27 februari 2012

16
Takjub! Begitu pertama kali ke- san terlintas menyaksikan prosesi pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Melayu Kalbar (PMKB), Sabtu (25/2) di Taman Alun Kapuas. Menghadiri acara tersebut seolah terasa kem- bali di zaman kerajaan masa lalu. Para raja se-Kalbar dan laskarnya berkumpul di lokasi kegiatan. Ribuan orang memadati Taman Alun-alun Kapuas menyaksikan hari bersejarah yang menandai kebangkitan pemuda Melayu dan mengangkat marwah puak Melayu. Undangan dari berbagai elemen masyarakat di Kalbar ha- dir dalam pengukuhan Ketua Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Kemeriahan Pengukuhan Pemuda Melayu Kalbar (1) - Bang Meng -- Sudah jadi problem menahun. Dilematis, Tumpang Tindih Lahan Tambang Injet-injet Semut PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN Halaman 6 PONTIANAK. Selama ini keberadaan badan pengelolaan kawasan perbatasan di daerah memiliki kewenangan yang sangat terbatas. Perlu adanya peraturan pemerintah yang mem- pertegas porsi kewenangan antara daerah dan pusat. “Hanya bersifat koordinasi saja. Hanya bersifat memfasilitasi, tanpa langsung bertanggung jaw- ab melakukan manajemen perbatasan. Untung- untung instansi vertikal seperti Bea Cukai dan Imigrasi ketika diajak koordinasi mau datang,” ungkap Drs Moses Hermanus Munsin,MH, Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama (BPKPK) Provinsi Kalbar kepada Equator di ruang kerjanya, belum lama ini. Untuk itu, dia minta pemerintah membuat rancangan peraturan pemerintah yang mengatur secara jelas dan tegas kewenangan mana yang menjadi wewenang pusat dan daerah. Sehingga badan pengelola perbatasan di daerah tidak hanya jadi penonton. Pengelolaan kawasan perbatasan, menurut Munsin, harus melalui pendekatan secara siner- gis dan seimbang. Antara pendekatan sosial eko- nomi dan keamanan berjalan bersamaan dengan strategi pembangunan yang komprehensif. Dia menegaskan, menjadikan kawasan per- batasan sebagai pintu gerbang ke negara tet- angga jangan boleh sekadar slogan. Kapasitas dan kualitas SDM di daerah perbatasan harus diperkuat melalui pembangunan terintegrasi. Baik itu dalam bidang infrastrukrut, pendidikan, kesehatan, ekonomi-sosial dan lainnya. Pembangunan kawasan perbatasan, kata dia, harus disesuaikan dengan kondisi masing-mas- ing daerah perbatasan. Selain itu, pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan harus menjadi prioritas karena kelemahan mendasar daerah perbatasan adalah lemah dan terbatasnya infra Prosesi Singkat, Bernuansa Khidmat dan Bermakna PONTIANAK. Masalah tumpang tindih lahan an- tara perusahaan pertambangan dengan perkebunan dan kegiatan usaha sektor lain, dapat memicu konflik berkepanjangan. Kepala Dinas Pertambangan & Energi Kalbar Agus Amman Sudibyo mengakui, selama ini memang be- lum ada kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. “Sehingga beberapa perusahaan terpaksa men- empuh langkah bussines to bussines, dengan kon- sekuensi membayar ganti rugi kepada sektor lain,” ungkapnya kepada wartawan usai Rapat Kerja Halaman 6 Dilematis, Tumpang Tindih Lahan Tambang Badan Perbatasan Masih Jadi Penonton Halaman 7 Senin, 27 Februari 2012 5 Rabiul Akhir 1433 H/6 Jie Gwee 2563 Sosok, Terpilih Tuan Rumah PONTIANAK. Berkarakter dan jiwa negarawan, mantan birokrat, Drs H Abang Tambul Husin akan maju ke Pilgub 2012 sebagai politikus dan petarung sejati di kancah demokrasi Bumi Khatu- listiwa. “Isu yang dilontarkan ingin men- jatuhkan Pak Tambul Husin, sudah kehabisan fikiran sehat dan jernih. Tidak ada cara untuk melawan dengan cara yang elegan,” tutur Abul Ainin.ST, Ketua Tim Sukses BERKIBAR. Begitu jawaban Tim Berkibar, terhadap isu yang dilontarkan kepada Tambul Husin. Isu itu sengaja untuk menyodok Tambul yang dinilai bisa jadi si Kuda Hitam dalam Pilgub Kalbar. Dia diisukan maju sebagai boneka salah satu calon peserta. ”Lawan ini menunjukkan ketida- kmampuannya dalam berpolitik, namun cenderung menjatuhkan orang lain dengan cara-cara yang tidak sehat, dan menyembunyikan kelemahannya sendiri,” tegas Abul Ainen, kemarin. Menurut Abul, layaknya orang yang menjadi “boneka” itu adalah orang yang tidak mempunyai pengalaman, kemampuan dan kepiawaian dalam berpolitik. “Orang seperti ini mungkin cocok menjadi boneka karena pasti akan kalah karena tidak ada pengalaman sama sekali. Baik pen- galaman berpolitik, pemerintahan maupun organisasi,” timpal Abul Ainen yang juga pernah mengikuti Pilkada Kepala Daerah Kabupaten Ketapang lalu. Tambul, Politikus Sejati Pantang Jadi Boneka Berpasangan dengan Tokoh Dayak dari Darit Abul Ainin.ABDUL SALAM PONTIANAK. Turnamen bola voli antarklub terbesar dan termegah di Kalbar, Gubernur Cup IV, kembali digelar 9-16 Juni 2012. Kali ini menjadi tuan rumah even mempere- butkan piala bergilir itu adalah Sosok, Kabu- paten Sanggau. “Lapangannya di Ter- minal Sosok. Kita akan buat lapangan baru yang repre- sentatif,” kata Ketua Panitia, Tapanus.SH.MH di kediaman- nya, kemarin (26/2). Even voli terakbar di Kalbar ini merupakan agenda tahu- nan pertama kali digelar di Kota Pontianak. Tahun kedua di Kota Ngabang dan ke- tiga Kota Sintang. “Tahun ini giliran Sanggau menjadi tuan rumah. Tahun depan, kita akan lihat daerah mana yang cocok dan siap,” ujarnya. Awalnya dipilih Kota Sang- gau persisnya di Gedung Ba- lai Betomu. Ternyata, gedung itu renovasi besar-besaran. Akhirnya, kita memilih Sosok sebagai tempat pelaksanaan karena pertimbangan mudah dijangkau dari Pontianak maupun daerah lain,” papar Tapanus yang juga ang- gota DPRD Kalbar ini. Di Terminal Sosok itu di tengahnya akan dibuat lapan- gan voli baru. Jadi, turnamen voli itu mainnya Voli Gubernur Cup IV 2012 Cornelis MH.TOPIK Tapanus.TOPIK H Firman Muntaco saat dikukuhkan oleh Dewan Agung yang diemban Gusti Suryansah mewakili raja-raja di Kalbar, Sabtu (25/2). KIKI SUPARDI Halaman 7 Halaman 6 PONTIANAK. Rutinitas nasional tahunan berupa Ujian Nasional ha- rus sudah tidak ada keluhan lagi selain mempersiapkan diri. Peserta didik memfokuskan diri untuk mempertaruhkan ilmu yang di- perolehnya di SD, SMP dan SMA. “Ujian Nasional yang rutin setiap tahun sudah semestinya disiapkan oleh siswa. Kebanyakan siswa tidak bisa menjawab soal bukan karena tidak tahu. Melainkan tidak siap dan gugup duluan,” ungkap Dekan FKIP Untan, Dr Aswandi, menjawab Equator, Minggu (26/2). Siswa harus mempersiapkan diri sebaik mungkin tidak saja sudah dekat mau ujian. Sejak masuk sekolah, kelas satu, dua sampai tiga harus selalu berusaha yang terbaik. Sehingga nilai rapor baik dan nilai ujian nasional juga baik. “Untuk suksesnya pelaksanaan ujian, biasanya semua guru sudah menginformasikan kepada para anak didiknya. Karena soal ujian nasional merujuk pada Standar Kelulusan (SKL) yang sudah di- tentukan. Jadi guru hanya tinggal mengarahkan siswa,” jelasnya. Selain guru peran orangtua juga sangat penting untuk mengarahkan anaknya supaya mau belajar. Me- manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, jangan dihabiskan hanya untuk bermain dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Siap menurut Aswandi tidak hanya pada penguasaan ma- teri saja. Yang paling penting mental dan tentu saja kes- ehatan yang prima perlu diperhatikan. “Perlu diperhatikan, ke depan mulai dari tahun 2013 tes masuk ke Pergu- ruan Tinggi Negeri tidak Mulyadi: Jangan Berfikir Ada Kecurangan BENGKAYANG. Ujian Nasional bagi SD Negeri 17 Pulau Kabung dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Daarul Ma’aruf di Kabupaten Bengkayang, memang pasa-pasan. Tahun ini masing-masing hanya menyertakan tiga murid saja. “Untuk sekolah menengah per- tama yang paling sedikit menyer- takan muridnya dalam UN kali ini ialah SMP Negeri 1 Siding. Hanya menyertakan lima muridnya den- gan rincian pelajar laki-laki empat orang dan satu perempuan,” ung- kap Godelivus, Kabid Pendidi- kan Dasar dan TK Kabupaten Bengkayang kepada Equa- tor, kemarin. Itulah nasib anak didik yang sekolah di daerah berbatasan langsung dengan Sarawak, Ma- laysia. Bagaimana- pun, kata Gode- livus, memang harus dilakukan persiapan. ”Jauh hari guru- guru- guru diingat- kan untuk try out, les tam- ba- han. Karena di daerah perbatasan yang terisolir sangat riskan sekali,” ujarnya. Data yang dikumpulkan dinas- nya dari SD sampai SMP baik itu negeri maupun swasta yang ada di Bumi Sebalo, tercatat 4.736 pelajar SD yang mengikuti UN tahun ajaran 2011/2012. Jumlah itu terdiri dari 2.291 putra dan 2.445 putri. Sedangkan untuk SMP, diikuti oleh 3.274 pelajar dengan rincian 1.491 putra dan perempuan sebanyak 1.783 orang. ”Kami telah berupaya agar peserta didik memperoleh hasil yang maksimal tahun 2012 ini,” kata Gode, begitu dia biasa disapa. Dari 237 SD yang ada di Bumi Se- balo, SD Swasta Amkur Bengkayang yang terbanyak menyertakan siswa untuk UN, yakni 78 siswa. Dengan rincian pelajar laki-laki 43 orang dan perempuan 31 orang. SMP di Kabupaten Bengkayang ada 49 negeri dan 18 swasta. Yang terbanyak menyertakan murid- nya berjumlah 147 orang dengan rincian pelajar laki-laki sebanyak 78 dan perempuan sebanyak 69 orang. Kabupaten ini memiliki enam sub rayon yang terdiri dari Bengkayang, Ledo, Samalantan, Sungai Raya, Sanggau Ledo dan Seluas. Kepala Dinas Pendidikan Ka- bupaten Bengkayang, Silverius Sinoor.SH.MH sudah melakukan sosialisasi persiapan Ujian nasional 2012. ”UN akan dilaksanakan April dan Maret sudah ujian sekolah. Jadi siswa hanya punya waktu belajar dua bulan saja. Tapi kita ingin yang terbaik dari tahun lalu,” kata Sinoor kepada Equator. (cah) Hanya Dua-Tiga Peserta SD-SMP di Perbatasan UJIAN NASIONAL Siapkan Mental H Mulyadi. HAKIM PONTIANAK. Awas, pelajar yang ma- sih saja berkeliaran di tempat hiburan atau terpuruk di warung telekomunikasi (warnet) hingga malam, siap-siap dige- landang Sat Pol PP Kota Pontianak. “Semua siswa yang berkeliaran di warnet lewat jam 23.00 akan ditangkap. Terutama bagi siswa kelas enam untuk tingkat SD, kelas sembilan SMP, dan kelas tiga untuk SMA se-Kota Pontianak,“ kata Ir H Sy Saleh Alkadrie, Kepala Sat Pol-PP Kota Pontianak, pada Equator, Minggu (26/2). Menjelang Ujian Nasional (UN), Sat Pol- PP bekerjasama dengan Depdiknas Kota Pontianak akan mengelar razia siswa. Surat imbauan sudah dikirim kepada se- luruh warnet di ibukota provinsi. “Kasihan siswa yang mau ujian, gara-gara tidak fokus belajar tidak lulus ujian,“ ujarnya. Saleh juga mengimbau orangtua siswa supaya memperhatikan anak-anaknya yang mau ujian. “Kalau mereka dibiarkan tidak belajar biasanya keluyuran di luar rumah. Bisa ke warnet, tempat hiburan, Sy Saleh Alkadrie. HAKIM Razia Siswa Keliaran di Warnet Halaman 7 Halaman 7

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 09-Mar-2016

328 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Harian Equator 27 Februari 2012

TRANSCRIPT

Page 1: 27 Februari 2012

Takjub! Begitu pertama kali ke-san terlintas menyaksikan prosesi pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Melayu Kalbar (PMKB), Sabtu (25/2) di Taman Alun Kapuas. Menghadiri acara tersebut seolah terasa kem-bali di zaman kerajaan masa lalu. Para raja se-Kalbar dan laskarnya berkumpul di lokasi kegiatan.Ribuan orang memadati Taman Alun-alun Kapuas menyaksikan hari bersejarah yang menandai kebangkitan pemuda Melayu dan mengangkat marwah puak Melayu. Undangan dari berbagai elemen masyarakat di Kalbar ha-dir dalam pengukuhan Ketua

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Kemeriahan Pengukuhan Pemuda Melayu Kalbar (1)

- Bang Meng-- Sudah jadi problem menahun.Dilematis, Tumpang Tindih Lahan Tambang

Injet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Halaman 6

PONTIANAK. Selama ini keberadaan badan pengelolaan kawasan perbatasan di daerah memiliki kewenangan yang sangat terbatas. Perlu adanya peraturan pemerintah yang mem-pertegas porsi kewenangan antara daerah dan pusat.“Hanya bersifat koordinasi saja. Hanya bersifat memfasilitasi, tanpa langsung bertanggung jaw-ab melakukan manajemen perbatasan. Untung-untung instansi vertikal seperti Bea Cukai dan Imigrasi ketika diajak koordinasi mau datang,” ungkap Drs Moses Hermanus Munsin,MH, Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama (BPKPK) Provinsi Kalbar kepada Equator di ruang kerjanya, belum lama ini.Untuk itu, dia minta pemerintah membuat rancangan peraturan pemerintah yang mengatur secara jelas dan tegas kewenangan mana yang menjadi wewenang pusat dan daerah. Sehingga badan pengelola perbatasan di daerah tidak

hanya jadi penonton.Pengelolaan kawasan perbatasan, menurut Munsin, harus melalui pendekatan secara siner-gis dan seimbang. Antara pendekatan sosial eko-nomi dan keamanan berjalan bersamaan dengan strategi pembangunan yang komprehensif.Dia menegaskan, menjadikan kawasan per-batasan sebagai pintu gerbang ke negara tet-angga jangan boleh sekadar slogan. Kapasitas dan kualitas SDM di daerah perbatasan harus diperkuat melalui pembangunan terintegrasi. Baik itu dalam bidang infrastrukrut, pendidikan, kesehatan, ekonomi-sosial dan lainnya.Pembangunan kawasan perbatasan, kata dia, harus disesuaikan dengan kondisi masing-mas-ing daerah perbatasan. Selain itu, pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan harus menjadi prioritas karena kelemahan mendasar daerah perbatasan adalah lemah dan terbatasnya infra

Prosesi Singkat, Bernuansa Khidmat dan Bermakna

PONTIANAK. Masalah tumpang tindih lahan an-tara perusahaan pertambangan dengan perkebunan dan kegiatan usaha sektor lain, dapat memicu konfl ik berkepanjangan.Kepala Dinas Pertambangan & Energi Kalbar Agus Amman Sudibyo mengakui, selama ini memang be-lum ada kebijakan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. “Sehingga beberapa perusahaan terpaksa men-empuh langkah bussines to bussines, dengan kon-sekuensi membayar ganti rugi kepada sektor lain,” ungkapnya kepada wartawan usai Rapat Kerja

Halaman 6

Dilematis, Tumpang Tindih Lahan Tambang

Badan Perbatasan Masih Jadi Penonton

Halaman 7

Senin, 27 Februari 20125 Rabiul Akhir 1433 H/6 Jie Gwee 2563

Sosok, Terpilih Tuan Rumah

PONTIANAK. Berkarakter dan jiwa negarawan, mantan birokrat, Drs H Abang Tambul Husin akan maju ke Pilgub 2012 sebagai politikus dan petarung sejati di kancah demokrasi Bumi Khatu-listiwa.“Isu yang dilontarkan ingin men-jatuhkan Pak Tambul Husin, sudah kehabisan fi kiran sehat dan jernih. Tidak ada cara untuk melawan

dengan cara yang elegan,” tutur Abul Ainin.ST, Ketua Tim Sukses BERKIBAR.Begitu jawaban Tim Berkibar, terhadap isu yang dilontarkan kepada Tambul Husin. Isu itu sengaja untuk menyodok Tambul yang dinilai bisa jadi si Kuda Hitam dalam Pilgub Kalbar. Dia diisukan maju sebagai boneka salah satu calon peserta.

”Lawan ini menunjukkan ketida-kmampuannya dalam berpolitik, namun cenderung menjatuhkan orang lain dengan cara-cara yang tidak sehat, dan menyembunyikan kelemahannya sendiri,” tegas Abul Ainen, kemarin.Menurut Abul, layaknya orang yang menjadi “boneka” itu adalah orang yang tidak mempunyai pengalaman, kemampuan dan

kepiawaian dalam berpolitik.“Orang seperti ini mungkin cocok menjadi boneka karena pasti akan kalah karena tidak ada pengalaman sama sekali. Baik pen-galaman berpolitik, pemerintahan maupun organisasi,” timpal Abul Ainen yang juga pernah mengikuti Pilkada Kepala Daerah Kabupaten Ketapang lalu.

Tambul, Politikus Sejati Pantang Jadi BonekaBerpasangan dengan Tokoh Dayak dari Darit

Abul Ainin.ABDUL SALAM

PONTIANAK. Turnamen bola voli antarklub terbesar dan termegah di Kalbar, Gubernur Cup IV, kembali digelar 9-16 Juni 2012. Kali ini menjadi tuan rumah even mempere-butkan piala bergilir itu adalah Sosok, Kabu-paten Sanggau. “Lapangannya di Ter-

minal Sosok. Kita akan buat lapangan baru yang repre-sentatif,” kata Ketua Panitia, Tapanus.SH.MH di kediaman-nya, kemarin (26/2).Even voli terakbar di Kalbar ini merupakan agenda tahu-nan pertama kali digelar di Kota Pontianak. Tahun kedua di Kota Ngabang dan ke-tiga Kota Sintang. “Tahun ini

giliran Sanggau menjadi tuan rumah. Tahun depan, kita akan lihat daerah mana yang cocok dan siap,” ujarnya. Awalnya dipilih Kota Sang-gau persisnya di Gedung Ba-lai Betomu. Ternyata, gedung itu renovasi besar-besaran. Akhirnya, kita memilih Sosok sebagai tempat pelaksanaan karena pertimbangan mudah

dijangkau dari Pontianak maupun daerah lain,” papar Tapanus yang juga ang-gota DPRD Kalbar ini. Di Terminal Sosok itu di tengahnya akan dibuat lapan-gan voli baru. Jadi, turnamen voli itu mainnya

Voli Gubernur Cup IV 2012

Cornelis MH.TOPIK Tapanus.TOPIK

H Firman Muntaco saat dikukuhkan oleh Dewan Agung yang diemban Gusti Suryansah mewakili raja-raja di Kalbar, Sabtu (25/2). KIKI SUPARDI

Halaman 7

Halaman 6

PONTIANAK. Rutinitas nasional tahunan berupa Ujian Nasional ha-rus sudah tidak ada keluhan lagi selain mempersiapkan diri. Peserta didik memfokuskan diri untuk mempertaruhkan ilmu yang di-perolehnya di SD, SMP dan SMA.“Ujian Nasional yang rutin setiap tahun sudah semestinya disiapkan oleh siswa. Kebanyakan siswa tidak bisa menjawab soal bukan karena tidak tahu. Melainkan tidak siap

dan gugup duluan,” ungkap Dekan FKIP Untan, Dr Aswandi, menjawab Equator, Minggu (26/2).Siswa harus mempersiapkan diri sebaik mungkin tidak saja sudah dekat mau ujian. Sejak masuk sekolah, kelas satu, dua sampai tiga harus selalu berusaha yang terbaik. Sehingga nilai rapor baik dan nilai ujian nasional juga baik. “Untuk suksesnya pelaksanaan ujian, biasanya semua guru sudah

menginformasikan kepada para anak didiknya. Karena soal ujian nasional merujuk pada Standar Kelulusan (SKL) yang sudah di-tentukan. Jadi guru hanya tinggal mengarahkan siswa,” jelasnya.Selain guru peran orangtua juga sangat penting untuk mengarahkan anaknya supaya mau belajar. Me-manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, jangan dihabiskan hanya untuk bermain dan hal-hal yang

tidak bermanfaat.Siap menurut Aswandi tidak hanya pada penguasaan ma-teri saja. Yang paling penting mental dan tentu saja kes-ehatan yang prima perlu diperhatikan.“Perlu diperhatikan, ke depan mulai dari tahun 2013 tes masuk ke Pergu-ruan Tinggi Negeri tidak

Mulyadi: Jangan Berfi kir Ada Kecurangan

BENGKAYANG. Ujian Nasional bagi SD Negeri 17 Pulau Kabung dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Daarul Ma’aruf di Kabupaten Bengkayang, memang pasa-pasan. Tahun ini masing-masing hanya menyertakan tiga murid saja.“Untuk sekolah menengah per-tama yang paling sedikit menyer-takan muridnya dalam UN kali ini ialah SMP Negeri 1 Siding. Hanya menyertakan lima muridnya den-gan rincian pelajar laki-laki empat orang dan satu perempuan,” ung-kap Godelivus, Kabid Pendidi-kan Dasar dan TK Kabupaten Bengkayang kepada Equa-tor, kemarin.Itulah nasib anak didik yang sekolah di daerah berbatasan langsung dengan Sarawak, Ma-laysia. Bagaimana-pun, kata Gode-livus, memang harus dilakukan persiapan. ”Jauh hari guru- guru-guru diingat-kan untuk try out, l e s tam-b a -han.

Karena di daerah perbatasan yang terisolir sangat riskan sekali,” ujarnya.Data yang dikumpulkan dinas-nya dari SD sampai SMP baik itu negeri maupun swasta yang ada di Bumi Sebalo, tercatat 4.736 pelajar SD yang mengikuti UN tahun ajaran 2011/2012. Jumlah itu terdiri dari 2.291 putra dan 2.445 putri.Sedangkan untuk SMP, diikuti oleh 3.274 pelajar dengan rincian 1.491 putra dan perempuan sebanyak 1.783 orang. ”Kami telah berupaya agar peserta didik memperoleh hasil yang maksimal tahun 2012 ini,” kata Gode, begitu dia biasa disapa.Dari 237 SD yang ada di Bumi Se-balo, SD Swasta Amkur Bengkayang yang terbanyak menyertakan siswa untuk UN, yakni 78 siswa. Dengan rincian pelajar laki-laki 43 orang dan perempuan 31 orang. SMP di Kabupaten Bengkayang ada 49 negeri dan 18 swasta. Yang terbanyak menyertakan murid-nya berjumlah 147 orang dengan rincian pelajar laki-laki sebanyak 78 dan perempuan sebanyak 69 orang. Kabupaten ini memiliki enam sub rayon yang terdiri dari Bengkayang, Ledo, Samalantan, Sungai Raya, Sanggau Ledo dan Seluas.Kepala Dinas Pendidikan Ka-bupaten Bengkayang, Silverius Sinoor.SH.MH sudah melakukan sosialisasi persiapan Ujian nasional 2012. ”UN akan dilaksanakan April dan Maret sudah ujian sekolah. Jadi siswa hanya punya waktu belajar dua bulan saja. Tapi kita ingin yang

terbaik dari tahun lalu,” kata Sinoor kepada Equator. (cah)

Hanya Dua-Tiga PesertaSD-SMP di PerbatasanUJIAN NASIONAL

Siapkan MentalH Mulyadi. HAKIM

PONTIANAK. Awas, pelajar yang ma-sih saja berkeliaran di tempat hiburan atau terpuruk di warung telekomunikasi (warnet) hingga malam, siap-siap dige-landang Sat Pol PP Kota Pontianak.“Semua siswa yang berkeliaran di warnet lewat jam 23.00 akan ditangkap. Terutama bagi siswa kelas enam untuk tingkat SD, kelas sembilan SMP, dan kelas tiga untuk SMA se-Kota Pontianak,“ kata Ir H Sy Saleh Alkadrie, Kepala Sat Pol-PP Kota Pontianak, pada Equator, Minggu (26/2).

Menjelang Ujian Nasional (UN), Sat Pol-PP bekerjasama dengan Depdiknas Kota Pontianak akan mengelar razia siswa. Surat imbauan sudah dikirim kepada se-luruh warnet di ibukota provinsi. “Kasihan siswa yang mau ujian, gara-gara tidak fokus belajar tidak lulus ujian,“ ujarnya.Saleh juga mengimbau orangtua siswa supaya memperhatikan anak-anaknya yang mau ujian. “Kalau mereka dibiarkan tidak belajar biasanya keluyuran di luar rumah. Bisa ke warnet, tempat hiburan,

Sy Saleh Alkadrie. HAKIM

Razia Siswa Keliaran di Warnet

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: 27 Februari 2012

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 25 Februari 2012

Jenis Komodi� Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00022.00035.00067.500 65.00070.00017.500

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50024.00040.00072.000 70.00080.00018.500

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Menghentikan Penyebaran Virus Premanisme (1)Menghentikan Penyebaran Virus Premanisme (1)

Selagi hukum menjadi alat bisnis ok-num penegak hukum di negeri ini, segala bentuk hukum dan undang-undang diter-apkan pada masyarakat tetap beginilah carut-marutnya. Hukum dapat dibeli oleh penguasa dan orang berduit. Kalau pelapor yang dirugikan tak ada duit, perkaranya tidak bisa naik ke meja hijau.

08534932201221-2-2012 03.11

Jangan diamkan laporan. Sudah lama peroleh laporan lisan dan menerima laporan tertulis secara resmi dari pejabat

pelapor tentang penjualan aset, kegiatan fi ktif dan pungli. Bahkan rekayasa ikan berformalin dan sekongkol pengeboman ikan dengan pemilik kapal ikan.Namun sampai sekarang tidak ditinda-

klanjuti oleh penegak hukum. Apa tunggu kami xxxx anda. Jangan keenakan apalagi buat atm. Kami tetap pantau, mereka semua sudah di xx xx, tinggal tunggu hari akan lenyap xxrnya.

0897983562422-2-2012 20.12

Jangan ada dusta diantara kita. Memang betul di negeri tercinta ini masalah hukum

banyak rekayasa oleh oknum penegak hu-kum. Bisnis hukum selalu dilakukan oleh oknum penegak hukum sendiri. Menjadi mangsa adalah masyarakat yang buta hukum ini menjadi lahan empuk mereka kawan.

08534932201222-2-2012 20.40

Warga Landak mau mengambil sim-panan almarhum bapaknya di BxI Sanggau, tapi urusannya sangat bertele-tele. Tolong segera ditindaklanjuti, kalau dibiarkan bu-kan yang satu ini saja yang dihambat oleh

petugas BxI Sanggau.

08534813948823-2-2012 13.16

Benar kata saudara 085252166659 dan 085245391975. Dipecat tapi tidak diusut sama gak bual. Masalah pengadaan pakaian hansip

aja hilang ditelan bumi. Jangan macam artis cuma nyari sensasi aja. Tahunya di belakang, uang rakyat habis xx.

08575312886624-2-2012 07.38

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Senin, 27 Febuari 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Semoga Lebih BaikBelajar itu bertujuan untuk mengasah otak

dan memperluas wawasan, serta pembinaan agar berguna bagi masyarakat. Niatkan belajar sungguh-sungguh bukan hanya untuk ujian nasional saja.

Jangan pula menjadikan proses belajar seb-agai sarana untuk memperoleh kekayaan dan kedudukan semata usai lulus. Niatkan untuk kemanfaatan diri sendiri dan khalayak ramai, sehingga mengundang energi positif untuk tekun belajar dan pantang menyerah.

Belajar mempunyai nilai praktis dan juga idea-lis. Selain membentuk karakter, belajar membuat murid untuk menjadi pintar secara umum, men-gusai keahlian tertentu untuk bekal hidup, serta target jangka pendek, lulus ujian nasional bagi yang duduk di kelas akhir.

Kemampuan untuk bertahan tergantung dari pendidikan yang dimiliki dalam memanajemen hidup. Keahlian yang bermanfaat lebih baik dari pada uang. Maksudnya uang bisa habis, tapi ilmu yang bermanfaat akan terus berbunga pahalanya. Belajar bukan hanya milik murid yang mau ujian, demikian juga bu-kan hanya untuk murid bodoh saja, murid pandai juga harus pandai memanfaatkan ilmunya.

Kepada orangtua maupun pi-hak-pihak yang dekat dengan mu-rid yang akan mengikuti ujian na-sional, berikan motivasi anak agar lebih rajin belajar. Guru maupun walimurid baiknya terlibat dalam kegiatan anak. Saat anak tahu orangtuanya atau walinya tertarik pada apa yang dilakukannya, anak akan bersemangat menelaah mata pelajaran sekolah. Anak juga akan semakin terpacu untuk memberi hasil yang terbaik.

Bantu anak merancang strategi, khususnya bagi anak yang belum paham bagaimana caranya mem-bangun skala prioritas serta men-cari solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi. Terlebih saat anak mulai mampu menetapkan target harus lulus ujian nasional, tekanan lahir dan batin kadang menghan-tuinya. Bantu anak menyusun rencana untuk meraih target, serta mempersiapkannya dalam meng-hadapi rintangan soal-soal.

Orangtua tak perlu mengerti tentang soal-soal tapi ikut memo-tivasi dengan cara yang santun, bikin semangat anak tumbuh lebih kuat.

Kepada murid-murid yang siap ‘tempur’ di ujian nasional, usa-hakan ketika belajar di kelas bela-jar kelompok atau belajar di tempat les harus lebih fokus, boleh kadang bercanda hanya sekadar melepas penat atau mengistirahatkan otak sejenak. Kemudian jangan suka bolos lagi di mata pelajaran yang kurang disuka atau karena gu-runya galak, cintailah itu seperti pacar tercantik di dunia, niscaya engkau akan suka ilmnya.

Rajin-rajinlah latihan menger-jakan soal atau ikut tryout, hal ini bisa melatih mental dan bisa tahu fenomena soal-soal ujian, ini ber-guna menyiapkan diri waktu ujian nanti tapi jangan menyontek. Ka-lau menyontek waktu tryout atau melihat ujian sama saja bohong, buat apa letih-letih ikut tryout kalau masih nyontek. Kerjakan sendiri, apapun hasilnya ini untuk mengu-kur kemampuan sendiri.

