10 februari 2012

8
29 Sumartik dan Marina; Dua Gadis Difabel yang Gigih Berjuang Hidup Jika Paceklik Terpaksa Utang Tetangga http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] PERSPEKTIF PERSID Tembakau Banyak Diberi Zat Aditif Halaman 30 Polres Dituding Rekayasa Kasus Halaman 31 Kembalikan Pamor Kandang Halaman 32 Dikeroyok Dalam Kelas Halaman 40 Radar Jember Hari Ini Menjadi sosok difabel tidak membuat dua gadis bersaudara ini putus asa. Dengan keterbatasan siknya, Sumartik dan Marina, berjuang menghidupi diri sendiri. Kegigihan hidupnya untuk tidak menggantungkan diri pada orang lain patut diteladani siapa pun. RANGGA MAHARDIKA, Jember DUA orang gadis itu begitu tangkas dan cekatan saat memasangkan bam- bu tipis yang dibuat menyerupai pita. Usai disambungkan beberapa pita bambu yang tipis itu, baru dilanjutkan dengan anyaman menyerupai tikar. Sama sekali tidak terlihat adanya kesulitan yang dialami saat membuat anyaman dari pita bambu tipis tersebut. Tidak beberapa lama, dengan ceka- tan, anyaman yang seperti tikar tersebut dibelokkan menjadi sebuah sudut. Dan tidak lama kemudian sudut tersebut menjadi empat dan berwujud seperti sebuah wadah dengan ukuran sisi sekitar 20 cm. Wadah itu merupakan akan dipakai sebagai tompo (wadah nasi dari bambu) dan tinggal finishing pemasangan bibir tompo. Sebenarnya, pembuatan tompo tersebut mungkin tidak terlalu istimewa bagi masyarakat yang memiliki kemampuan membuat berbagai kerajinan peralatan rumah tangga dari bambu, seperti tompo, tampah, dan semacamnya. Apalagi, lingkungan rumahnya di RT 1 RW 4 Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Ambulu, memang menjadi sentra kerajinan bambu. Yang istimewa adalah perajinnya. Salah seorang perajinnya adalah Mari- na, gadis yang menderita tunanetra. Pendapatan sehari-hari gadis kelahiran 25 Maret 1986 tersebut adalah membuat kerajinan bambu J Baca Jika... Hal 39 Gilas PSMP 2-0 PERSID Jember akhirnya bisa mengembalikan keangkeran Stadion Notohadionegoro, Kreongan. Setelah laga kandang sebelumnya ditahan imbang tamunya Perssin Sinjai 1-1, tim berjuluk Macan Sangar itu kemarin menggilas PSMP Mojokerto 2-0 (0-0) dalam laga keenam lanjutan grup II Divisi Utama Liga Indonesia (DU LI) 2011-2012 di kandang saendiri kemarin sore. Gol pembuka kemenangan Persid diciptakan Ibnu Suhadak pada menit ke-56 lewat sundulan kepala. Nilo Ari Susanto menggandakan ke- menangan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti PSMP pada menit ke-87. Gol kedua ini terjadi akibat bola tendangan keras Nilo membentur libero PSMP Heri Susanto, hingga kiper PSMP Yansen salah langkah. Selengkapnya baca di HALAMAN OLAHRAGA. (*) Bila Pengusaha Individualis, Karyawan Egois MERASA punya hak, aksi demonstrasi kaum buruh di Tangerang belakangan ini semakin bersemarak. Tentu saja merugikan berbagai pihak, terutama pengguna jalan yang juga ingin me- nyelesaikan aneka ragam persoalan. Urat nadi eko- nomi menjadi berhenti, tersumbat atau paling tidak segala aktivitas apa saja menjadi terhambat. Ingin tunjukkan jati diri lantaran haknya merasa dikebiri memang penting, tetapi harus melalui jalan terpuji dan menjauhkan diri dari cara yang keji. Biasanya, bila telah terse- ret dan terjerat tentang harga diri, kewajiban sering diabaikan J Baca Bila... Hal 39 10 J U M AT FEBRUARI 2012 IMAM MUNAWWIR* Oleh: Dirgahayu Wartawan Indonesia (1) Menutup Diri dengan Wartawan Berarti Menyiksa Diri ALHAMDULILLAH, tiada terasa jajaran pers Indonesia kini memasuki usia ke-66 sejak didirikan di Solo 9 Februari 1946. Di usianya yang cukup dewasa itu, wartawan Indonesia tetap menunjukkan gairahnya dalam mengawal pembangunan bangsa hampir di segala bidang. Saya mengakui, peranan pers dalam me- ngawal pembangunan, termasuk di dalamnya ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa, sangatlah besar. Saking besarnya peran tersebut, tidak disangkal lagi pers sebagai pilar keempat demokrasi. Bahkan, peran pers yang sangat strategis ini semakin penting dan mengemuka di era ”perang informasi” . Sebagian orang mengatakan bahwa pers bisa menentukan cepat lambatnya proses perubahan. Pers juga bisa menjadi faktor penting dalam mencegah bangsa dari ke- hancuran total, baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, pers juga dikesankan mampu merubah apa yang seharusnya benar menjadi tidak benar, atau sebaliknya. Dengan kata lain, peran pers dewasa ini semakin kompleks. Bukan sekadar sebagai pembawa berita, memberikan ilmu dan memberikan entertainment kepada pembacanya. Saat ini, diakui atau tidak, yang masih tersisa dari keber- hasilan reformasi adalah ke- bebasan pers. Saya juga me- nyadari tugas dan tanggung jawab kawan-kawan pers tidak ringan, baik menyangkut pro- fesi maupun kepentingan perusahaan. Sebagai profesi, wartawan terikat dengan etika dan tanggung jawabnya pada publik. Semua informasi yang mengemuka di masyarakat, harus dibuka sejelas-jelasnya agar masyarakat tidak bingung. Meski itu juga terkadang menyakitkan bagi sebagian anggota masyarakat (aparat/pejabat) yang lain. Saya tidak ingin menutup- nutupi segala informasi yang diperlukan wartawan, meskipun pahit adanya. Sebab, dengan itulah barangkali berbagai “penyakit” dalam birokrasi pemkab bisa segera diketahui lalu kemudian diobati. Namun saya juga mengajak kawan- kawan pers agar bersedia mem- beri informasi yang berimbang agar masyarakat memperoleh pemahaman yang berimbang pula. Mengutip sebagian para pakar, se- tidaknya ada tiga tipe wartawan yang me- nyertai kehidupan kita. Pertama, mereka yang sudah terpanggil hati dan nurani untuk menjadi jurnalis. Mereka ini setia kepada pekerjaannya, profesional dan independen. Dalam kondisi apa pun, mereka tetap setia dengan tugas mulianya, yaitu menyam- paikan kebenaran dan mencegah kemung- karan. Kedua, mereka yang menjadi jurnalis ka- rena ”terpaksa” . Yakni, di saat krisis moneter, salah satu lapangan kerja yang dianggap relatif mudah dimasuki adalah media massa. Mereka mencari “status” agar tidak tenggelam dalam suramnya perekonomian. Ketika roda perekonomian dan lapangan kerja telah bergerak lebih baik, maka mereka akan meninggalkan profesi jurnalisnya. Sedangkan ketiga adalah kelompok yang sebenarnya bukan wartawan, melainkan berkedok sebagai wartawan J Baca Menutup... Hal 39 MZA DJALAL* Oleh: 67 Ribu Siap Diungsikan HERU PUTRANTO/RJ Bila Merokok di Kereta yang Berjalan JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menindak tegas penumpang kereta api (KA) yang nekat merokok di dalam gerbong yang tengah berjalan. Petugas PT KAI akan menurunkan paksa penumpang tersebut di stasiun pemberhentian berikutnya. Bahkan, tiketnya dinyatakan hangus. Manajer Humas PT KAI Daop IX Jember Gatut Sutyatmoko menyatakan, ketentuan ini akan berlaku mulai 1 Maret 2012. ”Mulai 1 Maret 2012 ada tindakan tegas terhadap penumpang kereta api berjalan yang nekat merokok,” katanya. Dia menjelaskan, kondektur dan security PT KAI akan melakukan pengawasan terhadap pe- numpang KA yang berjalan. “Nanti kondektur dan security yang akan menegur. Jika ditegur mengindahkan, akan dibiarkan. Kalau tetap merokok, maka penumpang tersebut akan di- turunkan paksa pada stasiun pemberhentian berikutnya dan karcis dihanguskan,” ungkapnya. Aturan baru tersebut, kata dia, tidak hanya berlaku di KA eksekutif maupun bisnis, melainkan juga di KA kelas ekonomi J Baca Penumpang... Hal 39 Penumpang Diturunkan Paksa Muncul Titik Api Diam di Semeru LUMAJANG – Peningkatan ak- tivitas vulkanis di Gunung Semeru terus dipantau oleh Pos Penga- matan Gunung Api Gunung Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Lu- majang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Lumajang bersama SAR sudah melakukan pemetaan kawasan rawan bencana. Karena itu, status Gunung Semeru hingga kemarin (9/2) masih tetap siaga (level III). Selain telah me- nuntaskan pemetaan kawasan rawan bencana letusan Semeru, BPBD Lumajang juga telah me- nyiapkan skenario untuk meng- ungsikan warga jika gunung ter- tinggi di Pulau Jawa itu meletus. Dari pemetaan kawasan rawan bencana letusan Semeru, diketahui ada 11 desa yang memiliki kera- wanan tinggi. Paling banyak berada di Kecamatan Pronojiwo, seperti Desa Pronojiwo, Sumberurip, Oro-Oro Ombo, dan Supit Urang. Lalu, di Kecamatan Candipuro ada di Desa Sumber Mujur. Dari sebelas desa tersebut, di- perkirakan ada 67 ribu jiwa yang harus dievakuasi bila Gunung Semeru meletus. “Pemetaan ini akan dijadikan acuan serta per- siapan menghadapi bencana Se- meru,” kata Pelatih SAR Lumajang Pelda TNI Sugiono. Tingginya aktivitas Gunung Se- meru telah membuat warga di kawasan tersebut sudah menge- tahui dan memahami apa yang harus dilakukan bila gunung ter- sebut meletus. Jika terjadi letusan, warga sudah mengetahui di mana harus berkumpul J Baca 67 Ribu... Hal 39 TRI JOKO SANTOSO/RJ AKTIVITAS MENINGKAT: Titik api diam di puncak Gunung Semeru terlihat dengan jelas dari Pronojiwo, Lumajang, kemarin. Guguran lava pijar juga terlihat di bagian lereng. RANGGA MAHARDIKA/RJ PANTANG PUTUS ASA: Sumartik (kiri) dan Marina tengah menyelesaikan kerajinan bambu di teras rumahnya. DEMI KENYAMANAN: Para penumpang kereta api bakal bebas asap rokok setelah PT KAI akan menurunkan paksa penumpang yang merokok di dalam gerbong. HERU PUTRANTO/RJ

Upload: radar-jember

Post on 17-Mar-2016

282 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Dirgahayu Wartawan Indonesia (1) Menjadi sosok difabel tidak membuat dua gadis bersaudara ini putus asa. Dengan keterbatasan siknya, Sumartik dan Marina, berjuang menghidupi diri sendiri. Kegigihan hidupnya untuk tidak menggantungkan diri pada orang lain patut diteladani siapa pun. MZA DJALAL* RANGGA MAHARDIKA, Jember Kembalikan Pamor Kandang Halaman 32 kesulitan yang dialami saat membuat anyaman dari pita bambu tipis tersebut. Tidak beberapa lama, dengan ceka- IMAM MUNAWWIR* Oleh: Oleh:

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Februari 2012

29

Sumartik dan Marina; Dua Gadis Difabel yang Gigih Berjuang Hidup

Jika Paceklik Terpaksa Utang Tetangga

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

PERSPEKTIF

PERSID

Tembakau Banyak Diberi Zat AditifHalaman 30

Polres Dituding Rekayasa KasusHalaman 31

Kembalikan Pamor KandangHalaman 32

Dikeroyok Dalam KelasHalaman 40

Radar JemberHari Ini

Menjadi sosok difabel tidak membuat dua gadis bersaudara ini putus asa.

Dengan keterbatasan ! siknya, Sumartik dan Marina,

berjuang menghidupi diri sendiri. Kegigihan hidupnya

untuk tidak menggantungkan diri pada orang lain patut

diteladani siapa pun.

