6 februari 2012

16
Puncak acara penyambutan Tahun Baru Imlek bernama Capgome (hari 15 bulan 1), sesudah itu, dianggap per- ayaan sudah selesai. Ritual buka mata replika naga dilaksanakan di Kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro Kota Pontianak, Sabtu (4/2) jam 08.00. Hadir dalam acara naga buka mata itu, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) The Iu Sia, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Muharom Riyadi, serta para tamu undangan lainnya. Prosesi buka mata dipimpin Lauya atau Suhu Ameng yang mengenakan Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 13 Rabiul Awal 1433 H/15 Chia Gwee 2563 Senin, 6 Februari 2012 Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Semarak Capgome 2563 Pontianak dan Singkawang Siang Ini Delapan Naga Beraksi Usai buka mata, Sabtu (4/2), delapan (terjadi penambahan satu dari tujuh yang dijadwal- kan) replika naga siap menari dan menghibur warga Ponti- anak. PONTIANAK. Wali Kota H Sutarmidji,SH,Mhum melepas pawai akbar keliling Kota Pontianak untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat, Minggu (5/2).. “Kita akan dukung dan fasilitasi siapapun yang akan memeriahkan hari besar keagamaan- nya. Kebetulan kali ini FPI mengadakan pawai akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi. Cuma, tahun depan saya minta supaya beker- jasama dengan PHBI supaya lebih bersinergi dan terarah,” ungkap Sutarmidji kepada sejum- lah wartawan selepas melepas pawai. Pawai yang diselenggarakan DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Pontianak, terlihat menarik dengan nuansa Islami. Puluhan sepeda motor dan mobil berjalan tertib, dengan iringan anggota kepolisian di belakangnya. Bang Midji berharap kedepan peserta yang ikut pawai lebih tertib lagi. Tidak ada lagi ditemukan peserta pawai bersepeda motor tanpa helm. Sutarmidji juga bersyukur, pawai kali ini ber- jalan dengan lancar, tertib dan aman. “Memang ini yang kita harapkan. Semoga ini menjadi modal dasar kita dalam menata kehidupan ke- beragama di Kota Pontianak ini,” ujarnya. Di tempat yang sama Ketua DPW FPI Kota Pontianak sekaligus ketua panitia, H Ishak Ali Almutahar,Ssos,MSi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta berpartisipasi menyukseskan pawai akbar tersebut. “Alhamdulillah DPW FPI Kota Pontianak sudah melaksanakan program kerjanya, me- nyelenggarakan pawai akbar memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW yang ke 1483 tahun. Jadi ini memang agenda rutin setiap tahun. Dalam pawai ini mengikut sertakan kelompok kesenian yang bernafaskan Islam seperti qasidah, marawis, dan lain sebagainya,” ungkap Almutahar. Dalam pawai tersebut diikuti sekitar 40 kendaraan roda dua dan sejumlah mobil yang sudah dihias sedemikian rupa. “Kami mengu- capkan banyak terima kasih kepada Pak Sutar- midji yang melepas pawai, juga Pak Polresta yang sudah memberikan pengawalan. Pawai ini merupakan kerjasama antara FPI dengan PHBI Kota Pontianak, dan Polresta Pontianak,” ungkap Almutahar. Pawai Keliling Kota Peringati Maulid Nabi - Bang Meng -- Semoga dana perawatan tidak terkelupas. Sudah Dua Kali Landasan Supadio Terkelupas Injet-injet Semut PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN Halaman 6 Halaman 7 Halaman 7 BENGKAYANG. Setelah enam tahun senyap, aksi tidak mau bergabung ke Kabupaten Bengkayang muncul lagi di Sungai Raya. Padahal gugatan UU Nomor 10 Tahun 1999 ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu sudah reda. Bupati Bengkayang, Sury- adman Gidot, bereaksi keras. “Apabila tidak senang dan tidak mau tinggal di Kabu- paten Bengkayang, pindah saja,” ujar Suryadman Gidot kepada Equator, beberapa waktu lalu menyikapi span- duk dan baliho yang dipasang di sepanjang Jalan mulai dari Tanjung Gundul hingga Sun- gai Duri. Dalam atribut itu tertulis; Bengkayang No, Singkawang/ Mempawah Yes. Fenomena ini mengingatkan peristiwa sebelumnya dari masyarakat setempat yang menolak bera- da dalam wilayah Kabupaten Bengkayang. Masalahnya hingga bergulir ke MK melalui gugatan judicial review atas UU Nomor 10/1999 tentang pembentukan Kabupaten Bengkayang. Secara geografis, keca- matan yang berada di sepan- jang pantai utara meliputi Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepu- lauan memang lebih dekat ke Kota Singkawang atau ke Kabupaten Pontianak. Untuk pelayanan umum seperti pen- gurusan administrasi cukup merepotkan warga karena untuk mencapai ke pusat kabupaten sangat jauh. Dari sisi historis juga, dua kecamatan tersebut memiliki akar budaya dan sosio kultur ke Mempawah dan sebagian lainnya ke Singkawang. Opsi untuk memilih ke dua wilayah pemerintahan itu menjadi salah satu bahan pertimban- gan gugatan. Namun MK mementahkan gugatan itu. Dengan demikian kabupaten ini legal dari Sun- gai Raya sampai ke Jagoi Ba- bang. “Saya pikir, jika mau Gidot: Pindah Saja PONTIANAK. DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar terus mempersiapkan diri mengha- dapi Pilgub 2012. Program Fokus Group Discussion (FGD) yang men- gusung tema ‘Morkes Mendengar, Mari Bicara Kalbar’ telah usai digelar. Visi dan misi Morkes un- tuk maju sebagai calon gubernur siap dibuat ses- uai keinginan dan hara- pan masyarakat Kalbar. Setelah FGD selesai dilaksanakan di kabu- paten/kota se Kalbar, aspirasi masyarakat itulah yang akan menjadi visi dan misi Morkes di Pilgub nanti. Seperti diketahui, du- kungan kepada Morkes dicetuskan para pen- gurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota, Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa Partai Golkar se Kalbar, ke- tika melakukan RAPIMDA Partai Golkar di Gedung Zamrud Khatulistiwa. Artinya, partai berlam- bang pohon beringin ini memang telah bertekad bulat untuk mendukung Morkes maju sebagai calon Gubernur Kalbar. Sebagai langkah awal Partai Golkar membuat program FGD yang merupakan inisiatif dari Morkes sendiri bersama Partai Golkar. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga akan jelas apa yang sebenarnya men- jadi keinginan masyarakat di Bumi ”Masing-masing ada kelemahan dan kekuatan. Semuanya saingan berat, in- cumbent bukan an- caman. Karena itu buat apa dilawan, yang perlu dilawan itu adalah kemiski- nan dan sistem yang tidak adil,” Halaman 6 Figur Religius dan Merakyat Foto: Djunaini KS/Equator Sutarmidji melepas pawai akbar memperingati Maulid Nabi 1433 H di depan Kantor Walikota, Minggu (5/2). KIKI SUPARDI SUNGAI RAYA. Terkelupasnya landasan pacu Bandara Supadio bakal terulang bila perawatan kurang memadai. Dana APBN 2012 yang dikucurkan untuk melapis runway hanya sekitar Rp7 miliar. “Kalau anggaran perawatan runway Supadio dari APBN hanya Rp7 miliar, untuk perawatan sepenuhnya diserahkan langsung kepada PT Angkasa Pura,” ujar DL Denni, Kepala Dinas Petugas sedang memperbaiki runway yang terkelupas.YUNIARDI Bandara Supadio Lumpuh 6 Jam Sudah Dua Kali Landasan Terkelupas Foto: Istimewa/Equator Foto: Djunaini KS/Equator Foto: Djunaini KS/Equator Foto: Istimewa/Equator Foto: Istimewa/Equator Aksi Spanduk dan Baliho: Bengkayang No Suryadman Gidot Naga dari Yayasan Panca Bhakti Pontianak sedang menunggu buka mata di Kelen- teng Kwan Tie Bio, Sabtu (4/2) jam 08.00. MAHMUDI Halaman 7 Visi dan Misi Milik Masyarakat Kalbar

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 19-Mar-2016

354 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Harian Equator 6 Februari 2012

TRANSCRIPT

Puncak acara penyambutan Tahun Baru Imlek bernama Capgome (hari 15 bulan 1), sesudah itu, dianggap per-

ayaan sudah selesai. Ritual buka mata replika naga dilaksanakan di Kelenteng Kwan Tie Bio di Jalan Diponegoro Kota Pontianak, Sabtu (4/2) jam 08.00. Hadir dalam acara naga buka mata itu, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci (YBS) The Iu Sia, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Muharom Riyadi, serta para tamu undangan lainnya. Prosesi buka mata dipimpin Lauya atau Suhu Ameng yang mengenakan

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-

13 Rabiul Awal 1433 H/15 Chia Gwee 2563Senin, 6 Februari 2012 Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Semarak Capgome 2563 Pontianak dan Singkawang

Siang Ini Delapan Naga Beraksi

Usai buka mata, Sabtu (4/2), delapan (terjadi penambahan

satu dari tujuh yang dijadwal-kan) replika naga siap menari

dan menghibur warga Ponti-anak.

PONTIANAK. Wali Kota H Sutarmidji,SH,Mhum melepas pawai akbar keliling Kota Pontianak untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat, Minggu (5/2)..“Kita akan dukung dan fasilitasi siapapun yang akan memeriahkan hari besar keagamaan-nya. Kebetulan kali ini FPI mengadakan pawai akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi. Cuma, tahun depan saya minta supaya beker-jasama dengan PHBI supaya lebih bersinergi dan terarah,” ungkap Sutarmidji kepada sejum-lah wartawan selepas melepas pawai.Pawai yang diselenggarakan DPW Front Pembela Islam (FPI) Kota Pontianak, terlihat menarik dengan nuansa Islami. Puluhan sepeda motor dan mobil berjalan tertib, dengan iringan anggota kepolisian di belakangnya. Bang Midji berharap kedepan peserta yang ikut pawai lebih tertib lagi. Tidak ada lagi ditemukan peserta pawai bersepeda motor tanpa helm.Sutarmidji juga bersyukur, pawai kali ini ber-jalan dengan lancar, tertib dan aman. “Memang ini yang kita harapkan. Semoga ini menjadi modal dasar kita dalam menata kehidupan ke-beragama di Kota Pontianak ini,” ujarnya.Di tempat yang sama Ketua DPW FPI Kota Pontianak sekaligus ketua panitia, H Ishak Ali Almutahar,Ssos,MSi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta berpartisipasi menyukseskan pawai akbar tersebut.“Alhamdulillah DPW FPI Kota Pontianak sudah melaksanakan program kerjanya, me-nyelenggarakan pawai akbar memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW yang ke 1483 tahun. Jadi ini memang agenda rutin setiap tahun. Dalam pawai ini mengikut sertakan kelompok kesenian yang bernafaskan Islam seperti qasidah, marawis, dan lain sebagainya,” ungkap Almutahar.Dalam pawai tersebut diikuti sekitar 40 kendaraan roda dua dan sejumlah mobil yang sudah dihias sedemikian rupa. “Kami mengu-capkan banyak terima kasih kepada Pak Sutar-midji yang melepas pawai, juga Pak Polresta yang sudah memberikan pengawalan. Pawai ini merupakan kerjasama antara FPI dengan PHBI Kota Pontianak, dan Polresta Pontianak,” ungkap Almutahar.

Pawai Keliling Kota Peringati Maulid Nabi

- Bang Meng-- Semoga dana perawatan tidak terkelupas.Sudah Dua Kali Landasan Supadio TerkelupasInjet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Halaman 6 Halaman 7

Halaman 7

BENGKAYANG. Setelah enam tahun senyap, aksi tidak mau bergabung ke Kabupaten Bengkayang muncul lagi di Sungai Raya. Padahal gugatan UU Nomor 10 Tahun 1999 ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu sudah reda. Bupati Bengkayang, Sury-

adman Gidot, bereaksi keras. “Apabila tidak senang dan tidak mau tinggal di Kabu-paten Bengkayang, pindah saja,” ujar Suryadman Gidot kepada Equator, beberapa waktu lalu menyikapi span-duk dan baliho yang dipasang di sepanjang Jalan mulai dari Tanjung Gundul hingga Sun-gai Duri.Dalam atribut itu tertulis; Bengkayang No, Singkawang/Mempawah Yes. Fenomena ini mengingatkan peristiwa sebelumnya dari masyarakat setempat yang menolak bera-da dalam wilayah Kabupaten Bengkayang. Masalahnya hingga bergulir ke MK melalui gugatan judicial review atas UU Nomor 10/1999 tentang pembentukan Kabupaten Bengkayang.Secara geografis, keca-matan yang berada di sepan-

jang pantai utara meliputi Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Raya Kepu-lauan memang lebih dekat ke Kota Singkawang atau ke Kabupaten Pontianak. Untuk pelayanan umum seperti pen-gurusan administrasi cukup merepotkan warga karena untuk mencapai ke pusat kabupaten sangat jauh.Dari sisi historis juga, dua kecamatan tersebut memiliki akar budaya dan sosio kultur ke Mempawah dan sebagian lainnya ke Singkawang. Opsi untuk memilih ke dua wilayah pemerintahan itu menjadi salah satu bahan pertimban-gan gugatan.Namun MK mementahkan gugatan itu. Dengan demikian kabupaten ini legal dari Sun-gai Raya sampai ke Jagoi Ba-bang. “Saya pikir, jika mau

Gidot: Pindah Saja

PONTIANAK. DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar terus mempersiapkan diri mengha-dapi Pilgub 2012. Program Fokus Group Discussion (FGD) yang men-gusung tema ‘Morkes Mendengar, Mari Bicara Kalbar’ telah usai digelar. Visi dan misi Morkes un-tuk maju sebagai calon gubernur siap dibuat ses-uai keinginan dan hara-pan masyarakat Kalbar. Setelah FGD selesai dilaksanakan di kabu-paten/kota se Kalbar, aspirasi masyarakat itulah yang akan menjadi visi dan misi Morkes di Pilgub nanti.Seperti diketahui, du-kungan kepada Morkes dicetuskan para pen-

gurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota, Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa

Partai Golkar se Kalbar, ke-tika melakukan RAPIMDA Partai Golkar di Gedung Zamrud Khatulistiwa.Artinya, partai berlam-bang pohon beringin ini memang telah bertekad bulat untuk mendukung Morkes maju sebagai calon Gubernur Kalbar. Sebagai langkah awal Partai Golkar membuat program FGD yang merupakan inisiatif dari Morkes sendiri bersama Partai Golkar. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga

akan jelas apa yang sebenarnya men-jadi keinginan masyarakat di Bumi

”Masing-masing ada kelemahan dan kekuatan. Semuanya

saingan berat, in-cumbent bukan an-caman. Karena itu buat apa dilawan,

yang perlu dilawan itu adalah kemiski-

nan dan sistem yang tidak adil,”

Halaman 6

Figur Religius dan

Merakyat

Foto: Djunaini KS/Equator

Sutarmidji melepas pawai akbar memperingati Maulid Nabi 1433 H di depan Kantor Walikota, Minggu (5/2). KIKI SUPARDI

SUNGAI RAYA. Terkelupasnya landasan pacu Bandara Supadio bakal terulang bila perawatan kurang memadai. Dana APBN 2012 yang dikucurkan untuk melapis runway hanya sekitar Rp7 miliar.

“Kalau anggaran perawatan runway Supadio dari APBN hanya Rp7 miliar, untuk perawatan sepenuhnya diserahkan langsung kepada PT Angkasa Pura,” ujar DL Denni, Kepala Dinas

Petugas sedang memperbaiki runway yang terkelupas.YUNIARDI

Bandara Supadio Lumpuh 6 JamSudah Dua Kali

Landasan Terkelupas

Foto: Istimewa/EquatorFoto: Djunaini KS/EquatorFoto: Djunaini KS/Equator

Foto: Istimewa/Equator

Foto: Istimewa/Equator

Aksi Spanduk dan Baliho: Bengkayang No

Suryadman Gidot

Naga dari Yayasan Panca Bhakti Pontianak sedang menunggu buka mata di Kelen-teng Kwan Tie Bio, Sabtu (4/2) jam 08.00. MAHMUDI

Halaman 7

Visi dan Misi

Milik Masyarakat Kalbar

TELEPON PENTINGRumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 27 Januari 2012Jenis Komodi� Distributor (Rp) Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi Kulit Kambing

5.60022.00035.00067.000 65.00070.00018.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

6.00024.00040.00072.000 70.00080.00020.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Menghisab Diri

Sopir MautSopir maut itu sudah xxx, icxx dan pakai narkoba lagi,

tidak punya SIM/STNK. Pantasnya dihukum mati saja. Kalau tidak, keluarga korban akan mengamuk. Hakim dan jaksa harus berani vonis mati. Selamat bekerja dan tegakkan hukum.

0852460983041-2-2012 13.14

Tak DirugikanBagaimana Pak Kejati seharusnya perkara naik oleh

penyidik polres tentang pemalsuan dokumen tanah oleh xxx. Mengatakan tidak ada orang dirugikan, bagaimana bisa mengatakan tidak ada orang dirugikan. Masyarakat melapor ke polres, tentu ada orang dirugikan. Kenapa kasus kakek umur 88 tahun dilaporkan ke polres

oleh cucu anak luar nikah. Kasus yang sama di Pemangkat, kasus pidananya bisa naik dan dilaporkan cucu anak luar nikah tentang pemalsuan tandatangan pembuat sertifi kat,

bisa disidangkan ke pengadilan negeri.

08524677843831-1-2012 19.37

Tagihan Kira-kiraSejak dihebohkannya listrik voucher, di Kabupaten Beng-

kayang banyak pelanggan ingin beralih dari cara lama ber-pindah ke cara baru, karena pakai listrik biasa dirasa tidak memuaskan. Saya biasa bayar Rp 30-50 ribuan, tiba-tiba bulan berikutnya menjadi Rp 170 ribuan. Bagaimana bisa, padahal daya masih tetap 900 Watt. Sudah dikonfi rmasi, ternyata ada petugas yang melakukan tugasnya hanya menebak-nebak saja, tidak turun ke lapangan.Kami sebagai pelanggan merasa sangat dirugikan, apa-

lagi harus membayar tunggakan bulan sebelumnya yang dianggap utang pelanggan. Manajemen macam apa yang dipakai? Padahal kami bayar tiap bulan sebelum jatuh tempo. Kalau main reka-reka bagus suruh Dedi Curbuzer yang kerja. Buat apa bayar petugas, kalau tidak pernah

turun ke lapangan.

0856544814842012-2012-2012 19.33

Hilang BergantiKehidupan bak patah tumbuh hilang berganti. Yang lahir

tumbuh hidup dan berkembang. Yang muda berangsur-ang-sur akan menua. Yang tua akan semakin rapuh berakhir, dan pergi tak kembali menunggu ke tempat peristirahatan abadi. Yang sedang masa tegar bernafsu dan beringas untuk menang serasa hidup seribu tahun lagi. Biarkanlah mereka bekejar berlari menjerit meraung terlunta-lunta bak meng-gapai kaki langit yang terlihat indah di depan mata, namun tak pasti. Biarkanlah aku adalah aku, akan juga pergi tak akan kembali sampai nanti dengan pasti. Pontianak, 2 Feb-ruari 2012, goresan Ibrahim Myh.

0821504094142-2-2012 19.51

Kritik PenyelenggaraPemerintahan Daerah

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Senin, 6 Febuari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Gidot, panggilan akrab Bupati Bengkay-ang cukup responsif terhadap fenomena sosial di dua kecamatan di wilayah kerjanya, Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. Pesan-pesan melalui coretan di berbagai media, baliho spanduk hingga core-tan dinding di sepanjang jalur pantai utara itu memang tak boleh dianggap remeh.

Ungkapan ingin bergabung ke Kota Sing-kawang atau ke Kabupaten Pontianak bukan kali pertama. Sebelumnya sudah pernah terjadi ketika Gidot masih menjadi Wakil Bupati Beng-kayang mendampingi Yacobus Luna. Bahkan jalan raya pernah di cat untuk membuktikan kebulatan tekad warga yang tak ingin menjadi bagian dari Kabupaten Bengkayang.

Aksi ‘jalanan’ itu tak cukup. Perlawanan me-lalui jalur formal juga pernah dilakukan dengan mengajukan judicial review atas UU Nomor 10/1999 tentang pembentukan Kabupaten Bengkayang. Hasilnya nihil.

Enam tahun sudah berlalu. Kini muncul lagi. Ada apa? Bisa jadi ini bagian dari kegundahan terhadap masa euforia otonomi daerah (Otda) yang menggantikan pola pemerintahan sen-tralistis. Beginilah jika Otda hanya dimaknai dengan pemekaran wilayah. Ratusan daerah baru setingkat kabupaten-kota dan provinsi memang sudah telanjur terbentuk. Tetapi masih menyisakan persoalan.

Misalnya saja, Otda belum menjawab kendala rentang kendali yang sangat jauh mulai dari urusan kecil berkenaan pengurusan administrasi dan lainnya. Bagaimanapun peme-karan menjadi korban kepent-ingan politis yang dibalut dalam produk legal.

Soal ‘provokasi’ tak ingin bergabung ke Bengkayang sebetulnya harus dikaji, apakah ini dilatarbelakangi minimnya pencapaian target dari cita-cita pembentukan daerah yang di-rasakan di dua kecamatan itu. Sangat memungkinkan juga akibat kurang analisis saat ka-jian pembentukan. Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan yang diketahui me-miliki sosio kulutr lebih dekat ke Mempawah dan Singkawang.

Sebut saja dari dialek bahasa. Terlebih lagi dari sisi geografi s yang lebih dekat ke Singkawang dan Mempawah, ibukota Kabu-paten Pontianak. Gidot memang beralasan cukup kuat. Ia men-jawab normatif dengan penjaba-ran legalitas formal bahwa UU Nomor 10/1999 sudah disyahkan. Gugatan terhadap UU itu juga sudah pernah ada dan hasilnya tetap tak bergeming.

Upaya komunikasi kini sudah dibuka lebar-lebar oleh Gidot yang mengajak berkomunikasi secara formal. Sebab motif ‘core-tan jalanan’ itu bisa multitafsir. Ke-munculannya mendekati pelaksa-naan Pilwako Singkawang dan Pilgub 2012.

Semoga saja upaya komuni-kasi segera terjalin untuk men-cari akar masalah sesungguh-nya. Keinginan bergabung ke kabupaten/kota lain memang hak warga. Apalagi jika didukung alasan kuat. Hal tak tersirat bisa jadi fenomena di Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan merupakan bagian kritik terhadap kinerja pemerintahan. Sudahkan warga di dua kecamatan itu diper-hatikan? Bagaimana infrastruktur dan layanan publiknya?

Jadi, masalahnya tidak cukup hanya dengan mengatakan “jika mau pindah ke Singkawang atau Mempawah, pindah saja ke sana”. Sangat salah besar apabila aspirasi warga yang menginginkan pindah ke wilayah lain ini, dijawab dengan dalih suka atau tidak suka maupun ‘makar’. Saatnya pemimpin yang mengerti keinginan rakyatnya. Bukan rakyat yang harus terus manggut-manggut apa kata pe-mimpin.***

Pak cornelis sudah cukup berhasil dalam memimpin Kalbar. Kita doakan semoga beliau siap maju lagi dalam pilkada periode kedua. Ketokohan-nya sudah teruji dan sudah menampakkan karya nyata yang kita rasakan bersama. Tokoh yang lain masih berwacana untuk memajukan daerah ini, sedangkan beliau sudah menunjukkan karya nyata. Ini tentunya merupakan pendapat pribadi. Sebagai birokrat yang meniti

karir dari awal secara berjenjang, beliau memang masih layak untuk maju lagi sebagai KB 1. Sebagai warga, saya berharap agar beliau dapat menin-gkatkan lagi anggaran sektor pendidikan. Mohon tunjangan guru daerah terpencil ditambah lagi, biar guru-guru bergairah.

08134561965931-1-2012 01.11

ANGGAPANT

Oleh: H Abdul Hamid

Tahun 2012 terus melaju tak kenal henti sejak mele-wati pukul 24.00 tanggal 31 Desember 2011. Ia akan menjadi masa lalu mulai pu-kul yang sama pada 31 De-sember 2012 nanti, masih cukup lama. Namun apakah Anda tetap akan bersamanya sampai batas akhirnya itu, ataukah akan terhenti di ten-gah jalan karena “dipanggil menghadap” oleh Dia?Melihat, mendengar, me-

mirsa, membaca, atau mung-kin mendiskusikan apa-apa yang terjadi pada tahun 2011 dan tahun-tahun sebelum-nya, sungguh perasaan men-jadi miris, sedih, prihatin, meskipun tentu saja ada yang membuat bahagia, gembira, optimis, dan penuh harapan untuk lebih berbuat banyak ke depan.Banyak diberitakan jumlah

prostitusi yang meningkat dengan berbagai trik yang dilakukan, meski tak harus di tempat lokalisasi . Dan penderita penyakit AIDS/HIV pun jumlahnya cenderung bertambah.Ketika membeli suatu ba-

rang dengan berat terten-tu pada suatu tempat, dan kemudian dicek di rumah, ternyata beratnya tidak ses-uai, terdapat pengurangan berat yang cukup berarti.

Mau dikembalikan ke pen-jual? Khawatir akan terjadi pertengkaran.Tatkala pendapatannya me-

ningkat dan sudah wajib za-kat, ternyata ada pihak-pihak yang berkeberatan membayar zakat dengan berbagai alasan. Padahal mereka mengetahui bahwa hukum mengeluarkan/membayar zakat itu adalah wajib. Dari sisi penerima za-kat, entah mengapa, mereka yang seharusnya membayar zakat justru ada yang diberi hasil pembagian zakat. Selanjutnya, bila diamati,

kini sebagian orang sudah tidak merasa malu lagi untuk mengingkari janji-janji yang pernah diucapkan di hadapan khalayak ramai. Amanah yang diterima, mereka khianati tanpa merasa bersalah, atau dengan mencari alasan pem-benaran. Yang lagi lebih mempri-

hatinkan lagi, cukup banyak umat Islam yang tak mau ber-pegang dengan apa-apa yang diajarkan dalam Alquran dan Hadis. Mereka lebih menghar-gai dan menggunakan hukum ciptaan manusia daripada hukum Allah. Apa reaksi Anda ketika membaca berita, ada terdakwa yang dengan terang-terangan mengakui memban-gun masjid dari uang hasil “bagi-bagi dana proyek”?Mengakhiri tulisan ini, mari

kita selalu berlindung kepada

Dia, dan selalu menghisab/menghitung diri sendiri, sebe-lum perhitungan akhir nanti oleh Dia, dengan sebelumnya merenungi kian nyatanya kebenaran HR Ibnu Majah berikut ini, Rasul SAW bers-abda, “Wahai kaum Muhajirin, ada lima hal yang membuat aku berlindung kepada Al-lah dan aku berharap tidak menimpa kalian. Pertama, bila perbuatan zina sudah dilakukan terang-terangan, maka mereka akan tertimpa bencana wabah dan penyakit yang t idak pernah dit im-pakan kepada orang-orang sebelum mereka. Kedua, bila suatu kaum mengurangi ta-karan dan timbangan, mereka akan tertimpa paceklik, krisis ekonomi dan kedurjanaan penguasa. Ketiga, bila suatu kaum menolak membayar za-kat, mereka akan mengalami kemarau panjang (bumi me-nahan keberkahannya dari tanaman, buah-buahan dan semua barang tambang). Seki-ranya tidak karena binatang, niscaya mereka tidak akan diberi hujan. Keempat , j ika mereka

mengkhianati amanah (per-janjian), Allah akan menakluk-kan mereka di bawah musuh mereka. Kelima, jika para pemimpin mereka mening-galkan Alquran, maka Allah jadikan permusuhan antar mereka.” (AH090112)

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pil-gub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzam-

mil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai

menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

M ASALAH KITA

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Pembagian Dana BOSAssalamualaikum. Pak Wali. Sebelumnya saya minta maaf, kalau pertanyaan saya menyimpang dari judul. Begini pak Wali, saya punya keponakan yang sekolah di SD 34, dan bapaknya hanya seorang tukang kayu.Waktu kelas 3, dia pernah dapat dana BOS. tapi sekarang tidak pernah lagi. Sedangkan temannya yang mampu, justru dapat. Bagaimana ya pak. SD-nya 34 kota, Jalan Prof m. Yamin. Terima kasih sebelumnya pak. +6285345230577 01-02-2012 17.00

Jawab Pak WaliWaduh pak, mana ada dana Bos itu untuk dibagi ke murid. BOS itu utk biaya operasional sekolah. Jadi tak benar kalau untuk bagi-bagi. Memang besaran BOS ditentukan hitungan permurid, tapi duitnya tidak dibagi untuk murid. BOS itu untuk bayar listrik. Bayar PDAM. Benahi perpustakaan dan lain-lain pak

Distribusi Air BersihPondok Indah Permai

Dengan segala hormat kami sampaikan kepada bapak Wa-likota, permasalahan pendistribusian air bersih untuk daerah perumahan Pondok Indah Permai Sei Raya, Kecamatan Pon-tianak Tenggara, sudah 6 bulan tidak menikmati air bersih. Perlu kebijakan bapak yang dapat direalisasikan pihak yang berkompeten. +62811575899 02-02-2012 08.49

Jawab Pak WaliMaaf ya pak. Ada kerusakan pipa jaringan di wilayah itu. Termasuk Komplek Pemda. Kita berupaya menambah tekanan air di wilayah tenggara dengan membangun booster di Sepakat II. Nanti kalau boosternya sudah selesai, saya yakin daerah itu akan sangat lancar. Sabar aja ya pak. Akan saya minta untuk segera ditangani. Sekarang sedang nangani di jalur Komplek Pemda.