Olahraga teratur juga baik su-paya tidak gampang sakit selama fokus latihan soal-soal. Lebih rajin beribadah, karena Tuhan punya kuasa untuk segala urusan. Saling bertukar pikiran dengan guru mau-pun kawan sekolah, juga diperlu-kan. Semoga angka kelulusan di Kalbar lebih baik daripada tahun sebelumnya. *

SALAM REDAKSIHukum semakin tidak berdaya, baru

saja terjadi kasus pembunuhan sadis di rumah duka RSPAD oleh sekelompok massa. Mengendarai sejumlah taksi, mereka telah merenggut tiga nyawa. Semakin miris, karena dilakukan di

tempat yang harusnya memberikan ketenangan bagi mereka yang sedang menderita sakit dan butuh penyem-buhan. Catatan luar biasa lain dari peristiwa keji itu adalah, dilakukan di sebuah instansi yang dinaungi oleh aparat keamanan TNI. Seperti ingin unjuk nyali di depan aparat, massa yang datang seolah tidak lagi peduli bahwa apa yang mereka lakukan nantinya akan dipertanggungjawab-kan di muka hukum.Mereka telah mempermalukan

hukum beserta perangkat penegak hukumnya dengan sangat telak. Kita seakan coba dibawa kembali ke

masa lalu, saat hukum rimba yang berkuasa, manusia seakan menjadi homo homini lupus semata. Demi ketenaran yang berimbas kepada penguasaan daerah tertentu yang menghasilkan rupiah yang besar, mereka melakukan hal itu.Mari kita analisa bersama men-

gapa hal ini dapat terjadi? Apa yang sebenarnya salah dengan hukum kita? bukankah di dalam Kitab Un-dang-undang Hukum Pidana secara lex stricta dan lex scripta telah diatur secara jelas, bahwa bagi siapa yang melakukan tindak kejahatan kepada orang lain akan mendapatkan sank-si, terlebih di dalam Pembukaan UUD 1945 tegas pula dikatakan, bahwa negara melindungi segenap penduduk setanah air Indonesia, tapi kemana kalimat sakti itu sekarang?. Tidak lama berselang setelah pen-

angkapan pimpinan yang mengatasna-makan organisasi kepemudaan yang telah banyak meresahkan kehidupan masyarakat, muncul kasus RSPAD. Hal ini belum ditambah dengan aksi brutal geng motor, yang rata-rata para pemuda berusia tanggung yang seakan menjadi koboi Texas yang beringas dan tidak segan melukai orang di sekitarnya untuk menunjuk-kan eksistensi mereka. Jika aparat kepolisian serius menangani hal ini, mestinya pihak kepolisian menyadari bahwa memberikan ruang bergerak leluasa kepada pelaku premanisme hanya bak membiarkan cendawan tumbuh di musim penghujan.Tingkah brutal mereka yang secara

eskalasi semakin meningkat, tidak luput dari “memblenya” aparat ke-

Oleh: Hery Firmansyah SH MHum MPA

polisian untuk menindak tegas para pelaku, sehingga mer-eka semakin dapat memupuk kekuatan dalam jumlah yang semakin lama semakin be-sar, dan dapat dengan mudah ditebak, mereka akan semakin sulit untuk dihentikan, perilaku

tersebut kemudian di-copy paste oleh sejumlah pemu-da lain, karena mereka melihat bahwa hukum gagal untuk memberi-kan efek jera kepada para

pelaku yang melakukan pelanggaran hukum terse-but. Sehingga hampir tiap minggu layar kaca kita seakan tidak pernah habis untuk menayangkan se-jumlah aksi kekerasan dan perilaku kriminal yang terjadi di seantero penjuru tanah air.Dalih pihak kepolisian

dengan mengatakan, bah-wa telah melakukan tin-dakan pembinaan kepada pihak yang secara teror-

ganisir melakukan serangkaian aksi kejahat-an ini tidak dapat diteri-ma b eg i t u saja, karena terbukti tidak

efektif, indikasinya jelas den-gan masih saja terulangnya kasus kriminal yang kembali. di-lakukan oleh kelompok tersebut. Dalam mekanisme penanganan sebuah kejahatan, maka selay-aknya unsur preventif (pencega-han) lebih diutamakan dari pada unsur represif (penindakan), namun kegagalan sejumlah intel untuk mengendus sejumlah kejahatan terorganisir yang dilakukan oleh pelaku preman-isme, semakin gagal membukti-kan kepada masyarakat bahwa negara ini telah memberikan perlindungan hukum kepada setiap warga negaranya. (ber-sambung)

Penulis adalah Dosen Pidana FH UGM Yogyakarta

Page 3: 27 Februari 2012

Terpilih sebagai wakil rakyat me-mang tidak mudah, amanah yang diberikan oleh rakyat jelas harus di jalankan dengan penuh tanggung-jawab. Setidaknya begitulah kiprah yang harus dijalankan seorang wakil rakyat.Namun tidak pada salah seorang anggota dewan yang baru saja diangkat. Sebab namanya orang baru, jelas harus bela-jar dahulu sebelum akhirnya bertindak. Karena bagaima-na pun lembaga legislatif punya aturan main.“ Ke t i k a ada y ang datang beliau memang terlihat begitu. Namun orang yang datang itu akhirnya dipersilakan un-tuk duduk. Hanya memang belum sempat mengutarakan kedatangannya, sang dewan langsung mengangat telepon,” cerita Wawan, salah satu maha-siswa STKIP Pontianak.Pembicaraan tingkat tinggi pun berlangsung, sang dewan yang baru saja dilantik ini selalu mengutarakan pada lawan bi-caranya akan berbuat sepenuh jiwa untuk rakyat. Malah sang dewan pun memutuskan pembicaraan.“Begitu selesai sambil meletakan gagang telepon dia ber-kata pada dua orang tamunya. Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai,” kenang Wawan.Penuturan sang dewan jelas membuat dua tamunya kebingungan. Ternyata kedua orang tamunya merupakan petugas telepon, hendak memasang kembali telepon yang dirinya pergunakan tadi. “Dengar penuturan itu, sang de-wan langsung keluar tak datang lagi,” ucapnya. (hak)

Kopi PancongKopi Pancong

Bela Rakyat

Senin, 27 Februari 2012PRO PONTIANAK3

PONTIANAK . Kepala Dinas Catatan Sipil dan Penduduk Kota Pontianak, Thomas me-mastikan, seluruh proses pem-buatan e-KTP Kota Pontianak bulan April selesai. “Dari Ke-mendagri alokasi yang ditetap-kan sebanyak 3,749,235 orang. Sementara baru selesai 76 persen. Jadi masih tersisa 88,000 orang lagi. Sedang-kan jumlah penduduk Kota

Pontianak data akhir Januari 2012 sebanyak 652.790 jiwa,” tutur Thomas, kepada Equator, Minggu (26/2). Diakuinya, memang sudah banyak ma-syarakat mengeluh. Sebab lamanya e-KTP belum terbit. “Jadi kita masih menunggu target yang telah ditentukan oleh Kemendagri. Maka war-ga diminta untuk bersabar,” ujarnya. Thomas mengimbau,

bagi warga Kota Pontianak yang belum merekam e-KTP, supaya segera datang ke aula kantor camat setempat, mum-pung masih gratis biayanya. Untuk sementara ini blangko e-KTP ditanggung Pemerintah Pusat.“Dari bulan Mei sampai ke atas akan dibebankan kepa-da Kabupaten/Kota. Jadi bagi yang belum membuat e-KTP sesuai dengan batas waktu, dia

akan membayar biaya pembua-tan e-KTP,” katanya.Salah satu warga Jalan Imam Bonjol, Gang Haji Mursyid, Ahmad Rizal, mengeluh kalau e-KTP lama belum jadi. Waktu buat e-KTP kemarin pengurus bilang dalam jangka satu bulan KTP nya sudah selesai. “Eh, sekarang sudah tiga bu-lan belum jadi-jadi. Sementara edaran dari pemerintah e-KTP

itu harus dimiliki setiap warga Indonesia,” ujarnya.Rizal berharap, Pemkot ha-rus cepat menerbitkan e-KTP itu. Karena sudah beberapa bulan ini warga selalu menan-tikan e-KTP itu jadi. “Kita juga tidak tahu persis penyebab e-KTP lama tidak jadi. Bisa jadi karena gratis kali ye, atau ada kendala yang lain” ungkapnya. (hak)

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

Fokus Perbaikan Limbah Hotel

April e-KTP Selesai

PONTIANAK . Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Pontianak, Rosdiana mengakui, masih ada hotel-hotel yang belum mem-perbaiki saluran limbahnya. Bila tidak diperbaiki, Surat Peringatan (SP) menanti.“Kita sudah memberikan batas waktu kepada pemilik hotel untuk memperbaiki sal-uran limbahnya. Kalau mereka tidak mengindahkan, maka akan mendapatkan SP 1, SP 2, dan SP 3. Dalam hal ini kita bekerjasama dengan P2T dan

Satpol PP Kota Pontianak,” tutur Rosdiana, pada Equator, Sabtu (25/2).Dikatakannya, para pemi-lik hotel di Kota Pontianak rata-rata sudah memperbaiki saluran limbahnya sesuai den-gan peraturan. “Nah, bagi ho-tel yang belum memperbaiki saluran limbahnya. Harusnya segera mungkin memperbaiki saluran tersebut. Kalau kita cek lagi ternyata masih sama, su-dah pasti saya akan memberi-kan SP 1 atau SP 2,” ujarnya.Rosdiana juga memaparkan,

program BLH tahun 2012. BLH akan mengukur emisi untuk bagi cerobong-cerobong pabrik. “Insya Allah, kita akan turun ke lapangan secepatnya,” katanya.Selain itu, BLH akan pen-anggulangan pencemaran air, sedangkan kegiatan rutinnya dalam pengawasan, pengad-uan, dan pembinaan terhadap hotel-hotel, dan pembinaan tempat rumah makan. “Tentu-nya program ini adalah untuk kepentingan kita semua, supa-ya masyarakat Kota Pontianak

nyaman dan aman,” ujarnya.Rosdiana berharap, pada seluruh pemilik hotel, rumah makan, dan sebagainya supaya bisa menjaga lingkungannya. Jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat se-tempat. “Jangan sampai gara-gara limbah dan sebagainya lalu menimbulkan konfl ik, itu yang kami tidak mau. Makanya mari kita sama-sama men-jaga lingkungan yang bersih, terhindar dari evolusi yang membawa wabah penyakit bagi masyarakat,” ucapnya. (hak)

PONTIANAK. Aroma masakan Lisnawati, 46, warga Gang Lanjut, Jalan KH Wahid Hasyim begitu menggoda. Sayang, masakan yang dibuatnya ma-sih terasa kurang pas. Karena tidak ada bawang bombay yang membuat masakan terasa lezat. “Mulai dari pasar Teratai, Sentral sampai Dahlia tidak ada yang menjual bawang bombay. terpaksa di ganti pakai bawang merah, tapi rasanya beda,” tuturnya.Wanita yang akrab disapa Lis ini mengatakan, Kalau sop di campur dengan bawang merah jelas rasanya akan berbeda. Salah satu pedagang di Pasar Flamboyan, Ajung mengatakan pasukan bawang bombay be-berapa bulan ini sangat langka. “Biasanya kita jual bawang bombay 1 kg Rp 6.000. Nah, sekarang bawangnya agak langka kita jual 1 kg 15.000. Waktu kemarin harganya 1 kg 28.000,” tutur Ajung, kepada Equator, Minggu (26/2). Menurutnya, di Pontianak

ini sih, belum ada masyarakat yang menanamkan bawang bombay. “Jadi untuk sementara ini, pasukannya langsung dari Malaysia dan Jawa itu pun kalau ada,” ujarnya.Ajung menuturkan, bawang bombay sangat laris di pasar. Karena banyak masyarakat yang mencarinya. “Sangat say-ang sekali ye, tidak ada pasu-kan yang khusus di Pontianak ini,” katanya.Senada, Rahmat, salah satu pedagang pasar Kemuning, mengatakan bawang bombay masih langka, kalau ada yang berjualan itu mahal. “Untuk sementara kita di pasar Ke-muning belum ada jual bawang bombay,” ujarnya.Menurutnya, kelangkaan bawang bombay itu karena pasokan dari luar sudah sangat minim. Untuk pasokan bawang itu kebanyakan dari Malaysia dan Jawa. “Kalau di Pontianak ini sih, belum ada tempat khu-sus pasokan bawang bombay. Sementara bawang itu, salah satu sayur dibutuhkan oleh

banyak masyarakat,” katanya.Rahmat menjelaskan seka-rang ini ada beberapa pasar menjual bawang bombay, 1 kg 15.000, ada juga 12.000, dan 11.000. Itu pun tidak semua pedagang yang men-jual bawang bombay. “Sempat kemarin kita dengar harga bawang bombay 1 kg 28.000,” ujarnya.Kabid Pedagangan Disperin-dagkop dan UKM Kota Ponti-anak, Edy Haryanto, juga men-gatakan memang akhir-akhir

ini masalah bawang bombay agak langka. Karena setok bawangnya masih sedikit dan ditambah lagi petaninya gagal panen di daerah Jawa. “Selain itu juga bawang bombay ban-yak pasokan dari luarg Jawa,” ujarnya.Edy menjelaskan, masa pan-en bawang bombay itu pada saat bulan Maret. Jadi sekarang masih bulan Februari. Kemung-kinan Maret bawangnya sudah ada dengan harganya standar di pasar. “Nah, kalangkaan

bawang ini saya rasa tidak membuat warga panik. Karena bukan salah satu bahan pokok masyarakat,” katanya.Menurutnya, di Pontianak belum ada tempat-tempat yang khusus untuk mejadi pasokan bawang bombay. Karena di-tempat penanaman bawang bombay itu, harus di dataran yang kering dan panas. “Jadi jadi daerah kalbar ini tidak cocok untuk menjadi tempat penanaman bawang bombay,” ungkapnya. (hak)

Pasokan Tersendat, Bombay MelambungSatu Kg Satu Kg

Rp 15 RibuRp 15 Ribu

Wawan

Bawang Bombay yang dijual pedagang di Pasar Flamboyan, dengan harga 1 kg 15.000. HAKIM

Rosdiana. DOK

Page 4: 27 Februari 2012

KALBAR RAYA4 Senin, 27 Februari 2012

PONTIANAK. Hingga kini persoalan PT Benua Indah Group (BIG) masih belum tuntas. Apalagi rencana pembentukan tim kecil untuk penyelesaian masalah tidak akan dianggap oleh para petani dan masyarakat Ketapang. Anggota DPRD Kalbar, Mijino mengatakan tim kecil

adalah wacana yang terlontar dalam pembahasan terakhir persoalan PT BIG di Jakarta beberapa waktu lalu. Dihadiri beberapa anggota Komisi IV DPR-RI, Bank Mandiri, KPKNL, Dirjen Perkebunan, DPRD Kal-bar, Pemerintah Kalbar, Pemkab Ketapang, dan DPRD Ketapang. Pertemuan itu menghasilkan beberapa poin dengan salah satunya akan membentuk tim kecil untuk penyelesaiannya. “Omong lain saja kalau tim kecil itu didengar para

petani dan masyarakat Ketapang. Kalau begitu, ma-salah tidak akan selesai,” tegas Mijino kepada Equator, Minggu (26/2).Mijino meyakini permasalahan PT BIG tidak akan

pernah tuntas, selama perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut belum melunasi tunggakan tandan buah segar (TBS) para petani. Legislator daerah pe-milihan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ini bahkan tidak yakin dengan rencana pembentukan tim kecil untuk penyelesaian masalah. “Sampai sekarang tidak dilaksanakan dan tidak

jelas, saya pikir tidak ada gunanya pembentukan tim kecil itu,” tegasnya.Satu-satunya penyelesaian yang dapat ditempuh,

menurut legislator Partai Demokrat tersebut, pemilik PT BIG dalam hal ini Budiono Tan, segera melunasi tunggakan TBS. Bahkan Mijino berharap agar Kapolri mengusut tuntas permasalahan ini tanpa tebang pilih. Dia yakin, jika pihak perusahaan tak segera membayar utangnya kepada para petani, sekitar 3.683 kepala keluarga petani di wilayah perkebunan perusahaan tersebut siap berangkat ke Dinas Perkebunan (Disbun) Kalbar menuntut haknya.Mijino juga menyayangkan, ketika Komisi IV DPR-RI

yang dipimpin M Romahurmuzy dan Sukiman, beserta lima anggota DPR-RI lainnya bertandang ke Ketapang pada 24 November 2011 lalu, kemudian berjanji akan membentuk pansus. Ternyata mereka sama sekali tak pernah memenuhi janji tersebut. “Para anggota DPR-RI itu tidak menguasai daerah Kalbar dan per-masalahan yang sedang terjadi, khususnya Kabupaten Ketapang. Makanya saya pesimis kalau mereka bisa menyelesaikan masalah ini,” ucap Mijino.Mijino memaparkan, bahwa dugaan dana yang

digelapkan PT BIG tersebut berupa hasil panen sawit sepanjang Juni hingga September 2009, seni-lai Rp119 miliar. Kemudian uang petani yang tidak disetor oleh PT BIG kepada Bank Mandiri dari hasil panen sawit petani senilai Rp77 miliar atau sekitar 30 persen dari jumlah setoran hasil panen sawit petani pada 2008. Bahkan, menurut dia, PT BIG juga diduga telah menggelapkan uang petani di Bank Danamon senilai Rp26 miliar, yang baru diketahui petani setelah Polda Kalbar melakukan pemblokiran rekening di Bank tersebut. Dia berharap agar permasalahan ini jangan dibiarkan terlalu lama, hingga membuat situasi keamanan tidak kondusif. “Karena kalau masalah ini dibiarkan terlalu lama,

sebanyak 3000 orang akan datang ke Kota Ponti-anak dan Jakarta. Ini bukan main-main mereka akan datang pada bulan Maret meminta penjelasan,” tegas Mijino. (dna)

Tim Kecil Tak Bisa Atasi PT BIG

Gubernur Resmikan CU Usaha Kita

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jual MobilDaihatsu Type Oplet Th 91 Hrg 15 Jt nego Hub: 085245060382Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ama-lia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

Mengatasi Masalah Kebutuhananda akan kendaraan dan Dana cepat

1 Jam Cair99% di Setujui

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai- Mobil Bekas- Cover Seluruh Kalbar

DANA CEPAT

Hubungi :082156027610

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

iKLANBARis Equatornews.com

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

HONDA KAWASAKISUZUKIYAMAHA

JUAL-BELI SEGALA MERK MOTORSEGALA MERK MOTORBARU & SECOND

* Discount Angsuran 3 Bulan* Cash Back Rp. 300.000* Proses Cepat* Mutu Terjamin

TIARA MANDIRI MOTORJalan Raya Kuala Dua

TELP : 0561 - 7586969HP : 0812 5763465

TERIMA GADAI

BPKB

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

PONTIANAK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH meresmikan Credit Union (CU) Usaha Kita di Desa Sun-gai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (23/2) lalu. Terbentuknya CU diharapkan akan mendongkrak perekonomian Kalbar. “CU turut mendongrak per-ekonomian Kalbar,” tegas Cornelis.Sesuai dengan Undang-Undang

Dasar 1945, perekonomian Indone-sia berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi didirikan oleh anggotanya bukan merupakan kumpulan modal. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan yang datang dari diri sendiri.Namun, lanjut Gubernur, ketika

sudah jadi anggota CU, harus disip-lin. Sebagai anggota, meminjam ha-

rus dikembalikan dan pengurus juga harus mengerti mengenai manaje-men dan kepemimpinan. Bagaimana menilai orang dari sisi peminjaman, memiliki integritas tinggi dan jujur. “Mari bersatu mengatasi kemiskinan dan kebodohan, terutama menge-lola keuangan dengan baik,” kata Cornelis.Orang nomor satu di Kalbar ini

menambahkan, gedung CU Usaha Kita harus digunakan dengan baik. Memberikan pelayanan kepada ang-gota, agar tercipta kesejahteraan.“Mengatasi pengangguran, mem-

pertahankan daya beli masyarakat, melindungi masyarakat miskin, menjaga inflasi dan memelihara angka pertumbuhan ekonomi,” tegas Gubernur Cornelis. Bupati Sekadau,

Simon Petrus mengungkapkan, perkembangan CU di Kabupaten Sekadau cukup membanggakan. CU kini dibangun tidak hanya di ibukota kabupaten, tapi di daerah-daerah, sejalan dengan program pemerintah, membuka isolasi daerah.CU Usaha Kita ini didirikan sejak

9 Juli 1989. Ketua CU Usaha Kita Agustinus SPd mengatakan, pada awal berdiri, banyak tantangan yang dihadapi pengurus dan manajemen ditahap awal pemunculannya. CU Usaha Kita hadir di tengah ketida-kpercayaan masyarakat terhadap koperasi.“Pada tahun pertama, pengu-

rus dan anggota yang berjumlah 32 orang dengan aset sebesar Rp632.000 menjadi 14.921orang

dengan aset Rp143,9 miliar di akhir Desember 2011. Wilayah kerja meli-puti Kabupaten Sekadau, Sintang dan Melawi,” katanya.Agustinus mengatakan gedung

CU Usaha Kita ini dibangun pada Oktober 2010, selesai pada Januari 2012 dan menghabiskan biaya sebe-sar Rp7 miliar.“Dibangun dengan dana sendiri,

dihimpun dari anggotanya. Selama proses pembangunan, pelayanan ke anggota juga tidak terganggu, penarikan simpanan dan pencairan kredit tidak ada yang tertunda,” jelas Agustius.Ia berharap, CU Usaha Kita dapat

menjadi icon dan kebanggaan ang-gota CU. Sehingga bisa lebih ban-yak menarik masyarakat untuk

bergabung ke CU Usaha Kita, yang memberikan banyak manfaat ter-hadap pengembangan ekonomi masyarakat.“Gedung CU Usaha kita ini meru-

pakan bentuk kepercayaan ang-gota kepada pengurus dan manaje-men untuk bersungguh-sungguh mengembangkan koperasi ini,” papar Agustinus.Di CU Usaha Kita ini, terdapat 9

pengurus, 3 pengawas dan 15 orang pegawai yang rutin berkantor disini. ”Dengan total anggota 5.535 orang yang bertansaksi disini. CU Usaha Kita juga menjadi pusat pengiriman uang ke seluruh Kalbar dan Indone-sia, dengan total pinjaman beredar sebesar Rp101 miliar,” jelasnya. (dna)

Bendungan Merowi Proyek Mubazir

SANGGAU. Sudah ratusan miliar ru-piah dana APBN maupun APBD yang dihabiskan untuk pembangunan bendungan Merowi di Desa Merowi, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.Namun hingga saat ini bendungan

tersebut tidak berfungsi dengan baik. Lahan persawahan petani yang mestinya dialiri air dari bend-ungan tersebut ternyata kering pada musim kemarau. Parahnya lagi, pada musim hujan air di areal persawahan tergenang. “Kami tidak mengandalkan bend-

ungan Merowi untuk sawah kami. Karena bendungan ini dari pertama kali dibangun tidak berfungsi untuk

sawah kami. Kami masih mengandal-kan tadah hujan untuk pengairan,” kata Romanus Duyen, petani di kawasan bendungan Merowi.Air dari bendungan Merowi men-

galir di empat desa di Kecamatan Kembayan. Aliran air tersebut hanya digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci. Karena aliran air tidak bias masuk ke areal persawahan, ma-syarakat yang sebelumnya menanam padi kini beralih menanam karet dan sawit. Mereka justru khawatir bendungan Merowi jebol hingga airnya akan menggenangi kebun karet dan sawit.“Kalau kebun karet dan sawit

digenangi air, tentulah akan mati. Ini-

lah yang dikhawatirkan masyarakat sini,” ungkap Duyen.Tidak berfungsinya bendungan

Merowi mendapatkan perhatian serius Komisi C DPRD Kalbar yang membidangi infrastruktur dan pengairan. Komisi C terdiri dari H Prabasa Anantatur, H Mulyadi H Yamin, Andi Aswad, Syafrani, Timotius Ketak, Thomas Aleksander, Tapanus Tapat, M Isa, H Bahwi, Ary Pudyanti, Tony Kurniadi dan Nico-demus Nehen.Koordinator Komici C Prabasa

Anantatur mengatakan pembangu-nan bendungan Merowi merupakan proyek gagal. Bendungan tersebut mulai dibangun pada tahun 1986.

Anggaran yang sudah tersedot Rp100 miliar melalui beberapa tahapan bersumber dari APBN. “Kalau lihat, ini proyek gagal.

Tidak ada fungsi maksimal dari bendungan Merowi. Saya juga menyesalkan tidak hadirnya Kabid Pengairan Dinas PU Kalbar selaku leading sector pembangunan bend-ungan Merowi. Sehingga kita tidak tahu persis latar belakang dibangun-nya bendungan Merowi ini,” kesal Prabasa.Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar,

Andi Aswad mengatakan, fungsi bendungan Merowi sangat tidak efektif. Anggaran yang digunakan untuk membangun bendungan

tersebut terkesan mubazir. “Lebih bagus danau buatan yang dibangun untuk menampung air di bendungan Merowi dijadikan kolam ikan lele saja. Lebih jelas manfaatnya. Bah-kan Kecamatan Kembayan bisa kita jadikan pusat peternakan ikan lele,” sindir Andi.Ary Pudyanti dan H Bachwi, ang-

gota Komisi C justru berpandangan beda. Mereka menilai bendungan Merowi salah difungsikan, kalau hanya untuk mengaliri sawah pet-ani. Sementara sawah yang ada di lokasi bendungan luasnya tidak sesuai dengan dana yang digunakan untuk membangun bendungan. Bendungan Merowi akan lebih baik dimanfaatkan untuk membangun pusat listrik tenaga air, hidro mikro, pusat perikanan dan pariwisata. “Tinggal bagaimana pemerintah

memperbaiki infrastruktur jalan menuju bendungan. Kita harus bisa mencermati dengan baik manfaat dari bendungan Merowi ini, supaya pemanfaatannya tepat sasaran dan dana yang sudah dikeluarkan tidak terkesan mubazir,” jelas Ary di-iyakan Bachwi.Anggota Komisi C lainnya, Timo-

tius Ketak mengatakan, pembangu-nan bendungan Merowi terkesan mubazir. Lokasi pembangunannya tidak tepat, karena Kecamatan Kembayan bukan termasuk wilayah lumbung padi di Kalbar. Mestinya pembangunan bendungan di di-lakukan di Kabupaten Pontianak, Kubu Raya atau Sambas yang meru-pakan wilayah sentra pertanian. “Kalau memang ada tambahan dana dari pemerintah pusat, kita inginkan dialihkan saya ke pembangunan lainnya. Saya menilai, proyek bend-ungan Merowi ini diselimuti kepent-ingan politis saja. Asas manfaatnya tidak ada,” tegas Ketak. (amk)

Rombongan Komisi C DPRD Kalbar meninjau lokasi bendungan Merowi di Desa Merowi, Kecamatan Kembayan, Kabpaten Sanggau, Selasa (21/2) lalu. HAMKA

Page 5: 27 Februari 2012

PEMILUKADA 20125 Senin, 27 Febuari 2012

Toyota Kijang innova G Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008

Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007

Warna Merah Metalik

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006

Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010

Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008

Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005

Warna hitam metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007

Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004

Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004

Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012

Warna silver/putih

Spin Super Power

Niuba

FS 729-4Treadmill Manual

FS 201Power Yoga

Body Slender

Ozen Body Slimmer

New Europa Pan

Pillow Health CareFS 664

New Orbitrack

Sandal KesehatanFS 728-6

Treadmill Manual

Magic Hand Massager

Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

1.650 Hanya

618Ribu

1.280 Hanya

908Ribu

785 Hanya

328Ribu

6.450 Hanya3.238Ribu

6.585Hanya4.268Ribu

680Hanya

388Ribu

350 Hanya

208Ribu

8.350 Hanya3.828Ribu

895Hanya

298Ribu

1.350Hanya

568Ribu

800 Hanya

628Ribu

895 Hanya

398Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Special Special PromoPromo

6060Tgl 24 Feb S/d 28 Feb 2012

DiscDisc S/dS/d

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga Lokal Barang Import Harga Lokal

(New)

Tambul Husin Harapan dan Semangat Baru Kalbar

JENDELA USAHA

Dragon Boyz Meriahkan Fiesta Yamaha 2012

Pontianak . Pengalaman dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Drs H Abang Tambul Husin, menjadikan figur ini paling layak menjadi Gubernur Kalbar mendatang. Alumni APDN Pontianak 1973 dan terakhir menge-cap pendidikan STIA LAN RI Jakarta 1975 ini, juga sudah matang menjadi pemimpin di pemerintahan. Seperti pen-didikan khusus di SPADIA Departemen Dalam Negeri, TOT P4, seorang penulis satu-satunya yang mengang-kat Kabupaten Konservasi terbitan Gramedia, hingga menjadi pembicara utama dalam International Work-shop mengenai Kabupaten Konservasi.Selain pengalaman hingga ke luar negeri dalam usah-anya membangun daerah, suami Mega Hartini BA ini

memiliki segudang pengala-man dalam dunia pemerin-tahan. Ayah lima orang anak dan tiga orang cucu ini, per-nah menjabat sebagai Kasi Bansos Kesra Kantor Gu-bernur Kalbar, dosen tetap APDN Pontianak dan berha-sil mencetak 4 anak didiknya menjadi bupati. Tambul juga pernah men-jabat sebagai Kabag Kema-hasiswaan APDN Pontianak, Sekretaris BP7 Kapuas Hulu, Kabag Hukum Kapuas Hulu, hingga menjabat sebagai Kadispenda Kapuas Hulu.Sejalan dengan pengal-aman pol i t iknya , a lumni SMAN 2 Pontianak ini juga pernah menjadi Ketua DPRD Kapuas Hulu, hingga menja-bat sebagai Bupati Kapuas Hulu dua periode di tahun 2000-2010. Beg i tu juga dengan pengalaman organ-isasinya, selain lama di Par-

tai Golkar sebagai Ketua DPD Kapuas Hulu dua periode, kini ia juga dipilih menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar.Di bidang olahraga Tambul Husin juga cukup matang, ia pernah menjadi Ketua PB PBSI Kapuas Hulu hingga dua periode. Ia juga diper-cayai menjadi Ketua PSKH Kapuas Hulu dan Ketua PB PBSI Kalbar.Jadi dengan segudang pen-galaman dan kepiawaiannya dalam politik dan memimpin kepala daerah, Tambul san-gat layak maju pada pilgub mendatang. Bukan polit ikus karbi-tan, bukan sebagai boneka, apalagi disuruh ataupun dibayar, namun sebagai pe-tarung yang maju memiliki kemampuan untuk memban-gun Kalbar ke depan sema-kin BERKIBAR. (lam/*)