RANGGA MAHARDIKA, Jember

DUA orang gadis itu begitu tangkas dan cekatan saat memasangkan bam-bu tipis yang dibuat menyerupai pita. Usai disambungkan beberapa pita bambu yang tipis itu, baru dilanjutkan de ngan anyaman menyerupai tikar. Sama sekali tidak terlihat adanya

kesulitan yang dialami saat membuat anyaman dari pita bambu tipis tersebut.

Tidak beberapa lama, dengan ce ka-

tan, anyaman yang seperti tikar ter sebut dibelokkan menjadi sebuah sudut. Dan tidak lama kemudian su dut tersebut menjadi empat dan ber wujud seperti

sebuah wadah de ngan ukuran sisi sekitar 20 cm. Wadah itu merupakan akan dipakai sebagai tompo (wadah nasi dari bambu) dan tinggal finishing pemasangan bibir tompo.

Sebenarnya, pembuatan tompo ter sebut mungkin tidak terlalu istimewa bagi masyarakat yang memiliki kemampuan membuat berbagai kerajinan peralatan rumah tangga dari bambu, seperti tompo, tampah, dan semacamnya. Apalagi, lingkungan rumahnya di RT 1 RW 4 Dusun Bedengan, Desa Tegalsari, Am bulu, memang menjadi sentra kerajinan bambu.

Yang istimewa adalah perajinnya. Salah seorang perajinnya adalah Mari-na, gadis yang menderita tu nanetra . Pendapatan sehari-hari gadis kelahiran 25 Maret 1986 tersebut adalah membuat kerajinan bambu

Baca Jika... Hal 39

Gilas PSMP 2-0PERSID Jember akhirnya bisa mengembalikan

ke angkeran Stadion Notohadionegoro, Kreongan. Se telah laga kandang sebelumnya ditahan im bang tamunya Perssin Sinjai 1-1, tim berjuluk Macan Sangar itu kemarin menggilas PSMP Mo jokerto 2-0 (0-0) dalam laga keenam lanjutan grup II Divisi Utama Liga Indonesia (DU LI) 2011-2012 di kandang saendiri kemarin sore.

Gol pembuka kemenangan Persid diciptakan Ibnu Suhadak pada menit ke-56 lewat sundulan ke pala. Nilo Ari Susanto menggandakan ke-me nangan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti PSMP pada menit ke-87.

Gol kedua ini terjadi akibat bola tendangan keras Nilo membentur libero PSMP Heri Susanto, hingga kiper PSMP Yansen salah langkah. Selengkapnya baca di HALAMAN OLAHRAGA. (*)

Bila Pengusaha Individualis, Karyawan Egois

MERASA punya hak, aksi demonstrasi kaum buruh di Tangerang belakangan ini semakin ber semarak. Tentu saja me rugikan berbagai pi hak, terutama pengguna jalan yang juga ingin me-nye lesaikan aneka ragam per soalan. Urat nadi eko-no mi menjadi berhenti, ter sumbat atau paling tidak segala aktivitas apa saja menjadi terhambat. Ingin tunjukkan jati diri lan taran haknya merasa dikebiri memang penting, tetapi harus melalui jalan terpuji dan menjauhkan diri dari cara yang keji. Bia sanya, bila telah terse-ret dan terjerat tentang harga diri, kewajiban se ring diabaikan

Baca Bila... Hal 39

10 J U M A TFEBRUARI

2012

IMAM MUNAWWIR*Oleh:

Dirgahayu Wartawan Indonesia (1)

Menutup Diri dengan Wartawan Berarti Menyiksa DiriALHAMDULILLAH, tiada terasa ja jaran

pers Indonesia kini me ma suki usia ke-66 sejak didirikan di Solo 9 Februari 1946. Di usianya yang cukup dewasa itu, wartawan In donesia tetap menunjukkan gai rahnya dalam mengawal pem ba ngunan bangsa hampir di segala bidang.

Saya mengakui, peranan pers da lam me-nga wal pembangunan, ter masuk di dalamnya ikut men cer daskan kehidupan anak bangsa, sa ngatlah besar. Saking besarnya pe ran tersebut, tidak disangkal lagi pers sebagai pilar keempat de mokrasi. Bahkan, peran pers yang sangat strategis ini semakin penting dan mengemuka di era ”perang informasi”.

Sebagian orang mengatakan bahwa pers bisa menentukan cepat lambatnya proses pe rubahan. Pers juga bisa menjadi faktor pen ting dalam mencegah bangsa dari ke-han curan total, baik di bidang ideo logi, politik, ekonomi, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu saja, pers juga dikesankan mam pu merubah apa yang seharusnya benar menjadi tidak benar, atau sebaliknya. De ng an kata lain, peran pers dewasa ini semakin kompleks. Bukan se kadar sebagai pembawa berita, memberikan ilmu dan memberikan entertainment kepada pembacanya.

Saat ini, diakui atau tidak, yang ma sih tersisa dari keber-ha silan re formasi adalah ke-be basan pers. Saya juga me-nya dari tugas dan tang gung jawab kawan-kawan pers tidak ri ngan, baik menyangkut pro-fesi maupun kepentingan pe ru sa haan. Sebagai profesi, war tawan terikat dengan etika dan tanggung ja wabnya pada publik. Semua in formasi

yang mengemuka di masyarakat, harus di buka sejelas-je lasnya agar masyarakat

tidak bi ngung. Meski itu juga ter kadang me nyakitkan bagi sebagian anggota masyarakat (aparat/pejabat) yang lain.

Saya tidak ingin menutup-nu tupi se gala informasi yang di perlukan war tawan, meskipun pahit adanya. Sebab, dengan itulah barangkali ber bagai “penyakit” dalam birokrasi pem kab bisa segera diketahui lalu ke mudian diobati. Namun saya juga mengajak kawan-kawan pers agar bersedia mem-be ri informasi yang berimbang agar masyarakat mem peroleh pemahaman yang berimbang

pula. Mengutip sebagian para pakar, se-tidaknya ada tiga tipe wartawan yang me-

nyertai kehidupan kita. Per tama, mereka yang sudah ter panggil hati dan nurani untuk men jadi jurnalis. Mereka ini setia kepada pe kerjaannya, profesional dan independen. Dalam kondisi apa pun, mereka tetap setia dengan tugas mulianya, yaitu menyam-pai kan kebenaran dan mencegah ke mung-karan.

Kedua, mereka yang menjadi jurnalis ka-rena ”terpaksa”. Yakni, di saat krisis moneter, sa lah satu lapangan kerja yang dianggap re latif mudah dimasuki adalah media massa. Me reka mencari “status” agar tidak tenggelam dalam suramnya perekonomian. Ketika ro da perekonomian dan lapangan kerja te lah bergerak lebih baik, maka mereka a kan meninggalkan profesi jurnalisnya. Se dangkan ketiga adalah kelompok yang se benarnya bukan wartawan, melainkan berkedok sebagai wartawan

Baca Menutup... Hal 39

MZA DJALAL*Oleh:

67 Ribu Siap Diungsikan

HERU PUTRANTO/RJ

Bila Merokok di Kereta yang Berjalan

JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal me nindak tegas penumpang kereta api (KA) yang nekat merokok di dalam gerbong yang tengah berjalan. Petugas PT KAI akan menurunkan paksa penumpang tersebut di stasiun pem ber hen tian berikutnya. Bahkan, tiketnya dinyatakan hangus.

Manajer Humas PT KAI Daop IX Jember Gatut Su tyatmoko menyatakan, ketentuan ini akan ber laku mulai 1 Maret 2012. ”Mulai 1 Maret 2012 ada tindakan tegas terhadap penumpang kereta api berjalan yang nekat merokok,” katanya.

Dia menjelaskan, kondektur dan security PT

KAI akan melakukan pengawasan terhadap pe-num pang KA yang berjalan. “Nanti kondektur dan security yang akan menegur. Jika ditegur me ngindahkan, akan dibiarkan. Kalau tetap me rokok, maka penumpang tersebut akan di-tu runkan paksa pada stasiun pemberhentian be rikutnya dan karcis dihanguskan,” ungkapnya.

Aturan baru tersebut, kata dia, tidak hanya ber laku di KA eksekutif maupun bisnis, melainkan juga di KA kelas ekonomi

Baca Penumpang... Hal 39

Penumpang Diturunkan Paksa

Muncul Titik Api Diam di Semeru

LUMAJANG – Peningkatan ak-tivitas v ulkanis di Gunung Semeru terus dipantau oleh Pos Pe nga-matan Gunung Api Gunung Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Lu-majang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Lumajang ber sama SAR sudah melakukan pe metaan kawasan rawan bencana.

Karena itu, status Gunung Semeru hingga kemarin (9/2) masih tetap siaga (level III). Selain telah me-nun taskan pemetaan kawasan ra wan bencana letusan Semeru, BPBD Lumajang juga telah me-nyiap kan skenario untuk meng-ung sikan warga jika gunung ter-tinggi di Pulau Jawa itu meletus.

Dari pemetaan kawasan rawan bencana letusan Semeru, diketahui ada 11 desa yang memiliki kera-wa nan tinggi. Paling banyak berada di Kecamatan Pronojiwo, seperti De sa Pronojiwo, Sumberurip, Oro-Oro Ombo, dan Supit Urang. La lu, di Kecamatan Candipuro ada di Desa Sumber Mujur.

Dari sebelas desa tersebut, di-per kirakan ada 67 ribu jiwa yang harus dievakuasi bila Gunung Se meru meletus. “Pemetaan ini akan dijadikan acuan serta per-siap an menghadapi bencana Se-meru,” kata Pelatih SAR Lumajang Pelda TNI Sugiono.

Tingginya aktivitas Gunung Se-meru telah membuat warga di ka wasan tersebut sudah me nge-tahui dan memahami apa yang ha rus dilakukan bila gunung ter-se but meletus. Jika terjadi letusan, warga sudah mengetahui di mana harus berkumpul

Baca 67 Ribu... Hal 39

TRI JOKO SANTOSO/RJ

AKTIVITAS MENINGKAT: Titik api diam di puncak Gunung Semeru terlihat dengan jelas dari Pronojiwo, Lumajang, kemarin. Guguran lava pijar juga terlihat di bagian lereng.

RANGGA MAHARDIKA/RJ

PANTANG PUTUS ASA: Sumartik (kiri) dan Marina tengah menyelesaikan kerajinan bambu di teras rumahnya.

DEMI KENYAMANAN: Para penumpang kereta api bakal bebas asap rokok setelah PT KAI akan menurunkan paksa penumpang yang merokok di dalam gerbong.

HERU PUTRANTO/RJ

Page 2: 10 Februari 2012

JEMBER SEKITAR RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 201230

Pemimpin Redaksi: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Hadi Sumarsono. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Guido Saphan (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 10 Telp: (0331) 7819444; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 189. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- /mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

SELAMAT PAGIMenanti Serti! kasi Wartawan

KAMIS 9 Februari kemarin, insan wartawan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2012, sekaligus HUT PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ke-66. Meski digelar secara sederhana, namun tak mengurangi makna dari sebuah peringatan yang sekaligus forum introspeksi diri bagi para jurnalis.

Peringatan HPN di rumah salah seorang pengurus PWI Perwakilan Jember kemarin sengaja tidak mengundang kalangan pejabat. Bukan berarti wartawan tak suka pada pejabat, namun ingin konsentrasi pada evaluasi diri di usianya yang cukup dewasa tersebut.

Dari dialog terbatas antar wartawan itu, terlontar wacana adanya program sertifikasi bagi awak pers dalam waktu dekat. Intinya, PWI dan juga asosiasi wartawan lain, sepakat untuk meningkatkan profesionalitas wartawan. Dan itu akan diuji kompetensinya, oleh dewan pers yang melibatkan lembaga profesional, terutama perguruan tinggi.

Jika program itu benar-benar bisa dilaksanakan secara efektif, mungkin saja banyak wartawan yang tidak mudah lulus ujian sertifikasi. Sebab, dalam ujian kompetensi tersebut akan disodorkan berbagai soal yang “hanya” benar-benar bisa dijawab oleh seorang profesional.

Memang, menjadi wartawan selama ini tidak perlu sekolah khusus, seperti halnya profesi dokter, pengacara, dan lain-lain. Seorang wartawan bisa saja berasal dari sekolah maupun perguruan tinggi apa saja. Malah alumni sekolah jurnalistik, seperti Stikosa Surabaya, fakultas komunikasi Unpad, dan lain-lain, justru kurang tertarik menjadi wartawan.