Senin, 6 Februari 2012PRO PONTIANAK3�Aspirasi Warge Kote Pontianak

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pem-bangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji SH, MHum, memberikan jaminan pada setiap qori dan qoriah ber-prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lolos sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Prioritas terhadap qori dan qoriah diberikan, karena sudah mengharumkan nama Kota Pontianak.Malah dalam beberapa kali rekrutmen CPNS dilakukan, sejumlah qori dan qoriah ber-prestasi berlenggang menjadi PNS di Kota Pontianak. “Saya memberikan perhatian begitu besar bagi qori dan qoriah menjadi PNS, karena mereka sudah memberikan sumbnag-sih yang besar bagi Pemkot,” terangnya, ketika membuka MTQ ke-24 Kota Pontianak, Jumat (4/2) malam, di hala-man Kantor Camat Pontianak Barat. Sutarmidji juga ber-harap, Lembaga Pengemban-gan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, terus meman-tau para qori dan qoriah yang ikut serta mengharumkan nama Kota Pontianak dalam MTQ. Sehingga besar ke-mungkinan, diterima dijajaran Pemkot Pontianak, baik itu pe-rusahaan daerah maupun PNS perlu mendapat perhatian. “Penghargaan seperti itu san-gat bermanfaat bagi mereka, dibandingkan dengan materi yang kita berikan,” katanya.

Selain itu, Sutarmidji me-nuturkan, sudah memper-siapakan dana dua kali lipat lebih besar, sebagai bentuk penghargan bagi qori dan qo-riah yang bisa mendapatkan gelar juara pada MTQ ke 24 Kota Pontianak.Walikota mengatakan, dirinya sependapat dengan LPTQ, untuk membentuk Sekretariat bersama lembaga-lembaga keagamaan yang lokasinya terletak di dekat Gedung LPTQ. “Dari sisi ang-garan, mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan. Saya berkeinginan punya sekretariat bersama organ-isasi keagamaan, mudah-mu-dahan ini bisa kita wujudkan secepatnya,” tuturnya.

Selain itu, bertepatan mo-mentum MTQ, Sutarmidji mengajak, umat Islam untuk merefleksikan diri supaya menjadikan Alquran maupun hadits-hadits Rasulullah serta sumber hukum Islam lain-nya, sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dalam segala bidang. Karena sekarang ini, menu-rutnya, anak-anak perlu mendapat perhatian khusus terutama dalam pemahaman terhadap ajaran agama Islam. “Mudah-mudahan kita bisa, dan kita semakin berupaya untuk tahu tentang apa yang dilakukan anak-anak kita. Karena dasar keagamaan ha-rus kita tanamkan sejak dini, supaya anak bisa memfi lter

kemajuan ilmu, dan teknologi. Karena tanpa pemahaman ajaran agama yang baik, sulit bagi anak untuk memfilter kemajuan ilmu dan teknologi,” tegasnya.Sutarmidji juga berharap, para qori dan qoriah Kota Pontianak bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional, karena ma-syarakat sangat merindukan penghargaan tingkat nasional dan internasional yang diraih para qori dan qoriah Kota Pontianak.“Mudah-mudahan, LPTQ Kota Pontianak, LPTQ Provinsi Kalbar bisa mewujudkan ker-induan masyarakat Kalbar, masyarakat Kota Pontianak akan penghargaan tingkat na-

sional maupun internasional,” pungkasnya. Pelaksanaan MTQ ke 24 Kota Pontianak sendiri, akan berlangsung sejak tanggal 3 sampai 7 Februari di hala-man Kantor Camat Ponti-anak Barat. MTQ ini sekaligus seleksi untuk tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Melawi, April mendatang.Jumlah keseluruhan peserta yakni yang mengikuti keg-iatan, terdapat 159 orang terdiri dari Kecamatan Pon-tianak Barat sebanyak 29 peserta, Pontianak Timur 23 peserta, Pontianak Utara 32 peserta, Pontianak Tenggara 21 peserta, Pontianak Kota 25 peserta dan Pontianak Selatan 29 peserta. (ton)

Prestasi, Qori dan Qoriah Prioritas PNS

Warga Ngadu ke DewanPONTIANAK. Sejumlah warga Kota Pontianak mendatangi DPRD Kota Pontianak, me-minta Pemkot memangkas birokrasi pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sangat berbelit-belit dan memakan waktu panjang.Lamanya waktu pengurusan IMB, jelas tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan. Bukan itu saja, birokrasi yang berbelit-belit memberikan peluang bagi para calo leluasa bergerak.“Hampir setahun saya ngu-rusi IMB. Tapi sampai sekarang ma-sih juga tak selesai. Alasan petugas masih diproses, be-gitu ditanya sampai dimana

prosesnya dan apa saja yang harus dilengkapi tidak bisa jawab,” terang Ardi, 38, warga Pontianak Kota.Memang mengurus admin-istrasi di Pemkot butuh kes-abaran. Namun kesabaran tentu ada batasnya. Sehingga Ardi, bersama beberapa rekan senasib men-datangi DPRD Kota Pontianak untuk mencurahkan kekesalan mereka. “Tapi sampai sekarang be-lum tuntas juga. Makanya saya dan sejumlah rekan-rekan datang kesini minta bantuan DPRD, untuk mendengar ke-luh kesah kami,” tuturnya.Senada diutarakan Nyoto, 44, warga Pontianak Kota

yang mendapat izin pendahu-luan usai mengajukan pem-buatan IMB. ”Sampai sekarang saya han-ya menerima izin pendahu-luan, katanya sebagai proses pembuatan IMB. Tapi sudah delapan bulan ini prosesnya belum selesai. Sama juga ala-sannya masih proses. Tapi kenapa bisa begitu lama, pada-hal saya butuh IMB tersebut,” terangnya.Rasa kecewa Nyoto cukup beralasan, karena selama ini Pemkot selalu menggembar-gemborkan pelayanan publik yang serba cepat. “Kalau tau perlu proses dan memakan waktu begitu panjang, mend-ingan saya tidak buat IMB saja. Mana pelayanannya yang

maksimal itu, mana janjinya izin tidak akan diproses lama,” ucap Nyoto.Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak Djo-hansyah yang menerima ke-datangan sejumlah warga ini mengakui, keluhan terhadap lambannya pelayanan pem-buatan IMB sudah diutarakan banyak pihak. Jika saja pemer-intah bekerja maksimal den-gan SDM yang ada, keluhan warga seperti ini tidak akan terjadi.“Sebenarnya warga yang datang, hanya bagian kecil dari serentetan keluhan yang disampaikan masyarakat. Apalagi IMB maupun izin-izin lain, sangat dibutuhkan warga. Seharusnya pemer-

intah bisa menjadikannya sebagai dorongan untuk mem-permudah izin. Jika bukan pemerintah yang diandalkan dalam proses izin ini, siapa lagi,” ujarnya.Pemerintah katanya, harus bisa memangkas birokrasi yang memperlamban proses pembuatan izin. Karena saat ini, sudah bukan zamannya birokrasi sulit untuk warga.“Sudah banyak pengaduan yang kita terima, saya harap pemerintah bisa mendengar keluhan dan bisa memper-cepat proses pengurusan IMB. Termasuk semua izin lainnya, karena dengan sikap sigap pemerintah melayani wargan-ya, tidak akan ada lagi keluhan serupa,” jelasnya. (ton)

Kopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Ada kebiasaan yang sudah lama dilaku-kan para pejabat atau staf yang berada di daerah. Bisa dibilang hal itu sudah menjadi tradisi yang tidak dapat ditinggalkan.Sebab pada hari Santu dan Minggu para pejabat

yang bertugas di daerah, sangat mudah ditemukan di Kota Pontianak.Kebiasaan ini juga berlaku pada para pejabat yang menempati posisi di instansi vertikal seperti Kejaksaan, Kepolisian, Kantor Agama, BPN, Pengadilan Negeri serta masih banyak lagi lainnya.”Pada hari itu pada pejabat sedang melaku-

kan S3 pada keluarganya. Makanya pada hari itu tidak begitu sudah menemukan pejabat di Pontianak atau di Jakarta. Tergantung dimana keluarganya berada,” terang Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, HM Fauzie, SSos.Kenapa S3 harus pada keluarga, ternyata S3 yang dimaksud Fauzie

bukan strata 3 untuk mengambil gelar Doktor. Tapi S3 yang dimaksud Sabtu Selalu Setor alias S3. Sebab pada hari Sabtu, mulai dari pejabat hingga staf yang memiliki keluarga di Kota Pontianak atau Jakarta selalu pulang.”Liat kalau hari sabtu di Kabupaten, para pejabat sudah pasti tidak

ada. Kebanyakan pergi ke Pontianak bersama keluarga atau pergi sendiri untuk melihat keluarga. Makanya yang seperti itu termasuk pejabat yang memiliki gelar S3,” tuturnya sambil tertawa. (ton)

Pasti S3

HM Fauzie

Pengurusan IMB Berbelit-belit

Walikota Pontianak melantik para hakim yang bertugas menilai para peserta MTQ ke 24 Kota Pontianak di Kantor Kecamatan Pontianak Barat. ANTON

MTQ ke 24 Kota Pontianak

SAMBAS . Panitia Capgome 2563 Sekura, Kabupaten Sambas siap menggelar lomba sampan Naga Air. Perayaan Cap Go Me tahun ini dijadwalkan tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis men-datang. Untuk Lomba Sampan direncanakan berlangsung dua hari. “Selasa tanggal 7 Februari 2012

kita menjadwalkan menggelar partai penyisihan lomba sampan dan besoknya baru untuk partai final,” ujar Bun Ket Fa, Ketua Panitia Capgome Sekura 2012, Minggu (5/2).Berbagai persiapan panitia

sudah matang. Dukungan kompo-nen masyarakat Kecamatan Teluk

Keramat, khususnya Desa Sekura memberikan andil besar terhadap kesuksesan pelaksanaan kegiatan lomba sampan Naga Air. “Pihak kecamatan mendukung penuh upaya kita ini,” jelas Bun Ket Fa. Lomba sampan Naga Air terse-

but dikemukakan Bun Ket Fa, ter-buka untuk umum. Pesertanya se Kabupaten Sambas dan digelar di Sungai Sekura. Tidak ada dikena-kan biaya untuk mengikuti lomba tersebut. Bahkan panitia telah menyiapkan enam unit sampan atau perahu naga. Kecuali dayung atau pengayuhnya yang dibawa oleh peserta. “Hingga sekarang sudah ada

sekitar 40 regu yang memastikan

ikut memeriahkan lomba sampan Naga Air dalam rangka perayaan Cap Go Me sekura 2012. Masing-masing regu terdiri dari enam orang. Panitia masih membuka pendaftaran. Kami mengharapkan partisipasi dari kecamatan lain dapat ikut memeriahkan,” harap Bun Ket Fa. Sekretaris panitia Capgome

2012 Sekura, Lim Kwang Tek menjelaskan, panitia telah me-nyiapkan hadiah yang lumayan besar bagi pemenang lomba sampan Naga Air. Juara pertama membawa pulang Rp3 juta plus 40 kilogram beras, tropi dan piagam. Juara kedua Rp2 juta plus 40 kilogram beras, tropi dan

piagam. Juara ketiga Rp1 juta juga 40 kilogram beras, tropi dan piagam. Sedangkan juara keempat Rp500 ribu rupiah ditambah tropi dan piagam. “Lomba ini merupakan upaya

panitia memeriahkan dan me-ningkatkan kualitas perayaan Capgome Sekura,” ungkap Lim Kwang Tek saat mendampingi ketua panitia Cap Go Me. Tahun ini lanjut dia, jumlah

peserta tatung, tandu dan peserta Cap Go Me lainnya meningkat, jika dibanding tahun sebelumnya. Untuk tatung, tahun lalu hanya 32 orang, tahun ini 40 orang, tandu dari 15 tandu menjadi 19 tandu. “Dua naga dan satu barongsai juga siap memeriahkan Cap Go Me Sekura tahun ini,” papar Lim Kwang Tek. Camat Teluk Keramat, Drs H

Uray Heriansyah menyambut

baik upaya panitia Capgome Sekura. Perayaan tahun ini akan menjadi special dengan digelarnya lomba sampan Naga Air. “Me-wakili pemerintah daerah, pihak kecamatan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini,” ujar Uray Heriansyah. Mantan Kabag Humas Setda

Sambas ini menjelaskan, diada-kannya lomba sampan bertepa-tan dengan perayaan Capgome,

merupakan bagian dari pelestar-ian budaya. Selain itu, jelas Uray Heriansyah, kedua kegiatan itu menggambarkan betapa indahnya keharmonisan masyarakat. “Saya sangat mengharapkan kegiatan ini sukses. Seluruh masyarakat mau menyaksikan dan menyuk-seskan event ini dengan men-jaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan perayaan Capgome,” jelasnya. (edo)

Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia UsahaDunia UsahaTerpercayaTerpercaya

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

RIZAL SE 022-95404446RIZAL SE 022-95404446SMS”DAFTAR” SMS”DAFTAR”

Hp : 087780470333Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.comInfo: www.mbankshelin.com

Investasi Investasi FOREX!BURUAN FOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama Profit Harian selama

25 Hari,25 Hari,cocok utk Pegawai cocok utk Pegawai

swasta,PNS,IBU Rmh swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.tangga Dll.

PELUANG

BISNIS

BISNIS

Jual MobilYARIS Type J Matic th 2008 warna Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Bantuan Modal

DISEWAKANRuko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub : 0813 5260 1765 0817 9199 650

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepat

1 Jam Cair99% di Setujui

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Hubungi :082156027610

Contact PersonFLEXI 0561 7908 988

XL 0877 1176 5077IM3 0857 5148 8099

SIMPATI 0853 8692 9991THREE 0896 9400 1385

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

KALBAR RAYA4 Senin, 6 Februari 2012

Sekura Gelar Lomba Sampan Naga AirMemeriahkan Capgome 2563 di Kabupaten Sambas

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARATBESERTA SELURUH JAJARAN

MengucapkanSelamat Memperingati

Drs. Cornelis, MHGubernur

Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MMWakil Gubernur

Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTMSekretaris Daerah

Tertanda,

Maulid NabiMaulid Nabi

MUHAMMAD SAWMUHAMMAD SAW12 Rabiul Awal 1433 Hijriah

PONTIANAK. Sosialisasi penem-patan pedagang di Pasar Teratai yang berlangsung alot, sepertinya membuat Kadisperindagkop dan UMK Kota Pontianak, Imran, bersi-kap arogan. Pasalnya dalam sosial-isasi terbuka, Iman, malah menguris sejumlah wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik.Tak ayal, sikap Imran yang ma-

sih belum bisa dipahami ini, men-imbulkan kritik dari banyak pihak. Mafhum saja, Imran terhitung masih seumur jagung memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut.”Kita bicara etika. Karena se-

bagai pimpinan SKPD, Imran harusnya bisa menahan emosi ketika melakukan sosialisasi. Bukannya menunjukan sikap arogransi, salah satunya dengan mengusir wartawan yang sedang melaksanakan tugasnya. Karena dalam bertugas wartawan dilind-ungi oleh Undang-Undang (UU),” terang Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, H Muhammad Fauzie SSos, ketika dihubungi Equator.Sebab dari pengalaman yang

pernah mereka alami, wartawan tidak akan pernah masuk ke dalam ruang rapat. Bila ada penjelasan dan keterangan, misalnya ada tanda pemberitahuan di pintu masuk ruang pertemuan.”Kalau sudah ada pemberi-

tahuan rapat tertutup di depan ruangan. Tetap saja masuk, mung-kin cukup memberitahukan pada staf. Agar wartawan keluar, bukan dengan teriak menggunakan pengeras suara di dalam ruang pertemuan. Kalau seperti itu sama

juga dengan pelecahan profesi wartawan,” ucap Fauzie.Bukan itu saja, Fauzie juga ber-

janji, akan menghubungi Imran un-tuk meminta konfi rmasi mengenai persoalan tersebut. Bisa secara lisan atau melalui rapat kerja. ”Pimpinan SKPD itu harus mengetahui etika, karena ia akan menjadi panutan bawahan. Kalau pimpinan sudah tidak punya etika, saya yakin SKPD yang dirinya pimpin tidak akan mengalami perkembangan berarti,” terang Fauzie.Sementara itu, Ketua Fraksi PPP

DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi, sangat menyanyangkan tindakan Kepala Disperindag Kota Pontianak, Imran yang mengusir para wartawan dalam melak-sanakan tugas jurnalistik. “Harusnya kepala dinas tidak

bersikap seperti itu, mengusir wartawan dalam sebuah sosial-isasi. Apalagi sosialisasi ini harus diketahui orang banyak,” sesal Herman.Lebih lanjut, Herman menutur-

kan, seharusnya insident pengu-siran terhadap wartawan tidak terjadi. Bila Imran mengetahui peran dan fungsi media massa. Sebab seorang wartawan meru-pakan mata dan telinga pembaca atau pemirsa. “Saya tidak yakin, beliau memaha-

mi tugas dan tanggungjawab seorang jurnalis. Malah saya berpikir, kawan-kawan wartawan ikut diundang dalam sosialisasi. Bukan sebaliknya,” ujar mantan Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak ini.Herman juga mengatakan, bila

memang sosialisasi bersifat tertu-

tup, harusnya Imran tidak berlaku seperti itu. Mengusir begitu saja wartawan di hadapan seluruh peserta sosialisasi.“Saya tidak tahu juga seperti

apa motifnya. Kalau memang tidak mau di ekspos, sampaikan dengan penuh kesantunan. Sebab dengan menghargai orang lain, tentu kita juga akan dihargai. Saya yakin petuah itu masih berlaku sampai sekarang,” yakinnya.Bila memang Imran mengetahui

benar peran media, harusnya Im-ran menggandeng media massa untuk melakukan sosialisasi. “Media sangat berperan dalam menyukseskan program pemerin-tah, karena melalui media seluruh informasi bisa sampai dengan akurat pada pembaca,” jelasnya.Herman juga menyarankan,

Imran dapat segera membangun komunikasi dengan awak media yang sedang bertugas. Bukan me-nabuh genderang perang. “Kalau hanya sosialisasi seperti ini, harus-nya Imran tidak menghambat tu-gas jurnalis. Toh dengan informasi yang benar dan apa adanya, saya yakin Disperindag akan sangat terbantu,” sarannya.Sementara itu, Kabid Pasar

Disperindag Kota Pontianak, Tinorma, menyampaikan per-nyataan maafnya terhadap para awak media hingga harus diusir Kadisperindag. “Saya juga tidak tahu, kalau pak Imran tiba-tiba mengusir wartawan. Sekali lagi kita minta maaf, mungkin ada beberapa persoalan yang memang tidak bisa disampaikan pada pub-lik,” katanya. (hak)

Pedagang Protes, Kadis Perindagkop Usir Wartawan

PEMILUKADA 20125 Senin, 6 Febuari 2012

Jakarta. Selama ini, kalangan buruh dinilai terus terpinggirkan baik secara ekonomi maupun politik. Padahal, jumlah buruh mencapai puluhan juta dan sangat potensial untuk merubah keadaan di negeri ini. Tak terkecuali dalam memenangkan pemilihan kepala daerah (Pemilukada)Pendapat itu dikatakan Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto. Menurutnya, partainya berupaya lebih serius menggarap kelompok buruh melalui salah satu organisasi sayap partai. Wi-ranto mengakui potensi buruh sebagai kekuatan yang dapat melakukan perubahan. “Kaum buruh ini mem-punyai kekuatan besar bagi kehidupan suatu negara. Jika mereka semua mogok, bayangkan saja kerugian besar bagi perekonomian negara,” kata Wiranto di Hotel Century Park Jakarta, Sabtu (4/2) lalu.Hanya saja, imbuh mantan Panglima ABRI itu, nasib buruh tak kunjung membaik. Karenanya, Wiranto mengajak kaum buruh untuk berjuang bersama Ha-nura. Menteri Pertahanan di Era Presiden Abdurrah-man Wahid itu mengatakan, nasib dan kesejahteraan buruh harus diperjuangkan. Hanura pun sudah bertekad untuk serius memperjuangkan nasib bu-ruh, termasuk dalam hal perumusan kebijakan yang lebih adil. “Jangan sampai hanya karena pengusaha ingin mendapat keuntungan sebesar-besarnya, lantas mengabaikan hati nurani atas nasib para buruhnya,” tegasnya.Di tempat sama, Ketua Umum Pengurus Pusat KBH, Kusuma Soekasah, menyatakan bahwa sudah sejak lama Hanura serius menggarap kalangan bu-ruh. Bahkan sejak awal mula pembentukan Hanura, upaya untuk mendekati kalangan buruh pun sudah dilakukan.Hanya saja, kegiatan KBH sempat vakum untuk beberapa saat. “Karena itu mulai 2011 lalu kita revitalisasi lagi. Sekarang kepengurusan KBH sudah mencakup 20 provinsi,” ucapnya. (Jp)

Sopir Angkot dan Ojek Dukung Tambul jadi Gubernur

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

FS 728-6Treadmil Manual

Slimming Undergarment

Ozen Body Slimmer

Neck & Back Massager

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Body Slender

Spin Super PowerFS 664

New Orbitrack

NiubaSandal Kesehatan

Magic Hand Massager

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

6.585 Hanya4.268Ribu

8.750 Hanya3.928Ribu

1.280 Hanya

918Ribu

6.450 Hanya3.268Ribu

680Hanya

428Ribu

2.750Hanya1.028Ribu

885 Hanya

298Ribu

350 Hanya

218Ribu

885Hanya

298Ribu

4.350Hanya1.968Ribu

1.650 Hanya

618Ribu

1.050 Hanya

418Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Special Special PromoPromo

6060Tgl 5 Feb Sd 14 Feb 2012

DiscDisc S/dS/d

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal Barang Import Harga Lokal

PTPN XIII Telah Membangun Ribuan KM JalanPTPN XIII Telah Membangun Ribuan KM JalanBegitu panjang jalan yang telah dibangun PTPN XIII, yakni kurang lebih 3.464 ki-lometer. Itu hanya untuk jalan kebun inti, yang terdiri atas tiga jenis jalan, yakni jalan utama (penghubung), jalan produksi dan jalan koleksi. Beda dari ketiga jalan itu pada lebarnya. Jika jalan penghubung/utama lebarnya 5 meter, sedangkan jalan produksi lebarnya 4 me-ter, dan jalan koleksi dengan lebar 3 meter.Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat pent-ing dan mendukung pengem-bangan perkebunan di Kali-mantan. Sebuah wilayah di tahun 1980-an, ketika dibuka perkebunan oleh perusahaan milik negara, lokasinya di daerah terpencil dan terisolir. Untuk mencapai lokasi dari daerah perkotaan diperlukan

waktu berhari-hari. Tapi itu menjadi perjuangan tersendiri bagi kawan-kawan yang se-jak awal ikut merintis usaha perkebunan.Bahkan ada beberapa lo-kasi yang ditempuh meng-gunakan angkutan sungai. Tidak heran jika waktu dibuka usaha perkebu-nan di tahun 1980-an, ada juga yang enggan menjadi karyawan di pe-rusahaan perkebunan, lantaran lokasinya yang terpencil dan harus melalui kendaraan air bermalam-malam baru sampai ke lokasi. Kisah melalui sungai di Kalbar untuk ke kebun dan lokasi pabrik, masih menjadi kenangan bagi generasi yang awal bergabung di perusahaan.Dari beberapa pengakuan

yang disa-j i k a n M a -j a -

l ah Harmoni terungkap, kondisi terpencil dan ter-isolirnya lokasi kebun waktu itu. Seperti diakui H Syafarud-din di Sintang, ia bekerja di PTPN XIII sudah 25 tahun

lebih. Sehingga tahu kondisi di tahun 1990-an jalan darat di Sintang sangat susah. Namun sekarang jalur transportasi darat sudah lancar, bahkan kendaraan bermotor roda dua pun dengan mudah

ditemui di sekitar kebun. Kemajuan ini berart i ada perkembangan yang dirasakan oleh masyarakat. Diakui keberadaan pabrik karet PTPN XIII di Sintang te lah memacu perekonomian masyarakat. Ma-

syarakat di Sintang pencarian-nya menorah getah, adalah PTPN XIII membuka kebun karet, maka mata pencarian masyarakat di Sintang juga sama, mereka tidak susah men-

jual hasil kebunnya. Bahkan dalam perkembangan bermun-culan pabrik-pabrik swasta.Selain jalan, PTPN XIII juga membangun jembatan. Be-berapa jembatan ruas jalan di lingkungan PTPN XIII ter-putus-putus, karena ada sun-gai dan parit. Maka peran jembatan dan gorong-gorong sangat penting untuk men-jadi penghubung jalan-jalan tersebut. Jika dihitung, jumlah jembatan yang ada di lingkun-gan PTPN XIII sangat banyak, mencapai 1.108 buah, sedang-kan gorong-gorong mencapai 1.814 buah. Banyak dari jembatan yang ada masih menggunakan kon-struksi kayu, sehingga kondis-inya setiap tahun harus ada yang diperbaiki dan dilakukan pembangunan kembali. Untuk mengantisipasi ke depan, maka

bangunan jembatan yang ada sekarang ini sudah menggu-nakan konstruksi beton dan

baja, supaya lebih kokoh dan lebih tahan lama dibanding konstruksi kayu. (*)

JENDELA USAHA

Pontianak. Para sopir ang-kutan kota (Angkot) dan ojek Pontianak-KKR sepakat men-dukung Tambul Husin menjadi Gubernur Kalbar mendatang. Aspirasi tersebut disampaikan saat mereka mendatangi ke-diaman Tambul Husin, belum lama ini. “Kita harapkan pemimpin yang dapat memperhatikan nasib para sopir. Karena selama ini kita tidak pernah mendapat perhatian, terutama dari pemer-intah. Yang ada hanya kewajiban dan menerima fasilitas yang tidak memadai,” keluh Bintardik, perwakilan sopir angkot Kabu-paten Kubu Raya.Salah satu contoh, lanjut pen-gusaha sopir angkot ini, masalah jalan yang selama ini sering rusak. Jalan rusak penuh lu-bang sebutnya, dialami angkot jurusan Sungai Raya ‒ Sudarso. “Ini membuat onderdil angkutan kita cepat rusak. Dan mudah terjadinya kecelakaan, karena mengelak lubang. Kalau ang-kot rusak, maka kita tidak bisa bekerja,” keluh Bintardik.Begitu juga dengan Terminal Sudarso yang tidak mendapat-kan perhatian pemerintah. Dikatakannya, awalnya mer-eka memang sempat menggelar demo agar terminal cepat dibu-ka. Setelah dibuka ternyata tidak diurus. “Kita hanya ditagih pajak tanpa ada pemeliharaan sa-rana prasarana, malah kita yang membersihkannya. Makanya

kita sepakat untuk mendukung Pak Tambul Husin agar dapat memperhatikan kita nantinya,” harap Bintardik.Dukungan yang sama juga dis-ampaikan para pekerja ojek Kota Pontianak. Salah satunya, Klub Ojek Mandiri (KOM). Sekretaris KOM, Tapriani mengharapkan Tambul Husin memperhatikan

orang kecil seperti para pekerja ojek. “Seperti pidato Tambul Husin yang memperhatikan orang kecil, kita mendukung program beliau. Karena selama ini tidak pernah mendapat per-hatian. Harapan Tambul Husin menjadi gubernur dapat mem-perhatikan orang seperti kami. Karena secara tidak langsung,

kami menolong pemerintah membuka lapangan kerja,” tim-pal Tapriani.Hal yang sama juga diutara-kan Ibrahim, pekerja ojek Perum Damri. Ia ingin Tambul Husin dapat mengatasi keamanan bagi pe-kerja ojek, yang bila bekerja dari subuh hingga pagi hari selalu

diganggu preman dan rampok. “Akibatnya penumpang kha-watir dan curiga ojek yang kong-kalikong. Padahal kita hanya mencari makan menggunakan jasa ojek. Untuk itu, kami harap keluhan ini dapat dipecahkan oleh Pak Tambul Husin bila menjadi gubernur nanti,” ucap Ibrahim. (lam/*)

Ingin Menang, Garap Suara Buruh

Tambul Husin saat berpidato di hadapan perwakilan sopir angkot dan ojek Kota Pontianak-KKR di kediamannya, baru-baru ini.

