentu saja akan memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Pem-bangunan diharapkan dapat memberi-

kan perubahan pada masyarakat guna menunjang kehidupan. Hal utama yang perlu dilakukan

pada program pembangunan daerah, yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, serta me-ningkatkan jumlah tenaga kerja di bidang pendidikan, agar tidak terjadi suatu kesenjangan yang sangat sig-nifikan antara desa dan kota, atau suatu daerah dengan daerah lainnya. Namun, faktanya, di Indonesia yang terjadi adalah masih ada daerah-dae-rah yang kekurangan tenaga kerja di bidang pendidikan, serta sarana dan prasarana yang tidak menunjang keg-iatan pendidikan, khususnya di daerah pedalaman dan perbatasan.

Dengan keadaan seperti ini, terbukti Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM) Indonesia merosot jauh ke posisi 124 dari 187 negara. Padahal lapo-ran PBB tentang IPM pada tahun 2010, masih

menempatkan Indonesia di peringkat 108 dari 169 negara. Dengan peringkat

seperti itu, di lingkup negara-negara ASEAN, Indonesia hanya menempati posisi keenam, di bawah Singapura (26), Brunei (33), Malaysia (61), Thai-land (103), dan Filipina (112). Indones ia hanya leb ih ba ik

ketimbang negara-negara terbelakang di Asia Tenggara, seperti Laos, Kam-boja dan Myanmar. Parahnya lagi, anjloknya peringkat IPM Indonesia itu bersumber dari sektor pendidi-kan. Padahal, untuk pendidikan sejak tahun 2010 anggaran sudah digelon-torkan dana 20 % dari APBN sesuai dengan tuntutan konstitusi. Namun, fakta berbicara tingkat putus sekolah dan buta aksara masih tetap tinggi. Untuk itu, sangat perlu kiranya peran pemerintah agar mengoptimalkan kin-erjanya dan tentu saja diperlukannya partisipasi dari masyarakat. Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintah Universitas Tan-jungpura Pontianak

Berantas Buta Aksara, Tingkatkan Mutu SDM

Jadi PengecutJangan jadi penguasa penegak hukum semena-mena

menyalahgunakan kewenangan jabatan dan seolah-olah hukum milik mereka. Begitu digugat secara perdata per-orangan/ pribadinya. Begitu dipanggil PN berikan alasan tak masuk akal. Ini namanya seorang pengecut untuk menghadiri sidang. Kami masih punya arsip yang digugat dulu. Berarti oknum seorang pengecut.

08525218193129-1-2012 17.23

Equator Makin MantapMelihat dan membaca Equator akhir-akhir ini, ada yang

berubah dari segi penampilan dan pemberitaanya, mem-buat saya jadi betah dengan harian ini. Equator makin mantaaaap dan semoga sukses selalu, bravo Equator. Dari pembaca setiamu di Sambas.

0856508572441-2-2012 14.10

Redaksi: Terimakasih atas atensi Anda, pembaca setia kami yang selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan Kalbar melalui Harian Equator. Kami memang senantiasa berupaya agar sajian yang disuguhkan bisa memuaskan Anda. Pembenahan pun selalu dilakukan pada semua lini, agar dapat memuaskan pembaca dan relasi kami, sesuai dengan perkembangan era teknologi dan masa kini.

Yang PalingPekerjaan yang paling berat, adalah (1) membagi cinta,

(2) memaksakan kehendak agar orang lain menurut, (3) menyembuhkan penyakit malas, (4) membangunkan orang yang berpura-pura tidur, (5) menghilangkan sifat serakah. Yang tidak dapat disembunyikan, adalah (1) berbohong, (2) kejahatan, (3) kata hati, (4) ketakutan, (5) utang.Suksesi yang unggul, adalah (1) koruptor, (2) kezaliman,

(3) penghianat, (4) persekongkolan, (5) keserakahan dan egois. Orang yang paling sengsara, yaitu (1) merasa ke-hilangan, (2) tidak percaya diri, (3) tidak memiliki keahlian, (4) menggantungkan harapan kepada orang lain. (5) tidak

displin ilmu. Ibrahim Myh.

08215040941429-1-2012 18.02

Jangan TakutNomor HP 085252181931 jangan takut kalau kita

benar untuk keadilan hukum. Kita selaku warga Negara Indonesia harus patuh dengan hukum, dan menentukan salah benar seseorang adalah majelis hakim di pengadilan memutuskan, salah benarnya seseorang melakukan tindak pidana melawan hukum. Apalagi putusan PN dan Mahkamah Agung RI mem-

bebaskan dari segala tuntutan hukum, harkat, martabat, jabatan dan nama baik dipulihkan (dikembalikan). Dalam hal ini mereka penegak hukum sendiri digugat secara per-data sudah tidak menghargai hukum. Maka jangan suka merekayasa hukum terhadap rakyat kecil.

08524677843830-1-2012 20.27

Peliknya PSDH-DR

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Kamis, 2 Febuari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 27 Januari 2010Jenis Komodi� Distributor (Rp) Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi Kulit Kambing

5.60022.00035.00067.000 65.00070.00018.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

6.00024.00040.00072.000 70.00080.00020.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Ssst! curi start menuju KB 1. Banyak sudah bermunculan calon gubernur (Cagub). Ini membuktikan bahwa masyarakat Kalbar sudah semakin paham dan maju dalam berdemokrasi. Banyaknya kandidat yang muncul akan memberi peluang sempt bagi yang

lainnya. Bahkan dari sekian banyak kandidat, mungkin sudah memulai start-nya dengan membuat kalender dan menempelkan fotonya disana. Namun, siapapun yang bertarung, pasti punya tujuan mulia, yaitu ingin

membangun dan membawa Kalbar ke arah yang lebih baik. Selamat berjuang, jangan saling teror.

08565448148430-1-2012 12.22

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzammil akan

berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai

menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita se-bagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

M ASALAH KITA

ANGGAPANT

EQUATORIAL

Pada pertengahan tahun 2011, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indone-sia (BPK-RI) Perwakilan Kalbar melan-sir temuan 178 kasus dengan perkiraan kerugian negara capai Rp 156 miliar dan USD $11.709.282,89, terhadap tung-gakan Provisi Sumber Daya Hutan-Dana Reboisasi (PSDH-DR) di Dinas Kehu-tanan Provinsi Kalbar. Kasus tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan Inspe-ktorat Provinsi Kalbar pada Dinas Kehu-tanan pada tahun 2004 dan 2005.

Maraknya praktik penyimpangan dana PSDH-DR di Kalbar berawal dari dicabut-nya SK Menhut 310/Kpts-II/1999 dengan SK Menhut 084/Kpts-II/2000 tanggal 13 April 2000. SK Menhut 310/Kpts-II/1999 yang dikeluarkan 7 Mei 1999 sebelum-nya mengatur tentang Pemberian Hak Pemungutan Hasil Hutan dalam bentuk HPH 100 hektar kepada masyarakat.

Berdasarkan SK Menhut tersebut, beberapa Kabupaten mengeluarkan SK Bupati untuk memberikan Izin Hak Pemungutan Hasil Hutan (IHPHH), dan sejak itu banyak IHPHH dikeluarkan oleh bupati kepada kelompok-kelompok/kop-erasi masyarakat. Kebijakan bupati ini, kemudian dimanfaatkan para cukong dan pengusaha besar kehutanan yang me-nampung hasil kayu masyarakat dengan meminjamkan alat-alat berat (excavator, bulldozer, loder), sehingga HPH 100 hek-tar yang harusnya diusahakan selama satu tahun tapi habis dalam waktu satu-dua bulan saja.

Hal inilah yang mengakibatkan semakin lajunya kerusakan hutan (deforestasy) yang akhirnya mengancam eksistensi sumber daya alam. Berangkat dari fakta lapangan itulah kemudian SK Menhut 310/Kpts-II/1999 dicabut pada tanggal 13 April 2000 dengan dikeluarkannya SK Menhut 084/Kpts-II/2000.

Dicabutnya SK Menhut tersebut, oto-matis SK Bupati yang mengacu pada SK Menhut yang telah dicabut itu juga gugur dengan sendirinya. Akan tetapi faktanya di beberapa kabupaten masih saja menerbitkan IHPHH dengan SK Bupati yang sebenarnya cacat hukum. Sejak saat itulah iuran PSDH-DR yang harus dibayar perusahaan/kelompok tani/koperasi pemegang IHPHH kepada Kas Negara, diselewengkan dengan tidak menyetor ke Rekening Menhut-RI, tapi disetor ke Rekening Pemerintah Daerah. Padahal hal itu jelas-jelas melanggar Keppres nomor 29 tahun 1990 tentang DR dan Keppres nomor 30 tahun 1990 tentang PSDH, serta PP nomor 51 tahun 1998.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kementerian Kehutanan guna meningkatkan tarif Provisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi (PSDH-DR), untuk menutup peluang penyalahgunaan kewenangan dalam pengurusan izin kehutanan.

Tarif PSDH-DR terlalu kecil, sehingga potensi penyuapan ke instansi terkait hingga pejabat di daerah masih ter-jadi di sektor kehutanan. Besaran tarif PSDH-DR yang kini hanya sebesar 1,5 persen per kubik dari pohon yang dite-bang sangatlah murah. Padahal, peru-sahaan industri kehutanan menggunakan sumber daya alam sangat besar.

Akhirnya pembagian PSDH-DR yang akhirnya diterima pemerintah daerah juga tak sebanding dengan hasil alam yang dikeruk perusahaan. Kekayaan bumi yang sudah berdiri seratus tahun dengan tarif itu sangat kecil dan hanya memperkaya pengusaha sehingga praktik suap terjadi dalam proses per-izinan. KPK juga merekomendasikan agar pemerintah mengevaluasi periz-inan sektor kehutanan yang dinilai ber-masalah dan menyebabkan kerugian negara. *

Page 3: 2 Februari 2012

Kamis, 2 Februari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pem-bangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

PONTIANAK. Akvitias bongkar muat di sembarang tempat, ternyata tidak lepas dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikantongi. Pasalnya ham-pir 90 persen gudang yang berop-erasional di Kota Pontianak, ternyata tidak memiliki izin.“Hampir 90 persen gudang yang berada di perkotaan tidak mengan-tongi izin. Makanya kami minta, Pemkot melakukan penertiban, kare-na aktivitas mereka sudah begitu mengganggu,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, HM Fauzi, SSos, Senin(30/1) kemarin.Ia lantas mencontohkan, kemacetan di ruas Jalan Gajahmada yang terjadi, akibat proses bongkar muat barang dan parkir kendaraan semaunya. “Ruas Jalan Gajah Mada dan Patimura memang tidak diperbolehkan berdiri lokasi pergudangan. Itu sudah diatur dalam Perda nomor 4 Tahun 2001 tentang Pergudangan. Ini menjadi salah satu penyebab kemacetan,” kata FauziBukan itu saja, kemacetan kian parah akibat perparkiran yang ti-dak tertata. Sehingga mengganggu ruas jalan. Kondisi itu, harus segera dicarikan solusi. Apalagi setiap ta-hun pertumbuhan kendaraan di Pontianak baik roda dua dan empat semakin meningkat, hingga kemac-etan menjadi permasalahan utama yang akan dihadapi. “Hasil pantauan di lapangan, pemi-lik gudang yang ada di pekotaan 90 persen tidak mengantongi ijin, begitu juga kita bisa menilai sendiri kalau area perparkiran masih semrawut. Kita meminta kepada Satpol Pol PP agar berkoordinasi dengan Dishub Kota Pontianak dan juga BP2T untuk segera menertibkan parkir yang ada

disekitar ruas jalan tersebut, terutama diarea pergudangan,” ujar Fauzi.Terkait juru parkir ilegal yang memakan badan jalan, Lanjut Fauzi, meminta Pol PP segera berkoordinasi dengan Dishub, dan BP2T mengambil tindakan tegas serta menertibkan juru parkir ilegal. Selain menambah retribusi dari perparkiran, penertiban juru parkir tidak resmi akan memini-malisir kemacetan.“Segera berikan tindakan tegas mereka yang mengganggu ketertiban umum dan tata ruang. Bila perlu gudang yang mengganggu aktivitas penertiban umum, jangan beri kesem-

patan untuk melakukan aktivitasnya. Usahakan gudang bongkar muat berada di luar perkotaan, agar tidak terjadi kemacetan,” pintanya.Sebaliknya, Fauzi menyarankan, Dishub memberikan pembinaan pada juru parkir legal. Agar mengede-pankan sopan santun saat menata kendaraan di area parkir. Terpenting area parkir tersebut tidak meng-ganggu ketertiban umum, sehingga menyebabkan kemacetan.Sementara itu, Rahmat Supray-etno, SH, Kabag Perparkiran Dishub Kota Pontianak mengatakan, sudah melakukan sosialisasi melalui surat

imbauan. Begitu juga pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap parkir sembarangan dengan menilang kendaraannya. ”Kami sudah kerja sama dengan pihak lantas melakukan tindakan tilang terhadap pelanggar,” ungkapnya.Bukan itu saja, Rahmat juga me-nambahkan, terus melakukan upaya untuk melakukan tindakan adminis-trasi dan berkoordinasi BP2T. Terkait izin usaha. ”Bila sering melakukan pelanggaran bongkar muat, sehingga terjadi kemacetan lalu lintas, akan ada sangsi penundaan perpanjangan izin usaha,” tegasnya. (sul)

Bongkar Muat Sembarang TempatKapan Razia Hotel Prostitusi?

Saya minta tolong agar Hotel Flamboyan di razia banyak wanita tuna susila (WST) disana, dan sudah meresahkan kami yang punya anak baru remaja, dan kelihatan keluar masuk kesana. Adakah upaya Pemkot untuk bertindak menghentikan mereka beroperasi disana. Paling dipindahkan dr pusat kota.

085386828015 30-01-2012 18.31

Jawab Pak WaliMasalah Hotel Flamboyan sudah sering di Razia, dan kay-aknye ada indikasi pemiliknya memang buat hotel itu bertu-juan untuk melakukan praktik seperti yang bapak dikeluhkan. Tenang aja pak. Tunggu tindakan apa yang akan saya lakukan. Sabar ya pak. Saya juga sudah kesal kok dengan pemiliknya, maunya ya, dapat duit dari kegiatan seperti itu.

Gali Lubang, Tutup LubangMerampot jak pak tak ade jawaban SMS-nye, dimana-maen jalan rusak gali lubang tutup lubang, dalam lubang ada uang orang pintar cari uang.

+6282152538131 30-01-2012 19.24

Jawab Pak WaliWaduh ente kayaknye pemborong yang tak kebagian proyek atau ngusul proyek, tapi tak terealisir. Ente harus tahu, dan jelas dulu jalan mane yang berlubang. Kalau jalan kota, cuma Jalan Tabrani Ahmad dan sedang dikerjakan.Kalau Jalan Kom Yos Sudarso, jalan negara yang jadi tang-gungjawab pusat. Tapi tak diurus ya terpaksa kita urus. Kalau Jalan Tanjung Raya II juga akan lanjut.Yang ngerampot itu siape. Bung kalau mau mengkritik lihat fakta dong dan status jalannya. Jangan asal ngomong aja. Kan jadi ngerampot, dan saya jadi dzu uzon dengan anda. Apa yang disampaikan sudah sesuai dengan fakta kecuali kalau yang nanya niatnya tak betul. Ya susah. Apa aja yang dikerjakan orang salah saja. Emangnya ente konsultan ya. Tolong beri masukan konkrit.Nah kalau proyek ente di utara itu, maaf jak tak layak kay-aknya untuk direalisasi. Jalan mana yang lubangnye besar. Kayaknya saye tak liat, kecuali jalan yang ente usulkan karene udah digali duluan. Maaf ya nomor ente saye kenal kok siapa ente.

Rekomendasi NKV?Ass. Pak Walikota mohon maaf, saya hanya mengeluhkan soal rekomendasi NKV Dinas Pertanian dan Peternakan Kota. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian, Dinas Kota sifatnya hanya pembinaan bukan mengeluarkan rekomendasi. Ada salah satu oknum dinas yang selama ini punya kepentingan pribadi, se-hingga menghambat usaha kami. Lagi pula oknum dinas itu tidak menguasai tentang colstroge pendingin tuk NKV, oknum tersebut melebihi wewenang Kepala Dinas Pertanian sangat menyalahi aturan. Padahal jabatannya hanya Kepala Seksi, ini bukan hanya saya sendiri yang mera-sakan, ada beberapa pengusaha yang dihambat oknum dinas tersebut. Saya siap dikonfi rmasikan, bila saya fi tnah, tolong pak di tindak oknum tersebut sesuai komitmen bapak, mohon maaf sebelumnya.

+6282151468221 23-01-2012 10.41

Jawab Pak WaliAh. Jangan dzu uzon dulu bung. Kasihan pejabat yang ber-sangkutan. Masalah anda di dinas pertanian kurang jelas, dan untuk jelasnya coba surati saya secara lengkap. Nanti akan saya minta inspektorat untuk memeriksanya.

Kopi PancongKopi Pancong

Tidak semuanya masyarakat bisa memahami istilah tong kosong banyak bunyinya. Buktinya, kisah ini dialami salah seorang anggota DPRD Kota Pontianak ketika dirinya berkampanye di salah satu wilayah.“Cerita ini dialami kawan saya, ketika sedang

berkampanye di sebuah kampung. Pada sebuah sambutan yang dirinya sampaikan, sang kandidat menuturkan, kalau jadi seorang pemimpin jangan jadi tong kosong banyak bunyinya. Karena orang seperti itu tidak punya apa-apa, hanya bisa ngomong tidak berbuat,” kenang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pontianak, Sata-rudin, ketika mengikuti rekannya berkampanye di sebuah wilayah di Kalbar.Usai mendengar kampanye si calon, masyarakat pun kembali ke rumah

mereka masing-masing. Satu bulan kedepan, sang calon yang bicara tong kosong kembali ke desa tersebut. Disana sang calon menyerahkan bantuan 20 tong untuk menampung air bersih sebagai bentuk kepedulian. Namun niat baik sang calon ternyata tidak diterima masyarakat. Pasalnya

masyarakat langsung menolak bantuan tersebut. Terang saja, sikap warga membuat sang kandidat yang berniat membantu

masyarakat ini kebingungan.Karena ia harus mengeluarkan biaya cukup besar, untuk membeli 20 tong

untuk kemudian di boyong ke desa tersebut. Sebab warga menduga, tong pemberian dari sang calon anggota dewan ini tidak ubahnya tong kosong yang tidak bisa menampung air.Rupanya warga menolak bantuan, karena ingat dengan pesan sang kandi-

dat. Jangan percaya dengan orang yang tong kosong. Sehingga masyarakat menolak bantuan yang akan diberikan.“Warga bilang, kemarin bapak juga bilang jadi tong kosong tidak boleh, kami

ngikutlah apa yang dikatakan bapak,” kenang Satar seraya tertawa. (hak)

Salah Tong Kosong

Satarudin

Tilang

90 Persen Gudang Tak BerizinSalah satu gudang yang tak berizin di Kota Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK. Universitas Tan-jungpura (Untan) Pontianak dipercayakan menjadi tuan rumah Temu Organisasi Riset

Mahasiswa (Teorema) dua. Ke-giatan yang berskala nasional ini, akan dilangsungkan tang-gal 1 hingga 4 Mei 2012.“Kendati kegiatan ini masih lama, tetapi kami dari panitia sudah bersiap-siap dari seka-rang. Karena yang akan hadir dalam kegiatan ini mahasiswa dari berbagai kampus terke-nal di Indonesia. Selaku tuan rumah kita akan memberikan yang terbaik,” ungkap Ketua Panitia, Dwi Purwani, pada Equator, Sabtu (28/1).Lebih lanjut, Dwi men-gatakan, panitia Teorema merupakan gabungan antara Untan, STAIN, STKIP, dan Pol-

nep di bawah Unit Kegiatan Mahasiswa Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa (UKM LISMA) Untan. Ada pun agendanya antara lain, kongres, seminar nasional tentang perbatasan, lomba karya tulis ilmiah yang tergabung dalam Ikatan Lem-baga Penalaran Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI). Dari hasil seminar nasional akan dibuat jurnal dan akan di launching dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) yang tem-patnya nanti akan ditentukan dalam kongres, ujar Dwi.“Tujuan yang mau dicapai dari kegiatan Teorema ini, bagaimana bisa bertukar pen-

galaman antar lembaga ma-hasiswa. Setiap utusan bisa mengenal daerah pelaksana. Kegiatan ini setiap tahun dia-dakan di tempat yang berbeda,” paparnya.Dwi memastikan, universitas yang akan hadir, diantaranya Universitas Padang, Universi-tas Gajah Mada (UGM), Univer-sitas Negeri Makasar (UNM), Universitas Brawijaya, Uni-versitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI) dan lain-lain.“Diharapkan dari kegiatan ini teman-teman dari luar daerah bisa kenal bagaimana Kalbar sebenarnya. Mungkin selama

ini, Kalbar di benak mereka daerah yang ekstrim, dan ter-kenal dengan masyarakatnya yang primitif. Setelah mereka datang, langsung kesan itu akan hilang dengan sendir-inya,” harap Dwi yang juga ma-hasiswa semester lima Fakultas Ekonomi Untan ini.Dwi juga berharap, setelah kongres juga dilakukan pen-ingkatan kerja dalam karya tulis dan pengabdian masyara-kat. Ada kerjasama yang total dengan UKM se Indonesia. Se-hingga benar-benar bisa men-jadi wadah bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah. (kie)

MENINGKATKAN pencegahan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial anak, harus dilakukan terintegrasi dan mewujudkan pemenuhan hak dasar anak. Sehingga perlindungan sosial anak dari keterlantaran, eksploitasi, dis-kriminasi dan tindak kekerasan fi sik, psikis maupun tindak ke-kerasan seksual dapat dilaku-kan maksimal.Menyadari hal itulah, Pem-kot Pontianak mendirikan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) di belakang Kantor Pol-sek Pontianak Kota, Jalan Am-pera. “Pengelola PLAT harus pandai berinovasi, bagaimana meningkatkan dan membi-nanya. Jangan terpaku pada SOP yang sudah ditetapkan. Kalau pun ada SOP, kita tetap perlu berinovasi. Paling pent-ing adalah koordinasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan anak,” ujar Walikota

Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, saat meresmikan ge-dung PLAT Kota Pontianak, Selasa (31/1).Dia juga meminta, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, Syaiful Rah-man, melibatkan semua pihak yang konsen terhadap per-soalan anak. “Saya minta pak Syaiful, libatkan semua kom-ponen yang peduli terhadap anak. Jadi anak yang kita tan-gani itu tidak harus dipindah-kan ke PLAT. Tetapi harus ada kegiatan atau tindakan nyata untuk menangani permasala-han tersebut,” katanya.Dikatakan Sutarmidji, ketika menangani persoalan anak, petugas sering kali harus ber-hadapan dengan orang tua anak. Namun bila orang tuanya tidak mungkin memberikan perbaikan-perbaikan mutu pendidikan pada anak, maka perlu ditangani dengan tetap

memerhatikan hak-hak anak. “Perlu kiranya dipikirkan un-tuk melakukan pembinaan yang memadai terhadap anak, agar bisa mandiri. Sehingga nantinya di PLAT ini harus dilengkapi dengan keterampi-lan apa saja yang mampu di-lakukan oleh anak,” ucapnya.Selain itu, Sutarmidji juga meminta, penanganan perma-salahan anak dapat melibatkan tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Termasuk mem-berikan pencerahan tentang pemahaman anak terkait ilmu agama. “Itu juga paling penting, supaya penanganannya harus terpadu dengan baik,” tegas dia.Sutarmidji juga menutur-kan, sangat prihatin melihat anak-anak yang disuruh orang tuanya mengemis di jalanan. “Saya minta kategori anak jalanan jangan salah. Saya rasa

di Pontianak belum ada anak jalanan. Kalau anak disuruh jalan-jalan tiap hari oleh orang tuanya untuk minta-minta atau mengemis ada. Tapi kalau anak jalanan tidak ada, saya pasti-kan itu,” yakinnya.Dia juga berharap, adan-

ya PLAT Pontianak dapat menunjang Kota Layak Anak. Sehingga dapat memberikan ruang segala kebutuhan yang berkaitan dengan anak, dari yang bermasalah dengan hu-kum sampai dengan masalah sosial. (ton)

Untan Tuan Rumah Teorema Dua

Pengelola PLAT Harus Berinovasi

Sutarmidji merasakan kasur yang dipergunakan untuk menampung anak telantar. ANTON PERDANA

Dwi Purwani. IST

Page 4: 2 Februari 2012

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Referensi Promosi Dunia UsahaReferensi Promosi Dunia UsahaTerpercayaTerpercaya

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepatHub. MAHYUDIN 082156027610

1 Jam Cair99% di SetujuiBunga 0,5 %*

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Bantuan Modal

DISEWAKANRuko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub : 0813 5260 1765 0817 9199 650

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

KALBAR RAYA4 Kamis, 2 Februari 2012

PONTIANAK. Penyaluran dana Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS) dari Kementerian Keuangan RI ke Kas Daerah Provinsi Kalbar untuk triwulan I sebesar Rp127,71 miliar. Dana tersebut diberi-kan pada tanggal 3 Januari 2012 lalu. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sandjaya

mengatakan, penyaluran dana BOS sudah diberi-kan kepada seluruh sekolah yang ada di Kalbar. Berdasarkan hasil pengecekan dan pemantauan terhadap beberapa sekolah dan laporan dari PT Bank Kalbar sebagai penyalur, pada 16 Januari 2012 bertepatan dengan acara teleconference dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menyatakan bahwa dana BOS telah disalurkan kepada satuan pendidikan. Namun masih ada beberapa sekolah yang ternyata rekeningnya pasif dan telah diantisipasi melalui koordinasi antara Unit PT Bank Kalbar terdekat dengan Diknas Pendidikan kabupaten/kota agar sekolah dimaksud segera mengaktifkan atau membuka rekening baru. “Di samping terkendala masalah rekening pasif, terdapat pula dua sekolah yang tutup yaitu SMP 1 Terbuka Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang sebesar Rp10,8 juta, SMPS Bersatu Tiong Keranji Kabupaten Melawi Rp 2,4 juta,” ungkap Wagub kepada Wakil Pres-iden Boediono saat melakukan Teleconference kepada Wapres di ruang Audiovisual, Kantor Gubernur, Kamis (1/2).Menurutnya, tutupnya sekolah tersebut terjadi

saat pendataan dalam pemberian dana BOS dan transfer, ternyata sekolah tersebut sudah tidak ada. Namun demikian, anggaran tetap dikemba-likan oleh Kementerian Keuangan. “Yang jelas di triwulan kedua ini tidak ada masalah. Dan pada tanggal 13 Januari lalu sudah disalurkan ke seluruh sekolah. Sesuai dengan laporan yang tadi saya sampaikan kepada Wapres,” kata mantan guru ini.Christiandy mengatakan dari Rp127 miliar

dana BOS, sekitar Rp101 miliar tidak ada masalah. Sementara sekitar Rp13 jutaan be-lum tersalurkan karena dua sekolah, yaitu di Melawi dan Ketapang sudah tutup. “Tapi uang-nya dikembalikan ke Kementerian Keuangan. Sementara untuk triwulan selanjutnya, karena data sudah valid maka dijamin tidak akan ada masalah,” kata Wagub optimis.Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim

menjelaskan penyaluran dana BOS dilakukan tiga bulanan (Jan-Maret, April-Juni, Juli-Sep-tember, Oktober-Desember). Penyaluran dana dilakukan paling lambat 14 hari kerja untuk triwulan I dan triwulan IV dan 7 hari kerja untuk triwulan II dan triwulan III. (dna)

Dana BOS Kalbar Rp127,7 Miliar

PONTIANAK. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi, melalui daging ayam ras, sawi hijau, beras, minyak goreng, ikan tenggiri, jasa perpan-jangan STNK, gula pasir, kangkung dan tomat. “Sedangkan 10 komoditi penyumbang defl asi, ikan gembung, angkutan udara, bawang merah, apel, jeruk, cabe rawit, nangka muda, jagung manis, pear dan emas perhiasan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Yomin Tofri, Rabu (1/2).Mantan Kepala BPS Bangka

Belitung mengatakan, pada Janu-ari 2012, dari delapan kota di pulau Kalimantan yang dihitung infl asinya, seluruh kota mengalami

inflasi. Inflasi tertinggi secara berurutan terjadi di Banjarmasin sebesar 2,92 persen, Palangkaraya 2,35 persen, Sampit 1,96 persen, Balikpapan 1,94 persen, Tarakan 1,44 persen, Singkawang 1,39 persen, Samarinda 1,33 persen dan Pontianak 0,94 persen.Menurutnya, dari 66 kota di

Indonesia, 62 kota mengalami de-fl asi dan 4 kota mengalami infl asi. “Inflasi tertinggi terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 2,92 persen dan terendah di Banda Aceh 0,02 persen. Untuk deflasi, tertinggi terjadi di kota Sorong sebesar -0,38 persen dan terendah di Kota Manado sebesar -0,13 persen,” ungkap Yomin.