Karena wartawan umumnya tidak memiliki basic sekolah khusus, maka ditengarai masih banyak yang kurang memahami ilmunya sendiri. Padahal, yang namanya sebuah profesi, biasanya harus dilengkapi dengan ilmu-ilmu penunjang yang relevan. Maka itulah ujian kompetensi, yang kemudian dibuktikan dengan memiliki sertifikat wartawan, menjadi sangat penting maknanya.

Sebagai kelompok menengah ke atas, wartawan dianggap sebagai orang yang serba tahu dan serba bisa. Artinya, masyarakat umumnya menganggap wartawan tahu segala apa yang terjadi di sekitarnya. Yakni, mulai kasus kriminalitas, kecelakaan, korupsi, olahraga, hingga hiburan. Padahal, masing-masing wartawan biasanya sudah memiliki pos-pos tertentu, yang (hanya) tahu sedikit tentang banyak hal.

Dengan adanya ujian kompetensi wartawan itulah diharapkan para awak pers kini dituntut benar-benar memahami, bahkan menguasai bidang tugasnya sehari-hari. Paling tidak mengenal “rukun iman” jurnalistik, yang menjadi panduan “akidah” ketika melaksanakan tugas profesinya. Bukan sebaliknya, wartawan hanya bangga status yang disandangnya, tanpa mengerti apa ilmunya. Dirgahayu wartawan ...... (*/c1)

PARA pencinta novel dan komik saat ini tidak perlu pusing mencari novel dan komik dengan harga murah, karena toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember mulai minggu ini memberikan discount tambahan sebesar 25% untuk komik komik terbaru termasuk komik serial seperti Naruto, Conan, Topeng Kaca dan masih banyak lagi. Sementara untuk Novel novel terbaru dan best seller Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember memberikan discount sampai

20%-25%, seperti Sunshine Becomes You, 9 Summer 10 Autumns dan masih banyak lagi. Discount tambahan ini berlaku selama 7 hari sejak novel dan komik ini dikeluarkan.

Selain itu Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember juga membuka pendaftaran untuk member club Togamas A.Yani Jember. Dengan member club ini anda akan mendapatkan informasi buku buku terbaru dan best seller yang ada di Toko Buku Diskon Togamas A.Yani

Jember , mendapatkan point setiap belanja di Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember , dan juga diskon khusus untuk peserta member club. Selain itu anda juga bisa mengikuti banyak kegiatan yang di gelar di Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember .

Sementara untuk siswa siswi yang sedang mempersiapkan Ujian Nasional, Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember menggelar paket ujian murah seperti papan ujian, pensil 2B dan penghapus. Semua bisa didapatkan langsung dengan datang di Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember.

Toko Buku Diskon Togamas A.Yani Jember, hadir di jalan A. Yani 45 Jember dengan nomor telepon 0331 423880. MARI BUKA JENDELA DUNIA DENGAN BUKU BERSAMA TOKO BUKU DISKON TOGAMAS JEMBER. (*)

NOVEL DAN KOMIK TERBARU DISCOUNT 25%DI TOKO BUKU TOGAMAS A.YANI JEMBER

JEMBER - Tingginya harga tem-bakau rajangan maesan dan kasturi pada musim 2011 lalu mem buat beberapa petani tem ba kau di Jember dan Bondowoso berbuat curang. Ternyata banyak petani yang menghalalkan segala cara agar tembakaunya seolah-olah kualitasnya baik. Caranya dengan menambahkan zat aditif, seperti ragi atau belerang agar warna daun tembakau terlihat kuning.

Ini terungkap dalam temu wi-cara petani tembakau yang di-ge lar di Gudang Djarum di Arjasa, kemarin. Lau Song Cai, Grader Tembakau PT Djarum yang

men jadi salah satu narasumber menyatakan, banyak petani tem bakau pada musim tanam 2011 yang berbuat curang.

Temu wicara tersebut dimak sud-kan agar petani tembakau Jember lebih menjaga kualitas. ”Ini untuk memotivasi petani tembakau agar lebih berkualitas,” ujar Lau Song Cai. Sebab, pada panen musim 2011, banyak pe ta ni yang petik muda, memberi ragi tape dan belerang. Akibatnya, warna tembakau kuning ke merahan.

”Saya tidak ingin petani curang seperti musim panen 2011 lalu,” kata Lau Song Cai. Meski tidak

se mua, Lau Song Cai menyebut ma yoritas petani rajangan Mae-san berbuat nakal. Sebab, pihak-nya menemukan banyak kejang-ga lan pada tembakau rajangan yang dijual ke pabrikan.

Lau Song Cai menambahkan, saat mengetes tembakau yang dijual petani, rasanya banyak yang pahit. ”Rasanya pahit, me nyucuk lidah. Lidah saya sampai tidak bisa merasakan beberapa hari. Tolong petani jangan cu rang,” pesannya.

Dirinya melihat, petani ingin tembakau segera terjual karena harganya tinggi. ”Yang biasanya Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu,”

ungkapnya. Lantaran ada ke-cu rangan, kata dia, pabrik meng-hentikan pembelian terhadap tem bakau rajangan petani Jem-ber dan Bondowoso.

Untuk itu, dia berharap pada musim panen tembakau 2012 ini, petani tidak lagi berbuat nakal. ”Kalau curang petani yang rugi sendiri. Kalau pabrik tidak mau beli, maka harga akan an-jlok,” tegasnya. Sebab, pabrikan menginginkan tembakau yang dibeli benar-benar berkualitas.

Dalam temu wicara yang dihadiri sekitar 1.000 petani tembakau asal Jember dan

Bondowoso itu, Lau Song Cai juga meminta kepada petani agar lebih berhati-hati. ”Ber da-sar kan perkiraan cuaca yang be nar-benar kering hanya Sep-tember. Petani harus mulai me-na nam bibit Mei,” ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Jember Totok Heriyanto sependapat dengan Lau Song Cai. ”Saya min ta petani jangan menanam tembakau berlebihan. Cuaca tahun ini sepertinya tidak sama dengan 2011 lalu,” ungkapnya. Jika dipaksakan, petani bisa merugi. (aro/c1/wnp)

Tembakau Banyak Diberi Zat Aditif

JEMBER – Demi memberikan pela yanan terbaik kepada ma-sya rakat, Polres Jember me-laun-ching mobil Pelayanan Kamtib-mas Keliling Satbinmas. Mobil ini berfungsi menerima laporan dari masyarakat yang ditem-pat kan di pusat perbelanjaan dan tempat keramaian.

“Keberadaan mobil ini untuk melayani laporan masyarakat,” ujar Kapolres Jember AKBP Ja yadi. Dijelaskan, mobil layanan ini nantinya akan berpindah-pin dah tempat. Sehingga, ma sya rakat yang hendak melapor tidak perlu susah lagi datang ke SPK Polres. “Tetapi cukup men da tangi mobil yang siap me ne rima laporan dari masyarakat tersebut,” paparnya.

Launching mobil pelayanan ini kemarin ditandai dengan pengguntingan pita yang dila-ku kan langsung Kapolres Jember

AKBP Jayadi SIK didampingi Kasat Binmas Polres Jember AKP Trijatno. Launching dipusatkan di halaman Matahari Department Store (MDS) yang juga dihadiri beberapa perwira, masyarakat, dan petugas sekuriti.

AKBP Jayadi mengatakan, laun-ching dilakukan dalam rangka mendekatkan dengan ma sya rakat. “Mobil ini fungsinya bisa le bih dekat dengan masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke polres,” ung kapnya.

Jayadi menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi animo ma-sya rakat terhadap keberadaan mobil layanan tersebut.

“Mobil ini untuk pengaduan ke hi langan dan pelayanan lain nya seperti kehilangan di lokasi perbelanjaan. Bahkan juga me-ne rima laporan bila ada tindak kriminal,” tegasnya. (jum/c1/wnp)

JUMAI/R\RJ

BISA TERIMA LAPORAN: Kapolres Jember AKBP Jayadi SIK saat me-launching mobil pelayanan masyarakat.

Warga Bisa Langsung Laporan di Mobil

JOMBANG - Keberadaan PNPM benar-benar dirasakan warga Dusun Sari Agung, Desa Sari-mul yo, Kecamatan Jombang. Ke marin, warga Dusun Sari Agung bisa menikmati kebe ra-da an TK yang dibangun meng-gu nakan dana PNPM. Gedung TK PNPM kemarin secara resmi diserahkan kepala Badan Pem-ber dayaan Masyarakat (Ba pe-mas) Edy Budi Susilo.

Hadir dalam prosesi tersebut jajaran satker dan fasilitator Kabupaten Jember, Muspika, dan pelaku PNPM Mandiri

Perdesaan se-Kecamatan Jom-bang plus segenap elemen ma-sya rakat di Desa Sarimulyo.

Dalam sambutannya, Edy Budi Susilo meminta agar warga Desa Sarimulyo bisa mengoptimalkan gedung TK yang dibangun. “Ba-ngu nan gedung TK yang telah selesai dibangun ini seyogianya difungsikan dengan maksimal dan dipelihara dengan baik agar bisa bermanfaat,” ujarnya. Dia yakin warga Desa Sarimulyo memiliki kepedulian tinggi untuk sama-sama merawat bangunan yang dihasilkan dari partisipatif ini.

Edy mengakui, PNPM Mandiri Perdesaan memang masih belum mampu menjawab semua pro ble-ma sosial di masyarakat. ”Di sinilah dibutuhkan kearifan lokal dan sikap legowo untuk se nantiasa me nge-depankan prinsip musyawarah mufakat se bagai roh PNPM Mandiri Per desaan,” paparnya.

Untuk tahun anggaran 2011, Desa Sarimulyo mendapatkan dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan sebesar Rp 458.874.900. Dengan rincian, untuk Kegiatan Simpan Pinjam sebesar Rp 111.210.500, pem ba ngunan gedung TK sebesar

Rp 182.553.500, dan TPT senilai Rp 165.110.900. Realisasi dana tersebut sudah dila porkan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) kepada ma sya rakat melalui Forum Musyawarah De sa Serah Terima (MDST) yang dise lenggarakan Rabu, 1 Februari 2012.

” Masyarakat Desa Sarimulyo menerima LPj TPK dan pun cak-nya pada hari ini (kemarin, Red), sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintahan desa ,” ungkap Katiman, Ketua TPK Desa Sarimulyo. (aro/c1/wnp)

PNPM Sarimulyo Bangun Gedung TK

Page 3: 10 Februari 2012

31RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 2012

RADAR BONDOWOSOBerlangganan Koran:Anton 081 216 512 87Hadi 0331-77777 86Pasang Iklan:Eko 081 357 018 570

Gabungdi Sini Aja

�’�’Tempat di :

Pendaftaran :

Siswa PAUD TK SD & sederajat

�’�’seharimenjadi

MINI HOSPITAL RS Bina Sehat28 Januari 2012

Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia)Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris)

di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota)RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

Buruan peserta terbatas

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757 Jl. Suprapto 81

Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN JEMBER

Tempat Pendaftaran :

BNI taplus anak

BONDOWOSO – Fenomena ba ngunan sekolah rusak bukan hal lazim lagi. Namun, jika rusak-nya sudah tahunan, itu sudah keterlaluan. Salah satu dari sekian sekolah yang bangunannya rusak adalah di Desa/Kecamatan Binakal (sekitar 10 kilometer dari pusat Ko ta Bondowoso). Sekolah ini rusak sejak dua tahun lalu. Dua ba ngunan kelas di sekolah ini temboknya ambruk dan atapnya berlubang.

Syakur Rahman, kepala sekolah SD Binakal mengungkapkan, sekolahnya hingga kini belum dapat bantuan perbaikan. “Dua bangunan kelas yang digunakan untuk kelas satu dan dua itu se jak dua tahun pula sudah tidak difung-sikan,” katanya. Karena dua bangu-n an kelas rusak, pihak nya meng-ga bungkan siswa dua kelas menjadi satu. “Proses be lajar mengajar me mang jadi tidak kondusif. Tapi mau bagai mana lagi,” tambahnya.

Soal pengajuan proposal untuk ban tuan perbaikan sekolah menurut Syakur Rahman sudah empat kali dilayangkan. Namun hingga dua tahun berjalan tak ada balasan dari pihak dispendik setempat dan pusat. “Saya sudah mutung, Mas. Saya sudah empat kali mengajukan proposal untuk perbaikan bangunan sekolah, namun hasilnya nihil sampai saat ini” ujar Syakur Rahman.

SD Binakal ini letaknya di be-lakang UPTD Desa Binakal ini ada lah satu-satunya SD yang ber ada di Desa Binakal. Meski

dibilang SD inti, namun kondi-si nya cukup miris dengan kondisi bangunan yang sudah ambruk di dua bangunan sekolahnya.