Ripto Sumarto, Direktur SDM dan Umum PTPN XIII

Ritual “Naga Buka Mata” di Vihara Dewi Kwan Im

GELIAT KAYONG UTARA Senin, 6 Februari 20126

H Hildi Hamid

�padah bertuah

SUKADANA. Kepala Kejak-saan Negeri (Kajari) Ketapang, Kusnendar, mengingatkan agar setiap pejabat atau ke-pala SKPD yang berada di lingkungan Pemkab KKU untuk mengelola anggaran sesuai dengan ketentuan yang telah ada.”Harapan kita jangan lagi

ada pejabat yang menjadi ter-sangka dalam kasus korupsi, khususnya di lingkungan

Pemkab KKU,” imbaunya, Jumat (3/2). Terkait dugaan kasus korupsi yang terjadi di salah

satu Dinas di Lingkungan Pemkab KKU menurutnya kasus tersebut, masih terus dikembangkan proses penyidikannya. “Ada tidak tersangka baru dalam kasus tersebut, kita lihat dari hasil penyidikan nanti,” imbuhnya sembari meninggalkan kantor Bupati KKU.Di tempat terpisah, Bupati KKU, H Hildi Hamid

juga mengingatkan kepala SKPD yang berada di bawah jajarannya untuk melakukan evaluasi terha-dap disiplin pegawai dan menunjuk pendamping dinas non teknis, betul-betul orang yang dapat bertanggung jawab. “Bagi dinas-dinas non teknis seperti Dinas Pendidikan dan kesehatan, kalau ada pekerjaan fi sik pilihlah konsultan yang betul-betul bertanggung jawab,” imbaunya juga. Terhadap kasus dugaan korupsi yang menimpa salah satu pejabat-nya, Bupati menuturkan rasa keprihatinannya.Menurut Hildi, konsultan yang menjadi pendamp-

ing dinas tersebut harus ikut bertanggung jawab. “Yang mengetahui teknis pengerjaan di lapangan adalah konsultan, makanya tunjuk orang yang betul-betul dapat bekerja. Jangan asal menandatangani pekerjaan selesai 100 persen, tetapi ternyata pe-kerjaannya masih bermasalah. Kalau sudah begini kasihan pejabat yang tidak mengetahui apa-apa malah jadi tersangka,” tuturnya. Bupati mengharapkan kepada kepala SKPD untuk

melakukan pengawasan yang ketat, terhadap proses mulai dari pelaksanaan lelang sampai kegiatan di lapangan. (lud)

Jangan Ada Lagi Pejabat Tersangka Korupsi

SAMBUNGAN....................................................................................................................................... dari halaman 1Siang Ini

replika baju Kaisar Langit, setelah melihat waktu (Thoi Sie). Bukan hanya naga saja yang diberkati ikan dan barong-sai juga diberkati lauya, sebutan untuk orang bijak dan pendoa yang suka memberkati.Setelah melakukan doa, di-

percaya Lauya Ameng kerasu-kan arwah Sun Go Kong (Dewa Kera). Di samping lauya yang duduk di singgasana, ada petu-gas memegang stempel dan kuas kaligrafi dengan nampan berisi tinta merah. Setelah mata naga diberi

tanda melalui kuas bertinta merah, di beberapa bagian lain ditulis mantra keselamatan. Kemudian di kepala naga diberi stempel. Tulisan azimat itu, dipercaya memberi kekuatan atau keajaiban dalam men-gusir roh jahat. Selain di rep-lika naga, ikan, maupun singa (barongsai), stempel maupun tulisan azimat diberikan di bendera perhimpunan.Usai dapat stempel, naga

memberikan persembahan dengan menari-nari di halaman kelenteng. “Ritual buka mata naga, mengundang naga turun dari kahyangan untuk mem-berikan berkah, membantu masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia pada umumnya, keselamatan dan kebaikan bersama,” jelas Yo Nguan Cua, Ketua Panitia Capgome 2563, Sabtu (4/2) di lokasi acara.Delapan naga yang melaku-

kan ritual buka mata, berasal dari naga YBS, Yayasan Pem-adam Kebakaran (YPK) Siaga, Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, YPK Merdeka, BPAS Siantan, Panca Bhakti, dan Mitra Bakti.Acua, sapaan akrab ketua

panitia, menerangkan ritual naga buka mata berawal dari cerita dahulu kala di kalangan masyarakat Tionghoa, ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manusia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali.Puncak Capgome sendiri

jatuh pada siang ini (6/2), delapan naga akan berikan persembahan terbaik untuk warga kota, terpusat di Jalan Gajahmada, tempat kantor YBS. Kemudian pawai ke Jalan

Hijas, Jalan Tanjungpura, Jalan Diponegoro dan kembali ke Jalan Gajahmada. Menurut kepercayaan, naga

yang buka mata pada 13 Imlek, harus tutup mata pada tanggal 16 bulan 1 Imlek atau Selasa (7/2) pagi. Usai tutup mata, sore harinya replika naga akan dibakar yang rencananya di pemakaman YBS di Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Singkawang ramaiJutaan wisatawan, baik do-

mestik maupun mancanegara tumpah ruah di Kota Singkawa-ng, siang dan malam. Berdesak-desakan mereka menyaksikan Pawai Lampion, Takruf dan Tatung, ditambah lagi Pawai Capgome hari ini.Sejak Sabtu (4/2) warga

dari berbagai etnis sudah me-madati ruas-ruas jalan di Kota Singkawang. Mereka memarkir kendaraannya, berjejer di ping-gir jalan atau menyiapkan kursi-kursi menunggu rom-bongan dari pawai lampion. Aparat keamanan, terutama polisi lalu lintas harus bekerja keras mengatur agar mereka tetap tertib.Pawai lampion yang start

di halaman Kantor Walikota Singkawang dilepas Wakil Gubernur Kalbar Drs Christi-andy Sanjaya SE MM dengan menabuh gendang, disaksikan Wali Kota Dr Hasan Karman dan Wakilnya Drs H Edy R Yacoub MSi, Ketua DPRD Tjhai Chui Mei beserta keluarga dan pejabat lainnya.“Pawai lampion pada Festi-

val Capgoem ini merupakan kegiatan budaya yang sudah masuk agenda Nasional. Pem-prov Kalbar terus mendukung kegiatan yang memberikan kontribusi bagi Kota Sing-kawang ini khususnya, Kalbar dan Indonesia umumnya,” kata Christiandy ketika melepas rombongan pawai lampion.Acara pelepasan dengan

sedikit pembukaan itu dimulai sekitar 19.30. Ratusan kenda-raan berhiaskan lampion ber-jalan beriring mengikuti Naga Lampion terpanjang 138 meter yang sudah positif tercatat di MURI. Berjalan perlahan mere-ka melewati kerumuman warga di pinggir-pinggir jalan.Dari halaman Kantor Wali

Kota Singkawang di Jalan Fir-

daus, rombongan bergerak ke Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Mahmud-Jalan Sejahtera-Jalan Saman Bujang-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Nusantara-Jalan Sudirman-Jalan Kalimantan-Jalan Setia Budi-Jalan GM Situt dan fi nish di Gedung Happy Building.Di setiap langkah rombongan

kendaraan berhiaskan lampion itu, selalu dimanfaatkan para wi-satawan dari anak-anak hingga orang dewasa untuk mengaba-dikannya dengan kamera poket ataupun kamera handphone. Sekitar jam 23.00, rombon-

gan tiba di Happy Building tempat berakhirnya Pawai Lampion itu. Masyarakat pun berangsur meninggalkan ping-gir rute yang dilewati rombon-gan tersebut. Tetapi hingga Subuh masih banyak warga yang berkeliaran di ruas-ruas jalan di Kota Singkawang.Pagi harinya, Minggu (5/2)

ribuan atau jutaan warga kem-bali berbondong-bondong me-madati ruas-ruas Jalan di Kota Singkawang, baik yang berja-lan kaki maupun mengendarai kendaran hias. Mereka mengi-kuti Pawai Takruf dalam rangka peringatan Maulid (Kelahiran) Nabi Muhammad Saw 1433 Hijriyah. Antusias warga tidak kalah dengan Pawai Lampion pada malam harinya.Bila Pawai Lampion dimulai

dari Kantor Wali Kota Sing-kawang, Pawai Takruf dimulai di depan Masjid Raya Singkawang. Sejak pukul 06.00 warga sudah memadati depan Masjid tertua di Kota Amoy itu. Bila pada Pawai Lampion

sebagian besar pesertanya mengenakan pakaian berwarna merah, pada Pawai Takruf ini pesertanya menggunakan pakaian berwarna putih.Peserta Pawai Takruf yang

berjalan kaki dari Masjid Raya Singkawang itu melintasi Jalan Merdeka-Jalan Niaga-Jalan Budi Utomo-Jalan Nusantara-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Pemuda dan fi nish di depan Masjid Raya Singkawang di Jalan Merdeka.Sedangkan peserta Pawai

Takruf yang menggunakan mobil hias dengan berbagai bentuk, dari depan Masjid Raya bergerak ke Jalan Sejahtera-Ja-lan Pangeran Diponegoro-Jalan

Firdaus-Jalan Alianyang-Jalan Ratu Sepudak-Jalan Semai-Jalan Pramuka-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Pemuda dan finish di depan Masjid Raya Singkawang.Sekitar pukul 11.00 Pawai

Takruf baru berakhir dilan-jutkan dengan tausiyah dari Kepala Kantor Kemendag Per-wakilan Singkawang H Jawani Usman, pembagian doorprize yang disedikan Wali Kota Sing-kawang, perusahaan, instansi vertical dan horizontal dan lainnya.Kemudian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sing-kawang Syech Bandar mengu-mumkan pemenang kendaraan hias yang diraih mobil hias milik Dinas Kebudayaan, Pari-wisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpar) Kota Singkawang, diikuti mobil hias Pengurus Masjid Raya Singkawang.Menurut Ketua Panitia Pawai

Takruf, H Ruslan Karim atau akrab disapa Haji Bol mengaku antusias warga tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. “Kita menarget-kan yang ikut pawai takruf ini sekitar 20 ribu, tetapi yang ikut melebihi dari yang kita targetkan itu,” katanya.Tingginya antusias warga

untuk mengikuti Pawai Tak-ruf ini juga diakui Ketua PC Nahdhatul Ulama (NU) Kota Singkawang, HM Nadjib. “Dari anak kecil hingga orang-orang dewasa terlibat dalam Pawai Takruf kali ini,” ujarnya.Hal itu, kata Nadjib, menun-

jukkan antusias warga sangat tinggi sekali untuk mengikuti Pawai Takruf. Hal ini dikare-nakan semangat kompetisi warga Kota Singkawang, kare-na setelah ini ada juga Pawai Capgome hari ini. Masyarakat yang sudah be-

rangsur pulang dari Pawai Tak-ruf pada siang hari, sore harinya dilanjutkan dengan Pawai Ta-tung. Lagi-lagi ratusan hingga ribuan warga tumpah-ruah ke jalan untuk menyaksikannya.Tetapi jumlah tatung yang

diarak itu belum mencapai ratusan. Tidak semua pula be-ratraksi, beberapa di antaranya hanya duduk-duduk di tandu atau berdiri di pedang. Tatung yang diarak ini dari anak-anak, perempuan hingga laki-laki dewasa. (mah/dik)

SUKADANA. Hari ini Senin (7/5), Dinas Pendidi-kan KKU melalui sekolah-sekolah menengah atas mulai melakukan try out (latihan) Ujian Akhir Nasi-onal (UAN). Demikian disampaikan Kepala Bidang Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan KKU, Tasfi rani kepada koran ini. “Isnyaallah (atas kuasa Tuhan, red), Senin kita

sudah mulai tahapan try outnya,” tuturnya.Dilaksanakan try out ini, Tasfirani berharap

hasilnya akan memberikan nilai yang gemilang bagi siswa SMA dan SMK yang ada di Kayong Utara. “Mungkin daerah kita adalah yang paling awal melaksanakan Try Out,” tukasnya. (lud)

Try Out UAN

Perkuat Komitmen Pemberantasan KKNSUKADANA. Komitmen untuk

memberantas korupsi (maling duit rakyat), kolusi (kesepakatan terselubung untuk tipu rakyat), nepotisme (abaikan rakyat karena hanya perhatikan keluarganya saja) di Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, terus diperkuat. Kali ini, semua kepala SKPD baik

eselon dua maupun tiga melakukan Penandatanganan pakta integritas, Jumat (3/2).Kegiatan yang dilaksanakan di Ba-

lai Praja Kantor Bupati Kayong Utara di Jalan tanah Merah Sukadana ini, dihadiri semua kepala satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) dan camat yang berada di lingkungan Pemkab. Penandatanganan disaksikan Bu-pati Kayong Utara, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang dan Ketua Penga-dilan Negeri Ketapang. Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang,

Kusnandar dalam sambutannya me-minta setiap kepala SKPD yang telah menandatangani Pakta Integritas untuk berkomitmen memberantas korupsi dan mengelola anggaran ses-uai dengan ketentuan yang berlaku. “Kegiatan ini menjadi titik awal per-encanaan pekerjaan di tahun 2012, diharapkan dalam pengelolaan angga-

ran dan penggunaan anggaran dapat dilaksanakan lebih awal,” tuturnya.Dalam kesempatan itu, Kajari juga

memberikan arahan berkaitan peng-gunaan anggaran yang sesuai den-gan ketetapan KPPN. “Contohnya seperti penggunaan dana perjalanan dinas, kalau dulu kita menganggar-kan pesawat boleh menggunakan kendaraan lain, tetapi sekarang tidak lagi. Pembayaran akan dilakukan berdasarkan tiket yang dibeli pega-wai yang ditugaskan untuk perjala-nan dinas dan sesuai dengan harga yang tertera, jika ada lebih harus dikembalikan,” ingatnya. (lud)

Pejabat Teras Pemkab Tandatangi Pakta Integritas

Sekda KKU H Hendri Siswanto ketika menandatangi Pakta Integritas disaksikan Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang dan Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, belum lama ini. HUMASKAB KAYONG UTARA/EQUATOR

SUKADANA . Ritual replika “Naga Buka Mata” di Vihara Dewi Kwan Im, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (4/2) berjalan lancar. Ritual buka naga dipimpin Suhu Chai Hok Siak yang disaksikan Ketua Vihara Dewi Kwan Im, Lie Lip Pi dan Ketua Yayasan Sada Marga Melano, Lim Bu Seng, serta ma-syarakat lainnya.Ketua Perayaan Cap Go Meh

Kabupaten Kayong Utara, Atiang alias Bambang menjelaskan, naga sepanjang 45 meter itu akan melakukan pawai di tiga kecamatan, yakni Simpang Hilir, Sukadana dan Teluk Batang. At-eraksi dimulai tanggal 4 hingga 10 Februari kedepan. Pantauan Equator dari Vihara

Dewi Kwan Im, naga yang di-mainkan lintas suku itu pawai di jalan menuju Yayasan Dasa Marga di Desa Teluk Melano. Acara pawai kembali dilanjutkan, Minggu (5/2) pukul 18.00 WIB. di Teluk Melano naga mengunjungi

Polsek, Koramel dan sejumlah tempat lainnya.Menurut Atiang, hari ini (6/2),

sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2563 bernama Cap-gome (hari 15 bulan 1 Imlek), naga akan berateraksi di Keca-matan Sukadana. Dijadwalkan, naga akan berkunjung di Pen-dopo Bupati Kayong Utara dan Kelenteng Thian How Sia Bo Sukadana. “Setelah itu, kita akan melaku-

kan ateraksi di Pasar Teluk Batang dan sekitarnya dan pulangnya akan mampir di Desa Pulau Kum-bang untuk berkunjung di salah satu kelenteng di desa tersebut,” jelas Atiang.Pembakaran naga, dilanjutkan

Atiang, akan dilakukan di Teluk Melano. “Ini naga pertama di Kabupaten Kayong Utara yang kita turunkan dalam perayaan Capgome tahun 2012 ini. Tahun depan kita berencana akan menu-runkan naga yang lebih panjang lagi supaya lebih meriah lagi,” ucapnya.

Atas nama seluruh panitia, Atiang juga menyampaikan uca-pan terimakasih kepada TNI/Polri yang telah membantu dalam men-sukseskan kegiatan Capgome ini. “Kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada Ka-polsek dan Danramel Simpang Hilir yang ikut membantu keg-iatan ini,” katanya.Tokoh Tionghoa Kayong Utara,

Lim Bun Fa yang hadir dalam ke-giatan itu menambahkan, tampil-nya naga yang pertama kali di KKU ini bertepatan dengan mo-men tahun Naga Air. Ia menjelas-kan, ritual Naga Buka Mata menu-rut kepercayaan selalu dilakukan pada hari ke-13 Tahun Baru Imlek untuk persiapan perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 Imlek.Dijelaskan, ritual itu dilakukan

oleh seorang suhu yang kerasu-kan arwah Sun Go Kong (Dewa Kera), yang memberikan tanda merah pada mata replika naga yang berarti mata naga itu telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir

roh jahat. “Ritual itu dilakukan sebelum replika naga diarak kelil-ing kota,” jelasnya. selanjutnya, Lim Bu Seng yang

juga Ketua Penasehat perayaan Cap Go Meh 2012 KKU men-gatakan, ritual naga buka mata berawal dari cerita dahulu kala di kalangan masyarakat Tionghoa bahwa ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manu-

sia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali. ”Menurut kepercayaan, setiap

naga yang melakukan ritual buka mata, pada hari ke-16 Imlek harus dibakar agar tidak membuat ba-haya bagi pemain naga tersebut,” ujarnya. (lud/*)

Beratraksi di Tiga Kecamatan

Ritual Naga Buka Mata di Vihara Dewi Kwan Im Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir yang dipimpin Suhu Chai Hok Sak, Sabtu (4/2). KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Visi dan Misi ....................................................................dari halaman 1Khatulistiwa ini.Selain panggilan hati, Morkes

memiliki tanggungjawab sebagai ketua partai untuk bertarung memajukan daerah ini. Ditemui di Sekretariat Zamrud

Khatulistiwa DPD Partai Golkar Kalbar, Ketua DPD Partai Gol-kar, H Morkes Eff endi SPd MH mengungkapkan keinginan dan keyakinan serta alasannya untuk maju.“Punya kewajiban untuk maju,

karena saya sudah memilih menjadi sebagai Ketua Partai Golkar. Jadi saya harus siap maju untuk menjadi gubernur,” tegas mantan Bupati Ketapang dua periode ini, didampingi para petinggi Partai Golkar Kalbar belum lama ini.Sebagai seorang muslim, kata

Morkes, kekuasaan itu diberikan Allah. Daun yang jatuh dari pohonnya atas kehendak Allah. Kalau tidak kehendak-Nya angin ribut apapun daun itu tidak akan jatuh. “Allah yang menentukan, saya serahkan kepada Allah. Ka-lau kita dikehendaki Allah, jalan-nya akan terbuka,” katanya.Figur yang dikenal religius dan

merakyat ini memiliki segudang pengalaman di pemerintahan. Begitu juga dengan kemampuan intelektualnya yang tidak perlu diragukan lagi. Meski demikian, Morkes tidak mau besar kepala. Dirinya menganggap semua lawan politiknya adalah pesa-ing berat.Pernyataan itu dilontarkan

Morkes ketika menjawab pertan-yaan, siapa lawan yang dianggap kuat dan patut diperhitungkan, apakah itu incumbent? “Masing-masing ada kelema-

han dan kekuatan. Semuanya saingan berat, incumbent bukan ancaman. Karena itu buat apa dilawan. Yang perlu dilawan itu adalah kebodohan, kemiskinan, korupsi dan diskriminasi” tegas Morkes.Berangkat dari kata ’lawan’,

dirinya lantas mengungkapkan makna dari ’Bangkit Melawan’ yang terpampang jelas di bali-honya itu. Morkes menjelaskan, bangkit melawan itu memiliki makna yang begitu dalam dari kondisi Kalbar selama ini.Kata bangkit itu, sambung

dia, bangkit melawan masalah yang begitu kompleks. Bangkit melawan kebodohan, kemiskinan, korupsi dan diskriminasi yang di-

rasakan kebanyakan masyarakat Kalbar selama ini. Memperjuang-kan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan masyarakat ke arah yang lebih baik.Melihat kondisi itu, Partai

Golkar turun ke tengah-tengah masyarakat melalui program FGD yang mengusung tema Morkes Mendegar, Mari Bicara Kalbar yang dilaksanakan di 14 kabupaten/kota di Kalbar.Dari kegiatan itu, banyak ke-

inginan serta harapan masyara-kat yang harus diperjuangkan. Begitu juga dengan ketidak-puasan masyarakat terhadap pembangunan selama ini. Ter-masuk disampaikan masyarakat di Kabupaten Landak dalam FGD itu. “Justru di Landak banyak juga yang tidak puas terhadap kepemimpinan incumbent,” ungkap Morkes.Dirinya mengajak seluruh

elemen masyarakat untuk me-mikirkan masa depan daerah. Menurut Morkes, masyarakat harus terlibat dalam upaya memetakan persoalan yang dihadapi daerah serta bersa-ma-sama untuk memikirkan solusinya. Hal ini penting untuk mengatasi kesenjangan antara kebijakan pembangunan dan aspirasi masyarakat.Saat ini, Morkes mengatakan,

masyarakat harus diajak ber-peran aktif untuk turut serta dalam merencanakan pemban-gunan. “Melalui FGD, saya telah mendengarkan secara langsung persoalan yang dihadapi ma-syarakat. Sekaligus mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk memikirkan masa depan Kalbar. Karena daerah ini milik masyarakat, maka ma-syarakat harus diajak untuk me-mikirkan mau dibawa ke mana daerah ini,” ujar Morkes.Dalam kegiatan FGD itu, dia

mengungkapkan, juga banyak yang mengusulkan kepada dir-inya agar berpasangan dengan Armyn Angkasa Alianyang. “Banyak masyarakat meminta saya nomor satu dan Armyn nomor dua dalam kegiatan FGD itu. Kegiatan ini berakhir pada 3 Februari 2012. Dari aspirasi masyarakat inilah, sebagai dasar dibuatnya visi dan misi untuk maju,” papar Morkes.Ditanya bakal calon yang

sudah melakukan pendekatan dengan Partai Golkar mengha-

dapi Pilgub mendatang. Morkes mengungkapkan beberapa nama seperti Armyn Angkasa Alianyang dan Abang Tambul Husin.“Banyak yang sudah mendeka-

ti saya. Namun masih sebatas silaturahmi, bukan dalam kon-teks deal politik, seperti dengan Armyn dan Tambul. Bahkan ada yang meminta saya nomor dua,” ungkap Morkes lagi tanpa menyebutkan nama bakal calon tersebut.Permintaan agar dirinya men-

jadi nomor dua, jelas ditolak mentah-mentah. Apalagi, selain sebagai ketua partai, tanpa harus berkoalisi Partai Golkar sudah bisa mengusung satu pasangan kandidat.“DPP tetap menanyakan kepa-

da ketua partai, mau maju atau tidak. Dan saya dengan tegas mengatakan maju. Jadi kalau mau menumpang, pandai-pan-dailah, harus jadi wakil. Karena saya harus nomor satu, tidak ada tawar menawar,” kata Morkes dengan wajah tersenyum.Disinggung isu di luar yang

menyebutkan dirinya sedang sakit. Lagi-lagi wajahnya terse-nyum dan menanggapinya den-gan santai. “Sakit itu manu-siawi, yang tidak sakit itu Allah. Sekarang lihat sendiri, saya sakit atau tidak,” ucap Morkes yang memang terlihat kondisi beliau begitu baik-baik saja.Selain itu, Morkes juga

bertekad mewujudkan Provinsi Kapuas Raya. Ia menilai peme-karan provinsi sudah menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi harapan besar masyarakat di wilayah timur Kalbar.“Partai Golkar berkomitmen

untuk mewujudkan keinginan masyarakat di timur Kalbar, mulai dari Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu, terutama soal Provinsi Kapuas Raya yang begitu lama menggantung,” janjinya.Masalah perbatasan juga akan

menjadi perhatian serius dirinya. Seperti kesejahteraan, infra-struktur, pendidikan dan kes-ehatan yang selama ini kurang mendapat perhatian. Menurut Morkes, hal ini disebabkan koor-dinasi yang kurang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. Belum lagi masalah tata ruang perbatasan yang belum ada. (jul)

PONTIANAK- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indoesia (PTMSI) Pengkot Pontianak akan meng-gelar kejuaraan tenis meja tingkat Kalimantan Barat memperebutkan piala bergilir Walikota Pontianak Maret mendatang.“Tujuan kejuaraan tenis meja ini

salah satunya untuk melihat ke-mampuan atlet di masing-masing Pengkab/Pengkot se- Kalbar. Serta sebagai ajang seleksi atler untuk ajang kejuaraan daerah (Kejurda),” kata Trisna Ibrahim, ketua umum PTMSI Pengkot Pontianak kepada Equator, Minggu, (5/2).Khusus pembinaan atlet PTMSI

kota Pontianak dilakukan secara intens. Terutama bagi atlet putra yang lolos memperkuat Kalbar di ajang PON Riay 2012. Sedangkan untuk atlet putri memang belum mampu menembus tingkat PON, karena ketatnya persaingan antar

provinsi. “Untuk pengkaderan di atlet pu-

tri ini memang masih kurang dan belum sesuai dengan keinginan. Karena banyak dari atletnya ma-suk ke jenjang perguruan tinggi,” tambahnya.Kedepannya PTMSI Pontiana

akan lebih membenahi pengkad-eran atlet putri tentunya dalam

hal mental. Selama ini untuk atlet putri ketika bertanding di kan-dang memang memiliki kepercay-aan untuk menang sangat tinggi. Ketika sudah bertanding di luar, entah mengapa mental mereka langsung turun. “Untuk itu kita akan melaku-

kan terobosan-terobosan baru salah satunya pengkaderan serta penambahan kapasitas wasit dalam meningkatkan kemampuan semua atlet Pontianak ini agar bisa bersa-ing dengan yang lain,” ujarnya.Dalam pembinaan memang

tidak dilakukan secara spesifik karena berkaitan atlet-atlet Pon-tianak yang juga berada di luar daerah, serta kemampuan dana yang tidak mencukupi untuk melakukan pembinaan. Tetapi dari Pengkot Pontianak telah melakukan pembinaan secara ru-tin dan teratur selama. (Fiq)

INFO PENDAFTARANPendaftaran peserta Invitasi bolavoli pelajar dan

mahasiswa XIII se- Kalimantan Barat Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak di buka setiap hari hingga 13 Februari 2012. Sekretariat pendaf-taran di Kompleks UKM Fakultas Teknik UNTAN dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB (setiap hari) dengan Contact Person Aditya Abiharyo (085245752612) atau Faiturahmi (085754843017) dan Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2012 pukul 14.00 WIB di Aula Fakultas Teknik UNTAN.

SAMBUNGAN

GELANGGANG Senin, 6 Februari 2012 7

PONTIANAK-National Para-lympia Comite orang cacat (NPC) Kalimantan Barat mera-sa kecewa terhadap kepengu-rusan KONI Kalbar. Kurang-nya perhatian terhadap atlet penyandang cacat menjadi pemicunya.Serta masih adanya ang-

gapan NPC Kalbar sebagai olahraga organisasi serta fung-

sional. Padahal jika dilihat dari berbagai prestasi dari cabang olahraga yang lain, NPC Kalbar jauh lebih baik, sampai-sampai para atletnya pernah menjuarai NPC tingkat ASEAN. “Berdasarkan Rakernas di Solo tanggal 31 Janu-

ari hingga 03 Februari menjelaskan bahwa setiap provinsi telah mencanangkan anggaran untuk NPC masing-masing. Sedangkan dari Kalbar sama sekali belum adanya pemberitahuan mengenai hal itu,” kata Aswandi selaku Ketua Umum NPC Kalbar kepada Equator, Sabtu (4/2).Aswandi mengatakan sangat menyayangkan sikap

pengurus KONI yang selalu menghindar. Padahal NPC tidak menuntut banyak dari anggaran tersebut, melainkan adanya informasi dalam penetapan ang-garan sesuai kebutuhan yang diperlukan. “Sampai saat ini belum adanya komunikasi men-

genai hal itu, jika memang anggarannya belum ada setidaknya ada pemberitahuan kepada kami agar semangat juang kami ini ada. Bukannya lempar bola seperti ini,” ujarnya.NPC Kalbar kata Aswandi sangat memerlukan

penetapan anggaran, mengingat banyak kegiatan yang dilakukan dalam waktu dekat ini. Salah satunya mengikuti Pekan Olahraga Paralympia Nasional di Riau tanggal 7-13 September.”Kamis sudah siap melaksanakan Pelatda. Namun

kami belum bisa memanggil atlet-atlet karena dan-anya belum jelas,” tambahnya.Aswandi berharap, adanya kebersamaan dan

keterbukaan dalam hal sekecil apa pun sehingga semangat juang atlet dalam mengharumkan nama Kalbar bisa meningkat. Saat ini prestasi NPC yang menonjol di kategori renang. Pada ajang Kejurnas Solo, NPC Kalbar juara dua hanya kalah dari NPC Papua. Sedangkan di ASEAN Games NPC Kalbar mendapatkan 3 emas, 3 perak, 2 perunggu dari ca-bang renang. Kemudian ditambah lagi empat medali emas dari cabang angkat berat .(Fiq)

Atlet Penyandang Cacat Kurang Perhatian

Kejuaraan Tenis Meja se- Kalbar

Persipon Juara

pindah ke Singkawang atau Mempawah, pindah saja ke-sana,” ujar Gidot. Dia mengaku sudah memer-

intahkan kepada camat setem-pat, apabila ada yang warga yang meminta surat pindah, agar diberikan saja. “Bila perlu semua warga di kecamatan sungai raya dan sungai raya kepulauan yang mau pindah, saya persilakan,” tegas Gidot.Gidot yang juga Ketua DPD

Partai Demokrat Kalbar ini men-gatakan, UU Nomor 10/1999 sudah harga mati tak bisa diotakatik lagi. “Apabila ada ok-num yang menulis Bengkayang no, Singkawang/Mempawah yes itu boleh-boleh saja,” kata dia seraya menjelaskan masih banyak orang lain yang mau datang dan menjadi warga Kabupaten Bengkayang. Gidot berpikir praktis saja.

