002,rina widhiasih (widal)

Upload: rinawidhi

Post on 02-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    1/11

    Nama : Putu Rina Widhiasih

    NIM : P07134014002

    Semester : IV (empat)

    WID! "#S

    Tanggal praktikum : Jumat, 18 Maret 2016

    Materi praktikum : Widal Test

    I$ "%&%N

    Untuk mengetahui adanya antibodi spesiik dalam serum terhadap antigen salmonella

    se!ara kualitati dan semikualitati berdasarkan reaksi aglutinasi

    II$ M#"'D#

    "lide #glutination Test

    III$ PRINSIP

    $erdasarkan reaksi aglutinasi se!ara imunologis antara antibodi dalam serum dengan

    suspensi bakteri sebagai antigen yang homolog

    IV$ DSR "#'RI

    $erbagai tes aglutinasi telah dikembangkan, metode Widal adalah yang tertua dan tetap

    yang paling banyak digunakan% Tes ini pertama kali diperkenalkan oleh &% Widal pada tahun 18'6

    dan didasarkan pada serum makroskopik terlihat reaksi aglutinasi antara "% typhi lipopolisakarida

    ( antigen somatik )T(* dan antigen lagellar + )T+*% emeriksaan -idal ditu.ukan

    untuk mendeteksi adanya antibodi )didalam darah* terhadap antigen kuman "almonella typhi /

    paratyphi )reagen*% "ebagai u.i !epat )rapit test* hasilnya dapat segera diketahui% +asil positi

    dinyatakan dengan adanya aglutinasi% arena itu antibodi .enis ini dikenal sebagai &ebrile

    agglutinin% +asil u.i ini dipengaruhi oleh banyak aktor sehingga dapat memberikan hasil positi

    palsu atau negati palsu% )J lin iagn 3es%2014*

    emam tioid adalah penyakit demam berkepan.angan sistemik yang disebabkan oleh

    serotipe "almonella tertentu termasuk "almonella typhi, "% paratyphi #, "% paratyphi $ dan

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    2/11

    makhluk "% paratyphi % Manusia adalah satu5satunya tuan rumah reseroir untuk demam tioid,

    dan penyakit ini ditularkan oleh air yang terkontaminasi dengan tin.a manusia dan makanan di

    daerah endemik terutama dengan menangani makanan operator%emam tioid men.adi masalah

    kesehatan utama di negara5negara berkembang% urangnya pasokan air minum yang aman dan

    bersih serta pembuangan limbah yang tidak ditangani dengan baik adalah alasan utamanya%

    "ebuah titer anti5T+ tunggal 71:80 adalah indikator optimal demam tioid% emam .ika suhu

    tubuh 9%4 ; % $akteremia dideinisikan sebagai demam dengan isolasi bakteri patogen dari

    kultur darah% )$M 3es , spesiisitas '8>% #glutinin yang spesiik terhadap "almonella

    typhi terdapat dalam serum penderita demam tioid, pada orang yang pernah tertular "almonella

    typhi dan pada orang yang pernah mendapatkan aksin demam tioid% #ntigen yang digunakan

    pada ui. Widal adalah suspensi "almonella typhi yang sudah dimatikan dan diolah di

    laboratorium% Tu.uan dari u.i Widal adalah untuk menentukan adanya aglutinin dalam serum

    penderita yang diduga menderita demam tioid% ari ketiga aglutinin )aglutinin (, +, dan ?i*,

    hanya aglutinin ( dan + yang ditentukan titernya untuk diagnosis% "emakin tinggi titer

    aglutininnya, semakin besar pula kemungkinan didiagnosis sebagai penderita demam tioid% ada

    ineksi yang akti, titer aglutinin akan meningkat pada pemeriksaan ulang yang dilakukan selang

    -aktu paling sedikit 4 hari% eningkatan titer aglutinin empat kali lipat selama 2 sampai 9minggu untuk memastikan diagnosis demam tioid% U.i Widal ini hanya untuk diagnosis dini atau

    diagnosis penun.ang untuk memastikan tetap menggunakan tes isolasi bakteri kultur darah%

    iagnosis emam Tioid / aratioid dinyatakan bila a/titer ( @ 1/160% Titer ( meningkat setelah

    akhir minggu%)Ao" (ne%2014*

    V. !" DN N

    a$ *at

    Mikropipet

    Bello- Tip

    "lide / (b.e!t glass / Celas benda

    3otator

    engaduk plasti! dalam kit

    Tabung reaksi

    3ak tabung reaksi

    +$ ahan

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    3/11

    "erum )bila tidak segera diperiksa maka serum dapat disimpan pada suhu 258o

    sampai 2= .am atau 520o sampai = minggu

    "uspensi #ntigen (

    - "almonella paratyphi #(

    - "almonella paratyphi $(

    - "almonella paratyphi (

    - "almonella paratyphi (

    "uspensi #ntigen +

    - "almonella paratyphi #+

    - "almonella paratyphi $+

    - "almonella paratyphi +

    - "almonella paratyphi +

    ontrol "erum ositi

    ontrol "erum

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    4/11

    ?olume "erum Ekuialen engen!eran

    0,08 ml 1 : 20

    0,0= ml 1 : =00,02 ml 1 : 80

    0,01 ml 1 : 160

    0,004 ml 1 : 920

    VII$ IN"#RPR#"SI SI!