Para murid sekolah ini sendiri pada RJ mengungkapkan, ke nya-

manan mereka sangat terganggu. Siswa kelas 1 dan kelas 2 yang keseluruhan jumlah nya sekitar 30 anak ini menjalani proses belajar mengajar setiap harinya pada satu ruang yang tidak terlalu luas.

Mereka menjalani proses b e lajar de ngan diberi sekat di tengah-tengah ruangan untuk memisahkan an tara kelas 1 dan kelas 2. Satu ke las menghadap ke barat, dan satu kelas ke timur. (mac/c1/hdi)

BONDOWOSO – Selain berjanji un tuk segera mencairkan tun-jangan fungsional (TF) 2011 awal Maret mendatang, Kemenag Bon dowoso juga berjanji TF ribuan guru madrasah Bondo-wo so tahun anggaran 2012 tidak akan molor. Hal itu karena anggaran TF tahun 2012 tidak lagi dikelola Kanwil, tapi lang-sung di kabupaten/kota.

Muftiatul Karimah, Kasi Ma-pen da Kemenag Bondowoso

mengatakan, penyaluran ang-ga ran tunjangan fungsional pada tahun 2011 lalu masih melalui kanwil. Kondisi tersebut yang menurutnya membuat penya-lu ran TF seringkali terganggu. Per soalan-persoalan teknis sering terjadi.

Misalnya kesalahan pada va-li ditas data para penerima TF. Kondisi tersebut menjadi wajar. Mengingat Kanwil Ke menang Jatim harus mengurusi sedikitnya

38 kabupaten/kota di Jatim.Kondisi tersebut telah berubah

pada tahun 2012 ini. Menurutnya, ang garan TF 2012 langsung dise-rahkan ke kabupaten/kota. Dengan kebijakan baru tersebut, kabupaten/kota berhak mengatur sendiri, termasuk terkait persoal an teknis. Kepastian tersebut me nurutnya sudah tercantum pa da DIPA 2012 meski juklak-juknisnya masih belum diterima oleh Kemenag Bon dowoso. (esb/eko/c1/hdi)

Keluarga Tahanan Lapor ke Kapolri dan Kapolda

BONDOWOSO – Kabar kurang me-nge nakkan diterima Polres Jember. Ja jaran Satuan Reserse dan Kriminal (Sat reskrim) polres dituding telah merekayasa kasus penangkapan Akib alias Pak Alfiah, 35, warga Dusun Ku-pang RT 2/RW 2 Desa Slateng, Ke ca-matan Ledokombo. Keluarga itu pun lapor ke Kapolres Bondowoso, Kapolda Jatim sampai Kapolri.

Adalah Ani, 30, istri Akib, yang me-nud ing polres telah merekayasa kasus pe nadahan sepeda motor ini. Ani

meng anggap, kasus penangkapan suaminya penuh rekayasa.

Dalam laporan itu, Ani menyebutkan jika Akib seperti dijebak oleh Andi Su cipto, tetangganya sendiri yang ju ga ikut ditahan dalam kasus pe na-dahan sepeda motor itu, bersama po lisi yang telah menangkapnya.

Tetangga Ani, (Andi Sucipto, Red) me nawarkan motor Honda Kharisma. An di ini terus merayu Akib supaya mem beli motor tersebut. ”Katanya motor yang dijual itu tidak ada masalah dan lengkap surat-suratnya,” katanya, seperti dalam laporan pengaduan Ani.

Yang aneh bagi Ani, setengah jam se telah motor dibeli Akib, suaminya, di datangi polisi untuk ditangkap de-ngan dalih sebagai penadah barang

(mo tor) curian. ”Suami belum menaiki dan menikmati motor yang baru dibeli itu,” jelasnya. Karena itulah dia yakin kasus ini hanya untuk menjebak sua-minya untuk masuk ke ranah hukum sampai harus ditahan di kepolisian.

Dengan indikasi rekayasa inilah, Ani berharap agar surat penangguhan penahanan Akib yang juga telah dikirim ke Polres Bondowoso segera dika-bul kan. ”Suami saya tak akan melarikan diri. Kami akan kooperatif dengan pe nyidik,” ujarnya.

Pihak Polres Bondowoso sendiri ber geming dengan tudingan rekayasa itu. ”Kemungkinan ada pihak-pihak lain yang ngompori keluarga tersangka. Mungkin dijanjikan bebas, sehingga mem buat pengaduan dengan tudingan

re kayasa ini,” kata AKP Bambang Se-tiawan SH, Kasat Reskrim Polres Bon-dowoso, dikonfirmasi kemarin.

Kasat malah tertawa dengan tudingan yang menurutnya seperti angin lalu itu. Sebab, semua tahapan penyelidikan sampai penyidikan telah dilalui secara benar, sesuai dengan mekanisme hu-kum yang berlaku.

”Dalam laporan rekayasa disebutkan, ter sangka belum menaiki atau me-nik mati motor itu. Lha dia ditangkap di sekitar Pasar Sempolan, Silo, bukan di rumah Akib (Ledokombo) bersama ba rang bukti motor itu. Terus, apa motor itu nggak dinaiki,” katanya.

Dari hasil penyidikan, semua saksi juga telah menguatkan jika proses penyidikan perkara penadahan (pasal

480 KUHP) !tersebut telah berjalan de ngan benar. ”Apanya yang dire ka-yasa,” sahutnya.

Yang membuat Kasat heran, motor Kha risma yang pelat aslinya N 5450 YF, saat ditangkap diganti dengan pelat palsu nopol P 5480 QU.

Rentetan kasus itu bermula ketika Santi Mukti Urifah Purbasari, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedung-ja jang, Lumajang bertamu ke rumah kos temannya, bernama Didiet Poer-wati, di Jalan Khairil Anwar 32 RT 06/RW 01 Kelurahan Badean, Kecamatan Kota Bondowoso. Santi datang ke kos Didiet dengan membawa motor N 5450 YF tersebut. ”Jadi motor ini awal-nya milik Santi,” kata Bambang.

Singkat kata, pada Selasa (17/1 2011)

sekitar pukul 01.30 motor itu dicuri oleh Zulkarnaen, 21, salah satu ma-ha siswa sebuah perguruan tinggi di Bon dowoso. Setelah mencuri, Zul-kar naen yang tinggal di jalan Letjend Su parman ini bingung menjual. Nah, lewat !makelar bernama Andi Sucipto, 37, warga Desa Slateng Ledokombo inilah, motor dijual ke Akib seharga Rp 700 ribu. Dari hasil penjualan ini Andi dapat komisi Rp 100 ribu.

Dengan kasus ini Zukarnaen ditahan dengan sangkaan pencurian (pasal 363 KUHP) sedangkan Akib ditahan dengan sangkaan penadahan seperti yang diatur pasal 480 KUHP. ”Andi ditahan dengan sangkaan turut serta un tuk kasus penadahan itu,” jelas Ka satreskrim. (hdi/c1)

Polres Dituding Rekayasa Kasus

ARIMACS WILANDER/RJ

MENGADU KEMANA?: Empat kali kepala SD Binakal mengajukan anggaran perbaikan. Namun sampai kini belum pernah digubris.

Dua Tahun Mangkrak, Kasek Pasrah

Kemenag Janji TF 2012 Tak Molor

Page 4: 10 Februari 2012

32 RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 2012OLAHRAGA

2 0PERSID JEMBER PSMPVJEMBER - Persid Jember akhir-

nya bisa mengembalikan keangk-eran Stadion Notohadionegoro Kreongan. Setelah laga kandang sebelumnya ditahan imbang tamunya Perssin Sinjai 1-1, tim berjuluk Macan Sangar kembali tampil beringas mengalahkan PSMP Mojokerto 2-0 (0-0) dalam laga keenam lanjutan grup II Divisi Utama Liga Indonesia (DU LI) 2011-2012 di kandang saendiri kemarin sore,.

Gol pembuka kemenangan Persid diciptakan Ibnu Suhadak pa da menit ke-56. Mantan pemain Persebaya Surabaya asli Jember, ini mencetak gol lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan crossing Singgih Nur cah yono. Nilo Ari Susanto meng gan dakan kemenangan Persid lewat ten-da ngan keras dari luar kotak pe nalti PSMP pada menit ke-87’. Gol kedua Persid, ini terjadi akibat bola tendangan keras Nilo Ari membentur libero PSMP Heri Santoso, sehingga kiper PSMP Yansen salah lang kah.

Tampil dengan semangat ber-lipat untuk meraih poin absolut, Persid mendominasi per tan di-ngan sejak babak pertama. Tim ke banggaan masyarakat Jember, ini sebenarnya bisa mencetak le bih satu gol. Karena, mereka me miliki sekitar lima peluang men ciptakan gol. Tapi sayangnya,

hanya dua peluang yang meng-ha silkan gol.

Dengan kemenangan kemarin sore, pelatih Persid Santoso Pri-b a di bisa bernafas lega. Sebab, Jaya Hartono dkk bisa memenuhi tar get mengalahkan PSMP, se-ka ligus membalas kegagalan me raih poin penuh saat laga kan dang menjamu Perssin Sinjai pada 5 Februari lalu. ”Sejak awal pemain Persid memang siap membalas kegagalan meraih poin penuh saat melawan Perssin Sinjai. Saya puas dan bangga, karena pemain Persid mewu-jud kan dengan mengalahkan PS MP tadi sore (kemarin sore, red),” kata Lek San –panggilan akrab pelatih Santoso Pribadi.

Meski berhasil memenuhi tar-get meraih poin tiga, bagi Persid bu kan pekerjanaan mudah me-nga lahkan PSMP. Di pimpin wa sit Abduil Kodir asal Pare-Pa r e Sulsel, Jaya Hartono dkk ha rus bekerja keras sepanjang 2 x 45 menit. Di babak pertama, Persid yang mendapat dukungan ribuan Persidmania –julukan supporter Persid- kesulitan men-do brak pertahanan PSMP yang di komandani Nugroho Mar di-yan to, mantan pemain Persebaya.

Bermain kaca mata di babak per tama, membuat penggawa-peng gawa Macan Sangar makin ber main menggila di babak ke-

HERU PUTRANTO/RJ

KEMBALIKAN PAMOR: Nilo Ari Susanto usai mencetak gol kedua ke gawang PSMP melakukan seleberasi dengan pemain Persid lainnya.

KEMBALIKAN PAMOR KANDANG

dua. Kerja keras anak didik Lek San itu tidak sia-sia. Ibnu men-je bol gawang PSMP yang dijaga kiper Yansen lewat heading me-neruskan um pan crossing Singgih Nurcahyono. Ung gul satu gol, Lek San menarik ke luar Jaya Har-

tono dan me ma sukan Rizal Khoirul Umam pada menit ke- 78’. Alhasil, per main an lebih bergairah dan Nilo Ari berhasil menam bah ke-ung gulan 2-0 lewat ten da ngan keras spe ku lasinya pada me nit ke-67’. Ter pisah, pelatih PSMP

Jamal Yas tro mengakui tim be-su tannya tampil di bawah te k a-nan sejak babak pertama. Terlebih lagi di babak kedua, setelah ke-tinggalan 0-1, Andri Budianto dkk kesulitan mengembangkan permainan. (ido)

DATA FAKTA PERTANDINGAN PERSID JEMBER : 2 (0)

�• Pencetak Gol : Ibnu Suhadak (56�’) dan Nilo Ari S (87�’).�• Kartu Kuning : Hendro Wahyudi (70�’).�• Susunan Pemain : Junianto (g), Hendro Wahyudi, Yanu M, Nilo

Ari S, Singgih, Firjan, Jaya Hartono(k)/Rizal(78�’), Sudarmanto, Iswanto. Ibnu Suhadak.

�• Pelatih : Santoso Pribadi

PSMP MOJOKERTO : 0 (0). �• Pencetak Gol : -�• Kartu Kuning : -�• Susunan Pemain : Yansen (g), Heri Santoso, Setya Budi, Nugroho

M, Sudarsono, Arif Basuki, Andri Budianto(k), Abdul Khamid, Harun Nur Rosid, Abdul Rokhim, Supriyono.

�• Pelatih : Jamal Yastro.

Wasit : Abdul Kodir dari Pare-Pare SulselStadion : Notohadinegoro Kreongan Jember

Cuaca : CerahPenonton : Sekitar 3 ribu orang

TIDAK salah pelatih Santoso Pribadi berharap sekali pada Ibnu Suhadak. Itu karena, se-belum laga kandang Persid melawan PSMP Mojokerto ke-ma rin sore, Lek San –panggilan a krab pelatih Santoso Pribadi- sempat khawatir mantan pemain Persebaya Surabaya asli Jember, itu tidak bisa memperkuat Persid.

