wrap up blok 4 skenario 2 (1)

77
KATA-KATA SULIT 1. Vitamin 2. Mineral 3. Gusi Berdarah (Gingiva Bleeding) 4. Probing Jawab: 1. Vitamin: Senyawa organic yang diperlukan tubuh untuk mengendalikan fungsi selular secara spesifik yang berasal dari sumber makanan dan mikroba interstinal. 2. Mineral: Suatu bahan padat yang secara structural homogeny mempunyai komposisi kimia tertentu dibentuk oleh proses alami yang anorganik. 3. Gusi Berdarah (Gingiva Bleeding): penyebab dari plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi perdarahan pada bagian gusi 4. Probing: pengcheckan pocket (dapat menyebabkan perdarahan). 1

Upload: risa-sasmita

Post on 12-Feb-2015

77 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

metabolisme

TRANSCRIPT

Page 1: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

KATA-KATA SULIT

1. Vitamin2. Mineral3. Gusi Berdarah (Gingiva Bleeding)4. Probing

Jawab:

1. Vitamin: Senyawa organic yang diperlukan tubuh untuk mengendalikan fungsi selular secara spesifik yang berasal dari sumber makanan dan mikroba interstinal.

2. Mineral: Suatu bahan padat yang secara structural homogeny mempunyai komposisi kimia tertentu dibentuk oleh proses alami yang anorganik.

3. Gusi Berdarah (Gingiva Bleeding): penyebab dari plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi perdarahan pada bagian gusi

4. Probing: pengcheckan pocket (dapat menyebabkan perdarahan).

1

Page 2: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

PERMASALAHAN

PERTANYAAN

1. Bagaimana dan apa saja pola makan yang sehat?2. Apa fungsi mineral dan vitamin bagi tubuh?3. Apa saja klasifikasi vitamin?4. Apa hubungan dari jarang mengonsumsi buah Dan sayur dengan gusi sering

berdarah?5. Apakah vitamin dapat langsung diserap dalam tubuh?6. Bagaimana pemilihan makanan yang sehat menurut sunah Rasul?

JAWABAN

1. 4sehat 5sempurna2. Fungsi mineral: …..

Fungsi vitamin: ….3. Klasifikasi Vitamin

Larut dalam air: vitamin C, B Kompleks (B1-B12) Larut dalam lemak: vitamin A, D, E, K.

4. Penyebab utama kekurangan vitamin C Dan kelainan darah (Leukimia); Adanya defisiensi vitamin.

5. Tidak.6. -halal dari cara pengolahan Dan mendapatkannya

-sehat-bermanfaat bagi tubuh-bersih.

2

Page 3: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

HIPOTESA

Pola Makan Sehat Menurut Sunah Rasul

Vitamin Mineral

Defisiensi Gangguan pada Gusi

3

Page 4: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

SKENARIO 2

GUSI BERDARAH

Pemilihan makanan yang sehat telah disampaikan Al-Quran dan Sunah Rasul. Bahkan dalam pola makan yang sehat telah dianjurkan untuk selalu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang kaya denan vitamin dan mineral. Nn.A, 35 tahun, mengeluh gusinya sering berdarah sejak 3 bulan yang lalu, terutama bila menggosok gigi terlalu keras. Nn.A memang jarang sekali makan buah-buahan dan sayuran.Saat dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut di poliklinik RS YARSI, didapatkan :

Gigi: normal Gusi: saat dilakukan probing terjadi perdarahan Lidah: normal

4

Page 5: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

SASARAN BELAJAR

LI. 1.Memahami dan Menjelaskan Pola Makan Sehat

LO.1.1 Memahami dan Menjelaskan Definisi Pola Makan

LO.1.2 Memahami dan Menjelaskan Definisi Pola Makan Sehat Menurut Islam

LI.2. Memahami dan Menjelaskan Vitamin

LI.3. Memahami dan Menjelaskan Mineral

LI.4. Memahami dan Menjelaskan Gingiva Bleeding

5

Page 6: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

LI.1. Memahami dan Menjelaskan pola makan sehat

LO.1.1. Memahami dan menjelaskan pola makan yang sehat secara umum

Banyak penyakit dapat dicegah dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Di antaranya adalah kanker, yang juga salah satu penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Ada banyak hal yang diduga menjadi pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, dan salah satu di antaranya adalah pola makan yang tidak baik. Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang sehat sudah jelas akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat juga terbukti bermanfaat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan kerusakan ginjal.

Berikut ini beberapa tips pola makan yang sehat yang dapat digunakan :

1. Perbanyak konsumsi bahan makanan dari tumbuhan

Bahan makanan dari tumbuhan merupakan bahan makanan utama untuk pencegahan kanker. Hal ini karena sayur dan buah merupakan sumber utama phytochemicals, yaitu zat alamiah yang berfungsi melindungi tubuh dari pembentukan tumor. Dengan mengkonsumsi 2 ? 4 porsi buah-buahan dan 3 ? 5 porsi sayur-sayuran, diperkirakan akan menurunkan risiko kanker sebesar 20 %.

2. Perbanyak jumlah serat dalam makanan sehari-hari

Mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan berserat sebagai pengganti karbohidrat sederhana (seperti tepung atau gula), merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah obesitas dan kanker. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah, tidaklah terdapat pada daging, susu, keju maupun minyak. Sedangkan proses pemutihan tepung terigu justru akan menghilangkan kandungan serat gandum.

Serat bermanfaat memperlambat waktu pencernaan makanan sehingga rasa kenyang terasa lebih lama dan tubuh dapat menyerap zat gizi dari makanan dengan baik. Serat juga berikatan dengan asam empedu yang mengandung kolesterol dan akan mengeluarkannya dari tubuh lewat tinja, sehingga akhirnya kadar kolesterol akan turun. Manfaat serat yang lainnya yang tak kalah penting adalah efek anti sembelit yang dimilikinya, sehingga kesehatan usus menjadi lebih baik karena buang air besar dapat dilakukan secara lancar setiap hari.

3. Minimalkan penggunaan lemak jenuh

Lemak jenuh yang terkandung pada produk hewani seperti daging, susu, dan keju akan meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner. Bahan pangan yang dapat digunakan untuk menggantikan lemak jenuh adalah minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak canola yang mengandung lemak tak jenuh. Selain mengurangi risiko penyakit, minyak nabati relatif tidak meningkatkan berat badan.

6

Page 7: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

4. Variasi makanan

Susunlah menu makanan secara bervariasi, menggunakan berbagai jenis sayur dan buah. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang alami. Antioksidan adalah penghancur radikal bebas yang ada dalam tubuh. Radikal bebas berbahaya bagi sel tubuh dan berperan menimbulkan kanker. Lingkungan yang tercemar, bahan makanan yang diawetkan serta asap rokok merupakan contoh sumber radikal bebas di sekitar kita. Konsumsi bahan makanan yang mengandung antioksidan akan menurunkan kadar radikal bebas di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan jaringan tubuh dan terjadinya kanker.

5. Bahan makanan alami

Pilihlah bahan makanan yang masih alami. Proses pengolahan bahan pangan seringkali malah menghilangkan zat gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Riset para ahli telah menunjukkan bahwa zat gizi, nutrisi, dan antioksidan dari bahan pangan alami lebih baik kualitasnya dari pada yang berupa olahan ataupun berupa suplemen makanan.

6. Makan secukupnya

Makanlah secukupnya, dalam artian jangan sampai kekurangan namun juga janganlah berlebihan. Kekurangan zat gizi karena makan terlalu sedikit sudah tentu akan menyebabkan tubuh tidak memiliki modal yang cukup untuk metabolisme sehari-hari dan untuk membangun kekebalan terhadap penyakit. Namun demikian makan yang berlebihan juga akan menyebabkan penimbunan bahan makanan yang tidak terpakai sehingga terjadi kegemukan dan peningkatan kadar lemak, yang justru akan membebani kerja organ hati, jantung, dan ginjal.

7. Makan secara teratur

Sedapat mungkin aturlah agar makan dilakukan secara teratur waktunya. Hal ini penting karena sekresi asam lambung dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai dengan jadwal makan sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat menyebabkan berbagai keluhan sakit maag, karena adanya iritasi dari asam lambung dan enzim pencernaan pada saluran cerna yang kosong

Bahan energi

1. Bila bahan energi mengalami metabolisme (melalui katabolisme) dalam tubuh, panas dihasilkan untuk mempertahankan temperatur tubuh dan adenosine trifosfat (ATP) disintesis untuk reaksi energi.

2. Energy diproduksi dengan mengoksidasi bahan energi ke produk akhir CO2 dan H2O.

a. Karbohidrat memproduksi kira-kira 4 kcal/g.

b. Protein memproduksi kira-kira 4 kcal/g.

7

Page 8: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

c. Lemak memproduksi lebih dari dua kali sebanyak energi protein dan karbohidrat (9 kcal/g).

d. Alkohol terdapat dalam banyak makanan, memproduksi kira-kira 7 kcal/g.

Kebutuhan harian yang direkomendasikan (RDA, Recommended Daily Allowance)

Adalah kadar pemasukan (intake) harian rata-rata yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada hamper semua orang.