Apabila ada intrik tertentu bahkan menjelek-jelekkan Ka-bupaten Bengkayang, dirinya selaku kepala daerah tidak terima. Seandainya dalam hal penyelenggaraan roda pemer-intahan, wajar jika selama 13

tahun menjadi wakil bupati dan sekarang menjadi bupati tidak sempurna mengurusi daerah.“Apabila hal tersebut ada,

sampaikan secara jantan, jan-gan hanya berani menulis di jalan saja. Itu namanya seorang pengecut,” kata Gidot.Gidot malah sesumbar akan

mencari orang tersebut dengan memerintahkan camat untuk melacaknya. Apabila sudah ketemu, akan disuruh ke kantor menghadap bupati. Selanjutnya berdiskusi apa yang menjadi penyebabnya. “Kok tulis di jalan, gunakan fasilitas umum, coba tulis di rumah sendiri. Itu adalah namanya provokator,” kata dia. Gidot mengaitkan baliho dan

spanduk itu dengan pelaksa-naan Pilwako Singkawang dan Pilgub yang tak lama lagi dilaksanakan. “Dari dulu itu-itu saja. Saya heran, kenapa mau Pilwako dan Pilgub muncul lagi. Apabila itu intriknya, saya minta tolong berhenti karena membangun daerah bukan karena pemilu,” pinta alumni FKIP Untan ini.

Seandainya motifnya meng-ganggu stabilitas keamanan, Gidot telah meminta bantuan kepolisian, TNI dan Pol PP untuk menyelidikinya. “Saya baru mendapatkan laporan bahwa aparat keamanan telah mengetahui siapa yang menu-lisnya. Apabila mau makar, ya sesuaikan dengan aturan dan iti perlu proses. Untuk apa kita larang. Bila perlu bengkayang dimekarkan menjadi sepuluh kabupaten, lebih suka saya,” ujarnya. Apabila ada orang yang

datang dan membicarakannya, Gidot mengaku akan menyam-but baik. “Saya pasti menunggu, tetapi jangan ujung-ujungnya meminta tolong agar diberi proyek, dalam kamus saya itu tidak ada,” tegasnya. (cah)

................................................. dari halaman 1Gidot: Pindah Saja

STNK Sepmot Suzuki, KB 3934 FB, NK : MH8FD110C6J-518684, NS: E405-ID-518845 a.n RUPINA TUTU ANGIN.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Perhubungan Kalbar men-jawab Equator, kemarinDi tengah begitu sibuknya

penerbangan Jakarta-Pon-tianak-Jakarta pekan-pekan ini, Bandara Supadio lumpuh selama 5 jam dan ratusan penumpang dar i Jakarta sempat tidak terangkut. Kon-disi menyedihkan ini, persis saat terminal akan dibangun tetapi runway tidak digubris pelebaran dan perpanjan-gannya (baca Equator 2/2; Bandara Supadio Dibenahi, Runway Statis).Bandara Supadio terpaksa

ditutup, Sabtu (4/2) sekitar pukul 14.30 WIB akibat landasan pacu terkelupas sedalam 10 centimeter den-gan diameter 2,7 meter. Titik terkelupasnya pada Runway 15, sebelah kiri, sekitar 740 meter dari ujung landasanBaru pada pukul 20.00

dibuka kembali. Sedikitnya 500-an penumpang asa l Jakarta yang menggunakan Lion Air dan Batavia Air terpaksa terbang kembali ke Soekarno-Hatta karena tidak bisa mendarat. Lum-puhnya bandara memang memalukan.GM PT. Angkasapura II

Pontianak, Normal Sinaga, mengaku terpaksa menu-tup sementara semua rute penerbangan karena tidak ing in mengambi l res iko kece lakaan . “Permukaan aspal yang terkelupas di landasan pacu, meskipun tidak besar, namun mem-bahayakan jika dilalui pe-sawat. Baik ketika menda-rat maupun lepas landas. Kerusakan diketahui sore hari dan langsung diper-baiki petugas,” jelas Nor-mal kepada Equator. Normal Sinaga mengakui

terkelupasnya landasan pacu bukan sekali ini. Kata dia akibat tingginya intensitas penerbangan dan pengaruh cuaca panas. ”Atas kejadian ini, kita minta pemerintah memperhatikan usulan un-tuk memperluas landasan pacu, agar insiden serupa tidak kembali berulang. Se-belumnya kami minta maaf atas insiden ini yang me-

mang sudah kedua kalinya,” kata Normal.Anggota Komisi C DPRD

Kalbar, Andi Aswad, menye-salkan insiden terkelupasnya landasan pacu, bak wajah terkena sinar matahari. “Ini sangat mir is , t idak tahu kesalahan ada di mana. Yng pasti pemerintah pusat dan DPR RI Dapil Kalbar harus memperjuangkan anggaran Supadio,” kata legsilator asal Kapuas Hulu itu.Salah seorang penumpang,

Antonius Situmorang yang anggota DPRD Kalbar juga sangat menyayangkan ke-jadian tersebut. Dia bersama dua anggota Dewan lainnya, Miftahul Ulum dan Martinus Sudarno terpaksa kembali ke Jakarta. “Kami dari Jakarta sekitar

pukul 16.00 dan tiba di Pon-tianak sekitar pukul 17.00, namun terpaksa harus kem-bali ke Jakarta karena sesuai informasi diketahui ketika berada di dalam pesawat,” ungkapnya kepada Equator, Minggu (5/2). Bersama puluhan pen-

umpang lainnya menunggu di Soekarno Hatta selama beberapa jam, hingga pem-beritahuan bandara dibuka oleh pihak Angkasapura II Pontianak. “Kami kemudian berangkat kembali sekitar 19.00,” jelas Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera Baru ini.Minta MaafPT Angkasa Pura II (Perse-

ro) melalui konperensi pers mengumumkan penutupan bandara. ”Sesuai dengan Notam yang kami keluarkan, penutupan Bandara Supadio kami lakukan antara pukul 15.50 hingga pukul 19.00. Pekerjaan perbaikan dapat kami selesaikan pada pu-kul 18.40. Kami atas nama manajemen memohon maaf yang seluas-luasnya,” jelas Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Salahu-din Rafi.Landasan pacu Bandara

Supad io memenuhi per -syaratan laik operasi. Di sisi lain, untuk menambah faktor keselamatan, penambahan lebar landasan pun telah di-

lakukan, dari 30 meter men-jadi 45 meter. Sehingga saat ini, ukuran landasan pacu Bandara Supadio adalah 45 x 2.250 meter.”Dengan ukuran yang

ada, serta didukung tingkat kekuatan dan kekerasan landasan, pesawat-pesawat berbadan lebar jenis Boe-ing 737 seri 200 dan 500 di iz inkan oleh regulator untuk beroperasi di Bandara Supadio. Bahkan yang di atas jenis itu pun masih diizinkan dengan syarat menyesuai-kan bobot maksimal untuk take-off maupun landing,” jelasnya.Salahudin Rafi juga juga

menyalahkan cuaca ekstrim di ir ing i intensitas curah hujan tinggi terus-menerus dalam durasi yang panjang belakangan ini. Akibat mem-pengaruhi tingkat kekerasan dan daya tahan lapisan per-mukaan landasan pacu yang berbahan asphalt beton (hot mix) maupun struktur dasar l andasan yang awa lnya adalah lahan gambut. ”Luasnya landasan yang

didukung penetrasi air terh-adap lapisan permukaan lan-dasan cukup besar, sehingga mengakibatkan rusaknya lapis perekat antar lapisan perkerasan pada landasan. Kondisi ini yang mengakibat-kan terkelupasnya lapisan perkerasan,” paparnya.Katanya, PT Angkasa Pura

II menganggarkan dana per-awatan rutin Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per ta-hun. Dialokasikan untuk perawatan landasan meliputi penebalan lapisan permu-kaan (overlay), penghilangan rubber deposit, perbaikan weak spot atau perbaikan terhadap kerusakan pada titik-titik tertentu landasan, serta perawatan taxiway dan apron. Pada 2012, perseroan mengalokasikan dana se-dikitnya Rp 818 juta untuk kebutuhan rutin.”Khusus untuk pembangu-

nan landasan baru, estimasi anggarannya mencapai Rp 700 miliar. Saat ini, pema-tangan lahannya sudah mulai dilakukan oleh Satuan Kerja

Kementerian Perhubungan,” ungkap Salahudin.Bandara Supadio akan

memiliki bangunan terminal baru dengan konsep mo-deren dan ramah lingkungan yang akan berdiri di atas lahan seluas 32.000 M2.Batal LandingSeperti diketahui kema-

rin, pesawat pertama yang batal landing adalah Lion Air tujuan Jakarta-Pontianak. Pesawat akhirnya dialihkan mendarat di Palembang.Kepa l a D i v i s i Operas i

Penerbangan Bandara Supa-dio, Syarif Usmulyani mem-benarkan bahwa landasan pacu Bandara Supadio ter-kelupas akibat tidak mampu menahan beban pesawat yang setiap harinya selalu padat.“Memang jebol. Kerusakan-

nya baru kita ketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Sehingga p ihaknya terpaksa men-gambil sikap menutup jam operasi bandara. Dan tim kita langsung bekerja mem-perbaiki landasan yang ter-kelupas secara permanen,” katanya. Akibat jebolnya landasan

pacu, beberapa maskapai yang rencananya terbang pada sore har i terpaksa menunda keberangkatan. Mereka adalah maskapai Batavia, Kalstar dan Garuda tujuan Jakarta. Ada juga pesawat Trigana tujuan Keta-pang-Pontianak menunda keberangkatan.Pesawat yang terpaksa

kembali melakukan base re-turn ke Cengkareng, adalah Lion Air dan Batavia Air. Para pilot memutuskan kembali setelah diberitahukan kon-disi landasan pacu bandara Supadio Pontianak hingga butuh perbaikan beberapa jam kedepannya.Dan setelah timnya bekerja

secara maks ima l , puku l 19.00 WIB, penerbangan sudah normal kembali. “Kita akan menanggulanggi ke-berangkatan penumpang, baik yang datang atau be-rangkat hingga pukul 01.00 d in i ha r i ,” pungkasnya . (dna/oen)

................................................................................................................................ dari halaman 1Sudah Dua

PONTIANAK. Tim sepakbola kebanggaan Kota Pontianak, Per-sipon telah menyelesaikan laga akhirnya di Divisi I Liga Indonesia musim 2011-2012. Hasil akhir dari pertarungan empat tim di wilayah IX menunjukkan tiga tim, Persipon, Persikutim, dan Persi-kubar memperoleh poin sama, yakni 10 poin.Hanya saja, Persipon unggul

agregat gol dengan menjadi juara di wilayah IX meski memiliki poin sama. Persipon juga berpeluang menambah poin dengan pen-gaduannya kepada PSSI Pusat terkait pelanggaran Persikubar yang menurunkan pemain tidak sah saat bertanding menghadapi Persipon di laga kedua beberapa waktu lalu.Pelanggaran yang dilakukan

Persikubar yakni memasukkan pemain terkena kartu merah dalam waktu penyangsian ber-langsung. Pelanggaran itu berpo-tensi mendapat sangsi PSSI Pusat. Sesuai dengan undang-undang yang dikeluarkan PSSI.

Tim yang memasukkan pemain tidak sah akan diganjar dengan sangsi pengurangan poin dan memberikan kemenangan un-tuk lawan. Pada laga tersebut, Persipon Vs Persikubar berakhir dengan skor imbang 1-1.Sesuai ketentuan PSSI. Laga

tersebut dihapus untuk poin yang diperoleh dan keduanya sama-sama dikurangi satu poin, namun kemenangan akan diberikan kepada lawan.Bila keputusan itu terjadi, maka

Persipon akan mendapat pengu-rangan satu poin dan penambahan tiga poin. Sedangkan Persikubar tetap akan dikurangi satu poin. Dengan penambahan itu, poin Per-sipon akan memilki poin 12 dan menjadi juara di wilayah IX.Sementara pada laga tera-

khir menghadapi Persikutim di Padang Ball Keboen Sajoek Pon-tianak, Sabtu (4/2) lalu, Persipon menang 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak di babak pertama. Gol terjadi saat Sabirun yang berada di kotak penalti mendapat

umpan matang lewat tendangan sudut yang dilakukan Hengki. Gol disambut riuh penonton yang me-madati dua tribun Keboen Sajoek. Sorak sorai semakin menggema dari Elang Khatulistiwa Mania. Persipon yang mendominasi per-mainan sepanjang pertandingan semakin meningkatkan tempo permainan, meski sesekali ga-wang Persipon terancam, namun dapat diantisipasi dengan baik penjaga gawang Persipon.Begitu juga menjelang laga

berakhir, meski keributan sempat terjadi antarsesama supporter Persipon, namun tak menyurut-kan skuad Persipon untuk ber-main tetap fokus.Pelatih Persipon, I Inyong usai

pertandingan kepada wartawan mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan, dan akan menatap pada laga selanjutnya Divisi I.Ketua Umum Persipon, Paryadi

berharap dengan berhasilnya tim “Elang Khatulistiwa” terse-but menjadi pemuncak klasmen grup IX Liga Indonesia putaran

pertama, diharapkan dapat mem-pertahankan tren kemenangan yang berhasil diraih pada putaran kedua dan seterusnya.Menurut Paryadi, kemung-

kinan Persipon akan satu grup dengan klub dari Sumatera atau Sulawesi, hanya waktunya masih menunggu keputusan dari PSSI. Persiapan pemain harus dilak-sanakan secara maksimal untuk mengantisipasi permainan pada putaran kedua tersebut. “Tentang skenario perombakan

tim, menyusul tidak maksimalnya kinerja beberapa pemain, saya kira akan kita bicarakan dulu dengan pihak manajemen. Karena komposisi yang ada sekarang

sebenarnya sudah cukup ideal, sudah cukup baik,” tutur Paryadi yang juga Wakil Walikota Ponti-anak ini.Hanya saja komunikasi antar

pemain perlu dimaksimalkan, dan perlu memperbanyak jam ber-tanding beberapa pemain, karena masih terlihat sering melakukan beberapa kesalahan. Perwakilan PSSI Pusat, Wa-

hyudi menyebutkan, Wilayah IX yang diisi oleh tim dari Kaliman-tan berpotensi akan berhadapan dengan tim pulau Jawa atau Sulawesi pada lanjutan Divisi I. “Tentunya kita akan melihat secara geografi s, Jawa atau Su-lawesi,” tuturnya. (oen)

Aswandi

Divisi I Liga Indonesia Wilayah IX

Kapten tim Persipon Imam Subekti mendapatkan ucapan selamat dari suporter usai membawa timnya juara grup Divisi I Ligina wilayah IX. YUNIARDI

PONTIANAK- Empat atlet tenis meja Kalimantan Barat siap bersa-ing memperebutkan medali emas di ajang Pekan Olahara Nasional (PON) 2012 di Riau.“Saat ini kami telah memper-

siapkan training center (TC) bagi atlet-atlet yang lolos ke PON dengan didampingi pela-tih masing-masing. TC sudah dilakukan sejak Januari lalu,” kata Irawan Eddy Nasution, Sekretaris Umum PTMSI Kalbar kepada Equator, Sabtu, (4/2).Empat atlet Kalbar yang lolos

PON semuanya dari kategori putra, di antaranya Ivan Sapu-tro Wibisono (Kota Pontianak), Irwansyah dan Ari Riadi (Kabu-paten Pontianak) serta Nuhur Eko (Kabupaten Ketapang)

Dijelaskan Irawan, atlet yang lolos PON akan dipanggil un-tuk melakukan latihan bersa-ma. Tapi untuk saat ini mereka diwajibkan berlatih di mas-ing-masing Pengkot/Pengkab sesuai program KONI dan sam-bil menunggu pemanggilan. “Pemanggilan akan dilakukan pada Maret ini, selanjutnya diimbau bagi Pengkab/Peng-kot yang atletnya lolos PON untuk aktif dalam menga-wasi maupun melatih mereka,” harapnya.Untuk tenis meja putri Kalbar

sendiri memang perlunya pem-binaan dan latihan lebih ekstra karena dari atlet putri Kalbar memang belum mampu bersa-ing dengan provinsi lain. (Fiq)

Trisna Ibrahim. TAUFIQ/EQUATOR

PTMSI Kalbar Siap Rebut Emas PON Riau

Pawai Keliling .............................................................dari halaman 1Tema pawai tahuin ini Kota Pontianak Berselawat. Diikuti ormas Islam, pondok pesantren, maupun majelis taklim, dan beberapa grup qasidah. Selain berhadiah, panitia juga men-gundi door prize dan Sutarmidji menyumbang uang pribadi kepada para pemenang. “Rute dimulai di Jalan Ra-

hadi Usman tepatnya depan Kantor Walikota Pontianak.

Kemudian peserta pawai bergerak melewati jalan Pak Kasih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan A Yani I, kemudian ma-suk ke BLKI, terus jalan Adi Sucipto, Jalan Imam Bonjol, ja-lan Tanjung Pura dan kembali lagi ke jalan Rahadi Oesman,” jelas Almutahar.Dikonfi rmasi perihal peserta

pawai yang tidak mengenakan helm, Wakapolresta AKBP

Ade Yana mengingatkan agar peserta jangan melanggar aturan lalu-lintas.“Ada peserta yang tidak

pakai helm, walaupun helm harus mematuhi peraturan lalu lintas. Pertama, karena dikawal oleh polisi. Tetapi tadi udah disampaikan ke-pada pihak FPI tahun depan supaya lebih tertib,” jelas Ade. (kie)

JAKARTA. Dalam survei Ling-karan Survei Indonesia (LSI) di Januari 2011, dukungan atas Demokrat masih di angka 20,5 persen. Kini, survey Janu-ari-Februari 2012, Demokrat ke angka 13,7 persen. Dalam waktu setahun, Demokrat tu-run sekitar 7 persen. Lantas bagaimana Demokrat akan merespon kasus Wisma Atlet dan menurunnya pamor secara signifi kan?

LSI memetakan tiga ske-nario yang akan terjadi. Salah satu dari ketiga skenario ini akan terwujud, baik AU Ketua Umum PD ditetapkan sebagai tersangka atau pun tidak. “Den-gan AS (Wasekjen PD) men-jadi tersangka, pertentangan tiga skenario ini akan semakin keras. Tiga skenario ini dirang-kum dari berbagai analisis dan prediksi dalam riset kualitatif,” kata peneliti LSI, Barkah Pati-

mahu, dalam konfrensi pers, Minggu (5/2) di Kantor LSI, Jakarta Timur.Skenario pertama, menurut

LSI, SBY dan petinggi Demokrat lain mampu meyakinkan AU un-tuk nonaktif secara permanen atau pun sementara sebagai Ketua Umum, walau belum ditetapkan sebagai tersangka. Ini dilakukan agar mudah bagi Demokrat untuk mengalami recovery. (boy/jpnn)

LSI Bongkar Tiga Skenario Demokrat

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live Global TV Liverpool vs Tottenham Hotspur( Selasa, 03:00 WIB 07 Februari 2012 ) Granada vs Malaga( Selasa, 03:00 WIB 07 Februari 2012 )

PREMIER LEAGUE ENGLAND Hasil l Sabtu (4/2) Arsenal 7 - 1 Blackburn R. Norwich C. 2 - 0 Bolton W. Queens Park R. 1 - 2 Wolverhampton W. Stoke C. 0 - 1 Sunderland West Bromwich A. 1 - 2 Swansea C. Wigan Athletic 1 - 1 Everton Manchester C. 3 - 0 Fulham

Klasemen sementara1 Manchester City 24 18 3 3 63-19 572 Manchester United 23 17 3 3 56-21 543 Tottenham Hotspur 23 15 4 4 44-25 494 Chelsea 23 12 6 5 41-26 425 Arsenal 24 12 4 8 46-34 406 Newcastle United 23 11 6 6 34-30 397 Liverpool 23 10 8 5 28-21 388 Sunderland 24 9 6 9 33-24 339 Norwich City 24 8 8 8 34-39 3210 Swansea City 24 7 9 8 26-29 3011 Everton 24 8 6 10 24-27 3012 Stoke City 24 8 6 10 23-36 3013 Aston Villa 23 6 10 7 28-31 2814 Fulham 24 6 9 9 29-35 2715 WBA 24 7 5 12 24-34 2616 QPR 24 5 6 13 25-41 2117 Wolves 24 5 6 13 27-44 2118 Bolton Wanderers 24 6 2 16 28-49 2019 Blackburn Rovers 24 4 6 14 34-54 1820 Wigan Athletic 24 3 7 14 21-49 16Top Scorer:22 Robin Van Persie (Arsenal)15 Demba Ba (Newcastle United)15 Sergio Aguero (Manchester City)13 Wayne Rooney (Manchester United)12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 12 Edin Dzeko ( Manchester City )

LA LIGA ESPANA Hasil l Minggu (5/2) dini hari Athletic Bilbao 3 - 3 Espanyol Levante 1 - 1 Racing Santander Mallorca 1 - 0 Real Betis Getafe 0 - 1 Real Madrid Barcelona 2 - 1 Real Sociedad

1 Real Madrid 21 18 1 2 71-19 552 Barcelona 21 14 6 1 61-13 483 Valencia 20 10 6 4 31-22 364 Levante 21 9 5 7 27-25 325 Espanyol 21 9 5 7 25-24 326 Athletic Bilbao 21 7 9 5 33-28 307 Atletico Madrid 20 8 5 7 31-27 298 Malaga 20 8 4 8 24-29 289 Getafe 21 7 6 8 22-27 2710 Atletico Osasuna 20 6 9 5 22-32 2711 Sevilla 20 6 8 6 21-22 2612 Mallorca 21 6 7 8 18-25 2513 Real Sociedad 21 6 6 9 23-30 2414 Real Betis 21 7 2 12 23-30 2315 Racing Santander 21 4 10 7 18-26 2216 Rayo Vallecano 20 6 4 10 23-31 2217 Granada 20 6 4 10 14-27 2218 Villarreal 20 4 8 8 18-28 2019 Sporting Gijon 20 5 3 12 19-38 1820 Real Zaragoza 20 2 6 12 15-36 12Top scorer:24 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)23 Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )10 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA Klasemen Sementara 1 Juventus 20 12 8 0 33-13 442 Milan 21 13 4 4 43-19 433 Udinese 21 12 5 4 31-17 414 Lazio 21 11 6 4 32-19 395 Inter 21 11 3 7 34-25 366 Roma 20 9 4 7 31-25 317 Napoli 21 7 9 5 36-24 308 Palermo 21 8 4 9 30-31 289 Genoa 20 8 3 9 28-36 2710 Cagliari 21 6 8 7 20-23 2611 Fiorentina 20 6 7 7 20-17 2512 Parma 20 6 6 8 25-33 2413 Chievo 20 6 6 8 16-25 2414 Atalanta 20 7 8 5 24-25 2315 Catania 19 5 8 6 22-28 2316 Bologna 20 5 6 9 18-26 2117 Siena 20 4 7 9 21-22 1918 Lecce 21 4 4 13 22-38 1619 Cesena 21 4 4 13 13-31 1620 Novara 20 2 6 12 18-40 12

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 20 13 4 3 45-14 432 Bayern Munchen 20 13 2 5 47-14 413 FC Schalke 04 20 13 2 5 46-25 414 Monchengladbach 20 12 4 4 31-12 405 Bayer Leverkusen 20 8 7 5 28-27 316 Werder Bremen 19 9 4 6 31-32 317 Hannover 96 20 7 9 4 22-24 308 TSG Hoffenheim 20 6 6 8 22-24 249 FSV Mainz 05 20 6 6 8 29-34 2410 VfB Stuttgart 20 6 5 9 26-28 2311 Hamburger SV 20 5 8 7 25-34 2312 VfL Wolfsburg 20 7 2 11 24-37 2313 Hertha Berlin 20 5 6 9 26-31 2114 1.FC Koln 19 6 3 10 28-40 2115 1.FC Nurnberg 20 6 3 11 19-31 2116 SC Freiburg 19 5 3 11 24-42 1817 Kaiserslautern 19 3 8 8 14-24 1718 FC Augsburg 20 3 8 9 19-33 17

� ���� ��Barcelona atas Real Sociedad membuat Pep Guardiola menyamai rekor Frank Rijkaard. Kini Guardiola tinggal punya satu pelatih lagi un-tuk dilewati rekornya, yakni Johan Cruyff .Sejak menangani Barca tahun 2008, Guardiola memang berta-buran rekor mentereng. Dimulai dari 13 titel yang didapatnya dari 16

kemungkinan yang didapat, mem-buatnya didapuk sebagai manajer tersukses menggusur Cruyff (11 gelar).Rekor Guardiola ini menyamai Ri-jkaard yang punya 160 kemenangan selama lima tahun membesut Barca dari 2003 hingga 2008. Tapi rekor imbang dan kalah Rijkaard lebih bu-ruk yakni 63 kali dan 50 kali. (dtc)

Pep Guardiola

Incar Rekor Cruyff

SENIN, 6 FEBRUARI 2012

Manajer Manchester City, Roberto Mancini memuji penampilan pemain tengahnya Adam Johnson saat tampil menghadapi Fulham pada pertandingan, Sabtu (4/2) waktu setempat.Johnson dalam pertandingan itu berha-sil membuat umpan silang yang akhirnya justru dilesakan pemain Fulham Chris Baird ke gawangnya sendiri.Selain itu penetrasinya ke dalam kotak penalti Fulham berhasil menghadirkan hadiah penalti bagi timnya dan membuat City menang 3-0 dalam pertandingan tersebut. “Dia mampu memanfaatkan peluangnya dengan sangat baik. Johnson bahkan bisa tampil lebih baik asalkan dia terus berusaha dan tampil bagus dalam setiap pertandingan,” katanya.Mancini sendiri pernah mengkritik penampilan Johnson pada saat tampil di ajang Piala Carling pada bulan Oktober lalu saat menang atas Wolves.“Kadang dia berpikir, ‘Ok dalam per-tandingan ini saya mencetak gol, saya melakukan sebuah assist, itu sudah cu-kup’, “ kata Mancini saat itu.Johnson sendiri dalam pertandingan itu tampil sebagai pemain utama, sesuatu yang tidak selalu dia dapatkan dalam setiap pertandingan.Musim ini Johnson hanya dipercaya dalam tiga pertandingan sebagai pemain yang tampil sejak menit awal. “Kami semua tahu betapa luar biasanya pemain ini,” imbuhnya.Kemenangan ini membuat Manchester City untuk sementara kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris dan ung-gul tiga poin atas pesaing terdekatnya Manchester United. (bbc)

Tampil MenawanAdam Johnson

18 Sep 2011 (EPL) Tottenham 4 – 0 Liverpool

15 Mei 2011 (EPL) Liverpool 0 – 2 Tottenham

28 Nov 2010 (EPL) Tottenham 2 – 1 Liverpool

21 Jan 2010 (EPL) Liverpool 2 – 0 Tottenham

16 Agu 2009 (EPL) Tottenham 2 – 1 Liverpool

HEAD 2 HEAD

Menjamu Tottenham Hotspur, di Stadion Anfi eld, Selasa (7/2) dinihari nanti. Liverpool dipas-tikan tampil dengan kekuatan penuh. Menyusul, dua pemain andalannya, Steven Gerrand dan Luis Suarez siap tampil. Tampilnya dua bintang Liver-pool, disampaikan pelatih Kenny Dalglish.Steven Gerrard absen saat The Reds mengalahkan Wolver-hampton dengan skor telak 3-0 beberapa hari yang lalu. Kini Gerrard sudah dinyatakan siap diturunkan kembali pada laga melawan Tottenham Hotspur.Kembalinya Gerrard ke dalam skuad The Reds diungkapkan langsung oleh Kenny Dalglish.

Ia mengatakan bahwa Gerrard siap diturunkan melawan The Lilywhites, karena kondisi kes-ehatannya telah kembali pulih.“Steven (Gerrard) akan di-mainkan saat melawan Spurs. Tidak hanya itu saja atmosfer pada tim juga sedang dalam keadaan bagus. Hal ini cukup bagus bagi kita dan Gerrard akan kembali, maka kita akan menjadi kuat kembali,” ujar Dalglish seperti dilansir situs resmi klub, Sabtu (4/2).Kembalinya Gerrard bermain diikuti Luis Suarez yang juga sudah siap bermain karena telah selesai menjalani masa hukumannya. Hal tersebut, benar-benar membuat Dalglish

sangat senang, karena timnya akan kembali kuat.“Saat ini kondisi Luis(Suarez) sangat baik. Namun, saya akan li-hat perkembangannya dalam lati-

han nanti sebelum memilih siapa saja yang akan turun. Sungguh hebat bisa menyaksikan mereka bermain lagi,” ungkapnya. Kemenangan memang menjadi harga mati bagi Liverpool, yang memang sedang mengin-car posisi empat besar.Namun itu tidaklah mudah, mengingat Harry Redknapp punya rekor bagus kala ber-temu empunya stadion. Spurs saat ini berada di posisi ketiga dengan 49 poin, selisih lima dari duo Manchester yang berada di atasnya. Sementara Liverpool ada di urutan ke-5 dengan 38 poin. Kemenangan adalah harga mati bagi kedua tim jika.