BPS Kalbar mencatat, inflasi Kota Pontianak pada Januari 2012 sebesar 0,94 persen. Infl asi yang terjadi pada Januari 2012 karena adanya kenaikan indeks pada em-pat kelompok pengeluaran dan dua kelompok pengeluaran.Empat kelompok pengeluaran

yang mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar serta kelom-pok kesehatan. “Disebabkan oleh kenaikan harga beberapa barang dan jasa berkenaan dengan peray-aan hari raya Imlek pada 23 Januari lalu,” kata Yomin.

Dua kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok sandang dan kelompok transpor-tasi, komunikasi dan jasa keuan-gan. Sedangkan kelompok yang tidak mengalami perubahan in-deks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga. Sementara itu, jumlah penduduk

yang merupakan angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 2.044.808 orang. Di mana sejum-lah 2.009.443 orang diantaranya bekerja, sedangkan 35.365 orang merupakan pengangguran. Dari hasil SP 2010, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 68,46 persen. Dimana TPAK laki-laki lebih

tinggi daripada TPAK perempuan, yaitu masing-masing sebesar 83,17 persen dan 53,16 persen. “Sementara itu, bila dibanding-

kan menurut perbedaan wilayah, TPAK di perkotaan lebih rendah daripada perdesaan. Masing-mas-ing sebesar 55,32 persen dan 74,39 persen,” katanya.Tiga kabupaten/kota di Kalbar

dengan TPAK tertinggi berturut-turut adalah Kabupaten Sekadau (79,56), Kabupaten Kapuas Hulu (78,68), dan Kabupaten Sintang (77,69). Dengan jumlah pengang-guran sejumlah 35 365 orang, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi ini mencapai 1,73 persen. (dna)

Komoditi Ayam Komoditi Ayam Memicu Infl asiMemicu Infl asi

Page 5: 2 Februari 2012

PEMILUKADA 20125 Kamis, 2 Febuari 2012

Awas! Poli� sasi PNS di Pemilukada

Jakarta. Anggota Komisi II DPR, Yan Herizal me-minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengambil tindakan tegas terhadap praktik politisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).Praktik PNS dalam ajang pemilukada, menurut Yan Herizal, akhir-ahir ini tidak hanya dalam ben-tuk memobilisasi kalangan PNS, tapi telah sampai mengintervensi struktur jabatan di birokrasi pemer-intahan daerah (Pemda). “Selama pemilukada dilang-sungkan, banyak PNS daerah yang menjadi sasaran konfl ik kepentingan. Posisi mereka sangat dilematis. Jika bersikap netral, ia bisa dikucilkan. Sebaliknya jika menjadi pendukung incumbent dan kemudian kalah, maka jabatan struktural PNS akan dicopot,” kata Yan Herizal, Senin (30/1).Guna meminimalisir PNS menjadi korban Pemilu-kada, lanjutnya, sudah saatnya Mendagri mengambil tindakan tegas atas politisasi birokrasi di jajaran pemda itu. “Mendagri punya wewenang penuh un-tuk mengatasi kondisi yang tidak baik itu dengan cara menerapkan Undang-undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah yang melarang PNS dipolitisasi,” tegasnya.Apalagi telah ada pula Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. “Kedua peraturan itu dengan tegas memberi sanksi jika ada dugaan keterlibatan PNS dalam politik praktis,” pungkasnya. (jp)

Pontianak. Mesin politik par-tai Pemenangan Pilgub Tambul Husin mulai digerakkan. Selain Partai Gerindra, organisasi sayap seperti Gardu (Gerakan Rakyat Dukung Probowo), Tidar (Ta-runa Indonesia Raya) dan Satria juga akan menjadi kekuatan un-tuk mendukung suksesnya fi gur nasionasis ini menjadi Gubernur Kalbar mendatang.“Kita mulai dari DPC Gerindra Kota Pontianak. Langkah ini kita ambil, guna mendukung penuh Ketua DPD kita menjadi Gubernur Kalbar. Februari ini mesin partai sudah kita gerakan,” kata Ketua Pelaksana Pemenangan Pemilu Pilgub Tambul Husin, Dimyatil-lah, usai rapat Bapilu Pilgub di Sekretariat DPD Gerindra Kalbar, baru-baru ini.Tim Pemenangan Tambul Husin ini lanjut Dim, akan men-gakar di setiap kecamatan yang ada di Kota Pontianak. “Enam kecamatan yang ada di Kota Pon-tianak akan kita gerakkan, hingga tingkat RT. Untuk itu dalam waktu dekat ini kita akan melakukan program lanjutan yakni konsolidasi hingga tingkat kecamatan hingga pelatihan kader untuk menjadi saksi yang akan ada di setiap TPS,” timpal Dim.

Dihidupkannya mesin politik Pemenangan Pilgub Tambul Husin ini, Dim menargetkan akan me-

raup suara 30 persen dari jumlah pemilih yang ada di Kota Ponti-anak. “30 persen ini hitungan ril,

karena untuk kader partai dan sayap saja kita sudah mencapai 30 persen. Paling tidak target

utama 30 persen, dan mudah-mudahan akan lebih seperti yang diinginkan,” yakin Dim. (lam/*)

Peluang Usaha Toko Mainan AnakPeluang Usaha Toko Mainan AnakMasa anak-anak adalah masa yang paling menyenangkan, apalagi ketika sedang bermain. Mainan bisa merangsang per-tumbuhan kecerdasan dan kreativitas. Bahkan dalam masa pertumbuhannya, perkemban-gan psikomotorik dapat diran-gang dengan berbagai macam permainan.Konsumen tetap usaha mainan anak seperti dilansir dari laman bisnisukm, adalah para orang tua yang memiliki anak kecil. Selain un-tuk menyenangkan hati putra ‒ putrinya, orang tua membe-likan mainan anaknya sebagai sarana pendidikan non formal bagi para anak. Oleh karena itu banyak sekolah ‒ sekolah yang juga sengaja membeli mainan anak sebagai sarana para pen-didik untuk menyampaikan

materi kepada para siswa.Produk mainan anak saat ini sangat bervariasi. Dari mulai mainan yang terbuat dari plastik, kayu, hingga besi pun banyak beredar dipasaran dan diminati para konsumen. Kemajuan teknologi pun juga mempengaruhi model mainan anak saat ini, dulu mainan anak hanya bisa dijalankan secara manual dengan alat pe-mutar kini mainan anak sudah berkembang dapat digerakkan menggunakan remote control atau menggunakan baterai yang bisa diisi ulang dengan carger.Harga yang ditawarkan para produsen mainan anak pun juga beragam. Disesuaikan dengan kualitas bahan, kecang-gihan, serta bentuk mainan

yang semakin modern sema-kin mahal harganya. Biasanya mainan anak dipasarkan den-gan harga mulai Rp 5.000 hingga jutaan rupiah.Pemasaran mainan anak su-dah tidak terlalu sulit, karena sekarang sudah banyak toko mainan anak yang bertebaran hampir disemua daerah. Selain melalui agen yang membuka toko mainan anak, pemasaran juga dapat dilakukan melalui internet. Anda bisa menggu-nakan website, blog atau situs jejaring social untuk mempro-mosikan produk mainan anak tersebut.Promosi dengan memberi-kan potongan harga untuk pembelian grosir, juga dapat Anda jadikan sebagai daya tarik bagi para agen atau dis-

tributor untuk memasarkan produk mainan Anda. Karena adanya agen atau distributor sangat membantu pemasaran sebuah usaha.Kunci sukses peluang usaha toko mainan anak, Anda harus-lah serius dan sediakan mainan yang bervariasi serta Anda ha-rus selalu update perkemban-gan mainan baru. Anda juga bisa menyediakan mainan yang bersifat edukatif. (bkm)

Mesin Politik Tambul Mesin Politik Tambul Husin DigerakkanHusin Digerakkan

FS 1405AAir Walker

Ab Swing Pro

Magic Hand Massager

Slimming Suit Natasha

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Black Power

FS 1023Home Gym

FS 201Power Yoga

TS 802New Orbitrack

Platinum BikeFs Shaper

FS 1980Motorized Treadmil

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

6.275 Hanya2.758Ribu

3.975 Hanya1.858Ribu

1.450 Hanya

598Ribu

6.450 Hanya3.158Ribu

995Hanya

428Ribu

1.450Hanya

698Ribu

3.550 Hanya1.958Ribu

2.950 Hanya1.168Ribu

1.650Hanya

488Ribu

800Hanya

428Ribu

9.985 Hanya4.588Ribu

6.550 Hanya3.858Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Promo Promo

ImlekImlek

7070Tgl 26 Jan Sd 2 Feb 2012

DiscDisc S/dS/d

Pembelian Di Atas 3,5 Juta Bonus Eye Massager Seharga Rp. 300 Rb

(New)

Gong Xi Fa Chai 2563Gong Xi Fa Chai 2563

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

JENDELA USAHA

Gerindra Kota Pontianak Targetkan 30 Persen Suara

Ketua Pelaksana Pemenangan Pilgub Tambul Husin, Dimyatillah bersama Badan Penanggungjawab Sy Usman Almutahar, dan Pa-nitia Pengarah Azmail Latif memberikan pengarahan kepada kader partai dan sayap sebagai peserta Bapilu Pilgub Tambul Husin di Sekretariat Gerindra Kalbar.

Page 6: 2 Februari 2012

SUKADANA. Pemilukada meru-pakan instrumen dari pelak-sanaan kebijakan, membuka kesempatan pada rakyat di dae-rah untuk dalam pengambilan keputusan politik di dalam proses suksesi jabatan kepala daerah, dalam pelaksanaannya harus mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi.Demikian yang disampaikan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said saat memba-cakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pemer-intah Daerah ke-55 Provinsi Ka-limantan Barat yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (30/1).

“Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Wakil Bupati Undang-un-dang Nomor 32 Tahun 2004 (UU 32/2004) tentang pemerintahan daerah memuat ketentuan, pe-milihan kepala daerah dilakukan secara langsung oleh rakyat di daerah. Dalam konteks Provinsi Kalimantan Barat, pelaksanaan Pemilukada langsung, tahun 2012 ini untuk yang kedua ka-linya setelah sebelumnya pada tahun 2008 lalu dilaksanakan untuk pertama kalinya,” ujarnya.Bercermin dari penyeleng-garaan Pemilukada sebelumnya, besar harapan tertitip kepada seluruh pemangku kepentingan di Kalbar, harus lebih baik dari penyelenggaraan Pemilukada di

segala aspeknya.Hal ini tidak semata pada suk-sesnya hari pemungutan suara nantinya, namun juga harus menyentuh pada seluruh tahapan Pemilukada, sekaligus menjadi satu bentuk komitmen bersama dari alokasi dana penyeleng-garaan Pemilukada tahun 2012 yang mencapai Rp 150 miliar yang telah dianggarkan dalam APBD Kalbar. “Besaran dana tersebut sejat-inya juga merupakan dana rakyat seluruh Kalbar, harus dipergu-nakan se-efi sien mungkin dalam rangka menunjang sukses terse-lenggaranya Pemilukada tahun 2012 ini,” tegas Said.“Meskipun Pemilukada men-

jadi hajat besar tahun ini namun agenda pembangunan harus terus berlangsung dan penyediaan

pelayanan publik dapat senantia-sa berjalan dalam intensitas yang optimal,” tegasnya lagi. (lud)

Pemilukada Harus Kedepankan Prinsip Demokrasi

GELIAT KAYONG UTARA Kamis, 2 Februari 20126�padah bertuah

SUKADANA. Sosialisasi Ujian Nasional yang dilak-sanakan Bupati Kayong Utara di setiap kecamatan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dinilai Kepala SMP Negeri 4 Durian Sebatang Keca-matan Seponti sangat pantas mendapat perhatian kita semua, terutama para dewan guru, masyarakat, dan orangtua murid.“Disadari bersama Kayong Utara sebagai kabu-paten dengan sumber daya manusia yang tergolong masih rendah, tentunya menjadikan daerah ini ter-tinggal. Maka, tidak heran bilamana Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid sangat konsen terhadap dunia pendidikan,” katanya.Apalagi, imbuhnya, menghadapi Ujian Nasional ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur pencapaian standard kompetensi lulusan peserta didik secara nasional. Sebagai hasil dari proses pembelajaran dan sekaligus untuk memetakan tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah.Oleh karena itu, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara untuk memajukan dunia pendidikan perlu mendapat dukungan semua pihak. Terlebih para orangtua murid sangat diharapkan dukungan dan partisipasinya, sehingga timbul kes-adaran akan pentingnya kebutuhan pendidikan.“Waktu belajar bagi anak-anak di sekolah tentunya terbatas. Maka, selebihnya merupakan tanggungjawab orangtua melakukan perhatian dan pembinaan terhadap proses belajarnya. Pen-gawasan terhadap akitifi tas keseharian anak-anak perlu ditingkatkan. Arahkan kegiatan anak-anak kita kepada hal-hal yang positif dan bersifat mendidik,” paparnya.Begitu pula halnya dengan para dewan guru, di mana Bupati Kayong Utara sangat menekankan agar para pahlawan tanpa tanda jasa ini dapat terus meningkatkan profesionalisme mengajarnya.Jadi, pada dasarnya sosialisasi menghadapi Ujian Nasional, memang sangat perlu dilakukan. Karena, perhatian, dukungan dan motivasi yang diberikan seorang Kepala Daerah akan memberi arti tersendiri bagi para dewan guru dan orang tua murid. “Maka, mari kita bangun komitmen bersama, untuk mem-bangun Kayong Utara menjadi kabupaten yang maju dengan sumber daya manusia yang berkualitas,” kupasnya. (lud)

Dukung Upaya Pemerintah Majukan Pendidikan

SUKADANA. Program trans-migrasi telah menjadi salah satu solusi masalah kependudukan. Demikian dikatakan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, belum lama ini.Dikatakan, perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang masih banyak

tersedia lahan kosong sangat berdampak positif. Apalagi Ka-bupaten Kayong Utara sendiri masih memiliki peluang untuk program transmigrasi.

Program t r a n s -migrasi dalam per-

jalanannya, lanjut Bupati, juga berdampak positif tidak hanya pada kehidupan para transmigran. Tapi juga bagi penduduk asli berupa ter-jadinya transfer ilmu pen-getahuan di bidang perta-nian. Termasuk, di bidang inovasi pemberdayaan ekonomi yaitu melalui pro-gram Integrated Farm System atau sistem pertanian perke-

bunan dan peternakan terpadu.

“Kita bisa melihat di Ka-bupaten Kayong Utara, ada transmigran yang berhasil,” ujarnya. Melihat hasil yang telah dicapai di bidang transmigrasi, Pemkab Kayong Utara pun bertekad menerus-kan program ini. Apalagi masih

tersedia l a -

han kosong y ang bisa d i -tem-p a t i hingga u n t u k w a r g a t r ansmi -gran. (lud)

Transmigrasi, Positif Transfer Ilmu Pertanian

SAMBUNGAN................................................................................... dari halaman 1Mungkinkah Demokrat

Bagaimanapun, Pilgub Kalbar 2012 dengan Pilpres 2014 menjadi simbiose politik untuk dimenangkan. Partai Demokrat tentu ngotot memenangkan jagoannya, kendati di Kalbar bayang-bayang PDIP terhadap Demokrat agak transparan me-lalui masing-masing Ketua.Milton Crosby yang gencar menyatakan siap maju berpa-sangan dengan Burhanuddin A Rasyid, pun masih abu-abu. Walaupun Milton juga pengu-rus PD. Pernyataan Ketua DPD PD Kalbar, Suryadman Gidot memberikan sinyal koalisi dengan PDI Perjuangan, juga terasa masih buram.Jumadi menegaskan, me-kanisme partai politik berada di pimpinan pusat untuk menen-tukan calon yang akan diusung. Tapi, jika melihat keyakinan Milton selama ini, sepertinya sudah terjalin komunikasi politik dengan DPP Partai Demokrat, dan partai berkuasa itu seperti-nya memberikan sinyal kepada Bupati Sintang itu.Perihal Burhanuddin yang kini sebagai Wasekjen Bap-pilu Wilayah Kalbar DPP PAN, apakah didukung partainya, terasa ambigu juga. Pasal-nya, Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim, lebih dulu mendaftarkan dirinya ke PDIP Kalbar.

Keputusan di tangan DPP. Tak mungkin DPP PAN me-nyodorkan dua rekomendasi terhadap kadernya untuk maju di Pilgub. “Jadi pasti satu saja yang akan direstui. Siapa yang diakomodir atau direstui, ter-gantung kajian DPP dan hi-tung-hitungan politik serta peluang,” jelas Jumadi.Mengenai kekuatan kedua fi gur ini, dirinya melihat, komu-nikasi Milton yang ingin berta-rung merupakan kekuatan besar yang patut diperhitungkan. Jika memang pada akhirnya Milton berpasangan dengan Bang De dari Sambas, pasangan ini bisa menjadi kuda hitam.Jumadi merinci, Milton berhasil mempertahankan kekuasaannya sebagai kepala daerah di Kabupat-en Sintang. Hal itu menunjukkan fi gur beliau memang layak dijual, ditambah popularitasnya sebagai Koordinator Pemekaran Provinsi Kapuas Raya.Hanya saja, apakah isu Provinsi Kapuas Raya laku dijual pada Pilgub 2012 ini, agak sulit ditawarkan. Menurut Jumadi, memang bagi incum-bent isu itu sulit dijual kembali, tapi tidak bagi pendatang baru seperti Milton.Jumadi juga melihat figur Burhan di wilayah P cukup singnifikan. Sebagai Bupati Sambas dua periode, bukti

kepercayaan masyarakat ma-sih kuat. Munculnya kekuatan baru itu, kandidat yang ingin bertarung semakin bertambah. Setelah sebelumnya sebut saja Incumbent (Cornelis), Morkes Eff endi, Armyn Angkasa Alian-yang, dan Abang Tambul Husin yang meraih banyak simpati sebagai fi gur mantan incum-bent yang paham seluk-beluk pemerintahan dan politik.Dari lima fi gur, baru dua yang sudah jelas perahu politiknya, yakni Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar dan Morkes Eff endi yang Ketua DPD Partai Golkar Kalbar. Se-mentara Armyn, Tambul dan Milton masih mengumpulkan perahu-perahu kecil. Peluang Incumbent Direktur Megister Ilmu So-sial Untan, Dr Bakran Suni, PhD melihat setakat ini kalau Pilgub dilaksanakan, peluang incumbent untuk menang cu-kup besar. Apalagi sampai saat ini Cornelis dan wakilnya masih bersatu. Oleh karena itu, pendukungnya minimal sudah 30 persen. “Kalau satu lawan satu baru berat. Jika satu lawan dua saja incumbent tanpa kam-panye aja sudah bisa menang,” papar Bakran.Berbeda dengan Jumadi soal koalisi Partai Demokrat den-gan PDIP, bertolak belakang

dengan Bakran. Menurutnya peluang bersatu kedua par-tai tersebut besar. Apalagi sekarang Cristiandy Sanjaya sebagai pembina DPD Partai Demokrat Kalbar dan punya hubungan dekat antarincum-bent yang notabenenya Ketua DPD PDIP Kalbar.“Walaupun demikian, se-benarnya calon selain incum-bent juga berpeluang. Asalkan calon dari Melayu ada yang mundur. Seandainya masih dipaksakan tiga lawan satu, incumbent akan menang tanpa kampanye,” jelas Bakran.Begitu juga dengan pasan-gan yang baru muncul, Milton dan Burhanuddin. Menurut Bakran jika kedua ini bersatu peluang untuk mendapatkan suara begitu signifi kan. Apalagi Milton salah satu tokoh Dayak yang juga konsen dalam pem-bangunan Kalbar.Di tambah lagi dengan Pak Ude Burhanuddin yang jadi idola masyarakat pantai utara. Kalau pasangan ini tampil bakalan menjadi pesaing ketat incumbent.“Otomatis suara Dayak akan pecah. Cuma yang menjadi per-masalahan Milton terkungkung oleh Partai Demokrat. Tidak mungkin Demokrat mengu-sung dua kadernya sekaligus,” tandas Bakran (jul/kie)

......................................................................................................... dari halaman 1Perempuan Saktilagi, karena ibu rumah tangga ini setelah tampil dalam atraksi ta-tung setiap tahun. “Umur saya 12 tahun pertama kali jadi tatung, hingga sekarang tiap tahun selalu ikut,” kata Bong Nyiet Ki ketika ditemui wartawan usai mengam-bil uang pembinaan di Sekretariat Capgome, kemarin (1/2).Dia mengaku, munculnya ke-inginan untuk menjadi tatung itu muncul tiba-tiba. Apalagi didukung faktor keturunan, karena ayahnya seorang ta-tung. “Kata orang karena ketu-

runan, karena ketika pertama kali ikut, niat itu secara tiba-tiba datang karena orangtua juga dulunya sering ikut atraksi tatung,” kata Bong Nyiet Ki.Keluarga Bong Nyiet Ki me-mang keluarga tatung, karena sampai belasan anggota kelu-arga menjadi tatung, termasuk adik iparnya juga seorang ta-tung. Kendati tidak selama dir-inya yang memulai sejak usia 12 tahun hingga sekarang.Selama 52 tahun menjadi tatung, tentunya sudak tidak

terhitung berapa kali tusukan dibibirnya. Bekas tusukan itu kelihatan sangat jelas kalau diamati dari dekat.Ketika menjadi tatung, tu-sukan itu tentunya sangat menyeramkan dilihat. Ternyata bukan orang lain saja yang melihatnya menjadi bergidik, Bong Nyiet Ki juga takut me-lihat foto-fotonya sendiri yang sedang beratraksi. “Ngeri kalau lihat foto atau CD dokumenta-sinya,” kata ibu dua anak ini.Ketika beratraksi menjadi

tatung, warga Rt 15/Rw VIII, Jalan P Natuna Nomor 132 ini tidak ingat sama sekali pernah wajahnya dengan benda tajam. “Waktu atraksi kita tidak ingat apa yang kita lakukan,” aku Bong Nyiet Ki. Tahun ini, Bong Nyiet Ki bersama anggota Pekong di tempatnya akan membawakan tandu. Segala peralatan untuk tampil sudah disiapkannya. Dia mengharapkan pawai nanti berlangsung sukses. (mordia-dik)

Hadapi MEA .....................................................................dari halaman 1Dijelaskan dia, persaingan SDM dalam negeri, termasuk Kalbar sudah cukup memadai karena perbankan tidak memerlukan tenaga kerja massal yang ban-yak. “Dalam jumlah yang sedikit, kita memiliki SDM yang mampu melakukan pekerjaan perbank-an,” kata Ali Nasrun. Namun demikian, lanjut dosen ekonomi ini, masih tetap harus ditingkatkan lagi kemampuannya, terutama terkait disiplin dan etos kerja disamping pengetahuan dan keterampilannya.Saat ini terdapat empat bank yang murni milik Indonesia beroperasi di Kalbar yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan termasuklah Bank Pembangu-

nan Daerah (BPD) atau Bank Kalbar. Peluang Bank Kalbar dalam menghadapi MEA itu dipastikan tetap eksis. “Bank Kalbar akan eksis jika mengikuti perkembangan teknologi yang selalu berkem-bang dan kreatif mengembang-kan produk-produk baru yang lebih sesuai dengan karakter-istik daerah dan masyarakat Kalbar,” ujar Ali Nasrun.Dari sisi Permodalan, Bank Kalbar terus memperkuatnya. Demikian pula jaringan kantor baru. Direktur Utama PT Bank Kalbar, Sudirman HMY sebe-lumnya menjelaskan hingga 2011 sebanyak 97 kantor. Pada tahun yang sama telah membuka 35 kantor baru.