HUT SMA Negeri 1 Bengkayang Semarak

Bengkayang. Tidak terasa, SMA Negeri 1 Bengkayang telah berusia 29 tahun. Dengan umur yang tergolong dewasa, ten-tunya banyak prestasi yang diraih dan telah mencetak generasi penerus Kabupaten Bengkayang.Kepala SMA Negeri 1 Bengkayang Rudi SPd MMPd mengatakan, terselenggaranya kegiatan Pentas Seni Siswa (Pensi) yang dirangkai dengan HUT SMANSA Beng-kayang ke-29 berkat kerja keras panitia dan keluarga besar sekolah ini serta para

donatur. “Tujuannya menggali potensi, bakat, dan minat serta kemampuan yang dimiliki oleh para peserta didik di Kabu-paten Bengkayang. Khususnya pelajar yang duduk di bangku SMP dan SMA,” terang Rudi kepada Equator di ruang kerjanya, Sabtu (25/2).Ia berharap, para siswa mampu men-gaktualisasikan dirinya melalui bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik, terutama di bidang seni. Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda dapat mem-

pertahankan nilai-nilai seni dan budaya, sebagai aset dan kekayaan yang telah dicip-takan nenek moyang kita sejak dulu kala.SMA Negeri 1 Bengkayang merupakan sekolah tertua di Bumi Sebalo untuk tingkat SMA. Sekolah ini sudah mencetak putra dan putri Kabupaten Bengkayang menjadi cerdas, mandiri, dan mampu bersaing di tengah-tengah kehidupan ma-syarakat, baik di kabupaten ini maupun di Kalbar bahkan se-Indonesia. Alumnus SMA Negeri 1 Bengkayang telah membuktikan keberhasilannya, ada yang bekerja di instansi pemerintahan, swasta dan wiraswasta. “Sebagai kepala sekolah, saya berusaha agar sekolah ini lebih baik lagi. Mampu bersaing di kancah provinsi bahkan nasional, baik di bidang akademik maupun non aka-demik,” ungkapnya.Rudi mengingatkan, impian ini tidak akan terwujud tanpa kerjasama semua pihak. Terutama dewan guru dan staf, siswa, komite, masyarakat dan Dinas

Pendidikan Kabupaten Bengkayang.Ketua Panitia Pensi, Jungkat menam-bahkan, kegiatan yang digelar Kamis-Sabtu (23-25/2) ini menghadirkan group band The Robs asal Pontianak. Kegiatan ini juga dirangkai dengan festival band yang diikuti 16 band. “Juara I diraih Jet Collet, peringkat kedua SMA Negeri 3 Bengkayang, dan The Plants di posisi ketiga,” ujarnya. Sedangkan Festival Dance yang dii-kuti 16 group, dimenangkan Teen Twice Dancer, disusul Smabor Eleven Dancer, dan LG Dancer. “Untuk Menyanyi Jingle Pajak, juaranya adalah Cerlie dan Asri, Dalena Sumi, dan Eta Bernabeta,” katanya. Sementara Lomba Tari Tradisional diikuti lima group. SMA Negeri 1 Bengkayang tampil sebagai juara pertama, disusul SMP Negeri 1 Ledo dan SMA Santo Fran-siskus Asisi Bengkayang. “Lomba Melukis Batik Khas Kalbar dimenangkan Rizqi Ahmad Ardli, Gabriel Mandela dan Junior Sakino,” pungkasnya.(cah/**)

Pontianak. Berbagai acara istimewa telah disiapkan Yamaha saat hajatan Fiesta Yamaha 2012 pada Maret ini di Ayani Mega-mal. Salah satunya menghadirkan boyband papan atas Indonesia, Dragon Boyz sebagai penyemarak suasana.Kehadiran Dragon Boys sudah pasti di-nantikan seluruh penggemarnya. Tentu saja ajang pemilihan Putri Mio Jet, lomba modern dance dan lomba fotografi semakin meriah lagi dibuatnya.Pemilihan Putri Yamaha Mio Jet dihelat 3 - 18 Maret di Kota Pontianak. Pendaft-aran sudah dibuka sejak 15 - 29 Februari bertempat di Sentral Yamaha (Novi) Jalan Tanjungpura Telp (0561) 732198, Bintang Fortuna Motor (IIng) Jalan Gajahmada Telp (0561) 738380, dan Graha Motor (Irine) Ja-

lan HOS Cokroaminoto Telp (0561) 741776. “Untuk persyaratan Putri Mio, diantaranya putri usia 14 sampai 25 tahun, tinggi badan minimal 156 cm, foto close up warna 1/2 badan dan biaya pendaftaran Rp 100 ribu,” kata Sudin SE, perwakilan manajeman PT Aneka Makmur Sejahtera, dealer utama Yamaha di Kalbar.Tak kalah seru adalah Festival Modern Dance. Babak penyisihan digelar pada 3 Maret, dan fi nalnya 18 Maret di Ayani Me-gamal. Untuk persyaratan festival modern dance, mencakup peserta tiap grup minimal 4 orang dan maksimal 8 orang. Foto grup berwarna, peserta umum dan pelajar, serta biaya pendaftaran Rp 100 ribu.Lomba lainnya yang bisa diikuti adalah Lomba Fotografi yang akan diselenggara-

kan 4 Maret. Persyaratan peserta, yakni umum/pelajar (maksimal 70 peserta), ka-mera pocket atau DSLR, foto tidak boleh diedit (kecuali terang/gelap/resize). Foto diserahkan sebanyak satu foto saja dan biaya pendaftaran Rp 30 ribu.Lebih jauh Sudin menjelaskan, semua kegiatan yang dirangkum dalam Fiesta Yamaha 2012 ini, juga akan menjadi ajang peluncuran Yamaha Mio Jet dan Yamaha Fino. Waktu pendaftaran masih dua hari lagi. Buruan ikut serta. Rebut hadiah uang tunai, dan masih banyak lagi. Daftar di dealer resmi Yamaha yang telah ditentukan.Dimeriahkan Dragon BoyzUntuk memeriahkan Fiesta Yamaha 2012 ini, Yamaha memastikan menghadirkan boy-band Dragon Boyz. Dragon Boyz lahir dengan

melempar lagu Love You No More sebagai lagu jagoan mereka. Namun sebenarnya, boyband asal Bandung ini sudah terbentuk sejak Februari 2011. Hanya saja namanya baru terdengar akhir-akhir ini.Di bawah bendera label Nagaswara, Hari-man, Bagus, Lukas, Alam dan Icha berharap bisa meraih kesuksesan sesuai fi losofi nama mereka. “Dragon Boyz artinya yaitu anak naga, supaya kita di industri musik bisa sekuat dan panas seperti naga,” kata Lukas di bilangan Jakarta, beberapa waktu lalu.Boyband yang terbentuk dari hasil audisi itu pun melakukan usaha, agar mereka mam-pu bertahan dan berkembang di belantika musik tanah air. “Kita selalu berlatih dan berusaha karena kalau ada kemauan pasti Tuhan buka jalan

buat kita. Kita juga banyak cari inspirasi baru agar menjadi lebih baik lagi,” kata Alam. (ray/*)

Boyband Dragon Boyz siap tampil meny-emarakkan launching Mio Jet dan Mio Fino yang dirangkai dalam Fiesta Yamaha 2012 pada Maret ini di Ayani Megamal.

Ratusan Warga Selat Panjang Pontianak bersilaturahmi di kediaman Tambul Husin.

Tambul Husin mendapat dukungan kades se-Kecamatan Kakap

Tim Berkibar Tambul Husin mengi-kuti Maulid Nabi di Perum 4

Tambul Husin mengisi kuliah Maha-siswa Teologi Ekklesia.

Tambul Husin beraudensi dengan pemuda dan mahasiswa.

Kepala Sekolah SMAN 1 Bengkayang (batik coklat) bernyanyi bersama murid dan alumnus.

Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang foto bersama Dewan Guru dan Komite SMA Negeri 1 Bengkayang.

Panitia PENSI dan HUT SMAN 1 Bengkayang

Page 6: 27 Februari 2012

GELIAT KAYONG UTARA Senin, 27 Februari 20126

SUKADANA. Jembatan Mata-Mata ditargetkan rampung tahun ini. Hal ini ditegaskan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika meninjau Jembatan Mata-Mata di Desa Sungai Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, awal bulan ini.Kunjungan Bupati di jembatan itu didampingi Plt Kepala Dinas PU KKU Ir Biryan Sofi an, Sekre-taris Dinas PU KKU Drs H Syaiful Bakhri BE MSi, serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat dae-rah (SKPD). Bupati meluangkan waktu meninjau jembatan yang sudah hampir rampung itu ketika hendak mengisi kegiatan di Desa Batu Barat, Desa Matan Jaya dan Lubuk Batu.Menurut Bupati, Jembatan Mata-Mata meru-pakan akses darat untuk membuka isolasi daerah terpencil. Misalnya, Desa Batu Barat, Desa Matan Jaya dan Desa Lubuk Batu yang selama ini sulit membawa hasil buminya ke ibukota kabupaten karena terisolasi. “Dengan adanya jembatan ini maka masyarakat di tiga desa dan sekitarnya akan lebih mudah untuk membawa hasil buminya ke Sukadana atau ibukota kabupaten,” kata Bupati.Seperti diketahui, Jembatan Mata-Mata sudah mu-lai dibangun sejak tahun 2009. Namun, pelaksanaan pembangunan jembatan rabat beton yang panjang-nya sekitar 100 meter itu sempat terhenti. Namun, pembangunan jembatan untuk menggairahkan roda ekonomi daerah terpencil ini kembali dilanjutkan pada tahun 2011. Bahkan, Bupati memastikan jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat ini bisa selesai tahun ini. Tak hanya itu, keberadaan jembatan Mata-Mata juga sangat penting untuk menunjang Pelabuhan Nasional Teluk Batang. Betapa tidak, Pemkab Kay-ong Utara sekarang ini tengah memaksimalkan akses jalan Teluk Melano ke Perawas yang melintasi jembatan Mata-Mata hingga menembus jalan Trans Kalimantan di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang. Dengan demikian, Pelabuhan Nasional Teluk Batang nantinya akan lebih maksimal karena akses darat an-tara Kayong Utara dengan perhuluan Ketapang dan Kabupaten Sanggau sudah terhubung. (lud)

�PADAH BERTUAH

Pemenuhan Sarana Wilayah

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Proper ty Proper ty Supermarket

Informasi Penjualan Hub : 085387049191

Potensi dan Proyeksi Danau NajamSUKADANA. Danau Najam di pe-losok Desa Rantau Panjang, Ke-camatan Simpang Hilir memiliki potensi pesona alam luar biasa dan memiliki karbon berlimpah untuk pasokan udara segar. Diproyeksikan danau itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih layak konsumsi, namun sedang diteliti supaya tak mematikan habitat kawasan.Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Kayong Utara mulai melirik Danau Najam yang direncanakan untuk sarana air bersih Kabu-paten Kayong Utara. Untuk pene-litian awal, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid turun langsung untuk meninjau langsung lokasi danau Najam, Sabtu (25/2). Datang ke lokasi tersebut, Bupati Hildi didampingi Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemkab Kayong Utara Drs Joni Tarigan, Kepala Kantor Ling-kungan Hidup H Syaiful S.Sos M.Si, Kasat Pol PP KKU Drs Mas Yuliandi, Kabid Cipta Karya Di-nas PU Hairil, staf Bappeda, dan Hamsyah yang menjabat Kades Rantau Panjang.Danau Najam persis berada di ujung tanggul TR 9 perkampun-gan transmigrasi Desa Rantau Panjang. Jarak Danau Najam hingga ke Jalan Provinsi Su-

kadana-Teluk Melano sekitar 12 km. Sumber air Danau Najam dik-etahui berasal dari mata air Gu-nung Panti yang masuk di jejaring gugusan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Jarak Danau Na-jam ke Gunung Panti diketahui sekitar 25 Km. Sedangkan letak Danau Najam sendiri berdasarkan peta, berada di luar kawasan TNGP dan di luar hutan lindung. Danau yang diketahui sudah ada sejak zaman pemerintah kolonial Belanda itu masuk dalam kawasan hutan produksi (HP).

Bupati yang ingin melihat se-cara langsung potensi air di danau itu, sengaja meluangkan waktu, demi melakukan perjala-nan untuk melihat dan mem-pelajari topografi dan kawasan habitat yang berpangku kepada air dari Danau Najam. Bupati dan rombongan menggunakan speedboat (kapal cepat) dan bergerak dari jembatan Rantau Panjang, mengikuti alur sungai yang berliku-liku. Perjalanan dimulai pukul 08.00 WIB dan tiba di lokasi pukul 11.00.Berdasarkan data yang terang-kum menggunakan GPS, perjala-

nan melalui sungai tak kurang 40 Km. Jaraknya memang tak begitu jauh. Namun karena di penghujung sungai alurnya sema-kin sempit dan dangkal terpaksa speedboat tak bisa melaju. Bahkan, tak jarang mesin dua speedboat yang digunakan Bupati dan rombongan mati mendadak karena sampah rumput menum-puk melilit kipas. Sesekali, salah seorang dari rombongan terjun ke air untuk menarik speedboat. Tiba di lokasi, Bupati Hildi dan rombongan langsung menyan-tap nasi bungkus yang sengaja dibekal untuk mengganjal perut. Usai makan, Bupati beserta tim langsung melakukan survei di danau tersebut. “Cukup layak untuk dijadikan sumber air bersih, tinggal danau-nya kita keruk untuk diperdalam dan dibersihkan lagi,” kata Bupati menjawab Wartawan Equator, Kamiriluddin yang ikut pergi ke lokasi itu.Jika diamati, danau lumayan luas. Hanya saja, kalau dilihat dari kasat mata luas danau sudah mengecil. Hal ini dikarenakan rumput liar tumbuh subur se-hingga menutupi air permukaan danau dan berubah menjadi daratan. “Untuk mengembalikan-nya seperti semula, masih bisa

dikeruk,” kata Bupati.Menurut Kepala Desa Rantau Panjang, Hamsyah, danau ini su-dah ada sejak lama bahkan ketika zaman Belanda sudah diberday-akan sedemikian rupa. Pasalnya, letak Danau Najam tergambar jelas di peta yang diciptakan para penjelajah Belanda. “Untuk sekarang, masyarakat transmi-grasi memanfaatkan air danau ini untuk diminum,” ujarnya.Danau Najam, diakui Hamsyah, tidak pernah kering sekalipun ke-tika musim kemarau. Justru jika musim penghujan danau semakin terlihat luas karena debit airnya semakin tinggi. “Kalau musim hujan airnya semakin tinggi bah-kan tanggul di sekitar danau ini tenggelam,” katanya. Melihat potensi Danau Najam, Bupati Hildi Hamid bersama tim ke depan akan mencoba melaku-kan pembahasan. Tidak menutup kemungkinan, air dari Gunung Panti yang ditampung di Danau Najam ini, bisa dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dua daerah seperti Kecamatan Simpang Hilir dan Teluk Batang. “Sedangkan kalau untuk ma-syarakat Sukadana, sekarang ini sedang dimaksimalkan sejumlah mata air yang ada di Sukadana,” timpalnya. (lud)

................................................................................................... dari halaman 1Tambul, PolitikusAbul yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ketapang ini, memaparkan segudang pen-galaman Tambul Husin baik di politik apalagi kematangannya di pemerintahan. “Bupati dua periode, mantan Ketua DPRD Kapuas Hulu, pu-luhan tahun di dunia politik, dan pernah menjadi Ketua DPD Golkar Kapuas Hulu dan Kini memegang puncak pimpinan Partai Gerindra di Kalbar mau dijadikan “boneka” tentu tidak layak,” tegas Abul Ainen.Abul Ainen hanya punya satu penegasan, kriteria seorang Tambul Husin sudah selay-aknya sebagai Gubernur. Bah-kan anak didiknya di APDN saja sudah ada empat orang jadi bupati dan beberapa banyak sudah menjadi Sekda, dan yang pensiun sudah menjadi tokoh masyarakat. “Masak guru men-

jadi “boneka” ya tentu layak menjadi Gubernur. Apa orang tidak berpikir jernih melihat ini semua,” tandasnya.Perlu diketahui, lanjutnya, Tambul Husin adalah calon yang pertama mendeklerasi-kan dirinya maju dan siap pada Pilgub Kalbar 2012 dengan mengeluarkan uang pribadi untuk 14 Partai koalisi.“Deklarasi ini juga lang-sung dihadiri Dewan Pembina Partai Gerindra Pusat Bapak Prabowo presiden RI kedepan. Masa Presiden RI kedepan ini mau datang hanya melihat ‘boneka’ orang lain untuk maju pada Pilgub. Bahkan Prabowo menyatakan siap mendukung habis-habisan Pak Tambul Husin pada Pilgub Kalbar ini. Jadi kalau dikatakan ‘boneka’ itu mustahil, yang ada hanya celotehan orang-orang yang

merasa kalah sebelum bertem-pur,” tegas Abul lagi.Analisis yang dikemukakan kalau boneka, Tambul Husin pasti mengambil pasangan Muslim dari Putussibau, atau pun non Muslim dari Putussibau agar tidak mem-pengaruhi basis boneka.“Tambul Husin mengambil pasangan tokoh Dayak yang berasal dari Darit, Kabupaten Landak, yang bisa mengambil suara Cornelis di basisnya. Dan dalam waktu dekat ini pasangan nasionalis ini akan dideklarasikan,” ungkap Abul. Untuk itu, Abul Ainen ber-harap, masyarakat Kalbar men-jadi pemilih yang cerdas, rasion-al dan jangan mudah terpancing isu yang sengaja dilemparkan orang hanya untuk memecah, membuat situasi tidak kondusif. Berpikirlah yang jernih, melihat ke depan, menilai pemimpin

yang layak dan pantas serta bersama-sama berpikir Kalbar maju lebih pesat.“Dari dulu hingga saat ini kita hanya berpikir bagaimana menjatuhkan, menjelekkan orang lain, membeda-beda-kan suku, agama, golongan. Padahal kita sama dan ting-gal bersama, kapan Kalbar cepat berkembang. Arahkanlah masyarakat berpolitik sehat, bukan membodohi apalagi membohonginya untuk tujuan segelintir orang,” katanya. Mengakhiri penjelasan khu-susnya, Ketua Tim Berkibar ini menegaskan tujuan majunya Tambul Husin ke Pilgub 2012. ”Tambul Husin hadir bukan un-tuk kepentingan pribadi atau kelompok, tapi kepentingan anak cucu kita dan masa depan Kalbar yang lebih cerah,” papar Abul Ainen. (lam/**)

SAMBUNGAN

SUKADANA. Majelis Adat Buda-ya Tionghoa (MABT) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengajak warga Tionghoa khusus dan Kay-ong Utara pada umumnya untuk menyukseskan Pemilihan Guber-nur (Pilgub) Kalbar 2012. Bagi yang sudah cukup umur diimbau untuk masuk di daftar pemilih tetap (DPT), supaya dapat mem-berikan haknya di pemungutan suara, 20 September 2012.Demikian ditegaskan Ketua MABT KKU, Bun Fa kepada Equa-tor, Minggu (26/2/2012). “MABT

Kalbar pada 24 Februari kemarin telah sukses menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Gajah Mada Pontianak. Salah satu dari hasil rakor itu, menyerukan kepada seluruh MABT yang ada di kabu-paten/kota di Kalbar untuk me-nyukseskan Pilgub Kalbar 2012,” ungkapnya, kemarin (26/2).Dikatakannya rapat itu dibuka secara resmi Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH yang berpesan supaya warga Tionghoa ikut menyukseskan Pilgub Kalbar. Sebagai organisasi kemasyaraka-

tan juga dipesankan untuk tidak ikut-ikutan mendukung kandidat ini dan itu, sedangkan sikapnya menurut personal organisasi, dipersilakan.Hasil lainnya, dilanjutkan Bun Fa, mengimbau kepada warga Tionghoa yang belum masuk DPT, untuk segera mengurus supaya terdaftar dan bisa memberikan hak suaranya pada Pilgub nanti. Selain itu, warga Tionghoa juga diminta untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan.Tidak kalah pentingnya, hasil dari rakor tersebut mendukung Ketua Umum MABT Kalbar untuk dicalonkan sebagai Calon Wakil Gubernur. “Pengurus MABT di 14

Kabupaten/Kota menyetujui Ketua Umum MABT Kalbar maju sebagai Cawagub, siapapun Cagubnya kita mendukung,” kata Bun Fa.Dijelaskannya pula, MABT had-ir sebagai wadah untuk mengurus dan menggali adat budaya Tiong-hoa agar dapat selalu dilestarikan. “Perlu dipahami MABT dan Yayas-an itu beda, MABT salah satu tujuannya untuk melestarikan adat budaya, sedangkan yayasan berperan untuk mengurus yang berkaitan dengan sosial seperti kematian,” jelas Bun Fa.Hasil rakor itu juga, dikatakan Bun Fa, mengimbau kepada MABT se-Kalbar agar selalu pro aktif menggali nilai budaya. (lud)

Warga Tionghoa Diimbau Masuk DPT

........................................................ dari halaman 1Prosesi SingkatUmum PMKB, H Firman Munta-co SH MH oleh Dewan Agung, Ir H Gusti Suryansah MSi.Dewan Agung merupakan koordinator pemimpin musy-awarah yang beranggotakan di dalamnya terdiri dari para raja-raja di Kalbar diletakkan paling atas dalam organisasi PMKB. Baliho ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya Firman Muntaco terpampang dimana-mana. Begitu juga bendera dan umbul-umbul berwarna kun-ing berkibar menghiasi Kota Pontianak.Berbagai ucapan selamat dan sukses dari beberapa tokoh di Kalbar tersebar di se-antero Kota Pontianak, terutama di Alun Kapuas. “Tak kan Hilang Melayu Ditelan Zaman” dan Tekad Me-layu Nusantara Bersatu,” itulah slogan yang diusung. PMKB merupakan nama baru dari Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar. Pe-rubahan nama itu sebagai hasil Mubes III di akhir tahun 2011

lalu di Singkawang.Kemeriahan pengukuhan itu mungkin kali pertama yang dilaksanakan dengan cara-cara khas. Di depan tamu undangan berbaris rapi pasukan dengan pakaian adat dari seluruh DPD PMKB se Kalbar, laskar pemu-da Melayu, dan laskar kerajaan. Hadir juga para personel dari Pemuda Pancasila berseragam lengkap, para pelajar dan ma-hasiswa. Sekitar pukul 09.00 Ketum PMKB, Firman Muntaco di-dampingi para raja memasuki tempat upacara pengukuhan. Terlebih dahulu mereka disam-but adat tepung tawar. Setelah itu disambut lagi suguhan pencak silat khas Melayu yang menampilkan ketangkasannya dalam bela diri.Usai Ketum dan rombongan menduduki tempat yang telah disediakan, baru dilanjutkan prosesi pengukuhan. Sebel-umnya dilakukan upacara dip-impin oleh Dewan Agung.Setelah itu memasuki acara

inti ditandai dengan penyera-han selempang berwarna kun-ing berlogo PMKB oleh Dewan Agung. Sebuah keris diserah-kan sekaligus H Suryansyah selaku ketua Dewan Agung menobatkan Firman Muntaco sebagai Ketum DPP PMKB.Prosesi memang berlang-sung cepat namun khidmat dan sangat berarti. Salam khas Pemuda Melayu Menggema setiap saat. “Salam Puak”, kata pembawa acara. “Melayu,” jawab hadirin. “Salam Agama”, dijawab hadirin “Islam”.Dalam kesempatan tersebut terlihat hadir Dr Oesma Sapta Odang (OSO) selaku dewan pembina PMKB. OSO mem-berikan sambutan singkat. OSO berharap Pemuda Melayu bisa menjadi pelopor dalam pem-bangunan Kalbar. “Pemuda Melayu harus bisa menempatkan perannya di ber-bagai sektor. Melayu yang ada di Kalbar merupakan Melayu yang terbesar di Nusantara ini,” kata OSO. (bersambung/kie)

J e m b a t a n Mata-mata yang hampir selesai. KAMIRILUDDIN

Bupati H Hildi Hamid menembus ilalang air mengikuti alur Sungai Rantau Panjang untuk tiba di Danau Najam.KAMIRILUDDIN

Sukseskan Pilgub Kalbar 2012

Bun Fa

Eksotik dan Mampu Dukung Pengadaan Air BersihEksotik dan Mampu Dukung Pengadaan Air Bersih

......................................................................................... dari halaman 1Dilematis, Tumpangdengan Komisi C DPRD Kal-bar, belum lama ini. Pemerintah dituntut segera mengambil langkah konkrit, agar persoalan tidak berlarut dan berdampak terhadap iklim investasi daerah. Dalam beberapa kasus tumpang tindih lahan, ma-salah memang berhasil dise-lesaikan melalui kesepakatan antar perusahaan yang ber-masalah. Seperti PT. Antam yang akhirnya mengizinkan PT. PN XIII untuk menanam sawit di areal yang berada dalam konsesinya. Tapi, ia melanjutkan nilai ganti rugi terkadang tidak

logis sehingga memberatkan perusahaan. Menyikapi per-soalan tersebut, Pemerintah saat ini tengah menggodok Raperda Tentang Sinkro-nisasi Penggunaan Lahan Untuk Kegiatan Usaha Pert-ambangan dengan Kegiatan Usaha sektor lain.“D i da lamnya memuat sejumlah alternatif untuk mengatasi masalah tum-pang tindih lahan dianta-ranya melalui kompensasi, beroperasi secara beriringan atau bergantian. Selain itu, pemegang izin usaha juga diberi kesempatan untuk melakukan negoisasi me-

nyelesaikan masalah, tanpa intervensi Pemerintah,” jelas Agus Aman.Sementara i tu anggota Komisi C DPRD Kalbar Tony Kurniadi meminta Pemprov maupun Kabupaten Kota, meningkatkan mekanisme kontro l terhadap semua kegiatan usaha pertamban-gan. Menurutnya perlu ada terobosan sehingga aktifitas perusahaan tambang lebih transparan. D i r inya khawat i r n i la i p roduks i t ambang yang dilaporkan pihak perusa-haan ke pemerintah, hanya sebag ian kec i l sa ja dar i

total produksi . Pasalnya, dibanding mekanisme kon-trol di sektor kehutanan, pengawasan kegiatan per-tambangan masih begitu lemah.Berdasarkan data Distam-ben Provinsi Kalbar hingga 31 Desember 2011, tercatat sebanyak 651 izin pertam-bangan yang telah dike-luarkan Pemprov maupun Kabupaten kota. Terdiri dari 477 Izin Usaha Pertamban-gan (IUP) Eksplorasi dan 174 IUP operasi produksi. “Jadi mekanisme kontrol yang harus diterapkan,” pungkas Tony. (dna)

PONTIANAK. Dinas Kese-hatan Kalbar bersama Dinas Kesehatan di kabupaten akan melakukan pelayanan kesehat-an secara keliling atau bergerak ke Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Salah satu bentuk kegiatan-nya, mengaktifkan kembali pelayanan dokter terbang (Fly-ing Health Care), setelah sem-pat vakum beberapa tahun terakhir. Saat Ramah Tamah dengan

Menteri Kesehatan di Pendopo Gubernur belum lama ini, Ke-pala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap menerangkan, layanan dokter terbang dimak-sudkan untuk menjangkau dae-rah dengan medan yang sangat sulit. “Kegiatan dibiayai melalui dana dekonsentrasi yang dialo-kasikan Kementerian Kesehatan sebesar Rp3 miliar, khusus un-tuk pelayanan kesehatan DTPK di Kalbar,” ungkapnya kepada wartawan.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kalbar juga telah memben-tuk Tim Kesehatan Keliling atau Mobile Comittee Health Team (MCHT) yang terdiri dari dokter spesialis maupun dokter umum serta para me-dis. Tim nantinya diberang-katkan secara periodik 1 kali dalam sebulan atau minimal sekali dalam 3 bulan, dengan waktu antara 7-10 set iap kali diterjunkan ke daerah sasaran. (dna)

Pelayanan Kesehatan Keliling Digalakkan

Page 7: 27 Februari 2012

PONTIANAK- Malam grand fi nal IBV PM XIII, Sabtu (25/2) malam berlangsung seru. Ribuan penonton menggetarkan Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak. Malam fi nal yang mempertemu-kan mahasiswa STKIP dengan UPB Pontianak membuat rasa te-gang semakin tinggi. STKIP Ponti-anak harus mengakui keunggulan Tim UPB dengan skor 3-0. Kemenangan ini memastikan UPB Pontianak menjadi juara dan berhasil merebutnya dari STKIP Pontianak pada tahun yang lalu. “Kita tidak menyangka bisa menjadi juara tahun ini, padahal babak penyisihan kita sempat dikalahkan,” kata Fhilipus Maslim pelatih UPB Pontianak.Kemenangan tim UPB tak terlepas dari banyaknya du-kungan dari suporternya yang memadati GOR Pangsuma Ponti-anak. Mereka setia memberikan semangat. Sementara itu dari STKIP Pontianak tidak berkecil hati karena Tim Putri mereka juga berhasil menjadi juara satu ketika mengalahkan Fakultas Kehutanan Untan Pontianak 3-0.

Sedangkan kategori pelajar SMAN 4 Pontianak berhasil menjadi juara umum tahun ini karena dua tim mereka berhasil mengalahkan SMA N 7 3-2 dan SMA N 8 Pontianak 3-0.Sebelumnya pertandingan yang dimulai dari semifi nal ini berlang-

sung dari pukul 13.30 ini diawali pertandingan kategori mahasiswi antara Prodi IP melawan STKIP Penjas 0-3, kategori pelajar putri SMK N 3 Pontianak melawan SMA N 1 Rasau Jaya 3-0, dilanjutkan pertandingan kategori mahasiswa antara Unkas Sintang melawan

Fakultas Pertanian 3-0, kemudian kategori pelajar putra memperte-mukan SMA N 1 Rasau Jaya mela-wan SMA 1 Sungai Ambawang 3-1. Kemudian berlanjut ke Grand Final setelah Magrib.Untuk itu pun dari IBV PM XIII kali menempatkan beberapa juara

dimulai dari juara 1-4 kategori pelajar putra juara satu SMA N 4 Pontianak, juara dua SMA N 8 Pontianak, juara ketiga SMA N 1 Rasau Jaya dan keempat SMA N 1 Sungai Ambawang. Pelajar Putrinya, juara satu SMA N 4 Pontianak, juara dua SMA N 7 Pontianak, juara ketiga SMK N 3 Pontianak, dan juara keempat SMA N 1 Rasau Jaya. Kemudian kategori Mahasiswi, juara satu ST-KIP Pontianak, juara dua Fakultas Kehutanan, juara ketiga STKIP Penjas, dan keempat Prodi IP. Sementara itu dalam penutupan IBV PM XIII tadi malam dihadiri beberapa muspida dan SKPD, dari Gubernur diwakili Drs Sugeng Haryadi MM. “Tetap kembang-kan kegiatan olahraga di Kalbar, karena melalui olahraga kita bisa membangun rasa persatuan dan kesatuan,” katanya ketika me-nyampaikan kata sambutan.Kemudian dalam penutupan tadi malam diisi dengan tarian mahasiswa putra yang membuat geli dan tawa penonton, ditampil-kan juga traveling dari anak Ma-pala Tehnik. (fi q)

SAMBUNGAN

GELANGGANG Senin, 27 Februari 2012 7

TUAN rumah Persija Jakarta harus puas memungut satu angka saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Gelora Bung Karno, dalam lanjutan Indo-nesian Super League, Minggu (26/2).Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung menarik, ditandai dengan adu serangan. Agung Prasetyo layak diberi catatan khusus karena kerap melakukan aksi penyelamatan di bawah mistar gawang tim tamu.Peluang emas Persija yang dipatahkan Agung di babak pertama antara lain tembakan Pedro Javier di menit 35. Juga tendangan keras Robertino Pug-liara menjelang turun minum, yang dapat diredam Agung.Kesempatan besar Persisam di babak pertama diperoleh Eka Ramdani. Akan tetapi tendangannya tidak maksimal sehingga cukup mudah diantisipasi kiper Persija Andritany Ardhiyasa.“Macan Kemayoran” meningkatkan tempo per-mainannya di babak kedua dengan mempercepat arus bola ke wilayah pertahanan Persisam. Sebuah peluang emas lain dibuat Fabiano Beltrame, tapi sundulannya masih bisa ditepis Agung.Di menit 65 Persisam nyaris membungkam su-porter Persija ketika Yongki Aribowo mendapatkan ruang tembak yang cukup luas di depan kotak penalti. Akan tetapi sepakan penyerang Persisam itu melesat di atas mistar gawang.Permainan semakin seru, Persija terus menekan barisan belakang Persisam. Bambang Pamungkas dua kali membuang kesempatan untuk mencetak gol, salah satunya setelah tembakannya melebar. Agung juga membuat penyelamatan krusial pada tandukan Fabiano. Sampai pertandingan berakhir, skor kacamata tidak berubah.Persija, dengan nilai 19 dari 12 pertandingan, tetap di posisi ketujuh di klasemen sementara, atau dua peringkat di atas Persisam yang mengumpulkan 17 angka dari 13 laga. (dtc)

Persija Ditahan Persisam

PONTIANAK- Banyaknya prestasi yang diraih Susiana gadis kelahiran 12 Februari 1997 ini tidak bisa menyebut-kan secara rinci prestasinya.