Liverpool boleh menepuk dada karena mereka adalah satu-sa-tunya tim Inggris yang belum terkalahkan di kandang di selu-ruh kompetisi yang diikutinya. Apalagi moral pasukan Kenny Dalglish tengah menanjak pasca kemenangan atas Manchester United dan Wolverhampton.Tapi Spurs pun tidak boleh diremehkan karena musim lalu mereka menang 2-0 di Anfi eld. Lagipula di pertemuan pertama musim ini, Gareth Bale cs meng-hancurkan Liverpool dengan skor telak 4-0. Plus manajer mer-eka, Redknapp, punya catatan apik sejak menangani Spurs dan menghadapi Liverpool di kompe-tisi liga. (int)

GEMPUR SPURSGEMPUR SPURS

Liverpool (4-2-3-1): 25-Reina, 3-J. En-rique, 37-Skrtel, 5-Angger, 2-G. Johnson, 26-Adam, 14-Henderson, 27-Downing, 8-Gerrard, 39-Bellamy, 9-Carroll

Tottenham (4-4-1-1): 24-Friedel, 32-Ekotto, 26-King, 20-Dawson, 28-Walker, 3-Bale, 14-Modric, 8-Parker, 21-Kranjcar, 11-Van der Varrt, 10-Adebayor

PREDIKSI PEMAIN

LiverpoolLiverpool

TottenhamTottenhamV

Peluang Real Madrid titel juara La Liga musim ini semakin ter-buka lebar. Menyusul raihan poin sempurna, kala menang tipis 1-0 atas tuan rumah Getafe, Minggu (5/2) dinihari. Adalah Ramos yang menjadi pahlawan kemenangan El Real melalui gol tunggalnya menit 18.Pasukan Jose Muorinho tetap kokoh di puncak klasemen se-mentara. Unggul tujuh poin atas pesaing terdekatnya Barcelona juga meraih hasil sempurna di kandangnya sendiri. Lionel Messi cs unggul tipis 2-1 atas Real So-ciedad. Anak-anak Catalan sempat ung-gul dua gol terlebih dahulu melalui pemain mudanya, C.H. Tello menit 34 dan Lionel Messi menit 72. Real Sociedad sempat menipis-kan keadaan melalui gol C. Vela menit 74.Sergio Ramos mengaku senang mencetak gol kemenangan untuk Madrid. “Kami selalu berlatih bola mati seperti gol yang saya buat.

Sangat penting untuk fokus saat bola mati untuk menciptakan gol. Saya sangat senang,” kata Ramos. “Saya menemukan keseimbangan yang bagus antara pribadi dan fi sik di musim ini. Saya berharap terus meningkatkan kondisi seperti ini bersama Madrid,” tambahnya.Pemain berusia 25 tahun men-gakui timnya mengalami kesu-litan dalam pertandingan yang berlangsung di Coliseum Alfonso Perez itu. Real Madrid mampu menorehkan kemenangan lagi atas saudara sekotanya itu. Pada pertemuan pertama Madrid menang 4-2 di bulan September 2011 lalu.“Itu pertandingan yang sangat sulit bagi kami, skor 1-0 sudah cukup untuk meraih tiga angka. Hasil ini memotivasi kami untuk terus tampil lebih baik lagi,” ujar Ramos. “Meski mereka lawan yang sulit, kami pantas menang. Saya sangat senang karena kami berhasil meraih tiga angka,” pung-kasnya. (int)

Ramos GirangGetafe 0-1 Real Madrid

Didier Drogba dan Yaya Toure jadi aktor utama dibalik kesuksesan Pantai Gading lolos ke semi fi nal African Cup 2012. Gol yang dicetak dua bintang Premier League ini membawa Pantai Gading menyingkirkan tuan rumah Guinea Ekuatorial.Bertanding di Nuevo Estadio de Malabo, Minggu (5/2) dini hari WIB, Pantai Gading harus menghadapi perlawanan Guinea Ekuatorial yang mendapat dukungan penuh penon-ton.Meski banyak dihuni pemain bin-tang macam, Didier Drogba (Chelsea), Salomon Kalou (Chelsea) serta duo bersaudara dari Manchester City, Yaya dan Kolo Taoure, The Elephants -julukan Pantai Gading- tak lantas me-metik kemenangan dengan mudah.Terbukti, Pantai Gading baru bisa

membuka keunggulan di menit ke-36. Adalah Didier Drogba yang memecah kebuntuan timnya dengan sebuah sepakan keras yang meluncur deras ke pojok bawah gawang Emmanuel Danilo Clementino Silva, kiper Guinea Ekuatorial. Kedudukan 1-0 untuk Pantai Gading bertahan hingga turun minum.Selepas rehat, Pantai Gading mu-lai nyaman mengendalikan. Faktor pengalaman membuat Drogba dkk mampu mengatasi tekanan publik tuan rumah.Setelah beberapa kali menebar ancaman, Drogba akhirnya sukses mencetak gol keduanya di pertand-ingan ini atau yang ketiga sepanjang turnamen. Kali ini gol dilesakkan bomber veteran Chelsea dengan sebuah sundulan mematikan me-

nyambut umpan silang Yaya Toure di menit ke-69.Kedudukan 2-0 membuat Pantai Gading kian percaya diri. Anak-anak asuh Francois Zahoui terus menekan pertahanan tuan rumah yang mulai pesimistis bisa bangkit dan membalik-kan keadaan.Memasuki 10 menit terakhir, Yaya Toure memastikan kemenangan Pan-tai Gading dengan sebuah tendangan bebas akurat yang menghujam deras pojok kanan gawang Danilo.Gol Yaya Toure di menit ke-81 ternyata menjadi gol penutup di per-tandingan ini. Alhasil, Pantai Gading sukses mengikuti jejak Zambia yang telah lebih dulu lolos ke semifi nal. Di babak empat besar nanti, Pantai Gading akan menantang pemenang antara Ghana kontra Tunisia. (okz)

Drogba ‒ Yaya Toure Kunci Pantai Gading

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Senin, 6 Februari 2012

DipelasahPONTIANAK. Pura-pura meminta sumbangan untuk pertandingan bulu tangkis, M Ridwan, 28, dan rekannya mencuri HP. Kedua pemuda tersebut dikejar warga di Jalan Gajah Mada, Pontianak Kota, Minggu (5/2). Ridwan dikepung dan ditangkap. Warga Tanjung Raya I, Pontianak Timur tersebut babak belur dipelasah warga. Sedangkan rekannya berhasil melarikan diri. Ridwan beserta rekannya membawa map dan disug-uhkan kepada warga. Dia meminta sumbangan di Jalan Gajah Mada dengan alasan untuk pertandingan bulu tangkis. Fely, 16, memberikan uang Rp5 ribu. Setelah mendapatkan uang, kedua pelaku tidak langsung pergi. Mereka melihat HP milik Fely di lantai dan langsung mengambilnya.Namun aksi Ridwan dan rekannya diketahui Fely yang langsung berteriak. Teriakannya diketahui warga. Kedua pelaku dikejar dan dikepung, namun hanya Ridwan yang tertangkap. Pemuda tersebut menjadi bulan-bulanan warga.“Saya sudah ngasi uang dengannya sebanyak Rp5 ribu. Tapi dia masih mengambil HP saya. Tetapi orang yang minta sumbangan itu, setelah saya teriak, lang-sung melemparkan HP saya. Dan dia dikejar warga,” ungkap Fely saat membuat laporan di Mapolsek Pon-tianak Kota, Minggu (5/2).Ridwan berkilah meminta sumbangan fiktif dan mencuri HP untuk kebutuhan keluarga. “Kami ber-dua melakukannya. Dulu saya pernah masuk penjara dengan modus yang sama. Di tangkap di daerah Am-bawang. Keluar dari penjara tahun 2010. Kawan saya tinggal di belakang Khatulistiwa Plaza, dia biasa tidur di sana,” ungkap pria bertato tersebut. (sul)

Sindikat CuranmorTerbongkar

PONTIANAK. Jajaran Polsek Timur dan Polresta Pontianak meringkus Iskandar, 24, Hamdani, 27, dan Barum, 26, sindikat pencurian sepeda motor di Gudang Rokok kawasan Jeruju, Pontianak Barat, Minggu (5/2) dini hari. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 18 kunci kon-tak serta satu unit Yamaha Mio yang diduga motor cu-rian. Ketiga pelaku diamank-an di Mapolsekta Pontianak Timur. ”Komplotan Curanmor tersebut terungkap setelah tertangkapnya Hamdani yang terlibat kasus curi helm menggunakan motor curian di kawasan Pontianak Timur, sehingga dihajar warga hingga babar belur,” ungkap Kompol Puji Prayitno SIk, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Minggu (5/2).Dikatakan Puji, ketika diin-terogasi, Hamdani bernyanyi dan menyebutkan nama Is-kandar dan Barum, rekannya mencuri sepeda motor. Polisi bergerak cepat dan langsung melakukan penangkapan ter-hadap Iskandar dan Barum. “Yang tukang ngambil mo-tor Hamdani dan Iskandar. Mereka saling bertetanggaan tinggal di Jalan Tritura, Gang Angket Pontianak Timur. Se-dangkan Bahrum merupakan penadah motor hasil curian dan menjualnya ke daerah hulu,” jelas Puji.Setelah dilakukan peng-gerebekan di rumah Bahrum, polisi menemukan 18 kunci kontak yang diduga dari motor curian. Kunci tersebut ditemukan di bawah kolong

KUBU RAYA. Warga Sungai Ber-embang, Desa Sungai Rengas, Ke-camatan Sungai Kakap dikejutkan dengan penemuan mayat menga-pung yang sudah membengkak, Jumat (3/2). Setelah dilihat identitasnya, mayat mengapung yang ditemu-kan sekitar pukul 18.00 tersebut bernama M Yani, 50, warga Jalan Apel, Pontianak Barat. Pria baruh baya itu bekerja sebagai nelayan yang mencari ikan menggunakan alat penyetrum. Sebelumnya M Yani pamit dengan keluarganya berangkat pergi send-irian ke Sungai Berembang mencari ikan menggunakan longboat, Rabu (1/2) malam. Korban sudah puluhan tahun menekuni pekerjaan mencari ikan dengan cara menyetrum. Karena tidak pulang-pulang ke rumah, keluarga M Yani melakukan pencarian. Namun M Yani tidak diketemukan. Keluarganya memu-tuskan melapor ke polisi. Selama dua hari polisi dan keluarga serta masyarakat melakukan pencarin, namun tidak juga diketemukan. Saat dilakukan pencarian hari ke-

tiga, akhirnya masyarakat menemu-kan M Yani sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di ping-giran Sungai Berembang. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, M Yani meninggal di-duga akibat kesetrum alat yang digunakannya untuk menangkap ikan. Den-gan bantuan warga jasadnya dibawa ke dermaga pelabu-han Tempat Pelelangan

Ikan (TPI). Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan visum. Kapolsek Sungai Kakap AKP Sunaryo melalui Kanit Reskrim Ipda Agus Hani mengatakan, saat

ditemukan M Yani sudah me-ninggal. Korban meng-

gunakan celana pendek dan baju kemeja kotak-kotak. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga akibat kesetrum alat yang digunakannya untuk menangkap ikan dan tercebur ke sungai. Berdasarkan hasil pemer-iksaan fisik, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. ”Korban sudah dimandikan di Dokkes dan dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan,” ungkap Agus. (sul)

Curi HP

Nyetrum Ikan, Kesetrum Diri Sendiri

Halaman 15Tiga tersangka serta barang bukti yang diamankan di Mapolsekta Pontianak Timur. SYAMSUL

M Ridwan digelandang ke Mpolsek Pontianak Kota. SYAMSUL ARIFIN

Jasad M Yani saat dievakuasi dari sungai. SYAMSUL ARIFIN

Penampakan Aneh

PONTIANAK . Penam-pakan aneh terekam kamera blackberry (BB) salah seorang pengun-jung karaoke di salah satu pusat perbelan-jaan di Pontianak. Foto itu dibuat Jumat (3/2) sekitar pukul 15.00 wib di ruangan salah satu karaoke. Tak dikira ternyata hasil jepretan kamera blackberry terl ihat wani ta berpakaian putih dengan rambut panjang terurai. Diceri-takan pengunjung kara-oke yang mengabadikan gambar tersebut, saat itu bersama ketiga rekannya sedang bernyanyi di salah satu kamar karaoke.”Saya dan tiga teman wanita lain-nya dan dua orang balita termasuk anak saya sedang karaoke. Sekitar 30 menit karaoke, kami foto-foto. Begitu dilihat hasil jepretan terlihat ada gambar wanita berambut pan-jang dengan pakaian putih,” ungkap warga Jalan Ujung Pandang, Ponti-anak Kota yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui di kediaman-nya, Minggu (5/2). Menurut wanita ini, tak dikira ada gambar wanita berambut pan-

jang tersebut. Padahal bersama teman-temannya sudah berkali-kali mengabadikan gambar di ruangan karaoke tersebut. Ketika jepretan ter-akhir, kemudian dilihat sama-sama pengunjung kaget melihat wanita berambut panjang. “Ketahuannya, waktu sama-sama melihat hasil foto terakhir. Kaget ada gambar itu, kita semua langsung berhamburan keluar ruangan karaoke,” ujarnya.Dikatakannya lagi, sejak masuk ke ruangan karaoke sudah merasakan hal yang tidak enak. Bahkan anaknya yang masih berumur dua tahun lebih kerap menangis dan

Terekam BB

Halaman 15

SUNGAI RAYA. Ratusan warga Desa Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya menyegel kantor dan perumahan milik cukong yang memiliki la-han masyarakat yang didapat dari transaksi illegal. Kantor dan perumahan milik cukong di Desa Rasau Jaya II dijejali warga.“Sekitar 1780 hektar lahan dari

1500 Kepala Keluarga yang ting-gal di Desa Rasau Jaya II dijual oleh oknum Kepala Desa Rasau Jaya Umum kepada lima orang cukong yang saat ini menguasai lahan kami. Yang kami sesalkan, lahan itu dijual oknum Kades Desa Rasau Jaya Umum tanpa sepengetahuan kami, dengan cara membuat SKT

sendiri sebagai dasar penjualan ta-nah tersebut” ungkap Joko, warga Desa Rasau Jaya II, yang menjadi

korban penjualan sepihak lahan-nya, di Rasau Jaya, Sabtu (4/2). Kesal dengan ulah tersebut,

sekitar 300 warga beramai-ramai melakukan penyegelan terhadap bangunan usaha, dan rumah milik para cukong yang telah membeli tanah mereka. Penyegelan dilakukan dengan memasang papan plang pada jalan masuk dan pintu rumah milik ke lima cukong yang berada di lima lokasi berbeda. Pada dasarnya masyarakat di

sana tidak terlalu kesal dengan para cukong yang telah membeli tanah mereka, karena yang mer-eka salahkan adalah Kepala Desa Rasau Jaya Umum yang diduga telah menjual lahan mereka ke-pada para cukong tersebut. ”Tapi kesabaran kami sekarang

sudah habis, karena para cukong itu membawa preman untuk menakut-nakuti warga. Terlebih cukong-cukong itu membawa isu sara untuk merebut lahan masyarakat yang tidak mau mengakui atas transaksi jual beli itu, karena kami menganggap itu illegal” tuturnya. Warga juga meminta kepada

pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan aparat kepolisian untuk memproses Kades Rasau Jaya Umum yang dinilai telah menjual hak mereka kepada para cukong. Bahkan, warga mengancam akan melakukan aksi anarkis jika tuntutan mereka tidak segera di tanggapi. (oen)

KUBU RAYA Senin, 6 Februari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

JALAN santai yang dilaksanakan Pemerintah Kabu-paten Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT Kota Mempawah ke-49 tahun 2012 berlangsung meriah dan semarak. Jalan santai yang diikuti belasan ribu masyarakat

Kota Mempawah dan sekitarnya itu, dilepas Bupati Pontianak, H Ria Norsan, Minggu (5/2) sekitar pukul 06.30 pagi di Halaman Kantor Bupati Pontianak.Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan jalan

santai berhadiah itu tampak memenuhi Halaman Kan-tor Bupati Pontianak sejak pagi hari. Mereka datang dari berbagai desa, kelurahan dan kecamatan yang ada di Kabupaten Pontianak. Selanjutnya, para peserta dilepas oleh Bupati Pon-

tianak, H Ria Norsan. Dalam kegiatan jalan santai tersebut, para peserta diwajibkan menempuh rute dari Halaman Kantor Bupati Pontianak menuju ke Jalan Raya Opu Daeng Menambon Mempawah, melewati Jembatan Antibar II, Jalan Adiwijaya Desa Antibar, Jalan GM Taufi k Mempawah dan kembali fi nish di Kantor Bupati Pontianak.Antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan jalan

santai tersebut tidak terlepas dari banyaknya hadiah yang dipersiapkan panitia. Diperkirakan total anggaran hadiah yang dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Pontianak dan didukung pihak lainnya mencapai lebih dari Rp50 juta.Beberapa hadiah tersebut seperti, sepeda motor,

sepeda gunung, lemari es, televisi, kipas angin serta barang elektronik dan ratusan hadiah hibuaran lain-nya. Tak pelak, 12 ribu lebih kupon undian yang di-persiapkan panitia ludes. Menurut pantauan Equator, pelaksanaan jalan santai kali ini merupakan kegiatan yang paling semarak dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Dalam kegiatan jalan santai tersebut, hadiah utama

berupa sepeda motor Honda dibawa pulang oleh Novi warga Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir. Siswa kelas X Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Sejegi ini mengaku senang mendapatkan hadiah tersebut.“Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah. Terima kasih juga

kepada bapak bupati yang telah memberikan hadiah ini. Saya sama sekali tidak menyangka akan membawa pulang motor ini,” ucap Novi usai menerima hadiah.“Motor ini akan saya gunakan untuk rutinitas seko-

lah. Biasanya saya berangkat sekolah menggunakan kendaraan umum. Sekarang saya bisa menggunakan sepeda motor ini agar lebih cepat sampai ke sekolah,” ujarnya tersenyum. (shn)

Jalan Santai Berhadiah Rp50 Juta

Sengketa Lahan, Warga Segel Rumah Cukong

Pengadaan Mobil Dinas DicoretSUNGAI RAYA. Badan Angga-

ran (Banggar) DPRD Kubu Raya mengatensi tujuh item usulan eksekutif yang dibahas dalam KUA PPAS, sebagai bentuk opti-malisasi dan efi siensi anggaran. Ketujuh item itu yakni CPNS, insentif RT/RW, program imbal swadaya, Sarjana Pendamping Desa (SPD), mobil dinas, tenaga kontrak dan Bansos. Ketujuh item itu memang

telah masuk dalam usulan KUA PPAS. Namun masih ditunda persetujuannya, karena harus disesuaikan dengan regulasi yang berlaku dan mesti dengan pola-pola yang tepat.“Jadi kita tidak mendelete

(coret,red) anggaran-anggaran itu. Hanya saja ditunda, karena kita minta eksekutif agar numen-klatur-numenklatur itu dicarikan formula yang tepat dan disesuai-kan dengan regulasi yang ada,” tegas Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, kepada wartawan.Pernyataan itu sekaligus mem-

bantah rumor yang beredar, bahwa legislatif telah mencoret berbagai anggaran untuk ke-pentingan politiknya. “Tidak. Kita justru membantu pemerintah

sebagai mitra kerja. Sebab ini akan berbahaya, ketika numen-klatur yang diusulkan tidak ada payung hukumnya, maka akan menjadi temuan. Jadi harus dipertimbangkan dulu dengan dasar-dasar hukum yang tepat agar di kemudian hari tidak men-jadi permasalahan,” tegasnya.Dia mencontohkan program

imbal swadaya yang diusul-kan bertentangan dengan Per-mendagri 32 tahun 2011. Secara gamblang Sujiwo menjelaskan, alasan anggaran tujuh item itu menjadi atensi legislatif.Soal CPNS disebutkan Sujiwo,

ada dua yakni tes ulang dan pengadaan murni. Untuk tes ulang, tetap masuk dalam ang-garan yang besarnya Rp 600 juta. Asalkan berbagai prosedur yang ditetapkan KemenPAN dan BKN harus dipenuhi. Sedangkan pengadaan CPNS baru tidak dianggarkan lantaran terbentur dengan kebijakan moratorium pemerintah pusat. “Kemudian untuk insentif RT/

RW, kita dengan tegas tidak untuk dianggarkan. Karena ini akan menjadi masalah tidak hanya itu, bagi banggar akan

tetapi juga TAPD bahkan RT/RW yang menerima. Karena tidak ada payung hukum yang mengatur itu. Kalau dulu sebutannya upah pungut diberikan bagi RT/RW yang berprestasi. Tapi itu tidak mungkin lagi,” ucapnya. Kalau pun mau diberikan

menurut Sujiwo, bukan berupa insentif melainkan dalam ben-tuk pola lain seperti kegiatan pelatihan, workshop, bimtek atau rapat-rapat.Selain itu program imbal swa-

daya. Menurut Sujiwo ini berten-tangan dengan Permendagri 32 tahun 2011. Tidak ada bantuan infrastruktur lingkungan masuk dalam hibah. “Penegasan itu, setelah kami

konsultasi ke Kemendagri. Bo-leh saja program itu, tapi tidak masuk dalam anggaran hibah. Tetapi pada pos belanja modal lainnya. Apakah itu UPJJ ling-kungan yang dikerjakan pemer-intah atau yang tetap dikerjakan masyarakat dalam bentuk pola lain,” terangnya.Keberadaan 50 orang Sarjana

Pendamping Desa (SPD) juga menjadi sorotan. Menurut Su-jiwo, akan lebih baik diefektifkan

berbagai petugas yang ada di desa atau kecamatan, seperti penyuluh lapangan, KKD, apara-tur Desa dan Camat, Babinkum atau Babinsa. “Jadi kita sarankan tahun ini tidak ada lagi penam-bahan anggaran untuk SPD, op-timalkan saja petugas yang ada di lapangan,” ucapnya.Lebih lanjut, Sujiwo juga

menjelaskan, tentang anggaran mobil dinas jabatan yang dicoret. ”Ada enam mobil dinas jabatan yang kita coret. Empat untuk komisi dan dua untuk bupati dan wakil bupati. Mobil dinas dianggarkan hanya saja bukan untuk jabatan, akan tetapi untuk mobil operasional pelayanan publik. Seperti mobil keliling untuk BPMPT, Disbudparpora, Sat Pol PP, Bina Marga. Tapi kita juga menyarankan ke bupati agar di tahun mendatang bisa saja ini dianggarkan bagi dinas yang belum memiliki mobil di-nas jabatan untuk menghindari kecemburuan sosial terhadap mereka yang sekarang ini sudah memiliki,” tuturnya.Sementara terkait tenaga kon-

trak. Dijelaskan Sujiwo akan ada pemangkasan hingga 300-an

orang dari 1.200 tenaga kontrak yang ada di Kubu Raya. “Dengan pemangkasan ini kita

dapat menghemat anggaran lebih dari Rp 3,6 miliar. Sebab setiap tahunnya untuk anggaran tenaga kontrak mencapai Rp 10 miliar lebih. Kita mulai dari Sekretaris DPRD dulu. Dan nantinya setiap SKPD dikurangi antara 10-12 orang,” ungkap dia.Begitu pula terhadap dana

bansos. Ditegaskan Sujiwo, sah-sah saja diberikan asalkan ti-dak keluar dari Permendagri 32/2011 tentang Dana Bansos dan Hibah. ”Yang kita stresing kemarin adalah pengucuran ban-sos bukan kepada unsur/ elemen yang ada di wilayah Kubu Raya. Ini jelas kontradiktif dengan Per-mendagri 32,” terangnya. Memang disebutkan Sujiwo,

PAD Kubu Raya meningkat na-mun bukan berarti membelan-jakannya tidak sesuai dengan regulasi. Numenklatur yang diusulkan mesti ada cantolannya atau payung hukum. “Prinsip kehati-hatian mesti

dikedepankan sehingga nantinya aman dari hukum dan aman dari aturan,” pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Permintaan tiket penerbangan un-tuk tujuan Kota Pontianak, hingga Sabtu (4/2) masih cukup ramai menjelang puncak perayaan Capgome, yang berlangsung, Senin (6/2) nanti di Kota Pontianak dan Kota Singkawang. “Sampai saat ini jumlah permintaan penerbangan

dari Jakarta menuju Pontianak, masih sangat tinggi. Hampir semua maskapai penerbangan yang untuk rute Jakarta-Pontianak penuh,” kata Kepala Divisi Operasi PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani kepada wartawan. Dia memprediksikan, hal tersebut masih akan terjadi

hingga tanggal 6 Februari besok, di mana pada saat itu pelaksanaan Capgome akan berakhir. ”Lepas dari tanggal 6 Februari, dipastikan permintaan

tiket penerbangan dari Pontianak ke Jakarta atau daerah lainnya yang akan balik meningkat, karena masyarakat dari luar yang datang ke Pontianak akan kembali ke dae-rahnya. Saat ini saja, harga tiket dari Pontianak menuju ke luar sudah mulai merangkak naik,” tuturnya. Syarif Usmulyani mengatakan, tiket pesawat dari

Jakarta tujuan Pontianak telah terjual habis meskipun dihargai Rp 1 juta lebih per penumpang. ”Saat ini harga tiket di Jakarta tujuan Pontianak sudah habis terjual, dan untuk penerbangannya rata-rata sudah penuh dengan harga tiket di atas Rp1 juta,” kata Usmulyani. Harga tiket sekali penerbangan Jakarta-Pontianak

pada hari-hari biasa di bawah harga Rp 500.000. Semen-tara tiket Jakarta-Pontianak paling murah di banderol Rp 1,1 juta. Namun sebaliknya, harga tiket dari Pontianak menuju daerah lain masih dalam kondisi normal. Dia memperkirakan, setelah pelaksanaan Imlek dan

Capgome, harga tiket penerbangan dari Pontianak juga akan naik. ”Seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Harga tiket setelah Imlek dan Capgome naik dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen,” kata Usmulyani. Makanya, Usmul mengharapkan, adanya pesawat

dengan body yang cukup besar untuk lebih banyak me-nampung penumpang. Hal tersebut perlu dilakukan, agar tidak terjadi penumpukan penumpang di bandara ketika aktivitas masyarakat yang hendak menggunakan transpor-tasi udara yang semakin hari semakin meningkat.“Jika pesawat berbadan besar seperti jenis IR bisa

menampung sekitar 240-an orang, NG 260-an orang. Coba kapasitas pesawat banyak, tentu tidak akan terjadi penumpukan penumpang di bandara. Namun untuk mengaminkan itu semua masih terkendala dari landasan terbang itu sendiri yang belum memadai untuk di landasi pesawat besar,” tuturnya. Dari informasi yang didapat, di Bandara Soekarno Hatta

ketika hari H imlek banyak masyarakat Jakarta yang ingin kembali ke Pontianak. Namun di Bandara Soekarno Hatta banyak masyarakat yang tidak dapat terangkut, karena jumlah penumpang yang meningkat. “Saat ini transportasi udara menjadi salah satu ke-

butuhan masyarakat untuk bepergian, karena saat ini kebutuhan pesawat merupakan sarana keadilan ma-syarakat. Masyarakat harus mengerti bahwa untuk naik pesawat bukan hanya untuk orang kaya tapi milik orang menengah ke bawah juga bisa,” ucapnya. (oen)

Permintaan Tiket Cukup RamaiBanggar Atensi Tujuh Usulan Eksekutif

Kinerja Dinas Hubbudpar Dinilai Mandul

Kantor Bupati Dipadati WargaMEMPAWAH. Kemegahan pes-

ta hiburan rakyat, Sabtu malam (4/2) Memperingati hari Ulang Tahun Perpindahan Ibukota Kabupaten Pontianak dari Kota Pontianak ke Mempawah yang ke- 49, berlangsung semarak. Pesta kembang api di Hala-

man Kantor Bupati Pontianak ditambah dengan kehadiran tiga artis papan atas belantika musik dangdut Indonesia, Erni Ardita, Bela Safitri dan Jenni Anjani menggoyang ribuan penonton, menambah kemeriahan pesta. Antusias masyarakat memeri-

ahkan HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah itu tampak sejak awal, sebelum acara hiburan dim-ulai. Masyarakat pada sore hari sudah tampak memenuhi Hala-man Kantor Bupati Pontianak. Bahkan, antusias masyarakat membuat arus lalu lintas tampak padat. Masyarakat yang menyak-sikan malam hiburan rakyat itu tidak hanya dari Kabupaten Pontianak saja. Melainkan juga datang dari Kota Pontianak, Kota

Singkawang Kabupaten Bengkay-ang dan Kabupaten Landak.“Apa yang kami perbuat se-

lama ini masih ada kekurangan. Karenanya, kami berjanji akan melakukan evaluasi dan perbai-kan kerja di masa datang,” kata Ria Norsan dalam sambutannya sebelum acara hiburan dimulai, seraya mengajak seluruh ele-men masyarakat untuk bersatu membangun daerah Kabupaten Pontianak.Bupati Pontianak mengharapkan

dukungan dari seluruh elemen ma-syarakat dalam membangun dan memajukan Kabupaten Pontianak. Tujuannya, agar berbagai langkah dan kebijakan yang diambilnya, dapat direalisasikan dan memberi-kan kontribusi dan manfaat nyata dalam pembangunan daerah.“Berbagai kinerja yang kami

lakukan tidak akan berjalan dengan baik, tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, melalui momentum HUT Pemindahan Ibu Kota Mempawah ini, mari kita rapatkan barisan memban-

gun daerah,” ajaknya. Wakil Bupati Pontianak, H

Rubijanto menjelaskan, tujuan hi-buran rakyat juga mengingatkan masyarakat tentang peristiwa sejarah daerah ini. “Diharapkan, hiburan rakyat ini

mengingatkan kepada masyara-kat tentang sejarah pemindahan Ibu Kota Mempawah. Terutama kalangan generasi muda. Jangan sampai anak-anak kita lupa den-gan sejarah daerahnya,” katanya. Rubijanto juga mengajak masyara-kat agar mendukung segala upaya

yang dilakukan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan. Su-paya berjalan dengan baik seb-agaimana diharapkan.Usai menyampaikan sambu-

tannya, malam hiburan rakyat dimulai dengan pesta kembang api. Langit Kota Mempawah tam-pak terang benderang dengan hiasan ratusan jenis kembang api. Puncaknya yakni penampi-lan artis ibukota, Erni Ardita, Jenni Anjani dan Bella Safitri. Dengan iringan musik Maris Band dari Kabupaten Kubu Raya,

ribuan masyarakat terhipnotis untuk bergoyang.Sebelumnya, pada Sabtu pagi

(4/2), Panitia HUT menggelar berbagai kegiatan lomba. Seperti lomba masak nasi goreng, men-gupas buah nanas yang diikuti oleh bupati, wakil bupati, Sekda dan pejabat SKPD Pemerintah Kabupaten Pontianak dan makan kerupuk untuk anak-anak yang dilaksanakan oleh Tim Peng-gerak PKK Kabupaten Pontianak di bawah pimpinan Hj Erlina. Selain itu, juga digelar kegiatan tarik tambang, engrang, panjat pinang dan lainnya.“Lomba masak nasi goreng ini

untuk meningkatkan silaturahmi serta semangat kebersamaan an-tar unsur pimpinan di lingkungan kerja Pemerintahan Kabupaten Pontianak. Tidak hanya memasak saja, peserta juga diwajibkan menghias nasi goreng semenarik mungkin untuk dihidangkan,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak Hj Erlina Ria Norsan. (shn)

Ratusan warga yang menyegel rumah Cukong. YUNIARDI/EQUATOR

HUT Pemkab Pontianak

MEMPAWAH . Dinas Per-hubungan, Budaya dan Pariwi-sata (Hubbudpar) Kabupaten Pontianak dinilai mandul dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Selain acara budaya robo-robo

yang dinilai jauh dari harapan, kali ini sejumlah sanggar ber-teriak. Kelompok seni ternama Sanggar Kesumba mengeluhkan tidak adanya perhatian. “Kita sangat kecewa dengan

Dinas Perhubungan Budaya dan Pariwisata. Kurang pedu-linya dinas itu membuatnya terkesan mandul. Bahkan dinas seolah mementingkan kepent-ingan pribadi, terbukti dengan beberapa kegiatan even-even tidak diikuti, sedangkan dana yang ada entah dikemanakan,” kata Ismed SH, koordinator pe-nata Musik Sanggar Kesumba Mempawah ditemui kemarin di Mempawah.