Kemudian pada 2012 akan menambah 42 jaringan kantor baru sehingga total jaringan hingga 2012 nantinya menca-pai 139 kantor. Bahkan tahun ini akan di-buka kantor baru di Jakarta. Bank Kalbar juga akan menam-bah karyawan baru pada tahun ini. Pada tahun lalu saja sudah menambahkan 150 karyawan yang berasal dari provinsi ini. Dari sisi produk dan inovasi, bank kebanggaan masyara-kat Kalbar ini telah menge-luarkan berbagai fasilitas dan kemudahan kepada nasabah dan masyarakat umum mulai kemudahan dalam bertrans-aksi hingga pelayanan yang paripurna.(jul)

Ilustrasi/IST

Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said saat menjadi Inspe-ktur Upacara membacakan sambutan Mendagri pada HUT Provinsi Kalbar ke-55, Senin (30/1). HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

Hildi HamidHildi Hamid

Runway Statis .............................................................dari halaman 1banyak masuk. Apron yang sudah ada tidak diubah hanya ditambah tiga lagi.Kendati kurang mementing-kan pelebaran dan perpanjan-gan runway guna pendaratan pesawat berkapasitas besar milik Garuda, apron dianggap penting buat pesawat tua yang selama ini melayani penerban-gan dari dan ke Supadio. Tahun-tahun sebelumnya ideal berjumlah 1.500-1.750 penump-ang. Sekarang sudah tembus dan mencapai 3.300 penumpang se-tiap hari. Karena itu Angkasa Pura lebih perlu gedung baru dan me-nambah tempat parkir pesawat. ”Ini semata-mata permintaan jumlah penumpang meningkat,” ucapnya.Untuk pembangunan 3 item tersebut sedikitnya membu-tuhkan Rp100 miliar. Dana ini berasal dari kas Angkasa Pura, BUMN yang menguasai operasi seluruh bandara di Indonesia. “Kita tidak pakai APBD atau APBN. Ini anggaran murni dari Angkasa Pura,” ujarnya.Sasaran pembangunan ter-minal baru agar mampu melay-ani hingga 3,2 juta penumpang per tahun. Bangunan lama yang fasilitasnya buruk, baik toilet yang sering bau, air yang kurang lancar, kebersihan kurang terjamin dan sirkulasi orang yang tidak memadai, dibongkar semua.“Kami menargetkan seluruh pembangunan bandara selesai 2014, namun diupayakan se-

lesai 2013, sehingga sebagian bangunan tetap dapat di opera-sikan,” kata Usmulyani.Landasan PacuPembaruan terminal, apron dan gedung cargo tidak akan lengkap membuat Bandara Supadio menjadi salah satu bandara internasional di Indo-nesia. Yang dibutuhkan adalah landasan pacu yang lebih rep-resentatif dan safety sepanjang 3.500 meter dengan lebar 65 meter. Saat ini hanya sepanjang 2.500 meter, pas-pasan untuk mendarat Boeing 737 saja.“Kalau panjangnya 3.500 meter dan lebar 65 meter, memadai untuk pesawat Boe-ing 747 dan Airbus 330,” kata Usmulyani yang menganggap runway sekarang masih ideal. Tetapi sangat tidak bisa men-gangkut jemaah haji dari Kal-bar yang jumlahnya ribuan. Makanya, setiap tahun Kal-bar harus mentransitkan je-maah haji melalui Hang Nadim, Batam. “Kalau dikendalikan dari Supadio, justru menjadi potensi pendapatan daerah yang luar biasa,” tegasnya.Untuk membangun landasan pacu dimaksud ternyata ti-dak mahal, hanya butuh biaya Rp600 miliar. Hanya saja, kocek Angkasa Pura II Cabang Ponti-anak tidak cukup dana sebesar itu. Harus ada komitmen serius dari Pemprov untuk menjolok dana dari APBN ke Kalbar.“Komitmen pemerintah daerah yang kita butuhkan.

Sebab, kami sudah memban-gun gedung baru, apron dan cargo. Sampai sekarang kita menunggu. Ini kalau terwujud banyak multifi er eff ect yang tidak terbatas bagi masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.Usmulyani mengakui sebena-rnya landasan pacu baru sudah seharusnya dikebut, terutama per-juangan anggarannya ke pemerin-tah pusat. Kemudian, pembebasan lahan oleh Pemrov atau Pemkab terhadap masyarakat sekitar juga harus dilakukan.“Kita tidak tahu kenapa be-lum dilakukan, padahal kami menyetor dari hasil parkir saja jumlahnya tidak sedikit setiap bulan. Bisa puluhan juta rupiah. Makanya kami butuh timbal baliknya,” tandas Usmulyani. Perlu dipahami, lanjutnya, pertumbuhan penerbangan di Indonesia akan kian melesat dibandingkan sektor lain. “Saat ini, pesawat yang ada di Indo-nesia sudah baru semuanya ketimbang beberapa tahun tera-khir. Delay pesawat yang kerap terjadi, salah satunya faktor kapasitas pesawat,” katanya.Masalahnya kini, Pemprov belum mampu mengimbangi kebutuhan angkutan udara masyarakat. “Semua maskapai penerbangan sudah mulai melakukan perbaruan pesawat. Kita sudah berupaya agar setiap maskapai untuk tidak melaku-kan delay, namun banyak faktor di lapangan yang menentukan,” pungkasnya. (oen)

................................................................................................................ dari halaman 1Jumlah TatungSetia Budi-Jalan Niaga dan fi nish di Sekretariat Perayaan Festival Imlek dan Capgome 2012, tidak jauh dari Tugu Naga.Terkait acara puncak Fes-

tival Imlek dan Capgome ini, Bong Cin Nen mengatakan sudah mengkoordinasikan-nya dengan matang kepada beberapa pihak, termasuk dengan aparat kepolisian.

“Kita nanti akan melakukan finishing kegiatan puncak pada 4 Februari,” katanya.Finishing yang dimaksud-kan Bong Cin Nen itu seperti menyiapkan altar, tribun dan

lainnya. “Pokoknya sudah dirancang dengan matang dengan harapan nanti ketika acara puncaknya berlangsung lancar, tert ib dan aman,” ujarnya. (dik)

Page 7: 2 Februari 2012

INFO PENDAFTARANPendaftaran peserta Invitasi bolavoli pelajar dan mahasiswa XIII se- Kalimantan Barat Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di buka setiap hari hingga 13 Februari 2012. Sekretariat pendaf-taran di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB (setiap hari) dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Faiturahmi (085754843017) dan Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 14.00 WIB di Aula Fakultas Teknik UNTAN.

SAMBUNGAN

PONTIANAK . Guru di-tuntut tidak hanya profe-sional, tetapi juga harus kreatif. Termasuk dalam melestarikan nilai-nilai bu-daya di daerah ini. Hal ini mendasari mahasiswa PGSD FKIP Untan mengadakan pagelaran seni tari, Rabu (2/2) di Taman Budaya Kalbar. “Sebenarnya pagelaran ini merupakan salah satu tindak lanjut dari mata kuliah seni tari. Karena kami ini sebagai calon guru, bagaimana melalui seni

ini sebagai ajang untuk meningkatkan kreativitas,” ungkap Hendri Bimanto, Ketua Panitia Pagelaran Seni Tari kepada Equator, kemarin.Menurut Hendri, budaya tersebut perlu dikembang-kan terus supaya tidak hi-lang. Pagelaran ini juga ajang untuk menstimulus bagaimana nanti ketika sudah menjadi guru bisa kreatif. Apalagi sekarang sedang digalakkan tentang pendidikan karakter. “Salah satu penanaman

karakter pada peserta didik melalui budaya yang baik. Oleh karena itu bagaimana guru bisa menerapkan pendi-dikan karakter juga melestari-kan budaya,” ujar mahasiswa PGSD semester tujuh ini.Tari yang disajikan ada delapan kelompok tari . S emuanya mahas i swa PGSD FKIP Untan angka-tan 2008. Ide tari yang disajikan menggambarkan keragaman budaya yang ada di Kalbar.Ditempat yang sama, guru pengampu mata kuliah

seni PGSD FKIP Untan, Is-munandar mengatakan ini-lah sebuah proses panjang, bagaimana kerjasama dan gagasan kreatif mahasiswa bisa disajikan dalam bentuk kreasi tari.“Oleh karena itu, pelaja-ran seni masih diperlukan walaupun di perguruan tinggi. Karena begitu ban-yak hal positif yang bisa dimunculkan disana. Ter-masuk juga sebagai modal mahasiswa untuk menjadi guru nantinya,” tutup Is-munandar. (kie)

GELANGGANG Kamis, 2 Februari 2012 7

HASIL undian kualifi kasi Piala Thomas-Uber 2012 kurang menguntungkan buat skuad Indonesia. Tapi, tim Merah optimistis bisa meraih hasil terbaik d ajang yang akan dilangsungkan di Makau pada 13-19 Februari mendatang.Untuk skuad Piala Thomas ditetapkan Simon Santoso sebagai tunggal putra pertama dan Taufi k Hidayat sebagai tunggal kedua. “Sekarang sudah saatnya bagi Simon mengemban tanggung jawab yang lebih besar sebagai ujung tombak tim. Dia akan berhadapan dengan pemain-pemain nomor satu dari negara-negara lain. Itu bagus untuk mentalnya,” kata Taufi k kepada wartawan usai berlatih di pelatnas bulutangkis di Cipayung, Jakarta kemarin.Taufi k mengaku, posisi dirinya sebagai tunggal kedua memberikannya keuntungan tersendiri. Pen-galaman memperkuat tim Thomas sejak tahun 1996 akan membuatnya tampil tanpa beban.Di sektor ganda, posisi ganda putra pertama akan diisi oleh Bona Septano dan Mohammad Ah-san. Sedangkan Markis Kido dan Hendra Setiawan tampil sebagai ganda kedua. Posisi ketiga diisi oleh pasangan senior lainnya, Alvent Yulianto - Chandra dan Hendra Aprida Gunawan.Bagi Bona/Ahsan, ini adalah pertama kalinya mer-eka dipercaya sebagai ganda putra pertama untuk memperkuat tim Thomas, berdasarkan rangking dunia mereka. “Lebih menguntungkan posisi Kido/Hendra sebagai ganda kedua dan Alvent/Hendra sebagai ganda ketiga saat ini, karena mereka lebih berpengala-man. Mereka akan berhadapan dengan ganda kedua dan ketiga negara-negara lain. Akan lebih mudah bagi mereka untuk menyumbangkan poin,” kata pelatih tim ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.Apalagi sementara itu, Ahsan sendiri masih dalam tahap penyembuhan, sehingga bisa mengancam per-formanya selama pertandingan di Makau nanti. Untuk diketahui, Ahsan mengalami cedera tangan dan paha kanan di Malaysia Open Superseries lalu. Kini peraih perunggu Asian Games 2006 ini masih dalam tahap penyembuhan. “Sekarang sudah baikan, tapi masih harus terapi. Tapi kami siap main,” kata Ahsan.Sementara itu, Koordinator Tim Thomas-Uber, Christian Hadinata, meminta tim untuk tidak seka-lipun gentar saat menghadapi lawan meski hasil undian cukup berat. “Apapun hasilnya, harus siap. Karena kita sudah tahu materi pemain lawan dan begitu juga mereka. Kita harus persiapkan diri untuk itu,” tegas Christian. (jpnn)

Skuad Thomas Uber Diminta Tak Keder

Ikasi Pontianak Minim Sarana dan Prasana

LINGKUNGAN rumah di sekitar sungai menjadi titik awal Ebi Arda Pratama menyukai olahraga dayung. Kecin-taannya, terhadap olahraga dayung mengantarkan dirinya menjadi atlet Kalimantan Barat yang memperoleh medali perunggu di ajang Pra- Pon Jawa Barat 2011.Cita-cita menjadi atlet dayung sam-pan ternyata muncul dari sejak kecil. Perjuangan dan kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. Anak kedua dari pasangan Fauzi Kasim dan Yulisuwarni ini memang mempunyai semangat yang tinggi dalam memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi atlet na-sional.Diceritakan Ebi, awal mula dia meny-enangi olahraga dayung ketika dia ma-sih tinggal di Mempawah Kabupaten Pontianak. Ketika itu rumahnya yang berada di belakang Sungai Kapuas sering melihat teman-temannya me-mainkan sampan. Naluri Ebi pun mulai tertarik dengan olahraga dayung. “Saat masih anak-anak, saya diajak teman-teman bermain sampan. Lama kelamaan saya pun merasa tertarik untuk bermain sampan setiap hari,” kata pria berkepala plontos ini kepada Equator, Rabu (1/2).

Dari situlah Ebi mulai mencoba mengembangkan kemampuan dirinya dalam teknik berdayung yang baik dan benar. Ebi kemudian bergabung dalam klub dayung di Pontianak. Saat ini Ebi tinggal di Desa Teluk Kapuas Komplek BTN Teluk Mulus Kecamatan Sungai Raya. Kesehariannya pun dihabiskan dengan latihan setiap pagi dan sore bersama rekan-rekannya. “Sebelum berangkat kerja, saya me-nyempatkan diri untuk latihan angkat beban dan sorenya pulang kerja saya turun ke sungai latihan, minimal lati-han selama 1 jam ” lanjut pria pemilik tubuh kekar ini.Kini Ebi bersama 21 rekannya din-yatakan lolos mengikuti PON 2012 Riau. Untuk itu pun sebelum mereka benar-benar diberangkatkan ke Riau, Ebi mengingatkan kepada rekan-rekan-nya untuk terus selalu kompak, terus berlatih dan menjaga stamina.Sebelumnya dalam ajang Pra-PON di Jawa Barat, Ebi dan rekan-rekannya meraih perunggu dalam jarak 1.000 meter, masuk lima besar di jarak 500 meter, serta beberapa jarak yang lain juga masuk kategori untuk mengikuti PON Riau.Ebi menceritakan bagaimana ketika

perjuangannya masih kuliah di Fisipol Untan, pada saat yang bersamaan harus mengikuti berbagai kejuaraan di berbagai daerah. Nilainya menjadi anjlok dan harus mengulang beberapa mata kuliah. ”Mungkin sudah menjadi resiko, tapi saat ini saya sudah selesai kuliah meskipun harus lima tahun,” ujarnya.Dia mengatakan, apa yang dilaku-kan selama ini belum ada apa-apanya jika tidak ada dukungan dari orang tua. Beruntungnya orang tuanya se-lalu mendukung kegiatan olahraganya tersebut. “Selama melakukan hal yang positif, orang tua saya selalu mendu-kung,” lanjutnya.Abang dari Ayu Resti Fauzi ini pun bekerja sebagai Staf honor di kantor Bupati Kabupaten Kuburaya, meski begitu Ebi mempunyai keinginan yang belum terwujudkan untuk membalas segala jasa orang tuanya. Dia pun berharap mungkin Allah SWT mem-berikan jalan melalui olahraga dayung ini bisa mengantarkan keinginannya untuk menaikan haji bagi kedua orang tuanya. “Mungkin itu yang akan membuat saya merasa senang sekali jika hal itu bisa terwujudkan,” harapnya (fi q)

Berawal dari Kesenangan Terhadap Sampan

.............................................................................................................. dari halaman 1Eforia tambang

Kreativitas Mahasiswa Berwawasan Budaya

perlunya ketegasan pemerintah bagi upaya melindungi lingkun-gan dari kerusakan “Saya rasa hanya itu kuncinya. Jika pemer-intah tegas dan berani pelaku usaha tambang mematuhi aturan. Potensi pengrusakan lingkungan bisa diantisipasi,” pungkasnya.KETAPANG. Pada era Orba, pemilik Hak Pengusahaan Hu-tan (HPH) dikenakan provisi sumberdaya hutan dan dana reboisasi (PSDH/DR). Pung-utan yang dikenakan kepada pemegang izin pertamban-gan berupa wajib setor Dana Reklamasi (DR).Inilah jaminan yang menurut pemerintah, bisa menertibkan para pengusaha pertambangan yang nakal. Mereka yang sudah menggali lobang raksasa lantas kabur alias cuci tangan atas kerusakan lingkungan “disan-dera” dengan uang jaminan.Menurut Ir. Cipriana Lestari, Kepala Dinas Energi dan Sum-ber Mineral Ketapang, besaran dana reklamasi tidak sama pada setiap perusahaan. Ter-gantung jenis reklamasi yang biasanya disesuaikan dengan status lahan serta luas lahan.“Kalau reklamasinya nanti berbentuk hutan karet atau kebun karet nanti direklama-sinya adalah biaya membangun kebun karet. Kalau dia menjadi hutan, reklamasinya dikeluar-kan supaya lahan itu menjadi

hutan kembali. Jadi bentuk ber-beda-beda tergantung bentuk reklamasinya,” jelas Cipriana kepada Equator, kemarinUntuk menentukan bentuk rekalamasi tersebut mengacu pada tata ruang yang sejak 2006 belum beres juga. Jika berada di areal penggunaan lain (APL) atau ada di HGU Ke-bun, reklamasinya diserahkan kembali kepada izin kebun. ”Bentuk reklamasinya sam-pai lahan itu siap tanam kem-bali. Begitupun ketika akti-vitas dilakukan di atas lahan masyarakat. Dikembalikan ke masyarakat, maunya apa. Jadi tergantung status lahannya,” ujarnya.Sedangkan lembaga tempat menyetor juga tergantung pe-runtukannya. Kawasan hutan dana reklamasi dikembalikan ke Menteri Kehutanan, lahan masyarakat kembali ke warga. ”Tetapi kalau lahan itu sudah diserahkan untuk perkebu-nan dan dibebani izin usaha perkebunan, maka bentuk reklamasinya adalah menjadi kebun. Dikembalikan ke pemi-lik kebun,” bebernya.Dari 147 izin yang dike-luarkan Pemkab Ketapang, ternyata baru satu perusahaan, PT. Pasir Mas Putih, yang me-nyetorkan dana reklamasi itu. Perusahaan itu mengajukan jaminan reklamasi selama lima tahun.

“Ada satu perusahaan, PT. Pasir Mas Putih, memasukkan jaminan reklamasi selama lima tahun. Setelah selesai produksi lima tahun akan kita evaluasi. Kalau sudah sesuai kriteria kita akan kembalikan. Kalau tak sesuai, jaminan reklamasi itu akan digunakan Pemda untuk melakukan reklamasi melalui pihak ketiga,” tegasnya.Dijelaskan Cipriana, ramain-ya pertambangan di Ketapang baru sekitar 2009. Dari 147 itu terdiri dari perusahaan-perusa-haan pertambangan yang ber-beda. Tapi ada juga perusahaan yang sama mengusahakan dua macam komoditas. “Jadi izin-nya dua, seperti timah dengan zirkon. Nama perusahaannya sama tapi izinnya dua. Karena izinya untuk satu jenis mineral saja,” ungkapnya.Alhasil, semangat, jiwa dan karakter dana DR setali tiga uang dengan PSDH/DR. Ke-nyataannya, ribuan triliun ru-piah kekayaan hutan produksi Indonesia yang telah dibabat dengan pendapatan PSDH/DR ratusan triliun, tidak mengem-balikan hutan lewat reboisasi. Dana Reboisasi yang dita-warkan menjadi hutan tana-man industri (HTI) pun tidak terserap namun dananya lari ke Pusat. Pendapatan DaerahTak disebutkan perband-ingan berapa income daerah

dari sektor perkebunan, namun Ciprina menjamin pendapatan daerah dari sektor pertamban-gan lebih besar. Dari sektor perkebunan daerah hanya memperoleh dana dari Hak Guna Usaha (HGU).Sektor tambang menyum-bang pendapatan daerah dari pertambangan logam dan non logam. Untuk logam, dae-rah memperoleh 32 persen, provinsi 16 persen, kabupaten lain 32 persen (dibagi-bagi), sedangkan pusat mendapat 20 persen. Pendapatan itu disebut Pendapatan Negara Bukan Pa-jak (PNBP).“Kalau non logam murni lang-sung ke pendapatan daerah. Untuk non logam kita dapat Rp 4 milyar pada 2011 (PAD). PNBP sekitar Rp 20 milyar, lebih banyak dari perkebunan. Kalau tambang sudah jelas, dari royalti atas produksi, dan dari landrane atas tanah yang dipakai. Jadi kita dua dapatnya. Kalau dia tidak produksi kita tidak dapat royalti. Tapi kalau landran, kita tetap dapat begitu izin keluar,” paparnya.Namun, kerusakan lahan dan lingkungan dari tambang jauh lebih dahsyat jika tidak dicermati dan awasi dengan benar. Kendati, bila industri pengolahan dibangun dae-rah akan memperoleh empat kali lipat dari yang sekarang. (KiA/SrY)

IKATAN Anggar Seluruh Indo-nesia (Ikasi) Kota Pontianak hingga kini belum memiliki tempat latihan permanen. Setiap menggelar latihan, atlet harus menumpang. Saat ini para atlet anggar Pontianak berlatih di Taman Burung Gitananda GOR Pang-suma. Tentunya ini perlu per-hatian serius Pengprop. “Pada PON 2012 Riau, Ikasi Kalbar akan mengirimkan 24 atlet. Lima hingga 6 atlet asal Ikasi Pontianak,” kata Murjani Ketua Bimbingan dan Prestasi Ikasi Pengkot Kota Pontianak kepada Equator, Rabu (1/2).Dia juga mengungkapkan, selain tempat latihan, Ikasi Pon-tianak yang masih menumpang, ada juga masalah yang perlu diperhatikan Pengprop yakni

sarana bagi atlet anggar yang tidak seimbang antara atlet ang-gar dengan jumlah peralatan.”Seharusnya alat bagi kami ini ada 20, tapi kenyataanya alat yang kami miliki hanya 11, Floret 4, Sabel 3, Degen 4, tetapi semuanya milik klub,” sesal Murjani.Untuk itu Murjani berharap kepada pemerintah untuk men-gatasi masalah-masalah yang ada di Ikasi tingkat cabang, karena melihat dari tingginya semangat anak Pontianak dalam mengikuti anggar. Ini sangat disayangkan, jika tidak adanya perhatian dari pemerintah.Tetapi meskipun dalam keadaan seperti itu Pengkot Pontianak tidak pernah putus asa untuk mengembangkan olahraga anggar di Pontianak.

Dalam upaya mencari bibit-bibit prestasi, Pengurus Ikasi Kota Pontianak siap menggelar per-tandingan anggar tingkat praka-det, kadet dan junior. Kegiatan yang direncanakan pada Maret 2012 ini pun diharapkan dapat berjalan dengan sukses. “Kita ingin mencari anak-anak yang berbakat untuk menerus-kan generasi tua yang me-mang sudah tidak mampu lagi mengembangkan prestasi ang-gar di Pontianak,” lanjutnya.Ia pun berharap pemerintah ikuf membantu menyukseskan kegiatan ini, baik dari Dispora Kota Pontianak dan Pengprop. Kegiatan ini sengaja diadakan untuk melihat sejauh mana minat dari anak-anak Ponti-anak terhadap olahraga ang-gar. (Fiq)

Atlet Dayung Peraih Perunggu Pra- PON Jawa Barat

Ebi atlit dayung berprestasi. TAUFIQ

Meski belum memiliki tempat latihan permanen. Atlet Ikasi Pontianak tetap rutin melaksanakan latihan. TAUFIQ

Pertunjukan seni tari mahasiswa PGSD Untan yang mengangkat kreativitas seni dan budaya daerah, Rabu (2/2) di Taman Budaya. KIKI SUPARDI

SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH berjanji, segera meram-pungkan konsep revitalisasi Posyandu di Kubu Raya. Sebab, Muda melihat, Posyandu me-miliki peran strategis dalam mengawal kesehatan ibu, dan anak di pelosok-pelosok di Ka-bupaten Kubu Raya. “Apalagi Posyandu meru-pakan fasilitas kesehatan milik pemerintah yang letaknya terse-bar hampir merata berdasarkan kuota penduduk dan wilayah,” katanya kepada wartawan, kemarin.Saat ini pihaknya sedang menginventarisir Posyandu yang letaknya cukup jauh dari jangkauan warga. “Ini yang menjadi salah satu kelemahan mengapa Posyandu masih be-lum optimal fungsinya. Jika letaknya mudah dijangkau oleh warga, tentu masalah ini ti-dak membuat warga enggan berkunjung ke Posyandu,” tu-turnya.Begitu pula dengan pola rek-rutmen kader-kader Posyandu, diperlukan kemerataan dan keterwakilan dari setiap dusun yang ada di wilayah Posyandu berada. Kondisi ini, menurutnya kurang mendukung sosialisasi dan pelaksanaan berbagai pro-gram pemerintah yang dijalank-an oleh Posyandu dan kadernya,

seperti pemberian imunisasi secara berkala dan lainnya. “Jika keterwakilan dapat di-penuhi di wilayah dusun mas-ing-masing, tentu saja dalam tahapan sosialisasi tidak terlalu sulit melakukannya,” ujarnya.Kedepannya, Posyandu harus melakukan perubahan men-dasar dengan revitalisasi ini, ia berharap agar peran Posyandu jauh lebih besar kontri-businya bagi kesehatan masyarakat.Sementara Plt. Kadis Ke-sehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan menambahkan saat ini jumlah Posyandu sekitar 500 lebih tersebar di seluruh Kubu Raya. “Tahap awal yang kita lakukan adalah merevi-talisasi data, termasuk menginventarisir ber-bagai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk Posyandu,” ujarnya.M e n u r u t n y a , keberadaan Po-syandu memi-liki peran yang strategis dalam mendeteksi b e r b a g a i m a s a l a h kesehatan yang ada di masyara-kat, seperti

gizi buruk yang saat ini masih menjadi tugas utama Pemerin-tah untuk mengatasinya. “Untuk itu, kita akan lebih mengoptimalkan keberadaan Posyandu sebagai lini terdepan untuk mengatasi gizi buruk yang ada di tengah masyarakat,” pungkasnya. (oen)

Revitalisasi Posyandu

Muda Mahendrawan

Page 8: 2 Februari 2012

A-G -E -N -D -ACOPA DEL REY

Hasil Rabu (1/2) Semifinal Leg Pertama Mirandes 1 - 2 Athletic Bilbao

PREMIER LEAGUE ENGLAND Hasil Rabu (1\2) Swansea C. 1 - 1 Chelsea Tottenham H. 3 - 1 Wigan Athletic Wolverhampton W. 0 - 3 Liverpool Everton 1 - 0 Manchester C. Manchester U. 2 - 0 Stoke C.