Kini dia menjadi satu-satunya atlet renang Kalimantan Barat yang bisa diharapkan di PON Riau nanti. Susiana yang merupakan anak

kedua dari empat bersaudara ini sudah menunjukan kecintaan-nya terhadap renang ketika dia kelas tiga SD. Berawal ketika berenang di sungai Kapuas wak-tu SD, tanpa disengaja ia meli-hat ada pelatih renang Kalbar sedang melatih atlet berenang. Sejak dari itu, ia dilirik pelatih-nya untuk bergabung ke klub renang. “Awalnya iseng-iseng, tak lama kemudian menjadi hobi dan senang akan olahraga ini,” katanya kepada Equator, Minggu (26/2).Awal prestasinya dimulai ke-

tika dia mengikuti Porseni Kota Pontianak di kelas 4 SD, sekarang prestasinya semakin banyak di antaranya Kejurnas 2010 di Ja-karta meraih perunggu, POPNAS Yogyakarta masuk sepuluh besar, O2SN di Jakarta mendapatkan perak, Krapsi di Semarang 2010 mendapatkan perunggu, Porprov 2010 mendapatkan 12 emas 1 perak, Kejurda dapat 6 emas, Popda mendapat 4 emas.Siswi kelas X di SMP 21 Pon-tianak Timur ini pun kini meng-harapkan untuk PON Riau bisa memberikan yang terbaik bagi

Kalbar, meskipun target darinya hanya menginginkan masuk sepuluh besar, tetaplah mempu-nyai ambisi menjadi juara nanti. Latihan maksimal dan gizi yang cukup pun sudah dilakukannya. “Kita tahu kekuatan tidak sep-erti daerah Jabar, DKI dan Jatim, karena mereka memiliki sa-rana dan prasarana lengkap dan pemerintahnya sangat peduli ke-pada prestasi atlet,” tambahnya.Lanjut Susiana mengatakan untuk atlet renang Kalbar masih kurang diperhatikan, apalagi dari sarana dan prasarananya.

Untuk kolam renang saja atlet Kalimantan Barat belum memi-liki secara khusus, tetapi masih bergabung latihannya dengan pengunjung sekitar. Tentunya dengan adanya kolam renang khusus atlet, bisa memudahkan atlet renang fokus latihan dan bisa memberikan yang terbaik bagi daerahnya. “Saya latihan saja biasanya jam 5-7 malam, menunggu pengun-jung kolam sepi dahulu baru kita fokus latihan,” ungkapnya.Sementara itu untuk di PON Riau nanti, Susiana berkeinginan

apa yang diraihnya nanti tidak lain hanyalah untuk membantu orang tuanya. Anak dari Iskandar dan Rafi kawati ini selain meneku-ni olahraga renang dia juga ten-gah memfokuskan dirinya untuk persiapan ujian nasional nanti.“Sampai kapan pun saya tetap menyukai olahraga renang, karena berkat renang juga kehidupan saya lebih berubah dari yang dulunya. Kami juga berharap pemerintah bisa mem-perhatikan masa depan para atlet yang berprestasi,” harap-nya. (Fiq)

Ingin Kolam Renang Khusus Atlet

STKIP Gagal Pertahankan Gelar

Ujian Nasional ............................................................dari halaman 1lag i lewat Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Calon mahasiswa diundang ke sekolah-sekolah oleh perguruan tinggi. Siapa yang lolos akan dilihat dari nilai rapor dan hasil ujian na-sionalnya,” kata Aswandi.Aswandi mengingatkan, 60 persen mahasiswa yang diterima melalui jalur un-dangan. Kalau t idak bisa bersaing, tidak bisa masuk perguruan tinggi.“Tetapi jika tidak bisa bersa-ing di jalur undangan, calon mahasiswa masih punya pelu-ang sebesar 40 persen melalui jalur mandiri,” tuturnya.Kepala Sekolah SMKN 2 Pontianak, Drs. Zamzinur mengart ikan siap adalah gabungan pembinaan guru, orangtua dan siswa. Pihak sekolah mengundang seluruh orangtua siswa yang akan mengikuti UN. Disosialisasi-kan bagaimana pelaksanaan ujian dan sistem penilai-annya. Dengan demikian orangtua berperan dalam mendorong anaknya untuk tetap belajar.“Kalau sudah siap secara pengetahuan, diharapkan juga fisik dan mentalnya juga siap. Persiapan mental dengan mengadakan zikir bersama. Semua diserahkan kepada Allah apapun hasil-nya. Sehingga siswa bisa melaksanakan ujian nasional dengan kesiapan yang maksi-mal,” jelasnya.Kood ina to r Pengawas sekaligus Ketua Sekretariat Panitia Ujian Nasional Dis-dik Kalimantan Barat, Drs Paimin Slamet, mengatakan bahwa UN bertujuan antara lain untuk mengukur pen-capaian standar kompetensi kelulusan peserta didik se-cara nasional sebagai hasil dari proses pembelajaran. Sekaligus untuk memetakan t ingkat pencapaian hasi l belajar siswa pada tingkat sekolah dan daerah. “Untuk itu pun diharap-kan dari semua stackholder dalam melaksanakan ujian nasional nanti benar-benar menjaga UN secara murni tanpa adanya kecurigaan dari masyarakat maupun pihak lain. Baik akan kecurangan maupun kebocoran soal,” kata Paimin kepada Equator, Sabtu (25/2).Orangtua, diingatkan Pai-min, sangat penting peranan-nya membuat anak fokus

dan tidak takut menghadapi ujian. Jangan sampai anak-anak dibiarkan keluar ten-gah malam. “Juga, pemilik usaha tempat hiburan mau-pun warnet dapat mengerti situasi dan kondisi anak-anak yang akan melaksanakan ujian nasional,” ingatnya.Pantau Aktivitas Sebagai barometer, Kota Pontianak menjadi taruhan kelulusan siswa tertinggi di Kalbar. Tak heran, kalaui Ke-pala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi.MSi segera mengumpulkan seluruh guru yang mengajar di kelas enam SD dan tiga SMP serta SMA.Komunikasi dua arah pent-ing, untuk memantau aktivi-tas dan perkembangan siswa di sekolah. Langkah ini juga dinilai jitu untuk membatasi aktivitas anak di luar jam belajar.“Ada anak yang bi lang sama orang tuanya ikut les di sekolah. Ternyata begitu les selesai mampir dahulu ke warnet. Atau mungkin izin-nya pergi les tidak tahunya main game. Kalau guru tidak punya nomor kontak orang-tua, begitu juga sebaliknya. Peluang anak mampir tertu-tup,” ucapnya.Pertemuan juga penting untuk mengingatkan sekolah, supaya tidak menghambat para peserta didik yang akan mengikuti uj ian nasional (UN). “Saya tidak mau dengar, peserta didik tidak ikut ujian karena terhambat persoalan administrasi. Saya akan beri-kan teguran pada sekolah. Sebab bagaimanapun sekolah harus mengikutkan anak di-diknya UN terlebih dahulu,” ujar Mulyadi.Beda persoalannya, peserta didik tidak bisa mengikuti UN karena sakit. Namun bila memang masih bisa, tentu tetap harus mengikuti pelak-sanaan UN. “Kalau memang sudah koma apa boleh buat. Tapi kalau sakit, masih bisa bangun jelas harus ikut UN,” tuturnya.Sikap tegas diberikan pada para kepala sekolah yang menghambat siswanya mengi-kuti UN, karena sukses atau tidaknya pelaksanaan UN sepenuhnya berada di sekolah. “Pelaksanaan try out saja kita serahkan pada sekolah. Tu-juannya agar sekolah bisa men-getahui sejauhmana kemam-puan siswa, termasuk melihat

kekurangannya,” terangnya.Di sisi lain, Mulyadi ber-harap semua pihak tidak ber-pikir peserta didik, guru atau sekolah akan berbuat curang. “Kita harus percaya dengan kejujuran seorang anak. Kare-na kondisi sekarang sudah jauh berbeda dengan dahulu. Sekarang kita mengacu pada kualitas, karena kuantitas 100 persen bagi kita nomor dua,” yakinnya.Diakui Mulyadi, kemam-puan siswa dapat dil ihat dari kompetensi minimal yang ditetapkan sekolah. Bila sekolah menetapkan kom-petensi minimal 75 persen, lalu siswa bisa mencapainya. Artinya anak itu sudah bisa dibilang bisa berhasil dalam UN nanti. Sebab nilai minimal UN hanya 5,5.“Pemahaman siswa terha-dap materi lebih menjamin, siswa siap mengikuti UN. Ketimbang melihat hasil try-out. Karena belum tentu soal yang di tryout dengan UN sama. Tapi kalau siswanya paham dengan materi yang disampaikan, saya yakin mer-eka tidak akan sulit menger-jakan soal UN,” jabarnya.Kendati begitu, Mulaydi mengakui, penetapan kompe-tensi minimal memang masih dilakukan secara bertahap. Namun dengan membuat kompetensi minimal, setida-knya bisa memonitor kemam-puan setiap siswa. “Kita tahu siswa lemah di mana, ya itu yang harus diperkuat bukan lainnya,” ucapnya.Kembali pada anak yang bermain game, Mulyadi men-gakui, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Ponti-anak untuk melakukan razia. Ia juga meminta, para pen-gelola warnet memberikan semacam imbauan bagi para konsumen. Termasuk tidak melayani konsumen yang bermain masih menggunakan seragam sekolah.“Bagaimana pun kepedu-lian pelaku usaha penting menyukseskan UN. Makanya kita minta inisiatif mereka, untuk membatasi konsumen yang menggunakan fasilitas warnet,” terangnya.Mulyadi juga mengingat-kan, para guru hendaknya senantiasa memantau akti-vitas peserta didiknya den-gan menghubungi orang tua murid. Langkah ini tergolong jitu untuk memotivasi peserta didik. (kie/hak/fiq/ton)

jadi tidak fokus untuk belajar soal-soal ujian nanti,“ katanya.Kerjasama semua pihak, orangtua, sekolah dan anak di-dik penting dalam pengawasan. Kalau tidak ada larangan keras dari orangtua, anak-anak tidak akan mengindahkannya. “Jadi harus ada dukungan semua pihak, agar mereka bisa dengan fokus,“ ujarnya.Senada, Kabid P3 Sat Pol-PP Kota Pontianak, Kus Panca Diarto,SH sejak awal 2012 bekerjasama dengan Dinas Pen-didikan, meng kepada orangtua dan pihak sekolah. “Jangan sam-pai waktu untuk belajar, ternyata main-main di kafe, warnet dan keluyuran malam,“ ujarnya.Kus mengingatkan Sat Pol-

PP selalu melakukan razia, di warnet, kafe, dan tempat lainnya. “Supaya anak-anak pelajar fokus dengan persiapan mengikuti ujiannya,” katanya. Dia mengimbau orangtua, guru-guru, dan masyarakat supaya tetap bekerjasama men-gawasi pelajar yang berkeliaran di tempat-tempat yang tidak wajar. “Apa lagi dia mau ujian. Kalau tidak lulus pihak sekolah yang disalahkan. Jadi gunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar karena sebentar lagi akan ujian,” pungkasnya. Di kawasan Kubu Raya, warnet inisiatif tutup jam 00.00 WIB. Hariyanto, pemilik Warnet Al-lyed di kawasan Rimba Ramin

mengaku sebagai pengelola juga akan memberlakukan larangan bagi pelajar yang menggunakan seragam sekolah masuk ke warnet miliknya, terutama pada jam belajar.“Kalau ada pelajar yang mau masuk ke warnet akan kita la-rang. Walaupun hanya sekedar melihat. Kalau di Kota Pontianak saya dengar sudah ada surat imbauan resmi dari pemerintah kota,” pria yang akrab disapa Akun ini menambahkan.Dari penelusuran di sejumlah warnet di kawasan Parit Teng-korak dan Rimba Ramin Keca-matan Sungai Raya lainnya, para pengelola warnet juga mengaku belum mendapat himbauan mengenai pembatasan jam buka

warnet.Sebelumnya, Ketua Sekretar-iat Ujian Nasional Dinas Pen-didikan Provinsi Kalbar Drs Paimin Slamet mengatakan, Gubernur sudah menge-luarkan surat edaran Nomor: 420/0427/Kessos-C tertang-gal 14 Februari 2012. Surat dengan perihal persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2012 ditujukan kepada bupati/walikota se-Kalbar.“Untuk kepentingan monitor-ing terkait kesiapan pelaksanaan UN, gubernur mengharapkan kebijakan-kebijakan yang di-ambil dilaporkan secara tertulis kepada Gubernur Kalbar pada kesempatan pertama,” kata Slamet. (jul/hak)

Razia Siswa ..........................................................................................................................dari halaman 1

Final Invitasi Bolavoli Pelajar -Mahasiswa XIIIFinal Invitasi Bolavoli Pelajar -Mahasiswa XIII

Drs Sugeng Haryadi ketika memberikan piala kepada pemenang. TAUFIQ

Susiana (tengah) ketika bersama kedua abangnya. TAUFIQ

struktur daerah hingga infra-struktur pertahanan dan ke-amanan.Terpisah, anggota DPRD Kal-bar, Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si menambahkan, keberadaan Badan Nasional Pembangu-nan Perbatasan (BNPP) harus mampu membangun sinergi dengan semua kementerian dan lembaga untuk mempercepat pembangunan kedaulatan NKRI di wilayah perbatasan.“BNPP tentu memiliki ren-

cana aksi berupa grand design pengelolaan perbatasan. Pem-bangunan kawasan perbatasan itu harus meliputi berbagai bidang, khususnya infrastruk-tur, pembangunan SDM, dan ekonomi-sosial masyarakat. Semuanya harus berjalan secara bersamaan,” ujar mantan Ketua DPRD Sanggau ini.Legislator PDIP ini juga me-nyoroti lemahnya kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada badan pengelolaan

perbatasan di daerah. Sehingga semua kebijakan pembangunan ada di pemerintah pusat. “Ibarat kepala dilepas dan ekor dipe-gang. Kalau seperti ini buat ada badan pengelolaan perbatasan yang ada di daerah,” Krisantus mengingatkan.Dari informasi yang diperoleh, dia mengungkapkan, untuk BNPP pada 2012 ini mendapat alokasi dana APBN sebesar Rp 3,85 triliun. Dana itu dialokasi-kan ke 12 provinsi dan 38 ka-

bupaten/kota yang berbatasan langsung dengan negara lain.Kaltim mendapat Rp 303,007 miliar, Kalbar Rp 673,2 miliar, Papua Rp 920,74 miliar, NAD Rp 52,42, Sumatera Utara Rp 58,58miliar, Kepri Rp 179,23 miliar, Riau Rp 146,8 miliar, Sulawesi Utara Rp 383,06 miliar, NTT Rp 786,63 miliar, Maluku Rp 185,5 miliar, Ma-luku Utara Rp 115,53 miliar, dan Papua Barat sebesar Rp 44,474 miliar. (jul)

Badan Perbatasan .................................................................................................dari halaman 1

di out door. Sama seperti ketika Gubernur Cup II 2009 bahkan out door malam hari. Hadiah dan PialaTiga kali berturut-turut Piala Bergilir Gubernur dipertahankan klub PLN Putra. Piala tersebut sekarang sudah resmi milik PLN. Panitia harus membuat yang baru. “Kita sudah pesan Piala Bergilir Gubernur yang baru khusus un-tuk juara putra. Sementara Piala Bergilir Gubernur di bagian putri masih dipegang klub Gapensi Putri asal Landak, dua tahun ber-turut-turut,” papar Tapat-sapaan akrabnya. Selain piala bergilir, para pe-menang juga mendapatkan piala tetap. Panitia tetap konsisten untuk menyiapkan hadiah uang tunai. Nilainya belum bisa dise-butkan sekarang. “Yang jelas, total hadiah tetap puluhan juta rupiah,” katanya. Panitia juga akan menyiapkan sejumlah door prize tak hanya peserta turnamen, juga penon-ton yang pastikan akan ribuan menyaksikan even ini. Saatnya nanti, panitia melakukan pub-

likasi besar-besaran. Semua klub voli yang ada di Kalbar diundang. Turnamen ini sifatnya open (terbuka). Begitu juga pemain, panitia tidak membatasi, dari mana saja boleh. “Kalau ada klub mampu datangkan pemain luar negeri juga boleh. Kita bebaskan semua, asal main sportif aja,” tukasnya.Karaoke DangdutSetiap tahun voli Gubernur Cup punya warna berbeda. Ta-hun pertama panitia berhasil mendatangkan Tim Nasional Pu-tri, tahun kedua mendatangkan artis Ayu Sonata KDI. “Pada tahun kedua itu, panitia mengkombi-nasikan antara sport dan enter-tainment. Sebelum laga dimulai, terlebih dahulu ada pementasan artis. Hasilnya, setiap laga penuh sesak dengan ribuan penonton,” cerita politisi asal Ngabang ini.Tahun ketiga di Sintang, me-nampilkan drumband. GOR Apang Samangai over kapasitas oleh penonton. ”Nah, khusus untuk di Sosok, kita akan menggelar lomba karaoke dangdut,” jelasnya.Sebelum pertandingan dimulai, digelar lomba karaoke dulu. Di

dekat lapangan dibuat panggung besar. Di panggung itulah peserta lomba akan menampilkan suara emasnya. “Lomba nyanyi lagu dangdut itulah yang akan men-jadi daya tarik tersendiri. Tujuan panitia tidak lain agar turnamen voli tahun ini jauh lebih banyak penontonnya dari tahun sebe-lumnya. Kita perkirakan setiap malam bisa menyedot penonton di atas delapan ribu,” harapnya. Dipilihnya dangdut karena sangat dekat dengan masyarakat Sosok. Apalagi lomba kali ini bu-kan hanya diperuntukkan untuk masyarakat Sosok, melainkan se-Kalbar. “Para pecinta lomba karaoke dangdut di seluruh Kalbar boleh mempersiapkan diri untuk lomba tersebut. Panitia tentu akan me-nyiapkan hadiah menarik. Sambil ikut lomba karaoke dangdut, sekaligus bisa menikmati laga voli,” selorohnya.Gubernur MembukaTurnamen ini akan dibuka resmi oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH. Pihak panitia sudah melakukan komunikasi dengan orang nomor satu di Bumi Khatu-

listiwa itu. “Beliau akan membuka turnamen tersebut. Tentunya itu sebuah kebanggan besar buat panitia,” kata Tapat. Menurutnya, turnamen ini tidak ada muatan politik. Kebetu-lan saja karena ada Pemilukada di tahun ini, banyak orang meng-kaitkannya. “Dari awal turnamen ini dirancang murni untuk meme-riahkan bola voli di Kalbar. Nama Gubernur diambil untuk lebih membuat turnamen tahunan itu lebih bergengsi,” jelasnya.“Siapapun nanti Gubernurnya, kita akan tetap gelar Voli Guber-nur Cup ini. Jadi, kebetulan saja ada Pemilukada tahun ini, banyak orang mengkaitkannya dengan hal politik. Itu terserah saja, kita tetap konsisten menggelar turnamen ini setiap tahun,” tekad Tapat. Tapat mengakui, Gubernur Cornelis memberikan dukungan penuh terhadap turnamen ini. “Secara khusus, panitia mengu-capkan terima kasih kepada Pak Cornelis terhadap dukungannya selama ini. Kita akan buat turna-men Voli Gubernur Cup sebaik mungkin agar beliau tidak ke-cewa,” kata Tapat. (fi q)

Sosok, Terpilih ...............................................................................................................dari halaman 1

Page 8: 27 Februari 2012

A-G -E -N -D -APREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Sabtu (25/2) Chelsea 3 - 0 Bolton W. Newcastle U. 2 - 2 Wolverhampton W. Queens Park R. 0 - 1 Fulham West Bromwich A. 4 - 0 Sunderland Wigan Athletic 0 - 0 Aston Villa Manchester C. 3 - 0 Blackburn R.

Klasemen sementara1 Man City 26 20 3 3 48 632 Man Utd 25 18 4 3 36 583 Tottenham 25 16 5 4 24 534 Chelsea 26 13 7 6 16 465 Arsenal 25 13 4 8 13 436 Newcastle 26 12 7 7 0 437 Liverpool 25 10 9 6 6 398 Norwich 25 9 8 8 -4 359 Sunderland 26 9 6 11 4 3310 Everton 25 9 6 10 -1 3311 Fulham 26 8 9 9 -4 3312 West Brom 26 9 5 12 -2 3213 Swansea 25 7 9 9 -4 3014 Stoke 25 8 6 11 -14 3015 Aston Villa 26 6 11 9 -5 2916 Wolves 26 5 7 14 -21 2217 QPR 26 5 6 15 -18 2118 Blackburn 26 5 6 15 -22 2119 Bolton 26 6 2 18 -25 2020 Wigan 26 4 8 14 -27 20Top Scorer:22 Robin Van Persie (Arsenal)17 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (26/2) dinihari Racing Santander 1 - 1 Sporting Gijon Real Betis 1 - 1 Getafe Malaga 5 - 1 Zaragoza Espanyol 1 - 2 Levante 1 Real Madrid 23 20 1 2 79-21 612 Barcelona 23 15 6 2 68-17 513 Valencia 23 11 7 5 36-27 404 Athletic Bilbao 23 8 9 6 37-30 335 Espanyol 23 9 6 8 26-27 336 Atletico Madrid 23 8 8 7 32-28 327 Levante 23 9 5 9 32-34 328 Rayo Vallecano 23 9 4 10 32-35 319 Malaga 23 9 4 10 28-35 3110 Atletico Osasuna 23 7 10 6 26-37 3111 Sevilla 23 7 8 8 24-26 2912 Real Betis 23 9 2 12 27-31 2913 Mallorca 23 7 7 9 23-28 2814 Getafe 23 7 7 9 23-30 2815 Granada 23 8 4 11 21-32 2816 Real Sociedad 23 7 6 10 26-34 2717 Villarreal 23 6 8 9 23-34 2618 Racing Santander 23 4 11 8 18-30 2319 Sporting Gijon 23 5 5 13 21-44 2020 Real Zaragoza 23 3 6 14 18-40 15Top scorer:28 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)27Lionel Messi ( Barcelona)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )12 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (26/2) dinihari Genoa 2 - 2 Parma AC Milan 1 - 1 Juventus Klasemen Sementara 1 Milan 24 15 5 4 48-21 502 Juventus 23 13 10 0 36-14 493 Udinese 24 12 6 6 34-22 424 Lazio 24 12 6 6 38-29 425 Roma 24 11 5 8 37-27 386 Napoli 24 9 10 5 41-24 377 Inter 24 11 3 10 34-33 368 Palermo 24 10 4 10 38-35 349 Cagliari 24 7 10 7 22-24 3110 Catania 23 7 9 7 29-32 3011 Chievo 24 8 6 10 20-30 3012 Genoa 24 9 3 12 31-44 3013 Atalanta 24 8 10 6 26-27 2814 Fiorentina 23 7 7 9 23-24 2815 Bologna 23 7 7 9 23-26 2816 Parma 23 7 7 9 27-35 2817 Siena 24 5 8 11 23-27 2318 Lecce 24 5 6 13 26-39 2119 Novara 24 3 8 13 20-42 1720 Cesena 23 4 4 15 16-37 16

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 22 15 4 3 47-14 492 Monchengladbach 22 14 4 4 36-13 463 Bayern Munchen 22 14 3 5 49-14 454 FC Schalke 04 21 13 2 6 46-28 415 Werder Bremen 22 10 6 6 37-36 366 Bayer Leverkusen 22 9 7 6 32-29 347 Hannover 96 21 7 10 4 23-25 318 VfB Stuttgart 21 7 5 9 31-28 269 TSG Hoffenheim 22 6 8 8 24-26 2610 FSV Mainz 05 22 6 8 8 31-36 2611 Hamburger SV 22 6 8 8 27-37 2612 VfL Wolfsburg 21 8 2 11 27-39 2613 1.FC Nurnberg 22 7 4 11 21-32 2514 1.FC Koln 22 7 3 12 30-43 2415 Hertha Berlin 22 5 6 11 26-37 2116 SC Freiburg 22 5 5 12 28-47 2017 FC Augsburg 22 3 9 10 20-37 1818 Kaiserslautern 22 3 8 11 15-29 17

� ���� ��SENIN, 27 FEBRUARI 2012

Inter Milan bisa jadi tak akan memecat Claudio Ranieri tengah musim ini. Tapi pergantian pelatih tetap mungkin terjadi karena Nerazzurri dikabarkan sudah me-nyiapkan Rp 241,4 M untuk membawa Josep Guardiola.Kubu Inter sejauh ini masih memberi

kesempatan pada Ranieri untuk terus membesut Javier Zanetti cs. Usai menelan serangkaian hasil buruk, dan yang terakhir

kalah dari Marseille di Liga Champions, Massimo Moratti masih memberikan du-kungan pada pelatih 60 tahun itu.Tapi mempertahankan Ranieri musim

depan, sepertinya tak akan dilakukan La Beneamata. Butuh untuk meningkatkan daya saing Inter Milan yang terus menurun sejak era Jose Mourinho berakhir. Nama yang kini santer dibidik Inter adalah Josep Guardiola, sang maestro El Barca. (SP)

Ciri khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra Traditional Chinese Medicine (TCM) sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun-temurun serta herbal Tiongkok alami.Intinya adalah mengobati berbagai pe-

nyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis bandel yang susah disembuhkan, begitu diobati langsung dapat rasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi.Menurut survei terbaru, disfungsi sek-

sual pria termasuk penyakit yang banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostate mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibandingkan penyakit pria lainnya. Termasuk juga merupakan penyakit

30 persen alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercay-aan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai ka-langan usia dan harus diobati sedini mung-kin, agar tidak memburuk hingga menim-bulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinxhe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobo-san terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak Ada Sperma, Alat Vital Tak Normal, Ke-mandulan, dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping.Terobosan metode TCM dengan herbal

berharga alami, yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini, dipadukan akupunktur alektroterapi sangat terkenal di beberapa

negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangkan unsur Yin dan Yang di dalam tubuh, setelah di atasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan,

gejala penyakit, seperti kencing terasa sakit, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.”Dapatkan diskon khusus obat herbal

30 persen bagi yang datang berobat.”