Dikatakannya, Sanggar Kes-umba merupakan sanggar seni satu-satunya yang aktif di Mem-pawah. Namun sejumlah keg-iatan berupa even-even besar tak pernah mendapatkan perhatian. “Jangankan untuk membina dan diberikan job dari dinas Hub-

budpora. Job yang didapat dari Sanggar Kesumba sendiri tidak dipedulikan sama sekali,” kesal penata musik Sanggar Kesumba ini. Terlebih lagi, imbuh dia, pro-

posal yang diajukan oleh Sanggar Kesumba ke Dinas Hubbudpar, tidak dipenuhi bahkan tidak di-jawab. Semestinya, lanjut Ismed, dinas dapat memberikan kej-elasan, kenapa dan bagaimana. Namun dinas yang seharusnya membina para seniman di Kabu-paten ini malah diam. “Kita tidak menuduh, hanya

saja kami khawatir proposal yang kita sampaikan disalah gunakan untuk kepentingan tertentu. Se-bab hingga saat ini proposal yang kami ajukan dan kami minta untuk dikembalikan, tidak dikem-balikan. Pertanyaannya, ada apa sebenarnya?” tegas Ismed.Kekhawatiran Ismed cukup

beralasan. Ia memaparkan, sisa

anggaran Dinas Pariwisata yang notabene mesti dikembalikan ke kas daerah, sepertinya dipergu-nakan untuk kegiatan pengiri-man duta seni ke Jakarta yakni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selentingan yang dia den-gar, mengatasnamakan Sanggar Kesumba Mempawah. “Padahal kami tidak pernah diajak pergi untuk tampil di TMII Jakarta. Bahkan yang saya dapatkan in-fonya, bahwa Dinas Hubbudpora malah menyewa sanggar dari Jakarta dengan membayar Rp25 juta,” ungkap Ismed. Kalau memberangkatkan duta

seni, tentunya ada Surat Per-jalanan Dinas (SPJ) yang dibuat seperti uang tiket pesawat, hotel dan lainnya. Selaku tamatan sar-jana hukum, Ismed menjelaskan, jika terbukti sisa anggaran yang digunakan hanya untuk akal-aka-lan saja, jelas melanggar hukum dan wajib untuk ditindak. Pihak

penegak hukum mesti melaku-kan pemeriksaan.“Sanggar Kesumba Mem-

pawah ini sering tampil di luar negeri dan mendapat aplus yang luar biasa atas nama Kabupaten Pontianak. Bahkan beberapa perlombaan, sering meraih juara pertama. Namun tampilnya kami di luar negeri seperti Malaysia, menggunakan dana pribadi. Anehnya, kok malah dinas yang seharusnya mengayomi atau membina seniman dan pelaku seni budaya tidak peduli sama sekali,” kesal Ismed yang me-minta Bupati Pontianak dan DPRD Kabupaten Pontianak mengkaji kinerja Dinas Per-hubungan, Budaya dan Pari-wisata Kabupaten Pontianak agar menjadi pembelajaran dan kemajuan kepariwisataan dan budaya, sebagaimana yang di-harapkan Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM. (shn/*)

Bupati Pontianak serahkan sepeda motor kepada Novi, Peserta yang beruntung. Al� Shandy/Equator

Ismed SH

Untuk menghibur masyarakat, Bupati Pontianak Drs H. Ria Norsan dan istri ikut bergoyang bersama tiga artis dangdut Indonesia. Al� Shandy/Equator

S ingkawang . Ke lompok Zikir Nazam Alqamar dari Pemangkat, Kabupatan Sam-bas berhas i l menggondol

juara pertama dalam Festival Zikir Nazam dan Maulid se-Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) kategori

putra.“Alqamar berhak mendapat-

kan tropi dan uang pembi-naan, karena berhasil menjadi

yang terbaik se-Singbebas,” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Singkawang ketika menyerah-kan tropi kepada pemenang di Kantor Walikota Singkawang, Jumat (3/2) malam.Juara kedua untuk kategori

putra diraih Kelompok B Sing-kawang Tengah, dan Juara keti-ga diraih Kelompok Bunga Desa dari Kecamatan Jawai, Sambas. Sedangkan untuk kategori pu-tri, juara pertama Kelompok Nurul Qolbu disusul Alkhairah dan Alhadi untuk juara kedua dan ketiga. Semuanya dari Ke-camatan Singkawang Tengah. “Bagi yang belum mendapat juara, juga mendapatkan uang pembinaan dan transport Rp 400 ribu,” kata Bandar.Pada malam pengumuman

pemenang sekaligus penutupan Festival Zikir Nazam dan Mau-lid Nabi Muhammad SAW itu, dimeriahkan Kelompok Zepin Elmadinah dari Kota Pontianak dan gambus tunggal Munzi dari Jawai, Sambas.Bandar mengharapkan, fes-

tival seperti ini dapat kembali digelar di tahun-tahun men-datang. Menurutnya, kesenian Zikir Nazam dan Dzikir Maulud merupakan seni budaya yang perlu dilestarikan. “Seiring perkembangan zaman, zikir nazam dan zikir maulud bagi generasi muda memang kurang diminati. Hal itu tentunya men-jadi tanggungjawab bersama dalam melestarikan kesenian, yang telah menjadi warisan turun temurun ini,” pungkas Bandar. (dik)

Singkawang. Ustaz Anton Medan mengajak warga Sing-kawang, khususnya umat Islam untuk memperbanyak sedekah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta menja-ga kerukunan umat beragama.“Sedekah itu yang penting

ikhlas,” kata Ustaz Anton Med-an ketika menyampaikan tausi-yah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriah di Masjid Alhuda Kota Singkawang, Jumat (3/2) lalu.Sedekah di jalan Allah dan

memperbanyak shalawat ke-pada Nabi Muhammad SAW,

kata Anton, sangat penting diterapkan umat Islam di Kota Singkawang, khususnya dan Kalbar umumnya. Selain itu, dia juga mengajak

warga Kota Singkawang yang dianugerahi alam yang indah, untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. “Mudah-mudahan kerukunan antarumat beragama di Kota Wisata ini, selalu dapat terpelihara,” harap Anton.Menurut Ustaz beretnis Tion-

ghoa ini, perbedaan di ma-syarakat merupakan suatu yang indah. “Kita tidak bisa

memilih untuk jadi suku apa sebelum dilahirkan, tapi kita terima jadi, saya dilahirkan dengan mata sipit, dan mari kita mensyukuri itu semua sebagai rahmat,” katanya. Anton Medan, mantan peram-

pok, bandar judi dan narapidana yang menjadi mubalig ini sudah beberapa kali berkunjung ke Kota Singkawang bersama Joni Indo, yang juga mantan peram-pok puluhan tahun silam dan kini juga menjadi mubalig.Kali ini Anton Medan datang

ke beberapa wilayah di Kalbar termasuk Kota Singkawang

bersama istrinya. Pria kelahi-ran Tebing 54 tahun silam lalu ini mempunyai nama Tiong-hoa, yakni Tan Kok Liong. Ia mendapat hidayah dan memeluk agama Islam berkat sering ber-silturahmi dengan almarhum Ustaz KH Zainudin MZ.Selain warga Kota Singkawang

yang ingin mendengar langsung tausiyah dari Anton Medan di Masjid Alhuda, hadir pula Wa-likota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat dan wakilnya Drs H Edy R Yacoub, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang H Jawani Usman,

Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Singkawang H Herman, dan anggota DPRD Awang Ishak serta Tasman.Dalam kesempatan tersebut,

Walikota Hasan Karman men-gaku bersyukur dan bangga karena Kota Singkawang tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga sering dikunjungi ustaz kondang. “Kita patut ber-bangga, karena kota kita sering didatangi dai, kemarin Ustaz Buya Muhammad Yusuf, dan sekarang Ustaz Anton Medan,” katanya. (dik)

Warga Perbaiki Pagar Jembatan Batu

Sambas. Sebagai bentuk kepedulian terhadap cagar bu-daya dan peninggalan berse-jarah, Jumat (3/2) masyarakat dua desa, Tumok Manggis dan Durian secara swadaya memper-baiki tiang pagar Jembatan Batu. Sudah beberapa bulan tiang tersebut rusak ditabrak pen-gendara kendaraan bermotor yang tidak bertanggungjawab.“Jembatan Batu merupakan

peninggalan bersejarah, kebang-gaan masyarakat Kabupaten Sambas yang hingga sekarang masih kokoh,” kata M Guntur, warga Desa Tumok Manggis kepada Equator.Sejak dibangun tahun 1939

paparnya, kondisi jembatan tersebut masih terlihat baik. Sayangnya, banyak pagar jem-batan yang rusak ditabrak orang tidak bertanggungjawab. Tetapi anehnya ujar Guntur, tidak ada upaya untuk memperbaiki pagar

yang rusak tersebut. “Makanya masyarakat secara swadaya memperbaiki pagar yang rusak,” terangnya.Menurut Guntur, akibat dita-

brak kendaraan roda empat, tentunya menimbulkan getaran yang kuat terhadap Jembatan Batu. Jika kondisi ini dibiarkan, ten-

tunya sangat mengkhawatirkan. Apalagi usia jembatan sekarang sudah memasuki 73 tahun. “Pemerintah harusnya lebih jeli menyikapi kondisi ini. Termasuk melakukan cek fisik terhadap ketahanan fi sik jembatan,” sa-rannya.Guna memperbaiki jembatan

tersebut, H Abdul Hakim me-nyediakan semen dan tukang. Ia tergerak untuk menyediakan material, setelah mendapat in-formasi dari kawan-kawannya kalau pagar Jembatan Batu rusak akibat ditabrak. “Secara

bersama-sama, kami mencari tu-kang dan bahan bangunan untuk memperbaiki pagar jembatan. Alhamdulillah pagar jembatan sudah diperbaiki,” kata Kepala SMPN 2 Sambas ini kepada Equator.Sementara itu, Camat Sambas

Yusran SSos MSi dan Kepala Desa Tumok Manggis Zulkarnain pada saat bersamaan sedang melaksanakan kegiatan Jumat Bersih tidak jauh dari Jem-batan Batu, juga turut meman-tau kondisi jembatan. Yusran sangat menyayangkan perilaku pengendara kendaraan bermo-tor yang menabrak jembatan bersejarah, tanpa ada upaya untuk memperbaikinya. “Atas nama Pemkab Sambas, saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian warga memperbaiki pagar jembatan yang rusak se-cara swadaya,” ucapnya memuji tindakan warganya. (edo)

Senin, 6 Febuari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS SAMBAS TERIGAS

Singkawang . Duta Air Susu Ibu (ASI) Sing-kawang Elisabeth Majuyetty Hasan Karman menga-jak seluruh ibu rumah tangga di Kota Amoy, untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi hingga beru-sia 6 bulan. “ASI Eksklusif

adalah pemberian ASI tanpa makan-an dan minuman tambahan lain pada bayi. Bah-kan air putih pun tidak diberikan dalam tahap ASI Eksklusif,” kata wanita yang akrab disapa Emma ini.Dia menjelaskan, ASI Eksklusif diberikan sejak

bayi berusia 0 hingga 6 bulan. Hal ini sangat pent-ing untuk kesehatan dan kualitas sumber manusia Kota Singkawang di masa mendatang.Pada 2001, jelas Emma, Organisasi Kesehatan

Dunia (WHO) menyatakan bahwa ASI Eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi merupakan yang terbaik. “Manfaat ASI Eksklusif enam bulan untuk bayi sangat banyak, antara lain melindungi dari infeksi gastrointestinal,” katanya. Selain itu, pemberian ASI eksklusif yang semula

diduga akan menyebabkan bayi kekurangan zat besi, ternyata tidak benar. Sehingga ibu-ibu rumah tangga dianjurkan untuk memberikan ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.Emma mengatakan, pemberian ASI Eksklusif

juga bermanfaat bagi ibu yang menyusui, karena akan menambah panjang masa kesuburan pasca melahirkan. “Sehingga memberi jarak antaranak yang lebih panjang, maliasenunda kehamilan beri-kutnya, karena kembalinya menstruasi tertunda. Ibu juga tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika menstruasi, serta ibu juga lebih langsing,” ujarnya.Dia mengatakan, penelitian membuktikan, kalau

ibu menyusui selama enam bulan lebih langsing setengah kilogram. “Yang pasti lebih praktis dan ekonomis,” kata Emma.Emma juga mengingatkan, ibu-ibu untuk tidak

terkecoh dan tertipu dengan iklan atau promosi yang ditawarkan para produsen susu formula. “Tidak ada yang bisa mengalahkan kualitas ASI, susu merk apapun. Jadi syukuri karunia Tuhan. Tuhan sudah mem-

beri karunia berupa ASI, tujuan utamanya adalah untuk diberikan pada anak-anak kita, karena itu yang terbaik,” paparnya. (dik)

SUARE KITE

Alqamar dan Nurul Qalbu Juara Zikir Nazam dan Maulud

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

B’Dhee Zull VonsamSinggah disie seribu. Sing-

gah disie seribu. Singgah agek seribu. Sebanarnye berape b tarip parkir motor sebenarnye yang ditatapkan pemda?

Amien Khan Masih untung cuma seribu.

Coba kalo 2/3rb. Bisa hbis uangnye. Itu lah untung nya msh seribu. Kalo nyampe 2,3 rb mau

nya ga pakir kalo saya.

Acixandre Amapel Inyn y bngde e, bru jax

bntar d parkir, bli rokox jax dah kanax seribu?

Bgdhte Parnopengentobatt Mun aq q barek duit cp

karak,

Reeno Sasuke Cobekan bare’ 5ribu w,

bodoek urg farkir e, hehe

Iskandar Ie-be 500 tp pyh duit y, jd sri-

bu,

Pesan untuk Warga Singkawang

Sekda Singkawang Syech Bandar MSi menyerahkan tropi kepada pemenang Festival Zikir Nazam dan Maulid se-Singbebas.-mordiadi

Elisabeth Majuyetty

ASI Eksklusif Sampai Usia 6 Bulan

Masyarakat memperbaiki pagar Jembatan Batu yang rusak ditabrak pen-gendara kendaraan bermotor yang tidak bertanggungjawab. \\\ M Ridho

September, Tanjung Mekar Gelar PilkadesSambas. Desa Tanjung Me-

kar, Kecamatan Sambas bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) pada September 2012. Untuk itu, Badan Per-musyawaratan Desa (BPD) ditun-tut mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Tak terkecuali menyelenggarakan pesta demokrasi. Pesan itu disampaikan Camat

Sambas Yusran SSos MSi saat melantik pengurus BPD Desa Tanjung Mekar di Aula Kantor Desa Tanjung Mekar, Kamis (2/2). Selaon Kades Tanjung Me-kar Alfi an Azizi bersama perang-kat desa, hadir pula tokoh agama dan masyarakat, perwakilan perempuan dan pemuda serta

kades se-Kecamatan Sambas.Kepengurusan BPD Desa Tan-

jung Mekar terdiri dari Nurdian-syah Zar’ in, Toni SE, Dedi Satradi SE, Heni Kusmawati, Dipiansyah, Yantono dan Ramlan. Mereka merupakan perwakilan pengu-rus RT yang ada di Desa Tanjung Mekar. “Dengan berakhirnya masa jabatan BPD Desa Tanjung Mekar periode 2005-2011, dan terpilihnya pengurus BPD periode 2011-2017, diharapkan lebih baik lagi dalam mengon-trol pembangunan desa,” pesan Yusran. Yusran berharap, anggota BPD

yang telah dilantik dapat melak-sanakan tupoksinya masing-ma-sing, terutama sebagai legeslasi,

kontrol dan budgeting. Tetapi yang terpenting, bagaimana pengurus BPD terpilih dapat menindaklanjuti amanah ma-syarakat. Apalagi Desa Tan-jung Mekar akan menghadapi pilkades. “Jadi amanah ini ha-rus dijalankan dengan baik,” ingat Yusran.Di tempat yang sama, salah

satu pengurus BPD Desa Tan-jung Mekera, Nurdiansyah Zar’in kepada Equator men-gatakan, pelantikan pengurus BPD baru merupakan momen-tum awal BPD menghadapi Pilkades. “Insya Allah bulan September 2012, mengingat tidak lama lagi pilkades, maka dalam waktu dekat atau 6 bulan

sebelum pilkades, BPD akan menyurati kades bahwa masa jabatannya akan segera habis.

Setelah itu, barulah BPD mem-bentuk Panitia Pilkades,” jelas Nurdiansyah. (edo)

Camat Sambas Yusran SSos MSi melantik pengurus BPD Desa Tanjung Mekar.

Perbanyak Sedekah,h, Shalawat dan Jaga Kerukunan kunan

MELAWI MEMBANGUN Senin, 6 Februari 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak

�apai kato kito

Warga Dusun Tubung Dambakan ListrikNANGA PINOH. Warga Dusun, Tubung, Desa La-bang, kecamatan Belimbing sangat mendambakan listrik. Sangat ironis, dusun yang berjarak hanya kurang lebih 2 kilometer dari jalan provinsi, tidak jauh dari ibu kota kabupaten yang hanya sekitar 8 kilometer, masih belum ada jaringan listrik. Selama ini mereka masih menggunakan lampu pelita untuk penerangan pada malam hari.“Selama ini kami masih menggunakan pelita untuk penerangan pada malam hari, karena belum ada aliran listrik di dusunnya,” ungkap Asnan, Kaur Pembangunan Desa Labang kemarin.Dikatakannya, mereka telah berkali kali mengaju-kan proposal permohonan perluasan jaringan listrik dan pemasangan KWH. Namun hingga kini belum juga terealisasi. Padahal sudah lebih dari lima kali mereka mengajukan pada pemerintah.Lantas mereka sangat berharap pada tahun ini listrik di Desa Labang bisa masuk dalam APBD Me-lawi. Bukan tidak mungkin, bila PT PLN tidak mampu memberi pelayanan. Namun dibantu oleh pemerintah daerah ini.“Karena sekarang APBD masih dalam tahap pem-bahasan di dewan, kami berharap kepada para wakil rakyat dan pemerintah untuk dapat mendengar aspirasi kami,” pinta Asnan.Keinginan Asna ini berawal dari informasi yang didapatkannya. Bahwa ada program listrik masuk ke desanya. “Saya dapat informasi bahwasanya program capaian dari dinas pertambangan dan energi tahun anggaran 2011, telah menganggarkan untuk pema-sangan listrik di dusun Tubung,” tambah Asnan.Di Labang sendiri ada 165 kepala keluarga (KK) dengan anak-anak yang masih sekolah SD sebanyak 99 orang, SMP 32 orang dan SMA sebanyak 28 orang. Tentu saja mereka sangat membutuhkan listrik untuk penerangan saat belajar pada malam hari.“Anak-anak kami kalau malam susah untuk belajar karena tidak adanya penerangan lampu dari PLN, kalau pakai pelita tentunya kurang terang, padahal jarak dusun dari ibu kota kabupaten tidaklah jaun tapi kami masih belum bisa menikmati listrik,” ke-luhnya.Lebih jauh, Asnan menjelaskan, dalam pengajuan listrik terhadap pemerintah. Warga juga telah ber-sepakat untuk tidak akan menuntut ganti rugi. Bila ada pengerjaan pemasangan yang mengenai tanam dan tumbuhan milik warga setempat.

“Warga tubung telah dalam mengajukan per-mohonan listrik menyer-takan surat lampiran, bawasannya mereka tida minta ganti rugi pembebasan lahan dan tanam tumbuh yang akan

dilewati jaringan listrik. Karena sangat mendam-

bakan listrik bisa mereka nikmati,” pungkasnya. (aji)

SINTANG . Panitia Khusus (Pansus) RTRW Provinsi, dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke Sintang. Kedatan-gan Pansus sendiri, guna menin-daklanjuti permasalahan RTRW Kabupaten Sintang yang belum dibahas.“Karena berkas Sintang itu belum lengkap, Pansus me-mandang perlu untuk menunda pengesahan dan pembahasan RTRW,” tutur anggota Pansus RTRW Provinsi DPRD Kalbar, Inosensius, saat berada di Sin-tang belum lama ini.Dijelaskan Ino, biasa pria ini disapa, pansus RTRW Provinsi seharusnya sudah selesai pada Desember tahun lalu. Tapi kare-na ada beberapa hal yang belum selesai, termasuk Sintang maka pembahasannya tertunda.Berdasarkan data yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, yang leading sektornya PU, ternyata Sintang baru mencapai tahapan ke-3.RTRWP ini, kata Ino, akan berlaku selama 20 tahun atau dari tahun 2011-2030. Jadi jangan sampai salah dalam

menetapkannya. “Ke Sintang nanti, kita akan minta secara detail seperti apa RTRW Kabu-patennya. Jangan mengikuti detail RTRW Kabupaten yang lama,” ucapnya.Bahkan terkait border, Pansus juga berencana akan meninjau ke lapangan, untuk melihat dari dekat kawasan alternatif yang sudah dipersiapkan Kabupaten Sintang di Sungai Kelik.“Berdasarkan info yang Pan-sus terima dari pemerintah Provinsi melalui DPU, wilayah lama tidak mungkin dijadikan

border. Karena secara teknis kemiringannya tidak sesuai. Saya sempat koordinasi dengan Bupati yang ternyata sudah menyiapkan lahan alternatif di sampingnya yakni di Sungai Kelik,” beber Ino.Sebelumnya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Ka-bupaten Sintang belum ada kejelasan. “Sampai saat ini kami belum menerima surat atau penjelasan secara resmi, apa se-babnya Sintang belum mendapat-kan rekomendasi,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangu-

nan Daerah (BAPPEDA) Sintang, H Mas’ud Nawawi. Kabupaten Sintang merupakan daerah ter-cepat dari 14 kabupaten/kota di Kalbar setelah Singkawang, dalam pengajuan permohonan rekomendasi Gubernur Kalbar atas substansi Raperda tentang RTRW.“Kita termasuk yang tercepat, tapi malah kita yang hingga saat ini belum mengantongi reko-mendasi,” ucapnya.Pemerintah Provinsi Kalbar, kata Masud, tidak pernah me-nyampaikan kepada Pemkab

Sintang, berkenaan dengan belum adanya rekomendasi tersebut.“Secara resmi tidak pernah disampaikan kepada BKPRD Ka-bupaten Sintang,” ucapnya.Yang jelas, sambung Masud, Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang sudah dua kali menyurati Gubernur Kalbar agar memberi-kan rekomendasi RTRW Pemkab Sintang. Rekomendasi itu di-anggap penting untuk mem-peroleh persetujuan substansi dari pemerintah pusat tentang RTRW Kabupaten Sintang. Dikatakan Masud, perubahan tata ruang Sintang sudah mem-pertimbangkan berbagai aspek kebutuhan penataan ruang dae-rah, termasuk kawasan pemuki-man warga atau perkampungan yang masuk dalam kawasan hutan. “Ada sejumlah desa yang me-mang kita usulkan untuk diubah status kawasannya, karena sebe-lumnya desa itu masuk kawasan hutan, sementara desa itu lebih dulu ada dari SK tentang kawasan hutan,” pungkasnya. (din)

Pansus Segera Sambangi SintangPansus Segera Sambangi Sintang

SINTANG. Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilihan umum mulai disibukkan, dengan berbagai kegiatan menjelang pesta demokrasi lima tahunan pemilihan langsung Gubernur Kalbar. Meski Undang- Undang tentang sistem pemilihan kepala daerah yang baru masih menanti DPR RI dan Menteri Dalam Negeri, namun KPU berkeyakinan Pilgub Kalbar tahun ini masih menggunakan Undang-Undang Pemilu yang lama, dengan peraturan KPU tentang Pemilukada nomor 32 tahun 1999.“DPRD Kalbar sendiri telah menganggarkan Pilkada Gubernur Kalbar sebesar Rp 130 Miliar. Dengan demikian maka diyakinkan Pilkada masih dilakukan dengan sistem pemilihan langsung,” ungkap Ketua KPU Sintang, Ade M Iswadi, pada wartawan belum lama ini.Dikatakan Ami, biasa pria ini disapa, KPU saat ini masih menyusun jadwal tahapan Pilkada. Untuk di daerah baru pada tahap pendataan salah satunya panitia ad hock. Beberapa pemekaran desa yang terjadi dimungkinkan belum dapat diakomodir dan masih menggunakan data panitia ad hock yang lama. “Juga diperkirakan akan terjadi penambahan pemilih pemula yang signifi kan pada Pilkada tahun ini,” ucapnya. Sementara kelengkapan Pemilu seperti Bawaslu saat ini baru terbentuk di tingkat pusat. “Di Provinsi Kalbar sendiri belum terbentuk,” ujarnya.Bawaslu merupakan kelengkapan Pemilu, bukan berupa panitia adhock. “Badan Pengawas Pemilu ini di bentuk permanen selama lima tahun sama dengan KPU, namun dengan anggaran tersendiri,” terangnya.Hanya memang, pengawas pemilu di tingkat kabupaten masih bersifat adhock atau dinamai Panwaslu. “Y ang menjadi masalah saat ini Bawaslu tingkat Provinsi belum terbentuk sehingga belum ada anggaran Bawaslu. Padahal waktu efektif Pemi-lukada Kalbar tinggal kurang lebih delapan bulan lagi,” pungkasnya. (din)

KPU Baru Sibuk

Sabar Tunggu Tunjangan Perbatasan

RTRW Berlaku 30 Tahun

NANGA PINOH. Ada benang merah yang bisa ditarik agar swasembada sapi ini bisa berhasil dengan baik di Melawi. Memadu-kan program pemerintah pusat, provinsi, Pemkab Melawi dengan pihak swasta. Terutama pelibatan perusahaan-perusahaan wasit yang beroperasi di Melawi. Hanya perlu komunikasi intensif antara Pemkab Melawi dengan perusa-haan tersebut.“Karena ada target swasem-bada daging sapi hingga tahun 2014. Maka akan ada bantuan dari bibit sapi pada peternak di Melawi,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peter-nakan (DP3) Melawi, Ir Abang Sukandar baru-baru ini.Pun begitu, ulas Abang, pembe-rian bantuan bibit sapi ini tidak akan diberikan pada orang yang belum pernah berternak sapi. Namun, akan diberikan pada orang yang sudah biasa dalam memelihara hewan penghasil daging ini.“Kita akan berikan sapi dengan sasaran tepat. Bisa juga dengan sistem tumpang sari atau paduan dengan produk lainnya. Misalnya memelihara sapi di lahan sawit yang sudah siap untuk dilepaskan sapi,” papar Abang.Langkah cerdasnya memang dengan bekerjasama dengan pihak perusahaan sawit. Warga yang bermukin di sekitar peru-sahaan sawit bisa diberi sapi.

Akan ada hubungan mutualisme antara pemelihara sapi dengan perkebunan karet.Sapi bisa memanfaatkan rum-put-rumput yang tumbuh di bawah pohon-pohon sawit. Bahkan sapi bisa memakan limbah-limbah sawit. Seperti pelepah sawit yang telah dipotong dari pohonnya. Serta memakan buah yang sudah tidak layak untuk diproduksi.