Penyebabnya, Lek San men-da pat informasi Ibnu tidak bisa tam pil melawan PSMP, karena telah menerima akumulasi dua kartu kuning. Tak ayal, sehari sebelum menjamu PSMP, pelatih asli Jember itu belum berani memasukan Ibnu dalam susunan sebelas pemain Persid. ”Saya kha watir kalau Ibnu dimasukkan daftar pemain, dia benar-benar telah menerima dua kartu ku-

ning, jika Persid menang dia-nulir,” katanya.

Namun, Lek San tidak percaya se ratus persen dengan informasi ter sebut. persen. Karena, dia me ngaku, Ibnu baru menerima satu kartu kuning saat Persid ditahan imbang 1-1 oleh Perssin Sinjai dalam laga kandang pada 5 Januari lalu. ”Itu yang membuat saya akhirnya mencari kepastian informasi dari PT LI,” jelasnya.

Sikap pantang menyerah Lek San untuk dapat menurunkan Ibnu benar-benar terwujud.. Sebab, beberapa jam sebelum pertandingan melawan PSMP, dia mendapat informasi darri PT LI, bahwa hanya satu pemain Persid yang tidak dapat ditu-run kan yakni Titus Johnson Ju nior akibat akumulasi dua

Dikabarkan Absen, Ibnu Malah Cetak Golkar tu kuning. Dia pun langsung men daftarkan nama Ibnu dalam line up sebelas pemain Persid melawan PSMP kemarin sore.

Kengototan Lek San menurun-kan Ibnu, ternyata tidak sia-sia. Striker muda Persid yang menjadi tandem seniornya Iswanto, itu mampu menjawab keinginan pelatih. Dia mencetak gol per-ta ma bagi kemenangan Persid atas PSMP 2-0 kemarin sore.

”Sa ya benar-benar puas dengan pe nampilan Ibnu yang bisa men cetak gol. Saya tidak salah begitu ngotot menurunkan dia melawan PSMP,” katanya.

Sementara Ibnu sendiri menga-ku, selalu bermain maksimal da lam setiap pertandingan. Se-bab, bagi dia, diturunkan menjadi pe main inti Persid, merupakan kepercayaan besar yang di be-rikan pelatih. (ido)

HERU PUTRANTO/RJ

Ibnu Suhadak

Page 5: 10 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 2012 37RADAR JEMBER

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rmh Lgsg P�’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

Dijual Rumah Kyai Mojo II No 18. Hub: 081310660520 / 081381731488

Jual Rmh Jl Hayam Wuruk XI/33 Jember LT 939 LB 400 Hrg 1,3M. TP Hb: 082143524611

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

RUMAHJEMBER

Perumahan Surya Kalimantan Regency Jl Kalimantan 18 Samping Disperindag Telp 0331-4091705 / 081358183323. Kunjungi Stand Kami di Roxy Supermarket Tgl 8 - 12 Feb 2012

TANAHJEMBER

J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redy 085330843627

Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921

Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

Dijual Tanah+Pohon L1500m2, 120Jt, Pakusari Hub: 081333440267/0331-3582403

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kavling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

LUMAJANGJual tanah 24X24m, kavling blkg kantor DPRD Lmj, Hubg. 08155904132/085755147473

BONDOWOSOJual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.26 00 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 08523 68 5 1 058

TOKO / RUKOJEMBER

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

Dikontrakkan Ruko Jl Kaca Piring Depan Ps Tunggul No 145 Gebang. 2 Lantai +/- 200 Hubungi: 421273 / 7800910

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggirjalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Jual Mbl Kijang LGX 2004,Hitam,Plat P, BPKB/STNK An Sdri Hb: 0813315654 90

Dijual Fortuner G Diesel Th 2010 Bln 12 Manual. Hitam Istimewa Tgn 1. Pajak Baru. P999KG Hub: 0331.3544447-081559763000

MOBILJEMBER

Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Dijual Honda Cielo �‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

Dijual H.Avega Matic �‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

Starlet Bakpao �‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Corolla All New �‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,085649720836,Pesan Skr Juga!

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Nissan Grand Livina 1,5XV MT 2008 Abu2 Tg 1 Nopol P Hub: 081329032271

Avanza �‘09 TP-E Tgn 1 Mulus Pjk Baru 121Jt Nego Jual Cpt. Plat P 0331-3409025

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

MOBILJEMBER

All New CRV �‘08, P Jbr, Tgn I, Silver Stone, 285Jt, H: 0331-7788080 / 081234669996

Dijual Toyota vios G�’ 07, TRD Ltd edi tion silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

ANEKA KEBUTUHANELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Ma therbot Rsk-=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15�”=175Rb,LCD=395Rb

Obrl mon 15�”=190rb.CPU P.4=500.LCD.trm Tl,bli CPU Lkp=65rb, motherbot=15rb,ANTACOM-Jl.Karimata 192 T:3188339/085736367229

RUPA-RUPAJEMBER

Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700

Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www.aquafresh.co.id

RUPA-RUPAJEMBER

Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

BONDOWOSOJual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

RHEMATIK gout atau menurut orang banyak disebut asam urat ini merupakan gangguan metabolik yang disebabkan tingkat asam urat yang menumpuk dalam jaringan tubuh. Itupun yang dialami razali. Pak Muhammad Sa’id ini telah menahan rasa sakit karena timbunan kristal asam urat dalam per sen diaannya.

“Setiap kambuh, saya sangat sengsara, apalagi kalau sedang bekerja. Semua jadi terganggu. Setiap malam saya merasa ngilu dan pegal di pergelangan tangan dan kaki. Kadang ada juga sesak nafas sehingga sulit tidur,” Ujar lelaki yang tinggal di Jalan Majapahit, Jember itu bercerita.

Berdasarkan penelitian, 29% penderita asam urat menderita batu ginjal secara bersamaan. Penyakit ini cenderung disebabkan oleh faktor keturunan dan lebih banyak menyerang pria dewasa dibanding wanita. Mengetahui informasi tersebut Pak Muhammad Sa’id pun tidak tinggal diam, ia pun mencoba pw5 atas inisiatifnya sendiri, dan terbukti, “ setelah mengkonsumsi pw5 secara teratur selama tiga minggu nyeri tulang dan pegal-pegal mulai berkurang. Tidur nyenyak. Kondisi tubuh semakin fit dan bisa bekerja dengan baik. Sampai sekarang terus rutin mengkosumsi pw5.” Ujarnya kembali.

Kadar asam urat darah pria normal adalah 8mg/dl dan wanita 7 mg/dl. Kandungan lesitin dalam pw5 mampu

menetralkan timbunan kristal dalam persendian sehingga radang dalam rongga-rongga sendi perlahan dapat berkurang dan mengembalikan kadar asam urat darah pada kondisi normal. Pw5 yang kaya dengan kandungan lesitin dari tumbuhan glycine max merill, mampu menetralkan timbunan kristal dalam persendian sebagai penyebab penyakit asam urat atau rematik.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. Pw5 bisa

anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi.

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. M o j o k e r t o 0 3 2 1 - 5 9 2 9 5 6 , 085746011441; Sidoarjo 085223517756;

Customer Service 08211.70.55500www.pw5sehat.comFacebook : www.facebook.com/pw5sehatTwitter : @pw5sehatDinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

RHEUMATIK DAN GINJAL, PENYAKIT YANG SALING MELENGKAPI

DIBUTUHKANSALESMAN (TO)

Kuali kasi:- Pria Usia Max. 34 tahun- Memiliki kendaraan dan SIM-C- Pengalaman Sales Produk Makanan dan Minuman.- Untuk Area Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi.Kirim Lamaran dan CV Ke :

PT. Noer Yani Depo JemberJln.Brawijaya 48 Jubung

Telp. 0331-422229Lamaran di tunggu s/d tgl 20/02/2012

Tes tulis dilakukan di Depo Jember tgl 23/02/2012

UPT Pendidikan Konsolidasi di SDN Pondok Dalem 1

JEMBER – Pertemuan para kepala unit pelaksana teknis (UPT) Pendidikan di SDN Pon-dokdalem 1 Tangul kemarin berlangsung hangat. Selain mendiskusikan agenda program dan konsolidasi, pertemuan kemarin juga membahas bebe-rapa persoalan yang dihadapi UPT. Lebih-lebih, belakangan ujung tombak pelayanan dinas pendidikan di kecamatan ini banyak menjadi sasaran keti-dakpuasan para guru.

Rahmatullah, koordinator paguyuban UPT Pendidikan

mengimbau, hendaknya ber-bagai persoalan tersebut tak sampai mengendurkan seman-gat. Namun, justru menjadi cambuk bagi UPT Pendidikan untuk semakin siap dan sigap mengawal kebijakan pendidikan. Dikatakan, harus diakui, saat ini masih ada pemahaman yang salah terkait dengan UPT pen-didikan. Banyak pihak, utama-nya para guru banyak yang kurang memahami peran dan fungsi UPT. Sehingga, ketika terjadi persoalan, mereka langs-ung menuding UPT.

Rahmatullah lantas mencon-tohkan persoalan sertifikasi. Dalam kasus tersebut UPT sering menjadi pihak yang ketiban sam-pur. ’’Ibarat nggak makan nang-kanya tapi kena getah,’’ tukasnya.

Karena itu, dia berharap ke depan agar ada penataan biro-

krasi yang lebih rapi. Artinya, pihak-pihak terkait tak serta-merta memberikan pekerjaan teknis ke UPT begitu saja. Namun, harus ada koordinasi yang jelas dan baku. Bahkan termasuk jika pekerjaan itu membutuhkan biaya. ’’Dirinci dan disebutkan yang jelas. Pay-ung hukumnya juga harus jelas, biar kita yang di UPT ini nggak jadi tumpuan kekesalan para guru,’’ tukasnya.

Rahmat mengeluhkan jika se-lama ini ada pihak yang sering lepas tangan. Seringkali UPT di-jadikan bumper untuk melakukan pungutan. ’’Ketika persoalan men-cuat, persoalan dilempar ke UPT pendidikan. Akibatnya teman-teman UPT Pendidikan yang jadi bulan-bulanan,’’ katanya.

Rahmat menegaskan, ungka-pannya tersebut bukan untuk

mencari kambing hitam. Me-lainkan, agar semua yang sudah terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak. Para guru hendaknya juga memahami benar fungsi UPT pendidikan. Selain itu, terkait dengan ser-tifikasi, hendaknya para guru juga bersikap fair. Sejak dari pemberkasan, semua cara yang dilakukan harus benar. ’’Sebab, masih saja kami jumpai ada oknum-oknum guru yang suka memberikan data aspal. Asli tapi palsu,’’ tegasnya.

Rahmat mencontohkan, ma-sih adanya guru yang ’’mem-beli’’ karya ilmiah hanya untuk keperluan sertifikasi. Duit untuk beli itupun lumayan besar. ’’Bisa sampai tiga juta untuk satu karya ilmiah. Mereka kok nggak protes ya ketika sudah beli karya ilmiah tapi tetep ng-

gak lolos sertifikasi,’’ katanya.Karena itulah, Rahmat mene-

gaskan, hendaknya semua pihak mawas diri. Tak asal main tuding dan salahkan ketika ada per-soalan. ’’Kita semua kan ingin pendidikan di Jember lebih baik. Ayo kita bangun bersama-sama,’’ tegasnya.

Sementara itu, forum UPT Pendidikan se Kabupaten Jem-ber kemarin juga menjadi ajang konsolidasi. Para kepala UPT Pendidikan siap mengawal se-gala kebijakan dinas pendidikan. Selain itu, siap memberikan layanan yang lebih baik. ’’Lebih-lebih sekarang kan banyak wa-jah baru. Semoga konsolidasi ini menjadi awal yang baik un-tuk kemajuan pendidikan di Jember,’’ kata Rahmatullah yang juga kepala UPT Pendidikan Ambulu ini. (wnp)

Siap Kawal Kebijakan Pendidikan

KALISAT - Tumbuhnya sejum-lah lembaga pendidikan di ka wa-san pinggiran kota Jember, me narik minat sejumlah per gu ruan tinggi (PT), baik swasta mau pun negeri, untuk membidik calon mahasiswa baru di daerah pelosok.

Buktinya, secara bergantian, tim sosialisasi (timsos) PT sudah blu sukan ke sekolah untuk me-na warkan sejumlah program yang menarik. Persaingan para timsos ini terjadi di sejumlah sekolah berpengaruh di daerah pinggiran kota Jember.