1. Distribusi dari pemasukan makanan berdasarkan pada piramida makanan, latihan fisik juga direkomendasikan.

2. Laju metabolisme basal (BMR, basal metabolic rate) adalah suatu estimasi dari laju metabolisme yang ditentukan dengan mengukur volume gas pernapasan yang dihasilkan selama suatu periode waktu.

Suatu estimasi dari BMR = 24 kcal/kg berat badan per hari (kira-kira 1680 untuk rata-rata orang dengan berat badan 70 kg). Tambahan 50% untuk kalori rata-rata dari penggunaan.

8

Page 9: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Keterangan:

Kategori biji-bijian

Setengah dari semua biji-bijian yang dikonsumsi harus bentuk biji utuh (6 oz).

Sayuran

Jenis bervariasi yang dimakan (2,5 cangkir)

Buah-buahan

Makan berbagai buah-buahan. Dapat dalam bentuk jus. (2 cangkir).

Susu

Makan produk peternakan rendah-lemak atau bebas lemak (3 cangkir).

Daging dan biji-bijian

Makan irisan tipis, makanan laut, dan biji-bijian, hindari digoreng (5,5 oz).

Minyak

9

Page 10: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

1. Sebagian besar lemak harus dari ikan, kacang dan minyak sayuran.

2. Batasi lemak padat, seperti mentega, margarin, atau lemak babi.

3. Teruskan mengkonsumsi lemak jenuh, lemak trans dan rendah natrium.

4. Pilih makanan dengan penambahan gula yang rendah.

Air

Latihan fisik juga dibutuhkan

1. Dewasa harus secara fisik aktif untuk paling sedikit 30 menit setiap hari per minggu, anak-anak paling sedikit 60 menit.

2. Enam puluh sampai 90 menit per hari aktivitas fisik barangkali dapat diperlukan untuk mencegah pertambahan berat badan atau mempertahankan penurunan berat badan.

Itulah merupakan versi dari piramida makanan, dengan jumlah harian yaitu 2.000 kalori berdasarkan diet (pola makan).

Pola makan yang sehat yaitu mengandung:

Karbohidrat

1. Harus merupakan bagian 45% dan 65% dari pemasukan kalori harian.

2. Pemasukan karbohidrat makanan dalam bentuk gula sederhana dan refinisasi (refined) dan pati harus dibatasi.

3. Mengonsumsi makanan serat tinggi menyediakan gumpalan tanpa penambahab kalori yang signifikan.

Lemak

1. Harus merupakan bagian yang kurang dari 30% kalori total, masing-masing 10% dari asam lemak tidak jenuh jamak, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak jenuh.

2. Pemasukan koleterol harus tidak boleh lebih dari 300 mg/hari.

3. Asam lemak esensial seperti asam-asam linoleat dan α-linolenat tidak dapat disintesis oleh manusia dan diperlukan dalam makanan. Asam-asam lemak tidak jenuh rantai panjang ini diperlukan untuk sintesis dari prostaglandin dan eikosanoat lainnya.

Protein

1. Pemasukan protein yang direkomendasikan adalah 0,8 g/kg berat badan per hari.

2. Asam-asam amino esensial

10

Page 11: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

a. Sembilan asam amino tidak dapat disintesis dalam tubuh dan diperlukan dalam makanan: histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.

b. Hanya sejumlah kecil histidin diperlukan dalam makanan, namun jumlah yang lebih besar diperlukan untuk pertumbuhan (misalnya: anak-anak, wanita hamil, orang sembuh dari luka).

c. Arginin dapat disintesis dalam jumlah terbatas dan diperluakn dalam makanan untuk pertumbuhan.

Vitamin yang larut dalam air

Vitamin yang larut dalam lemak

Mineral.

Berikut beberapa langkah yang paling mudah untuk mengawali menjalani program konversi ke pola makan yang sehat:

a. Hindarilah makanan yang kaya akan kandungan lemak. Biasanya terdapat pada makanan yang dimasak dengan kaya akan minyak, mentega, margarin, dan santan. Namun hal tersebut bukanlah berarti tubuh manusia tidak membutuhkan lemak. Asupan lemak alami untuk tubuh manusia sesungguhnya sudah tercukupi dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian.

b. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Kalaupun terpaksa harus membeli makanan yang dalam kemasan, maka pilihlah yang mencantumkan dengan jelas tanda “TANPA PENGAWET” pada kemasan.  Berbagai penelitian menyebutkan, walau mengkonsumsi bahan pengawet dalam dosis dibawah normal untuk dikonsumsi, dalam penggunaaan rentang waktu jangka panjangnya, zat pengawet merupakan pemicu utama timbulnya kanker.

c. Penting adanya untuk memperhatikan teknik dalam pengolahan makanan. Karena sedikit banyak mempengaruhi pengolahan mutu makanan. Pilihlah makanan yang telah melalui proses pengolahan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan untuk dikonsumsi. Karena selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi.

d. Hindari menambahkan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Namun alangkah lebih baik hindari bahan pangan ini. Karena unsur senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap menipu lidah Anda namun tidak untuk kesehatan tubuh Anda.

e. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran. Selain badan menjadi sehat, kesehatan tubuh pun menjadi lebih terjaga. Tubuh pun terbebas dari berbagai risiko penyakit kanker. Mayoritas buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang mampu mengikat zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker saluran pencernaan. Namun bukan berarti semua buah itu menyehatkan, hindarilah buah durian, karena pada durian terkandung lemak yang sangat tinggi. Serta sebisa mungkin hindarilah

11

Page 12: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

emping, dimana buah ini mengandung purin sebagai pencetus utama asam urat. Satu hal yang penting untuk diingat, cucilah dengan bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.

f. Hindarilah makanan jeroan, lemak, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Makanan-makanan tersebut merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Alihkan pilihan kepada daging yang tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu yang rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik.

g. Perbanyaklah meminum air putih. 80% tubuh kita terdiri dari cairan, jika kita kekurangankadar cairan, maka kinerja dari beberapa organ vital ikut terganggu. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol, bersoda serta minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

h. Jangan terbiasa memakan dan meminum yang berwarna. Pilihlah makanan atau minuman yang berwarna bening alami. Terkecuali makanan yang memiliki warna alami dari bahan makanan tersebut sendiri, seperti cokelat, merahnya stroberi dll. Karena bahan perwarna pada bahan makanan merupakan salah satu pemicu  utama timbulnya kanker pada tubuh.

12

Page 13: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

LO.1.2. Memahami dan menjelaskan pola makan yang sehat menurut islam

Makanan Sehat dan Pola Makan Sehat Menurut Al-Quran

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban Al Qur’an, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:

“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya”    

Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan cuma halal, tapi juga baik (Halalan Thoyyiban) agar tidak membahayakan tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan dengan bertaqwa kepada Allah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. Perintah ini juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat Al Baqarah : 168 yang artinya:

“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu”  

Semua yang berasal dari laut adalah halal untuk dimakan, sebagaimana ayat berikut ini:

        “Dihalalkan bagimu (ikan) yang ditangkap di laut dan makanan yang berasal dari laut”

QS Al Maidah : 94 Beberapa ayat berikut ini menyebutkan bahwa dalam Al-Qur’an hanya sedikit yang tidak halal. Namun dengan perkembangan teknologi, yang sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke dalam makanan olahan secara tidak terduga sebelumnya. Beberapa larangan yang terkait dengan makanan haram tersebut adalah:

QS Al Maidah : 3“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tecekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali kamu sempat menyembelihnya.”QS Al Baqarah : 173“Sesungguhnya Allah yang mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan yang disembelih dengan nama selain Allah.”QS Al Maidah : 4“Dan makanlah binatang yang ditangkap dalam buruan itu untukmu dan sebutlan nama Allah ketika melepaskan hewan(anjing) pemburunya.”QS Al An’ am : 121“Dan janganlah kamu makan sembelihan yang tidak menyebut nama Allah dan sesungguhnya yang demikian itu fasik.”

QS An Nahl : 67

“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rizki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan.”

13

Page 14: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

QS Al Baqarah : 219

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi; Katakanlah : “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.”

QS An Nisa : 43

“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.”

Dari serangkaian ayat di atas, beberapa yang diharamkan adalah:

1. Bangkai2. Darah

3. Babi

4. Binatang yang disembelih selain menyebut nama Allah

5. Khamer atau minuman yang memabukkan

Makanan Sehat dan Pola Makan Sehat Menurut Hadis

Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini, karena makanan yang sehat akan membuat tubuh sehat.

Dalam Al-Qur'an prinsip makanan sehat adalah tidak berlebih-lebihan. Rasulullah bersabda: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Lalu prinsip lain yang disebutkan pada dalil lainnya adalah halal dan tayyiban, yang dimaksud dengan halal yakni diketahui atau jelas riwayat makanannya (misalnya bersumber dari mana dan diproses dengan cara seperti apa) selain itu memenuhi standar halal makanan yang banyak disebutkan dalam Al-Qur'an maupun Hadits. Sementara istilah tayyiban disini yakni kualitas kandungan gizi/nutrisi dalam makanan.

Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).

Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya,

14

Page 15: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.

Kelima hewan ini haram dimakan, berdasarkan hadits Abu Hurairah -radhiallahu ‘anhu-, beliau berkata:

�ه�د�ه�د� وال ة� �م�ل والن والض�ف�دع� د� الص�ر �ل� قت عن� وسلم عليه الله صلى الله رسول هى ن

“Rasulullah SAW melarang membunuh shurad, kodok, semut, dan hud-hud. (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shohih).

Nabi pernah bersabda “Lima jenis hewan yang harus dibunuh, baik di tanah haram maupun di tanah biasa, yaitu : ular, kalajengking, tikus, anjing buas dan burung rajawali” (H.R. Abu Daud) dalam riwayat lain disebutkan juga burung gagak.

Imam Syafi’ie mengharamkan hewan yang hidup di 2 alam (di air dan di darat) seperti kodok, buaya, kura-kura, dan kepiting.

Selain halal, makanan juga harus baik. Meski halal tapi jika tidak baik, hendaknya tidak kita makan. Di antara kriteria makanan yang baik adalah:

1. Bergizi tinggi2. Makanan lengkap dan berimbang. Waktu SD kita belajar makanan 4 sehat 5 sempurna

seperti nasi/jagung, lauk/pauk, sayuran, buah-buahan, dan terakhir susu. Semua makanan tersebut mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ada baiknya ditambah dengan herbal seperti madu, pasak bumi, habbatus saudah, minyak zaitun, dan sebagainya agar tubuh kita sehat.

3. Tidak mengandung zat-zat yang membahayakan bagi kesehatan kita, misalnya kolesterol tinggi atau bisa memicu asam urat kita.

4. Alami. Tidak mengandung berbagai zat kimia seperti pupuk kimia, pestisida kimia, pengawet kimia (misalnya formalin), pewarna kimia, perasa kimia (misalnya biang gula/aspartame, MSG, dsb)

5. Masih segar. Tidak membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan rasanya berubah

Tidak berlebihan. Makanan sebaik apa pun jika berlebihan, tidak baik.

15

Page 16: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

LI. 2. Memahami dan Menjelaskan Vitamin

Istilah vitamin mula-mula diutarakan oleh seorang ahli kimia Polandia yang bernama Funk, yang percaya bahwa zat penangkal beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari fakta tersebut lahirlah istilah vitamine dan kemudian menjadi vitamin.Vitamin dikenal sebagai kelompok seyawa organik yang tidak masuk dalam golongan protein,karbohirat, maupun lemak. Vitamin merupakan komponen penting di dalam bahan pangan walaupun terdapat dalam jumlah sedikit, karena berfungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup serta pertumbuhan. Vitamin diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat dalam jumlah yang cukup oleh tubuh, oleh karena itu harus diperoleh bahan pangan yang dikonsumsi. Kecuali vitamin D, yang dapat dibuat dalam kulit asal kulit mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Fungsi Vitamin Secara Umum

16

Page 17: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Fungsi Vitamin secara umum berhubungan  sangat erat  dengan fungsi enzim, terutama vitamin –vitamin kelompok  B.

Suatu enzim terdiri atas komponen protein yang dihasilkan oleh sel disebut “APOENZIM” Vitamin merupakan suatu senyawa yg telah lama dikenal oleh peradaban manusia .sudah sejak ribuan tahun lalu manusia telah  mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh.

Vitamin diperkirakan berperan sebagai katalisator dalam reaksi biokimia  tubuh.

Vitamin  dapat berperan secara bersama–sama dalam mengatur fungsi tubuh, misalnya  memacu dan memelihara :

1.   Pertumbuhan,

2.   Reproduksi,

3.   Kesehatan dan kekuatan tubuh,

4.   Stabilitas sistem syaraf,

5.   Selera makan,

6.   Pencernaan,

7.   Penggunaan zat-zat makanan lainnya.

Selain itu vitamin berperan sebagai antioksidan, yakni zat untuk menghindari terjadinya  radikal bebas (free radikal bebas).

Senyawa Serupa Vitamin

Sel darah merah, terbentuk sempurna oleh kontribusi vitamin B, C, dan E, serta asam para-aminobenzoat

Selain vitamin, tubuh juga memproduksi senyawa lain yang juga berperan dalam kelancaran metabolisme di dalam tubuh. Senyawa ini memiliki karakteristik dan aktivitas yang mirip dengan vitamin sehingga seringkali disebut dengan istilah senyawa serupa vitamin (vitamin like substances). Perbedaan utamanya dengan vitamin adalah senyawa ini diproduksi tubuh dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa senyawa ini pernah diklasifikasikan ke dalam kelompok vitamin B kompleks karena kemiripan fungsi dan

17

Page 18: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

sumber makanannya. Akan tetapi, secara umum peranan senyawa serupa vitamin ini tidaklah sepenting vitamin.

Kolin (choline) merupakan salah satu senyawa yang termasuk dalam golongan senyawa serupa vitamin. Senyawa ini dapat ditemukan di setiap sel mahluk hidup dan berperan dalam pengaturan sistem saraf yang baik dan beberapa metabolisme sel. Mioinositol (myoinositol) juga termasuk dalam golongan senyawa serupa vitamin yang larut dalam air. Peranannya dalam tubuh secara spesifik belum diketahui. Contoh lain dari senyawa serupa vitamin ini adalah asam para-aminobenzoat (4-aminobenzoic acid, PABA) yang berperan sebagai senyawa antioksidan dan penyusun sel darah merah. Karnitin (carnitine) merupakan senyawa lain yang berperan dalam sistem transportasi asam lemak dan pembentukkan otot tubuh.

Vitamin sebagai antioksidan

Semua jenis kehidupan di bumi memerlukan energi untuk dapat bertahan hidup. Untuk menghasilkan energi ini, makhluk hidup memerlukan bantuan berbagai substansi, salah satunya adalah oksigen. Oksigen terlibat secara langsung dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Sebagai produk sampingannya, oksigen dilepaskan dalam bentuk yang tidak stabil. Molekul inilah yang dikenal dengan nama radikal bebas (free radicals). Oksigen yang tidak stabil memiliki elektron bebas yang tidak berpasangan sehingga bersifat reaktif. Kereaktifan oksigen ini sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi dan merusak DNA, protein, karbohidrat, asam lemak, dan membran sel di dalam tubuh. Sumber radikal bebas lainnya adalah asap rokok, polusi lingkungan, dan sinar ultraviolet.

Asap rokok, salah satu sumber radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh, terutama paru-paru.

Tubuh memiliki beberapa mekanisme pertahanan terhadap senyawa radikal bebas ini untuk menetralkan efek negatifnya. Kebanyakan diantaranya adalah senyawa antioksidan alami, seperti enzim superoksida dismutase, katalase, dan glutation peroksidase. Antioksidan sendiri berarti senyawa yang dapat mencegah terjadinya peristiwa oksidasi atau reaksi kimia lain yang melibatkan molekul oksigen (O2). Senyawa lain yang juga dapat berperan sebagai antioksidan adalah glutation, CoQ10, dan gugus tiol pada protein, serta vitamin. Beberapa jenis vitamin telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Contoh vitamin yang banyak berperan sebagai senyawa antioksidan di dalam tubuh adalah vitamin C dan vitamin E.

Vitamin E dapat membantu melindungi tubuh dari oksidasi senyawa radikal bebas. Vitamin ini juga mampu bekerja dalam kondisi kadar senyawa radikal bebas yang tinggi sehingga mampu dengan efisien dan efektif menekan reaksi perusakan jaringan di dalam tubuh melalui proses oksidasi. Di samping vitamin E, terdapat satu jenis vitamin lagi yang juga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, yaitu vitamin C. Vitamin ini berinteraksi dengan senyawa radikal bebas di bagian cairan sel. Selain itu, vitamin C juga dapat memulihkan kondisi tubuh akibat adanya reaksi oksidasi dari berbagai senyawa berbahaya.

Bila kadar radikal bebas di dalam tubuh menjadi sangat berlebih dan tidak lagi dapat diantisipasi oleh senyawa antioksidan maka akan timbul berbagai penyakit kronis, seperti kanker, arterosklerosis, penyakit jantung, katarak, alzhemeir, dan rematik. Bagi orang yang memiliki sejarah penyakit kronis tersebut dalam garis keturunannya, dianjurkan untuk

18

Page 19: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin C dan E sebagai sumber senyawa antioksidan. Selain itu, suplemen makanan juga dapat turut membantu mengatasi masalah tersebut.

Vitamin dan Penuaan Tubuh

Struktur mitokondria, salah satu organel sel penghasil energi bagi tubuh

Penuaan tubuh merupakan hasil akumulasi dari berbagai kerusakan sel dan jaringan yang tidak dapat diperbaiki. Pada keadaan normal, kerusakan pada sel dan jaringan tubuh dapat diperbaiki melalui proses replikasi sel tubuh yang juga dikenal dengan istilah mitosis. Akan tetapi, pada berbagai kasus sel yang rusak tidak lagi dapat diperbaharui, melainkan terus terakumulasi. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan penuaan pada tubuh. Senyawa radikal bebas merupakan salah satu agen yang berkontribusi besar dalam peristiwa ini.

