referat bph rina

8/13/2019 Referat BPH Rina

http://slidepdf.com/reader/full/referat-bph-rina 1/48

REFERAT

Benign Prostat Hiperplasia (BPH)

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kegiatan Koassistensi di Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul

Disusun oleh :

AMRINA ROSYADA

20080310162

Pembimbing :dr. Suryo Habsara, Sp. !

R"MAH SA#IT "M"M ANEM!AHAN SENO ATI !ANT"$

FA#"$TAS #EDO#TERAN DAN I$M" #ESEHATAN

"NI%ERSITAS M"HAMMADIYAH YO&YA#ARTA

2012



HA$AMAN EN&ESAHAN

Benign Prostat Hiperplasia (BPH)

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kegiatan Koassistensi Di Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul

Telah dipresentasikan dan disahkan pada16 No ember !"1!

Disusun Oleh :

AMRINA ROSYADA

20080310162

Mengetahui,

'(b)(b)*+

dr. Suryo Habsara, Sp. !

ii



DAFTAR ISI

REFERATHA!AMA" PE"#E$AHA"BAB %PE"DAH'!'A"BAB %%T%" A'A" P'$TA*ABAB %%%PEMBAHA$A"BAB %*E$%MP'!A"DAFTAR P'$TA*A

iii



!A! I

ENDAH"$"AN

A. $a ar !'-a a*+

Pembesaran /elen0ar prostat mempun1ai ang/a morbi2itas 1ang

berma/na pa2a populasi pria lan0ut usia #e0alan1a merupa/an /eluhan 1ang

umum 2alam bi2ang be2ah urologi

Hiperplasia prostat merupa/an salah satu masalah /esehatan utama

bagi pria 2iatas usia 34 tahun 2an berperan 2alam penurunan /ualitas hi2upseseorang $uatu penelitian men1ebut/an bah5a sepertiga 2ari pria berusia

antara 34 2an +6 tahun mengalami hiperplasia prostat

A2an1a hiperplasia ini a/an men1ebab/an ter0a2in1a obstru/si saluran

/emih 2an untu/ mengatasi obstru/si ini 2apat 2ila/u/an 2engan berbagai

7ara mulai 2ari tin2a/an 1ang paling ringan 1aitu se7ara /onser8ati9 (non

operati9) sampai tin2a/an 1ang paling berat 1aitu operasi

$aat ini ter2apat pilihan tin2a/an non operati9 seiring 2engan /ema0uan

te/nologi 2ibi2ang urologi, sehingga merupa/an suatu pilihan alternati9 untu/

pen2erita mu2a, /egiatan se/sual a/ti9, gangguan obstru/si ringan, high ris/

operasi 2an pa2a pen2erita 1ang menola/ operasi

Benign protasti7 h1perplasia biasan1a 2itangani 2engan antagonis

reseptor al9a a2renergeti/ atauu inhibitor re2u/tasi 3 E9e/ 0ang/a pan0ang

2ari obat;obatan ini, bai/ tunggal maupun /ombinasi, pa2a resi/o /ema0uan

/linis ti2a/ 2i/etahui

!. !a asa* '*u-)sa*

Pa2a penulisan re9erat ini pembahasan masalah 2ititi/ berat/an pa2a

anatomi, etiologi, pato9isiologi, 2iagnosis, pemeri/saan 2an tatala/sana

hiperplasia prostat se7ara umum

&



<

/. Tu ua* '*u-)sa*

& Mengetahui 2an memahami tentang anatomi, etiologi, pato9isiologi,

2iagnosis 2an pemeri/saan hiperplasia prostat se7ara umum

< Mengetahui 2an memahami ma7am penatala/sanaan me2i/amentosa

2an non;me2i/amentosa pa2a pen2erita hiperplasia prostat

'ntu/ memenuhi salah satu s1arat mengi/uti u0ian a/hir program

pen2i2i/an pro9esi 2i bagian ilmu be2ah R$'D Panembahan $enopati

Bantul



!A! II

TIN A"AN "STA#A

A. D' )*)s)

Benign Prostate Hiperplasia (BPH) sebenarn1a a2alah suatu /ea2aan

2imana /elen0ar periuretral prostat mengalami hiperplasia 1ang a/an

men2esa/ 0aringan prostat 1ang asli /e peri9er 2an men0a2i simpai be2ah &,<

!. A*a o()Prostat merupa/an /elen0ar berbentu/ /onus terbali/ 1ang 2ilapisi oleh

/apsul 9ibromus/uler 1ang terleta/ 2isebelah in9erior 8esi/a urinaria,

mengelilingi bagian pro/simal uretra (uretra pars prostati/a) 2an bera2a

2isebelah anterior re/tum Bentu/n1a sebesar buah /enari 2engan berat

normal pa2a orang 2e5asa /urang lebih <4 gram, 2engan 0ara/ basis /e ape=

/urang lebih 7m, lebar 1ang paling 0auh . 7m 2engan tebal <,3 7m &<

*elen0ar prostat terbagi men0a2i 3 lobus :

& lobus me2ius

< lobus lateralis (< lobus)

lobus anterior

. lobus posterior -,&<



.



.

$elama per/embangann1a lobus me2ius, lobus anterior, lobus posterior

a/an men0a2i satu 2an 2isebut lobus me2ius sa0a Pa2a penampang, lobus

me2ius /a2ang;/a2ang ta/ tampa/ /arena terlalu /e7il 2an lobus lain tampa/

homogen ber5arna abu;abu, 2engan /ista /e7il berisi 7airan seperti susu,

/ista ini 2isebut /elen0ar prostat -

M7 "eal (&6+>) membagi /elen0ar prostat 2alam beberapa ?ona, antara

lain a2alah: ?ona peri9er, ?ona sentral, ?ona transisional, ?ona 9ibromus/uler

anterior, 2an ?ona periuretral $ebagian besar hiperplasia prostat ter2apat

pa2a ?ona transisional 1ang leta/n1a pa2a pro=imal 2ari spin7ter e=ternus 2i

/e2ua sisi 2ari 8erumontanum 2an 2i ?ona periuretral *e2ua ?ona tersebut

han1a merupa/an <@ 2ari seluruh 8olume prostat $e2ang/an pertumbuhan

/arsinoma prostat berasal 2ari ?ona peri9er +,&&

Prostat mempun1ai /urang lebih <4 2u/tus 1ang bermuara 2i /anan 2ari

8erumontanum 2ibagian posterior 2ari uretra pars prostati/a Di sebelah

2epan 2i2apat/an ligamentum pubo prostati/a, 2i sebelah ba5ah ligamentum

triangulare in9erior 2an 2i sebelah bela/ang 2i2apat/an 9as7ia 2enon8illiers

Fas7ia 2enon8illiers ter2iri 2ari < lembar, lembar 2epan mele/at erat

2engan prostat 2an 8esi/a seminalis, se2ang/an lembar bela/ang mele/at

se7ara longgar 2engan 9as7ia pel8is 2an memisah/an prostat 2engan re/tum

Antara 9as7ia en2opel8i7 2an /apsul sebenarn1a 2ari prostat 2i2apat/an

0aringan peri prostat 1ang berisi ple/sus prostato8esi/al -

Pa2a potongan melintang /elen0ar prostat ter2iri 2ari :

& *apsul anatomi

< aringan stroma 1ang ter2iri 2ari 0aringan 9ibrosa 2an 0aringan mus/uler

aringan /elen0ar 1ang terbagi atas /elompo/ bagian,

a Bagian luar 2isebut /elen0ar prostat sebenarn1a

b Bagian tengah 2isebut /elen0ar submu/osa, lapisan ini 2isebut 0uga

sebagai a2enomatous ?one

7 Dise/itar uretra 2isebut periurethral glan2 &<

Pa2a BPH /apsul pa2a prostat ter2iri 2ari lapis :

& /apsul anatomis



3

< /apsul 7hirurgi7um, ini ter0a2i a/ibat ter0epitn1a /elen0ar prostat 1ang

sebenarn1a (outer ?one) sehingga terbentu/ /apsul

/apsul 1ang terbentu/ 2ari 0aringan 9ibromus/uler antara bagian 2alam

(inner ?one) 2an bagian luar (outer ?one) 2ari /elen0ar prostat &<

BPH sering ter0a2i pa2a lobus lateralis 2an lobus me2ialis /arena

mengan2ung ban1a/ 0aringan /elen0ar, tetapi ti2a/ mengalami pembesaran

pa2a bagian posterior 2aripa2a lobus me2ius (lobus posterior) 1ang

merupa/an bagian tersering ter0a2in1a per/embangan suatu /eganasan

prostat $e2ang/an lobus anterior /urang mengalami hiperplasi /arena se2i/it

mengan2ung 0aringan /elen0ar -,&<

/. Ep)d'()o-o+)

Hiperplasia prostat merupa/an pen1a/it pa2a pria tua 2an 0arang

2itemu/an sebelum usia .4 tahun Prostat normal pa2a pria mengalami

pening/atan u/uran 1ang lambat 2ari lahir sampai pubertas, 5a/tu itu a2a

pening/atan 7epat 2alam u/uran, 1ang /ontin1u sampai usia a/hir 4;an

Pertengahan 2asa5arsa /e;3, prostat bisa mengalami perubahan hiperplasi .

Pre8alensi 1ang pasti 2i %n2onesia belum 2i/etahui tetapi ber2asar/an

/epusta/aan luar negeri 2iper/ira/an semen0a/ umur 34 tahun <4@; 4@

pen2erita a/an memerlu/an pengobatan untu/ prostat hiperplasia ang 0elas

pre8alensi sangat tergantung pa2a golongan umur $ebenarn1a perubahan;

perubahan /earah ter0a2in1a pembesaran prostat su2ah 2imulai se0a/ 2ini,

2imulai pa2a perubahan;perubahan mi/ros/opoi/ 1ang /emu2ian

bermani9estasi men0a2i /elainan ma/ros/opi/ (/elen0ar membesar) 2an

/emu2ian baru mani9es 2engan ge0ala /lini/ +

Ber2asar/an ang/a autopsi perubahan mi/ros/opi/ pa2a prostat su2ah

2apat 2itemu/an pa2a usia 4 .4 tahun Bila perubahan mi/ros/opi/ ini

terus ber/embang a/an ter0a2i perubahan patologi anatomi Pa2a pria usia 34

tahun ang/a /e0a2iann1a se/itar 34@, 2an pa2a usia -4 tahun se/itar -4@

$e/itar 34@ 2ari ang/a tersebut 2iatas a/an men1ebab/an ge0ala 2an tan2a

/lini/ &



>

D. E )o-o+)

Hingga se/arang masih belum 2i/etahui se7ara pasti pen1ebab

ter0a2in1a hiperplasia prostat, tetapi beberapa hipotesis men1ebut/an bah5a

hiperplasia prostat erat /aitann1a 2engan pening/atan /a2ar

2ehi2rotestosteron (DHT) 2an proses aging (men0a2i tua) &&

Beberapa teori atau hipotesis 1ang 2i2uga sebagai pen1ebab timbuln1a

hiperplasia prostat a2alah:

1. T'or) Hor(o*a-

Teori ini 2ibu/ti/an bah5a sebelum pubertas 2ila/u/an /astrasi

ma/a ti2a/ ter0a2i BPH, 0uga ter0a2in1a regresi BPH bila 2ila/u/an

/astrasi $elain an2rogen (testosteronCDHT), estrogen 0uga berperan untu/

ter0a2in1a BPH Dengan bertambahn1a usia a/an ter0a2i perubahan

/eseimbangan hormonal, 1aitu antara hormon testosteron 2an hormon

estrogen, /arena pro2u/si testosteron menurun 2an ter0a2i /on8ersi

testosteron men0a2i estrogen pa2a 0aringan a2iposa 2i peri9er 2engan

pertolongan en?im aromatase, 2imana si9at estrogen ini a/an merangsang

ter0a2in1a hiperplasia pa2a stroma, sehingga timbul 2ugaan bah5a

testosteron 2iperlu/an untu/ inisiasi ter0a2in1a proli9erasi sel tetapi

/emu2ian estrogenlah 1ang berperan untu/ per/embangan stroma

*emung/inan lain ialah perubahan /onsentrasi relati9 testosteron 2an

estrogen a/an men1ebab/an pro2u/si 2an potensiasi 9a/tor pertumbuhan

lain 1ang 2apat men1ebab/an ter0a2in1a pembesaran prostat

Dari berbagai per7obaan 2an penemuan /linis 2apat 2iperoleh

/esimpulan, bah5a 2alam /ea2aan normal hormon gona2otropin hipo9ise

a/an men1ebab/an pro2u/si hormon an2rogen testis 1ang a/an

mengontrol pertumbuhan prostat Dengan ma/in bertambahn1a usia, a/an

ter0a2i penurunan 2ari 9ungsi testi/uler (spermatogenesis) 1ang a/an

men1ebab/an penurunan 1ang progresi9 2ari se/resi an2rogen Hal ini

menga/ibat/an hormon gona2otropin a/an sangat merangsang pro2u/si

hormon estrogen oleh sel sertoli Dilihat 2ari 9ungsional histologis, prostat



+

ter2iri 2ari 2ua bagian 1aitu sentral se/itar uretra 1ang berea/si terha2ap

estrogen 2an bagian peri9er 1ang ti2a/ berea/si terha2ap estrogen

2. T'or) &ro 4 Fa5 or a or p'r u(bu4a*7

Peranan 2ari gro5th 9a7tor ini sebagai pema7u pertumbuhan stroma

/elen0ar prostat Ter2apat empat pepti7 gro5th 9a7tor 1aitu basi7

trans9orming gro5th 9a7tor, trans9orming gro5th 9a7tor β&, trans9orming

gro5th 9a7tor β<, 2an epi2ermal gro5th 9a7tor

3. T'or) p'*)*+ a a* -a(a 4)dup s'- s'- pros a ar'*a b'r ura*+*ya

s'- ya*+ (a )9. T'or) S'- S '( s '( 5'-- 4ypo 4's)s7

$eperti pa2a organ lain, prostat 2alam hal ini /elen0ar periuretral

pa2a seorang 2e5asa bera2a 2alam /ea2aan /eseimbangan stea21 state ,

antara pertumbuhan sel 2an sel 1ang mati, /eseimbangan ini 2isebab/an

a2an1a /a2ar testosteron tertentu 2alam 0aringan prostat 1ang 2apat

mempengaruhi sel stem sehingga 2apat berproli9erasi Pa2a /ea2aan

tertentu 0umlah sel stem ini 2apat bertambah sehingga ter0a2i proli9erasi

lebih 7epat Ter0a2in1a proli9erasi abnormal sel stem sehingga

men1ebab/an pro2u/si atau proli9erasi sel stroma 2an sel epitel /elen0ar

periuretral prostat men0a2i berlebihan

:. T'or) D)4ydro T's os 'ro* DHT7

Testosteron 1ang 2ihasil/an oleh sel le12ig pa2a testis (64@) 2an

sebagian 2ari /elen0ar a2renal (&4@) masu/ 2alam pere2aran 2arah 2an

6-@ a/an teri/at oleh globulin men0a2i se= hormon bin2ing globulin

($HB#) $e2ang han1a <@ 2alam /ea2aan testosteron bebas Testosteron

bebas inilah 1ang bisa masu/ /e 2alam target 7ell 1aitu sel prostat

mele5ati membran sel langsung masu/ /e2alam sitoplasma, 2i 2alam sel,

testosteron 2ire2u/si oleh en?im 3 alpha re2u7tase men0a2i 3 21hi2ro

testosteron 1ang /emu2ian bertemu 2engan reseptor sitoplasma men0a2i

hormone re7eptor 7omple= *emu2ian hormone re7eptor 7omple= ini

mengalami trans9ormasi reseptor, men0a2i nu7lear re7eptor 1ang masu/

/e2alam inti 1ang /emu2ian mele/at pa2a 7hromatin 2an men1ebab/an



-

trans/ripsi m;R"A R"A ini a/an men1ebab/an sintese protein

men1ebab/an ter0a2in1a pertumbuhan /elen0ar prostat

6. T'or) R'a a '*)*+

M7 "eal tahun &6+- menulis bah5a lesi pertama bu/an pembesaran

stroma pa2a /elen0ar periuretral (?one transisi) melain/an suatu

me/anisme glan2ular bu22ing /emu2ian ber7abang 1ang men1ebab/an

timbuln1a al8eoli pa2a ?ona preprostati/ Persamaan epiteleal bu22ing 2an

glan2ular morphogenesis 1ang ter0a2i pa2a embrio 2engan

per/embangan prostat ini, menimbul/an per/iraan a2an1a rea5a/ening

1aitu 0aringan /embali seperti per/embangan pa2a masa ting/at

embriologi/, sehingga 0aringan periuretral 2apat tumbuh lebih 7epat 2ari

0aringan se/itarn1a, sehingga teori ini ter/enal 2engan nama teori

rea5a/ening o9 embr1oni7 in2u7tion potential o9 prostati7 stroma 2uring

a2ult hoo2

$elain teori;teori 2i atas masih ban1a/ lagi teori 1ang menerang/an

tentang pen1ebab ter0a2in1a BPH seperti teori tumor 0ina/, teori rasial 2an

9a/tor sosial, teori in9e/si 2ari ?at;?at 1ang belum 2i/etahui, teori 1ang

berhubungan 2engan a/ti9itas hubungan se/s, teori pening/atan /olesterol,

2an Gn 1ang /esemuan1a tersebut masih belum 0elas hubungan sebab;

a/ibatn1a ,+,-,&<

E. a o )s)o-o+)

Pembesaran prostat men1ebab/an pen1empitan lumen uretra pars

prostati/a 2an a/an menghambat aliran urine *ea2aan ini men1ebab/an

pening/atan te/anan intra8esi/al 'ntu/ 2apat mengeluar/an urin, buli;buli

harus ber/ontra/si lebih /uat guna mela5an tahanan itu *ontra/si 1ang

terus;menerus ini men1ebab/an perubahan anatomi/ 2ari buli;buli berupa

hipertro9i otot 2etrusor, trabe/ulasi, terbentu/n1a selula, sa/ula, 2an

2i8erti/el buli;buli Fase penebalan otot 2etrusor ini 2isebut 9ase /ompensasi

Perubahan stru/tur pa2a buli;buli 2irasa/an oleh pasien sebagai

/eluhan pa2a saluran /emih sebelah ba5ah atau lo5er urinar1 tra7t s1mptom



6

(!'T$) 1ang 2ahulu 2i/enal 2engan ge0ala;ge0ala prostatismus Dengan

sema/in mening/atn1a resistensi uretra, otot 2etrusor masu/ /e 2alam 9ase

2e/ompensasi 2an a/hirn1a ti2a/ mampu lagi untu/ ber/ontra/si sehingga

ter0a2i retensi urin Te/anan intra8esi/al 1ang sema/in tinggi a/an 2iterus/an

/e seluruh bagian buli;buli ti2a/ ter/e7uali pa2a /e2ua muara ureter Te/anan

pa2a /e2ua muara ureter ini 2apat menimbul/an aliran bali/ urin 2ari buli;

buli /e ureter atau ter0a2i re9lu/s 8esi7o;ureter *ea2aan ini 0i/a berlangsung

terus a/an menga/ibat/an hi2roureter, hi2rone9rosis, bah/an a/hirn1a 2apat

0atuh /e 2alam gagal gin0al <,&&

Pa2a BPH ter2apat 2ua /omponen 1ang berpengaruh untu/ ter0a2in1a

ge0ala 1aitu /omponen me/ani/ 2an /omponen 2inami/ *omponen me/ani/

ini berhubungan 2engan a2an1a pembesaran /elen0ar periuretra 1ang a/an

men2esa/ uretra pars prostati/a sehingga ter0a2i gangguan aliran urine

(obstru/si in9ra 8esi/al) se2ang/an /omponen 2inami/ meliputi tonus otot

polos prostat 2an /apsuln1a, 1ang merupa/an alpha a2renergi/ reseptor

$timulasi pa2a alpha a2renergi/ reseptor a/an menghasil/an /ontra/si otot

polos prostat ataupun /enai/an tonus *omponen 2inami/ ini tergantung 2ari

stimulasi s1ara9 simpatis, 1ang 0uga tergantung 2ari beratn1a obstru/si oleh

/omponen me/ani/ -

F. &a(bara* #-)*)s

a. &' a-a

#e0ala hiperplasia prostat menurut Bo1ars/1 2// pa2a tahun &6++

2ibagi atas ge0ala obstru/ti9 2an ge0ala iritati9

#e0ala obstru/ti9 2isebab/an oleh /arena pen1empitan uretara pars

prostati/a /arena 2i2esa/ oleh prostat 1ang membesar 2an /egagalan otot

2etrusor untu/ ber/ontra/si 7u/up /uat 2an atau 7u/up lama saehingga

/ontra/si terputus;putus #e0alan1a ialah :

& Harus menunggu pa2a permulaan mi/si (Hesisten71)

< Pan7aran mi/si 1ang lemah (Poor stream)

Mi/si terputus (%ntermitten71)



&4

. Menetes pa2a a/hir mi/si (Terminal 2ribbling)

3 Rasa belum puas sehabis mi/si ($ensation o9 in7omplete bla22er

empt1ing) <,

Mani9estasi /linis berupa obstru/si pa2a pen2erita hipeplasia prostat

masih tergantung tiga 9a/tor 1aitu :