Klasemen sementara1 Manchester City 23 17 3 3 60-19 542 Manchester United 23 17 3 3 56-21 543 Tottenham Hotspur 23 15 4 4 44-25 494 Chelsea 23 12 6 5 41-26 425 Liverpool 23 10 8 5 28-21 386 Arsenal 22 11 3 8 39-33 367 Newcastle United 22 10 6 6 32-30 368 Stoke City 23 8 6 9 23-35 309 Everton 23 8 5 10 23-26 2910 Norwich City 22 7 8 7 32-36 2911 Sunderland 22 7 6 9 29-24 2712 Aston Villa 22 6 9 7 26-29 2713 Swansea City 23 6 9 8 24-28 2714 Fulham 22 6 8 8 28-31 2615 WBA 22 7 4 11 22-31 2516 QPR 22 5 5 12 22-37 2017 Bolton Wanderers 22 6 1 15 28-47 1918 Blackburn Rovers 22 4 6 12 33-45 1819 Wolves 23 4 6 13 25-43 1820 Wigan Athletic 23 3 6 14 20-48 15Top Scorer:19 Robin Van Persie (Arsenal)15 Demba Ba (Newcastle United)14 Sergio Aguero (Manchester City)13 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 11 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 20 17 1 2 70-19 522 Barcelona 20 13 6 1 59-12 453 Valencia 20 10 6 4 31-22 364 Espanyol 20 9 4 7 22-21 315 Levante 20 9 4 7 26-24 316 Athletic Bilbao 20 7 8 5 30-25 297 Malaga 20 8 4 8 24-29 288 Atletico Osasuna 19 6 9 4 22-31 279 Atletico Madrid 19 7 5 7 30-27 2610 Sevilla 20 6 8 6 21-22 2611 Getafe 20 6 7 7 21-26 2512 Real Sociedad 20 6 6 8 22-28 2413 Real Betis 20 7 2 11 23-29 2314 Racing Santander 20 4 10 6 17-24 2215 Rayo Vallecano 20 6 4 10 23-31 2216 Mallorca 20 5 7 8 17-25 2217 Granada 20 6 4 10 14-27 2218 Villarreal 20 4 8 8 18-28 2019 Sporting Gijon 20 5 3 12 19-38 1820 Real Zaragoza 20 2 6 12 15-36 12Top scorer:24 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)22 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Jadwal Kamis (2/2) dinihari Atalanta v Genoa Bologna v Fiorentina Cagliari v AS Roma Inter Milan v Palermo Lazio v AC Milan Napoli v Cesena Siena v Catania Udinese v Lecce

Bursa Asian Handicap Atalanta 0 : 1/4 Genoa Bologna 0 : 0 Fiorentina Cagliari 1/4 : 0 AS Roma Inter Milan 0 : 1 Palermo Lazio 1/4 : 0 AC Milan Napoli 0 : 1 1/2 Cesena Siena 0 : 1/4 Catania Udinese 0 : 1 1/4 Lecce Klasemen Sementara 1 Juventus 20 12 8 0 33-13 442 Milan 20 13 4 3 43-17 433 Udinese 20 11 5 4 29-16 384 Lazio 20 10 6 4 30-19 365 Inter 20 11 2 7 30-21 356 Roma 19 9 4 6 29-21 317 Napoli 20 7 8 5 36-24 298 Palermo 20 8 3 9 26-27 279 Genoa 20 8 3 9 28-36 2710 Fiorentina 20 6 7 7 20-17 2511 Parma 20 6 6 8 25-33 2412 Chievo 20 6 6 8 16-25 2413 Atalanta 20 7 8 5 24-25 2314 Cagliari 20 5 8 7 16-21 2315 Catania 19 5 8 6 22-28 2316 Bologna 20 5 6 9 18-26 2117 Siena 20 4 7 9 21-22 1918 Lecce 20 4 4 12 21-36 1619 Cesena 20 4 3 13 13-31 1520 Novara 20 2 6 12 18-40 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Bayern Munchen 19 13 1 5 46-13 402 Borussia Dortmund 19 12 4 3 43-14 403 FC Schalke 04 19 13 1 5 45-24 404Monchengladbach 18 11 3 4 28-12 365 Werder Bremen 19 9 4 6 31-32 316 Bayer Leverkusen 19 8 6 5 26-25 307 Hannover 96 19 6 9 4 21-24 278 TSG Hoffenheim 19 6 5 8 20-22 239 VfB Stuttgart 18 6 4 8 24-23 2210 Hamburger SV 19 5 7 7 24-33 2211 VfL Wolfsburg 19 7 1 11 24-37 2212 Hertha Berlin 19 5 6 8 26-30 2113 1.FC Nurnberg 19 6 3 10 19-29 2114 1.FC Koln 19 6 3 10 28-40 2115 FSV Mainz 05 18 5 5 8 25-32 2016 SC Freiburg 18 5 3 10 23-39 1817 Kaiserslautern 19 3 8 8 14-24 1718 FC Augsburg 19 3 7 9 17-31 16

� ���� ��Barcelona bisa jadi tengah cemas menunggu kepastian dari Josep Guardiola mengingat kontraknya akan habis di penghujung musim ini. Namun si pelatih kembali men-egaskan belum memutuskan masa depannya.Kubu The Catalans tentu saja tidak ingin kehilangan sosok entrenador yang telah memberikan begitu ban-

yak trofi sejak pertama membesut Lionel Messi dkk. pada tahun 2008 silam.“Saya akan menentukan tentang perpanjangan (kontrak) dan ketika saya melakukannya, saya akan men-gatakan kepada presiden (Sandro Rosell) dan (direktur olahraga) An-doni (Zubizarreta),” tegas Pep yang dikutip AFP. (dtc)

Josep Guardiola

Belum Tentukan

Masa DepanKAMIS, 2 FEBRUARI 2012

MULAI MULAI TERANCAMTERANCAM

Manchester City memang gagal mendapatkan gelandang AS Roma Daniele de Rossi di bursa transfer Januari. Tapi, City diklaim mendapatkan gelandang Roma lainnya, David Pizarro, dengan status pinjaman sampai akhir musim ini.“David Pizarro akan menutup aktivi-tas transfer kami. Dia akan bergabung dengan City dengan status pinjaman sampai akhir musim,” kata Direktur Umum Roma Franco Baldini di situs resmi klub.Pizarro dikabarkan sudah terbang ke Manchester kemarin untuk menjalani tes medis. Pemain 32 tahun asal Cile itu memang diisukan ingin mencari klub baru setelah jarang dimainkan allenatore Roma Luis Enrique musim ini. Pizarro yang membela Roma sejak 2006 itu tercatat hanya tampil tujuh kali di Serie A.Bagi City, Pizarro bisa mengisi keko-songan di lini tengah setelah ditinggal Yaya Toure ke Piala Afrika. Pizarro juga pernah menjadi anak asuh pelatih City Roberto Mancini semasa menangani Inter di musim 2005-2006. City cukup beruntung mendapatkan Pizarro karena Juventus, Genoa, dan Zenit St. Petersburg juga berebut mendapatkannya. (jpnn)

Dipinjam CityDavid Pizarro

Posisi Manchester City di puncak klasemen sementara Liga Premier Inggris mulai terancam. Menyusul keka-lahan 1-0 atas Everton, dini hari kemarin di Goodison Park. Sementara rival ter-dekatnya, Manchester United meraih poin sempurna usai membekuk Stoke City 2-0 di Old Traff ord pada hari yang sama.Adalah eks pemain Man-chester United, Darron Gib-son yang menjadi mimpi buruk The Citizens. Pada menit ke 60 Gibson mampu membobol gawang Joe Hart setelah menerima umpan silang Baines. Laga Everton melawan Man-chester City yang berlangsung di Goodison Park dinihari tadi sempat tertunda menyusul aksi seorang suporter yang melakukan borgol diri di salah satu tiang gawang.Diwartakan BBC, insiden itu terjadi menjelang turun mi-num. Seorang pria muncul dari

kerumuman dan memborgol tangannya di salah satu tiang dari gawang yang dijaga kiper City, Joe Hart.Aksi tersebut memaksa per-tandingan terhenti sekitar lima menit. Polisi kemudian melepaskan borgol itu dari tangan si suporter sebelum dikawal ke luar lapangan. Dik-etahui bahwa suporter adalah seorang pemrotes profesional, diduga memprotes tentang ke-bijakan perekrutan di sebuah maskapai.Sementara keunggulan Se-tan Merah sebutan Manches-ter United tercipta dari titik putih melalui eksekusi J. Her-nandez menit 38 dan Dimitar Berbatov menit 53 dari titik putih. Kini kedua tim satu kota tersebut sama-sama memiliki 54 poin. Meski masih berada di po-sisi teratas klasemen semen-tara, hasil ini memperburuk catatan statistik City yang dalam 14 kali kunjungan ke markas Everton dalam Liga

Primer, baru satu kali menang. Sementara dalam papan klase-men yang sama, Everton saat ini tertinggal jauh di posisi sembilan.Manajer Manchester City Roberto Mancini mengaku bersalah karena menyepelekan pertandingan yang akhirnya mengakibatkan kekalahan timnya.“Saya tidak menyiapkan (tim) dengan baik untuk laga ini. Saya kira mungkin akan lebih gampang. (Padahal) saya tahu di sini tidak pernah gampang, tidak pernah,” kata Mancini dikutip Press Associa-tion Sport .“Saya mengakui kesalahan. Penting bagi saya mengetahui hal ini, karena seperti ini, saya tidak akan mengulangi kes-alahan yang sama pada laga berikutnya,” kata pelatih asal Italia itu.Sebaliknya bagi kubu Unit-ed, kemenangan atas Stoke menjadi berkah luar biasa. Manajer Manchester United

Sir Alex Ferguson memuji anak asuhnya, “Kami bermain bagus dan menghasilkan dua tembakan penalti meski kami (sebenarnya) bisa mencetak dua penalti lagi,” ujarnya.Sir Alex terutama memuji peran gelandang Paul Pog-ba, pemain 18 tahun yang kontraknya sedang berusaha diteruskan kubu Red Devils setelah Chelsea dan Arse-nal dikabarkan ikut mengin-carnya.Tanpa 11 pemain utama yang harus istirahat karena cedera, Ferguson puas melihat penampilan Pogba dan kawan-kawan yang menyudahi laga dengan memetik dua gol.Pemain lain yang juga mendapat perhatian khu-sus Ferguson adalah Ben Amos, yang disebutnya pu-nya potensi dan ‘tak pernah mengacaukan apapun.” “Ben Amos sangat percaya diri dan bermain cukup baik. Saya senang akan hal itu,” puji Fergie. (bbc)

Selangkah lagi Athletic Bilbao menuju partai fi nal Copa del Rey. Tim asuhan Marcelo Bielsa itu men-uai kemenangan 2-1 di leg pertama semifinal turnamen domestik itu saat bertamu ke markas Mirandes di Estadio Municipal de Anduva, Rabu (1/2).Dua gol kemenangan Bilbao disumbangkan oleh penyerang andalan mereka, Fernando Llorente masing-masing di menit 18 dan 27. Sementara gol balasan Mirandes dicetak oleh Ander Lambarri.Menantang tim Segunda B, Bilbao seakan tampil tanpa hadangan. Bilbao yang bertindak sebagai tim tamu langsung berinisiatif tampil menyerang.Terbukti, cara ini efektif membuat mereka unggul lebih dulu di perten-gahan babak pertama. Keunggulan dua gol Bilbao ini bertahan hingga turun minum.Defisit dua gol, Mirandes pun coba mengejar ketertinggalan. Upaya mereka tidak percuma, Mirandes mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan Ander Lambarri saat injury-time.Hingga bubar, skor tidak berubah untuk keunggulan Bilbao. Berbekal kemenangan dua gol tandang, Bilbao memperbesar peluang melaju ke par-

tai pamungkas Copa del Rey.Dua gol Llorente itu membuat dirinya sudah mengoleksi 100 gol dalam 221 penampilan untuk Bil-bao. Penyerang internasional Span-yol memang tidak mencetak gol dalam debutnya bersama skuad San Mames saat Bilbao ditahan imbang Espanyol 1-1 (16 Januari 2005).Namun, tiga hari kemudian, ia menunjukkan bahwa Llorentelah calon raja di Basque. Ia mengemas hattrick dalam kemenangan Bilbao 6-0 atas UD Lanzarote. Sejak saat itu, selangkah demi selangkah jum-lah gol Llorente makin melambung hingga mencapai titik 100 gol.Rata-rata Llorente yang bertinggi 195 centimeter mencetak 0,45 gol dalam setiap pertandingan. Rekor yang di atas rata-rata jika melihat lini tengah Athletic Bilbao yang tidak seistimewa Barcelona atau Real Madrid.100 gol Llorente ini masih cu-kup jauh untuk memecahkan rekor yang dipegang oleh Telmo Zarra. Penyerang Bilbao era 1940-1955 ini mampu mengemas 333 gol atau lebih dari 3 kali lipat gol Llorente saat ini. Namun, setidaknya Llorente sudah bisa sejajar dengan Ismael Urzaiz atau Fidel Uriarte, dua penyerang Bilbao yang juga sudah menembus angka 100 gol untuk klub. (int)

Everton 1-0 Manchester CityEverton 1-0 Manchester CityManchester United 2-0 Stoke CityManchester United 2-0 Stoke City

Menuju FinalLeg 1 Semifi nal Copa del ReyMirandes 1-2 Athletic Bilbao

Cuaca buruk kembali membuat sejumlah pertandingan Serie A batal digelar. Hari ini, laga Parma kontra Juventus pada giornata ke-21, ter-paksa ditunda akibat cuaca buruk.Sebagaimana diwartakan Foot-ball-Italia, Rabu (1/2), laga Parma konta Juve yang sedianya digelar di Stadio Ennio Tardini, Selasa malam waktu setempat, terpaksa ditunda lantaran hujan salju yang

deras mengguyur kawasan Emilia-Romagna sejak sore hari.Kondisi cuaca yang buruk plus lapangan yang tidak memadai untuk menggelar pertandingan karena tertutup salju, memaksa pa-nitia menunda pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan. Alasan keamanan pemain dan sup-porter jadi alasan utama penundaan laga ini.

Juve yang bertandang ke Tar-dini berpeluang menjauhkan jarak dengan AC Milan jika mampu menundukkan Parma. Namun, den-gan penundaan ini, Juve terancam kehilangan posisinya di puncak klasemen apabila Milan menang atas Lazio, pada pertandingan Kamis (2/2) dini hari besok. Seperti diketa-hui, Juve hanya unggul satu poin dari Milan di tempat kedua. (okz)

Cuaca Buruk, Parma v Juve Ditunda

Page 9: 2 Februari 2012

Dikatakan Tamsil, sesama aparatur hukum, polisi dan kejaksaan harus saling menghargai. Masing-masing lembaga memiliki kewenangan dalam menangani kasus. Apabila kejaksaan mengatakan berkas belum lengkap, tentu ada alasannya. “Saya menilai ini merpakan preseden buruk yang terjadi di lembaga hukum. Polisi, jaksa dan advokat memiliki ke-wenangan masing-masing. Mestinya tidak saling mengintervensi satu sama

lainnya,” tegas Tamsil yang juga Wakil Ketua DPN Peradi Pusat.Korwil Ikadin Kalbar, Zainuddin H Abdulkadir SH mengatakan, Kejari Singkawang dan Reskrim Resort Sing-kawng harus mengedepankan profe-sionalisme dalam penanganan perkara. “Harus profesional dan proposional sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku,” ungkapnya kepada Equator, Kamis (1/2). Ketua Lembaga Bantuan

PONTIANAK. Kedatangan jajaran Reskrim Polres Singkawang ke Kejari Singkawang, mempertanyakan kasus-kasus yang berkas-nya selalu dinyatakan tidak lengkap (P19), mendapatkan sorotan dari pengacara ter-kemuka di Kalbar.

“Saya menilai Polres Singkawang telah mengintervensi dan me-maksakan kehendak terhadap Kejari Singkawang,” ujar HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Ketua Perhimpunan Advokat Indo-

nesia (Peradi) Kalbar, kemarin.

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLIPATROLI Kamis, 2 Februari 2012

Bandar Menyerah

Dikepung Seluruh Personel

KETAPANG. Belum sempat pesta sabu bersama dua pelayan café remang-remang, Herianto, 29, dan Kadri, 32, bandar Narkoba ditangkap petugas Satnarkoba Polres Ketapang di rumah kontrakan Ansari, Jalan Gajahma-da, Ketapang, (31/1) sekitar pukul 18.00. Polisi mengamankan tiga paket sabu seberat dua gram seharga Rp4 juta, lima korek api gas, dua HP dan bong atau alat isap sabu. Selain itu, mengamankan uang hasil penjualan

sabu Rp4,6 juta, RM 500 dan satu nota pembelian narkoba. “Mereka ini memang telah lama menjadi target operasi kami. Bahkan sebelumnya Herianto juga pernah tersangkut kasus serupa sekitar tahun 2006,” kata AKP Abraham Marpaung, Kasat Narkoba Polres Ketapang, Rabu (1/2). Herianto dan Kadri termasuk licin. Kasat Narkoba terpaksa mengerahkan seluruh personel-nya sebanyak 17 petugas untuk meringkus bandar barang PONTIANAK. Komplotan pencurian

sepeda motor (Curanmor) Rian, 21, warga Jalan Tebu, Sugianto alias Ucil dan Erna Fatmawati istrinya warga Wonosobo Pontianak Kota serta Gatot telah beraksi di lima tempat kejadian perkara (TKP).Keempat pelaku ditangkap polisi di lokasi berbeda, Selasa (30/1) lalu. Mereka beraksi di wilayah Kota Pontianak menggunakan kunci T. Sepeda motor curian dijual di pasar loak di kawasan Pasar Tengah.“TKP pertama di Jalan Tabrani Ahmad Pontianak Barat. Kemudian wilayah kota ada tiga lokasi meli-puti Pasar Tengah dan Pelabuhan Dwikora. Mereka juga melakukan pencurian di Pasar Flamboyan,

Dipereteli Dijual di Pasar Loak

Kejari Kejari Mempawah Mempawah DidemoDidemo

MEMPAWAH. Setelah menangkap koruptor, kantor Kejari Mem-pawah menjadi sasaran pengun-juk rasa. Setelah didemo pembela koruptor, kali ini Kantor Kejari didemo LSM anti koruptor, Rabu (1/2). Gabungan LSM mendukung supremasi penegakan hukum yang dilakukan Kejari Mempawah terhadap Zakirin, pelaku korupsi proyek embung. Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Mem-pawah Berani tersebut menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Kejari Mempawah. Mereka me-nyampaikan pernyataan sikapnya terhadap proses hukum yang di-lakukan Kejari Mempawah dalam kasus dugaan korupsi proyek em-bung Kabupaten Pontianak tahun 2008 silam.“Kami menolak keras pernyata-an-pernyataan yang tidak logis oleh kelompok-kelompok ter-tentu dalam kasus dugaan korupsi proyek embung. Karenanya, tidak ada kata bebas untuk tersangka Zakirin. Semuanya harus melalui proses hukum,” tegas Koodina-tor Lapangan (Koorlap), Maman Suratman.Ada tiga poin yang disampaikan LSM Mempawah Berani dalam pe-nyampaian pernyataan sikapnya kepada Kejari

Mempawah. Yakni, mendukung proses hukum yang ditegakkan Kejari Mempawah dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka HM Zakirin, Kepala Bidang (Ka-bid) Khortikultura dan Tanaman Pangan.“Kedua kami menolak segala bentuk intervensi dan intimidasi yang dilakukan pihak-pihak ter-tentu terhadap aparat penegak hukum Kejari Mempawah, dalam kasus dugaan korupsi proyek embung ini,” tegasnya.Bukan hanya itu, dikatakan Ma-man, pihaknya juga mendukung aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan hukum se-cara tegas terhadap pihak-pihak yang menghambat secara lang-sung, maupun tidak langsung. Apalagi belum ada satupun ko-ruptor yang dijebloskan dalam penjara. Setidaknya kasus korupsi embung ini menjadi contoh bagi pejabat Kabupaten Pontianak yang lainnya, agar benar-benar serius membangun daerah. “Termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan LSM di Kabu-paten Pontianak yang seharusnya mendukung penegakan hukum, malah justru sebaliknya membela tersangka korupsi. Kami sangat menyanyangkan sikap mereka,” tegas Maman.

Kejari Temui PetaniPada saat yang bersamaan, di Aula Kantor Kejari Mempawah juga sedang berlangsung dia-log antara Kajari Mempawah, Warman Widianta dan perwakilan petani yang beberapa waktu lalu menuntut penangguhan tersangka dugaan korupsi, HM Zakirin.Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kajari Mempawah dan dihad-iri Dandim 1201 Mempawah, Let Kol Inf Parlindungan Sirait. Ada pula beberapa perwakilan petani dan istri tersangka, Andi serta adik tersangka, Helmi.“Berikut kami serahkan surat permohonan penangguhan ter-sangka. Saya mohon agar Kajari Mempawah memberikan penang-guhan. Karena, saat

ini anak kami sedang sakit. Ki-ranya penangguhan ini dapat diberikan,” harap Andi.Sementara itu, adik tersangka, Helmi mengaku pihaknya telah mengajukan pra peradilan ter-hadap penahanan yang dilaku-kan Kejari Mempawah terhadap Zakirin. Proses pra peradilan itu sendiri telah disampaikan melalui kuasa hukumnya.“Sidang pra peradilan akan di-laksanakan pada tanggal 14 Feb-ruari mendatang di Pengadilan Negeri Mempawah. Kami melaku-kan upaya pra peradilan ini untuk mendapatkan keadilan atas pe-nahanan yang dilakukan Kejari Mempawah terhadap abang

Dua bandar narkoba Herianto dan Kadri beserta barang bukti di

Mapolres Ketapang. KIRAM AKBAR

Empat tersangka curanmor diamankan di Mapolresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Puluhan orang LSM Mempawah Berani menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejari Mempawah. ALFY SANDI

PONTIANAK. Direktorat Polisi Air Polda Kalbar mengamankan kapal motor KU yang menarik rakit kayu olahan sebanyak 1.695 batang, Selasa (31/1) malam. Ribuan batang kayu tersebut ditarik ke Markas Ditpol Air. Barang bukti yang diamankan me-liputi kayu ukuran 15 x 16 sebanyak 143 batang. Kemudian ukuran 15 x 9 sebanyak 1452 batang dan ukuran

15 x 6 sebanyak 100 batang. Selu-ruh kayu yang ditangkap berjenis meranti. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, kapal penarik rakit itu ditangkap ke-tika menarik kayu di Sungai Kapuas. Kayu yang ditarik berasal dari Kapuas Hulu. Pengirim kayu Koperasi Tani

Tarik Kayu Olahan KM KU Diamankan

Preseden Buruk Lembaga Hukum

Kayu olahan yang diamankan dit Satuan Polair Polda Kalbar. SAMSYUL ARIFIN

Tamsil Sjoekoer.

Perseteruan Polisi-Jaksa

Zainuddin H Abdulkadir

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 2 Februari 2012

SUNGAI RAYA. Kasus sengketa tanah yang dipersoalkan H. Mar-hali Ilias, terkait kepemilikan tanah 12.800 meter persegi di Parit Bugis, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya ternyata belum menemui titik jelas. Bahkan ketika peninjauan lo-kasi untuk mengetahui batas ta-nah yang bersengketa dilakukan, Rabu (1/2) pagi. Para pihak yang bersengketa masih belum bisa menunjukkan batas-batasnya.BPN tidak sendiri mengukur ba-tas, hadir Nuzirman dan Mawardi. Termasuk petugas kepolisian yang bertugas menjaga kelancaran proses pengukuran. Kendati be-gitu, sebelum letak penentuan tata batas dilakukan para pihak yang bersengketa sempat untuk ber-embuk. Kendati begitu, penentuan batas tanah H. Marhali Ilias belum bisa dilakukan.“Sementara tanah kepemilikan di atas 5.000 meter persegi yang tengah dipersoalkan akan kita coba cari solusinya,” kata Nurzi-

man, didampingi Mawardi di hada-pan H. Marhali dan H. Robby, juga massa dan penyidik yang sudah berjaga di sekitar lokasi. Sebelumnya, acara penguku-ran tata batas tanah dilakukan, H. Marhali dan H. Robby juga rombongan ramai-ramai men-datangi kantor BPN Kubu Raya, Selasa (31/1). Mereka bertatap muka dan meminta penjelasan langsung kepada Pejabat Per-wakilan Kepala BPN Kubu Raya, Tri Santi Hudoyo, hingga sampai bisa muncul dua sertifi kat den-gan pemilik berbeda.H. Marhali sebelumnya me-nuturkan, kasus kepemilikan tanah 12.800 meter persegi di Parit Bugis, Kubu Raya tiba-tiba

berpindah menjadi milik orang lain. Dua tahun lalu, katanya seorang bernama Erni Mahaer-ani bertemu dengannya, untuk membicarakan soal tanah yang hendak dijual Mahali. “Katanya mau membeli tanah saya. Kami akhirnya negosiasi. Dicapai kesepakatan Rp 1,8 miliar. Tapi Erni belum bisa bayar kontan, dia bayar DP dulu Rp 675 juta dengan memberikan saya cek,” ungkap Mahali.Soal sisanya, Erni menjanjikan, mau dilunasi bulan berikutnya. “Saya percaya saja, saya juga belum memberikan dia sertifi kat asli. Tapi pas saya mau cairkan cek itu, ternyata tidak ada sal-donya. Saya juga masih mikir

positif, soalnya sertifi kat masih sama saya. Saya hanya mem-berikan foto copiannya waktu itu sebagai bukti itu tanah saya,” ucap Mahali geram.Selama tiga sampai empat bulan berjalan, Erni tak pernah menghubungi dia sama sekali. Tiba-tiba Marhali mendapat ka-bar, bahwa tanah miliknya seluas 5.777 meter persegi telah beralih ke tangan Erni. “Erni memenang-kan sidang PTUN dengan meng-gugat Badan Pertanahan Negara (BPN),” ujar dia.Anehnya, kata dia, sidang yang menyangkut tanahnya ini sendiri sama sekali tidak diketahui Marhali. “Saya tanyakan ke orang BPN yang menangani ini, namanya Mawardi.