Sementara pohon sawit akan mendapatkan manfaat dari ko-toran sapi. Kotoran sapi sendiri sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman, termasuk pohon sawit. Di sisi lain, rumput pengganggu tanaman akan bisa dikendalikan melalui konsumsi sapi.Bukan hanya itu, bagi perusa haan sendiri mendukung pro-

gram swasembada sapi meru-pakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) atau tang-gungjawab sosial perusahaan. Bahkan model CSR seperti ini lebih nyata dan menguntung-kan bagi perusahaan. Adanya, pembinaan nyata yang akan mengantisipasi gejolak sosial di masyarakat.Terpisah, Kepala Dinas Kehu-

tanan dan Perkebunan Melawi, Ir Wahidin mengungkapkan bahwa telah mengomunikasikan pelibatkan perusahaan dalam mendorong produktivitas warga bagi pertanian, perikanan, dan peternakan. Pun begitu, tentunya komunikasi ini mesti dijalankan lebih intensif lagi.Bukan hanya pembicaraan kedua. Namun mesti menjadi pembicaraan utama dalam setiap pertemuan. Bahkan, mesti agenda pertemuan khusus antara Pemk-ab Melawi dengan perusahaan sawit yang ada di Melawi.Pada pertemuan tersebut, Pemkab Melawi meminta ke-sanggupan pihak perusahaan untuk siap membantu apa. Se-mentara pihak perusahaan mesti memaparkan program CSR yang berkaitan dengan mewujudkan Melawi kuat dalam hal pangan, peternakan dan perikanan.“Kita sudah meminta pada seluruh perusahaan sawit yang ada di Melawi untuk mendorong menciptakan ketahanan pangan di Melawi ini. Ini saya sampaikan setiap kali ada pertemuan dengan perusahaan,” kata Wahidin.Memang saat ini, jangankan untuk ekspor ke daerah lain. Me-menuhi kebutuhan daging sapi daerah ini saja harus mendatang-kan dari luar. Banyak pengusaha yang mendatangkan daging sapi dari Pontianak atau bahkan dari Madura. (aji)

Demi Pemenuhan Swasembada Sapi Demi Pemenuhan Swasembada Sapi

NANGA PINOH. Sebagai dae-rah pemekeran baru, dunia per-pustakaan masih jauh ketinggalan dibandingkan kabupaten Induk. Hingga itu penataan perpustakaan, baik yang ada di sekolah atau per-pustakaan pemerintah maupun swasta mesti ditata.“Kita sedang melakukan pena-taan perpustakaan. Khususnya perpustakaan milik Pemkab Melawi. Dengan menyediakan buku dan gedung,” kata Kepala

Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Melawi, Hatta SPd MM, belum lama ini.Lantas jelasnya perpustakaan sebagai pengelola sumber infor-masi ilmu pengetahuan. Memi-liki peran yang sangat strategis dalam pembangunan masyarakat. Karena merupakan gudang ilmu, bukan gudang buku seperti diper-sepsikan orang selama ini.Ditambahkannya, dengan kekayaan sumber ilmu mempo-

sisikan perpustakaan sebagai faktor pendukung utama bagi pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan, baik fi sik maupun mental karena melalui perpustakaan semua informasi dapat diakses.“Seperti informasi tentang kebijakan pembangunan dapat disalurkan pada semua lapisan masyarakat baik lapisan sosial, pendidikan, usia, suku, bangsa maupun lapisan ekonomi yang

tersurat pada UU 43/2007 pasal 5 ayat 1, 2 dan 3 tentang per-pustakaan,” jelasnya.Mengingat pentingnya peran perpustakaan dalam mening-katkan kualitas sumberdaya manusia, idealnya setiap di se-tiap desa, kecamatan, lembaga pendidikan, dan pertokoan harus memiliki perpustakaan. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi.Lantas dijelaskannya, saat ini

baru sebagian masyarakat saja yang dapat menikmati layanan perpustakaan. Demikian juga dengan lembaga pendidikan, masih banyak sekolah dan pergu-ruan tinggi yang belum memiliki perpustakaan. Kalaupun ada kolesi bukunya sangat mempriha-tinkan dan jauh dari memadai.“Kondisi ini merupakan tantangan bagi kita semua khususnya bagi kantor kearsipan dan perpustakaan daerah,” pungkasnya. (aji)

Perpustakaan Gudang Ilmu

Perlu Kerjasama dengan Perusahaan Sawit

Sapi korban melalui Langkau Amal 1432 H yang masih didatangkan dari luar Melawi. SUKARTAJI/EQUATOR

Jelang Pilgub 2012

Massa dari salah satu kandidat ketika Pilgub 2007 lalu. DOKUMEN

“Karena berkas Sintang itu belum lengkap, Pansus memandang perlu untuk menunda pengesahan dan pembahasan RTRW,”INOSENSIUS“Sampai saat ini kami belum menerima surat atau penjelasan secara resmi,

apa sebabnya Sintang belum mendapatkan rekomendasi,”

H MAS’UD NAWAWI

SINTANG. Kepala Dinas Pendi-dikan Sintang, Lukman Riberru meminta, guru-guru di perba-tasan yang tidak terdata pada tahun 2011 sebagai penerima tunjangan perbatasan, untuk tetap bersabar.“Tunjangan perbatasan ini digu-lirkan pemerintah pusat memang tidak merata, namun saat ini proses verifi kasi datanya telah di lakukan. Yang belum dapat sabar saja,” kata Lukman. Diakui Lukman, memang ada sejumlah guru di perbatasan yang tidak mendapatkan tunjangan guru di perbatasan, hal itu di-karenakan keterbatasan dana dan kwota. “Guru-guru yang belum pernah mendapatkan tunjangan pada tahun sebelumnya akan menjadi skala prioritas tahun

ini,” terangnya.Tunjangan guru perbatasan memiliki ketentuan dan per-syaratan tertentu, salah satunya harus memiliki jam mengajar 24 jam. Upaya verifi kasi terus dilakukan, sebab ini merupakan

program pusat. “Segala keten-tuan yang memutuskannya pun tergantung pemerintah pusat. Namun kita tetap berusaha agar guru-guru yang berhak mendapatkan tunjangan ini, tetap dapat,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Wakil Bupati Sin-tang, Ignasius Juan mengatakan, iklim investasi perkebunan sawit yang kerap menimbulkan kon-fl ik di masyarakat, disebabkan minimnya sosialisasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang disampaikan perusahaan tidak detail. Sehingga kurang dipahami masyarakat.“Kurang sosialisasinya Am-dal ini membuat terjadi salah persepsi yang diterima ma-syarakat,” ucapnya.Menurut Juan, proses kes-epakatan awal yang salah mem-buat konfl ik tidak akan berakhir. Harusnya, sebelum masyarakat menyerahkan lahan meski di-dampingi oleh orang-orang yang

mengerti hukum. “Sehingga ketika berbenturan dengan hu-kum, masyarakat tidak selalu disalahkan,” tegasnya. Perjanjian yang dibuat ked-ua belah pihak harus didasari etiket baik. Jangan terjadi saling memanfaatkan kelen-gahan atau kesempatan yang ada. “Dominasi permasalahan perkebunan di Sintang lebih pada kesalahpahaman atau perbedaan persepsi kedua belah pihak. Bila hal ini terus dibiarkan, maka baik investor maupun masyarakat sama-sama dirugikan. Padahal hadirnya perusahaan di daerah utamanya dapat menyejahterakan ma-syarakat,” pungkasnya. (din)

Nasib Guru Perbatasan yang kembali harus bersabar menunggu dana insentif bagi guru perbatasan. IST

Sosialisasi Amdal Kurang Matang

Potensi Picu Konfl ik

Putussibau. Pemenuhan kes-ehatan masyarakat di daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten. Pemer-intah propinsi semestinya juga bertanggungjawab. Caranya, mem-bebaskan biaya bagi pasien dari kabupaten yang memiliki jaminan

kesehatan daerah (Jamkesda).“Anggaran kesehatan di kabu-paten tidak banyak. Kalau pasien harus dirujuk ke RSUD Soedarso, semestinya menjadi tanggung jawab provinsi,” katanya.Sebab rumah sakit di kabupaten tidak memiliki fasilitas dan pera-latan selengkap milik rumah sakit

provinsi. “Di sinilah seharusnya provinsi mengambil perannya,” ujarnya.Selama ini kata Harisson, rumah sakit provinsi hanya mau meng-gratiskan pasien yang memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Sementara Jamkes-mas merupakan program pemer-

intah pusat. Jangankan di rumah sakit kabupaten atau provinsi, bila pasien dirujuk ke Jakarta pun mesti digratiskan.Sementara pasien Jamkesda yang notabene program pemer-intah kabupaten/kota hanya berlaku untuk tingkat kabupaten atau kota itu. Namun ternyata ada

pasien yang tidak bisa dilayani rumah sakit di kabupaten. Akh-irnya pasien dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, dalam hal ini RSUD Soedarso. “Kenyataan hanya pasien Jamkesmas yang digratiskan, sedangkan pasien Jamkesda tidak,” tuntasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 6 Febuari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Anak-anak Dilarang Kendarai Sepmot

SANGGAU. Warning! Bagi orangtua, jangan memanjakan anak dengan membelikan sepeda motor. Pasalnya Polres Sanggau melarang dengan keras, siswa SMP mengendarai kuda besi di jalan raya. Terlebih lagi digunakan untuk ke sekolah. Larangan itu cukup beralasan, merujuk in-struksi Kapolri nomor B/295/II/LL tertanggal 17 Februari 2011 tentang larangan bagi anak SMP untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah. Instruksi ini, sebab kebanyakan anak-anak SMP yang mengendarai sepeda motor, kebanyakan ngebut sehingga membahayakan orang lain dan diri sendiri.Menindaklanjuti instruksi Kapolri tersebut. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sanggau belum lama ini gencar melaksanakan razia di sekolah-sekolah.Kapolres Sanggau AKBP Winarto SH MH me-lalui Kasatlantas AKP Candra Kirana mengung-kapkan, salah tujuan dilaksanakan razia tersebut, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di kalangan usia produktif. Selain rawan terhadap pengguna jalan lainnya. Terlebih lagi usia siswa SMP atau di bawah 17 tahun, belum boleh mengantongi SIM.“Kita sering ditanya para tokoh masyarakat, bagaimana anak SMP mengendarai sepeda motor. Kita berikan ketegasan, untuk anak SMP dilarang keras mengendarai sepeda motor. Apalagi untuk sekolah,” tegas mantan Kasatlantas Polres Mem-pawah ini, kemarin.Saat-saat ini, jelas Candra, masih ada kelong-garan kepada siswa yang sepeda motornya yang terkena razia. Lantas memanggil orangtua yang bersangkutan untuk diberi pemahaman dan sos-ialisasi mengenai aturan. “Kalau sudah dua kali. Jelas tidak ada ampun lagi, kita akan terapkan pasal 281, denda Rp1 juta dan ancaman hukuman 6 bulan kurungan,” tegasnya. (SrY)

Telapak Ancam Lapor Menteri

Tindak Perusak Rambu Lalu Lintas

NINGKAU NUAN

Ketua Fraksi Bintang Ke-adilan DPRD Kapuas Hulu, Baco Maiwa SE, meng-harapkan aparat bertindak tegas terhadap perusak rambu-rambu lalu lintas. Berdasarkan pantauan di lapangan rambu-rambu lalu lintas banyak yang dirusak. “Padahal rambu-rambu baru dipasang, na-mun ada yang dirusak. Baik

itu dilengkung, dicoret-coret, bahkan dilepas,” kata anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu ini.Rambu-rambu sangat besar manfaatnya bagi pengguna jalan. Hal ini mestinya perlu dipelihara dan dijaga, agar keberadaannya tetap dipertah-ankan. Namun ada saja orang-orang yang tidak bertanggungjawab merusak aset milik pemer-intah ini. “Aparat dalam hal ini kepolisian harus tegas dengan mengintai dan menindak pelaku,” ujarnya.Baco mengimbau kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga fasilitas umum. Sebab fasilitas umum seperti rambu-rambu lalu lintas merupakan milik dan bermanfaat bagi kepentingan bersama. “Mari kita jaga bersama-sama, karena rambu-rambu ini demi keselamatan para pengguna,” tuntas Baco Maiwa lagi. (aRm)

SANGGAU. Ketua Komite Nasional Pemuda Indone-sia (KNPI) Kabupaten Sang-gau, Ahkmad Zuhri meminta Pemkab Sanggau lebih mem-perhatikan kiprah kepemu-daan di Bumi Dara Nante, dimasa mendatang.“Kita minta, Pemkab Sang-gau memposisikan pemuda, memang sebagai ujung tom-bak, dalam segenap aspek. Khususnya untuk kiprah di masa mendatang,” pintanya.Pembinaan pemuda kata Zuhri, bisa dengan cara membuat berbagai pelati-han yang dikelola secara berkesinambungan. Artinya,

bukan hanya bersifat sekali lewat semata. Tujuan dilaksanakan ber-bagai pembinaan dan pelati-han itu, guna untuk menam-bah sumber daya manusia (SDM) pemuda itu sendiri. “Kita jujur saja, saat ini kita rasakan masih sangat kurang perhatian pemerintah untuk pemuda ini. Harapan kita, ada naya kegiatan pelatihan yang di-laksanakan secara kontinyu dan terus-menerus. Sehingga ada kesan dan hasilnya untuk pemuda itu sendiri, khu-susnya untuk memperkuat SDM,” pungkasnya. (SrY)

Tingkatkan Pembinaan Pemuda

O2SN dan FLS2N Ajang Cari Bakat

Pasien Jamkesda Mestinya Gratis

Berobat di RS Milik Pemprov

LPJK Pantau LPJK Pantau CSR PT Antam CSR PT Antam

Baco Maiwa SE

Untuk mengurangi subsidi BBM, pemerintah berencana mengalihkan Pre-mium ke Pertamax. Walau pun kebijakan ini baik, namun pemerintah juga semesti-nya melihat kesiapan masyarakat.Aliyanto SE, Ketua GP Ansor Kabupat-en Kapuas Hulu, mengatakan pemerintah mesti jelas dalam melakukan pemilahan masyarakat yang mana yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi dan yang mana tidak layak mendapatkan. Selama ini yang terjadi, BBM bersubsidi malah dimanfaatkan kalangan yang seharusnya tidak layak mendapatkannya. “Pemer-intah juga harus jeli, harus ada kriteria jelas pembagian jatah BBM bersubsidi maupun non subsidi,” ujarnya.Menurut Aliayanto, aturan ini tentu berlaku untuk di seluruh Indonesia. Perlu dikaji dampak permasalahan dan ke-mungkinan-kemungkinan yang akan ter-jadi, apalagi ini benar-benar diterapkan.

“ D a m p a k positif dan negatif dari k eb i j a kan i tu sudah past i ada . Terpenting bagaimana pemerintah bisa menga-tasi dampak negatif apa-b i la keb i -jakan tersebut benar-benar diberlakukan di negeri ini,” katanya.Secara pribadi, dia menyambut positif atas program pemerintah tersebut. Den-gan kebijakan ini, dirinya mengharapkan dapat mengurangi permasalahan BBM yang ada. Sehingga kuota BBM akhirnya bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. (aRm)

Perlu Kriteria Jelas Peralihan Penggunaan BBM

Aliyanto SE-- Arman Hairiadi

Putussibau. Dalam waktu dekat ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kapuas Hulu akan menggelar Olimpiade Olahraga

Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Na-sional (FLS2N), di Putussibau 6 ‒ 11 Maret mendatang. Berbagai pertandingan dan perlombaan digelar, yang dii-kuti mulai siswa tingkat SD, SMP serta SMA. Tujuannya dari untuk mencari atlet berbakat yang terbaik untuk mengikuti lomba ke tingkat provinsi mau-pun nasional. “Serta sebagai ajang silaturahmi, tukar infor-masi dan saling kenal antara satu dengan lainnya,” terang Antonius AMd Pd SE, Kepala Disdikpora Kapuas Hulu, ke-pada Equator.Untuk itu, diharapkan semua kecamatan agar optimal men-girimkan peserta seluruh ca-bang yang dipertandingkan dan diperlombakan serta di semua tingkat pendidikan. Peserta yang dikirim setiap kecamatan, diyakini Anton tentunya sudah lolos di seleksi tingkat kecamatan. “Saya ya-kin, kedepannya Kapuas Hulu mampu berbicara di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.Keyakinan Anton ini berkaca pada prestasi-prestasi yang diraih pelajar Kapuas Hulu sebelumnya. Pada ajang LPI,

Bumi Uncak Kapuas berhasil menjadi yang terbaik di Kalbar, dan berhak mewakili Kalbar ke tingkat nasional. “Walau tidak semua cabang, Kapuas

Hulu mampu mewakili pela-jar-pelajarnya mewakili Kalbar di tingkat nasional,” ujarnya bangga.Anton memiliki harapan, di

masa mendatang agar pelajar-pelajar Bumi Uncak Kapuas lebih banyak lagi dapat ber-prestasi di tingkat provinsi maupun nasional . Dengan digelarnya kompetisi yang rutin dan berkualitas di setiap kecamatan dan kabupaten. “Apalagi dukungan bapak bupati dan wakil bupati be-gitu tinggi, dengan berupaya menyempatkan diri dalam pembukaan di tingkat keca-matan. Begitu juga dukungan dari DPRD Kapuas Hulu, unsur birokrasi dan swasta, saya opti-mis Kapuas Hulu akan banyak melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing, bukan hanya di tingkat provinsi maupun na-sional,” yakinnya (aRm)

Antonius AMd Pd SE

dr H Harisson Mkes--- Arman Hairiadi

AKP Candra Kirana (M Khusyairi)

SANGGAU. Beberapa kalangan meminta, PT Aneka Tambang Tbk yang beroperasi di Tayan Hilir, Sanggau dalam menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan tepat sasaran.Pasalnya, berbagai pihak ‘men-gendus’ CSR yang disalurkan, terindikasi tidak tepat sasaran dan terkesan ada nuansa, sebagai media untuk menggugah warga yang mempunyai lahan, agar mau menyerahkan lahannya. “Kita minta CSR PT Antam ini disalurkan tepat sasaran. Soal-nya, kita mendapatkan info, ada bea siswa yang diberikan bukan kepada anak yang orang tuanya sudah menyerahkan lahan. Tapi, terhadap orang tua, yang belum menyerahkan lahan. Ini ada apa, kan ada semacam kesan, bea siswa itu sebagai media untuk bujuk rayu, agar orang tua anak itu simpati

dan menyerahkan lahan mereka,” beber Edy Siswanto, ketua Lem-baga Pembrantas Jaringan Korupsi (LPJK) Kabupaten Sanggau kepada Equator, kemarin.Dipaparkan, penyaluran CSR dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai bentuk tang-gungjawab perusahaan terhadap sosial dan lingkungan di sekitar wilayah aktivitas perusahaan itu berada.Bentuk kegiatan yang dapat di-lakukan mulai dari kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkun-gan, pemberian beasiswa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan berbentuk fasilitas umum yang berguna untuk masyarakat banyak hingga kegiatan nyata lainnya. ”Nah, khusus bagi perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam, kewajiban untuk melaksanakan CSR diamanatkan dalam Undang-undang nomor 40

tahun 2007 (UU 40/2007), pasal 74 ayat 1 berbunyi, Perseroan yang menjalankan kegiatannya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingkun-gan,” tuturnya.Pria yang akrab disapa Edy Black ini membeberkan, pihaknya sempat membaca dalam media online (www.mediaindonesia.com) tertanggal 22/12/2010 bertajuk Dirut PT Antam Tersandung Peng-gelapan Dana CSR. Di mana Dirut PT Aneka Tambang, Alwin Syah Loebis dilaporkan ke Mabes Polri untuk dugaan penipuan dan peng-gelapan sebesar Rp7,5 Miliar oleh PT Ronggolawe Perkasa. Saat itu, status Dirut itu baru terlapor dan kasusnya masih dikon-struksikan oleh penyidik kepoli-sian. Kasus itu bermula, sejak 2009. Kekisruhan antara Pemkab Kolaka, PT Ronggolawe Perkasa dan PT Antam terjadi ketika perusahaan pertambangan negara itu menga-dakan program CSR. Laporan polisi atas kasus tersebut, bernomor

LP/441/VII/2010/Bareskrim, tertanggal 22 Juli 2010. “Mungkin kasus ini, sekarang sudah selesai atau apa. Tapi yang jelas hingga sekarang masih dit-ampilkan di internet. Nah, kita tidak mau kejadian seperti itu terjadi di PT Antam yang berada di Tayan sekarang ini. Khususnya dalam menyalurkan CSR-nya,” papar pria yang dikenal cukup vocal ini.Ia meminta, manajemen per-wakilan PT Antam Tbk di Tayan Hilir transparan dalam menyalur-kan CSR dan berbagai tanggung-jawab sosial kepada masyarakat lainnya. “Kita terus memantau, harapan kita perusahaan Negara itu transparan dalam berbagai hal,” pintanya.Terpisah ketua umum Telapak Indonesia di Jakarta, Ustadz Herman Musliman Dagol MD memaparkan, ada 5 pilar dalam aktivitas CSR yakni, Building Human Capital yakni perusa-haan dituntut untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dan biasanya melalui kegiatan com-munity development.

Kemudian, Strengthening Economies, perusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitas di lingkun-gannya miskin, mereka harus memberdayakan ekonomi sekitar. Lantas, Assessing Social Chesion di mana perusahaan dituntut untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konfl ik. Selanjutnya, Encouraging Good Governance, seharusnya dalam menjalankan usahanya, peru-sahaan mesti menjalankan tata kelola usaha dengan baik. Kemu-dian, Protecting The Environment, perusahaan berupaya keras men-jaga kelestarian lingkungan.“Saya rasa, batasan-batasan penyaluran CSR sudah jelas. Tinggal bagaimana perusahaan menyikapinya saja. Apakah di-laksanakan sesuai aturan atau dengan berbagai maksud dan keinginan. Kita juga mempunyai akses di Kementerian BUMN di Jakarta, jika memang ada temuan akan kita laporkan secara lang-sung,” tuturnya. (SrY)

SANGGAU. Tata ruang kota Sanggau mesti diperjelas dan dipertegas. Sosialisasi mengenai aturan jangan hanya kamufl ase (tipuan) belaka. Jangan sampai member celah bagi warga untuk menabrak aturan, khususnya dalam mendirikan bangunan. “Fasilitas umum, berupa sungai kecil banyak sudah di atasnya berdiri bangunan milik priba-di dan tempat usaha. Menurut aturan ini sudah tidak dibenarkan. Nah, sejauh mana kinerja instansi terkait dalam melaksanakan sosialisasi mengenai larangan mendirikan bangunan di atas fasilitas umum,” ujar Abang Indra Ketua GP Ansor Kabupaten Sang-gau kepada Equator, kemarin.Kondisi fasum tersebut kata Indra, sekarang sangat memer-hatikan, diantaranya sudah tidak berfungsi lagi alias tersumbat. Jelas, hal itu akan menimbul-kan dampak bagi lingkungan.

Di mana, tidak ada lagi saluran untuk air mengalir. Maka, tak mengherankan akan timbulnya air tergenang di mana-mana, ketika diguyur hujan.“Rata-rata sungai-sungai kecil itu. Kondisinya sekarang sudah tak berfungsi. Nah, ini jelas akan sangat berdampak bagi lingkun-gan. Lihat saja sendiri bagaimana kondisi sekarang ini. Beberapa kawasan rawan tergenang air,” bebernya.Situasi demikian lanjut Indra, jelas menimbulkan persoalan baru. Makanya, tak ada jalan lain instansi terkait mesti proaktif melakukan pengecekan dan mon-itoring di lapangan. Soalnya, hal itu akan memicu persoalan seka-rang dan masa depan. Terlebih lagi sekarang ini, drainase dalam kota Sintang boleh dikatakan masih belum representatif. Jelas, tidak akan mampu mengatasi per-soalan yang ditimbulkan, karena

keberadaan sungai-sungai yang sudah tidak berfungsi tersebut.“Kita tidak boleh main-main dengan hal ini. Bukan hanya terkait ekosistem saja. Tetapi, bakal menimbulkan permasala-han baru. Saya kira, lebih mudah mencegah daripada memper-baiki,” timpalnya.Keberadaan kondisi sungai yang memprihatinkan tersebut, jelas Indra, diantaranya tersebar di kawasan pantai kota Sanggau.“Banyak sekali sungai ini. Nah, makanya selalu dilaksanakan pengawasan. Selain itu, instansi terkait mesti sinkron dan mem-punyai kesepakatan mengenai fasum ini. Jangan sampai, ada pi-hak yang melarang dan malahan ada pula pihak yang seakan men-gizinkan, fasum untuk didirikan bangunan. Makanya, mesti satu bahasa, karena persoalan yang akan ditimbulkan ke depan san-gat besar,” pungkasnya. (SrY)

Pertegas Aturan Bangunan di Atas Fasum

NGABANG. Maraknya pertambangan emas tanpa izin di berbagai kecamatan menjadi penyebab utama kurang air bersih. Sedangkan air sungai sudah ter-komtaminasi berbagai zat kimia, seperti peptisida dan mercury. Sedangkan 48,91 persen penduduk Kabupaten Landak masih mengandalkan air sungai dan air hu-jan untuk dikonsumsi. Khususnya untuk masak dan minum. Pelestarian lingkungan mestinya menjadi tanggungjawab bersama. “Saya menyambut baik program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL). Karena kesehatan umat manusia tergantung dari air yang di konsumsi, jadi sangat wajar kalau AMPL ini dilaksanakan,” kata Aslan anggota DPRD Landak.Seperti Sungai Betung Pulai di Desa Tonak, Kecamatan Sengah Temila, sungai itu hanya untuk mandi warga saja. Warga masih sanksi dengan air sun-gai kalau-kalau masih ter-cemar. Untuk lebih intensif lagi, pemerintah daerah melalui instansi terkait seka-rang bisa mendata sungai yang berkapasitas lumayan besar. Agar ketika terjadi pembukaan lahan perke-bunan dapat dijaga kelestarianya.“ M a k a n y a lembaga DPRD sangat men-dukung AMPL di Kabupaten Landak. Kare-na tolak ukur kesehatan be-rasal dari air,” tegasnya. (tar)

LANDAK EDO’ Senin, 6 Februari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

SEKADAU. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH mengakui Islam merupakan agama yang besar, bahkan dunia. Umat Islam merupakan umat yang terbanyak di Indonesia.“Di Indonesia, pemeluk Islam itu terbanyak,” ujar Widi saat menghadiri acara maulid tradisional di Masjid At-Taqwa, Desa Mungguk, Sekadau, kema-rin.Widi yang pada tahun 1996 lalu memeluk agama Islam mengakui, di dalam Islam ada berbagai macam aliran. Masing-masing aliran tersebut memiliki cara beribadah masing-masing.“Perbedaan cara ibadah itu harus kita hormati. Yang penting tujuannya adalah ibadah, mendekat-kan diri kepada Allah,” tuturnya.Perbedaan tersebut, kata Widi, jangan diperma-salahkan sehingga memunculkan permusuhan. “Jangan masalah perbedaan kecil, misalnya ada yang sholat, telunjuk saat tahiyatnya bergerak, diperbesar (dijadikan masalah besar, red),” imbuh Widi.Perbedaan yang perlu menjadi perhatian, lanjut Widi, adalah perbedaan oleh aliran yang cashing (bungkus luar) Islam, tapi sebenarnya bukan Islam. Aliran yang dimaksud, misalnya aliran yang menya-kini masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW atau aliran yang mengakui adanya Tuhan selain Allah.“Aliran ini perlu disikapi. Tapi kita minta ke-pada masyarakat jangan berlaku anarkis dan main hakim sendiri,” pintanya.Jika menemukan aliran sesat tersebut, tegas Widi, masyarakat diharapkan tidak bertindak sendiri. Masyarakat bisa melaporkan kepada aparat hukum, termasuk kepolisian. “Kita pasti tidak akan mem-biarkan aliran seperti itu. Penyebar dan pengikut aliran tersebut akan kita tindak. Tapi kita minta masyarakat jangan bertindak anarkis, seperti yang terjadi di daerah-daerah lain. Laporkan saja ke kita,” tandasnya. (bdu)

Jauhi Anarkisme

�injeh karaja

Dukung Program AMPLDukung Program AMPLNGABANG. Pemkab Landak berkomitmen mewujudkan pem-bangunan Kawasan Industri Mandor (KIM) di Kecamatan Mandor. Baru-baru ini Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi bersama instansi terkait membahas Fisibility Study (FS) bersama Badan Tenaga Nuklir Nasi-onal (Batan) Yo-gyakarta.