HONGKONG MEDISTRA TRADITIONAL CHINESE MEDICINE

Solusi Tepat Atasi Segala Macam Penyakit Pria

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

Frank Lampard mengakui hubungan-nya dengan manajer Chelsea, Andre Villlas-Boas, tidaklah ideal. Hal itu me-nyusul keputusan V1illas-Boas yang mencopot status pemain tim inti Lampard musim ini.Hubungan Villas-Boas dengan sejum-

lah pemain senior Chelsea musim ini tidaklah harmonis. Terakhir manajer asal Portugal itu terpaksa mencadangkan Lampard, Ashley Cole dan Michael Essien saat Chelsea dikalahkan Napoli 1-3 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.Ketiga pemain tersebut memang men-

jadi starter saat Chelsea mengalahkan Bolton Wanderers 3-0 pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Sabtu 25 Februari 2012, namun Lampard tidak memungkiri hubungannya dengan Villas-Boas tidak ideal.“Saya pikir, kalian bisa melihatnya tidak

ideal. Ada sejumlah isu. Pemain tertentu, kami tidak suka jika tidak bermain. Saya pikir kami semua frustrasi. Pemain yang memiliki Chelsea di hati mereka, yang sudah lama di sini, pasti ingin bermain,” ujar Lampard seperti dilansir The Sun, Minggu (26/2).“Bukan artinya saya ingin selalu ber-

main. Jika saya duduk di bangku cadan-gan saya ingin melihat Chelsea menang. Di sini, tidak pernah ada kasus pemain yang marah hingga merugikan klub,” sambung Lampard.Lampard sendiri menjawab keper-

cayaan Villas-Boas dengan mencetak satu gol ke gawang Bolton. Dua gol The Blues lainnya diciptakan bek David Luiz dan bomber Didier Drogba. Kemenangan tersebut membuat Chelsea untuk semen-tara menggeser Arsenal dari posisi keem-pat klasemen dengan 46 poin. (viv)

Kurang HarmonisLampard _AVB

HASIL PALSUHASIL PALSU

Pep Guardiola

Disiapkan Rp 241,4 M

Hasil imbang 1-1 saat men-jamu Juventus, Minggu (26/2) dinihari di San Siro, masih men-gamankan posisi Rossoneri di puncak klasemen sementara Se-rie A Italia. Pun demikian, keke-cewaan sangat terlihat di wajah Massimiliano Allegri. Bahkan Allegri menyebut hasil pertand-ingan adalah palsu.Pasalnya, raih poin sempurna

sirna seketika berkat keputusan kontroversial asisten wasit yang tak mengesahkan gol AC Milan pada menit 24 babak pertama. Laga antara AC Milan dan

Juventus menghadirkan tensi yang begitu panas, tidak hanya di tengah tetapi juga luar lapan-gan. Bagaimana tidak, dengan sejarah panjang perseteruan kedua kubu, musim ini mereka sama-sama memiliki ambisi dan peluang untuk menjadi penguasa di peninsula.Secara kasat mata dari layar

televisi, semuanya berjalan mu-lus, namun satu hal yang pasti, loyalis Rossoneri dan Bianconeri sama-sama mengagungkan tim kebanggaannya dan saling mel-ontarkan ejekan pada lawan.Bertanding di hadapan pendu-

kung fanatiknya, Milan unggul

lebih dulu menit 14 melalui gol Antonio Nocerino. Rossoneri harusnya bisa menggandakan keunggulan di menit 24, saat bola tandukan Sulley Muntari diblok Gianlugi Buff on setelah melewati gari gawang.Namun hakim garis tak men-

ganggap gol telah terjadi dari moment tersebut, meski tay-angan ulang mengungkapkan sebaliknya. Di akhir laga Milan akhirnya harus puas dengan skor 1-1, setelah Alessandro Matri mencetak gol penyama di menit 84.“Saya menikmatinya, itu per-

tandingan yang seru dan Milan bermain sangat baik. Sayangnya ada kejadian itu yang membuat hasilnya dipalsukan. Entah apakah garis (gawangnya) dicat dengan salah atau terlalu lebar...kami ha-rus menerimanya,” sidir Allegri.“Tak perlu melihat tayangan

ulangnya. Itu jelas sekali terli-hat dari seluruh stadion. Wasit sudah menunjuk titik tengah lapangan, tapi pertandingannya terus saja berjalan,” lanjut dia di Football Italia.Hakim garis yang sama kemu-

dian membuat kesalahan lain saat menganulir gol Alessandro

Matri di babak kedua. Disebut Allegri itu adakah dua hal yang berbeda. Jika sudah unggul 2-0 lebih dulu, situasi permainan disebutnya tak akan sama lagi.Allegri juga menyindir Antonio

Conte dan manajemen Juventus yang dalam beberapa pekan terakhir selalu mengeluhkan keputusan wasit yang dianggap merugikan ‘Si Nyonya Tua’.“Terlepas dari semua hal, ke-

jadian ini jelas merugikan kami karena kami bisa saja unggul 2-0 dan itu akan jadi pertandingan yang berbeda. Ini merupakan pertanda kalau seseorang har-usnya tetap menutup mulutnya. Saya terhibur dengan semua ini. Dalam hal apapun, akan lebih baik membicarakan sepakbola. “Gol Muntari bisa membuatnya menjadi 2-0. (Gol) Matri bisa membuatnya menjadi 1-1, itu situasi yang benar-benar ber-beda,” tuntas Allegri.Antonio Conte mengakui

penampilan AC Milan saat berha-dapan dengan Juventus pantas mendapatkan pujian. Sementara ia merasa beruntung Juve bisa menyamakan kedudukan dan terhindar dari kekalahan.Conte mengaku jika Milan

tampil sangat baik dan terus menekan timnya. Karena itu ia merasa beruntung Bianconeri bisa memaksakan hasil imbang dan terhindar dari kekalahan.“Pertama, kami harus memuji

Milan, karena selama 60 menit mereka bermain pada level tertinggi dan dan menekan kami. Ketika saya melihat kami melakukan kesalahan, itu juga karena mereka membuat kami melakukannya,” ujar Conte sep-erti dilansir oleh Football Italia.“Kami masih menghadapi

jalan yang panjang dan Milan adalah tim yang sangat kuat dan mereka membuktikannya malam ini meski banyak yang absen,” imbuhnya.Terkait keputusan wasit yang

kontroversial itu, Conte enggan banyak berkomentar. Baginya keputusan merugikan kedua tim. “Ofi sial membuat dua kesalahan besar malam ini. Apa yang bisa saya katakan? Hal ini terjadi dan kami mencatat satu keputusan menguntungkan kami dan satu keputusan merugikan kami. Kami berharap semua kesala-han hilang di akhir musim bagi semua klub,” sambung pelatih berusia 42 tahun itu. (int)

AC MilanAC Milan

JuventusJuventus1-1

Performa TopManchester City 3-0 Blackburn Rovers

Performa apik Manchester City sempat mengalami penu-runan. Tapi kini penampilan Vin-cent Kompany cs kembali pada penampilan terbaiknya. Seperti saat membantai Blackburn Rov-ers 3-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (26/2) dinihari di Etihad Stadium.Bahkan tiga striker tajam

The Citizens, Sergio Aguero, Mario Balotelli dan Edin Dzeko sama-sama menciptakan satu gol. Aguero dan Dzeko juga menyumbangkan satu gol kala pasukan Roberto Mancini itu menghajar FC Porto empat gol tanpa balas, pada leg II babak 32 Europe league. Kemenangan itu juga men-

gamankan posisi Manchester City di puncak klasemen se-mentara. Unggul lima poin atas rival abadi, Manchester United yang bertanding, Minggu (26/2) malam melawan Norwich City.Gol pembuka City dibuat Ma-

rio Balotelli di menit 30. Semen-tara dua gol lainnya datang di babak kedua masing-masing oleh Sergio Aguero di menit 52 dan Edin Dzeko saat laga tersisa 10 menit.Diawali tersingkir dari Liga

Champions lalu penampilan naik turun di liga dengan menderita kekalahan lagi dari Sunderland serta Everton. Sudah begitu badai cedera sempat menghantamnya.Di awal tahun mereka ha-

rus tersingkir dari Piala FA, turnamen yang mereka menangi musim lalu serta kalah dari Liv-erpool di semifi nal Piala Liga In-ggris. Hal inilah kemudian yang bikin City mulai diragukan bakal bisa melalui tekanan menuju titel Liga Inggris.MU bahkan sempat menyamai

nilai mereka dan merebut pun-cak klasemen. Tapi itu kemarin dan saat ini City seperti sudah

kembali pada penampilan mer-eka di awal musim.“Kami sepertinya sudah men-

emukan performa kami kembali,” ujar kapten tim, Vincent Kom-pany, seperti dilansir BBC.“Mereka sangat terorganisir

dan sangat sulit bagi kami untuk menembusnya. Tapi kemudian kami mendapat gol pertama dan segalanya jadi lebih mudah,” sambungnya. (int)

Page 9: 27 Februari 2012

SINGKAWANG. Perdagangan manusia (hu-man traffi cking) seringkali hanya tertuju pada permasalahan Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau melibatkan hubungan antarneg-

ara. Padahal antardaerah dalam provinsi pun sering terjadi. “Saya menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan praktik trafficking, di mana ada gadis belia dari daerah lain yang dipekerjakan untuk menemani tamu yang datang ke THM (Tempat Hiburan Malam),” kata Reni Asmara Dewi, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.Reni mengungkapkan, gadis belia itu didatangkan dari kabupaten/kota lain. Mis-alnya mereka dari Kabupaten Bengkayang atau Sambas dipekerjakan di Singkawang

atau mungkin sebaliknya. Gadis bawah umur itu dijanjikan pekerjaan sebagai pramusaji. Kenyataannya, mereka disuruh menemani tamu hingga dini hari. “Kita mengharapkan pihak terkait mengecek terkait laporan dari masyarakat ini,” pinta Reni.Salah seorang dari dua legislator perem-puan di DPRD Kota Singkawang ini men-gatakan, berdasarkan dari laporan ma-syarakat itu, setidaknya perlu dilakukan pengecekan terhadap status ketenagaker-jaan karyawan dan peruntukan perizinan tempat usaha.Reni mengatakan, dalam undang-undang

ketenagakerjaan, tempat usaha tidak diper-bolehkan mempekerjakan gadis di bawah umur. Belum lagi adanya unsur penipuan terhadap gadis tersebut, sehingga sangkut dalam permasalahan traffi cking. “Gadis itu tidak tahu menahu kalau ternyata mereka dibawa dari daerahnya untuk menemani tamu di THM,” ujarnya. Selain permasalahan itu, tentunya juga menyangkut perizinan tempat usaha di Kota Singkawang. Instansi terkait perlu memer-iksa kembali peruntukannya. Jika memang

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLIPATROLI Senin, 27 Februari 2012

PONTIANAK . Munculnya wartawan Mabes akhir-akhir ini meresahkan ma-syarakat. Apalagi wartawan tersebut melakukan pem-erasan. Jajaran Polda Kalbar membantah adanya wartawan dari Mabes Polri. Kab i d Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar menanggapi pen-gaduan masyarakat terkait keberadaan wartawan Mabes Polri di Kalbar, melakukan pemerasan di kalangan masyarakat. Polda Kalbar sama sekali tidak memiliki wartawan dan tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan sejauh ini Mabes Polri tidak ada mengirim anggotanya mencari informasi di lingkungan Polda Kalbar.“Perlu masyarakat ketahui bahwa Polda Kalbar tidak ada memiliki wartawan Mabes. Bahkan Mabes Polri sendiri tidak pernah men-girim anggotanya dalam mencari informasi di lingkungan Polda Kalbar,” kata Mukson, Sabtu (25/2).Menurut Mukson, jika memang ada Mabes Polri mengirim anggotanya dalam mencari in-formasi, Polda Kalbar pasti tahu akan hal itu.

SEKADAU. Dua kelompok (geng) pemuda terlibat tawuran di Tugu Simpang Tiga, Desa Sungai Ringin Sekadau, sekitar pu-kul 01.00, Minggu (26/2) dini hari. Salah satu anggota geng luka serius di bagian kepala dipukul anggota geng lainnya menggunakan kayu. Tidak jelas apa pemicu perkelahian terse-

but. “Tiba-tiba saja mer-eka datang dan memu-kul teman saya,” kata salah seorang anggota kelompok yang te r l iba t t awuran i tu

tanpa mau menyebutkan namanya.Korban pemukulan diketahui bernama Sandra, warga Sekadau. Korban mengal-ami luka di bagian kepala cukup serius, langsung dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis.Warga yang mengetahui adanya tawuran itu langsung berduyun-duyun datang ke TKP. Kepala Desa Sungai Rin-gin, Abdurrahman juga turun langsung memantau situasi.Sementara pelaku pemukulan yang diketahui bernama Sl, sempat kabur be-gitu sudah memukul korban. Namun Sl akhirnya berhasil tertangkap.

Warga yang geram dengan ulah Sl mencoba mengha-kimi pelaku. Namun belasan aparat kepolisian dari Pol-sek dan Polres Sekadau yang tiba di TKP segera mengamankan pelaku agar tidak menjadi bu-lan-bulanan warga. Kepala Bagian Op-erasi (KBO) Reskrim Polres Sekadau, IPDA Harsoyo juga ikut turun ke lokasi tawuran. “Mereka minum (Miras, red),” ucapnya. (bdu)

PONTIANAK. Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar kembali mengungkap jaringan pereda-ran narkoba di Jalan Imam Bonjol Pontianak Selatan, Jumat (24/2). Polisi menangkap Aliong alias Alexander, 41, beserta barang bukti sabu seberat 25 gram dan HP. “Aliong ditangkap setelah petugas Dit Reserse Narkoba Polda Kalbar melakukan penyelidikan,” kata Kombes Pol Ahmad Alwi, Minggu (26/2). Setelah dipastikan Aliong termasuk jaringan peredaran narkoba, polisi dengan cepat meringkusnya ketika sedang melakukan transaksi di Jalan Imam Bonjol Gang Martapura 2 Kelurahan Benua Melayu Darat. ”Saat petugas melakukan penangka-pan, tersangka tidak melakukan perlawanan. Bahkan tersangka mengakui sabu tersebut miliknya,” jelas Ahmad.Hingga berita ini diturunkan, Aliong masih menjalani proses pemeriksaan petugas. Polisi masih melakukan pengembangan guna men-gungkap jaringan narkoba khusunya di Kota Pontianak. “Tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Dit Narkoba Polda Kalbar guna proses penyidikan. Tetapi pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap orang yang disebutkan tersangka sebagai bandar besarnya,” ujar Ahmad.Ahmad mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas, Aliong mengakui bahwa narkoba jenis sabu tersebut didapatnya dari Kampung Bet-ing. Aliong juga mengakui menjadi pengedar narkoba jenis sabu kurang lebih satu tahunan. Sejauh ini dia belum pernah mendekam di jeruji besi. “Tersangka akan kita jerat Pasal 112 dan 114 ayat 2 UU 35/2009 tentang narkotika, ancaman maksimal lima tahun penjara,” tegas Dir Narkoba.Aliong mengakui, mendapatkan sabu dari Yan. Dia ketemu Yan di Jalan Imam Bonjol. Aliong mengaku tidak mengetahui kediaman Yan.“Kami baru kali itu kenal dengan Yan. Dia meminta saya menjual sabu miliknya. Belum sempat dijual, saya ditangkap polisi. Saya juga belum tahu tempat tinggal dia, karena hari itu saya ketemu di jalan,” kilah Aliong.Pria tersebut mengaku baru pertama kali berbisnis narkoba. Selama ini Aliong menjual

PONTIANAK. Kalbar menjadi pintu ma-suk penyeludupan barang antarnegara. Polisi telah menyita 314 ton gula ilegal asal Malaysia. Pelaku dijerat dengan UU perlindungan Konsumen bukan UU Kepa-beanan, supaya kasusnya dapat diproses hingga ke pengadilan.Perlintasan dan kemudahan akses darat ditengarai sebagai pemicu aksi penyelundupan, bukan melalui border atau jalur resmi, karena perbatasan Indonesia-Malaysia dihubungkan den-gan jalur tikus. Lokasinya tersebar di seluruh wilayah batas Kalbar, terletak di lima kabupaten, meliputi Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu.“Kita selalu mewaspadai aksi peny-eludupan gula di daerah perbatasan. Polres di wilayah perbatasan akan selalu

memantau, karena Kapolda memberikan atensi terhadap permasalahan gula. Ini sudah menjadi komitmen Polda Kalbar, menindak tegas para pelaku aksi penye-ludupan,” kata AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, kemarin.Selama satu tahun terakhir terungkap banyak kasus di Polres yang berada di wilayah berbatasan. Pengungkapan ter-tinggi berada di wilayah hukum Polres Bengkayang. Pada 2011 sebanyak 10 kasus diungkap, kemudian pada 2012 sampai bulan Februari telah mengung-kap empat kasus.Sementara pengungkapan kasus gula di Polres lain yang juga berwilayah per-batasan tidak terlalu mencolok. Justru pengungkapan lebih tinggi di Polresta Pontianak. Menduduki peringkat kedua setelah Polres Bengkayang. Tercatat

sebanyak enam kasus. Kemudian Direk-torat Reserse Kriminal Khusus dan Polres Sambas mengungkap kasus gula dengan jumlah sama. Masing-masing empat ka-sus. Lalu Ditpol Air tiga kasus. Sedang Polres Sanggau, Ketapang, Pontianak dan Singkawang, semua mengungkapkan dua kasus.Jumlah barang bukti yang berhasil disita dari seluruh pengungkapan selama 2011 mencapai ratusan ton. Tercatat sebanyak 287,15 ton. Kemudian pada 2012 terkalkulasi sebanyak 24,85 ton. Pengungkapan tertinggi juga berada di wilayah hukum Polres Bengkayang. Yakni sebanyak empat kasus. Kemudian Polres Landak tiga kasus. Ditreskrim Sus, Polres Sanggau, dan Kapuas Hulu masing-mas-ing mengungkap satu kasus. (sul)

Bandar Bandar Besar Besar DikejarDikejar

Tauke Ikan Asin Jual Sabu

Di Tempat Hiburan MalamGadis BeliaGadis Belia

Wartawan Mabes Resahkan Warga

PONTIANAK. Polda Kalbar beserta jajarannya berkomitmen menindak tegas berbagai bentuk penimbun BBM di Kalbar. Sejak 1 hingga 26 Februari

Polda Kalbar mengamankan 18 ton solar dari tiga kasus dengan enam tersangka.Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, mulai dari 1 hingga 26 Februari 2012 terdapat enam tersangaka yang berhasil diamankan jajaran Polda Kalbar. Selain juga mengamankan tiga ton solar, 7 ribu ton solar dan 8 ribu ton solar.”Keenam tersangka tersebut masih men-jalani pemeriksaan petugas secara intensif. Sementara barang bukti saat ini sudah dia-mankan di Mapolda Kalbar guna kepentingan penyidikan,” ungkap Mukson, Sabtu (25/2).Mukson mengingatkan masyarakat, barang siapa sengaja mengambil keuntungan pribadi dengan menimbun BBM, pihak kepolisian tidak segan-segan menindak tegas. Karena membuat persediaan BBM di kalangan ma-syarakat berkurang.”Bagi mereka yang mencoba mencari keuun-tungan dengan cara menimbun BBM, maka kami sebagai aparat penegak hukum tidak segan-segan menindak tegas oknum tersebut,” tegas Mukson.Menurut Mukson, adanya tiga kasus yang terjadi di bulan Februari ini, kedepan

Tindak TegasPenyaluran BBM Ilegal

314Ton Gula Seludupan

PERKELAHIAN ANTARGENGPERKELAHIAN ANTARGENG Sl (kiri), pelaku pemukulan saat diamankan petugas kepolisian. ABDU SYUKRI

Sandra (tengah) korban pemukulan. ABDU SYUKRI

Mukson Munandar. DOK

Kapolres Bengkayang menunjukkan barang bukti gula ilegal asal Malaysia beberapa waktu lalu. DOK

Aliong alias Alexander dan barang bukti sabu. SYAMSUL

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15 Halaman 15

Page 10: 27 Februari 2012

MEMPAWAH . Beberapa stakeholder Kabupaten Pon-tianak mendukung dan mem-berikan apresiasi terhadap ke-inginan masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkay-ang untuk bergabung ke Bumi Galaherang. Pemerintah daerah diminta serius menindaklanjuti proses perpindahan dua kecamatan tersebut. “Kita sangat men-dukung keinginan masyara-kat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan untuk menjadi bagian dari Kabupaten Pontianak. Apalagi, aspirasi ini sebenarnya telah lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Kalau tidak salah sejak tahun 1999 lalu, namun hingga sekarang belum terealisasi,” kata Surya Muchlis, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabu-

paten Pontianak didampingi Wakil Ketua Bidang Jasa Kon-struksi, Konsultasi, Real Estate dan Pengembangan Wilayah, M Suhadi, kemarin.Keinginan masyarakat di dua kecamatan itu lebih me-milih bergabung ke Kabupaten Pontianak dibandingkan ke Kabupaten Bengkayang cukup beralasan. Terutama menyang-kut kemudahan akses pelay-anan publik yang diberikan oleh pemerintah dalam berbagai bidang.“Secara geografi s misalnya, jarak ke Kabupaten Pontianak lebih dekat dibandingkan ke pusat pemerintahan Bengkay-ang. Jadi wajar saja jika ma-syarakat di dua kecamatan itu merasa lebih mendapatkan pelayanan dari Kabupaten Pon-tianak dibandingkan kabupaten asalnya,” tuturnya.Bukan hanya itu, t impal

Muchlis, dalam hal layanan lainnya seperti perbankan. Masyarakat di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan lebih banyak meng-

gunakan fasilitas perbankan yang ada di Kabupaten Ponti-anak dibandingkan Kabupaten Bengkayang. “Jarak tempuh dari Keca-

matan Sungai Raya ke Beng-kayang kurang lebih 4 jam, sedangkan ke Mempawah hanya kurang lebih 30 menit. Tentunya jauh lebih efektif ke

Mempawah dalam mengurus berbagai administrasi pemer-intahan dan pelayanan publik lainnya,” ujarnya. Secara kultur, imbuh dia, sangat banyak kesamaan bu-daya yang dimiliki masyarakat di dua kecamatan tersebut dengan Mempawah. Kare-nanya, keinginan masyarakat untuk memilih bergabung ke Kabupaten Pontianak tersebut sangat beralasan dan objektif. Semua pihak hendaknya men-dukung keinginan tersebut demi kenyamanan masyarakat itu sendiri.“Kabupaten Bengkayang atau Kabupaten Pontianak sama saja. Keduanya meru-pakan bagian dari wilayah NKRI. Jadi, tidak ada yang perlu dipermasalahkan atau diperdebatkan. Terpenting, bagaimana masyarakat itu merasa nyaman mendapatkan

pelayanan dari pemerintah,” tegas Muchlis.Dia menyarankan baik Pemer-intah Kabupaten Bengkayang maupun Kabupaten Pontianak menindaklanjuti keinginan masyarakat Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepu-lauan tersebut. Kedua pemerin-tah daerah tersebut hendaknya dapat mencarikan jalan keluar agar keinginan masyarakat itu dapat diakomodir. “Kami berharap, Pemkab dan DPRD Kabupaten Ponti-anak dapat segera meninda-klanjuti aspirasi masyarakat Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan untuk bergabung ke Mempawah. Jangan sam-pai, status kewarganegaraan masyarakat setempat menjadi hilang lantaran menolak masuk Bengkayang, namun tidak juga bisa diterima di Kabupaten Pon-tianak,” jelasnya. (shn)

Kadin Perpindahan Warga Sungai Raya

KUBU RAYA Senin, 27 Februari 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

LOKASI pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXVII tingkat Kabupaten Pontianak di Hala-man Kantor Camat Segedong tergenang air. Sejak kemarin diguyur hujan. Panitia bekerja ekstra untuk menutupi genangan air agar pembukaan MTQ berjalan sukses dan lancar. “Sejak Sabtu kemarin turun hujan sehingga ada genangan air di lokasi pembukaan MTQ. Mudah-mudahan genangan air itu dapat diatasi dan tidak mengganggu pembukaan MTQ nanti malam,” harap Imran salah satu warga setempat, kemarin.Menurut dia, upaya yang dapat dilakukan panitia, membuat saluran pembuangan air. Agar genangan air tersebut dapat dikeringkan dari halaman Kantor Camat Segedong. “Setelah airnya dikeringkan, lapangan harus ditim-bun dengan pasir atau tanah merah. Agar, tanah tidak basah akibat genangan air tersebut. Kita berharap hujan tidak turun lagi hingga malam pembukaan nanti,” ujarnya.Sejumlah aktivitas dan persiapan telah dilaksanakan panitia dengan maksimal untuk mempersiapkan pembukaan MTQ tersebut. Mimbar utama tempat perlombaan telah ditata dengan baik. Selain itu, di lokasi MTQ juga terlihat kesibukan para peserta dari masing-masing kecamatan membenahi stand-stand untuk pameran pembangunan.Dari informasi yang berhasil dihimpun, MTQ terse-but akan diikuti kurang lebih 272 kafi lah dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Pontianak. Keca-matan Toho dan Sadaniang belum bisa memastikan kehadirannya dalam pelaksanaan MTQ tahun 2012 di Kecamatan Segedong ini. (shn)

Lokasi MTQ Tergenang Air

Berantas Penyebaran DBDSUNGAI RAYA. Ketua Himpu-nan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Kubu Raya, Trisnadi SKM, mengharap-kan, kerjasama lintas sektoral serta peran masyarakat dalam penanganan dan pemberantasan DBD. “DBD bukan penyakit orang perorang, tetapi penyebarannya bersifat menyeluruh. Karena itu, jika penanganannya tidak tepat dan merata maka akan menjadi KLB,” katanya kepada wartawan, kemarin.Ia mencontohkan, bila dalam satu komplek atau lingkungan di fogging. Tapi ada satu atau dua rumah yang tidak mau di fogging, makanya kegiatan fogging akan sia-sia. Untuk itu, ia mengimbau, masyarakat bersedia rumahnya di fogging.

Kemudian secara berkala melakukan abatisasi serta 3M Plus, yaitu menutup, menguras, mengubur plus pencegahan sep-erti menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur. Selain itu, ke-giatan lain yang perlu dilakukan seperti menanam pohon, dan binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik-jentik nyamuk.Menghindari daerah gelap di dalam rumah, agar tidak ditem-pati nyamuk dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan. Mem-beri bubuk larvasida pada tempat air yang sulit, dibersihkan dan tidak menggantung pakaian di dalam rumah serta tidak meng-gunakan gorden dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nyamuk.

“Kita sangat mengharap-kan, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dapat dilakukan secara gotong royong, dan menghidupkan kembali Jumat bersih baik di rumah mau-pun perkantoran,” imbaunya.Sementara itu, Dinas Kesehatan Kubu Raya sendiri akan men-gantisipasi penyebaran penya-kit Demam Berdarah Dengue (DBD). Terutama di kawasan wilayah perbatasan dengan Kota Pontianak. Apalagi tahun 2012, memasuki siklus tiga tahunan wabah DBD yang di-prediksi penyebarannya bakal meningkat.“Karena itu kita akan inten-sifkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, untuk mengantisipasi DBD terutama di wilayah perbatasan,” kata Plt

Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan.Ia juga menegaskan, tidak mau kecolongan dengan jatuh-nya korban DBD yang dapat menyebabkan meninggal dunia akibat gigitan dari nyamuk ae-des aegypti. Karena itu, secara internal pihaknya juga sudah memberikan penguatan pada seluruh tenaga kesehatan. Baik yang ada di tingkat Puskesmas, maupun Pustu. Agar bisa mem-persiapkan diri menghadapi siklus tiga tahunan DBD.“Kita sudah mengimbau, se-luruh tenaga kesehatan ter-masuk Komite Kesehatan Desa maupun Jumantik untuk mem-berikan penyuluhan pada ma-syarakat serta bersiap-siap mengantisipasi meningkat-nya penderita DBD seperti

tahun 2009 lalu,” kata Titus.Upaya preventif atau pence-gahan pun dilakukan, beker-jasama dengan desa untuk menekan lebih banyak jatuhnya korban DBD akibat virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Seperti fogging, abatisasi dan kebersi-han lingkungan termasuk di be-berapa daerah endemik. “Kami tidak pernah meminta pung-utan untuk abate maupun fog-ging. Itu semua diberikan gratis pada masyarakat,” tegasnya.Untik juga mengimbau, ma-syarakat segera laporkan jika ada yang meminta pungutan terhadap aktivitas tersebut. Bagi yang terkena serangan DBD, hendaknya dapat segera dibawa ke Puskesmas terdekat. “Biaya pengobatan sesuai den-gan peraturan yang ada. Akan tetapi yang paling penting, adalah selamatkan pasien ter-lebih dulu,” pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Memasuki tahun 2012 Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kubu Raya, akhirnya mendapatkan tambahan peralatan seperti mobil dinas, tameng dan helm. Tambahan peralatan dilakukan untuk memberikan pengamanan pada asset daerah dan penegakan Perda.“Tahun ini kita mendapatkan 1 unit mobil dinas untuk patroli, helm dan tameng masing-masing sekitar 80-an buah,” ungkap Kasat Pol PP Kubu Raya Andi Hasriyadi, pada wartawan, kemarin.Penambahan peralatan pendukung Sat Pol PP, sepenuhnya menggunakan dana APBD Tahun Ang-garan 2012 yang baru disahkan belum lama ini. Untuk Sat Pol PP, dialokasikan lebih dari Rp 3 miliar setahun. Angka itu, termasuk untuk gaji maupun biaya operasional.“Mudah-mudahan penambahan peralatan, bisa lebih mengintensifkan petugas untuk melakukan patroli. Sehingga bisa mencegah tindakan kriminal dan penertiban umum,” ujarnya.Terlebih lagi, Kubu Raya kerap mendapat aksi demo dari berbagai elemen masyarakat. Pun demikian, menurut dia, peralatan itu memang wajib dimiliki. Disebutkan Andi, Sat Pol PP saat ini hanya memi-liki 100 personil saja. Jumlah itu sudah termasuk, bagian administrasi. Namun jumlah itu dirasakan kurang. Sebab hingga kini mereka masih belum memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), yang diperlukan untuk menunjang fungsi Sat Pol PP.“Karena itu kami biasanya minta bantuan dengan provinsi, untuk turun ke lapangan jika melakukan penertiban. Selain trantib kecamatan,” tuturnya.Dalam melakukan penertiban umum misalnya ter-hadap PKL, dikatakan Andi, pihaknya tetap melalui mekanisme. (oen)

Satpol PP Kecipratan Mobil Baru

Pansus DPRD Jangan Gertak SambalMEMPAWAH. Keinginan DPRD untuk membentuk Panitia Khu-sus (Pansus) menyangkut keru-gian negara sebesar Rp10 miliar lebih terhadap keuangan Pemkab Pontianak mendapat dukungan politis dari Ketua DPC Hanura, Taufi k Urochman. Taufik mengingatkan, hen-daknya Pansus tidak hanya menjadi gertak sambal terhadap eksekutif. Jika DPRD serius me-nindaklanjuti temuan BPK terse-but dengan membentuk Pansus, maka Hanura siap mendukung. ”Namun pansus tersebut jan-gan hanya gertak sambal, pada akhirnya hanya akan menjadi Pansus-Pansus dewan lainnya, tidak pernah ada kejelasan dan habis begitu saja tanpa ada tindaklanjut nyata,” tegas Taufi k kepada koran ini, Minggu (26/2) di Mempawah.Taufik menjelaskan, sesuai tupoksinya, DPRD memiliki fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan. Kebijakan DPRD membentuk pansus sangat wajar dan wajib dilaksanakan. Apabila menemukan salah satu kebijakan eksekutif yang dinilai menyim-pang atau bahkan merugikan

daerah dan masyarakat. “Sejak 30 bulan terakhir ini, DPRD Kabupaten Pontianak tidak pernah melaksanakan Pansus yang benar-benar me-nyiratkan aspirasi publik dan kepentingan daerah secara fak-tual. Jika memang DPRD serius membentuk Pansus kerugian negara ini, maka perlu diapre-siasi dan kita dukung bersama,” katanya.Taufik mengingatkan agar Pansus yang dibentuk nantinya harus murni untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Ke-beradaan Pansus mesti terlepas dari berbagai kepentingan pribadi, kelompok dan tidak terkontaminasi terhadap ber-bagai kebijakan di luar dari permasalahan yang akan di-pansuskan.“Partai Hanura sangat men-dukung jika pansus tersebut benar-benar direalisasikan un-tuk kepentingan daerah dan masyarakat. Apalagi kerugian negara sebesar Rp10 miliar lebih itu memang patut diper-tanggungjawabkan kepada ma-syarakat. Jika Pansus berhasil mengembalikan kerugian negara

itu, maka menjadi salah satu catatan sejarah perpolitikan daerah ini,” tegasnya.Bukan hanya itu, Taufi k juga mengingatkan agar pansus nanti-nya mesti profesional, akuntabel dan transparan. Sehingga hasil kinerja pansus yang nantinya dalam bentuk rekomendasi dapat ditindaklanjuti dengan baik. “Misalnya jika terbukti dite-mukan kerugian negara yang menyangkut ranah pidana, maka

temuan tersebut mesti disele-saikan sesuai ketentuan hukum yang ada di negeri ini. Dengan begitu, maka Pansus yang diben-tuk tidak terkesan hanya meng-habiskan anggaran dan energi saja,” pesannya.Beberapa waktu lalu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pon-tianak, Susanto berencana akan menggagas pembentukan pan-sus terhadap hasil audit BPK terhadap keuangan Pemerintah Kabupaten Pontianak, sejak tahun 2006-2011 lalu yang mendapatkan adanya kerugian negara sebesar Rp10 miliar lebih. Kerugian tersebut menyang-kut penyelenggaraan bidang konstruksi atau proyek yang direalisasikan pemerintah daerah setempat.“Temuan BPK ini membuktikan adanya kerugian negara dalam pengelolaan keuangan Pemerin-tah Kabupaten Pontianak. Selama lima tahun terakhir tercatat kerugian sebesar Rp10 miliar lebih. Ironisnya, sampai saat ini belum ada langkah konkrit dari eksekutif untuk menutupi keru-gian daerah itu,” sesal Susanto kepada wartawan.