Aroma persaingan ini diakui pula oleh Kun Wazis, Timsos PT dari STAIN Jember. Me nu-rut nya, para timsos PT, baik dari kawasan Jember maupun luar kota sudah “curi start” menarik minat para siswa kelas XII. Tak hanya sekolah umum, seperti SMA dan SMK, tapi juga masuk ke sekolah berbasis agama, yaitu SMU Islam dan MA.

“Saat masuk ke sekolah, kami harus berbagi dengan jadwal PT lain yang juga sudah masuk. PT seperti Universitas Muham-ma diyah Malang, UIN Malang, dan PT lainnya, ternyata sudah masuk dan menawarkan sejum-lah program,” ujar timsos yang ber tugas di kawasan Jember Utara (Jemtara) dan Jember Timur (Jemur) ini.

Menurut dia, kehadiran para

PT melakukan sosialisasi di daerah pinggiran meng in di ka-si kan tumbuhnya kuantitas lem baga pendidikan di Jember. Salah satunya, bisa dilihat dari munculnya sejumlah sekolah, baik SMU, SMK, dan MA yang didirikan di pesantren. Jumlah pesantren di Jember yang mencapai 700 ponpes ini me-

ru pakan potensi besar mun-cul nya sekolah baru.

“Untuk itu, wajar kalau PT dari luar Jember juga masuk dan jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi ke sekolah tersebut. Untuk itu, ini menjadi tantangan baru bagi timsos PT dari Jember,” kata pria yang juga staf pengajar di Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI) Jurusan Dakwah STAIN Jember ini.

Dikatakan, fenomena per sa i-ngan sehat itu dirasakan terjadi saat memasuki sejumlah sekolah yang menjadi garapan di zo nanya, yakni wilayah Patrang, Arjasa, Jelbuk, Kalisat, Sukowono, Ledok-ombo, Sumberjambe, Pakusari, Mayang, dan Silo. (jum/c1/wnp)

Timsos PT Blusukan di Pinggiran

Page 6: 10 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 201238

TEMAN teman Raju (Radar Junior) yang baik, hari ini kita akan bicara tentang komik di Indonesia. Tau nggak sih kalau cerita bergambar ini bukanlah sesuatu yang baru. Bahkan beberapa yang klasik sudah ada sejak 1920. Salah satu yang lama adalah komik Put On karya Eyang Kho Wan Gie yang bercerita tentang kehidupan masyarakat di Jakarta.

Raju juga baru tahu loh ternyata membaca komik tak selalu membawa pengaruh buruk.

Asal teman teman tak kecanduan dan tak

berlebihan membacanya. Menurut Om Seno Gumira Ajidarma, peneliti komik Indonesia, cerita bergambar ini bisa mengembangkan kemampuan motorik dan imajinasi kita loh. Makanya ayo belajar tentang komik di Indonesia.

Komik Indonesia adalah komik yang berasal dari Indonesia atau hasil karya seorang komikus Indonesia. Cara bercerita dengan menggunakan gambar sudah dikenal di Indonesia sejak zaman kerajaan-kerajaan di kepulauan nusantara.

Salah satu contoh cara bercerita menggunakan gambar ini pada masa

purbakala adalah relief-relief yang terdapat pada candi-candi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak ada kesepakatan yang pasti mengenai “gaya gambar” dan “gaya

cerita” Komik Indonesia.Belakangan, Komik Indonesia yang

banyak diterbitkan oleh KOLONI, salah satu lini penerbitan komik milik m&c Gramedia Grup, lebih banyak menampilkan komik Indonesia dengan gaya gambar “manga”. Beberapa komikus sepakat, Komik Indonesia adalah komik yang dibuat (cerita

dan/atau gambarnya), diproduksi, disebarluaskan, oleh komikus dan

orang-orang Indonesia. (adb/wnp)

Baca Komik Tingkatkan Motorik Baca Komik Tingkatkan Motorik

R.A KosasihEyang R.A Kosasih ini sering disebut

sebagai bapak komik modern Indonesia. Lewat karyanya yang bercerita tentang Babad Ramayana sampai dengan Baratayudha. Eyang yang bernama lengkap Raden Ahman Kosasih lahir di Bogor pada 1919. kepiawaian eyang Kosasih adalah pada kemampuannya bercerita. Temen-temen pasti akan ketagihan kalau pernah membaca karyanya. Selain itu, eyang Kosasih tak pernah lupa menyelipkan pesan moral dan tanggung jawab loh dalam karyanya.

Ahmad ThoriqKak Ahmad Toriq merupakan penyusun

dan komikus yang menemukan karakter komik Caroq pada 1992. Ia digambarkan memiliki kekuatan magis untuk mengubah dirinya menjadi seorang superhero. Caroq memiliki dua bilah celurit sakti yang panjang. Kak Ahmad merupakan salah satu komikus modern yang paling

dicari. Karena komik caroq sudah tak lagi beredar di masyarakat. Dalam setiap penampilannya tokoh Caroq selalu memberi pesan agar kita tak berlebihan dan selalu berpihak kebenaran. Siapa yang setuju?

Ganes T.H Teman-teman pernah mendengar nama

Si Buta Dari Goa Hantu? Ini merupakan komik yang pertama diangkat ke layar kaca. Om Ganes selalu menggambarkan nusantara dalam karya-karyanya. Sehingga banyak orang Indonesia yang merasa dekat dengan Si Buta Dari Goa Hantu. Kini komik Om Ganes bisa teman teman cari di toko buku. Tapi ingat jangan sampai ketagihan dan berlebihan.

Sim Kim TohSim Kim Toh alias Lazarus Simon

Iskandar lahir di Bogor, 18 Desember 1943. merupakan salah satu komikus indonesia keturunan yang terkenal di era tahun 1960-1970an. Om Sim, begitu ia disapa mulai membuat komik pada tahun 1964. Om Sim menjadi komikus spesialis roman remaja.

Kho Wan GieKho Wan Gie adalah seorang komikus

generasi pertama Indonesia yang karyanya mulai diterbitkan 1929. Nama “Put” untuk pertama kali terbit Januari 1931sebuah strip komik berjudul “Si Put On”. Komik yang beraliran komedi. Eyang Kho Wan Gie juga salah satu seniman yang memberikan kebanggaan pada saat Indonesia merdeka loh. Karena pada saat itu komik Si Put On juga ikut mengabarkan kemerdekaan. (adb)

Beberapa Nama Besar Komikus Indonesia

Tahukah Kamu? Tahukah Kamu? Adalah komikus Indonesia yang sangat terkenal sehingga pernah dikontrak oleh DC comics (pencipta Superman dan Batman). Namanya adalah Teguh Santosa. Om Teguh, begitu ia disapa pernah sangat terkenal di era 80-an karena membuat komik Mahabarata. Komik asli Indonesia yang diadopsi dari cerita mahabarata milik Walmiki. Saking hebatnya komik bikinan Om Teguh sampai-sampai perusahaan DC Comics menawarkan ia rumah beserta isinya dan gaji tinggi. Tapi Om Teguh menolak dan lebih memilih meneruskan komik Mahabarata secara bersambung dengan gaji kecil. (adb/wnp)

Page 7: 10 Februari 2012

RADAR JEMBER 39HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Jumat 10 Februari 2012

67 RIBU...Sambungan dari Hal 29

“Ke titik kumpul d ulu, baru di evakuasi,” kata Suparno, warga Desa Supit Urang kemarin.

Dia mengatakan, masyarakat sudah tahu apa yang harus di-la kukan jika Gunung Semeru me nunjukkan tanda-tanda bakal meletus. Sebab masyarakat sudah sering dilibatkan dalam simulasi kebencanaan.

Saat ini, kata Suparno, mes ki-pun aktivitas Semeru meningkat, aktivitas warga tidak terganggu. Me reka tetap melakukan kegiatan seperti biasa. “Rasa khawatir sih ada. Tapi, tidak sampai meng-gang gu,” ungkapnya.

Masyarakat setempat, menurut dia, sudah memahami karakter Se meru tersebut. Selama se-jum lah tanda-tanda alam belum ter lihat, seperti turunnya se-jum lah hewan dari gunung ke

ka wasan permukiman warga, di yakini bahwa Semeru masih aman. “Kami berharap Semeru baik-baik saja,” imbuhnya.

Pantauan koran ini pada ke-ma rin dinihari, aktivitas Semeru terus meningkat. Titik api diam di puncak Semeru yang biasanya muncul secara fluktuatif kemarin muncul terus-menerus. Bahkan, sejak Rabu malam pemandangan “menakjubkan” itu bisa dilihat de ngan mata telanjang.

Cuaca yang cerah dan adanya bu lan purnama membuat puncak Semeru bisa dilihat dengan jelas dari Desa Oro-Oro Ombo. Bukan ha nya titik api diam, luncuran lava pijar juga bisa dilihat dengan jelas.

Sebelumnya, api diam di pun-cak Semeru sering terjadi dengan diikuti dengan embusan dan guguran lava pijar. Namun, bia-sa nya titik api diam hanya terlihat sesekali. (wan/c1/har)

Warga Tahu Cara Mengevakuasi Diri

RAMBIPUJI – Untuk kali ke sekian Novi Karindrastuti, mantan karyawati Danamon Sim pan Pinjam (DSP), ber-un juk rasa di bekas kantornya. Dia memprotes pemecatan dirinya yang dianggap penuh diskriminasi.

Jika beberapa waktu lalu Novi men datangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember, ke-marin (9/2) Novi bersama be berapa warga yang ter ga-bung dalam Aliansi Aksi So-li daritas Buruh (AASB) Jember men datangi Kantor Cabang DSP Rambipuji.

Novi dan AASB mendesak agar SK pemberhentian Novi dari karyawan DSP Rambipuji dicabut. Dalam aksinya, Novi meminta agar diskriminasi terhadapnya dihapuskan.

Dia juga meminta pemutusan hu bungan kerja (PHK) ter-

hadap dirinya dicabut. Sebab, PHK itu tidak prosedural. ‘’PHK yang saya alami tidak pro se-dural. Tidak ada stempel basah, se hingga PHK ini hanya akal-akalan,’’ tegas Novi.

Dia menjelaskan, sebelum dipecat dirinya mendapat dis kriminasi dari DSP. Sebe-lum nya dia ditempatkan di Ma yang. Dalam kondisi hamil, tiba-tiba Novi dipindah ke Pu ger. Mutasi itu dianggapnya sebagai tindakan diskriminasi karena tidak disertai alasan yang jelas. ‘’Saya saat itu se-dang hamil, mengapa dipindah ke Puger yang lokasinya jauh dari rumah,’’ katanya.

Karena Novi “melawan” mu-ta si tersebut, Novi dipindah ke DSP Rambipuji. Di tempat ini dia bekerja sebagaimana mes tinya hingga akhirnya bersalin. Karena menyusui, Novi pun sering pulang untuk

memberi ASI pada anaknya. ‘’Saya dibilang bolos dan dinilai melanggar aturan kerja,’’ tan-dasnya.

Selang beberapa waktu ke-mu dian, atasan Novi di DSP Ram bipuji tiba-tiba menyo-dor kan surat yang berisi per-min taan agar Novi mengun-dur kan diri. ‘’Namun, saya tidak mau karena memang tidak melanggar aturan,’’ ka-tanya.

Ternyata, sikap Novi ini mem-buat pimpinan DSP Rambipuji jengkel. Novi akhirnya diminta menandatangani surat PHK. Novi tetap menolak, namun pihak DSP Rambipuji bersi-ku kuh mengeluarkan SK PHK sepihak.

Aksi protes yang dilakukan di kantor DSP Rambipuji itu tidak mendapat respons dari pim pinan DSP Ram bi-puji.(rid/c1/har)

BILA...Sambungan dari Hal 29

Mudah heran terhadap jalan pi kiran yang tidak sealiran, akan tetapi tak merasa bila orang lain pun juga heran terhadap tingkah laku dirinya.

Memang, sifat dan sikap go-lo ngan yang merasa dirinya ter tindas (mustadl`afien) me-mi liki rasa solidaritas yang tinggi. Ka rena tersiksa, memiliki sifat pe rasa, hingga amat benci pada mereka yang sedang berkuasa, tanpa mempertimbangkan du-duk persoalannya. Dengan tiada terasa, sifat itu lambat laun menjadi egois. Fokus insan egois adalah pada perhatian, sedang-kan fokus insan individualis ada lah pada kepentingan. A khirnya masing masing selalu ber pikir tentang paling, dan ti-dak terpikir tentang saling Be-re but porsi dan posisi lantaran rakus akan nilai material, tetapi miskin nilai- nilai spiritual.