Kenapa kasus tanah saya sendiri saya sama sekali tidak tahu ada persidangannya. Dan kenapa BPN bisa kalah, padahal saya pemegang sertifi kat asli. Kata Mawardi kepada saya, dia sudah tiga kali mencari saya dan mengirim surat. Tapi tak ketemu,” ungkap dia.Padahal menurut Mahali, dir-inya setiap hari ada di rumah. “Kalau pun saya tidak ada bisa titip orang rumah, atau bisa titip ke Ketua RT. Karena ini masalah urgen. Ini ada apa sebenarnya. Sekarang tanah itu sudah mau dibangun perumahan lagi, pada-hal masih sengketa,” tuturnya.Mahali sendiri tengah beru-paya, mengambil hak miliknya kembali. Pegangannya jelas sertifikat tanah nomor 9495 yang terbit tanggal 11 November 2010. “Saya minta ke BPN untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Saya juga sudah membuat laporan ke Polda soal peny-erobotan lahan dan pemalsuan sertifi kat,” ujarnya. (oen)

MEMPAWAH. Partai yang memiliki perwakilan di par-lemen memutuskan keluar dari keanggotaan Fraksi DPRD. Ada

dua Fraksi yang ditinggalkan anggotanya, meliputi Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Rakyat Bersatu (RB) dan disampaikan pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, H Rah-mad Satria.Partai Bintang Reformasi (PBR) yang memiliki dua kursi memilih keluar sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan. PBR bergabung bersama ke Fraksi Golkar, Hati Nurani dan PAN (Gohan). Sedangkan Fraksi RB ditinggal lima anggotanya, Jumengseng dan Abdul Kadir dari PIB, Ariyani dari Partai Merdeka, Jongbi Jayadi dari PIS dan Sarmadi dari PKNU. Selanjutnya, mereka memilih bergabung bersama Fraksi P2KB.“Perubahan keanggotaan Fraksi ini merupakan si-kap politis partai yang memiliki kursi di de-wan. Perubahan ini merupakan hal yang wajar, sebagaimana diatur dalam Tatib DPRD yang mengatur rolling kelengkapan dewan setelah 2,5 ta-hun masa kerja,” kata Wakil Ketua DPRD H Amin H Aminin.

Menurut Amin, perubahan keanggotaan fraksi itu sendiri dilakukan melalui prosedur dan mekanisme yang ada. Yakni bermula dari keinginan ang-gota Fraksi yang ditindaklanjuti di tingkat partai masing-mas-ing. Setelah itu, barulah partai yang memutuskan penempatan anggotanya.“Fraksi itu merupakan per-panjangan tangan partai di DPRD. Pada prinsipnya tidak ada permasalahan. Sebab, ter-gabung dalam fraksi manapun, para wakil partai itu dapat memperjuangkan aspirasi ma-syarakatnya di lembaga dewan ini,” ujarnya. “Yang pasti perubahan ke-anggotaan Fraksi ini tidak akan mengurangi semangat kerja dewan untuk menjalankan tupoksinya. Sebaliknya, mudah-mudahan dengan penyegaran ini semakin memotivasi dan meningkatkan kinerja para wakil rakyat di parlemen,” harapnya.Sekretaris Fraksi PDI Per-juangan, Susanto mengaku, pihaknya menghormati sikap politis setiap partai dalam menentukan keanggotaannya dalam setiap fraksi. Peruba-han fraksi itu sendiri telah

ditetapkan sesuai UU No-mor 27 tahun 2009 tentang kedudukan, DPR, MPR dan DPRD, bahwa setiap partai menduduki Fraksi. “Kita harus menghargai si-kap politis masing-masing partai. Apalagi keluarnya PBR dari FPDI Perjuangan, bukan dikarenakan permasalahan internal. Melainkan sikap partai secara nasional. Se-bab, PBR telah ditetapkan untuk berkoalisi dengan PAN,” beber Susanto.Terkait kinerja, Ketua Komisi A ini menilai peruba-han keanggotaan itu tidak akan memengaruhi kinerja fraksinya. Pihaknya tetap akan bekerja maksimal sesuai ama-nah partai dan konstitusi.“Dengan perubahan keang-gotaan fraksi ini, den-gan sendirinya akan mengarah pada p e n y e g a -ran Komisi d a n k e -lengkapan dewan lain-nya. Ting-gal dilihat saja apakah fraksi men-g ing inkan

pemilihan ulang pimpinan dan kelengkapan lainnya atau tidak,” jelasnya. (shn)

KUBU RAYA Kamis, 2 Februari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

KETUA Komisi B DPRD Kabupaten Pontianak, Saf-ruddin meminta Dinas Pekerjaan Umum memban-gun pondasi batu kali di Jalan Berdikari Desa Kuala Mempawah. Untuk mengantisipasi agar jalan tidak longsor. Sebab, jalan tersebut setiap harinya dilalui kenda-raan yang mengangkut hasil perkebunan warga. “Kondisi badan jalan sudah terlihat adanya penurunan dan mengarah kedalam parit yang ada di pinggirnya. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin badan jalan akan longsor ke dalam parit tersebut. Karenanya, perlu diantisipasi dengan membangun pondasi batu kali,” kata Safruddin didampingi Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Pontianak, Taufi k Urochman ketika melihat langsung kondisi Jalan Berdikari, kemarin.Jalan yang memiliki panjang kurang lebih 700 meter dan lebar 1,5 meter itu merupakan akses transportasi masyarakat setempat, untuk mendukung aktivitasnya sehari-hari. Kurang lebih puluhan kepala keluarga yang bermukim di daerah itu merupakan peternak dan petani.“Hampir setiap hari kendaraan keluar masuk men-gangkut hasil kebun maupun ternak warga. Badan jalan yang ada cukup kuat karena sudah di aspal kasar. Namun, di pinggir badan jalan yang terlihat akan longsor didalam parit,” bebernya.Menurut Legislator Partai Golkar ini, Pemerintah Kabupaten Pontianak hendaknya dapat mengalokasi-kan anggaran untuk pembangunan pondasi batu kali di pinggir badan jalan tersebut. Anggarannya dapat dikucurkan melalui dana bantuan dari pemerintah pusat. Baik melalui bidang perkebunan maupun bi-dang lainnya.“Dana dari pemerintah pusat itu ada. Tinggal pemerintah daerah mau atau tidak menganggarkan-nya. Hendaknya pemerintah daerah lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran. Khusus untuk pembangu-nan yang menyentuh kepentingan masyarakat, perlu menjadi prioritas,” pendapatnya.“Dalam beberapa kesempatan, kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah daerah tentang keberadaan jalan ini. Mudah-mudahan pembangu-nannya dapat direalisasikan dan bermanfaat untuk kelancaran aktivitas masyarakat setempat,” harap Syafruddin. (shn)

Antisipasi Jalan Longsor

BPN KKR Tinjau Lokasi

PBR Tinggalkan PDI Perjuangan

PT Star Rubber DidemoPONTIANAK. Sikap manaje-men PT Star Rubber melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap 5 karyawan, mendapatkan reaksi dari para pekerjanya. Tak ayal, aktivitas produksi di perusahaan itu pun terhenti, Rabu (1/2), pagi, di Jalan Tran Kalimantan, Kampung Jawa Kubu Raya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi para pekerja ini dilakukan. Karena mereka tidak me-nerima keputusan manajemen PT Star Rubber yang memecat sepihak lima rekannya. Para pekerja juga menuntut, manajemen mencabut kembali keputusan yang sudah dibuat. Selasa (31/1) Siang.Bukan itu saja, karyawan juga menutup jalan masuk menuju pabrik PT Star Rubber beroperasi sebagai bentuk perlawanan ter-hadap pihak manajemen.Salah seorang karyawan yang dipecat, Mulyadi mengatakan, sama sekali tidak mengetahui

dimana letak kesalahan dir-inya. Tanpa banyak bicara pihak manajemen meminta mereka un-tuk menghentikan pekerjaannya dan keluar dari pabrik, karena sudah dipecat.“Mereka datang dan melakukan pemecatan tanpa ada alasan. Ke-tika diminta akan surat pernyataan tersebut, mereka bilang tidak ada. Inikan sudah melanggar hukum,” terang Mulyadi, pada sejumlah wartawan sembari berunjuk rasa menuntut keadilan.Mulyadi tidak sendiri, ada Gustami, Edi, Eran Dan Aris yang mendapatkan perlakukan sama. Bahkan pihak manajemen sama sekali tidak memberikan surat pemecatan terhadap mereka. Padahal para karyawan sudah cukup lama bekerja diperusa-haan tersebut.Kuasa Hukum PT Star Rubber, Sukahar SH, MH, sendiri ma-sih belum bisa berkomentar banyak. Sebab dirinya sendiri

masih belum dihubungi pihak perusahaan.Namun sepengetahuan dirinya, para pekerja melakukan aksinya karena menuntut pesangon yang tidak sesuai dari perusahaan. “Malah sebelum melangsungkan aksinya, karyawan datang di kediaman saya. Mereka boleh berunjukrasa asalkan tidak ber-buat anarkis,” terangnya.Sedangkan Camat Sungai Am-bawang, M. Zaini berharap,

perusahaan tidak melakukan perbuatan semena-mena ter-hadap karyawan. Terlebih, telah memberi keputusan kerja tidak sesuai dengan prosedur.“Karyawan yang menjadi ko-rban pemecatan inikan sudah mengabdi lama. Jika memang pimpinan tidak ingin memakai tenaga mereka lagi. Lakukan-lah musyawarah untuk men-capai mufakat. Jangan mem-ecat tanpa alasan dan tidak

memberikan SP 1, SP 2, dan SP 3 terlebih dahulu,” katanya.Zaini menambahkan, sudah berupaya memediasi persoa-lan tersebut. Malah kedua be-lah pihak sudah dipertemukan untuk membuat kesepakatan. Kendati demikian masih dilema, karena pihak perusahaan belum memberikan keputusan atas tuntutan pesangon kelima kary-awan yang di PHK. “Persoalan ini akan dibahas kembali di DPRD Kubu Raya,” paparnya.Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Suanto bahkan langsung terjun ke lapangan beserta jaja-rannya untuk mengamankan aksi para karyawan. Tidak hanya itu, pihaknya juga menetralisir jalan raya agar terhindar dari kemac-etan. “Setelah mendapat laporan, kami dan jajaran Polresta, serta Polda Kalbar langsung menyisir lokasi. Tindakan ini untuk mence-gah hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (sul)

SUNGAI RAYA. Pemilihan Umum Kepala Daerah menjadi isu strategis pada peringatan Hari Ulang Ta-hun Pemprov Kalbar ke-55. Menteri Dalam Negeri RI, Gemawan Fauzi, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan, agar Pemilukada 2012 di Kalbar menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan transparansi. Sebab, ada be-berapa hal yang menjadi penekanan dan mendapat perhatian Mendagri dalam sambutannya.“Peringatan Hari Ulang Tahun bukanlah suatu pros-esi seremonial semata yang dilakukan dari tahun ke tahun, melainkan harus selalu ditempatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong performa terbaik dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Bumi Kalimantan Barat,” katanya.Peringatan kali ini menjadi sangat istimewa, karena perhatian seluruh rakyat kalimantan barat lanjut dia akan tertuju pada perhelatan akbar pemilihan umum kepala daerah. Apalagi, tema peringatan HUT yakni Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Pemerintahan Dae-rah Ke-55 Provinsi Kalbar Tahun 2012, Kita Sukseskan Pemilukada 2012 Dengan Menjunjung Tinggi Kejujuran, Keadilan Dan Transparansi Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kalbar Yang Aman, Damai Dan Sejahtera.“Tema tersebut sangat relevan dengan perma-salahan kontemporer saat ini dimana Pemilukada sebagai satu sarana penerapan demokrasi di dalam penyelenggaraan otonomi daerah justru acap kali berujung pada munculnya eskalasi konfliktual di daerah, terfragmentasinya kekuatan sosial kemasyara-katan sampai kepada perpecahan di tubuh birokrasi pemerintahan,” jelasnya.Situasi itu, tambah dia, tentunya menjadi pembela-jaran bagi bangsa kita pada umumnya serta Provinsi Kalbar khususnya. Dikemukakan Muda Mahendrawan, Pemilukada merupakan instrumentasi dari pelaksa-naan kebijakan desentralisasi politik.Dimana fi losofi s penting dari pelaksanaan kebi-jakan, adalah membuka kesempatan pada rakyat di daerah guna terlibat dalam pengambilan keputusan politik di dalam proses suksesi jabatan kepala daerah, yang dalam pelaksanaannya harus mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi.Bercermin dari penyelenggaraan Pemilukada sebe-lumnya, Muda menyebutkan, besar harapan tertitip pada seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Kal-bar. Bahwasanya penyelenggaraan Pemilukada 2012 harus lebih baik dari Pemilukada sebelumnya. Diingat-kan Mendagri, diantaranya DP4 atau daftar penduduk potensial pemilih pemilu. “Senantiasa berkoordinasi dengan jajaran Forkompimda, khususnya aparat ke-amanan dalam menciptakan kondisi daerah yang kondusif dan stabil,” ucapnya.Hal lain diterangkan Muda, meskipun Pemilukada menjadi hajat besar, agenda pembangunan harus terus berlangsung dan penyediaan pelayanan publik dapat senantiasa berjalan dalam intensitas yang optimal. Dia berharap, kompetisi Pemilukada nantinya dapat berjalan dengan sikap kedewasaan dalam berpolitik. (oen)

Pemilukada Jadi Isu Strategis

Main Pecat KaryawanHUT Pemprov Kalbar ke-55

Puluhan karyawan yang membentang spanduk di jalan menuju pe-rusahaan PT Star Rubber. SYAMSUL ARIFIN

Sengketa Tanah Parit Bugis

MEMPAWAH. Peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-55, dan HUT Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak di Mempawah ke-49 pada tanggal 5 Februari 2012 mendatang bakal meriah. Pemerintah Kabupaten Ponti-anak mempersiapkan berbagai kegiatan dan acara menarik. “Kita telah menggelar rapat koordinasi untuk mempersiap-kan berbagai kegiatan dan acara pada peringatan HUT Provinsi Kalbar dan Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pontianak men-datang,” kata Plt Kabag Humas dan Protokol, Suroto, kemarin.Dijelaskannya, rangkaian Per-

ingatan HUT Pemprov Kalbar dan HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah itu akan dimulai den-gan kegiatan pameran pemban-gunan. Pameran tersebut akan dimulai pada hari Jumat (3/2).“Kemudian, pada malam harinya akan dilanjutkan den-gan acara hiburan rakyat yang akan dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Pontianak. Semua masyarakat dapat datang dan menikmati hiburan tersebut,” tuturnya.Bukan hanya itu, lanjut Suroto, Pemerintah Kabupaten Ponti-anak juga telah mempersiapkan berbagai kegiatan dan acara

lainnya. Yakni pada hari Sabtu (5/2), akan digelar sejumlah kegiatan lomba. “Seperti tarik tambang, pan-jat pinang, dan egrang (jang-kungan). Kegiatan lomba khas masyarakat Mempawah ini akan semakin menyemarakkan perin-gatan HUT,” jelasnya.Bukan hanya itu, Pemerin-tah Kabupaten Pontianak juga menggelar berbagai kegiatan lomba dan pertandingan lain-nya. Seperti lomba karaoke an-tar SKPD di lingkungan Pemerin-tah Kabupaten Pontianak. Serta pertandingan bola voli dan tenis meja antarinstansi yang waktu

dan tempat pelaksanaannya akan diatur nantinya.Selanjutnya, timpal Suroto, pada Minggu (5/2) pagi, Pemer-intah Kabupaten Pontianak menggelar kegiatan jalan sehat dan senam jantung sehat. Ke-giatan tersebut terbuka untuk umum. Jadi, seluruh masyara-kat di Kabupaten Pontianak dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.“Kita juga mempersiapkan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Bagi peserta yang beruntung, dapat membawa pulang hadiah yang telah disiap-kan,” tuturnya.

Suroto menyampaikan, pun-cak peringatan HUT Pemin-dahan Ibu Kota Mempawah dilakukan pada Senin (6/2). Yakni ditandai dengan upacara bendera di Halaman Kantor Bu-pati Pontianak.“Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan dan acara tersebut dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar seb-agaimana kita rencanakan. Kare-nanya, kami juga mengharapkan partisipasi semua masyarakat untuk bersama-sama menyema-rakkan dan memeriahkan HUT Pemindahan Ibu Kota Mem-pawah ini,” ujarnya. (shn)

Ketua Komisi B, Safruddin bersama Ketua DPC Partai Hanura, Tau� k Urochman melihat langsung kondisi badan jalan yang nyaris longsor. Al� Shandy/Equator

HUT Pemindahan Ibu Kota MempawahH Amin H AmininH Amin H Aminin SusantoSusanto

Page 11: 2 Februari 2012

Singkawang. Dalam memberi-kan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, jangan meng-kamb-inghitam-kan (menyalahkan) keterbatasan anggaran. Ma-sih banyak upaya peningkatan pelayanan yang tidak tergantung pada ketersediaan anggaran.“Jangan jadikan anggaran sebagai permasalahan yang menghambat peningkatan pelay-anan,” kata Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil Walikota Singkawang Lokakarya Standar Pelayanan Kesehatan di Aula Bappeda Sing-kawang, kemarin (1/2).Menurut Edy, banyak upa-ya yang dapat dilakukan un-tuk meningkatkan pelayanan kesehatan tanpa bergantung kepada anggaran. Salah satu-nya, ketulusan dan keikhlasan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Melalui senyuman, keikhlasan dalam memberikan pelayanan, ketekunan dalam bekerja, kes-ungguhan dan keseriusan. Se-hingga masyarakat merasakan kedamaian, ketenangan dan akhirnya kepuasan,” jelas Edy.

Menurut dia, hal tersebut erat kaitannya dengan peningka-tan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Penerapan manaje-men kinerja menjadi isu penting dalam peningkatan kualitas pelayanan,” kata Edy.Pelaksanaan Lokakarya Stan-dar Pelayanan Kesehatan juga erat kaitannya dengan peningka-tan kinerja pemerintah. Dengan harapan, melalui lokakarya tersebut dapat dipahami bagaimana standar dalam memberikan pelayanan kes-ehatan kepada masyarakat.Lokakarya Standar Pelayanan Kesehatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Singkawang dengan Kinerja-USAID. “Ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama kita dengan Program Kinerja-USAID yang sudah ber-langsung sejak ditandatanganinya kerjasama beberapa waktu lalu,” ungkap Edy.Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengatakan, Kota Singkawang merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota di

Kalbar yang terpilih sebagai per-contohan (pilot project) Kinerja USAID. Lokarya standar pelayanan ke-sehatan merupakan tindaklanjut dan bagian dari pendampingan teknis yang difasilitasi Kinerja-USAID untuk Kota Singkawang. “Kinerja-USAID sebagai mitra pendampingan dalam penerapan manajemen kinerja untuk mening-katkan kualitas pelayanan publik,” papar Sumastro.Lokakarya yang berlangsung

selama dua hari dan berakhir hari ini tersebut diikuti 77 peserta dari berbagai unsur. Narasum-bernya dari Kinerja-USAiD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar dan lainnya.Sementara itu, Koordinator Kinerja-USAID Kalbar, Purwida menyampaikan, pendampingan ini untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Good governance merupakan isu yang paling mengemuka

dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini, karena tuntutan ma-syarakat kepada pemerintah semakin meningkat seiring den-gan meningkatnya pengetahuan masyarakat dan pengaruh glo-balisasi. “Pada hakikatnya, pe-nyelenggaraan pemerintahan ditujukan pada terciptanya fungsi pelayanan publik. Dan pemerin-tahan yang baik cenderung men-ciptakan terselenggaranya fungsi pelayanan publik yang baik,” jelas Purwida. (dik)

Sambas. Petugas medis di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) ha-rus mampu memberikan pelay-anan terbaik bagi masyarakat desa, terutama memberikan ke-mudahan pelayanan kesehatan yang didambakan masyarakat. Pesan itu disampaikan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Selasa (31/1) lalu.“Pelayanan tersebut harus diberikan petugas demi kema-juan kesehatan masyarakat Kabupaten Sambas. Ini sesuai tugas dan fungsinya,” tegasnya saat meresmikan penggunaan bangunan Poskesdes Puringan, Kecamatan Teluk Keramat.

Diungkapkan Juliarti, kepedu-lian pemerintah pusat memban-gun fasilitas kesehatan melalui Program Nasional Pemberday-aan Masyarakat (PNPM), yang di dalamnya termasuk juga Program Percepatan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) di Kecamatan Teluk Keramat harus disyukuri, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari dekatnya pelayanan ke-sehatan. “Masyarakat harus mampu memanfaatkan fasili-tas kesehatan yang dibangun pemerintah. Begitu juga petugas kesehatan, harus berada di tem-pat untuk memberikan pelay-

anan kesehatan. Jangan sampai pusat kesehatan tidak dirawat, dan petugasnya tidak berada di tempat,” ingatnya.Setelah Poskesdes Puringan diresmikan, masyarakat di-harapkan dapat memanfaatkan fasilitas pemerintah tersebut. Sehingga poskesdes yang dulu dikenal sebagai polindes, bisa dirasakan manfaatnya bagi ma-syarakat, terutama untuk bero-bat. “Masyarakat harus sigap dan petugas harus kontrol terhadap isu-isu kesehatan, seperti de-mam berdarah, gizi buruk dan layanan program kesehatan gratis yang dicanangkan pemer-

intah,” ujarnya. Kesehatan jelasnya, merupak-an hal utama yang harus dilaku-kan masyarakat. Bila kita dalam kondisi sehat, maka kita akan leluasa melaksanakan aktivitas kerja. Keberadaan poskesdes ha-rus dimanfaatkan dengan maksi-mal, jaga dan rawatlah sesuai peruntukannya. “Sehingga ma-syarakat dan petugas kesehatan dapat bersama-sama memban-gun kesehatan masyarakat,” jelas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini. Selain kesehatan, kata Ju-liarti, hal utama yang harus diperhatikan masyarakat ialah

pendidikan. , “Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak sekolah. Jika memang memiliki kemampuan, lanjutkan sampai perguruan tinggi, serta berikan bimbingan akhlak terhadap pen-didikan anak, sehingga menjadi anak-anak kita menjadi anak yang sehat, cerdas dan bera-khlak,” imbuhnya. Juliarti mengharapkan dukun-gan semua elemen masyarakat, untuk mewujudkan anak-anak Kabupaten Sambas yang sehat, cerdas dan berakhlak. “Dengan adanya dukungan masyarakat, maka apapun dapat kita capai bersama,” ungkapnya. (edo)

Kamis, 2 Febuari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS SAMBAS TERIGAS

Singkawang. Untuk menyemarakkan peringatan Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota (Pemkot) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang menggelar Festival Zikir Nazam dan Maulud se-Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas).“Festival ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 1

Februari malam ini (kemarin malam, red) di Aula Kan-tor Walikota Singkawang,” kata Lies Indari, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (1/2).Lies menjelaskan, selain untuk memperingati hari

kelahiran Khattamul Ambiya’ (Nabi Terakhir) Muham-mad SAW, festival ini juga sebagai ajang silaturahmi kelompok kesenian zikir dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan tradisional di Kalbar.Menurut dia, kesenian Zikir Nazam merupakan seni

budaya yang perlu dilestarikan, karena seiring perkem-bangan zaman seni ini kurang diminati generasi muda. “Tentunya menjadi tanggungjawab bersama dalam melestarikan kesenian yang telah menjadi warisan turun temurun ini,” kata Lies.Generasi muda kurang meminati Zikir Nazam, pa-

dahal kelompok kesenian Zikir Nazam sangat mudah ditemukan pada hajatan pernikahan, khitanan, khatamul Quran, akikah dan peringatan hari besar Islam. “Dengan Festival Zikir Nazam, kita harapkan ada kepedulian untuk tetap melestarikan budaya ini,” pintas Lies.Festival Nazam dibagi dalam dua kategori, yakni putra

dan putri. Untuk peseta terbaik, akan mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dengan total Rp 25 juta. “Pemenang juga akan mendapatkan tropi dan piagam,” pungkas Lies. (dik)

SUARE KITE

Festival Zikir Nazam Kota Amoy

tumpahansalok

Sambas. Sudah dua tahun guru di daerah terpencil belum menerima tunjangannya. Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas diminta tidak lepas tangan, tapi segera menyikapi keluhan tersebut.“Saya menerima keluhan langsung dari beberapa guru. Tetapi anehnya, semua keluhan yang disampai-kan para guru tersebut semuanya sama,” kata Almanar, mantan anggota DPRD Sambas, Selasa (1/2) kepada wartawan. Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas tegasnya, tidak boleh lepas tangan, karena akibatnya dapat memudarkan eksistensi guru dalam memberikan ilmu pendidikan di wilayah terpencil. “Instansi terkait harus segera mencairkan dana tunjangan terpencil tersebut, sehingga para guru bisa maksimal memajukan pendi-dikan,” ujarnya.Ia mengutip pidato Presiden RI yang dimuat pada Masterplant Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Di Kabupaten Bengkay-ang ada 327 guru terpencil, terdiri dari guru SD, SMP, SMA sederajat. Sedangkan Kabupaten Sambas 360 guru, dimana tunjangan bagi guru terpencil sebesar Rp 1.350.000 perbulan berlaku sejak 2007. “Tahun 2012 angka nominal tunjangan dinaikkan menjadi Rp 2.200.000 perbulan, yang diberikan kepada PNS dan tenaga honorer (non PNS),” paparnya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sambas, H Mahrus Saman menjelaskan, belum disalurkannya dana tunjangan terpencil karena adanya kekeliruan input data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Akibatnya, nama guru bersangkutan tidak muncul dan tidak teralokasikan pada tahun tersebut. “Tahun 2012 akan diperbaiki dengan input dan pendataan yang benar. Kita tetap memperhatikan nasib guru di wilayah terpencil, bukan sebaliknya,” tegas Mahrus. (edo)