Menurut Legislator PDI Per-juangan itu, selama ini pemer-intah daerah tidak melaku-kan upaya yang serius untuk mengembalikan kerugian daerah tersebut. Pemerintah daerah hanya memperbaiki adminis-trasi saja, sedangkan realisasi pengembalian dalam bentuk uang masih nol. “Sedikitnya ada 24 kegiatan proyek di Kabupaten Pontianak yang menyebabkan kerugian negara. Proyek tersebut berada di sejumlah instansi seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan dan lain-nya,” ungkap Susanto.Seperti, proyek Jalan Moton Asam-Moton Panjang dengan kerugian negara sebesar Rp1 miliar, proyek Jalan Lingkar Pasir Wan Salim Rp400 juta dan proyek Jalan Suak Barangan-Sangking sebesar Rp1,6 miliar. Kemudian proyek Penimbunan Jalan Anjungan-Desa Tekam sebesar Rp600 juta lebih, proyek Jalan Desa Pak Nungkat-Sangking sebesar Rp1,4 miliar, proyek Jalan Sebukit Rama-Pak Nungkat Rp400 juta, proyek Rehabiilitasi Sekolah Rp148 juta dan lainnya. (shn)

Bangun Kerjasama Lintas SektoralBangun Kerjasama Lintas Sektoral

SUNGAI RAYA. Program Tim Penggerak PKK dan Pemkab Kubu Raya, menggerakkan ma-syarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai ke-bun keluarga, mulai menunjuk-kan hasil nyata. Bahkan terbukti bisa meningkatkan gizi dan per-ekonomian masyarakat.“Program Aplikasi kebun ma-syarakat yang ada di Kubu Raya memang sudah membuahkan hasil, bukan lagi sekadar seb-agai suatu kebun percontohan, karena sebagian besar mayara-kat yang ada di beberapa ke-camatan di Kubu Raya sudah memanfaatkan perkarangan mereka untuk menambah ke-butuhan ekonomi,” kata Bu-pati Kubu Raya, H Muda Ma-hendrawan, SH, Minggu (26/2).Muda juga menyatakan, sejak dulu sebagian masyarakat Kubu Raya telah memanfaatkan peka-rangan rumah, untuk bercocok tanam sayur mayur dan seb-againya. Kebiasaan masyarakat

masih berlangsung sampai saat ini, dan akan terus dipacu. Langkah ini diyakini, bisa menjadikan Kubu Raya sebagai daerah penyanggah pangan bagi Kota Pontianak yang meng-hasilkan berbagai macam sayur. Bahkan menyuplai sayuran bagi Kota Pontianak.“Kebun percontohan yang dilakukan PKK bersama Dinas Pertanian, Peternakan dan Hol-tikultura Kubu Raya dilakukan langsung, dengan mempraktik-kan penanaman di pekarangan masyarakat. Bukan hanya di kebun percontohan yang di ke-lola dinas atau pemerintah. Saya rasa itu lebih mengena, karena bila dikelola pemerintah sendiri, masyarakat kurang merasakan manfaatnya, itu yang tidak kita inginkan,” tuturnya.Apalagi, lanjut Muda, pro-gram itu sudah berjalan lama. Sehingga masyarakat sudah merasakan sendiri hasilnya. “Kami dari pemerintah daerah

langsung mengaplikasikannya, bukan hanya sekadar simbolik dan kamufl ase saja. Karena hal itu harus memberikan dampak langsung pada masyarakat,” tuturnya.Bupati yang dipilih dari jalur independent ini menambahkan, di sembilan kecamatan se-Kubu Raya

sudah memiliki kekuatan pangan. Dimana hampir setiap daerah memiliki hasil pertanian sendiri, baik itu beras, sayuran dan buah-buahan dan lain sebagainya.Apalagi, program pangan itu juga didukung kuat dengan pem-berdayaan ekonomi masyarakat dan perempuan. Baik melalui KPRI maupun koperasi grameen yang diarahkan untuk mem-bantu menggerakkan ekonomi masyarakat kecil. “Pemkab juga menggerakkan PKK untuk men-jalankan berbagai program yang dijalankan pemerintah,” katanya.Sejauh ini, tambahnya lagi, PKK di Kubu Raya benar-benar berperan, di mana masyarakat mendapatkan arahan langsung dengan praktik menanam di pekarangan rumah mereka. Karena sejak awal, masyarakat Kubu Raya sudah menjadikan pekarangan rumah sebagai pe-nyuplai kebutuhan sehari-hari, baik untuk ditanam dengan say-uran atau holtikultura lainnya,

maupun untuk budidaya.Dan itu menjadi keuntungan bagi pemerintah sendiri, karena dengan kebiasaan masyarakat itu menjadikan kemudahan bagi Pemkab untuk menggerakkan kemauan masyarakat.Menurutnya, Pemkab Kubu Raya juga sudah sangat serius untuk mengarahkan masyarakat mengembangkan pekarangan rumah mereka sebagai media pendukung penguatan ekonomi dan gizi bagi keluarga.“Bahkan sudah banyak hasil pekarangan masyarakat yang dimanfaatkan oleh Saprodi sa-rana produksi obat-obatan yang mengambil hasil pekarangan masyarakat untuk pengemban-gan produk mereka. Ukuran keberhasilan suatu program itu bukan hanya sekadar suatu reto-rika atau kemasannya saja, tetapi bagaimana antusias masyara-kat memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam,” pungkasnya. (oen)

Program Aplikasi Kebun Masyarakat SuksesSUNGAI RAYA. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Mas-dar AR, akhirnya menahkodai DPD Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Kalbar.“Untuk pelantikan DPD PAMMI seluruh provinsi dipu-satkan di Surabaya,” katanya pada wartawan, kemarin.Masdar yang juga pimpinan sebuah band melayu dangdut bernama “Bang Masdar Band (BMB) menuturkan, pem-bentukan pengurus PAMMI Kalbar sebagai ajang, dan uji-an memajukan salah satu musik dangdut melayu di Kalbar. “Selama ini musik melayu dangdut vakum di Kalbar. Makanya dengan terbentuknya pengurus PAM-MI Kalbar, memacu kami untuk kembali memper-satukan para pencinta musik dangdut,” katanya.Ia mengaku, tidak sedikit penyanyi dangdut yang terke-nal di era tahun 80 sampai 90-an sudah hilang seperti ditelan bumi. Banyak para penyanyi dangdut banting stir, lantaran musik dangdut melayu dianggap tidak menjanjikan.Namun, dengan dibentuknya PAMMI Kalbar di-harapkan musik dangdut kembali bergairah. “Para penyanyi melayu dangdut juga tidak sedikit berkarir keluar. Namun ada juga bertahan di Kalbar, ikut ban-ting stir. Karena itu, kehadiran PAMMI Kalbar untuk mempersatukan kembali vokalis melayu dangdut,” harapnya. (oen)

Masdari Nahkodai PAMMI Kalbar

Muda Mahendrawan

Tau� k Urochman

Pengurus Kadin Kabupaten Pontianak. Al� Shandy/Equator

Page 11: 27 Februari 2012

Subah. Setelah lima hari Mu-sabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV Kabupaten Sambas digelar di Kecamatan Subah, Senin-Sabtu (20 ‒ 25/2), akhirnya Kecamatan Teluk Keramat tampil sebagai juara umum.Sedangkan kontingen Keca-matan Sambas harus puas seb-agai juara II, disusul Kecamatan Subah, Kecamatan Semparuk dan Kecamatan Tangaran di po-sisi lima terbaik. “Hasil tersebut berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ XXV yang diumum-kan pada malam penutupan MTQ XXV 2012 di Lapangan Desa Sungai Sapak Kecamatan Subah, Sabtu (25/2),” kata H Hamidi, Ketua Dewan Hakim MTQ Kabupaten Sambas di Ke-camatan Subah. Juara MTQ berdasarkan ca-bang yang dipertandingkan jelas H Hamidi, untuk Cabang Tilawah Golongan Tartil Quran putra diraih Munawir dari Ke-camatan Tebas, sedangkan putri dimenangkan Razita Nurfazila dari Kecamatan Jawai Selatan. Pada anak-anak putra, Rasyid Ridha dari Kecamatan Sempa-ruk tampil sebagai juara, dan anak-anak putri direbut Silva Friska Dhea dari Kecamatan Sambas. Untuk remaja putra di-menangkan Delawardi (Pemang-kat), remaja putri dimenangkan Nurlaili. “Pada dewasa putra

dimenangkan Nursalim Keca-matan Paloh, yang putri, Ai Nur Azizah dari Sambas,” paparnya. Sedangkan Golongan Cacat Netra putra dijuarai Mimbar dari Kecamatan Teluk Keramat. Golongan Sa’bah putra diraih Noviandy asal Kecamatan Sam-bas, dan putri dimenangkan Nuraini asal Kecamatan Teluk Keramat. Tartil Usia Emas pu-

tra dimenangkan M Arifi n dari Kecamatan Teluk Keramat dan putri, Ramina dari Kecamatan Tangaran. Sementara cabang Hifzil Quran Golongan Juz Ma’at Tilawatil putra dimenangkan Rifqi asal Kecamatan Sambas, dan putri diraih Husnus Fitriah asal Kecamatan Tangaran. Untuk Cabang Fahmil Quran dijuarai Kecamatan Teluk Kera-

mat disusul Kecamatan Selakau, dan Kecamatan Subah. Sedan-gkan Cabang Syahril Quran terbaik I diraih Kecamatan Sajad, disusul Kecamatan Sambas, dan Kecamatan Semparuk sebagai terbaik III. Sementara Cabang Khottil Quran Naskah putra dimenangkan Erwin Semparuk, dan putri diraih Mila dari Ke-camatan Subah. “Mushaf putra,

Zulhaizam dari Sejangkung tampil sebagai pemenang, dan putri dimenangkan Sarah Febri-ana (Teluk Keramat). Untuk Dekorasi putra dijuarai Praba Isana (Sejangkung) dan putri diraih Sri Wanti dari Kecamatan Subah,” katanya.Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Tila-watil Quran (LPTQ) Ir H Hasa-nusi MM mengapresiasi terse-lenggaranya MTQ XXV di Keca-matan Subah. “Selamat kepada mereka yang menjadi terbaik. Semoga bisa menyumbangkan prestasi membanggakan di MTQ tingkat provinsi nantinya. Ini membuktikan pembinaan yang dilakukan di kecamatan berjalan maksimal,” ungkap Hasanusi.Sedangkan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat me-nutup pelaksanaan MTQ XXV Kabupaten Sambas berpesan, agar peserta yang berhasil se-bagai juara tidak berbesar hati, tapi tetap giat berlatih mengha-dapi MTQ tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Melawi. “Para pemenang dan peserta harus mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar, sehingga menjadi genera-si qurani,” pesan Pabali seraya menyerahkan piala bergilir MTQ kepada kontingen Kecamatan Teluk Keramat yang berhasil sebagai juara umum. (edo)

Teluk Keramat Juara MTQ XXV Sambas

Senin, 27 Febuari 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

Sambas. Karya Bakti Mahasiswa (KBM) meru-pakan pengabdian langsung mahasiswa terhadap masyarakat, karena dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman yang bisa dijadikan pondasi mem-bangun kebersamaan. Begitu dikatakan Panitia Pelaksana KBM Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas (AMKS), Ardiansyah.KBM yang dilaksanakan di Dusun Mensamat Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad mengangkat tema, ‘Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sebagai Pondasi Dalam Mencapai Kehidu-pan yang Sejahtera dan Membanggakan’. “Keg-iatan KBM dilaksanakan selama lima hari, tanggal 5 hingga 10 Maret 2012,” kata Ardiansyah kepada Equator, Jumat (24/2) di Sambas. Dijelaskan Ardiansyah, KBM akan diisi dengan kegiatan anjangsana bersama pelajar SMA sed-erajat. KMKS rencananya akan memperkenalkan kampus-kampus yang ada di Kota Pontianak dalam anjangsana tersebut. Selain itu, digelar perlom-baan islami dengan sasaran pelajar sekolah dasar (SD). Tujuannya, memotivasi anak-anak betapa pentingnya ilmu agama. “Juga digelar penyuluhan perkebunan kepada masyarakat Desa Mekar Jaya menggandeng Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas,” terangnya.(edo)

KBM, Pengabdian pada Masyarakat

tumpahansalok

SUARE KITE

Singkawang. Karena pemeliharaan cubicle, mengharuskan trafo 30 mega volt ampere di PT PLN (Persero) Cabang Singkawang dipadamkan. Sehingga hari ini, Senin (27/2) akan dilakukan pemadaman listrik seharian sejak pukul 08.30 hingga 16.00.“Pemadaman dilakukan di Penyulang Tani, Penyulang Setapuk dan Penyulang Kota 1 un-tuk pemeliharaan cubicle,” kata Arief Kuncoro, Manajer PT PLN (Persero) Cabang Singkawang melalui Humas-nya, Wawan Husaini kepada wartawan, kemarin (26/2).Penyulang Tani jelasnya, mengakomodir listrik di wilayah Sungai Wie, Jalan Tani sampai ke Pasir Panjang. Penyulang Setapuk dari Sungai Wie sampai Kompi Sambas. Sedangkan untuk Penyulang Kota 1 dari Jalan Kartini, Kampung Jawa hingga Sungai Nangka.Atas ketidaknyamanan ini, Wawan menyampai-kan permohonan maaf pihaknya kepada pelang-gan PLN yang terakomodir di tiga penyulang tersebut. “Pelanggan harap memaklumi pemada-man ini,” katanya.Dia menjelaskan, pemeliharaan cubicle ini sangat penting, karena merupakan alat untuk maneuver aliran listrik ke sambungan aliran listrik lainnya ketika terjadi gangguan aliran listrik utama. “Jadi pemeliharaan ini dilakukan agar ke depannya, tidak terganggu,” pungkas Wawan. (dik)

Hari Ini, Listrik Padam Seharian

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Winda WindarkoSambas dah dari zaman gek marrek indentik dengan kesenian dan kebudayaan yang bernuansa islami. Bah-kan di zaman kesultan kitte Sambas mendapat gelaran

serambek Mekah. Insanak-isanak PBSA boleh dikatekan selama 20 tahon ke belakang itog per-satuan masyarakat kitte udah sangat turun draktis, iye dikarnekan faktor politik yg dengan mudahnye memecah belahkan kitte. Nah ndak lama agx kan Kalbar nag ngadekan pemililah kepalak daerah, dengan itog saye mengharapkan kepade insanak-insanak PBSA usah mudah diadu domba oleh ahli2 politik. Pilehan boleh belaingan, tapi tujuan tetap same. Care’ pemimpin yg peduli dengan pemban-gunan perkonomian dan kebudayaan Kab.Sambas.

B’Dhee Zull Vonsam Yang peduli dgn pemban-gunan, ekonomi, budaye daerah kitte pasti kitte pilleh. Jangan jak JJM (janji janji manis).

Jangan Gunakan Manajemen Tusuk Sate

Singkawang. Halal, menjadi label yang paling dicari‒teru-

tama bagi warga Muslim‒keti-ka hendak mencicipi makanan

dan minuman di Kota Sing-kawang. Apalagi mengingat Kota Amoy ini merupakan penghas i l bab i t e rbesa r , seekor hewan yang haram dikonsumsi umat Islam.Memahami kebutuhan kon-sumen tersebut, para peda-gang pun tidak segan-segan memasang tulisan ‘Halal’ di tempat-tempat usahanya di Kota Wisata ini, dengan hara-pan pembeli tidak ragu-ragu mampir di tempat usahanya. Padahal pemasangannya ha-rus disertai dengan kepe-milikan terhadap sertifikat halal.Melihat fenomena (gejala) tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dis-perindagkop dan UKM) Kota Singkawang pun akan men-ertibkan tempat usaha dan mengecek sertifikat halal yang dimiliki para pelaku usaha. Se-bagai antisipasi agar label itu tidak asal dipasang. “Kita akan menertibkan penulisan label halal di warung makanan dan minuman (termasuk warung

kopi) , karena berdasarkan Undang-undang (UU) Perlind-ungan Konsumen diperboleh-kan memasang tulisan ‘Halal’ jika sudah memiliki sertifikat,” kata Emy Erwanda SE, Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (26/2).Bagi tempat usaha yang me-masang tulisan ‘Halal’ tanpa disertai kepemilikan terhadap sertifikat, tentunya akan dike-nakan sanksi sesuai UU Per-lindungan Konsumen. Teta-pi, untuk tahap awal, masih bersifat sosialisasi. Pedagang diminta menghapus tulisan ‘Halal’ bila tidak mempunyai sertifikatnya. “Pemasangan label halal bukanlah hal sem-barangan (bukan sembarang pasang, red). Tetapi peda-gang harus terlebih dahulu melewati beberapa tahapan, diantaranya telah diaudit oleh BPOM MUI,” jelas Emy.Selanjutnya, tambah dia, pedagang juga akan diuji se-cara eksternal dan internal se-belum mendapatkan sertifi kat halal. Salah satu ketentuannya, diantara juru masak di tempat usaha tersebut harus terdapat Muslim (orang yang beragama Islam).Mengenai ketentuan seperti inilah yang akan disosialisa-sikan kepada pelaku usaha di Kota Singkawang. “Setelah so-sialisasi nanti masih ditemukan warung makan atau minuman memasang label halal tetapi tidak bersertifi kat, maka kita akan kenakan denda,” tegas Emy.Kebijakan ini, jelas Emy, sebagai salah satu upaya mem-berikan perlindungan kepada konsumen. “Namun masyarakat sendiri harus bisa menjadi kon-sumen cerdas sebelum membeli makanan dan minuman di suatu tempat usaha di Kota Sing-kawang,” ingatnya.Menjadi konsumen yang cer-das itu, kata Emy, bukan hanya ketika membeli makanan atau minuman untuk mendapatkan yang halal. Tetapi juga berlaku terhadap pembelian lainnya, seperti ketika membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), belanja di

swalayan atau lainnya.Emy mencontohkan, ketika membeli BBM di SPBU, kon-sumen jangan mau kalau me-teran di mesin tidak memulai dari angka nol. “Kalau memang petugas tidak memulai dari angka nol, sebagai pembeli kita berhak meminta untuk memulai mengembalikan dulu dari angka nol dengan menegur atau memberi tahu petugas yang ada. Kejadian ini adalah terbanyak pengaduan yang kami terima selama ini,” kat-anya.Kemudian masalah pengem-balian uang ketika berbelanja di minimarket atau pusat per-belanjaan lainnya. Kerapkali ditemukan uang kembalian di-ganti dengan permen. “Permen bukanlah alat pembayaran, ka-lau memang pembeli tidak mau, bisa meminta untuk dikemba-likan dengan uang. Tentunya sebagai petugas atau pemilik usaha, diwajibkan menyediakan uang kecil untuk kembalian,” terangnya.Emy menjelaskan, kejadian yang bisa dikategorikan meru-gikan konsumen tersebut, tidak akan terjadi apabila masyarakat menjadi konsumen cerdas. Karena dari segi pengawasan, ratio jumlah petugas tidak berimbang dengan jumlah tempat usaha. “Peran dari masyarakat sendiri, sebagai usaha perlindungan konsumen sangat diperlukan,” pungkas-nya. (dik)

Sambas. Kepala Satuan Ker-ja Perangkat Daerah (SKPD) baik kantor, dinas ataupun badan diminta tidak mener-apkan manajemen tusuk sate. Terutama dalam menjalankan program di instansinya mas-ing-masing.“Berikan kesempatan bagi bawahannya agar maju dan berkembang dalam melak-sanakan tugas . Jadi t idak semua pekerjaan harus ditan-gani kepala instansi,” tegas Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat pel-antikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Sam-bas, belum lama ini.

Dibeberkan Juliarti, sebel-umnya ada beberapa kepala dinas (Kadis) yang menggu-nakan manajemen tusuk sate, tanpa memberi kesempatan bagi anak buahnya untuk berkembang. Juliart i men-contohkan, apabila ada kun-jungan kerja ke Jakarta selalu kadis yang berangkat, padahal ada tugas penting di daerah. Seharusnya bisa diserahkan sepenuhnya kepada bawa-han. “Tetapi, lagi-lagi kadis tersebut yang melaksanakan tugas ke Jakarta. Kalau be-gini , kapan anak buahnya bisa berkembang,” singgung Juliarti seraya mengingatkan

mereka yang dilantik tidak menggunakan manajemen tusuk sate.Ditegaskan Juliarti, penem-patan pejabat baru mungkin saja di lakukan perubahan kembali. Proses evaluasi akan dilakukan selama enam bulan ke depan, apabila tidak ada prestasi, maka akan diganti. “Laksanakan tugas dan ama-nah ini dengan baik. Jalank-an program sesuai visi dan misi Pemkab Sambas, karena setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dimungkinkan akan ada pelantikan eselon II, III dan IV lagi,” pesannya. (edo)

Advokasi, Konsekuensi Logis KLASingkawang. Ditetapkannya Sing-kawang sebagai Kota Layak Anak (KLA) tentunya mempunyai kon-sekuensi logis, yakni perlu adanya advokasi (bantuan hukum/pembela) dan sosialisasi yang dapat men-dukung pemantapan stakeholder terkait.“Dengan harapan supaya bisa lebih memahami pelaksanaan KLA di Kota Singkawang,” kata Sri Ad-hayanti MSi, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perem-puan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (26/2).Sri mengatakan, anak merupakan potensi yang sangat penting, gen-erasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya ma-nusia Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. Sehingga perlu ditingkatkan kuali-

tasnya dan mendapatkan perlindun-gan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat. “Tahun lalu, kita sudah membentuk gugus tugas sesuai Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang Nomor 172 Tahun 2011, dan tahun 2012 akan ditindaklanjuti dengan rencana aksi daerah untuk kurun lima tahun ke depan,” kata Sri.Dia mengatakan, dalam waktu dekat dilaksanakan koordinasi un-tuk evaluasi program KLA 2011. “Yang diperlukan saat ini, bagaimana masyarakat memahami KLA itu. Sedangkan dari SKPD tidak ada per-masalahan, karena semua lini sudah siap bergerak,” jelas Sri.Terpisah, Kepala BPMP dan KB Kota Singkawang HM Nadjib MSi menjelaskan, hampir semua SKPD terlibat dalam gugus tugas KLA di Kota Singkawang, dan program kegiatan untuk mendukung Sing-

kawang sebagai KLA sudah dimuat pada 2012, walaupun belum begitu maksimal.Masing-masing SKPD, kata Nad-jib, akan memulai program aksinya pada 2012 sekaligus memulai ket-erlibatannya dalam gugus tugas. “Misalnya, dari Dinas Perhubungan ada zona keselamatan sekolah, demikian juga Dinas Tata Kota akan membangun taman bermain anak, Dinas Kesehatan dengan kegiatan imunisasi lengkap balita dan anak, serta Dinas Kependudukan dan Pen-catatan Sipil dengan akte gratisnya. Itu semua bentuk dukungan dari SKPD yang terlibat dalam gugus tugas,” terangnya.Dia mengharapkan, semua SKPD Kota Singkawang yang terlibat dalam gugus tugas, betul-betul menjalankan komitmennya sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama, be-berapa waktu lalu. (dik)

Jadilah Konsumen Cerdas

Label ‘Halal’ dengan mudah dicantumkan pedagang ditempat usaha.

Tertibkan Label “Halal”

Emy Erwanda SE .

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH didampingi Wakil Bupati dan Sekda Sambas saat pelantikan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Sambas, belum lama ini. M Ridho

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyerahkan piala bergilir kepada perwakilan Kecamatan Teluk Keramat sebagai Juara Umum MTQ XXV 2012 di Kecamatan Subah. M Ridho

Page 12: 27 Februari 2012

SINTANG RAYA Senin, 27 Februari 201212

SINTANG. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang kembali mencetak ratusan tenaga pendidik. Prosesi wisuda sendiri, men-jadi saksi sekaligus catatan sejarah keseriusan STKIP Persada Khatulist iwa Sin-tang mengembangkan dunia pendidikan. Apalagi sekolah tinggi yang memiliki bangu-nan megah ini, telah menjajaki kerjasama dengan UKI untuk membuka sekolah master.Kerjasama ini mendapat dukungan penuh Pemkab Sintang, terbukt i dengan

rekomendasi yang langsung diserahkan Bupati Sintang Milton Crosby sela-sela proses wisuda.Kedepan STKIP Persada Khatulistiwa berencana mem-buka empat prodi baru yakni Pendidikan Matematika, Pen-didikan Bahasa Inggris, Pendi-dikan PAUD dan komputer.Ketua Badan Pendidikan Karya Bangsa Y.A.T Lukman Riberu mengatakan, wisuda sarjana pendidikan lulusan STKIP angkatan kedua, meru-pakan jawaban dari kurang-nya tenaga guru di Kalbar dan wilayah timur khususnya.

“Kita sudah siapkan tenag-anya, tinggal bagaimana per-hatian pemerintah pusat dan daerah saja,” ungkapnya usai pelaksanaan wisuda. Lukman berharap, lulusan STKIP PK bisa menjadi solusi untuk membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa. “Sehingga, kalau ada keingi-nan untuk menambah tenaga guru sudah tersedia. Tinggal menunggu pemerintah mem-buka formasi PNS guru. Apa-lagi kita kekurangan tenaga pendidikan,” kata Lukman. Ia juga mengatakan, untuk meningkatkan kualitas tenaga

pendidik di STKIP, pihaknya terus memberikan perhatian dengan menyekolahkan se-jumlah dosen untuk mengam-bil S2 atau S3. “Kami ingin, dosen yang kita memiliki kualifikasi ses-uai dengan ketentuan yang ada. Sehingga nanti, Ketua STKIP Sintang tak lagi me-minjam dari kampus lain tapi dari dosen STKIP sendiri,” tuturnya, seraya mengatakan kalau STKIP PK juga terus membenahi infrastruktur kampus dengan membangun sarana pendukung perkulia-han. (din)

Sukses Cetak Tenaga PendidikSTKIP Persada KhatulistiwaSTKIP Persada Khatulistiwa

Pemerintah Kabupaten Melawi

Ny. Henny Dwi Rini Firman, SHKetua TP-PKK Kabupaten Melawi

Mengucapkan

Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

Panji,S.SosWakil Bupati Melawi

Drs. Ivo Titus Muyono, M.SiSekretaris Daerah

Tertanda

Mengucapkan

Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

Direktur PDAM MelawiSusanti, SH

Tertanda

Keluarga Besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Melawi

Coy Indonesia Protokoler (CIP) MelawiMengucapkan Selamat Dan Sukses

Atas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHH. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di PontianakTertanda

Drs Oslan JunaidiDirektur

Partai Nasdem Kabupaten Melawi

Armin, SP, MsiKetua

Adrianus Sa’at SSOsSekretaris

Mengucapkan Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHH. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di PontianakTertanda

Direktur beserta staf Klinik Citra HusadaDan Yayasan Wahana Bhakti

Mengucapkan Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHH. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di PontianakTertanda

Dr Santoso T. MSiDirektur Klinik Citra Husada

Dra. Vonny.TKetua Yayasan Wahana Bhakti

Mengucapkan Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHH. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

Tertanda

KetuaFeby

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) MELAWI

Melawi Bird Club (MBC)

SekretarisTaufi k

KetuaFeby

SekretarisFelix Siahaan

Mengucapkan Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

Tertanda

Ketua HarianAbang Tajudin

Keluarga Besar DPD Partai Golkar Kabupaten Melawi

H. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

Mengucapkan Selamat Dan SuksesAtas Dikukuhkannya

Tertanda

H.RAHMANDirektur

PT RAFI KAMAYAJA ABADI

H. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

Selamat Selamat SuksesSukses

Tertanda

Atas Dikukuhkannya

H. Firman Muntaco, SH, MHSebagai Ketua Umum DPP Pemuda Melayu Kalbar

Periode 2011-2016Oleh Ketua Majelis Adat Raja Nusantara Kalbar

Tanggal 25 Februari 2012 Di Pontianak

&&

Ir. WahidinKepala Dinas Kehutanan

dan Perkebunan

Kusmahendri, S.E, M.MKepala Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan asset Daerah

Drs. Apelles Itang MTKepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi

Priscila, SSos, MMKepala Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Trasmigrasi

Drs Jhon Murkanto, MsiKepala Dinas Pemuda

Olahraga,Kebudayaan dan Parawisata

Drs N. Aci Evensius Ekeh, SH MMKepala Dinas Kebersihan

Kebakaran dan Pertamanan

Ir Abang SukandarKepala Dinas Pertanian

Peternakan dan Perikanan

Drs Syafarudin, M.MKepala Badan

Kepegawaian Daerah

SEDIKITNYA 289 maha-siswa angkatan ke-II dari empat program studi, meliputi PPKN, Biologi, Ekonomi, Bahasa dan Sastra Indonesia, resmi menyandang gelar sar-jana pendidikan. Prosesi wisuda sendiri, berlang-sung di Gedung Serba-guna, Sabtu (25/2).Tampak hadir, se-jumlah tamu penting seperti Drs Bupati Sin-tang Mi l ton Crosby M .S i , Kepa la D inas Pendidikan Provinsi Kalbar, A Akim, Asisten III Pemprov Kalbar Drs Kartyus M.Si, Koordina-tor Koperties Wilayah XI Kalimantan Prof Dr Ir Sipon Muladi, serta Pembantu Rektor III Universitas Kristen In-donesia (UKI) bersama Direktur Pasca Sarjana dan juga tamu dar i unsur Forkorpinda dan orangtua mahasiswa.Kehadiran para tamu, jelas membuat prosesi wisuda mahasiswa STKIP yang terdepan di wilayah timur Kalbar ini semakin khidmat. “STKIP Persada Khatu-listiwa Sintang memi-

liki peran penting untuk mengatasi kekurangan guru. Makanya, Kabu-paten Sintang sangat bersyukur telah memiliki sekolah tinggi yang seka-ligus menjadi mitra strat-egis pemerintah guna mengatasi kekurangan guru di Sintang ini,” kata Milton dalam sambutan-nya.Milton meminta, meski sudah mencetak ratusan sarjana, STKIP PK terus berbenah diri, mulai dari pengembangan SDM, pe-nataan kurikulum mau-pun peningkatan sarana dan prasarana.“STKIP PK harus terus menerus pengembangan dan memajukan lembaga pendidikan dalam segala aspek. Agar, keberadaan-nya semakin kokoh di tengah masyarakat,” pesan Milton.Milton juga mengin-gatkan para lulusan, agar tidak lekas puas dengan apa yang telah diraih saat ini. Menurutnya para sar-jana harus tetap belajar banyak, sehingga ketika terjun ke masyarakat tidak akan kaku apa lagi bingung. (din)

Wisuda 289 Mahasiswa, Angkatan Kedua

Ketua Yayasan Badan Pendidikan Karya Bangsa, Drs Y.A.T Lukman Riberu, M.Si.SUHARDIN

Para Senat STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.SUHARDIN

Lukman beserta Milton dan tamu undangan.SUHARDIN

Milton Crosby menyerahkan rekomendasi kerjasama untuk STKIP Persada Sintang dengan UKI.SUHARDIN

SINTANG. M a s y a r a -kat Sintang dikagetkan dengan angin kencang yang secara tiba-tiba mempo-rak-poranda-kan sejumlah b a n g u n a n dan menum-bangkan po-hon, Minggu (26/2) sekitar pukul 04.00 subuh. BMKG Susilo Sintang memastikan angin tersebut masuk kategori angin puting beliung. “Sudah masuk kategori puting beliung, ke-cepatan mencapai 48-52 not atau sekitar 60 kilo meter per jam,” ungkap Kepala BMKG Susilo Sintang, Yohanes Siahaya, saat dikonfirmasi awak media ini dikediamannya. Yohanes mengaku, belum bisa memberikan keterangan lebih terkait angin puting beliung yang terjadi. Alasannya, data-data berkenaan dengan hal tersebut berada di kantor. “Tadi saya ada ke kantor sebentar. Ternyata atap kantor saya pun terbengkas,” ujarnya. Namun menurut Yohanes, kejadian serupa pernah terjadi di Sintang sekitar tahun 2005. Angin ini terjadi karena ada awan Comulus Nim-bus (CB). “Angin ini sulit diprediksi. Cuma, bila terjadi perubahan cuaca mendadak dari panas kemudian turun temperaturnya, sangat berpotensi terjadi angin kencang,” kata Yohanes. Belum diketahui secara pasti jumlah kerusakan karena angin puting beliung ini, termasuk apakah ada korban jiwa. Dalam Kota Sintang, tidak sedikit baliho tumbang, termasuk baliho berukuran besar yang berada di ruas jalan Lintas Melawi. Sementara pohon-pohon tumbang dan atap rumah warga terbengkas. Angin disertai hujan, petir dan kilat

ini berlang-sung sekitar 2 5 men i t . Akibat angin ini pula listrik m e n d a d a k mati. M e n u r u t Manager PLN Sintang, H Su-harman me-lalui Kepala Suver Vis ik