& olume /elen0ar periuretral

< Elastisitas leher 8esi/a, otot polos prostat 2an /apsul prostat

*e/uatan /ontra/si otot 2etrusor

Ti2a/ semua prostat 1ang membesar a/an menimbul/an ge0ala

obstru/si, sehingga mes/ipun 8olume /elen0ar periuretal su2ah membesar 2an

elastisitas leher 8esi/a, otot polos prostat 2an /apsul prostat menurun, tetapi

apabila masih 2i/ompensasi 2engan /enai/an 2a1a /ontra/si otot 2etrusor

ma/a ge0ala obstru/si belum 2irasa/an +

Pemeri/saan 2era0at beratn1a obstru/si prostat 2apat 2iper/ira/an

2engan 7ara mengu/ur :

a Resi2ual urine 1aitu 0umlah sisa urin setelah pen2erita mi/si

spontan $isa urin ini 2apat 2ihitung 2engan pengu/uran langsung 1aitu

2engan 7ara mela/u/an /ateterisasi setelah mi/si spontan atau

2itentu/an 2engan pemeri/saan ultrasonogra9i setelah mi/si, 2apat pula

2ila/u/an 2engan membuat 9oto post 8oi2ing pa2a 5a/tu membuat

% P Pa2a orang normal sisa urin biasan1a /osong, se2ang pa2a retensi

urin total sisa urin 2apat melebihi /apasitas normal 8esi/a $isa urin

lebih 2ari &44 77 biasan1a 2ianggap sebagai batas in2i/asi untu/

mela/u/an inter8ensi pa2a pen2erita prostat hipertro9i

b Pan7aran urin atau 9lo5 rate 2apat 2ihitung se7ara se2erhana 1aitu

2engan menghitung 0umlah urin 2ibagi 2engan laman1a mi/si

berlangsung (mlC2eti/) atau 2engan alat uro9lo5metri 1ang men1a0i/an

gambaran gra9i/ pan7aran urin 'ntu/ 2apat mela/u/an pemeri/saan

uro9lo5 2engan bai/ 2iperlu/an 0umlah urin minimal 2i 2alam 8esi/a

&<3 sampai &34 ml Ang/a normal untu/ 9lo5 rata;rata (a8erage 9lo5

rate) &4 sampai &< mlC2eti/ 2an 9lo5 ma/simal sampai se/itar <4



&&

mlC2eti/ Pa2a obstru/si ringan 9lo5 rate 2apat menurun sampai

a8erage 9lo5 antara >;- mlC2eti/, se2ang ma/simal 9lo5 men0a2i &3

mmC2eti/ atau /urang Dengan pengu/uran 9lo5 rate ti2a/ 2apat

2ibe2a/an antara /elemahan 2etrusor 2engan obstru/si in9ra8esi/al

Obstru/si uretra men1ebab/an ben2ungan saluran /emih sehingga

mengganggu 9aal gin0al /arena hi2rone9rosis, men1ebab/an in9e/si 2an

urolithiasis Tin2a/an untu/ menentu/an 2iagnosis pen1ebab obstru/si

maupun menentu/an /emung/inan pen1ulit harus 2ila/u/an se7ara

teratur &, ,&&

#e0ala iritati9 2isebab/an oleh /arena pengosongan 8esi7a urinaris 1ang

ti2a/ sempurna pa2a saat mi/si atau 2isebab/an oleh /arena hipersensiti9itas

otot 2etrusor /arena pembesaran prostat men1ebab/an rangsangan pa2a

8esi7a, sehingga 8esi7a sering ber/ontra/si mes/ipun belum penuh ,

ge0alan1a ialah :

& Bertambahn1a 9re/uensi mi/si (Fre uen71)

< "o/turia

Mi/si sulit 2itahan ('rgen71)

. Disuria ("1eri pa2a 5a/tu mi/si) (PC'%)

#e0ala;ge0ala tersebut 2iatas sering 2isebut sin2roma prostatismus

$e7ara /linis 2era0at berat ge0ala prostatismus itu 2ibagi men0a2i :

• #ra2e % : #e0ala prostatismus I sisa /en7ing J 34 ml

• #ra2e %% : #e0ala prostatismus I sisa /en7ing 34 ; &44 ml

• #ra2e %%% : Retensi urin 2engan su2ah a2a gangguan saluran /emih

bagian atas I sisa urin K &44 ml

• #ra2e % : Retensi urin total +

Dera0at berat ge0ala /lini/ prostat hiperplasia ini 2ipa/ai untu/

menentu/an 2era0at berat /eluhan sub1e/ti9, 1ang tern1ata ti2a/ selalu sesuai

2engan besarn1a 8olume prostat #e0ala iritati9 1ang sering 2i0umpai ialah

bertambahn1a 9re/uensi mi/si 1ang biasan1a lebih 2irasa/an pa2a malam

hari $ering mi/si pa2a malam hari 2isebut no7turia, hal ini 2isebab/an oleh



&<

menurunn1a hambatan /orti/al selama ti2ur 2an 0uga menurunn1a tonus

spingter 2an uretra #e0ala

obstru/si biasan1a lebih 2isebab/an oleh /arena prostat 2engan 8olume

besar Apabila 8esi7a men0a2i 2e/ompensasi ma/a a/an ter0a2i retensi urin

sehingga pa2a a/hir mi/si masih 2itemu/an sisa urin 2i2alam 8esi7a, hal ini

men1ebab/an rasa ti2a/ bebas pa2a a/hir mi/si i/a /ea2aan ini berlan0ut

pa2a suatu saat a/an ter0a2i /ema7etan total, sehingga pen2erita ti2a/ mampu

lagi mi/si Oleh /arena pro2u/si urin a/an terus ter0a2i 2an pa2a suatu saat

8esi7a ti2a/ mampu lagi menampung urin sehingga te/anan intra8esi7a a/an

nai/ terus 2an apabila te/anan 8esi7a men0a2i lebih tinggi 2aripa2a te/anan

spingter a/an ter0a2i in/ontinensia para2o/s (o8er 9lo5 in7ontinen7e)

Retensi /roni/ 2apat men1ebab/an ter0a2in1a re9lu/ 8esi7o uretra 2an

me1ebab/an 2ilatasi ureter 2an sistem pel8io/alises gin0al 2an a/ibat te/anan

intra8esi7al 1ang 2iterus/am /e ureter 2ari gin0al ma/a gin0al a/an rusa/ 2an

ter0a2i gagal gin0al Proses /erusa/an gin0al 2apat 2iper7epat bila a2a in9e/si

Disamping /erusa/an tra7tus urinarius bagian atas a/ibat 2ari obstru/si

/roni/ pen2erita harus selalu menge2an pa2a 5a/tu mi/si, ma/a te/anan

intra ab2omen 2apat men0a2i mening/at 2an lama /elamaan a/an

men1ebab/an ter0a2in1a hernia 2an hemoroi2

A/ibat ter2apatn1a ban1a/ sisa urin 2alam 8esi7a ma/a 2apat terbentu/

batu en2apan 2i2alam 8esi7a 2an batu ini 2apat menambah /eluhan iritasi 2an

menimbul/an hematuri Disamping pembentu/an batu, retensi /roni/ 2apat

pula men1ebab/an ter0a2in1a in9e/si sehingga ter0a2i s1stitis 2an apabila

ter0a2i re9lu/ 2apat ter0a2i 0uga pielone9ritis

b. Ta*da

'('r) saa* )s)

Pemeri/saan 7olo/ 2ubur atau Digital Re7tal Eamination (DRE) sangat

penting Pemeri/saan 7olo/ 2ubur 2apat memberi/an gambaran tentang

/ea2aan tonus spingter ani, re9le/ bulbo 7a8ernosus, mu/osa re/tum, a2an1a



&

/elainan lain seperti ben0olan pa2a 2i 2alam re/tum 2an tentu sa0a teraba

prostat Pa2a perabaan prostat harus 2iperhati/an :

a *onsistensi prostat (pa2a hiperplasia prostat

/onsistensin1a /en1al)

b A2a/ah asimetris

7 A2a/ah no2ul pa2a prostate

2 Apa/ah batas atas 2apat 2iraba

e $ul7us me2ianus prostate

9 A2a/ah /repitasi

Lolo/ 2ubur pa2a hiperplasia prostat menun0u//an /onsistensi prostat

/en1al seperti meraba u0ung hi2ung, lobus /anan 2an /iri simetris 2an ti2a/

2i2apat/an no2ul $e2ang/an pa2a 7ar7inoma prostat, /onsistensi prostat

/eras 2an atau teraba no2ul 2an 2iantara lobus prostat ti2a/ simetris

$e2ang/an pa2a batu prostat a/an teraba /repitasi

Pemeri/saan 9isi/ apabila su2ah ter0a2i /elainan pa2a tra/tus urinaria

bagian atas /a2ang;/a2ang gin0al 2apat teraba 2an apabila su2ah ter0a2i

pnielone9ritis a/an 2isertai sa/it pinggang 2an n1eri /eto/ pa2a pinggang

esi7a urinaria 2apat teraba apabila su2ah ter0a2i retensi total, 2aerah

inguinal harus mulai 2iperhati/an untu/ mengetahui a2an1a hernia #enitalia

e/sterna harus pula 2iperi/sa untu/ melihat a2an1a /emung/inan sebab 1ang

lain 1ang 2apat men1ebab/an gangguan mi/si seperti batu 2i 9ossa

na8i/ularis atau uretra anterior, 9ibrosis 2aerah uretra, 9imosis, 7on2iloma 2i

2aerah meatus

Pa2a pemeri/saan ab2omen 2itemu/an /an2ung /en7ing 1ang terisi

penuh 2an teraba masa /istus 2i 2aerah supra sim9isis a/ibat retensio urin 2an

/a2ang ter2apat n1eri te/an supra sim9isis

'('r) saa* -abora or)u(

a Darah :

• 'reum 2an *reatinin

• Ele/trolit



&.

• Bloo2 urea nitrogen

• Prostate $pe7i9i7 Antigen (P$A)• #ula 2arah

b 'rin :

• *ultur urin I sensiti9itas test

• 'rinalisis 2an pemeri/saan mi/ros/opi/

• $e2imen

'('r) saa* p'*5) raa*

a Foto polos ab2omen (B"O)

Dari sini 2apat 2iperoleh /eterangan mengenai pen1a/it i/utan

misaln1a batu saluran /emih, hi2rone9rosis, atau 2i8erti/el /an2ung /emih

0uga 2apat untu/ menghetahui a2an1a metastasis /e tulang 2ari 7arsinoma

prostat

b Pielogra9i %ntra8ena (% P)

• pembesaran prostat 2apat 2ilihat sebagai lesi 2e9e/ isian /ontras

(9illing 2e9e7tCin2entasi prostat) pa2a 2asar /an2ung /emih atau u0ung

2istal ureter membelo/ /eatas berbentu/ seperti mata /ail (hoo/e2

9ish)

• mengetahui a2an1a /elainan pa2a gin0al maupun ureter berupa

hi2roureter ataupun hi2rone9rosis serta pen1ulit 1ang ter0a2i pa2a buli

buli 1aitu a2an1a trabe/ulasi, 2i8erti/el atau sa/ulasi buli buli

• 9oto setelah mi/si 2apat 2ilihat a2an1a resi2u urin

7 $istogram retrogra2

Apabila pen2erita su2ah 2ipasang /ateter oleh /arena retensi urin,

ma/a sistogram retrogra2 2apat pula memberi gambaran in2entasi

2 Transre/tal 'ltrasonogra9i (TR'$)

• 2ete/si pembesaran prostat

• mengu/ur 8olume resi2u urin



&3

e MR% atau LT 0arang 2ila/u/an

Diguna/an untu/ melihat pembesaran prostat 2an 2engan berma7am

ma7am potongan

'('r) saa* -a)*

a 'ro9lo5metri

'ntu/ mengu/ur la0u pan7aran urin mi/si !a0u pan7aran urin

2itentu/an oleh :

• 2a1a /ontra/si otot 2etrusor

• te/anan intra8esi7a

• resistensi uretra

Ang/a normal la0u pan7aran urin ialah &< mlC2eti/ 2engan pun7a/

la0u pan7aran men2e/ati <4 mlC2eti/ Pa2a obstru/si ringan, la0u pan7aran

melemah men0a2i > - mlC2eti/ 2engan pun7a/n1a se/itar && &3

mlC2eti/ $ema/in berat 2era0at obstru/si sema/in lemah pan7aran urin

1ang 2ihasil/an b Pemeri/saan Te/anan Pan7aran (Pressure Flo5 $tu2ies)