Tunjangan Guru Terpencil Tak Cair

Berikan Layanan Kesehatan TerbaikBerikan Layanan Kesehatan Terbaik

PNS Dituntut Penuhi Harapan Masyarakat

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Banjir, 443 Ton Ikan dan Udang Lepas

Jangan “Kambinghitamkan” Anggaran yang Terbatas

Singkawang. Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) diharapkan menunjukkan kinerja yang baik dan memuaskan. Bukan saja dalam lingkungan kerja, tetapi juga memenuhi hara-pan masyarakat yang dilayani.“Yang lebih penting adalah memenuhi harapan publik yang dilayani,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadingrat, Walikota Singkawang ketika mengambil sumpah/janji 453 PNS di Aula Kantor Walikota Singkawang, kemarin (1/2).Pengambilan sumpah terha-dap PNS di lingkungan Pem-kot Singkawang merupakan pelaksanaan dari Undang-un-dang (UU) Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, dan Peraturan

Pemerintah (PP) 21/1975 tentang Sumpah/Janji PNS.Dalam kesempatan tersebut, Hasan menyinggung masalah disiplin kerja PNS. Dengan me-ningkatkan disiplin, diharap-kan para abdi negara dapat menunjukkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. “Profesionalisme PNS saat ini menjadi fokus perhatian dan sorotan masyarakat,” ujarnya. Berbagai indikasi terhadap potret sosok PNS jelas Hasan, seperti pencapaian kinerja, kom-petensi dan disiplin pegawai merupakan hal penting yang harus diatasi. “Agar menjadi pengungkit dalam upaya peningkatan pro-fesionalisme PNS,” tegasnya.PNS yang baru diambil sump-

ahnya juga diharapkan dapat menjalan tugasnya, dengan menerapkan makna yang ter-kandung dalam sumpah/janji. “Dapat bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi tantangan yang ada. Tantangan itu dijadikan peluang, khususnya dalam menyukseskan program Pem-kot Singkawang,” jelas Hasan.Dia juga mengingatkan, dalam menjalan tugasnya, PNS di ling-kungan Pemkot Singkawang senantiasa bekerja dengan jujur, bersih dan tertib administrasi. “Jangan sampai dalam pelaksa-naan tugas, seorang PNS tergiur dan tergoda untuk melakukan penyimpangan, baik yang bersi-fat administrasi maupun keuan-gan,” tegas Hasan. (dik)

Sambas. Banjir rob akibat air pasang laut menyebabkan ribuan hektar tambak ikan dan udang air payau gagal panen. Sebanyak 443 ton ikan bandeng dan udang windu siap panen lepas tersapu banjir. “Kerugian ini kita usulkan ke Pemkab Sambas, Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat. Semua data dan bantuan bibit bagi pembudidaya tambak su-dah kita usulkan,” kata Drs H Dailami MSi, Kepala Dinas Kelau-tan dan Perikanan (DKP) Kabu-paten Sambas kepada Equator,

Selasa (1/2) ditemui di ruang kerjanya.Dijelaskan Dailami, di Kabu-paten Sambas terdapat 543 petak tambak warga seluas 1.995 hektar. Dari jumlah tersebut, se-harusnya pembudidaya tambak menghasilkan produksi sekitar 3.315 ton. Namun, karena banjir dan pasang laut, maka pembudi-daya hanya mampu menghasil-kan produksi 2.872 ton. “Total gagal panen ikan bandeng dan udang windu di pesisir Kabupaten Sambas, mulai dari Kecamatan Selakau hingga Kecamatan Paloh

mencapai 443 ton,” jelasnya.Data yang diterima DKP papar Dailami, budidaya ikan dan udang dikerjakan oleh 1.804 rumah tangga. Mereka mengelola 1.020 tambak, yang terbagi 729 bu-didaya kolam dan 55 budidaya keramba. Lokasinya menyebar di Kecamatan Selakau, Pemangkat, Jawai, Jawai Selatan, Tangaran dan Kecamatan Paloh. “Dalam setahun bisa tiga kali panen, karena pada umumnya budidaya ikan dan udang memasuki masa panen saat berusia tiga bulan. Jadi bisa dikatakan panen pertama

dan kedua berhasil, tetapi panen ketiga gagal,” ujarnya. Ia berharap, bantuan pasca banjir bagi pembudidaya ikan dan udang bisa segera direalisasikan. Sehingga pembudidaya yang merugi akibat ikan dan udangnya lepas dapat kembali menjalankan aktivitasnya. “Untuk usulan ban-tuan dan kerugian, sudah kita laporkan kepada Pemkab Sambas, provinsi dan pusat. Mudah-muda-han dapat segera direalisasikan kepada pembudidaya tambak yang tertimpa musibah,” harap-nya. (edo)

Pemkot Singkawang dan Kinerja-USAID menggelar Lokakarya Standar Pelayanan Kesehatan di Aula Bappeda Singkawang. \\Mordiadi

Sebanyak 453 PNS Pemkot Singkawang mengikuti acara pengambilan sumpah janji. \\ Mordiad

Kabag Humas Setda Sambas Zulkifl i SP memperlihatkan kertas tanda peresmian Posk-esdes Puringan oleh Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. \\\ M Ridho

Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyerahkan bantuan kepada Kades Puringan, usai meresmikan Poskesdes Puringan. \\\ M Ridho

Drs H Dailami MSi \\ M Ridho

Winda WindarkoBubor padas makanan has urang Sambas.Maksakke nye di campore’ baras.Masyarakat Sambas kini dah banyak yang terigas.Mudah-mudahan kemak-siatan yang ade di Sambas cepat kanna berantas.

Kitte manusie dag ade yang sempurne.Khilaf dan dose dah pasti ade.Mun kemaksiatan udah meraje lele.Iman yang kuat pun dapat di pengarohhe nye.

Page 12: 2 Februari 2012

MELAWI MEMBANGUN Kamis, 2 Februari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

apai kato kito

Swasembada Daging dan Ketahanan Pangan

Nanga Pinoh. Pemerintah menargetkan tahun 2014 Indonesia sudah swasembada daging dan pangan. Kabu-paten/kota memegang peran penting untuk mewujudkan target. Melawi menyisingkan lengan baju untuk memberi kontribusi terhadap target tersebut.

“Saya di sini tentunya memiliki tugas dari Pimpinan untuk bekerja maksimal. Kami telah memiliki visi dan misi untuk mewujudkan swasembada daging dan ketahanan pangan tahun 2014 untuk Indonesia,” kata PLt Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (DP3) Melawi, Ir Abang Sukandar ditemui di kantornya, kemarin.

Dipaparkannya, visi untuk mewujudkan swasembada dan ketahanan tersebut, meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk pertanian, peternakan, dan perikanan yang tangguh.

Laki-laki yang belum sebulan menduduki jabatannya ini memaparkan misi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan daging. Yakni meningkatkan produktifi tas pertanian, perikanan, dan peternakan.

Lalu, ungkap Abang, diversifi kasi pangan, wujudnya membuat beragam sumber karbohidrat yang bisa dikonsumsi warga. Bukan hanya memproduksi besar, namun bisa juga jangung, ketela, ubi-ubian, dan lain sebagainya.

“Harus ada yang diubah dalam konsumsi kita. Jika tidak makan nasi, tidak makan. Misalnya mengubah menjadi sarapan dengan ubi-ubian atau jagung yang juga sumber protein,” bebernya.

Kemudian, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manu-sia (SDM) di sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Baik petani, peternaknya, maupun petugas yang melaku-kan pembinaan terhadap pelaku usaha tani tersebut.

Maklum, belakangan pertanian, perikanan dan pe-ternakan saat ini sudah mulai diakrabkan dengan me-kanisasi. Banyak peralatan yang sudah diberikan pada sektor ini. Tentunya memerlukan tenaga terampil dengan peralatan tersebut.

Lebih jauh, jelas Abang, mewujudkan desa mandiri pangan (Mapan). Yakni adanya sebuah desa yang ke-butuhan akan pangan sudah bisa mandiri. Bahkan, bisa memberi kontribusi pada kebutuhan pangan di desa tetangga dan kecamatan.

“Pun begitu, kita tetap memegang prinsip pengelolaan sumber daya alam dengan lestari dan berkesinambungan. Agar ketahanan pangan bila tercapai bisa berterusan hingga kapan pun,” ujarnya. (aji)

Nanga Pinoh. Komitmen untuk mewujudkan “Melawi Lancar” terus disiasati untuk terwujud total hing-ga 2014. Hingga Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH meminta agar dana aspirasi bisa membantu membangun infrastruktur jalan.

“Dana aspirasi mesti di-pergunakan untuk

membangun

jalan penghubung antara desa. Menghubungkan desa dengan dusun. Menghubungkan dusun dengan dusun,” tegas Firman, belum lama ini.

Keinginan tersebut pun disampai-kan terbuka pada seluruh SKPD di Melawi. Terutama, diminta Firman untuk dicatat khusus oleh Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Melawi dan Ketua Dewan

Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Melawi.

“Aspirasi mesti diarahkan pada infrastruktur di pedesaan. Tidak ada istilah aspirasi digunakan untuk di perkotaan. Apalagi untuk memban-gun jalan penghubung kecamatan,” tegas Firman.

Jika hanya mengharapkan dana yang dikelola dinas PU sulit untuk

mencapai tar-g e t .

Sementara jalan merupakan kebu-tuhan yang sangat mendesak bagi warga Melawi.

Hingga itu wakil rakyat juga mesti memahami dan mendukung Melawi lancar. Sebab, dalam pemerintahan, wakil rakyat adalah mitra strategis eksekutif dalam mewujudkan kes-ejahteraan bagi warga Melawi.

“Di PU dana yang dikelola hanya berkisar Rp70 miliar. Tentunya dana ini sangat sulit untuk mewu-judkan Melawi lancar secara cepat. Lain halnya jika dana yang dikelola PU sebanyak Rp150 miliar pasti mudah mewujudkan Melawi Lan-car,” paparnya.

Pun begitu, kata Firman, walau sulit mewujudkan Melawi Lancar. Namun, karena Melawi Lancar su-dah menjadi program utama, maka tegasnya, sesulit apa pun mesti diwujudkan.

Lantaran ulas Firman, Melawi Lancar ini akan memberi dampak yang banyak, terutama dalam mewujudkan misi-misi lainnya. Sep-erti Melawi Cerdas, Melawi Sehat, Melawi Kuat, dan Melawi Terang.

Dia mencontohkan, jika jalan dari dusun hingga ibukota kabupaten lancar, guru-guru yang mengajar di desa pedalaman akan bersemangat untuk mengajar. Bisa saja tinggal di Nanga Pinoh tapi setiap hari hilir-

mudik atau bisa juga satu minggu sekali melihat kota Nanga Pinoh.

Urusan guru dengan dinas pendi-dikan atau dinas cabang pendidikan yang ada di kecamatan pun menjadi mudah.

Jika ada urusan koordinasi pada kepala dinas pendidikan, kepala sekolah tidak lelah di perjalanan.

“Melawi Lancar akan sangat bermanfaat bagi guru-guru. Mereka akan sangat mudah untuk ke Nanga Pinoh.,” pungkasnya. (aji)

Sintang. Suryati, 32, penderita Kista Ovari-um akhirnya menjalani operasi di Rumah Sakit

Ade M Djoen Sintang, Rabu (1/2) kemarin. Operasi dimulai pukul 10.00, ditangani 10

orang petugas.Mereka adalah para tim medis ahli kand-

ungan, spesialis penyakit dalam dan anatasi. Sekitar 1 jam bekerja, tim berhasil mengang-kat tumor seberat 44 Kg telah menahun selama 5 tahun di perut pasien.

“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti,” ungkap H. M Ali, Tim Anatasi kepada wartawan usai melakukan operasi.

Diakui Ali, operasi tumor kali ini merupakan terbesar dari beberapa operasi yang pernah ia lakukan. “Ini yang terbesar. Biasa hanya 10-25 Kg saja,” ucapnya.

Hal serupa dikatakan dr Bambang Supri-yono SP.OG selaku ketua tim operasi bahwa tumor yang berada dalam perut Suryati merupakan terbesar yang pernah ditangani Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang. “Operasi tumor sudah cukup sering kita lakukan. Dari sekian banyak itu, ini yang paling terbesar. Rata-rata divbawah,” jelasnya.

Menurut Bambang, tumor ini tergolong ganas, pasalnya saat dioprasi ditemukan ada beberapa yang lengket dengan bagian perut lainnya. “Cuma tidak terlalu ganas. Masih bisa kita tangani,” ucapnya.

Dalam waktu 24 jam, pasien masih dalam

pengawasan pihak rumah sakit. Direncanakan pukul 12.00 pasien baru bisa meninggal-kan ruangan operasi. “Yang kita khawatir pendarahan dan pasien tidak bisa bernapas. Tapi semua itu sudah kita antisipasi dengan semaksimal mungkin,” kata Bambang.

Ari Isnandar, 38, suami pasien mengaku lega setelah mengetahui operasi berjalan lancar. Hal serupa juga diakui ayah kandung pasien, Sahabudin. “Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, tumor yang ada diperut anak saya sudah keluar. Selama ini, sebelum op-erasi, saya tidak bisa tenang. Rasanya tidak ada nikmat hidup ini kalau melihat anak saya dengan kondisi sebelumnya,” ungkap Sahabudin.

Pria beranak empat ini mengaku bahwa keterbatasan biayalah yang membuat pe-nyakit anaknya tidak bisa ditangani dengan maksimal.

“Dia (Suryati) empat bersaudara. Ia yang paling tua,” kata Sahabudin.

Suryati merupakan warga Dusun Mangau Desa Toran Kecamatan Kayan Hulu. Memiliki tiga orang anak. Sebelumnya, perut pasien membesar hingga melebihi perut orang hamil, karena terkena tumor. Berat badan pasien bertambah hingga lebih dari 80 Kg. (din)

Dana Aspirasi untuk Melawi LancarDana Aspirasi untuk Melawi Lancar

Sintang. Usulan pemberhentian tiga Kepa la SKPD d i lingkungan Pemkab Sintang terus men-uai kecaman. Kali ini meluncur dari Sekretaris Lembaga Swadaya Masyara-kat (LSM), Pisida Sintang, Syamsuardi yang menilai, ke-tiga fraksi tersebut arogan.

“Kami mengecam keras atas perilaku yang ditunjukkan tiga fraksi tersebut.

Sangat disayangkan orang-orang terhormat seperti mer-eka, memamerkan arogansinya. Ingin seolah-olah bagai malaikat, tapi berperilaku kekanak-kanakan,” sindirnya.

Dikatakan Syamsuardi, LSM Pisida sangat mendukung atas perlawanan yang dilakukan di antara tiga Kepala SKPD bersangkutan, bila memang usulan pemberhentian dikarenakan dana aspirasi mereka yang tidak diakomodir. Mengingat paket proyek aspirasi tidak ada tertuang di dalam undang-undang untuk menjadi suatu kewajiban diberikan kepada dewan.

“Penolakan beberapa kepala SKPD ini harus bisa dija-dikan contoh kepala SKPD lainnya. Kepala SKPD harus kompak. Tidak perlu takut akan diganti. Yang penting, tunjukkan kinerja yang baik dan berorientasi kepada kepentingan masyarakat,” pesannya.

Masyarakat saat ini, kata Syamsuardi, sudah dapat menilai ‘kerakusan’ yang ditunjukkan oleh para legis-lator mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Mereka sibuk memperkaya diri sendiri tanpa tau malu dan membiarkan masyarakat menjerit dalam kemiskinan-nya.

“Patut kita pertanyakan, apa sih prestasi mereka selama ini? Kalaupun ada, paling sibuk dengan proyek aspirasi, hasilnya pun dapat di check. Jauh dari hara-pan,” sindirnya kembali.

Sementara prestasi ketiga kepala SKPD bersang-kutan telah nyata dan dapat dilihat. Misalnya Dinas Pendidikan Sintang, telah berhasil meningkatkan Ujian Nasional, persoalan tunjangan guru terpencil.

Begitu pula Dinas Pertanian Peternakan dan Peri-kanan Sintang, tahun lalu telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat di Bidang Pertanian. “Kita minta Bupati jangan mau di intervensi oleh kalangan dewan dalam persoalan ini,” ucapnya.

Ditambahkan Syamsuardsi, harusnya para anggota dewan memberikan masukan kepada pemerintah agar dunia Pendidikan, Pertanian dan Kesehatan kita maju. Tujuan itu semua agar ada peningkatan kinerja. “Bukan malah mengusulkan penggantian. Ironisnya, tanpa penjelas lebih rinci soal prestasi dan buruknya kinerja,” sesalnya. (din)

Tiga Fraksi DPRD Sintang Arogansi

Nanga Pinoh. Sejak tahun 2012 ini, proses pembuatan akte kelahi-ran usia di atas satu tahun mesti melalui proses pengadilan. Namun, pelayanan pengadilan dilaksanakan di Sintang. Jelas ini menyulitkan warga Melawi. Hingga pengadi-lan akte diminta dilaksanakan di Melawi.

“Membuat akte lahir saat ini makin berbelit-belit. Mesti melalui proses peradilan lagi. Lebih parah, letak pengadilan ada di Sintang. Makin sulit lagi,” kata Syahdan Ga-wai, warga Kecamatan Nanga Pinoh, ditemui kemarin.

Hingga saat ini, belum ada satu pun fasilitas proses peradilan di Melawi. Baik itu peradilan umum; seperti kasus-kasus tindak kriminal dan perdata. Termasuk peradilan

agama. Namun khusus untuk per-sidangan agama ada pelayanan di Melawi yang dibuka pada waktu-waktu tertentu.

Mesti persidangan pembuatan akte lahir juga meniru peradilan agama. Membuka kantor pelayanan yang bisa digunakan untuk proses persidangan akte kelahiran. Agar memudahkan masyarakat untuk membuat akte.

“Sidang gugat cerai saja sudah ada pelayanan di Melawi. Bisa saja persidangan akte membuat pelayanan di Nanga Pinoh dengan waktu-waktu tertentu saja. Agar memudahkan masyarakat untuk membuat akte,” ulasnya.

Lantas ulasnya, jika proses per-sidangan dilaksanakan di Sintang. Maka akan memerlukan waktu dana

yang cukup besar dalam membuat akte kelahiran. Bisa sampai jutaaan rupiah hanya untuk membuat akte lahir.

Syahdan merinci, untuk membuat akte dengan proses persidangan paling tidak mesti berangkat ke Sintang bawa tiga orang. Orang pertama pemohon akte, dua orang lainnya sebagai saksi. Tentunya pemohon akte akan mengeluar-kan biaya untuk dua orang saksi tersebut.

Mulai dari transportasi dari Me-lawi ke Sintang, konsumsi selama proses, penginapan jika jadwal peradilan ditunda atau selisih waktu kedatangan. Pemohon pun mesti mengeluarkan dana untuk uang lelah dua orang saksi.

Belum lagi waktu yang diperlu-

kan untuk membuat akte tersebut. Jika proses mulus saja memerlukan waktu satu hari. Pulang dan pergi saja memerlukan waktu 4 jam dari Nanga Pinoh Ke kota Sintang. Belum lagi, proses persidangan yang sulit diprediksi waktunya. Belum lagi penyesuaian jadwal persidangan. Bisa saja hakim menunda waktu persidangan.

Lantaran penentuan waktu persi-dangan ada di tangan hakim yang menjadi pemimpin sidang. Kalau ditunda keesokan harinya dari jadwal sebelumnya. Bisa menginap ke Sintang. Namun, jika ditunda satu minggu, maka pemohon akan pulang dengan tangan kosong dan akan datang lagi ke Sintang.

“Hanya untuk mendapatkan akte warga mesti mengeluarkan uang

dalam jumlah banyak. Memerlukan waktu yang pasti lama.

Hanya untuk selembar kertas yang bernama akte. Sangat ribut saja,” keluhnya kesal.

Dia pun mempertanyakan otono-mi daerah dan pemekaran wilayah kabupaten Melawi dari Sintang. Tampak jelas, instansi vertikal masih belum siap melaksanakan otonomi dan pemekaran. Semen-tara Melawi sendiri telah berusia 8 tahun.

“Pemerintah pusat yang masih belum siap menghadapi otonomi dan pemekaran. Belum bisa me-layani secara maksimal. Apa guna pemekaran, jika kita mesti mengu-rus administrasi di Sintang. Sama saja dengan belum mekar,” pung-kasnya. (aji)

Pengadilan Akte Minta di Melawi

Tumor Suryati Pecah RekorTumor Suryati Pecah Rekor

Labang Labor (Kolam Lebur) sebagai salah satu danau alam yang memiliki potensi perikanan yang menjan-jikan, memiliki legenda misterius saat pembentukan kolam alam ini. SUKARTAJI/EQUATOR

H Firman Muntaco SH MH.sukartaji

Syamsuardi

Tim medis menunjukkan Tumor seberat 44 Kg yang berhasil dikeluarkan dari perut Suryati, setelah menjalani masa operasi di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang.

Sintang. Tim British Council menjajaki kerja sama dengan Pemkab Sintang dalam program pengembangan pendidikan bahasa Inggris bagi tenaga pendidik.

“Kerja sama ini bernilai positif dalam rangka kita meningkatkan kompetensi dan sumber daya para guru di Sintang, khususnya guru bahasa Ing-gris,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Luk-man Riberru, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Sintang, Marcus Aff en, disela-sela menerima tim british council di Pendopo Bupati Rabu (1/2).

Rombongan didampingi Sekretaris Dinas Pen-didikan Provinsi Kalbar, Mustarudin. Mereka dis-ambut langsung Bupati Sintang, Milton Crosby.

“Tadi Pak Bupati mengaku siap menjalin ker-jasama ini. Kita berharap kerjasama ini dapat berjalan lancer, sehingga mampu meningkatkan kemampuan guru kita dalam mengajarkan mata pelajaran bahasa Inggris,” kata Aff en.

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Kalbar, Mustarudin mengungkapkan, tujuan kunjungan ke Sintang guna menjajaki kerja sama sekaligus meminta dukungan pemerintah Kabupaten Sin-tang, untuk ikut serta menyukseskan program

British Council.“Kerja sama ini berorientasi untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pelajaran kepada murid. Karena kalau kita lihat selama ini pema-haman para murid dengan bahasa Ing-gris masih sangat minim.

Dari SD sampai SMA penge-tahuan bahasa Inggris hanya begitu-begitu saja,” jelasnya.

Dukungan yang dimak-sudkan Mustarudin adalah pemerintah kabupaten dapat memberikan support kepada para guru yang nantinya ikut turut serta dalam pelatihan. “Pelat ihan ini bermaksud agar para guru lebih men-gena l bahasa Inggr i s dan lebih mudah men-gajarkan kepada murid,” terangnya.

Kegiatan ini dilakukan di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Masing-masing kabupaten/

British CouncilBritish Council Jajaki Sintang Jajaki Sintang

Tim British Council Didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar

kota akan mengirimkan delapan orang guru. “Pada Juli 2012 semua guru Bahasa Inggris dari masing-masing kabupaten/kota akan dilatih di Pontianak,” kata Mustarudin. (din)

Page 13: 2 Februari 2012

Putussibau. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu sedang mengajukan usulan pembangu-nan rumah sakit tipe D (rumah sakit pratama) ke Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Kecamatan Semitau. Tujuannya, untuk mengakomodir pasien-pasien di jalur Lintas Selatan, terutama kecamatan yang jauh dari Kota Putussibau.“Usulannya sudah kita sam-paikan Januari lalu. Mudah-

mudahan usulan ini direspon pemerintah pusat. Ini juga untuk mendekatkan pelayanan kes-ehatan bagi masyarakat Kapuas Hulu, terutama di jalur Lintas Selatan. Mengingat terdapat beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Silat, Jongkong, Se-limbau, Suhaid dan Kecamatan lainnya yang lebih dekat ke Semitau dari pada ke Kota Pu-tussibau,” terang dr H Harisson Mkes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu.

Jika usulan ini diterima, Pusk-esmas Semitau akan dikem-bangkan menjadi rumah sakit. Nantinya akan ada dua dokter spesialis dengan jumlah tempat

tidur sebanyak 50 unit. “Dan-anya diharapkan join atau shar-ing dengan pemerintah pusat,” ujarnya.Selain mengusulkan rumah sakit di Semitau, saat ini Kabu-paten Kapuas Hulu mendapat-kan bantuan rumah sakit bergerak di Kecamatan Badau, tepatnya di Desa Kekurak. Ini guna melayani masyarakat Perbatasan di bidang kes-ehatan. Rumah sakit bergerak ini dalam pengerjaan dan di-harapkan Maret 2012 sudah dapat beroperasi. Rumah sakit tersebut memiliki sekitar 10 tempat tidur dan lengkap den-gan peralatannya. “Dokter spesialisnya juga ada dan perawatnya. Mereka mem-

peroleh gaji dari Kemenkes RI. Dinkes Kapuas Hulu hanya sebatas koordinasi,” kata Haris-son lagi.Rumah sakit di Semitau dan Badau, dianggap Harisson penting lantaran untuk Golden Period (waktu emas) pasien. Mengingat jarak antarkeca-matan ke kota Putussibau yang jauh. Sebab terhadap suatu kasus penyakit yang amergency Golden Periodnya sangat sing-kat. “Misalnya Golden Period ibu yang akan melahirkan hanya dua jam. Kalau lebih dari itu akan membahayakan sang ibu, apalagi anak yang dikandung-nya. Begitu juga penyakit lain memiliki Golden Period masing-masing,” jelasnya. (aRm)

SANGGAU. Berbagai kesimpulan dihasilkan, pada rapat Komisi C DPRD Sanggau Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sanggau, Selasa (31/1). Kalangan DPRD diantaranya me-minta agar Pemkab Sanggau agar bekerja cepat untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012. Harapannya, agar serapan dana DAK 2012 bisa berjalan sesuai dengan rencana. “Kita mendesak Pemkab Sang-gau, untuk menerbitkan SK tentang DAK 2012 ini. Harapan kita, sera-pan bisa 100 persen dan tidak ter-jadi keterlambatan lagi. Tahun lalu, harusnya menjadi pengalaman, memang itu terkendala karena juknis dan juklak,” ujar Urbanus SSos, sekretaris Komisi C usai rapat tersebut, kemarin lalu.