Nafsu yang tak terkendalikan, me mang tidak ada kepuasan. Ma lah yang timbul adalah ke-bua san. Bermula dari peru sa-ha an yang kecil, ingin ber kem-bang jadi perusahaan tingkat me nengah dan tentu ingin men-jadi perusahaan raksasa. Ada yang menempuh jalan terpuji yaitu memiliki tanggung jawab sosial (social responsibility) se-perti pembagian bonus, ke se-jah teraan karyawan, lingkungan pe rusahaan, karena dari mereka perusahaan itu menjadi besar, yakni mulai merangkak- rangkah hing ga berdiri tegak. Tetapi ada pula yang melalui jalan keji, yakni berusaha ingin melakukan pengorbanan yang sekecil- kecilnya dan ingin mendapatkan hasil yang sebesar- besarnya. De mikian pula, karyawan men-ja di egois, lantaran terjurus dan ter jerumus untuk memikirkan nasib dirinya, lari dari realita de ngan jalan menutup mata akan kondisi perusahaan, apakah sedang kemajuan atau menga-la mi kemundiran. Tak heran bila mereka tidak setuju out-sour cing

Sudah puluhan dan bahkan

ra tusan tahun konflik antara pe kerja dan pengusaha seringkali ter jadi. Inti dan isinya adalah pem bagian porsi dan posisi. Da lam proses produksi, bagi pe n gusaha yang paling berjasa adalah modal, sedang bagi kar-yawan yang paling berjasa adalah tenaga kerja. Bagi kaum pekerja (buruh), pemberian insentif yang kecil adalah merupakan sikap penghisapan manusia atas manusia Kedengkian dan ke-ben cian terhadap kaum pemilik ka pital, dilukiskan oleh Karl Hei rich Marx (1818- 1883) me-lalui bukunya “ Das Kapital ” bah wa yang dihimpun atau di-hi sap oleh majikan itu sebenarnya merupakan nilai lebih ( meer waarde, surplus value) dari kaum buruh. Karena itu hasil pemi-ki rannya menjadi sumber inspi-ra si dan motivasi perjuangan kaum buruh. Seakan- akan, yang dimakan oleh majikan meru-pa kan hasil keringat dari si buruh.

Dari dua kubu itu, Islam tidak me mandang mana yang paling ber jasa, apakah modal atau te-na ga kerja, tetapi mana yang berperan atau paling dominan dalam keberanian mengambil risiko. Tak heran bila dalam akad mudlarabah, yakni akad kerja-sa ma antara pemilik modal (sha hibu`l maal) dengan pe-nge lola modal (mudlarib) porsi dan posisi pembagian keun tu-ngan berdasarkan atas kese pa-katan kedua belah pihak, bu-kan nya pemilik modal yang pa ling berjasa atau juga tenaga kerja. Karena itu nisbah bagi hasil (profit sharing) bisa saja 60: 40, atau juga sebaliknya 40: 60, fifty- fifty, atau 30;70. Kese-pa katan dipandang lebih de-mo kratis (anti egois dan indivi-dua lis), ketimbang memaksakan kehendak dari pihak yang merasa paling berhak.

Sikap tenggang rasa terhadap orang yang merasa tersiksa, juga dihayati oleh Nabi SAW, sehingga beliau bersabda “ u`thu`l ajiira ujra tuhu qabla an yajifa ̀ araquhu “ (Berilah upah buruh sebelum keringatnya kering) “ Ungkapan ini bukan saja pendekatan ma-te rial (berupa uang) akan tetapi

juga pendekatan spiritual (per-ha tian dan motivasi kerja), karena mo tivasi merupakan sumber energi, semangat dan kemauan yang kuat. Mereka merasa di-per hatikan, dipikirkan dan diakui eksis tensinya Juga merasa diang-gap penting karena merupakan bagian yang menentukan dalam perusahaan.

Dalam membela kaum ter tin-das, sebenarnya antara Islam de ngan sosialisme ada persa-ma an. Tetapi caranya yang ber-be da. Bila sistem Islam lebih me nekankan kewajiban terhadap orang kaya agar tahu diri sehingga tidak melakukan eksploitasi, ma ka sosialisme dan komunisme dengan cara menguasai faktor- fak tor produksi. Menurut Islam, bila seseorang selalu disetir, dikuasai dalam mengelola usaha, kreativitas usaha tidak akan ber kembang. Masing- masing orang memiliki keahlian , ke-mau an, kemampuan serta ke-amp uhan yang berbeda. Islam ada juga persamaan dengan ka pitalisme, yakni dalam mem-be ri kesempatan pada individu untuk berkembangan. Bedanya, bila kapitalisme tak mengenal tenggang rasa (tasamuh) , tolong me nolong (ta`awun) , maka Is-lam amat kental dengan ke dua-nya itu. Posisi Islam yang berada di antara dua sistem maka Islam menjadi pengetengah (wasith, tawasuth, QS 2; 143)) agar tidak ada yang merasa paling berjasa, apakah pemilik modal atau tenaga kerja.

Anjuran dalam Al Qur`an, “ agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang- orang kaya saja di antara kamu “(QS 59:8) menunjukkan, betapa pen-tingnya pemerataan kese jah te-ra an buat ummat manusia, sejak dari internal hingga eksternal pe rusahaan. Caranya harus di-sesuaikan dengan kondisi, karena lingkungan dan profesi masing- masing golongan berbeda.” Wal la ahu a`lamu bi`s shawabi”

* Imam Munawwir, adalah cendekiawan muslim, dosen

Fakultas Ekonomi Unmuh Jember

Dipecat, Karyawati Demo

Orang Kaya Harus Tahu Diri

Tiket Juga Dinyatakan Hangus

Wartawan Itu Sahabat dan Mitra Kerja

Ingin Segera Mendapatkan Jodoh

PENUMPANG...Sambungan dari Hal 29

“Pemberlakuan sanksi, baik KA eksekutif, bisnis, dan eko-no mi, baik di sam bungan ger-bong atau di restorasi. Selama per jalanan tidak boleh me ro-kok,” tegasnya.

Selama ini, menurut dia, pe-tu gas PT KAI hanya mem berikan pe ringatan dan imbauan kepada pe numpang KA agar tidak me-ro kok. “Larangan merokok se-ja tinya sudah diberlakukan, na mun sekadar menegur dan memperingatkan.” imbuhnya. Tapi, dari evaluasi diketahui,

masih banyak penumpang KA yang membandel.

Setelah ditegur petugas PT KA, lanjut Gatut, biasanya pe num-pang yang merokok mematikan ro koknya. Tetapi, setelah petugas meninggalkan lokasi tersebut, penumpang tersebut kembali menyalakan rokoknya.

Dijelaskan, PT KAI Daop IX Jem ber menggiatkan sosialisasi sank si bagi perokok. “Sosialisasi kami lakukan hingga akhir Fe-bruari. Aturan mulai diterapkan 1 Maret 2012,” tandasnya.

Pemberlakuan sanksi bagi pe-numpang yang merokok di la-kukan demi kenyamanan pe-

num pang sendiri. Sebab, selama ini banyak penumpang perem-puan dan anak-anak yang me-nge luhkan banyaknya penum-pang yang merokok di dalam kereta api yang berjalan.

“Larangan merokok di dalam KA mendapatkan dukungan dari Yayasan Lembaga Konsumen In donesia,” katanya. Sebab, la-rangan merokok tersebut bakal me nguntungkan ribuan penum-pang KA. Hanya sebagian kecil penumpang yang akan dirugikan dengan ketentuan ini.

Sebelumnya, PT KAI membuat tero bosan dengan melarang pedagang asongan berjualan

di dalam gerbong KA. Sebab, se lama ini keberadaan asongan membuat penumpang tidak nya man.

PT KAI Daop IX Jember sendiri sem pat didatangi ratusan peda-gang asongan yang berjualan di sepanjang stasiun, mulai dari Ba nyuwangi hingga Pasuruan. Para pedagang tetap meminta agar diizinkan berjualan di dalam gerbong. Tetapi, PT KAI berge-ming dengan larangan itu. Bah-kan, para pedagang asongan belum lama ini sempat berunjuk rasa di kantor Kementerian BU-MN di Jakarta terkait aturan di reksi PT KAI ini. (aro/c1/har)

MENUTUP...Sambungan dari Hal 29

Saya tidak ingin masuk dalam “pe rangkap” tipe dan kategori wartawan tersebut. Bagi saya, se mua wartawan adalah sahabat, mitra kerja, dan elemen yang sangat diperlukan untuk men-du kung tercapai visi dan misi pem bangunan di Jember. Mini-mal, selama saya menjadi bupati hingga akhir jabatan 1015 men-datang.

Saya juga mengakui bahwa per ja lanan dan perkembangan pers nasional memang akan selalu dihadapkan pada dilema antara bisnis, idealisme, dan na sionalisme. Namun, dengan ma najemen pers yang dikelola secara profesional, handal, dan nasionalis, agaknya tidak sulit untuk memecahkan dilema tersebut.

Meski demikian, kita berharap, pers, bagaimanapun juga harus bisa tetap menjaga idealismenya agar pers tidak bisa digalang oleh kelompok tertentu untuk ke pentingan tertentu pula. Ter-ma suk pers harus pandai-pandai me ngelola bisnis karena memang persaingan akan semakin ketat. Apalagi media massa asing juga

mulai mencoba membuka kantor cabangnya di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, insan pers harus seorang sosok yang na-sio nalis dengan mengutamakan menyelamatkan keutuhan bangsa daripada terjebak pada ”setting politik dan ekonomi” kelompok komprador asing yang notabene semakin banyak di Indonesia.

Di tengah beragam ancaman global seperti terorisme, sepa-ra tisme, ultraliberal, neo ko lo-nia lisme dan komunisme, maka ka langan pers harus semakin ber hati-hati dalam memilih berita mana yang layak dibaca oleh pembaca mereka yang notabene sangat plural serta juga harus selektif dan pandai me-mi lih narasumber.

Sebagaimana diketahui bahwa fung si pers adalah sebagai me-dia tor, pengawas, penyedia in-for masi, dan sekaligus untuk me nghibur publik. Sebagai me-diator sudah barang tentu pers diharapkan menjadi jembatan un tuk menyerap aspirasi ma-sya rakat, untuk kemudian di-sam paikan kepada pemerintah, atau sebaliknya melalui karya jurnalistik yang netral dan independen.

Sedangkan sebagai fungsi pe-ng a wasan, pers diharapkan ikut mem bantu mengontrol dinamika kehidupan masyarakat, kebijakan pemerintah, dan kemungkinan adanya penyimpangan perilaku keduanya. Dalam hal ini fungsi pers mirip fungsi DPR, yakni sa ma-sama mengawasi dan membela kepentingan rakyat.

Sementara fungsi menyediakan informasi tentu saja untuk ke-pen tingan khalayak, bukan untuk ke pentingan orang per orang, atau kelompok tertentu saja. Dan tentu saja informasi yang disediakan oleh pers merupakan pilihan yang tidak semua publik sudah tahu sebelumnya. Adapun fungsi menghibur dimaksudkan agar masyarakat yang membaca dan mendengar informasi pers, bisa menimbulkan suasana gem bira.

Saya berharap agar kawan-ka-wan wartawan di Jember mampu dan mau melaksanakan fungsi-fungsi pers dengan dan maksimal. Saya sudah merasakan betapa nikmatnya menjalin hubungan kemitraan dengan para wartawan selama ini, meski terkadang di sa na-sini masih ada ketidak sa-ma an paradigma. Dan itu saya ang gap sebagai dinamika kehi-

du pan yang banyak hikmah.Karena itu, bertepatan dengan

pe ringatan Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-66, saya me-nga jak!semua, termasuk sahabat insan pers untuk berkaca, me-na ta,!dan mengavaluasi diri. Sa ya sadar, apalah artinya diri saya tanpa kehadiran, partisipasi, kerja keras, dan bantuan insan pers.!

Untuk itu, !dalam kesempatan ini, saya!mengucapkan terima kasih!kepada seluruh jajaran insan pers yang telah mem ban-tu!dan mendu kung tugas saya selama ini.

Demikian pula kepada jajaran dan staf di pemkab, saya minta agar menjalin komunikasi yang harmonis dengan kawan-kawan war tawan, siapa pun dan dari ma na pun medianya. Berilah infor masi yang sebenar-benar-nya, yang sejujur-jujurnya, tanpa pe rasaan apriori dan penuh sak wasangka.