Pan7aran urin melemah 1ang 2iperoleh atas 2asar pemeri/saan

uro9lo5metri ti2a/ 2apat membe2a/an apa/ah pen1ebabn1a a2alah

obstru/si atau 2a1a /ontra/si otot 2etrusor 1ang melemah 'ntu/

membe2a/an /e2ua hal tersebut 2ila/u/an pemeri/saan te/anan pan7aran

2engan mengguna/an Abrams;#ri99iths "omogram Dengan 7ara ini ma/a

se/aligus te/anan intra8esi7a 2an la0u pan7aran urin 2apat 2iu/ur

7 Pemeri/saan olume Resi2u 'rin

olume resi2u urin setelah mi/si spontan 2apat 2itentu/an 2engan

7ara sangat se2erhana 2engan memasang /ateter uretra 2an mengu/ur

berapa 8olume urin 1ang masih tinggal Pemeri/saan sisa urin 2apat 0uga

2iperi/sa (mes/ipun /urang a/urat) 2engan membuat 9oto post 8oi2ing

atau '$# &,<, ,+,-

&. D)a+*os)s



&>

Diagnosis hiperplasia prostat 2apat 2itega//an melalui :

& Anamnesis : ge0ala obstru/ti9 2an ge0ala iritati9

< Pemeri/saan 9isi/ : terutama pa2a 7olo/ 2ubur, hiperplasia prostat teraba

sebagai prostat 1ang membesar, /onsistensi /en1al, permu/aan rata,

asimetri 2an menon0ol /e 2alam re/tum $ema/in berat 2era0at

hiperplasia prostat batas atas sema/in sulit untu/ 2iraba

Pemeri/saan laboratorium : berperan 2alam menentu/an a2a ti2a/n1a

/ompli/asi

. Pemeri/saan pen7itraan : Pa2a pielogra9i intra8ena terlihat a2an1a lesi

2e9e/ isian /ontras pa2a 2asar /an2ung /emih atau u0ung 2istal ureter

membelo/ /e atas berbentu/ seperti mata /ail Dengan trans re7tal ultra

sonograph1 (TR'$), 2apat terlihat prostat 1ang membesar

3 'ro9lo5metri : tampa/ la0u pan7aran urin ber/urang

> Mengu/ur 8olume resi2u urin : Pa2a hiperplasi prostat ter2apat 8olume

resi2u urin 1ang mening/at sesuai 2engan beratn1a obstru/si (lebih 2ari

&34 ml 2ianggap sebagai batas in2i/asi untu/ mela/u/an inter8ensi) <

H. D)a+*os)s !a*d)*+

& *elemahan 2etrusor /an2ung /emih

a /elainan me2ula spinalis

b neuropatia 2iabetes mellitus

7 pas7a be2ah ra2i/al 2i pel8is

2 9arma/ologi/

< *an2ung /emih neuropati, 2isebab/an oleh :

a /elainan neurologi/

b neuropati peri9er

7 2iabetes mellitus

2 al/oholisme

e 9arma/ologi/ (obat penenang, penghambat al9a 2an parasimpatoliti/)

Obstru/si 9ungsional :



&+

a 2is;sinergi 2etrusor;s9ingter terganggun1a /oor2inasi antara

/ontra/si 2etrusor 2engan rela/sasi s9ingter

b /eti2a/stabilan 2etrusor

. *e/a/uan leher /an2ung /emih :

a 9ibrosis

3 Resistensi uretra 1ang mening/at 2isebab/an oleh :

a hiperplasia prostat 0ina/ atau ganas

b /elainan 1ang men1umbat/an uretra

7 uretralitiasis

2 uretritis a/ut atau /roni/

e stri/tur uretra

> Prostatitis a/ut atau /ronis &,<

I. #r) 'r)a '(b'sara* ros a

'ntu/ menentu/an /riteria prostat 1ang membesar 2apat 2ila/u/an

2engan beberapa 7ara, 2iantaran1a a2alah :

1. R' a- +rad)*+

Ber2asar/an penon0olan prostat /e 2alam re/tum :

• 2era0at & : penon0olan 4;& 7m /e 2alam re/tum

• 2era0at < : penon0olan &;< 7m /e 2alam re/tum

• 2era0at : penon0olan <; 7m /e 2alam re/tum

• 2era0at . : penon0olan K 7m /e 2alam re/tum

2. !'rdasar a* u(-a4 r's)dua- ur)*'

• 2era0at & : J 34 ml

• 2era0at < : 34;&44 ml

• 2era0at : K&44 ml

• 2era0at . : retensi urin total

3. I* ra ;'s) a- +rad)*+

• 2era0at & : prostat menon0ol pa2a bla22er inlet

• 2era0at < : prostat menon0ol 2iantara bla22er inlet 2engan muara ureter



&-

• 2era0at : prostat menon0ol sampai muara ureter

• 2era0at . : prostat menon0ol mele5ati muara ureter 9. !'rdasar a* p'(b'sara* 'dua -obus -a 'ra-)s ya*+ 'r-)4a pada

ur' ros op) <

• 2era0at & : /issing & 7m

• 2era0at < : /issing < 7m

• 2era0at : /issing 7m

• 2era0at . : /issing K 7m -

. '*a a-a sa*aa*

Hiperplasi prostat 1ang telah memberi/an /eluhan /lini/ biasan1a a/an

men1ebab/an pen2erita 2atang /epa2a 2o/ter Menurut berat ge0ala /lini/

2era0at hiperplasia prostat 2ibagi men0a2i empat gra2asi ber2asar/an

penemuan pa2a 7olo/ 2ubur 2an sisa 8olume urin, 1aitu : D'ra a sa u ,

apabila 2itemu/an /eluhan prostatismus, pa2a 7olo/ 2ubur 2itemu/an

penon0olan prostat, batas atas mu2ah 2iraba 2an sisa urin /urang 2ari 34 ml

D'ra a dua , apabila 2itemu/an tan2a 2an ge0ala sama seperti pa2a

2era0at satu, prostat lebih menon0ol, batas atas masih 2apat teraba 2an sisa

urin lebih 2ari 34 ml tetapi /urang 2ari &44 ml D'ra a )+a , seperti 2era0at

2ua, han1a batas atas prostat ti2a/ teraba lagi 2an sisa urin lebih 2ari &44 ml,

se2ang/an d'ra a '(pa , apabila su2ah ter0a2i retensi urin total

Organisasi /esehatan 2unia ( HO) mengan0ur/an /lasi9i/asi untu/

menentu/an berat gangguan mi/si 1ang 2isebut HO P$$ ( HO prostates1mptom s7ore) $/or ini ber2asar/an 0a5aban pen2erita atas 2elapan

pertan1aan mengenai mi/si Terapi non be2ah 2ian0ur/an bila HO P$$

tetap 2iba5ah &3 'ntu/ itu 2ian0ur/an mela/u/an /ontrol 2engan

menentu/an HO P$$ Terapi be2ah 2ian0ur/an bila HO P$$ <3 /e atas

atau bila timbul obstru/si &,<

Di 2alam pra/te/ pembagian 2era0at beratn1a hiperplasia prostat 2era0at

%;% 2iguna/an untu/ menentu/an 7ara penanganan Pa2a pen2erita 2engan



&6

2era0at satu biasan1a belum memerlu/an tin2a/an operati9, melain/an 2apat

2iberi/an pengobatan se7ara /onser8ati9 Pa2a pen2erita 2engan 2era0at 2ua

sebenarn1a su2ah a2a in2i/asi untu/ mela/u/an inter8ensi operati9, 2an 1ang

sampai se/arang masih 2ianggap sebagai 7ara terpilih ialah trans uretral

rese7tion (T'R) *a2ang;/a2ang 2era0at 2ua pen2erita masih belum mau

2ila/u/an operasi, 2alam /ea2aan seperti ini masih bisa 2i7oba 2engan

pengobatan /onser8ati9

Pa2a 2era0at tiga, T'R masih 2apat 2i/er0a/an oleh ahli urologi 1ang

7u/up berpengalaman mela/u/an T'R oleh /arena biasan1a pa2a 2era0at tiga

ini besar prostat su2ah lebih 2ari >4 gram Apabila 2iper/ira/an prostat su2ah

7u/up besar sehingga rese/si ti2a/ a/an selesai 2alam satu 0am ma/a

sebai/n1a 2ila/u/an operasi terbu/a Pa2a hiperplasia prostat 2era0at empat

tin2a/an pertama 1ang harus segera 2i/er0a/an ialah membebas/an pen2erita

2ari retensi urin total, 2engan 0alan memasang /ateter atau memasang

sistostomi setelah itu baru 2ila/u/an pemeri/saan lebih lan0ut untu/

meleng/api 2iagnosti/, /emu2ian terapi 2e9initi9 2apat 2engan T'R P atau

operasi terbu/a &,<

Terapi se2ini mung/in sangat 2ian0ur/an untu/ mengurangi ge0ala,

mening/at/an /ualitas hi2up 2an menghin2ari /ompli/asi a/ibat obstru/si

1ang ber/epan0angan Tin2a/an be2ah masih merupa/an terapi utama untu/

hiperplasia prostat (lebih 2ari 64@ /asus) Mes/ipun 2emi/ian pa2a 2e/a2e

tera/hir 2i/embang/an pula beberapa terapi non;be2ah 1ang mempun1ai

/eunggulan /urang in8asi9 2iban2ing/an 2engan terapi be2ah Mengingat

ge0ala /lini/ hiperplasia prostat 2isebab/an oleh 9a/tor 1aitu pembesaran

/elen0ar periuretral, menurunn1a elastisitas leher 8esi/a, 2an ber/urangn1a

/e/uatan 2etrusor, ma/a pengobatan ge0ala /lini/ 2itu0u/an untu/ :

& Menghilang/an atau mengurangi 8olume prostat

< Mengurangi tonus leher 8esi/a, otot polos prostat 2an /apsul prostat

Melebar/an uretra pars prostati/a, menambah /e/uatan 2etrusor <,+



<4

Ter2apat beberapa pilihan tin2a/an terapi 2i2alam penatala/sanaan

hiperplasia prostat benigna 1ang 2apat 2ibagi /e2alam . ma7am golongan

tin2a/an, 1aitu :

1. Obs'r;as) =a 54 u- a) )*+7

Ti2a/ semua pasien hiperplasia prostat perlu men0alani tin2a/an

me2i/ *a2ang;/a2ang mere/a 1ang mengeluh pa2a saluran /emih bagian

ba5ah (!'T$) ringan 2apat sembuh sen2iri 2engan obser8asi /etat tanpa

men2apat/an terapi apapun Tetapi 2iantara mere/a a/hirn1a a2a 1ang

membutuh/an terapi me2i/amentosa atau tin2a/an me2i/ 1ang lain /arena

/eluhann1a sema/in parah &&

2. M'd) a('* osa

'*+4a(ba adr'*'r+)