Mitokondria merupakan salah satu organel sel yang paling rentan mengalami kerusakan oleh senyawa oksigen reaktif (radikal bebas). Hal ini terkait dengan banyaknya reaksi pelepasan oksigen bebas di dalam organel ini yang merupakan pusat metabolisme energi tubuh. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa tingkat kerusakan mitokondria ini berhubungan langsung dengan proses penuaan tubuh atau panjangnya umur suatu makhluk hidup. Selain itu, kerusakan DNA akibat reaksi oksidasi oleh radikal bebas juga turut berperan besar dalam peristiwa ini. Oleh karena itu, tubuh memerlukan suatu senyawa untuk menekan efek perusakan oleh radikal bebas.

Vitamin merupakan satu dari berbagai jenis senyawa yang dapat menghambat reaksi perusakan tubuh oleh senyawa radikal bebas terkait dengan aktivitas antioksidannya. Asupan vitamin antioksidan yang cukup akan membantu tubuh mengurangi efek penuaan oleh radikal bebas, terutama oleh oksigen bebas yang reaktif. Selain itu, vitamin juga berkontribusi dalam menyokong sistem imun yang baik sehingga risiko terkena berbagai penyakit degeneratif dan penyakit lainnya dapat ditekan, terutama pada manula. Jadi, secara tidak langsung, asupan vitamin yang cukup dan seimbang dapat menciptakan kondisi tubuh yang sehat dan berumur panjang

Klasifikasi vitamin

Vitamin dibagi ke dalam dua golongan.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :- Vitamin yang larut di dalam air disebut prakoenzim oleh kodecik (1971):

Vitamin B dan Vitamin C yang meliputi :

Vitamin B : B1 (tiamin), vitamin B2 (ribovlafin), vitamin B6, niasin, asam folat, vitamin B12 (sianokobalalamin), biotin, dan asam pantotenat.

19

Page 20: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Vitamin B1 (Tiamin)

Tiamin merupakan koenzim reaksi oksidatif dekarboksilasi yang penting pada proses pembentukan enegi dari glukosa, dan reaksi transketolase yang penting pada jalur pentosa fosfat yang diperlukan untuk sintesis asam lemak dan asam nukleat. Tiamin diabsorbsi secara transpor aktif / difusi, dalam arah larut dengan plasma, dan setelah dipecah menjadi cincin pirimidin dan tiazol yang di ekskresikan ke urine.

Tiamin telah lama dikenal sebagai antineuritik karena digunakan untuk membuat normal kembali susunan syaraf.

Adapun struktur /rumus kimia dari Tiamin ada di gambar .

Koenzim yang berasal dari vitamin ini adalah tiamin pirofosfat (TPP)yang berfungsi dalam reaksi-reaksi dekarboksilasi asam E keto, oksidasi keto, transketolasi. Adapun bagian aktif dari koenzim TPP adalah gugus tiazolnya.

20

Page 21: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Struktur thiamin merupakan gabungan antara pirimidin dan thiazol yang dihubungkan dengan jembatan metilen.

Di dalam otak dan hati segera diubah menjadi thiamin pyrophosphat oleh enzim thiamin difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP.

Berperan penting sebagai koensim dekarboksilasi senyawa asam-keto.

Beberapa enzim yang menggunakan thiamin pyrophosphat sebagai ko-enzim:

pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, transketolase.

Meningkatkan sirkulasi dan pembentukan darah

Memelihara sistem saraf

Berperan dalam biosintesis neurotransmiter

Berperan dalam produksi HCL dalam perut penting untuk pencernaan

Sumber : pada biji-bijian

Beras sedikit mengandung thiamin.

21

Page 22: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Pendapat lain mengatakan bahwa, sumbernya adalah sereal dari tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk, susu, telur.

Normal asupan 1,0 – 1,5 mg/hari = orang dewasa

Jika makanan kita banyak mengandung karbohidrat dibutuhkan lebih banyak thiamin.

Sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

Vitamin B2 (Riboflavin)

Riboflavin yang terpenting pada manusia adalah Falvin Mononukleotida (FMN) dan Falvin Adenin Dinukleotida (FAD). Riboflavin diabsorbsi di usus kecil secara transpor aktif. Dalam mukosa usus, diubah menjadi FMN dan FAD kemudian di dalam darah ditranspor oleh globulin. Riboflavin berfungsi sebagai gugus prostetik reaksi oksidasi-oksidasi. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penglihatan mata menjadi kabur

Sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.

22

Page 23: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya

Pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.

Komponen dr koensim flavin FMN dan FAD

Memiliki fungsi sentral dlm produksi energi dan pernapasan seluler.

23

Page 24: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan kulit dan rambut.

Riboflavin terdapat di berbagai sumber makanan: susu, keju, daging, telur dan sereal.

Sumber lain menyampaikan bahwa sumber dari vitamin ini adalah Sereal dari tepung gandum, susu, telur, sapi, salmon, asparagus, ayam, keju, brokoli, bayam, roti.

Takaran yang dianjurkan : 1,7 mg/hari.

Kebutuhan riboflavin dianjurkan sebagai berikut :

- Bagi wanita yang lebih dari 23 tahun 1,2 mg/hari- Pria lebih dari 23 tahun 1.6 mg/hari- Wanita menyusui 1,7 mg/hari- Wanita hamil 1,5 mg/hari- Bayi 0,6 mg/hari- Anak sampai 10 tahun 1,2 mg/hari

Vitamin B3 (niasin)Sumber niasin diantaranya adalah daging, biji gandum, susu, ikan, telur, dan sayuran hijau. Fungsi niasin antara lain :

1. Untuk pertumbuhan dan reproduksi sel2. Merupakan koenzim reduksi0oksidasi di mana NAD (Nicotinamide Adenine

Dinucleotide) dibutuhkan pada eaksi oksidasi bahan bakar tubuh menjadi energi, sedangkan NADP (Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphat) dibutuhkan untuk sintesis asam lemak dan steroid .

Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin B3 yaitu Niasin dalam jumlah yang besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah, Pusing, mual, ataksia,neuropati perifer

24

Page 25: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Niasin dapat merupakan nikotinamid atau asam nikotinat

Nikotinamid dan asam nikotinat = sebagai sumber vitamin B3

Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD (nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+ (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate)

Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf, mempertahankan kesehatan rambut.

Sumber: Sereal dari tepung gandum, tuna, salmon, ayam, kacang-kacangan, dan sapi.

Kebutuhan niasin 19 mg/hari- 20 mg/hari.

Vitamin B6 (Piridoksin)Terdapat tiga bentuk vitamin B6 yaitu piridoksin, piridoksamin dan piridoksal. Vitamin B6 ini diabsorbsi di jejenum, dala darah ditranspor oleh albumin. Vitamin B6 penting dalam pembentukan sel darah merah secara normal dan metabolisme serabut saraf. Kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan pellagra dan anemia.

25

Page 26: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Vitamin piridoksal fosfat berpartisipasi dalam reaksi-reaksi metabolism asam amino, seperti reaksi transaminasi, dekarboksilasi dan raseminasi. Masing-masing reaksi ini berlangsung dengan katalis enzim yang berbeda-beda. Namun semua enzim ini memerlukan koenzim yang sama yaitu piridoksal fosfat.

26

Page 27: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat

Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan energi dari makanan. membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan kesehatan sistim syaraf.

Sumber : Pisang, ikan, ayam, kentang, bayam.

Takaran yang dianjurkan : 2 mg/hari.

Vitamin B9 (Asam Folat)Asam folat merupakan koenzim untuk transfer gugus C yang penting untuk sintesis DNA/RNA, dan lain-lain. Asam folat diabsorbsi di usus, dalam sel usus diubah menjadi THF (Tetrahidrofolat) dengan bantuan enzim folat reduktase yang dapat diinhibisi oleh tripmetoprim dan metotreksat. Dalam plasma ditranspor oleh protein darah. Ekskresi ke urine dan sedikit ke empedu.

Sumber asam folat di antaranya terdapat pada sayur-sayuran khususnya sayuran berdaun hijau, hati, daging,susu.

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia, heartburn,diare, dan sering terjadi infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan.

Vitamin B12 (Kobalalamin)Vitamin B12 diabsorbsi di ileum dengan bantun faktor instrinsik yang diproduksi sel parietal lambung. Vitamin B12 penting dalam pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik. Selain itu, kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi sistem saraf.

Sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnyaPenyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

27

Page 28: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt

vitamin dg struktur plg besar dan paling kompleks

Mengandung ion metal Co

Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat protein methycobalamin or 5'-deoxyadenosylcobalamin.

Untuk menjadi aktif harus dihidrolisis terlebih dahulu di dalam perut oleh asam lambung atau oleh trypsin setelah konsumsi daging hewan. diikat oleh intrinsik faktor dibawa ke usus halus diserap

28

Page 29: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Setelah diserap = dibawa ke hati transcobalamin II

Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf.

Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada produk tumbuhan atau yeast

Sumber lain menyatakan sumber vitamin ini adalah salmon, kepiting, sapi, telur, susu.

Takaran yang dianjurkan : 6 mcg/hari.

Pada gigi dan mulut vitamin B kompleks: Membantu struktur wajah berkembang dengan benar sehingga wanita hamil perlu mengkonsumsi vitamin ini untuk perkembangan janinnya. Selain itu fungsi vitamin B kompleks adalah mencegah timbulnya rasa sakit, warna kemerahan dan pendarahan givival, keretakan dan luka di sudut mulut dan lidah. Kekurangan vitamin B Complex dapat menyebabkan peradangan gusi (gingivitis), glositis, Angularcheilitis.

Vitamin H (Biotin)Sumber biotin diantaranya terdapat pada hati, susu, telur, tomat, kentang, dan buah-buahan.

Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi karboksilasi, dan penting untuk kesehatan kulit dan selaput lendir. Biotin diabsorbsi di ileum.

Kofaktor yang dibutuhkan dlm reaksi karboksilasi (ex piruvat karboksilase) karier CO2

29

Page 30: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Terdapat diberbagai makanan, dan disintesis oleh bakteri usus halus kita

Vitamin B5 (Asam pantotenat)Asam pentotenat merupakan bagian dari molekul koenzim A yang penting dalam proses oksidasi. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan dermatitis dan dan interitis (luka pada usus ).

Vitamin ini merupakan pembentuk koenzim A. Gugus aktif koenzim A adalah gugus -S-H. Dalam reaksi-reaksi kimia biasanya dituliskan KoA-SH atau HS- KoA. Gengan gugus karboksil dari substrat koenzim A membentuk ikatan tioester.

Koenzim A dalam reaksi-reaksi kimia merupakan pemindah gugus asil.

Berasal dari β-alanin dan asam pantoat

Diperlukan untuk:

- Sintesis coenzim A.

- Komponen asil carier protein (ACP) pd sintesis asam lemak sintesis kofaktor ensim fatty acid synthase.

30

Page 31: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut.

Banyak ditemukan di kacang-kacangan, daging dan biji-bijian.

Sumber lain menyampaikan sumber vitamin ini adalah hati ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis.

Takaran yang dianjurkan : 10 mg/hari.

Vitamin C (Asam Askorbat)Vitamin C dapat rusak dalam proses pemasakan, terutama bila dalam larutan alkali, dan oleh pemanasan yang lama.

Fungsi vitamin C, antara lain :

a. Zat pereduksi reaksi hidroksilasib. Sintesisi hormon adrenalc. Penting unutk fungsi leukosit, metabolisme tirosin, dan asam folat.d. Membantu hepar menetralisir racun/ obate. Mencegah kankerf. Zat antioksidang. Penting untuk perkembangan yang sehat bagi semua jaringan ikat, dapat menambah

kekebalan terhadap infeksi, dan membantu penyembuhan luka dan fraktur.Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan terjadinya penyakit skorbut dengan gejala perdarahan di gus, perdarahan di bawah kulit, dan tubuh lemah. Selain itu, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kerusakan otot, penyembuhan luka menjadi lama, dan mudah terkena infeksi.

Sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainyaPenyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.

31

Page 32: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Rumus kimia vitamin C adalah sebagai berikut :

Dalam larutan air, vitamin c mudah dioksidasi, terutama apabila dipanaskan. Oksidasi dipercepat apabila ada tembaga atau suasana alkalis. Kehilangan vitamin c sering terjadi karena pengolahan, pengeringan dan cahaya. Vitamin c sangat penting dalam pembuatan zat-zat interseluler dan kolagen. Vitamin ini tersebar diseluruh tubuh dalm jaringan ikat, rangka, matriks, dan lain-lain. Vitamin C berperan dalam hidroksilasi prolin dan lisisn menjadi hidroksiprolin dan hodroksilasi yang merupakan bahan pembentuk kolagen tersebut. Dalam proses pernapasan, vitamin C banyak terlibat , namun mekanismenya

 belum diketahui dengan jelas. Peran penting vitamin ini adalah sebagai berikut :

32

Page 33: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Oksidasi fenilalanin menjadi tirosin Reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran pernapasan Mengubah asam folat menjadi bentuk aktif asam folitat Sintese hormo-hormon steroid darikolesterol

Berasal dari glukosa dr siklus asam uronat

Ensim ini tdk ada pada primata vitamin C diperoleh dari makanan

Berfungsi sebagai agen pereduksi berbagai reaksi

Vitamin C dikeluarkan dr tubuh mll urine dlm bentuk dydroaskorbat, ketogulonate, askorbat 2 sulfate, asam oksalat

Meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai anti oksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas akibat polusi dan asap rokok, membantu penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium, mempertahankan kesehatan kulit dan jaringan.

Sumber lain menyatakan sumber dari vitamin ini adalah jeruk, strawberi, anggur, tomat, brokoli, kentang.

Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari.

Pada gigi dan mulut: Diperlukan untuk kesehatan periodontal dan gingiva, faktor dalam penyembuhan luka. Diperlukan untuk produksi kolagen dan mencegah perdarahan gingival. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan sariawan, bengkak pada gusi, jaringan penyangga pada gigi menjadi longgar sehingga gigi menjadi lepas.

33

Page 34: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

34

Page 35: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

-Vitamin yang tidak larut di dalam air / larut dalam lemak:

Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK. Vitamin yang larut dalam lemak merupakan molekul yang tidak larut dalam air. Absorbsi nya sama dengan absorbsi lemak yang memerlukan enzim pencerna lemak dan empedu. Vitamin yang larut dalam lemak ditranspor dari usus oleh kilomikron dan disimpan dalam hepar (vitamin A,D,K ) dan jaringan adipose (Vitamin E ). Distribusi vitamin tersebut dari tempat penyimpanananya dilakukan oleh lipoprotein atau protein khusus. Ekskresi vitamin-vitamin ini dilakukan melalui empedu.

1) Vitamin A (Retinol)Sumber vitamin A antara lain :

o Retinol berperan dalam sistem reproduksio Retinol merupakan bahan pembentuk rodopsin yang penting unutk penglihatan

di saat gelap.o Retinol penting dalam proses glikoprotein yang berfungsi dalam pembentukan

jaringan struktur/ jaringan ika, lubrikan, molekul imunologis, hormon, enzim, reseptor sel, dan lain-lain.

Vitamin A dan provitamin (betakaroten) diabsorbsi di usus kecil dengan bantuan empedu. Dalam sel mukosa usus, beta karoten diubah menjadi retinal sebagian kecil menjadi etinoat. Selanjutnya retinal diubah menjadi retinol. Retinol masuk ke dalam saluran limfe lalu ke sistem sirkulasi dan kemudian disimpan di hepar. Distribusi dari hepar ke jaringan dilaukan oleh aporetinol binding protein. Sedangkan asam retinoat setelah diabsorbsi dari usus masuk langsung ke sistem portal dan ditranspor oleh albimun.

Kekurangan vitamin A menyebabkan kerusakan epitelium dan mudah terkena infeksi, dan dapat menyebabkan rabun senja (xeroptalmia).

Sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin A yaitu Keracunan hatiKulit kering, Rambut rontok, Efek Teratologikal, Osteoporosis (suspected, long-term)

35

Page 36: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

2) Vitamin D (Kalsiferol)Vitamin D yang kita konsumsi belum berbentuk vitamin D, melainkan masih dalam bentuk provitamin D. Provitamin D harus diubah dulu oleh hepar menjadi 2,5 dihidroksikolekalsiferol, selanjtunya diubah oleh renal dengan bantuan parathormon menjadi 1,25 dihidroksik olekalsiferol. 1,25 dihidroksikolekalsiferol merupakan vitamin D yang paling aktif dengan efek untuk meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat dari usus, reabsorbsi kalsium dan fosfat oleh ginjal dan mobilisasi kalsium dan fosfat dari tulang.

Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabka riketsia dan pada orang dewasa menyebabkan riketsia dan pada orang dewasa menyebabkan osteomalasia. Keduanya

36

Page 37: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

merupakan kelainan metabolisme kalsium yang ditandai dengan pelunakan tulang dan menyebabkan deformitas.

Sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lainPenyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otot bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

Jangan makan vitamin D secera berlebihan kerana dapat merusak ginjal dan hati.Di Indonesia sebenarnya seseorang tidak perlu menembah konsumsi vitamin D kerana di Indonesiacukup banyak sinar matahari.Kulit dapat memprroduksi vitamin D bila terkena Sinar ultra violet dari matahari

Struktur ergocalciferol

Struktur colecalciferol

37

Page 38: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Tumbuhan steroid ergosterol (provit D), disinari uv menjadi ergokalsiferol (vitamin D2)

Hewan mengubah kolesterol 7 dehidrokolesterol (pro vit D), disinari mthr mjd kolekalsiferol (vitamin D3)

Pengubahan dari provit D menjadi vitamin D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.

Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah.

Penyerapan kalsium bergantung pada vitamin D.

Ikan salmon dan sardin, udang, susu.

Takaran yang dianjurkan : 400 IU/hari.