Sebab, menutup diri dengan wartawan, pada da sarnya sama dengan menyiksa diri. Sekali lagi, wartawan adalah sa habat, dan mitra kerja kita semua war ga masyarakat Jember. Dir-gahayu wartawan Indonesia... (*/bersambung/hms)

JIKA...Sambungan dari Hal 29

Marina saat itu tidak sendiri. Di se belahnya ada kakak pe-rem puannya yang bernama Su martik alias Gini. Su martik sendiri yang juga mengalami cacat kaki karena menderita polio sejak lahir. Sejak kecil orang tua keduanya menitipkan mereka kepada sang nenek. Tetapi, sejak sang nenek meninggal dunia tiga tahun lalu, keduanya harus bahu-membahu untuk mencari nafkah. “Keahlian kami hanya mem buat ini (kerajinan bambu, Red),” kata Sumartik. Keahlian itu mereka dapatkan dari sang ne nek yang dikenal sebagai pe-rajin bambu di kampung ter-sebut.

Meskipun mengalami cacat kaki, Sumartik tidak pernah pu-tus asa menghadapi kehidupan. Gadis kelahiran 7 Juli 1984 ini ber tugas sebagai pemotong bam bu, lalu mengangkutnya ke rumah. Untuk berjalan, dia ha rus dibantu kruk. Jarak kebun bam bu dengan rumahnya sekitar 200 meter. “Beli, harganya lima ribu rupiah per lonjor (per

batang, Red),” terangnya. Bambu yang dibawa pulang

tersebut kemudian digergaji sen diri oleh Sumartik untuk di-jadikan potongan-potongan pen dek sebelum dipecah men-jadi pita-pita bambu. Usai di-jadikan pita-pita kecil yang sudah dihaluskan, lalu pita-pita kecil bambu itu disambung. Pekerjaan berikutnya dilanjutkan oleh sang adik yang bertugas menganyam menjadi wadah segi empat. Usai itu, pekerjaan dilanjutkan lagi oleh Gini dengan membuat fi-ni shing dengan memasang ba-gian atas sebagai pegangan.

Pegangan itu dibuat dengan me masang bambu tebal dengan tali sebagai perekat. Jika pe ker-jaan ini sudah selesai, maka jadilah sebuah tompo. “Harganya hanya seribu rupiah per buah,” ujar Sumartik yang hanya pro-to lan kelas 1 MTS Al Amin Am-bulu itu.

Dalam sehari mereka bisa meng hasilkan paling banyak sekitar 10 buah. Sedangkan satu buah potong bambu bisa dibuat untuk 20 buah tompo. Dipotong dengan ongkos tali dan beli bam bu, diperkirakan dirinya

dan sang adik hanya memperoleh untung sekitar Rp 500 per buah.

Dari kerja kerasnya tersebut, mereka tidak setiap hari men-da patkan penghasilan. Bahkan, di masa paceklik seperti sekarang sampai dua bulan ke depan, mereka bisa tidak mendapatkan penghasilan. Sebab, tidak ada pe ngambilan barang dari para pengepul. “Ya tidak dapat bayaran,” katanya.

Kondisi demikian membuat Su martik dan sang adik ke bi-ngungan untuk dapat memenuhi ke butuhan sehari-hari. “Terpaksa ngu tang ke warung,” ujarnya. Se lain itu, dia juga meminjam uang kepada para tetangganya yang lain untuk menutupi kebu-tu han lain, seperti membayar listrik dan sebagainya.

Setelah mereka mendapatkan peng hasilan, maka seluruh utang-utang itu akan dilunasi. Sumartik sendiri sebenarnya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Apalagi, kini dia juga menderita asma karena pekerjaannya yang terlalu berat.

Namun, Sumartik tidak tahu lagi harus bekerja sebagai apa karena tidak pernah ada perha-

ti an dari pemerintah terhadap na sibnya. Saat ditawari mengikuti pe latihan seperti menjahit atau mem buat kegiatan lainnya, dirinya juga mengaku tidak me miliki waktu. “Jika ikut pelatihan, saya tidak mendapatkan peng hasilan d ari membuat kerajinan,” ujarnya.

Sumartik sendiri kini cemas de ng an masa depannya bila kon disinya tidak segera berubah. Se andainya boleh memilih, Su-mar tik sebenarnya ingin men-da patkan pekerjaan lebih ringan, seperti penjaga toko atau warung. Sebab, beban pekerjaan semacam itu tidak terlalu berat.

Tetapi, dia tidak yakin ada orang yang menerima dirinya bekerja ka rena kondisi fisiknya yang ti dak sempurna. Kalaupun hal itu tidak bisa diraihnya, dia ingin men-dapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha kerajinan.

Tetapi, harapan terbesarnya saat ini adalah memiliki jodoh yang bisa menerima dirinya apa adanya. “Semoga saja,” harapnya, lirih. Dia berharap Tuhan mengi-rim kan pendamping hidup ke-pa danya, sehingga kehidupan dirinya dan sang adik bisa lebih baik. (*/c1/har)

KEBIASAAN yang kurang sehat seperti sering begadang, minum kopi, dan merokok dapat mendatangkan penyakit. Hal ini dibenarkan oleh Junaidi Bejo yang sudah 5 bulan lamanya mengeluhkan nafasnya sering terasa sesak, �“Kalau sesak nafas kambuh, nafas sering terasa berat, tenggorokan pun jadi terasa sakit.�” Ujar pria berusia 51 tahun tersebut.

Tak mau aktifitasnya terus terganggu, PNS ini akhirnya memilih Milkuma untuk mengatasi keluhannya. 2 bulan setelah minum, ayah 3 orang anak itu pun merasakan manfaatnya, �“Sekarang tubuh terasa sehat, bebas keluhan sesak nafas.�” Terangnya.

Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

Dengan tubuh yang sehat, warga Bakalan-Taman Agung, Muntilan, Kab. Magelang, Jawa Tengah tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, �“Mari kita sehat bersama Milkuma.�” Ajaknya.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang

penting untuk produksi energi, susu etawa pun tidak menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren.

Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Atasi Derita Sesak Nafas Dengan Susu Milkuma

JEMBER – Untuk meningkatkan pro fe-sionalisme dan kualitas wartawan, nantinya semua wartawan di Indonesia harus men-da patkan sertifikasi. “Semua rekan-rekan war tawan nantinya harus bersertifikasi,” ujar Effendi, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Jember kemarin (9/2)

Topik mengenai sertifikasi wartawan ini me n jadi perbincangan hangat dalam tasyakuran Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) serta ulang tahun PWI ke-66 di Ka-bupaten Jember. “Jadi, semuanya siap-siap

untuk ujian sertifikasi,” lanjut wartawan yang biasa disapa Fendi itu.

Sertifikasi tersebut, kata dia, dilakukan un tuk meminimalisasi banyaknya wartawan abal-abal sejak Reformasi 1998. Selain itu, sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta kualifikasi wartawan Indonesia, sehingga dunia jurnalistik Indo-nesia semakin maju. Selain itu, insan pers juga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Aga Suratno, ketua Dewan Pe nasihat PWI Jember mengungkapkan keinginannya agar PWI Jember bisa menjadi wa dah akreditasi sertifikasi bagi wartawan, teru tama wartawan di wilayah eks Karesi-denan Besuki, Lumajang, dan Probolinggo. “Ketua PWI harus mengusahakan itu. Di-ha rapkan koordinasi dengan PWI Jatim,” ha rapnya. Yang jelas, lanjut Aga, dewan penasihat siap mengawal serta memberikan sosialisasi dan dukungan terkait pelaksanaan sertifikasi. (ram/c1/har)

Wartawan Harus Berserti! kasi

Page 8: 10 Februari 2012

40 JUMAT 10 FEBRUARI TAHUN 2012

RADAR LUMAJANG

REL KERETA API

Jl. Sultan AgungJl. Gajah Mada (Kaliwates)

KFCMasjidAl Hudaeks-Brigif

LokasiMELATI

RESIDENCE

Video Pengeroyokan Geng Pelajar Beredar

LUMAJANG – Dunia pendi-dikan di Lumajang kembali tercoreng. Selain masih belum tuntasnya pengusutan beasiswa fiktif, kemarin beredar video pengeroyokan oleh geng pela-jar SMKN Pasirian.

Dalam Video terekam jelas pengeroyokan pada seorang murid oleh puluhan pelajar. Akibatnya, korban mengalami ketakutan untuk sekolah dan akhirnya melapor ke mapolsek Pasirian.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 6 detik itu memperli-hatkan pengeroyokan pada seorang pelajar yang bernama Beni Olga Syarifudin Urkubi kelas II Mesin Otomotif sewak-tu mengerjakan tugas sekolah. Di dalam ruang kelasnya di SMKN Pasirian, kepala dan ba-gian muka Beni dipukuli oleh geng pelajar.

Korban yang dalam posisi duduk, awalnya ditantang oleh seorang anggota geng. Paksaan itu berusaha ditolak dengan melempar senyum. Namun murid yang juga masih kelas II itu terus menantang dan menamparnya. Tak lama ber-selang, puluhan anggota geng bersama-sama menghujani pukulan ke arah wajah Beni. Bahkan ada di antaranya yang melompat dari atas bangku dan mengarahkan pukulan ke kepala Beni.

Salah seorang menggiring Beni ke belakang papan tulis dengan memukul kepala Beni dan memegang lehernya. Pu-luhan anggota geng yang men-gitari, membuat Beni tak ber-daya dan takut melawan. Usai melakukan pengeroyokan itu geng pelajar membubarkan diri dengan tertawa menunjukkan kepuasan telak menghujani pukulan pada Beni.

Video yang terekam jelas itu beredar ke masyarakat sekitar. Sehingga kemarin, keluarga Beni yang mengetahui video tersebut mendatangi sekolah. Bersama Beni hampir seluruh keluarganya yang berasal dari Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian mencoba masuk ke dalam sekolah. Namun pintu pagar sekolah tertutup rapat dan seorang security sekolah tak memperkenankan keluarga masuk.

Setelah dilakukan berulang-kali dilakukan pemaksaan akh-irnya, keluarga yang didampingi Kapolsek Pasirian diperkenan-kan masuk hanya dengan dua orang pihak keluarga. Semen-tara sejumlah wartawan tak diberikan kesempatan untuk masuk. Bahkan seorang guru juga melarang wartawan yang hendak mengambil suasana sekolah.

Saat ditemui di depan pintu sekolah, Beni mengaku video tersebut adalah pengeroyokan pada dirinya. Tanpa ada alasan yang jelas, dia dipukuli oleh teman-temannya. Bahkan ke-jadian itu sudah dua kali dial-ami di dalam kelas. “Hari Jumat (3/2) saya dipukuli, hari Sabtu juga dikeroyok di dalam kelas. Semua yang memukuli itu teman-teman sekelas saya,” ujar Beni dengan nada ketakutan.

Beredar kabar jika sebelumnya

Beni dan beberapa teman lain-nya sempat dikompas oleh ang-gota geng sekolah tersebut. Anggota geng sekolah SMKN Pasirian sering memaksa untuk meminta uang. Namun hal itu tak diladeni oleh Beni hingga akhirnya terjadi aksi pengeroyo-kan tersebut.

Beni menyebutkan, beberapa murid yang terlihat jelas menge-royok sekitar lima murid. Dan yang pertama menantang ber-nama David. Selain itu Beni juga mengaku yang melakukan pengeroyokan itu adalah Ayung, Yoga, Sebri, Adiputra. Semen-tara nama-nama lainnya tak begitu jelas. Namun seingat dia, semua pelaku pengeroyokan adalah teman-teman sekelas-nya yang menjadi geng di seko-lah. Dan kejadian tersebut membuat Beni tak berani ma-suk sekolah. Sehingga memil-ih melaporkan masalah ini ke Polsek Pasirian.

Pengeroyokan yang terekam video dan menyebar luas ke masyarakat ini dibenarkan oleh Kapolsek Pasirian AKP Sudar-minto. Menurut dia, identitas tersangka sudah berhasil dicu-rigai. Namun pihaknya me-milih melimpahkan kasus ini ke Satuan Reskrim Polres Luma-jang. “Sudah ada nama-nama yang dicurigai sebagai tersang-ka. Sekarang kami limpahkan ke Polres Lumajang,” tegas Ka-polsek saat dikonfirmasi kema-rin. (fid/c1/sh)

Dikeroyok dalam Kelas

ABDUL HAFID ASNAN / RJ

MIRIS: Salah seorang Bu guru saat menonton video kekerasan gank pelajar di sekolahnya.