Pihaknya kata Urbanus, bukan lagi hanya mendorong saja, agar DAK itu secepatnya direalisasikan. Tapi akan mendesak Bupati Sang-gau, Ir H Setiman H Sudin untuk segera menerbitkan SK DAK untuk SD, SMP, SMA/SMK. “Kita desak terus bupati (Setiman). Tujuan-nya, agar realisasinya memenuhi keinginan bersama,” imbuhnya politisi PKPB ini.Bukan itu saja, kalangan DPRD Sanggau berjanji akan mengontrol realisasi penggunaan dana DAK tersebut, agar tidak terjadi kebo-coran. “Kita akan mengawasi secara ketat,” timpalnya.Rapat tersebut dipimpin ketua Komisi C Usman Abbas SSos di-dampingi wakil ketuanya, Jana, sekretaris Komisi C Urbanus S Sos, dan sejumlah anggota diantaranya Razali dan Didi Fahriadi.

Sementara, Dikpora dihadiri langsung kepala dinas Dikpora Drs Yohanes Kiteng, didampingi Kepala Bidang (kabid) TK/SD Suparman SPd, Kabid SMP/SMA Drs Dedet, dan sejumlah staff lainnya.Kadis Dikpora Drs Y Kiteng enggan berkomentar jauh ter-kait dengan hasil rapat tersebut. Namun, ia mempersilakan para Kabidnya memberikan penjela-san. “Kalau mau tahu hasil rapat tadi, silakan temui ketua komisi saja,” ujarnya pendek.Kabid TK/SD/SDLB, Suparman SPd memaparkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut, yang diantaranya soal realisasi DAK 2012. Total kes-eluruhan DAK yang dialokasikan untuk pembiayaan fi sik dan non fi sik tahun 2012 ini, sebesar Rp 37.947.843.200.

Sedangkan untuk pembangu-nan fi sik meliputi, pembiayaan rehabilitasi berat 435 ruang kelas di 169 Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta. Untuk itu dialokasikan dana sebesar Rp30.232.500,000,-. “Anggaran rehabilitasi per ruang kelasnya sebesar Rp69.500.000,” ujar Parman. Realisasi lainnya kata Parman, untuk bangunan fi sik perpustakaan. DAK tahun 2012 mengalokasikan pembangunan sebanyak 46 unit gedung perpustakaan baru. Total anggaran Rp102 juta untuk per unitnya. Dana dianggarakan untuk perpustakaan ini, sebesar Rp4.692 Miliar.“Dana itu, termasuk pengadaan moubeler untuk kelengkapan 46 unit perpustakaan itu, Moubeler untuk 49 unit itu dianggarkan

sebesar Rp581 juta lebih,” beber-nya.Lantas untuk pembangunan non fi sik atau peningkatan mutu, sep-erti pembelian alat peraga diang-garkan sebesar Rp2.441.443.200, untuk 47 sekolah. “Jadi masing-masing sekolah itu dianggarkan Rp51.945.600,” imbuhnya. Dipaparkan Parman, kategori bangunan rusak berat yakni kondisi sekolah dengan tingkat kerusakan mencapai lebih dari 45-64 persen. Kendati demikian kata Parman, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan konsultan. Dimana akan menen-tukan sekolah mana saja yang akan diperbaiki total. “Kajian kon-sultan masih kita tunggu. Untuk menentukan hasilnya, apakah bangunan sekolah-sekolah itu, layak direhab,” jelasnya. (SrY)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 2 Febuari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Tangani SampahSANGGAU. Jika musim kemarau, tampak ‘menggunung’. Sebaliknya, kalau air pasang bergelimpangan terapung. Kondisi itu, meng-gambarkan keberadaan sampah berbagai jenis, berada di kolong dermaga atau pangkalan penambang spit. Terletak di ujung aspal Desa Kawat, Tayan Hilir, sejak beberapa tahun be-lakangan ini.Kondisi sampah ini, jika dilihat dari segi kesehatan, jelas sangat tidak baik. Selain itu, akan memberikan kontribusi buruk bagi Tayan, terkait dengan kebersihan lingkungan. Di mana akan menimbulkan pemandangan kumuh.“Sampah ini berbagai jenis, mulai dari plastik hingga bekas kardus. Pokoknya menumpuk men-jadi satu. Lokasi menjadi sasaran sampah ini, be-rada di pangkalan spit. Bahkan hingga di kolong-kolongnya. Jika banjir timbul semua. Nah, kalau kemarau menumpuk,” Ishaq Yanto salah seorang warga Tayan Hilir kepada Equator,kemarin.

Kondisi itu, kata Yan, jelas butuh perhatian dari instansi terkait. Apakah melaksanakan sosialisasi agar ma-syarakat tidak mem-buang sampah di sungai. Bahkan, menyediakan tempat-tempat sampah dalam kapasitas yang cukup besar. Sehingga mampu menampung

sampah yang ada setiap harinya. “Saya rasa, ini perlu mendapatkan perhatian. Khususnya dari instansi terkait. Agar sampah itu bisa teratasi. Kan selama ini, terkesan tak jelas kemane (kemana) pihak yang sebetulnya bertang-gungjawab,” bebernya.Keberadaan sampah itu tambah Yan, jelas menimbulkan pencemaran terhadap air sungai. Hanya saja, sekarang belum dirasakan dampak-nya. Kendati demikian, jelas bagi masyarakat yang berada di hilir, sudah mulai sungkan untuk menggunakan air sungai, untuk aktivitas rumah tangga. “Kan sampah banyak di hulu. Warga yang berada di hilir, jelas meminum air yang telah kena sampah itu. Inikan harus menjadi perhatian,” jelasnya.Ia mengimbau, agar instansi atau pihak terkait peduli dengan keberadaan sampah tersebut. Un-tuk mengambil sebuah langkah, jangan sampai ada lagi aktivitas membuang sampah di sungai. Soalnya ini menyangkut kesehatan dan kebersi-han kota Tayan Hilir. “Memang kalau sepintas kita lihat sampah sepele. Tapi dampak yang bakal ditimbulkan sangat luas. Inilah yang patut menjadi perhatian pihak dan instansi terkait, untuk mengatasi me-numpuknya sampah di pangkalan spit Tayan ini,” harapnya. (SrY)

Komisi C Desak Bupati Terbitkan SK-DAK

Ajak Warga Tanam Pohon Durian

NINGKAU NUAN

Camat Mentebah AM Johan YS, mengajak warga Desa Tekalong agar terus menanam pohon durian. Karena buah durian mempunyai peluang besar untuk dijadikan agrobisnis dan mengun-tungkan masyarakat.“Kami sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Tekalong dan desa lainnya di Kecamatan Mentebah untuk menanam bibit durian,” katanya.Desa Tekalong kata Johan sudah sangat terke-nal dengan buah duriannya. Bahkan buah durian dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Ini mesti dapat dijadikan sebagai peluang besar di bidang agrobisnis. “Siapa tahu durian Tekalong akan terkenal ke mancanegara,” ujarnya.Pemerintahan Indonesia telah mencanang-kan menanam sejuta pohon. Artinya dengan masyarakat Desa Tekalong menanam durian berarti ikut menyukseskan program pemerintah tersebut. “Bahkan anak-anak dapat melakukan ini. Sehingga kelak mereka merasakan hasilnya,” tandasnya.Sementara itu, Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu, memberikan apresiasi terhadap gagasan ini. Dengan terus melakukan penanaman bibit durian berarti masyarakat terus melestari-kan buah yang ada di Kapuas Hulu. Apalagi pohon dan buah durian sudah akrab dengan masyarakat Kapuas Hulu. “Kita dukung imbauan Pak Camat. Mari kita beramai terus membudidayakan pohon durian,” imbuhnya. (aRm)

Lintas Selatan Butuh Rumah SakitRS Bergerak Sedang RS Bergerak Sedang Dibangun di BadauDibangun di Badau

Pentingnya Pendidikan Sejak Usia Dini Putussibau. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, mengatakan pendidikan sejak dini sangat penting untuk bagi anak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Harapan-nya, anak dapat tumbuh dan berkembang secara cerdas sesuai dengan potensi yang dimilikinya.“Karena itu pemerintah de-wasa ini sangat menggalakkan berdirinya PAUD di seluruh wilayah Indonesia. Ini dimak-sudkan bahwa kita semua harus menyadari betapa pentingnya pendidikan kepada anak-anak usia dini. Bahkan pemerin-tah juga mensyaratkan guru atau pendidik tingkat PAUD berlatar belakang Strata satu atau minimal Diploma empat dengan kualifi kasi pendidikan yang khusus pula,” terangnya pada peresmian PAUD Terpadu Tunas Pertiwi, Rabu (1/2) pagi kemarin di Jalan Pancasila Pu-tussibau.Pendidikan yang diberikan kepada anak-anak juga ha-rus disesuaikan dengan usia yang mereka miliki. Setidaknya ada tiga prinsip utama untuk memberikan pendidikan den-gan sistem permainan pada anak. PAUD pada prinsipnya menekankan pada perhatian penuh terhadap kebiasaan dan

pengetahuan dasar yang dibu-tuhkan anak sesuai dengan tingkat usia dan perkemban-gannya. Lingkungan pembelajaran kata Agus menekankan pada prinsip kesesuaian antara ber-main dan belajar dengan ling-kungannya, misalnya menye-suaikan dengan kebiasaan yang dilakukan orang tua. “Kemudian peran guru-guru, di mana prin-sipnya menekankan pada peran guru dalam pembelajaran dan permainan anak,” katanya.Proses berdirinya PAUD, kata Agus, juga diarahkan untuk mengimbangi keinginan ma-syarakat yang sangat tinggi un-tuk pendidikan anak-anak mere-ka sejak dini. Dengan berdirinya PAUD Tunas Pertiwi di sekitar kompleks perkantoran di kota Putussibau, harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sebagai sarana untuk mendidik putra putri sejak usia dini. PAUD ini juga dapat difung-sikan sebagai tempat penitipan sementara bagi para orang tua yang kebetulan bekerja di kantor sekitar PAUD ini. “Saya juga berharap kepada pengurus yayasan yang mengelola PAUD ini, untuk dapat menjaga dan pe-nyelenggaraan pendidikan den-gan baik dan benar. Sehingga tidak hanya mampu mendirikan,

tetapi yang lebih penting lagi harus mampu menjaga kelang-sungan keberadaannya dan tetap terus meningkatkan pelayanan yang akan dberi-kan,” imbuhnya.Hj Dahniar M Sukri, ketua Gabungan Orginisasi Peny-e lenggara Taman Kanak-

Kanak Indonesia (GOPTKI) Kapuas Hulu meresmikan PAUD Terpadu Tunas Pertiwi, mengatakan, organisasi yang berada di naungan GOPTKI adalah berbentuk yayasan, lembaga, badan dan tentunya yang bersifat sosial serta ber-asaskan Pancasila. “Sesuai ang-

garan dasar, ketua DPP GOPT-KI adalah istri Sekjen Depdagri dan di tingkat Provinsi ketu-anya istri Sekda Provinsi. se-mentara di tingkat Kabupaten ketua GOPTKI adalah istri Sekda serta ditingkat Keca-matan dijabat isttri Sekcam,” katanya. (aRm)

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi menegaskan, keterlibatan pemuda dalam pembangunan kepemudaan, sangat penting bagi masa depan Bumi Daran-ante di masa mendatang.“Memang mestinya pemu-da, selalu dilibatkan dalam pembangunan kepemudaan. Ini sangat penting, bagaimana pun masa depan Kabupat-en Sanggau ke depan. Tak terlepas dari kiprah pemuda sekarang ini,” ujarnya belum lama ini.Mencermati hal itu kata Hadi, ke depan Pemkab Sang-gau akan lebih berupaya untuk meletakkan pemuda

sebagai bagian utama. Bahkan sebagai arus utama pemban-gunan dalam segenap aspek. “Nah, hal itu, guna mengak-selerasi kemajuan pemban-gunan Kabupaten Sanggau ke depan,” timpalnya. Dikatakan, meletakkan po-sisi dan peran pemuda pada porsi yang strategis dalam segenap aspek. Tentunya ha-rus diikuti secara kuantitatif maupun kualitatif. Soalnya, pemuda merupakan potensi strategi bagi Kabupaten Sang-gau. “Saya yakin, dengan begitu maka akan lebih cepat pula menggapai masa depan, yang maju dan bermanfaat,” tuturnya. (SrY)

Tentukan Nasib KedepanSANGGAU. Berbagai kalangan menilai pemban-gunan di wilayah pedesaan di Kalbar, cenderung menggunakan pendekatan politik. Jika dibanding-kan pendekatan kesejahteraan. Sejumlah contoh menjelaskan itu seperti pembangunan infrastruktur jalan raya, baru dikerjakan jika ada pejabat yang akan berkunjung atau melewati. “Jalan berlubang untuk rakyat. Nah, begitu ada pejabat mau berkunjung, jalan itu ditambal. Jadi sama juga untuk kebutuhan pejabat,” ungkap Ustadz Herman Musliman Dagol MD, ketua umum Telapak Indonesia di Jakarta ketika menghubungi Equator via telepon selulernya, kemarin.Kondisi itu jelas Herman, sangat bertentangan dengan Indonesia sebagai negara kesatuan. Sehingga negara ini lebih cocok diberi sebutan negara pejabat ketimbang negara kesatuan. “Lagu kebangsaan kita berbunyi, hiduplah tanah-ku, hiduplah negeriku, bangsaku rakyat semuanya. Tetapi dalam lagu kehidupan pemerintahan, bukan rakyat yang dibangun. Yang dibangun adalah peja-bat,” kesalnya. Dibeberkannya, jika hal itu ditanyakan kepada pemerintah, mereka bakal menyebut pem-bangunan telah merata hingga desa-desa terpencil.

“Sudah 66 tahun Indonesia merdeka. Tetapi masih ada desa dan penduduknya hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan,” pungkasnya. (SrY)

Pembangunan Kental Orientasi Politik

“Saya rasa, ini perlu mendapatkan perhatian. Khususnya dari instansi terkait.

Ustadz Herman Musliman Dagol MD (M Khusyairi)

dr H Harisson Mkes--- Arman Hairiadi

AGus Mulyana SH ketika membuka plang nama PAUD terpadu tunas pertiwi--- Arman Hairiadi

Page 14: 2 Februari 2012

NGABANG. Melalui 12 dinas termasuk badan dan kantor yang dimiliki Kabupaten Landak dini-lai terlalu gemuk. Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) harus bisa menjalankan visi-misi kepala daerah, bukan dipandang dari banyak atau tidaknya instansi.Mewujudkan efektivitas kerja, mesti menganut is-tilah sedikt tenaga tetapi kaya fungsi. Maka dari itu, kepala daerah harus memikirkan tentang gemuknya SOPD di Kabupaten Landak. Bertepatan dengan sedang dalam pembahasan perubahan Perda SOPD yang lagi digodok di DPRD, sebaiknya kepala daerah sebagai pengguna, dapat melihat dengan jeli SOPD mana saja yang perlu di regrouping menjadi satu. “Agar penggunaan anggaran tidak habis tersedot untuk biaya operasional saja,” kata Siyus, Ketua Pansus Raperda Perubahan SOPD DPRD Landak, Selasa (31/1). Untuk menentukan pembentukan dan kepala SOPD merupakan kewenangan kepala daerah. Siyus hanya menyarankan kepada kepala daerah, ramping tapi efketif atau gemuk hasilnya kerja sama saja. Karena penggabungan kantor atau badan ke dinas yang ada kaitannya, justru lebih efektif. ”Supaya dalam setiap tahun anggaran bisa diminmalisir un-tuk biaya operasional, tetapi lebih mengutamakan fi sik,” sarannya. (tar)

SEKADAU . R ancang an Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sekadau tahun 2012 akhirnya disetujui DPRD Sekadau dalam rapat paripurna, Selasa (31/1) lalu. Namun persetujuan ini disertai sejumlah catatan dari sejumlah fraksi di gedung dewan.Fraksi kesejahteraan daerah misalnya. Melalui juru bicaran-ya, Yuhilda Harahap, meminta agar pemkab mampu menggali pendapatan daerah tidak hanya bergantung pada anggaran. Seperti misalnya dari kerjasama dengan pihak swasta. Pemerintah juga diminta untuk tetap memerhatikan aspek-aspek sosial agar tidak menimbulkan efek negatif. Leg-islator PPD itu juga mengharap-kan agar pembelanjaan daerah lebih efi sien dan transparan.“Sektor usaha kecil menengah perlu dikembangkan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Yuhilda.Fraksi bersatu yang diwakili Indra Brata menyatakan, khu-sus pada SKPD yang memiliki proyek fi sik agar mempercepat proses pelelangan. Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelum-nya, pelelangan selalu turun menjelang akhir tahun. Imbas-nya, banyak pembangunan fi sik yang tidak selesai sesuai target dikarenakan permasalahan non teknis.“Di akhir tahun cuaca sudah

memasuki musim hujan. Ban-yak proyek yang tidak mampu terselesaikan. Kiranya hal ini tidak terulang lagi,” ucap Indra Brata.Nobertus, juru bicara Fraksi Golkar menyatakan, masih banyak wilayah terpencil yang belum tersentuh pembangunan. Untuk itu di APBD 2012 mini-mal ada beberapa tempat yang terakomodir. “Beberapa wilayah terpencil belum memiliki jalan yang layak. Selama ini hanya men-gandalkan jalan tikus,” ungkap Nober.Fraksi PDI-P menyoroti per-soalan upah minimum kabupat-en (UMK) yang sampai saat ini belum juga ditentukan. Pekerja swasta seperti di perusahaan perkebunan sawit, pegawai restoran, hotel d a n

lembaga swasta lainnya be-lum terpenuhi haknya secara merata. Selama ini, upah buruh hanya berdasarkan kesepakatan an-tara pemberi kerja dan pekerja. Padahal, Gubernur Kalbar su-dah mengeluarkan SK yang berkaitan dengan perihal UMK.“Mesti dicermati. Ka-sihan saudara-saudara kita yang bekerja di swasta. Gajinya tidak menentu dan tak se-dikit yang t i d a k sesuai d e n -gan

pekerjaan mereka,” terang jubir PDI-P, Radius Eff endy.Sementara itu, ketua DPRD Sekadau yang juga pimpinan sidang, Aloysius, saat dimintai keterangan usai paripurna mengharapkan pihak ekseku-tif selaku pelaksana anggaran

dapat mengoptimalkan kinerja agar APBD benar-benar men-ciptakan pembangunan secara merata.“Uang Negara untuk masyarakat. Dalam pelaksa-naannya diharapkan betul-betul menyentuh masyarakat,” tukasnya. (bdu)

SEKADAU. Anggota DPRD Seka-dau, Paulus Subarno menyatakan tidak setuju atas besarnya kenai-kan anggaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau yang menca-pai angka Rp45 miliar dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, anggaran di Disdikpora secara keseluruhan sebesar Rp134 miliar, tahun ini menjadi 179,5 miliar.Beberapa program seperti peningkatan peran serta kepemu-daan dalam pembangunan daerah

dianggarkan sebesar Rp1 miliar. Program peningkatan mutu pen-didik dan tenaga kependidikan naik menjadi Rp2,2 miliar, pela-tihan penyusunan kurikulum juga membutuhkan anggaran yang besar. Kenaikan anggaran karena kegiatan dimaksud akan diseleng-garakan di luar daerah.“Kalau kita lihat dalam RAPBD, anggaran untuk Disdikpora sangat besar dan mengalami kenaikan Rp45 miliar. Ada banyak kegiatan yang seharusnya ditiadakan. Kalau-

pun harus, anggarannya diperkecil karena pembangunan di sektor lain juga masih membutuhkan anggaran,” kata Subarno di ruang kerjanya, (30/1).Barno, sapaan akrabnya men-contohkan, pada program pen-ingkatan peran serta kepemu-daan, anggaran yang diusulkan sebesar Rp1 miliar. Namun, pada pelaksanaannya kelak apakah memberikan efek yang besar dalam pembangunan daerah.“Takutnya, anggaran yang

disediakan tidak terserap maksi-mal dan hasilnya pun tidak be-gitu dominan untuk pembangu-nan. Sama saja mubazir. Mesti-nya, anggarannya dikurangi dan disesuaikan dengan kebutuhan,” tutur sekretaris Komisi A itu.Kegiatan pelatihan yang selalu diadakan di luar daerah, tak luput dari sorotan DPRD. Masih di-katakan Subarno, alangkah lebih baik kalau kegiatan-kegiatan semisal pelatihan guru, penata-ran dan kegiatan lainnya yang

berhubungan dengan peningka-tan SDM dilaksanakan di daerah saja karena akan ada multiefek untuk masyarakat dan daerah.“Kalau pelatihan guru dilaku-kan di Singkawang atau Malang, tentunya kita akan memberikan pemasukan untuk daerah yang menjadi tujuan. Kalau di daerah, akan ada pemasukan untuk PAD dari inapan hotel. Nara sumbernya saja yang didatangkan ke daerah, bukan kita yang mendatangi mer-eka,” kritiknya. (bdu)

Gali Pundi-pundi Pendapatan Daerah

LANDAK EDO’ Kamis, 2 Februari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Keberadaan jembatan timbang di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir menjadi sorotan banyak pihak. Hingga sekarang, jembatan timbang tersebut belum berfungsi sebagai mana mestinya.“Kita harapkan jembatan timbang ini bisa dimak-simalkan peranannya,” tegas H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar saat berkunjung ke Sekadau, belum lama ini.Harapan Retno bukan tanpa tujuan. Ia menilai, dengan berfungsinya jembatan timbang, pemerin-tah bisa mengontrol berat beban kendaraan yang melintas di ruas-ruas jalan yang ada di Kota Sekadau. “Kalau memang melebihi kapasitas, bisa didenda,” ujar Retno.Politisi PPP ini menilai, dengan tidak berfungsinya jembatan timbang, banyak dampak buruk yang akan dirasakan masyarakat. “Salah satunya, akan mempercepat dan memperparah kerusakan jalan,” tandasnya. (bdu)

Maksimalkan Jembatan Timbang

Naik Rp45 M, Anggaran Dikpora Dikritik

�injeh karaja

Infrastruktur Kuala Behe dan Serimbu BurukNGABANG. Infrastruktur jalan di Kecamatan Kuala Behe dan Air Besar Kabupaten Landak berderai. Pemkab diminta segera memperbaiki jalan tersebut.“Ada empat jalur lintas antar desa yang sampai saat ini masih terisolir, diantaranya lintas Behe-Meranti, lintas Dait Segayak-Limpo dan jalur lintas hulu jalan dari Sepangah-Unya Desa Sepantung. Untuk jalur lintas atas dari Serimbu-Jambu dan dari Tengon menuju Kuningan, semua

jalur perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah, agar warga disana tidak kesulitan untuk akses keluar,” ungkap Wakil Ketua DPRD Markus Amid STh MDiv belum lama ini.Dari empat jalur lintas antarde-sa, baru tiga jalur lintas yang su-dah dibuka. Itupun masih sebatas trobosan jalan rintisan buldozer. Bahkan sampai sekarang belum ada upaya untuk peningkatan. Sesuai visi dan misi Kabupaten

Landak, membuka isolasi jalan antardesa, maka sudah sepatut-nya pemerintah daerah melirik infrastruktur disana.Markus meminta agar pemer-intah daerah melririk kesulitan infrastruktur di dua kecamatan tersebut. Setidaknya setiap tahun anggaran, harusnya pemerin-tah daerah menyiapkan dana untuk peningkatan. “Apa harus menunggu kiamat baru diper-hatikan. Kasihan warga di sana,

mereka harus berjibaku dengan lumpur apabila hendak keluar dari desanya,” tegas Markus. Untuk itu sambung Markus, agar pemerintah daerah bisa berpikir lebih serius lagi ter-hadap kemiskinan infrastruktur disana. Walau jalan menuju Kota Ngabang sudah lancar, tetapi perlu pula ditunjang dengan jalan antardesa. Supaya warga tidak kesulitan membawa hasil hutan untuk dijual ke pasar. (tar)

Usung Morkes, Golkar Jaring Asprasi di LandakNGABANG. Untuk memastikan dukungan ter-hadap kandidat yang bakal diusung Partai Golkar Pilgub Kalbar tahun 2012, tim survei Golkar melakukan penjaringan aspirasi di setiap daerah, sebelum DPP Partai Golkar menetapkan calon Gubernur Kalbar dari Golkar.Pertemuan dengan para tokoh masyarakat di-gelar dipenginapan jalan Munguk berjalan lancar. Dihadiri sekitar ratusan simpatisan Golkar Landak. Hadir pula sejumlah anggota DPRD landak dari Golkar Klemen Apui, Mion, Adrianto Yanto Nunus dan Catharina. Acara yang dibawakan Muhamad, disambut tepuk tangan meriah oleh para peserta ketika tim dari Golkar, menyatakan Golkar siap mengusung Morkes menjadi calon Gubernur Kal-bar pada Pemilukada tahun ini.“Saya yakin yang hadir di sini hanya sebagian kecil pendukung Golkar di kabupaten Landak. Karena dulunya kabupaten Landak adalah satu basis terbesar Golkar, saatnya kita kembalikan masa keemasan kita dulu di kabupaten Landak,” ajak Muhamad. Sementara itu, Klemen Apui dalam arahannya mengatakan, perlu diakui Landak merupakan tem-pat lahir seorang Gubernur Kalbar dari PDIP. Hal ini tidak dipungkiri bahwa landak adalah kekuatan PDIP. (tar)