Pada gigi dan mulut: Meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfat yang sangat berperan pada pembentukan dan pertahanan gigi. Absorpsi ini berlangsung di usus halus. Selain itu berperan penting pada pembentukan rahang. Kekurangan Vitamin D pada mulut dan gigi dapat menyebabkan enamel hypoplasia.

3) Vitamin E (Tokoferol)Vitamin E dikenal sebagai vitamin anti steriltas (antikemandulan). Vitamin E ini diabsorbsi di usus kecil, ditranspor oleh kilomikron ke hepar. Distribusi ke jaringan dilakukan oelh lipoprotei. Setelah teroksidasi, aan berkonjugasi dengan asam lukuronal dan diekskresi melalui empedu. Vitamin E berfungsi antara lain

o Sebagai zat antioksidan yang berguna untuk menghindari adanya radikal-radikal bebas pda pembuluh darah

o Penting pada metabolisme seleniumo Membantu sel darah merah dipenuhi oleh oksigeno Antitrombin dalam pembuluh daraho Menguatkan dinding pembuluh darah kapiler, dan lain-lain sumber vitamin E

diantaranya adalah minyak biji gandum, kuning telur, susu, daging, hati dan sayuran hijau.

Sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsbPenyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

Akibat dari kelebihan mengkonsumsi vitamin E yaitu bila dikonsumsi dalam dosis tinggi, vitamin ini diduga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, demikian dilaporkan sebuah riset yang dipublikasikan awal Februari ini.Penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 77 ribu partisipan mengindikasikan bahwa mengonsumsi 400 miligram per hari dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker hingga 28 persen, khususnya di antara para perokok

38

Page 39: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

4) Vitamin K (Kuinon)Vitamin K disintesis di usus besar dengan bantuan bakteri E. coli kemudian diabsorbsi yang akhirnya disimpan di hepar. Fungsi vitamin K adalah sebagai kofaktor reaksi karboksilasi glutamate menjadi gama karboksi glutamate pada proses aktivasi protein-protein tertentu, seperti faktor pembekuan II, VII, IX, dan X. dengan demikian, bila kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan perpanjangan waktu pembekuan darah.

Sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkkPenyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.

39

Page 40: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Vit. K1 = sayur2 an hijau filokuinon

Vit. K2 = bakteri usus halus menakuinon

Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm pembekuan darah

Berasal dari sayur-sayuran hijau seperti Brokoli, bayam, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai, kangkung dan lobak, taoge, dan kembang kol.

Takaran yang dianjurkan : 120 mg/hari.

Pada gigi dan mulut: vitamin K berperan untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal. Berperan dalam proses pembekuan darah dan mencegah terjadinya pendarahan spontan dalam rongga mulut.

40

Page 41: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Pencernaan serta Penyerapan vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral dibutuhkan dalam makanan. Banyak yang bekerja sebagai kofaktor untuk enzim. Vitamin dan mineral dibebaskan dari makanan sewaktu pencernaan, meskipun hal ini tidak berlangsung sempurna, dan ketersediaan vitamin dan mineral bergantung pada jenis makanan, dan terutama mineral, adanya senyawa-senyawa pengikat (chelating compounds). Vitamin larut lemak diserap dalam misel lipd yang terbentuk sewaktu pencernaan lemak, vitamin larut air dan sebagian besar garam mineral diserap dariusus halus melalui transport aktif atau difusi yang diperantarai oleh pembawa (carrier) dan diikuti oleh pengikatan pada protein intrasel untuk mencapai penyerapan konsentratif. Setiap vitamin cara penyerapannya berbeda-beda. Penyerapan vitamin B12 memerlukan protein pengangkut khusus, faktor intrinsik. Penyerapan kalsium bergantung pada vitamin D. Penyerapan seng mungkin memerlukan ligan pengikat seng yang disekresikan oleh kelenjar eksokrin pancreas dan penyerapan besi bersifat terbatas.

41

Page 42: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

LI 3. Memahami dan menjelaskan mengenai mineral

Definisi Mineral

Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari. Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.

Mineral adalah zat organic, yang diperlukan tubuh walau dalam jumlah yang tidak banyak. Zat organic ini terdapat pada makhluk hidup yang diperlukan dalam proses metabolism manusia. Mineral ini harus selalu terdapat pada makanan yang kita makan, hal ini sangat perlu untuk menjaga kesehatan tubuh, sesuai dengan fungsinya sebagai zat pengatur. Mineral yang kita butuhkan terdiri atas zat besi, zat kapur, yodium dan fosforus.

Fungsi mineral

Transmisi sinyal / pesan pada sel saraf sebagai neurotransmitter (kalsium, kalium, natrium)

Pencernaan dan penggunaan makanan Bagian dari organ vital seperti tulang,darah,gigi dll (kalsium, fosfor, flourin) Memelihara keseimbangan asam dan basa dalam tubuh dengan jalan pembentukan

mineral pembentuk asam (klorin, fosfor, belerang) dan mineral pembentuk basa (kapur/kalsium, besi, magnesium, kalium, natrium)

Sebagai katalisator reaksi yang berhubungan dengan pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein, serta pembentukan lemak dan protein dalam tubuh (reaksi biokimiawi dalam tubuh)

Sebagai hormon dan enzim tubuh Membantu memelihara keseimbangan air tubuh (klorin, kalium, natrium) Sebagai bagian dari cairan usus (kalsium, magnesium, natrium, kalium)

(Sandjaja; Kamus gizi: pelengkap kesehatan keluarga. Kompas, 2009 )

Mineral sebagai kofaktor

Banyak enzim yang mengandung ion metal = metaloenzim. Ion berfungsi mirip dengan koenzim. Fungsi metal tersebut dalam enzim tersebut sangat bervariasi. Bisa sebagai katalis : Zn. Kadang untuk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg.

Klasifikasi Mineral

Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan

Mineral Organik

        Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.

42

Page 43: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Mineral Anorganik

        Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita. Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.

Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu

Mineral Makro

Contohnya:  Kalsium,   Fosfor, Magnesium, Natrium, Klorida, Kalium.

Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.Berikut ini akan dibahas mengenai mineral makro antara lain:

1. Natrium (Na)        Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat dalam kerangka tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung banyak natrium.

Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.

Fungsi dari natrium antara lain :

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan

masuk ke dalam sel. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi zat-zat

yang membentuk asam. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui

membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.

Dampak Kekurangan dan Kelebihan  Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:

1.        Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan.

2.        dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium.

Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.

43

Page 44: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Tambahan Mengenai Natrium :

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g Na juga terdapat pada NaCl Kelebihan natrium akan berakibat gejala hipertensi

2. Klorida (Cl)Klor merupakan anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.

Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.

Fungsi dari klorida ini antara lain :

Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan ekstraseluler.

Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim pencernaan.

Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya

Ion klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru-paru dan keluar dari tubuh.

Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah. Jadi AKG minimum klor sehari  sebesar 750 mg.

Klor diabsorpsi di usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.

Tambahan Mengenai Klor :

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g

3. Kalium (K)Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan intraseluler. Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan segar/ mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.

Fungsi dari kalium ini antara lain :

Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam dan basa bersama natrium.

Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.

44

Page 45: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologi, terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.

Berperan dalam pertumbuhan sel.

Kekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna atau ginjal. Kehilangan banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena muntah-muntah, diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut. Kebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi. Kekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi.

Kelebihan kalium akut dapat terjadi bila konsumsi melebihi 12 g/ m2 permukaan tubuh sehari tanpa diimbangi oleh kenaikan eksresi. Hiperkalemia akut dapat menyebabkan gagal jantung yang berakibat kematian. Kelebihan kalium dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal.

Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarbsorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.

4. Kalsium (Ca)Kalsium merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. Kalsium mengatur kerja hormone dan factor pertumbuhan.

Sumber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. Ikan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.

Fungsi utama dari kalsium antara lain :

Pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan

sebagai tempat menyimpan kalsium. Mengatur pembekuan darah. Katalisator reaksi biologic, seperti absorpsi vitamin B12, tindakan enzim

pemecah lemak, lipase pancreas, eksresi insulin oleh pancreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin.

Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin. Berperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan. Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan

transmisi ion melalui membrane organel sel.

45

Page 46: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain itu dapat juga menyebabkan osteomalasia yaitu riketsia pada orang dewasa dan terjadi karena kekurangan vitamin D. kadar kalsium darah yang rendah dapat menyebabkan tetani atau kejang.

Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal, gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.

Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi diabsorpsi tubuh yang terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum. Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium terutama dilakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein-pengikat kalisum. Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. Kalsium hanya bias diabsorpsi bila terdapat dalam bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna serta keringat.

Tambahan Mengenai Kalsium :

Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon

kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah

Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca

5. Fosfor (P)Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. Sebagai fosfat organic, fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk Adenin Trifosfat (ATP).

Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-kacangan serta serealia.

Fungsi dari fosfor antara lain :

Kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang.

46

Page 47: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.

Absorpsi dan transportasi zat gizi serta system buffer. Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan

fosfolipid. Mengatur keseimbangan asam basa.

Kekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.

Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang.

Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor dalam darah diatur oleh hormone paratiroid (PTH) yang dikeluarkan oleh kelenjar paratiroid dan hormone kalsitonin serta vitamin D, untuk mengontrol jumlah fosfor yang diserap, jumlah yang ditahan oleh ginjal, jumlah yang dibebaskan dan disimpan dalam tulang. PTH menurunkan reabsorpsi fosfor oleh ginjal. Kalsitonin meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjal.

6. Magnesium (Mg)Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular. Magnesium merupakan bagian dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme.

Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.

Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk,  biji-bijian dn kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.

Magnesium berperan penting dalam system enzim dalam tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua sel jaringan lunak.

47

Page 48: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Di dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium.

Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.

Kekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut (intravena).

Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.

Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.

Akibat kelebihan magnesium belum diketahui secara pasti. Kelebihan magnesium terjadi pada penyakit gagal ginjal.

7. Sulfur (S)Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial, seperti vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein.

Rantai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein.

Sulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku. Sumber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.

Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi-reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.

Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.

Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.

48

Page 49: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Tambahan Mengenai Sulfur :

Kebutuhan tubuh / hari = 15–30 mg Penyebaran di usus lebih mudah karena adanya HCl lambung

Mineral Mikro

Contohnya: Besi, Seng, Iodium, Selenium, Tembaga, Mangan, Kromium, Fluor.

Mineral Mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya kurang dari (<100 mg per hari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan mineral makro.Yang termasuk mineral mikro antara lain:

1. Besi Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.

Beberapa gejala kekurangan zat besi adalah: kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.

Sumber-sumber alami za besi adalah: daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.

2. Zinc/SengSeng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA.

       

Berikut adalah tanda-tanda bila mengalami kekurangan seng menurut :

Rata-rata pertumbuhan yang lambat. Tidak ada selera atau nafsu makan. Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak

kunjung sembuh.

49

Page 50: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Kelelahan yang hebat. Kerontokan pada rambut. Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau. Kesulitan dalam melihat dikegelapan. Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas).

3. Yodium/iudium

        Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Bahkan WHO, lembaga kesehatan dunia milik PBB, pernah mencanangkan gerakan konsumsi garam beryodium di negara berkembang. Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang 'dititipkan' pada garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam untuk memasak. Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya.

Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.

        Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.Tanda-tanda lain akibat hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.

Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.

50

Page 51: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

4. Selenium        Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem antipenuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH). Kombinasi ini membentuk satu antioksidan yang paten, dan karenanya, pemakan radikal bebas ini melindungi membran-membran sel dari serangan radikal bebas. GSH oleh beberapa orang dilukiskan menyerupai miniatur kekuatan polisi yang mencari dan menghancurkan sel-sel pemberontak dan radikal-radikal bebas dalam tubuh. Tidak usah ditanyakan lagi bahwa mereka merupakan senjata penting bagi tubuh untuk mencegah kanker. Jumlah vitamin E dalam diet seseorang mempengaruhi kadar GSH di dalam tubuh.

Sejumlah kemampuan murni lainnya yang ditunjukkan oleh selenium:

Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.

Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia. Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh. Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi

liver. Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.

        Jadi betapa pentingnya mineral ini bagi pejuang kanker. Para ilmuwan telah memperhatikan adanya hubungan langsung antara insiden kanker dan kadar selenium di dalam tanah di berbagai negara yang berbeda. Bilamana kadarnya lebih rendah, insiden kanker pada populasi tersebut meningkat.

5. TembagaSumber makanan utama : Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.

Fungsi utama dalam tubuh :

Komponen enzim Pembentukan sel darah merah Pembentukan tulang

Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :

Kekurangan : Anemia pada anak² yg menderita malnutrisi. Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.

51

Page 52: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Kebutuhan Harian Dewasa :

   Dibutuhkan 2 miligram pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen lainnya disamping mineral-mineral cairan.

Mangan

Sumber makanan utama : Gandum, buah-buahan yg dikeringkan. Fungsi utama dalam tubuh : Komponen enzim

6. Chromium        Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.

        Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.

        Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.

7. Fluor        Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan kerusakan gigi yang terjadi di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan khusus harus dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi tetap Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.

52

Page 53: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Sedangkan fungsi fluor di antaranya adalah :

Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi. Untuk mencegah karies gigi.

Mekanisme metabolisme mineralUnsur-unsur kimia yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri atas 5 kelompok, yaitu :

1. Karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulphur, merupakan komponen utama molekul-molekul tubuh.

2. Kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. Merupakan mineral yang penting untuk nutrisi. Dibutuhkan dalam makanan lebih besar dari 100 mg/hari.

3. Kromium, kobalt, tembaga,yodium, besi, mangan, molybdenum, selenium, dan seng. Merupakan unsur runutan (trace elemen) yang terdapat sedikit dalam tubuh.Fluor,dianggap sebagai bagian kelompok ini, berperan mencegah kerusakan gigi.

4. Arsen, kadmium, nikel silicon, timah, dan vanadium. Merupakan unsur tambahan dan tidak diketahui mempunyai fungsi essensial pada manusia.

5. Timah hitam dan air raksa. Unsur tersebut beracun.

Absorbsi Mineral

Mineral, (kecuali K dan Na), membentuk garam dan senyawa lain yang relatif sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi. Absorpsi mineral sering memerlukan protein pengemban spesifik (spesific carrier proteins), sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar mineral dalam tubuh. Ekskresi sebagian besar mineral melalui ginjal, ada juga disekresi kedalam getah pencernaan, empedu dan hilang dalam feses.

53

Page 54: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

LI 4. Memahami dan menjelaskan gusi berdarah (gingiva bleeding)

Definisi Gingiva Bleeding

Perdarahan saat probing yang juga dikenal sebagai pendarahan gusi atau perdarahan gingiva adalah istilah yang digunakan oleh dokter gigi dan Hiegenis gigi ketika mengacu pada perdarahan yang disebabkan oleh manipulasi lembut jaringan pada kedalaman sulkus gingiva, atau antarmuka antara gingiva dan gigi. Perdarahan saat probing, sering disingkat BOP, adalah tanda peradangan dan menunjukkan semacam kerusakan dan erosi pada lapisan sulkus atau ulserasi epitel sulcular. Darah berasal dari lamina propria setelah ulserasi lapisan.

Etiologi Gingiva Bleeding

Ada banyak kemungkinan penyebab perdarahan gingiva. Penyebab utama perdarahan gingiva adalah pembentukan dan akumulasi plak di garis gusi akibat menyikat tepat dan flossing gigi.Bentuk mengeras plak disebut tartar. Sebuah bentuk lanjutan dari gingivitis akibat pembentukan plak adalah periodontitis.Penyebab lain yang dapat memperburuk perdarahan gingiva meliputi:

penempatan gigi palsu baru gigi atau gusi infeksi diabetes mellitus idiopatik thrombocytopenic purpura leukemia malnutrisi penggunaan aspirin dan antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin dan heparin ketidakseimbangan hormon selama masa pubertas dan kehamilan

Penyebab kurang umum lainnya adalah: defisiensi vitamin C (kudis) dan vitamin K defisiensi demam berdarah

Bakteri, infeksi virus atau jamur muncul di gusi dan gigi menghasilkan asam dan racun yang biasanya mengikis dan menyebabkan radang gusi. Peradangan membuat gusi bengkak, merah dan kenyal yang meningkatkan kecenderungan untuk berdarah dan melemahkan stabilitas gigi oleh resesi. Pendarahan gusi lebih sering terlihat pada orang dewasa, karena dalam kasus anak-anak, itu sebagian besar karena cedera akibat menyikat yang tidak benar. Dalam kasus orang dewasa atau lanjut usia, sering ditemukan berhubungan dengan penyakit. Wanita memiliki insiden lebih tinggi untuk pendarahan gusi daripada laki-laki. Marginal gingivitis yang paling umum sebagai pendarahan dari gusi biasanya muncul di dekat pangkal gigi.

Gusi berdarah juga mungkin karena:

Cedera atau trauma, yang mungkin disebabkan oleh pukulan, penyisipan zat asing, memilih gigi, gigi palsu, tidak tepat menyikat gigi, flossing ... Hal ini juga mungkin akan terluka dari iritasi bahan kimia dan asam dalam makanan, minuman, penyegar mulut, whiteners gigi dan obat-obatan.

54

Page 55: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Penyakit - Kondisi juga dapat menyebabkan gusi berdarah. Sebagai contoh, mungkin ada masalah permen atau infeksi gusi, gusi ditarik atau surut, gusi lemah dan kenyal. Ini juga merupakan kejadian umum masalah gigi seperti karies, tartar berlebihan atau pembentukan plak, periodontitis.

Sariawan juga bisa menyebarkan infeksi ke gusi menyebabkan perdarahan.

Kelainan darah, perdarahan dan pembekuan gangguan, defisiensi faktor koagulasi, Thrombocytopenic purpura, hemofilia, dan leukemia dapat menyebabkan perdarahan juga.

Sistemik, seperti gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit arteri atau kapiler, diabetes, atau gangguan jantung juga dapat mencerminkan sebagai gusi berdarah.