Tehnik Distribusi, Sutondo, listrik mati secara total sekitar pukul 04.00, karena banyak jarin-gan tertimpa pohon. Hingga pukul 12.30 terdata 52 titik Jaringan Tegangan Rendah (JTR) men-galami kerusakan. Kerusakan tersebut belum termasuk di daerah kecamatan. “Untuk luar Kota Sintang seperti Dedai, Nanga Mau, SKPC, SKPI serta Sepauk, kita masih menunggu laporan petugas,” kata Sutondo. Belum bisa dipastikan kapan aliran listrik kembali normal. Petugas PLN masih terus beru-saha memperbaiki jaringan yang rusak. “Semua tenaga sudah kita kerahkan ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Ada sekitar 20 orang,” tambah Sutondo. Selain jaringan kabel listrik putus, beberapa tiang listrik menjadi miring tertimpa pohon. “Kita minta masyarakat proaktif, kalau ada hal yang demikian segera melapor,” pinta Sutondo. (din)

Sintang Disapu Puting Beliung

Pohon tumbang terkena angin puting beliung. SUHARDIN

Page 13: 27 Februari 2012

SANGGAU. Wakil Bu-pati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi men-gungkapkan, Pemk-ab Sanggau terus mem-bangun kebersamaan dan komunikatif interaktif

dalam menjalank-an roda p e m -

bangunan di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) dari waktu ke waktu.Tujuannya, agar se-

tiap persoalan pemban-gunan yang sedang dan akan dihadapi mampu dikomuni-kasikan guna mencari solusi terbaik demi kemajuan wilayah Kabupaten Sanggau.“Pemkab Sanggau, tidak akan menutup mata terhadap ber-

bagai kelemahan dan kekurangan yang

terjadi. Secara bertahap, kami akan terus membenahi guna mewujudkan tata kelola pemer-intah yang baik sebagaimana harapan seluruh masyarakat. Untuk itu, kebersamaan dan komunikasi sangat perlu kita bangun terus. Soalnya, tanpa dukungan berbagai elemen yang ada, sangat mustahil Pemkab Sanggau mampu meng-cover semua,” ujarnya kepada Equator, belum lama ini. Terlepas dari itu Hadi juga meminta, kepada masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD), untuk

jangan sekali-kali berjalan

sendiri-sendiri. “Mari kita berja-lan bersama, membangun dalam tataran kebersamaan. Saya tidak ingin ada pimpinan SKPD yang yang berjalan sendiri-sendiri. Jan-gan ada anggapan pemerintahan berdiri sendiri,” tuturnya.Di samping itu Hadi mengin-gatkan, jikalau ada kelemahan-kelemahan koordinasi selama ini, hendaknya ke depan lebih tingkat-kan. “Terpenting sekarang, bangun komunikasi dan jangan jalan send-iri-sendiri. Kebersamaan modal utama kita, untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dan membangun Kabupaten Sanggau ini,” tegasnya. (SrY)

Sanggau. Drs Ibrahim H Djun-aidi akhirnya ter-pilih sebagai ketua Badan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Kon-struksi Nasional Indonesia (BPC Gapensi) Kabupat-en Sanggau, peri-ode 2012-2017 secara aklamasi, pada musyawarah cabang (muscab), Sabtu (25/2).Terpil ihnya Ibrahim ini , setelah keenam kandidat mas-ing-masing Gusti Heriman S Sos, Moch Iqbal, Abang Rusdi, Ade Syafari SE, Abdul Rahim SH, Dar-win, mengurungkan niat untuk

bertarung. Mu s c a b i n i dibuka Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ka-bupaten Sanggau Drs Abang Sya-farudin MM,, di-hadiri pula wakil ketua LPJKD Kal-bar Ir Baskoro Ef-fendy, dan Ketua Gapensi Kalbar H F a h r u d d i n Siregar.Da lam sam-

butannya Abang Syafarudin meminta dalam menghadapi tantangan dalam pembangunan perekonomian saat ini, salah satunya adalah pengaruh global-isasi. “Kita semua harus bersiap

diri untuk menghadapi persain-gan yang semakin ketat di masa mendatang,” pintanya.Globalisasi yang saat ini se-dang berjalan dengan adanya pelaksanaan pengadaan barang ataupun jasa yang dilakukan se-cara elektronik melalui internet atau LPSE.“Perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kita harapkan, dunia usaha di Ka-bupaten Sanggau, untuk segera melakukan persiapan dan pe-nyesuaian di segala aspek, uta-manya dalam bidang iptek, sum-ber daya manusia, manajemen, dan sistem kelembagaan yang mengarah pada peningkatan daya saing perekonomian yang sehat,” tuturnya panjang lebar.Selain itu, kata Abang, Gapensi

sebagai mitra kerja pemerintah dalam ikut berpartisipasi pada pembangunan. Sangat perlu un-tuk meningkatkan kemampuan-nya secara manajerial maupun keanggotaannya serta pemaha-man tentang ketentuan per-aturan perundangan yang ber-laku tentang jasa konstruksi.“Gapensi sebagai salah satu unsur yang merupakan bagian dari pilar pelaku pembangunan, hendaknya senantiasa dapat menciptakan kerjasama yang baik, komperatif serta suasana kondusif dengan para pelaku pembangunan yang ada di dae-rah utamanya Kabupaten Sang-gau,” paparnya.Kesempatan itu pula dilak-sanakan pelantikan pengurus Gapensi Kabupaten Sanggau

oleh Sekterais Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Gap-ensi Kalbar Ir H May Purwo Widodo.Muscab kali ini, merumuskan berbagai program. Intinya untuk kemajuan asosiasi ini kedepan. Ketua terpilih, Drs Ibrahim H Djunaidi berkomit-men untuk memajukan Gapensi kedepan. Jabatan yang disan-dang merupakan amanah yang harus dijalani dengan amanah pula. “Sudah menjadi komitmen, bagaimana membawa Gap-ensi ke arah yang lebih maju. Ini merupakan amanah dari kawan-kawan, tentu akan saya kerjakan dengan amanah pula,” tutur pria yang akrab disapa Bang Im ini. (SrY)

Putussibau. Sebagai rumah sakit tipe C, peralatan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau sebenarnya telah memadai. Hanya saja rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu ini masih kekurangan dokter spesialis.“RSUD Achmad Diponegoro hanya memiliki dokter spesialis anak, bedah dan kandungan. Hal itu masih kurang, setidaknya untuk rumah sakit tipe C mesti ada dokter spesialis anastesi,” kata dr Berounly Star Rey MPH, Direktur RSUD dr Achmad Di-ponegoro Putussibau, kepada Equator.

Sebelumnya RSUD kebang-gaan masyarakat Uncak Kapuas ini memiliki dokter spesialis dalam, tapi sudah pindah. Na-mun tahun ini rumah sakit akan kembali mendapatkan dokter spesialis dalam, karena dokter yang disekolahkan Pemda akan kembali dari studinya. Begitu juga dengan dokter yang dis-ekolahkan spesialis radiologi, dalam tahun ini akan selesai. Diperkirakan sekitar Agustus mereka akan kembali ke Kapuas Hulu.Walau pun dari segi peralatan telah memadai, pihak rumah sakit pada 2012 ini berencana

menambah mesin anastesi. Kare-na selama ini mesin anastesi yang dimiliki rumah sakit baru satu unit. Selain itu rumah sakit akan menambah inkubator serta alat-alat operasi, seperti pisau gunting, cuter dan lainnya. “Kita juga berencana menam-bah pengadaan ranjang untuk di kelas 2 dan 3. Karena ranjang-ranjang yang ada sudah cukup lama dan tua, sehingga perlu diganti. RSUD juga sebenarnya mau menambah ruangan untuk kelas 3, namun karena terbentur lahan, hal tersebut tidak jadi dilakukan,” jelasnya.Ditanya apakah ada rencana RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau dinaikkan statusnya menjadi rumah sakit tipe B, Rey

mengatakan belum bisa. Hal ini mengingat rumah sakit belum memiliki sarana dan prasarana untuk tipe B, termasuk dokter spesialisnya. Ditambah lagi jumlah penduduk Kabupaten Kapuas Hulu yang kecil dan orang yang berobat tidak begitu ramai. “Melihat kondisi sekarang ini lebih baik dimantapkan dulu tipe C nya,” tandasnya.Selama ini, jumlah pasien di RSUD dr Achmad Diponegoro ti-dak menentu. terkadang penuh, namun sering juga tidak. “2012 ini untuk pelayanan tetap. Kita pun tetap akan melayani orang miskin yang menggunakan Jamkesmas, Jampersal dan Jamkesda. Jamkesda kemarin klaim ke Pemda, sekarang dapat

di klaim ke Askes,” tuntasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 27 Febuari 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Bengkel Seni Putussibau (BSP) dalam waktu dekat akan menggelar sebuah pementasan teater dengan naskah berjudul “Kucak Kacik” karya Ari-fi n C Noer. Pementasan yang dimainkan sekelom-pok seniman yang tergabung dalam komunitas teater titik temu Putussibau ini juga melibatkan sekitar 40 siswa/siswi dari SMAN 1 Putussibau dan MAN 1 Putussibau.Pementasan yang berdurasi 90 menit ini, dike-mas dalam nuansa tradisi Melayu yang juga akan menghadirkan beberapa seni tradisional melayu Kapuas Hulu. “Pementasan ini akan dilaksanakan pada Maret 2012 di Gedung Bina Remaja Putussibau. SMAN 1 Putussibau dan MAN 1 Putussibau turut memberi-kan dukungan dengan memfasilitasi sekitar 40 siswa/siswi untuk bergabung dengan BSP pada pementasan teater nanti dalam proses latihan dan penggarapan naskah “Kucak Kacik.“. “Sebagai persiapan kami latihan secara intensif, bahkan setiap hari selama dua bulan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Pementasan Teater Bengkel Seni Putussibau, Richard Maulana Ngo.Setelah Pementasan Monolog 2009 lalu, proses persiapan pementasan teater kali ini BSP kembali bekerjasama dengan Totok Satrio Rahardjo ang-gota Komite Teater Dewan Kesenian Kalbar yang juga seorang aktor/sutradara andal yang dimiliki provinsi ini. BSP juga bekerjasama dengan seniman-seni-man muda Kota Putussibau, seperti Koreografi oleh Mbak Sal, Musik oleh Hatta serta beberapa musisi, yaitu Abang, Budi, Nonoi, Gun dan Chenk. Sementara penataan cahaya dibantu Komunitas Teater Santri STAIN Pontianak serta dua organ-isasi kesiswaan dari SMAN 2 Putussibau dan MAN 1 Putussibau. Mereka membantu dalam persiapan produksi pementasan ini melingkupi event escort, ticketing, publikasi dan promosi. “Nama-nama ac-tor pendukung pementasan teater “Kucak-Kacik” dari SMAN 2 Putussibau, yaituFaisal, Hendry, Ayu, Firmansyah, Susanti, Yusi, Utin Sumarni, Sarinah, Rudi, Rizka, Mita, Muslim, Firdaus, Febi, Selvi , Yuyun , Yessi, Nani, Desi, Melasari dan Widya. Sementara dari MAN 1 Putussibau, di antaranya Aris, Andis, Agustina, Sita, Kamsidi, Richa, Sabri, Dita, Mitha, Sumi, Adi, Afdan, Heru, Deccy, Tria, Lia, utin, Syamsiah dan Aida,” ujarnya.Adapun tujuan pementasan ini guna menggiat-kan seni pertunjukan khususnya di Kota Putus-sibau, memberdayakan potensi muda dan pelajar dalam konteks seni dan budaya, membangun wacana komunikasi dan kerjasama antara berb-agai pihak yang konsen terhadap perkembangan dunia seni di Kota Putussibau, serta menciptakan ruang untuk mempererat tali silaturahmi. “Teater Kucak Kacik ini merupakan salah satu kegiatan seni yang diproduksi oleh BSP di tahun 2012, selain Putussibau Tattoo Exebishion 2012 yang akan digelar pada Maret nanti,” jelasnya. (aRm)

Putussibau. Komite Olahra-ga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kapuas Hulu mem-

berikan bantuan empat bo-lavoli dan dua net pada SMAN 2 Putussibau, Sabtu (25/2)

sore kemarin. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian KONI terhadap pengemban-

gan olahraga di sekolah.Ketua Harian KONI Kapuas Hulu, Bung Tomo SHut lang-sung menyerahkan bantuan tersebut dan diterima Ke-pala SMAN 2 Putussibau, Dra Agustina Mochtar. “Apa yang diberikan ini sebagai wujud partisipasi KONI dalam men-dorong berkembangnya olah-raga di sekolah. Khususnya lagi pada olahraga bolavoli. Jangan dilihat jumlah mau-pun besaran bantuan yang diberikan. Tapi komitmen kami pada olahraga di sekolah agar tetap eksis,” kata Bung Tomo, di sela-sela penyerahan bantuan.Dikatakan Tomo, KONI akan tetap mendukung berbagai upaya masyarakat da lam menumbuhkembangkan olah raga di Kapuas Hulu. Dia pun berjanji sepanjang KONI dapat membantu secara materil , maka itu akan dilakukan. Han-ya saja bantuan yang diberi-kan tidak dapat dalam jumlah yang besar dan banyak. Meng-ingat, KONI menaungi selu-ruh cabang olah raga yang ada dan di kembangkan di Kapuas Hulu.“Kita tetap akan membantu semampunya ,” janjinya.Sementara itu, Kepala SMAN 2 Putussibau, Agustina men-

gaku senang dan mengucap-kan terima kasih atas bantuan yang diberikan KONI tersebut. Apalagi menurutnya, sekolah mereka membutuhkan sarana dan prasana olahraga yang cukup besar.“Memang kita ada pengadaan setiap tiga bulan. Tapi belum juga mampu mengisi kebutuhan bidang olah raga yang ada. Kami sangat berterimakasih KONI sudah mau membantu sekolah kami,” ucapnya.SMAN 2 Putussibau, lanjut Agustina sepenuhnya men-dukung pengembangan olah raga di lingkunganya. Baik itu sepakbola, bola volley, basket dan olahraga lainnya. Para siswa pun di berikan kelelua-saan untuk memilih minat dan bakat olah raga yang sesuai dengan keahliannya. “Pihak sekolah akan menfasilitasi sesuai kemampuan yang ada,” timpalnya.Dukungan penuh dari pihak sekolah ini, agar siswa memi-liki aktivitas yang bermanfaat. Sehingga siswa tidak cend-erung berbuat hal-hal yang menyimpang. “Sekolah akan tetap mendorong siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olah raga,” tuntasnya. (aRm)

SKPD Jangan Jalan Sendiri-sendiri

BSP Gelar Pementasan Teater Peralatan Sudah Memadai

APAI JI KITAK

Fokus Perbaikan JalanSanggau. Pemkab Sanggau melalui instansi terkait, diminta untuk intens memperbaiki jalan lingkungan tempat tinggal warga yang kurang representatif di Bumi Dara Nante.“Perbaikan infrastruktur jalan lingkungan ini, mestinya menjadi prioritas pula,” ujar Munawar Rahim SH, salah seorang aktivis berbagai ormas di Kabupaten Sanggau, kemarin.Adapun jalan lingkungan yang mendesak segera diaspal itu ada di dalam kota Sanggau, seperti kawasan Gang Nangka, Beringin Sanggau serta beberapa wilayah lainnya.Soalnya, kawasan tersebut, kerap tergenang air dan sangat rentan terkena banjir. Hingga kini, kondisi ruas jalan tersebut, hanya berupa ham-paran batu belaka. “Memang sudah seharusnya dibeton atau diaspal lah ruas jalan Gang Nangka ini. Terlebih lagi berada dalam kota Sanggau,” pungkasnya. (SrY)

SMAN 2 Putussibau Dapat Bantuan Bolavoli

Tertibkan Randis

Sanggau. Ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta unsur terkait di Pemkab Sanggau. Sedianya untuk melaksanakan pener-tiban kendaraan dinas (Randis) operasional di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Penertiban ini dilakukan agar kendaraan dinas, baik roda empat dan roda dua sesuai dengan peruntukannya,” pinta pria yang akrab disapa Mpek ini.Dikatakan Mpek, tak sedikit pegawai dimutasi kendaraan dinasnya ikut dengan orang yang bersangkutan, padahal kendaraan yang ada merupakan kendaraan operasional SKPD yang harus digunakan pejabat yang baru.“Inikan mesti ditertibkan, karena administrasi aset termasuk kendaraan dinas menjadi perha-tian BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, ) dalam penilaian,” ucapnya.Untuk itu lanjut Indra, Pemkab Sanggau hen-daknya melakukan penataan administrasi kenda-raan dinas yang ada. Penataan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2006 (PP 6/2006) tentang pengelolaan barang milik nega-ra/daerah. Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) 17/2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah. (SrY)

Ibrahim Pimpin Gapensi Sanggau

RSUD Kekurangan Dokter Spesialis

Bung Tomo ketika menyerahkan bantuan kepada Kepala SMAN 2 Putussibau-- Arman

dr Berounly Star Rey MPH

Drs Ibrahim H Djunaidi(M Khusyairi)

Paolus Hadi SIP MSi (M Khusyairi)

Salah satu sudut kota Sanggau yang berada di lembah per-bukitan menjadikannya pemandangan indah. Istimewa

PLAT MERAH

PLAT MERAH

ILUSTRASI

Page 14: 27 Februari 2012

LANDAK EDO’ Senin, 27 Februari 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

MANDOR. Jajaran Polres Landak menggelar tatap muka dengan Muspika, Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat di Gedung Bukit Penghijauan Mandor, Sabtu (25/2). Pertemuan ini bertujuan untuk mendekatkan

diri dengan para tokoh masyarakat dan Kades se-Kecamatan Mandor. Kapolres Landak AKBP Hotma Viktor Sihombing mengatakan, acara tersebut dige-lar guna menjaga keamanan bersama. Masyarakat bisa menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan keamanan. “Tugas polisi adalah pelayan dan peng-anyom masyarakat,” ungkap Hotma.Hotma berharap ada komunikasi dan kerjasama

yang baik antara masyarakat dan polisi, demi tercip-tanya keamanan dan ketertiban. Jika ada masalah yang mengancam keamanan Kabupaten Landak, atasi secara bersama. Masalah yang paling serius untuk generasi muda

di Mandor selama ini, murid SD sudah kecanduan menghisap lem. Masalah yang kedua angka Laka Lantas banyak terjadi, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. “Untuk mengatasi masalah terse-but saya mengajak para tokoh masyarakat, adat, agama bersama mengatasi masalah tersebut. Karena yang menjadi korban usia produktif,” tegas Hotma.Kapolsek Mandor Iptu Y Eduar S mengatakan, tujuan kepolisian mengundang Muspika, tokoh masyarakat dan Kades se-kecamatan Mandor dalam rangka Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Landak.Camat Mandor Marius Baneng SE mengatakan,

semakin hari Teknologi semakin maju. Ini ber-dampak negatif dan positif, tergantung bagaima-na menggunakannya. Kalau yang positif akan baik, tetapi yang negatif akan merugikan ka-langan masyarakat terutama generasi muda.Di Kecamatan Mandor sudah terdapat bebrapa penga-ruh negatif dari cangihnya teknologi. Contohnya, ada anak SD yang kecanduan menghirup lem atau Ngelem.“Dampak buruknya harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Supaya mereka tahu bahwa perbuatan itu memiliki dampak yang sangat buruk,” kata Marius. (tar)

Harkamtibmas, Tatap Muka di Mandor

BALAI BETOMU

Tugu Bank Kalbar Rawan LakaSEKADAU. Arus lalu lintas seputaran tugu Bank

Kalbar atau tugu PKK di pertigaan Jalan Sanggau, Sintang, dan Jalan Merdeka Barat dinilai rawan kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang melaju dari Jalan Sanggau menuju arah Sintang maupun sebaliknya, sering memotong jalan tanpa mengitari bundaran tersebut.“Saya sudah sering menghentikan kendaraan

yang memotong dengan cara menyetop mobil saya di jalur yang mereka potong,” ujar Isnaini S.IP M.Si, Wakil Ketua DPRD Sekadau kepada Equator di ruang kerjanya, belum lama ini.Keputusan Isnaini menghentikan kendaraan yang

memotong jalan dilakukan agar para pengendara itu sadar sudah melakukan kesalahan. “Kalau dibiarkan, saya khawatir sewaktu-waktu terjadi kecelakaan,” yakinnya.Politisi Partai Golkar itu berharap Pemkab Seka-

dau tidak tinggal diam terhadap persoalan ini. Pemkab diminta membangun taman segitiga di muara pertigaan jalan tersebut, agar kendaraan yang melintas tidak bisa lagi memotong jalan.“Saya sudah berbicara dengan Dinas Perta-

manan dan bidang Bina Marga Dinas PU,” tukas Isnaini. (bdu)

INJEH KARAJA

Replanting Umur 25 Tahun ke AtasNGABANG. Setiap bulan harga

Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami perubahan. Na-mun untuk menentukan harga tersebut harus ada mekanismenya yang ditentukan oleh tim yang diketuai Sekda Kalbar.“Penetapan harga TBS mesti me-

lalui mekanisme yang jelas. Dalam proses penetapannya diikuti berb-agai pihak, termasuk tim itu send-iri, meliputi dinas perkebunan kabupaten, pengusaha, pimpinan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan para petani yang tergabung dalam petani plasma,” kata Vinsensius SSos MMA, Kepala Dinas Perke-bunan dan Kehutanan Kabupaten Landak.Setelah dipertimbangkan melalui berbagai aspek, maka harga TBS akan ditetapkan. Per-timbangannya melihat persentase remdemen rill, harga CPO dunia, kurs mata uang dunia dalam bursa saham dan TBS yang dihasilkan berasal dari jenis bibit apa? Be-gitu juga dengan tahun tanam, ada kebijakan untuk menentukan harga TBS sesuai tahun tanam. Misalnya, kelapa sawit yang su-dah berumur di atas 25 tahun

harga TBS rendah. “Seyogianya ada aturan yang mengatur harga TBS dari umur tiga tahun sampai 25 tahun. Tujuannya untuk men-gantisipasi kecemburuan petani,” papar Vinsen.Sosialisasi yang dimaksud,

berkaitan dengan aturan yang mengatur harga TBS. Konsekue-nsinya apabila ada kebun ma-syarakat yang berumur di atas 25 tahun, sesuai perjanjian mitra harusnya sudah direplanting atau peremajaan kembali. Untuk melakukan hal itu, tentu sangat tidak mungkin petani plasma melakukan secara sendiri-sendiri. Harus difasilitasi pemerintah dan perusahaan sebagai mitra. “Perusahaan yang bermitra

dengan petani jangan seenaknya mengatakan usia kebun plasma sudah diatas 25 tahun buahnya tidak bisa dijual. Hanya mau membeli TBS dari pohon berusia 3 sampai 25 tahun. Di PTPN 13 Ngabang banyak kebun plasma yang umurnya 25 tahun keatas, ini perlu dipikirkan oleh perusa-haan,” tegas Vinsen. Setiap bulan masing-masing

petani harus tahu berapa persen redemen TBS yang dihasilkan, se-hinga naik turunya rendemen ber-laku pleksibel. Namun apakah bisa rendemen ditetapkan sebelum diolah di pabrik? Karena hasil ren-demen akan diketahui apabila TBS sudah diolah di PKS. Karena untuk mengetahui rendemen secara rill tentu menggunakan alat dengan sistim elotronik. ”Jadi, tidak bisa dibohongi,” jelas Vinsen.Dikatakan Vinsen, rendemen

tidak bisa ditetapkan atau dipatok. Tetapi kalau dibuatkan standar minimal atau standar itu sah-sah saja. Misalnya rata-rata PKS di Kalbar menghasilkan rendemen 18 persen. Jika distandarkan bisa jatuh 19 persen atau 20 persen, tetapi kalau dipatok 20 atau 18 persen rasanya kurang tepat. Dampak negatifnya terhadap pet-ani, munculnya rasa malas untuk merawat kebun.“Saya mengingatkan agar PKS

juga tidak boleh semena-mena terhadap petani. Alasannya, pet-ani secara tidak langsung ikut menbiayai oprasional PKS,” jelas-nya. (tar)

Petani Pagari Kebun Sawit Lagi

Perbaikan Jembatan Sungai Kapar DipertanyakanSEKADAU. Buruknya kualitas

jembatan Sungai Kapar di Desa Sungai Ringin terus menjadi soro-tan. Sejumlah warga pun memper-tanyakan keseriusan pemerintah memperbaiki jembatan itu.“Dulu saya dengar pemerintah

akan memperbaikinya. Tapi sampai sekarang kok belum dilakukan,” tegas Bujang, salah seorang warga Sungai Ringin kepada Equator, belum lama ini.Bujang menilai, rusaknya jem-

batan Sungai Kapar membawa dampak negative yang sangat besar untuk masyarakat Sekadau, khususnya masyarakat Sungai Rin-gin. Arus lalu lintas yang melalui jembatan tersebut menjadi terham-bat. Kerusakan itu juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.“Sebelum timbul korban, per-

baikan harus segera dilaksanakan. Jangan sudah ada yang celaka baru mau melakukan perbaikan,” pesannya.

Persoalan kerusakan jembatan Sungai Kapar yang berada di Desa Sungai Ringin ini memang sudah lama menjadi pusat perhatian ma-syarakat. Salah seorang anggota DPRD Sekadau pernah meninjau jembatan itu. Ia mengaku bahwa sudah ada anggaran perbaikan jembatan.Sayang hingga sekarang keru-

sakan itu terkesan dibiarkan. “Apa perlu masyarakat demo, baru mau memperbaikinya,” ancamnya. (bdu)

SEKADAU . R en c ana pemerintah membangun Puskesmas Kesehatan Jiwa (PKJ) mendapat dukungan banyak pihak. Mereka ber-harap pembangunan itu bisa segera dilaksankan.“Rencana PKJ itu hal

yang bagus. Karena itu, kita berharap pemerintah bisa segera membangun-nya,” tegas Susanti S.Keb, pemerhati kesehatan Seka-dau kepada Equator, ke-marin.Menurut Susanti, PKJ

merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah persoalan ma-syarakat yang mengalami gangguan jiwa di Sekadau. PKJ bisa menjadi senjata pertama untuk mengobati pasien jiwa di Sekadau.Susanti meminta agar

pemerintah mempriori-taskan pembangunan PKJ tersebut. Segala kesiapan pelaksanaan pembangu-nan, seperti tender dan sebagainya, harus diper-cepat.“Jika sudah ada PKJ,

ketergantungan kita ter-hadap RSJ Singkawang se-dikit banyak bisa dikuran-gi. Mereka yang gangguan jiwanya belum berat, bisa diupayakan untuk disem-buhkan dulu di PKJ. Kalau sudah sembuh, tidak perlu lagi harus dirujuk ke Sing-kawang,” jelasnya.Rencana pembangunan

Puskesmas Kesehatan Jiwa memang sudah lama digaungkan Pemkab Seka-dau. Persiapan pemban-gunan bahkan sudah ada menyusul sudah adanya pemetaan Puskesmas yang akan dijadikan Puskesmas Kesehatan Jiwa tersebut.Rencana pembangunan

Puskesmas Kesehatan Jiwa itu digaungkan menyusul cukup banyaknya pen-derita gangguan jiwa di Sekadau. Melalui Dinas Ke-sehatan, pasien gangguan jiwa itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Singkawang, dan beberapa diantaranya sudah diper-bolehkan pulang.Puskesmas Kesehatan

Jiwa akan dipergunakan sebagai tempat perawatan para pasien gangguan jiwa di Sekadau. Pasien yang sudah pulang dari RJS Singkawang akan ditem-patkan di sana selama satu atau dua minggu, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.“PKJ juga bisa digunakan

untuk menampung dan merawat para mantan pasien gangguan jiwa dari RSJ Singkawang. Jika itu sudah ada, jelas tidak ada lagi cerita mantan pasien jiwa asal Sekadau tertahan di RSJ Singkawang karena tidak diterima pulang ke kampung halamannya,” sindirnya. (bdu)

Merencanakan Pembangunan Melalui MusrenbangMANDOR. Kecamatan se-Kabu-

paten Landak disibukkan dengan kegiatan Musyawarah Peren-canaan Pembangunan (Mus-renbang). Kegiatan dilakukan secara bergiliran dan Kecamatan Mandor mendapat giliran melak-sanakan Musrenbang, Selasa (21/2) di gedung serbaguna desa Mandor.Hadir dalam Musrenbang Ke-

pala Bapeda Landak, Alpius SSos MM, anggota DPRD Landak asal pemilihan Mandor Lamry SPdK, Muspika, para Kades dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Mandor.

Ketua panitia Musrenbang Apuk Ispandi mengatakan, acara Musrenbang dilaksanakan sela-ma satu hari. Kemudian hasilnya akan dilanjutkan pada Musren-bang tingkat kabupaten Maret mendatang.Acara yang dibuka langsung

Camat Mandor Marius Baneng SE mengatakan, Musrenbang digelar untuk membicarakan rencana pembangunan. Melalui Musrenbang sesuai tingkatan, dari desa, kecamatan sampai pada tingkat kabupaten. Namun sangat disayangkan Kepala Dinas PU tidak bisa hadri karena mengi-

kuti Diklat di Bandung.“Dalam Musrenbang ini semua

usulan pembangunan dari se-tiap desa akan disampaikan. Kemudian akan dilanjutkan ke pemerintah kabupaten,” ujar Marius.Marius menjelaskan, pemban-

gunan yang sudah ada, sangat dirasakan masyarakat. Terutama pembangunan yang disalurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum Landak seperti jalan, jembatan, pengairan sudah dapat dilihat hasilnya. Sedangkan dari Dinas Pendidikan seperti pengadaan buku dan pembangunan gedung

sekolah juga sudah terlihat jelas,” ungkap Marius.Marius berharap, para ke-

pala desa melaporkan semua kegiatan yang ada di desanya masing-masing. Karena ada juga proyek yang berada di desa tidak diketahui secara jelas, berapa dananya dan berasal dari mana anggarannya. Karena kebanyakan yang mengerjakan proyek tidak melaporkan kepada kepala desa setempat, bahkan ke Camat pun mereka tidak lapor.“Sehingga tidak tahu siapa

yang mengerjakan. Karena ada juga hasilnya tidak sesuai dengan

harapan masyarakat. Bahkan jalan baru dibangun sudah rusak lagi,” tegas Marius.Melalui Musrenbang ini ma-

syarakat akan mendapatkan pembangunan yang lebih baik lagi. Anggota DPRD Landak Lamry SPdK yang hadir pada kesemapatan itu mengingatkan, kontraktor yang menggerjakan pembangunan harus lapor kepa-da kepala desa. Jika tidak lapor anggap saja orang itu tidak benar. Karena bagaimanapun kepala desa punya tanggung jawab atas pembangunan yang ada di wilayahnya. (tar)

Suasana tatap muka Kapolres Landak dengan para tokoh masyarakat di Kecamatan Mandor, Sabtu (25/2) di Ge-dung Penghijauan Mandor kemarin. Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU . Konflik antara perusahaan perkebunan dengan petani sawit kembali terjadi. Kali ini puluhan petani pemilik lahan dengan sebuah perusahaan sawit di Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.“Bagi hasil yang diberikan

pihak perusahaan sangat tidak adil. Makanya kami melakukan pemagaran itu,” ujar Abdul Ade, salah seorang perwakilan petani saat bertandang ke Biro Harian Equator Sekadau, kemarin.Pemagaran dilakukan petani

sejak 22 Februari lalu. Petani

pemilik lahan plasma menutup akses jalan ke lahan perkebunan sawit milik salah satu perusahaan sawit tempat mereka bernaung, menggunakan kayu dan batu.“Tidak ada yang boleh masuk

kea real kebun itu. Perusahaan kami larang untuk masuk, apalagi memanen buah sawit, baik yang plasma maupun yang inti,” ucap pria yang akrab disapa Ade itu.