Kabag Ops dan Kasat Lantas DigantiNGABANG. Kabag Ops Mapolres Landak AKP Moh Roni Mustopa SIk diganti AKP M Azin. Serah terima jabatan pejabat Polri tersebut dip-impin langsung Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing SH di Balai Kemitraan Polres Landak, Rabu (1/2).“Saya sebagai pimpinan di Ma-polres Landak megucapkan terima kasih kepada Kabag Ops yang lama AKP Moh Roni Mustopa atas segala loyalitas serta dukungan terhadap saya selama bertugas di Mapolres Landak. Sebagai Kabag Ops yang baru AKP M Azin se-lamat bertugas di Polres Landak,” kata Hotma.Mutasi tugas yang dilakukan ja-jaran kepolisaian merupakan suatu yang biasa. Mutasi merupakan rolling tugas untuk menghindari kejenuhan. Hotma berharap agar para istri parjurit Polri untuk tetap mendampingi suami ketika dalam

tugas. Karena keberhasilan suami dalam karir tidak luput dari peran serta istri.“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada AKB Damianus Dedy Susanto SH SIk, Kasat Lantas yang lama atas segala upayanya yang selama ini menjalankan tugas dengan baik serta loyalitas kepada pimpinan selama ini. Untuk Kasat Lantas yang baru AKP Sunarno selamat bertugas. Pesan saya agar Kasat Lantas yang baru dapat men-perkecil Laka Lantas jalan raya di Polres Landak,” tegas Hotma.Sebagai langkah awal, Kabag Ops dan Kasat Lantas yang baru untuk segera menginventarisir permasala-han-permasalahn internal. Kenali lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Sesudah itu lakukan ino-vasi-inovasi sesuai aturan. ”Sehinga dinamika operasi dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” ungkap Hotma. (tar)

Rampingkan SOPD Hindari Pemborosan

Markus Amid

Kapolres Landak pimpin serah terima jabatan di Balai Kemitraan Maplores Landak Selasa (31/1) kemarin. Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Kemeriahan tahun baru imlek tidak hanya dirasakan masyarakat dari Etnis Tioonghoa. Masyarakat dari etnis lain pun ikut merasakan ke-meriahan pergantian tahun tersebut.Salah satu wujud kemeriahan yang bisa dira-sakan masyarakat Sekadau dari etnis lain adalah keberadaan naga dan barongsai yang sejak beberapa pekan terakhir selalu mondar-mandir di Kota Seka-dau. Sejumlah warga mengaku terhibur dengan tradisi etnis Tionghoa itu.“Terus terang penampilan naga dan barongsai ini cukup menghibur kita. Setiap kali ada naga dan barongsai yang lewat, anak saya yang masih berumur lima tahun selalu ngajak nontonnya,” ujar Pahwaty, warga terminal Lawang Kuari Sekadua, kepada Equator, kemarin.Meski bukan warga etnis Tionghoa, Pahwaty mengaku cukup mengagumi permainan naga dan barongsai. “Kalau ndak ada tahun baru Imlek, mung-kin tidak pernah kita lihat permainan seperti ini,” katanya polos. (bdu)

Barongsai dan Naga Hibur Masyarakat Sekadau

Jembatan timbang di Desa Peniti yang sampai saat ini be-lum difungsikan sebagaimana mestinya. Abdu Syukri/Equator

Page 15: 2 Februari 2012

�pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Kamis, 2 Februari 201215

KETAPANG. Usulan perubahan status kantor lingkungan hidup (KLH) Kabupaten Ketapang menjadi badan lingkungan hidup (BLH) mendapat dukungan dari DPRD maupun Lembaga Swadaya Masyarakat.Salah satu yang mendukung perubahan status tersebut, antara lain LSM Khatulistiwa Kota Kita (LSM-K3) yang selama ini punya perhatian terhadap lingkungan hidup mengingat logika tanggung jawab dan luasnya wilayah kerja yang ditangani.“Saat ini ada SKPD yang mempunyai tanggung jawab dan wilayah kerja hanya wilayah kota dan sekitarnya saja berstatus Dinas sementara uru-san Lingkungan Hidup dengan tanggung jawab dan wilayah kerja se Kabupaten Ketapang hanya berstatus Kantor”, ujar SP Ketua LSM-K3, Lufti Faurusal Hasan.Belum lagi kata dia perkembangan investasi yang tinggi baik di bidang perkebunan maupun pertam-bangan mempunyai resiko kerusakan lingkungan cukup tinggi yang secara khusus harus mendapat perhatian serius pemerintah dan dalam hal ini Kan-tor Lingkungan Hidup.Menanggapi ungkapan Kepala Kantor Lingkungan Hidup mengenai SDM Bidang Lingkungan Hidup, Lufti juga membenarkan karena begitu banyak PNS yang atas biaya dinas diikutsertakan dalam Kursus Amdal yang diselenggarakan beberapa Pusat Studi Lingkungan tersebar di sejumlah SKPD strategis dan berhubungan dengan LH sehingga dalam memberi-kan masukan akan lebih fokus, terarah dan ilmiah.Namun jika bicara Komisi Penilai Amdal (KPA) sebenarnya tinggal bagaimana para pihak Eksekutif dan Legislatif mau menganggap ini hal yang serius atau tidak, karena jika tidak ada pejabat eselon setingkat Dinas bisa saja salah satu Asisten di Sekre-tariat Daerah menjadi Ketua KPA, kemudian Kepala Kantor LH menjadi Sekretaris KPA sehingga tidak selalu melakukan pembahasan dokumen AMDAL ke BLHD Provinsi Kalbar.(KiA)

Legislatif Dukung Perubahan Status KLH

Dipereteli Dijual .....................................................dari halaman 9Pon t i anak Se l a t an . Ke -b a ny a k a n mo t o r y a n g dicurinnya,langsung diper-eteli dan di jual ke pasar loak,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Rabu (1/1).Terungkapnya lima lokasi kejahatan, setelah dua pelaku yang diringkus di daerah Lan-dak buka mulut. “Setelah kami lakukan interogasi, pelaku mengaku barang curian lang-sung dipasarkan dengan mem-bongkar habis sparepart motor

itu dan menjulannya ke pasar loak,” ungkap Puji.Keempat tersangka melang-gar pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara. “Kami akan terus mengem-bangkan kasus Curanmor ini. Apalagi sudah dijadikan sin-dikat dan dijual di pasar loak,” tegas Puji. Sugianto yang beraksi men-curi sepeda motor mengaku terpaksa. Alasannya demi ke-butuhan keluarga. “Kami su-

dah cari kerja ke mana-mana, tetapi tak ada orang yang mau menerima kami. Terpaksa saya melakukan ini demi meng-hidupkan keluarga,” ungkap Sugianto.Erna istri Sugianto menge-tahui tidak berani menasihati suaminya. “Kami sering ingat-kan suami. Tapi tak pernah menuruti perkataan saya. Yang adanya saya yang dimarahi,” ujar Erna dengan wajah lesuh saat diamankan di Mapolresta Pontianak. (sul)

KETAPANG. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan angka kemiskinan di Kabupat-en Ketapang mendapat sorotan dari kalangan legislatif. Salah satunya Jamhuri Amir SH. Menurut wakil ketua DPRD ini, kenyataan tersebut mengin-dikasikan penumpukan kekay-aan hanya pada orang atau golongan tertentu. Tidak mera-ta pada masyarakat. Karena itu ia meminta agar pihak perusa-haan maupun bank untuk turut membantu masyarakat.“Kita minta kepedulian kepa-da pengusaha di bidang apapun yang berinvestasi di Ketapang untuk membantu pembangu-nan masyarakat,” ujarnya.Dikatakannya program CSR jangan hanya berupa pemban-gunan fasilitas seperti rumah ibadah, lapangan bola ataupun jalan. Tapi juga diharapkan perusahaan dapat membantu permodalan untuk usaha ke-

cil dan menengah. Dengan demikian kesejahteraan dapat terbantu dan diharapkan ang-ka kemiskinan di Kabupaten Ketapang dapat ditekan sekecil mungkin.“Pengerukan sumber daya alam di Ketapang harus ber-dampak pada kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya,” tegas Jamhuri. Pun demikian dengan per-bankan. Ia meminta Perbankan mengucurkan lebih banyak lagi kredit-kredit lunak terhadap pengembangan usaha yang berbasis kemasyarakatan. Ten-tunya tanpa menghilangkan persyaratan yang telah diten-tukan pihak bank sendiri. Dikatakannya jangan sam-pai hanya para pengusaha-pengusaha besar saja yang dipermudah untuk meminjam di bank. Sedangkan masyarakat kecil justru kesulitan untuk me-minjam. Hal ini kata dia akan

mendorong masyarakat untuk meminjam uang pada lembaga-lembaga non bank.“Bunganya bisa jadi cukup tinggi. Tentu-nya ini akan menyulitkan ma-syarakat untuk mengembalikan pinjaman tersebut,” tuturnya. Sementara itu, anggota DPRD Ketapang, Yasyri Ansyari, men-gaku miris mengetahui ke-nyataan bertambahnya ma-syarakat miskin Ketapang. Menurut dia, pemerintah harus lebih bekerja ekstra untuk me-nyejahterakan masyarakat, mengingat APBD Ketapang saat ini cukup besar, mencapai Rp 1,2 triliun. “Jangan sampai APBD diselewengkan. Harus-nya dengan APBD sebesar itu penduduk miskin Keta-pang terus berkurang,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, ber-dasarkan data BPS, tahun 2009 angka

kemiskinan di kabupat-en itu mencapai 13,08 persen namun pada tahun 2010 mencapai 13,67 persen. Semen-tara itu angka pengang-guran pada tahun 2009 mencapai 5,15 persen, namun pada tahun 2010 turun menjadi 3,90 persen. Pereko-nomian mengalami peningkatan yang cu-kup signifi kan, pada ta-hun 2009 hanya 1,22 persen, namun di tahun 2010 mencapai 7,51 persen. (KiA)

Pengusaha dan Bank Mesti Bantu Rakyat

Mempermudah Pinjaman Keuangan Bagi Masyarakat Kecil

Koneksikan CSR dengan Program Pemerintah

KETAPANG. Program corpo-rate social responsibilty (CSR) dari perusahaan yang berin-

vestasi di Ketapang untuk tahun ini akan disinkronkan dengan program pemerintah. Rencana CSR perusahaan akan tercatat sebagai rencana pembangunan daerah. Pemerintah pun dapat mengontrol pelaksanaan pro-gram CSR tersebut.“Saat ini CSR itu harus dil-aporkan ke pemerintah daerah melalui Bappeda. Jadi tidak ada lagi seperti yang terjadi di Jelai, perusahaan merencanakan CSR

seperti yang ada di buku Amdal ada yang membangun sekolah, sumur maupun air minum, tapi ternyata tidak dilaksanakan,” kata Junaidi, Anggota DPRD Ketapang dari fraksi Golkar kepada Equator.Dikatakannya, kesulitan selama ini terhadap CSR yang dilakukan perusahaan adalah pemantauan. Dengan disatukannya program pemerintah otomatis pemerin-tah akan lebih mudah menga-

wasinya. Pemerintah juga dapat mengukur sejauhmana program CSR tersebut dapat dilaksanakan di lapangan. Legislator dari komisi II yang menangani soal pertambangan ini mengatakan, ada dua keun-tungan menyatukan program CSR dengan program pemerin-tah daerah. “Pertama kegiatan itu pasti dilaksanakan. Kedua otomatis terpantau oleh pemer-intah. Tetap ada pengawasan-

nya di situ. Misalnya mereka membangun jalan desa. Berapa dana yang ada nanti disharing dengan APBD,” jelasnya.Dikatakannya dengan ban-yak perusahaan pertambangan yang berinvestasi di Ketapang, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Han-ya saja ia masih mengeluhkan masih banyaknya penamban-gan-penambangan ilegal, meski sifatnya perorangan. Bahkan tak jarang aktivitas tersebut mengan-cam kelestarian lingkungan.“Baru-baru ini di Jelai Hulu,

ada lokasi penambangan emas persis di pinggir anak sungai. Itu yang membahayakan. Kita tidak tahu jumlahnya, karena mereka tergantung cadan-gan. Kalau cadangan di tempat semula sudah habis mereka akan pindah lagi ke tempat lain, seperti di Sandai,” ungkapnya.Lokasinya kata Junaidi, me-nyebar di Jalan Pelang-Sungai Melayau, Indotani dan sepu-taran Pesaguan dan Hulu Sun-gai-Pesaguan. Ia mengaku walaupun tak dapat melarang pihaknya ber-

sama ESDM telah memberikan sosialisasi. Alasan para penam-bang itu adalah mereka menam-bang di tanah mereka.“Walaupun itu tanah, kembali lagi, tanah boleh hak mereka, tapi mineral itu punya negara. Itu yang paling penting harus diperhatikan. Untuk sosialisasi ada dua atau tiga kali dalam setahun. Harusnya ini didukung oleh dana APBD yang cukup un-tuk sosialisasi dan pemantauan. Namun kita lihat, APBD kita belum sangat mencukupi untuk hal itu,” akunya. (KiA)

Tambang Ilegal Masih Banyak

Junaidi

Jamhuri Amir, SH, Wakil Ketua DPRD Ketapang.

Tarik Kayu ............................................................................dari halaman 9Mandiri Alamat Jalan Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Hulu, Penerima CV Borneo Evelyn Lestari Jalan Trans Kalimantan Km 18 Kubu Raya. Mukson men j e l a skan , nakhoda kapal berinisial S ikut diamankan bersama ba-rang bukti, guna kepentingan penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui asal usul kayu. Karena diduga merupakan hasil pembalakan liar. “Pemeriksaan masih terus didalami,” ujar Mukson.Menurut Mukson, hasil

pemeriksaan sementara, modus perakitan kayu menyertakan dokumen. Sehingga tampak kayu yang dirakit legal. Tetapi ketika dilakukan pemeriksaan, diduga kuat dokumen kayu ilegal. Dokumen hanya menjadi modus untuk mengelabui bila ada pemeriksaan.Mukson mengatakan, pen-gamanan kayu atas informasi masyarakat. Tentang adanya kayu olahan jenis meranti yang ditarik sebuah kapal motor. Yang diduga merupakan hasil pembalakan liar. Informasi segera ditindaklanjuti dengan

melakukan pemeriksaan ter-hadap dokumen kayu. Para pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dengan ke-beradaan kayu yang ditarik KM KU bakal dijerat dengan hukuman berat. Guna mempertanggung-jawabkan perbuatan sesuai peran dan andil yang dilakukan. “Pelaku akan dijerat UU Nomor 41/1999 pasal 53 ayat 3 junto pasal 78 huruf f ayat 5 tentang kehutanan dan peredaran sumber daya hutan. Ancamannya, sepuluh tahun penjara atau denda Rp5 miliar,” tegas Mukson. (sul)

Preseden Buruk .......................................................dari halaman 9Hukum Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (LBH MABMKB) itu menegaskan, dalam pelimpahan perkara oleh penyidik kepada jaksa, tentulah diteliti dengan cermat dan melewati tahapan-tahapan. Tentunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk kepada penyidik untuk diperbaiki dan dilengkapi. “Jika penyidik tidak meleng-kapi berkas, jaksa berwenang menolak dan tidak layak di-sidangkan. Bagaimana bisa menyusun dakwaannya, kalau memang tidak lengkap. Apalagi jaksa penuntut yang bertang-gung jawab dalam sidang pen-gadilan untuk membuktikan dakwaannya tersebut untuk menentukan kesalahan terda-kwa,” jelas Zainuddin.Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar tersebut mengatakan, jaksa penuntut umum harus ekstra hati-hati dalam mengambil sikap. Ten-

tunya harus mengarah pada berkas perkara yang disajikan penyidik kepolisian. Jika ter-sangka bebas, maka jaksa bisa dikenakan sanksi administrasi oleh atasannya. ”Tentulah jaksa tidak mau mengorbankan pan-gkat dan jabatannya” papar Zainuddin yang juga Korwil Ikadin Kalbar. Dijelaskan Zainuddin, perse-teruan antara polisi dan jaksa, tentulah berkaitan dengan pan-dangan berbeda. “Penyidik su-dah beranggapan lengkap, dan jaksa beranggapan belum leng-kap, karena petunjuk belum di-penuhi. Terlepas dari semua itu keduanya harus harmonis dan duduk satu meja,” tuturnya.Berita sebelumnya Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Amin Siddik beserta be-berapa anggotanya mendatan-gi Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang, mempertanyakan kasus-kasus yang berkasnya selalu dinyatakan tidak leng-

kap (P19). Padahal semua ketentuan sudah terpenuhi. “Kami ingin klarifi kasi ten-tang beberapa perkara yang menurut kami, P19 yang di-berikan JPU (Jaksa Penun-tut Umum) itu kurang logis,” kata AKP Amin Siddik, Kasat Reskrim Singkawang ditemui di Kejari Singkawang, Senin (30/1).Pengembalian berkas kasus tanpa disertai alasan yang logis atau petunjuk itu, mengindi-kasikan adanya kejanggalan-kejanggalan. Sehingga Reskrim datang langsung menemui JPU di Kejari Singkawang. Di anta-ranya kasus yang P19-nya itu tidak logis, terkait pencabulan yang dilakukan oknum polisi Beni terhadap Tt beberapa waktu lalu. “Dalam kasus Beni itu, semua berkas sudah ter-penuhi, tetapi kami masih dim-inta untuk mengambil sumpah terhadap saksi korban,” terang Amin. (dna)

Bandar Menyerah ...................................................................................................dari halaman 9haram itu. Apalagi kedua ban-dar tersebut hendak kabur ketika petugas menggerebek pintu kamar rumah kost milik Ansari, rekannya. Ramainya petugas mengepung lokasi pesta sabu membuat Herianto dan Kadri tak berkutik. “Mereka ketika itu memang mau pesta. Sebenarnya se-belum melakukan penangka-pan itu, mereka kita buntuti. Penangkapan itu juga hasil pengembangan dari penang-kapan sebelumnya,” kata Abra-

ham.Dari hasil pemeriksaan se-mentara, kedua bandar tersebut mendapatkan sabu dari Kota Pontianak. Kemudian dijual kepada konsumen yang ada di Ketapang. Kendati demikian polisi belum berhasil mengen-dus keberadaan jaringan dari kedua bandar narkoba ini.Abraham mengatakan, untuk saat ini keduanya masih men-jalani pemeriksaan. Polisi juga memeriksa barang bukti yang telah berhasil disita guna me-

mastikan apakah sabu tersebut asli.“Kita tidak bisa mengetahui secara pasti apakah barang milik mereka ini sabu atau tidak. Makanya kita serahkan kepada ahlinya yakni BPPOM Pontianak. Setelah dilakukan pemeriksaan, kita baru men-getahui bahwa barang tersebut asli,” tegasnya.Sementara kedua wanita yang turut diamankan dalam penangkapan mereka hanya dimintai keterangan seb-

agai saksi. Apalagi mereka merupakan wanita panggilan yang diduga sebagai pekerja kafe.Kendati sudah lama menjadi target operasi polisi Herianto dan Kadri mengaku baru be-berapa bulan mengedarkan narkoba. Mereka juga men-gaku barang tersebut untuk dipergunakan sendiri. Walau demikian polisi tidak mudah percaya begitu saja. Apalagi mereka sudah lama menjadi target polisi. (KiA)

Kejari Mempawah ................................................................................................dari halaman 9kami, HM Zakirin,” ujar Helmi.Menjawab keinginan kelu-arga tersangka, Kajari Mem-pawah, Warman Widianta menjelaskan prosedur dan mekanisme hukum atas pen-angguhan tersangka. Seb-agaimana diatur dalam ke-tentuan yang ada, bahwa permintaan penangguhan hanya bisa dilakukan oleh tersangka itu sendiri. “Harus tersangka itu sendiri yang bisa meminta penang-

guhan. Sedangkan petani atau keluarga hanya sebagai penjamin saja. Ketentuan lainnya, tersangka juga mesti mengembalikan kerugian negara sebagaimana hasil audit BPKP dalam kasus terse-but. Yakni Rp136 juta sebagai uang penjamin penangguhan,” bebernya.Namun, timpal Warman, atas upaya hukum pra pera-dilan yang ditempuh pihak keluarga tersangka, maka

proses penangguhan tidak bisa dilakukan. Pihaknya har-us terlebih dahulu menunggu proses pra peradilan. Setelah mendapatkan keputusan dari pra peradilan, barulah proses hukum dilanjutkan.“Kita harus menunggu hasil pra peradilan. Jika majelis hakim memutuskan pena-hanan terhadap tersangka tidak sah, maka tersangka akan dikeluarkan dari tah-anan. Sebaliknya, jika hakim

membenarkan prosedur pe-nahanan, maka penahanan tersangka tetap dilanjutkan,” jelasnya.“Namun, setelah mendapat-kan keputusan pra peradilan tersebut, tersangka dapat mengajukan kembali pen-angguhan. Dengan catatan, tersangka mematuhi prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan sebagaimana yang telah saya sampaikan,” tegas Warman. (shn)

PONTIANAK. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Peruma-han Kota Pontianak diback up Satpol PP Kota Pontianak dan pihak kepolisian menertibkan bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin di wilayah Pontianak Barat, Rabu (1/2).Sebagian besar bangunan yang ditertibkan berada di tepian pinggir jalan. Selain tidak memiliki izin, penert-iban ini dilakukan lantaran perizinan mendirikan ban-gunan t idak sesuai. Salah satunya mengenai Garis Sem-padan Sungai (GSS) dan Garis Sempadan Bangunan (GSB). Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Bangu-nan Dinas Tata Kota Ponti-anak, Junaidi mengatakan sudah lama ingin melaku-kan penert iban bangunan yang tidak memiliki izin ini.Menurutnya, selain tidak me-miliki izin, pendirian bangunan ini tidak sesuai dengan aturan yang sebenarnya. Bangunan

yang berdiri harus menyesuai-kan dengan GSS dan GSB. “Ban-gunan ini memang tidak memi-liki izin. Selain itu juga dilihat dari GSS dan GSB. Untuk GSS 10 meter dari parit, sedangkan ini dekat sekali,” jelas Junaidi.

Petugas juga mengamankan perkakas tukang. Para pekerja yang mendirikan bangunan diminta untuk berhenti se-mentara waktu. Untuk pe-milik, diharapkan mengurus perizinan serta memenuhi

persyaratan dalam mendirikan bangunan. “Barang-barangnya tidak kita sita, tapi hanya kita amankan sampai pemiliknya mengurus perizinan bangunan yang didirikannya,” ujarnya. Diakui Junaidi menegaskan, wilayah Kota Pontianak send-iri memang masih banyak bangunan yang tidak memi-liki izin. Pihaknya pun tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah untuk menertibkan hal ini. “Hampir rata, setiap wilayah memang masih ada bangunan yang tidak memiliki izin. Tentu-nya akan kita tertibkan dan kita pinta yang t iada izin agar hentikan kegiatan. Bila perlu dirobohkan,” tegasnya. Talib, salah satu buruh yang sedang mengerjakan bangu-nan di Jalan Tebu mengaku tidak tahu-menahu akan per-izinan dari bangunannya yang dikerjakannya itu. “Saya tak tahu, saya hanya mengerjakan-nya saja,” kata Talib. (sul)

Tak Berizin, Bangunan Liar Ditertibkan

Bangunan tak berizin yang ditertibkan petugas di wilayah Pontianak Barat. SYAMSUL ARIFIN

Page 16: 2 Februari 2012

16Kamis, 2 Februari 2012

Salah satu kegemaran Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH yang tetap dipertahankan hingga kini adalah jalan-jalan ke daerah untuk men-gunjungi masyarakatnya. Siapa sangka, di ba-lik kegemaran itu, ternyata terselip segudang rekam jejak yang dapat dijadikan referensi bagi kesinambungan pembangunan di wilayahnya. Sebagai contoh, Cornelis rela meninggalkan kegiatan seremonial di kota demi memenuhi un-dangan masyarakat pedalaman. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Cornelis, dengan sejarah kepemimpinan yang panjang, telah mengasah segala kebijakannya pada suatu sikap basis yang jelas, dengan menembus batas komunikasi an-tara rakyat dan pemimpinnya yang selama ini terputus. Infrastruktur yang koyak, telah memaksa ma-syarakat pedalaman hidup dalam penjara hutan. Seperti saat Cornelis mengunjungi Desa Gurung Mali yang terletak di Kecamatan Tempunak Kabu-

paten Sintang. Untuk mencapai Desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Sintang dan Melawi ini Cornelis harus turun dari mobilnya menggunakan sepeda motor hingga berjalan kaki. Warga Desa Gurung Mali menyambut gem-bira kehadiran Gubernur Cornelis yang meme-menuhi undangan masyarakat untuk menutup Turnamen Bukit Saran Tahun 2012. Mereka tidak menyangka, setelah 60 tahun baru kali ini ada Gubernur yang mau mengunjungi Desa mereka yang masih terisolir.Masa kepemimpinan Gubernur Cornelis mungkin masih teramat singkat. Jalan menuju kesejahteraan masyarakat mungkin masih pan-jang, Namun rakyat dapat menilai, buah karya itu telah ditorehkan sang pemimpin dengan tinta emas. Di sinilah sesungguhnya sinergi peran, antara pemerintah dan rakyat sangat dibutuhkan.

Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko

CORNELIS KUNJUNGI MASYARAKAT PEDALAMAN SINTANGCORNELIS KUNJUNGI MASYARAKAT PEDALAMAN SINTANG

Pemimpin Wajib Turun Pemimpin Wajib Turun ke Daerahke Daerah

JALAN KAKI: Gubernur Cornelis harus berjalan kaki menuju Desa Gurung Mali

JEBLOS: Kendaraan Gubernur beserta rombongan yang terjebak di Perjalanan

KEMUDIKAN: Gubernur Cornelis mengemudikan kendaraannya sendiri

NATAL: Cornelis didampingi wakil bupati Sanggau Paulus Hadi menghadiri perayaan Natal di Kabupaten Sanggau KAMPUNG BUDAYA: Gubernur Cornelis dan Bupati Sekadau Simon Petrus berfoto bersama panitia kampung budaya

BANTUAN: Gubernur Cornelis memberikan bantuan biaya wasit dalam Turnemen Bukit Saran di Desa Gurun

BERBINCANG: Gubernur Cornelis berbincang dengan Mr Willy Smith dari The Repre-sentatif of The Fundation

SEPEDA MOTOR: Cornelis menggunakan sepeda motor milik warga setempat

DIABADIKAN: Gubernur Cornelis beserta wakil Bupati Sintang Ignatius Juan mewakili panitia memberikan hadiah

HADIAH: Ny Frederika Cornelis berserta Ny Katarina mewakili panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang

MERAKYAT: Cornelis menyapa dengan ramah masyarakat saat mengun-jungi Desa Gurung Mali

CU BIMA: Cornelis di dampingi Wakil Bupati Sintang Ignatius Juan menghadiri RAT CU Bima