“Dalam

membahas FS ini, kita memin-ta instansi terkait di Landak memberikan masukan-masukan dan menyiapkan bahan-bahan berkaitan dengan pembangunan KIM tersebut,” ujar Alpius Ke-pala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda) Landak di kantornya. Alpius mengakui, masih ban-yak proses dan tahapan yang harus dilakukan Pemkab Landak mewujudkan pembangunan KIM. Contohnya, penyelesaian lahan yang dijadikan lokasi KIM maupun FS-nya. “Belum lama ini kami telah mengadakan rapat untuk membuat program tahun 2012, dalam

r a n g k a m ew u -

judkan KIM tersebut,” jelasnya.Alpius berharap instansi ter-kait bisa bekerja optimal mewu-judkan KIM. Setiap instansi harus membuat perencanaan secara terpadu, supaya bisa mewujudkan KIM sesuai den-gan tupoksinya. Masing-masing instansi harus bisa mengalo-kasikan dana khusus, supaya bisa diberikan pertimbangan oleh bupati dalam mewujudkan KIM.”Jadi KIM ini tetap akan ber-lanjut dan akan menjadi sentra ekonomi Kabupaten Landak. Bukan hanya itu, diharapkan masing-masing instansi di Ka-bupaten Landak harus bisa menyamakan persepsi dan

kom i t en s ebag a i menunjang pro-

gram bupati untuk memper-cepat pembangunan KIM terse-but,” papar Alpius.Mantan Kepala Dinas Perin-dustrian, Perdagangan dan Ko-perasi (Disperindagkop) Landak ini mengaku, ada beberapa ken-dala utama dari pembangunan KIM. Salah satunya pengukuran lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Landak agak lambat.“Karena pengukuran lahan adalah kewenangan mereka. Kita di Pemkab Landak tidak pu-nya potensi di bidang itu. Apa-lagi sesuai informasi yang saya dapatkan dari Kabag Pemerin-tahan Setda Landak, Marsianus, tenaga ukur di BPN Landak men- g a l a m i

kekurangan. Jadi itu kendala yang kita hadapi sementara, sehingga percepatan pemban-gunan KIM terlambat sedikit,” ungkap mantan Camat Mem-pawah Hulu ini.Alpius menargetkan, mini-mal 2012 pembangunan KIM bisa segera rampung. Sebab masih ada beberapa aturan yang dilakukan dalam pem-bangunan KIM. Contoh seperti penyusunan Raperda Insentif dan Raperda Kawasan. Belum lagi Amdalnya, itu yang harus diselesaikan oleh SKPD terkait. “Jadi semuanya harus diproses. Kalau tidak, nanti kita diang-gap menyalahi aturan,” tegas Alpius. (tar)

KIM Sentra Ekonomi Landak

SEKADAU. Sedikitnya seribu warga Sekadau memadati Masjid Jami’ At-Taqwa Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (5/2). Kedatangan warga ini untuk memeriahkan kegiatan maulid tradisional yang dilaksanakan pengurus masjid tersebut.Kegiatan mulid di Masjid Jami’k At-Taqwa ini merupakan maulid perdana dari seluruh rangkaian maulid tradisional di Kabupaten Sekadau yang dikoordinator Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional Kabupaten Sekadau. Menariknya, kegiatan tersebut dikemas secara meriah dengan didahului kegiatan pawai keliling Kota Sekadau.Pawai dimulai dari Terminal Lawang Kuari Sekadau dengan rute Jalan Merdeka, Jalan Kapuas, Jalan Irian, Jalan Sekadau-Sin-tang, Jalan Masjid At-Taqwa. Pawai dimeriahkan atraksi drum band Al-Rahmah dari Pondok Pesantren Al-Rahmah, Kabupaten Sekadau. Acara yang dimulai sejak pagi itu dihadiri Kepala Kantor Kemen-terian Agama (Kemenag) Seka-

dau, Drs Muhammad Taufi k dan Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH. Sejumlah tokoh muslim di Kabupaten Sekadau juga terlihat hadir.Ketua Majelis Ta’lim Al-Barza-nji Maulid Tradisional Kabupaten Sekadau, H Dja’far A Rachman SSos MSi mengungkapkan, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradis-ional Kabupaten Sekadau dibentuk

sejak dua tahun lalu. Majelis itu berfungsi untuk mengkoordinir pelaksanaan maulid tradisional di Kabupaten Sekadau.“Majelis ini bukan organisasi ilegal. Pembentukan majelis ini sudah mendapat SK dari Ke-menag Sekadau,” ujar Dja’far.Dja’far menegaskan, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradis-ional Kabupaten Sekadau bukan

lembaga politik. Keberadaan majelis itu hanya bertujuan untuk pelaksanaan maulid tradisional yang sudah menjadi tradisi bagi sejumlah masyarakat Muslim di Kabupaten Sekadau.“Adanya majelis ini, kita ber-harap agar tradisi maulid tradis-ional tetap terpilihara. Kita juga berharap pelaksanaan maulid ini dapat meningkatkan kecintaan

kita kepada Allah dan Nabi Mu-hammad SAW,” tukas Dja’far.Kepala Kemenag Sekadau, Drs Muhammad Taufi k sepakat juga tradisi maulid harus dilestarikan. Ia menilai, tradisi maulid memiliki manfaat positif yang dapat me-ningkatkan keimanan. “Tradisi maulid harus tetap dilestarikan. Kalau tidak sering dilaksankan, kita bisa lupa den-gan lantunan syalawat yang ada dalam maulid,” ujarnya.Maulid merupakan sebuah tradisi umat Islam yang selalu dilaksanakan tiap tahun. Maulid merupakan tradisi untuk mem-peringati kelahiran Nabi Mu-hammad SAW yang lahir di Kota Mekkah pada 12 Rabiul Awal lebih dari 1400 tahun lalu.Maulid, jelas Taufi k, berisi puji-pujian kepada Allah dan Rasul. Pujian ini lebih bermanfaat dilan-tunkan masyarakat, ketimbang menyanyikan lagu-lagu dangdut atau sejenisnya.“Maulid itu berisi pujian. Den-gan melantunkan pujian itu, kita bisa mendapat pahala. Kalau lagu dangdut, tidak mendapat pahala,” tandas Taufi k. (bdu)

Seribuan Warga Padati Masjid At-Taqwa

NGABANG. Puncak pertand-ingan sepakbola Bupati Cup VII 2011 direbut kesebelasan PSB setelah menumpangkan MEDICAL dengan skor tipis 0-1. Pertandingan fi nal tersebut dilak-sanakan di di lapangan Srilima Darit, Kecamatan Banyuke Sabtu (4/2). Walaupun kedua tim membawa supporter masing-masing, namun pertandingan tetap berjalan lancar. “Saya bersyukur bahwa pertandingan fi nal berjalan aman. Sekedar berjaga-jaga, sebelum-

nya kita sudah menghubungi pihak keamanan. Syukurlah tidak ada keributan,” kata Erani ST, Ketua Pengcab PSSI Landak, Minggu (5/2).Dijelaskan Erani, juara per-tama direbut kesebelasan PSB, juara dua MEDICAL, tiga STKIP dan juara empat kesebelasan Cobra. Masing-masing kesebe-lasan mendapatkan uang pem-binaan dan piala. Juara pertama mendapatkan Rp15 juta, kedua Rp10 juta, ketiga Rp7 juta dan empat Rp5 juta.

Top score kesebelasan MEDI-CAL mendapatkan uang pem-binaan Rp1,5 juta dari panitia. Sedangkan pemain terbaik dari STKIP Pemane Talino atas nama Riki juga mendapatkan uang pembinaan Rp1,5 juta. “Atas nama ketua PSSI Lan-dak, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dan semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Sehingga terse-lenggaranya oven akbar di Ka-bupaten Landak ini dengan baik.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada Pemkab Landak atas du-kungannya. Suksesnya kegiatan ini juga berkat dukungan dari seluruh masyarakat Kecamatan Manyuke dan pihak keamanan serta media masa. Untuk itu saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semuanya,” ungkap Erani. Erani berharap, pasca Bupati Cup 2011 ini, muncul pemain berbakat. Mereka nantinya akan dirangkul untuk memperkuat tim Kabupaten Landak. (tar)

PSB Juara Bupati CupMANDOR. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen, PLN wilayah Kecamatan Mandor mem-perbaiki travo listrik rusak yang di pasang ke tiang PLN dekat pasar Mandor. Travo rusak akibat hujan dan tegangan terlalu berat.Petugas PLN wilayah Mandor M Naser men-gatakan, selama musim hujan listrik sering padam. Akibat beban tengangan terlalu berat, sehingga travo yang dipasang ke tiang dekat pasar Mandor rusak dan berpengaruh pada arus yang disuplay. “Untuk sementara selama perbaikan, listrik di wilayah Desa Mandor dipadamkan. Walaupun selama ini banyak keluhan dari konsumen karena listrik sering padam, kita sudah berusaha kerja maksimal, tapi keadaannya memang demikian. Kita hanya bekerja tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Naser. (tar)

PLN Memperbaiki Travo

S E K A D A U . P o n d o k pesantren Al-Rahmah di KM 7, Jalan Sekadau-Sintang tidak hanya mendidik ilmu agama Islam semata. Pesantren terse-but juga mendidik para santri dan santriwatinya untuk ter-ampil bermain drumband.Dalam setiap penampilan-nya, perminan drum band dari pondok pesantren Al-Rahmah yang dinamai Durm Band Al-Rahmah selalu menyedot perhatian masyarakat. Drum band yang pemainnya gabun-gan dari pelajar Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasayah Tsanawiyah (MTs), dan Ma-drasah Aliyah (SMA) Pondok Pesantren Ar-Rahmah itu mampu tampil memukau. Nada yang dihadilkan san-

gat halus dan sangat enak didengar.Penampilan apik drum band tersebut bukan datang tiba-tiba. Para pemain drum band itu selalu diasah kemampuan-nya melalui latihan yang rutin oleh para pembina. “Lati-han drumband di Al-Rahmah minimal kita lakukan satu kali dalam seminggu,” ujar Edy Abdullah, salah satu Pembina drumband Al-Rahmah kepada Equator, kemarin.D r um b a n d p o n d o k pesantren Al-Rahmah baru dibentuk tahun 2010 lalu. Drumband ini merupakan drum band ke tiga di Kabu-paten Sekadau. Dua drum-band lain dari SMK Amaliyah Sekadau dan milik Pemkab

Sekadau.Dikatakan Abdullah, para pemain drumband Al-Rahmah berjumlah sekitar 70 orang yang terdiri dari penari pen-giring, pembawa bendera, dan para pemain alat music drumband. Setiap kali latihan, para peresmian itu dibimbing empat orang Pembina.“Ada empat Pembina yang melatih. Masing-masing Pem-bina untuk penari, manyoret, percusi, dan Pembina yang melatih para pembawa ben-dera,” papar Edy.Dengan latihan yang rutin, wajar jika drum band Al-Rahmah menjadi salah satu kelompok drum band terke-nal di Kabupaten Sekadau. Para pemain drum band ini

mampu menyeimbangkan irama musik yang dimain-kan, bahkan berhasil tampil sempurna dalam berbagai kesempatan.Selain di Kabupaten Seka-dau, nama drum band ini bahkan sudah tersebar ke luar Kabupaten Sekadau. “Kita bah-kan pernah diundang mengisi salah satu acara di Kecamatan Kedukul, Kabupaten Sanggau,” kata Abdullah.Meski milik pesantren Al-Rahmah, namun kelompok drum band tersebut tidak hanya mahir memainkan lagu-lagu bernuansa Islami. “Kita juga bisa memainkan lagu-lagu lain, baik pop, dangdut, bahkan lagu Melayu,” tukas Abdullah. (bdu)

Ar-Rahmah Miliki Drumband Andal

�suara direk

Moh. Aslan

Erani. DOK

SEKADAU. Keluhan masyarakat Belitang Hulu ter-kait kerusakan jalan di daerah mereka akan segera terjawab. Pemerintah menjanjikan jalan di daerah Belitang Hulu akan diperbaiki pada tahun ini.Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi dalam kunjungan kerja di Kecamatan Belitang Hulu bebera-pa waktu lalu memastikan pengerjaan jalan Belitang Hulu tuntas pada tahun 2012. “Saya memastikan tahun 2012 jalan Belitang Hulu tuntas dikerjakan. Jadi saya harap masyarakat di Belitang Hulu dan sekitarnya supaya bersabar,” ungkap Simon. Camat Belitang Hulu YS Batur mengakui kalau jalan di wilayah kerjanya masih perlu pembenahan. Terlebih pada saat hujan, jalan licin dan becek.”Mudah-muda-han tahun ini jalan bisa mulus,” harapnya.Salah seorang warga Belitang Hulu, Yustinus Didi mengakui sulit ketika melintasi jalan di daerah Belitang Hulu yang penuh lumpur itu. “Masyarakat seperti kami paling merasa sulit bertransportasi. Terkadang, melewati jalan berlumpur harus meng-habiskan waktu berjam-jam,” cetus dia. (bdu)

Jalan Belitang Hulu Dikerjakan Tahun Ini

Kecamatan Mandor yang nantinya akan dijadikan lokasi Kawasan Industri Mandor (KIM). Ist

Perayaan Maulid Tradisional Sekadau

Pemain drum band Al-Rahmah tampil memukau dalam sebuah acara di Sekadau. ABDU SYUKRI

Suasana maulid tradisional di Masjid Jami’k At-Taqwa, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Ketapang. Dua ekor naga kem-bali beraksi, Sabtu (4/1). Kali ini dua naga tersebut mendatangi pendopo bupati. Kedatangan dua naga perayaan Capgome disambut Bupati Ketapang, Hen-rikus dan istri. “Ini sesuai dengan motto kita melayani dengan adil, semoga Ketapang selalu maju dan sejahtera,” kata bupati.Dikatakannya pendopo adalah ‘istana rakyat’ dan akan selalu terbuka untuk seluruh masyara-kat Ketapang. Ia juga men-gatakan atraksi naga sebagai perwujudan upaya melestarikan seni dan budaya dari masyara-kat yang tinggal di daerah ini. Atraksi naga sempat mendapat perhatian masyarakat.Beberapa jam sebelum me-nyambangi pendopo, dua naga lebih dulu singgah di kediaman Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun di Kelurahan Sukaharja. Selain Wabup dan istri kedatan-

gan naga itu disambut Sekda, Drs H. Andi Djamiruddin. “Semoga tahun naga air ini, semua diberi-kan limpahan rahmat, damai, sejahtera dan kesehatan,” kata Riniwati, Ketua TPKK Ketapang seraya berharap.Sementara itu, Yudo Sudarto, Kepala Dinas Kebudayaan Pari-wisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten Ketapang, menilai selain bermakna religius, atraksi naga dan barongsai juga sebagai perwujudan merekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam kon-teks seni dan budaya.Informasinya selain atraksi naga dan barongsai, pada peray-aan Capgome juga akan dilaku-kan ritual tatung di kelenteng Tua Pekkong Ketapang, Senin (6/1) pagi. Setelah ritual di Kelenteng Tua Pekkong baru berpindah ke lokasi lainnya.Dalam memeriahkan Imlek dan Capgome tahun ini, di Ka-

bupaten akan dilakukan Imlek Bersama. Demikian juga dengan pawai lampion yang nantinya akan dilepas dari kompleks pen-dopo.

Imlek bersama yang rencanan-ya akan dilakukan di kompleks pentas budaya pendopo Bupati Ketapang juga akan dihibur den-gan artis ibukota dan pelawak

ibukota. Selain itu, ditampilkan juga seni budaya Tionghoa. Rencananya juga didatangkan atraksi Barongsai dari yayasan Bhakti Suci Pontianak. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Senin, 6 Februari 201215

Ketapang. Kemeriahan perayaan Capgome diprediksi akan menyedot perhatian masyarakat, terutama warga Tionghoa. Kota Pontianak dan Singkawang diprediksi menjadi tujuan utama. Akibatnya tak hanya penerbangan, penumpang transportasi laut juga mengalami kenaikan.“Penumpang ekspres kemungkinan akan men-galami kenaikan sekitar 10 persen, terutama tujuan Ketapang-Pontianak. Sementara penump-ang tujuan Pontianak- Ketapang masih normal-normal saja,” kata Suwardi, Kepala Administrasi Pelayaran (Adpel) Ketapang ditemui Equator di ruang kerjanya.Menurutnya peningkatan jumlah penumpang tersebut, lantaran etnis Tionghoa di Ketapang masih cukup banyak. Namun ia tak memastikan apakah penumpang yang menuju Pontianak lang-sung ke Singkawang atau tidak.Selain itu, habisnya tiket pesawat menyebabkan jalur laut menjadi pilihan. “Seperti kita ketahui ekonomi warga Tionghoa rata-rata tinggi. Biasanya mereka ingin yang cepat, pakai pesawat. Tapi tiket pesawat kemungkinan sudah habis. Kemarin, saya saja ketika mau pesan katanya sudah penuh,” ungkapnya.Diungkapkannya penumpang bukan hanya etnis Tionghoa, tapi juga etnis lainnya. Kemungkinan mereka juga ingin menyaksikan perayaan Cap-gome di daerah lain. (KiA)

Penumpang Express Naik 10 Persen

Sindikat Curanmor ...............................................dari halaman 9rumah. Barum tidak bisa mengelak dan langsung dige-landang anggota ke Mapolsek Pontianak Timur.“Dua orang tersangka, Ham-dani dan Iskandar itu yang memetiknya langsung diganti plat dan diserahkan ke Bah-rum untuk menjualnya ke daerah hulu. Penadah menjual motor curian seharga Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Itu tergantung merek motornya yang diambil. Kebanyakan mo-tor yang diambil Yamaha Mio serta Jupiter ada juga Satria F,” ungkap Puji.Ketiga tersangka merupakan residivis dengan kasus yang berbeda, dari kasus Curanmor hingga Narkoba. ”Mereka baru mengakui melakukan pencu-rian sebanyak sembilan motor. Namun pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap tiga tersangka, baik

yang metik maupun penadah motor curian itu,” jelas Puji.Sementara Bahrum dan Is-kandar berkilah, mencuri mo-tor karena terpaksa karena kebutuhan ekonomi. “Kami selalu berdua melakukannya menggunakan kunci T. Kami berdua pernah melakukan di daerah Perum Tiga mengambil dua unit motor Jupiter MX. Kemudian di Kompleks Karang Untan mencuri Jupiter Z dan di Jalan Tanjung Raya 1 mencuri Satria F. Begitu juga di depan Matahari mencuri Satria F,” kata Bahrum diiyakan Iskandar ketika diinterogasi.Bahrum mengakui melaku-kan aksinya menjadi pena-dah dan menjual ke daerah Ngabang dengan harga yang berbeda-beda. “Saya hanya mengambil keuntungan dari mereka (Hamdani dan Iskanar). Kalau satu motor terjual, saya

mendapat untung Rp500 ribu. Semua mereka yang ganti, baik dari kuncinya maupun plat no-mornya,” ungkap Bahrum.Dikatakan Bahrum, sepeda motor curian tidak langsung dijual ke Ngabang. Melainkan pembeli yang langsung men-gambil ke Pontianak. Karena Bahrum sudah men-getahui jaringan penadah mo-tor curian di Ngabang. “Pem-beli tahu sendiri. Mungkin para pembeli tahu dari abang saya yang kini masih di penjara. Saya melakukan ini untuk ke-butuhan keluarga. Saya sudah punya anak dua, dulu pernah masuk penjara ter-libat kasus Narkoba,” ungkap Bahrum. Atas perbuatan yang dilaku-kannya, para tersangka dijerat pasal 362 dengan ancaman lima tahun hingga sembilan tahun penjara. (sul)

Capgome Berlangsung Meriah

Kapolres Gerebek Sarang Judi

Pendopo Disambangi Dua Nagaa

Putus s ibau . Kapo l r e s Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto SIk bersama jaja-rannya menggerebek lokasi judi sabung ayam dan kolok-kolok di Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Se-latan, Minggu (5/2). Petugas mengamankan 18 ekor ayam dan tiga set permainan judi kolok-kolok.Dhani mengatakan, peng-gerebekan dilakukan setelah mendapatkan laporan ma-syarakat, di dalam hutan Desa Kedamin Darat ada judi sabung ayam. Laporan tersebut kemu-dian ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim Lidik un-tuk mengecek kebenarannya. Setelah diyakini informasi tersebut benar, Kapolres ber-sama 35 jajarannya melakukan penggerebekan ke lokasi.Namun karena lokasi yang jauh ke dalam hutan, kedatan-gan petugas sudah diketahui para pejudi. Ketika petugas tiba di lokasi, para pejudi ke-buru kabur meninggalkan ayam aduan dan peralatan judi kolok-kolok. “Informasi yang kita peroleh sekitar pukul

14.00. Namun ketika kita tiba di lokasi, para pejudi sudah ka-bur dan bubar. Diduga mereka sudah menempatkan informan di luar. Makanya ketika kita masuk, mereka sudah tahu kedatangan kita. Sebab lokasi judi jauh masuk ke dalam hu-tan, jaraknya sekitar 500 meter dari jalan besar. Setelah itu sekitar 500 meter lagi, hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki,” ujar Kapolres Kapuas Hulu.Tindaklanjut yang dilaku-kan kepolisian, menghan-curkan arena sabung ayam dilokasi tersebut. Sementara barang bukti ayam dan pera-latan kolok-kolok diamankan di Polres Kapuas Hulu. “Demi menciptakan keamanan, kami dari kepolisian berusaha men-jaga lingkungan dari sifat illegal, termasuk aktivitas perjudian,” katanya.Dhani mengharapkan per-an masyarakat untuk selalu melapor, apabila mengeta-hui di lingkungannya ada aktivitas yang menyalahi hukum. Warga dapat lang-sung menelepon atau SMS ke

nomor Kapolres. “Kita harap-kan peran masyarakat untuk bisa melaporkan setiap ada aktivitas illegal. Silakan tele-pon atau SMS ke nomor saya, yaitu 085348149494 aktif

24 jam. Supaya Kapuas Hulu aman, tertib dan kondusif. Sehingga tidak ada image kalau Kapuas Hulu surga bagi pelaku-pelaku kejahatan,” tegasnya. (aRm)

Sekitar 24 orang anggota Palang Merah Remaja (PMR) akan melakukan penggalangan dana pemban-gunan panti asuhan dan Pondok Pesantren Nurul Iman Sukaharja, Kamis (9/2) lusa.Penggalangan dana didasari rasa prihatin sekaligus kepedulian terhadap sesama. “Rencananya Kamis kita akan turun. Kondisi panti asuhan dan Ponpes itu me-mang cukup memprihatinkan. Atap asramanya bocor, bangunannya sudah miring,” kata Normansyah, salah seorang Pembina PMR.Dikatakannya selain rasa prihatin, ia juga mengaku dimintai bantuan pengurus panti asuhan dan pondok pesantren untuk membantu mencarikan dana. Sementara bantuan dari pemerintah sangat terbatas. Jumlah total rehab asrama tersebut sekitar Rp 29 juta. Meski Norman sendiri yakin penggalangan dana di jalan tak akan memenuhi semuanya, paling tidak hal tersebut dapat sedikit membantu.“Kita juga berharap dengan adanya penggalangan dana ini dapat menggerakkan hati masyarakat ataupun donatur untuk menyumbang,” ujarnya. Adapun yang bakal turun nantinya adalah anggota PMR dari MAN, MAS As-sufi yah dan SMUN 2 Ketapang. (KiA)

PMR Galang Dana Pembangunan Panti Asuhan

PP Tak Berpolitik PraktisKetapang. Ketua Pemuda Pancasila Ketapang, Martin Rantan, menegaskan Pemuda Pancasila (PP) tak terlibat dan tak mau melibatkan diri dalam politik praktis. PP kata dia, adalah organ-isasi kemasyarakatan yang berfungsi mengawal Pancasila dan UUD 1945. Karena itu ia berjanji akan mengajukan cuti menjelang pemilihan guber-nur (Pilgub). “Kalau memang saya ditugaskan partai untuk kampanye pada Pilgub nanti, saya akan mengajukan cuti, mungkin Maret. Saya tak akan membawa-bawa atribut Pemu-da Pancasila dalam kampanye

nanti,” kata Martin yang juga politisi partai Golkar tersebut kepada Equator kemarin.Dijelaskannya, struktur or-ganisasi Pemuda Pancasila terdiri dari berbagai latar be-lakang, suku agama maupun partai politik. Karena itu ia tak mau ‘mentang-mentang’ ketua dan politisi Golkar lalu men-garahkan Pemuda Pancasila pada kepentingan politik Gol-kar. Cuti dari jabatan Ketua Pemuda Pancasila kata dia, adalah salah satu upaya untuk menghilangkan kesan Pemuda Pancasila ditunggangi kepent-ingan politik praktis. Lebih jauh ia mengatakan

harus ada pemisahan an-tara Ormas dan partai politik. “Demikian juga dengan pengu-rus lainnya. Ketika berkampanye atau kegiatan politik praktis lain-nya, dia harus melepaskan semua atribut Pemuda Pan-casila,” tegasnya.Ditegaskannya pula, j ika ada anggota atau pengurus yang kedapatan menggunakan atr ibut Pemuda Pancasi la untuk kepentingan politik, maka ia tak segan-segan mem-berikan teguran keras. Soal dipecat, kata Martin, itu bu-kan wewenangnya melainkan pengurus pusat. (KiA)

Ketua Pemuda Pancasila, Martin Rantan (berseragam dan bertopi PP) memberikan pengarahan kepada anggota PP Ketapang--kiram

Naga memberikan penghormatan kepada Bupati Ketapang̶istimewa

Penampakan Aneh.............................................dari halaman 9 minta diajak keluar dari ruan-gan tersebut. Namun rengekan anaknya itu tak dihiraukan, sampailah akhir melihat gam-bar aneh di blackberry.“Anak saya menangis-nangis

minta keluar dari ruangan ka-raoke, tapi tidak saya hiraukan. Pas teman saya foto beberapa kali dan melihat hasil gambar di ponsel ada penampakan. Kita berhamburan lari, sampai

sandal anak saya dan pengecas HP ketinggalan. Karyawan yang membantu mengambil barang-barang saya yang ketinggalan,” jelas-nya. (sul)

Kapolres Kapuas Hulu ketika dilokasi memimpin penggerebekan-- Ist

Barang bukti ayam dan peralatan kolok-kolok yang diamankan di Polres Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi

Sekadau. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH memiliki komitmen kuat dalam memerangi perjudian di Kabupaten Sekadau. Pria dengan pangkat dua melati di pundak itu, bahkan tak segan turun langsung menangkap para pemain judi.Sabtu 21 Januari lalu, Kapol-res Sekadau pernah memimpin penggerebekan pelaku judi di salah satu tempat di Kota Sekadau. Sedikitnya delapan pejudi tertangkap. Polisi me-nyita uang senilai Rp12,5 juta serta sejumlah perangkat per-mainan judi.Namun langkah tegas Ka-polres itu ternyata tidak sela-manya dipandang baik. Pasca penangkapan itu, ada pihak

yang justru mengecam lang-kahnya memerangi judi.“Saya justru dimusuhi oleh beberapa oknum yang tidak suka saya menangkap judi,” ujar Widi, Minggu pagi (5/2).Meski tidak melakukan tin-dakan fi sik, namun kecaman terhadap Widi sangat nyata. Pasca penangkapan, banyak SMS yang masuk ke HP per-wira polisi tersebut yang mem-protes penangkapan itu.“Ada yang protes kenapa hanya itu yang ditangkap. Sementara yang besar-besar (judi taruhan besar) tidak di-tangkap,” papar Widi.Terhadap teror mental seper-ti itu, Widi memastikan dirinya tetap tidak akan mundur. Ia tetap komitmen dengan tekad-

nya memerangi judi di Bumi Lawang Kuari Sekadau.“Bagi saya, itu tidak jadi masalah. Kecaman itu sudah merupakan risiko tugas seb-agai aparat hukum,” tandas Widi. (bdu)

Tangkap Pejudi,Kapolres Sekadau Dikecamm

Andreas Widihandoko SH

16

DELAPAN NAGA BUKA MATA

Perayaan Capgome (puncak acara Tahun Baru Im-lek) Tahun Naga Air 2563 di Kota Pontianak (Kunthien atau Kundian), dimeriahkan persembahan delapan naga (ada penambahan satu dari tujuh yang dijadwal-kan semula) dari asosiasi pemadam kebakaran yang dikoordinir Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak.

Dipimpin Lauya Pak Ameng, proses buka mata di-lakukan di Kelenteng Kwan Tie Bio (Kwan Ya Keng) di Jalan Diponegoro Pontianak, Sabtu (4/2) sekitar jam 08.00, setelah melihat waktu (Thoi Sie). Bukan hanya naga saja yang diberkati ikan dan barongsai juga juga diberkati Lauya Pak Ameng.

Hadir dalam acara naga buka mata itu, Ketua Umum YBS The Iu Sia, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Muharom Riyadi, serta para tamu undangan lainnya.

Khalayak ramai yang menyaksikan prosesi naga buka mata berperilaku tertib namun tetap semarak dan me-riah. Apalagi usai diberkati, para naga langsung berikan persembahan tarian naga di hadapan khalayak ramai.

Memasuki jam 10.00 pagi, delapan naga sudah se-lesai diberkati. Para naga dikawal beberapa anggota kepolisian dan organisasi kepemudaan, mendatangi beberapa donator sebagai ucapan terimakasih atas derma yang sudah diberikannya.

Minggu (5/2), semua naga mendatangi kediaman Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya SE MM dan Ketua Umum YBS. Termasuk tiga naga bersinar (dari badannya keluar cahaya di malam hari) mendatangi ke-diaman The Iu Sia pimpinan, PD Asia Jaya.

Foto-foto dan Narasi: Mahmudi

Naga Yayasan Pemadam Kebakaran Bhakti Suci bersiap-siap buka mata di Kelenteng Kwan Tie Bio (Kwan Ya Keng) di Jalan Diponegoro Pontianak, Sabtu (4/2) pagi.Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs Muharom Riyadi (kanan) memainkan bola api, sedangkan Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci The Iu Sia (kiri) me-mainkan naga.

(Dari kiri ke kanan) Ketua Panitia Acara Yo Nguan Cua, Kapolresta Muharom Riyadi, The Iu Sia, dan Seksi Acara Tai Djin Hok. Ketua Umum YBS The Iu Sia bersama keluarga saat dikunjungi tujuh naga di kediamannya.

Buka mata naga dengan bubuhkan stempel dan tulisan doa.Lauya Pak Ameng memimpin prosesi buka mata naga.

Pengamanan jenggot naga yang jadi rebutan warga, usai diberkati.

The Iu Sia memberikan angpao kepada pemain ikan cilik yang mendapatkan apresiasi para penonton.

Tokoh warga Tionghoa, Pak Yanche melihat waktu atau Thoi Sie.

Naga hijau body jumbo berikan persembahan tarian meliuk-meliuk, wow.

Naga istirahat menari karena sedang diadakan doa tolak balak.

Para gadis mengenakan baju Cheongsam ramaikan acara naga buka mata.

Naga kecil dari Asosiasi Pemadam Api “Sinshe Aleng” Cetya Manda Puja.

Dua barongsai ikut juga ritual buka mata untuk diberkati.

Drumband dari SMA St Paulus ikut meramaikan acara.

Senin, 6 Februari 2012