Pemagaran dilakukan sebagai bentuk protes 47 petani terhadap pembagian hasil panen lahan plasma yang mereka miliki oleh pihak perusahaan. Mereka mera-sa pembagian itu tidak adil.“Ada petani yang hanya

mendapatkan pembagian seban-yak Rp2.756 sebulan dari luas lahan plasma yang dimilikinya 0,01 hektar. Mau makan apa

petani dengan hasil sebanyak itu sebulan,” ucapnya berapi-api.Tak hanya soal pembagian

hasil, pihaknya juga mempertan-yakan banyaknya potongan yang harus dikeluarkan petani, se-hingga laba bersih yang mereka dapatkan sangat kecil. Pemoton-gan itu bahkan dianggap mereka banyak kejanggalan.“Ada pemotongan KUD. Pada-

hal kami belum memiliki KUD. Kalau memang harus ada KUD, biarkan kami saja yang mendiri-kan KUD,” ulasnya.Terhadap persoalan ini, pria

yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Sekadau itu mendesak agar pemerintah tidak tinggal diam. “Eksekutif dan legislatif harus turun tan-gan. Kami menuntut pembagian pola 8:2 sesuai perjanjian awal perusahaan masuk ke desa kami saat survey tahun 2005 silam. Bukan pembagian 9:1 seperti sekarang,” tandasnya. (bdu)

Bagi Hasil Dinilai Tak AdilBagi Hasil Dinilai Tak Adil

Pajak PJU Besar, Penerangan Minim

SEKADAU. Sejum-lah titik di dalam Kota Sekadau ter-lihat sangat gelap pada malam hari. Hal ini dikarenakan jumlah lampu pen-erangan yang dipas-ang pemerintah ma-sih sangat minim.“Kita heran, kok

penerangan di dalam Kota Sekadau ini sangat sedikit. Pada-hal Sekadau adalah ibu kota kabupaten,” ujar Rudy Hartono SH, mantan aktivis

mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin.Menurut Rudy, minimnya penerangan jalan itu

terjadi di sejumlah titik dalam kota Sekadau. Dian-taranya, di kawasan Tugu Jam Sekadau, Tugu Bank Kalbar, dan Taman Merdeka Sekadau. “Lampunya hanya satu atau dua buah saja yang terpa-

sang. Kadang kala lampunya tidak menyala,” ulasnya.Lulusan Fakultas Kehutanan Untan ini menilai,

kondisi penerangan di dalam Kota Sekadau berband-ing terbalik dengan Pajak Penerangan jalan Umum (PJU) yang diperoleh pemerintah. “Informasi yang kita dapat, pajak PJU kita sangat besar. Mencapai ratusan juta, atau mungkin bisa Rp1 miliar per tahun. Tapi kok penerangan sangat minim,” pro-tesnya. (bdu)

Prioritaskan Pembangunan PKJ

Warga terpaksa mendorong motor saat melewati Jembatan Sei Kapar yang mengalami kerusakan, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: 27 Februari 2012

Ketapang. Sumber daya alam Ketapang yang melimpah, ternyata masih belum dirasakan secara merata. Masih ada saja penduduk yang tak bisa berseko-lah lantaran tak punya biaya. Mardiah, tujuh tahun dan ka-kaknya Salwa, 10 tahun, warga Ketapang Kecil, kini tak lagi mengenyam pendidikan lay-aknya teman-teman sebayanya. Perekonomian keluarga yang pas-pasan membuat bocah-bocah ini harus memupus semua impian dan cita-citanya. Ironinya, Salwa dan Mardiah kini harus membantu pereko-nomian keluarganya. Keduanya terpaksa menjadi pemulung ba-rang-barang bekas. Karung plas-tik besar kini menjadi temannya di siang hari. Tak ada waktu untuk bermain, apalagi belajar. Setiap hari Salwa dan Mardiah keliling kota mencari barang bekas untuk dijual. “Kata emak, ndak punya duit. Jadi kami tidak bisa sekolah,” ujar Salwa, kepada Equator dite-mui saat berteduh di teras kantor PMI Ketapang.Dengan polosnya Salwa ber-

c e r i t a pada wartawan koran ini, ia mengaku memulung barang-ba-rang bekas setiap hari di sekitar Kota Ketapang. Hasilnya pun tak seberapa, hanya Rp 1.000 dari hasil memulung barang bekas setiap harinya. Ia mulai turun dari rumah sekitar pukul 09.00 pagi hingga siang atau sore. Uang itu mereka gunakan untuk jajan sehari-hari. Dengan memulung mereka tak lagi me-minta uang jajan pada orang-tua. “Bapak kerja tukang, ibu kerja masak saja di rumah (ibu rumah tangga, red). Kami 10 ber-saudara, meninggal satu orang,” tuturnya polos.Ketika memulung barang bekas, kedua kakak beradik itu tampak tak begitu memedulikan kesehatan. Mereka memun-gut barang bekas di mana pun mereka temui. Bahkan ketika ditemui Equator, keduanya tanpa mengenakan alas kaki. Kaki

Pengerjaan Jembatan Kelampai Molor

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Senin, 27 Februari 201215

Ketapang. Molornya penyelesaian proyek Jembatan Kelampai di Desa Kedondong, Kecamatan Kendawan-gan dipertanyakan banyak warga. Sesuai perjanjian, pekerjaan tersebut selesai pada pertengahan atau akhir tahun 2011. Mega proyek jembatan yang bersumber dana APBD tersebut sangat penting bagi masyarakat Kendawangan dan empat kecamatan lainnya.Tokoh masyarakat Desa Kendondong, Suwandi men-gatakan jembatan itu merupakan akses satu satunya jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Kendawa-ngan. Otomatis dekat dengan Kota Kabupaten Ketapang dengan empat kecamatan seperti Marau, Manismata, Airupas dan Singkup.“Pekerjaan proyek jembatan Kelampai itu masih belum selesai terutama pada bagian tengah jembatan yang belum tersambung,” ungkapnya.Suwandi berharap dengan adanya Jembatan Kelampai akan berdampak positif bagi warga Desa Kedondong dan dapat mendorong perekonomian masyarakat yang semakin berkembang,” katanya.Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Ketapang, Darmansyah mengatakan molornya pengerjaan jembatan tersebut dikarenakan keterbatasan dana pada APBD. Pada 2011 hanya dapat dianggarkan rangka baja bentang tengah saja. Sedang untuk 2012 rencananya akan dilakukan pemasangan rangka baja dan pengecoran lantai beton.“Sedangkan sisa oprit kiri dan kanan jembatan rencananya akan sharing atau kerjasama dengan perusahaan tambang atau kebun yang ada,” jelas Dar-mansyah. (KiA)

37 Tahun Jadi Nelayan Tak Pernah Dapat Bantuan

Putus Sekolah, Kakak-Beradik Jadi Pemulung

Wartawan Mabes ......................................................................................................dari halaman 9Namun sampai saat ini tidak ada wartawan Mabes Polri yang berkunjung ke Kalbar dalam mencari informasi. “Jika Masyarakat menemu-kan oknum yang mengaku sebagai wartawan Mabes Polri dengan tujuan melakukan pemerasan, diharapkan ma-syarakat melaporkan kepada pihak kepolisian. Karena su-dah jelas tidak ada wartawan Mabes Polri di Kalbar saat

ini. Dan Polda Kalbar sendiri tidak pernah mengajukan per-mohonan kepada Mabes Polri guna mencari informasi,” jelas Muskon. Mukson menegaskan, ma-syarakat jangan mau ditipu oleh oknum-oknum yang ti-dak bertanggungjawab. Apa-lagi mengaku-ngaku sebagai wartawan Mabes Polri . “Laporkan jika masyara-kat menemukan oknum yang

mengaku sebagai wartawan Mabes Polri. Jika pun me-mang ada wartawan Mabes Polri. Di Kalbar ia tidak akan mendatangi masyarakat dan melakukan pemerasan terha-dap masyarakat. Kepentingan wartawan Mabes Polri itu den-gan Kapolda, Kajati dan pejabat utama Kalbar, itupun guna mencari informasi di Kalbar,” tegas Mukson.Mukson mengimbau kepada

masyarakat untuk tidak tertipu oleh oknum yang tidak ber-tanggungjawab tersebut. Ma-syarakat sekarang diharapkan harus jeli dengan keberadaan wartawan. “Jika menemukan kejang-galan segera laporkan kepada pihak kepolisian. Kami siap menindaknya dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mukson. (sul)

Suami Bunuh Istri MudaToboali. Akhirnya polisi berhasil men-gangkat jasad Susan, 25. dari dalam sungai Tepus, Toboali Bangka Selatan. Pekerja Kafe di Bahar Toboali ini adalah korban dari aksi keji suaminya sendiri. Korban yang meruapakan warga Tangga Buntung Palembang Sumsel dibunuh suaminya saat datang ke rumah istri tua suaminya di Desa Jeriji Toboali Bangka Selatan.Pembunuhan itu juga dilakukan secara keji dengan memutilasi tubuh korban. Jum`at (17/2) pukul 03.00. Tidak sam-pai disitu jasad korban pun dimasukkan ke dalam karung dan ditenggelamkan di sungai Tepus. Pelaku juga menambah batu sebagai pemberat agar jasad korban tidak diketahui. Hanya saja usaha pelaku untuk menyembunyikan perbuatannya tak berhasil. Derasnya air sungai Tepus membuat korban menyangkut pada kayu di sungai tersebut.Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan polisi juga berhasil men-emukan sepeda motor milik korban yang ditenggelamkan pelaku di sungai. Sepeda motor Yamaha warna merah hitam BN 5443 EW milik korban turut ditenggelam-kan di Sungai Tepus tersebut juga dimak-sudkan untuk menghapus jejak.Pencarian dilakukan di Sungai Tepus jembatan panjang dipimpin langsung oleh Kapolres Basel AKBP M. Yusup. SH. SIK, Waka Polres Basel Kompol Andi Hermawan SIK, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam, Kasat Samapta serta anggota dan dibantu beberapa penyelam yang di-datangkan dari Desa Serdang. Baru ekitar pukul pukul 10.00 Wib para penyelam bisa menemukan sepeda motor yang dibuang di sungai tersebut. Dan menyusul sekitar pukul 11.30 WIB mayat korban Susan yang dibunuh oleh mantan suaminya ditemukan warga.Jasad Susan langsung dibawa ke RSUD Basel untuk dilakukan visum dan ke-mudian diserahkan kepada pihak orang

tuanya yang sengaja datang dari Palem-bang untuk mencari anaknya ke Toboali. Kondisi tubuh korban sudah hancur serta menimbulkan aroma yang tidak sedap. Saat ditemukan kndisi korban dalam ke-adaan tidak berbusana.Berdasarkan keterangan Linda rekan korban, pada malam Jum`at itu ada terden-gar pertengkaran antara Agus dan Susan. Hanya saja rekan-rekannya belum men-getahui pasti soal apa mereka bertengkar. Nah setelah pertengkaran tersebut, korban sudah tidak terlihat lagi. Dijelaskan Linda memang Susan sebelumnya sebegai peker-ja Kafe. Kemudian pindah bersama Agus kerumah kost Kampung Lalang Tunu. Dan Susan jadi isri muda dari Agus. Belum lama ini Susan melahirkan anak berusia sekitar 6 bulan. Anaknya itu sudah dititipkan sama Ibunya Susan di Palembang.”Sekitar dua minggu lalu kami pergi ke Palembang. Dan kami kembali ke Toboali. Saya ikut suami di Kampung Lalang dan Susan ikuit suaminya Agus di Kampung Lalang Tunu Toboali. Pada hari Jum`at siang Agus datang menayakan dimana keberadaan Susan dan saya ngak tahu. Ternyata malamnya Susan sudah dibunuh oleh Agus siangnya dia pura-pura Tanya sama saya mungkin untuk menghilangkan jejak kesalahannya,” papar Linda.Sementara keterangan pelaku, Agus korban yang juga istri mudanya dibunuh di rumah istri tuanya di Desa Jeriji. Tepat-nya di samping rumah, Jumat(16/2) Pukul 03.00 Wib. Saat itu mayat Susan dibuang di kolong. Kemudian pada malam Minggu mayat Susan bersama sepeda motornya dibawa lagi ke Sungai Tepus Jembatan Panjang.Alasan pelaku menghabisi korban karena kesal, korban sebagai istri muda menyusul pelaku yang saat itu berada di rumah istri tua.”Dia datang ke Desa Jeriji ke rumah istri tua saya. maka saya jadi kalut, dan membunuhnya dengan pukulan benda

tumpul dibagian kepala dan lehernya. Setelah itu saya buang Susan bersama Sepeda motornya. Dan saya pulang ke desa Jeriji bersama orang tua saya Masawi yang dijemput sampai ke Sungai Jembatan panjang tersebut,” katanya.Sementara itu Kapolres Basel AKBP.M.Yusup SH.Sik didampingi Kasat Reskrim Akp Andi Rachmadi,Sik mengatakan terungkapnya dugaan pembunuh sadis di Desa Jeriji ini direspon langsung oleh Kapolres.”Semua ini tidak lepas berkat kerja sama masyarakat dengan pihak kepolisian ,dimana masyarakat dengan segala upaya hingga sampai-sampai mengerahkan dukun dan membantu menyelam dalam sungai yang dalam di Jembatan Tepus ini. Kita apresiasi sekali. Alhamdulillah kita telah berhasil menemu-kan pelaku dan mayat pada hari ini,” kata Kapolres M.Yusup. (jp)

Tingkatkan Kualitas Pembina PramukaPeningkatan kualitas pembina Pramuka sangat ber-dampak pada peserta anggota Pramuka. Penyegaran terhadap materi-materi Pramuka serta tukar-menukar informasi sangat diperlukan untuk lebih mendongkrak kualitas pembina. “Penyegaran pelatih bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pelatih Pembina Pramuka yang berkualitas dalam berbagai hal. Menyatukan nilai-nilai kecakapan dan keterampilan melalui saling tukar informasi dan pengalaman” ungkap Kompol Mafi agu D, Kepala Pusdiklatcab Kwarcab Ketapang saat membuka kegiatan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka, Sabtu (25/2) lalu.Dikatakannya pusat pendidikan dan latihan cabang atau disingkat Pusdiklatcab Kwarcab Ketapang adalah bagian integral penanggung jawab pendidikan dan pelatihan di lingkungan Gerakan Pramuka Kwarcab Ketapang. Kegiatan penyegaran para pelatih tersebut kata dia, sebagai upaya memberikan pengembangan dan standarisasi penyelenggaraan kepramukaan.Berbagai informasi terbaru disampaikan sejumlah pelatih dalam kegiatan di antaranya sosialisasi undang ‒ undang kepramukaan No. 12 Tahun 2010, pengem-bangan dan standarisasi anggota dewasa, pokok-pokok organisasi dan tata kerja Pusdiklatcab, pendidikan karakter serta sistem pendidikan dan latihan (sisdiklat) untuk orang dewasa. (KiA)

Potret kemiskinan Ketapang. Dua gadis cilik, Mardiah, 7 tahun dan kakaknya, Salwah, 10 tahun, terpaksa memulung untuk membantu kehidupan orangtua mereka. Kedua bocah ini juga tak ber-sekolah karena tak punya biaya--kiram.

Junaidi : Kita Akan Cek ke Rumahnya

Jainuri di atas sam-pan berme-sin mi-liknya-

kiram.

Ketapang. Gembar-gembor menggelontorkan bantuan, ternyata tak semua bantuan pemerintah dirasakan nelay-an. Salah seorang nelayan, Jainuri, 51, warga Desa Neg-eri Baru, mengaku selama 37 tahun menjadi nelayan tak pernah sekalipun mendapat bantuan dari pemerintah.“Saya jadi nelayan sejak 1975. Ketika itu harga ikan masih Rp 125 perkilogram,” ungkapnya kepada Equator, kemarin.Diakuinya sering menden-gar adanya bantuan pemer-intah seperti kapal maupun alat tangkap. Namun ia sama sekali tak pernah mendapat-kannya.

Jainuri curiga bantuan tersebut justru ditilep pe-nyalur bantuan itu sendiri. Bahkan ia mengaku sering menanyakan kepada peny-alur bantuan di tempatnya.“Dulu pernah saya tan-yakan apakah ada bantuan alat tangkap. Tapi dibilang bantuannya sudah habis. Ada saja alasannya. Me-mang sering saya dengar ada bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.Karena itu ia mengaku tak mau lagi berharap be-sar pada bantuan pemer-intah. Khawatirnya ketika berharap-harap ternyata bantuan yang diberikan tak kunjung datang.

Ditanya apakah ia masuk dalam salah satu kelompok nelayan, Jainuri mengaku tak pernah. Kakek tiga cucu itu mengaku tak mengerti mekanismenya. “Saya juga sudah malas. Paling-pal-ing yang dapat justru yang menyalurkan. Lebih baik saya usaha sendiri saja,” tuturnya.Seolah tak peduli dengan usia, Jainuri, mengaku men-cari ikan setiap hari menyu-suri sungai Pawan dengan sampan bermesin miliknya. Bahkan seminggu sekali ia kadang mencari ikan hingga ke hulu menggunakan kapal motor yang dibelinya hasil menjual tanah.

“Kapal motor itu saya beli tiga juta Rupiah, sudah leng-kap dengan mesin dan kipas-nya. Seminggu sekali kadang mencari ikan hingga ke hulu. Seminggu kadang dapat Rp 700 ribu. Tapi kadang juga tidak dapat,” ungkapnya.Sementara ketika menyu-suri Sungai Pawan, dalam seharinya ia bisa mendapat Rp 60 ribu. Ikan-ikan sungai ia jual ke penampung di tempatnya. Tapi tak jarang ia pulang ke rumah dengan tangan hampa lantaran tak ada ikan yang didapat. “Na-manya juga usaha. Kalau bi-cara cukup atau tidak cukup, ya dicukup-cukupkanlah,” tuturnya. (KiA)

Mardiah, adik Salwa tampak di-penuhi dengan koreng. Bahkan ketika gerimis, mereka tetap saja memulung.Mengetahui kondisi tersebut, Anggota DPRD Ketapang dari Komisi II, Junaidi, mengaku akan melakukan pengecekan. Apakah bocah tersebut tak bisa ber-sekolah lantaran kemampuan orangtuanya yang tidak mampu atau memang orangtuanya yang

tak menyekolahkan mereka.“Kita akan cek dulu. Masalahnya ka-lau memang tidak mampu bisa digratiskan. Saya tidak mau komentar banyak dulu sebe-lum mengetahui lebih lanjut,” ujarnya kepada Equator via HP, kemarin.Namun ia menegaskan, apa-pun alasannya tidak dibenarkan bocah sekecil itu bekerja. Apala-gi sampai mengorbankan waktu

belajar mereka. “Tidak boleh itu. Mereka masih kecil. Mereka har-usnya sekolah,” tuturnya.Sementara itu Sekretaris Dinas Ketapang, Jahilin, meminta agar hal tersebut dilaporkan ke Pemda dan ditembuskan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kabag Sosial Set-da Ketapang. “Laporkan ke Pemda tembusan ke Kadisdik, Kabang Sosial tentang hal tersebut,” tulis Jahilin via SMS. (KiA)

Tindak Tegas ...................................................................dari halaman 9kepolisian akan menangani kasus penyalahgunaan BBM ini secara mendalam. Tujuan-nya mengamankan pasokan BBM di Kalbar. Untuk itu Polri akan terus mengembangkan penyidikan terhadap tiga ka-sus tersebut. “Sesuai Perintah Kapolda Kalbar Brigejn Pol Drs Ung-

gung Cahyono untuk Ka-polres jajaran Polda Kalbar segera mengambil t inda-kan tegas terhadap oknum yang melakukan penimbun BBM. Kapolres juga diminta segera melakukan mapping di wilayahnya terkait prak-tek-praktek penimbun BBM bersubsidi,” jelasnya.

Mukson juga mengimbau masyarakat agar proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Jika masyarakat memberikan in-formasi, apa pun bentuknya pihak kepolsian akan lang-sung mengambil tindakan guna menekan segala bentuk kejahatan. (sul)

Gadis Belia .............................................................................dari halaman 9tidak sesuai, misalnya izinnya membuka warung kopi ternyata membuka tempat karaoke, ke-beradaan tempat usaha tersebut

perlu ditinjau ulang,” papar Reni.Sebelumnya, Kapolres Sing-kawang, AKBP Prianto SIk me-nerima satu laporan terkait ad-

anya dugaan kasus trafficking di salah satu THM. “Kita sedang melakukan penyelidikan menge-nai masalah itu,” katanya. (dik)

Bandar Besar ....................................................................dari halaman 9ikan asin di daerah Batu Am-par. “Baru kali itu saya bertemu dengan Yan, saat saya mau berangkat kerja jual ikan asin. Tapi saat itu ada orang yang memberi narkoba untuk dijual. Sayapun mengambilnya, tapi tau-taunya ditangkap polisi,”

papar Aliong.Ahmad Alwi mengimbau masyarakat, jika melihat orang yang mencurigakan, apalagi berkaitan dengan peredaran narkoba, segera laporkan ke pihak yang berwajib. Supaya kepolisian mengambil tinda-

kan tegas untuk menangkap pelaku. “Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk melakukan pencegahan ter-hadap peredaran narkoba di Kalbar. Karena hal itu meru-pakan perusak generasi muda,” tegasnya. (sul)

Gandeng Gubernur Berantas KorupsiPont ianak . Ke j aksaan Tinggi Kalbar butuh du-kungan be rbaga i p ihak dalam pemberantasan tin-dak pidana korupsi. Terma-suk untuk menyelesaikan tunggakan kasus. Supaya permasalahan audit yang selalu kejaksaan butuhkan dapat dengan cepat teratasi, apabila terjalin kerjasama antar pihak.“Saya sudah meminta ban-tuan gubernur, agar memer-intahkan Dinas Pekerjaan Umum membantu kejaksaan untuk melakukan audit tek-nis terhadap proyek yang ada masalah. Karena Dinas PU merupakan pengawas proyek bangunan pemerin-tah, sesuai yang diatur un-dang-undang,” kata Jasman Panjaitan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar di Pontianak, kemarin.Menurut Jasman tung-gakan kasus korupsi sangat banyak, dikarenakan terk-endala masalah audit teknis. Diharapkan permasalahan tersebut dapat segera terse-lesaikan, dengan adanya

dukungan Gubernur Kalbar. Apalagi gubernur mempu-nyai garis vertikal dengan instansi terkait, sehubun-gan untuk keperluan audit teknis.Kendala audit sangat ber-pengaruh terhadap penyele-saian kasus tindak pidana korupsi. Sementara kejaksaan tidak mempunyai kewenan-gan sebagai pelaksana au-dit. Makanya harus meminta bantuan instansi terkait. Baik untuk audit teknis maupun keperluan audit perhitungan kerugian negara.“Banyak kasus t indak pidana korupsi tertunggak karena kerugian negara tak bisa dihitung. Maka kita minta bantuan BPKP dan Dinas PU dapat membantu Kejaksaan menyelesaikan masalah terse-but, guna mengatasi kendala penyidikan,” papar Jasman.Tunggakan di Kejati Kalbar sebanyak 21 kasus. Baru terungkap ketika Jasman mu-lai menjabat sebagai Kajati. Keseluruhannya pernah di-tangani Kejati dalam sepuluh tahun terakhir, mulai 2001

hingga 2011. Karena itu se-lama menjabat Kajati, Jasman sering mengungkapkan tung-gakan kasus salah satu target yang akan diselesaikan. Guna memperjelas status kasus yang ditangani, lanjut atau dihentikan.Jasman menambahkan, se-cara internal Kejati Kalbar telah membentuk tim su-pervisi pada Januari 2012. Tim tersebut bekerja meny-elesaikan tunggakan kasus tindak pidana korupsi, dip-impin Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) langsung. Diharapkan kasus-kasus tung-gakan tersebut dapat tersele-saikan dengan segera.Jasman optimis dengan bantuan segenap pihak, kasus tindak pidana korupsi di Kal-bar dapat diusut tuntas. Se-mentara beberapa kasus tung-gakan telah tampak perkem-bangan dan sedang diproses penyidikannya, antara lain dugaan korupsi mantan Di-rektur PTPN XIII, kasus pem-bangunan jalan di Kabupaten Ketapang dan pembangunan GOR di Sintang. (sul)

Page 16: 27 Februari 2012

16Senin, 27 Februari 2012

Drs Hartono Azas L.MBA ketika menerima bendera Partai Demokrat dari Wakil Ketua II DPD Partai Demokrat Kalbar, Paryadi SHut, usai terpilih kembali secara aklamasi.

Menang Pemilu Tahun 2009Drs Hartono Azas L.MBA Kembali Pimpin DPC Partai Demokrat Kota PontianakDPC Partai Demokrat Kota Pontianak

Peserta Muscab II DPC Partai Demokrat Kota Pontianak

Pimpinan sidang ketika menjalankan tahapan Muscab II DPD Partai Demokrat Kota Pontianak

Foto bersama, peserta dan panitia Muscab II Partai Demokrat Kota Pontianak serta pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat Kalbar

Musyawarah dan Mufakat memilih Ketua DPD Partai Demokrat Kota Pontianak Para panitia dan peserta khusyuk ketika berdoa

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot, SPd, berbincang dengan Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum sebelum Muscab digelar.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Partai Demokrat

Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar, Tanto Yakobus, S.Sos melihat susunan acara pelaksanaan Muscab II DPC Partai Demokrat Kota Pontianak.

Drs Hartono Azas L MBA

Pontianak. Keberhasilan Drs Hartono Azas L MBA, membawa Partai Demokrat menjadi pemenang pemilu tahun 2009. Membuat dirinya kembali dipercaya me-mimpin partai yang didirikan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC Par-tai Demokrat Kota Pontianak yang berlangsung di Hotel Kapuas Dharma, Kota Pontianak ini pun berlangsung penuh dengan keakra- ban. Pasalnya, Azas yang sejak awal membesa r kan Partai Demokrat menjadi satu-satunya kandi- dat terkuat, me-mimpin kem- bali Partai De-mokrat di Kota Pontianak.B u k t i n y a , ket ika ja lan musyawarah dan mufakat dilakukan, se- luruh peserta Muscab kem- bali menyerah-kan mandat- nya pada Azas u n t u k m e n a k h o d a i d a r i partai berlam-

bang bintang mercy tersebut. D i ha r apkan dapat kem-bali meraup suara terban-yak pada pe-milu 2014

kelak.“Kita optimis beliau bisa memberikan yang terbaik pada partai. Karena Kiprah beliau selama ini terbukti dapat membawa Partai Demokrat Kota Pontianak lebih besar,” terang Khouw Khok Miang, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Pontianak.Buktinya, dari pemilu tahun 2005, Partai Demokrat Kota Pontianak hanya mendapatkan lima kursi di DPRD Kota Pontianak. Namun pada tahun 2009 Partai De-mokrat Kota Pontianak, bisa meraih 8 kursi sekaligus menetapkan Partai Demokrat sebagai pemenang pemilu di Kota Pontianak menggeser partai lainnya.“Sosok Azas juga sangat aspiratif dalam mengambil keputusan. Mudah-mudahan Partai Demokrat Kota Pontianak besar di tangan beliau. Saya juga memiliki keyakinan, mandat yang sudah diberikan para pemenang pada Muscab lalu akan dilaksanakan beliau penuh dengan tanggungjawab,” yakinnya.Memang pelaksanaan Muscab DPC Partai Demokrat Kota Pontianak tergolong sangat cepat. Bahkan Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar, Bobby Chrisnawan, melihat pelaksanaan Muscab di Kota Pontianak paling cepat di Kalbar.“Kita memberikan apresiasi yang sangat besar bagi para peserta Muscab DPC Partai Demokrat Kota Pontianak, karena melaksanakan dengan cepat dan tentunya sangat solid untuk membesarkan Partai Demokrat,” tuturnya, ditemui usai pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak periode 2012-2017.Sementara itu, Ketua DPC

P a r t a i D e -mokrat terpil-ih, Drs Hartono

Azas L. MBA, berjanji, akan berupaya mempertah-ankan perolehan 8 kursi yang sudah diraih Partai Demokrat Kota Pontianak. Karena mem-pertahankan lebih berat dari merebut. “Tapi bukan tidak mungkin, Partai Demokrat Kota Pontianak mengantongi suara lebih besar dari yang diperoleh sekarang,” tutur Azas, usai terpilih kembali memimpin DPC Partai Demokrat Kota Pontianak periode tahun 2012-2017.Azas juga lantas mengenang,

bagaimana beratnya membesarkan Partai Demokrat di Kota Pontianak.

Bahkan kala itu, dirinya harus langsung turun tangan memasang atribut partai.“Seluruh pemikiran, harta dan jiwa kami korbankan untuk membe-sarkan Partai Demokrat. Tujuannya agar Partai Demokrat besar. Syukur sekarang, partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini besar dan memenangkan pemilu tahun 2009 di Kota Pontianak lalu,” kenangnya disambut tepuk tangan dan yel-yel para peserta Muscab.Bukan itu saja, Azas juga meminta, seluruh pengurus dan anggota Partai Demokrat Kota Pontianak, bisa lebih solid dan bersa-ma-sama membesarkan Partai Demokrat.“Kita harus solid di dalam, sehingga bisa membuat besar Partai Demokrat di luar. Bukan sebaliknya, sakit di dalam hingga membuat kita sulit di luar. Apalagi tahun 2014 sudah di depan mata,” ingatnya.Sebelumnya pelaksanaan Muscab II DPC Partai Demokrat Kota Pontianak dibuka langsung Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot, SPd. Hadir pula, Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum, para pen-gurus DPP Partai Demokrat dan para anggota DPRD Kota Pontianak dari Partai Demokrat.“Berorganisasi itu harus mau berkorban. Jangan berharap sesuatu yang muluk dari organisasi, jika kita tidak mau berkorban. Saya yakin kalau pengurus yang ada di DPC memiliki tekad seperti itu, Partai Demokrat bisa besar di Kalbar,” tutur Gidot.Gidot juga berharap, para kader Partai De-mokrat dapat mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan. “Kalau memang bisa mufakat, kenapa harus menempuh voting. Saya harap, para kader bisa mengedepankan kebersamaan dalam memban-gun partai,” ucapnya, disambut tepuk tangan para undangan dan peserta yang hadir.Muscab II DPC Partai Demokrat sendiri, di-tutup Paryadi SHut, MM, Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar yang juga Wakil Walikota Pon-tianak, disertai dengan penyerahan bendera Partai Demokrat pada Drs Hartono Azas L.MBA, selaku ketua terpilih.

Foto dan Narasi: Anton PerdanaKetua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot, SPd ketika membuka Muscab II DPC Partai Demokrat Kota Pontianak