Gizi dan fisiologis, seperti vitamin C dan K defisiensi akan menyebabkan gangguan perdarahan.

Kehamilan dan perubahan hormonal juga dapat menyebabkan gusi berdarah sesekali, serta kebersihan mulut yang buruk, karena infeksi dan kelemahan.

Obat-obatan juga dapat menyebabkan gusi berdarah, karena penggunaan terus menerus pengencer darah, seperti aspirin, terapi heparin, nyeri-pembunuh dan prosedur pengobatan seperti kemoterapi, terapi radiasi, juga dapat menyebabkan perdarahan dari gusi.

Makanan panas dan bahan kimia dapat berakhir membakar gusi, lanjut mengakibatkan pendarahan. Sebagai contoh, beberapa orang masih mengikuti praktek menempatkan tablet nyeri pada gusi menghilangkan berdekatan dengan gigi yang menyakitkan, yang selalu menyebabkan luka bakar. Infeksi dengan cepat menyebar tertentu dapat merusak pembuluh darah dari gusi mengakibatkan perdarahan juga.

Diagnosa

Pemeriksaan oleh dokter gigi atau kebersihan gigi harus cukup untuk menyingkirkan masalah seperti kekurangan gizi dan pubertas. Tes diagnosis tambahan sesuai dengan penyakit potensial tertentu mungkin diperlukan.Ini termasuk tes toleransi glukosa oral untuk diabetes melitus, darah penelitian, kadar gonadotropin manusia untuk kehamilan, dan X-ray untuk gigi dan tulang rahang. Dalam rangka untuk menentukan kesehatan periodontal dari pasien, dokter gigi atau kebersihan gigi catatan kedalaman sulcular dari gingiva dan mengamati pendarahan saat probing.Hal ini sering dilakukan dengan menggunakan probe periodontal. Atau, benang gigi juga dapat digunakan untuk menilai indeks perdarahan gingiva. Hal ini digunakan sebagai evaluasi awal terhadap kesehatan periodontal pasien terutama untuk mengukur gingivitis. Jumlah situs perdarahan digunakan untuk menghitung skor perdarahan gingival.Peer-review literatur gigi secara menyeluruh menetapkan pendarahan yang saat probing adalah prediktor positif yang buruk dari penyakit periodontal, namun sebaliknya kurangnya perdarahan adalah prediktor negatif yang sangat kuat. Interpretasi klinis dari penelitian ini

55

Page 56: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

adalah bahwa sementara kehadiran BOP mungkin tidak menunjukkan penyakit periodontal, tidak adanya lanjutan dari BOP adalah prediktor kuat (sekitar 98%) dari kesehatan periodontal terus

Gejala pendarahan gusi

Pendarahan pada luka sedikit atau bahkan menyentuh Merah, lembut atau bengkak gusi Darah dengan rasa berdarah di mulut Kadang-kadang, karena gusi berdarah, nanah dapat diperas dari gusi Bad napas Resesi gusi dari gigi Sensitif gigi Longgar dan gemetar gigi Kesulitan dan ketidaknyamanan dalam pengunyahan dan asupan makanan kadang-

kadang karena rasa sakit dan kepekaan Mendiagnosis pendarahan gusi

Untuk gusi berdarah terus-menerus, ada beberapa tes penting:

lisan pemeriksaan gigi dan gusi X-ray gigi dan rahang Darah analisis Tc, Dc, ESR, Hb%, gula, kalsium, urea, dan kreatinin Koagulasi faktor dan waktu prothrombin serum Perdarahan dan waktu pembekuan Gusi berdarah pencegahan

Pencegahan Gusi Berdarah

Banyak sekali cara merawat gigi agar tampak bersih dan sehat. Bila gigi sering berdarah, maka ada yang kurang sehat pada gigi kita. Cara mengobati atau mengatasi gigi kita yang sering berdarah sebenarnya sangat mudah dan alami.

Berikut 7 cara mencegah masalah pada gusi :1) Sikatlah gigi sekurang kurangnya dua kali sehari.

Pastikan menyikat gigi dengan cara yang benar. Jika tidak tahu atau tidak memahami cara menyikat gigi

yang benar, segera berkonsultasi dengan dokter gigi.

2) Bersihkan gigi dengan benang halus setiap hari. Dengan membersihkan sisa sisa makanan yang ada di sela sela gigi dan gusi setiap hari dengan benang halus maka anda dapat mencegah sedini mungkin gangguan pada gusi dan gigi. Benang pembersih gigi ini bisa anda peroleh di apotek terdekat.

3) Makanlah makanan yang bergizi. Makanan yang begizi disini termasuk vitamin C dan kalsium. Kedua zat ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

56

Page 57: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

4) Minumlah cukup air. Minum air yang cukup setelah makan akan sangat membantu membersihkan sisa sisa makanan pada gigi dan gusi. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah bakteri yang tinggal disana.

5) Katakan tidak untuk rokok. Berhentilah merokok saat ini juga karena merokok tidak baik untuk kesehatan gigi dan gusi anda.

6) Hindari makanan yang terlalu panas dan dingin. Makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin dapat merusak kesehatan gigi dan gusi anda. Apalagi anda saat ini sedang bermasalah dengan gusi dan gigi maka makanan yang hangat merupakan pilihan yang tepat.

7) Relaksasi. Jika anda stress, penyakit apapun akan timbul dan muncul dengan cepat termasuk penyakit pada gigi dan gusi. Hal ini karena peningkatan hormon stress yaitu kortisol. Hormon ini akan mengacaukan sistem normal tubuh anda dan memancing beberapa penyakit berbahaya.

Penatalaksanaan Gingivitis Bleeding

Pengobatan yang sesuai untuk penyakit didiagnosis harus diambil sebagai prioritas pertama. Dokter gigi atau Hiegenis harus dikunjungi sekali setiap tiga bulan untuk menghilangkan plak.Soft-bulu sikat gigi dianjurkan untuk menyikat gigi Anda. Hard-berbulu sikat gigi dapat melunak dengan meninggalkan bawah air berjalan panas (sangat panas) sebelum menyikat setiap kali, diikuti dengan lembut menyikat.Flossing dua kali sehari dapat mencegah bangunan plak. Tembakau harus dihindari karena tembakau dapat memperburuk gusi berdarah. Diet sehat dan seimbang juga harus diperhitungkan.Fisioterapi program menggunakan over-the-counter pasta gigi dengan triclosan harus digunakan dengan perawatan di rumah. Jika ada kelanjutan persisten peradangan dan perdarahan, resep dari antiplaque bilas akan berguna.Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gusi berdarah: 

Hindari penggunaan tembakau dan merokok yang dapat memperburuk gusi berdarah Kontrol perdarahan gusi dengan memberi tekanan langsung pada gusi dengan kain

kasa yang direndam dalam air es

Jika Anda telah didiagnosa kekurangan vitamin, maka segeralah cukupi kebutuhan vitamin.Batasi asupan gula. Kelebihan gula dalam makanan ringan, soda manis atau makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan memperparah pendarahan.

Hindari obat pengecer darah seperti aspirin, kecuali dokter Anda merekomendasikannya.

Makan banyak buah yang mengandung vitamin C dan juga makanan yang mengandung banyak kalsium. Kalsium dapat membantu dalam memperbaiki kerusakan gigi yang berkelanjutan karena cedera gusi.

Selain karang gigi, ada beberapa penyebab lain gusi berdarah antara lain:

Infeksi bakteri, jamur atau virus.

57

Page 58: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Adanya gangguang pendarahan lain

Menyikat gigi terlalu keras

Perubahan hormon selama kehamilan

Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), yaitu penyakit darah yang tak cukup memiliki sel darah merah.

Pemasangan gigi palsu yang tidak pas

Flossing yang tidak sesuai

Infeksi yang terjadi karena pada gigi dan gusi

Leukemia

Penggunaan pengencer darah

Kekurangan vitamin K

Untuk menghindari gusi berdarah, sebaiknya mengunjungi dokter minimal 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak, mengikat gigi dengan lembut dengan bulu sikat yang halus sehabis makan dan hindari penggunaan obat pencuci mulut yang mengandung alkohol karena dapat memperburuk masalah.

58

Page 59: Wrap Up Blok 4 Skenario 2 (1)

Daftar Pustaka

Fermin A. Carranza. CARRANZA'S CLINICAL PERIODONTOLOGY, 9th edition, 2002.

page 447

Hayes, E. B.; Gubler, D. J. Pediatr. Infect. Dis. J., 1992, 11, 311- 317.

Gingival Bleeding Index of Carter and Barnes URL assessed on November 21, 2009

Absence of bleeding on probing. An indicator of periodontal stability. J Clin Periodontol.

1990 Nov;17(10):714-21.

Sandjaja; Kamus gizi: pelengkap kesehatan keluarga. Kompas, 2009

Wirakusumah, EP., 2010. Sehat Cara Al-Quran dan Hadis. Jakarta: Penerbit Hikmah.

Bauernd, JC. 1994. Nutrification of Foods. In Shils, MD.; Olsm, JA.; Shike, M. Ed.a.Modern nutrition in health an disease. Lea and Febiger, 8th Edition, Chaper

       

59