$eperti /ita /etahui pers1ara9an trigonum leher 8esi/a, otot polos

prostat 2an /apsul prostat terutama oleh serabut;serabut sara9 simpatis,

terutama mengan2ung reseptor alpha, 0a2i 2engan pemberian obat

golongan alpha a2renergi/ blo/er, terutama alpha & a2renergi/ blo/er

ma/a tonus leher 8esi/a, otot polos prostat 2an /apsul prostat a/an

ber/urang, sehingga sehingga menghasil/an pening/atan la0u pan7aran

urin 2an memperbai/i ge0ala mi/si Bila serangan prostatismus memun7a/

men0urus /epa2a retensio urin ini a2alah pertan2a bah5a tonus otot polos

prostat mening/at atau ber/ontra/si sehingga pemberian obat ini a2alah

sangat rasional Episo2e serangan biasan1a 7epat teratasi

Lontoh obatn1a a2alah Pheno=1 ben?anmine (Diben1line) 2osis

<=&4 mgChari $e/arang telah terse2ia obat 1ang lebih sele/ti9 untu/ alpha

& a2renergi/ blo/er 1aitu Pra?osine, 2osisn1a a2alah &;3 mgChari, obat lain

selain itu a2alah Tera?osin 2osis & mgChari, Tam?ulosin 2an Do=a?osin

Pengobatan 2engan penghambat alpha ini pertama /ali 2ila/u/an oleh

Laine 2an /a5an;/a5an 1ang 2ilapor/an pa2a tahun &6+> Dengan



<<

"amun se7ara empiri/, man9aat su2ah lama ter7atat 2an sema/in

2ia/ui Diantara se/ian ban1a/ 9itoterapi 1ang su2ah masu/ pasaran,

2iantaran1a 1ang ter/enal a2alah $erenoa repens atau $a5 Palmetto 2an

Pump/in see2s 1ang 2iguna/an untu/ pengobatan BPH *e2uan1a,

terutama $erenoa repens sema/in 2iterima pema/aiann1a 2alam upa1a

pengen2alian prosatisme BPH 2alam /onte/ 5at7h9ull 5aiting strateg1

Di erman 64@ /asus BPH 2i terapi 2engan $erenoa repens tunggal atau

/ombinasi, 2an 2i negara;negara Eropa 2an Ameri/a pema/aiann1a terus

mening/at 2engan 7epat

a. Sa a-(' o !'rry S !7

Biasa 2isebut 2engan serenoa repens 1ang merupa/an suatu obat

tra2isional %n2ian Latatan empiri/n1a tentang man9aat tumbuhan ini

untu/ gangguan urologis su2ah a2a se0a/ tahun &644 %su ba7/ to

nature memberi/an i/lim 1ang /on2usi9 bagi pema/aian obat ini

Bu/ti;bu/ti empiri/ lapangan 2an empiri/ u0i /lini/ sema/in

ban1a/ men7atat e9e/ti9itas 2an /eamanann1a Dalam Lurrent

Me2i7al Diagnosis an2 Treatment (<44&) 2in1ata/an bah5a $a5

Palmetto Berr1 ($PB) ini 2i2alam &- RLT (Ran2omi?e2 Llini7al

Trial) 2engan <6 6 sub1e/ a2alah superior terha2ap pla7ebo 2an

e9e/ti9itasn1a sama 2engan 9inasteri2e E9e/ samping obat berupa

2is9ungsi ere/si N &,&@ se2ang/an 9inasteri2e N .,6@ Dalam !i9e

E=tension 'p2ate 2imuat, 2ari seban1a/ < publi/asi stu2i ter2apat

7atatan bah5a e=tra7t 2ari $PB ini se7ara signi9i/an menun0u/an

perbai/an /linis 2alam hal :

a) Fre/uensi no/turia → ber/urang

b) Aliran /en7ing → bertambah lan7ar

7) olume resi2u 2i/an2ung /en7ing → ber/urang

2) #e0ala /urang ena/ 2alam me/anisme urinoir → ber/urang



<

Me/anisme /er0a obat ini belum 2apat 2ipasti/an tetapi 2i2uga /uat

berhubungan 2engan :

a) Menghambat a/ti9itas en?im 3 alpha re2u/tase 2an memblo/ir

reseptor an2rogen

b) Bersi9at anti in9lamasi 2an anti u2em 2engan 7ara menghambat

a/ti9itas en?im 717lo=1genase 2an 3 lipo=1genase

b. u(p )* s''ds /u5urb) a' p'po*)s s'('*7

Testimoni empiri/ tra2isional bahan ini telah 2iguna/an 2i

erman 2an Austria se0a/ aba2 &> untu/ gangguan urinoir 2an

bela/angan ini e/stra/n1a 2ipa/ai untu/ mengatasi ge0ala 1ang

berhubungan 2engan BPH 2i2alam /onte/s 9arma/oterapi maupun u0i

/linis /ombinasi 2engan e/stra/s serenoa repens

Penelitian 2i erman mela/u/an stu2i terha2ap preparat 1ang

mengan2ung /omponen utama beta;sitosterol 2engan se2i/it

7ampuran 7ampesterot 2an stigmasterol untu/ mengobati hiperplasia

prostat Hasiln1a, ter0a2i perbai/an seperti haln1a terapi mengguna/an

penghambat reseptor alpha 2an 3;alpha re2u/tase, tetapi 2engan e9e/

samping 1ang lebih minimal alaupun me/anisme /er0a 2ari

preparat 7ampuran 9itosterol ini belum 2apat 2ibu/ti/an, penelitian

terus 2i/embang/an untu/ /eperluan 2i masa 2epan 6,&4

Hor(o*a-

Pa2a ting/at supra h1po9isis 2engan obat;obat !H;RH (super)

agonist 1aitu obat 1ang men0a2i /ompetitor !H;RH mempun1ai a9initas

1ang lebih besar 2engan reseptor bagi !H;RH, sehingga obat ini a/an

menghabis/an reseptor 2engan membentu/ !H;RH super agonist

reseptor /omple/s $ehingga mula;mula oleh /arena ban1a/n1a !H;RH

super agonist 1ang menang/ap reseptor, pa2a permulaan 0ustru a/an

ter0a2i /enai/an pro2u/si !H oleh h1po9isis Tetapi setelah reseptor



<.

habis ma/a !H;RH ti2a/ 2apat lagi men7ari reseptor , ma/a !H a/an

menurun Lontoh obat a2alah Buserelin, 2engan 2osis minggu % 22 344

µg s 7 (+ hari) 2an minggu %% intra nasal spra1 <44 µg, /ali sehari

Pemberian obat;obat anti an2rogen 1ang 2apat mulai pa2a ting/at

hipo9isis misaln1a 2engan pemberian #n;RH analogue sehingga mene/an

pro2u/si !H, 1ang men1ebab/an pro2u/si testosteron oleh sel le12ig

ber/urang Lara ini tentu sa0a men1ebab/an penurunan libi2o oleh /arena

penurunan /a2ar testosteron 2arah

Pa2a ting/at in9ra hipo9isis pemberian estrogen 2apat memberi/an

umpan bali/ 2engan mene/an pro2u/si F$H 2an !H, sehingga pro2u/si

testosteron 0uga menurun Lontoh preparatn1a ialah Diaeth1l $tilbestrol

(DE$) 2osis satu /ali &;3 mg sehari

Pa2a ting/at testi/ular, or7hie7tomi untu/ pengobatan pembesaran

prostat 0ina/ han1a 2i/enal pa2a se0arah, se/arang 7ara pengobatan ini

untu/ hiperplasia prostat telah 2itinggal/an 'ntu/ /arsinoma prostat tentu

sa0a or7hie7tomi masih 2i/er0a/an oleh /arena pertimbangan /emung/inan

pen1ebaran 7a prostat 2an 0uga biasan1a pen2erita telah tua

Pa2a ting/at 1ang lebih ren2ah 2apat pula 2iberi/an obat anti

an2rogen 1ang me/anisme /er0an1a men7egah hi2rolise testosteron

men0a2i DHT 2engan 7ara menghambat 3 alpha re2u/tase, suatu en?im

1ang 2iperlu/an untu/ mengubah testosteron men0a2i 2ehi2rotestosteron

(DHT), suatu hormon an2rogen 1ang mempengaruhi pertumbuhan

/elen0ar prostat, sehingga 0umlah DHT ber/urang tetapi 0umlah testosteron

ti2a/ ber/urang, sehingga libi2o 0uga ti2a/ menurun Penurunan /a2ar ?at

a/ti9 2ehi2rotestosteron ini men1ebab/an menge7iln1a u/uran prostat

Lontoh obat tersebut ialah Finesteri2e, Pros7ar 2engan 2osis 3 mgChari

2alam 0ang/a 5a/tu lebih 2ari bulan, Finasteri2e mengurangi 8olume

prostat sampai 4@ Penelitian lain 2i *ana2a men1ata/an bah5a

Finasteri2e mengurangi 8olume prostat pa2a >& pria 2engan ang/a rata;

rata <&@, mengurangi ge0ala 2an memperbai/i la0u pan7aran urin sampai



<3

&<@ Obat ini mempun1ai toleransi bai/ 2an ti2a/ mempun1ai e9e/

samping 1ang berma/na

Obat anti an2rogen lain 1ang 0uga be/er0a pa2a ting/at prostat ialah

obat 1ang mempun1ai me/anisme /er0a sebagai inhibitor /ompetiti9

terha2ap reseptor DHT sehingga DHT ti2a/ 2apat membentu/ /omple/s

DHT;Reseptor Lontoh obatn1a ialah : L1proterone a7etate &44 mg <

/aliChari, Flutami2e, me2rogestone &3 mg< /aliChari 2an Anan2ron Obat

ini 0uga ti2a/ menurun/an /a2ar testosteron pa2a 2arah, sehingga libi2o

ti2a/ menurun #olongan gestagen 2an /eto/ona?ole, obat;obat ini

mempun1ai /hasiat : mengurangi en?im 2ehi2rogenase 2an isomerase

1ang berguna untu/ metabolisme steroi2, mene/an !H 2an F$H, men0a2i

saingan testosteron untu/ 3 alpha re2u/tase sehingga DHT ti2a/ terbentu/

Lontoh obatn1a a2alah Megestrol a7etat &>4 mg empat /ali sehari 2an

MPA 44;344 mgChari *esulitan pengobatan /onser8ati9 ini a2alah

menentu/an berapa lama obat harus 2iberi/an 2an e9e/ samping 2ari

obat <, ,+,-

3. Op'ra )

ros a ' o() 'rbu a

a. R' ropub)5 )* ra;'s) a T'r'*5' ()--)*7

#'u* u*+a* :

• Ti2a/ a2a in2i/asi absolut, bai/ untu/ a2enoma 1ang besar pa2a

subser8i/al

• Mortaliti rate ren2ah

• !angsung melihat 9ossa prostat

• Dapat untu/ memperbai/i segala 0enis obstru/si leher buli

• Per2arahan lebih mu2ah 2ira5at

• Tanpa membu/a 8esi/a sehingga pemasangan /ateter ti2a/ perlu

selama bila membu/a 8esi/a



<>

#'ru+)a* :

• Dapat memotong ple/sus santorini• Mu2ah ber2arah

• Dapat ter0a2i osteitis pubis

• Ti2a/ bisa untu/ BPH 2engan pen1ulit intra8esi/al

• Ti2a/ 2apat 2ipa/ai /alau 2iperlu/an tin2a/an lain 1ang harus

2i/er0a/an 2ari 2alam 8esi/a

#o(p-) as) :

• Per2arahan

• %n9e/si

• Osteitis pubis

• Trombosis

b. Suprapub)5 ra*s;'s)5a>T% Fr'y'r7

#'u* u*+a* :

• Bai/ untu/ /elen0ar besar

• Ban1a/ 2i/er0a/an untu/ semua 0enis pembesaran prostat

• Operasi ban1a/ 2iperguna/an pa2a hiperplasia prostat 2engan

pen1ulit :

& Batu buli

< Batu ureter 2istal

Di8erti/el

. 'retro/el

3 A2an1a sistsostomi

> Retropubi/ sulit /arena /elainan os pubis

+ *erusa/an spingter e/sterna minimal

#'ru+)a* :

• Memerlu/an pema/ain /ateter lebih lama sampai lu/a pa2a 2in2ing

8esi7a sembuh



<+

• $ulit pa2a orang gemu/

• $ulit untu/ /ontrol per2arahan• Merusa/ mu/osa /ulit

• Mortalit1 rate & ;3 @

#o(p-) as) :

• $tri/tur post operasi (uretra anterior < 3@, bla22er ne7/ stenosis

.@)

• %n/ontinensia (J&@)

• Per2arahan

• Epi2i2imo or7hitis

• Re7urent (&4 <4@)

5. Tra*sp'r)*'a-

#'u* u*+a* :