    ositi : Ter.adi aglutinasi )berbentuk seperti adanya pasir5pasir*

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    5/11

    I/$ P#MSN

    emam tioid disebabkan oleh bakteri "almonella typhi atau "almonella paratyphi dari

    Cenus "almonella% $akteri ini berbentuk batang, gram negatip, tidak membentuk spora, motil,

    berkapsul dan mempunyai lagella )bergerak dengan rambut getar*% $akteri ini dapat hidup

    sampai beberapa minggu di alam bebas seperti di dalam air, es, sampah dan debu% $akteri ini

    dapat mati dengan pemanasan )suhu 600 * selama 14 I 20 menit, pasteurisasi, pendidihan dan

    khlorinisasi% "almonella typhi mempunyai 9 ma!am antigen, )lin Fmmunol%2011* yaitu :

    a% #glutinin (

    #ntigen ( )#ntigen somatik*, yaitu terletak pada lapisan luar dari tubuh kuman% $agian

    ini mempunyai struktur kimia lipopolisakarida atau disebut .uga endotoksin% )Ao" (ne%2016*

    b% #glutinin + )lageller*#ntigen + )#ntigen &lagella*, yang terletak pada lagella, imbriae atau pili dari kuman%

    )J lin Mi!robiol%2011*

    !% #glutinin ?i )Enelop*#ntigen ?i yang terletak pada kapsul )enelope* dari kuman yang dapat melindungi

    kuman terhadap agositosis% )Ao" (ne%2016*

    ada praktikum kali ini, hal yang perlu diperhatikan adalah setelah penetesan serum

    dilan.utkan penetesan reagen yang diteteskan disebelah serum, hidari meneteskan reagen diatas

    serum untuk men!egah reaksi atau aglutinasi lebih !epat sehingga saat memba!a hasil tersebut

    akan lebih dari 1 menit karena pemba!aan lebih dari 1 menit menyebabkan hasil positi palsu%

    Aakukan penghomongenan dengan lidi sebagai pengaduk dan usahakan saat mengaduk

    memenuhi 1 lingkaran agar memudahkan dalam interpretasi hasil dan goyangkan selama 1 menit

    lalu diba!a% Fdentitas probandus pada praktikum kali ini bernama F

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    6/11

    kelamin laki5laki, dimana hasilnya adalah positi pada antigen "almonella aratyphi #+ dan $+

    dengan titer untuk #+ adalah 1/160 dan $+ adalah 1/920% apat diartikan probandus memiliki

    antibodi terhadap bakteri "almonella ini%

    Ce.ala demam pada umumnya adalah sakit kepala dan kehilangan nasu makan%

    "ementara ge.ala umum .ika pasien positi tipus% Ce.ala mutlak adalah demam, sakit kepala,

    kehilangan nasu makan panas dingin, ketidaknyamanan perut, mialgia, muntah, sembelit,

    ketelitian, diare, dan dysuria% Maka dari itu antara demam tipus atau thypoid susah dibedakan

    dengan demam pada umumnya% iagnosis yang bisa dilakukan untuk mendeteksi bakteri ini

    adalah tanda5tanda dan ge.ala klinis, tes serologi, kultur bakteri, deteksi antigen dan ampliikasi

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    7/11

    pera-atan antibiotik .uga dapat menyebabkan negati tes Widal aglutinasi% )$M 3es

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    8/11

    "almonella typhi ( :

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    9/11

    D"R P%S"-

    #nn lin Mi!robiol #ntimi!rob%2011%The dilemma o -idal test 5 -hi!h brand to useL a study o

    our dierent -idal brands: a !ross se!tional !omparatie study%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M9040682/%diakses1' Maret 2016 10%4'N

    $M Fne!t is%2014%Ealuation o sensitiity and spe!ii!ity o EAF"# against Widal test or

    typhoid diagnosis in endemi! population o athmandu%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M=6=66'/%diakses1' Maret 2016 11%0=N

    $M 3es

  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    10/11

    J lin iagn 3es%2014%omparatie Ealuation o TubeK T& )Fnhibition Magneti! $inding

    Fmmunoassay* or Typhoid &eer in Endemi! #rea%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M=668=08/%diakses1' Maret 2016 10%90N

    J lin Mi!robiol% 2011 %Mole!ular etermination o + #ntigens o Salmonellaby Use o a

    Mi!rosphere5$ased AiPuid #rray%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M90=9=81/%diakses1' Maret 2016 0'%02N

    Ao" (ne%2014%# Meta5#nalysis o Typhoid iagnosti! #!!ura!y "tudies: # 3e!ommendation

    to #dopt a "tandardied omposite 3eeren!e%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M=6=9'0'/%diakses1' Maret 2016 10%29N

    Ao" (ne%2016% ierential illing o Salmonella enterica"eroar Typhi by #ntibodies

    Targeting ?i and Aipopolysa!!haride (:' #ntigen%onlineN%tersedia :

    http://---%n!bi%nlm%nih%go/pm!/arti!les/M=121=2/%diakses1' Maret 2016 0'%9=N

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4668408/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3043481/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4643909/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4712142/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4668408/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3043481/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4643909/.%5Bdiakseshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4712142/.%5Bdiakses
  • 7/26/2019 002,Rina Widhiasih (Widal)

    11/11