• Dapat langssung pa2a 9ossa prostat

• Pembuluh 2arah tampa/ lebih 0elas

• Mu2ah untu/ pinggul sempit

• !angsung biopsi untu/ /arsinoma

#'ru+)a* :

• %mpotensi• %n/ontinensia

• Bisa ter/ena re/tum

• Per2arahan hebat

• Merusa/ 2iag9rama urogenital

ros a ' o() E*douro-o+)

a. Tra*s "r' 4ra- R's'5 )o* o ros a ' T"R 7



<-

aitu rese/si en2os/opi/ malalui uretra aringan 1ang 2irese/si

hampir seluruhn1a ter2iri 2ari 0aringan /elen0ar sentralis aringan peri9er

2itinggal/an bersama /apsuln1a Meto2e ini 7u/up aman, e9e/ti9 2an

berhasil guna, bisa ter0a2i e0a/ulasi retrogra2 2an pa2a sebagaian /e7il

2apat mengalami impotensi Hasil terbai/ 2iperoleh pasien 1ang sungguh

membutuh/an tin2a/an be2ah 'ntu/ /eperluan tersebut, e8aluasi

uro2inami/ sangat berguna untu/ membe2a/an pasien 2engan obstru/si

2ari pasien non;obstru/si

E8aluasi ini berperan sele/ti9 2alam penentuan perlu ti2a/n1a

2ila/u/an T'R $uatu penelitian men1ebut/an bah5a hasil ob1e/ti9 T'R

mening/at 2ari +<@ men0a2i --@ 2engan mengi/utserta/an e8aluasi

uro2inami/ pa2a penilaian pra;be2ah 2ari &3< pasien Mortalitas T'R

se/itar &@ 2an morbi2itas se/itar -@

$aat ini tin2a/an T'R P merupa/an tin2a/an operasi paling ban1a/

2i/er0a/an 2i seluruh 2unia Rese/si /elen0ar prostat 2ila/u/an trans;uretra

2engan memperguna/an 7airan irigan (pembilas) agar supa1a 2aerah 1ang

a/an 2irese/si tetap terang 2an ti2a/ tertutup oleh 2arah Lairan 1ang

2iperguna/an a2alah berupa larutan non ioni/, 1ang 2ima/su2/an agar

ti2a/ ter0a2i hantaran listri/ pa2a saat operasi Lairan 1ang sering 2ipa/ai

2an hargan1a 7u/up murah a2alah H<O steril (a ua2es)

$alah satu /erugian 2ari a ua2es a2alah si9atn1a 1ang hipotoni/

sehingga 7airan ini 2apat masu/ /e sir/ulasi sistemi/ melalui pembuluh

2arah 8ena 1ang terbu/a pa2a saat rese/si *elebihan air 2apat

men1ebab/an ter0a2in1a hiponatremia relati9 atau ge0ala into/si/asi air

atau 2i/enal 2engan sin2roma T'RP $in2roma ini 2itan2ai 2engan pasien

1ang mulai gelisah, /esa2aran somnolen, te/anan 2arah mening/at, 2an

ter2apat bra2i/ar2i

i/a ti2a/ segera 2iatasi, pasien a/an mengalami e2ema ota/ 1ang

a/hirn1a 0atuh 2alam /ea2aan /oma 2an meninggal Ang/a mortalitas

sin2roma T'R P ini a2alah sebesar 4,66@ *arena itu untu/ mengurangi

timbuln1a sin2roma T'R P 2ipa/ai 7airan non ioni/ 1ang lain tetapi



<6

hargan1a lebih mahal 2aripa2a a ua2es, antara lain a2alah 7airan glisin ,

membatasi 0ang/a 5a/tu operasi ti2a/ melebihi & 0am, 2an memasang

sistostomi suprapubi/ untu/ mengurangi te/anan air pa2a buli;buli selama

rese/si prostat

#'u* u*+a* :

• !u/a in7isi ti2a/ a2a

• !ama pera5atan lebih pen2e/

• Morbi2itas 2an mortalitas ren2ah

• Prostat 9ibrous mu2ah 2iang/at• Per2arahan mu2ah 2ilihat 2an 2i/ontrol

#'ru+)a* :

• Tehni/ sulit

• Resi/o merusa/ uretra

• %nto/si/asi 7airan

• Trauma spingter e/sterna 2an trigonum

• Ti2a/ 2ian0ur/an untu/ BPH 1ang besar

• Alat mahal

• *etrampilan /husus

b. Tra*s "r' 4ra- I*5)s)o* o ros a ' T"I 7

Meto2e ini 2i in2i/asi/an untu/ pasien 2engan ge0ala obstru/ti9,

tetapi u/uran prostatn1a men2e/ati normal Pa2a hiperplasia prostat 1angti2a/ begitu besar 2an pa2a pasien 1ang umurn1a masih mu2a umumn1a

2ila/u/an meto2e tersebut atau in7isi leher buli;buli atau bla22er ne7/

in7ision (B"%) pa2a 0am 3 2an + Terapi ini 0uga 2ila/u/an se7ara

en2os/opi/ 1aitu 2engan men1a1at mema/ai alat seperti 1angg 2ipa/ai

pa2a T'R P tetapi mema/ai alat pemotong 1ang men1erupai alat

penggaru/, sa1atan 2imulai 2ari 2e/at muara ureter sampai 2e/at /e

8erumontanum 2an harus 7u/up 2alam sampai tampa/ /apsul prostat



&

mempun1ai si9at 2i8ergensi tetapi masih mempun1ai 2a1a penetrasi 1ang

7u/up 2alam Apabila laser "2 A# ini mengenai 0aringan prostat

energin1a a/an berubah men0a2i energi termal 1ang 2apat menguap/an

0aringan 2engan "2 A# tanpa /onta/ 2engan 0aringan mempun1ai e9e/

laser ma/simal pa2a /e2alaman mm 2iba5a mu/osa 2an e9e/ termal

2apat men7apai &44 °L sehingga pa2a /e/uatan .4 >4 5atts a/an

men1ebab/an /oagulasi pa2a /e2alaman mm sehingga a/an ter0a2i

letusan /e7il 1ang 2isebut pop 7orn e99e7t "2 A# ini aman untu/

pengobatan prostat oleh /arena pembuluh 2arah 1ang aga/ besar 2an

pembuluh 2arah pa2a /apsul prostat a/an men0a2i penahan panas (heat

sin/) sehingga ti2a/ a/an ter0a2i pen0alaran panas /eluar 2ari prostat

Tahun &6-6 ohnson menemu/an alat pembelo/ "2 A# sehingga

sinar laser tersebut 2apat 2ibelo//an 64 ° 2engan mengguna/an pembelo/

2ari emas 1ang 2itempel/an 2iu0ung serat laser, sehingga sinar laser 2apat

2iarah/an /e 0aringan prostat 2ari 2alam uretra Dengan alat pembelo/ ini

6<@ 2ari energi laser masih 2apat men7apai 0aringan preostat Lostello

(&66<) mempelopori penggunaan laser ini utnu/ ablasi pembesaran prostat

0ina/ mengguna/an laser 1ang 2ibelo//an 64 ° melalui sistos/opi

a/tu 1ang 2iperlu/an untu/ melaser prostat biasan1a se/itar <;.

menit untu/ masing;masing lobus prostat (lobus lateralis /anan, /iri 2an

me2ius) Pa2a 5a/tu ablasi a/an 2itemu/an pop 7orn e99e7t sehingga

tampa/ melalui sistos/op ter0a2i ablasi pa2a permu/aan prostat, sehingga

uretra pars prostati/a a/an segera a/an men0a2i lebih lebar, 1ang

/emu2ian masih a/an 2ii/uti e9e/ ablasi i/utan 1ang /an men1ebab/an

laser ne/rosis lebih 2alam setelah .;<. minggu sehingga hasil a/hir

nanti a/an ter0a2i rongga 2i2alam prostat men1erupai rongga 1ang ter0a2i

sehabis T'R

#'u* u*+a* :

& Ti2a/ men1ebab/an per2arahan sehingga ti2a/ mung/in ter0a2i

retensi a/ibat be/uan 2arah 2an ti2a/ memerlu/an trans9usi



<

< Te/ni/ lebih se2erhana

a/tu operasi lebih 7epat

. !ama tinggal 2i rumah sa/it lebih sing/at

3 Ti2a/ memerlu/an terapi anti/oagulan

> Resi/o impotensi ti2a/ a2a

+ Resi/o e0a/ulasi retrogra2 minimal

#'ru+)a* :

Penggunaan laser ini masih memerlu/an anestesi (regional) &,<, ,+,-,&&

d. Tra*s "r' 4ra- "- rasou*d &u)d'd $as'r I*du5'd ros a '5 o(y

T"$I 7

Dengan mela/u/an ablasi 0aringan 2engan panas 2an ultrasoun2

probe 2ileta//an pa2a re/tum

'. Tra*s ur' 4ra- ';apora )o* o pros a ' T"E 7

Dengan rese/tos/op 1ang mengguna/an arus tegangan tinggi

men1ebab/an penguapan 0aringan /arena panas, sehingga menghasil/an

7e/ungan pa2a uretra pars prostati/a Prose2urn1a lebih lama 2ari T'R

9. I*;as) ()*)(a-

a. Tra*s ur' 4ra- ()5ro a;' 4'r(o 4'rapy T"MT7

Lara memanas/an prostat sampai ..,3 °L . + °L ini mulai

2iper/enal/an 2alam tiga tahun tera/hir ini Di/ata/an 2engan

memanas/an /elen0ar periuretral 1ang membesar ini 2engan gelombang

mi/ro (mi7ro5a8e) 1aitu 2engan gelombang ultarasoni/ atau gelombang

ra2io /apasiti9 a/an ter0a2i 8a/uolisasi 2an ne/rosis 0aringan prostat, selain

itu 0uga a/an menurun/an tonus otot polos 2an /apsul prostat sehingga

te/anan uretra menurun sehingga obstru/si ber/urang Prinsip 7ara ini

ialah memasang /ateter sema7am Fole1 2imana pro=imal 2ari balon



2ipasang antene pemanas 1ang baru 2ipanas/an 2engan gelombang mi/ro

melalui /abel /e7il 1ang bera2a 2i2alam /ateter Pemanasan 2ila/u/an

antara &; 0am Dengan 7ara pengobatan ini 2engan memperguna/an alat

THERME %% 2iperoleh hasil perbai/an /ira;/ira +4;-4@ pa2a s1mptom

ob1e/ti9 2an /ira;/ira 34;>4@ perbai/an pa2a 9lo5 rate ma/simal

Me/anisme 1ang pasti mengenai e9e/ pemanasan prostat ini belum

semuan1a 0elas, salah satu teori 1ang masih harus 2ibu/ti/an ialah bah5a

2engan pemanasan a/an ter0a2i perusa/an pa2a reseptor alpha 1ang bera2a

pa2a leher 8esi/a 2an prostat

Di a/arta telah terse2ia 2ua ma7am alat 1aitu Prostatron 1ang

mengguna/an gelombang mi/ro 2an 2ipanas/an selama satu 0am Lara ini

2isebut 2engan Trans 'rethral Mi7ro5a8e Treatment (T'MT) $e2ang/an

alat 1ang lain mengguna/an ra2io 7apa7iti8e 9re uen71 1ang 2apat

memanas/an prostat sampai ..,3 °L ; .+ °L selama 0am (T'RF)

Pengobatan 2i R$ Pon2o/ %n2ah pa2a &&< /asus 1ang 2iobati 2engan 7ara

ini 2i2apat/an hasil : perbai/an s1mptom s7ore pa2a +6 pen2erita (+3@)

2an perbai/an pa2a sisa /en7ing pa2a >< pen2erita (>4@) tetapi perbai/an

pa2a ma=imal 9lo5 rate han1a 2itemu/an pa2a 33 pen2erita (34@)

Lara pengobatan h1pertermia ini masih memerlu/an penelitian lebih

lan0ut mengenai 7ara /er0a 2asar /lini/al, e9e/ti9itasn1a serta si2e e9e/

1ang mung/in timbul

Lara /er0a T'MT ialah antene 1ang bera2a pa2a /ateter 2apat

meman7ar/an mi7ro5a8e /e2alam 0aringan prostat Oleh /arena

temperatur pa2a antene a/an tinggi ma/a perlu 2ileng/api 2engan sur9a7e

7osting agar ti2a/ merusa/ mu7osa ureter Dengan proses pen2in2ingan ini

memang mu7osa ti2a/ rusa/ tetapi penetrasi 0uga ber/urang

Lara T'RF (trans 'retral Ra2io Lapa7iti8e Fre uen71)

meman7ar/an gelombang ra2io 9re uen71 1ang pan0ang gelombangn1a

lebih besar 2aripa2a tebaln1a prostat 0uga arah 2ari gelombang ra2io

9re uen71 2apat 2iarah/an oleh ele/tro2e 1ang 2itempel 2iluar (pa2a

pang/al paha) sehingga e9e/ panasn1a 2apat menetrasi sampai lapisan



.

1ang 2alam *euntungan lain oleh /arena /ateter 1ang a2a alat

pemanasn1a mempun1ai lumen sehingga pemanasan bisa lebih lama, 2an

selama pemanasan urine tetap 2apat mengalir /eluar <,+,-

b. Tra*s ur' 4ra- ba--o* d)-a a )o* T"!D7

Dilatasi uretra pars prostati/a 2engan balon ini mula;mula

2i/er0a/an 2engan 0alan mela/u/an 7ommisurotomi prostat pa2a 0am

&< 44 2engan 0alan melalui operasi terbu/a (trans8esi/al) Pertama /ali

2i/er0a/an oleh Holling5orth &6&4 2an Fran7/ &6 4 *emu2ian Deisting

&63> mela/u/an 2engan 2ilator transuretral Tetapi sebenarn1a pelopor

penggunaan balon a2alah H oa7hus Burhenne 1ang mula;mula men7oba

pa2a an0ing 2an 7a2a8er, a/hirn1a 2i7oba 2i /lini/

Lastane2a bersama;sama Re221 2an Hulbert /emu2ian

men1empurna/an tehni/ Burhenne tersebut *onsep 2ilatasi 2engan balon

ini ialah mengusaha/an agar uretra pars prostati/a men0a2i lebar melalui

me/anisme:

& Prostat 2i te/an men0a2i 2ehi2rasi sehingga lumen uretra melebar

< *apsul prostat 2iregang/an

Tonus otot polos prostat 2ihilang/an 2engan pene/anan tersebut

. Reseptor alpha a2renergi7 pa2a leher 8esi/a 2an uretra pars prostati/a

2irusa/

Prose2ur ini mes/ipun bisa 2ila/u/an 2engan anestesi topi/al,

sebai/n1a 2ila/u/an 2engan nar/ose Balon mempun1ai 2iameter 4 mm

/emu2ian 2engan alat 2i/embang/an sampai . atm 1ang sama 2engan

3-,- psi atau 4.4 mmHg 2an /aliber uretra men0a2i 4 mm atau 64 F

*emu2ian setelah balon 2i/empes/an /embali /ateter 2ilepas/an 2engan

mengguna/an gui2e 5ire 2an /ateter 2ilepas memutar /ebali/an 2ari arah

0arum 0am sementara 2apat 2ipasang 71stostomi 2engan tro7ar2 T'BD ini

biasan1a memberi/an perbai/an 1ang bersi9at sementara <,+,-

5. Tra*s ur' 4ra- *''d-' ab-a )o* T"NA7



3

aitu 2engan mengguna/an gelombang ra2io 9re/uensi tinggi untu/

menghasil/an ablasi termal pa2a prostat Lara ini mempun1ai prospe/

1ang bai/ guna men7apai tu0uan untu/ menghasil/an prose2ur 2engan

per2arahan minimal, ti2a/ in8asi9 2an me/anisme e0a/ulasi 2apat

2ipertahan/an <,+,-

d. S '* ur' 4ra d'*+a* pros a5a 4 11

Pa2a ha/e/atn1a 7ara ini sama 2engan memasang /ateter uretra,

han1a sa0a /ateter tersebut 2ipasang pa2a uretra pars prostati/a Bentu/

stent a2a 1ang spiral 2ibuat 2ari logam ber7ampur emas 1ang 2ipasang

2iu0ung /ateter (Prosta7ath) $tents ini 2iguna/an sebagai protesis

in25elling permanen 1ang 2itempat/an 2engan bantuan en2os/opi atau

bimbingan pen7itraan 'ntu/ memasangn1a, pan0ang uretra pars prostati/a

2iu/ur 2engan '$# 2an /emu2ian 2ipilih alat 1ang pan0angn1a sesuai,

lalu alat tersebut 2imasu//an 2engan /ateter pen2orong 2an bila leta/

su2ah benar 2i uretra pars prostati/a ma/a spiral tersebut 2apat 2ilepas

2ari /ateter pen2orong

Pemasangan stent ini merupa/an 7ara mengatasi obstru/si

in9ra8esi/al 1ang 0uga /urang in8asi9, 1ang merupa/an alternati9

sementara apabila /on2isi pen2erita belum memung/in/an untu/

men2apat/an terapi 1ang lebih in8asi9 A/hir;a/hir ini 2i/embang/an

0uga stent 1ang 2apat 2ipertahan/an lebih lama, misaln1a Porges 'rospiral

(Par/er 2// ) atau allstent ("or2ing, A ! Paulsen)

Bentu/ lain ialah a2an1a mesh 2ari logam 1ang 0uga 2ipasang 2i

uretra pars prostati/a 2engan /ateter pen2orong 2an /emu2ian 2i2ilatasi

2engan balon sampai mesh logam tersebut mele/at pa2a 2in2ing

uretra <,+,-,&&

Tu0uan terapi pa2a pasien hiperplasia prostat a2alah menghilang/an

obstru/si pa2a leher buli;buli Hal ini 2apat 2i7apai 2engan 7ara

me2i/amentosa, pembe2ahan, atau tin2a/an en2ourologi 1ang /urang

in8asi9 Mengenai penatala/sanaan /onser8ati9 non operati9 a/an 2ibahas



!A! III

EM!AHASAN

A. E ' a*+ a a* a*+ Do?a@os)*, F)*as 'r)d' da* T'rap) #o(b)*as)

Benign prostati7 h1perplasia 2an ge0ala saluran /en7ing bagian ba5ah 2apat

mempengaruhi /ualitas hi2up la/i;la/i 1ang su2ah tua Pa2a beberapa la/i;la/i,

benign prostati7 h1perplasia 2apat men1ebab/an retensi urin 1ang a/ut,

membutuh/an operasi, in/ontinensia urin, in9e/si saluran urin 2an /ompli/asi

lainn1a Penanganan 2engan al9a blo7/er atau inhibitor 3 2apat mengurangige0ala 2an mening/at/an ting/at aliran urin, 2an se7ara substansial 9inasteri2e

mengurangi resi/o retensi urin a/ut 2an /ebutuhan untu/ penanganan 2engan

operasi

Dua per7obaan /linis selama &< bulan menge8aluasi terapi /ombinasi alpha

blo7/er 2an 9inasteri2e untu/ benign prostati7 h1perplasia The eterans A99airs

Looperati8e $tu2ies Benign Prostat H1perplasia $tu21 memban2ing/an tera?osin,

9inasteri2e 2an terapi /ombinasi 2engan pla7ebo, se2ang/an The Prospe7ti8e

European Do=a?osin an2 Lombination Therap1 Trial memban2ing/an 2o=a?osin,

9inasteri2e 2an terapi /ombinasi 2engan pla7ebo *e2ua per7obaan menemu/an

ti2a/ a2a man9aat 2ari terapi /ombinasi melebihi monoterapi "amun per7obaan

ini menilai perubahan longitu2inal primer 2alam s/or ge0ala A'A 2an ting/at

aliran urin ma/simal, e9e/ terapi me2is pa2a progresi9itas benign prostate

h1perplasia 2an pengurangan resi/o /ompli/asi 0ang/a pan0ang

Pa2a per7obaan menun0u//an bah5a 2o=a?osin, 9inasteri2e 2an /ombinasi

2ua obat tersebut masing;masing mengurangi resi/o /ema0uan /linis /eseluruhan

pa2a benign prostate h1perplasia, 1ang 2i2e9inisi/an sebagai memburu/n1a

ge0ala, retensi urin a/ut, in/ontinensi, in9e/si saluran /emih, 2an

insu9isiensiC/eti2a/7u/upan renal Terapi /ombinasi se7ara signi9i/an lebih e9e/ti9

2ari pa2a pengobatan 2engan obat tunggal

Pa2a out7ome primer, 1ang 2i/on9irmasi/an ber2asar/an lini 2asar /e0a2ian

1ang sangat sering 1aitu ter0a2i pening/atan s/or ge0ala A'A se2i/itn1a . point

Out7ome ini mempun1ai /epentingan /linis, /arena pa2a la/i;la/i 2engan benign

+



-

prostate h1perplasia, ge0ala 1ang nampa/ merupa/an alasan 1ang umum untu/

mela/u/an terapi in8asi9 Dalam penelitian &< bulan, 2engan terapi /ombinasi

rata;rata s/or ge0ala A'A mening/at < + poin 2an hal ini su2ah 2ianggap sebagai

nilai global memburu/n1a /on2isi pasien Pasien 2engan s/or a5al sebelumn1a

1ang lebih tinggi memerlu/an pening/atan han1a & < poin, 2an mere/a 2engan

s/or a5al 1ang ren2ah memerlu/an pening/atan poin untu/ men1ama/an

ting/at /eparahann1a Pa2a /eban1a/an pasien pening/atan . poin 2ianggap

bersi9at in2i/ati9 pa2a nilai global memburu/n1a /on2isi mere/a Penanganan

/ombinasi lebih e9e/ti9 2aripa2a pengobatan han1a 2engan mengguna/an

2o=a?osin 2an 9inasteri2e sa0a 2alam menurun/an resi/o progresi ge0ala

Terapi /ombinasi 2an 9inasteri2 sa0a e9e/ti9 2alam menurun/an resi/o

retensi urinari a/ut 2an /ebutuhan untu/ terapi in8asi9, 2engan pengurangan

pembesaran 1ang sama 2engan 1ang 2iobser8asi 2engan mengguna/an inhibitor

3 re2u/tase 2alam per7obaan /linis 2ua tahun 2an empat tahun tera/hir

Penanganan 2engan 2o=a?osin sa0a han1a menun2a 5a/tu retensi urinari a/ut 2an

terapi in8asi9 tetapi gagal untu/ mengurangi resi/o /e0a2ian ini selama 2urasi

penelitian

Pengurangan resi/o retensi urineri a/ut 2an /ebutuhan untu/ terapi in8asi9

pa2a penelitian 2apat 2ilihat pa2a pengurangan 2alam u/uran prostat Retensi urin

ti2a/ selalu memerlu/an operasi *eberhasilan 2alam usaha pengosongan (2engan

melepas /ateter) tergantung pa2a /ea2aan 5a/tu retensi $emua /e0a2ian tersebut

ter7atat 2alam /elompo/ pla7ebo 2alam penelitian empat tahun, &+ persen 2ari

la/i;la/i tersebut mempun1ai penurunan episo2e retensi setelah berhasil 2alam

per7obaan pengosongan 2an +3 persen mela/u/an operasi Dalam penelitian 1ang

a7a/ lainn1a, han1a <6 persen 2ari la/i;la/i 2alam /elompo/ pla7ebo 1ang

berhasil 2alam per7obaan pengosongan setelah episo2e retensi

Dalam penelitian, in9e/si saluran /emih sangat 0arang, 1ang menun0u//an

ge0ala saluran urinari bagian ba5ah 2an benign prostate h1perplasia se7ara /linis

bu/anlah 9a/tor resi/o 1ang signi9i/an untu/ in9e/si tersebut *emung/inan

Benign prostate h1perplasia 1ang ti2a/ 2iobati 2apat men1ebab/an

insu9isienC/eti2a/7u/upan renal ti2a/ 2imasu//an 2alam per7obaan ini



6

Pa2a /elompo/ pla7ebo 2an 2o=a?osin, ber2asar/an 8olume prostat, ting/at

P$A serum, ting/at aliran urineri ma/simal 2an a2an1a ge0ala 1ang 2i2erita, 1ang

mempre2i/si/an resi/o progresi /linis benign prostate h1perplasia 2an terapi

in8asi9 (rentang R < 8alues 2ari 4 >+ per7ent sampai 3 <. per7ent) Dalam

/elompo/ terapi /ombinasi, /eempat /o8ariat lini 2asar tersebut ti2a/

mempre2i/si/an resi/o 2ari progresi9itas BPH, 2an han1a ting/at P$A serum

1ang mempre2i/si/an terapi in8asi9 2an retensi urinari 1ang a/ut "ilai prognosis

ber2asar ting/at P$A serum 1ang mempre2i/si/an /emung/inan retensi urineri

a/ut 2an /ebutuhan untu/ operasi 2itun0u//an pa2a sebelumn1a "amun, pa2a

per7obaan tera/hir menun0u//an nilai ting/at P$A serum 0uga mempre2i/si/an

resi/o progresi /linis pa2a benign prostate h1perplasia *euntungan ini men2asari

/emampuan ting/at P$A untu/ mempre2i/si pertumbuhan prostate

Ti2a/ a2an1a hubungan langsung pa2a /elompo/ terapi /ombinasi 2engan

ter0a2in1a resi/o progresi se7ara /eseluruhan 2an ting/at P$A serum merupa/an

bu/ti lan0ut pa2a /ee9e/ti9an terapi /ombinasi 2alam mengurangi resi/o progresi,

pa2a /hususn1a untu/ la/i;la/i 2engan ting/at P$A lini 2asar 1ang tinggi,

/euntungan terapi /ombinasi ti2a/ bersi9at substansial 2alam sub/elompo/

2engan P$A 1ang ren2ah sebagaimana 2alam sub/elompo/ 2engan P$A 1ang

tinggi, seperti 2itun0u//an 2engan hasil analisis 0umlah 1ang 2ibutuh/an untu/

pengobatan

Ring/asn1a, 2alam per7obaan 1ang 2i/ontrol 2engan pal7ebo ini, terapi

/ombinasi 2o=a?osin 2an 9inasteri2e se7ara signi9i/an mengurangi resi/o progresi

/linis pa2a benign prostati7 h1perplasia lebih 2ari pengobatan 2engan satu obat

sa0a Terapi /ombinasi 2an monoterapi 9inasteri2e mengurangi resi/o 0ang/a

pan0ang untu/ retensi urinari a/ut 2an /ebutuhan a/an terapi in8asi9 1ang ter/ait

2engan benign prostate h1perplasia Terapi /ombinasi lebih menghasil/an

pening/atan perbai/an 2alam s/or ge0ala A'A 2an ting/at aliran urinari

ma/simal 2aripa2a 2engan mela/u/an monoterapi Hasil ini mengin2i/asi/an

bah5a pengobatan 0ang/a pan0ang 2engan terapi /ombinasi aman 2an merupa/an

terapi 1ang lebih e9e/ti9 untu/ pasien 2engan ge0ala saluran urin bagian ba5ah



!A! I%

#ESIM "$AN

& Benign Prostate H1pertro9ia sebenarn1a merupa/an suatu hiperplasia /elen0ar

periuretral

< Hiperplasia prostat mempun1ai ang/a /e0a2ian 1ang berma/na pa2a populasi

pria lan0ut usia

Etiologi 2ari hiperplasia prostat hingga saat ini masih belum 2i/etahui se7ara

pasti, beberapa teori men1ebut/an hal ini ber/aitan 2engan mening/atn1a/a2ar DHT 2an /arena proses aging (men0a2i tua)

. Hiperplasia prostat men1ebab/an ge0ala obstru/si 2an iritasi saluran /emih

3 Tan2a;tan2a ob1e/ti9 hiperplasia prostat a2alah pembesaran prostat,

pengurangan la0u pan7aran urin, 2an 8olume resi2u urin 1ang besar

> Dera0at beratn1a obstru/si pa2a hiperplasia prostat ti2a/ bergantung pa2a

u/uran besar prostat melain/an 2itentu/an oleh 8olume resi2u urin 2an la0u

pan7aran urin 5a/tu mi/si

+ #una menentu/an 2era0at pembesaran prostat 2apat 2ila/u/an 2engan

beberapa 7ara , seperti re/tal gra2ing, ber2asar/an 0umlah resi2ual urin, intra

8esi/al gra2ing 2an ber2asar/an pembesaran /e2ua lobus lateralis 1ang

terlihat pa2a uretros/opi

- Dera0at berat ge0ala /lini/ hiperplasia prostat 2ibagi men0a2i empat gra2asi

ber2asar/an penemuan pa2a pemeri/saan 7olo/ 2ubur 2an sisa 8olume urin

1ang 2iguna/an untu/ menentu/an 7ara penanganan atau penatala/sanaann1a

6 *lasi9i/asi lain untu/ menentu/an berat gangguan mi/si 1aitu 2engan

mengguna/an s/or HO P$$, 2imana s/or 2iba5ah &3 2ian0ur/an untu/

terapi non be2ah atau terapi /onser8ati9, se2ang/an s/or <3 lebih atau bila

timbul obstru/si 2ian0ur/an terapi be2ah

&4 Penatala/sanaan terapi pa2a hiperplasia prostat 2apat 2ibagi men0a2i empat

ma7am, 1aitu :

a Obser8asi ( at7h9ul 5aiting)

b Me2i/amentosa

.&



.<

7 Operati9

2 %n8asi9 minimal

&& Tin2a/an be2ah bai/ itu prostate/tomi terbu/a maupun prostate/tomi

en2ourologi masih merupa/an terapi utama untu/ hiperplasia prostat (K64@)

mes/ipun a/hir;a/hir ini 2i/embang/an beberapa terapi non;be2ah 1ang

/urang in8asi9

&< Trans 'rethral Rese7tion (T'R) masih merupa/an prosr2ur be2ah 1ang lebih

2isu/ai untu/ penanganan hiperplasia prostat

& ang termasu/ 2i 2alam terapi /onser8ati9 non operati9 1aitu :

a Obser8asi ( at7h9ul 5aiting)

b Me2i/amentosa

; Penghambat a2renergi/ alpha

; Fitoterapi

; Hormonal

7 %n8asi9 minimal

; Trans 'rethral Mi7ro5a8e Thermotherap1 (T'MT)

; Trans 'rethral Ballon Dilatation (T'BD)

; Trans 'rethral "ee2le Ablation (T'"A)

; $tent 'rethra

&. $elain pa2a /elompo/ hiperplasia prostat 2era0at & 2an mung/in 0uga pa2a

2era0at <, tin2a/an terapi /onser8ati9 non be2ah ini 2apat 2ila/u/an 0i/a

/ea2aan umum pen2erita ti2a/ memung/in/an untu/ 2ila/u/an tin2a/an

operasi

&3 Tu0uan terapi pa2a pasien hiperplasia prostat a2alah menghilang/an obstru/si

pa2a leher buli;buli

&> Terapi /ombinasi 0ang/a pan0ang 2engan 2o=a?osin 2an 9inasteri2e aman 2an

mengurangi resi/o /ema0uan /linis se7ara /eseluruhan pa2a benign prostati7

h1perplasia 1ang lebih signi9i/an 2aripa2a mela/u/an penanganan 2engan

obat;obatan tunggal Terapi /ombinasi 2an pengobatan tunggal 9inasteri2e

mengurangi resi/o 0ang/a pan0ang a/an retensi uriner a/ut 2an /ebutuhan

a/an terapi 1ang bersi9at in8asi8e



.

DAFTAR "STA#A

& $0amsuhi2a0at R, 2e ong !u u A ar I-(u !'da4 E2isi <, a/arta : E#L,

<44.

< Tenggara T &a(bara* #-)*)s da* '*a a-a sa*aa* H)p'r ro ) ros a ,

Ma0alah *e2o/teran %n2onesia 8olume: .-, a/arta : %D%, &66-

Re/sopro20o $ ros a H)p'r ro ) , *umpulan *uliah %lmu Be2ah 7eta/an

pertama, a/arta : Binarupa A/sara, &663

. $abiston, Da8i2 L H)p'r ro ) ros a !'*)+*a , Bu/u A0ar Be2ah bagian <,

a/arta : E#L, &66.

3 *at?ung, Bertram # Far(a o-o+) Dasar da* #-)*) 'd)s) %I , a/arta :

E#L, <44.

> Rahar20a *, Tan Hoan T0a1 Oba Oba '* )*+ #4as)a , '*++u*aa*,

da* E ' B E ' Sa(p)*+*ya e2isi , a/arta : #rame2ia, <44<

+ Rahar20o D '(b'sara* ros a )*a !'b'rapa 'r '(ba*+a* /ara

'*+oba a* , a/arta : *uliah $ta9 $ubbagian 'rologi Bagian Be2ah F* '%

R $ Dr Lipto Mangun/usumo, &66

- Pri1anto E !'*)+*a ros a H)p'rp-as) , $emarang : $ub Bagian Be2ah

'rologi F* '"D%P

6 "asution % '*d' a a* Far(a o-o+)s ada !'*)+* ros a )5 Hyp'rp-as)a

! H7 , $emarang : Bagian Farma/ologi 2an Terapeuti/ F* '"D%P

&4 $oeba2i D M F) o 'rap) Da-a( '*+oba a* ! H , $uraba1a : $MFC!ab

'rologi R$'D Dr $oetomo;F* 'ni8ersitas Airlangga, <44<

&& Purnomo B P !u u #u-)a4 Dasar B Dasar "ro-o+) , a/arta : L $agung

$eto, <444

&< Anonim #u(pu-a* #u-)a4 I-(u !'da4 #4usus , a/arta : A/sara Me2isina,

&66+

& Hugh A F Du2le1Ha()- o* !a)-'yCs E('r+'*5y Sur+'ry &&th e2ition,

#a20ah Ma2a 'ni8ersit1 Press, &66<



..

&. M7 Lonnell et al <44 T4' $o*+ T'r( E '5 o Do?a@os)*, F)*as 'r)d',

a*d /o(b)*a )o* T4'rapy o* 4' /-)*)5a- ro+r'ss)o* o !'*)+*

ros a )5 Hyp'rp-as)a Dia/ses tanggal & o/tober <4&< 2ari http:CCne0m 7om

http://nejm.com/

http://nejm.com/

referat bph rina

Documents